PROPOSAL PENELITIAN KELOMPOK KEAHLIAN FIK UNY TAHUN ANGGARAN 2014 JUDUL PENELITIAN:
KETERAMPILAN BERMAIN FUTSAL PEMAIN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
Oleh : Saryono, M.Or Agus Susworo Dwi Marhaendro, M.Pd.
(0021108103) (0008087103)
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA TAHUN 2014
LEMBAR PENGESAHAN PROPOSAL PENELITIAN KELOMPOK KEAHLIAN FIK UNY 1.
Judul Penelitian
2.
Ketua Peneliti a. Nama Lengkap b. Jabatan /Pangkat/Golongan c. Jurusan d. Alamat surat
: Keterampilan Bermain Futsal Pemain Daerah Istimewa Yogyakarta
Telepon rumah/HP Faksimili e-mail
Saryono, M.Or. Lektor/Penata/IIIc Pendidikan Olahraga Jurusan POR FIK UNY Jl. Kolombo No.1 Yogyakarta. : (0293) 587807 / 081328748290 : :
[email protected]
3.
Bidang Keilmuan/Penelitian
: Media Pembelajaran dan Futsal
4.
Skim Penelitian
: Fakultas
5.
Tim Peneliti No Nama, Gelar 1. Saryono, M.Pd 2. Agus Susworo Dwi M., M.Pd.
e. f. g.
6.
: : : :
NIDN 0021108103 0008087103
Bidang Keahlian Media Pembelajaran Tes dan pengukuran
Mahasiswa yang terlibat No Nama 1. Putri Agil Rakasiwi 2. Tarida Kusumawati
:
7.
Lokasi Penelitian
: FIK Universitas Negeri Yogyakarta
8.
Waktu Penelitian
: 4 (empat) bulan
9.
Dana yang diusulkan
: Rp. 7.500.000,(Tujuh Juta Lima Ratus Ribu Rupiah) )
NIM 11601241030 10601241036
Prodi PJKR PJKR
Mengetahui Dekan FIK,
Yogyakarta, 28 April 2014 Ketua Tim Peneliti,
Drs. Rumpis Agus Sudarko, MS. NIP. 19600824 198601 1 001
Saryono, M.Or. NIP. 19811021 200604 1 001
1. JUDUL Keterampilan Bermain Futsal Pemain Daerah Istimewa Yogyakarta 2. ABSTRAK Tim futsal DIY belum mampu lolos kualifikasi PON XVIII di Riau tahun 2012. Futsal telah dipertandingkan dalam PORDA DIY tahun 2013, untuk kategori putera dan puteri. Namun demikian belum ada kompetisi yang berjenjang pada tingkat club/perkumpulan, sehingga pemantauan pemain futsal kurang berkala. Dengan demikian perlu dilakukan pengukuran tingkat keterapilan dengan menggunakan suatu alat (tes). Penelitian ini ini bertujuan untuk menggambarkan kondisi keterampilan bermain futsal pemain di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif dengan metode survey. Penelitian ini dilakukan di Daerah Istimewa Yogyakarta, adapun tempat untuk pengambilan data di Fakultas Ilmu Keolahragaan UNY. Pengambilan data direncanakan pada bulan Juni – Agustus 2014. Subyek yang digunakan dalam penelitian ini adalah pemain futsal di DIY. Sampel sebanyak 50 pemain dengan menggunakan teknik pengambilan sampel quota sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Futsal Skill Test. Data dianalisis secara statistik destriptif, melalui tendensi sentral dan deviasi, selanjutnya dibuat kategori dengan lima tingkatan; sangat baik, baik, cukup, kurang dan sangat kurang. Hasil penelitian menghasilkan indentifikasi keterampilan bermain pemain DIY. Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan untuk menentukan kualifikasi pemain futsal, sehingga pembinaan olahraga futsal dapat dilakukan dengan efektif dan efisien. 3. PENDAHULUAN Keberadaan futsal telah diakui sebagai olahraga yang harus dibina dan dikembangkan. Futsal telah dipertandingkan dalam PON XVIII di Riau. PON merupakan puncak dari pembinaan dan pengembangan keolahragaan nasional. Namun demikian DIY belum mampu terlibat sebagai peserta pada ajang tersebut, karena belum mampu lolos dari babak kualifikasi. Kualifikasi PON untuk futsal menggunakan sistem pembagian wilayah, di mana DIY tergabung dengan DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Kalimantan Barat. DKI Jakarta tampil sebagai wakil yang lolos dari wilayah tersebut. DIY memiliki modal yang lengkap untuk melakukan pembinaan dan pengembangan futsal. Segala lapisan masyarakat banyat memainkan futsal, meskipun dengan berbagai latar belakang yang berbeda tetapi mencerminkan tahap pengenalan futsal secara luas. Berangkat dari masyarakat yang banyak
1
terlibat menjadikan mereka berkelompok-kelompok membentuk perkumpulanperkumpulan futsal, meskipun dengan berbagai pertimbangan yang berbedabeda.
Masyarakat
membentuk
Unit
umum
membentuk
Kegiatan
perkumpulan
Mahasiswa
(UKM),
ekstrakurikuler. Perkumpulan-perkumpulan tersebut diperdayakan
oleh
induk
organisasi
dalam
(club), siswa
mahasiswa membentuk
telah ada, tinggal
kerangka
pembinaan
dan
pengembangan olahraga futsal. Keberadaan perkumpulan (club, UKM, dan ekstrakurikuler sekolah) tersebut, merupakan peserta dari berbagai kejuaraan yang diselenggarakan di wilayah DIY. Kejuaraan tersebut merupakan kompetisi yang harus dikembangkan menjadi kompetisi yang berjenjang dan berkelanjutan. Puncak dari kompetisi tertinggi di DIY adalah PORDA (Pekan Olahraga Daerah), di mana futsal sudah menjadi nomor olahraga yang dipertandingkan. Tahun 2011 menjadi awal dari pertandingan futsal dalam PORDA, yang diikuti seluruh (lima) KONI Kabupaten/Kota, dan tampil sebagai juara Kabupaten Sleman. Demikian juga untuk PORDA tahun 2013, bahkan dipertandingkan untuk kategori putra dan putri, sehingga futsal merupakan olahraga yang relatif baru dipertandingkan dalam PORDA DIY. Dengan demikian pembinaan dan pengembangan futsal melalui kompetisi yang berjenjang dan berkelanjutan terpenuhi, dalam PORDA yang akan diselenggarakan setiap empat tahun untuk tahun-tahun yang akan datang. Kunci utama kepelatihan adalah observasi keterampilan pemain, yang dapat dilakukan dengan match analisys dan testing skill (Worthington, 1984; 17). Observasi melalui analisis pertandingan dapat dilakukan karena telah banyak pertandingan dalam kejuaraan atau liga, sedangkan pengukuran keterampilan melalui tes. Pemain yang memiliki keterampilan bermain yang menonjol dalam pertandingan belum tentu memiliki keterampilan bermain yang sama dengan perbedaan kelompok bermain, seperti pertandingan antar club, antar perguruan tinggi, antar sekolah, maupun antar instansi. Futsal Skill Test (FST) adalah salah satu tes bertunjuan untuk mengestimasi tingkat keterampilan bermain futsal. Berdasarkan latar belakang masalah, maka dibuat permasalahan tentang tingkat keterampilan pemain futsal 2
di Daerah Istimewa Yogyakarata, melalui FST. Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai acuan bagi pelatih dan pembina olahraga futsal untuk menentukan kualifikasi atlet di wilayah DIY. Dengan demikian pembinaan olahraga futsal di DIY dapat dilakukan dengan efektif dan efisien.
4. KAJIAN PUSTAKA Keterampilan Bermain Futsal Keterampilan dapat menunjukkan pada aksi khusus yang ditampilkan atau pada sifat dimana keterampilan itu dilaksanakan. Banyak suatu kegiatan atau aktifitas yang dianggap suatu keterampilan, terdiri dari beberapa keterampilan
dan
derajat
penguasaan
yang
dicapai
oleh
seseorang
menggambarkan tingkat keterampilannya. Keterampilan dalam olahraga (Martens, 2004: 170) merupakan kecakapan untuk mengeksekusi teknik yang dibutuhkan pada waktu dan tempat yang tepat/sesuai. Dikemukakan oleh Rusli Lutan (1998: 94) keterampilan dipandang sebagai suatu perbuatan atau tugas dan lainnya sebagai sebuah indikator dari tingkat kemahiran. Menurut Arma Abdullah (1985: 3) seseorang dikatakan sangat terampil bila ia bergerak secara efisien dan efektif atau bila ia nampak mempunyai potensi yang baik untuk melakukan suatu gerak khusus. Keterampilan menurut Sukadiyanto (2007: 279) keterampilan diartikan sebagai kompetensi yang diperagakan oleh seseorang dalam melaksanakan tugas yang berkaitan dengan pencapaian suatu tujuan. Menurut pendapat diatas mengenai pengertian keterampilandapat disimpulkan bahwa keterampilan adalah gerakan dasar dalam cabang olahraga yang dilakukan secara teknik dengan gerakan yang efektif dan efisien untuk menghasilkan hasil gerakan yang optimal sesuai apa yang diharapkan. Burn (2003: 20 – 36) menyatakan keterampilan pemain futsal secara umum yang menggunakan bola, meliputi; receiving the ball, kicking, passing, shooting, advancing the ball, dribbling, heading, shielding, dan blocking. Dengan demikian keterampilan teknik dalam bermain futsal di kelompokkan menjadi gerakan dengan bola dan tanpa bola. Gerakan dengan bola merupakan keterampilan teknik yang menggunakan bola (pemain bersinggungan dengan 3
bola), sedangkan gerakan tanpa bola merupakan keterampilan teknik untuk mendukung pemain yang sedang menguasai bola dalam menjalankan kerjasama antar pemain. Dalam penelitian ini teknik dasar bermain futsal hanya pada keterampilan teknik dengan menggunakan bola. Teknik dasar menggunakan bola dibedakan menjadi tiga, yaitu; mengirim bola, menerima bola dan membawa bola. Teknik mengirim bola dibedakan berdasarkan bagian tubuh yang digunakan dan sasaran yang dituju. Pada teknik berdasarkan bagian tubuh yang digunakan, yaitu; kaki, kepala dan tangan (khusus penjaga gawang), meliputi; teknik menendang bola (kicking), menyundul bola (heading) dan melempar bola (throwing). Pada teknik berdasarkan sasaran yang dituju, yaitu; sesama anggota tim, gawang lawan, dan tanpa target, meliputi; teknik mengoperkan bola (passing dan chipping), menembakkan bola (shooting), dan membuang bola (clearing). Passing digunakan paling banyak sepanjang permainan, dibandingkan dengan teknik dasar yang lain. Passing merupakan salah satu teknik dasar permainan futsal yang sangat dibutuhkan oleh setiap pemain, karena dengan lapangan yang rata dan ukuran yang kecil dibutuhkan passing yang keras dan akurat. Kata ”pass” dapat diartikan sebagai mempersembahkan, oleh sebab itu dalam melakukan passing, pemain harus mempersembahkan (dalam kontek yang baik dan enak) bola kepada teman lain dalam satu tim. Sesuai dengan karakteristik permainan futsal, maka teknik passing yang dominan digunakan secara datar atau menyusur lantai. Menurut Andri Irawan (2009: 22-25) passing adalah merupakan salah satu teknik dasar permainan futsal yang sangat dibutuhkan oleh setiap pemain, karena dengan lapangan yang sangat rata dan ukuran lapangan yang kecil dibutuhkan passing yang keras dan akurat karena bola yang meluncur sejajar dengan tumit pemain, sebab hampir sepanjang permainan futsal menggunakan passing. Kriteria passing dalam permainan futsal adalah mendatar, akurat, dan keras atau cepat. Chipping adalah gerakan menendang bola yang lebih mengutamakan akurasi tendangan tanpa menggunakan kekuatan dan kecepatan tendangan. 4
Gerakan menendang bola yang dimaksud lebih cenderung sebagai gerakan menyendok bola. Menurut Andri Irawan (2009: 27-28) ketrampilan umpan lambung (chipping), yaitu operan yang digunakan untuk melintasi lawan dengan umpan lambung yang memblok jalur operan bola bawah, ini sering dilakukan dalam permainan futsal untuk mengumpan bola di belakang lawan. Situasi ini juga dapat terjadi dalam permainan atau jika lawan membentuk dinding untuk bertahan menghadapi tendangan bebas. Shooting adalah temdangan ke awah gawang untuk menciptakan gol. Shooting mempunyai ciri khas laju bola yang sangat cepat dan keras serta sulit diantisipasi oleh penjaga gawang. Namun demikian shooting yang baik harus memadukan antara kekuatan dan akurasi tembakan. Shooting dapat dibagi menjadi dua teknik, yaitu; teknik menggunakan punggung kaki dan teknik menggunakan ujung sepatu atau ujung kaki (Andri Irawan, 2009: 33-36). Shooting merupakan teknik dasar yang harus dikuasai oleh setiap pemain, teknik ini merupakan cara untuk menciptakan gol dan memenangkan pertandingan. Pentingnya menyundul bola dalam permainan futsal tidak seperti dalam permainan sepakbola konvensional, tetapi ada situasi ketika anda perlu menggunakan teknik menyundul bola dari serangan lawan dan dalam menciptakan gol. Teknik menerima bola dibedakan berdasarkan bagian tubuh yang digunakan dan asal bola. Pada teknik berdasarkan bagian tubuh yang menggunakan, yaitu kaki, kepala, atau dada, tidak membedakan nama tekniknya, yaitu receiving the ball. Pada teknik berdasarkan asal bola, yaitu; dari sesama tim dan tim lawan, meliputi; menerima dari sesama tim (controlling) dan dari tim lawan (intersep). Controlling adalah kemampuan pemain saat menerima boa, kemudian berusaha menguasai bola sampai saat pemain tersebut akan melakukan gerakan selanjutnya terhadap bola. Gerakan selanjutnya tersebut seperti mengumpan, menggiring ataupun menembak ke gawang. Sesuai dengan karakteristik permainan futsal, maka teknik controlling yang domian digunakan adalah dengan kaki, meskipun dapat dilakukan dengan semua anggota badan selain tangan.
5
Teknik membawa bola disebut dribbling, adalah keterampilan pemain dalam menguasai bola dengan baik tanpa dapat direbut oleh lawan, baik dengan berjalan, berlari, berbelok maupun berputar. Tujuan dribbling adalah untuk melewati lawan, mengarahkan bola ke ruang kosong, melepaskan diri dari kawalan lawan, mmbuka ruang untuk kawan, serta menciptakan peluang untuk melakukan shooting ke gawang. Dengan demikian dribbling dibedakan berdasarkan arah menuju tujuan, yaitu; lurus dan berganti arah, sehingga setiap pemain futsal harus memiliki keterampilan dribbling lurus dan berubah arah. Teknik dasar menggiring bola merupakan ketrampilan penting dan mutlak yang harus dimiliki oleh setiap pemain, yang dapat dilakukan dengan perkenaan pada telapak kaki, kaki bagian luar dan bagian punggung kaki, akan tetapi telapak kaki lebih diutamakan dengan alasan permukaan lapangan yang rata, sehingga bola harus sepenuhnya dikuasai (Andri Irawan, 2009: 31-33).
Kerangka Berpikir Futsal termasuk dalam team sport. Seperti pada cabang olahraga permainan tim, prestasi sebuah tim merupakan perwujudan dari koordinasi dan harmonisasi kerja regu yang ditopang oleh standart keterampilan individu demi individu secara spesifik. Sebuah tim akan memainkan taktik permainan untuk memenangkan pertandingan. Taktik permainan membutuhkan kerjasama tim, baik secara keseluruhan maupun sebagian (beberapa pemain dalam posisi tertentu) anggota tim. Kerjasama tim dapat berjalan sesuai dengan taktik permainan apabila masing-masing individu memiliki tingkat keterampilan tertentu. Keterampilan tersebut meliputi keterampilan secara individu masingmasing dan keterampilan secara perpasangan dengan individu lain. Sehingga performa sebuah tim dalam olahraga permainan, termasuk futsal, sangat ditentukan oleh kualitas keterampilan individu masing-masing anggota tim. Dengan demikian diperlukan identifikasi tentang tingkat keterampilan bermain futsal para pemain DIY, sehingga dapat diketahui kondisi awal dalam membuat sebuat tim DIY yang kuat dan tangguh, yang siap menuju pentas prestasi nasional. 6
5. METODE PENELITIAN Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif dengan metode survey. Menurut Thomas dan Nelson (1990, 263) “the most common descriptive research method is the servey”, selanjutnya menurut Babbie (1986, 204) “survey are also excellent vehicles for measurering attitudes and orientations in large population”. Penelitian ini dilakukan di Daerah Istimewa Yogyakarta, adapun tempat untuk pengambilan data di Fakultas Ilmu Keolahragaan UNY.
Pengambilan data
direncanakan pada bulan Juni – Agustus 2014. Subyek yang digunakan dalam penelitian ini adalah pemain futsal di DIY. Sampel sebanyak 50 pemain dengan menggunakan teknik pengambilan sampel quota sampling, mengidentifikasi kumpulan karakteristik penting dari populasi dan kemudian memilih sampel yang diinginkan secara non-acak (Sevilla dkk, 1988; 169). Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Futsal Skill Test. Data dianalisis secara statistik destriptif, melalui tendensi sentral dan deviasi, selanjutnya dibuat kategori dengan lima tingkatan; sangat baik, baik, cukup, kurang dan sangat kurang.
6. JADWAL PENELITIAN No.
Kegiatan
Mei 1 2 3 1
1 2 3 4 5 6
Juni 1
Juli 2
3
4
Agustus 1
September 2
3
4
1
Seminar proposal Penyusunan instrumen Pengumpulan data Analisis data Penyusunan laporan Artikel Penelitian
7
2
3
4
5
7. RENCANA BIAYA PENELITIAN 1.
2.
3.
4.
5.
Honor dan Upah a. Ketua peneliti b. Anggota c. Pembantu pengambil data
Rp. 750.000 Rp. 400.000 x 3 org Rp. 150.000 x 2 org
Bahan dan peralatan penelitian a. Kertas Rp. 30.000 x 2 rim b. Tinta printer Rp. 240.000 c. Sewa lapangan Rp. 150.000 x 4 jam Biaya foto copi dan jilid a. Proposal b. Seminar instrumen c. Seminar hasil d. Laporan penelitian
Rp. Rp. Rp. Rp.
Rp.
200.000 200.000 400.000 600.000 Sub Total
Rp. 1.200.000
800.000 800.000 800.000 Sub total
Rp. 2.400.000
300.000 200.000 150.000 100.000 Sub Total Total biaya penelitian
Rp. 750.000 Rp. 7.500.000
200.000 200.000 400.000 600.000
Terbilang
Rp. Rp. Rp. Rp.
300.000 200.000 150.000 100.000
Rp. Rp. Rp.
Rp. 2.250.000
60.000 240.000 600.000 Sub Total
Rp. Rp. Rp. Rp.
Operasional pengambilan data a. Konsumsi Rp. 20.000 x 60 org b. Beli Bola Rp. 100.000 x 8 buah c. Pembuatan papan panntul Rp. 400.000 x 2 buah Lain-lain a. Administrasi b. Komunikasi c. Seminar d. Publikasi
Rp. 750.000 Rp. 1.200.000 Rp. 300.000 Sub Total
Rp. Rp. Rp.
900.000
Rp. Rp. Rp. Rp.
: tujuh juta lima ratus ribu rupiah
8. PERSONALIA PENELITIAN No 1
Nama Saryono, M.Pd.
Kedudukan Ketua
2
Agus Susworo Dwi M., M.Pd.
Anggota
3
Putri Agil Rakasiwi
Anggota
4
Tarida Kusumawati
Anggota
Tugas Penanggung jawab penelitian Seminar proposal/hasil Menyusun proposal Penajaman pustaka Analisis data Menyelesaikan laporan Penelusuran pustaka Pengambilan data Penelusuran pustaka Pengambilan data
8
9. DAFTAR PUSTAKA Andri Irawan (2009). Teknik dasar modern futsal. Jakarta: PT. Gramedia. Arma Abdullah (1985). Olahraga untuk pelatih, pembina dan penggemar. Jakarta: PT. Sastra Husada. Babbie, E. (1986). The practice of social research. California: Wadsworth Publishing Co. Burn, T., (2003), Holistic futsal: a total mind-body-spirit approach. North Carolina: Lulu Press. Inc. Martens, R. (2004). Successful coaching. Chaimpaign, IL: Human Kinetics. Rusli Lutan (1998) Belajar Ketrampilan Motorik, Pengantar Teori dan Metode. Jakarta: P2LPTK. Sukadiyanto (2007). Pengantar teori dan metodologi melatih fisik. Yogyakarta: FIK UNY. Thomas, J.R., and Nelson, J.K. (1990). Research methods in physical activity (2nd ed.). Illonois: Human Kinetics Books.
9
BIODATA PENELITI
CURRICULUM VITAE 1.
Nama Lengkap
Saryono, S.Pd. Jas., M.Or.
2.
NIP
132 319 844/ 19811021 200604 1 001
3.
Jabatan
Lektor
4.
Pangkat dan Golongan
Penata Muda / III/a
5.
Tanggal Lahir
21 Oktober 1981
6.
Tempat Lahir
Yogyakarta
7.
Jenis Kelamin
Laki-laki
8.
Agama
Islam
9.
Perguruan Tinggi
Universitas Negeri Yogyakarta
10.
Fakultas/Jurusan
FIK / Pendidikan Olahraga
11.
Jabatan Fungsional
-
12.
Alamat Perguruan Tinggi
Jl. Kolombo No. 1, Karangmalang, Yk
13.
Telp./Fax.
0274-513092
14.
Alamat
15.
Telp.
a. Jalan
Kaliurang KM 4, 5 CT 3/4
b. Desa
Caturtunggal
c. Kecamatan
Depok
d. Kabupaten
Sleman
e. Propinsi
Daerah Istimewa Yogyakarta
a. Rumah
-
b. HP
081578757156
c. e-mail
[email protected]
1.1.1.1
PENDIDIKAN
Pendidikan di dalam dan di luar Negeri No.
Tingkat
Pendidikan
Jurusan
Tahun
Tempat
1.
SD
Caturtunggal 3
-
1993
Sleman
2.
SMP
Taman Dewasa
-
1996
Yogyakarta
3.
SMK
Negeri 1
Listrik
1999
Yogyakarta
4.
S1
FIK UNY
POR/PJKR
2005
Yogyakarta
5.
S2
PPS UNY
IKOR
2010
Yogyakarta
2. Simposium / Seminar / lokakarya No.
Nama
Kedudukan
Penyelenggara
Workshop E-Learning
Peserta
2
Workshop E-Learning
Panitia
3
International Conference On Sport Industry
Peserta
4
Seminar Kualitas Jasmani
Peserta
5
Seminar Olahraga Nasional II “Peran Olahraga Dalam Pembentukan Karakter”
Peserta/ Pemakalah
Tempat
Kegiatan
Peranan 1
Lama
PUSKOM FIK UNY KEMENEGPORA RI
1 Hari 4 hari 2 hari
PUSKOM UNY FIK UNY Surakarta
PUSJAS DEPDIKNAS
2 Hari
Bogor
UNY
1hari
Yogyakarta
6
International Seminar of Physical Education and Sport “ Building Health, Excellence, Wellbeing and Friendly People Through Physical Education and Sport”
Peserta / Pemakalah
7
International Symposium Open Distance Learning ( ISODEL)
8
9
UNNES
1hari
Semarang
Peserta
Sheraton Hotel, Yogyakarta
3 hari
Yogyakarta
Desiminasi Hasil Penelitian Bidang Olahraga, Pendidikan, Kajian Wanita dan Gender
Peserta/ Pemakalah
Lembaga Penelitian UNY
1 hari
Yogyakarta
International Confernece on Sport
Peserta/ Pemakalah
FIK UNY
1 hari
Yogyakarta
Semasa bekerja sebagai dosen No.
Nama Organisasi
Kedudukan dalam Organisasi
Dari tahun s.d
Tempat
Tahun
1
PERSANI
Anggota
2007-….
Yogyakarta
H. Mansur, M.S
2
Lab. Media Pembelajaran FIK UNY
Ketua Lab
2008Sekarang
FIK UNY
Saryono, S.Pd. Jas.
3
Pengprov IWBA ( Indonesian Woodball Association)
Komisi Perwasitan
2008-….
Yogyakarta
Dapan, M.Kes
1.1.1.1.1.1.1.1.1 KEGIATAN TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI LIMA TAHUN TERAKH IR
PENDIDIKAN DAN PENGAJARAN a. Pengajaran
1.1.1.1.1.2Nama N Mata Kuliah yang o
Koordinator/
Diampu
Anggota Pengajar
Beban SKS/ semester
Jumlah mahasiswa dalam kelas
1
Teknologi Pembelajaran penjas
Anggota
2 sks
40 orang
2.
Dasar Gerak Bolatangan
Anggota
1 sks
55 Orang
3
Dasar Gerak Sepakbola
Anggota
2 sks
40 orang
4
Sarana dan Prasarana Penjas
Anggota
2 sks
40 orang
5
Metodik Sepakbola
Anggota
2sks
40 orang
6.
Peng. Ket. Gerak Dasar
Anggota
2sks
50 orang
II.
No.
PENELITIAN
a. Kegiatan Penelitian
1.1.1.1.2Judul Penelitian
Tahun
Beban/ming gu (jam)
Pemberi Dana
Motivasi Pemain Bapomi Cabang Sepakbola menghadapi POMNAS
2007
2
Meingkatkan Pemanfatan dan Pengembangan Media Pembelajaran Pendidikan Jasmani Melalui Penelitian Tindakan Partisipatoris
2008
DIPA UNY
3
Penyusuan Tes Futsal
2008
DIPA UNY
4
Penyusunan Tes Keterampilan Futsal
2009
IPTEKOR KEMENGPO RA
1
DIPA UNY
5
Perubahan Makna Olahraga ( kajian olahraga kontemporer)
IMHERE Project
2009
b. Publikasi Ilmiah/ Hasil Penelitian/Pemakalah. No. Judul Tahun Tulisan
Posisi Penulis
Publikasi
Utama
Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia
1
Futsal Sebagai Salah Satu Alternatif Pembelajaran Sepakbola dalam Pendidikan Jasmani
2007
2
Industrializations Of Futsal In Urban People (Just For Fun For Players, But Make Fun For A Businessman)
2007
3
Prinsip dan Aplikasi dalam Modifikasi Sarana dan Prasarana Penjas
2008
Utama
Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia
4
Pengajaran Tanggung Jawab Personal dan Sosial Anak Jalanan melalui Sport Education
2008
Utama
Proceeding Seminar Olahraga Nasional II “Peran Olahraga Dalam Pembentukan Karakter”
5
Basic Skill Test Playing Futsal
2009
Utama
Proceeding International Seminar of Physical Education and Sport “ Building Health, Excellence, Wellbeing and Friendly People Through Physical Education and Sport”
Pendampi Proceeding International ng Conference On Sport Industry
6
Fostering Social Responsibility for Underservered Youth ( A Lasson Learned from Street Children Futsal League)
2009
7
Gagasan dan Konsep Dasar Teaching Games for Understanding
2009
Utama
Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia
8
Motivasi Pemain Bapomi Cabang Sepakbola menghadapi POMNAS
2009
Kedua
Procceding Diseminasi Penelitian
9
Kontroversi Wanita dalam Olahraga
2009
Kedua
Procceding Diseminasi Penelitian
2009
Kedua
Proceeding International Confernece of Sport , UNY
2009
Utama
Proceeding International Conference of Sport , UNY
10
Proposal for Pre-service Teacher Professional Education
Pendampi Proceeding International Seminar of Physical Education ng and Sport “ Building Health, Excellence, Wellbeing and Friendly People Through Physical Education and Sport”
(A Backward Design Approach for Critical Curriculum Development)
11
Physical Education Blog for Instructional Media in Digital Era
III. PENGABDIAN PADA MASYARAKAT 4 Kegiatan Pelatihan No. Judul Pelatihan
Tahun
Khalayak Sasaran
Lama Tatap Muka
1
Festival Permainan TK dan SD
2006
Anak-anak
1 Hari
2
Mizone Coaching Clinic Futsal
2006
Umum
3 Hari
3
Modifikasi Sarana dan Prasarana Penjas untuk Guru SD se Kabupaten Kulonprogo
2008
Guru SD
1 Hari
4
Coaching Clinic Futsal untuk Guru Penjas SD Kabupaten Sleman
2008
Guru SD
1 Hari
5
“Liga Futsal Anak Jalanan”: Mengembangkan Tanggungjawab Sosial melalui Pendekatan Sport Education
2008
Anak Jalanan
6
Pelatihan Dosen Pengampu matakuliah SNI (Standart Nasional Indonesia)
2009
Dosen
1 hari
7
TIFOSI Coaching Clinic Futsal
2009
Umum
2 hari
4 bulan
Yogyakarta, April 2014
Saryono, S.Pd. Jas, M.Or. NIP. 19811021 200604 1 001
A. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Identitas Diri Nama Lengkap (dengan gelar) Jenis Kelamin Jabatan Fungsional NIP NIDN Tempat dan Tanggal Lahir E-mail Nomor Telepon/HP Alamat Kantor Nomor Telepon/Faks Lulusan yang Telah Dihasilkan Mata Kuliah yang Diampu
Agus Susworo Dwi Marhaendro, S.Pd., M.Pd. Laki-laki Lektor Kepala 19710808 200112 1 001 0008087103 Magelang, 8 Agustus 1971
[email protected] 0293 587807 / 081328748290 Jl. Kolombo No. 1 Yogyakarta S-1 = 48 orang 1. Gerak Dasar Softball/Baseball 2. Gerak Dasar Sepakbola 3. Tes dan Pengukuran Olahraga 4. Statistika Olahraga 5. Evaluasi Pendidikan Jasmani 6. Pembelajaran Pendekatan Taktik
B. Riwayat Pendidikan Nama Perguruan Tinggi Bidang Ilmu
S-1 Universitas Lambung Mangkurat Pendidikan Olahraga
Tahun Masuk-Lulus 1991 - 1996 Judul Skripsi/Tesis/ Hubungan Antara Motif Disertasi Berprestasi dan Karakteristik Perilaku Terhadap Keterampilan Bermain Sepakbola di Kalimantan Selatan Nama Pembimbing/ Dr. Joko Lelono Promotor
S-2 Universitas Negeri Yogyakarta Peneltian dan Evaluasi Pendidikan 1996 – 2000 Efektivitas Pelatihan Pada Sekolah Sepakbola (SSB) di Kabupaten Magelang
S-3 Universitas Negeri Yogyakarta Penelitian dan Evaluasi Pendidikan 2009 Pengembangan Tes Keterampilan Bermain Futsal
Prof. Dr. Sodiq A. Kuntoro
Prof. Dr. Sukadiyanto
C. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir No. Tahun Judul Penelitian 1. 2.
2009 2009
3.
2010
4.
2010
Penyusunan Tes Dasar Bermain Futsal Perbandingan Ketepatan Lempar ke Arah Kanan dan Kiri Pemain UKM Softball UNY Model Statistika Regresi dengan Variabel Non-Latihan Sebagai Prediktor Kapasitas Aerobik (VO2 Max) Pola Pembinaan Prestasi Olahraga Softball di
Pendanaan Sumber Jumlah (Rp) KEMENPORA RI 22.000.000 DIPA UNY 4.000.000 DIPA UNY
KEMENPORA RI
5.000.000
15.000.000
5.
2012
Daerah Istimewa Yogyakarta Kemampuan Fisik Atlet Baseball DIY
DIPA UNY
4.000.000
D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir No. Tahun Judul Pengabdian Kepada Masyarakat Pendanaan Sumber Jumlah (Rp) 1. 2011 Pelatihan Pelatih Taekwondo Daerah di DIY DIPA UNY 5.000.000 2. 2012 Sosialisasi Tes Futsal FIK Jogja di DIY DIPA UNY 5.000.000 E. Publikasi Artikel Ilmiah Dalam Jurnal dalam 5 Tahun Terakhir No. Judul Artikel Nama Jurnal 1. 2. 3.
4.
5.
Tes Keterampilan Dasar Bermain Futsal Throwing Accuracy To Target on Left and Right Side in Softball Model Pembelajaran Pendidikan Jasmani Berbasis Kompetisi
Jurnal Iptek Olahraga ISSN: 1411-0016 Proceedingof International Conference on Sport Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia ISSN: 0216-1699 Pemetaan Partisipasi Guru Pendidikan Jurnal Pendidikan Jasmani Jasmani SMA Terhadap Olahraga Indonesia Softball di DIY ISSN: 0216-1699 Pembinaan Softball di Daerah Jurnal Ilmu Keolahrgaan Istimewa Yogyakarta ISSN: 2252-3375
Volume/Nomor/ Tahun Vol. 11, No. 2, Mei 2009 2009 Vol. 7, No. 2, November 2010 Vol. 8, No. 2, November 2011 Vol. 1,No. 1, Februari 2012
F. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) dalam 5 Tahun Terakhir No. Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat 1. Seminar dan Workshop Nasional Penelitian Penyusunan PTK 19-20 Maret 2011 Tindakan Kelas Pendidikan Jasmani Penjas 2. Seminar Nasional Pola Pembinaan 12 Mei 2012 Membangun Insan yang Berkarakter dan Olahraga Softball di Yogyakarta Bermartabat Melalui Olahraga DIY G. Karya Buku dalam 5 Tahun Terakhir No. Judul Buku
Tahun
H. Perolehan HKI dalam 5 – 10 Tahun Terakhir No. Judul/Tema HKI Tahun
Jumlah Halaman
Penerbit
Jenis
Nomor P/ID
I. Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik/Rekayasa Sosial dalam 5 Tahun Tetakhir No. Judul/Tema/Jenis Rekayasa Sosial Tahun Tempat Respon Masyarakat Lainnya yang Telah Diterapkan Penerapan
J. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya) No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan 1. Peserta Futsal Coaching Clinic Pengurus Daerah PSSI DIY 2. Penilai Buku Teks Pelajaran Pendidikan BSNP Jasmani Olahraga dan Kesehatan 3. Pemateri “Tes dan Pengukuran” Dinas Pendidikan, Pemuda Bimbingan Teknik Keolahragaan Tingkat dan Olahraga DIY Provinsi DIY 4. Pemateri “Tes dan Pengukuran” Pengurus Daerah TI DIY Diklat Pelatih Tingkat Daerah Pengprov TI DIY 5. Pemateri “Tes dan Pengukuran” Dinas Pendidikan, Pemuda Bimbingan Teknik Keolahragaan Tingkat dan Olahraga DIY Provinsi DIY 6. Panitia Pelaksana “Ketua Pertandingan” PB PERBASASI Pra Kualifikasi PON XVIII Riau Cabang Olahraga Softball 7. Pemateri “Assesment Olahraga” Dinas Pendidikan, Pemuda Bimbingan Teknik Keolahragaan Tingkat dan Olahraga DIY Provinsi DIY 8. Pembicara Diklat/Penyegaran Pelatih dan Pengurus Daerah TI DIY Penguji Taekwondo Tingkat Daerah 9. Pemateri Bimbingan Teknis Bagi Pelatih dan Dinas Pendidikan, Pemuda Wasit tingkat DIY dan Olahraga DIY
Tahun 2009 2009 2010
2011 2011
2011
2012
2013 2013
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hokum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah Penelitian Disertasi Doktor Yogyakarta, 25 April 2014 Pengusul,
Agus Susworo Dwi Marhaendro, M.Pd.