Modul ke:
Produksi Berita TELEVISI (MK 41034) Pokok Bahasan Modul:
Fakultas
ILMU KOMUNIKASI
TEKNIK WAWANCARA
Drs.H.DODDY PERMADI INDRAJAYA, M.Si
Program Studi
PENYIARAN
www.mercubuana.ac.id
Pengertian dan jenis wawancara • Wawancara: Kegiatan pencarian informasi secara detail dan mendalam Memancing pernyataan/ mengkonfirmasi agar dapat diperoleh gambaran utuh tentang individu, atau peristiwa maupun isu-isu dari informasi yang sedang digali.
[email protected] • Untuk mengetahui konsistensi jawaban orang yang diwawancarai: Atribut pribadi perlu diketahui sebagai pelengkap informasi, seperti nama, alamat, pekerjaan, umur, status perkawinan, ekonomi dsb. Jenis wawancara ada beberapa macam yaitu, 1)Wawancara berita (factual news interview). Bertujuan mendapatkan opini dan komentar singkat dari seorang ahli, pejabat atau pihak yang berkompeten dengan isu-isu yang aktual. 2) Wawancara untuk features (Features on personality interview). wawancara pernyataan khas dari kalangan selebritis atau pendapat yang unik dan penuh kejutan dari orang-orang dengan latar belakang dan karakteristik yang beragam.
next 3)Wawancara biografis (biographical interview). Bertujuan mengungkapkan dengan lengkap dan mendetail tentang seorang sosok nara sumber seperti prestasinya, citacitanya, kiat-kiat keberhasilannya, filosofi hidupnya, keluarganya, hobynya dsb. • Teknik wawancara 1)Jumpa Pers (news conference). Wawancara antar sumber berita, biasanya suatu lembaga dengan para wartawan yang diundang untuk menerima informasi/ press release.
@@@@@@@@@@ Jumpa pers memiliki ciri-ciri : a)Waktu ditentukan oleh lembaga yang mengadakan jumpa pers b) Masalah yang ditanyakan baru muncul pada saat jumpa pers berlangsung. c) Reporter atau wartawan diundang untuk diberi informasi. d) Jumpa pers berlangsung cepat sekitar 30 menit, sehinggas tidak cukup waktu bagi reporter untuk mengajukan pertanyaan.
[email protected] 2) Wawancara Spontan (on the spot interview). tanpa ada janji antara reporter dan sumber berita. Reporter harus siap, sigap dan antisipatip bereaksi cepat melihat situasi dan kondisi yang berkembang. a) Segera memutuskan pilihan nara sumber mana yang pas untuk diwawancarai sesuai kapasitas dan pengetahuannya. b)Melakukan pendekatan secepat mungkin agar nara sumber tidak merasa kaku dan takut. c)Terhadap masyarakat umum yang diwawancarai, sbg saksi mata dalam suatu peristiwa, hendaknya ditanyakan hal-hal yang diketahui dan dilihatnya saja tanpa diminta pendapat dan opininya.
Jumpa pers memiliki ciri-ciri : a)Waktu ditentukan oleh lembaga yang mengadakan jumpa pers b) Masalah yang ditanyakan baru muncul pada saat jumpa pers berlangsung. c) Reporter atau wartawan diundang untuk diberi informasi. d) Jumpa pers berlangsung cepat sekitar 30 menit, sehinggas tidak cukup waktu bagi reporter untuk mengajukan pertanyaan.
Nara sumber sulit dan jauh : a)Melalui Telepon.Dapat dibenarkan, tetapi memiliki kelemahan yaitu tidak dapat mendapatkan keterangan secara mendalam dan lengkap. b)Secara Tertulis.Dilakukan bila nara sumber takut bila pendapatnya salah diinterpretasikan oleh reporter, atau isu yang akan disampaikan sensitif sehingga khawatir salah ucap bila dijawab secara lisan.
3)Wawancara Serempak dalam bentuk kelompok diskusi (group interview). Reporter mendapatkan informasi beragam dan menarik, karena ada diskusi dan penajaman pikiran. Reporter tinggal mengajukan beberapa pertanyaan kunci, masing masing nara sumber akan melemparkan pendapatnya sehingga tercipta pro dan kontra. 4)Man in the street interview. Bertujuan untuk mengumpulkan pendapat beberapa orang terhadap suatu keadaan atau kebijakan baru pemerintah.
4) Casual interview . Reporter tidak meminta secara resmi kepada narasumber untuk diwawancarai, secara kebetulan terjadi pertemuan reporter dan narasumber (tokoh), secara spontan dilakukan wawancara. 5)Personality interview. wawancara tentang pribadi seorang yang mempunyai nilai berita karena reputasinya. 6)News interview. wawancara berkaitan dengan berita bersangkutan dan untuk memperoleh bahan pemberitaan.
7)Prepared question interview. Reporter menuliskan pertanyaan-pertanyaan untuk disampaikan kepada pejabat melalui sekretarisnya karena wartawan sangat membutuhkan informasi penting sedangkan pejabat tersebut sulit ditemui. 8)Group interview. wawancara terhadap beberapa orang nara sumber dijalankan sekaligus untuk membahas suatu persoalan atau implikasi persoalan. SSu Sumber: Materi Diklat, Purnama SUWARDI, Kepala PUSDIKLAT LPP TVRI.
Terima Kasih Drs.H.DODDY PERMADI INDRAJAYA, M.Si