RINGKASAN
ISVENTINA. H14102124. Analisis Dampak Peningkatan Ekspor Karet Alam Terhadap Perekonomian Indonesia: Suatu Pendekatan Analisis Input-Output. Di bawah bimbingan DJONI HARTONO. Indonesia merupakan produsen karet terbesar kedua di dunia setelah Thailand. Produksi karet alam Indonesia sebagian besar untuk tujuan ekspor. Rata-rata karet alam yang diekspor adalah di atas 90 persen total produksi per tahunnya, sedangkan sisanya digunakan untuk konsumsi dalam negeri. Di samping sebagai sumber devisa utama dari sektor pertanian dan sebagai pelestari lingkungan hidup, yang lebih penting lagi adalah bahwa sektor usaha karet mampu menyediakan lapangan kerja yang cukup luas dan menyerap tenaga kerja yang besar karena rangkaian kegiatan usaha karet yang cukup luas dari mulai proses penanaman, proses produksi atau penyadapan, pengolahan, hingga pemasaran. Komoditi karet yang masuk dalam pasar internasional memiliki peranan penting. Setiap negara produsen berusaha untuk memanfaatkan karet sebagai penghasil devisa bagi masing-masing negara produsen. Munculnya negara industri baru, perkembangan ekonomi dunia dan pertumbuhan penduduk menyebabkan karet akan terus termanfaatkan. Tujuan penelitian ini adalah: 1) Menganalisis besarnya indeks daya penyebaran ke depan dan daya penyebaran ke belakang sektor perkebunan karet di Indonesia serta sektor-sektor mana saja yang menjadi sektor kunci atau sektor unggulan, 2) Menganalisis besarnya efek pengganda yang dihasilkan oleh sektor perkebunan karet yang meliputi sisi output, pendapatan dan tenaga kerja di Indonesia, 3) Menganalisis dampak perubahan ekspor karet alam Indonesia terhadap perekonomian Indonesia, khususnya terhadap output, pendapatan dan tenaga kerja. Penelitian ini menggunakan metode analisis Input-Output sisi permintaan untuk mengkaji dampak perubahan ekspor karet alam terhadap perekonomian Indonesia. Data yang digunakan adalah data sekunder yang berasal dari Tabel Transaksi Domestik Atas Dasar Harga Produsen yang terdapat pada Tabel Input-Output Indonesia 2003. Pada penelitian ini dilakukan simulasi berupa shock pada bagian ekspor karet. Shock ini dilakukan untuk mengetahui sektor mana yang terkena dampak akibat peningkatan ekspor karet alam Indonesia. Besarnya shock diperoleh dari nilai presentase rata-rata volume ekspor karet alam tahun 2000-2005. Dari hasil tersebut diperoleh volume rata-rata ekspor karet alam Indonesia, yaitu 8,0344 persen atau mendekati 8 persen. Nilai pertumbuhan ini digunakan untuk melakukan shock pada ekspor sektor perkebunan karet. Asumsi yang digunakan dalam penelitian ini adalah kurs Rupiah terhadap Dollar dan harga adalah tetap. Setelah nilai volume rata-rata ekspor karet senilai 8 persen tersebut di shock terhadap nilai ekspor karet alam Indonesia pada tahun 2005 sebesar Rp 25.196.227,0841 juta, maka diperoleh peningkatan nilai ekspor karet alam Indonesia sebesar Rp 2.015.698,1667 juta Hasil penelitian menunjukkan bahwa sektor perkebunan karet tidak mempunyai kemampuan yang kuat untuk menarik pertumbuhan sektor hulunya
dan untuk mendorong pertumbuhan sektor hilirnya. Adapun sektor-sektor yang menjadi sektor unggulan, antara lain sektor industri bahan makanan, minuman dan rokok, industri tekstil, industri kimia, industri mineral dan logam serta jasa angkutan dan komunikasi. Analisis pengganda menunjukkan bahwa kemampuan sektor perkebunan karet untuk mempengaruhi pembentukan output, pendapatan dan tenaga kerja di seluruh sektor perekonomian tidak terlalu kuat. Peningkatan nilai ekspor karet alam Indonesia pada tahun 2006 akan berpengaruh terhadap peningkatan output, pendapatan dan tenaga kerja di berbagai sektor baik yang berpengaruh secara langsung maupun yang berpengaruh secara tidak langsung dalam perekonomian secara keseluruhan. Dampak terhadap output, pendapatan dan tenaga kerja baik pada sektor pertanian, industri dan jasa dialami oleh sektor yang sama, dimana dampak tertinggi dialami oleh sub sektor perkebunan karet, industri kimia dan jasa-jasa. Sedangkan dampak terendah dialami oleh sub sektor perikanan, industri lainnya serta listrik, gas dan air bersih. Berdasarkan hasil penelitian, maka perlu adanya perbaikan pada sektor perkebunan karet. Dalam hal ini, peran pemerintah juga sangat diperlukan. Peran pemerintah merupakan fisilitator bagi upaya untuk mendorong sektor-sektor perekonomian, khususnya sektor perkebunan karet agar senantiasa melakukan perbaikan dan meningkatkan daya saingnya. Pemerintah dapat mempengaruhi aksesibilitas masing-masing sektor perekonomian tersebut melalui kebijakankebijakannya. Seiring dengan pengembangan industri hilir berbahan baku karet diharapkan ekspor karet Indonesia yang selama ini sebesar 90 persen terdiri dari produk primer atau setengah jadi dapat bergeser menjadi barang jadi.Hasil analisis dalam penelitian ini hanya melihat dampak peningkatan nilai ekspor karet alam Indonesia terhadap output, pendapatan dan tenaga kerja secara umum, belum dapat memperhitungkan dampaknya secara spesifik. Oleh karena itu, diharapkan pada penelitian yang selanjutnya akan mampu mengatasi kelemahan yang terdapat dalam penelitian ini.
ANALISIS DAMPAK PENINGKATAN EKSPOR KARET ALAM TERHADAP PEREKONOMIAN INDONESIA: SUATU PENDEKATAN ANALISIS INPUT-OUTPUT
Oleh ISVENTINA H14102124
Skripsi Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Departemen Ilmu Ekonomi
DEPARTEMEN ILMU EKONOMI FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2006
INSTITUT PERTANIAN BOGOR FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN DEPARTEMEN ILMU EKONOMI Dengan ini menyatakan bahwa skripsi yang disusun oleh, Nama Mahasiswa
: Isventina
Nomor Registrasi Pokok
: H14102124
Program Studi
: Ilmu Ekonomi
Judul Skripsi
: Analisis Dampak Peningkatan Ekspor Karet Alam Terhadap Perekonomian Indonesia: Suatu Pendekatan Analisis Input-Output
dapat diterima sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Departemen Ilmu ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor.
Menyetujui, Dosen Pembimbing,
Dr. Djoni Hartono
Mengetahui, Ketua Departemen Ilmu Ekonomi,
Dr. Ir. Rina Oktaviani, MS NIP. 131 846 872
Tanggal Kelulusan:
PERNYATAAN
DENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI INI ADALAH BENAR-BENAR HASIL KARYA SAYA SENDIRI YANG BELUM PERNAH DIGUNAKAN
SEBAGAI
SKRIPSI
ATAU
KARYA
ILMIAH
PADA
PERGURUAN TINGGI ATAU LEMBAGA MANAPUN.
Bogor, Agustus 2006
Isventina H14102124
RIWAYAT HIDUP
Penulis bernama Isventina dilahirkan di Bogor pada tanggal 19 April 1984. Penulis merupakan anak kelima dari lima bersaudara dari pasangan Drs. Paidjo Pudjosumarto dan Sri Sugiwangsih. Penulis memulai pendidikan di TK Bhayangkari, Rembang, Jawa Tengah pada tahun 1989, lalu melanjutkan ke SD Negeri Tempelan 1 Blora, Jawa Tengah pada tahun 1990 dan lulus pada tahun 1996. Penulis melanjutkan pendidikan ke Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama Negeri 2 Depok dan lulus pada tahun 1999. Sekolah Menengah Umum Negeri (SMUN) 1 Depok merupakan tempat penulis melanjutkan pendidikan ke jenjang selanjutnya. Lulus tahun 2002 dari SMUN 1 Depok, penulis diterima di Institut Pertanian Bogor melalui jalur Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) di Departemen Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Manajemen.
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur senantiasa penulis panjatkan ke hadirat Allah S.W.T yang telah memberikan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan sebaik-baiknya. Skripsi ini disusun sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Departemen Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor. Indonesia merupakan negara produsen karet terbesar kedua di dunia setelah Thailand. Sebagian besar karet yang dihasilkan Indonesia digunakan untuk ekspor. Rata-rata karet alam yang diekspor adalah di atas 90 persen dari total produksi per tahunnya, sedangkan sisanya digunakan untuk konsumsi dalam negeri. Dengan demikian, bisa dikatakan bahwa karet merupakan salah satu komoditi yang dapat digunakan sebagai penghasil devisa bagi Indonesia. Hal inilah yang membuat penulis menjadi sangat tertarik untuk meneliti kegiatan ekspor karet alam Indonesia tahun 2006. Skripsi ini berjudul “Analisis Dampak Peningkatan Ekspor Karet Alam Terhadap Perekonomian Indonesia: Suatu Pendekatan Analisis Input-Output.” Penyusunan skripsi ini banyak dibantu oleh berbagai pihak baik secara moril maupun materil. Dalam hal ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada: 1. Dr. Djoni Hartono yang telah memberikan bimbingan dan wawasan yang sangat berharga selama penulis menyelesaikan skripsi ini. 2. Para dosen penguji yang telah memberikan masukan dan menguji skripsi penulis. 3. Kepada para staf Badan Pusat Statistik (BPS), staf Departemen Perdagangan, staf Departemen Pertanian serta para staf Perpustakaan LSI IPB dan Perpustakaan BPS yang telah bersedia membantu penulis dalam pengambilan data dan informasi yang berhubungan dengan skripsi penulis. 4. Orang tua dan kakak-kakakku yang telah memberikan curahan kasih sayang, semangat dan inspirasi hidup serta do’a yang tulus.
5. Seluruh staf pengajar dan staf akademik Departemen Ilmu Ekonomi, FEM IPB yang telah membantu penulis selama penulis menyelesaikan pendidikan di Departemen Ilmu Ekonomi FEM IPB. 6. Seluruh staf akademik FEM IPB yang telah membantu penulis selama penulis menyelesaikan pendidikan di FEM IPB. 7. Teman-temanku di Departemen Ilmu Ekonomi Angkatan 39, yang selalu bersama-sama membuat kenangan indah selama masa-masa perkuliahan, dan teman-temanku satu bimbingan skripsi, yang selalu berjuang bersama-sama menyelesaikan skripsi. 8. Seluruh pihak yang telah membantu dalam penulisan skripsi ini. Semoga Allah memberikan pahala atas kebaikannya. Tidak ada gading yang tak retak. Skripsi ini masih banyak kekurangannya. Penulis sangat mengharapkan saran dan kritik membangun untuk perbaikan selanjutnya. Akhirnya, penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi kemaslahatan dan bernilai ibadah dalam pandangan Allah S.W.T. Amien.
Bogor, Agustus 2006
Isventina H14102124
DAFTAR ISI
Halaman DAFTAR TABEL ...........................................................................................
iii
DAFTAR GAMBAR ......................................................................................
iv
DAFTAR LAMPIRAN....................................................................................
v
I. PENDAHULUAN ....................................................................................
1
1.1. Latar Belakang ...................................................................................
1
1.2. Perumusan Masalah ...........................................................................
4
1.3. Tujuan Penelitian ...............................................................................
7
1.4. Manfaat Penelitian .............................................................................
7
1.5. Ruang Lingkup ...................................................................................
8
II. TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN ..................
9
2.1. Instabilitas Ekspor dan Pembangunan Ekonomi ...............................
9
2.2. Peran Ekspor Bersih dalam Perekonomian Terbuka..........................
10
2.3. Revitalisasi Sektor Perkebunan..........................................................
12
2.4. Penelitian Terdahulu ..........................................................................
12
2.5. Kerangka Pemikiran Teoritis .............................................................
14
2.5.1. Model Input-Output .................................................................
14
2.5.2. Struktur Tabel Input-Output ....................................................
16
2.5.3. Asumsi dan Keterbatasan Tabel Input-Output.........................
20
2.5.4. Analisis Input-Output Sisi Penawaran dan Sisi Permintaan ........................................................................
22
2.5.5. Analisis Input-Output...............................................................
22
2.5.5.1. Analisis Dampak Penyebaran .....................................
23
2.5.5.2. Analisis Pengganda .....................................................
23
2.5.6. Kerangka Dasar Tabel Input-Output Indonesia 2003 ..............
26
2.6. Kerangka Pemikiran Konseptual .......................................................
29
III. METODE PENELITIAN .........................................................................
32
3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian ............................................................
32
3.2. Jenis dan Sumber Data ......................................................................
32
3.3. Metode Analisis ................................................................................
33
3.3.1. Model Input-Output .................................................................
33
3.3.2. Analisis Input-Output Sisi Permintaan ....................................
33
3.3.3. Analisis Dampak Penyabaran ..................................................
35
3.3.4. Analisis Pengganda ..................................................................
37
3.3.5. Koefisien Pendapatan...............................................................
42
3.3.6. Koefisien Tenaga Kerja ...........................................................
42
3.3.7. Dampak Ekspor........................................................................
43
3.4. Definisi Operasional .........................................................................
19
IV. GAMBARAN UMUM KARET ALAM DAN EKSPOR INDONESIA............................................................................................
44
4.1. Sejarah Perkaretan Nasional .............................................................
44
4.2. Produksi dan Konsumsi Karet Alam.................................................
44
4.3. Harga Karet Alam .............................................................................
46
4.4. Ekspor Dalam Pembangunan Ekonomi ............................................
47
4.5. Ekspor Karet Alam ...........................................................................
49
V. HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................................... 5.1. Peranan Sektor Perkebunan Karet Terhadap Perekonomian Indonesia ...................................................................
52 52
5.2. Analisis Dampak Penyebaran ...........................................................
53
5.2.1. Koefisien Penyebaran
........................................................
53
5.2.2. Kepekaan Penyebaran .............................................................
54
5.3. Analisis Pengganda ..........................................................................
55
5.3.1. Pengganda Output ..................................................................
57
5.3.2. Pengganda Pendapatan...........................................................
57
5.3.3. Pengganda Tenaga Kerja .......................................................
58
5.4. Struktur Ekspor Indonesia dan Analisis Dampak Peningkatan Nilai Ekspor Karet Alam Indonesia ............................
58
5.4.1. Dampak Terhadap Output......................................................
60
5.4.2. Dampak Terhadap Output......................................................
63
5.4.3. Dampak Terhadap Tenaga Kerja ...........................................
66
VI. KESIMPULAN DAN SARAN ..............................................................
70
6.1. Kesimpulan .....................................................................................
70