PUTUSAN NOMOR : 36/PID/2015/PT. BDG.
“DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA”,
Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara
pidana
dalam
peradilan
tingkat
banding
telah
menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa : Nama lengkap
: Asep
Saepudin
Alias
Jablai
Bin
Endang
Suherman; Tempat lahir
: Kuningan;
Umur/tanggal lahir
: 32 Tahun / 22 Juni 1982;
Jenis kelamin
: Laki-laki;
Kebangsaan
: Indonesia;
Tempat tinggal
: Dusun Leles Rt. 10 Rw. 02 Desa Gandasoli Kecamatan Kramatmulya Kabupaten Kuningan;
Agama
: Islam;
Pekerjaan
: Wiraswasta/supir;
Terdakwa ditangkap pada tanggal 3 September 2014 berdasarkan Surat Perintah Penangkapan Nomor : SP.Kap/04/IX/2014/Sat.Lantas tertanggal 3 September 2014;----------------------------------------------------------Terdakwa ditahan dalam Rumah Tahanan Negara (RUTAN) di Kuningan berdasarkan surat perintah/penetapan penahanan oleh: 1.
Penyidik
tertanggal
04
September
2014
Nomor
:
Sp.Han/60/IX/2014/Reskrim sejak tanggal 04 September 2014 sampai dengan tanggal 23 September 2014;-------------------------------2.
Perpanjangan Penuntut Umum tertanggal 22 September 2014 Nomor : T.1089/0.2.22/Epp.1/09/2014 sejak tanggal 24 September 2014 sampai dengan tanggal 02 Nopember 2014;---------------------------------
3.
Penuntut Umum tertanggal 31 Oktober 2014 Nomor : Print786/0.2.22.3/Epp.2/10/2014 sejak tanggal 31 Oktober 2014 sampai
Hal 1 dari 13 hal put No.36/Pid/2015/PT. Bdg.
dengan tanggal 19 Nopember 2014;------------------------------------------4.
Hakim Pengadilan Negeri Kuningan tertanggal 06 Nopember 2014 Nomor : 156/Pen.Pid/2014/PN. Kng. sejak tanggal 6 Nopember 2014 sampai dengan tanggal 05 Desember 2014; ---------------------------------
5.
Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri Kuningan tertanggal 25 Nopember 2014 sejak tanggal 06 Desember 2014 sampai dengan tanggal 03 Februari 2015;----------------------------------------------------------
6.
Hakim Pengadilan Tinggi tanggal 23 Januari 2015 sampai dengan 21 Februari 2015;---------------------------------------------------------------------
7.
KPT/Wk. KPT tanggal 22 Februari 2015 sampai dengan 22 April 2015;-------------------------------------------------------------------------------------
Pengadilan Tinggi tersebut : Telah membaca : 1. Surat Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Bandung tanggal 18 Februari 2015 No. 36/Pen/Pid./2015/PT. Bdg, tentang
penunjukan Majelis Hakim yang memeriksa dan
mengadili perkara ini ; ------------------------------------------------2. Berkas perkara dan surat-surat yang bersangkutan serta turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Kuningan tanggal 19 Januari 2015 No. 156/Pid.B/2014/PN. KNG ;-------------
Menimbang, bahwa Terdakwa dihadapkan dipersidangan dengan dakwaan seabagai berikut : ------------------ ------------------PERTAMA Bahwa ia terdakwa ASEP SAEPUDIN Alias JABLAI bin ENDANG SUHERMAN padahari Rabu tanggal 3 September 2014 sekira pukul 13.00 Wib atau setidak-tidaknya pada bulan September tahun 2014 bertempat di Simpang pertigaan Jalan raya Kadugede, depan bengkel pencucian mobil terminal Kadugede, Desa Kadugede Kec. Kadugede Kab. Kuningan atau setidak-tidaknya pada tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kuningan, dengan sengaja menghilangkan nyawa orang lain yakni korban ISMARDI alias SELU dengan menggunakan kendaraan
Hal 2 dari 13 hal put No.36/Pid/2015/PT. Bdg.
Mitsubishi Colt T120 SS MB Nopol E-1967-YD sehingga korban ISMARDI Alias SELU meninggal dunia. Perbuatan tersebut terdakwa lakukan sebagai berikut: -
Bahwa pada hari Rabu tanggal 3 September 2014 di tikungan jalan raya, saat terdakwa sedang menunggu penumpang dalam mobil angkot 01, tiba tiba datang korban ISMARDI Alias SELU yang sehari hari sebagai calo dan berdiri di sebelah kanan pintu depan sambil berkata " BAGI UANG SERIBU, KALAU GAK NGASIH SAYA BACOK" yang kemudian terdakwa langsung memberi uang seribu rupiah, lalu korban ISMARDI Alias SELU lewat depan mobil lalu membuka pintu kiri mobil dan duduk disebelah terdakwa sambil mengancam dengan mengacungkan kunci roda yang diambilnya dari dashboard mobil. Setelah itu ISMARDI Alias SELU turun dan berjalan lewat depan mobil angkot yang sedang menyala mesinnya, dan dengan sengaja terdakwa menabrakan mobil Mitsubishi Colt T120 SS MB Nopol E1967-YD sehingga korban ISMARDI Alias SELU terjatuh didepan mobil angkot yang dikendarai terdakwa, lalu terdakwa menginjak gas mobil sehingga korban ISMARDI Alias SELU terjepit oleh gardan mobil dan terdakwa terus menginjak gas sehinga akhirnya korban ISMARDI Alias SELU terganjal ban mobil bagian belakang sebelah kanan dan berada dibawah kolong mobil angkot.
-
Bahwa setelah korban ISMARDI Alias SELU terkapar dibawah kolong mobil angkot 01, kemudian warga sekitar menolong korban ISMARDI Alias SELU dan dinaikan ke mobil angkot milik terdakwa dan korban ISMARDI Alias SELU dibawa ke rumah saksi TOTO alias TIPUNG . majikan terdakwa, yang selanjutnya korban ISMARDI Alias SELU dibawa ke Rumah Sakit Sekar Kamulyan, dan disana korban ISMARDI Alias SELU dinyatakan sudah meninggal dunia.
-
Bahwa setelah itu korban ISMARDI Alias SELU dimakamkan, dan 2 hari kemudian dilakukan penggalian dan otopsi oleh Tim Forensik Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Jawa Barat tentang penyebab kematian korban ISMARDI Alias SELU sebagaimana diterangkan Visum et Repertum : R/VetR- 025/IX/2014/Dokpol, yang dibuat dan ditandatangani oleh Dr. M. IHSAN WAHYUDI, SpF.,yang menerangkan sebagai berikut : Hasil pemeriksaan :
Hal 3 dari 13 hal put No.36/Pid/2015/PT. Bdg.
Pemeriksaan luar : Luka luka/ lain lain : a. Banyak terdapat bintik perdarahan didaerah punggung kiri b. terdapat sebuah luka lecet pada punggung kiri berukuran tujuh kali nol koma lima sentimeter c. terdapat memar pada punggung kiri berukuran sepuluh kali sepuluh sentimeter d. terdapat luka lecet berwarna coklat kehitaman pada lengan kiri berukuran sembilan kali tujuh sentimeter e. terdapat luka lecet berwarna coklat kehitaman pada siku kiri berukuran enam kali lima sentimeter f.
terdapat dua buah luka lecet berwarna coklat kehitaman didaerah pipi kiri, pertama berukuran tujuh kali nol koma tiga sentimeter dan yang kedua berukuran enam kali nol koma lima sentimeter
g. terdapat sebuah luka lecet berwarna coklat kehitaman berukuran satu kali nol koma empat sentimeter h. terdapat bercak pendarahan pada bahu kiri seluas area empat kali enam sentimeter i.
terdapat beberapa luka lecet pada lutut kiri berukuran rata rata nol koma lima kali nol koma lima sentimeter
j.
terdapat luka lecet pada lutut kanan sisi luar berukuran rata rata nol koma lima kali nol koma lima sentimeter
k. terdapat dua buah luka lecet pada paha kiri, pertama berukuran nol koma lima kali nol koma lima sentimeter dan yang kedua berukuran satu kali nol koma lima sentimeter l.
terdapat sebuah luka lecet pada lengan kanan sisi dalam berukuran enam kali tujuh sentimeter
Pemeriksaan dalam : 20. Dibawah kulit dada sebelah kiri atas terdapat resapan darah berukuran enam kali delapan sentimeter, pada bagian tengah dada terdapat resapan darah berukuran sepuluh kali sepuluh sentimeter, tulang selangka kiri patah, tulang iga ketiga, hingga keenam sebelah kanan depan patah, tulang dada setingggi sela iga ketiga dan keempat patah, tulang iga ketiga, keempat dan keenam sebelah kanan belakang patah. Didalam ronggga dada kiri terdapat darah sebanyak seribu cc, terdapat resapan darah pada
Hal 4 dari 13 hal put No.36/Pid/2015/PT. Bdg.
seluruh permukaan kandung jantung, terdapat darah dan jendela darah didalam kandung jantung, pada sisi kiri belakang kandung jantung tampak robekan berukuran satu kali nol koma lima sentimeter. 21. Selaput dinding perut berwarna putih mengkilat dan pada otot dinding perut berwarna merah kecoklatan, tidak dijumpai cairan bebas maupun darah didalam ronggga perut. 22. Lidah dalam batas normal, tulang lidang dan rawan cincicn utuh, kelenjar gondok berwarna merah kecoklatan, perabaaan kenyal penampang warna merah kecoklatan, saluran cerna dan saluran napas atas tidak ada kelainan. 23. Jantung hampir keseluruhan tampak sembab berwarna merah kehitaman. Pada serambi kiri jantung sisi belakang tampak robekan dengan tepi tidak rata berukuran satu kali nol koma tiga sentimeter dengan tepi tidak rata. Berat jantung dua ratus tujuh puluh lima gram. 24. Paru kiri tampak mengempis, berat dua ratus enam puluh gram. Paru kanan tampak sembab, berat enam ratus lima puluh gram, pada pengirisan keluar darah disertai buih berwarna merah. 25. Limpa dalam batas normal, berat enam puluh lima gram. 26. Hati dalam batas normal, berat seribu sembilan puluh lima gram. 27. Kandung empedu berisi cairan warna kuning kehijauan, selaput lendir seperti beludru, saluran empedu tidak tersumbat. 28. Lambung kosong, usus dua belas jari berisi cairan kental berwarna kuning, usus halus kosong dan usus besar berisi kotoran. 29. Ginjal dalam batas normal, ginjal kanan berat sembilan puluh lima gram dan ginjal kiri berat sembilan puluh lima gram. 30. Kandung kencing berisi cairan berwarna bening kekuningan. 31. Kulit kepala bagian dalam disebelah kanan dijumpai resapan darah berukuran empat kali enam sentimeter. 32. Selaput keras otak utuh. 33. Selaput lunak otak utuh. 34. Otak besar dalam batas normal, berat otak seribu dua ratus gram. 35. Otak kecil dalam batas normal, berat seratus empat puluh lima gram. 36. Batang otak dalam batas normal, berat dua puluh gram. KESIMPULAN : Hal 5 dari 13 hal put No.36/Pid/2015/PT. Bdg.
Pada mayat laki - laki berumur kurang lebih lima puluh dua tahun ini terdapat luka - luka pada daerah kepala, wajah, dada serta anggota gerak akibat kekerasan tumpul. Sebab matinya orang ini adalah karena kekerasan tumpul pada daerah dada yang menyebabkan patah tulang selangka, tulang iga, tulang dada yang mengakibatkan kerusakan pada otot jantung. Perbuatan terdakwa ASEP SAEPUDIN alias JABLAI Bin ENDANG SUHERMAN sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 338 KUHP. ATAU KEDUA Bahwa ia terdakwa ASEP SAEPUDIN Alias JABLAI bin ENDANG SUHERMAN pada hari Rabu tanggal 3 September 2014 sekira pukul 13.00 Wib atau setidak-tidaknya pada bulan September tahun 2014 bertempat di Simpang pertigaan Jalan raya Kadugede, depan bengkel pencucian mobil terminal Kadugede, Desa Kadugede Kec. Kadugede Kab. Kuningan atau setidak-tidaknya pada tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kuningan, dengan sengaja melakukan penganiayaan yang mengakibatkan kematian yakni korban ISMARDI alias SELU dengan menggunakan kendaraan Mitsubishi Colt T120 S S MB Nopol E-1967-YD sehingga korban ISMARDI Alias SELU meninggal dunia. Perbuatan tersebut terdakwa lakukan sebagai berikut: -
Bahwa pada hari Rabu tanggal 3 September 2014 di tikungan jalan raya, saat terdakwa sedang menaikan penumpang, tiba tiba datang korban ISMARDI Alias SELU yang sehari hari sebagai calo dan berdiri di sebelah kanan pintu depan sambil berkata " BAGI UANG SERIBU, KALAU GAK NGASIH SAYA BACOK" yang kemudian terdakwa langsung memberi uang seribu rupiah, lalu korban ISMARDI Alias SELU lewat depan mobil lalu membuka pintu kiri mobil dan duduk disebelah terdakwa sambil mengancam dengan mengacungkan kunci roda yang diambilnya dari dashboard mobil. Setelah itu ISMARDI Alias SELU turun dan berjalan lewat depan mobil angkot yang sedang menyala mesinnya, dan dengan sengaja terdakwa menabrakan mobil Mitsubishi Colt T120 SS MB Nopol E-1967-YD sehingga korban ISMARDI Alias SELU terjatuh didepan mobil angkot yang dikendarai terdakwa, lalu terdakwa menginjak gas mobil sehingga korban
Hal 6 dari 13 hal put No.36/Pid/2015/PT. Bdg.
ISMARDI Alias SELU terjepit oleh gardan mobil dan terdakwa terus menginjak gas sehinga akhirnya korban ISMARDI Alias SELU terganjal ban mobil bagian belakang sebelah kanan dan berada dibawah kolong mobil angkot. -
Bahwa setelah korban ISMARDI Alias SELU terkapar dibawah kolong mobil angkot 01, kemudian warga sekitar menolong korban ISMARDI Alias SELU dan dinaikan ke mobil angkot milik terdakwa dan korban ISMARDI Alias SELU dibawa ke rumah saksi TOTO alias TIPUNG , majikan terdakwa, yang selanjutnya korban ISMARDI Alias SELU dibawa kerumah sakit Sekar Kamulyan, dan disana korban ISMARDI Alias SELU dinyatakan sudah meninggal dunia.
-
Bahwa setelah itu korban ISMARDI Alias SELU dimakamkan, dan 2 hari kemudian dilakukan penggalian dan otopsi oleh Tim Forensik Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Jawa Barat tentang penyebab kematian korban ISMARDI Alias SELU sebagaimana diterangkan Visum et Repertum. Nomor Visum et Repertum : R/VetR025/IX/2014/Dokpol, yang dibuat dan ditandatangani oleh Dr. M. IHSAN WAHYUDI, SpF.,yang menerangkan sebagai berikut : Hasil pemeriksaan : Pemeriksaan luar : Luka luka/ lain lain : a. Banyak terdapat bintik perdarahan didaerah punggung kiri b. terdapat sebuah luka lecet pada punggung kiri berukuran tujuh kali nol koma lima sentimeter c. terdapat memar pada punggung kiri berukuran sepuluh kali sepuluh sentimeter d. terdapat luka lecet berwarna coklat kehitaman pada lengan kiri berukuran sembilan kali tujuh sentimeter e. terdapat luka lecet berwarna coklat kehitaman pada siku kiri berukuran enam kali lima sentimeter f.
terdapat dua buah luka lecet berwarna coklat kehitaman didaerah pipi kiri, pertama berukuran tujuh kali nol koma tiga sentimeter dan yang kedua berukuran enam kali nol koma lima sentimeter
g. terdapat sebuah luka lecet berwarna coklat kehitaman berukuran satu kali nol koma empat sentimeter
Hal 7 dari 13 hal put No.36/Pid/2015/PT. Bdg.
h. terdapat bercak pendarahan pada bahu kiri seluas area empat kali enam sentimeter i.
terdapat beberapa luka lecet pada lutut kiri berukuran rata rata nol koma lima kali nol koma lima sentimeter
j.
terdapat luka lecet pada lutut kanan sisi luar berukuran rata rata nol koma lima kali nol koma lima sentimeter
k. terdapat dua buah luka lecet pada paha kiri, pertama berukuran nol koma lima kali nol koma lima sentimeter dan yang kedua berukuran satu kali nol koma lima sentimeter l.
terdapat sebuah luka lecet pada lengan kanan sisi dalam berukuran enam kali tujuh sentimeter
Pemeriksaan dalam : 20. Dibawah kulit dada sebelah kiri atas terdapat resapan darah berukuran enam kali delapan sentimeter, pada bagian tengah dada terdapat resapan darah berukuran sepuluh kali sepuluh sentimeter, tulang selangka kiri patah, tulang iga ketiga, hingga keenam sebelah kanan depan patah, tulang dada setingggi sela iga ketiga dan keempat patah, tulang iga ketiga, keempat dan keenam sebelah kanan belakang patah. Didalam ronggga dada kiri terdapat darah sebanyak seribu cc, terdapat resapan darah pada seluruh permukaan kandung jantung, terdapat darah dan jendela darah didalam kandung jantung, pada sisi kiri belakang kandung jantung tampak robekan berukuran satu kali nol koma lima sentimeter. 21. Selaput dinding perut berwarna putih mengkilat dan pada otot dinding perut berwarna merah kecoklatan, tidak dijumpai cairan bebas maupun darah didalam ronggga perut. 22. Lidah dalam batas normal, tulang lidang dan rawan cincicn utuh, kelenjar gondok berwarna merah kecoklatan, perabaaan kenyal penampang warna merah kecoklatan, saluran cerna dan saluran napas atas tidak ada kelainan. 23. Jantung hampir keseluruhan tampak sembab berwarna merah kehitaman. Pada serambi kiri jantung sisi belakang tampak robekan dengan tepi tidak rata berukuran satu kali nol koma tiga sentimeter dengan tepi tidak rata. Berat jantung dua ratus tujuh puluh lima gram.
Hal 8 dari 13 hal put No.36/Pid/2015/PT. Bdg.
24. Paru kiri tampak mengempis, berat dua ratus enam puluh gram. Paru kanan tampak sembab, berat enam ratus lima puluh gram, pada pengirisan keluar darah disertai buih berwarna merah. 25. Limpa dalam batas normal, berat enam puluh lima gram. 26. Hati dalam batas normal, berat seribu sembilan puluh lima gram. 27. Kandung empedu berisi cairan warna kuning kehijauan, selaput lendir seperti beludru, saluran empedu tidak tersumbat. 28. Lambung kosong, usus dua belas jari berisi cairan kental berwarna kuning, usus halus kosong dan usus besar berisi kotoran. 29. Ginjal dalam batas normal, ginjal kanan berat sembilan puluh lima gram dan ginjal kiri berat sembilan puluh lima gram. 30. Kandung kencing berisi cairan berwarna bening kekuningan. 31. Kulit kepala bagian dalam disebelah kanan dijumpai resapan darah berukuran empat kali enam sentimeter. 32. Selaput keras otak utuh. 33. Selaput lunak otak utuh. 34. Otak besar dalam batas normal, berat otak seribu dua ratus gram. 35. Otak kecil dalam batas normal, berat seratus empat puluh lima gram. 36. Batang otak dalam batas normal, berat dua puluh gram. KESIMPULAN : Pada mayat laki - laki berumur kurang lebih lima puluh dua tahun ini terdapat luka - luka pada daerah kepala, wajah, dada serta anggota gerak akibat kekerasan tumpul. Sebab matinya orang ini adalah karena kekerasan tumpul pada daerah dada yang menyebabkan patah tulang selangka, tulang iga, tulang dada yang mengakibatkan kerusakan pada otot jantung. Perbuatan terdakwa ASEP SAEPUDIN alias JABLAI Bin ENDANG SUHERMAN sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 351 ayat (3) KUHP.
Menimbang, bahwa setelah membaca Tuntutan Pidana Penuntut Umum yang pada pokoknya menuntut Terdakwa sebagai berikut :---------------------------------------------------------------1.
Menyatakan terdakwa ASEP SAEPUDIN Alias JABLAY BIN ENDANG SUHERMAN
terbukti
secara
sah
dan
meyakinkan
bersalah
Hal 9 dari 13 hal put No.36/Pid/2015/PT. Bdg.
melakukan Tindak Pidana Pembunuhan dalam dakwaan Pertama melanggar Pasal 338 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana.;---------2.
Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa ASEP SAEPUDIN Alias JABLAY BIN ENDANG SUHERMAN,berupa pidana penjara selama 8 (delapan) tahun penjara, dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan sementara dengan perintah terdakwa tetap ditahan.;-----------
3.
Menyatakan barang bukti berupa : -
1 (satu) Unit mobil angkutan kota (Angkot) 01 merek Mitsubishi Tipe Colt 120 SS warna putih abu No. Pol. : E 1967 YD, No. Ka. : MHMT120SB6R104405, No. Sin. : 4G17CA80333, tahun 2006;
-
1 (satu) lembar STNK mobil merek Mitsubishi Tipe Colt 120 SS warna putih abu Nomor Polisi : E 1967 YD, Nomor Rangka : MHMT120SB6R104405, No. Sin. : 4G17CA80333, tahun 2006, atas nama H. DIDI SAHIDI, alamat Desa / Kec. Jalaksana 2/1 Kuningan;
-
1 (satu) buah kunci kontak mobil rnitsubishi nomor 2584;
Dikembalikan kepada yang berhak;------------------------------------------4.
Menetapkan agar terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp. 1.000,- (seribu rupiah).;--------------------------------------------------------------
Menimbang bahwa Pengadilan Negeri Bale Bandung telah menjatuhkan putusan No. 156 /Pid.B/2014/PN. KNG tanggal 19 Januari 2015 yang amarnya sebagai berikut :------------------------1. Menyatakan TerdakwaASEP SAEPUDIN Alias JABLAI Bin ENDANG SUHERMAN tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Pembunuhan sebagaimana dalam dakwaan Pertama Jaksa Penuntut Umum;-------------------------------------------------------2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 5 (lima) tahun; --------------------------------------------------------3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; -----------4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;-------------------------------------------------5. Menetapkan barang bukti berupa:
Hal 10 dari 13 hal put No.36/Pid/2015/PT. Bdg.
-
(satu) 1 unit mobil angkutan kota 01 merk Mitsubishi Tipe Colt 120 SS
warna
putih
abu
No.
Pol
:
E-1967-YD,
No.
Ka
:
MHMT120SB6R104405 No. Sin : 4G17CA80333 tahun 2006; -
(satu) 1 lembar STNK mobil merk Mitsubishi Tipe Colt 120 SS warna putih abu No. Pol : E-1967-YD, No. Ka : MHMT120SB6R104405 No. Sin : 4G17CA80333 tahun 2006 atas nama DIDI SAHIDI alamat Desa/Kecamatan Jalaksana Kabupaten Kuningan;
-
(satu) 1 buah konci kontak mobil Mitsubishi Nomor 2584;
Dikembalikan kepada yang berhak, yaitu: sdr. Toto Krismadianto;----------6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp1000,00 (seribu rupiah);--------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa Penuntut Umum pada tanggal 23 Januari 2015 telah mengajukan permintaan pemeriksaan dalam tingkat banding terhadap putusan tersebut dan telah diberitahukan kepada
Terdakwa pada tanggal
27 Januari 2015, dengan seksama ;------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa untuk kepentingan pemeriksaan tingkat banding Penuntut Umum tanggal 28 Januari 21015 telah mengirimkan Memori Banding
dan telah diberitahukan kepada
Terdakwa tanggal 30 Januari
2015, dengan seksama ;------------------
Menimbang, bahwa kepada Penuntut Umum pada tanggal 26 Januari 2015 dan Terdakwa pada tanggal 27 Januari 2015, telah diberi kesempatan untuk mempelajari berkas perkara sebelum dikirim ke Pengadilan Tinggi Bandung, selama 7 (tujuh) hari kerja, dengan seksama ;---------------------------
Menimbang, bahwa permintaan pemeriksaan dalam tingkat banding oleh Penasehat Hukum Terdakwa dan Penuntut Umum telah diajukan dalam tenggang waktu dan cara undang – undang
serta syarat-syarat yang
ditentukan
oleh
maka permintaan banding tersebut secara formal dapat
diterima ;-------------------------------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa setelah Pengadilan Tinggi membaca dan meneliti Memori Banding dari Penuntut Umum, ternyata tidak terdapat hal-hal baru yang
dapat mempengaruhi putusan ini dalam tingkat banding oleh
Hal 11 dari 13 hal put No.36/Pid/2015/PT. Bdg.
karenanya menurut pendapat Majelis hakim Pengadilan Tinggi tidak perlu dipertimbangkan selanjutnya ;-------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa setelah
mempelajari dengan seksama berkas
perkara, Berita Acara Persidangan dan salinan resmi putusan Pengadilan Negeri Kuningan tanggal 19 Januari 2015 No. 156/Pid.B/2014/PN.Kng, serta Memori Banding dari
Penuntut Umum dan dari Penasehat Hukum
Terdakwa, Majelis Hakim Tingkat Banding berpendapat bahwa putusan Majelis hakim Tingkat Pertama secara
sah
dan
yang menyatakan terdakwa telah terbukti
meyakinkan
bersalah
melakukan
tindak
pidana
”Pembunuhan” sebagaimana didakwakan kepada Terdakwa telah benar, oleh karenanya pertimbangan Hakim Tingkat Pertama tersebut diambil alih dan dijadikan sebagai pertimbangannya sendiri dalam memutus perkara ini di Tingkat Banding ; --------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas, Majelis Hakim Tingkat Banding berpendapat bahwa pidana yang dijatuhkan terhadap Terdakwa dipandang cukup adil dan setimpal dengan bobot kesalahan Terdakwa (proporsional), penjatuhan pidana terhadap pelaku perbuatan pidana bukanlah bersifat sebagai pembalasan atas perbuatan pidana yang dilakukan, namun juga bertujuan untuk mendidik agar pelaku tidak mengulangi perbuatannya, serta tidak bertindak sewenang-wenang terhadap orang lain, disamping itu untuk memberikan efek jera baik bagi Terdakwa sendiri maupun bagi masyarakat pada umumnya agar tidak melakukan perbuatan yang sama yang telah dilakukan oleh Terdakwa tersebut dan di dalam perkara a quo, penjatuhan pidana kepada Terdakwa beralasan untuk dipertahankan;----------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, maka putusan Pengadilan Negeri Kuningan No. 156/Pid.B/2014/PN.KNG. tanggal 19 Januari 2015 harus “dikuatkan” ; ---------------------------------------------------Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa berada dalam tahanan, sesuai dengan pasal 242 KUHAP terdakwa tetap dinyatakan ditahan ;-------Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dinyatakan bersalah dan dihukum, maka harus dibebani membayar biaya pekara dalam kedua tingkat peradilan ;-----------------------------------------------------------------------------------------
Hal 12 dari 13 hal put No.36/Pid/2015/PT. Bdg.
Mengingat, Pasal 338 KUHP, Undang-Undang Nomor : 8 Tahun 1981 tentang
KUHAP
dan
peraturan
perundang
undangan
lainnya
yang
bersangkutan ;----------------------------------------------------------------------------------MENGADILI:
Menerima permintaan banding dari Penuntut Umum tersebut di atas ; ------------------------------ ------------------------------------------------
Menguatkani putusan Pengadilan Negeri Kuningan tanggal Januari
19
2015 No. 156/Pid.B/2014/PN.KNG. yang dimintakan
banding tersebut ;----------------------------------------------------------------
Membebankan biaya perkara
kepada Terdakwa
dalam dua
tingkat peradilan yang ditingkat banding sebesar Rp. 2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah).;--------------------------------------------------------
Demikian diputus pada hari : Selasa tanggal 07 April 2015, dalam musyawarah Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Bandung dengan susunan H. NERIS, SH.MH sebagai Ketua Majelis, H. EDWARMAN, SH. dan KAREL TUPPU, SH.MH. masing-masing sebagai Hakim-Hakim Anggota, putusan mana pada hari itu juga diucapkan dalam persidangan yang terbuka untuk umum oleh
Ketua Majelis
dengan dihadiri oleh
Hakim-Hakim Anggota
tersebut dan dibantu oleh Bambang Belardaya SH, Panitera-pengganti pada Pengadilan Tinggi Bandung, tanpa dihadiri oleh Penuntut Umum maupun Terdakwa ;-------------------------------------------------------------------------------------
HAKIM ANGGOTA
HAKIM KETUA
ttd
ttd
H. EDWARMAN, SH.
H. NERIS, SH.MH
ttd KAREL TUPPU, SH.MH. PANITERA PENGGANTI
ttd BAMBANG BELARDAYA, SH
Hal 13 dari 13 hal put No.36/Pid/2015/PT. Bdg.
Hal 14 dari 13 hal put No.36/Pid/2015/PT. Bdg.