RADIO Rekonstruksi Entrepreneurship Errol Jonathans Direktur Utama Suara Surabaya Media
BAGAIMANA KABAR ANDA DAN RADIO?
[email protected]
BELANJA IKLAN
(Triliun)
2007
31,1
2008
41
2009
48,6
2010
58,5
2011
65
2012
92
Data: Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia
[email protected]
RADIO
Advertising Expenditure
2007
535 M
1,4%
2008
559
1,3%
2009
592,54
1,2%
2010
635
1,0%
2011
673
0,9%
Data: Media Scene-Nielsen Media Research-Advertising Information Service
[email protected]
Listenership di Greater Surabaya Prosentase penduduk yang mengakses Radio dalam satu minggu terakhir All segment, %
77.44 70.94 67.23
64.15
63.45
60.22
59.28
60.48 52.90
53.00
52.70
49.70 44.83
W4 2005
W2 2006
W1 2007
W2 2007
W3 2007
W3 2008
W4 2008
W3 2009
W2 2010
W1 2011
W3 2011
W2 2012
W4 2013
[email protected]
# sejatinya berfungsi sebagai teman (companion) ketimbang hiburan (entertainment) # bukan medium primer tetapi “secondary medium” karena menemani kegiatan utama orang # bukan medium primer tetapi “secondary medium” karena menemani kegiatan utama orang
[email protected]
Radio berubah menjadi medium primer dalam situasi darurat dan kompas panduan keadaan khusus
[email protected]
4 DIMENSI KEUNGGULAN POSITIVE COMMUNICATION
PERSONAL RELATION
RADIO EMOTIONAL ATTACHEMENT
SOCIAL ACTIVITY
[email protected]
Stasion Radio adalah Investasi Bisnis
[email protected]
Ketika radio sukses meraih sejumlah besar PENDENGAR, atau memiliki 'rating' bagus ...
... namun minim meraih IKLAN dan pendapatan, kategorinya adalah radio
GAGAL
[email protected]
Teknologi menghadirkan media baru, alternatif media mainstream
Cara khalayak berkomunikasi, berinformasi dan bermedia telah berubah Arsitektural industri radio-media massa telah berubah
[email protected]
RADIO 2.0 KONVERGENSI RADIO
Digitalisasi Radio on Line Radio on Demand Radio Visual Mobile Broadcasting On Device Portal
[email protected]
RADIO PROGRAMMING : Kemampuan bertugas merumuskan program : Penataan berdasarkan makna instruksi yang jelas : Piranti ukur kesuksesan dan kegagalan
[email protected]
RADIO PROGRAMMING Strategi: Aplikasi Visi-Misi Radio Proses: Meraih target Segmentasi dan Iklan Program: Merupakan produk
[email protected]
□ Memperbesar jumlah konsumen radio □ Mengembangkan peluang bisnis dan pemasukan melalui produk siaran □ Memperkuat kepercayaan terhadap citra dan merek radio □ Berwatak: Pemimpin, Ilmuwan, Industriawan, Pebisnis, Profesional
[email protected]
Karena radio adalah Investasi & Bisnis KEGIATAN PROGRAMMER RADIO
YA
TIDAK
1.Membuat laporan kerja berkala ke pimpinan 2.Melaporkan hasil iklan terkait produksi 3.Mengajukan anggaran operasional produksi 4.Menganalisa “Rating” dan “Positioning” radio 5.Meresume data hasil riset tentang radio 6.Terlibat perancangan dan perencanaan bisnis 7.Menetapkan target bisnis departemen 8.Bersama manajemen menetapkan fasilitas kerja 9.Dilibatkan perencanaan properti radio 10.Dipercaya manejemen putuskan perkara bisnis
[email protected]
Programming
Radio
Bisnis:
Barang atau jasa yang dapat diperjualbelikan
Marketing:
Apapun yang bisa ditawarkan ke pasar yang memuaskan keinginan serta kebutuhan
Produk:
Acara/Format/ Stasiun/Pendengar/ Iklan/Air Time/Spot/ Frekuensi/?
Apakah Produk Radio
[email protected]
YIN-YANG RADIO PENDENGAR
PASAR PENGIKLAN
[email protected]
SIARAN
2 DIVISION
Target:
Pendengar
Produk:
Program & Format siar
1
PEMASARAN Target:
RADIO
STATION
Pengiklan
Produk:
Pendengar 2
[email protected]
NILAI RADIO
Makin besar Pendengar Loyal, Makin tinggi Nilai Radio
Rp PENDENGAR POTENSIAL
PENDENGAR PENDENGAR LOYAL
[email protected]
• PRODUCT
• Customers Want &
• PRICE
• Cost
• PLACE
• Convenience
• PROMOTION
• Communicative
Need
expectation
Teori: Jerome McCarthy - 1976
[email protected]
CITRA RADIO - VERSI PENGIKLAN #1-Pernyataan ‘positioning’ Radio tidak sesuai Realita #2-Buta fakta demografi dan psikografi Khalayaknya #3-Program tidak deskriptifkan keunggulan kompetitif #4-Programming bukan ekspektasi ‘Solusi’ pengiklan #5-Informasi radio minim dan tidak komunikatif
[email protected]
HUKUM
DAMPAK IKLAN Batasan & Tekanan
#1 Nilai program meningkat terus dengan stabil melebihi harga dan biaya yang harus dibayar
#2 Penata program menemukan upaya terhemat ketika menyusun program yang berakibat biaya
#3 Penata program tergantung kemauan pengiklan membayar biaya program terpilih, utamanya program potensial yang mengikat segmentasi yang diincar pengiklan
[email protected]
[email protected]
DISKUSI KELOMPOK 1. Industri Radio Aktual - Kekuatan - Kelemahan - Peluang - Ancaman 2. Situasi Bisnis Radio - Periklanan - Posisi tawar
3. Produksi & Program - Faktor penentu - Korelasi dengan iklan - Pengaruh teknologi 4. Prospek Radio - Raihan konsumen - Raihan iklan - Citra/Image
[email protected]
TARGET KONSUMEN RADIO Radio kamar mandi (waterproof)
Boombox di kamar tidur anak
Clock radio di tempat tidur
radio di mobil
Hi Fi /Micro system di ruang keluarga
Radio +MP3 di saku baju
Radio + TV di laptop
Radio+TV di cellphone
[email protected]
1. Pre Baby Boom (<1945) 2. The Baby Boom (1946–1964) 3. Gen X (1965–1976) 4. Gen Y (1977–1997) 5. Gen Z (>1998)
[email protected]
[email protected]
BABY BOOMERS 1946-1964
[email protected]
BABY BOOMERS
Dikategorikan generasi idealis Bangga hidup berdikari Tidak bergantung kepada keluarga Mementingkan kekaryaan-pekerjaan Konsumen TV, Radio dan Koran
[email protected]
1965-1996 (18-49 tahun)
Gen X bermakna generasi era internet Internet merupakan media non-kepakaran Generasi konsumen MTV (Music Television) Penggerak anti korupsi, kekerasan, kediktatoran Orientasi toleransi, hak asasi dan kebebasan Tidak terlalu mengidolakan pemimpin
[email protected]
Generasi enerasi--Y 1977-1997 (17-37 tahun) Orientasi kemakmuran ‘Generation Me’ Pendidikan lebih baik Terbiasa dengan teknologi Sangat ahli teknologi Kepercayaan diri tinggi Multi keterampilan Energi berlebihan
[email protected]
Generasi enerasi--Z >1998 – Pra 16 tahun o Anak Teknologi Informasi o Pintar bermental juara o Paling ahli mobile phone o Online di semua gadget o Kultur Facebook & Twitter
[email protected]
Need - Want - Behavior 1980
1990
2000
2010
YOUTH
YOUTH
YOUTH
YOUTH
15-25
15-25 (+10)
15-25 (+20)
15-25 (+30)
YOUTH
YOUTH
YOUTH
YOUTH
15-25
15-25
15-25
15-25
GEN-X
GEN-X
GEN-Y
GEN-Z
PERGESERAN SEGMENTASI
[email protected]
BUDAYA BARU Interaktif SMS, Chatting
Mencari (search) Website, Blog
Berbagi (share) Email, Face Book, Twitter
Pamer (narcissism) Social Media
[email protected]
Indonesia 2013 63 juta - 24% Populasi - 65% via Smartphone 29 juta - No.5 Dunia - No.1 Aktivitas (28%) 50,6 juta - No.4 Dunia 236,8 juta - 110% Populasi penduduk
[email protected]
GUY KAWASAKI – Berpikir secara Digital dan Bertindak secara Analog
Gunakan alat digital yang anda miliki untuk membuat produk dan jasa yang hebat Tetapi jangan Kehilangan pandangan akan fakta bahwa tujuan inovasi bukanlah produk dan teknologi keren, tetapi khalayak yang bahagia. Khalayak bahagia merupakan tujuan Analog Penulis, Presenter, Penasehat bisnis
[email protected]
Need - Want - Behavior • • • • • • • • • •
Nyaman Kemudahan Keuntungan Nilai tambah Kebanggaan Harga memadai Diterima Pertemanan Kesehatan Akhir memuaskan
• Keamanan • Penghargaan • Keyakinan & Nilai • Pengetahuan • Eksistensi • Keluarga • Uang • Cinta • Rasa hormat • Keberhasilan
[email protected]
Berada di tengah antara praktisi dan manajemen Menjaga mutu siaran dan produksi sekaligus mengawal kebijakan manajemen
RADIO
Gabungan antara teknik bersiaran dan kemahiran bisnis serta manajemen
PROGRAMMER
[email protected]
MANAJERIAL
OPERASIONAL
DIREKTUR
SUPERVISOR MANAJER
Creativity Skill Knowledge Passion Personality Integrity
[email protected]
Radio broadcasting adalah ekspresi kebudayaan melalui teknologi Insan penyiaran harus memperlihatkan responnya terhadap perkembangan teknologi dan keilmuan radio - IKUO WADA -
[email protected]