KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS BRAWIJAYA – FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN ARSITEKTUR Jl. MT. Haryono No. 167 Malang 65145 – Telp. (0341) 567486 – Fax. 567486 Website : http://arsitektur.ub.ac.id
E-mail :
[email protected]
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) SEMESTER:
Mata kuliah Kode Mk. / Jumlah sks Sifat Tim dosen pengampu & Asisten dosen
GANJIL
GENAP
TAHUN AKADEMIK: 2 0 1 3 - 2 0 1 4
ARSITEKTUR NUSANTARA TKA / 3 sks Wajib Ketua Tim Abraham Mohammad Ridjal, ST., MT. Anggota Tim 1 Prof.Ir. Antariksa, M.Eng PhD Anggota Tim 2 Wulan Astrini, ST., M.Des Anggota Tim 3 Ir. Chairil B. Amiuza, MSA
Ruang Hari dan jam Prasyarat
................................................... ...................................................
A. DESKRIPSI PERKULIAHAN Menggali pelajaran dan keilmuan tentang kearifan lokal Nusantara untuk dikaji dan dikembangkan bagi perbaikan Nusantara kini, khususnya Arsitektur. B. KOMPETENSI YANG DIHARAPKAN DICAPAI Memahami konsep ke-Nusantara-an dalam Arsitektur Menjelasakan kilas balik perkembangan dan regionalisasi arsitektur di Nusantara Memahami esensi nilai-nilai universalitas dan lokalitas arsitektur Nusantara Menjelaskan karakteristik ruang, tektonika dan system symbol dalam beberapa lokalitas arsitektur Nusantara Menyimpulkan problem dan prospek perkembangan arsitektur Nusantara, khususnya pada era global. C. PUSTAKA YANG DIGUNAKAN Susunan pustaka masih disusun D. POKOK BAHASAN 1. Ruang, bagaimana memahami esensi ruang pada masyarakat Nusantara, seperti Ruang Privat-Publik, Ruang Wanita, Ruang Transisi, dll. 2. Tektonika, Memahami struktur komponen pembentuk arsitektur dan deformasinya. 3. Ornamentasi, karakteristik, berikut makna simbolik yang mengungkapkan suatu konsep kehidupan yang bernilai luhur, bermanfaat dan dapat direkontekstualisasikan atau ditumbuh-kembangkan di masa kini. 4. Kearifan Lokal, dari aspek ekologis, ekonomis, social dan budaya. 5. Upaya Pelestarian arsitektur sebagai produk budaya RPKPS – ARSITEKTUR NUSANTARA
1
E. STRATEGI DAN METODE PERKULIAHAN Secara garis besar, perkuliahan dilakukan dengan berpusat pada mahasiswa. Materi yang disajikan lebih banyak berupa kasus untuk merangsang keaktifan mahasiswa dalam perkuliahan. Dengan demikian, tugas diberikan pada tahap awal, pertengahan dan akhir untuk membuat mahasiswa turut serta berperan aktif dalam kegiatan perkuliahan dan penggalian informasi. F. TUGAS DAN KEWAJIBAN DOSEN DAN MAHASISWA Tugas dan kewajiban sesuai dengan fungsi dan peran yang dipegang masing-masing. G. SANKSI Sangsi perkuliahan yang diterapkan sesuai dengan peraturan yang berlaku di Jurusan Arsitektur maupun Fakultas Teknik UB, yang dicantumkan dalam buku pedoman pendidikan FT-UB. H. PENILAIAN Penilaian didasarkan dari tugas yang diberikan kepada mahasiswa seperti yang sudah diumumkan, dengan perincian sebagai berikut: Pertanyaan 1-5 Comment 1-10 Artikel (Tugas) 0-100 Ujian 0-100 Total Kumulatif I. TABEL RPKPS atau TABEL SATUAN ACARA PERKULIAHAN/ SAP (terlampir) Malang, .................................. 2014 Mengetahui, Ketua lab Arsitektur Nusantara
Tim Penyusun, Ketua Tim Dosen Pengampu Mk. Arsitektur Nusantara
...................................................................... NIP.
...................................................................... NIP.
Mahasiswa Peserta, Ketua Kelas A,
Mahasiswa Peserta, Ketua Kelas B,
Mahasiswa Peserta, Ketua Kelas C,
Mahasiswa Peserta, Ketua Kelas D,
...................................................... NIM.
...................................................... NIM.
...................................................... NIM.
...................................................... NIM.
RPKPS – ARSITEKTUR NUSANTARA
2
Lampiran
TABEL SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) SEMESTER:
GANJIL
Mata kuliah Kode Mk. / Jumlah sks Sifat
ARSITEKTUR NUSANTARA TKA / 3 sks Wajib
Tim dosen pengampu & Asisten dosen
Ketua Tim Anggota Tim 1 Anggota Tim 2 Anggota Tim 3
GENAP
TAHUN AKADEMIK: 2 0 1 3 - 2 0 1 4
Ruang Hari dan jam Prasyarat
................................................... ...................................................
Abraham Mohammad Ridjal, ST., MT. Prof.Ir. Antariksa, M.Eng PhD Wulan Astrini, ST., M.Des Ir. Chairil B. Amiuza, MSA
Pertemuan Ke
Jenis Kegiatan Pembelajaran
Pokok Bahasan
Sub Pokok Bahasan
Bentuk Tugas
Bobot Nilai (%)
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
1
2
Kelas: Merancang perkuliahan bersama mahasiswa
Kelas: Pembekalan materi dan duskusi
Penjelasan tentang Satuan acara Perkuliahan; Penjelasan tentang materi perkuliahan yang akan diberikan. Pemberitahuan tentang artikel yang wajib dibaca di www.4archiculture.com KUIS-entry skill
Kelas: Pembekalan materi dan diskusi
3
Konsep Kenusantaraan
Kelas: Pembekalan materi dan diskusi
4
Taksonomi Bloom *) (7) 1
2
3
4
5
6
Penjelasan perkuliahan; penyusunan SAP; penentuan perangkat kelas; Penentuan kelompok Mengetahui sekaligus memetakan seberapa jauh pengetahuan dan daya tangkap mahasiswa terhadap bacaan Mengulas bacan dan artikel yang ada di laman web Jurusan Konsep konvensional Barat : Ruang Bahasa dan geografis postmodern: System of knowledge and beliefs Filosofi dasar rasionalisme antroposentris, reaksi biosentris, preposisi ekologi-sosial, asas keterpaduan kesemestaan
Pemberian Tugas Besar (pemberian tor dan gambaran tentang tugas besar)
Azas Berkehidupan Bersama
5
Kelas: Pembekalan materi dan diskusi
RPKPS – ARSITEKTUR NUSANTARA
Implementasi dalam arsitektur: individualism dan kolektifisme: konsep lingkungan binaan yang terpadu.
3
Pertemuan Ke
Jenis Kegiatan Pembelajaran
Pokok Bahasan
Sub Pokok Bahasan
Bentuk Tugas
Bobot Nilai (%)
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
6
Kelas: Pembekalan materi dan diskusi
7
Kelas: Pembekalan materi dan diskusi
8
Konsep Keindahan Bersahaja dan Glamouristik
Beauty of the Beast, Inner aesthetic. Masa depan pendidikan keilmuan praksis arsitektur di Indonesia Tradisi konvensional Barat: Rasionalisme materialistic
Tradisi Membaca dan Menulis Simbol
9 10
Kelas: Pembekalan materi dan diskusi
11
Arsitektur Rakyat dan Globalisme
Etnografi dan perkembangan arsitektur Rakyat
12 Kelas: Pembekalan materi dan diskusi
13 Kelas: Pembekalan materi dan diskusi
Ornamen Nusantara sebagai bahan kajian keilmuan
14
15
Kelas: Pembekalan materi dan diskusi
RPKPS – ARSITEKTUR NUSANTARA
2
3
4
5
6
Tugas I (mereview materi perkuliahan melalui pengkajian suatu kasus riil).
Tradisi Nusantara: Pelestarian dan pengembangannya.
Kelas: Pembekalan materi dan diskusi
Kelas: Pembekalan materi dan diskusi
(7) 1
Alat manusia untuk mengapresiasi arsitektur; fisik dan yang dibalik fisik.
Kelas: Pembekalan materi dan diskusi
Kelas: Pembekalan materi dan diskusi
Taksonomi Bloom *)
Pelestarian dalam pandangan Nusantara
Politik Kebudayaan Arsitektr sebagai modal kultural Masyarakat pewaris Megalit; Masyarakat Hutan dan Ladang Masyarakat pertanian pedalaman Masyarakat Pesisir Menggali konsep dasar Arsitektur Rakyat untuk dikembangkan pada kondisi kini. Mempelajari metode desain para arsitek Indonesia Kontemporer Mengenal karakteristik ornamen Nusantara Memahami makna simbolik yang mengungkapkan suatu konsep yang bernilai luhur Merekontekstualisasikan atau menumbuh-kembangkan ornament Nusantara di masa kini Karakteristik system ornamentasi suatu lokalitas Permasalahan perkembangan Arsitektur Nusantara: Proses perjalanan arsitektur
Tugas II (mereview materi perkuliahan melalui pengkajian suatu kasus riil).
4
Pertemuan Ke
Jenis Kegiatan Pembelajaran
Pokok Bahasan
Sub Pokok Bahasan
Bentuk Tugas
Bobot Nilai (%)
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
Taksonomi Bloom *) (7) 1
2
3
4
5
6
nusantara dari masa-ke masa
Kelas: Pembekalan materi dan diskusi
16
17
Pelestarian dalam masyarakat Nusantara: Partisipasi aktif masyarakat melalui gotong-royong sebagai perwujudan sikap dan fitrah masyarakat nusantara. Mengkolaborasikan pemahaman masyarakat tradisional untuk dapat disesuaikan dengan kondisi kini Nusantara.
MINGGU TENANG
Catatan: *) 1 = REMEMBER; 2 = UNDERSTAND; 3 = APPLY; 4 = ANALYZE; 5 = EVALUATE; 6 = CREATE
Perubahan terhadap materi dan jadwal perkuliahan masih memungkinkan, namun setelah melalui kesepakatan antara ketua tim dosen pengampu dan mahasiswa
RPKPS – ARSITEKTUR NUSANTARA
5
SOAL KUIZ/ ENTRY SKILL MINGGU II Kelas C
Jawablah pertanyaan berikut ini: 1. Jelaskan perbedaan ruang lingkup (batas teritori) antara Nusantara dengan Indonesia, jelaskan pula perbedaan pengertian diantara keduanya. 2. Apa yang saudara ketahui tentang perbedaan dan kesamaan antara arsitektur Nusantara, arsitektur Vernakular dan arsitektur Tradisional? 3. Dalam satu kompleks permukiman masyarakat Toba, mereka selalu meletakkan sopo sebagai bagian dari kehidupan mereka. Jelaskan peran sopo dalam berkehidupan masyarakat Batak Toba. 4. Kondisi alam di Pulau Sabu yang ekstrem telah membuat masyarakatnya secara bijak dalam membuat Amu-rukoko, yang dikenal memiliki keunikan karena mampu menyesuaikan dengan suhu di luar. Jelaskan konsep arsitektural tersebut berdasarkan pengetahuan yang saudara kuasai. 5. Batas ruang pada masyarakat Nusantara tidak hanya dibatasi secara fisik, hal tersebut tergambar dari kehidupan masyarakat Sumba yang dapat bersatu dengan marapu. Jelaskan konsep ruang pada arsitektur Sumba tersebut? 6. Hierarki ruang pada arsitektur Jawa tergambar pada penataan ruang dalam huniannya. Jelaskan peran dan pengaruh penataan ruang tersebut dalam kehidupan penghuninya. 7. Karawitan detail pada masyarakat Nusantara merupakan salah satu ciri khas, karena selain kerumitan dan detail dari ornamen/ kriya mereka, pesan moral juga selalu mereka sematkan. Berikan salah satu contoh karya kriya masyarakat Nusantara yang saudara ketahui dan jelaskan maknanya.
RPKPS – ARSITEKTUR NUSANTARA
6
SOAL KUIZ/ ENTRY SKILL MINGGU II Kelas D
Jawablah pertanyaan berikut ini: 1. Jelaskan perbedaan konsep antara Nusantara dengan Indonesia? 2. Apa yang saudara ketahui tentang ciri khas Arsitektur Nusantara? (minimal tiga) 3. Dari bayi hingga dewasa secara bertahap manusia meluas teritori spasial atau jelajah ruangnya; dari sangat privat menjadi sangat publik. Dapatkah Anda menunjukkan hal tersebut pada rumah Betang? 4. Dalam satu kompleks permukiman masyarakat Toba, mereka selalu meletakkan sopo sebagai bagian dari kehidupan mereka. Jelaskan peran sopo dalam berkehidupan masyarakat Batak Toba. 5. Kondisi alam di Pulau Sabu yang ekstrem telah membuat masyarakatnya secara bijak dalam membuat Amu-rukoko, yang dikenal memiliki keunikan karena mampu menyesuaikan dengan suhu di luar. Jelaskan konsep arsitektural tersebut berdasarkan pengetahuan yang saudara kuasai. 6. Batas ruang pada masyarakat Nusantara tidak hanya dibatasi secara fisik, hal tersebut tergambar dari kehidupan masyarakat Sumba yang dapat bersatu dengan marapu. Jelaskan konsep ruang pada arsitektur Sumba tersebut? 7. Konsepsi rumah dan perahu atau perahu dan rumah merebak/merata di seluruh Asia Tenggara, baik Asia Tenggara daratan maupun kepulauan. Berikan contohnya di Indonesia!
RPKPS – ARSITEKTUR NUSANTARA
7