Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
PENGARUH METODE SCAFFOLDING DALAM MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASE LEARNING TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR
ARTIKEL SKRIPSI
Diajukan Untuk Penulisan Artikel Ilmiah Guna Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Program Studi Pendidikan Matematika
OLEH : SHABRYNA EKAYANA Z. P. NPM : 11.1.01.05.0190
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2016 Shabryna Ekayana Z. P. | 11.1.01.05.0190 FKIP – PendidikanMatematika
simki.unpkediri.ac.id || 1||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Shabryna Ekayana Z. P. | 11.1.01.05.0190 FKIP – PendidikanMatematika
simki.unpkediri.ac.id || 2||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Shabryna Ekayana Z. P. | 11.1.01.05.0190 FKIP – PendidikanMatematika
simki.unpkediri.ac.id || 3||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
PENGARUH METODE SCAFFOLDING DALAM MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASE LEARNING TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR Shabryna Ekayana Z. P. 11.1.01.05.0190 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan-Program Studi Pendidikan Matematika
[email protected] Dr. Suryo Widodo, M.Pd., Aprilia Dwi H, S.Pd., M.Si., Bambang Agus Sulistyono, M.Si. ABSTRAK Penelitian ini dilatar belakangi oleh pengamatan dan pengalaman peneliti pada saat melakukan PPL II,yang masih didominasi pada peran guru. Akibatnya susasana kelas menjadi monoton, pasif, dan membosankan. Hal tesebut Nampak dari tingkat pemahaman siswa yang rendah, yang pada akhirnya mengakibatkan hasil belajar juga rendah. Permasalahan penelitian ini adalah (1) Adakah pengaruh antara Metode Scaffolding dalam Model Pembelajaran Problem Base Learning (PBL) terhadap Hasil belajar pada siswa materi Luas Permukaan Dan Volume Bangun Ruang Sisi Datar ? (2) Adakah pengaruh antara Metode Scaffoldingdalam Model Pembelajaran Problem Base Learning (PBL) terhadap Pemahaman Konsep pada siswa materi Luas Permukaan Dan Volume Bangun Ruang Sisi Datar? Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian Kuantitatif dengan subyek penelitian adalah siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah Kota Kediri.Penelitian ini dilaksanakan selama 1 minggu pada tanggal 8 Agustus 2015 sampai dengan 15 Agustus 2015.Penelitian ini menggunakan instrument berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), lembar soal pre-test, lembar soal post-test, Lembar Kerja Siswa (LKS). Kesimpulan hasil penelitian ini adalah (1) Melalui penerapan Metode Scaffolding dalam Model Pembelajaran Problem Base Learning (PBL) dengan materi bangun ruang sisi datar dapat mempengaruhi hasil pelajar siswa. (2) Melalui penerapan Metode Scaffolding dalam Model Pembelajaran Problem Base Learning (PBL) dengan materi bangun ruang sisi datar dapat mempengaruhi pemahaman konsep siswa. Berdasarkan kesimpulan hasil penelitian ini direkomendasikan: (1) Tujuan penggunaan Metode Scaffolding dalam Model Pembelajaran Problem Base Learning (PBL) adalah untuk meningkatkan hasi belajar dan pemahaman konsep siswa. Oleh sebab itu sebagai guru pelaksana pembelajaran harus mengutamakan proses yang mendukung terciptanya suasana yang kondusif sehingga siswa lebih memahami tentang materi yang diajarkan. (2) Guru masih perlu untuk meneliti terus menerus untuk membuktikan apakah Metode Scaffolding dalam Model Pembelajaran Problem Base Learning (PBL) sesuai dengan seluruh materi dan karakteristik siswa
Shabryna Ekayana Z. P. | 11.1.01.05.0190 FKIP – PendidikanMatematika
simki.unpkediri.ac.id || 4||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri Kata kunci : hasil belajar, pemahaman konsep, Metode Scaffolding, Model Pembelajaran Problem Base Learning (PBL) dapat menyebabkan tendahnya tingkat
I. LATAR BELAKANG Pendidikan merupakan salah satu aspek
pemahaman siswa pada mata pelajaran
dalam kehidupan ini yang memegang
matematika.
peranan penting. Suatu Negara dapat
Berdasarkan pengalaman peneliti pada
mencapai
saat
sebuah
kemajuan
jika
PPL
II,
peneliti
pendidikan dalam suatu Negara itu baik
kurangnya
kualitasnya.Tinggi rendahnya kualitas
pelajaran matematika. Hal ini peneliti
pendidikan
dalam
seuatu
Negara
amati saat pembelajaran berlangsung
dipengaruhi
oleh
banyak
faktor
pada Kelas VIII. Dari kelas yang
misalnya dari siswa, guru, sarana
berjumlah 35 siswa, hanya 35% siswa
prasarana, dan juga faktor lingkungan.
yang aktif dan 65% siswa tidak aktif.
Dapodikdas menyatakan bahwa materi
Rendahnya tingkat pemahaman siswa
matematika dan penalaran matematika
dapat dilihat dari nilai Ulangan Harian
merupakan dua hal yang tidak dapat
dan nilai tugas siswa kelas VIII hanya
dipisahkan, yaitu materi matematika
35% siswa yang mencapai KKM dan
dipahami melalui penalaran dan dilatih
65% siswa sisanya belum mencapai
melalui
materi matematika.
KKM. Akibat kurangnya pemahaman
Secara Etimolopgis matematika berarti
siswa terhadap materi yang diajarkan
ilmu
siswa menjadi kurang aktif dalam
belajar
pengetahuan
yang
diperoleh
pemahaman
mengamati siswa
pada
dengan bernalar (Suherman, 2003:16).
menerima pelajaran yang diberikan oleh
Dalam pendidikan di sekolah pada
guru.Contohnya
tingkat SD, SMP atau SMA terdapat
permukaan dan volume bangun ruang
mata pelajaran matematika.
sisi
Dalam
datar,
pada
jika
materi
siswa
luas
hanya
pelajaran matematika, siswa belajar
memperhatikan rumus langsung yang
berfikir kritis dan ketepatan dalam
sedang diberikan para guru tanpa
berhitung.
pembelajaran
mengetahui konsep dasar dari rumus
matematika sering terdapat masalah.
tersebut siswa akan mudah lupa akan
Sebagian
menganggap
materi tersebut. Namun jika siswa
matematika merupakan pelajaran yang
mengerti dari mana konsep tersebut
sulit dengan rumus-rumus yang rumit.
berasal dan siswa memahami konsep
Sehingga siswa merasa jenuh dan malas
tersebut maka meski soal dirubah
untuk memelajari matematika. Hal ini
sebagaimanapun siswa akan mengerti
Shabryna Ekayana Z. P. | 11.1.01.05.0190 FKIP – PendidikanMatematika
simki.unpkediri.ac.id || 5||
Dalam
siswa
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri dan
dapat
dengan
mudah
untuk
dapat
soal.
Dengan
siswa
pemahaman konsep siswa.Maka dari itu
memahami konsep dasar dari materi
peneliti ingin membuat penelitian untuk
luas permukaan dan volume bangun
meningkatkan konsep siswa.
ruang sisi datar maka akan menjadikan
Berdasarkan faktor-faktor permasalahan
siswa aktif dan bersemangat pada saat
dalam pembelajaran matematika, guru
pembelajaran berlangsung dan akan
juga
membuat
pelajaran
diterima
pembelajaran yang sesuai dengan materi
dengan
baik,
dapat
yang diajarkan agar keadaan siswa
membuathasil belajar siswa menjadi
didalam kelas menjadi lebih aktif dalam
lebih baik.
pembelajaran.Dalam hal ini peneliti
mengerjakan
Dibawah
ini
dapat sehingga
merupakan
contoh
pekerjaan siswa :
terbukti
dapat
bahwa
kurangnya
menggunakan
model
ingin menggabungkan antara model pembelajaran Problem Base Learning (PBL)
dengan Metode
Scaffolding.
Karena model pembelajaran berbasis masalah dengan metode sacaffolding dengan
cara
memberikan
bantuan-
bantuan khusus kepada siswa dirasa cocok untuk membuat siswa menjadi aktif dan dapat meningkatkan tingkat Gambar 1.1. Hasil Belajar Siswa Dari
gambar
diatas
dapat
dilihat
kurangnya pemahaman konsep yang
pemahaman siswa. Dalam pembelajaran siswa
dituntut
lebih
aktiof
dalam
menghubungkan masalah dengan dunia
dipunyai siswa, disitu terlihat jawaban
nyata dan menemukan jawaban dengan
siswa banyak kekurangan, siswa belum
cara yang sesuai dengan kemampuan
bisa membedakan mana tinggi kerucut dengan tinggi seluruh bandul tersebut,
mereka. Pembelajaran berbasis masalah(PBL)
dan siswa juga belum bias membedakan
bermaksud untuk memberikan ruang
perbedaan antara volume sebuah bola
gerak berpikir yang bebas kepada siswa
dan volume setengah bola, dibuktikan dengan jawaban siswa yang hanya
untuk
mencari
konsep
dan
menyelesaikan masalah yang terkait
mengunakan sebuah bola penuh bukan
dengan materi yang disampaikan oleh
setengah bola seperti dalam gambar.
guru.Karena
pada
Matematika
bertujuan
Dari salah satu contoh diatas maka Shabryna Ekayana Z. P. | 11.1.01.05.0190 FKIP – PendidikanMatematika
dasarnya agar
ilmu siswa
simki.unpkediri.ac.id || 6||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri memahami konsep-konsep Matematika
pembelajaran berbasis masalah terdiri
dengan kehidupan sehari-hari. Memiliki
dari menyajikan kepada siswa situasi
ketrampilan tentang alam sekitar untuk
masalah yang autentik dan bermakna
mengembangkan pengetahuan tentang
yang dapat memberikan kemudahan
proses alam sekitar,mampu menerapkan
kepada mereka untuk melakukankan
berbagi
penyelidikan secara inkuiri.
konsep
matematika
untuk
menjelaskan gejala alam dan mampu menggunakan untuk
teknologi
memecahkan
ditemukan
pada
sederhana
masalah
kehidupan
penulis melakukan penelitian dengan
yang
mengambil judul “Pengaruh Metode
sehari-
Scaffolding Dalam Model Pembelajaran
hari(Depdikbud:1996). Pembelajaran
Dari latar belakang diatas, maka
Problem
berbasis
Base
Learning
Terhadap
masalah
Pemahaman Konsep Dan Hasil Belajar
digunakan untuk merangsang berpikir
Siswa Pada Materi Bangun Ruang Sisi
tingkat
Datar ”.
tinggi
dengan
situasi
berorientasi pada masalah, termasuk didalamnya belajar bagaimana belajar. Menurut
Ibrahim
dan
Nur
“Pembelajaran berbasis masalah dikenal
II. METODE PENELITIAN A. Identifikasi Variabel Penelitian 1. Variabel
Bebas
(Idependen
dengan nama lain seperti Project-Based
Variabel)
Learning
Dalam penelitian ini variabel
(Pembelajaran
Eksperience-Based
Proyek), Education
bebasnya
“Metode
adalah
(Pendidikan Berdasarkan Pengalaman),
Scaffolding
dalam
Authentic
Pembelajaran
Problem
learning
(Pembelajaran
Autentik), dan Anchored instruction (Pembelajaran
berakar
pada
dunia
Model Base
Learning (X)”. 2. Variabel
Terikat
(Idependen
nyata)”. Peran guru dalam pembelajaran
dependen)
berbasis masalah adalah menyajikan
Dalam penelitian ini variabel
masalah, mengajukan pertanyaan dan
terikat
memfasilitasi
konsep siswa (Y1) dan Hasil
penyelidikan
dan
dialog.Pembelajaran berbasis masalah tidak dapat dilaksanakan tanpa guru mengembangkan lingkungan kelas yang
adalah
“pemahaman
Belajar Siswa (Y2)”. B. Teknik dan Pendekatan Penelitian 1. Teknik Penelitian
memungkinkan terjadinya pertukaran
Penelitian
ini
menggunakan
ide secara terbuka secara garis besar
teknik eksperimen. Penelitian ini
Shabryna Ekayana Z. P. | 11.1.01.05.0190 FKIP – PendidikanMatematika
simki.unpkediri.ac.id || 7||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri menggunakan
one-group
pretest-posttest
yaitu pretest
sebelum diberi perlakuan dan posttest setelah diberi perlakuan. 2. Pendekatan Penelitian Penelitian
ini
hasil belajar siswa dan tes pemahaman konsep siswa. 2. Validasi Instrumen Dalam penelitian ini validasi yang digunakan adalah validasi
menggunakan
pendekatan Kuantitatif.
ahli.
yaitu
dengan
pertimbangan
C. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian
meminta
seorang
dosen
matematika dan seorang guru matematika di sekolah yang
Tempat penelitian ini adalah
akan
SMP
penelitian.
Muhammadiyah
Kota
Kediri.
dituju
sebagai
tempat
3. Teknik Pengumpulan Data
2. Waktu Penelitian
Teknik pengumpulan data dalam
Penelitian ini dilaksanakan pada
penelitian ini adalah lembar tes
tanggal 8 Agustus – 15 Agustus
hasil belajar siswa dan tes
2015.
pemahaman konsep siswa
D. Populasi dan Sampel
F. Teknik Analisa Data.
1. Populasi Dalam
1. Analisis Deskriptif penelitian
ini
yang
menjadi populasi adalah siswa
a. Data hasil belajar siswa b. Data
hasil
kelas VII SMP Muhammadiyah
konsep
Kota Kediri yang berjumlah 28
2. Analisis Instrumen
siswa.
a. Uji Normalitas
2. Sampel Dalam
pemahaman
b. Uji Homogenitas penelitian
ini
yang
menjadi sampel adalah siswa kelas
VIII-A
Muhammadiyah
c. Uji t-Paired sampleTest d. Norma Keputusan
SMP
Kota
Kediri
yang berjumlah 30 siswa. E. Instrumen Penelitian dan Teknik
III. HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Pada
penelitian
ini,
pengujian
hipotesis dilakukan dengan melihat
Pengumpulan Data.
table Uji T yang menggunakan
1. Instrumen Penelitian.
Paired Samples Test yang dibantu
Instrument
yang
digunakan
oleh SPSS Versi 20.0. Perhatikan
dalam penelitian ini adalah tes
kolom Sig.(2-tailed) pada tabel 4.12,
Shabryna Ekayana Z. P. | 11.1.01.05.0190 FKIP – PendidikanMatematika
simki.unpkediri.ac.id || 8||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri menunjukkan bahwa sig = 0,000.
sebesar 15,9%, maka H0 ditolak dan
Karena nilai sig = 0,000 <
Ha diterima. Dengan demikian maka
maka
= 5%,
diperoleh
ditolak.
kesimpulan
sebagai
Dengan menggunakan pengambilan
berikut :
keputusan di atas diperoleh hasil
“ Ada pengaruh Metode Scaffolding
bahwa
dalam Model Pembelajaran Problem
ditolak.Hal
mengindikasikan
ini
bahwa
pada
Base
Learning
(PBL)
terhadap
tingkat kepercayaan 95%, rata-rata
tingkat pemahaman siswa dalam
hasil belajar siswa setelah diberi
materi menentukan luas permukaan
perlakuan
dan volume Bangun Ruang Sisi
sebesar
82,60
dibandingkan sebelum perlakuan sebesar
69,77.
Kenaikan
ini
signifikan pada tingkat kepercayaan 95%. Dengan kata lain, Metode Scaffolding
dalam
pembelajaran
Problem
Datar”.
Model Base
IV. Kesimpulan dan Saran 1. Penggunaan dalam
Metode
model
Scaffolding pembelajaran
Problem Base Learning (PBL)
learning (PBL) dapat meningkatkan
materi
hasil belajar siswa. Maka dengan
Volume Bangun Ruang Sisi Datar
demikian
berpengaruh terhadap hasil belajar
diperoleh
kesimpulan
Luas
Permukaan
Dan
sebagai berikut:
siswa. Hal ini dibuktikan dari hasil
“Metode Scaffolding dalam Model
analisis
Pembelajaran
Base
Sig.(2-tailed)
hasil
sebesar 0,000. Karena nilai sig =
Problem
Learning(PBL)
terhadap
data
memperoleh
nilai
pada
4.12
tabel
belajar pada siswa materi Luas
0,000 <
Permukaan Dan Volume Bangun
Dan rata-rata hasil belajar siswa
Ruang Sisi Datar.”
setelah diberi perlakuan sebesar
2. Dari
analisis
data
yang
telah
82,60
= 5%, maka
dibandingkan
ditolak.
sebelum
dipaparkan di atas diperoleh bahwa
perlakuan sebesar 69,77. Kenaikan
data nilai pencapaian klasikal siswa
ini
setelah diberi perlakuan lebih besar
kepercayaan 95%. Dengan adanya
dari
perbedaan ini dapat disimpulkan
pencapaian
klasikal
siswa
signifikan
pada
sebelum diberi perlakuan 87,77%
bahwa
>71,87%. Dengan demikian terjadi
Scaffolding
dalam
kenaikan pencapaian klasikal siswa
pembelajaran
Problem
Shabryna Ekayana Z. P. | 11.1.01.05.0190 FKIP – PendidikanMatematika
penggunaan
tingkat
Metode model Base
simki.unpkediri.ac.id || 9||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri Learning
(PBL)
berpengaruh
terhadap hasil belajar siswa. 2. Penggunaan dalam
Metode
model
3. Salamah, Umi. 2012.Matematika 2. Solo: PT Tiga Serangkai Pustaka
Scaffolding pembelajaran
Mandiri 4. Suyadi.
2013.
Problem Base Learning (PBL) pada
Pembelajaran
siswa materi Luas Permukaan Dan
Karakter.
Volume Bangun Ruang Sisi Datar
Rosdakarya.
berpengaruh terhadap pemahaman
5. Saptono,
Strategi Pendidikan
Bandung:
Rahmat.
Remaja
(2003).
Is
konsep siswa. Hal ini dibuktikan
Problem Based Learning (PBL) a
dari hasil analisis data memperoleh
Better Approach for Engineering
nilai pencapaian klasikal siswa
Education?
setelah diberi perlakuan lebih besar
Conference of the Asian Federation
dari pencapaian klasikal
of
siswa
CAFEO-21
Engineering
(21st
Organization).
sebelum diberi perlakuan 87,77%
[online].
>71,87%. Dengan demikian terjadi
staff.ui.ac.id/.../IsProblemBasedLea
perubahan
rningPBLaBetterApproachforEngin
pencapaian
klasikal
siswa sebesar 15,9%, maka H0 ditolak dan Ha diterima.Dengan adanya
perbedaan
disimpulkan bahwa
ini
dapat
penggunaan
Metode Scaffolding dalam model pembelajaran Learning terhadap
Problem
(PBL)
Base
berpengaruh
Pemahaman
Konsep
Belajar siswa.
Tersedia:
eeringEducation.pdf[15 Juni 2010] 6. Trianto, 2010.Model Pembelajaran Inovatif.Jakarta: Prestasi Pustaka Publisher. 7. Yulaelawati, Ella. 2009. Kurikulum dan Pembelajaran Filosofi Teori dan Aplikasi. Jakarta: Pakar Raya. 8. Sujana, Nana. 2010. Penilaian Hasil Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Roskarya. 9. Syam,
V. DAFTAR PUSTAKA 1. Suheman, Pembelajaran
2003.Strategi Matematika
Kontemporer. Bandung: JICA 2. Depdikbud.1996.
Kamus
2014.
Pengaruh
Model
Pembelajaran
Problem
Base
Learning terhadap kreativitas dan prestasi belajar siswa pada materi
Besar
himpunan kelas VII SMP Negeri 2
Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai
Karangan
Tahun
Pelajaran
Pustaka
2014/2015. Kediri: UNP Kediri (Skripsi tidak dipublikasikan)
Shabryna Ekayana Z. P. | 11.1.01.05.0190 FKIP – PendidikanMatematika
simki.unpkediri.ac.id || 10||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri 10. Fitriani,
2013.Pengaruh
Pembelajaran
Model
Problem
Base
1
Papar
Bilangan
pada
Materi
Pokok
Bulat
Tahun
Ajaran
UNP
Kediri
Learning Berbantu LKS Terhadap
2014/2015.Kediri:
Hasil
(Skripsi tidak dipublikasikan).
Belajar
Siswa
Mata
Pelajaran Matematika Kelas IV
14. Mardalis, 2006.Metode Penelitian
SDN 02 Banjardawa. Kediri: UNP
Suatu Pendekatan Proposal.Jakarta
Kediri
: Bumi Aksara.
(Skripsi
tidak
dipublikasikan)
15. Hadi,
11. Fauzia, Fatma. 2013. Penerapan Model Pembelajaran Problem Base
Sutrisno.
2005.
Analisis
Regresi. Yogyakarta.Andi Ofsett. 16. Arikunto,
S.
2013.
Prosedur
Learning Tipe Post Solution dan
Peletian Suatu Pendekatan Praktik.
Metode Drill untuk meningkatkan
Jakarta: Rinneka Cipta.
kreatifitas
siswa
pada
materi
17. Handayanto, Agung. 2010. Buku
persamaan kuadrat di kelas X SMA
Petunjuk Praktikum Komputasi 3.
Negeri 1 Purwoasri Tahun Ajaran
Semarang: Fakultas MIPA IKIP
2013/2014. Kediri: UNP Kediri
PGRI.
(Skripsi tidak dipublikasikan) 12. Rudiati,
2011.Implementasi
Pembelajaran Berbasis Masalah
18. Sugiyono, 2013.Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.
(Problem Based Learning) dengan
19. Arikunto, S. 2009. Dasar-Dasar
teknik resitasi dalam kurikulum
Evaluasi Pendidikan.Jakarta: Bumi
tingkat satuan pendidkan KTSP
Aksara.
untuk
meningkatkan
kualitas
20. Siswono, T. Y. E. 2010. Penelitian
Proses dan Hasil Belajar pada
Pendidikan Matematika. Surabaya:
materi bentuk pangkat dan bentuk
Unesa University Press.
akar siswa kelas X SMAN 1
21. Djamarah, Syaiful Bahri, Aswan
Gondang Nganjuk Tahun Ajaran
Zein.
2011/2012. Kediri: UNP Kediri
Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta
(Skripsi tidak dipublikasikan). 13. Ulva,
2014.Implementasi
Model
Problem Based Learning dengan pendekatan open ended terhadap kemampuan berfikir kreatif dan
2006.
22. Trianto,
Strategi
Belajar
2008.Mendesain
pembelajaran Kontekstual di Kelas. Jakarta: Cerdas Pustaka Publisher. 23. Komalasari,
kokom.
2010.
Pembelajaran Kontekstual konsep
respon siswa kelas VII SMP negeri Shabryna Ekayana Z. P. | 11.1.01.05.0190 FKIP – PendidikanMatematika
simki.unpkediri.ac.id || 11||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri dan Aplikasi Bandung: PT Refika Aditama 24. Wahyuni, model
Nurlinda.
Penerapan
pembelajaran
Kooperatif
dengan teknik cerdas cermat untuk meningkatkan
prestasi
belajar
siswa SMPN 1 Plosoklaten kelas VII pada materi pokok Garis sudut. Kediri: UNP Kediri (Skripsi tidak dipublikasikan). 25. Kartika.
2012.
Problem
Based
Learning. https://gayahidupalami.wordpress.c om/
pendidikan/problem-based-
learning/. 11 Januari 2015. 26. Rirymardiyan.
2013.
Metode
Pembelajaran Scaffolding.https://rirymardiyan04. wordpress.com/2013/04/27/86/. 11 Januari 2015. 27. Oktaviandy, Navel. 2012. Tes Hasil Belajar. https://navelmangelep.wordpress. com/2012/02/29/tes-hasil-belajar/ . 13 Pebruari 2015.
Shabryna Ekayana Z. P. | 11.1.01.05.0190 FKIP – PendidikanMatematika
simki.unpkediri.ac.id || 12||