Rancangan Aplikasi Perbandingan Hasil Tes Matematika Bentuk Objektif Dan Bentuk Uraian Pada Pokok Bahasan Barisan Bilangan Di SMP Negeri 1 Manonjaya (Andri Sukmaindarayana – H. Imat Ruhimat)
RANCANGAN APLIKASI PERBANDINGAN HASIL TES MATEMATIKA BENTUK OBJEKTIF DAN BENTUK URAIAN PADA POKOK BAHASAN BARISAN BILANGAN DI SMP NEGERI 1 MANONJAYA Andri Sukmaindrayana 1, H.Imat Ruhimat2
1) Prodi Teknik Informatika STMIK DCI Kp. Cibinuang RT/RW 17/03 Ds Sukamahi Kec. Sukaratu Kab. Tasikmalaya E-mail:
[email protected] 2) SMPN 2 Bantarkalong Jl. Kp. Pamijahan Ds. Pamijahan Kec. Bantarkalong Kab. Tasikmalaya E-mail:
[email protected]
ABSTRAK Salah satu dari kemajuan jaman teknologi yang sering mengiringi aktivitas hidup manusia mulai dari bangun tidur hingga menjelang tidur, tidak lain yaitu internet. Tidak dipungkiri adanya pengaruh internet terhadap prestasi belajar siswa ada pengaruh positif dan ada pengaruh negatif. Seperti dua sisi mata uang, tergantung bagaimana kita menyikapinya. Semua sekolah berusaha menampilkan komputer di sekolahnya tentu dengan fasilitas internet. Dengan internet, sekolah kemudian berharap kesan berteknologi dan Go internasional melekat padanya. Siswapun diharapkan mendapatkan akses yang berguna bagi proses belajar dan mendapatkan ilmu di sekolah. Dengan memperhatikan pengalaman dari beberapa sekolah-sekolah yang sudah memanfaatkan internet, teknologi informasi dan komunikasi (TIK) memiliki pengaruh yang cukup berarti terhadap prestasi belajar siswa. Secara umum bentuk soal terbagi ke dalam dua bagian, yakni soal uraian dan soal objektif. Soal uraian adalah pertanyaan yang menuntut siswa menjawab dalam bentuk menguraikan, menjelaskan, mendiskusikan, membandingkan, memberikan alasan, Soal objektif ini lebih baru dari soal uraian, tetapi bentuk test ini banyak digunakan dalam menilai hasil belajar disekolah-sekolah. Hal ini disebabkan antara lain karena luasnya bahan pelajaran yang dapat dicapai dalam test dan mudahnya menilai jawaban test. Test ini dikategori selalu menghasilkan nilai yang sama meskipun yang menilai guru yang berbeda atau guru yang sama pada waktu yang berbeda. Test objektif lebih dikategori pada speed tests (tes yang menginginkan kecepatan menjawab) Kata Kunci : Rancangan aplikasi , Hasil tes dan Bentuk tes I.
PENDAHULUAN Dalam menjalankan aktivitas kehidupan sehari-hari, masyarakat selalu didampingi dengan berbagai macam tekhnologi tepat guna agar dapat membantu menyelesaikan pekerjaannya. Dengan internet, sekolah kemudian
berharap kesan bertekhnologi dan Go Internasional melekat padanya. Siswa pun diharapkan mendapatkan akses yang berguna bagui proses pelajar dan mendapatkan ilmu sekolah. Dengan memperhatikan dari pengalaman beberapa sekolah-sekolah yang sudah 21
Rancangan Aplikasi Perbandingan Hasil Tes Matematika Bentuk Objektif Dan Bentuk Uraian Pada Pokok Bahasan Barisan Bilangan Di SMP Negeri 1 Manonjaya (Andri Sukmaindarayana – H. Imat Ruhimat)
memanfaatkan internet, tekhnologi informasi dan komunikasi (TIK) memiliki pengaruh yang cukup berarti terhadap prestasi belajar siswa. Melalui pengunaan TIK setiap guru akan terangsang dan terdorong untuk melakukan fasilitasi pembinaan secara berkelanjutan sesuai dengan potensi dan kecakapan yang dimilikinya. Dengan adanya Rancangan apliaksi ini diharapkan para guru khususnya bagi guru mata pelajaran yang menggunakan sistem ini untuk mengetahui tindakan tindakan dalam menentukan bentuk tes yang lebih efektif dengan menggunakan pemilihan bentuk tes yang baik. Selain itu dengan adanya rancangan aplikasi ini diharapkan lebih memudahkan dalam memahami dan mengerti dalam kegiatan evaluasi yang pada akhirnya dapat membantu pihak sekolah memperoleh hasil belajar siswa yang lebih meningkat Berdasarkan latar belakang di atas, penulis mengadakan penelitian dengan judul “Rancangan Aplikasi Perbandingan Hasil Tes Matematioka Bentuk Objektif dan Bentuk Uraian Pada pokok Bahasan Barisan Bilangan di SMP Negeri 1 Manonjaya”.
angka), dan dapat pula bersifat kualitatif, yaitu menunjukkan kualifikasi seperti : baik sekali, baik,sedang atau cukup,rajin,cermat dan lain-lainnya. 2.1.2 Pengertian Tes Uraian Tes uraian adalah bentuk tes yang mengandung pertanyaan yang jawabannya tidak disediakan oleh pembuat soal. Tes uraian adalah suatu bentuk tes yang terdiri dari pertanyaan atau suruhan yang menghendaki jawaban yang berupa uraianuraian yang relatif panjang Nurkancana dan Sumartana (1986: 42). Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan dalam sebuah tes uraian, siswa dituntut untuk dapat mengekspresikan apa yang ada di dalam pikirannya dengan menggunakan kata-kata sendiri. Oleh karena itu, dalam tes uraian sangat mungkin terdapat variasi yang berbeda dalam jawaban yang diberikan oleh siswa, karena jawaban yang diberikan bersifat subjektif. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum menggunakan tes soal uraian. Tes uraian dapat digunakan apabila : 1. Jumlah siswa atau peserta tes terbatas. 2. Waktu yg dipunyai guru untuk mempersiapkan soal sangat terbatas. 3. Tujuan instruksional yang ingin dicapai adalah kemampuan mengekspresikan pikiran dalam bentuk tertulis, menguji kemampuan dengan baik, atau penggunaan kemampuan penggunaan bahasa secara tertib. 4. Guru ingin memperoleh informasi yang tidak tertulis secara langsung di dalam soal ujian tetapi dapat disimpulkan sari tulisan peserta tes, seperti : sikap, nilai, atau pendapat.
II.
LANDASAN TEORI 2.1 Teori Dasar 2.1.1 Pengertian Evaluasi Dalam kamus besar Bahasa Indonesia, evaluasi diartikan sebagai penilaian. Sedangkan evaluasi menurut Benyamin S. Bloom adalah pengumpulan bukti-bukti yang cukup untuk kemudian dijadikan dasar penetapan ada tidaknya perubahan dan derajat perubahan uang terjadi pada diri siswa atau anak didik. Bukti-bukti yang dikumpulkan dapat bersifat kuantitatif (dalam bentuk angka22
Rancangan Aplikasi Perbandingan Hasil Tes Matematika Bentuk Objektif Dan Bentuk Uraian Pada Pokok Bahasan Barisan Bilangan Di SMP Negeri 1 Manonjaya (Andri Sukmaindarayana – H. Imat Ruhimat)
2.1.3 Pengertian Tes Objektif Tes objektif adalah jenis tes yang didalamnya sudah disediakan alternatif atau kemungkinan jawaban yang dapat dipilih oleh siswa. Oleh karena sifatnya yang demikian Popham (1981 : 235) menyebutnya dengan istilah tes pilihan jawaban (selected response test). Jenis tes objektif Bentuk tes objektif secara umum memiliki 3 tipe yaitu : 1) Benar-salah (true false) Tes benar salah adalah bentuk tes yang mengajukan beberapa pernyataan yang bernilai benar atau salah. Biasanya ada dua pilihan jawaban yaitu huruf B yang berarti pernyataan tersebut benar dan S yang berarti pernyataan tersebut salah. Tugas peserta tes adalah menentukan apakah pernyataan tersebut benar atau salah. 2) Mejodohkan (matching) Tes menjodohkan ini memiliki satu seri pertanyaan dan satu seri jawaban. Tugas peserta tes adalah mencari pasangan setiap pertanyaan yang terdapat dalam seri pertanyaan dan seri jawaban. 3) Pilihan ganda (multiple choice) Tes bentuk pilihan ganda merupakan tes yang memiliki satu pemberitahuan tentang suatu materi tertentu yang belum sempurna serta beberapa alternatif jawaban yang terdiri dari kunci jawaban dan pengecoh. Tugas peserta tes adalah memilih jawaban dari pilihan yang tersedia dan paling sesuai dengan pernyataan yang ada dalam soal.
Didalam mendefinisikan sistem, ada dua kelompok pendekatan yaitu yang pertama pendekatan yang menekankan pada prosedurnya dan yang kedua pendekatan yang menekankan pada komponen pada elemen sistemnya. Pendekatan sistem yang menekankan pada prosedurnya (Mc.Leod, 1995) dinyatakan sistem sebagai : ”suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan,berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atas untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu”. Sedangkan pendekatan yang menekankan pada komponen atau elemennya (Mc.Leod, 1995), mendefinisikan sistem sebagai : “ kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu”. Pada prinsipnya kedua pendekatan dalam mendefinisikan sistem adalah benar dan tidak bertentangan, yang berbeda adalah cara pendekatannya. Sistem itu memiliki karakteristik atau sifat-sifat tertentu seperti: 1) Component (komponen) : sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi dan membentuk suatu kesatuan. 2) Boundary (batas) : daerah yang membatasi anatara sistem dengan lingkungan luarnya, batas sistem menunjukkan ruang lingkup suatu sistem. 3) Environment (lingkungan luar) : apapun diluar sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan siustem dapat mempunyai pengaruh yang merugikan dan menguntungkan. 4) Interface (penghubung sistem atau antar muka) : merupakan penghubung atau antarmuka
2.2 Konsep Dasar Sistem 2.2.1 Konsep Dasar Sistem 23
Rancangan Aplikasi Perbandingan Hasil Tes Matematika Bentuk Objektif Dan Bentuk Uraian Pada Pokok Bahasan Barisan Bilangan Di SMP Negeri 1 Manonjaya (Andri Sukmaindarayana – H. Imat Ruhimat)
5)
6)
7)
8)
2.2 Profil Sekolah SMP Negeri 1 Manonjaya SMP Negeri 1 Manonjaya adalah sekolah tingkat SMP yang mempunyai gedung berlantai 2 di wilayah Kecamatan Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya yang berlokasi di Jl. Tangsi No. 3 Kec. Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya Jawa Barat. Adapun sekolah ini merupakan sekolah favorit tujuan di wilayah MKKS Manonjaya yang akan dituju oleh siswa – siswi Sekolah Dasar yang akan melanjutkan ke Pendidikan Menengah. SMP Negeri 1 Manonjaya merupakan salah satu sekolah terbesar yang ada di lingkungan Kabupaten Tasikmalaya karena itu selalu dijadikan tempat untuk kegiatan lomba – lomba seperti Pasiad Matematika dan Olympiade Sience Nasional se- Kabupaten Tasikmalaya. SMP Negeri 1 Manonjaya di bawah Dinas Pendidikan Kab. Tasikmalaya juga merupakan sekolah dengan jumlah rombongan belajar maksimal yaitu 10 rombel tiap tingkatnya. Dengan segudang prestasi yang hampir diperoleh di setiap kegiatan yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan kabupaten Tasikmalaya .
antara suatu subsistem dengan subsistem yang lain Input (masukan sistem) : masukan kedalam sistem, terdiri maintenance input dan signal input. a. Maintenance Input : masukan untuk membuat sistem dapat beroperasi. Contohnya program komputer. b. Signal Input : masukan yang diproses untuk mendapat keluaran. Contohnya data. Output (keluaran sistem) : hasil masukan yang telah diolah/diproses, dan juga dapat menjadi masukan subsistem lain. Process (pengolah sistem) : prosedur yang mengolah masukan menjadi keluaran. Contohnya data Penjualan diolah menjadi transkip Penjualan. Objectives (sasaran sistem) atau goal (tujuan) : tujuan yang ingin dicapai oleh suatu sistem.
24
Rancangan Aplikasi Perbandingan Hasil Tes Matematika Bentuk Objektif Dan Bentuk Uraian Pada Pokok Bahasan Barisan Bilangan Di SMP Negeri 1 Manonjaya (Andri Sukmaindarayana – H. Imat Ruhimat)
III.
ANALISIS MASALAH
Flow Map Ulangan Harian
Gambar 3.1 Flowmap IV. 4.1.
PERANCANGAN SISTEM Kebutuhan Sistem Yang Akan Dirancang Dalam melakukan perancangan aplikasi ini penulis memulai dengan perancangan aplikasi secara umum untuk persiapan perancangan aplikasi secara terperinci. Adapun perancangan aplikasi
yang diajukan akan di gambarkan dengan menggunakan beberapa alat bantu seperti Diagram Alir Data (Data Flow Diagram) yang meliputi Diagram konteks dan Diagram Rinci : kamus data yang merupakan penjelasan dari Arus Data / Aliran data (Data Flow) dan media penyimpan (Storage) dari diagram Aliran 25
Rancangan Aplikasi Perbandingan Hasil Tes Matematika Bentuk Objektif Dan Bentuk Uraian Pada Pokok Bahasan Barisan Bilangan Di SMP Negeri 1 Manonjaya (Andri Sukmaindarayana – H. Imat Ruhimat)
Data yang ada. Sedangkan mengenai struktur data digambarkan dengan memakai rancangan file dan Diagram Hubungan Entity (Entity Relationship Diagram). Adapun perancangan sistem mengenai pengolahan data yang dilakukan penulis antara lain adalah sebagai berikut : 1. Data siswa 2. Data soal bentuk objektif 3. Data soal bentuk uraian 4. Data hasil tes 5. Pengolahan hasil tes Adapun mengenai perancangan laporan data yang dilakukan penulis antara lain adalah sebagai berikut : 1. Laporan data kelas 2. Laporan data soal bentuk objektif 3. Laporan data soal bentuk uraian 4. Laporan data hasil tes 5. Laporan pengolahan hasil tes
data dan penyususnan informasi berupa laporan-laporan yang diinginkan. Diagram konteks tersebut akan diuraikan lagi ke dalam beberapa level diagram yang ada dalam sistem sehingga menghasilkan uraian sistem yang lebih terperinci. Data Flow Diagram (DFD) digunakan sebagai alat bantu yang menggambarkan sistem secara lengkap dan jelas, baik sistem yang sudah ada maupun sistem yang masih ada dalam rancangan. Data Flow Diagram (DFD) ini menjelaskan mengenai aliran data, informasi proses, basis data dan sumber tujuan data yang dilakukan oleh sistem. Dalam diagram konteks dari Rancangan Aplikais pada bentuk tes melibatkan beberapa buah entity yaitu, siswa, materi dan 2 bentuk tea. Data-data teresebut merupakan data yang di dapat oleh penulis setelah di lakukannya analisis di SMPN 1 Manonjaya Tasikmalaya. Adapun bentuk diagram konteks dari Rancangan Aplikasi Hasil Tes Matematika siswa untuk 2 bentuk tes dapat kita perhatikan di lembaran berikutnya.
4.2. Rancangan Diagram Alir Informasi Perancangan aplikais dimulai dari bentuk diagram konteks, yaitu diagram yang menjelaskan dan menggambarkan mengenai sistem secara umum yang terdiri dari beberapa eksternal entity (elemenelemen diluar sistem) yang memberikan input kedalam sistem sehingga akan diperoleh aliran dan diproses pengolahan
4.2.1. Diagram Konteks Gambaran mengenai sistem yang baru yang penulis kembangkan dapat penulis gambarkan menggunakan Diagram Konteks seperti pada gambar dibawah ini :
26
Rancangan Aplikasi Perbandingan Hasil Tes Matematika Bentuk Objektif Dan Bentuk Uraian Pada Pokok Bahasan Barisan Bilangan Di SMP Negeri 1 Manonjaya (Andri Sukmaindarayana – H. Imat Ruhimat)
Gambar 4.2 DFD Level 1 Aplikasi Ulangan Harian
27
Rancangan Aplikasi Perbandingan Hasil Tes Matematika Bentuk Objektif Dan Bentuk Uraian Pada Pokok Bahasan Barisan Bilangan Di SMP Negeri 1 Manonjaya (Andri Sukmaindarayana – H. Imat Ruhimat)
Gambar 4.3 DFD Level 2 Pengolahan Data Master Eenty Relationship Diagram ERD (Entity Relationship Diagram) adalah merupakan suatu model bagan atau diagram yang mendeskripsikan himpunan entitas dan himpunan relasi beserta atribut
kunci yang merepresentasi seluruh fakta dunia nyata yang kita tinjau dengan lebih sistematis. Gambaran rancangan ERD dari system informasi sebagai berikut :
Gambar 4.4 ERD 28
Rancangan Aplikasi Perbandingan Hasil Tes Matematika Bentuk Objektif Dan Bentuk Uraian Pada Pokok Bahasan Barisan Bilangan Di SMP Negeri 1 Manonjaya (Andri Sukmaindarayana – H. Imat Ruhimat)
V. IMPLEMENTASI Implementasi Merupakan tahap pembuatan aplikasi berdasarkan hasiil analisa dan perancangan sistem sebelumnya sehingga sistem yang dibuat dapat difungsikan dalam keadaan sebenarnya dan sesuai dengan tujuan yang diterapkan. Adapaun tujuan dari implementasi tersebut adalah : a. Menyelesaikan desain sistem yang telah ada dalam dokumen perancangan yang telah disetujui. b. Menguji dan mendokumentasikan program atau prosedur dari dokumen perancangan sistem yang telah disetujui c. Memastikan bahwa pemakai dapat mengoperasikan sistem yaitu dengan melakukan kegiatan pelatihan kepada pemakai d. Mempertimbangkan bahwa sistem memenuhi permintaan pemakai, yaitu dengan menguji secara keseluruhan e. Memastikan bahwa konversi ke sistem yang baru berjalan dengan benar yaitu dengan membuat rencana mengontrol dan melakukan instalasi sistem secara benar.
b. PHP Pemrograman Apliaksinya c. Microsoft Office Word 2010 d. Aplikasi Databases MysQL VI. KESIMPULAN Berdasarkan hasil analisis dan perancangan yang dilakukan penulis terhadap sistem informasi yang sedang berjalan pada saat ini maupun yang penulis kembangkan, maka penulis dapat menyimpulkan bahwa : 1. Dengan adanya aplikasi ini diharapkan dapat membantu sekolah dalam melakukan pelaksanaan ulangan secara praktis dan mudah. 2. Laporan hasil ulangan lebih mudah dicetak sesuai dengan Mata Pelajaran, Kelas, Ujian Ke- dan tahun, sehingga bisa membantu admin dalam proses pencvetakkan hasil ulangan. 3. Aplikasi ini memiliki keterbatasan dimana aplikasi ulangan ini hanya dapat menerima masukkan soal yang berupa pilihan ganda saja bukan dalam bentuk essay.
Adapun prangkat yang digunakan 1. Perangkat Keras yang digunakan : a. Processor Intel ® Celeron ® CPU 560 @ 2.14GHZ b. Memori 3062 MB RAM c. Hardisk 120 GB d. Monitor 17,0” HD LED LCD 2. Perangkat Lunak (Software) yang digunakan : a. Sistem Operasi Microsoft Windows XP Propessional SP3 29
Rancangan Aplikasi Perbandingan Hasil Tes Matematika Bentuk Objektif Dan Bentuk Uraian Pada Pokok Bahasan Barisan Bilangan Di SMP Negeri 1 Manonjaya (Andri Sukmaindarayana – H. Imat Ruhimat)
VII. DAFTAR PUSTAKA Fathansyah, Ir. Basis Data. Bandung : Informatika. 1999. HM, Jogiyanto. 2001, Analis dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi Offset. Kristanto, Andri. 2003. Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya. Yogyakarta: Gava Media. Madcoms, (2012). Adobe Dreamweaver CS6 dan PHP-MySQL untuk Pemula. Madiun: Penerbit Andi. Nurkanca dan Sumartana (1986:42). Evaluasi : Bandung : Informatika. 1990 http://TeknikInformatika.blogspot.com/20 10/09/Florence-nightingale-theory.html, diakses tanggal 14 Maret 2015 Wikipedia (2011. Sistem Informasi [bahasa Indonesia, ensiklopedia]. Bebas. [online], diakses tanggal 15 Maret 2015 Wikipedia (2011). Sistem Penilaian [bahasa Indonesia, ensiklopedia]. Bebas. [online], diakses tanggal 18 Maret 2015
30