RANCANG BANGUN CLOUD COMPUTING DENGAN OWNCLOUD PADA UBUNTU 12.04 SEBAGAI MANAJEMEN FILE DI SMK NEGERI 6 SUKOHARJO NASKAH PUBLIKASI HALAMAN JUDUL
disusun oleh : Arif Buntoro 11.01.2875
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2014
1
LEMBAR PERSETUJUAN
2
CLOUD COMPUTING ARCHITECTURE WITH OWNCLOUD ON UBUNTU 12.04 AS FILE MANAGEMENT IN SMK NEGERI 6 SUKOHARJO RANCANG BANGUN CLOUD COMPUTING DENGAN OWNCLOUD PADA UBUNTU 12.04 SEBAGAI MANAJEMEN FILE DI SMK NEGERI 6 SUKOHARJO Arif Buntoro Joko Dwi Santoso Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
To support the performance within the scope of the school especially in the Office which is very closely related to the computer and the limitations of the number of computers that troublesome school employees who always have to plug the Flash whenever it requires data that there are other dikomputer. In addition, the number of teachers and employees who use computers are not proportional to the number of computers that exist, this poses a problem in terms of data storage. Private Cloud Computing is the modelling of Cloud Computing that gives smaller scope to be able to provide service to a particular user on a company or school. Cloud computing infrastructure that uses the internal network (WLAN or Wireless Local Area Network) so that it does not require an internet connection, so that it can support the infrastructure at SMK Negeri 6 People especially in terms of file management, such as sharing files and data storage in a single computer that is made into the server. By utilizing OwnCloud, can be used to access files and synchronize the files contained on the server with ownCloud mobile device, desktop, or a web browser. Ubuntu 12.04 LTS (Precise Pangolin) implements the model of Cloud Computing service itself that is the pattern of Remote access through a local network and internet connections. Keywords : Cloud Computing, ownCloud,Ubuntu, WLAN (Wireless Local Area Network)
ABSTRACT
3
1. Pendahuluan Penggunaan sistem terkomputerisasi untuk membantu menyelesaikan pekerjaan terus berkembang. Hal ini mendorong segala sesuatu dikerjakan dengan memanfaatkan teknologi komputer
yang berhubungan dengan internet
sehingga memungkinkan suatu pekerjaan dapat dikerjakan secara jarak jauh sehingga dapat menghemat waktu dan pekerjaan dapat selesai dengan cepat. Sedangkan untuk SMK N 6 Sukoharjo sangat tidak mungkin untuk penerapan koneksi secara jarak jauh dikarenakan SMK N 6 Sukoharjo belum lama berdiri dan hanya memiliki fasilitas yang minim. Untuk menunjang kinerja didalam ruang lingkup sekolah terutama didalam kantor yang sangat erat hubungannya dengan komputer dan keterbatasan jumlah komputer yang merepotkan para karyawan sekolah yang selalu harus mencolokkan flashdisk setiap kali membutuhkan data yang ada dikomputer lain. Selain itu, banyaknya guru dan karyawan yang menggunakan komputer tidak sebanding dengan jumlah komputer yang ada, hal ini menimbulkan masalah dalam hal penyimpanan data. Maka dari itu diperlukan sebuah wadah yang dapat menampung file-file yang telah disimpan. Dalam hal ini diperlukan adanya manajemen file yang meliputi penyimpanan data dan file sharing di dalam sebuah komputer yang dijadikan server, sehingga data akan tersimpan secara terpusat. Dalam pembuatan manajemen file ini memanfaatkan Private Cloud Computing yang merupakan pemodelan dari Cloud Computing yang memberikan lingkup lebih kecil untuk dapat memberikan layanan kepada pengguna tertentu. Cloud Computing
merupakan sebuah model client-server, di mana resources seperti
server, storage, network, dan software dapat dipandang sebagai layanan yang dapat diakses oleh pengguna secara remote dan setiap saat. Cloud dapat dibangun sebagai private cloud, yang dibuat hanya untuk lingkungan internal (organisasi tertentu). Dari pengertian Cloud Computing tersebut yang akan diterapkan di SMK N 6 Sukoharjo sebatas jaringan WLAN (Wireless Local Area Network) yang hanya dapat diakses ketika berada di lingkungan sekolah. Dalam hal ini cloud computing yang diterapkan dalam jaringan lokal tersebut menggunakan OwnCloud sebagai alat untuk berinteraksi antar user dalam hal manajemen file dan Ubuntu 12.04 sebagai server dari ownCloud. 2. Landasan Teori 2.1. Cloud Computing Cloud Computing merupakan sebuah model client-server, di mana resources seperti
server, storage, network, dan software dapat dipandang
4
sebagai layanan yang dapat diakses oleh pengguna secara remote dan setiap saat. Cloud dapat dibangun sebagai private cloud, yang dibuat hanya untuk lingkungan internal (organisasi tertentu). Jika private cloud dibangun oleh pihak lain (outsourcing/hosting provider) dan server cloud berada di luar organisasi yang akan menggunakannya, maka private cloud semacam ini disebut virtual private cloud (Iwan Sofana, 2012: 3,12).
1
2.2 OwnCloud Perusahaan dengan nama Owncloud adalah yang membuat Owncloud ada sejak tahun 2011, didirikan oleh pakar open source bernama Frank Karlitschek bersama Markus Rek. Dengan slogan “Your Cloud, Your Data, Your Way”. Owncloud merupakan salah satu perangkat lunak berbagi berkas gratis dan bebas. Owncloud juga teredia edisi bisnis dan edisi perusahaan yang menyediakan keamanan yang baik (Dedy Setyo,A, 2013:5).
2
2.3. Manajemen File Dalam menyelesaikan pekerjaan sehari-hari, file yang dibutuhkan biasanya sangat banyak. Agar pengontrolan file tersebut mudah dan dapat digunakan secara optimal, maka diperlukan pengaturan file. Pengaturan file ini disebut dengan manajemen file. Manajemen file merupakan metode untuk mengatur filefile yang tersimpan di dalamnya agar mudah ditemukan dan diakses (Kuswayatno, Lia, 2007:71).
3
2.4. Ubuntu 12.04 (Precise Pangolin) Ubuntu merupakan sistem operasi Linux yang diluncurkan pada tahun 2004. Sistem operasi ini merupakan turunan dari sistem operasi Linux yang lain, yaitu Debian yang selama ini sering digunakan untuk komputer server. Ubuntu didukung oleh perusahaan yang bernama Canonical, Ltd (www.canonical.com) yang dipimpin oleh Mark Shuttleworth. Perusahaan itu sendiri mempunyai tujuan untuk membantu dalam pengembangan, distribusi, dan promosi dari produk perangkat lunak yang bersifat open source dan juga untuk memberikan perangkat dan dukungan untuk komunitas open source. Kata Ubuntu itu sendiri merupakan kata dalam bahasa Afrika yang berarti kemanusiaan untuk sesama atau saya adalah saya karena kita semua (Emanuel, Andi Wahju R, 2007:1).
1
4
Iwan Sofana, Cloud Computing (Bandung: Informatika, 2012), hlm 3,12 Afrianto, Dedy S, The Power of ownCloud (Yogyakarta: LeutikaPrio, 2013), hlm 5 3 Kuswayatno, Lia, Mahir Berkomputer (Bandung: Grafindo Media Utama, 2007), hlm 71 4 Andi Wahju Rahardjo Emanuel, Petunjuk Praktis Penggunaan Ubuntu 7.04 (Yogyakarta: Andi Offset, 2007), hlm 1 2
5
3. Tinjauan Umum 3.1. Identitas Sekolah Nama Sekolah : SMK Negeri 6 Sukoharjo Alamat
: Blimbing, Gatak, Sukoharjo, Jawa Tengah, Indonesia
Telp.
: (0271) 7075874
Email
:
[email protected]
3.2. Visi Misi Visi Terwujudnya Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang kompetitif, produktif, dan berbudi pekerti luhur serta bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Misi a. Membimbing dan mendidik peserta didik yang kompetitif sesuai dengan kompetensi keahlian. b. Meningkatkan sistem pembelajaran yang kreatif, inovatif sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. c.
Menjadikan peserta didik yang berbudi pekerti luhur, bertatakrama, berilmu dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
3.3. Topologi Jaringan Sekolah
Gambar 3.1 Topologi Jaringan Ruang Kepala Sekolah dan Guru
6
3.3. Rancangan Topologi Rancangan topologi ini dimaksudkan untuk memperbaiki topologi jaringan yang sudah ada, yaitu menggunakan WLAN (Wireless Local Area Network) agar mempermudah pemakaian jika berpindah tempat karena ruangan sifatnya masih berpindah – pindah.
Gambar 3.2 Topologi jaringan sekolah mengunakan WLAN 3.4. Rancangan Grub Pada ownCloud
Gambar 3.2 Grub di SMK N 6 Sukoharjo
7
3.5. Analisis Kebutuhan Sistem 3.5.1.
Analisis Kebutuhan Hardware Hardware yang digunakan untuk membuat simulasi ini memiliki spesifikasi sebagai berikut: a.
Notebook Sebagai Server
Nama
: AXIOO NEON CNC 3412
Platform
: Notebook PC
Processor
: Intel Core i3 2.4GHz, 3MB L3 CACHE
Memory
: 1GB DDR3
HDD
: 320GB 5400RPM
Graphics
: Intel GMA HD 256MB
Networking
: WLAN 802.11 b/g/n
Network Speed
: 10 / 100 Mbps
Interface Provided
: 2x USB2.0, eSATA/USB, VGA, Audio, LAN
Operating System
:Ubuntu 12.04
Baterai
: 6-cell baterry
b.
Notebook Sebagai Client
Nama
: SONY VAIO VPCEB17FJ
Platform
: Notebook PC
Processor
: Intel Core i3 2.13GHz, 3MB L3 CACHE
Memory
: 4GB DDR3
HDD
: 500GB 5400RPM
Graphics
: Intel HD Graphics
Networking
: WLAN 802.11 b/g/n
Network Speed
: 10 / 100 / 1000 Mbps
Interface Provided
: 3x USB2.0, eSATA/USB, VGA, Audio, LAN, HDMI
Operating System
: Windows 7 Ultimate 64bit
Baterai
: 6-cell baterry
c.
Wireless Router
Nama
: Wireless Router Tp-Link (TLWR1043ND)
Standards
: IEEE 802.11b/g/n
Interface
: 1 WAN port, 4 LAN ports
Frequency Range
: 2.4 – 2.4835 GHz
8
Internet Connection
: Dynamic IP (DHCP), Static IP, PPPoE, PPTP/L2TP
Wireless Data Rates
: Up to 300 Mbps
Security
: WEP, WPA/ WPA2, WPA-PSK/WPA2PSK
3.5.2.
Analisis Kebutuhan Software Software yang dibutuhkan untuk melakukan simulasi tersebut, yaitu: a. Ubuntu 12.04 Precise Pangolin b. Windows 7 Ultimate sebagai client. c. Web Browser (Mozilla Firefox) untuk menjalankan ownCloud. d. LAMPP (Linux, Apache, MySQL, PHP/Perl). e. ownCloud version 5.0.15. f. ownCloud Dekstop Clients.
4. Pembahasan 4.1. Instalasi Ubuntu 12.04 pada Server Sebagai sistem operasi untuk server ownCloud ini, penulis memilih menggunakan Ubuntu versi 12.04 Precise Pangolin karena versi ini mendapatkan dukungan teknis dari pengembang maupun teknisi selama 5 tahun. 4.2. Instalasi Paket Pendukung pada Ubuntu Sebelum menginstal paket pendukung
pada
Ubuntu
12.04,
sebaiknya terlebih dahulu update repository dan mengganti ke repository lokal. Repository merupakan pusat/gudang kumpulan penyimpanan semua aplikasi Ubuntu pada internet. Secara default, setelah install Ubuntu repository yang tersedia biasanya masih pada server Belanda. Tujuan dari mengganti repository ini yaitu untuk mempercepat proses download software, update dan upgrade. Dalam menginstal paket pendukung pada Ubuntu, paket yang dibutuhkan yaitu Apache, PHP, MySQL server, dan phpMyAdmin. 4.3 Instalasi ownCloud Pada instalasi ownCloud di Ubuntu 12.04 menggunakan ownCloud versi 5.0.15. Berikut ini merupakan langkah-langkah instalasi ownCloud:
9
1. Download paket ownCloud versi 5.0.15 dan diletakkan ke dalam direktori web server. Dengan cara ketik sudo su kemudian masuk ke dalam direktori web server dengan cara cd /var/www kemudian download
paket
ownCloud
dengan
cara
wget
http://download.owncloud.org/community/owncloud5.0.15.tar.bz2 tunggu sampai proses download selesai.
Gambar 4.28 Tampilan download paket ownCloud 2. Setelah selesai kemudian ekstrak file ownCloud dengan cara tar xvfj owncloud-5.0.15.tar.bz2
Gambar 4.29 Tampilan perintah untuk mengekstrak paket ownCloud 3. Kemudian membuka
membuat
database
web
browser
untuk
ownCloud
kemudian
dengan
ketik
cara alamat
localhost/phpmyadmin. Kemudian membuat database baru dengan nama db_ownCloud
Gambar 4.30 Tampilan pembuatan database ownCloud
10
4. Selanjutnya mengubah hak akses untuk ownCloud dengan cara masuk ke direktori web server perintahnya cd /var/www kemudian ketik perintah chown –R www-data:www-data /var/www/owncloud
Gambar 4.31 Tampilan mengubah hak akses owncloud 5. Kemudian test dengan membuka web browser dengan mengetikkan alamat ip server seperti yang telah dikonfigurasi pada network interface. Yaitu dengan cara http://192.168.1.105/owncloud. Jika pada awal koneksi terdapat warning security sebenarnya owncloud sudah dapat dipakai.
Gambar 4.32 Tampilan halaman utama ownCloud 6. Kemudian untuk menghilangkan security warning dengan cara sudo gedit
/etc/apache2/sites-available/default.
Kemudian
AllowOverride None menjadi AllowOverride all lalu save.
11
ubah
Gambar 4.33 Tampilan menghilangkan security warning 7. Kemudian restart web server dengan cara sudo service apache2 restart.
Gambar 4.34 Tampilan restart web server 8. Kemudian cek untuk memastikan security warning sudah tidak ada dengan
cara
buka
web
browser
dan
ketikkan
http://192.168.1.105/owncloud.
Gambar 4.35 Tampilan halaman utama ownCloud setelah diubah
9. Kemudian untuk konfigurasi ownCloud di web browser untuk pertama kali isikan username, password untuk admin dan directory untuk menyimpan file ownCloud.
12
Gambar 4.36 Tampilan login untuk mengkonfigurasi ownCloud 10. Kemudian pilih database yang akan digunakan, disini penulis menggunakan MySQL sebagai databasenya. Isikan Username, password
untuk
databasenya
sesuai
konfigurasi
pada
waktu
menginstal paket MySQL. Isikan juga nama databasenya.
Gambar 4.37 Tampilan konfigurasi database ownCloud 11. Berikut ini adalah tampilan pertama kali setelah ownCloud membuat database sendiri. Selanjutnya ownCloud sudah dapat dipakai.
Gambar 4.38 Tampilan awal ownCloud
13
Gambar 4.39 Tampilan ownCloud yang telah siap untuk digunakan
4.4. Pengujian 1. Hidupkan Personal Computer (PC) yang mendukung fasilitas wireless, kemudian cek apakah ada SSID yang terdeteksi. Jika terdeteksi hubungkan dengan SSID tersebut.
Gambar 4.56 Mendeteksi SSID 2. Kemudian buka web browser pada Personal Computer(PC) Client ketik alamat 192.168.1.105/owncloud akan tampil seperti pada gambar di bawah ini dan login sebagai admin yang sudah dibuat tadi dan buat user yang berada di ownCloud.
14
Gambar 4.57 Halaman awal ownCloud 3. Setelah masuk halaman admin, membuat user dan groub yang berada di ownCloud dengan cara klik Admin kemudian pengguna (user).
Gambar 4.58 Halaman pengguna ownCloud 4. Kemudian kelola pengguna (user) dengan menginputkan nama, password, grub dari user dan berapa kapasitas memori yang diberikan.
Gambar 4.59 Halaman pengaturan pengguna (user) ownCloud 5. Untuk menguji sharing file atau menyimpan file pengguna (user) ownCloud sebelumnya logout, kemudian login sebagai pengguna
15
(user) yang telah dibuat kemudian pilih icon Berkas (File) – Baru (New)pada halaman pengguna (user) ownCloud.
Gambar 4.60 Halaman pengguna (user) ownCloud 6. Tahap selanjutnya adalah sharing file antara pengguna (user) ownCloud dengan cara menguploud file terlebih dahulu kemudian pilih bagikan (share), selanjutkan berikan hak akses untuk pengguna yang menerima file tersebut. Dan secara otomatis file yang diuploud masuk kedalam server ownCloud.
Gambar 4.61 Halaman pengguna (user) ownCloud 5. PENUTUP 5.1. Kesimpulan Dengan selesainya penyusunan program dan laporan “ Rancang Bangun Cloud Computing Dengan ownCloud Sebagai Managemen File di SMK Negeri 6 Sukoharjo ” , maka dapat menyimpulkan sebagai berikut : 1. Dengan menggunakan layanan yang berbasis open source yang disediakan oleh system operasi linux dan penyedia Owncloud maka dapat dimanfaatkan sebagai manajemen file di SMK Negeri 6 Sukoharjo.
16
2. Dengan memanfaatan ownCloud data yang berada di Smk Negeri 6 Sukoharjo penyimpanannya dapat terpusat berada di satu buah komputer yang dijadikan server. 3. Data yang disimpan di ownCloud dapat dengan mudah dibagikan antar pengguna ownCloud. 5.2. Saran Dalam pembuatan Rancang Bangun Cloud Computing Dengan ownCloud Sebagai Managemen File di SMK Negeri 6 Sukoharjo tidak terlepas dari kekurangan. Oleh karena itu penulis memberikan beberapa saran yang dapat digunakan sebagai acuan dalam pengembangan selanjutnya, yaitu: 1. Dalam hal keamanan pada jaringan WLAN (Wireless Local Area Network) lebih ditingkatkan sehigga tidak hanya mengandalkan keamanan pada fasilitas bawaan dari access point. 2. Perlu dikembangkan lagi agar dapat diakses dalam jarak jauh atau melalui internet sehinga tidak hanya dilingkungan SMK Negeri 6 Sukoharjo saja.
DAFTAR PUSTAKA
Afrianto, Dedy S. 2013. The Power of ownCloud. LeutikaPrio. Yogyakarta Albertus Dwiyoga W. 2005. Membangun Mail Server dengan Fedora dan Qmail. Elex Media Komputindo. Jakarta Andi Wahju Rahardjo Emanuel. 2007. Petunjuk Praktis Penggunaan Ubuntu 7.04. Andi Offset. Yogyakarta Betha Sidik, Husni I Pohan. 2012. Pemrograman Web Dengan HTML. Informatika. Bandung Kuswayatno, Lia. 2007. Mahir Berkomputer. Grafindo Media Utama. Bandung 2009. Panduan Lengkap Membangun Sistem Jaringan Komputer. Andi Offset. Yogyakarta Rudyanto Arief, M. 2011. Pemrograman Web Dinamis Menggunakan PHP & MySQL. Andi Offset. Yogyakarta Sofana, Iwan. 2012. Cloud Computing. Informatika. Bandung
17
Sugiri, Haris Saputro. 2006. VMWare Solusi Menjalankan Beberapa Sistem Operasi. Andi Offset. Yogyakarta Wilfridus Bambang Triadi Handaya, dkk. 2009. Linux System Administrator. Informatika. Bandung
18