PT Centrin Online Tbk dan Anak Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Maret 2011 (Tidak Diaudit) Serta Laporan Posisi Keuangan Pada Tanggal 31 Desember 2011 (Diaudit)
PT CENTRIN ONLINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Maret 2011 (Kecuali Laporan Posisi Keuangan Konsolidasi pada Tanggal 31 Desember 2011)
DAFTAR ISI
Halaman Laporan Posisi Keuangan Konsolidasi
1a - 1b
Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasi
2a - 2b
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasi
3
Laporan Arus Kas Konsolidasi
4
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
5 - 70
**********************
PT CENTRIN ONLINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) KONSOLIDASI PER 31 MARET 2012 DAN 31 DESEMBER 2011 (Dalam Rupiah)
catatan
31 Maret 2012
31 Desember 2011
ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas
5
26,634,084,255
28,243,479,874
Investasi jangka pendek
6
15,558,234,701
12,825,409,558
Piutang usaha - bersih
7 1,079,039,976
1,037,450,815
8,418,594,237
9,969,401,724
932,348,610
938,593,525
Pihak berelasi Piutang usaha pihak ketiga setelah cadangan penurunan nilai Rp 3.539.784.225 per 31 Maret 2012 dan Rp 3.783.292.476 per 31 Desember 2011 Piutang lain-lain Pihak berelasi
8
Pihak ketiga
42,500,000
142,545,000
9
242,727,284
245,601,709
Biaya dibayar di muka
10
735,634,232
650,760,189
Pajak dibayar dimuka
19a
17,087,654
20,824,232
11
13,753,638,327
11,440,925,747
4
-
-
67,413,889,277
65,514,992,372
Persediaan
Uang muka pembelian Pihak Ketiga Aset yang diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual JUMLAH ASET LANCAR ASET TIDAK LANCAR Biaya sewa dibayar dimuka-tidak lancar
-
-
5,041,256,310
5,040,856,244
Investasi pada entitas asosiasi
12
Investasi jangka panjang
13
150,000,000
150,000,000
Piutang lain-lain pihak berelasi
8
168,847,020
152,533,245
Aset tetap (setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 111.349.915.267 per 31 Maret 2012 dan 14
9,617,713,688
9,388,408,009
Goodwill
Rp 109.535.513.092 per 31 Desember 2011
15
15,436,970,258
15,436,970,258
Aset tidak lancar lainnya
16
7,240,726,690
7,122,834,796
Aset pajak tangguhan - bersih JUMLAH ASET TIDAK LANCAR
JUMLAH ASET
2,662,755,516
2,609,588,486
40,318,269,482
39,901,191,038
107,732,158,759
105,416,183,409
Catatan atas Laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian - 1a -
PT CENTRIN ONLINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) KONSOLIDASI PER 31 MARET 2012 DAN 31 DESEMBER 2011 (Dalam Rupiah)
catatan
31 Maret 2012
31 Desember 2011
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITAS Liabilitas Jangka Pendek Cerukan
18
5,171,243
4,547,602
Hutang usaha Pihak berelasi
17
Pihak ketiga
977,570,546
741,074,100
5,087,005,140
5,201,152,259
Hutang Lain-lain Pihak ketiga Biaya yang masih harus dibayar
20
513,117,494
562,176,800
21
1,444,782,807
1,394,374,934
-
-
19b
1,236,282,586
1,177,983,592
Hutang sewa pembiayaan yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Hutang pajak Liabilitas yang secara langsung berhubungan dengan aset yg diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual
4
JUMLAH LIABILITAS JANGKA PENDEK
-
-
9,263,929,817
9,081,309,288
6,007,275,660
Liabilitas Jangka Panjang Estimasi imbalan kerja karyawan
22
6,007,275,660
Liabilitas pajak tangguhan
19f
11,737,386
11,737,386
6,019,013,047
6,019,013,047
15,282,942,863
15,100,322,335
57,511,250,000
JUMLAH LIABILITAS JANGKA PANJANG JUMLAH LIABILITAS
EKUITAS Modal saham, nilai nominal Rp 100 per saham Modal ditempatkan dan disetor penuh 575.112.500 23
57,511,250,000
Tambahan modal disetor
pada tahun 2012 dan 2011
24
1,170,864,614
1,170,864,614
Treasury Stock
25
(1,459,694,450)
(1,459,694,450)
Saldo laba Telah ditentukan penggunaannya
1,500,000,000
1,500,000,000
Belum ditentukan penggunaannya
31,577,729,855
29,153,915,633
(1,384,973,741)
(1,222,560,044)
88,915,176,279
86,653,775,753
3,534,039,617
3,662,085,323
92,449,215,896
90,315,861,076
107,732,158,759
105,416,183,411
Komponen ekuitas lainnya
2b
Jumlah ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik induk Kepentingan non-pengendali
2b
JUMLAH EKUITAS JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS
Catatan atas Laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian - 1b -
PT CENTRIN ONLINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF PER 31 MARET 2012 DAN 31 MARET 2011 (Dalam Rupiah)
catatan
31 Maret 2012
31 Maret 2011
OPERASI YANG DILANJUTKAN PENDAPATAN USAHA
27
15,750,546,209
15,339,011,762
BEBAN POKOK PENDAPATAN
28
6,889,649,616
6,681,922,374
8,860,896,594
8,657,089,387
LABA BRUTO BEBAN USAHA Beban Penjualan
29
811,060,129
922,234,635
Beban umum dan administrasi
30
7,341,599,604
7,495,397,105
8,152,659,733
8,417,631,740
708,236,861
239,457,647
JUMLAH BEBAN USAHA LABA (RUGI) USAHA PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN (Kerugian) Keuntungan invetasi jangka pendek
33
948,327,530
75,330,974
Pendapatan bunga
34
280,871,401
233,956,306
(46,353,193)
(76,586,794)
31
471,593,363
(250,847,230)
Beban keuangan Laba (Rugi) selisih kurs Lain-lain bersih JUMLAH PENDAPATAN LAIN-LAIN BERSIH BAGIAN RUGI BERSIH PERUSAHAAN ASOSIASI LABA (RUGI) SEBELUM BEBAN PAJAK PENGHASILAN Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan Badan
89,761,232
42,439,757
1,744,200,333
24,293,013
400,067
(250,004)
2,452,837,260
263,500,656
19c
Tahun Berjalan Tangguhan Jumlah Manfaat (Beban) pajak penghasilan badan
LABA NETO TAHUN BERJALAN DARI OPERASI YANG DILANJUTKAN
(210,235,768)
(78,904,106)
53,167,030
123,936,361
(157,068,738)
45,032,255
2,295,768,522
308,532,911
-
(1,976,229,216)
-
(1,976,229,216)
2,295,768,522
(1,667,696,304)
(162,413,697)
(67,042,021)
2,133,354,825
(1,734,738,325)
OPERASI YANG DIHENTIKAN Laba (Rugi) Neto Tahun Berjalan dari Operasi yang Dihentikan
4
Jumlah Laba Neto Tahun Berjalan dari Operasi yang Dihentikan (RUGI) LABA NETO TAHUN BERJALAN Laba Komprehensif Lain Selisih kurs karena penjabaran Laporan Keuangan Jumlah Laba Komprehensif Tahun Berjalan
Catatan atas Laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian - 2a -
PT CENTRIN ONLINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF PER 31 MARET 2012 DAN 31 DESEMBER 2011 (Dalam Rupiah)
catatan
31 Maret 2012
31 Maret 2011
Laba Neto tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada : Pemilik entitas induk Kepentingan non-pengendali
2,b
Laba Neto tahun berjalan
2,423,814,223
(662,272,898)
(128,045,706)
(1,005,423,406)
2,295,768,517
(1,667,696,304)
Jumlah laba komprehensif tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada: Pemilk entitas induk Kepentingan non-pengendali
2,b
Jumlah laba komprehensif tahun berjalan
2,261,400,525
(729,314,919)
(128,045,706)
(1,005,423,406)
2,133,354,820
(1,734,738,325)
4
(3)
4
1
570,793,500
570,793,500
LABA NETO PER SAHAM (dalam rupiah penuh) Yang didistribusikan kepada pemilik entitas induk
35
Dasar dan dilusian LABA NETO PER SAHAM DARI OPERASI YANG DILANJUTKAN (dalam rupiah penuh) Yang didistribusikan kepada pemilik entitas induk Dasar dan Dilusian SAHAM DASAR
Catatan atas Laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian - 2b -
PT CENTRIN ONLINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASI PER 31 MARET 2012 DAN 31 DESEMBER 2011 (Dalam Rupiah) Modal Saham catatan Saldo per 1 Januari 2011
Selisih Kurs karena
Saldo laba ditahan
Modal Ditempatkan
Tambahan
Belum Ditentukan
Ditentukan
Penjabaran
Modal Saham yang
dan Disetor Penuh
Modal Disetor
Penggunaannya
Penggunaannya
Laporan Keuangan
Diperoleh Kembali
Jumlah
Kepentingan
Jumlah
Non-Pengendali
Ekuitas
57,511,250,000
1,170,864,614
28,252,397,499
1,450,000,000
(1,391,059,283)
(1,459,694,450)
85,533,758,380
6,141,289,361
91,675,047,741
Laba neto tahun berjalan
-
-
1,522,311,634
-
-
-
1,522,311,634
(1,534,045,616)
(11,733,983)
Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan
-
-
-
-
168,499,239
-
168,499,239
-
168,499,239
Jumlah laba komprehensif
-
-
1,522,311,634
-
168,499,239
-
1,690,810,873
(1,534,045,616)
156,765,257
Pencadangan umum
-
-
(50,000,000)
50,000,000
-
-
-
-
-
Penjualan operasi yang dihentikan
-
-
-
-
-
-
-
(945,158,422)
(945,158,422)
Deviden
-
-
(570,793,500)
-
-
-
(570,793,500)
-
(570,793,500)
Saldo 31 Desember 2011
57,511,250,000
1,170,864,614
29,153,915,633
1,500,000,000
(1,222,560,044)
(1,459,694,450)
86,653,775,753
3,662,085,323
90,315,861,076
Saldo per 1 Januari 2012
57,511,250,000
1,170,864,614
29,153,915,633
1,500,000,000
(1,222,560,044)
(1,459,694,450)
86,653,775,753
3,662,085,323
90,315,861,076
Laba neto tahun berjalan
-
-
2,423,814,223
-
-
-
2,423,814,223
(128,045,706)
2,295,768,517
Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan
-
-
-
-
(162,413,697)
-
(162,413,697)
-
(162,413,697)
Pencadangan umum
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Deviden
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Total (Rugi) Laba Komprehensif
-
-
2,423,814,223
-
(162,413,697)
-
2,261,400,525
(128,045,706)
2,133,354,820
57,511,250,000
1,170,864,614
31,577,729,855
1,500,000,000
(1,384,973,741)
(1,459,694,450)
88,915,176,278
3,534,039,617
92,449,215,896
Saldo 31 Maret 2012
Catatan atas Laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian -3-
PT CENTRIN ONLINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA 31 MARET 2012 DAN 31 MARET 2011 (Dalam Rupiah)
Catatan
31 Maret 2012
31 Maret 2011
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penambahan kas dari pelanggan
16,960,506,890
17,993,339,794
Pembayaran kas kepada pemasok
(9,056,368,956)
(10,289,589,151)
Pembayaran beban operasi
(2,697,490,393)
(1,607,832,528)
Pembayaran kepada karyawan
(3,518,663,781)
(3,364,298,754)
Pembayaran pajak Penerimaan penghasilan bunga Kas diperoleh dari aktivitas operasi
-
(41,067,201)
280,871,401
233,956,306
1,968,855,161
2,924,508,466
(723,817,107)
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Perolehan aset tetap
14
(1,850,028,525)
Penjualan aset tetap
32
50,000
50,000,000
(1,700,000,000)
(2,575,065,284)
Penambahan investasi jangka pendek Penambahan uang jaminan Kas bersih diperoleh dari aktivitas investasi
(28,895,894)
(85,143,997)
(3,578,874,419)
(3,334,026,388)
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Pembayaran hutang sewa pembiayaan
-
(41,549,331)
-
(41,549,331)
KENAIKAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS
(1,610,019,258)
(451,067,253)
KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN
28,238,932,271
33,896,326,133
KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN
26,628,913,013
33,445,258,880
Kas bersih digunakan untuk aktivitas pendanaan
SALDO CERUKAN
18
5,171,243
4,479,691
KAS DAN BANK PADA AKHIR TAHUN
3
26,634,084,256
33,449,738,571
Catatan atas Laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian -4-
PT CENTRIN ONLINE TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan Tanggal 31 Maret 2011 (kecuali Catatan atas Laporan Posisi Keuangan Konsolidasi pada Tanggal 31 Desember 2011) (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 1.
INFORMASI UMUM PT Centrin Online Tbk ("Perusahaan") dahulu bernama PT Centrindo Utama didirikan berdasarkan Akta Notaris Nanny Sukarja, S.H., No. 33 tanggal 11 Februari 1987 dan telah memperoleh pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. C2-10781.HT.01.01.TH’88 tanggal 26 Nopember 1988, serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No.14 Tambahan No. 1084 tanggal 16 Februari 2001. Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta Notaris Kirana Ivyminerva, S.H., LL.M., No. 15 tanggal 21 Juli 2008 berupa penyesuaian anggaran dasar perusahaan terhadap Undang-undang No. 40 tahun 2007 tentang Perusahaan Terbatas. Perubahan tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU59171.AH.01.02 Tahun 2008 tanggal 5 September 2008 diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 86 Tambahan No. 21227 tanggal 24 Oktober 2008. Pada tanggal 15 Februari 2001, Perusahaan mendapat persetujuan dan fasilitas Penanaman Modal Dalam Negeri melalui Surat Persetujuan Penanaman Modal Dalam Negeri No. 16/I/PMDN/2001 dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Perusahaan bergerak di bidang usaha jasa telekomunikasi, multimedia, internet service provider dan portal. Pada tanggal 16 Agustus 2002, Perusahaan mendapat persetujuan dari Direktorat Jenderal Pos dan Telekomunikasi, Departemen Perhubungan untuk melakukan perjanjian kerja sama dengan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. Perusahaan melakukan perjanjian kerjasama penyelenggaraan jasa VoIP dengan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk dengan No. PKS.69/HK810/PROVP-00/2002 tanggal 22 Oktober 2002 dengan kode akses 17017. Perusahaan telah memiliki 9 (sembilan) kantor cabang yaitu Bandung, Jakarta, Surabaya, Denpasar, Medan, Pontianak, Bogor, Batam dan Yogyakarta. Pada tahun 2010, Perusahaan telah menghentikan operasi kantor cabang Batam dan Bogor. Penawaran Umum Efek Perusahaan Perusahaan telah melakukan penawaran umum perdana sahamnya kepada masyarakat sebanyak 100.000.000 (seratus juta) lembar saham biasa dengan nilai nominal Rp 100 per saham dengan harga penawaran Rp 125 per saham dan mulai efektif berdasarkan surat keputusan Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) No.S-2585/PM/2001 tanggal 12 Oktober 2001. Pencatatan saham dilakukan pada tanggal 1 Nopember 2001 pada papan pengembangan di Bursa Efek Jakarta sebanyak 100.000.000 (seratus juta) lembar saham biasa atas nama dengan nominal Rp 100 per saham yang berasal dari penawaran umum dan 450.000.000 (empat ratus lima puluh juta) lembar saham biasa atas nama pemegang saham lama dengan nilai nominal Rp 100 per saham. Bersamaan dengan pencatatan saham tersebut, dicatatkan pula sebanyak 40.000.000 (empat puluh juta) waran seri I. Saham dan waran seri I dari penawaran umum diperdagangkan dengan kode perdagangan CENT dan Cent-W.
5
PT CENTRIN ONLINE TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan Tanggal 31 Maret 2011 (kecuali Catatan atas Laporan Posisi Keuangan Konsolidasi pada Tanggal 31 Desember 2011) (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 1.
INFORMASI UMUM (lanjutan) Penawaran Umum Efek Perusahaan (lanjutan) Pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011, Perusahaan memiliki Anak perusahaan dengan kepemilikan hak suara langsung lebih dari 50% dengan rincian sebagai berikut : Mulai Nama Anak
Domisili
Kegiatan Usaha
Beroperasi
Perusahaan
Persentase
Jumlah Aset Sebelum
Secara
Kepemilikan
Komersial
31 Maret 2012 31 Desember 2011
Eliminasi 31 Maret 2012
31 Desember 2011
PT Centrin Nuansa Teknologi (“CNT”)
Indonesia
Jasa telekomunikasi
2003
99,00%
99,00%
585.260.518
648.722.388
Pte., Ltd. (“CT”)
Singapura
Jasa telekomunikasi
2003
100,00%
100,00%
8.213.517
8.570.120
Centrin
British
Communication Ltd.
Virgin
(“CCom”)
Island
Jasa telekomunikasi
2003
100,00%
100,00%
18.531.693.595
17.378.395.351
PT Khasanah Timur
Indonesia
Penyelenggara jasa
1997
51,00%
51,00%
19.392.492.138
18.979.795.238
-
-
-
-
Centrin Technology
Indonesia (“KTI”)
internet
PT Centrin Teknologi
Perdagangan alat-
Indonesia (“CTI”)
Indonesia
alat multimedia, computer, telepon selular beserta Aksesorisnya
Dec 2010
Susunan dewan komisaris, direksi dan karyawan Pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011, susunan Dewan Direksi Perusahaan dan Dewan Komisaris adalah sebagai berikut:
Presiden Komisaris Komisaris Komisaris Komisaris
: : : :
31 Maret 2012 Guntur Soaloan Siboro Eddy Wikundono Santoso Andy Oey Titin Tarwini
31 Desember 2011 Guntur Soaloan Siboro Eddy Wikundono Santoso Andy Oey Titin Tarwini
Presiden Direktur Direktur Direktur Direktur
: : : :
Ismail Hirawan Sun Jen Tjin Sony Sunjaya Binsar Napitupulu
Ismail Hirawan Sun Jen Tjin Sony Sunjaya Binsar Napitupulu
6
PT CENTRIN ONLINE TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan Tanggal 31 Maret 2011 (kecuali Catatan atas Laporan Posisi Keuangan Konsolidasi pada Tanggal 31 Desember 2011) (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 1.
INFORMASI UMUM (lanjutan) Susunan dewan komisaris, direksi dan karyawan (lanjutan) Susunan komite audit Perusahaan pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 adalah sebagai berikut :
Ketua Anggota Anggota
: : :
31 Maret 2012 Guntur Soaloan Siboro Yayan Mulyana Wandy Sumarli
31 Desember 2011 Guntur Soaloan Siboro Yayan Mulyana Wandy Sumarli
Pembentukan komite audit Perusahaan telah dilakukan sesuai dengan Peraturan BAPEPAM-LK No. IX.1.5. Sekretaris Perusahaan pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 adalah Janti Kosasih. Pada tanggal 31 Maret 2012, Perusahaan dan Anak perusahaan memiliki jumlah karyawan tetap sebanyak 200 orang.
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING a.
Pernyataan Kepatuhan Kebijakan akuntansi dan pelaporan yang dipergunakan oleh Perusahaan disusun berdasarkan prinsip dan praktik akuntansi yang berlaku umum di Indonesia yaitu Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK) No. VIII.G.7 Lampiran Keputusan Ketua BAPEPAM No. KEP-06/PM/2000 tanggal 13 Maret 2000 tentang “Pedoman Penyajian Laporan Keuangan”, yang telah diperbaharui dengan Surat Edaran BAPEPAM No. 02/PM/2002 tanggal 27 Desember 2002 tentang “Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik” dan perubahannya No. KEP-554/BL/2010 tanggal 30 Desember 2010. Laporan keuangan Anak perusahaan, Centrin Technology Pte., Ltd., Singapura disusun sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Singapura. Untuk penyusunan laporan keuangan konsolidasi, laporan keuangan Anak perusahaan tersebut telah terlebih dahulu disesuaikan dengan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.
b.
Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasi Laporan keuangan konsolidasian, kecuali untuk laporan arus kas, disusun dengan dasar akrual dan berdasarkan konsep biaya nilai historis, yang telah dimodifikasi berdasarkan kebijakan akuntansi seperti yang dijelaskan pada kebijakan masing-masing akun untuk disajikan berdasarkan nilai wajar. Laporan arus kas konsolidasi disusun dengan menggunakan metode langsung, dimana arus kas diklasifikasikan menjadi aktivitas usaha, investasi dan pendanaan.
7
PT CENTRIN ONLINE TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan Tanggal 31 Maret 2011 (kecuali Catatan atas Laporan Posisi Keuangan Konsolidasi pada Tanggal 31 Desember 2011) (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) b.
Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasi (lanjutan) Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan adalah mata uang Rupiah (Rp). Seluruh angka dalam laporan keuangan dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain. Dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasi sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, dibutuhkan pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi: - Penerapan kebijakan akuntansi, - Jumlah aset dan liabilitas yang dilaporkan dan pengungkapan atas aset dan liabilitas kontinjensi pada tanggal laporan keuangan, - Jumlah pendapatan dan beban yang dilaporkan selama periode pelaporan. Walaupun estimasi ini dibuat berdasarkan pengetahuan terbaik manajemen atas kejadian dan tindakan saat ini, hasil aktual mungkin berbeda dengan jumlah yang diestimasi semula. Estimasi dan asumsi yang digunakan ditelaah secara berkesinambungan. Revisi atas estimasi akuntansi diakui pada periode dimana estimasi tersebut di revisi dan periode-periode yang akan datang yang dipengaruhi oleh revisi estimasi tersebut. Secara khusus, informasi mengenai hal-hal penting yang terkait dengan ketidakpastian estimasi dan pertimbangan penting dalam penerapan kebijakan akuntansi yang memiliki dampak yang signifikan terhadap jumlah yang diakui dalam laporan keuangan dijelaskan dalam Catatan 3.
c.
Ikhtisar Perubahaan Kebijakan Akuntansi dan Pengungkapan Efektif tanggal 1 Januari 2011, Perusahaan dan Anak perusahaan menerapkan PSAK revisi di bawah ini yang diterapkan baik secara prospektif maupun restrospektif. PSAK no.1 (Revisi 2009) “Penyajian Laporan Keuangan” PSAK ini mengatur penyajian laporan keuangan, yaitu antara lain, tujuan pelaporan, komponen laporan keuangan, penyajian secara wajar, materialitas dan agregasi, saling hapus, perbedaan antara aset lancar dan tidak lancar dan liabilitas jangka pendek dan jangka panjang, informasi komparatif, konsistensi penyajian dan memperkenalkan pengungkapan baru, antara lain, ketidakpastian sumber estimasi dan pertimbangan, pengelolaan permodalan, pendapatan komprehensif lainnya penyimpangan dari standar akuntansi keuangan, pernyataan kepatuhan dan pengenalan laporan laba rugi komprehensif yang dapat disajikan dalam bentuk laporan tunggal ataupun dua laporan yang saling berhubungan (two linked statements).
8
PT CENTRIN ONLINE TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan Tanggal 31 Maret 2011 (kecuali Catatan atas Laporan Posisi Keuangan Konsolidasi pada Tanggal 31 Desember 2011) (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) c.
Ikhtisar Perubahaan Kebijakan Akuntansi dan Pengungkapan (lanjutan) PSAK no.1 (Revisi 2009) “Penyajian Laporan Keuangan” (lanjutan) Penerapan PSAK ini menimbulkan efek terhadap laporan keuangan konsolidasian sebagai berikut : Penerapan bentuk laporan tunggal untuk laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Perubahan sejumlah istilah akuntansi yang digunakan, baik dalam bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris, seperti “Hak Minoritas” menjadi “ Kepentingan Nonpengendali” (atau “KNP”). Pengungkapan yang lebih rinci mengenai ketidakpastian sumber estimasi dan tambahan pengungkapan mengenai pengelolaan modal dan pernyataan kepatuhan. Penyajian posisi keuangan awal periode komparatif karena adanya reklasifikasi atas penyajian di antara liabilitas dan ekuitas menjadi bagian dari ekuitas sesuai dengan ketentuan dari PSAK ini dan PSAK No.4 (Revisi 2009). Ketentuan ini menyebabkan disajikan posisi keuangan konsolidasi tanggal 1 Januari 2010/31 Desember 2009. PSAK No.2 (Revisi 2009) “Laporan Arus Kas” PSAK ini memberikan pengaturan atas informasi mengenai perubahan historis dalam kas dan setara kas melalui laporan arus kas yang mengklasifikasikan arus kas berdasarkan aktivitas operasi, investasi, maupun pendanaan (financing) selama suatu periode. PSAK No.3 (Revisi 2010) “Laporan Keuangan Interim” PSAK ini menentukan isi minimum laporan keuangan interim serta prinsip pengakuan dan pengukuran dalam laporan keuangan lengkap atau ringkas untuk periode interim. PSAK No.4 (Revisi 2009) “Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri” PSAK ini mengatur penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian untuk sekelompok entitas yang berada dalam pengendalian suatu entitas induk dan akuntansi untuk investasi pada entitas-entitas anak, pengedalian bersama entitas, dan entitas asosiasi ketika laporan keuangan tersendiri disajikan sebagai informasi tambahan. PSAK ini diterapkan secara retrospektif kecuali beberapa hal berikut yang diterapkan secara prospektif : i. Rugi entitas anak yang menyebabkan saldo defisit bagi kepentingan nonpengendali; ii. Kehilangan pengendalian pada entitas anak; iii. Perubahan kepemilikan pada entitas anak yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian; iv. Hak suara potensial dalam menentukan keberadaan pengendalian; dan v. Konsolidasi atas entitas anak yang memiliki pembatasan jangka panjang.
9
PT CENTRIN ONLINE TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan Tanggal 31 Maret 2011 (kecuali Catatan atas Laporan Posisi Keuangan Konsolidasi pada Tanggal 31 Desember 2011) (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) c.
Ikhtisar Perubahaan Kebijakan Akuntansi dan Pengungkapan (lanjutan) PSAK No.4 (Revisi 2009) “Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri” (lanjutan) Jika entitas induk menyusun laporan keuangan tersendiri sebagai informasi tambahan, maka entitas induk tersebut mencatat investasi pada entitas anak, pengendalian bersama entitas, dan entitas asosiasi pada (a) biaya perolehan atau (b) sesuai PSAK No. 55 (Revisi 2006). “Instrumen Keuangan : Pengakuan dan Pengukuran”. Penerapan PSAK ini menimbulkan efek terhadap laporan keuangan konsolidasi Perusahaan sebagai berikut : - Perubahan istilah akuntansi untuk Kepentingan Nonpengendali dan penyajiannya dalam laporan posisi keuangan sebagaimana yang dijelaskan dalam PSAK No. 1 (Revisi 2009) diatas. - Perubahan signifikasi adalah dalam penyajian laporan keuangan tersendiri (Perusahaan atau Entitas Induk) sebagai informasi tambahan dan mencatat investasi pada Entitas Anak dengan menggunakan metode harga perolehan (sebelumnya dicatat dengan metode ekuitas). Hal ini menyebabkan disajikannya kembali laporan keuangan tersendiri untuk memenuhi ketentuan standar ini. PSAK No.5 (Revisi 2009) “Segmen Operasi” Informasi segmen diungkapkan untuk memungkinkan pengguna laporan keuangan untuk mengevaluasi sifat dan dampak keuangan dari aktivitas bisnis yang mana entitas terlibat dan lingkungan ekonomi dimana entitas beroperasi. PSAK No.7 (Revisi 2010) “Pihak-Pihak Berelasi” PSAK revisi ini mensyaratkan pengungkapan hubungan, transaksi dan saldo pihak-pihak berelasi, termasuk komitmen, dalam laporan keuangan konsolidasian dan laporan keuangan tersendiri entitas induk, dan juga diterapkan terhadap laporan keuangan secara individual. Penerapan PSAK revisi ini menimbulkan perubahan berikut: - Perubahan istilah akuntansi dari “Pihak Hubungan Istimewa” menjadi “Pihak Berelasi”. PSAK No.8 (Revisi 2010) “Peristiwa Setelah Periode Laporan” PSAK ini menentukan kapan entitas menyesuaikan laporan keuangannya untuk peristiwa setelah periode pelaporan, dan pengungkapan tanggal laporan keuangan diotorisasi untuk terbit dan peristiwa setelah periode pelaporan. Mensyaratkan bahwa entitas tidak boleh menyusun laporan keuangan atas dasar kelangsungan usaha jika peristiwa setelah periode pelaporan mengindikasikan bahwa penerapan asumsi kelangsungan usaha tidak tepat.
10
PT CENTRIN ONLINE TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan Tanggal 31 Maret 2011 (kecuali Catatan atas Laporan Posisi Keuangan Konsolidasi pada Tanggal 31 Desember 2011) (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) c.
Ikhtisar Perubahaan Kebijakan Akuntansi dan Pengungkapan (lanjutan) PSAK No. 10 (Revisi 2010) ”Pengaruh Perubahan Kurs Valuta Asing” PSAK ini menjelaskan bagaimana memasukkan transaksi-transaksi dalam mata uang asing dan kegiatan usaha luar negeri ke dalam laporan keuangan suatu entitas dan menjabarkan laporan keuangan ke dalam suatu mata uang pelaporan. PSAK No.15 (Revisi 2009) “Investasi Pada Entitas Asosiasi” PSAK ini akan diterapkan untuk akuntansi investasi dalam entitas asosiasi. Menggantikan PSAK No.15 (1994) “Akuntansi untuk Investasi Dalam Perusahaan Asosiasi” dan PSAK No. 40 (1997) “Akuntansi Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan/Perusahaan Asosiasi”. PSAK No.19 (Revisi 2010) “Aset Tak Berwujud” PSAK ini menentukan perlakuan akuntansi bagi aset tak berwujud yang tidak diatur secara khusus dalam PSAK lain. Mensyaratkan untuk mengakui aset tak berwujud jika, dan hanya jika, kriteria tertentu dipenuhi, dan juga mengatur cara mengukur jumlah tercatat dari aset tak berwujud dan pengungkapan yang berhubungan. PSAK No.22 (Revisi 2010) “Kombinasi Bisnis” PSAK ini menjelaskan transaksi atau peristiwa lain yang memenuhi definisi kombinasi bisnis guna meningkatkan relevansi, keandalan dan daya banding informasi yang disampaikan entitas pelapor dalam laporan keuangannya tentang kombinasi bisnis dan dampaknya. PSAK ini berlaku bagi kombinasi bisnis yang terjadi pada atau setelah awal tahun/periode buku yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2011. Sesuai dengan ketentuan transisi dari PSAK No. 22 (Revisi 2010), sejak tanggal 1 Januari 2011, entitas: - menghentikan amortisasi goodwill; - mengeliminasi jumlah tercatat yang terkait dengan akumulasi amortisasi sehubungan penurunan goodwill; dan - melakukan uji penurunan nilai atas goodwill sesuai dengan PSAK No. 48 (Revisi 2009), “Penurunan Nilai Aset” (Catatan 2m). Penerapan PSAK ini menimbulkan efek terhadap laporan keuangan konsolidasian Perusahaan dan Anak perusahaan sebagai berikut : - Menghentikan amortisasi atas nilai tercatat goodwill yang timbul dari akuisisi yang dilakukan pada tahun-tahun sebelum tanggal 1 Januari 2011 (Catatan 2n). - Melakukan uji penurunan nilai atas tercatat goodwill tersebut.
11
PT CENTRIN ONLINE TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan Tanggal 31 Maret 2011 (kecuali Catatan atas Laporan Posisi Keuangan Konsolidasi pada Tanggal 31 Desember 2011) (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) c.
Ikhtisar Perubahaan Kebijakan Akuntansi dan Pengungkapan (lanjutan) PSAK No.23 (Revisi 2010) “Pendapatan” PSAK ini mengidentifikasikan keadaan saat kriteria mengenai pengakuan pendapatan akan terpenuhi, sehingga pendapatan akan diakui. Mengatur perlakuan akuntansi atas pendapatan yang timbul dari transaksi dan kejadian tertentu. Memberikan panduan praktis dalam penerapan kriteria mengenai pengakuan pendapatan. PSAK No. 24 (Revisi 2010) ”Imbalan Kerja” PSAK ini menetapkan akuntansi dan pengungkapan imbalan kerja. PSAK No.25 (Revisi 2009) “Kebijakan Akuntansi” Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan menentukan kriteria untuk pemilihan dan perubahan kebijakan akuntansi, bersama dengan perlakuan akuntansi dan pengungkapan atas perubahan kebijakan akuntansi, perubahan estimasi akuntansi, dan koreksi kesalahan. PSAK No. 46 (Revisi 2010) ”Akuntansi Pajak Penghasilan” Mengatur perlakuan akuntansi pajak penghasilan ke akun atas konsekuensi pajak kini dan masa depan pemulihan masa depan (penyelesaian) dari jumlah tercatat aset (liabilitas) yang diakui di laporan posisi keuangan dan transaksi dan peristiwa lain periode berjalan yang diakui dalam laporan keuangan. PSAK No.48 (Revisi 2009) “Penurunan Nilai Aset” PSAK ini menetapkan prosedur-prosedur yang diterapkan agar aset dicatat tidak melebihi jumlah terpulihkan dan jika aset tersebut terjadi penurunan nilai, rugi penurunan nilai harus diakui. PSAK No. 50 (Revisi 2010) ”Instrumen Keuangan: Penyajian” PSAK ini menetapkan prinsip penyajian instrumen keuangan sebagai liabilitas atau ekuitas dan saling hapus aset keuangan dan liabilitas keuangan. PSAK No.57 (Revisi 2009) “Provisi, Liabilitas Kontijensi, dan Aset Kontinjensi” PSAK No. 57 (Revisi 2009) “Provisi, Liabilitas Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi” Bertujuan untuk mengatur pengakuan dan pengukuran liabilitas diestimasi, liabilitas kontinjensi dan aset kontinjensi serta untuk memastikan informasi memadai telah diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan untuk memungkinkan para pengguna memahami sifat, waktu, dan jumlah yang terkait dengan informasi tersebut.
12
PT CENTRIN ONLINE TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan Tanggal 31 Maret 2011 (kecuali Catatan atas Laporan Posisi Keuangan Konsolidasi pada Tanggal 31 Desember 2011) (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) c.
Ikhtisar Perubahaan Kebijakan Akuntansi dan Pengungkapan (lanjutan) PSAK No.58 (Revisi 2009) “Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan” PSAK ini bertujuan untuk mengatur akuntansi untuk aset yang dimiliki untuk dijual, serta penyajian dan pengungkapan operasi dihentikan. Aset tidak lancar dan kelompok lepasan yang diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual diukur pada nilai terendah antara nilai tercatat aset dan nilai wajar dikurangi dengan biaya untuk menjual. Aset tidak lancar dan kelompok lepasan diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual jika nilai tercatatnya akan dipulihkan melalui penjualan daripada melalui penggunaan aset berkelanjutan. Kondisi ini dianggap terpenuhi hanya jika transaksi penjualan dianggap sangat mungkin terjadi dan aset atau kelompok lepasan tersedia untuk segera dijual dalam kondisi sekarang. Manajemen harus berkomitmen untuk penjualan tersebut, yang diharapkan akan diakui sebagai penjualan dalam jangka waktu satu tahun sejak tanggal pengklasifikasian. Dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian untuk periode pelaporan, dan juga untuk periode komparatif tahun sebelumnya, pendapatan dan beban dari operasi yang dihentikan dilaporkan terpisah dari pendapatan dan beban dari operasi yang dilanjutkan sampai kepada laba setelah pajak, walaupun dalam kondisi Kelompok Usaha masih memiliki bagian sebagai nonpengendali dalam entitas anak tersebut setelah penjualan. Aset tetap dan aset tak berwujud pada saat diklasifikasi sebagai dimiliki untuk dijual tidak didepresiasi atau diamortisasi. PSAK No. 60 ”Instrumen Keuangan: Pengungkapan” PSAK ini mensyaratkan pengungkapan dalam laporan keuangan yang memungkinkan pengguna untuk mengevaluasi pentingnya instrumen keuangan untuk posisi keuangan dan kinerja, dan sifat dan tingkat risiko yang timbul dari instrumen keuangan yang entitas yang terkena selama periode berjalan dan pada akhir periode pelaporan, dan bagaimana perusahaan mengelola risiko. PSAK revisi lainnya yang efektif berlaku tanggal 1 Januari 2011 Penerapan PSAK revisi lainnya yang tidak menimbulkan dampak signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian.
13
PT CENTRIN ONLINE TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan Tanggal 31 Maret 2011 (kecuali Catatan atas Laporan Posisi Keuangan Konsolidasi pada Tanggal 31 Desember 2011) (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) d.
Prinsip Konsolidasi a. Entitas Anak Perusahaan Entitas anak adalah seluruh entitas (termasuk entitas bertujuan khusus) dimana Perusahaan/ Grup Perusahaan memiliki kekuasaan untuk mengatur kebijakan keuangan dan operasional atasnya, biasanya melalui kepemilikan lebih dari setengah hak suara. Keberadaan dan dampak dari hak suara potensial yang saat ini dapat dilaksanakan atau dikonversi, dipertimbangkan ketika menilai apakah Perusahaan mengendalikan entitas lain. Entitas anak dikonsolidasikan secara penuh sejak tanggal pengendalian dialihkan kepada Perusahaan dan entitas anak tidak dikonsolidasikan sejak tanggal Perusahaan kehilangan pengendalian. Perusahaan menggunakan metode akuisisi untuk mencatat kombinasi bisnis. Imbalan yang dialihkan untuk akuisisi suatu entitas anak adalah sebesar nilai wajar aset yang dialihkan, liabilitas yang diakui dan kepentingan ekuitas yang diterbitkan oleh Perusahaan. Imbalan yang dialihkan termasuk nilai wajar aset atau liabilitas yang muncul dari kesepakatan imbalan kontinjensi. Biaya terkait akuisisi dibebankan pada saat terjadinya. Aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas serta liabilitas kontinjensi yang diambil alih dalam suatu kombinasi bisnis diukur pada awalnya sebesar nilai wajar pada tanggal akuisisi. Untuk setiap akuisisi, Perusahaan mengakui kepentingan nonpengendali pada pihak yang diakuisisi baik sebesar nilai wajar atau sebesar bagian proposional kepentingan nonpengendali atas aset neto pihak yang diakuisisi. Selisih lebih imbalan yang dialihkan, jumlah kepentingan nonpengendali pada pihak yang diakuisisi serta nilai wajar pada tanggal akuisisi kepentingan ekuitas yang sebelumnya dimiliki pihak pengakuisisi atas nilai wajar aset teridentifikasi yang diakuisisi dicatat sebagai goodwill. Jika jumlah ini lebih rendah dari nilai wajar aset neto entitas yang diakuisisi dalam kasus pembelian dengan diskon, selisihnya diakui langsung dalam laporan laba rugi komprehensif. Transaksi, saldo, dan keuntungan antar entitas dalam Perusahaan yang belum direalisasi telah dieliminasi. Kerugian yang belum terealisasi juga dieliminasi. Kebijakan akuntansi entitas anak diubah jika diperlukan untuk memastikan konsistensi dengan kebijakan akuntansi yang diadopsi oleh Perusahaan. Ketika Perusahaan tidak lagi memiliki pengendalian atau pengaruh signifikan, kepentingan yang masih tersisa atas entitas diukur kembali berdasarkan nilai wajarnnya, dan perubahan nilai tercatat diakui dalam laporan laba rugi komprehensif. Nilai wajar adalah nilai tercatat awal untuk kepentingan pengukuran kembali kepentingan yang tersisa sebagai entitas asosiasi, ventura bersama atau aset keuangan. Disamping itu, jumlah yang sebelumnya diakui pada pendapatan komprehensif lain sehubungan dengan entitas tersebut dicatat seoleh-olah Perusahaan telah melepas aset atau liabilitas terkait. Hal ini dapat berarti bahwa jumlah yang sebelumnya diakui pada pendapatan komprehensif lain direklasifikasi pada laporan laba rugi komprehensif.
14
PT CENTRIN ONLINE TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan Tanggal 31 Maret 2011 (kecuali Catatan atas Laporan Posisi Keuangan Konsolidasi pada Tanggal 31 Desember 2011) (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) d.
Prinsip Konsolidasi (lanjutan) b. Transaksi dengan Kepentingan Nonpengendali Perusahaan melakukan transaksi dengan kepentingan nonpengendali sebagai transaksi dengan pemilik ekuitas Perusahaan. Untuk pembelian dari kepentingan nonpengendali, selisih antara imbalan yang dibayarkan dan bagian yang diakuisisi atas nilai tercatat aset neto entitas anak dicatat pada ekuitas. Keuntungan dan kerugian pelepasan kepentingan nonpengendali juga dicatat pada ekuitas. c.
Entitas Asosiasi Entitas asosiasi adalah seluruh entitas dimana Perusahaan memiliki pengaruh signifikan namun bukan pengendalian, biasanya melalui kepemilikan hak suara antara 20% sampai 50%. Investasi entitas asosiasi dicatat dengan metode ekuitas dan diakui awalnya sebesar harga perolehan. Di dalam investasi Perusahaan atas entitas asosiasi termasuk goodwill yang diidentifikasi ketika akuisisi dikurangi akumulasi amortisasi dan penurunan nilai. Bagian Perusahaan atas laba atau rugi entitas asosiasi setelah akuisisi diakui dalam laporan laba rugi komprehensif dan bagian atas mutasi pendapatan komprehensif lainnya setelah akuisisi diakui di dalam pendapatan komprehensif lainnya. Mutasi pendapatan komprehensif lainnya setelah akuisisi disesuaikan terhadap nilai tercatat investasinya. Jika bagian Perusahaan atas kerugian entitas asosiasi sama dengan atau melebihi kepentingannya pada entitas asosiasi, maka Perusahaan menghentikan pengakuannya atas bagian kerugian entitas asosiasi tersebut, kecuali Perusahaan memiliki liabilitas atau melakukan pembayaran atas nama entitas asosiasi. Keuntungan dan kerugian dilusian yang timbul dari investasi entitas asosiasi diakui dalam laporan laba rugi komprehensif. Keuntungan yang belum direalisasi atas transaksi antara Perusahaan dan entitas asosiasi dieliminasi sebesar kepentingan Perusahaan pada entitas asosiasi. Kerugian yang belum direalisasi juga dieliminasi kecuali transaksi tersebut memberikan bukti penurunan nilai aset yang ditransfer. Kebijakan akuntansi entitas asosiasi disesuaikan jika diperlukan untuk memastikan konsistensi dengan kebijakan yang diterapkan Perusahaan.
15
PT CENTRIN ONLINE TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan Tanggal 31 Maret 2011 (kecuali Catatan atas Laporan Posisi Keuangan Konsolidasi pada Tanggal 31 Desember 2011) (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) e.
Kombinasi Bisnis Efektif tanggal 1 Januari 2011, Perusahaan menerapkan secara prospektif PSAK No. 22 (Revisi 2010), “Kombinasi Bisnis”. Pengaruh terkait terhadap laporan keuangan konsolidasian Kelompok Usaha diringkas pada Catatan 2c di atas. Sejak Tanggal 1 Januari 2011 Kombinasi bisnis dicatat dengan menggunakan metode akuisisi. Biaya perolehan dari sebuah akuisisi diukur pada nilai agregat imbalan yang dialihkan, diukur pada nilai wajar pada tanggal akuisisi dan jumlah setiap KNP pada pihak yang diakuisisi. Untuk setiap kombinasi bisnis, pihak pengakuisisi mengukur KNP pada entitas yang diakuisisi baik pada nilai wajar ataupun pada proporsi kepemilikan KNP atas aset neto yang teridentifikasi dari entitas yang diakuisisi. Biaya-biaya akuisisi yang timbul dibebankan langsung dan disertakan dalam beban-beban administrasi. Ketika melakukan akuisisi atas sebuah bisnis, Kelompok Usaha mengklasifikasikan dan menentukan aset keuangan yang diperoleh dan liabilitas keuangan yang diambil alih berdasarkan pada persyaratan kontraktual, kondisi ekonomi dan kondisi terkait lain yang ada pada tanggal akuisisi. Hal ini termasuk pengelompokan derivatif melekat dalam kontrak utama oleh pihak yang diakuisisi. Dalam suatu kombinasi bisnis yang dilakukan secara bertahap, pihak pengakuisisi mengukur kembali kepentingan ekuitas yang dimiliki sebelumnya pada pihak yang diakuisisi pada nilai wajar tanggal akuisisi dan mengakui keuntungan atau kerugian yang dihasilkan sebagai laba rugi. Imbalan kontijensi yang dialihkan oleh pihak pengakuisisi diakui pada nilai wajar tanggal akuisisi. Perubahan nilai wajar atas imbalan kontijensi setelah tanggal akuisisi yang diklasifikasikan sebagai aset atau liabilitas, akan diakui sebagai laba rugi atau pendapatan komprehensif lain sesuai dengan PSAK No. 55 (Revisi 2006). Jika diklasifikasikan sebagai ekuitas, imbalan kontijensi tidak diukur kembali dan penyelesaian selanjutnya diperhitungkan dalam ekuitas. Pada tanggal akuisisi, goodwill awalnya diukur pada harga perolehan yang merupakan selisih lebih nilai agregat dari imbalan yang dialihkan dan jumlah setiap KNP atas selisih jumlah dari aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih. Jika imbalan tersebut kurang dari nilai wajar aset neto entitas anak yang diakuisisi, selisih tersebut diakui sebagai laba rugi. Setelah pengakuan awal, goodwill diukur pada jumlah tercatat dikurangi akumulasi kerugian penurunan nilai. Untuk tujuan uji penurunan nilai, goodwill yang diperoleh dari suatu kombinasi bisnis, sejak tanggal akuisisi dialokasikan kepada setiap Unit Penghasil Kas (“UPK”) dari perusahaan yang diharapkan akan bermanfaat dari sinergi kombinasi tersebut, terlepas dari apakah aset atau liabilitas lain dari pihak yang diakuisisi ditetapkan atas UPK tersebut. Jika goodwill telah dialokasikan pada suatu UPK dan operasi tertentu atas UPK tersebut dihentikan, maka goodwill yang diasosiasikan dengan operasi yang dihentikan tersebut termasuk dalam jumlah tercatat operasi tersebut ketika menentukan keuntungan atau kerugian dari pelepasan. Goodwill yang dilepaskan tersebut diukur berdasarkan nilai relatif operasi yang dihentikan dan porsi UPK yang ditahan.
16
PT CENTRIN ONLINE TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan Tanggal 31 Maret 2011 (kecuali Catatan atas Laporan Posisi Keuangan Konsolidasi pada Tanggal 31 Desember 2011) (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) e.
Kombinasi Bisnis (lanjutan) Sebelum Tanggal 1 Januari 2011 Sebagai perbandingan dengan persyaratan¬persyaratan tersebut di atas, kebijakan akuntansi atas kombinasi bisnis sebelum tanggal 1 Januari 2011 adalah sebagai berikut: i.
Kombinasi bisnis dicatat dengan menggunakan metode pembelian. Biaya-biaya transaksi yang secara langsung dapat diatribusikan pada akuisisi merupakan bagian dari harga perolehan akuisisi. KNP diukur berdasarkan proporsi atas nilai tercatat aset neto teridentifikasi; ii. Kombinasi bisnis yang diperoleh secara bertahap diakui sebagai tahap-tahap yang terpisah. Tambahan kepemilikan saham tidak mempengaruhi goodwill yang telah diakui sebelumnya; iii. Ketika Perusahaan mengakuisisi sebuah bisnis, derivatif melekat yang dipisahkan dari kontrak utama oleh pihak yang diakuisisi tidak diukur kembali pada saat akusisi, kecuali kombinasi bisnis menyebabkan perubahan syarat-syarat kontrak yang secara signifikan merubah arus kas yang semula disyaratkan dalam kontrak; iv. Imbalan kontijensi diakui jika, dan hanya jika, Perusahaan mempunyai liabilitas saat ini, yaitu kemungkinan besar atas arus ekonomis keluar, yang dapat secara memadai diestimasi. Penyesuaian setelah tanggal akuisisi terhadap imbalan kontijensi diakui sebagai bagian dari goodwill. f.
Transaksi dan Saldo Dalam Mata Uang Asing Transaksi dalam mata uang asing dicatat ke dalam Rupiah berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasi, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing disesuaikan ke dalam Rupiah menggunakan kurs tengah yang diterbitkan oleh Bank Indonesia pada hari terakhir transaksi perbankan pada tanggal tersebut. Laba atau rugi selisih kurs yang terjadi, dikreditkan atau dibebankan pada operasi tahun berjalan. Pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011, kurs yang digunakan adalah sebagai berikut :
1 Dolar Amerika Serikat ($AS1) 1 Dolar Singapura (SGD1) 1 Dolar Hongkong (HKD1) g.
31 Maret 2012
31 Desember 2011
9.180 7.309 1.182
9.068 6.974 1.167
Kas dan Setara Kas Kas dan setara kas terdiri dari kas, kas di bank dan deposito berjangka dengan jangka waktu 3 (tiga) bulan atau kurang sejak tanggal penempatan dan tidak dijadikan sebagai jaminan pinjaman serta tanpa pembatasan penggunaan.
17
PT CENTRIN ONLINE TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan Tanggal 31 Maret 2011 (kecuali Catatan atas Laporan Posisi Keuangan Konsolidasi pada Tanggal 31 Desember 2011) (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) h.
Transaksi Dengan Pihak-Pihak Berelasi Transaksi dengan pihak-pihak berelasi dicatat dan diungkapan sesuai dengan PSAK No.7 ( Revisi 2010 tentang “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”). Transaksi yang signifikasi dengan pihak-pihak berelasi, telah diungkapan dalam catatan laporan keuangan konsolidasi.
i.
Cadangan Penurunan Nilai Cadangan kerugian penurunan nilai pinjaman yang diberikan dan piutang dipelihara pada jumlah yang menurut manajemen adalah memadai untuk menutup kemungkinan tidak tertagihnya aset keuangan. Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, Perusahaan secara spesifik menelaah apakah telah terdapat bukti obyektif bahwa suatu aset keuangan telah mengalami penurunan nilai (tidak tertagih). Cadangan yang dibentuk (jika ada) adalah berdasarkan pengalaman penagihan masa lalu dan faktor-faktor lainnya yang mungkin mempengaruhi kolektibilitas, antara lain kemungkinan kesulitan likuiditas atau kesulitan keuangan yang signifikan yang dialami oleh debitur atau penundaan pembayaran yang signifikan. Jika terdapat bukti obyektif penurunan nilai, maka saat dan besaran jumlah yang dapat ditagih diestimasi berdasarkan pengalaman kerugian masa lalu. Cadangan kerugian penurunan nilai dibentuk atas akunakun yang diidentifikasi secara spesifik telah mengalami penurunan nilai. Akun pinjaman yang diberikan dan piutang dihapusbukukan berdasarkan keputusan manajemen bahwa aset keuangan tersebut tidak dapat ditagih atau direalisasi meskipun segala cara dan tindakan telah dilaksanakan. Suatu evaluasi atas piutang, yang bertujuan untuk mengidentifikasi jumlah cadangan yang harus dibentuk, dilakukan secara berkala sepanjang tahun. Oleh karena itu, saat dan besaran jumlah cadangan kerugian penurunan nilai yang tercatat pada setiap periode dapat berbeda tergantung pada pertimbangan dan estimasi yang digunakan.
j.
Persediaan Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi neto (the lower of cost net realizable value). Nilai realisasi neto adalah estimasi harga jual dalam kegiatan usaha biasa setelah dikurangi dengan biaya penyelesaian dan estimasi biaya yang diperlukan untuk melaksanakan penjualan. Perusahaan menentukan biaya perolehan dengan metode masuk pertama keluar pertama (first-in first-out method). Cadangan untuk persediaan usang ditentukan berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan fisik persediaan pada akhir tahun.
18
PT CENTRIN ONLINE TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan Tanggal 31 Maret 2011 (kecuali Catatan atas Laporan Posisi Keuangan Konsolidasi pada Tanggal 31 Desember 2011) (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) k.
Biaya Dibayar Dimuka Biaya dibayar dimuka dibebankan pada operasi selama masa manfaat masing-masing biaya.
l.
Aset Tetap Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi penurunan nilai. Biaya perolehan termasuk biaya penggantian bagian aset tetap saat biaya tersebut terjadi, jika memenuhi kriteria pengakuan. Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method) berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut : Jenis aset tetap Bangunan Perlengkapan internet Kendaraan Investasi kantor Peralatan kabelnet
Masa manfaat 20 tahun 5 tahun 5-8 tahun 4-10 tahun 5 tahun
Hak atas tanah dinyatakan berdasarkan harga perolehan dan tidak disusutkan. Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laporan keuangan pada saat terjadinya pengeluaran yang memperpanjang masa manfaat atau memberi manfaat ekonomis di masa yang akan datang dalam bentuk peningkatan kapasitas, mutu produksi atau peningkatan standar kinerja dikapitalisasi. Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset (dihitung sebagai perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah tercatat dari aset) dimasukkan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasi pada periode aset tersebut dihentikan pengakuannya. Nilai residu, umur manfaat dan metode penyusutan di telaah kembali, dan jika diperlukan, disesuaikan secara prospektif pada masing-masing tahun. m. Penurunan Nilai Aset Aset tetap dan aset tidak lancar lainnya ditelaah untuk mengetahui apakah telah terjadi penurunan nilai bilamana terdapat kejadian atau perubahan keadaan yang mengidentifikasikan bahwa nilai tercatat aset tersebut tidak dapat diperoleh kembali.
19
PT CENTRIN ONLINE TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan Tanggal 31 Maret 2011 (kecuali Catatan atas Laporan Posisi Keuangan Konsolidasi pada Tanggal 31 Desember 2011) (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) m. Penurunan Nilai Aset (lanjutan) Kerugian akibat penurunan nilai diakui sebesar selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai yang dapat diperoleh kembali dari aset tersebut. Nilai yang dapat diperoleh kembali adalah nilai yang lebih tinggi diantara harga jual neto atau nilai pakai aset. Dalam rangka mengukur penurunan nilai, aset dikelompokkan hingga unit terkecil yang menghasilkan arus kas terpisah. n.
Goodwill Goodwill merupakan selisih lebih yang timbul antara biaya perolehan dan bagian Perusahaan atas nilai wajar aset neto entitas yang diakuisisi pada tanggal akuisisi. Sebelum 1 Januari 2011, goodwill diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus selama 15 (lima belas) tahun dan dibeban dalam laporan laba rugi komprehensif. Efektif 1 Januari 2011, goodwill tidak lagi diamortisasi, namun diuji penurunan nilainya setiap tahun dan dicatat sebesar biaya perolehan dikurangi dengan akumulasi penurunan nilai. Kerugian penurunan nilai atas goodwill tidak dapat dipulihkan. Keuntungan dan kerugian pelepasan entitas mencakup jumlah tercatat goodwill yang terkait dengan entitas yang dijual. Goodwill dialokasikan pada unit penghasil kas dalam rangka menguji penurunan nilai. Alokasi ini dibuat untuk unit penghasil kas yang diharapkan mendapat manfaat dari kombinasi bisnis dimana goodwill tersebut timbul.
o.
Sewa Perusahaan dan Anak perusahaan membukukan aktifitas sewa mereka sebagai sewa pembiayaan atau sewa operasional. Sewa yang mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset, diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan. Selanjutnya, suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa operasi, jika sewa tidak mengalihkan secara substantial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset. Perusahaan sebagai lessee i.
Berdasarkan PSAK No. 30 (Revisi 2007), dalam sewa pembiayaan, Perusahaan dan Anak perusahaan mengakui aset dan liabilitas dalam laporan posisi keuangan pada awal masa sewa, sebesar nilai wajar aset sewaan atau sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum, jika nilai kini lebih rendah dari nilai wajar. Pembayaran sewa dipisahkan antara bagian yang merupakan beban keuangan dan bagian yang merupakan pelunasan liabilitas sewa.
20
PT CENTRIN ONLINE TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan Tanggal 31 Maret 2011 (kecuali Catatan atas Laporan Posisi Keuangan Konsolidasi pada Tanggal 31 Desember 2011) (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) o.
Sewa (lanjutan) Beban keuangan dialokasikan pada setiap periode selama masa sewa, sehingga menghasilkan tingkat suku bunga periodik yang konstan atas saldo liabilitas. Rental kontinjen dibebankan pada periode terjadinya. Beban keuangan dicatat dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasi. Aset sewaan (disajikan sebagai bagian aset tetap) disusutkan selama jangka waktu yang lebih pendek antara umur manfaat aset sewaan dan periode masa sewa, jika tidak ada kepastian yang memadai bahwa Perusahaan akan mendapatkan hak kepemilikan pada akhir masa sewa. ii.
p.
Dalam sewa operasi, Perusahaan dan Anak perusahaan mengakui pembayaran sewa sebagai beban dengan dasar garis lurus (straight-line basis) selama masa sewa.
Estimasi Liabilitas Imbalan Kerja Karyawan Perusahaan mencatat estimasi liabilitas imbalan kerja karyawan tanpa pendanaan sesuai dengan Undangundang Ketenagakerjaan No. 13 tahun 2003 tanggal 25 Maret 2003 (“Undang - undang”) dan diakui sesuai dengan PSAK No. 24 (Revisi 2004) “Imbalan Kerja Karyawan”. Berdasarkan PSAK No. 24 (Revisi 2004), perhitungan estimasi liabilitas untuk imbalan kerja karyawan berdasarkan Undang-undang ditentukan dengan menggunakan metode aktuarial “Projected Unit Credit”. Keuntungan atau kerugian aktuaria diakui sebagai pendapatan atau beban apabila akumulasi keuntungan atau kerugian aktuaria neto yang belum diakui pada akhir tahun pelaporan sebelumnya melebihi 10% dari nilai kini liabilitas imbalan pasti pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian ini diakui atas dasar metode garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja karyawan. Selanjutnya, biaya jasa lalu yang timbul pada saat program imbalan pasti diperkenalkan pertama kali atau terjadi perubahan imbalan terhutang atas program imbalan yang ada, akan diamortisasi sampai imbalan tersebut menjadi hak pekerja (vested).
q.
Pajak Penghasilan Beban pajak kini ditentukan berdasarkan estimasi laba kena pajak dalam tahun yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku untuk setiap Perusahaan sebagai badan hukum yang berdiri sendiri. Kecuali untuk usaha yang atas pendapatannya telah dikenakan pajak final, aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas konsekuensi pajak periode mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat aset dan liabilitas menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas. Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dan aset pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan, sepanjang besar kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak pada masa datang.
21
PT CENTRIN ONLINE TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan Tanggal 31 Maret 2011 (kecuali Catatan atas Laporan Posisi Keuangan Konsolidasi pada Tanggal 31 Desember 2011) (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) q.
Pajak Penghasilan (lanjutan) Perbedaan jumlah tercatat aset atau liabilitas yang berhubungan dengan pajak penghasilan final dengan dasar pengenaan pajaknya tidak diakui sebagai aset atau liabilitas pajak tangguhan. Pajak tangguhan dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasi. Perubahan nilai tercatat aset dan liabilitas pajak tangguhan yang disebabkan oleh perubahan tarif pajak dibebankan pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasi tahun berjalan, kecuali untuk transaksi-transaksi yang sebelumnya telah langsung dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas.
r.
Modal Saham Yang Diperoleh Kembali Modal saham yang diperoleh kembali, yang direncanakan untuk diterbitkan kembali dan/atau dijual kembali pada masa yang akan datang, dicatat sebesar biaya perolehan dan disajikan sebagai pengurang modal saham di bagian Ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasi. Selisih lebih penerimaan dari penjualan modal saham yang diperoleh kembali di masa yang akan datang atas biaya perolehan atau sebaliknya, akan diperhitungkan sebagai penambah atau pengurang akun agio saham.
s.
Tambahan Modal Disetor, Neto Tambahan modal disetor, neto merupakan selisih antara harga penawaran dari hasil penawaran umum perdana saham Perusahaan dengan nilai nominal saham, setelah dikurangi dengan biaya-biaya yang terjadi sehubungan dengan penawaran umum perdana saham tersebut.
t.
Pengakuan Pendapatan Dan Beban Pendapatan jasa internet dapat berupa pendapatan registrasi (pendaftaran), abonemen dan jasa pemakaian internet (tarif dikali jam pemakaian) yang dihitung setiap bulan untuk setiap pelanggan dari billing statement yang dikirimkan. Pendapatan dari barang dagang diakui pada saat barang diserahkan dan risiko serta hak kepemilikan berpindah kepada pelanggan. Beban diakui pada saat terjadinya (accrual basis).
u.
Laba Neto Per Saham Dasar Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan rata-rata tertimbang jumlah saham yang beredar selama tahun bersangkutan.
22
PT CENTRIN ONLINE TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan Tanggal 31 Maret 2011 (kecuali Catatan atas Laporan Posisi Keuangan Konsolidasi pada Tanggal 31 Desember 2011) (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) v.
Informasi Segmen Informasi segmen disusun sesuai dengan kebijakan akuntansi yang dianut dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian. Efektif 1 Januari 2011, PSAK No. 5 (Revisi 2009) tentang “ Segmen Operasi”, mensyaratkan identifikasi segmen operasi berdasarkan laporan internal komponen-komponen Perusahaan yang secara berkala dilaporkan kepada pengambil keputusan operasional dalam rangka alokasi sumber daya ke dalam segmen dan penilaian kinerja Perusahaan. Sebaliknya standar terdahulu mengharuskan Perusahaan untuk mengidentifikasi dua jenis segmen (usaha dan geografis) menggunkanan pendekatan risiko dan pengembalian. Segmen operasi adalah suatu komponen dari entitas: a. Yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang mana memperoleh pendapatan dan menimbulkan beban (termasuk pendapatan dan beban terkait dengan transaksi dengan komponen lain dari entitas yang sama); b. Hasil operasinya dikaji ulang secara reguler oleh peng ambil keputusan operasional untuk membuat keputusan tentang sumber daya yang dialokasikan pada segmen tersebut dan menilai kinerjanya; dan c. Tersedia informasi keuangan yang dapat dipisahkan. Perusahaan mengklasifikasikan pelaporan segmen sebagai berikut : 1. Segmen usaha (primer), dimana kegiatan usaha perusahaan dan entitas anak perusahaan dibagi berdasarkan produknya. 2. Segmen geografis (sekunder), dimana kegiatan usaha perusahaan dan entitas anak perusahaan dibagi berdasarkan lokasi saluran distribusi.
w.
Instrumen Keuangan Mulai tanggal 1 Januari 2010, Perusahaan dan Anak perusahaan mengadopsi PSAK No. 50 (Revisi 2006), “Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pelaporan” (PSAK No. 50), dan PSAK No. 55 (Revisi 2006), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran” (PSAK No. 55). Penerapan PSAK revisi ini dilakukan secara prospektif. Biaya transaksi atas kontrak pembiayaan yang sudah terjadi pada saat standar diterapkan tidak diperhitungkan dalam perhitungan suku bunga efektif dari kontrak tersebut. PSAK No. 50 mengatur persyaratan tentang penyajian instrumen keuangan dan mengidentifikasi informasi yang harus diungkapkan. Persyaratan penyajian tersebut berlaku terhadap klasifikasi instrumen keuangan, dari perspektif penerbit, dalam aset keuangan, liabilitas keuangan, dan instrumen ekuitas; pengklasifikasian yang terkait dengan suku bunga, dividen, kerugian dan keuntungan, dan keadaan di mana aset keuangan dan liabilitas keuangan akan saling hapus. PSAK ini mensyaratkan pengungkapan, antara lain, informasi mengenai faktor yang mempengaruhi jumlah, waktu dan tingkat kepastian arus kas masa datang yang terkait dengan instrumen keuangan dan kebijakan akuntansi yang digunakan untuk instrumen tersebut. 23
PT CENTRIN ONLINE TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan Tanggal 31 Maret 2011 (kecuali Catatan atas Laporan Posisi Keuangan Konsolidasi pada Tanggal 31 Desember 2011) (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) w.
Instrumen Keuangan (lanjutan) PSAK No. 55 mengatur prinsip-prinsip dasar pengakuan dan pengukuran aset keuangan, liabilitas keuangan, dan kontrak pembelian dan penjualan item non keuangan. Pernyataan ini, antara lain, memberikan definisi dan karakteristik terhadap derivatif, kategori instrumen keuangan, pengakuan dan pengukuran, akuntansi lindung nilai dan penetapan hubungan lindung nilai. i.
Aset keuangan Pengakuan awal Aset keuangan dalam ruang lingkup PSAK No.55 diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang dinilai pada nilai wajar melalui laba rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo, dan aset keuangan tersedia untuk dijual. Perusahaan dan Anak perusahaan menentukan klasifikasi aset keuangan pada saat pengakauan awal dan, jika diperbolehkan dan sesuai, akan dievaluasi kmbali setiap akhir tahun keuangan. Pada saat pengakuan awal, aset keuangan diukur pada nilai wajar. Dalam hal investasi tidak diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi komprehensif, nilai wajar tersebut ditambah dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung. Pembelian atau penjualan aset keuangan yang memerlukan penyerahaan aset dalam kurun waktu yang telah ditetapkan oleh peraturan dan kebiasaan yang berlaku dipasar (pembelian secara regular) diakui pada tanggal perdagangan, seperti tanggal perusahaan berkomitmen untuk membeli atau menjual aset. Aset keuangan Perusahaan dann Anak perusahaan mencakup kas dan setara kas, investasi jangka pendek, piutang usaha, piutang lain-lain, serta aset tidak lancar lainnya – uang jaminan dan investasi jangka panjang. Pengakuran setelah pengakuan awal Pengukuran setelah pengakuan awal dari aset keuangan tergantung pada klasifikasi sebagai berikut: -
Aset keuangan yang dinilai pada nilai wajar melalui laba dan rugi Aset keuangan yang dinilai pada nilai wajar melalui laba atau rugi meliputi aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan dan aset keuangan yang pada saat pengakuan awalnya telah ditetapkan untuk dinilai pada nilai wajar melalui laba atau rugi konsolidasi.
24
PT CENTRIN ONLINE TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan Tanggal 31 Maret 2011 (kecuali Catatan atas Laporan Posisi Keuangan Konsolidasi pada Tanggal 31 Desember 2011) (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) w.
Instrumen Keuangan (lanjutan) i.
Aset keuangan (lanjutan) Aset keuangan diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan jika diperoleh atau dimiliki untuk tujuan dijual dalam waktu dekat. Aset derivatif juga diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan kecuali derivatif yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai. Aset keuangan yang dinilai pada nilai wajar melalui laba atau rugi dicatat dalam laporan posisi keuangan konsolidasi pada nilai wajar dengan laba atau rugi diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasi. Derivatif melekat dalam kontrak utama dihitung sebagai derivatif terpisah ketika risiko dan karakteristiknya tidak berkaitan dengan kontrak utama dan kontrak utama tidak dicatat pada nilai wajar. Derivatif melekat diukur berdasarkan nilai wajar dengan laba atau rugi yang timbul dari perubahan nilai wajar tersebut diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasi. Penilaian kembali hanya timbul jika terdapat perubahan kontrak yang secara signifikan mengubah arus kas yang dipersyaratkan oleh kontrak. Investasi jangka pendek Perusahaan dan Anak perusahaan termasuk dalam kategori ini. -
Pinjaman yang diberikan dan piutang Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan nonderivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Aset keuangan tersebut dicatat pada biaya perolehan yang diamortisasi menggunakan metode tingkat bunga efektif. Laba atau rugi diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasi pada saat pinjaman dan piutang dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, serta melalui proses amortisasi.
Pengakuran setelah pengakuan awal (lanjutan) Kas dan setara kas, piutang usaha dan piutang lain-lain, serta aset tidak lancar lainnya-uang jaminan Perusahaan dan Anak perusahaan termasuk dalam kategori ini. -
Investasi dimiliki hingga jatuh tempo Aset keuangan non derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan diklasifikasi sebagai investasi dimiliki hingga jatuh tempo jika Grup mempunyai maksud dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo.
25
PT CENTRIN ONLINE TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan Tanggal 31 Maret 2011 (kecuali Catatan atas Laporan Posisi Keuangan Konsolidasi pada Tanggal 31 Desember 2011) (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) w.
Instrumen Keuangan (lanjutan) i.
Aset keuangan (lanjutan) Setelah pengukuran awal, investasi dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Metode ini menggunakan suku bunga efektif untuk mendiskonto penerimaan kas di masa yang akan datang selama perkiraan umur aset keuangan menjadi nilai tercatat netonya. Laba atau rugi diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasi ketika investasi dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, serta melalui proses amortisasi. -
Aset keuangan tersedia untuk dijual Aset keuangan tersedia untuk dijual adalah aset keuangan non derivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau yang tidak diklasifikasikan ke dalam tiga kategori sebelumnya. Setelah pengukuran awal, aset keuangan tersedia untuk dijual diukur pada nilai wajar dengan laba atau rugi yang belum direalisasi diakui dalam ekuitas sampai investasi tersebut dihentikan pengakuannya. Pada saat itu, laba atau rugi kumulatif yang sebelumnya diakui dalam ekuitas harus direklasifikasi kedalam laba atau rugi sebagai penyesuaian reklasifikasi. Investasi yang diklasifikasikan sebagai aset keuangan tersedia untuk dijual adalah sebagai berikut: - Investasi pada saham yang tidak tersedia nilai wajarnya dengan kepemilikan kurang dari 20% dan investasi jangka pajang lainnya dicatat pada biaa perolehan. - Investasi dalam modal saham yang tersedia nilai wajarnya dengan kepemilikan kurang dari 20% dicatat pada nilai wajar. Investasi jangka panjang Perusahaan termasuk dalam kategori ini.
Pengakuan awal Liabilitas keuangan dalam ruang lingkup PSAK No.55 diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba atau rugi, liabilitas keuangan yang dicatat nilai yang efektif, jika sesuai. Perusahaan dan Anak perusahaan menentukan klasifikasi liabilitas keuangan pada saat pengakuan awal. Saat Pengakuan awal, liabilitas keuangan diukur pada nilai wajar dan, dalam hal hutang dan pinjaman keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi, termasuk biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.
26
PT CENTRIN ONLINE TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan Tanggal 31 Maret 2011 (kecuali Catatan atas Laporan Posisi Keuangan Konsolidasi pada Tanggal 31 Desember 2011) (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) w.
Instrumen Keuangan (lanjutan) ii.
Liabilitas Keuangan Liabilitas keuangan Perusahaan dan Anak perusahaan mencakup hutang usaha, hutang lain-lain, biaya yang masih harus dibayar dan cerukan diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi. Pengukuran setelah pengakuan awal Pengukuran liabilitas keuangan bergantung pada klasifikasi sebagai berikut : -
Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba atau rugi Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba atau rugi mencakup liabilitas keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan dan liabilitas keuangan yang pada saat pengakuan awalnya, telah ditetapkan, diukur pada nilai wajar melalui laba atau rugi konsolidasi. Liabilitas keuangan diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan jika diperoleh atau dimiliki untuk tujuan dalam waktu dekat. Liabilitas derivatif juga diklasifikasi dalam kelompok diperdagangkan kecuali derivatif yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai yang efektif. Laba atau rugi atas liabilitas dalam kelompok diperdagangkan harus diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasi.
-
Liabilitas keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi Setelah pengakuan awal, liabilitas keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Laba atau rugi harus diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasi ketika liabilitas tersebut dihentikan pengakuan serta melalui proses amortisasinya.
iii. Saling hapus instrumen keuangan Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai netonya disajikan dalam laporan posisi keuangan kosolidasi jika, dan hanya jika, terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui dari aset keuangan dan liabilitas keuangan tersebut dan terdapat intensi untuk menyelesaikan dengan menggunakan dasar neto, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan.
27
PT CENTRIN ONLINE TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan Tanggal 31 Maret 2011 (kecuali Catatan atas Laporan Posisi Keuangan Konsolidasi pada Tanggal 31 Desember 2011) (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) w.
Instrumen Keuangan (lanjutan) iv. Nilai wajar instrumen keuangan Nilai wajar instrumen keuangan yang secara aktif diperdagang dipasar keuangan ditentukan dengan mengacu pada kuotasi harga pasar yang berlaku pada penutupan pasar pada akhir periode pelaporan. Untuk instrumen keuangan yang tidak diperdagangkan di pasar aktif, nilai wajar ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian. Teknik penilaian tersebut meliputi penggunaan transaksi pasar terkini yang dilakukan secara wajar (am’s-length market transaction), referensi atas nilai wajar terkini dari instrumen lain yang secara substansial sama, analisis arus kas yang didiskonto, atau model penilaian lainnya. v.
Biaya perolehan yang diamortisasi dari instrumen keuangan Biaya perolehan yang diamortisasikan diukur dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi cadangan penurunan nilai dan pembayaran atau pengurangan pokok. Perhitungan ini mencakup seluruh premi atau diskonto pada saat akuisisi dan mencakup biaya transaksi serta komisi yang merupakan bagian tak terpisahkan dari suku bunga efektif.
vi. Penurunan nilai aset keuangan Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan konsolidasi, Perusahaan dan Anak perusahaan mengevaluasi apakah terdapat bukti yang objektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. -
Aset keuangan dicatat sebesar biaya perolehan yang diamortisasi Setiap tanggal laporan posisi keuangan konsolidasi, Perusahaan dan Anak perusahaan mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan mengalami penurunan nilai. Untuk menentukan adanya bukti obyektif bahwa kerugian penurunan nilai aset keuangan telah terjadi, Perusahaan dan Anak perusahaan mempertimbangkan faktor-faktor seperti probabilitas kebangkrutan atau kesulitan keuangan yang signifikasi dari debitur dan gagal bayar atau keterlambatan pembayaran yang signifikasi. Jika pada periode berikutnya, jumlah kerugian penurunan nilai berkurang dan pengurangan tersebut dapat dikaitkan secara obyektif pada peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui, maka kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui harus dipulihkan sepanjang pemulihan tersebut tidak mengakibatkan nilai tercatat aset keuangan melebihi biaya perolehan diamortisasi pada tanggal pemulihan dilakukan. Jumlah pemulihan aset keuangan diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasi.
28
PT CENTRIN ONLINE TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan Tanggal 31 Maret 2011 (kecuali Catatan atas Laporan Posisi Keuangan Konsolidasi pada Tanggal 31 Desember 2011) (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) w.
Instrumen Keuangan (lanjutan) vi. Penurunan nilai aset keuangan (lanjutan) Untuk aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi, jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi atas aset keuangan, maka jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa datang yang didiskonto dengan menggunakan suku bunga efektif awal dari aset keuangan tersebut. Nilai tercatat aset keuangan tersebut dikurangi menggunakan akun cadangan. Jumlah kerugian yang terjadi, diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasi. Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi, jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa datang (tidak termasuk kerugian kredit di masa mendatang yang belum terjadi). Nilai kini estimasi arus kas masa datang didiskonto dengan menggunakan suku bunga efektif awal dari aset keuangan tersebut. Jika pinjaman yang diberikan memiliki suku bunga variabel, maka tingkat diskonto yang digunakan untuk mengukur setiap kerugian penurunan nilai adalah suku bunga efektif yang berlaku. Nilai tercatat atas aset keuangan dikurangi melalui penggunaan pos cadangan penurunan nilai dan jumlah kerugian yang terjadi diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasi. Pendapatan bunga selanjutnya diakui sebesar nilai tercatat yang diturunkan nilainya berdasarkan tingkat suku bunga efektif awal dari aset keuangan. Pinjaman yang diberikan dan piutang beserta dengan cadangan terkait dihapuskan jika tidak terdapat kemungkinan yang realistis atas pemulihan di masa mendatang dan seluruh agunan telah terealisasi atau dialihkan kepada Perusahaan dan Anak perusahaan. Jika, pada tahun berikutnya, nilai estimasi kerugian penurunan nilai aset keuangan bertambah atau berkurang karena peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui, maka kerugian penurunan nilai yang diakui sebelumnya bertambah atau berkurang dengan menyesuaikan pos cadangan penurunan nilai. Jika di masa mendatang penghapusan tersebut dapat dipulihkan, jumlah pemulihan tersebut diakui pada laba atau rugi konsolidasi.
29
PT CENTRIN ONLINE TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan Tanggal 31 Maret 2011 (kecuali Catatan atas Laporan Posisi Keuangan Konsolidasi pada Tanggal 31 Desember 2011) (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) w.
Instrumen Keuangan (lanjutan) vii. Penghentian pengakuan aset dan liabilitas keuangan Aset keuangan Penghentian pengakuan atas suatu aset keuangan (atau, apabila dapat diterapkan untuk bagian dari aset keuangan atau bagian dari kelompok aset keuangan sejenis) terjadi bila: (1) hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir; atau (2) Perusahaan dan Anak perusahaan memindahkan hak untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut atau menanggung liabilitas untuk membayar arus kas yang diterima tersebut tanpa penundaan yang signifikan kepada pihak ketiga melalui suatu kesepakatan penyerahan dan salah satu diantara (a) Perusahaan dan Anak perusahaan secara substansial memindahkan seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, atau (b) Perusahaan dan Anak perusahaan secara substansial tidak memindahkan dan tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, namun telah memindahkan pengendalian atas aset tersebut. Liabilitas keuangan Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya ketika liabilitas yang ditetapkan dalam kontrak dihentikan atau dibatalkan atau kadaluwarsa. Ketika liabilitas keuangan awal digantikan dengan liabilitas keuangan lain dari pemberi pinjaman yang sama dengan ketentuan yang berbeda secara substansial, atau modifikasi secara substansial atas liabilitas keuangan yang saat ini ada, maka pertukaran atau modifikasi tersebut dicatat sebagai penghapusan liabilitas keuangan awal dan pengakuan liabilitas keuangan baru dan selisih antara nilai tercatat liabilitas keuangan tersebut diakui dalam laba atau rugi konsolidasi.
3.
PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI Dalam menerapkan kebijakan akuntansi, sebagaimana dijelaskan dalam Catatan 2, manajemen diharuskan untuk membuat pertimbangan estimasi dan asumsi mengenai nilai tercatat aset dan liabilitas yang tidak tersedia dari sumber lain. Pertimbangan dan estimasi yang digunakan dalam laporan keuangan ini adalah berdasarkan evaluasi manajemen atas fakta dan keadaan yang relevan pada tanggal laporan keuangan. Realisasi dapat berbeda dengan jumlah yang diestimasi, dan estimasi ini dapat disesuaikan lebih lanjut. Perusahaan berpendapat bahwa berikut ini adalah ringkasan pertimbangan dan estimasi signifikan serta pengaruh dan risiko yang terkait dalam laporan keuangan. Sumber estimasi ketidakpastian Informasi tentang asumsi utama yang dibuat mengenai masa depan dan sumber utama dari estimasi ketidakpastian lain pada akhir periode pelaporan, yang memiliki risiko signifikan yang mengakibatkan penyesuaian material terhadap jumlah tercatat aset dan liabilitas dalam periode pelaporan.
30
PT CENTRIN ONLINE TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan Tanggal 31 Maret 2011 (kecuali Catatan atas Laporan Posisi Keuangan Konsolidasi pada Tanggal 31 Desember 2011) (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 3.
PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI (lanjutan) Cadangan Penurunan Nilai Piutang Perusahaan membuat cadangan penurunan nilai piutang berdasarkan analisa atas ketertagihan piutang dan pinjaman yang diberikan. Cadangan dibentuk terhadap pinjaman yang diberikan dan piutang apabila terdapat kejadian atau perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa saldo tersebut tidak akan tertagih. Identifikasi pinjaman yang diberikan dan piutang tidak tertagih memerlukan pertimbangan dan estimasi. Apabila ekspektasi berbeda dari estimasi awal, maka perbedaan ini akan berdampak terhadap nilai tercatat pinjaman yang diberikan dan piutang serta biaya piutang tak tertagih pada periode mana perubahan estimasi tersebut terjadi. Nilai tercatat pinjaman yang diberikan dan piutang telah diungkapkan dalam Catatan 7 atas laporan keuangan. Taksiran Masa Manfaat Ekonomis Aset Tetap Masa manfaat setiap aset tetap Perusahaan ditentukan berdasarkan kegunaan yang diharapkan dari penggunaan aset tersebut. Estimasi ini ditentukan berdasarkan evaluasi teknis internal dan pengalaman Perusahaan atas aset sejenis. Masa manfaat setiap aset direview secara periodik dan disesuaikan apabila prakiraan berbeda dengan estimasi sebelumnya karena keausan, keusangan teknis dan komersial, hukum atau keterbatasan lainnya atas pemakaian aset. Namun terdapat kemungkinan bahwa hasil operasi dimasa mendatang dapat dipengaruhi secara signifikan oleh perubahan atas jumlah serta periode pencatatan biaya yang diakibatkan karena perubahan faktor yang disebutkan diatas. Perubahan masa manfaat aset tetap dapat mempengaruhi jumlah biaya penyusutan yang diakui dan penurunan nilai tercatat aset tetap. Penurunan Nilai Asset Aset berwujud dan tidak berwujud, selain goodwill, dilakukan uji penurunan nilai ketika terdapat indikasi penurunan nilai. Sedangkan untuk goodwill, uji penurunan nilai harus dilakukan minimal setiap tahun, baik ada atau tidak adanya indikasi penurunan nilai. Penentuan nilai pakai aset memerlukan estimasi mengenai arus kas yang diharapkan untuk dihasilkan dari penggunaan aset (unit penghasil kas) dan penjualan aset tersebut serta tingkat diskonto yang sesuai untuk menentukan nilai sekarang. Walaupun asumsi yang digunakan dalam mengestimasi nilai pakai aset yang tercermin dalam laporan keuangan dianggap telah sesuai dan wajar, namun perubahan signifikan atas asumsi ini akan berdampak material terhadap penentuan jumlah yang dapat dipulihkan dan akibatnya kerugian penurunan nilai yang timbul akan berdampak terhadap hasil usaha. Berdasarkan pertimbangan manajemen, terdapat indikasi penurunan nilai atas goodwill dari entitas anak Perusahaan “PT Khasanah Timur Indonesia”. Nilai tercatat aset yang dilakukan uji penurunan nilai telah diungkapkan dalam Catatan 15 atas laporan keuangan.
31
PT CENTRIN ONLINE TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan Tanggal 31 Maret 2011 (kecuali Catatan atas Laporan Posisi Keuangan Konsolidasi pada Tanggal 31 Desember 2011) (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 3.
PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI (lanjutan) Aset Pajak Tangguhan Nilai tercatat aset pajak tangguhan direview pada setiap akhir periode pelaporan dan diturunkan apabila besar kemungkinan bahwa laba fiskal pada masa depan akan tersedia untuk memulihkan sebagian atau seluruh aset pajak tangguhan. Namun, tidak terdapat kepastian bahwa laba fiskal akan dihasilkan untuk memulihkan sebagian atau seluruh aset pajak tangguhan. Imbalan Kerja Karyawan Penentuan liabilitas imbalan pasca kerja tergantung pada pemilihan asumsi tertentu yang digunakan oleh aktuaris dalam menghitung jumlah liabilitas tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain tingkat diskonto dan tingkat kenaikan gaji. Realisasi yang berbeda dari asumsi Perusahaan diakumulasi dan diamortisasi selama periode mendatang dan akibatnya akan berpengaruh terhadap jumlah biaya serta liabilitas yang diakui di masa mendatang. Walaupun asumsi Perusahaan dianggap tepat dan wajar, namun perubahan signifikan pada kenyataannya atau perubahan signifikan dalam asumsi yang digunakan dapat berpengaruh secara signifikan terhadap liabilitas imbalan pasca kerja Perusahaan. Penyusunan laporan keuangan konsolidasi berdasarkan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia mengharuskan manajemen membuat estimasi-estimasi dan asumsi-asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dalam laporan keuangan konsolidasi. Karena adanya ketidakpastian yang melekat dalam penetapan estimasi, maka jumlah sesungguhnya yang akan dilaporkan di masa mendatang mungkin berbeda dari jumlah yang diestimasi tersebut.
4.
OPERASI YANG DIHENTIKAN Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Centrin Teknologi Indonesia yang diselenggarakan pada tanggal 22 Desember 2011, para pemegang saham menyetujui antara lain : Pengoperan hak-hak atas saham milik PT Centrin Online Tbk dalam PT Centrin Teknologi Indonesia sebanyak 1.650 saham kepada PT Eksadata Intisolusi dengan harga Rp 1.000.000 per saham atau keseluruhan sebesar Rp 1.650.000.000, sehingga susunan pemegang saham Perseroan menjadi sebagai berikut : - PT Centrum Utama Indonesia sebanyak 1.350 saham dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp 1.350.000.000. - PT Eksadata Intisolusi sebanyak 1.650 saham dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp 1.650.000.000. Pengoperan saham tersebut telah efektif pada tanggal 29 Desember 2011 berdasarkan Pengoperan Hak – Hak atas Saham PT Centrin Teknologi Indonesia yang telah dibuat salinan Akta Penyimpanan No. 29 tanggal 20 Januari 2012 oleh notaris Kirana Ivyminerva Wilamarta, S.H., LL.M. di Jakarta. Berdasarkan PSAK No. 58 (Revisi 2009) tentang “Aset Tidak Lancar Yang Dimiliki Untuk Dijual Dan Operasi Yang Dihentikan” bahwa Aset tidak lancar dan kelompok lepasan yang diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual diukur pada nilai terendah antara nilai tercatat aset dan nilai wajar dikurangi dengan biaya untuk menjual. Aset tidak lancar dan kelompok lepasan diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual jika nilai tercatatnya akan dipulihkan melalui penjualan daripada melalui penggunaan aset berkelanjutan. Kondisi ini dianggap terpenuhi hanya jika transaksi penjualan dianggap sangat mungkin terjadi dan aset atau kelompok lepasan tersedia untuk segera dijual dalam kondisi sekarang. Manajemen harus berkomitmen untuk penjualan tersebut, yang diharapkan akan diakui sebagai penjualan dalam jangka waktu satu tahun sejak tanggal pengklasifikasian. 32
PT CENTRIN ONLINE TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan Tanggal 31 Maret 2011 (kecuali Catatan atas Laporan Posisi Keuangan Konsolidasi pada Tanggal 31 Desember 2011) (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 4.
OPERASI YANG DIHENTIKAN (lanjutan) Dengan demikian maka pelepasan penyertaan pada PT Centrin Teknologi Indonesia dinyatakan sebagai operasi yang dihentikan sehingga penyertaan perusahaan pada PT Centrin Teknologi Indonesia dinyatakan sebagai penyertaan / aset yang diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual dan laporan keuangan tahun 2011 disajikan kembali serta tidak dikonsolidasikan. Hasil usaha dari PT Centrin Teknologi Indonesia untuk periode 31 Maret 2012 dan komparatif periode yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2011 adalah sebagai berikut: 31 Maret 2011
31 Maret 2012 Penjualan Beban Usaha Laba bruto Beban operasi (Rugi) usaha Pendapatan lain-lain Bagian laba neto perusahaan asosiasi (Rugi) sebelum pajak Manfaat (beban) pajak penghasilan (Rugi) neto dari operasi yang dihentikan
-
447.944.040.264 (435.925.270.533) 12.018.769.731 (13.995.949.053) (1.977.179.322) 950.107 (1.976.229.215) (1.976.229.215)
Kelompok utama aset dan liabilitas dari PT Centrin Teknologi Indonesia untuk periode yang berakhir tanggal 31 Maret 2011 adalah sebagai berikut : 31 Maret 2011 Aset Lancar Kas dan setara kas Piutang usaha, neto Piutang lain-lain, neto Persediaan, neto Biaya dibayar dimuka Pajak dibayar dimuka
1.824.284.147 55.132.699.870 1.483.078.326 28.024.076.862 724.317.269 1.324.139.368
Jumlah aset lancar
88.512.595.842
Aset Tidak Lancar Piutang lain-lain pihak berelasi Aset tetap, neto Aset tidak lancar lainnya
99.582.512 405.563.257 3.500.000
Jumlah aset tidak lancar Aset yang diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual
33
508.645.769 89.021.241.611
PT CENTRIN ONLINE TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan Tanggal 31 Maret 2011 (kecuali Catatan atas Laporan Posisi Keuangan Konsolidasi pada Tanggal 31 Desember 2011) (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 4.
OPERASI YANG DIHENTIKAN (lanjutan) 31 Maret 2011 Liabilitas Cerukan Hutang usaha Hutang lain-lain - pihak ketiga Biaya yang masih harus dibayar Hutang pajak Jumlah liabilitas
79.638.982.765 2.177.166.742 6.245.632.708 537.882.980 88.599.665.195
Liabilitas yang secara langsung berhubungan dengan aset yang diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual
88.599.665.195
Arus kas neto dari PT Centrin Teknologi Indonesia untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2011 adalah sebagai berikut : 31 Maret 2011 (7.668.197.272) (214.485.000) (7.882.682.272)
Kas neto dari aktivitas operasi Kas neto dari aktivitas investasi Kas neto dari aktivitas pendanaan Neto
31 Maret 2011 Laba neto per saham dari operasi yang dihentikan: (dalam Rupiah penuh) Yang diatribusikan kepada entitas pemilik induk Dasar Dilusian
(3.5) (3.5)
Kelompok utama laporan keuangan konsolidasi periode 31 Maret 2011 yang disajikan kembali sebagai akibat dari penjualan investasi pada PT Centrin Teknologi Indonesia yang sebelumnya telah dikonsolidasikan dan telah diaudit oleh auditor independen lain dan disajikan kembali sebagai aset yang diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual adalah sebagai berikut :
34
PT CENTRIN ONLINE TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan Tanggal 31 Maret 2011 (kecuali Catatan atas Laporan Posisi Keuangan Konsolidasi pada Tanggal 31 Desember 2011) (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 4.
OPERASI YANG DIHENTIKAN (lanjutan) 31 Maret 2011
31 Maret 2011
(Disajikan
(Disajikan
Sebelumnya)
Kembali)
ASET LANCAR Kas dan setara kas
35.274.022.719
33.449.738.573
Investasi jangka pendek
11.289.197.230
11.289.197.230
Piutang usaha, Neto
65.326.699.650
10.193.995.779
2.079.589.985
596.511.659
28.302.939.497
278.862.636
Biaya dibayar di muka
876.661.662
152.344.394
Pajak dibayar dimuka
1.947.142.772
623.003.404
Uang muka pembelian
6.286.764.266
6.286.764.266
-
89.021.241.610
151.383.013.781
151.891.659.551
542.433.810
542.433.810
5.042.283.294
5.042.283.294
Investasi jangka panjang
150.000.000
150.000.000
Piutang lain-lain - pihak berelasi
281.055.957
181.473.445
9.683.698.180
9.278.134.923
16.302.026.067
16.302.026.067
Aset pajak tangguhan, Neto
2.100.864.793
2.100.864.793
Aset tidak lancar lainnya
7.389.032.215
7.385.532.215
41.491.394.316
40.982.748.547
192.874.408.097
192.874.408.098
Piutang lain-lain Persediaan
Aset yang diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual JUMLAH ASET LANCAR
ASET TIDAK LANCAR Sewa dibayar dimuka - bagian tidak lancar Investasi pada entitas asosiasi
Aset tetap, Neto Goodwill
JUMLAH ASET TIDAK LANCAR TOTAL ASET
35
PT CENTRIN ONLINE TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan Tanggal 31 Maret 2011 (kecuali Catatan atas Laporan Posisi Keuangan Konsolidasi pada Tanggal 31 Desember 2011) (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 4.
OPERASI YANG DIHENTIKAN (lanjutan) 31 Maret 2011 (Disajikan Sebelumnya) LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITAS JANGKA PENDEK Cerukan Hutang usaha, neto Hutang lain-lain Biaya yang masih harus dibayar Hutang sewa pembiayaan yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Hutang pajak Liabilitas yang secara langsung berhubungan dengan aset yang diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual JUMLAH LIABILITAS JANGKA PENDEK LIABILITAS JANGKA PANJANG Liabilitas diestimasi atas imbalan kerja karyawan, neto Liabilitas pajak tangguhan, neto JUMLAH LIABILITAS JANGKA PANJANG EKUITAS Modal saham Tambahan modal disetor Modal saham yang diperoleh kembali Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan Saldo laba Telah ditentukan penggunaannya Belum ditentukan penggunaannya Sub Jumlah Kepentingan Nonpengendali JUMLAH EKUITAS JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS
36
31 Maret 2011 (Disajikan Kembali)
4.479.691 85.310.572.909 2.508.650.347 8.156.565.646
4.479.691 5.671.590.144 329.507.915 1.912.908.627
34.706.146
34.706.146
2.336.500.660
1.798.617.680
98.351.475.399
88.599.665.194 98.351.475.397
4.570.885.896 11.737.386 4.582.623.282
4.570.885.896 11.737.386
57.511.250.000 1.170.864.614 (1.459.694.450) (1.458.101.303) 29.040.124.601 1.450.000.000 27.590.124.645 84.804.443.462 5.135.865.955 89.940.309.418 192.874.408.097
57.511.250.000 1.170.864.614 (1.459.694.450) (1.458.101.303) 29.040.124.601 1.450.000.000 27.590.124.645 84.804.443.462 5.135.865.955 89.940.309.418 192.874.408.097
4.582.623.282
PT CENTRIN ONLINE TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan Tanggal 31 Maret 2011 (kecuali Catatan atas Laporan Posisi Keuangan Konsolidasi pada Tanggal 31 Desember 2011) (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 4.
OPERASI YANG DIHENTIKAN (lanjutan) 31 Maret 2011 (Disajikan Kembali)
31 Maret 2011 (Disajikan Sebelumnya) PENDAPATAN USAHA NETO BEBAN POKOK PENDAPATAN LABA BRUTO BEBAN USAHA Beban penjualan Beban umum dan administrasi Jumlah Beban Usaha (RUGI) LABA USAHA PENDAPATAN/(BEBAN) LAIN-LAIN Keuntungan (kerugian) invetasi jangka pendek Pendapatan bunga Beban keuangan (Rugi) Laba selisih kurs Lain-lain neto Jumlah Pendapatan Lain-lain (RUGI) NETO PERUSAHAAN ASOSIASI (RUGI) LABA SEBELUM PAJAK MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN Tahun berjalan Tangguhan Jumlah Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan (RUGI) LABA NETO DARI OPERASI YANG DILANJUTKAN OPERASI YANG DIHENTIKAN (Rugi) Neto Tahun Berjalan dari Operasi yang dihentikan (Rugi) Neto dari Penjualan Operasi yang Dihentikan (RUGI) NETO DARI PENJUALAN OPERASI YANG DIHENTIKAN RUGI NETO TAHUN BERJALAN
37
463.283.052.025 442.607.192.908
15.339.011.762 6.681.922.374
20.675.859.118
8.657.089.387
7.107.819.448 15.305.761.346 22.413.580.794 (1.737.721.676)
922.234.635 7.495.397.105 8.417.631.740 239.457647
75.330.974 252.214.090 (94.331.902) (250.730.303) 42.760.261 25.243.120
75.330.974 233.956.306 (76.586.794) (250.847.230) 42.439.757 24.293.013
(250.004) (1.172.728.559)
(250.004) 263.500.656
(78.904.106) 123.936.361 45.032.255
(78.904.106) 123.936.361 45.032.255
(1.667.696.304)
308.532.911
-
(1.976.229.216) (1.976.229.216)
(1.667.696.304)
(1.667.696.304)
PT CENTRIN ONLINE TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan Tanggal 31 Maret 2011 (kecuali Catatan atas Laporan Posisi Keuangan Konsolidasi pada Tanggal 31 Desember 2011) (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 4.
OPERASI YANG DIHENTIKAN (lanjutan) 31 Maret 2011 (Disajikan Sebelumnya)
31 Maret 2011 (Disajikan Kembali)
(RUGI) KOMPREHENSIF Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan JUMLAH (RUGI) KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN
5.
(67.042.021)
(67.042.021)
(1.734.738.325)
(1.734.738.325)
KAS DAN SETARA KAS 31 Desember 2011
31 Maret 2012 Kas Bank – pihak ketiga : Rupiah PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Negara Indonesia Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk HSBC Indonesia PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank International Indonesia Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Dolar Amerika Serikat DBS Bank Ltd. (2012: $AS730.852; 2011 : $AS424.900) PT Bank Mega Tbk (2012: $AS24.107; 2011: $AS21.357) PT Bank International Indonesia Tbk (2012:$AS13.019; 2011:$AS19.171) UBS AG Singapore Branch (2012:$AS582; 2011:$AS782) PT Bank OCBC NISP Tbk (2012:$AS247; 2011:$AS252) Dolar Singapura DBS Bank Ltd. (2011:SGD51) Dolar Hongkong UBS HK-183858 (2012:HKD10.850; 2011: HKD 7.700)
38
12.736.846
40.829.326
1.719.912.785 285.406.240 76.638.015 28.194.480 14.911.404 10.145.743 9.903.063 1.701.186
5.219.886.083 192.480.887 33.108.056 25.989.330 74.625.147 14.194.388 222.487.363 10.346.669
6.709.224.940
3.853.000.545
221.302.903
193.666.727
119.516.696
173.807.259
5.344.871
7.093.262
2.269.755
2.287.131
-
361.340
12.827.955 9.217.300.036
8.148.414 10.031.482.601
PT CENTRIN ONLINE TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan Tanggal 31 Maret 2011 (kecuali Catatan atas Laporan Posisi Keuangan Konsolidasi pada Tanggal 31 Desember 2011) (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 5.
KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 31 Maret 2012 Deposito – pihak ketiga Rupiah PT Bank Commonwealth PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Nusantara Parahyangan PT Bank Mega Tbk Dolar Amerika Serikat UBS AD Singapore Branch (2012:$AS201.856; 2011:$AS201.830) JUMLAH
31 Desember 2011
11.266.426.958 2.462.141.415 614.457.444 534.686.756 270.000.000 344.696.277 58.603.932
11.109.450.630 2.462.141.415 1.572.567.655 527.827.667 270.000.000 340.381.211 58.603.932
1.853.034.591 17.404.047.373 26.634.084.255
1.830.195.437 18.171.167.947 28.243.479.874
Pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011, tidak terdapat penempatan kas dan setara kas pada pihak berelasi. Suka bunga tahunan deposito berjangka untuk periode 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 adalah sebagai berikut : 31 Maret 2012 5,50%-8,50% 0,03%-0,075%
Rupiah Dolar Amerika Serikat
6.
31 Desember 2011 5,50%-8,75% 0,03%-0,075%
INVESTASI JANGKA PENDEK Akun ini merupakan investasi dalam bentuk reksadana, saham dan obligasi yang diterbitkan oleh pihak ketiga, yang diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang dinilai pada nilai wajar melalui laba rugi dengan rincian sebagai berikut : 31 Maret 2012 Reksadana yang diperdagangkan : First State Greater China Growth Fund (2012: $AS337.430; 2011: $AS311.625) BNP Paribas Ekuitas First State Asian Equity Plus Fund (2012: $AS186.484; 2011: $AS168.664) Schroder Dana Prestasi Plus Schroder 90 Plus Equity Fund
39
31 Desember 2011
3.097.606.667 1.712.038.699
2.825.812.054 1.556.795.043
1.711.921.192 1.542.456.015 1.477.194.773
1.529.442.704 1.452.884.378 1.364.710.797
PT CENTRIN ONLINE TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan Tanggal 31 Maret 2011 (kecuali Catatan atas Laporan Posisi Keuangan Konsolidasi pada Tanggal 31 Desember 2011) (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 6.
INVESTASI JANGKA PENDEK (lanjutan) 31 Desember 2011
31 Maret 2012 UBS (Lux) Key Selection Sicav – Global Alloc SHS (2012: $AS94.872; 2011: $AS87.335) JPMorgan Investment Funds Sicav – Global (2012: $AS53.541 ; 2011: $AS44.874) Hangseng H – Share Index ETF (2012: HKD371.000; 2011: HKD348.075) First State Asian Bridge Fund (2012: $AS41.405; 2011: $AS39.120) Jumlah reksadana yang diperdagangkan Saham yang diperdagangkan PT Leo Investments Tbk Deposito > 3 bulan PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk JUMLAH
870.923.124
791.952.782
491.501.790
406.914.984
438.633.300
406.294.098
380.094.044
354.737.621
11.722.369.604
10.689.544.461
172.672.500
172.672.500
3.663.192.597
1.963.192.597
15.558.234.701
12.825.409.558
Perusahaan memperdagangkan investasi jangka pendeknya melalui bank-bank agen penjual.
7.
PIUTANG USAHA Akun ini merupakan tagihan kepada pihak berelasi dan pihak ketiga dengan rincian sebagai berikut: 31 Desember 2011
31 Maret 2012 Pihak berelasi PT Central TV Digital (2012: $AS109.285; 2011: $AS109.285) Sunvone Pte., Ltd. (2012: $AS6.727; 2011: $AS4.362) PT Sunvone Communication Network
1.003.236.116 61.753.860 14.050.000
990.996.199 39.554.616 6.900.000
Jumlah piutang usaha pihak berelasi
1.079.039.976
1.037.450.815
Pihak ketiga Rupiah Global Buana Sukses Mediterania Garden Residence Sheraton Media Hotel Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 350 juta) Dolar Singapura Interconnect (2011: SGD44)
655.221.955 355.072.716 353.699.363 8.545.468.098
650.603.503 189.642.471 353.699.363 8.425.472.089
-
306.871
40
PT CENTRIN ONLINE TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan Tanggal 31 Maret 2011 (kecuali Catatan atas Laporan Posisi Keuangan Konsolidasi pada Tanggal 31 Desember 2011) (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 7.
PIUTANG USAHA (lanjutan) 31 Maret 2012 Dolar Amerika Serikat Hutchison Global Communication Ltd. (2012: $AS136.428 ; 2011: $AS370.708) Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 1 milliar) (2012: $AS87.028 ; 2011: $AS85.137) Jumlah piutang usaha – pihak ketiga Dikurangi cadangan penurunan nilai Jumlah piutang usaha – pihak ketiga, neto Piutang usaha, neto
31 Desember 2011
1.249.998.372
3.361.583.771
798.917.958 11.958.378.462 (3.539.784.225) 8.418.594.237 9.497.634.214
772.023.132 13.753.331.200 (3.783.929.476) 9.969.401.724 11.006.852.539
Piutang usaha dari pihak berelasi sebesar 1,00% dan 0,98% dari jumlah aset konsolidasi pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011. Analisa umur piutang usaha pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 adalah sebagai berikut : 31 Maret 2012 Belum jatuh tempo: Kurang dari 30 hari Sudah jatuh tempo Kurang dari 30 hari 31-60 hari >60 hari Jumlah piutang usaha Cadangan penurunan nilai Jumlah piutang usaha neto
31 Desember 2011
2.884.052.207
5.239.444.457
614.222.755 141.015.890 9.398.127.587 13.037.418.439 (3.539.784.225) 9.497.634.214
1.530.539.838 1.422.852.138 6.597.945.582 14.790.782.015 (3.783.929.476) 11.006.852.539
Mutasi cadangan penurunan nilai adalah sebagai berikut : 31 Maret 2012 Saldo awal tahun Cadangan penurunan nilai tahun berjalan Penghapusan piutang usaha tahun berjalan Selisih kurs Saldo akhir tahun
3.783.929.476 231.967.089 (476.112.340) 3.539.784.225
31 Desember 2011 3.221.803.612 898.962.162 (338.224.988) 1.390.699 3.783.929.476
Manajemen berpendapat bahwa jumlah cadangan penurunan nilai tersebut di atas cukup untuk menutup kemungkinan kerugian yang timbul dari tidak tertagihnya piutang. Manajemen juga berpendapat bahwa tidak terdapat risiko yang terkonsentrasi secara signifikasi atas piutang kepada pihak ketiga.
41
PT CENTRIN ONLINE TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan Tanggal 31 Maret 2011 (kecuali Catatan atas Laporan Posisi Keuangan Konsolidasi pada Tanggal 31 Desember 2011) (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
8.
PIUTANG LAIN-LAIN 31 Maret 2012 Pihak berelasi PT Sunvone Communication Network PT Central Tivi Digital PT Centrin Multi Media Karyawan Pihak ketiga Lainnya
31 Desember 2011
813.737.476 97.740.289 20.870.845 168.847.020 1.101.195.630
922.206.076 1.955.833 14.431.616 152.533.245 1.091.126.770
42.500.000 42.500.000
142.545.000 142.545.000
Manajemen berpendapat tidak diperlukan melakukan pembentukan cadangan penurunan nilai atas piutang lainlain.
9.
PERSEDIAAN 31 Maret 2012 Perangkat pendukung penyelenggaraan jasa internet JUMLAH
242.727.284 242.727.284
31 Desember 2011 245.601.709 245.601.709
Perusahaan tidak mengasuransikan perangkat pendukung dalam penyelenggaraan jasa internet yang dimilikinya. Manajemen berpendapat bahwa persediaan tersebut memiliki nilai per unit relatif kecil.
10.
BIAYA DIBAYAR DIMUKA 31 Maret 2012 Sewa Premi asuransi Lainnya JUMLAH
11.
591.989.350 40.078.659 103.566.223 735.634.232
31 Desember 2011 577.234.810 25.260.780 48.264.599 650.760.189
UANG MUKA PEMBELIAN Akun ini merupakan uang muka pembelian perlengkapan jaringan dan komputer. 31 Maret 2012 Pihak ketiga JUMLAH
13.753.638.327 13.753.638.327
42
31 Desember 2011 11.440.925.747 11.440.925.747
PT CENTRIN ONLINE TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan Tanggal 31 Maret 2011 (kecuali Catatan atas Laporan Posisi Keuangan Konsolidasi pada Tanggal 31 Desember 2011) (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
12.
INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI Persentase
Saldo
Bagian
Kepemilikan
31 Desember 2011
(laba)/rugi
5.040.856.245
400.067
Saldo Deviden
31 Maret 2012
Metode ekuitas PT Centrin Multi Media
25% Persentase
Saldo
Bagian
Kepemilikan
31 Desember 2010
(laba)/rugi
5.042.533.297
(1.677.052)
-
5.041.256.310 Saldo
Deviden
31 Desember 2011
Metode ekuitas PT Centrin Multi Media
25%
-
5.040.856.245
PT Centrin Multi Media (“CMM”) didirikan pada tanggal 4 Agustus 2000 berdasarkan Akta Notaris Risdiyani Tandi, S.H., No.15. CMM berkedudukan di Jalan Braga No. 76 Bandung, bergerak di bidang jaringan telekomunikasi (jasa multimedia, penyiaran radio dan video). Akta perubahan CMM terakhir tertanggal 23 November 2006 nomor 07 yang dibuat Notaris Risdiyani Tandi, S.H., yaitu merubah maksud dan tujuan serta kegiatan usaha CMM menjadi bergerak di bidang Jasa Siaran Televisi (penyelenggaraan siaran televisi berlangganan melalui kabel, termasuk melalui kabel SMATV). Pada tanggal 12 Februari 2010, Perusahaan telah mengadakan perjanjian dengan PT Eksadata Intisolusi, pihak ketiga untuk menjual saham milik Perusahaan di CMM sebanyak 11.500.000 lembar saham dengan nilai Rp1.235.000.000. Transaksi ini akan dilaksanakan pada saat semua prasyarat yang terdapat dalam perjanjian ini telah terpenuhi, yaitu masing-masing pihak telah mendapatkan persetujuan dari pihak yang berwenang serta CMM telah memperoleh izin Penyelenggaraan Penyiaran Berlangganan Jasa Penyiaran Televisi. Saat ini, CMM telah menerima izin penyelenggaraan penyiaran berlangganan jasa penyiaran televisi yang dikeluarkan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia dengan No.600/KEP/M.KOMINFO/11/2011 tanggal 15 Nopember 2011.
13.
INVESTASI JANGKA PANJANG Akun ini merupakan investasi dalam bentuk saham yang diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang tersedia untuk dijual. Berdasarkan Akta Notaris Kirana Ivyminerva Wilamarta, S.H., LL.M., No. 7 tanggal 6 Januari 2010, Perusahaan telah melakukan pembelian saham PT Centrin Elektrindo (“CE”) dengan nilai sejumlah Rp 150.000.000 dari Hennyati Hirawan, dengan persentase kepemilikan sebesar 18,75%. CE adalah sebuah perusahaan yang berkedudukan di Bandung yang bergerak dibidang penyelenggaraan penyiaran berlangganan jasa penyiaran televisi. Saat ini, CE sedang dalam proses pengajuan untuk mendapatkan ijin sebagai penyelenggara penyiaran berlangganan jasa penyiaran televisi di instansi pemerintah terkait. Jumlah aset CE pada tanggal 31 Maret 2012 adalah sebesar Rp 961.324.075.
43
PT CENTRIN ONLINE TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan Tanggal 31 Maret 2011 (kecuali Catatan atas Laporan Posisi Keuangan Konsolidasi pada Tanggal 31 Desember 2011) (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 14.
ASET TETAP 31 Maret 2012 Selisih kurs Karena Penjabaran Laporan Saldo Awal
Penambahan
Pengurangan
Reklasifikasi
Keuangan
Saldo Akhir
Mutasi 2012 Nilai perolehan Pemilikan langsung Tanah
1.578.600.000
-
-
-
-
1.578.600.000
Bangunan
4.129.191.896
91.500.775
-
-
-
4.220.692.671
88.239.271.716
505.748.305
(1.388.000)
-
187.599.276
88.931.231.297
4.510.684.275
-
-
-
-
4.510.684.275
Perlengkapan internet Peralatan kabelnet Kendaraan
7.253.710.476
1.229.000.000
-
-
-
8.470.710.476
Inventaris kantor
12.834.562.739
23.779.445
-
-
7.468.052
12.865.810.236
Peralatan lainnya
377.900.000
-
-
-
-
377.900.000
118.923.921.102
1.850.028.525
(1.388.000)
-
195.067.328
120.967.628.955
-
-
-
-
-
-
118.923.921.102
1.850.028.525
(1.388.000)
-
195.067.328
120.967.628.955
Sub-jumlah Sewa pembiayaan Kendaraan Jumlah nilai perolehan
31 Maret 2012 Selisih kurs Karena Penjabaran Laporan Saldo Awal
Penambahan
Pengurangan
Reklasifikasi
Keuangan
Saldo Akhir
Akumulasi penyusutan Pemilikan langsung Bangunan Perlengkapan internet Peralatan kabelnet Kendaraan
2.403.291.384
101.180.683
-
-
-
2.504.472.067
83.448.968.106
1.279.530.156
(1.388.000)
-
187.567.525
84.914.677.787
4.307.403.034
85.453.160
-
-
-
4.392.856.194
6.978.342.147
58.721.667
-
-
-
7.037.063.814
Inventaris kantor
12.376.934.056
72.649.286
-
-
7.172.087
12.456.755.429
Peralatan lainnya
20.574.365
23.515.610
-
-
-
44.089.975
109.535.513.092
1.621.050.563
(1.388.000)
-
194.739.612
111.349.915.267
-
-
-
-
-
-
109.535.513.092
1.621.050.563
(1.388.000)
-
194.739.612
111.349.915.267
Sub-jumlah Sewa pembiayaan Kendaraan Jumlah akumulasi Penyusutan Nilai buku neto
9.388.408.010
9.617.713.688
44
PT CENTRIN ONLINE TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan Tanggal 31 Maret 2011 (kecuali Catatan atas Laporan Posisi Keuangan Konsolidasi pada Tanggal 31 Desember 2011) (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 14.
ASET TETAP (lanjutan) 31 Desember 2011 Selisih kurs Karena Penjabaran Laporan Saldo Awal
Penambahan
Pengurangan
Reklasifikasi
Keuangan
Saldo Akhir
Mutasi 2011 Nilai perolehan Pemilikan langsung Tanah Bangunan Perlengkapan internet Kendaraan Inventaris kantor Peralatan kabelnet
1.578.600.000
-
-
-
1.578.600.000
4.028.114.696
101.077.200
-
-
-
4.129.191.896
86.918.198.669
2.283.714.083
(1.468.420.268)
-
505.779.232
88.239.271.715
6.623.720.150
131.000.000
(342.336.364)
841.326.690
-
7.253.710.476
12.582.040.485
245.999.519
(18.484.000)
-
25.006.735
12.834.562.739
4.510.684.275
-
-
-
-
4.510.684.275
-
377.900.000
-
-
-
377.900.000
116.241.358.275
3.139.690.802
(1.829.240.632)
841.326.690
530.785.967
118.923.921.101
841.326.690
-
-
(841.326.690)
-
-
117.082.684.965
3.139.690.802
(1.829.240.632)
-
530.785.967
118.923.921.101
Peralatan lainnya Sub-jumlah
-
Sewa pembiayaan Kendaraan Jumlah nilai perolehan
31 Desember 2011 Selisih kurs karena Penjabaran Laporan Saldo Awal
Penambahan
Pengurangan
Reklasifikasi
Keuangan
Saldo Akhir
Akumulasi penyusutan Pemilikan langsung Bangunan Perlengkapan internet Kendaraan Inventaris kantor Peralatan kabelnet Peralatan lainnya
2.209.977.617
193.313.767
-
-
-
2.403.291.384
81.889.060.871
2.483.883.096
(1.429.764.819)
-
505.788.958
83.448.968.106
6.224.330.700
360.186.957
(342.336.364)
736.160.854
-
6.978.342.147
12.121.966.633
242.431.626
(14.825.000)
-
27.360.797
12.376.934.056
3.789.495.528
517.907.506
-
-
-
4.307.403.034
-
20.574.365
-
-
-
20.574.365
106.234.831.349
3.818.297.317
(1.786.926.183)
736.160.854
533.149.755
109.535.513.092
736.160.854
-
-
(736.160.854)
-
-
Penyusutan
106.970.992.204
3.818.297.317
(1.786.926.183)
-
533.149.755
109.535.513.092
Nilai buku neto
10.111.692.761
Sub-jumlah Sewa pembiayaan Kendaraan Jumlah akumulasi
9.388.408.009
45
PT CENTRIN ONLINE TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan Tanggal 31 Maret 2011 (kecuali Catatan atas Laporan Posisi Keuangan Konsolidasi pada Tanggal 31 Desember 2011) (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 14.
ASET TETAP (lanjutan) Beban penyusutan per 31 Maret 2012 masing-masing dialokasikan ke beban pokok pendapatan sebesar Rp 23.515.610 dan beban umum administrasi sebesar 1.597.534.953 (catatan 31). Beban penyusutan per 31 desember 2011 yang dialokasikan ke beban umum administrasi sebesar Rp 3.797.722.952, sedangkan Rp 20.574.365 ke beban pokok pendapatan (catatan 31). Hak atas bangunan Perusahaan yang berlokasi di komplek Nagoya, Batam dan Kelurahan Sukarasa Bandung adalah dalam bentuk Hak Guna Bangunan (“HGB”) yang berjangka waktu 30 (tiga puluh) tahun dengan jatuh tempo terakhir pada tahun 2020 dan 2031. Hak atas bangunan Perusahaan yang berlokasi di Pecenongan, Jakarta adalah dalam bentuk HGB yang berjangka waktu 20 (dua puluh) tahun dengan jatuh tempo terakhir pada tahun 2016. Aset yang dimiliki Perusahaan dan Anak perusahaan telah di asuransikan atas risiko kebakaran, huruhara dan risiko lain dengan jumlah nilai pertanggungan sebesar Rp 24.735.500.000 kepada beberapa perusahaan asuransi yaitu PT Zurich Insurance Indonesia, PT Asuransi MAA Tbk, PT Asuransi Dayin Mitra Tbk, PT Asuransi Allianz Utama Indonesia, PT Asuransi Ekspor Indonesia, PT QBE Pool Indonesia, PT Asuransi Tokio Marine Indonesia dan PT Wahana Tata. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas aset tetap yang dipertanggungkan. Berdasarkan kondisi aset tetap, manajemen Perusahaan dan Anak perusahaan berkeyakinan bahwa tidak terdapat indikasi adanya penurunan nilai aset tetap pada tanggal 31 Maret 2012. Perhitungan laba (rugi) atas penjualan aset tetap adalah sebagai berikut : 31 Maret 2012 Hasil penjualan Nilai buku neto Laba atas penjualan aset tetap
15.
50.000 50.000
31 Desember 2011 50.000.000 (3.478.020) 46.521.980
GOODWILL 31 Maret 2012 Biaya perolehan Biaya perolehan investasi Nilai aset neto Anak Perusahaan
30.000.000.000 (13.351.122.315) 16.648.877.685 (1.211.907.427) 15.436.970.258
Akumulasi penurunan nilai Penurunan nilai Nilai buku
31 Desember 2011 30.000.000.000 (13.351.122.315) 16.648.877.685 (1.211.907.427) 15.436.970.258
Sesuai dengan PSAK No. 22 (Revisi 2010), Perusahaan menghentikan amortisasi goodwill sejak 1 Januari 2011. Akumulasi amortisasi pada tanggal 31 Desember 2010 telah dieliminasi dengan nilai perolehan goodwill. Pada tahun 2011, Perusahaan telah melakukan penurunan nilai goodwill sebesar Rp 1.211.907.427 secara berkala. Penelaahan ini akan dilakukan setiap akhir tahun. Manajemen berkeyakinan bahwa saldo goodwill per 31 Maret 2012 telah mencerminkan nilai yang wajar atau dapat terpulihkan.
46
PT CENTRIN ONLINE TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan Tanggal 31 Maret 2011 (kecuali Catatan atas Laporan Posisi Keuangan Konsolidasi pada Tanggal 31 Desember 2011) (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 16.
ASET TIDAK LANCAR LAINNYA 31 Maret 2012 Uang jaminan sewa gedung dan peralatan lainnya : Pihak berelasi PT Sunvone Communication Network (catatan 37) Pihak ketiga PT Duta Anggada Realty Tbk (catatan 41o) PT Sinarmas Teladan (catatan 41p) PT Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Persero) (catatan 41b) Lainnya (masing-masing dibawah Rp 100.000.000) Penyelenggaraan jasa internet telepon untuk keperluan publik panggilan double stage (catatan 41m) Piutang tidak lancar- pihak ketiga PT MBM telesindo Prima Lestari Aset tetap tidak terpakai, nilai buku Lainnya JUMLAH
31 Desember 2011
5.500.000.000
5.500.000.000
239.470.000 120.632.772 117.655.000 389.556.060
239.470.000 120.632.772 117.655.000 271.664.166
281.010.000
281.010.000
500.000.000 73.402.858 19.000.000 7.240.726.690
500.000.000 73.402.858 19.000.000 7.122.834.796
Aset tetap tidak terpakai merupakan aset tetap milik CNT, Anak perusahaan, yang telah berhenti beroperasi sehingga penyusutan atas aset tetap tersebut telah dihentikan. Sesuai dengan Akta No. 15 tanggal 7 Mei 2008 yang dibuat dihadapan notaris Kirana Ivyminerva Wilamarta, S.H., LL.M, Perusahaan memberikan pinjaman uang kepada PT MBM Telesindo Prima Lestari dengan bunga 1,5% dan jatuh tempo pada tanggal 7 Agustus 2008. Atas keterlambatan pembayaran ini, Perusahaan telah mengajukan gugatan hukum pada tanggal 26 Mei 2009 di Pengadilan Negeri Bandung (catatan 41u). 17.
HUTANG USAHA 31 Maret 2012 Pihak Berelasi Rupiah PT Sunvone Communication Network Dolar Amerika Serikat Sunvone Pte., Ltd. (2012: $AS38.385 ; 2011: $AS17.708) Sub – jumlah Pihak Ketiga Rupiah PT Indosat Tbk Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 500.000.000) Dolar Amerika Serikat PT Indosat Tbk (2012: $AS189.200 ; 2011: $AS162.452) Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 1 milliar ) (2012: $AS90.053 ; 2011: $AS132.029) Dolar SGD GoGreen Holdings Pte Ltd (2011: SGD 11.000) Sub – jumlah Jumlah 47
31 Desember 2011
625.198.357
580.492.607
352.372.189 977.570.546
160.581.493 741.074.100
697.993.902 1.825.470.479
527.825.194 1.926.251.597
1.736.855.706
1.473.117.166
826.685.053
1.197.240.797
5.087.005.140 6.064.575.686
76.717.575 5.201.152.259 5.942.226.359
PT CENTRIN ONLINE TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan Tanggal 31 Maret 2011 (kecuali Catatan atas Laporan Posisi Keuangan Konsolidasi pada Tanggal 31 Desember 2011) (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 17.
HUTANG USAHA (lanjutan) Akun ini umumnya merupakan liabilitas kepada para pemasok atas pembelian barang dan akses internet. Seluruh hutang usaha tersebut adalah tanpa jaminan. Hutang usaha pihak berelasi tersebut sebesar 6,40% dan 3,93% masing-masing dari jumlah liabilitas konsolidasi pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011. Pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011, tidak ada jaminan yang diberikan Perusahaan dan Anak perusahaan atas hutang usaha tersebut di atas. Analisa umur hutang usaha – pihak ketiga diatas pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 adalah sebagai berikut : 31 Maret 2012 Belum jatuh tempo : Kurang dari 30 hari Sudah jatuh tempo Kurang dari 30 hari 31-60 hari >60 hari Jumlah hutang usaha – pihak ketiga
18.
31 Desember 2011
1.027.633.482
1.543.947.883
769.173.310 370.553.693 2.919.644.656 5.087.005.140
977.507.315 798.194.257 1.881.502.804 5.201.152.259
CERUKAN 31 Maret 2012 Pihak ketiga Dolar Amerika Serikat Bank Sarasin & Co., LTD., Singapura (2012:$AS410; 2011:$AS408) Dolar Singapura UBS AG Singapore Branch (2012: SGD139; 2011: SGD259) DBS 1009001747 (2012: SGD53) Jumlah
31 Desember 2011
3.763.892
3.708.721
1.018.604
838.881
388.747 5.171.243
4.547.602
Pada tanggal 10 Februari 2010, CCom, Anak perusahaan mendapatkan fasilitas pinjaman jangka pendek berupa cerukan dari Bank Sarasin & Co., Ltd. dengan jumlah maksimum sebesar $AS5.000.000. Pada tanggal 13 Februari 2008, CCom, Anak perusahaan mendapatkan fasilitas pinjaman jangka pendek berupa cerukan dari UBS AG Singapore Branch dengan jumlah maksimum sebesar $AS750.000. Kedua fasilitas ini dikenakan bunga antara 1,15% sampai dengan 1,35% dan dijaminkan dengan aset Anak perusahaan. Fasilitas tersebut dapat dipergunakan selama dibutuhkan. 48
PT CENTRIN ONLINE TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan Tanggal 31 Maret 2011 (kecuali Catatan atas Laporan Posisi Keuangan Konsolidasi pada Tanggal 31 Desember 2011) (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 19.
PERPAJAKAN a.
Pajak dibayar dimuka 31 Maret 2012 Anak perusahaan PPh pasal 23 / 28A Jumlah
b.
17.087.654 17.087.654
20.824.232 20.824.232
Hutang Pajak 31 Maret 2012 Perusahaan PPh pasal 21 PPh pasal 23 PPh pasal 4 ayat 2 Pajak penghasilan badan Pajak pertambahan nilai Sub – jumlah Anak perusahaan PPh pasal 21 PPh pasal 4 ayat 2 Pajak pertambahan nilai Sub – jumlah Jumlah
c.
31 Desember 2011
31 Desember 2011
278.673 87.389.053 12.930.791 215.032.933 611.970.536 936.601.985
87.408.212 88.611.432 6.233.250 4.797.165 579.911.039 766.961.098
271.622.798 37.057.803 308.680.601 1.236.282.586
262.656.776 11.957.862 136.407.856 411.022.494 1.177.983.592
Manfaat (beban) pajak penghasilan badan menurut laporan laba rugi komprehensif konsolidasi 31 Maret 2012 Beban pajak penghasilan Perusahaan Anak perusahaan Beban pajak penghasilan – tahun berjalan konsolidasi Manfaat pajak penghasilan – tangguhan Perusahaan Anak perusahaan Manfaat pajak penghasilan – tangguhan - tahun berjalan konsolidasi Manfaat (beban) pajak penghasilan Perusahaan Anak perusahaan Jumlah
49
31 Maret 2011
(210.235.768) (210.235.768)
(78.904.106) (78.904.106)
53.167.030 -
123.936.361 -
53.167.030
123.936.361
(157.068.738) (157.068.738)
45.032.255 45.032.255
PT CENTRIN ONLINE TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan Tanggal 31 Maret 2011 (kecuali Catatan atas Laporan Posisi Keuangan Konsolidasi pada Tanggal 31 Desember 2011) (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 19.
PERPAJAKAN (lanjutan) d.
Rekonsiliasi antara laba sebelum beban pajak penghasilan badan seperti yang disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasi, dan penghasilan kena pajak untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2012 dan 2011 adalah berikut : 31 Maret 2012 Laba sebelum pajak penghasilan menurut laporan Laba rugi konsolidasi Laba Anak perusahaan sebelum pajak penghasilan Laba Perusahaan sebelum pajak penghasilan Beda tetap Rugi (laba) perusahaan asosiasi – neto Jamuan tamu dan representatif Beban yang tidak diakui secara fiskal Jasa giro dan bunga deposito Jumlah beda tetap Beda temporer Cadangan penurunan nilai Cadangan piutang ragu-ragu Penyusutan aset tetap Jumlah beda temporer Taksiran laba kena pajak Dibulatkan
e.
31 Maret 2011
2.584.087.346 938.924.447 1.645.162.899
263.500.656 300.563.842 (37.063.186)
24.613.681 (660.908.674) (276.930.151) (913.225.144)
250.004 16.752.510 110.639.106 (244.914.319) (117.272.700)
173.288.430 26.562.147 199.850.577 931.788.331 931.788.000
186.070.301 309.675.144 495.745.445 341.409.559 341.409.000
Perhitungan hutang pajak penghasilan adalah sebagai berikut : 31 Maret 2012 Beban pajak penghasilan – tahun berjalan Perusahaan Jumlah beban pajak penghasilan menurut laporan laba rugi konsolidasi Pembayaran pajak penghasilan di muka Perusahaan Pasal 25 Jumlah pembayaran pajak penghasilan di muka Hutang pajak penghasilan periode berjalan Perusahaan Anak Perusahaan Jumlah
50
31 Maret 2011
210.235.768
78.904.106
210.235.768
78.904.106
-
82.134.402 82.134.402
210.235.768 210.235.768
(3.230.296) (3.230.296)
PT CENTRIN ONLINE TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan Tanggal 31 Maret 2011 (kecuali Catatan atas Laporan Posisi Keuangan Konsolidasi pada Tanggal 31 Desember 2011) (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 19.
PERPAJAKAN (lanjutan) f.
Pajak tangguhan : 31 Maret 2012 Aset pajak tangguhan – neto Perusahaan Cadangan penurunan nilai Estimasi liabilitas imbalan kerja karyawan Aset Tetap Anak perusahaan Cadangan penurunan nilai Kompensasi kerugian Estimasi liabilitas imbalan kerja karyawan Aset Tetap Aset pajak tangguhan – neto konsolidasi
31 Desember 2011
641.313.273 965.378.347 (115.187.486) 1.491.504.133
717.019.250 965.378.347 (240.856.108) 1.441.541.489
237.784.600 724.887.978 536.440.569 (327.861.764) 1.171.251.383 2.662.755.516
237.784.600 721.683.593 536.440.569 (327.861.764) 1.168.046.998 2.609.588.487
Manajemen berkeyakinan bahwa aset pajak tangguhan dapat dipulihkan kembali melalui penghasilan kena pajak dimasa yang akan datang. 31 Maret 2012 Liabilitas pajak tangguhan – neto Anak perusahaan Kompensasi kerugian Aset tetap Liabilitas pajak tangguhan – neto konsolidasi
497.590.855 (509.328.241) (11.737.386)
31 Desember 2011
497.590.855 (509.328.241) (11.737.386)
Pada bulan September 2008, Undang-undang No.7 Tahun 1983 mengenai “Pajak Penghasilan” diubah untuk keempat kalinya dengan Undang-undang No.36 tahun 2008. Perubahaan tersebut juga mencakup perubahaan tarif pajak penghasilan badan dari sebelumnya menggunakan tarif pajak progresif menjadi tarif tunggal yaitu 28 % untuk tahun fiskal 2009 dan 25% unuk tahun fiskal 2010 dan seterusnya.
20.
HUTANG LAIN-LAIN – PIHAK KETIGA 31 Maret 2012 Deposit customer Uang muka penjualan Lain-lain Jumlah
101.686.593 403.504.206 7.926.695 513.117.494
51
31 Desember 2011 101.686.593 452.563.512 7.926.695 562.176.800
PT CENTRIN ONLINE TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan Tanggal 31 Maret 2011 (kecuali Catatan atas Laporan Posisi Keuangan Konsolidasi pada Tanggal 31 Desember 2011) (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 21.
BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR 31 Maret 2012 Biaya Hak Penyelenggaraan (BHP) Depparpostel Gaji Pemasaran Lain-lain Jumlah
31 Desember 2011
293.756.424 307.076.976 650.000 843.299.376 1.444.782.807
401.433.084 295.335.333 136.478.145 561.128.372 1.394.374.934
Pada tanggal 9 Februari 2012, Depkominfo menerbitkan Surat Pemberitahuan Pembayaran Liabilitas BHP Telekomunikasi tahun buku 2011 yang isinya menetapkan beberapa perubahan atas Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika No : 22/PER/M.KOMINFO/10/2005 tentang “Petunjuk Pelaksanaan Tarif Atas Penerimaan Negara Bukan Pajak Dari Pungutan Biaya Hak Penyelenggaraan Telekomunikasi”, yang mana terhitung mulai tahun buku 2011 terdapat perubahan tarif liabilitas BHP Telekomunikasi tahun buku 2011 yang semula sebesar 1% (satu persen) kini menjadi 0,5% (nol koma lima persen) dari pendapatan bruto Penyelenggara Telekomunikasi tahun buku 2011 serta adanya liabilitas kontribusi KPU/USO tahun buku 2011 yang dihitung sebesar 1,25% (satu koma dua puluh lima persen) dari pendapatan bruto Penyelenggara Telekomunikasi 22.
ESTIMASI LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN Perusahaan dan Anak perusahaan menyediakan imbalan kerja untuk karyawannya yang mencapai usia pensiun pada usia 55 tahun berdasarkan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003. Imbalan kerja tersebut tidak didanai. Estimasi liabilitas imbalan kerja karyawan pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 dicatat berdasarkan penilaian aktuaria yang dilakukan oleh PT Bumi Dharma Aktuaria, aktuaris independen, berdasarkan laporannya masing-masing tertanggal 6 Maret 2012 dan 2 Maret 2011 untuk Perusahaan dan 1 Maret 2012 dan 24 Maret 2011 untuk KTI, dengan menggunakan metode “Projected Unit Credit”. Asumsiasumsi penting yang digunakan dalam penilaian tersebut adalah sebagai berikut : 31 Maret 2012 Tingkat bunga per tahun Tingkat kenaikan gaji per tahun Tingkat kematian Usia pension
Table CSO-1980 55 tahun
31 Desember 2011 7% 7,5% - 8,00% Table CSO-1980 55 tahun
Beban imbalan kerja karyawan yang diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasi adalah sebagai berikut : 31 Maret 2012 Biaya jasa kini Biaya bunga Amortisasi biaya jasa lalu Keuntungan actuarial Dampak kurtailmen dan penyelesaian Beban (manfaat) imbalan kerja karyawan
52
31 Desember 2011 903.529.902 587.875.649 1.120.777 (6.524.981) 21.949.653 1.507.951.000
PT CENTRIN ONLINE TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan Tanggal 31 Maret 2011 (kecuali Catatan atas Laporan Posisi Keuangan Konsolidasi pada Tanggal 31 Desember 2011) (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 22.
ESTIMASI LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN (lanjutan) Estimasi liabilitas imbalan kerja karyawan pada laporan posisi keuangan konsolidasi adalah sebagai berikut :
Nilai kini liabilitas Rugi actuarial yang belum diakui Biaya jasa lalu Estimasi liabilitas imbalan kerja karyawan
31 Maret 2012 6.007.275.660 6.007.275.660
31 Desember 2011 9.803.767.457 (3.718.037.386) (78.454.411) 6.007.275.660
31 Maret 2012 6.007.275.660 6.007.275.660
31 Desember 2011 4.570.885.896 1.507.951.002 (71.561.238) 6.007.275.660
Mutasi estimasi liabilitas imbalan kerja karyawan sebagai berikut :
Saldo awal tahun Beban (manfaat) imbalan kerja selama tahun berjalan (catatan 31) Realisasi pembayaran manfaat Saldo akhir tahun
23.
MODAL SAHAM Jumlah modal yang telah ditempatkan dan disetor penuh oleh pemegang saham pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 berdasarkan Daftar Pemegang Saham yang disusun oleh PT Sinartama Gunita, selaku Biro Administrasi Efek sebagai berikut : 31 Maret 2012 Jumlah Pemegang Saham :
% Kepemilikan
Jumlah Saham
Nilai Nominal (Rp)
Credit Suisse AG Singapore Trust
36,52%
208.456.500
20.845.650.000
PT Centrin Inti Utama
30,03%
173.159.000
17.315.900.000
UBS AG Singapore Non-Treaty Omnibus
24,36%
138.043.500
13.804.350.000
Ismail Hirawan
0,52%
2.980.000
298.000.000
Koperasi Karyawan Industri PT Ramatex
0,03%
150.000
15.000.000
Hennyati Hirawan
0,02%
130.000
13.000.000
Masyarakat
8,21%
47.874.500
4.787.450.000
100,00%
570.793.500
57.079.350.000
4.319.000
431.900.000
575.112.500
57.511.250.000
Modal saham yang diperoleh kembali Jumlah
53
PT CENTRIN ONLINE TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan Tanggal 31 Maret 2011 (kecuali Catatan atas Laporan Posisi Keuangan Konsolidasi pada Tanggal 31 Desember 2011) (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 23.
MODAL SAHAM (lanjutan) 31 Desember 2011 Jumlah Pemegang Saham :
% Kepemilikan
Nilai Nominal (Rp)
36,25%
208.456.500
20.845.650.000
PT Centrin Inti Utama
24,04%
138.240.000
13.824.000.000
UBS AG Singapore Non-Treaty Omnibus
24,00%
138.043.500
13.804.350.000
Ismail Hirawan
0,52%
2.980.000
298.000.000
Koperasi Karyawan Industri PT Ramatex
0,03%
150.000
15.000.000
Hennyati Hirawan
0,02%
130.000
13.000.000
15,14%
82.793.500
8.279.350.000
100,00%
570.793.500
57.079.350.000
4.319.000
431.900.000
575.112.500
57.511.250.000
Masyarakat
Modal saham yang diperoleh kembali Jumlah
24.
Jumlah Saham
Credit Suisse AG Singapore Trust
TAMBAHAN MODAL DISETOR, NETO
Agio saham penawaran umum perdana (tahun 2001) Biaya emisi saham
2.500.000.000 (1.831.947.886) 668.052.114
Agio saham pelaksanaan waran seri 1 (tahun 2002) Agio saham pelaksanaan waran karyawan (tahun 2004) Jumlah 25.
2.812.500 500.000.000 1.170.864.614
MODAL SAHAM YANG DIPEROLEH KEMBALI Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (“RUPSLB”) tanggal 26 Juni 2007 yang telah dinyatakan dengan akta notaris Kirana Ivyminerva Wilamarta, S.H., LL.M. No. 10 pada tanggal yang sama, para pemegang saham menyetujui untuk melakukan pembelian kembali saham yang beredar sebanyak-banyaknya 10% dari seluruh saham yang telah dikeluarkan dan disetor penuh oleh pemegang saham dengan dana pembelian maksimum Rp 13 miliar, dan jangka waktu pelaksanaan pembelian kembali saham dilakukan dalam waktu 18 (delapan belas) bulan sejak disetujui RUPSLB tersebut.
54
PT CENTRIN ONLINE TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan Tanggal 31 Maret 2011 (kecuali Catatan atas Laporan Posisi Keuangan Konsolidasi pada Tanggal 31 Desember 2011) (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 25.
MODAL SAHAM YANG DIPEROLEH KEMBALI (lanjutan) Modal saham yang diperoleh kembali sebanyak 4.319.000 saham (Catatan 24) dengan harga perolehan kembali saham pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 adalah Rp 1.459.694.450, sedangkan selisih harga perolehan dengan nilai nominal adalah sebagai berikut : Harga perolehan saham
1.459.694.450
Nilai nominal saham
431.900.000
Selisih harga perolehan dengan nilai nominal 26.
1.027.794.450
DIVIDEN KAS DAN PEMBENTUKAN CADANGAN UMUM Berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang telah diaktakan No. 6 Th. 2011 tanggal 28 Juni 2011 di hadapan notaris Ely Baharini, S.H., Sp.N., M.H., Perusahaan akan melakukan pembagian deviden tunai sebesar Rp 1 per saham dari laba Perusahaan tahun 2010 dan penetapan dana cadangan sebesar Rp 50.000.000. Berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang telah diaktakan No. 37 Th. 2010 tanggal 29 Juni 2010 di hadapan notaris Kirana Ivyminerva Wilamarta, S.H., LL.M., Perusahaan akan melakukan pembagian deviden tunai sebesar Rp 3 per saham dari laba Perusahaan tahun 2009 dan penetapan penambahan dana cadangan sebesar Rp 50.000.000.
27.
PENDAPATAN USAHA Jumlah pendapatan usaha neto Perusahaan dan Anak perusahaan berdasarkan jenis produk dan jasa yang diberikan adalah sebagai berikut : 31 Maret 2012 31 Maret 2011 High Speed 11.200.668.205 10.977.253.920 Dial Up Access 790.809.027 1.058.056.274 Value Added Service 1.208.020.315 1.133.244.495 Calling card/Voip 2.273.684.666 1.951.590.854 Jasa lainnya 277.363.996 218.866.218 Jumlah Pendapatan Usaha 15.750.546.209 15.339.011.762 Pendapatan usaha berasal dari pendapatan jasa internet yang dioperasikan di Bandung, Jakarta, Surabaya, Denpasar, Medan, Pontianak dan Yogyakarta dan juga termasuk pendapatan dari Anak perusahaan. Pada tahun 2010, Perusahaan telah menghentikan operasi kantor cabang Batam dan Bogor. Selama periode tiga bulan yang berakhir masing-masing pada 31 Maret 2012 dan 2011, tidak terdapat pendapatan Perusahaan dan Anak perusahaan kepada pelanggan dengan jumlah kumulatif melebihi 10% dari jumlah pendapatan usaha konsolidasi. 55
PT CENTRIN ONLINE TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan Tanggal 31 Maret 2011 (kecuali Catatan atas Laporan Posisi Keuangan Konsolidasi pada Tanggal 31 Desember 2011) (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 28.
BEBAN POKOK PENDAPATAN
Internet Telepon Registrasi Domain Lain-lain Jumlah Beban Pokok Pendapatan
29.
31 Maret 2012 6.208.187.557 578.523.922 28.053.045 74.885.092 6.889.649.616
31 Maret 2011 6.251.188.281 407.605.049 23.129.044 6.681.922.374
31 Maret 2012
31 Maret 2011
BEBAN PENJUALAN Beban penjualan konsolidasi adalah sebagai berikut :
30.
Iklan dan promosi Transportasi, percetakan dan lainnya
161.974.640 649.085.489
250.343.022 671.891.613
Jumlah Beban Penjualan
811.060.129
922.234.635
BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI Beban umum dan administrasi konsolidasi adalah sebagai berikut : 31 Maret 2012
31 Maret 2011
Gaji, upah dan kompensasi karyawan Penyusutan (catatan 14) Sewa Utilitas Perjalanan dinas Cadangan penurunan nilai piutang Beban kendaraan Perbaikan dan pemeliharaan Jasa professional Jamuan tamu Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 25 juta)
3.440.500.263 1.597.534.953 544.141.614 322.120.680 281.599.732 231.967.089 94.132.731 79.610.050 33.000.000 25.711.119 691.281.373
3.084.031.310 1.557.374.946 746.239.185 251.498.076 297.476.481 239.887.580 117.129.825 32.924.897 47.997.532 26.281.314 747.704.341
Jumlah Beban Umum dan Administrasi
7.341.599.604
7.495.397.105
56
PT CENTRIN ONLINE TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan Tanggal 31 Maret 2011 (kecuali Catatan atas Laporan Posisi Keuangan Konsolidasi pada Tanggal 31 Desember 2011) (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 31.
LABA (RUGI) SELISIH KURS Akun ini merupakan selisih pengakuan aset keuangan akibat perbedaan hasil konversi nilai mata uang asing dengan mata uang Rupiah. Saldo laba (rugi) selisih kurs per 31 Maret 2012 dan 31 Maret 2011 masing-masing sebesar Rp 471.593.363 dan Rp (250.847.230)
32.
LABA (RUGI) PENJUALAN ASET TETAP Akun ini merupakan selisih harga penjualan dengan nilai buku pada saat pelepasan aset tetap. Saldo akhir laba (rugi) penjualan aset tetap per 31 Maret 2012 dan 31 Maret 2011 masing-masing sebesar Rp 50.000 dan Rp 46.521.980.
33.
KEUNTUNGAN INVESTASI JANGKA PENDEK Saldo akhir keuntungan investasi jangka pendek per 31 Maret 2012 dan 31 Maret 2011 masing-masing sebesar Rp 948.327.530 dan Rp 75.330.974.
34.
PENDAPATAN BUNGA Pendapatan bunga per 31 Maret 2012 dan 31 Maret 2011 sebesar Rp 280.871.401 dan Rp 233.956.306 merupakan pendapatan bunga yang diterima dari investasi jangka pendek dalam bentuk reksadana, saham dan obligasi (catatan 6).
35.
LABA (RUGI) NETO PER SAHAM DASAR
Laba (rugi) neto yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk Jumlah rata-rata tertimbang saham ditempatkan dan disetor penuh Laba neto (rugi) per saham
36.
31 Maret 2012 2.423.814.223
31 Maret 2011 (662.272.898)
570.793.500 4
570.793.500 (3)
SALDO, TRANSAKSI DAN HUBUNGAN DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI Dalam kegiatan usaha normal, Perusahaan dan Anak perusahan melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi dengan rincian sebagai berikut : -
Selama periode tiga bulan yang berakhir pada 31 Maret 2012, Perusahaan dan Anak perusahaan melakukan pembelian jasa layanan telekomunikasi ke PT Sunvone Communication Network dan Sunvone Pte., Ltd., Singapura masing-masing sebesar Rp 324.286.000 dan Rp 369.220.671 (Rp 503.790.000 dan Rp 280.819.145 pada 31 Maret 2011). Hutang usaha PT Sunvone Communication Network dan Sunvone Pte., Ltd yang timbul sehubungan dengan transaksi pembelian tersebut pada tanggal 31 Maret 2012 masingmasing sebesar Rp 625.198.357 dan Rp 352.372.189 (Rp 796.268.364 dan Rp 160.581.494 pada tanggal 31 Desember 2011).
57
PT CENTRIN ONLINE TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan Tanggal 31 Maret 2011 (kecuali Catatan atas Laporan Posisi Keuangan Konsolidasi pada Tanggal 31 Desember 2011) (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 36.
SALDO, TRANSAKSI DAN HUBUNGAN DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan) -
Pada tanggal 1 Agustus 2006, KTI, Anak perusahaan mengadakan perjanjian pelayanan jasa jaringan FO (Fiber Optic) dengan PT Sunvone Communication Network (“SCN”). SCN sepakat untuk menyediakan fasilitas dan pelayanan jaringan Metrolink. Perusahaan tidak diperbolehkan mengalihkan jaringan Metrolink yang digunakan dari SCN kepada pihak lain tanpa persetujuan dari SCN. Perjanjian ini telah diamandemen pada tanggal 25 Mei 2009, terkait dengan perubahan uang jaminan menjadi sebesar Rp 5.500.000.000 (Catatan 16). Jangka waktu perjanjian ini adalah selama sepuluh (10) tahun sejak tanggal 9 April 2007, yaitu tanggal efektifnya koneksi dari jaringan KTI dengan jaringan Metrolink.
-
Pada tanggal 18 Mei 2011, 7 April 2011 dan 21 April 2010, Perusahaan menandatangani perpanjangan perjanjian sewa menyewa dengan Ismail Hirawan, direktur Perusahaan dan pemegang saham, atas bangunan yang berlokasi di Bandung, Medan dan Bali dengan nilai sewa masing-masing sebesar Rp 200.000.000, Rp 36.500.000/tahun dan Rp 120.000.000. Masa sewa ini masing-masing berlaku sampai dengan tanggal 31 Maret 2012, 5 Oktober 2015 dan 20 April 2012. Biaya terkait dengan perjanjian tersebut yang dibebankan dalam operasi untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2012 sebesar Rp 74.125.000, (disajikan sebagai bagian dari “Beban Usaha” dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasi).
Rincian saldo piutang dan hutang yang timbul dari transaksi dengan pihak-pihak berelasi pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 adalah sebagai berikut: 31 Maret 2012
Jumlah
31 Desember 2011
Persentase terhadap
Persentase terhadap
Jumlah aset/liabilitas
Jumlah aset/liabilitas
konsolidasi
Jumlah
Konsolidasi
Aset lancer Piutang usaha PT Central TV Digital
1.003.236.116
0,93%
990.996.199
0,94%
PT Sunvone Communication Network
14.050.000
0,01%
6.900.000
0,01%
Sunvone Pte., Ltd.
61.753.860
0,06%
39.554.616
0,04%
1.079.039.976
1,00%
1.037.450.815
0,96%
20.870.845
0,02%
14.431.616
0,014%
813.737.476
0,76%
922.206.076
0,87%
97.740.289
0,09%
1.955.833
0,002%
932.348.610
0,87%
938.593.525
0,89%
168.847.020
0,16%
152.533.245
0,14%
5.500.000.000
5,11%
5.500.000.000
5,06%
107.732.158.759
100,00%
105.416.183.404
100,00%
Piutang Lain-lain PT Centrin Multi Media PT Sunvone Communication Network PT Central TV Digital
Aset tidak lancer Piutang lain-lain Karyawan Aset tidak lancar lainnya PT Sunvone Communication Network Jumlah aset konsolidasi
58
PT CENTRIN ONLINE TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan Tanggal 31 Maret 2011 (kecuali Catatan atas Laporan Posisi Keuangan Konsolidasi pada Tanggal 31 Desember 2011) (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 36.
SALDO, TRANSAKSI DAN HUBUNGAN DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan) Rincian saldo piutang dan hutang yang timbul dari transaksi dengan pihak-pihak berelasi pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 adalah sebagai berikut : 31 Maret 2012
Jumlah
31 Desember 2011
Persentase terhadap
Persentase terhadap
Jumlah aset/liabilitas
Jumlah aset/liabilitas
Konsolidasi
Jumlah
Konsolidasi
Liabilitas lancar Hutang usaha PT Sunvone Communication Network
625.198.357
4,09%
580.492.606
3,84%
Sunvone Pte., Ltd.
352.372.189
2,31%
160.581.494
1,06%
977.570.546
6,40%
741.074.100
4,90%
15.282.942.863
100.00%
15.100.322.284
100.00%
Jumlah liabilitas konsolidasi
Rincian penjualan, pembelian dan beban yang timbul dari transaksi dengan pihak-pihak berelasi untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Maret 2011, adalah sebagai berikut : 31 Maret 2012
Jumlah
31 Maret 2011
Persentase terhadap
Persentase terhadap
Jumlah penjualan
Jumlah penjualan
Konsolidasi
Jumlah
Konsolidasi
Penjualan jasa layanan telekomunikasi Sunvone Pte., Ltd. Jumlah pendapatan usaha konsolidasi
21.493.908
0,14%
81.385.938
0,53%
15.750.546.209
100,00%
15.339.011.762
100,00%
31 Maret 2012
Jumlah
31 Maret 2011
Persentase terhadap
Persentase terhadap
Jumlah beban pokok
Jumlah beban pokok
Pendapatan konsolidasi
Jumlah
Pendapatan konsolidasi
Pembelian jasa layanan telekomunikasi PT Sunvone Communication Network
324.286.000
Sunvone Pte,. Ltd.
Jumlah beban pokok pendapatan konsolidasi
4,71%
503.790.000
369.220.671
5,36%
280.819.145
4,20%
693.506.671
10,07%
784.609.145
11,74%
6.889.649.616
100,00%
6.681.922.374
100,00%
59
7,54%
PT CENTRIN ONLINE TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan Tanggal 31 Maret 2011 (kecuali Catatan atas Laporan Posisi Keuangan Konsolidasi pada Tanggal 31 Desember 2011) (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 36.
SALDO, TRANSAKSI DAN HUBUNGAN DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan) 31 Maret 2012
Persentase terhadap
Jumlah beban usaha
Jumlah beban usaha
Jumlah Beban sewa Jumlah beban usaha konsolidasi
31 Maret 2011
Persentase terhadap
Konsolidasi
Jumlah
Konsolidasi
74.125.000
0,91%
73.896.875
0,88%
8.152.659.733
100,00%
8.417.631.740
100,00%
Sifat hubungan dengan pihak berelasi adalah sebagai berikut : Pihak berelasi Sunvone Communication Network
Sifat hubungan
Sifat Transaksi
Mempunyai pemegang saham dan
Penjualan dan pembelian
Komisaris yang sama dengan pemegang
Layanan jasa telekomunikasi
Saham dan direksi perusahaan Sunvone Pte., Ltd.
Mempunyai pemegang saham yang sama
Penjualan dan pembelian
Dengan pemegang saham dan direksi
Layanan jasa telekomunikasi
Perusahaan PT Central TV Digital
Mempunyai pemegang saham yang sama
Layanan jasa pengelolaan pelanggan serta
dengan pemegang saham Perusahaan
penyelenggaraan siaran televisi berlangganan.
dan Komisaris yang sama dengan Direksi Perusahaan
37.
ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG ASING Pada tanggal 31 Maret 2012, saldo aset dan liabilitas dalam mata uang asing untuk Perusahaan dan Anak perusahaan adalah sebagai berikut : 31 Maret 2012 Mata uang asing
Aset Mata uang Dolar Amerika Kas dan setara kas Investasi jangka pendek Piutang usaha Sub – jumlah Mata uang Dolar Hongkong Kas dan setara kas Investasi jangka pendek Sub – jumlah Liabilitas Mata uang Dolar Amerika Hutang usaha Cerukan Sub – jumlah
60
Rupiah
970.664 713.731 339.468
8.910.693.776 6.552.046.816 3.116.320.646
2.023.863
18.579.061.238
10.850 371.000
12.827.955 438.633.300
381.850
451.461.255
317.638 410
2.915.912.984 3.763.892
318.048
2.919.676.876
PT CENTRIN ONLINE TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan Tanggal 31 Maret 2011 (kecuali Catatan atas Laporan Posisi Keuangan Konsolidasi pada Tanggal 31 Desember 2011) (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 37.
ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG ASING (lanjutan) 31 Maret 2012 Mata uang asing
Mata uang Dolar Singapura Hutang usaha Cerukan Sub – jumlah JUMLAH
Rupiah
192
1.407.351
192
1.407.351 16.109.438.266
Jika jumlah aset neto dalam mata uang Dolar Amerika Serikat, Dolar Singapura, dan Dolar Hongkong pada tanggal 31 Maret 2012 tersebut dijabarkan ke dalam Rupiah dengan menggunakan kurs tengah Bank Indonesia pada tanggal 27 April 2012 (Rp 9.190 per $AS1, Rp 7.397 per SGD1, dan Rp 1.184 per HKD1), maka aset moneter neto akan mengalami kenaikan sebesar Rp 17.858.242. 38.
TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN Instrumen keuangan utama Perusahaan dan Anak perusahaan terdiri dari untuk kas dan setara kas, investasi jangka pendek, piutang usaha - neto, piutang lain-lain, uang jaminan, investasi jangka panjang, hutang usaha, hutang lancar lain-lain - pihak ketiga, biaya yang masih harus dibayar. Perusahaan dan Anak perusahaan melakukan perdagangan dalam investasi jangka pendeknya untuk mendapatkan keuntungan dari selisih harga pasar dari instrumen investasi jangka pendeknya. Risiko utama dari instrumen keuangan Perusahaan dan Anak perusahaan adalah risiko tingkat suku bunga, risiko pasar (termasuk risiko mata uang asing dan risiko harga dan nilai wajar investasi jangka pendek), risiko kredit dan risiko likuiditas. Penelaahan direktur dan kebijakan yang disetujui untuk mengelola masing-masing risiko ini dijelaskan secara detail sebagai berikut: a. Risiko tingkat suku bunga Risiko tingkat suku bunga adalah risiko di mana nilai wajar arus kas di masa depan akan berfluktuasi karena perubahan tingkat suku bunga pasar. Perusahaan dan Anak perusahaan terpengaruh risiko perubahan suku bunga pasar terutama terkait dengan penempatan deposito di bank. Risiko tingkat suku bunga mempengaruhi pendapatan bunga atas suku bunga mengambang. b. Risiko mata uang asing Risiko mata uang asing adalah risiko nilai wajar arus kas di masa depan yang berfluktuasi karena perubahan kurs pertukaran mata uang asing terutama Dolar Amerika Serikat. Perusahaan dan Anak perusahaan terpengaruh risiko perubahan Dolar Amerika Serikat terutama berkaitan dengan kas dan setara kas, investasi jangka pendek, piutang usaha dan hutang usaha serta dari transaksi pembelian akses internet. Perusahaan dan Anak perusahaan mengelola risiko ini dengan Perusahaan dan Anak perusahaan mengoptimalkan perbandingan kapasitas akses internet dengan jumlah pemakaian akses internet dari pelanggan.
61
PT CENTRIN ONLINE TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan Tanggal 31 Maret 2011 (kecuali Catatan atas Laporan Posisi Keuangan Konsolidasi pada Tanggal 31 Desember 2011) (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 38.
TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) c.
Risiko kredit Risiko kredit yang dihadapi oleh Perusahaan dan Anak perusahaan berasal dari kredit yang diberikan kepada pelanggan. Untuk meringankan risiko ini, ada kebijakan untuk memastikan penjualan produk hanya dibuat kepada pelanggan yang dapat dipercaya dan terbukti mempunyai sejarah kredit yang baik. Ini merupakan kebijakan Perusahaan dan Anak perusahaan dimana semua pelanggan yang akan melakukan pembelian secara kredit harus melalui prosedur verifikasi kredit. Perusahaan dan Anak perusahaan memberikan jangka waktu kredit sampai jangka waktu tertentu dari faktur yang diterbitkan. Perusahaan dan Anak perusahaan memiliki kebijakan dimana batas kredit untuk pelanggan tertentu. Saldo piutang dipantau secara terus menerus untuk mengurangi kemungkinan piutang yang tidak tertagih. Ketika pelanggan tidak mampu melakukan pembayaran dalam jangka waktu yang telah diberikan, Perusahaan dan Anak perusahaan akan menghubungi pelanggan untuk menindaklanjuti piutang yang telah lewat jatuh tempo. Jika pelanggan tidak melunasi piutang yang telah jatuh tempo dalam jangka waktu yang telah ditentukan, Perusahaan dan Anak perusahaan akan menindaklanjuti melalui jalur hukum. Tergantung pada penilaian Perusahaan dan Anak perusahaan, cadangan khusus mungkin dibuat jika hutang dianggap tidak tertagih. Untuk meringankan risiko kredit, Perusahaan dan Anak perusahaan akan menghentikan penyaluran semua produk kepada pelanggan sebagai akibat akibat gagal bayar. Perusahaan dan Anak perusahaan tidak berkonsentrasi pada risiko kredit karena piutang usaha berasal dari jumlah pelanggan yang banyak.
d. Risiko likuidasi Perusahaan dan Anak perusahaan mengelola profil likuiditasnya untuk dapat mendanai pengeluaran modalnya dan mengelola hutang yang jatuh tempo dengan mengatur kas dan investasi jangka pendek yang cukup. Perusahaan dan Anak perusahaan secara regular mengevaluasi proyeksi arus kas dan terus menerus menilai kondisi pada pasar keuangan untuk kesempatan mengejar inisiatif penggalangan dana. Inisiatifinisiatif ini termasuk hutang bank dan pinjaman dan isu pasar modal. e. Risiko harga dan nilai wajar investasi jangka pendek Perusahaan dan Anak perusahaan, terkena dampak risiko harga wajar investasi jangka pendek, terutama pada penempatan reksadana. Investasi jangka pendek tersebut secara langsung dipengaruhi oleh fluktuasi nilai pasar. Kebijakan Perusahaan dan Anak perusahaan untuk meminimalkan risiko yang berasal dari fluktuasi harga pasar investasi jangka pendek adalah dengan melakukan evaluasi secara terus menerus terhadap perubahan harga pasar investasi jangka pendek untuk menentukan waktu penambahan maupun penarikan investasi jangka pendeknya.
62
PT CENTRIN ONLINE TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan Tanggal 31 Maret 2011 (kecuali Catatan atas Laporan Posisi Keuangan Konsolidasi pada Tanggal 31 Desember 2011) (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 39.
NILAI WAJAR DARI INSTRUMEN KEUANGAN Tabel di bawah ini menyajikan perbandingan atas nilai tercatat dengan nilai wajar dari instrumen keuangan Perusahaan dan Anak perusahaan yang tercatat dalam laporan keuangan: 31 Maret 2012 Nilai tercatat Nilai wajar Aset keuangan Pinjaman yang diberikan dan piutang Kas dan setara kas Piutang usaha – pihak berelasi Piutang usaha – pihak ketiga Piutang lain-lain – pihak berelasi Piutang lain-lain – pihak ketiga Aset tidak lancar lainnya – uang jaminan Nilai wajar melalui laba rugi Investasi jangka pendek Aset keuangan tersedia untuk dijual Investasi jangka panjang Jumlah Liabilitas keuangan Liabilitas keuangan yang dicatat pada biaya yang diamortisasi Cerukan Hutang usaha – pihak berelasi Hutang usaha – pihak ketiga Hutang lain-lain – pihak ketiga Biaya yang masih harus dibayar Jumlah
26.634.084.255 1.079.039.976 8.418.594.237 932.348.610 42.500.000 7.240.726.690
26.634.084.255 1.079.039.976 8.418.594.237 932.348.610 42.500.000 7.240.726.690
15.558.234.701
15.558.234.701
150.000.000 60.055.528.469
150.000.000 60.055.528.469
5.171.243 977.570.546 5.087.005.140 513.117.494 1.444.782.807 8.027.647.230
5.171.243 977.570.546 5.087.005.140 513.117.494 1.444.782.807 8.027.647.230
Nilai wajar didefinisikan sebagai jumlah dimana instrumen tersebut dapat dipertukarkan di dalam transaksi jangka pendek antara pihak yang berkeinginan dan memiliki pengetahuan yang memadai melalui suatu transaksi yang wajar, selain di dalam penjualan terpaksa atau penjualan likuidasi. Nilai wajar didapatkan dari kuotasi harga pasar, model arus kas diskonto dan model penentuan harga opsi yang sewajarnya. Instrumen keuangan yang disajikan di dalam laporan posisi keuangan konsolidasi dicatat sebesar nilai wajar, atau sebaliknya, disajikan dalam jumlah tercatat apabila jumlah tersebut mendekati nilai wajarnya atau nilai wajarnya tidak dapat diukur secara handal. Metode-metode dan asumsi-asumsi di bawah ini digunakan untuk mengestimasi nilai wajar untuk masing-masing kelas instrumen keuangan: - Instrumen keuangan yang dicatat sebesar nilai wajar atau biaya perolehan diamortisasi Investasi jangka pendek dicatat sebesar nilai wajar mengacu pada harga kuotasi yang dipublikasikan pada pasar aktif. - Instrumen keuangan dengan jumlah tercatat yang mendekati nilai wajarnya Nilai wajar untuk kas dan setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain, uang jaminan,hutang usaha, hutang lancar lain-lain -pihak ketiga, biaya yang masih harus dibayar, cerukan dan hutang sewa pembiayaan mendekati nilai tercatat karena jangka waktu jatuh tempo yang singkat atas instrumen keuangan tersebut.
63
PT CENTRIN ONLINE TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan Tanggal 31 Maret 2011 (kecuali Catatan atas Laporan Posisi Keuangan Konsolidasi pada Tanggal 31 Desember 2011) (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 40.
PERJANJIAN PENTING, KOMITMEN DAN KONTIJENSI a.
Pada bulan April 2008, Perusahaan dan Anak perusahaan menandatangani perjanjian sewa menyewa dengan PT Intiland Development Tbk atas ruang kantor yang berlokasi di Wisma Dharmala, Surabaya. Perusahaan dan Anak perusahaan telah menempatkan uang jaminan atas sewa ruang dan sambungan telepon tersebut masing-masing sebesar Rp 20.898.000 dan Rp 52.000.000 dan dengan nilai sewa masing-masing sebesar Rp 13.213.200 dan Rp 20.493.000, per 3 (tiga) bulanan. Perjanjian sewa menyewa ini berjangka waktu 3 (tiga) tahun dan dapat diperpanjang.
b.
Pada tanggal 1 Agustus 2004, Perusahaan menandatangani perjanjian sewa menyewa ruangan lantai 4 Menara Utara Gedung Jamsostek dengan PT Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Persero) dengan nilai sebesar Rp 183.015.000 per 6 (enam) bulan. Jangka waktu perjanjian dimulai sejak tanggal 1 Agustus 2004 dan dibuat untuk jangka waktu 2 (dua) periode, masing masing selama 5 (lima) tahun. Perusahaan diwajibkan memberikan uang jaminan sewa ruangan dan telepon sebesar Rp 117.655.000 (catatan 16). Tanggal jatuh tempo untuk periode pertama yaitu 31 Juli 2009 dan untuk periode kedua 31 Juli 2014.
c.
Perusahaan memilik beberapa perjanjian kerja sama sewa menyewa peralatan jaringan dengan PT Karyagraha Nusantara. Perjanjian ini memilik masa berlaku 1 (satu) tahun sejak tanggal ditandatangani dan akan diperpanjang secara otomatis. Kerjasama ini dimulai sejak tahun 2009.
d.
Pada tanggal 1 Januari 2011, Perusahaan menandatangani Berita Acara Kesepakatan dengan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk yang akan menyediakan dan Perusahaan menggunakan layanan : - EBIS RESELLER, dimana TELKOM menyediakan infrastruktur broadband secara end to end (mulai dari jaringan akses sampai global internet) dan Perusahaan me-reseller akses internet milik TELKOM. - EBIS BRANDED RESELLER, dimana TELKOM menyediakan infrastruktur broadband secara end to end (mulai dari jaringan akses sampai global internet) dan Perusahaan me-reseller akses internet milik TELKOM dengan domain sesuai yang diminta Perusahaan. - EBIS Enhanded Service Provider (ESP) / ADSL, dimana TELKOM menyediakan infrastruktur broadband mulai dari jaringan akses sampai dengan PE/RADIUS CENTRIN sehingga memungkinkan pelanggan mengakses layanan internet melalui Gateway CENTRIN dengan menggunakan teknologi ADSL (Asymetric Digital Subscribed Line) dengan domain sesuai yang diminta Perusahaan. Kesepakatan ini berlaku mulai 1 Januari 2011 sampai dengan 30 Juni 2011.
e.
Pada tanggal 1 Agustus 2011, Perusahaan mengadakan perjanjian kerjasama pengelolaan wahana rekreasi segway di kawasan Taman Impian Jaya Ancol dengan PT Taman Impian Jaya Ancol. Perusahaan melakukan kerjasama pengelolaan Wahana Rekreasi Segway di kawasan Ecopark Taman Impian Jaya Ancol dimana PT Taman Impian Jaya Ancol menjadi pemilik dan pemegang hak yang sah berkenaan dengan pengelolaan dan pemanfaatan areal Taman Impian Jaya Ancol. Pembagian hasil pendapatan yang telah disepakati oleh kedua belah pihak yaitu Perusahaan mendapat presentasi pendapatan Tahun ke I sebesar 70%, Tahun ke II sebesar 65% dan Tahun ke III sebesar 60% pendapatan sesudah dipotong pajak – pajak dan PT Taman Impian Jaya Ancol mendapatkan presentase pendapatan Tahun ke I sebesar 30%, Tahun ke II sebesar 35% dan Tahun ke III sebesar 40% pendapatan sesudah dipotong pajak – pajak. Jangka waktu perjanjian ini dimulai sejak 1 Agustus 2011 sampai dengan 31 Juli 2014.
64
PT CENTRIN ONLINE TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan Tanggal 31 Maret 2011 (kecuali Catatan atas Laporan Posisi Keuangan Konsolidasi pada Tanggal 31 Desember 2011) (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 40.
PERJANJIAN PENTING, KOMITMEN DAN KONTIJENSI (lanjutan) f.
Pada tanggal 7 April 2011, Perusahaan mengadakan perjanjian sewa-menyewa dengan Tuan Ismail Hirawan untuk sewa bangunan yang terletak di Jalan Bukit Barisan Dalam No. 15, Medan, beserta fasilitas listrik dari PLN dan 1 (satu) line telepon. Masa sewa terhitung sejak tanggal 6 Oktober 2010 sampai dengan 5 Oktober 2015. Harga sewa yang disepakati adalah sebesar Rp 36.500.000 per tahun.
g.
Pada tanggal 18 Mei 2011, Perusahaan mengadakan perjanjian sewa-menyewa dengan Tuan Ismail Hirawan untuk sewa Tanah dan Bangunan yang terletak di Jalan Braga 76 Bandung. Masa sewa selama 1 tahun terhitung sejak tanggal 1 April 2011 sampai dengan 31 Maret 2012. Harga sewa yang disepakati adalah sebesar Rp 200.000.000 per tahun.
h.
Pada tanggal 31 Mei 2011, Perusahaan mengadakan perjanjian sewa-menyewa dengan PT Intiland Development Tbk untuk sewa ruangan yang terletak di Intiland Tower lantai 6 Suite No. 1B, Jalan Panglima Sudirman 101 – 103, Surabaya 60271. Perusahaan diwajibkan untuk membayar uang deposit sewa serta uang jaminan atas sambungan telepon sebesar Rp 26.103.000. Uang jaminan ini akan dikembalikan tanpa bunga pada saat masa sewa berakhir. Masa sewa ini berlaku selama 3 (tiga) tahun, sejak tanggal 1 April 2011 sampai dengan 31 Maret 2014. Biaya sewa yang disepakati adalah sebesar Rp 28.713.300 per 3 (tiga) bulan termasuk service charge dan PPN 10%.
i.
Pada tanggal 6 Juni 2011, Perusahaan mengadakan perjanjian sewa-menyewa dengan PT Karyagraha Nusantara untuk sewa fasilitas jalur kabel yang terletak di Gedung Cyber Jalan Kuningan Barat No. 8 Jakarta Selatan, guna penempatan kabel (Cable Shaft) ) yang ditarik dari lantai 1 (APJII – Cage PT Centrin Online) ke Lantai 6 (PT Metropix Lintas Nusa – Nap Info). Masa sewa ini berlaku selama 1 (satu) tahun terhitung mulai tanggal 10 Juni 2011 sampai dengan 9 Juni 2012 dan akan diperpanjang secara otomatis. Harga sewa yang disepakati adalah sebesar Rp 7.500.000 untuk satu buah kabel selama 1 (satu) tahun.
j.
Pada tanggal 13 Juni 2011, Perusahaan mengadakan perjanjian sewa-menyewa dengan PT Karyagraha Nusantara untuk sewa fasilitas jalur kabel yang terletak di Gedung Cyber Jalan Kuningan Barat No. 8 Jakarta Selatan, guna penempatan kabel (Cable Shaft) yang ditarik dari lantai 1 (APJII – Cage PT Centrin Online) ke Basement (PT Smartfren M8 – HCPT). Masa sewa ini berlaku selama 1 (satu) tahun terhitung mulai tanggal 20 Juni 2011 sampai dengan 19 Juni 2012 dan akan diperpanjang secara otomatis. Harga sewa yang disepakati adalah sebesar Rp 7.500.000 untuk satu buah kabel selama 1 (satu) tahun.
k.
Pada tanggal 1 Juli 2011, Perusahaan menandatangani Berita Acara Kesepakatan dengan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk yang akan menyediakan dan Perusahaan menggunakan layanan : - EBIS RESELLER, dimana TELKOM menyediakan infrastruktur broadband secara end to end (mulai dari jaringan akses sampai global internet) dan Perusahaan me-reseller akses internet milik TELKOM. - EBIS BRANDED RESELLER, dimana TELKOM menyediakan infrastruktur broadband secara end to end (mulai dari jaringan akses sampai global internet) dan Perusahaan me-reseller akses internet milik TELKOM dengan domain sesuai yang diminta Perusahaan. - EBIS Enhanded Service Provider (ESP) / ADSL, dimana TELKOM menyediakan infrastruktur broadband mulai dari jaringan akses sampai dengan PE/RADIUS CENTRIN sehingga memungkinkan pelanggan mengakses layanan internet melalui Gateway CENTRIN dengan menggunakan teknologi ADSL (Asymetric Digital Subscribed Line) dengan domain sesuai yang diminta Perusahaan.
65
PT CENTRIN ONLINE TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan Tanggal 31 Maret 2011 (kecuali Catatan atas Laporan Posisi Keuangan Konsolidasi pada Tanggal 31 Desember 2011) (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 40.
PERJANJIAN PENTING, KOMITMEN DAN KONTIJENSI (lanjutan) Kesepakatan ini berlaku mulai 1 Juli 2011 sampai dengan 31 Desember 2011. l.
Pada tanggal 5 Juli 2011, Perusahaan melakukan kesepakatan tentang kerjasama International Private Leased Circuit (IPLC) dengan PT Telkom Divisi CIS untuk men – down grade IPLC. Adapun tahapan Down Grade dan Skema Bisnis adalah sebagai berikut : - Terhitung sejak 25 Juli 2011 dilakukan pengurangan bandwidth dari 2 x STM1 menjadi 1 x STM1 - Terhitung sejak 25 Juli 2011 dilakukan pengurangan bandwidth dari 4 x STM1 menjadi 2 x STM1 - Pengurangan bandwidth tetap menggunakan port eksisting (STM4) - Periode kontrak berlangganan untuk bandwidth 1 x STM1 berlaku sampai dengan tanggal 15 Agustus 2012.
PT Khasanah Timur Indonesia (“KTI”) m.
Pada tanggal 14 November 2007, KTI, Anak perusahaan mengadakan perjanjian kerjasama penyelenggaraan jasa internet teleponi untuk keperluan publik panggilan double stage dengan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (“Telkom”). Kedua belah pihak sepakat untuk saling menghubungkan dan mengadakan koneksi antara jaringan Telkom dengan gateway Perusahaan dalam penyelenggaraan jasa yang dilakukan oleh Perusahaan Jangka waktu perjanjian adalah selama 2 (dua) tahun dan dapat diperpanjang. Perusahaan juga diwajibkan untuk membayar uang jaminan pelaksanaan sebesar Rp 500.000.000 untuk masa laku jaminan 6 (enam) bulan dan setelah masa laku jaminan tersebut berakhir, Perusahaan diwajibkan untuk memperpanjang selama 3 (tiga) bulan berikutnya dengan besaran nilai jaminan pelaksanaan yang ditetapkan oleh Telkom berdasarkan jumlah tagihan rata-rata 3 (tiga) bulan terakhir ditambah 10% dari jumlah tersebut atau sebesar jaminan pelaksanaan, mana yang lebih besar. Perjanjian ini telah diamandemen beberapa kali, dimana dalam amandemen terakhir jangka waktu perjanjian telah diperpanjang sampai dengan 13 November 2012.
n.
Pada tanggal 22 Oktober 2002, KTI, Anak perusahaan mengadakan perjanjian kerjasama penyelenggaraan ITKP dengan Telkom. Kedua belah pihak sepakat untuk mengatur kerjasama untuk kepentingan interkoneksi trafik layanan jasa telekomunikasi melalui jaringan internet protocol (IP) berbasis pada packet switch milik Telkom yang dipergunakan sebagai sarana/ media layanan produk Voice over Internet Protocol (VoIP). Dalam perjanjian ini disepakati penggunaan nomor akses khusus ITKP milik Telkom untuk layanan VoIP Perusahaan adalah 17017, akan tetapi dengan alasan teknis, legal dan bisnis serta bilamana disetujui oleh DITJENPOSTEL maka dapat digunakan nomor akses tersendiri bagi Perusahaan (17017), yang penggunaannya khusus untuk VoIP Perusahaan, dengan status kepemilikannya melekat pada Telkom. Jangka waktu perjanjian adalah selama 1 (satu) tahun dan dapat diperpanjang.
66
PT CENTRIN ONLINE TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan Tanggal 31 Maret 2011 (kecuali Catatan atas Laporan Posisi Keuangan Konsolidasi pada Tanggal 31 Desember 2011) (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 40.
PERJANJIAN PENTING, KOMITMEN DAN KONTIJENSI (lanjutan) PT Khasanah Timur Indonesia (“KTI”) (lanjutan) Pendapatan yang diterima oleh Telkom dari kerjasama ini adalah berdasarkan perhitungan biaya yang telah disepakati sesuai dengan pola bisnis dan tarif pada perjanjian ini. o.
Pada tanggal 2 Juli 2009, KTI, Anak perusahaan telah mengadakan perjanjian sewa-menyewa dengan PT Duta Anggada Realty Tbk untuk sewa ruangan kantor di Gedung Plaza Chase, Jakarta. Masa sewa ini berlaku selama 2 (dua) tahun, sejak tanggal 28 Mei 2009 sampai dengan 27 Mei 2011 dan dapat diperpanjang. Perusahaan diwajibkan untuk membayar uang deposit sewa serta uang jaminan atas sambungan telepon sebesar Rp 239.470.000 (Catatan 16). Uang jaminan ini akan dikembalikan tanpa bunga pada saat masa sewa berakhir.
p.
Pada tanggal 1 Februari 2010, KTI, Anak perusahaan telah menandatangani Lease Agreement Wisma BII Medan dengan PT Sinarmas Teladan. Berdasarkan perjanjian ini, KTI menyewa ruang kantor di Wisma BII Medan selama 3 (tiga) tahun sampai dengan tanggal 31 Januari 2013. KTI telah memberikan uang jaminan atas sewa, service charge dan sambungan telepon sebesar Rp 120.632.772 (Catatan 16).
q.
Pada tanggal 1 Oktober 2010, KTI, Anak perusahaan telah mengadakan perjanjian kerja sama operasi (“KSO”) dengan PT Catur Multi Media (“CM”). Berdasarkan perjanjian tersebut, kedua belah pihak sepakat untuk mengadakan kerja sama operasi dalam bidang penyediaan jasa telekomunikasi di wilayah provinsi Sumatera Selatan. Biaya investasi yang dibutuhkan untuk membentuk dan menjalankan KSO ini terdiri dari biaya pembelian dan/atau penyediaan perangkat keras, biaya operasional KSO untuk tahun pertama, biaya pengembangan dan peningkatan operasional dan biaya tambahan investasi dan operasional KSO sebesar Rp 500.000.000. Biaya-biaya investasi tersebut akan ditanggung bersama para pihak dengan porsi masing-masing sebesar 50%. Laba neto yang diperoleh KSO akan dibagi di antara pihak dengan porsi masing-masing sebesar 50%. Adapun liabilitas pengelolaan KSO dibagi menjadi sebagai berikut: - KTI akan menjalankan setiap dan semua kegiatan operasional KSO. - CM memberikan dukungan setiap kegiatan pemasaran atas jasa telekomunikasi khususnya ke pemerintahan. - Para pihak akan bekerja sama dalam menjalankan dan mengawasi masalah keuangan KSO. Jangka waktu perjanjian KSO ini adalah selama 10 (sepuluh) tahun yang dimulai pada saat Business Manager di Palembang telah direkrut atau selambat-lambatnya pada tanggal 1 Oktober 2010. Perjanjian ini dapat diperpanjang sesuai dengan kesepakatan para pihak.
r.
Pada tanggal 23 Agustus 2011, KTI, Anak perusahaan telah menandatangani Sales Agreement dengan PT Standard Toyo Polymer. Berdasarkan perjanjian tersebut, KTI memberikan jasa penyediaan internet 24 jam untuk PT Standard Toyo Polymer. Masa berlangganan tersebut berlaku selama 2 tahun sejak 16 Agustus 2011 sampai dengan 15 Agustus 2013. Biaya berlangganan yang harus dibayar oleh PT Standard Toyo Polymer setiap bulan adalah sebesar Rp 4.500.000 ditambah PPN 10% dan biaya instalasi sebesar Rp 5.000.000 ditambah PPN 10% yang dibayarkan satu kali pada saat awal pemasangan.
67
PT CENTRIN ONLINE TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan Tanggal 31 Maret 2011 (kecuali Catatan atas Laporan Posisi Keuangan Konsolidasi pada Tanggal 31 Desember 2011) (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 40.
PERJANJIAN PENTING, KOMITMEN DAN KONTIJENSI (lanjutan) PT Khasanah Timur Indonesia (“KTI”) (lanjutan) s.
Pada tanggal 19 Agustus 2011, KTI, anak perusahaan telah mengadakan perjanjian berlangganan dengan Yayasan Next Akademi. Berdasarkan perjanjian tersebut, kedua belah pihak sepakat untuk mengadakan Perjanjian Berlangganan dengan jenis layanan yang diberikan KTI adalah Primanet Internet Connection (PIC). Perjanjian Berlangganan berlaku 1 tahun dari tanggal 10 November 2011 - 9 November 2012. Biaya berlangganan yang disepakati dan harus dibayar oleh Yayasan Next Akademi setiap bulan adalah sebesar Rp 3.500.000 ditambah PPN 10% dan biaya instalasi sebesar Rp 2.000.000 ditambah PPN 10% yang dibayarkan satu kali pada saat awal pemasangan.
PT Centrin Communications (“C.Com”) t.
Pada tanggal 27 Mei 2011, Perusahaan mengadakan Subcription Agreement dengan Asia Vision Engineering untuk pemesanan Transmission Capacity pada Matrix Cable. Perusahaan harus membayar uang muka sebesar US$ 1,777,500 dan cicilan dengan rincian sebagai berikut : - US$ 600,000.00 terhutang pada penandatanganan Agreement - US$ 202,500.00 terhutang pada 20 Juli 2011 - US$ 200,000.00 terhutang pada 20 Oktober 2011 - US$ 175,000.00 terhutang pada 20 Januari 2012
Masalah Hukum u.
Pada tanggal 26 Mei 2009, Perusahaan telah mengajukan gugatan wanprestasi terhadap PT MBM Telesindo Prima Lestari, Muhamad Indra Nazarudin dan Zainal Mutaqin Burhan sebagai Tergugat 1, Tergugat 2 dan Tergugat 3 di Pengadilan Negeri Bandung terkait dengan keterlambatan pembayaran pinjaman sebesar Rp 500.000.000 (Catatan 16). Perusahaan menggugat para tergugat secara tanggung renteng untuk melakukan pembayaran atas pokok pinjaman sebesar Rp 500.000.000, beserta bunga dan denda keterlambatan terhitung sejak tanggal 7 Juli 2008 sampai dengan tanggal terlaksananya pembayaran, kerugian imateril sebesar Rp 1 miliar serta melakukan sita jaminan. Berdasarkan surat Putusan No. 166/PDT.G/2009/PN.BDG tanggal 22 Februari 2010, Pengadilan Negeri Bandung telah mengabulkan gugatan Perusahaan dengan menyatakan Tergugat 1, 2 dan 3 telah melakukan perbuatan wanprestasi serta menghukum para tergugat untuk melakukan pembayaran atas pokok pinjaman, bunga dan denda keterlambatan. Atas keputusan ini, para Tergugat dan Perusahaan telah mengajukan banding ke Pengadilan Negeri Bandung pada tanggal 8 Maret 2010. Berdasarkan Akta Pernyataan Permohonan Kasasi No. 60/Pdt/KS/2011/PN.Bdg tanggal 12 Oktober 2011, PT Centrin Online Tbk., menyatakan mohon kasasi terhadap putusan Pengadilan Tinggi Bandung tanggal 14 Juli 2011 dengan No. 156/Pdt/2011/PT.Bdg.Jo. No. 166/Pdt/G/2009/PN.Bdg atas pokok pinjaman, bunga dan denda keterlambatan. Sampai dengan saat ini, permohonan kasasi masih dalam proses dan perusahaan tidak melakukan pencadangan atas kemungkinan tidak tertagihnya piutang tersebut diatas.
68
PT CENTRIN ONLINE TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan Tanggal 31 Maret 2011 (kecuali Catatan atas Laporan Posisi Keuangan Konsolidasi pada Tanggal 31 Desember 2011) (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 41.
INFORMASI SEGMEN USAHA Sesuai dengan PSAK No. 5 (Revisi 2000), “Pelaporan Segmen’’, informasi segmen berikut adalah berdasarkan informasi yang digunakan oleh manajemen dalam mengevaluasi kinerja tiap segmen usaha dan menentukan pengalokasian sumber daya. a.
Informasi Segmen Primer Informasi mengenai segmen usaha primer tersebut adalah sebagai berikut :
Penjualan Beban pokok pendapatan Hasil segmen Beban usaha (Rugi) Laba usaha Keuntungan investasi jangka pendek Lain-lain – neto Manfaat pajak penghasilan badan – neto Laba neto Aset Segmen (31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011) Liabilitas segmen (31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011) b.
31 Maret 2012 Internet, telepon Dan lain-lain 15.750.546.209 (6.889.649.616) 8.860.896.594 (8.152.659.733) 708.236.861 948.327.530 796.272.869 (157.068.738) 2.295.768.522 107.732.158.759 15.282.942.863
31 Maret 2011 Internet, telepon Dan lain-lain 15.339.011.762 (6.681.922.374) 8.657.089.387 (8.417.631.740) 239.457.647 75.330.974 (51.287.965) 45.032.255 308.532.911 105.416.183.409 15.100.322.335
Informasi Segmen Sekunder Informasi mengenai segmen usaha berdasarkan saluran distribusi adalah sebagai berikut :
Penjualan Beban pokok pendapatan Hasil segmen Beban pokok yang belum dialokasikan Laba bruto
Penjualan Beban pokok pendapatan Hasil segmen Beban pokok yang belum dialokasikan Laba bruto
Jakarta 7.951.944.297 2.348.317.760
31 Maret 2012 Luar Jakarta 7.798.601.913 411.938.853
Laba (rugi) usaha 15.750.546.210 2.760.256.613 12.990.289.597 4.129.393.003 8.860.896.594
Jakarta 7.909.389.371 5.160.112.769
31 Maret 2011 Luar Jakarta 7.429.622.391 1.340.425.696
Laba (rugi) usaha 15.339.011.762 6.500.538.465 8.838.473.296 181.383.909 8.657.089.387
69
PT CENTRIN ONLINE TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2012 dan Tanggal 31 Maret 2011 (kecuali Catatan atas Laporan Posisi Keuangan Konsolidasi pada Tanggal 31 Desember 2011) (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 42.
PENYUSUNAN DAN PENYELESAIAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Manajemen Perusahaan bertanggung jawab terhadap penyajian laporan keuangan konsolidasian yang telah diselesaikan pada tanggal 27 April 2012.
70