Preparing for the
Future Annual Report Laporan Tahunan
2015
Daftar Isi
Perubahan Susunan Direksi dan/atau Dewan komisaris yang Terjadi Setelah 31 Desember 2015 sampai dengan Tanggal Laporan Tahunan 2015 | Changes in Board of Directors and/or Board of Commissioners After 31 December 2015 to the date of Annual Report 2015 Sumber Daya Manusia | Human Resources Komposisi Pemegang Saham | Composition of Shareholders Kronologis Pencatatan Saham | Share-Listing Chronology Struktur Grup Perusahaan | Company Group Structure Entitas Anak Perusahaan | Subsidiaries
Table of Content
47
48 51
52 54
Kilas Kinerja I
PERFORMANCE OF 2015 Ikhtisar Keuangan | Financial Highlights Ikhtisar Saham | Stock Highlights
02 04
Laporan Manajemen II
Management Report Laporan Dewan Komisaris | Report from Board of Commissioners Laporan Direksi | Report from Board of Directors
06 08
Profil Perusahaan III
COmpany PROFILE Sekilas Perusahaan | Company in Brief Bidang Usaha | Line of Business Kilas Balik Perusahaan | Company Milestone Peristiwa Penting 2015 | Significant Events 2015 Struktur Organisasi | Organization Structure Visi, Misi, dan Nilai Budaya Perusahaan | Vision, Mission, and Company Culture Profil Dewan Komisaris | Board of Commissioners’ Profile Profil Direksi | Board of Directors’ Profile
18 22 30 32 34 36 38 42
Nama dan Alamat Perusahaan 55 Pemeringkat Efek | Company Stock Rating Agencies’ Names and Addresses Lembaga Profesi Penunjang 56 Perusahaan | Supporting Professionals and Institutions Penghargaan | Awards 57
Analisis & Pembahasan IV Manajemen MANAGEMENT DISCUSSION & ANALYSIS Tinjauan Ekonomi Global | Global 61 Economic Review Tinjauan Ekonomi Indonesia | 62 Indonesia Economic Outlook Tinjauan Industri Properti | 63 Property Industry Overview
PT Alam Sutera Realty Tbk Annual Report 2015
Tinjauan Operasional | Operational Review Tinjauan Keuangan | Financial Review Kebijakan Dividen | Dividend Policy Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum | Use of Proceed from Initial Public Offering
63 67 75 76
Tata Kelola Perusahaan V
CORPORATE GOVERNANCE Roadmap GCG | GCG Roadmap Struktur Tata Kelola | Governance Structure Rapat Umum Pemegang Saham | General Meeting of Shareholders Dewan Komisaris | Board of Commissioners Direksi | Board of Directors Komite Audit | Audit Committee Komite Remunerasi dan Nominasi | Remuneration and Nomination Committee
82 83 90 93 99 104
1
Komitmen dan kerja keras untuk membangun masa depan. PT Alam Sutera Realty Tbk mempersiapkan masa depan dengan segenap integritas dan persistensi. Sekretaris Perusahaan | Corporate Secretary Unit Audit Internal | Internal Audit Unit Sistem Pengendalian Internal | Internal Control System Manajemen Risiko | Risk Management Perkara Litigasi | Litigation Kode Etik | Code Of Ethics Budaya Perusahaan | Company Culture Akuntan Publik | Public Accounting Firm Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate Social Responsibility
104 105 108 110 111 112 113 114
Laporan Keuangan VI
FINANCIAL REPORT Tanggung Jawab Laporan Tahunan | 124 Responsibility for Annual Reporting
Commitment and hard work in developing the future. PT Alam Sutera Realty Tbk prepares the future with integrity and persistency.
PT Alam Sutera Realty Tbk Laporan Tahunan 2015
IKHTISAR KEUANGAN Financial Highligts
Laporan Laba Rugi Konsolidasi Penjualan dan Pendapatan Laba Bruto EBITDA Laba Usaha Jumlah Laba (Rugi) Komprehensif Jumlah Laba Komprehensif yang Dapat Diatribusikan kepada: Pemilik Entitas Induk Kepentingan Non-pengendali
2
Jumlah Rata-rata Saham Beredar (Juta Saham) Laba (Rugi) Per Saham Setelah Efek Penyesuaian Performa Laba (Rugi) Per Saham Sebelum Efek Penyesuaian Performa Neraca Konsolidasi Total Aset Total Liabilitas
2015
2014
2013
Consolidated Income Statement
2.783.700 2.056.063 1.729.407 1.627.715
3.630.914 2.306.718 1.983.599 1.907.766
3.684.240 1.837.425 1.589.573 1.533.221
Sales and Revenue Gross Profit EBITDA Operating Profit
686.485
1.176.955
889.577
Total Comprehensive Income Comprehensive Income Attribute to:
598.743
1.097.418
876.785
Owners of the Company
87.742
79.537
12.791
Non-controlling Interest
19.649
19.649
19.649
Average Outstanding Share (In Million Share)
30,36
55,85
44,62
Income (Loss) Per Share After Adjustment of Proforma Effect
-
-
-
Income (Loss) Per Share Before Adjustment of Proforma Effect
18.709.870 12.107.460
16.924.367 10.553.173
14.428.083 9.096.298
Consolidated Balance Sheets Total Assets Total Liabilities
Hutang Bank
1.149.499
230.000
45.000
Bank Loan
Uang Muka Penjualan Utang Obligasi Liabilitas Lainnya Hak Minoritas Total Ekuitas
2.796.123 6.218.261 1.943.577 147.959 6.602.410
2.887.297 6.376.187 1.059.689 253.119 6.371.194
3.588.078 4.541.541 921.679 173.582 5.331.785
Sales Advances Bonds Payable Others Liabilities Minority Interest Total Equity
74% 58% 25%
64% 53% 32%
50% 42% 24%
Financial Ratios Gross Profit Margin Operating Profit Margin Net Profit Margin
10%
18%
17%
Return On Equity
4% 183% 65%
7% 166% 62%
6% 171% 63%
Return On Assets Total Liabilities to Equity Total Liabilities to Assets
112%
104%
86%
Interest Bearing Debt to Equity
39%
39%
32%
Interest Bearing Debt to Assets
72%
114%
75%
Current Ratio
Rasio Keuangan Marjin Laba Bruto Marjin Laba Usaha Marjin Laba Bersih Laba Bersih terhadap Ekuitas Laba Bersih terhadap Aset Liabilitas terhadap Ekuitas Liabilitas terhadap Aset Hutang Berbunga terhadap Ekuitas Hutang Berbunga terhadap Aset Rasio Lancar
Angka-angka pada seluruh tabel dan grafik menggunakan notasi Indonesia . Dalam jutaan Rupiah, kecuali laba bersih per saham, data saham dan rasio keuangan. | Numerical notation in all tables & graphics are in Bahasa Indonesia in million Rupiah except for earning per share, share data and financial ratio.
PT Alam Sutera Realty Tbk Annual Report 2015
Pendapatan | Revenue Juta Rp | Million Rp
3.684.240 3.630.914
2.783.700
3
2013
2014
2015
Pendapatan Perusahaan di tahun 2015, sebagian besar merupakan hasil dari penjualan tanah kavling, rumah dan pendapatan berulang. Most of the Company’s revenue in 2015 was attributable to sales from land lots, houses and recurring income.
Laba Usaha Operating Profit
EBITDA EBITDA
Aset Assets
Juta Rp | Million Rp
Juta Rp | Million Rp
Juta Rp | Million Rp 18.709.870
1.907.766 1.533.221
2013
2014
1.627.715
2015
1.983.599 1.729.407
1.589.573
2013
2014
2015
16.924.367 14.428.083
2013
2014
2015
PT Alam Sutera Realty Tbk Laporan Tahunan 2015
Ikhtisar saham Stock Highlights
Kinerja Saham 2015 | 2015 Stock Performance Bulan Month
4
Tertinggi Terendah Penutupan Highest
Lowest
Closing
Volume Perdagangan
Nilai
Saham Tercatat
Kapitalisasi Pasar
Shares Volume
Amount
Listed Shares
Market Capitalization
Jan
620
550
595
1.792.380.300
1.053.087.712.500
19.649.411.888
11.691.400.073.360
Feb
700
585
670
2.410.036.500
1.554.834.667.500
19.649.411.888
13.165.105.964.960
Mar
675
525
555
2.695.770.400
1.568.380.988.500
19.649.411.888
10,905,423,597,840
Apr
680
545
615
2.174.371.300
1.367.567.158.000
19.649.411.888
12.084.388.311.120
Mei
675
600
600
1.068.306.200
685.323.061.000
19.649.411.888
11.789.647.132.800
Jun
625
500
575
1.279.803.000
716.666.871.000
19.649.411.888
11.298.411.835.600
Jul
585
505
505
1.084.094.200
591.262.332.000
19.649.411.888
9.922.953.003.440
Ags
525
323
354
2.088.217.200
846.910.145.200
19.649.411.888
6.955.891.808.352
Sep
362
307
316
1.624.959.200
554.697.559.500
19.649.411.888
6.209.214.156.608
Okt
428
317
389
3.275.783.200
1.278.771.034.200
19.649.411.888
7.643.621.224.432
Nov
396
323
339
1.543.772.300
552.403.104.800
19.649.411.888
6.661.150.630.032
Des
372
323
343
695.029.700
243.750.469.100
19.649.411.888
6.739.748.277.584
Kinerja Saham 2014 | 2014 Stock Performance Bulan Month
Tertinggi Terendah Penutupan Highest
Lowest
Closing
Volume Perdagangan
Nilai
Saham Tercatat
Kapitalisasi Pasar
Shares Volume
Amount
Listed Shares
Market Capitalization
Jan
550
424
510
2.102.779.300
1,045,276,425,600
19.649.411.888
10.021.200.062.880
Feb
605
500
575
2.164.155.600
1.223.828.653.000
19.649.411.888
11.298.411.835.600
Mar
680
560
595
2.893.614.200
1.797.389.989.500
19.649.411.888
11.691.400.073.360
Apr
645
525
530
1.852.287.500
1.060.669.483.000
19.649.411.888
10.414.188.300.640
Mei
550
494
500
1.275.385.000
659.627.707.200
19.649.411.888
9.824.705.944.000
Jun
499
435
442
750.385,200
345.918.517.100
19.649.411.888
8.685.040.054.496
Jul
560
440
525
2.167.882.000
1.118.555.419.100
19.649.411.888
10.315.941.241.200
Ags
570
497
510
1.386.517.300
739.615.089.000
19.649.411.888
10.021.200.062.880
Sep
510
451
455
876.965.600
427.220.708.100
19,649,411,888
8.940.482.409.040
Okt
490
430
464
1.041.371.500
476.738.027.300
19.649.411.888
9.117.327.116.032
Nov
565
444
560
1.637.085.100
825.050.694.300
19.649.411.888
11.003.670.657.280
Des
610
497
560
2.831.611.200
1.562.561.376.600
19.649.411.888
11.003.670.657.280
PT Alam Sutera Realty Tbk Annual Report 2015
Kinerja Saham Perusahaan | The Company’s Share Performance Harga Penutupan | Closing Price 2014 ■■■ 2015 ■■■ 2015
3.500
1.200
2.800
960
2.100
720
1.400
480
240
700
0
0 Jan
Feb
Mar
Apr
Mei
Jun
Jul
Ags
Sep
Okt
Nov
Des
Harga Penutupan (Rp) | Closing Price (Rp)
Volume Perdagangan (Juta) | Shares Volume (Million)
Volume Perdagangan | Shares Volume 2014
5
PT Alam Sutera Realty Tbk Laporan Tahunan 2015
LAPORAN DEWAN KOMISARIS Report from Board of Commissioners
“
Membangun langkah strategis untuk menghadapi tantangan di masa depan. Constructing strategic steps to face future challenges.
”
6 Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat-Nya, PT Alam Sutera Realty Tbk (“Perusahaan”) dapat melalui tantangan tahun 2015 ini dengan hasil kinerja dan pencapaian yang diperoleh.
We would like to take this opportunity to thank God Almighty who has allowed PT Alam Sutera Realty Tbk (“the Company”) to overcome the challenges faced in 2015 and blessed us with performance and achievement.
Sepanjang tahun 2015, kondisi ekonomi global tetap kurang stabil. Ekonomi masih belum sepenuhnya pulih, sedangkan gejolak politik di Eropa menyulitkan kemungkinan pertumbuhan ekonomi yang pesat. Kawasan Asia Pasifik tetap menjadi salah satu mesin pertumbuhan ekonomi dunia dengan China sebagai ekonomi terbesar, namun secara umum laju pertumbuhan di kawasan ini mengalami perlambatan.
Throughout 2015, the global economy remained volatile. The economy had not yet fully recovered, whilst unstable political conditions in Europe had become an impediment for a significant economic growth. The Asia Pacific Region was still a major driver of the global economic growth, with China being the biggest economy, yet in general the regional economy was also experiencing a slowdown.
Kondisi perekonomian di dalam negeri dipengaruhi oleh situasi politik dengan kinerja kabinet baru, yang dilantik pada akhir 2014 dan telah mengalami pergantian di beberapa posisi pada pertengahan 2015. Selain itu, melemahnya Rupiah juga berpengaruh terhadap iklim investasi yang juga melambat. Sektor pengembangan properti juga mengalami tantangan dari regulasi-regulasi pemerintah yang diperketat.
The domestic economy in Indonesia was influenced by the political situation from the newly elected cabinet’s performance that formally took office in late 2014 and reshuffled in mid 2015. The weakening of Rupiah had also contributed to a laggard investment climate. The property development sector was also faced with challenges created by the tightening of government regulations.
Mengingat banyak tantangan yang dihadapi, Dewan Komisaris mengapresiasi inisiatif dan langkah strategis yang telah dilakukan oleh Direksi, untuk tetap mengelola dan menjaga
With such challenges, the Board of Commissioners (BoC) genuinely appreciates the initiatives and strategic steps taken by the Board of Directors to maintain and ensure
PT Alam Sutera Realty Tbk Annual Report 2015
perkembangan Perusahaan. Dengan tetap membangun, sekaligus mempertahankan kualitas bangunan dan meningkatkan efisiensi waktu pengerjaan proyek, Perusahaan telah membuktikan bahwa dalam kondisi ekonomi yang tidak stabil, Perusahaan tetap bisa menghasilkan pencapaian yang baik. Dewan Komisaris juga mengapresiasi peluang kerja sama pengembangan bisnis yang telah tercipta selama 2015.
growth of the Company. By continuing to develop, whilst maintaining the building construction quality and improving the timeefficiency, the Company has proven that amidst the fluctuating economy, the Company could still achieve some milestones. The BoC also appreciates the opportunities for joint ventures and business expansion created in 2015.
Pada tahun 2015, Perusahaan juga telah melakukan restrukturisasi manajemen internal – termasuk pada jajaran Dewan Komisaris, jajaran Direksi dan Divisi Pemasaran. Kami pun melakukan investasi pengembangan kualitas Sumber Daya Manusia melalui program pendidikan ‘Officer Development Program’. Hal ini demi mempersiapkan Perusahaan untuk menghadapi tantangan global. Dengan meningkatnya kualitas aset tenaga kerja, diharapkan Perusahaan akan siap untuk terus tumbuh dan menguntungkan seluruh pemegang saham.
In 2015, the Company had an internal management restructuring in several divisions – including the Board of Commissioners, Board of Directors and the Marketing Division. We also invested in developing the quality of our human resource through our management training initiative the ‘Officer Development Program’. Such strategies were taken to anticipate the global challenges. By improving the quality of our human resources asset, we hope the Company will be equipped to continue to grow and benefit all of our shareholders.
Dewan Komisaris percaya bahwa masa depan yang cerah dimulai dengan perencanaan jangka panjang yang matang. Melihat langkahlangkah yang telah dilakukan oleh jajaran Direksi sepanjang tahun ini, Dewan Komisaris optimis Perusahaan terus melangkah maju, membangun dan menjawab tantangan masa depan.
The BoC believes a bright future starts from a thorough long-term planning. Seeing from the actions taken by the Board of Directors through out the year, the BoC is optimistic the Company shall keep on marching forward, building, and overcoming the future challenges.
Akhir kata, atas nama Dewan Komisaris, saya berterima kasih atas dukungan dan kepercayaan yang diberikan para pemegang saham dan seluruh pemangku kepentingan. Penghargaan yang tulus kami sampaikan kepada seluruh jajaran Direksi, manajemen dan karyawan yang telah bekerja dengan penuh kesungguhan dan dedikasi demi meraih pencapaian terbaik Perusahaan di tahun 2015.
To conclude, on behalf of the BoC, I would like to express my gratitude for the immense support and trust given by our shareholders as well as stakeholders. We would also like to congratulate and convey our genuine appreciation to all Directors, management, and employees who have dedicated their work to achieve the the Company’s best performance in 2015.
Semoga kita semua senantiasa diberkati Tuhan. Amin
May God always bless us all. Amen
HARJANTO TIRTOHADIGUNO Komisaris Utama | President Commissioner
7
PT Alam Sutera Realty Tbk Laporan Tahunan 2015
laporan direksi Report from Board of Directors
“
Komitmen kami untuk tetap menjadi pengembang properti terbaik melalui konsistensi, persistensi, dan rencana yang sistematis. Our commitment to remain as the top property developer is achieved through consistency, persistence, and systematic plans.
”
8
Para Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan yang terhormat,
Dear Distinguished Shareholders and Stakeholders,
Mewakili jajaran Direksi, saya akan menyampaikan laporan kinerja PT Alam Sutera Realty Tbk (“Perusahaan”) untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2015.
On behalf of the Board of Directors, I would like to present you the performance report of PT Alam Sutera Realty Tbk (“the Company”) for the year ending on 31 December 2015.
Kondisi Perekonomian Global
Global Economic Conditions
Fluktuasi perekonomian global sepanjang 2015 cenderung menunjukkan tren pertumbuhan yang lambat. Normalisasi tingkat suku bunga di Amerika Serikat dan kondisi politik di Eropa yang tidak stabil telah berdampak kepada iklim investasi. China, sebagai salah satu mitra dagang Indonesia, juga mengalami pertumbuhan ekonomi yang lambat. Pergeseran ekonomi global ini berimbas pada pertumbuhan negara berkembang dalam bentuk arus modal yang lemah, suku bunga yang tinggi, dan volatilitas keuangan. Faktor–
The fluctuating global economy throughout 2015 showed tendencies of a slowdown. The normalization of interest rates in the United States and the current political instability in Europe had affected the investment climate. China, one of Indonesia’s trading partners was also experiencing a slow economic growth. The shift in the global economy has affected the growth in developing economies in forms of weak capital flows, high interest rate, and financial volatility. These were the factors that led to the decline of the Indonesian economy,
PT Alam Sutera Realty Tbk Annual Report 2015
faktor ini yang mengakibatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia mengalami penurunan hingga berada di titik terendah sejak krisis keuangan global.
which hit its lowest level since the global financial crisis.
Di dalam negeri, ekonomi Indonesia di tahun 2015 dipengaruhi oleh kinerja pemerintah yang telah menghasilkan regulasi dan kebijakan baru. Pertumbuhan ekonomi pada kuartal ketiga lebih baik dibandingkan kuartal sebelumnya yakni sebesar 4,73%, meskipun demikian angka ini masih lebih rendah dibandingkan kuartal terakhir pada 2014 di mana laju pertumbuhan sebesar 4,92%. Pertumbuhan ini dipengaruhi oleh faktor-faktor fundamental yaitu konsumsi, produksi, dan investasi – yang semuanya bergantung kepada faktor eskternal seperti nilai tukar rupiah. Hal ini menyebabkan tren pertumbuhan yang lambat dan kurang stabil.
The Indonesian economy in 2015 was affected by the performance of the newly elected government, which had been changing policies and updating regulations. The economic growth in the third quarter was better compared to the previous quarter, at 4.73%, However, it was still lower compared to the 4.92% rate the last quarter of 2014. Growth was influenced by fundamental factors, which are consumption, production, and investment – all depending on external factors such as the Rupiah exchange rate. Thus, these factors led to the tendency of slow and unstable growth trend.
Dinamika sektor properti di tahun 2015 dipengaruhi oleh ketidakpastian regulasi pajak properti di kuartal kedua tahun 2015. Ketidakpastian perubahan pada Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) dan Pajak Barang Sangat Mewah (Pajak Penghasilan/PPh Pasal 22) berdampak pada kecenderungan konsumen untuk menahan pembelian. Pada 30 April 2015 ditetapkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) terbaru mengenai PPh Pasal 22 dan pada 20 November 2015 akhirnya telah ditetapkan PMK terbaru mengenai peraturan PPnBM. Berdasarkan PMK ini maka properti jenis rumah mewah seperti town house dengan harga Rp 20 miliar atau lebih akan dikenakan pajak sebesar 20%. PPnBM pun akan dikenakan untuk jenis apartemen dengan harga jual lebih dari Rp 10 miliar.
Uncertainty in tax regulation changes during the second quarter of 2015 affected the dynamics of the property sector in 2015. The uncertain changes in Luxury Tax (PPnBM) and Super Luxury Tax (Income Tax/PPh Article 22) impacted buyers’ behaviour as they tend to postpone their purchases. On 30th April 2015, Regulations of the Finance Minister (PMK) regarding PPh Article 22 was settled and on 20th November 2015, the latest PMK regarding PPnBM was established. According to the PMK, luxurious property, such as a town house, priced at Rp 20 billion and above, will incur a 20% tax. PPnBM will also be applied to apartments priced at more than Rp 10 billion.
Strategi dan Inisiatif
Strategies and Initiatives
Di tahun 2015, Perusahaan menjawab tantangan ekonomi dengan terus membangun dan meningkatkan penjualan properti. Rencana besar untuk jangka panjang telah kami susun demi kelangsungan Perusahaan di masa depan. Apabila di tahun-tahun sebelumnya Perusahaan memiliki fokus untuk memperluas area pembangunan, tahun ini kami menjadikan pengembangan area properti sebagai prioritas. Untuk mencapai tujuan ini kami telah menyusun langkah-langkah strategis di bidang peningkatan kualitas sumber daya manusia dan strategi pemasaran.
In 2015, the Company overcame economic challenges by continuing to develop and improve the sales of our property business. We have set out a long-term master plan for the Company’s sustainability in the future. Whereas in previous years the Company was focused on land acquisition, this year we put land development as a priority. To achieve this goal, we laid down strategic steps in refining the quality of our human resources and marketing strategies.
9
PT Alam Sutera Realty Tbk Laporan Tahunan 2015
laporan direksi Report from Board of Directors
10
Selama empat tahun ke belakang, Perusahaan telah meningkatkan aset tanah melalui akuisisi dan perluasan area pembangunan di luar kawasan Alam Sutera Serpong, yaitu daerah Pasar Kemis, Tangerang, dan Ungasan, Bali. Tahun ini bisnis kami berkonsentrasi pada monetisasi aset lahan melalui pengembangan area, yang tidak hanya mencakup pembangunan kawasan hunian tetapi juga kawasan bisnis dan komersial.
Over the past four years, the Company has increased its landbank through acquisitions and expansion of land plots outside the Alam Sutera Serpong area, namely in the areas of Pasar Kemis, Tangerang, and Ungasan, Bali. This year, our business was concentrated on monetizing our assets by building not only residential areas, but also business and commercial districts.
Dengan adanya diversifikasi pembangunan, kami telah melakukan pengembangan pada divisi pemasaran. Divisi Pemasaran Perusahaan telah dipusatkan ke dalam tiga bagian yang berfungsi untuk efektifitas penjualan produk. Selain menggunakan media konvensional untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan ragam produk Perusahaan, kami juga telah berinisiatif untuk mempromosikan produk dengan melibatkan komunitas kami dalam acara-acara menarik seperti, Jazz on the Bus dan Combi Run.
With the diversification of our development, we made improvements in our marketing division. The Company’s Marketing Division is now assigned into three sub-divisions, targeted to achieve effective sales for each product. Apart from utilizing conventional media to increase public awareness on the various Company products, we have also implemented initiatives to promote our products by involving our communities in various interesting activities such as, the Jazz on the Bus and Combi Run.
Perusahaan membangun township yang kedua yaitu, Suvarna Sutera, di kawasan Pasar Kemis, Tangerang. Pembangunan area ini adalah cara Perusahaan menjawab permintaan untuk pengembangan kawasan tinggal yang mandiri. Sehingga selain membangun daerah rumah tinggal, Perusahaan juga mempersiapkan fasilitas serta infrastruktur penunjang bisnis dan kehidupan. Dengan segala perencanaan yang telah dirancang dan melihat perkembangan yang telah dilakukan, kami berharap kawasan Suvarna Sutera akan tumbuh dalam lima tahun ke depan.
The Company has been building a second township, Suvarna Sutera, in the Pasar Kemis, Tangerang area. The development of this area is our way to cater to the demand for an independent and all-inclusive residential environment. Therefore, in addition to build the residential areas, the Company has also prepared ancillary supporting facilities and infrastructure for business and living. With all the planning laid out and seeing the progress that has been made, we expect Suvarna Sutera to grow in the upcoming five years.
Dengan fokus Perusahaan untuk memonetisasi aset lahan tersebut, kami percaya reputasi sebagai salah satu pengembang properti terbaik harus senantiasa dijaga. Hal ini kami wujudkan dengan komitmen Perusahaan yang berorientasi pada penyampaian hasil produk yang berkualitas tinggi dan juga selesai tepat waktu.
By focusing on monetizing our landbank assets, we believe that our reputation as one of the best property developers must be maintained and nurtured. We achieve this by maintaining our commitment to deliver high-quality products and to ensure on-time delivery.
PT Alam Sutera Realty Tbk Annual Report 2015
Kinerja Tahun 2015
2015 Performance
Perusahaan membukukan pendapatan sebesar Rp 2,8 triliun tahun 2015, terjadi penurunan dibanding tahun sebelumnya yang disebabkan oleh penurunan pengakuan penjualan rumah. Namun, penjualan kavling komersial mengalami peningkatan sebesar 30% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
The Company booked Rp 2.8 trillion of revenue in 2015, a decline compared to the previous year. This was due to a decrease in houses sales recognition. However, commercial lots sales increased by 30% compared to the previous year.
Beban pokok penjualan, jasa dan usaha lainnya pada tahun 2015 sebesar Rp 727,6 miliar, terjadi penurunan dibanding tahun sebelumnya.
Cost of sales, services, and other revenues in 2015 was Rp 727.6 billion, a decrease compared to the previous year.
Laba bruto mencapai Rp 2,1 triliun menurun sebesar 11% dari tahun sebelumnya dan total laba komprehensif mencapai Rp 686,5 miliar, menurun dibanding tahun sebelumnya.
Gross profit reached Rp 2.1 trillion, which was an 11% decrease from the previous year and total comprehensive profit amounted to Rp 686.5 billion, a decrease compared to the previous year.
Selain itu, pendapatan berulang meningkat sebesar 17% dibanding tahun sebelumnya, menjadi Rp 359,0 miliar. Hal ini disebabkan oleh meningkatnya harga sewa dari beberapa properti investasi Perusahaan.
Additionally, recurring income increased by 17% from the previous year to Rp 359.0 billion. This was due to an increase of rent prices from several invested properties of the Company.
Kendala yang Dihadapi
Challenges Encountered
Kendala-kendala utama yang dihadapi industri properti di sepanjang tahun 2015 adalah menurunnya ekonomi serta regulasi dan kebijakan yang terus berganti. Depresiasi nilai mata uang Rupiah dan perlambatan ekonomi makro telah berimbas pada permintaan dan penjualan yang cenderung turun. Regulasi industri properti yang terus berubah menciptakan kekhawatiran calon investor/ pembeli sehingga mendorong mereka untuk menunda keputusan investasi/pembelian.
The main challenges faced by the property industry throughout 2015 were the economic downturn as well as the constantly changing regulations and policies. The depreciation of the Rupiah and the macroeconomic slowdown impacted on demand and sales, which showed a downward trend. The constantly changing property industry regulations had created anxieties amongst potential investors/ buyers, causing them to postpone their investment/ buying decisions.
Kondisi tersebut berimbas pada arus kas Perusahaan. Tetapi, Perusahaan berhasil m e n g at a s i t a n t a n g a n - t a n t a n g a n i n i dengan pengelolaan finansial yang baik dan menghasilkan produk berkualitas yang diselesaikan dengan tepat waktu.
These conditions impacted our cash flow. However, the Company successfully overcame these challenges by implementing good financial management and delivering quality products on a timely basis.
11
PT Alam Sutera Realty Tbk Laporan Tahunan 2015
laporan direksi Report from Board of Directors
12
Pada tahun 2015 ini, Perusahaan berhasil berpegang pada komitmen kami untuk menjaga pertumbuhan dan memberikan manfaat berkelanjutan bagi pemegang saham, karyawan, dan seluruh pemangku kepentingan lainnya.
In 2015, the Company successfully adhered to its commitment to maintain consistent growth and provide sustained benefits for our shareholders, employees, and all other stakeholders.
Prospek dan Rencana ke Depan
Prospects and Future Plans
Di tahun 2016, kondisi perekonomian diperkirakan masih akan fluktuatif, sehingga kami mengantisipasi iklim bisnis properti yang menantang. Kami senantiasa berkomitmen untuk menjaga reputasi Perusahaan dengan terus membangun, mengelola, dan menciptakan kawasan tinggal yang mandiri dan berkualitas.
In 2016, economic conditions are still expected to fluctuate. Accordingly, we are anticipating a challenging business climate. We are committed to maintain the Company’s reputation by continuously building, managing and establishing independent, all-inclusive and quality residential areas.
Perusahaan juga berharap untuk mengembangkan bisnis melalui program kerja sama dengan beberapa pengembang properti asing. Pada 2015, kami telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan pengembang properti internasional untuk mengembangkan area komersial serta membangun exhibition and convention center bertaraf internasional di kawasan Alam Sutera. Nota kesepahaman (MoU) juga telah ditandatangani untuk kerja sama dalam mengembangkan Proyek Suvarna Sutera di Pasar Kemis.
The Company is also looking forward to expanding the business through joint ventures with several foreign property developers. In 2015 we signed a Memorandum of Understanding (MoU) with international property developers to develop a commercial area and build an international exhibition and convention center in Alam Sutera. An MoU was also signed to co-develop the Suvarna Sutera Project in Pasar Kemis.
Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Good Corporate Governance
Sebagai perusahaan terbuka, kami berkomitmen untuk menjunjung tinggi etika bisnis dan menjalankan usaha berdasarkan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance - GCG). Visi dan misi kami menekankan integritas untuk ditanamkan dan diterapkan dalam kegiatan operasional Perusahaan.
As a public company, we are committed to uphold professional ethics and to conduct businesses in accordance with the principles of Good Corporate Governance (GCG). Our vision and mission emphasize integrity as the value to be implemented in all activities conducted by the Company.
Satuan Kerja Audit Internal (SKAI) telah menjalankan fungsinya dengan baik dengan pengarahan dan pengawasan dari Komite Audit. Pelaksanaan audit internal Perusahaan dilakukan dengan basis risiko untuk memastikan kepatuhan terhadap standar operasi baku, peraturan dan sistem pengendalian internal telah berjalan sesuai dengan acuan.
The Internal Audit Unit (SKAI) performed its duties accordingly under the direction and supervision of the Audit Committee. The Company has conducted a risk-based audit to ensure that operating procedures, regulations and internal control system are in compliance with established standards.
PT Alam Sutera Realty Tbk Annual Report 2015
Pengembangan Sumber Daya Manusia
Human Resource Development
Pe r u s a h a a n memahami pentingnya kompetensi karyawan sebagai salah satu keunggulan kompetitif dalam industri. Kami memiliki proses seleksi calon karyawan yang ketat demi menciptakan angkatan kerja yang kuat dan produktif. Program pengembangan karyawan dilakukan melalui berbagai kegiatan pelatihan secara konsisten dan berkelanjutan.
The Company recognizes the importance of competent employees as a competitive advantage in the industry. We have a selective recruitment process to ensure a productive and strong workforce. Employee development programs are conducted through various training activities on a consistent and continuous basis.
Perusahaan memiliki program pendidikan ‘Officer Development Program’ yang berlangsung selama 4 (empat) bulan. Dalam program ini, karyawan baru akan dilatih dan diuji, sebelum dikirim ke proyek konstruksi untuk kemudian memberikan laporan lapangan. Selain untuk meningkatkan kompetensi karyawan, program ini juga bertujuan untuk menghasilkan saran/ perspektif baru bagi Perusahaan yang dapat menguntungkan di masa yang akan datang
The Company has a training program designated as the ‘Officer Development Program’ that takes 4 (four) months to complete. During this time, new employees are trained and tested prior to assignment to a post in a construction project and complete a field report. In addition to improving the competencies of our staff, the objective of the program is also to provide the Company with fresh perspectives that could be beneficial for the future.
Perubahan Struktur Divisi Pemasaran
Changes in the Marketing Division
Agar penjualan tiap produk Alam Sutera menjadi optimal, Divisi Pemasaran telah dikonsentrasikan ke dalam tiga tim khusus: perumahan, high rise, dan tim pemasaran korporasi/komersial.
To optimize sales for each Alam Sutera product, the Marketing Division has been segregated into three special teams: landed residential, high rise residential, and corporate/commercial marketing teams.
Perubahan Direksi
Changes in the Board of Directors
Pada bulan Januari 2016, kami telah melakukan perubahan struktur Direksi. Perubahan ini bertujuan untuk memperkuat fungsi pengelolaan usaha yang dijalankan oleh Direksi dan mempersiapkan Perusahaan untuk menghadapi dinamika baru dalam industri.
In January 2016, we made changes in the composition of the Board of Directors. These changes were designed to enhance our business functions and prepare the Company for a new dynamic in the industry.
Akhirnya, mewakili Direksi, saya ingin berterima kasih kepada Pemegang Saham, Dewan Komisaris, pelanggan, mitra usaha, pemerintah pusat dan daerah serta para pemangku kepentingan lainnya atas dukungan dan kepercayaan yang terus diberikan kepada Perusahaan.
Finally, on behalf of the Board of Directors, I would like to express my gratitude to our Shareholders, the Board of Commissioners, customers, business partners, central and local governments as well as other stakeholders for their continuous support and trust to the Company.
13
PT Alam Sutera Realty Tbk Laporan Tahunan 2015
laporan direksi Report from Board of Directors
Saya menyampaikan penghargaan kepada seluruh karyawan PT Alam Sutera Realty Tbk yang telah menunjukkan dedikasi dan kerja kerasnya sehingga Perusahaan dapat melewati tahun buku 2015.
I express my appreciation to all employees of PT Alam Sutera Realty Tbk who have showed the dedication and hard work, and enabled the Company to pass the 2015 financial year.
Saya percaya dengan dukungan semua pihak, Perusahaan akan tetap tumbuh, sehingga memberikan nilai yang lebih bagi para Pemegang Saham, serta berkontribusi pada negara dan masyarakat.
I believe, with the support of all stakeholders, the Company will continue to grow, thus delivering higher value for our shareholders, as well as contributing to the nation and the society at large.
14
Joseph sanusi tjong Direktur Utama | President Director
PT Alam Sutera Realty Tbk Annual Report 2015
15
PT Alam Sutera Realty Tbk Laporan Tahunan 2015
Chapter Lorem Ipsum Eng Lorem Ipsum
Profil Perusahaan Company Profile
Merancang harapan, mewujudkan masa depan Conceiving dreams, fulfilling the future. • Mall • Flavor Bliss • Pasar 8 & T8
16
• Apartments • Office Buildings • Garuda Wisnu Kencana
PT Alam Sutera Realty Tbk Annual Report 2015
17
PT Alam Sutera Realty Tbk Laporan Tahunan 2015
Pada 3 November 1993, Perusahaan dibangun oleh Harjanto Tirtohadiguno beserta keluarga dengan nama PT Adhihutama Manunggal. Nama Perusahaan berubah pada 19 September 2007 menjadi PT Alam Sutera Realty.
18
On 3rd November 1993, Harjanto Tirtohadiguno and family established the Company, with the name of PT Adhihutama Manunggal. The name of the Company changed on 19th September 2007 to PT Alam Sutera Realty.
PT Alam Sutera Realty Tbk (“Perusahaan”) adalah perusahaan pengembang properti terintegrasi. Memiliki fokus kegiatan usaha dalam bidang pembangunan serta pengelolaan perumahan; kawasan komersial; kawasan industri; serta pengelolaan pusat perbelanjaan, area rekreasi dan perhotelan (pengembangan kawasan terpadu).
PT Alam Sutera Realty Tbk (“the Company”) is an integrated property developer company. The business activities are focused in the development as well as management of residential areas; commercial districts; industrial areas; and also shopping centers, recreational and hotel areas (integrated area development).
Demi memperkuat posisi sebagai perusahaan pengembang properti terintegrasi, pada 18 Desember 2007 Perusahaan menjadi emiten melalui pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia dengan kode ASRI. Sejak itu, Perusahaan resmi dikenal sebagai perusahaan publik dengan nama PT Alam Sutera Realty Tbk.
To cement its position as an integrated property developer company, on 18th December 2007, the Company became listed companies through the listing of shares on the Indonesia Stock Exchange with the code name ASRI. Since then the Company has been officially known as a public company with the name PT Alam Sutera Realty Tbk.
PT Alam Sutera Realty Tbk Annual Report 2015
19
Identitas Perusahaan | Company Identity Nama Perusahaan | Company Name
PT Alam Sutera Realty Tbk.
Tanggal Pendirian | Established
3 November 1993
Dasar Hukum | Legal Basis
Akta Pendirian No. 15 tanggal 3 November 1993 dibuat oleh Ny Erly Soehandjojo, S.H., Notaris di Jakarta. Deed of Establishment Number 15 dated 3 November 1993, produced and by Erly Soehandjojo, S.H., Notary in Jakarta.
Modal Dasar (dalam ribuan) | Authorized Capital (in thousand)
Rp 2.400.000.000,-
Modal Ditempatkan & Disetor (dalam ribuan) | Paid-in Capital (in thousand)
Rp 1.964.941.189,Kantor Pusat | Head Office Wisma Argo Manunggal 18th Floor Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 22 Jakarta 12930 Indonesia Telepon : +62 21 2523838 Faksimile : +62 21 2525050 Email :
[email protected] Website : www.alamsuterarealty.co.id
Alamat | Address
Kantor Marketing | Marketing Office Synergy Building Ground Floor Jl. Jalur Sutera Barat No. 17 Alam Sutera, Tangerang, 15143 Telepon : +62 21 5373838 | 30438888 Faksimile : +62 21 5375050 Email :
[email protected] Website : www.alam-sutera.com
PT Alam Sutera Realty Tbk Laporan Tahunan 2015
Sekilas perusahaan Company in Brief
20
Perusahaan senantiasa meningkatkan kompetensi Sumber Daya Manusia, memanfaatkan teknologi informasi terkini, dan mengembangkan jaringan usaha yang kuat. Kiat-kiat ini dilakukan demi mewujudkan komitmen Perusahaan dalam menyediakan hunian properti berkualitas, terintegrasi, dan inovatif bagi masyarakat.
The Company continually improves the competency of its Human Resources, incorporating the latest in information technology, and develops a strong business network. These are done to realize the Company’s commitment to provide the community with integrated residential areas built with quality and innovation.
Keunggulan Perusahaan dalam membangun komunitas yang nyaman, sehat, dan aman memperkuat pertumbuhan Perusahaan sebagai pengembang properti terkemuka di Indonesia. Dengan mengedepankan konsep kemegahan dan kenyamanan hidup yang juga ramah lingkungan dalam tiap proyek pembangunan, produk-produk yang dikembangkan Perusahaan selalu menjadi pilihan masyarakat yang mendambakan kualitas hidup.
The Company’s excellence in building comfortable, healthy, and safe communities has strengthened its growth as a leading property developer in Indonesia. By incorporating the concept of grandeur and comfortable living that is also environmentally friendly in every development project, the products established by the Company have always become the choice of people who yearn for the quality of life.
Perjalanan sebagai perusahaan pengembang terdepan di Indonesia diawali dengan pembangunan proyek pertama di kawasan terpadu bernama Alam Sutera pada tahun 1994. Kawasan ini berada di lahan seluas lebih dari 800 hektar di wilayah Serpong, Tangerang. Hingga akhir tahun 2015, kawasan Alam Sutera telah berkembang menjadi 34 cluster perumahan dan 2 apartemen. Tiap
The journey as the leading property developer company in Indonesia began with the construction of the first project in an integrated area named Alam Sutera in 1994. The area is located in 800 hectares of land in Serpong, Tangerang. Until late 2015, Alam Sutera has flourished into 34 residential clusters and 2 apartment buildings. Each cluster comprises of 150 – 300 houses and is supported with
PT Alam Sutera Realty Tbk Annual Report 2015
cluster terdiri dari 150 – 300 unit rumah dan didukung oleh berbagai fasilitas premium, meliputi: pendidikan, hiburan, kesehatan, serta pusat perbelanjaan yang dapat menghadirkan kenyamanan hidup. Pada tahun 2009, Perusahaan meluncurkan akses tol Alam Sutera di km 15,4 tol Jakarta-Merak, yang semakin mempermudah masyarakat untuk mencapai kawasan Alam Sutera.
a range of premium facilities, including: education, entertainment and healthcare centers as well as shopping centers, which has provided a convenient living. In 2009, the Company launched Alam Sutera direct toll exit road at th km 15.4 on Jakarta-Merak toll joint, which accommodated an easier access to Alam Sutera.
Pada tahun 2015, Perusahaan telah menyelesaikan proyek gedung perkantoran The Prominence dan sedang mengerjakan proyek apartemen Paddington Heights yang terletak di Kota Mandiri Alam Sutera. Untuk Kota Mandiri Suvarna Sutera, Perusahaan telah menyelesaikan proyek pengembangan super cluster Suvarna Padi. Selain itu, Perusahaan juga sedang mengembangkan super cluster Suvarna Jati, Suvarna Padma, dan Suvarna Sari.
In 2015, the Company has finished The Prominence office building and has been working on the Paddington Heights apartment project located in the Alam Sutera Township. In the Suvarna Sutera Township, the Company has finished building the Suvarna Padi super cluster. Futhermore, the Company has been developing the Suvarna Jati, Suvarna Padma, and Suvarna Sari super clusters.
Perusahaan juga sedang mengembangkan proyek di Cikokol yaitu Kota Ayodhya, termasuk di dalamnya adalah pembangunan Jade Tower, Coral Tower, Sienna Tower, dan Indigo Tower. Proyek yang terletak di pusat bisnis Jakarta adalah proyek gedung perkantoran The Tower serta Wisma Argo Manunggal. Proyek di kawasan Ungasan, Bali adalah Taman Garuda Wisnu Kencana (GWK).
The Company is also developing the Kota Ayodhya project in Cikokol.. Within this project, the Jade Tower, Coral Tower, Sienna Tower, and Indigo Tower are being built. Other projects located in the Jakarta central business district are The Tower and Wisma Argo Manunggal office buildings. While Project in Ungasan, Bali is the Garuda Wisnu Kencana Park (GWK).
21
PT Alam Sutera Realty Tbk Laporan Tahunan 2015
Bidang Usaha Line of Business
22
Bidang Usaha
Line of Business
Berdasarkan Anggaran Dasar, bidang usaha Perusahaan adalah pembangunan dan pengelolaan perumahan. Hingga akhir tahun 2015, Perusahaan telah memiliki dan membangun beberapa proyek unggulan yang terdiri dari apartemen, mal, dan pasar modern hingga gedung perkantoran, taman hiburan, dan kota mandiri.
Based on the Articles of Association, the Company’s core line of business is the development and management of residential areas. Until the end of 2015, the Company has owned and built several eminent projects, that consist of apartments, malls, and modern markets to office buildings, theme park, and independent townships.
PT Alam Sutera Realty Tbk Annual Report 2015
Kota Mandiri Alam Sutera
Alam Sutera Township
Alam Sutera merupakan satu kawasan terpadu seluas kurang lebih 800 hektar di wilayah Serpong, Tangerang. Sejak dikembangkan dari tahun 1994, kawasan ini telah menjelma menjadi sebuah kota mandiri yang mapan dan dinamis di barat Jakarta. Performa Alam Sutera dalam memberikan kualitas kehidupan juga menjadikannya daerah idaman bagi masyarakat.
Alam Sutera is an integrated area of 800 hectares in Serpong, Tangerang. Since its development in 1994, the area has turned into an independent, prosperous, and dynamic township in the western part of Jakarta. Alam Sutera’s performance in delivering a quality of life puts it as the dream neighborhood for the people.
Sebagai kawasan residensial dan komersial yang terintegrasi dengan fasilitas pendukung lainnya, kawasan Alam Sutera memberikan kemudahan dan kenyamanan hidup yang tidak tertandingi oleh kawasan lain. Berbagai fasilitas berkualitas premium mulai dari pendidikan, hiburan, kesehatan, hingga pusat perbelanjaan dan gedung perkantoran telah hadir melengkapi kawasan ini.
As a residential and commercial area integrated with other supporting facilities, Alam Sutera delivers the practicality and convenience of life, unrivalled by other areas. A range of premium facilities, from education, entertainment, health, to shopping centers and office buildings, has completed the area.
Pada September 2009, akses tol Alam Sutera KM 15,4 tol Jakarta-Merak mulai beroperasi dan semakin mempermudah jangkauan menuju Alam Sutera dari Jakarta. Adanya akses ini juga telah memberikan manfaat baik secara sosial dan ekonomi bagi kawasan Alam Sutera dan sekitarnya.
In September 2009, the Alam Sutera toll exit at the KM 15.4 Jakarta - Merak toll has begun to operate and provided an easier access to Alam Sutera from Jakarta. This access has also contributed to social and economic benefits for Alam Sutera and its surrounding areas.
Bagi Alam Sutera, faktor kepedulian lingkungan bukanlah strategi pemasaran, melainkan prioritas yang harus dijalankan secara konsisten. Memegang komitmen tinggi terhadap pelestarian lingkungan, maka seluruh proses pengembangan kawasan, dari perencanaan hingga pelaksanaan, mengimplementasikan metode perencanaan ekologi (ecological planning method), di mana pengembangan harus disesuaikan dengan kondisi alam sekitar, dengan mempertimbangkan faktor topografi, hidrologi, akses, serta demografi. Melalui seluruh proses ini, Alam Sutera telah berhasil dalam menciptakan lingkungan berkelanjutan yang memberikan banyak manfaat bagi seluruh warganya.
For Alam Sutera, the concern for the environment is not a marketing strategy, but a priority that needs to be fulfilled consistently. Holding a high commitment to environmental conservation, thus the entire development process for the area, from its planning to executing, is an implementation of the ecological planning method, where development must be attuned to the natural condition of the area, with consideration of the following factors: topography, hydrology, access, as well as demography. Through this whole process, Alam Sutera has succeeded in creating a sustanaible environment beneficial for its people.
Hingga akhir tahun 2015, terhitung ada 34 cluster perumahan di Alam Sutera, yang masing-masing terdiri dari 150 hingga 300 unit rumah. Jumlah populasi pun tercatat sebanyak sekitar 32.000 jiwa, yang akan terus bertambah seiring perkembangan kawasan.
Until the end of 2015, there are 34 residential clusters in Alam Sutera, each comprises of between 150 and 300 houses. The area is populated by approximately 32,000 people, which shall continue to increase as the area develops.
23
PT Alam Sutera Realty Tbk Laporan Tahunan 2015
24
Mal
Mall
Mall @ Alam Sutera resmi beroperasi pada tanggal 12 Desember 2012. Dengan luas sekitar 67.684 meter persegi yang terdiri dari 3 (tiga) lantai berisikan fasilitas premium, Mal ini memberikan kenyamanan berbelanja bagi masyarakat. Mall @ Alam Sutera mengusung konsep “lifestyle” dan berfungsi sebagai hiburan alternatif bagi keluarga.
Mall @ Alam Sutera began to officially operate on 12th December 2012. With an area of 67,684 square meters comprises of 3 (three) floors filled with premium facilities, the Mall provides the community with a convenient shopping experience. Mall @ Alam Sutera brings the concept of “lifestyle” and serves as an alternative entertainment for families.
Flavor Bliss
Flavor Bliss
Flavor Bliss adalah salah satu ikon khusus di Alam Sutera yang bergerak sebagai pusat makanan dan hiburan keluarga. Flavor Bliss dipenuhi oleh gerai-gerai bermerek terkemuka, antara lain: Starbucks Coffee, Sushi Tei, Bandar Djakarta, dan Total Buah Segar. Terletak di pintu masuk kawasan Alam Sutera, Flavor Bliss berdiri atas lahan seluas 7,7 hektar dan dibangun melalui 2 (dua) tahapan konstruksi.
Flavor Bliss is one of the distinguished icons of Alam Sutera that serves as the culinary and entertainment center for families. Flavor Bliss is filled with famous brands and shops, to name a few: Starbucks Coffee, Sushi Tei, Bandar Djakarta, and Total Buah Segar. Located at the entrance of the Alam Sutera area, Flavor Bliss is situated on 7.7 hectares of land and was built through 2 (two) construction phases.
Tahap pertama, seluas 1,8 hektar, dibuka pada tahun 2009, dan sukses menjadi salah satu tujuan masyarakat untuk menikmati beragam makanan, minuman, maupun hiburan. Tahap kedua, seluas 5,9 hektar, selesai pada 2012.
The first phase, an area of 1.8 hectares, was opened in 2009. Since then it has successfully become the culinary and entertainment destination. The second phase, an area of 5.9 hectares, was completed in 2012.
Pasar 8 & T8
Pasar 8 & T8
Pasar 8 merupakan pasar modern yang terdiri dari 149 unit ruko, 238 unit kios, dan 304 unit lapak. Sejak beroperasi pada kuartal pertama tahun 2010, Pasar 8 kini telah menjadi pilihan tempat berbelanja yang menyediakan berbagai kebutuhan lengkap bagi masyarakat dengan harga ekonomis.
Pasar 8 is a modern market consisting of 149 shop houses, 238 kiosks, and 304 stalls. Since operating in the first quarter of 2010, Pasar 8 has now become the choice for a shopping destination that provides an extensive variety of goods for the community at an economical price.
PT Alam Sutera Realty Tbk Annual Report 2015
Guna mendukung kegiatan Pasar 8, Perusahaan pun mengembangkan gudang multifungsi T8, yang menyediakan 26 unit gudang dan 16 kavling di sekitar kompleks Pasar 8.
To support the activities of Pasar 8, the Company also developed the T8 multi-purpose warehouse complex, with 26 warehouses and 16 land lots around Pasar 8.
Ruko
Shophouses
Sampai dengan 31 Desember 2015, Perusahaan sudah menjual lebih dari 1.500 unit ruko. Ruko-ruko tersebut terletak secara strategis di sepanjang jalan arteri utama. Perusahaan menyadari tingginya minat pembeli, sehingga Perusahaan meluncurkan Ruko Ayodhya Square dan Ruko Terrace 8 untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
Until 31 December 2015, the Company has sold more than 1,500 units of shophouses. These shophouses are strategically located along the main road. The Company is aware of the high interest from buyers, thus the Company launched the Ayodya Square Shophouses and Terrace 8 Shophouses to cater those needs.
Apartemen
Apartments
Silkwood Residences merupakan kawasan apartemen yang terletak di sebelah Universitas Bina Nusantara dan berhadap dengan Mall @ Alam Sutera. Dibangun di atas area seluas 3,5 hektar, Silkwood Residences memiliki 2 menara yang masing-masing terdiri dari 20 lantai dan 459 unit. Lokasinya yang strategis dan tersedianya fasilitas yang lengkap dan mewah membuat Silkwood Residences menjadi hunian pilihan, terutama bagi para mahasiswa Universitas Bina Nusantara.
Silkwood Residences is an apartment complex located beside Bina Nusantara University, facing Mall @ Alam Sutera. Built on an area of 3.5 hectares, Silkwood Residences has 2 towers, each with 20 floors and 459 units. Its strategic location and comprehensive and luxurious facilities have put Silkwood Residences as the chosen residence, especially for students of Bina Nusantara University.
Pada awal tahun 2014, Perusahaan membangun apartemen mewah, Paddington Heights, yang terletak di kawasan pusat bisnis Alam Sutera, tepatnya di antara Universitas Bina Nusantara dan Silkwood Residences. Apartemen futuristik dan ikonik setinggi 30 lantai dengan fasilitas lengkap ini akan selesai dibangun pada tahun 2016 mendatang.
In early 2014, the Company started the construction of a deluxe apartment, Paddington Heights, located in the business district of Alam Sutera, precisely in between Bina Nusantara University and Silkwood Residences. This futuristic and iconic apartment of 30-storey high, with extensive facilities is subject for completion in 2016.
25
PT Alam Sutera Realty Tbk Laporan Tahunan 2015
Bidang Usaha Line of Business
26
Gedung Perkantoran
Office Buildings
Synergy Building, gedung perkantoran dengan sentuhan artistik dan modern, mulai beroperasi pada tahun 2013. Adanya Synergy Building melengkapi super block pertama yang dikembangkan di Alam Sutera; di mana terdapat Mall @ Alam Sutera, Universitas Bina Nusantara, Silkwood Residences, dan Paddington Heights. Gedung setinggi 20 lantai ini merupakan salah satu mahakarya Perusahaan yang menawarkan kenyamanan dan prestise dalam bekerja.
Synergy Building, an office tower with a touch of artistry and modernity, began to operate in 2013. The establishment of Synergy Building completes the first super block developed in Alam Sutera, where Mall @ Alam Sutera, Bina Nusantara University, Silkwood Residences, and Paddington Heights also reside. This 20-storey building is also among the masterpiece of the Company that offers comfort and prestige at work.
Selain itu juga terdapat gedung perkantoran The Prominence yang dilengkapi dengan helipad. Dibangun dengan konsep kantor alam modern yang dikelilingi oleh lingkungan yang mengintegrasikan bisnis dan perumahan masyarakat, gedung dengan tinggi 30 lantai ini memiliki fasilitas lengkap sehingga memberikan kenyamanan dalam bekerja
Futhermore, is the Prominence office building, which is equipped with a helipad. Developed with the concept of a green office, surrounded by an environment that integrates commercial and residential areas, this 30-storey building has comprehensive facilities that shall provide comfort in the workplace.
Kota Mandiri Suvarna Sutera
Suvarna Sutera Township
Suvarna Sutera adalah kota mandiri kedua, terletak di kawasan Pasar Kemis, Tangerang dan berjarak berjarak 15 KM dari Kota Mandiri Alam Sutera. Kami memulai memasarkan pada 2011 dan pengembangan Suvarna Sutera terbagi dalam beberapa fase, dimana fase pertama pembangunanan adalah seluas 900 hektar. Sejauh ini telah terjual lebih dari 4.000 unit dan pertumbuhan di kawasan tersebut sangat pesat. Sampai dengan tahun 2015, Perusahaan telah merilis 4 (empat) super cluster yaitu Suvarna Padi, Suvarna Jati, Suvarna Padma, dan Suvarna Sari yang berisi total sebanyak 17 sub-cluster.
Suvarna Sutera is the second township, located in Pasar Kemis, Tangerang and within 15 KMs from Alam Sutera Township. We began to market in 2011 and the development of Suvarna Sutera is divided into phases in which the first phase of development is around 900 hectares. Currently, more than 4,000 units have been sold and the development in the area has grown rapidly. Until 2015, the Company has released 4 (four) super clusters, these are the Suvarna Padi, Suvarna Jati, Suvarna Padma, and Suvarna Sari clusters with a total of 17 sub-clusters within.
Kota Ayodhya
Kota Ayodhya
Kota Ayodhya merupakan apartemen di jantung kota Tangerang, berjarak 6,2 KM dari Kota Mandiri Alam Sutera dan terletak 2,5 KM menuju pintu Tol Serpong (Tol Jakarta-Merak). Pada tahun 2014, dilakukan peluncuran tahap pertama dengan 4 (empat) menara setinggi 24 lantai, yaitu Jade Tower, Coral Tower, Sienna Tower, dan Indigo Tower. Kota Ayodhya dikelilingi berbagai fasilitas seperti sekolah, universitas, rumah sakit, tempat ibadah, pusat perkantoran, terminal bis antar kota, stasiun kereta Tangerang-Jakarta, pusat pemerintahan, dan lain-lain.
Kota Ayodhya is an apartment building in the heart of Tangerang, located about 6.2 KMs away from Alam Sutera and 2.5 KMs from Serpong toll (Jakarta-Merak). In 2014, the Company launched the first phase of construction, which consisted of 4 (four) 24-storey towers, namely Jade Tower, Coral Tower, Sienna Tower and Indigo Tower. Kota Ayodhya is surrounded by a range of facilities such as schools, universities, hospitals, places of worship, office buildings, intercity bus terminals, the Tangerang-Jakarta train station, a governmental complex, and many other facilities.
PT Alam Sutera Realty Tbk Annual Report 2015
Kawasan Pusat Bisnis Jakarta
Jakarta Central Business District
Perusahaan juga membangun proyek gedung perkantoran di kawasan strategis segitiga emas pusat bisnis Jakarta. The Tower merupakan sebuah gedung perkantoran strata title setinggi 50 lantai berfasilitas komprehensif. Dilengkapi dengan helipad, gedung ini dirancang khusus untuk mengakomodasi kebutuhan ruang bisnis dan menjadi solusi bagi perusahaan berkembang modern. Selain itu, di kawasan segitiga emas ini pula Perusahaan menyediakan gedung perkantoran, Wisma Argo Manunggal.
The Company is also developing an office building project within the Jakarta Central Business District. The Tower is a 50-storey strata title office building with comprehensive facilities. It is equipped with a helipad, specifically designed to accommodate the need for advanced and modern office space. The Company also has another office building, Wisma Argo Manunggal, within the same area.
27
PT Alam Sutera Realty Tbk Laporan Tahunan 2015
Bidang Usaha Line of Business
28
Taman Garuda Wisnu Kencana
Garuda Wisnu Kencana Park
Pada tahun 2012, dengan total dana sebesar Rp 812,6 miliar, Perusahaan telah mengakuisisi 90,3% saham PT Garuda Adhimatra Indonesia, pemegang hak atas tanah yang terletak di Taman Garuda Wisnu Kencana (GWK) Bali. GWK akan dikembangkan sebagai bagian dari 60 hektar kawasan terpadu dengan perumahan, perhotelan, dan properti komersial lain mengelilinginya.
In 2012, with a total price of Rp 812.6 billion, the Company acquired 90.3% shares of PT Garuda Adhimatra Indonesia, the land tenure holder of the Garuda Wisnu Kencana Park (GWK). GWK will be developed as part of a 60-hectare integrated development zone with residential, hotels, and other commercial areas.
GWK ini merupakan obyek wisata ikonik yang dibangun dengan tujuan untuk mendidik masyarakat, terutama generasi muda, tentang pentingnya menjaga warisan budaya.
GWK is an iconic tourism spot, purposely built to educate the public, particularly the young generation, about the importance of preserving a cultural heritage.
Patung Garuda Wisnu Ke n c a n a menggambarkan Dewa Kebijaksanaan umat Hindu, yaitu Dewa Wisnu yang sedang mengendarai burung Garuda. Patung ini adalah manifestasi kesadaran menuju Amerta, yang dipercaya sebagai sosok kebaikan abadi.
The Garuda Wisnu Kencana statue depicts the Hindu God of Wisdom, Vishnu riding the mythical bird Garuda. The statue is a manifestation of a consciousness towards Amrita, a profil believed to be an embodiment of eternal goodness.
PT Alam Sutera Realty Tbk Annual Report 2015
Taman GWK adalah salah satu karya seni, yang mencerminkan warisan nilai-nilai budaya Indonesia yang kuat. GWK Park is an artistic masterpiece that reflects strong values of Indonesia’s culture inheritence.
Dirancang oleh salah satu pematung kontemporer ternama Indonesia, Nyoman Nuarta, patung ini berdiri setinggi 75 meter di atas landasan setinggi 50 meter dengan sayap selebar 64 meter dan akan dibangun di atas bukit dengan ketinggian 130 meter. Dengan total ketinggian lebih dari 250 meter di atas permukaan laut, patung Garuda Wisnu Kencana akan terangkai dari 3.000 ton tembaga dan kuningan.
Designed by one of Indonesia’s prominent sculptors Nyoman Nuarta, this statue stands tall at 75 meters and built on a 50-meter high pedestal, with its wings spanning for 64 meters. The entire construction is built on a hill of 130-meter high. With a total height of 250 meters above sea level, the Garuda Wisnu Kencana statue will be assembled from 3,000 tons of copper and brass.
Saat ini, patung Wisnu, patung Garuda, dan tangan Wisnu telah ditempatkan di tiga plaza yang berbeda dalam area GWK ini. Direncanakan berbagai atraksi akan dihadirkan di GWK untuk menarik pengunjung lokal juga asing. GWK juga dilengkapi dengan fasilitas penunjang seperti Lotus Pond, Festival Park, Amphitheater, Street Theater, Exhibition Hall, The Panoramic Resto, Jendela Bali dan toko-toko cendera mata.
At the moment, fragments of Vishnu, Garuda and the hands of Vishnu have been placed on three separate plazas within the premises. In the future, the GWK will have several attractions to attract domestic and foreign tourists. GWK is also will be equipped with supporting facilities such as the Lotus Pond, Festival Park, Amphitheater, Street Theaters, Exhibition Hall, The Panoramic Resto, Jendela Bali and souvenir shops
29
PT Alam Sutera Realty Tbk Laporan Tahunan 2015
KILas balik perusahaan Company Milestone
Pengalaman Perusahaan dan kelompok usaha Perusahaan di bidang properti di Indonesia telah terbentang selama 2 (dua) dekade. Perjalanan ini dimulai pada pengembangan Alam Sutera sebagai kawasan hunian berkualitas di Serpong, Tangerang pada tahun 1994.
The Company and its business group has had 2 (two) decades of experience in the field of property in Indonesia. The journey began with the development of Alam Sutera as a high quality residential area in Serpong, Tangerang in 1994.
30
1994 Peluncuran perdana perumahan Alam Sutera, lebih dari 1.100 unit hunian terjual dalam waktu 2 (dua) minggu. The Alam Sutera Residential Estate was launched. More than 1,100 houses were sold within 2 (two) weeks.
1994 – 2002 Mendapatkan hak pengembangan untuk tambahan lahan di Serpong. Acquired development rights for extensive areas in Serpong.
1998 Perusahaan berhasil melalui krisis moneter yang melanda Indonesia. The Company made it through the financial crisis in Indonesia.
2007 PT Alam Sutera Realty Tbk mencatatkan saham pertamanya di Bursa Efek Indonesia dengan kode saham ASRI. PT Alam Sutera Realty Tbk. listed its shares on the Indonesia Stock Exchange with the stock code ASRI.
2007 – 2008 Peluncuran serangkaian cluster perumahan dan ruko. Serial launches of residential clusters and shophouses.
2009 Akses tol Jakarta-Merak ke Alam Sutera resmi dibuka. Toll road access from Jakarta-Merak to Alam Sutera was officially opened.
Peresmian tahap pertama Flavor Bliss, dengan menghadirkan beberapa tenant restoran terkemuka. Official opening of the first phase of Flavor Bliss, with several reputable restaurants.
2010 Pembukaan Pasar 8, sebuah kompleks pasar tradisional berkonsep modern. The opening of Pasar 8, a traditional market complex with modern concept. Pemancangan awal T8, sebuah kawasan gudang multiguna. First groundbreaking of T8, a multi-purpose warehouse zone. Pendirian awal Mall @ Alam Sutera, Silkwood Residences, dan Synergy Building. Initial erection of Mall @ Alam Sutera, Silkwood Residences, and Synergy Building.
2011 Perusahaan membeli 6 (enam) hektar lahan di Sanur, Bali. The Company procured 6 (six) hectares of land in Sanur, Bali. Proyek super cluster Suvarna Padi (bagian dari Suvarna Sutera) di Pasar Kemis, Tangerang mulai dipasarkan. The Suvarna Padi super cluster project (part of Suvarna Sutera) in Pasar Kemis, Tangerang began to be marketed.
PT Alam Sutera Realty Tbk Annual Report 2015
2012 Penerbitan 1.786.310.000 saham baru dengan mekanisme non-preemptive pada harga Rp 440 per saham. Issued 1,786,310,000 new shares with nonpreemptive mechanism at the price of Rp 440 per share. Penerbitan obligasi US$ 150 juta dengan jatuh tempo pada tahun 2017. Issued US$ 150 million bonds due in 2017. Penyelesaian konstruksi serta peresmian pembukaan Mall @ Alam Sutera dan gedung kantor pertama, Synergy Building, di kawasan Alam Sutera. The completion and official opening of Mall @ Alam Sutera and the first office tower, Synergy Building, in Alam Sutera. Peluncuran 4 (empat) cluster perumahan di Alam Sutera dan 2 (dua) cluster perumahan di Suvarna Padi, Pasar Kemis. The launch of 4 (four) residential clusters in Alam Sutera and 2 (two) residential clusters in Suvarna Padi, Pasar Kemis. Memasarkan ruko Crystal Lane di Alam Sutera. The Crystal Lane shophouses in Alam Sutera was marketed. Mengakuisisi 90,3% saham PT Garuda Adhimatra Indonesia, pemegang hak atas tanah yang terletak di Taman Garuda Wisnu Kencana di Bali. Obtained 90.3% shares of PT Garuda Adhimatra Indonesia, which held the land rights for the Garuda Wisnu Kencana Park in Bali. Menandatangani perjanjian untuk mengakuisisi 2 (dua) properti di kawasan pusat bisnis Jakarta. Signed an agreement to acquire 2 (two) projects in the Jakarta Central Business District.
2013 Perusahaan menerbitkan obligasi sebesar US$ 235 juta dengan jatuh tempo pada tahun 2020. The Company issued US$ 235 million bonds due in 2020. Meluncurkan super cluster Suvarna Jati, yang terdiri dari 7 (tujuh) cluster, sebagai bagian dari Suvarna Sutera. Launched the Suvarna Jati super cluster, consisting of 7 (seven) clusters, as part of Suvarna Sutera. Meluncurkan cluster Puri Agung di Suvarna Padi, Pasar Kemis. Launched the Puri Agung cluster in Suvarna Padi, Pasar Kemis. Peletakan batu pertama proyek Prominence Office Tower, sebuah perkantoran strata title setinggi 30 lantai. The groundbreaking of Prominence Office Tower, a 30-story strata title office building.
Penyelesaian proyek apartemen Silkwood Residence. Finalized the construction of Silkwood Residence. Peluncuran proyek apartemen Paddington Heights The launching of Paddington Heights Apartment project Peluncuran cluster Sutera Victoria di Alam Sutera. Launched the Sutera Victoria cluster in Alam Sutera. Peletakan batu pertama pembangunan pedestal untuk Patung Garuda Wisnu Kencana di Bali. First groundbreaking for pedestal construction for the Garuda Wisnu Kencana Statue in Bali. Peletakan batu pertama pembangunan gedung perkantoran The Tower di pusat bisnis Jakarta. First groundbreaking of The Tower office building in Jakarta’s central business district.
2014 Peringatan 20 tahun perjalanan Perusahaan sebagai salah satu pengembang properti di Indonesia yang berkomitmen untuk memberikan kehidupan yang lebih berkualitas kepada setiap pemangku kepentingan Perusahaan. The commemoration of the 20th anniversary of the Company as being one of Indonesia’s property developers who is committed to provide a better life for each stakeholder of the Company. Menerbitkan obligasi sebesar US$ 225 juta dengan tenor 5 (lima) tahun. Issued a US$ 225 million worth of bonds with a tenor of 5 (five) years. Meluncurkan 4 (empat) tower di Kota Ayodhya. Launched 4 (four) towers in Kota Ayodhya Meresmikan pemancangan tiang pertama proyek pembangunan Kota Ayodhya The groundbreaking of Kota Ayodhya development project. Meluncurkan 2 (dua) cluster perumahan di Suvarna Jati dan 1 (satu) cluster perumahan di Suvarna Padma, Pasar Kemis. Launched 2 (two) residential clusters in Suvarna Jati and 1 (one) residential cluster in Suvarna Padma, Pasar Kemis. Pengecoran raft foundation pembangunan pedestal Patung GWK di Bali. The casting of the raft foundation for the GWK Statue pedestal in Bali. Pelaksanaan topping off gedung perkantoran The Prominence. The topping off ceremony of The Prominence office tower.
31
PT Alam Sutera Realty Tbk Laporan Tahunan 2015
Peristiwa Penting Event Highlights
2015
FEBRUARI | FEBRUARY
APRIL | APRIL
Cluster Andara dan Bahana
32
Peluncuran cluster Andara dan Bahana yang merupakan bagian dari super cluster Suvarna Sari di Pasar Kemis Launched Andara and Bahana clusters as parts of the Suvarna Sari super cluster in Pasar Kemis.
Kota Ayodhya dan Paddington Heights Open house Kota Ayodhya dan Paddington Heights Apartment. Open house in Kota Ayodhya and Paddington Heights Apartment. Peluncuran ruko Terrace 8 di Pasar Kemis Launched Terrace 8 shophouses in Pasar Kemis.
MARET | MARCH Run for Leprosy Bekerja sama dengan Teach for Indonesia (TFI) Binus menyelenggarakan Alam Sutera TFI - Run for Leprosy, yang merupakan kegiatan amal untuk meningkatkan rasa kepedulian masyarakat terhadap penyakit kusta. Collaborated with Teach for Indonesia (TFI) Binus to organize Alam Sutera TFI – Run for Leprosy, as a charity aimed for increasing the public awareness of leprosy.
MEI | MAY Kota Ayodhya
Topping off Jade Tower di Kota Ayodhya. Topping off Jade Tower in Kota Ayodhya.
Paddington Heights Peluncuran North Tower Paddington Heights. Launched North Tower at Paddington Heights.
PT Alam Sutera Realty Tbk Annual Report 2015
Juni | June Kota Ayodhya
Kota Ayodhya
Topping Off Coral Tower di Kota Ayodhya. Topping off Coral Tower in Kota Ayodhya.
Topping off Sienna Tower di Kota Ayodhya. Topping off Sienna Tower in Kota Ayodhya.
Ruko Ayodhya Square
Paddington Heights
Peluncuran ruko Ayodhya Square di Kota Ayodhya. Launched Ayodhya Square shophouses in Kota Ayodhya.
Topping off. Paddington Heighs di Alam Sutera. Topping off Paddington Heights in Alam Sutera.
AGUSTUS | AUGUST Kota Ayodhya Topping off Indigo Tower di Kota Ayodhya. Topping off Indigo Tower in Kota Ayodhya.
GWK Pemasangan modul/ kulit pertama Patung GWK. The installment of the first module/ panel of GWK Statue.
SEPTEMBER | SEPTEMBER The Prominence Perayaan penyelesaian Gedung Perkantoran The Prominence. Building completion ceremony of The Prominence Office Tower.
DESEMBER | DECEMBER Run with Heart Bekerja sama dengan MNC Channel mengadakan Run with Heart yang dilaksanakan di kawasan Alam Sutera. Collaborated with MNC Channel to organize Run with Heart at Alam Sutera.
NOVEMBER | NOVEMBER Artfordable Auction
Bekerja sama dengan Sidharta Auctioneer mengadakan acara Alam Sutera Artfordable Auction, sebuah lelang karya seni lokal maupun asing di Mall @ Alam Sutera. Collaborated with Sidharta Auctioneer to organize Alam Sutera Artfordable Auction, an auction for local and foreign artworks at Mall @ Alam Sutera.
The Tower Topping off Gedung Perkantoran The Tower. Topping off The Tower Office Building.
33
PT Alam Sutera Realty Tbk Laporan Tahunan 2015
Struktur organisasi Organization Structure
Dewan Komisaris | Board of Commissioners Harjanto Tirtohadiguno Angeline Sutedja The Nicholas Pingki Elka Pangestu Prasasto Sudyatmiko
Komisaris Utama | President Commissioner Komisaris | Commissioner Komisaris | Commissioner Komisaris Independen | Independent Commissioner Komisaris Independen | Independent Commissioner
Direksi | Board of Directors Joseph Sanusi Tjong Direktur Utama | President Director Lilia Setiprawarti Sukotjo Direktur | Director RM Franky AD Direktur | Director Andrew Charles Walker Direktur Tidak Terafiliasi | Non-Affiliated Director
Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary
34
FINANCE & ACCOUNTING
Audit Internal Internal Audit
MARKETING & SALES
PROJECT DEVELOPMENT
Finance
Marketing
Planning & Design
Accounting
Marketing Communication
Quantity Surveyor
Legal
Marketing Research
Engineering
Information Technology
Sales Support
Construction
Purchasing
Promotion
Project Administration
Sales
PT Alam Sutera Realty Tbk Annual Report 2015
Komite Audit | Audit Committee Prasasto Sudyatmiko Sri Wahyuni Sujono Hidajat Hoesni
Ketua | Chairman Anggota | Member Anggota | Member
Komite Remunerasi & Nominasi Remuneration & Nomination Committee Prasasto Sudyatmiko Ketua | Chairman Harjanto Tirtohadiguno Anggota | Member Epivana Anggota | Member
35
HUMAN RESOURCES & GENERAL AFFAIR
BUSINESS UNIT
LAND
Human Resources
Estate Management
Government Relation
General Affair
Flavor Bliss
Land Affairs
Mall
License Affairs
Pasar 8
Cultural Park
Office Tower
PT Alam Sutera Realty Tbk Laporan Tahunan 2015
Our Vision & Mission 36
Visi | Vision Menjadi pengembang properti terbaik yang mengutamakan inovasi untuk meningkatkan kualitas ke h i d u p a n manusia. To be the best property developer that emphasizes on innovation to improve quality of life.
Misi | Mission 1. Bagi pelanggan, kami memberikan pelayanan prima dan produk inovatif yang berkualitas dalam membangun komunitas yang nyaman, aman dan sehat. For customers, we provide excellent services and innovative products of quality in building a comfortable, safe and healthy community. 2. Bagi karyawan, kami memberikan kesempatan berkembang dan menciptakan lingkungan kerja yang profesional berbasis nilai budaya perusahaan, di mana setiap karyawan dapat merealisasikan potensinya dan meningkatkan produktivitas Perusahaan. For employees, we provide opportunities to grow and create a professional working environment based on corporate values, where all employees can realize their potential and enhance the Company’s productivity. 3. Bagi pemegang saham, kami membangun tata kelola yang bijak demi menjaga kesinambungan pertumbuhan Perusahaan. For shareholders, we build a prudent governance to maintain the Company’s sustainable growth. 4. Bagi mitra usaha, kami menjalin hubungan kerjasama yang saling menguntungkan dan berkelanjutan untuk menjadi mitra usaha pilihan. For business partners, we establish a mutually beneficial and sustainable relationship to become the preferred partner. 5. Bagi pemangku kepentingan, kami memaksimalkan potensi setiap properti yang dikembangkan melalui pengembangan terintegrasi untuk memberi nilai return yang tinggi. For stakeholders, we maximize the potential of all property developments through an integrated development to provide a high return value
PT Alam Sutera Realty Tbk Annual Report 2015
INtegritas | Integrity Kemampuan individu untuk bertindak sesuai dengan nilai-nilai, aturan dan kebijakan yang berlaku dengan sadar dan konsisten dalam menjalankan tugas, tanggung jawab dan wewenangnya, serta mempertahankan dan mempromosikannya dalam setiap aktivitas baik di dalam maupun di luar Perusahaan. The individual’s ability to consciously and consistently act in accordance with the values, rules and policies applied when conducting their duties, responsibilities and authorities, as well as maintaing and promoting them in every activity both inside and outside the Company.
Saling Menghargai | RESPECT Kesadaran dalam memahami dan menghargai berbagai perbedaan yang ada, berinteraksi dengan pihak lain atau kelompok kerja secara baik dan terbuka, selalu berpikir secara positif, membangun kepercayaan, dan mampu menyesuaikan diri sehingga tercipta keselarasan. Awareness to understand and appreciate existing differences, maintaining good and open interactions with other parties or working groups, always thinking positively, to build trustworthiness, and ability to adapt so as to create harmony.
Cultural Values Semangat Untuk Kesempurnaan | Passion For Excellence Menetapkan target yang menantang dan berusaha untuk mencapainya bahkan melampauinya dengan cara yang ulet, inovatif dan kreatif. Set a target to achieve, or even exceed it by being persistent with innovative and creative spirit.
KEPUASAN PELANGGAN | DELIGHTING CUSTOMER Membangun dan menjaga hubungan dengan pelanggan (baik eksternal maupun internal) melalui upaya untuk selalu memahami kebutuhannya, dan menyediakan solusi yang dapat memenuhi bahkan melampaui harapan pelanggan. Build and maintain relationships with customers, through an effort to always cater their needs and provide solutions that can meet and even exceed customer expectations.
Pembelajaran Berkelanjutan | Continuous Learning Memiliki penguasaan terhadap bidang pekerjaan (dalam pengetahuan, keterampilan dan sikap) serta memiliki motivasi untuk mengajarkan, mengembangkan dan berbagi kepada rekan kerja. Mastering the field of employment (in knowledge, skills and attitudes) and eager to teach, develop and share with colleagues.
37
PT Alam Sutera Realty Tbk Laporan Tahunan 2015
Profil dewan komisaris Board of Commissioners’ Profile
Harjanto Tirtohadiguno
38
Komisaris Utama Warga Negara Indonesia, 53 tahun
President Commissioner Indonesian, 53 years old
Bapak Harjanto Tirtohadiguno menjabat sebagai Komisaris Utama di Perusahaan sejak Februari 2015.
Harjanto Tirtohadiguno is the President Commissioner of the Company since February 2015.
Saat ini Beliau juga menjabat sebagai Komisaris PT Megalopolis Manunggal Indonesia Development (MM2100) dan Direktur Utama PT Alfa Goldland Realty sejak 2012.
Currently he is also the Commissioner for PT Megalopolis Manunggal Indonesia Development (MM2100) and President Director of PT Alfa Goldland Realty since 2012.
Bapak Harjanto pernah menjabat sebagai Direktur Utama di PT Alam Sutera Realty Tbk (2013-2015), Komisaris di PT Alam Sutera Realty Tbk (2007-2013), Managing Director di PT Alfa Goldland Realty (1994-1995 dan 2003-2012), Direktur Utama PT Alam Sutera Realty Tbk (d/h PT Adhihutama Manunggal (1993-2007)), General Manager di PT Megalopolis Manunggal Indonesia Development (1990-1993), dan Manajer Pemasaran di PT Alfa Goldland Realty (1988-1989).
Harjanto was the President Director of PT Alam Sutera Realty Tbk (2013-2015), Commissioner of PT Alam Sutera Realty Tbk (2007-2013), Managing Director of PT Alfa Goldland Realty (1994-1995 and 2003-2012), President Director of PT Alam Sutera Realty Tbk (previously PT Adhihutama Manunggal (1993-2007)), General Manager at PT Megalopolis Manunggal Indonesia Development (1990-1993), and Marketing Manager at PT Alfa Goldland Realty (1988-1989).
Bapak Harjanto memperoleh gelar Bachelor of Science jurusan Ekonomi dari University of Missouri Columbia, Amerika Serikat, pada tahun 1987.
Harjanto obtained a Bachelor of Science in Economics from the University of Missouri Columbia, United States in 1987.
PT Alam Sutera Realty Tbk Annual Report 2015
Profil dewan komisaris Board of Commissioners’ Profile
Angeline Sutedja Komisaris Warga Negara Indonesia, 52 tahun
Commissioner Indonesian, 52 years old
Ibu Angeline Sutedja menduduki posisi Komisaris di Perusahaan sejak tahun 2013.
Angeline Sutedja holds a Commissioner position for the Company since 2013.
Saat ini, Ibu Angeline juga memegang posisi penting dalam sejumlah institusi. Di antaranya sebagai anggota Badan Pembina di Yayasan Tunas Manunggal sejak tahun 2011 dan Bendahara di Yayasan Prasetiya Mulya sejak tahun 2008.
She currently holds significant positions in a number of insitutions. Among them are as Board of Trustees member in Tunas Manunggal Foundation since 2011 and Treasurer of Prasetiya Mulya Foundation since 2008.
Sebelumnya, beliau pernah menjabat sebagai Bendahara di Sekolah St. Laurensia (1995-2007).
Previously, she was the Treasurer of St. Laurensia School (1995-2007).
Ibu Angeline memperoleh gelar Bachelor of Arts dalam bidang International Business and Economics dari Sophia University, Tokyo, Jepang, pada tahun 1986 dan gelar Master of Business Administration dari University of Missouri, Columbia, Amerika Serikat, pada tahun 1987.
She obtained a Bachelor of Arts Degree in International Business and Economic from the Sophia University, Tokyo, Japan in 1986 and has a Master of Business Administration Degree from the University of Missouri, Columbia, USA, in 1987.
The Nicholas Komisaris Warga Negara Indonesia, 48 tahun
Commissioner Indonesian, 48 years old
Bapak The Nicholas menjabat sebagai Komisaris di Perusahaan sejak Februari 2015.
The Nicholas has been a Commissioner of the Company since 2015.
Bapak Nicholas saat ini juga menjabat sebagai Komisaris Utama di PT Peternakan Ayam Manggis; Komisaris di PT Ragam Logam Industrial; Wakil Komisaris Utama di PT China Taiping Insurance Indonesia; Komisaris Utama di PT Argo Manunggal Land Development, Direktur Utama di PT Argo Manunggal Triasta, dan sebagai Komisaris Utama di PT Kurabo Manunggal Textile Industry.
He is also the President Commissioner of PT Peternakan Ayam Manggis; Commissioner of PT Ragam Logam Industrial; Vice President Commissioner of PT China Taiping Insurance Indonesia; President Commissioner of PT Argo Manunggal Land Development, President Director of PT Argo Manunggal Triasta, and President Commissioner of PT Kurabo Manunggal Textile Industry.
Bapak The Nicholas memperoleh gelar Bachelor of Economics jurusan International Marketing dari University of Missouri, Amerika Serikat.
The Nicholas holds a Bachelor of Science Degree in Economics with concentration in International Marketing from the University of Missouri, United States.
39
PT Alam Sutera Realty Tbk Laporan Tahunan 2015
Profil dewan komisaris Board of Commissioners’ Profile
Prasasto Sudyatmiko Komisaris Independen Warga Negara Indonesia, 78 Tahun Bapak Prasasto Sudyatmiko menjabat sebagai Komisaris Independen di Perusahaan sejak tahun 2007.
40
Saat ini, beliau juga menjabat sebagai Komisaris di PT Panca Prima Eka Brother (PT Pan Brothers Tbk Group). Sejak 1985, beliau telah menjadi Senior Partner di Kantor Pengacara dan Konsultan Hukum Johnny, Utami, Prasasto, Sugiyanto; menjabat sebagai Direktur/ Sekretaris di BPH Institute Management Prasetiya Mulya sejak 1983; menjadi Direktur Eksekutif di Yayasan Prasetiya Mulya sejak 1980; juga mengajar sebagai Dosen Hukum Perdata di Universitas Katolik Atmajaya sejak 1976; dan praktisi Advokat/ Pengacara/ Konsultan Hukum di Jakarta sejak 1970. Bapak Prasasto Sudyatmiko menyelesaikan pendidikan di Fakultas Hukum dan Pengetahuan Masyarakat di Universitas Indonesia pada tahun 1963. Independent Commissioner Indonesian, 78 years old Prasasto Sudyatmiko has been an Independent Commissioner of the Company since 2007. Currently, he is also the Commissioner of PT Panca Prima Eka Brother (PT Pan Brothers Tbk Group). Since 1985, he has been a senior partner at the Law Office and Legal Consultant of Johnny, Utami, Prasasto, Sugiyanto; has taken office as Board of Director/ Secretary of BPH Institute Management Prasetiya Mulya since 1983; has become Executive Director of Prasetiya Mulya foundation since 1980; as well as lecturing Civil Law at Atmajaya Catholic University since 1976; and practiced as Advocate/ Lawyer/ Legal Consultant in Jakarta since 1970. Prasasto Sudyatmiko graduated from the Faculty of Law and Social Studies, the University of Indonesia in 1963.
PT Alam Sutera Realty Tbk Annual Report 2015
Pingki Elka Pangestu Komisaris Independen Warga Negara Indonesia, 62 tahun
Independent Commisioner Indonesian, 62 years old
Bapak Pingki Elka Pangestu menjabat sebagai Komisaris Independen di Perusahaan sejak tahun 2007.
Pingki Elka Pangestu took office as Independent Commissioner in the Company since 2007.
Saat ini, beliau juga menduduki jabatan sebagai Komisaris di Karya Cipta Group sejak tahun 2012, Komisaris Tidak Terafiliasi di PT Nirvana Tbk sejak tahun 2011. Bapak Pingki juga merupakan Pemrakarsa dan Anggota Dewan Urban Regional Development Institute sejak tahun 1996, dan Direktur PT Loka Mampang Indah Realty sejak tahun 1989.
He is also the Commissioner of Karya Cipta Group since 2012, non-affiliated Commissioner of PT Nirvana Tbk since 2011. Pingki is also the Founder and Board Member of Urban Regional Development Institute since 1996, and Director of PT Loka Mampang Indah Realty since 1989.
Sebelumnya, beliau pernah menjabat sebagai Direktur di PT Casa Lelang (2001-2002), Komisaris di PT Panca Wiratama Sakti (19961997), Direktur Perencanaan di PT Putra Alvita Pratama (1990-1994), Manajer Perencanaan di PT Bumi Serpong Damai (1985-1990), Perencana di PT Parentjana Djaya (1982-1985), Asisten Koordinator Nasional di Departemen Pekerjaan Umum (1981- 1985), Manajer Asisten di PT Bangun Tjipta Sarana (1979-1980), Arsitek Asisten di Hollandsche Beton MR, Netherlands, dan Dennis Lennon & Partner, London, United Kingdom (1975-1976), Arsitek Asisten di PT Parentjana Djaya (1974-1975), dan Arsitek Asisten di Peddle Thorp & Walker, Sydney, Australia (1973).
Previously, he was Director of PT Casa Lelang (2001-2002), Commissioner of PT Panca Wiratama Sakti (1996-1997), Planning Director of PT Putra Alvita Pratama (1990-1994), Planning Manager of PT Bumi Serpong Damai (1985-1990), Planner of PT Parentjana Djaya (1982-1985), Assistant National Coordinator of Public Work Ministry (1981-1985), Assistant Manager of PT Bangun Tjipta Sarana (19791980), Assistant Architect of Hollandsche Beton MT, Netherlands, and Dennis Lennon & Partner, London, United Kingdom (1975-1976), Assistant Architect of PT Parentjana Djaya (1974-1975), and Assistant Architect of Peddle Thorp & Walker, Sydney, Australia (1973).
Bapak Pingki Elka Pangestu memperoleh gelar Bachelor of Science dari University of New South Wales, Sydney pada tahun 1975, Bachelor of Architecture dari University of Sydney, Australia pada tahun 1977, dan Master of Town & Country Planning dari University of Sydney, Australia pada tahun 1981.
Pingki Elka Pangestu earned his Bachelor of Science Degree from the University of New South Wales, Sydney in 1975, Bachelor of Architecture Degree from the University of Sydney, Australia in 1977, and Master of Town & Country Planning from University of Sydney, Australia in 1981.
41
PT Alam Sutera Realty Tbk Laporan Tahunan 2015
Chapter Lorem Ipsum Eng Lorem Ipsum
42
Dari kiri ke kanan: From left to right 1. Joseph Sanusi Tjong Direktur Utama | President Director 2. Andrew Charles Walker Direktur Tidak Terafiliasi | Non-affiliated Director
3. RM Franky AD Direktur | Director 4. Lilia Setiprawarti Sukotjo Direktur | Director
PT Alam Sutera Realty Tbk Annual Report 2015
Profil direksi Board of Directors’ Profile
Demi memperkuat fungsi pengelolaan Perusahaan dan mengantisipasi dinamika bisnis, pada bulan Januari 2016 kami melakukan perubahan struktur Direksi Perusahaan. To strengthen the managing function of the Company and to anticipate the business dynamics, in January 2016 we made changes to the structure of the Company’s Board of Directors. 43
Joseph Sanusi Tjong Direktur Utama | President Director Warga Negara Indonesia, 53 tahun | Indonesian, 53 years old Bapak Joseph Sanusi Tjong menjabat sebagai Direktur Utama di Perusahaan sejak Januari 2016. Sebelumnya, beliau menjabat sebagai Direktur di Perusahaan (20072015). Bapak Joseph juga pernah berada di PT Alfa Goldland Realty sebagai Direktur (2003-2007), Kepala Keuangan (2000-2003), dan Manajer Proyek (1994-2000). Bapak Joseph Sanusi Tjong memiliki gelar Sarjana Teknik Sipil dari Universitas Indonesia pada tahun 1987 dan Master of Business Administration dari International University of Japan pada tahun 1993. Joseph Sanusi Tjong has been the President Director of the Company since January 2016. Formerly, he was the Director of the Company (2007-2015). Joseph also worked for PT Alfa Goldland Realty as Director (2003-2007), Head of Finance (2000-2003), and Project Manager (1994-2000). Joseph Sanusi Tjong has a Bachelor’s degree in Civil Engineering from the University of Indonesia in 1987 and has a Master of Business Administration Degree from International University of Japan in 1993.
PT Alam Sutera Realty Tbk Laporan Tahunan 2015
Profil direksi Board of Directors’ Profile
Lilia Setiprawarti Sukotjo Direktur | Director Warga Negara Indonesia, 52 tahun | Indonesian, 52 years old Ibu Lilia S. Sukotjo telah menduduki jabatan Direktur Pemasaran di Perusahaan sejak tahun 2007. Sebelumnya sejak tahun 1998, Ibu Lilia dipercaya untuk mengelola Direktorat Pemasaran Grup Properti Alam Sutera. Beliau telah bergabung dengan Perusahaan selama 22 tahun sejak 1993, bermula sebagai Manajer Perencanaan dan telah memegang peranan penting dalam membawa Perusahaan sebagai pengembang hunian kelas dunia. Pengalamannya selama lebih dari 26 tahun di bidang perencanaan, desain dan properti semakin memperkaya kemampuan dan wawasannya dalam mewujudkan cita-cita tersebut.
44
Beliau telah terlibat dan masih aktif berkontribusi di berbagai proyek baik di dalam maupun di luar negeri. Di antara proyekproyek tersebut adalah: Boca de Cangrejos – Pinones National Park di Puerto Rico, Bumi Serpong Damai Tahap Pertama, Mampang Arcadia Apartments (Jakarta), Arcadia Office Park (Jakarta), Alam Sutera (Serpong), Suvarna Sutera (Tangerang), The Tower (Jakarta), dan Garuda Wisnu Kencana (Bali). Ibu Lilia S. Sukotjo mendapatkan gelar Sarjana Arsitektur dari Institut Teknologi Sepuluh November (ITS), Surabaya pada tahun 1987 dan memperoleh gelar Master di bidang Landscape Architecture dari University of Pennsylvania di Amerika Serikat pada tahun 1989. Lilia S. Sukotjo has been the Marketing Director in the Company since 2007. Prior to this assignment, since 1998 Lilia was entrusted to manage the Marketing Directorate of Alam Sutera Group. She has been with the Company for 22 years since 1993, began as the Planning Manager and has held an important role in taking the Company as a world-class property developer. Her over 26 years of experience in the field of planning, design, and property, continues to enhance her capability and knowledge in order to realise that goal. She has been involved and still actively contributes to various projects both in the country and abroad. Among those projects are: Boca de Cangrejos – Pinones National Park in Puerto Rico, Bumi Serpong Damai Stage One, Mampang Arcadia Apartments (Jakarta), Arcadia Office Park (Jakarta), Alam Sutera (Serpong), Suvarna Sutera (Tangerang), The Tower (Jakarta), and Garuda Wisnu Kencana (Bali). Lilia S. Sukotjo obtained a degree in Architecture from the Surabaya’s Institute Teknologi Sepuluh November (ITS) in 1987 and a Master in Landscape Architecture from the University of Pennsylvania, United of States in 1989.
PT Alam Sutera Realty Tbk Annual Report 2015
RM Franky AD Direktur | Director Warga Negara Indonesia, 49 tahun | Indonesian, 49 years old RM Franky AD menjabat sebagai Direktur di Perusahaan sejak Februari 2015. Selain itu, saat ini Beliau juga memegang posisi Direktur Pengembangan Proyek di PT Alfa Goldland Realty. Dengan pengalaman yang terbentang selama lebih dari 25 tahun, Bapak Franky pernah menjabat sebagai Manajer Proyek di PT Graha Samara (2011-2013), General Manager di PT Acset Indonusa (2006-2011) dengan portofolio gedung yang pernah dibangun di antaranya adalah mal The Pacific Place, Jakarta dan mal Gandaria City, Jakarta. Beliau juga pernah menduduki posisi sebagai Direktur Bisnis dan Pengembangan Proyek untuk Kemang City, Apartment Maryland, Jakarta di PT Almaron Perkasa (2005-2006) dan General Project Manager Blue Oasis, Bekasi di PT Rekapastika Asri (20042005). Sebelumnya, beliau adalah Manajer Proyek Plaza Asia dan Sudirman Mansion di PT Metropolitan Mulia Persada (2003-2004), dan Manajer Proyek untuk Wisma Nusantara Extension: Wisma Nusantara/ Nikko Hotel Project, proyek terakhir selama berada di PT PP – Taisei Indonesia Construction, Jakarta (1990-2003). Bapak RM Franky AD memegang gelar Sarjana Teknik dari Institut Teknologi Sepuluh November (ITS), Surabaya, Indonesia dan Magister Manajemen bidang Manajemen Internasional dari Prasetiya Mulya Business School, Jakarta, Indonesia. RM Franky AD took office as Director at the Company since February 2015. He also holds the position as Development Project Director at PT Alfa Goldland Realty. With an experience that has spanned for more than 25 years, Franky had run as the Project Manager of PT Graha Samara (2011-2013), General Manager of PT Acset Indonusa (2006-2011) in which among his project portfolio are The Pacific Place and Gandaria City malls. He had also been the Business and Development Project Director (Kemang City, Apartment Maryland, Jakarta) of PT Almaron Perkasa (2005-2006), General Project Manager Blue Oasis, Bekasi of PT Rekapastika Asri (2004-2005). Previously, he was the Project Manager for Plaza Asia & Sudirman Mansion Project of PT Metropolitan Mulia Persada (2003-2004), and Project Manager of Wisma Nusantara Extension: Wisma Nusantara/ Nikko Hotel Project, the last project during the tenure at PT PP – Taisei Indonesia Construction, Jakarta (1990-2003). RM Franky AD holds a Bachelor’s Degree in Civil Engineering from Institut Teknologi Sepuluh November ( ITS), Surabaya, Indonesia and a Magister Management Degree in International Management from Prasetiya Mulya Business School, Jakarta, Indonesia.
45
PT Alam Sutera Realty Tbk Laporan Tahunan 2015
Profil direksi Board of Directors’ Profile
Andrew Charles Walker Direktur Tidak Terafiliasi | Non-affiliated Director Warga Negara Inggris, 63 tahun | British, 63 years old Bapak Andrew Charles Walker bergabung dengan Perusahaan sebagai Direktur Tidak Terafiliasi sejak Maret 2012. Beliau telah mendedikasikan hampir seluruh karir profesionalnya sebagai konsultan pada proyek infrastruktur besar. Sejak 2014, Bapak Andrew juga menjabat sebagai Direktur Senior Teknis Proyek untuk sebuah agen konsultan infrastruktur internasional untuk cakupan area kerja Asia Tenggara. Beliau pernah menjabat sebagai Direktur Asosiasi merangkap Manajer Regional untuk Scott Wilson Malaysia pada tahun 2008 dan sebagai Perwakilan Negara (Indonesia) di Scott Wilson Asia Pasific Ltd. (1999 – 2003).
46
Bapak Andrew sempat menjabat sebagai Kepala Insinyur Residen (2003-2007) di sebuah pengembang kelautan besar di Sabah. Di Indonesia, Beliau pernah memegang jabatan Direktur dan General Manager di PT Indurendco International (1991-1999), sebuah konsultansi di bidang desain dan konstruksi infrastruktur urban. Beliau memulai karirnya di Rendel Palmer & Tritton, London (1975-1991), dengan berbagai posisi diantaranya Design Engineer, Site Engineer, Project Engineer, dan Senior Engineer. Bapak Andrew memperoleh gelar Bachelor’s Degree (Honours) jurusan Teknik Sipil dari University of Bradford, Inggris. Andrew Walker has joined the Company as the Non-affiliated Director since March 2012. He has dedicated most of his professional career as a consultant on large infrastructure projects. Since 2014, he has taken the position of a Senior Project Technical Director for a major international infrastructure consultancy to cover the region of Southeast Asia. He was previously took the role of an Associate Director and Regional Manager for Scott Wilson Malaysia in 2008 and as Country Representative (Indonesia) of Scott Wilson Asia Pacific Ltd (1999-2003). Andrew was the Chief Resident Engineer (2003-2007) for a large maritime development in Sabah. In Indonesia, he had held the position of Director and General Manager of PT Indurendco International (1991-1999), a consultancy specializing in the design and construction of urban infrastructure. He started his career at Rendel Palmer & Tritton, London (1975-1991) held various positions as Design Engineer, Site Engineer, Project Engineer and Senior Engineer. He obtained his Bachelor’s Degree (Honours) in Civil Engineering from the University of Bradford, England.
PT Alam Sutera Realty Tbk Annual Report 2015
PERUBAHAN SUSUNAN DIREKSI DAN/ATAU DEWAN KOMISARIS YANG TERJADI SETELAH 31 DESEMBER 2015 SAMPAI DENGAN TANGGAL LAPORAN TAHUNAN 2015 Changes in Board of Directors and/or Board of Commissioners After 31 December, 2015 to the date of Annual Report 2015 Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Perusahaan tertanggal 15 Januari 2016, berikut adalah ringkasan keputusan RUPSLB: 1. Menerima pengunduran diri Bapak Purbaja Pantja sebagai Direktur Utama Perusahaan, terhitung efektif sejak ditutupnya rapat. 2. Memberhentikan dengan hormat seluruh anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perusahaan, terhitung efektif sejak ditutupnya rapat, dengan memberikan pembebasan dan pelunasan sepenuhnya (acquit et de charge). 3. Mengangkat anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perusahaan yang baru, terhitung efektif sejak ditutupnya rapat.
Based on the Company’s Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS) dated on 15 January 2016, the following is the summary of decisions made at the EGMS: 1. Accepted the resignation of Purbaja Pantja as the President Director of the Company, effective since the meeting was dismissed. 2. To give full acquittal and discharge (acquit et de charge) to the members of the Board of Directors and Board of Commissioners of the Company, effective since the meeting was dismissed. 3. T o appoint the members of Board of Directors and Board of Commissioners of the Company, effective since the meeting was dismissed.
Susunan Direksi Baru Efektif 15 Januari 2016 New Composition of Board of Directors Effective from 15 January 2016 Jabatan | Position Direktur Utama | President Director
Nama | Name Joseph Sanusi Tjong
Direktur | Director
Lilia Setiprawarti Sukotjo
Direktur | Director
RM Franky AD
Direktur Tidak Terafiliasi | Non-Affiliated Director
Andrew Charles Walker
Susunan Direksi Sebelumnya Previous Composition of Board of Directors Jabatan | Position Direktur Utama | President Director Wakil DIrektur Utama | Vice President Director
Nama | Name Purbaja Pantja Benny Redjo Setyono
Direktur | Director
Lilia Setiprawarti Sukotjo
Direktur | Director
RM Franky AD
Direktur Tidak Terafiliasi | Non-Affiliated Director
Tidak terdapat perubahan susunan Dewan Komisaris Perusahaan yang terjadi setelah 31 Desember 2015 sampai dengan tanggal Laporan Tahunan 2015 ini.
Andrew Charles Walker
There is no changes in the composition of the Company’s Board of Commissioners after 31 December 2015 until the date of this Annual Report 2015.
47
PT Alam Sutera Realty Tbk Laporan Tahunan 2015
Sumber Daya Manusia Human Resource
Perusahaan meyakini bahwa sumber daya manusia (SDM) adalah aset penting yang harus selalu dikembangkan seiring dengan pertumbuhan Perusahaan.
The Company believes that human resources (HR) are important assets that must be continuously developed adjacent to the growth of the Company.
48
Guna mempertahankan kepercayaan masyarakat, Perusahaan senantiasa berupaya untuk mengembangkan kualitas SDM agar mampu memberikan pelayanan yang terbaik.
To maintain the community’s trust, the Company persistently put in effort to develop the quality of human resources to provide the best quality of services.
Komposisi Karyawan Berdasarkan Pendidikan Employee Composition Based on Education Level Pendidikan | Education
2015
2014
4
16
Sekolah Menengah Tingkat Pertama | Junior High School
40
75
Sekolah Menengah Atas & Sederajat | Senior High School
797
956
Diploma | Associate Degree
65
108
Strata 1 | Bachelor’s Degree
501
445
Strata 2 | Master’s Degree
49
54
1.456
1.654
Sekolah Dasar | Primary School
Total *belum termasuk karyawan GWK (305 orang) | does not include GWK’s employees (305 man power)
PT Alam Sutera Realty Tbk Annual Report 2015
Jumlah Karyawan Perusahaan Berdasarkan Level Total Employees of the Company Based on Level Level
2015
2014
Non Staff | Primary
757
935
Staff | Staff
310
321
Officer/GL | Officer/GL
27
67
Sec. Head/Specialist/ Analyst | Sec. Head/Specialist/ Analyst
261
225
Department Head | Department Head
56
59
Division Head | Division Head
24
25
Direktur & Komisaris | Director & Commissioner
21
22
1.456
1.654
Total *belum termasuk karyawan GWK (305 orang) | does not include GWK’s employees (305 man power)
Pengembangan Kompetensi Karyawan
Employee’s Competency Development
Sebagai pengembang properti yang inovatif, Perusahaan senantiasa melakukan pengembangan kompetensi karyawan demi menjamin terciptanya angkatan kerja yang produktif dan siap menghadapi tantangan serta kompetisi di masa depan. Program pengembangan ini dilakukan secara menyeluruh ke semua jenjang karyawan.
Being an innovative property developer, the Company continuously improves the competency of employees to ensure the establishment of a workforce that is productive and ready to face the challenges as well as the competition in the future. This development program is applied to all levels of employees
Kami pun memperhatikan terciptanya lingkungan kerja yang nyaman, agar setiap karyawan termotivasi untuk selalu memberikan kinerja terbaiknya.
We are also attentive to the establishment of a comfortable working environment, so that every employee is motivated to always perform at their best.
Langkah-langkah yang diambil dalam meningkatkan kompetensi SDM dilakukan dari tahap perencanaan kebutuhan SDM, sistem seleksi calon karyawan, program pelatihan dan pengembangan, penilaian kinerja, jalur karir karyawan hingga sistem remunerasi.
Measures which are taken to improve the competency of HR are carried out from the planning stage of HR needs, recruitment system, development and training program, performance appraisal, career path, also the remuneration system.
Tahun 2015 Perusahaan menginisiasikan program yang disebut ‘Officer Development Program’ bagi karyawan baru. Program ini
In 2015, the Company initiated a program called ‘Officer Development Program’ for new employees. This program extends for 4
49
PT Alam Sutera Realty Tbk Laporan Tahunan 2015
50
berlangsung selama 4 (empat) bulan, di mana karyawan akan dilatih dan diuji, sebelum dikirim ke proyek konstruksi untuk kemudian memberikan laporan lapangan. Selain untuk meningkatkan kompetensi karyawan, program ini juga bertujuan untuk menghasilkan saran/ perspektif baru bagi Perusahaan.
(four) months, during which new employees will be trained and tested prior to be assigned to a post in our construction projects and complete a field report. Aside from improving the competencies of our members of staff, the objective of the program is also to provide the Company with fresh perspective.
Selain itu secara berkala, Perusahaan melakukan pelatihan-pelatihan, baik yang diselenggarakan secara internal maupun bekerjasama dengan lembaga-lembaga pelatihan eksternal. Berbagai program pelatihan tersebut adalah di antaranya: •P roject Management, Januari – April 2015, oleh PT Project Management Academy. •A lam Sutera Leadership Development Program (ASLDP), April – Juni 2015, oleh Prasetiya Mulya Learning Institute. •P enerapan Tata Cara Perancangan Struktur Tahan Gempa, Agustus 2015, oleh Himpunan Ahli Konstruksi Indonesia (HAKI). •E ffective Budgeting & Cost Control, September 2015, oleh Esindo Multi Tata. • I mplementasi PMK No. 141 & No. 122, September 2015, oleh Ikatan Konsultan Pajak Indonesia. •C ash Flow/Effective Corporate Cash Management & Treasury, November 2015, oleh Esindo Multi Tata. •S outheast Asia Retail Expansion Summit, Oktober 2015, oleh Corridor of Insights Lnoppen. •A fter Sales Service & Customer Loyalty, November 2015, oleh CS Club.
In addition, the Company hold regular trainings, both organised internally and accommodated through collaboration with external facilitators. The training programs were, among others: • Project Management, January – April 2015, by PT Project Management Academy. • A lam Sutera Leadership Development Program (ASLDP), April – June 2015, by Prasetiya Mulya Learning Institute. • Implementation of Procedures for Designing Earthquake-resistant Structure, August 2015, by Association of Indonesian Construction Experts (HAKI). • Effective Budgeting & Cost Control, September 2015, by Esindo Multi Tata. • I mplementation of PMK No. 141 & No. 122, September 2015, by Indonesian Tax Consultant Association • C ash Flow/Effective Corporate Cash Management & Treasury, November 2015, by Esindo Multi Tata. • S outheast Asia Retail Expansion Summit, October 2015, by Corridor of Insights Lnoppen. • A fter Sales Service & Customer Loyalty, November 2015, by CS Club.
PT Alam Sutera Realty Tbk Annual Report 2015
Komposisi Pemegang Saham
Composition of Shareholders
Komposisi Pemegang Saham Perusahaan per 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut:
The shareholder composition as of 31 December, 2015 is as follows:
Komposisi Pemegang Saham | Composition of Shareholders Pemegang Saham Shareholder
Jumlah Saham Total Shares
Persentase Kepemilikan Ownership
PT Manunggal Prime Development
5.161.690.364
26,27%
PT Tangerang Fajar Industrial Estate
4.954.100.000
25,21%
Masyarakat | Public
9.533.621.524
48,52%
19.649.411.888
100,00%
Total
Kronologis Pencatatan Saham
Share-Listing Chronology
Kronologis Pencatatan Saham | Share-Listing Chronology
No
Tindakan Perusahaan Corporate Actions
Tanggal/ Periode Listing Date/ Period
Saham Baru Additional Listed Stock
Jumlah Akumulasi Saham Total Accumulated Number of Stock (Shares)
Nilai Nominal (Rp) Par Value (Rp)
*
Penawaran Umum Perdana Initial Public Offering (IPO)
19/12/2007
3.142.000.000
17.128.810.000
100
**
Konversi Waran Warrants Conversion
18/06/2008 17/12/2009
734.291.888
17.863.101.888
100
***
Penerbitan Saham Tanpa Memesan Efek Terlebih Dahulu Issuance of Shares Without Pre-emptive Rights
24/01/2012
1.786.310.000
19.649.411.888
100
* Jumlah saham perdana yang ditawarkan sebanyak 3.142.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham dan harga penawaran Rp 105 per saham. Seluruh dana hasil penawaran umum perdana digunakan untuk pembangunan mal yang terletak di kawasan Alam Sutera, Serpong.
* The number of premiere shares offered to the public was 3,142,000,000 shares with a par value of Rp 100 per share and the offering price was at Rp 105 per share. All proceeds from the IPO were used to build a mall located in Alam Sutera, Serpong
** S etiap 1 (satu) saham baru diberikan secara cuma-cuma 1 (satu) waran seri I dengan nilai nominal Rp 100 per saham dan harga pelaksanaan Rp 100 per saham. Total waran yang dikonversi menjadi saham sebanyak 734.291.888 lembar, dengan total nilai Rp 80.772.107.680. Sebanyak 20% dari dana hasil konversi waran digunakan untuk modal kerja, dan sisanya untuk pengembangan usaha.
** For each 1 (one) new shares granted free of charge 1 (one) series I warrants with a nominal value of Rp 100 per share and the exercise price of Rp 100 per share. Total warrants convertible into shares were 734,291,888 shares with a total value of Rp 80, 772,107,680. 20% of the total proceeds from the conversion of warrants were used for working capital, and the remaining for business development.
*** Penerbitan Saham Tanpa Memesan Efek Terlebih Dahulu sebanyak 1.786.310.000 dengan nilai nominal Rp 100 dan harga pelaksanaan sebesar Rp 440. Dana hasil penerbitan saham tanpa HMETD digunakan untuk pengembangan proyek, pembangunan infrastruktur, pembelian tanah di lokasi strategis dan cadangan dana operasional Perusahaan.
*** Issuance of Shares Without Pre-emptive Rights as 1,786,310,000 at par value of Rp 100 and the exercise price of Rp 440. The proceeds from the issuance of shares without pre-emptive rights were used for projects development, infrastructure, land acquisition in strategic locations and the reserve fund the Company’s operations.
51
PT Alam Sutera Realty Tbk Laporan Tahunan 2015
Struktur Grup Perusahaan Company Group Structure
The Ning King Family
PT Tangerang Fajar Industrial Estate
PT Manunggal Prime Development
25,21%
26,27%
52
99,98%
PT Nusa Cipta Pratama
73,99%
99,00%
PT Duta Prakarsa Development
26,00%
50,40% PT Alfa Goldland Realty
49,60%
PT Tangerang Matra Real Estate
99,99%
PT Nusa Raya Mitratama
90,29%
PT Garuda Adhimatra Indonesia
PT Alam Sutera Realty Tbk Annual Report 2015
Masyarakat Public
48,52%
53
99,54%
PT Delta Mega Persada
99,99%
PT Delta Manunggal Raharja
99,20%
PT Permata Indah Keraton
93,33%
PT Duta Realtindo Jaya
100,00%
100,00%
Alam Sutera International Pte. Ltd.
Alam Synergy Pte. Ltd.
100,00%
100,00%
Silkwood Pte. Ltd.
Carlisle Venture Pte. Ltd.
PT Alam Sutera Realty Tbk Laporan Tahunan 2015
Entitas Anak Perusahaan Subsidiaries
Entitas Anak Perusahaan | Subsidiaries No
54
Entitas Anak Perusahaan Subsidiaries
Bidang Usaha Business Line
Status Status
Kepemilikan Ownership
1
PT Nusa Cipta Pratama Wisma Daya Jl. Asemka No.21 Pinangsia, Taman Sari, Jakarta Barat
Konsultasi, investasi dan pengelolaan gedung | Consultant, investments and building management
Beroperasi Operating
99,98%
2
PT Duta Prakarsa Development Wisma Daya Jl. Asemka No.21 Pinangsia, Taman Sari, Jakarta Barat
Real estat dan pengelola gedung | Real estate and building management
Beroperasi Operating
99,00%
3
PT Alfa Goldland Realty Wisma Argo Manunggal Lt. 18, Jl. Jend Gatot Subroto Kav.22, Setiabudi,Jakarta Selatan
Real estat Real estate
Beroperasi Operating
99,99%
4
PT Nusa Raya Mitratama Wisma Argo Manunggal Lt. 17 Jl. Jend Gatot Subroto Kav.22 Setiabudi, Jakarta Selatan
Real estat Real estate
Beroperasi Operating
99,99%
5
PT Permata Indah Kedaton Wisma Argo Manunggal Lt. 18 Jl. Jend Gatot Subroto Kav.22 Setiabudi, Jakarta Selatan
Sub-perusahaan induk Sub-holding
Beroperasi Operating
99,20%
6
PT Delta Mega Persada Jl. Lebak Bulus Raya No.7 RT 007, RW 002 Cilandak Jakarta Selatan
Real estat Real estate
Beroperasi Operating
99,54%
7
PT Duta Realtindo Jaya Jl. Peta Barat No.11 RT 006, RW 013 Kalideres, Jakarta Barat
Real estat Real estate
Beroperasi Operating
93,33%
8
Alam Sutera International Private Limited 1 Marina Boulevard #28-00, Singapore 018989
Entitas bertujuan khusus Special purpose entity
Beroperasi Operating
100%
9
Silkwood Private Limited 1 Marina Boulevard #28-00 Singapore 018989
Investasi dan konsultasi manajemen Investment and management consultancy
Beroperasi Operating
100%
10
PT Garuda Adhimatra Indonesia dan real estat Jl. Raya Uluwatu Kwasan GWK Ungasan Pariwisata Tourism and real estate Kuta Selatan, Badung, Bali
Beroperasi Operating
90,29%
11
PT Delta Manunggal Raharja Wisma Argo Manunggal Lt. 18 Jl. Jend Gatot Subroto Kav.22 Setiabudi, Jakarta Selatan
Real estat Real estate
Belum Beroperasi Not Operating
99,99%
12
PT Tangerang Matra Real Estate Wisma Argo Manunggal Lt. 18 Jl. Jend Gatot Subroto Kav.22 Setiabudi, Jakarta Selatan
Real estat Real estate
Beroperasi Operating
100%
13
Alam Synergy Private limited Entitas bertujuan khusus 1 Raffles Place #28-02 Singapore 048616 Special purpose entity
Beroperasi Operating
100%
14
Investasi dan konsultasi manajemen Carlisle Venture Private limited and management 1 Raffles Place #28-02 Singapore 048616 Investment consultancy
Beroperasi Operating
100%
PT Alam Sutera Realty Tbk Annual Report 2015
Nama dan Alamat Perusahaan Pemeringkat Efek Company Stock Rating Agencies’ Names and Addresses
Singapore Moody’s Singapore Pte.Ltd. 50 Raffles Places #23-06 Singapore Land Tower Singapore 048623 www.moodys.com
Fitch Ratings Singapore Pte. Ltd. 6 Temasek Boulevard #35-04/05 Suntec Tower 4, Singapore www.fitchratings.com
Standard & Poor’s Ratings Service #23-01, Marina Bay Financial Centre Tower 3 12 Marina Boulevard Singapore 018982 www.standardandpoors.com
55
PT Alam Sutera Realty Tbk Laporan Tahunan 2015
Lembaga Profesi Penunjang Perusahaan Supporting Professionals and Institutions
Akuntan Publik Public Accountant Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Achmad, Suharli dan Rekan (Anggota dari PKF International Ltd). Jl. Kebon Sirih Timur I, GG 1 No. 267 Kebon Sirih, Menteng, Jakarta Pusat 10340 Telp : (+62 21) 3144003 Fax : (+62 21) 3144213 Website : www.pkfhadiwinata.com
Biro Administrasi Efek Stock Administration Bureau 56
PT Raya Saham Registra Gedung Plaza Sentral Lantai 2 Jl. Jend. Sudirman Kav. 47-48, Jakarta 12930 Telp : (+62 21) 2525666 Fax : (+62 21) 2525028 Website : www.registra.co.id
Notaris | Notary Aulia Taufani, S.H. Golden 8, Blok G-28 Jl. Ki Hajar Dewantara, Summarecon Serpong Tangerang 15810 Telp: 08161972218 Email:
[email protected]
Penilai | Appraiser KJPP Felix Sutandar & Rekan Jl. Balikpapan I No. 6, Jakarta Pusat 10130 Telp: (+62 21) 63851341 Fax: (+62 21) 63851340 Website: www.felixsutandar.com KJPP Susan Widjojo & Rekan Menara Batavia 28th floor Jl. K.H. Mas Mansyur Kav. 126 Jakarta 10220, Indonesia Telp: (+62 21) 57950505 Fax: (+62 21) 57950555 Website: www.vpcasiapacific.com
KJPP Samsul Hadi-Wahyono Adi Hendra Gunawan & Rekan Graha Enka Jl. Jatipadang V No. 3, Pasar Minggu Jakarta 12540, Indonesia Telp: (+62 21) 78843328 Fax: (+62 21) 78843343 Website: www.kjppsah.co.id KJPP Nirboyo A., Dewi A., & Rekan Jl. Pejompongan V Dalam No. 1, Jakarta 10210 Telp: (+62 21) 5708540, 5712696 Fax: (+62 21) 5708537 Website: www.kjppnada.com KJPP Doli Siregar & Rekan Wisma Kodel Lt. 9 Jl. HR Rasuna Said Kavling B-4, Jakarta 12910 Telp: (+62 21) 5222242 Fax: (+62 21) 5222243 Website: www.ds-r.co.id KJPP Sarwono, Indrastuti & Rekan Graha Iskandarsyah, Lt. 10 Jl. Iskandarsyah Raya No. 66, Jakarta 12160 Telp: (+62 21) 7230887 Fax: (+62 21) 7230883 Website: www.sarwono.co.id KJPP Toha, Okky, Heru & Rekan Member of Piesta Consulting Graha Piesta, Lt. 2 Jl. Warung Buncit Raya No. 12, Warung Jati Barat Jakarta 12550 Telp: (+62 21) 78840777 Fax: (+62 21) 7813680, 7813681 Website: www.piestaconsulting.com
PT Alam Sutera Realty Tbk Annual Report 2015
Penghargaan Awards
Top 50 Companies (Ranked 16th) in Best of the Best Awards 2015 by Forbes Indonesia
Golden Award for Winning Five Years in a Row by Forbes Indonesia
57
Bronze Champion (Category: Residential Property Developer) by Indonesian WOW Brand 2015
Top 10 Developers 2015 by BCI Asia
Golden Property Awards 2015: Best Township Development Project by Indonesia Property Watch
The Most Recommended Project Residential in Consumer Choice Awards 2015 by rumah123.com
PT Alam Sutera Realty Tbk Laporan Tahunan 2015
Chapter Lorem Ipsum
Analisis & Pembahasan Manajemen
Eng Lorem Ipsum
Management Discussion & Analysis Penjualan
Margin Laba Bruto
Margin Laba Bersih
Sales
Gross Profit Margin
Net Profit Margin
2,8 73,9
Rp
Triliun
58
%
24,7
%
PT Alam Sutera Realty Tbk Annual Report 2015
59
PT Alam Sutera Realty Tbk Laporan Tahunan 2015
Analisis & Pembahasan manajemen Management Discussion & Analysis
Perusahaan menyongsong masa depan yang penuh tantangan dengan langkahlangkah strategis, efisien, dan efektif. The Company anticipates challenging future with strategic, efficient and effective measures.
Tinjauan Ekonomi Global Global Economic Review
Tinjauan Ekonomi Indonesia Indonesia Economy Outlook
Tinjauan Industri Properti Property Industry Overview
Tinjauan Operasional Operational Review
Tinjauan Keuangan Financial Review
PT Alam Sutera Realty Tbk Annual Report 2015
Tinjauan Ekonomi Global
Global Economic Review
Kondisi perekonomian global di tahun 2015 mengalami perlambatan. Ketidakpastian dan pertumbuhan yang lambat masih menjadi persoalan di tahun 2015, seperti dua-tiga tahun sebelumnya.
The global economy in 2015 experienced a slowdown. Uncertainty and slow growth remained an issue in 2015, just as they were in the previous two to three years.
Pada Oktober 2015, Dana Moneter Internasional (IMF) telah merevisi proyeksi pertumbuhan ekonomi global tahun 2015 dari 3,3% menjadi 3,1%. Proyeksi tersebut merupakan revisi kedua setelah pada April 2015, di mana IMF merilis proyeksi pertumbuhan sebesar 3,5%. Dibandingkan dengan 2014, di mana ekonomi melaju sejumlah 3,4%, pertumbuhan ekonomi global di 2015 lebih rendah. IMF memproyeksikan pertumbuhan sebesar 3,4% di tahun 2016.
In October 2015, the International Monetary Fund (IMF) revised their 2015 global economic growth forecast from 3.3% to 3.1%. This was a second revision after what was released in April, when the IMF predicted a 3.5% rate initially. Global economy increased at a slower pace as compared to 3.4% rate in 2014. IMF predicted global economic growth at 3.4% in 2016.
Bank Dunia pun turut merevisi proyeksi pertumbuhan ekonomi di 2016 dari 3,3% menjadi 2,9%. Pemangkasan ini mempertimbangkan kemungkinan China dan Brazil yang tidak akan tumbuh secara optimal. Meskipun demikian, Bank Dunia memperkirakan laju pertumbuhan 2016 akan lebih baik dibandingkan dengan pertumbuhan di tahun 2015.
The World Bank also updated their 2016 forecast from 3.3% to 2.9%. This cut is reviewed over the possibility of subdued growth in China and Brazil. Nevertheless, the World Bank estimated 2016 growth to be better than 2015.
Pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat tetap lambat namun kondisi membaik. IMF mencatat bahwa perekonomian Amerika Serikat tumbuh sebanyak 2,5% yang didukung oleh adanya peningkatan pasar tenaga kerja dan bangkitnya kepemilikan rumah. Kebijakan moneter dari bank sentral Amerika Serikat (The Federal Reserve) untuk menaikkan suku bunga secara bertahap juga telah memperkuat nilai Dollar AS, mendorong iklim investasi.
Economic growth in the United States was slow but overall moved towards recovery. The IMF noted that the US economy grew 2.5% due to an increase in the labor market and house ownership. Monetary policy issued by the Federal Reserve to gradually increase interest rate had also strengthened the US Dollar value, conducive to the investment climate.
Seperti yang telah d i p r oy e k s i k a n , kebijakan moneter di Eropa dan Jepang mendukung pemulihan ekonomi global. IMF memperkirakan kondisi keuangan di negaranegara maju akan melaju stabil pada 2,1%.
As projected, monetary policies in Europe and Japan helped relieved the global economy. The IMF forecasts the advance economies will grow steadily at 2.1%.
Perekonomian China tumbuh sebesar 6,9%. Perlambatan di sektor impor dan ekspor menunjukkan melemahnya aktivitas investasi dan produksi. Hal ini merupakan imbas dari transisi orientasi kebijakan dari aktivitas investasi dan manufaktur menuju konsumsi dan pelayanan.
China’s economy grew 6.9%. Slowdown occurred in the import and export sector, reflecting the weakening of investment and manufacturing activities. This was the result of policy focus shifts from investment and manufacture to consumption and services.
61
PT Alam Sutera Realty Tbk Laporan Tahunan 2015
Analisis & Pembahasan manajemen Management Discussion & Analysis
62
Meski memiliki kontribusi 70% terhadap pertumbuhan ekonomi global, perekonomian negara-negara berkembang mengalami banyak tantangan. Meningkatnya suku bunga Amerika Serikat telah menyebabkan volatilitas keuangan, di mana arus modal menurun dan mengarah ke depresiasi mata uang lebih lanjut.
While still contributing to 70% of global growth, emerging economies faced many challenges. The increase of the US interest rates had created economic volatility, where capital inflows declined and led to futher currency depreciation.
Produksi minyak yang berlebih mendorong turunnya harga minyak dunia sepanjang 2015, terutama di bulan September. Hal ini berdampak global karena merugikan negara-negara eksportir minyak dan membuat banyak bursa saham jatuh. Namun, hal ini menguntungkan pertumbuhan negara-negara importir minyak serta mendorong konsumsi masyarakat.
Excess in oil production led to falling oil prices in 2015, especially in September. This brought a global impact as it negatively affected petroleum-exporting countries and led to the decline of many stock prices. However, this was advantageous for oil-importing countries and pushed for more public consumption.
Tinjauan Ekonomi Indonesia
Indonesia Economic Outlook
Perlambatan ekonomi global berimbas pada pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Selain itu perekonomian dalam negeri dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti situasi politik domestik, meningkatnya pajak, penyerapan anggaran yang kurang optimal, serta masih minimnya infrastruktur. Secara umum, dalam tiga tahun terakhir perekonomian Indonesia melambat, dimulai dengan pertumbuhan ekonomi di tahun 2012 yang turun dari 6,5% menjadi 6,23%. Pada tahun 2013, angka ini menurun menjadi 5,78% dan melemah ke angka 5,3% di tahun 2014. Pertumbuhan ekonomi tahun 2015 berada di angka 4,73%, di bawah target pertumbuhan sebesar 5,7%.
The sluggish global economy affected the economic growth in Indonesia. Futhermore, the domestic economy was influenced by several factors, namely the domestic political situation, tax increases, insufficient absorption of the state budget, and inadequate infrastructure. Overall, in the past three years, the Indonesian economy has slowed down, beginning in 2012 where the growth fell from 6.5% to 6.23%. In 2013, the number descended to 5.78% and continued to weaken to 5.3% in 2014. The economic growth in 2015 was at 4.73%, below the growth target of 5.7%.
Selama satu tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo, telah keluar delapan paket kebijakan ekonomi berisikan 150 deregulasi kebijakan yang ditujukan untuk mendorong pertumbuhan bisnis dan ekonomi. Namun, kebijakan tersebut masih belum sepenuhnya efektif. Di bidang politik, selain kinerja kabinet baru, diadakannya pemilihan kepala daerah serentak juga berpengaruh kepada perlambatan ekonomi, di mana kegiatan terfokus pada kampanye politik sehingga belanja modal dan infrastruktur pada tingkat daerah menurun.
Within one year, President Joko Widodo had issued eight economic policy packages containing 150 deregulated policies to support business and economic growth. However, these packages had yet to be fully effective. In the political area, aside from the new cabinet, the simultaneous local elections also had an impact in the slow economic growth due to the shift of focus into political campaigns. Thus, capital and infrastructure expenditures decreased at local levels.
Secara domestik, ekonom juga menilai bahwa perlambatan ini disebabkan perekonomian Indonesia yang sedang berada di masa transisi dari ekonomi konsumsi ke ekonomi investasi.
Domestically, economists were also of the opinion that this slowdown in the Indonesian economy was caused by the transition from a consumption-driven economy to an investment-driven economy.
PT Alam Sutera Realty Tbk Annual Report 2015
Tinjauan Industri Properti
Property Industry Overview
Di sektor properti, adanya ketidakpastian regulasi pajak berpengaruh terhadap iklim bisnis. Sebelum adanya penetapan peraturan pajak properti yang baru, ketidakpastian perubahan ini berdampak pada kecenderungan calon konsumen untuk menahan investasi dan memilih untuk menyimpan dana hingga waktu yang lebih tepat.
In the property sector, uncertainty in tax regulations also impacted the business climate. Before the new property tax regulation was formalized, the uncertainty affected prospective customers to hold back on investments and save their funds until a more appropriate time.
Pada 30 April 2015 ditetapkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) terbaru mengenai Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 22. PPh ini mengatur pemungutan wajib pajak badan tertentu dari pembeli atas penjualan barang yang tergolong sangat mewah. Berdasarkan PMK ini maka hunian premium seharga Rp 5 miliar wajib dikenakan pajak. Pada 20 November 2015 akhirnya telah ditetapkan PMK terbaru mengenai Peraturan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM). Berdasarkan PMK ini, maka properti jenis rumah mewah seperti town house dengan harga Rp 20 miliar atau lebih akan dikenakan pajak sebesar 20%. PPnBM pun akan dikenakan untuk jenis apartemen dengan harga jual lebih dari Rp 10 miliar.
On 30th April 2015, Regulations of the Finance Minister (PMK) regarding Income Tax (PPh) Article 22 was enacted. This PPh regulates the collection of tax from certain corporate taxpayers from the sales of luxury goods. According to this PMK, a premium house priced at Rp 5 billion will be subject to a tax. On 20th November 2015, the latest PMK regarding the Sales Tax on Luxury Goods (PPnBM) was established. According to this PMK, property in the form of luxurious houses, such as a town house, priced at Rp 20 billion and above, will be taxed by 20%. This PPnBM will also be applied for apartments with a sales price of more than Rp 10 billion.
Tinjauan Operasional
Operational Review
Pendapatan Perusahaan di tahun 2015, sebagian besar merupakan hasil dari penjualan tanah kavling, rumah, dan juga pendapatan berulang.
Most of the Company’s revenue in 2015 was attributable to sales from land lots, houses, and recurring income.
Penjualan/Pendapatan Usaha
Sales Revenue
Tanah kavling yang dijual Perusahaan memungkinkan pembeli dapat membangun perumahan maupun properti komersial di atasnya. Sistem penjualan yang dilakukan adalah sistem pra-penjualan, yakni menjual properti sebelum penyelesaian pembangunan. Pembeli dapat membayar secara tunai, membiayai melalui KPR, atau membayar uang muka dan melunasi sisanya secara angsuran dalam kurun waktu 6 sampai 24 bulan.
Buyers are allowed to build a house or commercial property on the land plots they purchase. We also implemented a pre-sale system whereby customers can purchase properties prior to completion of construction. Buyers may make full payment in cash, through home financing loans from banks, or pay a down payment and settle the remaining balance in 6 to 24 months of installments.
63
PT Alam Sutera Realty Tbk Laporan Tahunan 2015
Analisis & Pembahasan manajemen Management Discussion & Analysis
64
Penetapan harga properti didasarkan antara lain oleh lokasinya, target pasar, ukuran properti yang dijual, fasilitas yang disediakan dan kondisi pasar secara umum saat harga ditetapkan. Selain itu, faktor-faktor seperti jenis dan desain properti yang dikembangkan, ketersediaan properti, waktu penyelesaian juga dapat mempengaruhi harga perumahan dan properti komersial.
Property price setting is done based on location, target market, size, facilities and general market conditions. Additionally, factors such as types and design of a property development, availability, and completion time also affect the prices of residential and commercial properties.
Perumahan dan properti komersial dikembangkan secara bertahap. Hal ini akan memberikan kebebasan Perusahaan memodifikasi penawaran produk sebagai respon atas permintaan pasar yang terus berubah. Perusahaan akan terus melakukan pra-penjualan unit baru atas proyek yang dikembangkan.
The development of residential and commercial properties is conducted in phases. This provides freedom for the Company to modify product offerings to adapt to everchanging market demands. The company will continue to implement property pre-sales for new project developments.
Profitabilitas
Profitability
Perusahaan memperoleh pendapatan terutama dari penjualan tanah kavling, rumah dan ruko.
The Company secures revenues mostly from sales of land plots, houses, and shophouses.
Pendapatan juga dihasilkan dari pengelolaan kota, rekreasi dan olah raga, sewa (termasuk sewa dari Mall@Alam Sutera dan Flavor Bliss) (“Pendapatan Hospitaliti”) dan pendapatan yang dihasilkan dari kegiatan pariwisata, termasuk penjualan tiket serta pendapatan yang dihasilkan restoran di Taman GWK (“Pendapatan Pariwisata”).
Revenue is also generated from the management of township, leisure and sporting facilities, leases (including leases from Mall@ Alam Sutera and Flavor Bliss) (“Hospitality Revenue”), and tourism business activities, which includes sales of admission tickets and restaurants income (“Tourism Revenues”) at GWK Park.
Persentase Pendapatan Per Segmen Usaha
Perumahan Real Estate
Hospitaliti Hospitality
87,0%
8,8%
PT Alam Sutera Realty Tbk Annual Report 2015
Kavling tanah
land LOTS
Penjualan tanah kavling meningkat sebesar 29,7% menjadi Rp 2.095,3 miliar dari tahun sebelumnya sebesar Rp 1.615,5 miliar. Peningkatan ini disebabkan oleh lebih banyaknya unit kavling yang berhasil dijual Perusahaan.
Land lots sales increased by 29.7% to Rp 2,095.3 billion from Rp 1,615.5 billion in the previous period. The increase was due to the increasing number of land lots sold by the Company.
Rumah dan ruko
Houses and shophouses
Penjualan rumah dan ruko menurun menjadi Rp 325,1 miliar dari tahun sebelumnya sebesar Rp 1.694,2 miliar. Berdasarkan kebijakan akunting Perusahaan, penjualan/pendapatan akan diakui pada saat serah terima. Maka, penurunan pada penjualan rumah dan ruko disebabkan oleh sebagian besar serah terima akan dilakukan pada 2016.
Sales of houses and shop houses declined to Rp 325.1 billion from Rp 1,694.2 billion in the previous period. According to our accounting policy, revenue is recognized upon the handover of the product. Therefore, the decline in the sales of houses and shop houses was due to majority of handover will be taking place in 2016.
Apartemen
Apartments
Di tahun 2015 tidak terdapat pendapatan dari hasil penjualan apartemen, mengingat belum tersedia apartemen baru yang dapat diakui penjualannya oleh Perusahaan.
In 2015, there was no revenue from the sales of apartment, due to no new apartment sales to be recognized during the period.
Pengelolaan kota
Township management
Pendapatan yang berasal dari manajemen kawasan meningkat sebesar 25,9% menjadi Rp 54,3 miliar dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar Rp 43,1 miliar.
Revenues from township management increased by 25.9% to Rp 54.3 billion from Rp 43.1 billion in the previous period.
65
Percentage of Revenue Per Business Segment
Pariwisata Tourism
1,9%
Lainnya Others
2,3%
PT Alam Sutera Realty Tbk Laporan Tahunan 2015
Analisis & Pembahasan manajemen Management Discussion & Analysis
66
Rekreasi dan olahraga
Leisure and sporting facilities
Pendapatan yang berasal dari fasilitas rekreasi dan olahraga, yang meliputi biaya keanggotaan dan penyewaan peralatan olahraga, mengalami sedikit peningkatan sebesar 7,0% menjadi Rp 7,4 miliar dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar Rp 6,9 miliar.
Revenues from leisure and sporting facilities, which include membership fee and sporting equipment rental, increased slightly by 7.0% to Rp 7.4 billion from Rp 6.9 billion in the previous year.
Sewa
Lease
Pendapatan yang berasal dari sewa di tahun 2015 meningkat sebesar 19,9% menjadi Rp 190,9 miliar dari Rp 159,2 miliar di tahun sebelumnya. Peningkatan ini berasal dari sewa lahan di Flavor Bliss, Pasar 8 dan Mall @ Alam Sutera, Wisma Argo Manunggal, dan Taman Hiburan GWK.
Lease revenue in 2015 increased by 19.9% to Rp 190.9 billion from Rp 159.2 billion in the previous year. The increase was contributed by the Flavor Bliss, Pasar 8, Mall @ Alam Sutera, Wisma Argo Manunggal, dan GWK Theme Park.
Tiket
Admission Tickets
Pendapatan dari penjualan tiket Taman Hiburan GWK di tahun 2015 adalah sebesar Rp 33,0 miliar, sedikit menurun jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar Rp 34,8 miliar.
Revenue from sales of admission ticket of GWK Theme Park in 2015 was Rp 33.0 billion, a slight decline from Rp 34.8 billion in the previous year.
Restoran
Restaurants
Pendapatan yang dihasilkan oleh restoran yang terletak di Taman Hiburan GWK adalah Rp 13,4 miliar, meningkat 12,4% dari tahun sebelumnya sebesar Rp 11,9 miliar.
Revenue from restaurants located in the GWK Theme Park area increased 12.4% to Rp 13.4 billion from Rp 11.9 billion in the previous year.
Lainnya
Other
Pendapatan jasa hospitaliti dan prasarana lainnya meningkat sebesar 15,1% menjadi Rp 55,9 miliar dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar Rp 48,6 miliar.
Other revenue from hospitality and facilities increased by 15.1% to Rp 55.9 billion from Rp 48.6 billion in the previous year.
Pendapatan pariwisata lainnya di tahun 2015, meliputi pendapatan yang dihasilkan dari toko-toko suvenir yang terletak di Taman Hiburan GWK, adalah sebesar Rp 4,0 miliar mengalami sedikit penurunan dibanding tahun sebelumnya sebesar Rp 3,2 miliar.
Other tourism revenues in 2015, which consists of revenues from souvenir shops in GWK Theme Park, decreased slightly to Rp 4.0 billion from Rp 3.2 billion in the previous year.
PT Alam Sutera Realty Tbk Annual Report 2015
Tinjauan Keuangan
Financial Review
Aset Lancar
Current Assets
Jumlah aset lancar per 31 Desember 2015 menurun menjadi Rp 2.698,9 miliar dari Rp 3.188,1 miliar pada periode sebelumnya.
Total current assets per 31 December 2015 decreased to Rp 2,698.9 billion from Rp 3,188.1 billion in the previous period.
Aset Tidak Lancar
Non-current Assets
Jumlah aset tidak lancar tercatat sebesar Rp 16.011,0 miliar per 31 Desember 2015 atau mengalami kenaikan sebesar 16,6% dibanding periode sebelumnya yaitu Rp 13.763,3 miliar. Hal ini terutama berasal dari persediaan dan tanah yang siap untuk dikembangkan.
Total non-current assets per 31 December 2015 was booked at Rp 16,011.0 billion or increased by 16.6% compared to the previous period at Rp 13,763.3 billion. This was mainly caused by inventory and ready to be developed land.
Total Aset
Total Assets
Total aset Perusahaan mengalami kenaikan sebesar 10,5% dari Rp 16.924,4 miliar per 31 Desember 2014 menjadi Rp 18.709,9 miliar per 31 Desember 2015.
The Company’s total assets increased by 10.5% from Rp 16,924.4 billion per 31 December 2014 to Rp 18,709.9 billion per 31 December 2015.
Liabilitas Jangka Pendek
Current Liabilities
Liabilitas jangka pendek meningkat menjadi Rp 3.752,5 miliar per 31 Desember 2015 dibanding periode sebelumnya yaitu Rp 2.803,1 miliar. Peningkatan ini terutama berasal dari utang usaha pihak ketiga.
Total current liabilities per 31 December 2015 rose to Rp 3,752.5 billion compared to Rp 2,803.1 billion in the previous period. The increase stemmed from trade payables to third parties.
Liabilitas Jangka Panjang
Non-Current Liabilities
Liabilitas jangka panjang per 31 Desember 2015 tercatat sebesar Rp 8.355,0 miliar atau mengalami kenaikan sebesar 7,8% dari periode sebelumnya yaitu Rp 7.750,1 miliar. Hal ini karena meningkatnya utang bank jangka panjang.
Total non-current liabilities per 31 December 2015 was Rp 8,355.0 billion, an increase of 7.8% from Rp 7,750.1 billion in the previous period. This was caused by an increase in long-term bank loans.
Total Liabilitas
Total Liabilities
Total liabilitas mengalami peningkatan dari Rp 10.553,2 miliar pada 31 Desember 2014 menjadi Rp 12.107,5 miliar per 31 Desember 2015.
Total liabilities increased from Rp 10,553.2 billion on 31 December 2014 to Rp 12,107.5 billion per 31 December 2015.
Ekuitas
Equity
Jumlah ekuitas per 31 Desember 2015 mengalami penurunan sebesar menjadi Rp 6.602,4 miliar dari Rp 6.371,2 miliar pada 31 Desember 2014.
Total equity per 31 December 2015 decreased to Rp 6,602.4 billion from Rp 6,371.2 billion per 31 December 2014.
67
PT Alam Sutera Realty Tbk Laporan Tahunan 2015
Analisis & Pembahasan manajemen Management Discussion & Analysis
68 Penjualan/Pendapatan Jasa dan Usaha
Business and Services Sales/ Revenue
Penjualan mengalami penurunan dari Rp 3.630,9 miliar pada 31 Desember 2014 menjadi Rp 2.783,7 miliar per 31 Desember 2015. Hal ini terutama disebabkan oleh menurunnya daya beli masyarakat dan sentimen pasar di mana ketidakpastian regulasi membuat kepercayaan masyarakat menurun dan meningkatkan kecenderungan untuk menunda pembelian properti.
Revenue decreased from Rp 3,630.9 billion per 31 December 2014 to Rp 2,783.7 billion per 31 December 2015. This was due to a decline in the people’s purchasing power and market sentiment, where uncertain regulations had eroded the public’s confidence and increased the tendency to postpone the purchase of property.
Beban
Expenses
Beban pokok penjualan, jasa dan usaha lainnya mengalami penurunan menjadi Rp 727,6 miliar per 31 Desember 2015 dari Rp 1.324,2 miliar pada 31 Desember 2014.
Cost of sales, services and other revenues dropped to Rp 727.6 bilion per 31 December 2015 from Rp 1,324.2 billion in 31 December 2014.
Jumlah beban usaha sebelum pajak final mengalami peningkatan sebesar 7,4% pada tahun 2015 yang terutama karena adanya kenaikan pada biaya gaji, upah dan tunjangan.
Operating expenses before final tax increased by 7.4% in 2015 due to an increase in expenses for salaries, wages and benefits.
Total Laba Komprehensif
Total Comprehensive Income
Perusahaan mencatat penurunan jumlah laba komprehensif tahun berjalan dari Rp 1.177,0 miliar pada 31 Desember 2014 menjadi Rp 686,5 miliar per 31 Desember 2015. Hal ini dikarenakan adanya penurunan pada pendapatan jasa dan usaha serta rugi kurs.
Total comprehensive income for the current year decreased from Rp 1,177.0 billion on 31 December 2014 to Rp 686.5 billion on 31 December 2015. This was due to a decrease in service and business revenues as well as foreign exchange losses.
PT Alam Sutera Realty Tbk Annual Report 2015
Arus Kas
Cash Flow
Kas bersih dari aktivitas operasi mengalami penurunan sebesar 15,5% di tahun 2015, di mana hal ini terjadi karena adanya sedikit penurunan dari penerimaan kas dari pelanggan sebesar 8,0% dan pembayaran kas kepada kontraktor, pemasok dan operasional mengalami penurunan sebesar 10,1%.
Cash flow from operating activities decreased by 15.5% in 2015, which was caused by a slight decrease of cash collection from customers by 8.0% and a 10.1% decrease of cash payment to contractors, suppliers and for operational activities.
Kas bersih digunakan untuk aktivitas investasi di tahun 2015 mengalami penurunan dibandingkan periode sebelumnya dikarenakan belanja modal Perusahaan untuk mengakuisisi tanah menurun.
Net cash spent for investment activities in 2015 was lower compared to the previous period because the Company’s capital expenditure for land acquisition decreased.
Kas bersih dari aktivitas pendanaan menurun per 31 Desember 2015 menjadi Rp 744,5 miliar dari sebelumnya Rp 1.107,0 miliar yang terutama berasal dari pelunasan obligasi 2017.
Net cash from financing activities decreased per 31 December 2015 to Rp 744.5 billion from the previous period’s Rp 1,107.0 billion, which mainly came from the 2017 bond repayment.
Kemampuan Membayar Utang
Debt Payment Ability
Rasio utang terhadap ekuitas di tahun 2015 adalah sebesar 112%, sementara posisi di tahun 2014 sebesar 104%. Kenaikan ini disebabkan oleh melemahnya nilai mata uang Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat.
Debt to equity ratios in 2015 was 112%, while in 2014 it was at 104%. The increase was caused by the weakening of the Rupiah against the US Dollar.
Tingkat Kolektibilitas Piutang Usaha
Trade Receivables Collectability
Piutang usaha di tahun 2015 mengalami penurunan jika dibandingkan dengan tahun 2014.
Trade receivables in 2015 decreased compared to 2014.
Analisis Piutang Usaha Berdasarkan Umur Piutang
Analysis on Trade Receivables Aging
Umur Piutang (hari) Receivables Aging (days)
2015 Rp Miliar | Billion Rp
2014 Rp Miliar | Billion Rp
1 – 30
45,4
56,3
31 – 90
12,6
22,6
90 – 180
10,8
10,3
181 – 360
15,3
17,2
> 360
45,0
27,4
Total Piutang Usaha | Total Trade Receivables
129,1
133,8
69
PT Alam Sutera Realty Tbk Laporan Tahunan 2015
Analisis & Pembahasan manajemen Management Discussion & Analysis
70
Struktur Modal
Capital Structure
Perusahaan memiliki kebijakan untuk mengelola struktur modalnya sehingga dapat secara optimal mendukung kegiatan operasional dan bisnis perusahaan.
The Company has its own policy in managing capital structure to ensure optimal support for its operational activities.
Di tahun 2015, Perusahaan telah menetapkan saldo laba sebesar Rp 2,0 miliar sebagai dana cadangan umum. Sementara itu, jumlah saldo laba yang belum ditentukan penggunaannya meningkat sebesar 12,8% dibanding periode sebelumnya.
In 2015, the Company determined retained earnings of Rp 2.0 billion as general reserve. Meanwhile, the amount of unappropriated retained earnings increased by 12.8% compared to the previous period.
Ikatan Material untuk Investasi Barang Modal
Material Undertakings for Capital Goods Investment
Perusahaan tidak melakukan transaksi atau kejadian yang bersifat material untuk investasi barang modal di tahun 2015.
The Company did not undertake any material transaction or event for capital good investment in 2015.
Proyeksi ke Depan
Future Projection
Perusahaan memperkirakan, kondisi ekonomi dan bisnis di tahun 2016 akan lebih baik dibanding tahun 2015. Meskipun demikian, Perusahaan tetap waspada terhadap perlambatan ekonomi dan kemungkinan dinamika industri yang kurang bergairah sehingga Perusahaan mempersiapkan langkah-langkah strategis demi kelangsungan arus kas dan juga mempertahankan kinerja serta reputasi di mata masyarakat.
The Company projects that the economic and business situation for 2016 will be better than 2015. However, the Company remains alert to the economic slowdown and to the possibility of a less vibrant industry dynamics. Thus, the Company has prepared strategic steps to ensure a sustainable cash flow and maintain the quality of performance and reputation in the eyes of the public.
Sektor kawasan pemukiman yang telah dikembangkan Perusahaan menjadi alternatif yang baik untuk menggerakkan pertumbuhan usaha. Kami akan terus mengembangkan kawasan tempat tinggal yang nyaman dengan bangunan berkualitas, yang selama ini sudah dikenal oleh masyarakat luas. Pengembangan properti ritel maupun gedung perkantoran akan dilakukan dengan mempertimbangkan besaran pertumbuhan di sektor ini.
The residential sector developed by the Company will be a good alternative to drive up business growth. We will continue to develop convenient and comfortable residential areas with high quality residential buildings, which is our publicly well-known hallmark. Development of retail property as well as office buildings will be carried out by considering growth in these sectors.
Di tahun 2016, Perusahaan berencana untuk menyelesaikan proses negosiasi untuk beberapa proyek kerja sama (joint venture) dengan para pihak investor asing. Bila proyek joint venture ini berjalan, diharapkan akan membawa imbas yang positif bagi Perusahaan secara finansial, dan juga bagi masyarakat luas dari segi perbaikan infrastruktur dan penawaran jasa.
In 2016, the Company plans to wrap up the negotiation process for several joint ventures projects with foreign investors. When these joint ventures are agreed, positive impacts will be realized for the Company in terms of financial and cash flow improvement, and also for the general public in terms of improvements in infrastructure and services.
PT Alam Sutera Realty Tbk Annual Report 2015
Berdasarkan ekspektasi ini, perusahaan menargetkan untuk mempertahankan marjin laba bruto di atas 50%, menurunkan rasio hutang berbunga terhadap ekuitas di bawah 100% dan mendorong pertumbuhan pemasaran di tahun 2016.
Based on the expectations above, the Company targets to maintain a gross profit margin above 50%, decrease debt to equity ratio below 100%, and boost marketing sales growth in 2016.
Informasi dan Fakta Material Setelah Tanggal Laporan Akuntan
Subsequent Events After Reporting Period
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang diselenggarakan Perusahaan pada 15 Januari 2016 menetapkan hal-hal sebagai berikut:
The Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS) held on 15 January 2016 stipulated the following:
1. Menerima pengunduran diri Bapak Purbaja Pantja sebagai Direktur Utama Perusahaan, terhitung efektif sejak ditutupnya Rapat, dengan memberikan pembebasan dan pelunasan sepenuhnya (acquit de charge) kepada yang bersangkutan atas tindakan pengurusan yang telah dilakukan selama masa jabatannya, sejauh tindakan-tindakan tersebut tercermin dalam laporan tahunan, serta diucapkan terima kasih atas partisipasi dan sumbangsih yang telah dilakukan di dalam Perusahaan.
1. Accepted the resignation of Purbaja Pantja as the President Director of the Company, effective from the closing of this Meeting, and granted a full exemption (acquite de charge) for his services in management during the tenure, to the extent those services are reflected in the Annual Report, as well as recognition for his participation and contribution to the Company.
2. Memberhentikan dengan hormat seluruh anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perusahaan, terhitung efektif sejak ditutupnya Rapat, dengan memberikan pembebasan dan pelunasan sepenuhnya (acquit de charge) kepada mereka atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah dilakukan selama masa jabatan mereka, sejauh tindakan-tindakan tersebut tercermin dalam Laporan Tahunan.
2. Respectfully terminate all members of the Board of Directors and Commisioners of the Company, effective from the closing of this Meeting, and granted a full exemption (acquite de charge) for their services in managing and supervising during the tenure, to the extent those services were reflected in the Annual Report.
3. Mengangkat anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perusahaan yang baru, terhitung sejak ditutupnya Rapat sampai dengan ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang kedua setelah diselenggarakannya Rapat, dengan susunan sebagai berikut: Direksi Direktur Utama: Joseph Sanusi Tjong Direktur: Lilia Setiprawarti Sukotjo Direktur: RM Franky AD Direktur Tidak Terafiliasi: Andrew Charles Walker
3. Assigned the new members of the Board of Directors and Commisioners of the Company, effective from the closing of this Meeting until the closing of the second AGMS to be conducted after the Meeting, with the following composition: Board of Directors President Director: Joseph Sanusi Tjong Director: Lilia Setiprawarti Sukotjo Director: RM Franky AD Non-affiliated Director: Andrew Charles Walker
71
PT Alam Sutera Realty Tbk Laporan Tahunan 2015
Analisis & Pembahasan manajemen Management Discussion & Analysis
Dewan Komisaris Komisaris Utama: Harjanto Tirtohadiguno Komisaris: The Nicholas Komisaris: Angeline Sutedja Komisaris Independen: Pingki Elka Pangestu Komisaris Independen: Prasasto Sudyatmiko
72
Board of Commisioners President Commisioner: Harjanto Tirtohadiguno Commissioner: The Nicholas Commissioner: Angeline Sutedja Independent Commissioner: Pingki Elka Pangestu Independent Commissioner: Prasasto Sudyatmiko
4 M emberikan wewenang kepada Dewan Komisaris Perusahaan untuk menetapkan honorarium dan tunjangan anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi Perusahaan tersebut, dengan memperhatikan ketentuan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.34/ POJK.04/2014 tentang Komite Nominasi dan Remunerasi Emiten atau Perusahaan Publik.
4. Granted the authorization to the Board of Commissioners to establish honorarium and allowances of the Board of Commissioners and Directors, by the provisions of Financial Services Authority Regulation No.34 / POJK.04 / 2014 of the Nomination and Remuneration Committee of Public Company.
5. Memberikan kuasa dengan hak subsitusi kepada Direksi Perusahaan, baik bersamasama maupun sendiri, untuk menyatakan kembali hasil keputusan Rapat dalam suatu akta notariil sendiri, dan seberapa perlu melakukan tindakan yang diperlukan/ diisyaratkan oleh instansi yang berwenang serta melakukan hal-hal yang dianggap baik dan perlu sehubungan dengan perubahan anggota Direksi Perusahaan tersebut, termasuk membuat pengubahan dan/atau tambahan dalam bentuk yang bagaimanapun juga yang diperlukan agar pengangkatan anggota Direksi Perusahaan tersebut diterima oleh instansi yang berwenang.
5. Assigned and granted a substitution right to the Board of Directors, both as a collective and as an individual, to reiterate the decision of the Meeting in a separate notarial deed, and if necessary to act as needed/suggested by the authorized institutions as well as conduct other actions that are deemed good and necessary regarding to the change in the members of the Board of Directors, including to make a change and/or addendum in any form required for the assignment of the Board of Directors to be accepted by the authorized institution.
PT Alam Sutera Realty Tbk Annual Report 2015
Pemasaran
Marketing
Divisi Pemasaran adalah salah satu tulang punggung Perusahaan. Kegiatan pemasaran menjadi pendukung penting bagi pertumbuhan penjualan residensial, kavling komersial, apartemen, ruko, dan gedung perkantoran. Pada tahun 2015, telah dilakukan pengalokasian tim pemasaran untuk tiap-tiap produk demi pencapaian target pemasaran yang lebih efektif.
The Marketing Division is one of the backbones of the Company. Marketing activities are essentials for the growth of residentials, commercial blocks, apartments, shophouses and office buildings sales. In 2015, the Marketing Division had been segregated into designated teams for each product to boost optimal sales target achievements.
Investasi, Ekspansi, Divestasi, Penggabungan/Peleburan Usaha, Akuisisi, Restrukturisasi Utang/Modal
Investment, Expansion, Divestment, Merger, Acquisition, Loan/Capital Restructuring
Di tahun 2015, Perusahaan tidak melakukan investasi, ekspansi, divestasi, penggabungan/ peleburan usaha, akuisisi, maupun restrukturisasi utang/modal.
In 2015, the Company did not commit to any investment, expansion, divestment, merger, acquisition, or loan/capital restructuring.
Perubahan Peraturan Perundang-undangan
Amendment to Existing and/or Enactment of New Laws and Regulations
Di sepanjang tahun 2015, ada 2 (dua) perubahan peraturan perundang-undangan baru yang dapat memberi pengaruh kepada keseluruhan kinerja Perusahaan, yaitu: 1. Peraturan Bank Indonesia No.17/10/PBI/2015 tanggal 18 Juni 2015 tentang Rasio Loan to Value atau Rasio Financing to Value untuk Kredit atau Pembiayaan Properti dan Uang Muka untuk Kredit atau Pembiayaan Kendaraan Bermotor. 2. Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 106/PMK.010/2015 tentang Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) dan PMK 107/PMK.010/2015 tentang revisi Pajak Penghasilan Pasal 22.
In 2015 there were 2 (two) laws and regulations amendments that may have affected the Company’s overall performance, namely: 1. Bank Indonesia Regulation No.17/10/PBI/2015 dated 18 June 2015 on the Loan to Value Ratio or Financing to Value Ratio for Credit or Property Financing and Advances to Credit Financing or Motor Vehicle. 2. Finance Minister Regulation (PMK) Number 106 / PMK.010 / 2015 on Sales Tax on Luxury Goods (Tax) and PMK 107 / PMK.010 / 2015 on the revised Income Tax Article 22.
Kebijakan Akuntansi
Accounting Policies
Laporan keuangan Perusahaan (konsolidasian) disusun sesuai dengan Standar Akuntansi di Indonesia (SAK). Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan untuk periode buku yang berakhir pada 31 Desember 2015 konsisten dengan yang diterapkan untuk periode buku yang berakhir pada 31 Desember 2014.
The consolidated financial statements of the Company were prepared in accordance with the Financial Accounting Standards in Indonesia (SAK). The accounting policies implemented in the preparation of financial statements for the financial year ended on 31 December 2015 were consistent with those implemented in the financial year ended on 31 December 2014.
73
PT Alam Sutera Realty Tbk Laporan Tahunan 2015
Analisis & Pembahasan manajemen Management Discussion & Analysis
74
Kebijakan akuntansi yang diterapkan dan pengaruhnya kepada Perusahaan: •P SAK No. 1 tentang “Penyajian Laporan Keuangan”, mensyaratkan pengelompokkan komponen penghasilan komprehensif lain yang terdiri dari pos-pos yang akan direklasifikasi lebih lanjut ke laba rugi dan tidak akan direklasifikasi lebih lanjut ke laba rugi. Sebagai dampak penerapan standar penyesuaian tersebut, Perusahaan telah memodifikasi penyajian pos-pos penghasilan komprehensif lain dalam laporan laba-rugi dan penghasil komprehensif lain konsolidasian. Perubahan ini tidak berdampak material pada penyajian periode sebelumnya.
The implemented accounting policies and their effects on the Company: • S FAS No. 1 regarding “Presentation of Financial Statements”, requires items of other comprehensive income to be split between those that have the potential to be recycled to profit or loss and those that do not. As a result of the application of this amended standard, the Company has modified the presentation of items of other comprehensive income (OCI) in its consolidated statement of profit or loss and OCI. This change has no material impact on the presentation of the previous period.
•P SAK No. 24 tentang “Imbalan Kerja”,
• SFAS No. 24 regarding “Employee Benefits”, amends the recognition, measurement and presentation requirements for defined benefit schemes. As the result of the adoption of the amendments of this standard, the Company has changed its accounting policy to recognize actuarial gains and losses in other comprehensive income and all past service costs in profit or loss in the period which they occur.
mengubah persyaratan untuk pengakuan, pengukuran dan penyajian program manfaat karyawan. Sebagai dampak penerapan standar penyesuaian tersebut, Perusahaan telah mengubah kebijakan akuntansi untuk mengakui semua keuntungan dan kerugian aktuarial dalam penghasilan komprehensif lain dan semua biaya jasa lalu dalam laba rugi pada periode terjadinya.
•P SAK No. 46 tentang “Pajak Penghasilan”, Revisi ini menghilangkan pengaturan tentang pajak final. Sehubungan dengan penerapan standar baru ini, Perusahaan telah mereklasifikasi penyajian beban pajak penghasilan final pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif dan informasi komparatif telah disajikan kembali.
•P SAK No. 67 tentang “Pengungkapan Kepentingan Dalam Entitas Lain”, mensyaratkan pengungkapan informasi mengenai sifat dan risiko yang terkait dengan kepentingan pada entitas lain, serta dampak dari kepentingan tersebut terhadap laporan keuangan. Pengungkapan tersebut disyaratkan untuk kepentingan dalam entitas anak, pengaturan bersama, entitas asosiasi dan entitas terstruktur yang tidak dikonsolidasi. Sehubungan dengan penerapan standar baru ini, Perusahaan telah memperluas pengungkapan kepentingan dalam entitas anak.
• SFAS No. 46 regarding “Income Taxes”, these revisions eliminates the setting of the final tax. In connection with the adoption of this new standard, the Company has reclassified the presentation of final income tax expense in the statement of profits or loss and other comprehensive income and comparative information has been restated. • S FAS No. 67 regarding “Disclosures of Interests in Other Entitities”, requires disclosure of information on the nature of, and risks associated with, interests in other entitities, and the effects of those interests on the primary financial statements. The required disclosures relate to interests in subsidiaries, joint arrangements, associate and unconsolidated structured entitities. As a result of this new standard, the Company has expanded its disclosures about its interests in subsidiaries.
PT Alam Sutera Realty Tbk Annual Report 2015
•P SAK No. 68 tentang “Pengukuran Nilai Wajar”, menyatakan definisi nilai wajar dan menyediakan pedoman pengukuran nilai wajar, dalam hal nilai wajar disyaratkan atau diizinkan, serta memperluas pengungkapan mengenai nilai wajar. Sebagai dampak penerapan standar baru ini, Perusahaan menambahkan pengungkapan mengenai nilai wajar. Sesuai dengan ketentuan transisi nilai standar ini, Perusahaan menerapkan pedoman pengukuran nilai wajar yang baru secara prospektif sehingga informasi komparatif terkait pengungkapan baru tidak diungkapkan. Perubahan tersebut tidak menimbulkan dampak signifikan terhadap pengukuran aset dan liabilitas Perusahaan.
• S FAS No. 68 regarding “Fair Value Measurement”, clarifies the definition of fair value and provides guidance on how to measure fair value, when fair value is required or permitted, and aims to enhance fair value disclosures. As a result of adoption of this new standard, the Company has included additional fair value disclosures.
In accordance with the transitional provisions of this standard, the Company has applied the new fair value measurement guidance prospectively and has not provided any comparative information for new disclosures. Notwithstanding the above, the change had no significant impact on the measurement of the Company’s assets and liabilities.
Kebijakan Dividen
Dividend Policy
Pembayaran dividen harus dilakukan sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku dan Anggaran Dasar Perusahaan, yaitu melalui persetujuan pemegang saham dalam
Dividend must be paid out accordingly, based on the existing regulations and the Company’s Article of Association, where it follows an approval by shareholders during the Annual
75
PT Alam Sutera Realty Tbk Laporan Tahunan 2015
Analisis & Pembahasan manajemen Management Discussion & Analysis
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) berdasarkan usulan dari Direksi. Sesuai dengan prospektus Perusahaan, Direksi telah mengusulkan pembagian dividen untuk dilakukan secara progresif, dengan rincian sebagai berikut:
General Meeting of Shareholders (AGMS) as proposed by the Board of Directors. As stated in the Company’s prospectus, the Board of Directors proposes dividend distribution to be executed progressively, with the following details:
Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum
Ulitization of Proceeds from Public Offering
Dari hasil Penawaran Umum saham perdana, Perusahaan memperoleh dana sebesar Rp 320,2 miliar setelah dikurangi biaya emisi
From the Initial Public Offering (IPO) the Company secured Rp 320.2 billion, which was
Laba Besih Setelah Pajak Net Profit After Tax
76
Dividen Tunai Cash Dividends
Sampai dengan Rp 150.000.000.000,- pertama Up to the first Rp 150,000,000,000,-
20%
Lebih dari Rp 150.000.000.000,More than Rp 150,000,000,000,-
30%
Tabel Riwayat Pembagian Dividen | Dividend Payout History Tanggal Pencatatan Recording Date
Tanggal Pembayaran Payment Date
Nilai (Rp) Amount (Rp)
28/06/2013
21/07/2013
286.881.413.565
14,60
30/06/2014
10/07/2014
137.545.883.216
7,00
29/05/2015
24/07/2015
137.545.883.216
7,00
Dividen/saham (Rp) Dividends/share (Rp)
PT Alam Sutera Realty Tbk Annual Report 2015
saham sebesar Rp 9,6 miliar. Seluruh dana tersebut digunakan untuk pembangunan mal di kawasan Alam Sutera. Adapun dana yang diperoleh dari pelaksanaan Waran Seri I digunakan sebagai tambahan modal kerja (20% pertama) dan pengembangan usaha (80% sisanya).
the net value after a Rp 9.6 billion share issuance costs. The fund was utilized for building a mall in the Alam Sutera area. Whilst the proceeds from Series 1 Warrants was put into auxiliary working capital (the first 20%) and business development (the remaining 80%).
Hingga tahun buku ini, seluruh dana yang diperoleh dari hasil penawaran umum telah digunakan untuk pembangunan mal di Alam Sutera.
Up to this financial year, the proceeds from the IPO had been entirely used for building a mall in Alam Sutera.
Hasil Waran Seri I yang diterbitkan pada tanggal 18 Desember 2007 telah habis masa berlakunya pada tanggal 17 Desember 2009. Selama periode tersebut, konversi waran pertama kali dimulai pada bulan Juni 2009 hingga saat jatuh tempo. Jumlah waran yang dikonversi menjadi saham adalah sebanyak 734.291.888 lembar. Dengan nilai konversi sebesar Rp 110 per waran, dana yang diperoleh dari konversi waran menjadi saham adalah sebesar Rp 80,7 miliar. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2012, seluruh dana yang diperoleh dari hasil konversi waran Rp 64,6 miliar telah digunakan seluruhnya untuk pengembangan usaha dan sisanya Rp 16,1 miliar di peruntukan modal kerja.
The proceeds from Series 1 Warrants issued on 18 December 2007 had expired on 17 December 2009. The first warrant conversion was done in June 2009 until their maturity date. The number of warrants converted into shares was 734,291,888 at Rp 110 per warrant. Total value of shares from the warrants conversion was Rp 80.7 billion. Until 31 December 2012, Rp 64.6 billion had been utilized for business expansion and the remaining Rp 16.1 billion as working capital.
77
PT Alam Sutera Realty Tbk Laporan Tahunan 2015
Chapter Lorem Ipsum Eng Lorem Ipsum
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
78
PT Alam Sutera Realty Tbk Annual Report 2015
Good Corporate Governance
Roadmap
Good Corporate Citizen
Perusahaan memiliki tujuan untuk menjadi salah satu warga korporasi yang taat, yang berlandaskan pada praktik-praktik Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG). Oleh karenanya sejak tahun 2007, Perusahaan telah menetapkan arah implementasi GCG dalam sebuah rancangan strategis. Kebijakan ini diambil untuk memastikan setiap aktivitas perusahaan sesuai dengan prinsip-prinsip GCG. The Company aims to be a good corporate citizen by abiding to Good Corporate Governance (GCG) practices. Thus since 2007, the Company has established the direction for implementing GCG on a strategic roadmap. This policy was taken to ensure all company activities are aligned with GCG principles.
79
PT Alam Sutera Realty Tbk Laporan Tahunan 2015
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Demi mencapai pertumbuhan Perusahaan yang berkesinambungan, pembangunan tata kelola yang bijak menjadi salah satu misi Perusahaan. To achieve a sustainable growth, establishing and implementing prudent governance becomes one of the Company’s missions.
Lima (5) Prinsip Dasar Tata Kelola Perusahaan yang Baik: Five (5) Basic Principles of Good Corporate Governance: Transparansi Transparency Akuntabilitas Accountability Tanggung Jawab Responsibility independensi independence Kewajaran Fairness
PT Alam Sutera Realty Tbk Annual Report 2015
Sebagai perusahaan publik, sudah menjadi komitmen Perusahaan untuk mengelola dan menjaga reputasi dengan menerapkan prinsipprinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik pada setiap aktivitas bisnisnya. Pelaksanaan GCG adalah langkah strategis untuk mencapai visi dan misi Perusahaan melalui pengelolaan yang bertanggung jawab, mandiri dan adil; serta transparansi informasi kepada pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya.
As a public company, it is the Company’s commitment to manage and maintain its reputation by executing Good Corporate Governance (GCG) principles in every business activity. GCG implementation is a strategic step to achieve the Company’s vision and mission through an accountable, independent and fair management; as well as providing transparency of information for shareholders and other stakeholders.
Tata kelola perusahaan yang bijak menjadi salah satu misi Perusahaan dalam menjaga kesinambungan pertumbuhan bisnis Perusahaan. Sehingga menjadi sangat penting bagi kami untuk menjamin bahwa seluruh komponen Perusahaan turut bertanggung jawab untuk menjalankan misi tersebut dengan menjunjung tinggi standar etika dalam tiap penugasan, berperilaku profesional, dan mematuhi semua peraturan perundangundangan yang berlaku.
Prudent corporate governance is one of the Company’s pursuits to maintain sustainable business growth. Therefore it is of utmost importance for us to ensure the responsibility of the entire unit of the Company to carry out this mission with high ethical standards, professionalism, and full compliance with the applicable laws and regulations for each assignment.
Prinsip, kebijakan dan penerapan tata kelola perusahaan berlandaskan pada UndangUndang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perusahaan Terbatas, Pedoman Umum Good Corporate Governance Indonesia yang dikeluarkan oleh Komite Nasional Kebijakan Governance, Peraturan Otoritas Jasa Keuangan, serta praktik-praktik terbaik yang berlaku di industri.
The Company’s principles, policies and execution of Good Corporate Governance are based on Law Number 40 Year 2007 regarding Limited Liability Company and Indonesian General Guidelines on Good Corporate Governance issued by the Corporate Governance Policy National Committee, Indonesia Financial Services Authority Regulation, as well as prevailing best practices within the industry.
Perusahaan telah menyusun panduan pelaksanaan GCG di lingkungan kerja, di mana
The Company has assembled a range of best practices of GCG implementation in the
81
PT Alam Sutera Realty Tbk Laporan Tahunan 2015
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
82
berbagai pedoman dan kebijakan senantiasa disesuaikan dengan kondisi terkini, perubahan peraturan perundang-undangan, dan dinamika perkembangan usaha. Pedoman dan kebijakan tersebut diantaranya adalah: • Piagam Komite Audit • Piagam Audit Internal • Peraturan Perusahaan • Pedoman Kerja Dewan Komisaris • Pedoman Kerja Direksi
working environment, where the guidelines and policies are regularly adjusted to current conditions, amendment and enactment of laws and regulations and business dynamics. The guidelines and policies are: • Audit Committee Charter • Internal Audit Charter • Company Regulations • Board of Commissioners Working Guidelines • Board of Directors Working Guidelines
Roadmap GCG
GCG Roadmap
Sejak tahun 2007, arah implementasi GCG telah ditetapkan oleh Perusahaan dalam sebuah rancangan strategis. Kebijakan ini bertujuan untuk memastikan setiap aktivitas Perusahaan mengacu kepada prinsip-prinsip GCG sehingga visi Perusahaan sebagai salah satu warga korporasi yang taat dapat terwujud.
Since 2007, the direction for implementing GCG has been laid down by the Compwany onto a roadmap. This action aims to ensure all Company activities are based on GCG principles. Therefore the Company’s vision as a good corporate citizen can be achieved.
Struktur Tata Kelola
Governance Structure
Sesuai ketetapan Undang Undang Perusahaan Terbatas, struktur tata kelola Perusahaan terdiri dari 3 (tiga) organ perusahaan, yaitu: Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris, dan Direksi.
In compliance with the Limited Liability Company Law, the governance structure of the Company consists of 3 (three) main bodies, namely: General Meeting of Shareholders (GMS), Board of Commissioners (BoC), and Board of Directors (BoD).
RUPS memegang wewenang tertinggi dalam pengambilan keputusan oleh pemegang saham. Dewan Komisaris memiliki fungsi sebagai pengawas jalannya pengelolaan Perusahaan, sedangkan Direksi bertugas sebagai pengelola Perusahaan. Dewan Komisaris dan Direksi memiliki otoritas dan tanggung jawab terpisah sesuai fungsinya sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan dan Anggaran Dasar Perusahaan.
The GMS holds the highest authority in decision-making by shareholders. The Board of Commissioners functions as the supervisor of the Company’s governance, while the duty of the Board of Directors is to operate and manage the Company. The Board of Commissioners and the Board of Directors have separate authorities as well as responsibilities, in line with their designated functions as stipulated in the laws and regulations, and the Articles of Association.
Dewan Komisaris memiliki Komite Audit yang berfungsi untuk membantu Dewan Komisaris dalam menjalankan tugas dan kewajibannya sebagai pengawas. Komite Audit pun berwenang untuk merancang kebijakan Dewan Komisaris sesuai ruang lingkup tugasnya. Perusahaan memiliki Satuan Kerja Audit Internal dan Sekretaris Perusahaan yang mengendalikan dan bertanggung jawab atas implementasi GCG.
The Board of Commissioners has an Audit Committee whose function is to assist the Board of Commissioners in fulfilling their duties and obligations as the supervisor. The Audit Committee is also authorized to design policies within the scope of responsibilities of the Board of Commissioners. The Company has Internal Audit Unit and Corporate Secretary who control and take responsibilities for the implementation of GCG.
PT Alam Sutera Realty Tbk Annual Report 2015
Rapat Umum Pemegang Saham
General Meeting of Shareholders
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) adalah forum bagi para pemegang saham untuk mengambil keputusan. Dalam RUPS, para pemegang saham memiliki wewenang tertinggi, yang tidak diberikan kepada Dewan Komisaris dan/atau Direksi, sesuai dengan ketetapan Undang-undang dan Anggaran Dasar.
The General Meeting of Shareholders (GMS) is a forum for shareholders to make decisions. At GMS, shareholders hold the highest authorities, that are not granted to the Board of Commissioners and/or Board of Directors, in line with the Constitution and Articles of Association.
Hak dan wewenang pemegang saham di dalam RUPS adalah sebagai berikut: •M enerima dan mengesahkan Laporan Tahunan Perusahaan; •M enentukan penggunaan laba Perusahaan, termasuk pembagian dividen kepada pemegang saham; •M enentukan remunerasi untuk anggota Dewan Komisaris dan Direksi; •M engangkat dan memberhentikan anggota Dewan Komisaris dan/atau Direksi; •M enyetujui aksi korporasi penting/material.
The rights and authorities of shareholders in the GMS are as follows: •R eceive and authorize the Company’s Annual Report; •D etermine the allocation of Company’s profit, including the distribution of dividends to shareholders; •D etermine remuneration for the Board of Commissioners and Board of Directors; •A ppoint and dismiss member(s) of the Board of Commissioners and/or Board of Directors; •A pprove material/important corporate actions.
Keputusan yang diambil dalam RUPS mengacu pada kepentingan usaha Perusahaan dalam jangka panjang. Tanpa mengurangi otoritas RUPS, pemegang saham tidak dapat mengintervensi pelaksanaan tugas, fungsi, dan wewenang Dewan Komisaris dan Direksi dalam menjalankan hak dan kewajiban sesuai Anggaran Dasar dan peraturan perundangundangan.
Decisions made in the GMS refer to the Company’s business interest in the long run. Without diminishing the authority of GMS, shareholders cannot intervene the conduct of duties, functions, and authorizations of the Board of Commissioners and Board of Directors in taking their rights and obligations according to the Articles of Association and the laws.
RUPS terdiri dari RUPS Tahunan dan RUPS Luar Biasa. RUPS Tahunan wajib diselenggarakan paling lambat 6 (enam) bulan setelah tahun buku perusahaan berakhir. RUPS Luar Biasa dapat diadakan dalam waktu yang tidak ditentukan, namun harus sesuai dengan kebutuhan dan ketentuan dalam Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan.
The GMS consists of the Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) and the Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS). The AGMS must be held no later than 6 (six) months after the financial year ends. The EGMS may be held at anytime, depending on the necessity, but must be in line with Articles of Association and the laws.
Pada tahun 2015, Perusahaan melaksanakan 1 (satu) kali RUPS Tahunan dan menyelenggarakan 2 (dua) kali RUPS Luar Biasa. Berikut ulasan RUPS 2015:
In 2015, the Company held 1 (one) AGMS and convened 2 (two) EGMS. The summary of the 2015 GMS is as follows:
83
PT Alam Sutera Realty Tbk Laporan Tahunan 2015
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
84 Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa
Extraordinary General Meeting of Shareholder
RUPS Luar Biasa diselenggarakan pada hari Rabu, 25 Februari 2015, di Ballroom 2, Hotel Mercure – Alam Sutera, Jalan Sutera Boulevard Kav. 23, Serpong, Tangerang.
The EGMS was held on Wednesday, February 25th 2015 at Ballroom 2, Hotel Mercure – Alam Sutera, Jalan Sutera Boulevard Kav. 23, Serpong, Tangerang.
Sebelum penyelenggaraan RUPS, Perusahaan telah memenuhi semua kewajiban terkait prosedur penyelenggaraan RUPS sesuai aturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK, d.h. Bapepam-LK) dan Anggaran Dasar Perusahaan, yaitu: 1. Pengumuman RUPS Luar Biasa disampaikan melalui harian Investor Daily dan Neraca pada tanggal 19 Januari 2015. 2. Penyampaian bukti iklan pengumuman RUPS kepada OJK pada tanggal 19 Januari 2015. 3. Panggilan RUPS Luar Biasa disampaikan melalui harian Investor Daily dan Neraca pada tanggal 3 Februari 2015. 4. Penyampaian bukti iklan panggilan RUPS kepada OJK pada tanggal 3 Februari 2015. 5. Keputusan yang diambil diumumkan pada Koran Investor Daily dan Neraca pada tanggal 26 Februari 2015.
Prior to holding the GMS, the Company had fulfilled all of its obligations related to the procedures for holding a GMS based on the regulations made by the Indonesia Financial Services Authority regulation (OJK, formerly the Indonesian Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency) and the Company’s Articles of Association, namely: 1. T he announcement for the EGMS was published on Investor Daily and Neraca Newspapers on 19th January 2015. 2. T he submission of the announcement advertisement evidence to the Indonesia Financial Services Authority (OJK) on 19th January 2015. 3. The invitation of EGMS was announced on Investor Daily and Neraca Newspapers on 3rd February 2015. 4. T he submission of the invitation advertisement to Indonesia Financial Services Authority as evidence on 3rd February 2015. 5. T he decision taken was published on Investor Daily and Neraca Newspapers on 26th February 2015.
PT Alam Sutera Realty Tbk Annual Report 2015
Ringkasan keputusan RUPS Luar Biasa yang diselenggarakan pada hari Rabu, 25 Februari 2015 adalah sebagai berikut: 1. Menerima pengunduran diri Bapak Marzuki Usman sebagai Komisaris Utama Perusahaan, Bapak Kristianto Sudiono sebagai Komisaris Perusahaan, Bapak Harjanto Tirtohadiguno sebagai Direktur Utama Perusahaan dan Bapak Soelaeman Soemawinata sebagai Direktur Perusahaan, seluruhnya terhitung efektif sejak ditutupnya Rapat ini, serta memberikan pembebasan dan pelunasan sepenuhnya (acquit et de charge) kepada yang bersangkutan atas tindakan pengawasan dan pengurusan yang telah dilakukan selama masa jabatannya, sejauh tindakan-tindakan tersebut tercermin dalam Laporan Tahunan, dan diucapkan terima kasih atas partisipasi dan sumbangsih yang telah dilakukan di dalam Perusahaan. 2. Mengangkat Bapak Purbaja Pantja sebagai Direktur Utama Perusahaan, Bapak RM Franky AD sebagai Direktur Perusahaan, Bapak Harjanto Tirtohadiguno sebagai Komisaris Utama Perusahaan, Bapak Tri Ramadi sebagai Wakil Komisaris Utama Perusahaan dan Bapak The Nicholas sebagai Komisaris Perusahaan untuk sisa masa jabatan yaitu sampai dengan ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diselenggarakan dalam tahun 2015. 3. Memberikan wewenang kepada Dewan Komisaris Perusahaan untuk menetapkan honorarium dan tunjangan anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi Perusahaan untuk jangka waktu sampai dengan berakhirnya masa jabatan anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi Perusahaan tersebut; 4. Memberikan kuasa dengan hak substitusi ke p a d a D i re k s i Pe r u s a h a a n baik bersama-sama maupun sendiri untuk menyatakan kembali seluruh hasil keputusan Rapat ini dalam suatu akta notariil tersendiri, dan seberapa perlu melakukan tindakan yang diperlukan/disyaratkan oleh instansi yang berwenang serta melakukan hal-hal yang dianggap baik dan perlu sehubungan dengan perubahan anggota Direksi Perusahaan tersebut, termasuk membuat pengubahan dan/atau tambahan dalam bentuk yang bagaimanapun juga yang diperlukan agar pengangkatan anggota Direksi Perusahaan tersebut diterima oleh instansi yang berwenang.
The following is the summary of decisions made at the AGMS that was held on Wesnesday, 25 February 2015: 1. A ccepted the resignation of Marzuki Usman as the President Commissioner of the Company, Kristanto Sudiono as the Commissioner of the Company, Harjanto Tirtohadiguno as the President Director of the Company, and Soelaeman Soemawinata as the Director of the Company, effective since this Meeting was dismissed, as well as granted a full exemption (acquit et de charge) to the Board of Commissioners and Directors for their services in managing and supervising the Company, to the extent those services were reflected in the Annual Report, a gratitude was expressed for the participation and contribution to the Company. 2. Appointed Purbaja Pantja as the President Director of the Company, RM Franky AD as the Director of the Company, Harjanto Tirtohadiguno as the President Commissioner of the Company, Tri Ramadi as the Vice President Commissioner of the Company, and The Nicholas as the Commissioner of the Company for the remaining term of office, namely until the Annual General Meeting of Shareholders in 2015. 3. Granted authority to the Company’s Board of Commissioners to determine the fees and allowances of Board of Commissioners and Board of Directors for the tenure period of the Board of Commissioners and Directors members. 4. Assigned and granted a substitution right to Directors, both as a Board or individually to reiterate all decisions made in this Meeting in a separate notarial deed, and if required to take measured actions/suggested by authorised institution to do good and necessary activity related to the change in the Board of Directors members, which includes making changes and/or addition in any form necessary for such appointment to be approved by relevant authorities.
85
PT Alam Sutera Realty Tbk Laporan Tahunan 2015
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
86
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Luar Biasa
Annual and Extraordinary General Meeting of Shareholders
RUPS Tahunan dan Luar Biasa diselenggarakan pada hari Selasa, 23 Juni 2015, di Ballroom 2, Hotel Mercure – Alam Sutera, Jalan Sutera Boulevard Kav. 23, Serpong, Tangerang.
The AGMS and the EGMS was held on Tuesday, June 23rd 2015 at Ballroom 2, Hotel Mercure – Alam Sutera, Jalan Sutera Boulevard Kav. 23, Serpong, Tangerang.
Sebelum penyelenggaraan RUPS, Perusahaan telah memenuhi semua kewajiban terkait prosedur penyelenggaraan RUPS sesuai aturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK, d.h. Bapepam-LK) dan Anggaran Dasar Perusahaan, yaitu: 1. Pengumuman RUPS Tahunan dan Luar Biasa disampaikan melalui harian Investor Daily dan Neraca pada tanggal 15 Mei 2015. 2. Penyampaian bukti iklan pengumuman RUPS kepada OJK pada tanggal 15 Mei 2015. 3. Panggilan RUPS Tahunan dan Luar Biasa disampaikan melalui harian Investor Daily dan Neraca pada tanggal 1 Juni 2015. 4. Penyampaian bukti iklan panggilan RUPS kepada OJK pada tanggal 3 Juni 2015.
Prior to holding the GMS, the Company had fulfilled all of its obligations related to the procedures for holding a GMS based on the regulations made by the Indonesia Financial Services Authority regulation (OJK, formerly the Indonesian Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency) and the Company’s Articles of Association, namely: 1. The announcement for the AGMS and EGMS was published on Investor Daily and Neraca Newspapers on 15th May 2015. 2 T he submission of the announcement advertisement evidence to the Indonesia Financial Services Authority on 15th May 2015. 3. T he invitation of AGMS and EGMS was announced in Investor Daily and Neraca Newspapers on 1st June 2015. 4. T he submission of the invitation advertisement to Indonesia Financial Services Authority as evidence on 3rd June 2015.
Ringkasan keputusan RUPS Tahunan yang diselenggarakan pada hari Selasa, 23 Juni 2015 adalah sebagai berikut:
The following is the summary of decisions made at the AGMS that was held on Tuesday, 23rd June 2015:
I. M enerima dengan baik laporan Direksi mengenai kegiatan usaha Perusahaan dan tata administrasi keuangan Perusahaan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014.
I. Received the report submitted by the Board of Directors on the business activities and financial administration of the Company for the financial year ended on 31 December 2014.
II. Menyetujui dan mengesahkan Neraca dan perhitungan Laba Rugi Perusahaan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Ade Fatma dan Rekan serta memberikan pelunasan dan pembebasan sepenuhnya (acquit et de charge) kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perusahaan atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah dilakukan, sejauh tindakan tersebut tercermin dalam Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan.
II. Approved and ratified the Balance Sheet and Profit & Loss Statement of the Company for the financial year ended on 31 December 2014, which had been audited by Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Ade Fatma and Partners Public Accounting Firm and granted a full exemption (acquit et de charge) to the Board of Commissioners and Directors for their services in managing and supervising the Company, to the extent those services were reflected in the Annual Report and Financial Report.
PT Alam Sutera Realty Tbk Annual Report 2015
III. M enyetujui penggunaan Laba Bersih Perusahaan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 sebagai berikut:
III. Approved the use of the Company’s Net Profit secured in the financial year that ended on 31 December 2014, with the following allocations:
1. M enetapkan Laba Bersih Perusahaan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp 1.176.955.122.867,- (satu triliun seratus tujuh puluh enam miliar sembilan ratus lima puluh lima juta seratus dua puluh dua ribu delapan ratus enam puluh tujuh Rupiah);
1. D etermined the Company’s Net Profit for the financial year that ended on 31 December 2014 in the amount of Rp 1,176,955,122,867.- (one trillion one hundred seventy six billion nine hundred fifty five million one hundred twenty two thousand and eight hundred sixty seven Rupiah);
2. M enyetujui penggunaan Laba Bersih Perusahaan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 sebagai berikut: a. S ebesar Rp 2.000.000.000,- (dua miliar Rupiah) disisihkan sebagai dana cadangan Perusahaan. b. S ebesar Rp 137.545.883.216,- (seratus tiga puluh tujuh miliar lima ratus empat puluh lima juta delapan ratus delapan puluh tiga ribu dua ratus enam belas Rupiah) dibagikan sebagai dividen tunai kepada para pemegang saham, dengan ketentuan setiap pemegang 1 saham akan mendapatkan dividen tunai sebesar Rp 7,- (tujuh Rupiah). c. S e d a n g k a n sisanya sebesar Rp 1.037.409.239.651,- (satu triliun tiga puluh tujuh miliar empat ratus sembilan juta dua ratus tiga puluh sembilan ribu enam ratus lima puluh satu Rupiah) akan dibukukan sebagai Laba Ditahan Perusahaan.
2. Approved the use of the Company’s Net Profit for the financial year ended on 31 December 2014 with the following allocations: a. Rp 2,000,000,000.- (two billion Rupiah) to be allocated as reserves of the Company. b. R p 137,545,883,216.- (one hundred thirty seven billion five hundred forty five million eight hundred eighty three thousand and two hundred and sixteen Rupiah) distributed to shareholders as dividends. Dividend per share was set at Rp 7.- (seven Rupiah). c. The remaining Rp 1,037,409,239,651.(one trillion thirty seven billion four hundred nine million two hundred thirty nine thousand and six hundred fifty one Rupiah) was booked as Retained Earnings.
IV Menyetujui pemberian wewenang kepada Dewan Komisaris untuk menunjuk Kantor Akuntan Publik yang akan mengaudit Laporan Keuangan Perusahaan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 serta untuk menetapkan jumlah honorarium akuntan publik tersebut beserta persyaratan penunjukkan lainnya.
IV. A pproved the Board of Commissioners’ authority to appoint a Public Accounting Firm to audit the Company’s Financial Statements for the financial year ended on 31 December 2015 as well as determine the fee and other requirements needed for appointment.
Keputusan yang diambil dalam RUPS Tahunan tersebut telah diumumkan dalam harian Investor Daily dan Neraca pada tanggal 25 Juni 2015.
The decisions made in the AGMS were announced on the Investor Daily and Neraca Newspapers on 25 June 2015.
87
PT Alam Sutera Realty Tbk Laporan Tahunan 2015
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
88
Realisasi dan Pelaksanaan Hasil Keputusan RUPS Tahunan
Realization and Implementation of the AGMS Decision
Sampai dengan 31 Desember 2015, seluruh keputusan yang diambil dalam RUPS Tahunan tanggal 23 Juni 2015 telah terealisasi dengan baik, yaitu:
Up until 31 December 2015, all of the resolutions made in the AGMS on 23 June 2015 had been sufficiently realized:
1. Sebagaimana telah disetujui dalam RUPS Tahunan, Perusahaan telah membagikan dividen tunai sebesar Rp 137.545.883.216,atau Rp 7,- per saham pada tanggal 24 Juli 2015.
1. The Company had distributed cash dividends in the amount of Rp 137,545,883,216.- or Rp 7.- per share on 24 July 2015.
2. RUPS memberikan kuasa dan kewenangan kepada Dewan Komisaris untuk menunjuk akuntan publik yang akan mengaudit Laporan Keuangan Tahun 2015. Atas keputusan tersebut, Dewan Komisaris Perusahaan telah menunjuk Kantor Akuntan Publik Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Achmad, Suharli dan Rekan (d.h. Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Ade Fatma dan Rekan) untuk mengaudit Laporan Keuangan Tahunan tahun buku 2015.
2. The Board of Commissioners was granted the authority to appoint a public accounting firm to audit the Company’s financial statements in 2015. The BoC appointed Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Achmad, Suharli and Partners (formerly Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Ade Fatma and Partners) Public Accounting Firm for the task.
Keputusan dan Realisasi RUPS Luar Biasa
Decisions and Realisations of the EGMS
Ringkasan keputusan RUPS Luar Biasa yang diselenggarakan pada hari Selasa, 23 Juni 2015 adalah sebagai berikut:
The summary of the EGMS held on Tuesday, 23rd June 2015 is as follows:
1a. Menyetujui perubahan Anggaran Dasar Perusahaan dalam rangka penyesuaian dengan ketentuan peraturan-peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
1a. Approved the change in the Company’s Article of Association to adjust with the regulations made by the Financial Services Authority of Indonesia (OJK).
1b. Menunjuk dan memberi kuasa dengan hak substitusi kepada Direksi Perusahaan untuk melakukan segala tindakan yang berhubungan dengan keputusan Rapat, termasuk namun tidak terbatas untuk menyatakan kembali sebagian atau seluruh keputusan dalam agenda Rapat tersebut dalam suatu akta notaris, menghadap pihak berwenang, mengadakan pembicaraan, memberi dan/atau meminta keterangan, mengajukan permohonan persetujuan dan/atau pemberitahuan atas perubahan Anggaran Dasar Perusahaan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dan untuk
1b. Assigned and granted a substitution right to the Board of Directors to act on everything related to the decision of the Meeting, including but not limited to reiterate parts or all of decisions of the Meeting in a notarial deed, present oneself to the authorized parties, hold discussions, give and/or demand information, request an approval plea and/or announcement of change in the Company’s Articles of Association to the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia and with that intention to make change and/or addendum in any form necessary and/or suggested by the Minister of Justice and Human Rights of
PT Alam Sutera Realty Tbk Annual Report 2015
maksud tersebut melakukan perubahan dan/atau penambahan dalam bentuk bagaimanapun yang diperlukan dan/ atau disyaratkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia agar dapat disetujui dan/atau diterimanya pemberitahuan perubahan Anggaran Dasar tersebut, membuat atau suruh membuat serta menandatangani akta-akta dan surat-surat maupun dokumen-dokumen lainnya yang diperlukan atau dianggap perlu, hadir di hadapan notaris untuk dibuatkan dan menandatangani akta pernyataan keputusan Rapat Perusahaan dan melaksanakan hal-hal lain yang harus dan/atau dapat dijalankan untuk dapat terealisasi/terwujudnya keputusan Rapat ini.
the Republic of Indonesia for approval and/ or acceptance of the ammendments in the Articles of Association, to produce or assign for the production also sign certificates and letters as well as other documents needed and considered necessary, appear before a notary to be made to sign a declaration certificate of the Meeting’s Decision and conduct other actions that are compulsory and/or could be done to realise the decision of this Meeting.
2a. Menyetujui penambahan modal tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD), paling banyak 10% dari modal yang disetor Perusahaan, yang dilakukan dalam jangka waktu 2 (dua) tahun sejak disetujuinya rencana penambahan modal tanpa HMETD.
2a. A pproved the right issuance without Pre-emptive Rights, maximum 10% from the capital paid up by the Company, to be done within 2 (two) years after this plan is ratified.
2b. Menunjuk dan memberikan hak substitusi kepada Direksi Perusahaan, dengan persetujuan Dewan Komisaris Perusahaan, untuk melakukan segala tindakan yang berhubungan dengan pelaksanaan penambahan modal tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu, tanpa ada yang dikecualikan.
2b. Assigned and granted a substitution right to the Board of Directors, upon approval from the Board of Commissioners to do all actions related to right issuance without Pre-emptive Rights, with none being excepted.
Sampai dengan 31 Desember 2015, seluruh keputusan yang diambil dalam RUPS Luar Biasa tanggal 23 Juni 2015 telah terealisasi dengan baik
Up until 31 December 2015, all of the resolutions made in the EGMS on 23 June 2015 had been sufficiently realized.
Paparan Publik
Public Expose
Sebagai perusahaan publik, menurut Peraturan Nomor I-E Lampiran Keputusan Direksi PT Bursa Efek Jakarta Nomor Kep-306/BEJ/07-2004 tanggal 19 Juli 2004 tentang Kewajiban Penyampaian Informasi, Perseroan wajib melakukan Paparan Publik Tahunan sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam setahun. Pada tahun 2015, Perusahaan melaksanakan presentasi pada acara Investor Summit and Capital Market Expo 2015 yang diselenggarakan oleh Bursa Efek Indonesia (“BEI”) pada hari Selasa, 10 November 2015, bertempat di Auditorium PT Bursa Efek
As a public company, according to Regulation No. I-E Annex to the Directive of the Board of Directors of the Jakarta Stock Exchange No. Kep-306/BEJ/07- 2004 dated 19 July 2004 regarding the Obligation to Disclose Information, the Company must conduct an annual public expose at least once a year. In 2015, the Company held the presentation Investor Summit and Capital Market Expo 2015 that took place at the Indonesia Stock Exchange (“BEI”) on Tuesday, 10th November 2015, at the Auditorium of Indonesia Stock Exchange, Galeri Gedung Bursa Efek Indonesia Tower II
89
PT Alam Sutera Realty Tbk Laporan Tahunan 2015
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
90
Indonesia, Gedung Bursa Efek Indonesia Tower II Lantai 1, Jl. Jend. Sudirman Kav. 52 – 53, Jakarta. Dengan telah melakukan presentasi dan siaran pers tersebut, Perusahaan dianggap telah melakukan kewajiban Paparan Publik Tahunan.
Level 1, Jl. Jend. Sudirman Kav. 52 – 53, Jakarta. By holding the presentation and press release, the Company is considered to have fulfilled its obligation to organize its annual public expose.
Informasi mengenai rencana penyelenggaraan Paparan Publik dan penyampaian materi disampaikan Perusahaan kepada BEI, masingmasing pada 30 0ktober 2015 dan 5 November 2015. Laporan hasil Paparan Publik disampaikan Perusahaan pada 12 November 2015.
Information regarding the Public Expose and the presentation material was submitted to BEI on 30 October 2015 and 5 November 2015 respectively. The report on the Public Expose was submitted by the Company on 12 November 2015.
Informasi yang dipresentasikan dalam Paparan Publik adalah sebagai berikut: 1. Sekilas perusahaan 2. Tim manajemen, yaitu Dewan Komisaris dan Direksi 3. Pendapatan pra penjualan konsolidasi per September 2015 4. Revisi target pendapatan pra penjualan 2015 5. Pendapatan berulang 6. Rencana pengeluaran modal 7. Ikhtisar keuangan 8. Portfolio properti
During the Public Expose, the following information was presented: 1. Company in brief 2. Management team, which are the Board of Commissioners and Directors 3. Consolidated marketing sales as of September 2015 4. Target revision of marketing sales 2015 5. Recurring income 6. Capital spending plan 7. Financial highlights 8. Property portfolio
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
Dewan Komisaris Perusahaan berjumlah 5 (lima) anggota, yang terdiri dari Komisaris Utama, 2 (dua) Komisaris, dan 2 (dua) Komisaris Independen. Dewan Komisaris memiliki akses penuh terhadap seluruh laporan dan informasi Perusahaan serta berhak memperoleh penjelasan untuk laporan dan informasi tersebut. Dewan Komisaris juga berhak untuk memberhentikan sementara seorang atau lebih anggota Direksi, apabila melakukan tindakan yang bertentangan dengan Anggaran Dasar dan/atau peraturan perundang-undangan yang berlaku.
The Board of Commissioners consists of 5 (five) members. They are a President Commissioner, 2 (two) Commissioners, and 2 (two) Independent Commissioners. The Board of Commissioners has full access to all Company’s reports and information and is entitled to obtain further information on such knowledge. The Board of Commissioners is also permitted to suspend one or more members of the Board of Directors if they act against the Articles of Association and/or the current laws and regulations.
PT Alam Sutera Realty Tbk Annual Report 2015
Komposis Dewan Komisaris Perusahaan hingga 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut:
The Composition of the Board of Commissioners until 31 December 2015 is of as follow:
Dewan Komisaris | Board of Commissioners Nama | Name
Jabatan | Position
Harjanto Tirtohadiguno
Komisaris Utama | President Commissioner
Angeline Sutedja
Komisaris | Commissioner
The Nicholas
Komisaris | Commissioner
Pingki Elka Pangestu
Komisaris Independen | Independent Commissioner
Prasasto Sudyatmiko
Komisaris Independen | Independent Commissioner
Independensi Dewan Komisaris
Board of Commissioners’ Independence
Komposisi Dewan Komisaris Perusahaan dan independensinya telah sesuai dengan Keputusan Direksi PT Bursa Efek Indonesia Nomor: Kep-305/BEI/07-2004 tentang Peraturan Nomor I-A tentang Pencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham yang diterbitkan oleh Perusahaan Tercatat, yang menyatakan bahwa setiap perusahaan publik harus memiliki Komisaris Independen sekurang-kurangnya sebanyak 30% dari jumlah seluruh anggota Dewan Komisaris.
The Company’s Board of Commissioners’ composition and its independence adhered to the Decision of The Indonesia Stock Exchange Board of Directors Number: Kep-305/ BEI/07-2004 on the Regulation Number I-A regarding The Listing of Shares and Non-Share Equity Securities Issued by Listed Companies, which states that Independent Commisioners should make up 30% - at the very least – of all members in the Board of Commissioners.
Selain itu, independensi Dewan Komisaris harus tercermin pada tidak adanya hubungan keluarga sedarah sampai dengan derajat ketiga, baik menurut garis lurus maupun garis ke samping, atau hubungan saudara antara anggota Dewan Komisaris dan antara anggota Dewan Komisaris dengan anggota Direksi.
Additionally, the independence of the Board of Commissioners must be reflected on the absence of kinship to the third degree, both vertically and horizontally or sibling relationship between Board of Commissioners members and between Board of Commissioners and Board of Directors members.
Pengangkatan dan Pemberhentian Dewan Komisaris
Appointment and Dismissal of Board of Commissioners
RUPS berwenang untuk mengangkat dan memberhentikan anggota Dewan Komisaris. Pengangkatan dilakukan melalui proses pencalonan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan Anggaran Dasar Perusahaan. Dewan Komisaris diangkat oleh RUPS untuk masa jabatan 2 (dua) tahun dan dapat diangkat kembali.
The GMS legitimizes the appointment and dismissal of Board of Commisioners’ members. Appointment is done through a selection process in accordance to the current laws and regulations as well as the Company’s Articles of Association. The Board of Commissioners is appointed for a tenure of 2 (two) years and eligible for reappointment.
91
PT Alam Sutera Realty Tbk Laporan Tahunan 2015
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
92
Pedoman Kerja Dewan Komisaris
Board of Commissioners’ Manual
Dalam mengemban fungsi pengawasannya, Dewan Komisaris berpegang pada pedoman kerja Dewan Komisaris dan Direksi (Board Manual). Board Manual merupakan petunjuk sistematika tata laksana kerja dan tahapan aktivitas bagi Dewan Komisaris.
In conducting its supervisory function, the Board of Commissioners abide by the Board Manual. The Board Manual includes a systematic working procedure of the Board of Commissioners’.
Board Manual disusun berdasarkan prinsipprinsip hukum korporasi; ketentuan Anggaran Dasar; peraturan dan ketentuan perundangundangan yang berlaku; arahan pemegang saham, serta praktik-praktik terbaik Tata Kelola Perusahaan. Board Manual berisi: Bab I: Pendahuluan Bab II: Direksi Bab III: Dewan Komisaris
The Board Manual is assembled based on the principles of corporate law; the Articles of Association; the existing laws and regulations; orientation from shareholders, and best practices of GCG.
Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris
Duties and Responsibilities of Board of Commissioners
Dewan Komisaris Perusahaan bertanggung jawab kepada RUPS atas pelaksanaan pengawasan terhadap kepengurusan Perusahaan yang dijalankan oleh Direksi. Dewan Komisaris juga memberikan arahan terhadap kebijakan, strategi, dan proses pengambilan keputusan Direksi dalam menjalankan Perusahaan.
The Board of Commissioners is responsible at the GMS for the supervisory of the Board of Directors’ performance in governing the Company. The Board of Commissioners also provide the Board of Directors with guidance on policies, strategies, and decision-making process in the governance of the Company.
Selain itu, Dewan Komisaris memiliki tanggung jawab untuk memantau efektivitas praktik GCG serta memberikan saran-saran perbaikan sistem dan eksekusi GCG dalam Perusahaan.
Additionally, the Board of Commissioners is obliged to monitor the effectivity of GCG practices and impart suggestions on system improvement and GCG executions in the Company.
Pelaksanaan Komisaris
Dewan
Board of Commissioners’ Duties Implementation
Di tahun 2015, Dewan Komisaris Perusahaan telah melaksanakan beberapa hal sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya serta amanat RUPS, di antaranya:
In 2015, The Company’s Board of Commissioners carried out several initiatives as part of its duties and responsibilities as mandated by the General Shareholders’ Meeting.
1. Melakukan fungsi pengawasan terhadap Perusahaan dan Direksi secara ketat dan mendukung;
1. I mplementing stringent and supportive supervisory function on the Company and the Board of Directors;
Tugas
The Board Manual consists of: Chapter 1: Preface Chapter 2: Board of Directors Chapter 3: Board of Commissioners
PT Alam Sutera Realty Tbk Annual Report 2015
2. M embahas dan mengesahkan rencana Perusahaan yang disusun oleh Direksi; 3. Memberi pengarahan dan saran kepada Direksi dalam menjalankan rencana Perusahaan; 4. Membahas dan meyetujui Rencana Jangka Panjang Perusahaan yang telah disusun oleh Direksi; 5. M embuat dan menyampaikan laporan pertanggungjawaban pengawasan dan pengelolaan Perusahaan kepada RUPS.
2. Discussing and authorizing the corporate plan produced by the Board of Directors; 3. Providing guidance and suggestions for the Board of Directors in executing the corporate plan; 4. Discussing and approving the Company’s Long Term Plan produced by the Board of Directors; 5. Composing and presenting accountability report on the supervisory and the management of the Company to the GMS.
Frekuensi Rapat Dewan Komisaris
BOARD of Commissioners Meeting’s Frequency
Sepanjang tahun 2015, Dewan Komisaris telah menyelenggarakan 2 (dua) kali rapat. Berikut ini tingkat kehadiran anggota Dewan Komisaris dalam rapat-rapat tahun 2015:
Throughout 2015, the Board of Commissioners held 2 (two) meetings. Below is the attendance rate of Board of Commissioners members in 2015 meetings:
Frekuensi Rapat Dewan Komisaris Board of Commissioners Meeting’s Frequency Nama | Name
Jabatan | Position
%
Harjanto Tirtohadiguno
Komisaris Utama | President Commissioner
100%
Angeline Sutedja
Komisaris | Commissioner
100%
The Nicholas
Komisaris | Commissioner
100%
Pingki Elka Pangestu
Komisaris Independen | Independent Commissioner
100%
Prasasto Sudyatmiko
Komisaris Independen | Independent Commissioner
100%
Direksi
Board of Directors
Direksi Perusahaan diangkat oleh RUPS untuk masa jabatan 2 (dua) tahun dan dapat diangkat kembali. Saat ini, Direksi berjumlah 6 (enam) anggota terdiri dari Direktur Utama, Wakil Direktur Utama, dan 4 (empat) Direktur. Dalam hal Direktur Utama berhalangan, dua orang Direktur secara bersama-sama berhak dan bertindak untuk dan atas nama Direksi serta mewakili Perusahaan.
Members of the Board of Directors are appointed by the GMS for a tenure of 2 (two) years and eligible for reappointment. Currently, the Board of Directors comprises 6 (six) members; consist of a President Director, a Vice President Director, and 4 (four) Directors. In the event that the President Director cannot carry out his/her duties, two Directors are entitled to act for and on behalf of the Board of Directors and represent the Company.
93
PT Alam Sutera Realty Tbk Laporan Tahunan 2015
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Komposisi Direksi per 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut:
The composition of the Board of Directors as of 31 December 2015 is below:
Direksi Board of Directors Nama | Name
94
Jabatan | Position
Purbaja Pantja
Direktur Utama | President Director
Benny Redjo Setyono
Wakil Direktur Utama | Vice President Director
Joseph Sanusi Tjong
Direktur | Director
Lilia Setiprawarti Sukotjo
Direktur | Director
RM Franky AD
Direktur | Director
Andrew Charles Walker
Direktur Tidak Terafiliasi | Non-Affiliated Director
PT Alam Sutera Realty Tbk Annual Report 2015
Pengangkatan dan Pemberhentian Direksi
Appointment and Dismissal of Board of Directors’ Members
RUPS berwenang untuk mengangkat dan memberhentikan anggota Direksi. Pengangkatan dilakukan melalui proses pencalonan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan Anggaran Dasar Perusahaan.
The GMS has the authority for the appointment and dismissal of Board of Directors’ members. Appointment is done through a selection process according to the current laws and regulations as well as the Company’s Articles of Association.
Pedoman kerja Direksi
Board of Directors’ Manual
Dalam bertugas, Direksi berpegang pada pedoman kerja Dewan Komisaris dan Direksi (Board Manual). Board Manual merupakan petunjuk sistematika tata laksana kerja dan tahapan aktivitas bagi Direksi
In conducting their duties, the Board of Directors follows the guidelines in the Board Manual. The Board Manual contains systematic and structured working procedures of the Board of Directors.
Board Manual disusun berdasarkan prinsipprinsip hukum korporasi; ketentuan Anggaran Dasar; peraturan dan ketentuan perundangundangan yang berlaku; arahan pemegang saham, serta praktik-praktik terbaik Tata Kelola Perusahaan.
The Board Manual is prepared based on the principles of corporate law; the Articles of Association; the existing laws and regulations; commendations from shareholders, and best practices of GCG.
Tugas dan Tanggung Jawab Direksi
Duties and Responsibilities of Board of Directors
Direksi Perusahaan berwenang dan bertanggung jawab penuh atas pengurusan Perusahaan sesuai dengan maksud dan tujuan Perusahaan. Direksi mewakili Perusahaan, baik di dalam maupun di luar Perusahaan sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar. Tugas dan tanggung jawab masing-masing Direktur Perusahaan adalah sebagai berikut:
The Company’s Board of Directors have full authority and responsibilities to manage and represent the Company, both internally and externally, in accordance with the Articles of Association. The duties and responsibilities of each Director’s of the Company, are as follows:
Tugas Direksi:
Board of Directors’ duties:
1. D ireksi bertugas menjalankan dan bertanggung jawab atas pengurusan Perusahaan untuk kepentingan Perusahaan sesuai dengan maksud dan tujuan Perusahaan yang ditetapkan dalam Anggaran Dasar. 2. Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab atas kepengurusan sebagaimana dimaksud pada poin (1), Direksi wajib menyelenggarakan RUPS tahunan dan RUPS lainnya seperti yang telah diatur dalam peraturan perundang-undangan dan Anggaran Dasar. 3. Setiap anggota Direksi wajib melaksanakan
1. The Board of Directors is responsible for the management of the Company for the interests of the Company in conformity with the purposes and objectives of the Company as stipulated in the Articles of Association. 2. In conducting their management duties and responsibilities as referred to in point (1), the Board of Directors is obliged to hold AGMS and other GMS as stated on the existing laws, regulations and the Articles of Association. 3. E ach member of the Board of Directors is required to carry out their duties and responsibilities as noted in point (1) with good faith and due caution.
95
PT Alam Sutera Realty Tbk Laporan Tahunan 2015
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
tugas dan tanggung jawab sebagaimana dimaksud pada poin (1) dengan itikad baik, secara hati-hati dan bertanggung jawab. 4. D emi efektivitas pelaksanaan tugas dan tanggung jawab sebagaimana dimaksud pada poin (1), Direksi dapat membentuk komite. 5. Dalam hal pembentukan komite sebagaimana dimaksud pada poin (4), Direksi wajib melakukan evaluasi terhadap kinerja komite setiap akhir tahun buku.
4. T o ensure an effective execution of the aforementioned duties and obligations on point (1), the Board of Directors may form a committee. 5. In the formation of a committee as referred to in point (4), the Board of Directors must conduct a review on the committee performance at the end of each financial year.
Tanggung Jawab Direksi:
Board of Directors’ obligations:
1. Setiap anggota Direksi bertanggung jawab secara kolektif atas kerugian Perusahaan yang disebabkan oleh kesalahan atau kelalaian anggota Direksi dalam menjalankan tugasnya. 2. A n g g o t a Direksi tidak dapat dipertanggungjawabkan atas kerugian Perusahaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), apabila dapat membuktikan bahwa: a. kerugian tersebut bukan karena kesalahan atau kelalaiannya; b. t elah melakukan pengurusan dengan itikad baik, secara bertanggung jawab, dan hati-hati demi kepentingan, maksud dan tujuan Perusahaan; c. tidak mempunyai benturan kepentingan, baik langsung maupun tidak langsung atas tindakan pengurusan yang mengakibatkan kerugian; d. t elah mengambil tindakan untuk mencegah timbul atau mengurangi kerugian tersebut.
1. Each member of the Board of Directors is collectively responsible for the losses of the Company caused by errors or negligence of the Board of Directors in conducting their duties. 2. Members of the Board of Directors may not be held responsible for losses suffered by the Company as referred to in point (1), if they can prove that: a. such losses are not caused by errors or negligence of the Board of Directors. b. the Board of Directors has carried out their management duties responsibly, with good faith and with caution in accordance with the interest, the purposes and objectives of the Company; c. there is no direct or indirect conflict of interest on management duties that has contributed to the loss; d. the Board of Directors has taken measures to prevent or mitigate the loss.
96
PT Alam Sutera Realty Tbk Annual Report 2015
Frekuensi RapaT Direksi
Board of Directors Meeting’s Frequency
Sepanjang tahun 2015, Direksi telah menyelenggarakan 3 (tiga) kali rapat. Berikut ini tingkat kehadiran Direksi dalam rapat-rapat tahun 2015:
Throughout 2015, the Board of Directors held 3 (three) meetings. Below is the attendance rate of Board of Directors members in 2015 meetings:
Frekuensi Rapat Direksi | Board of Directors Meeting’s Frequency Nama | Name
Jabatan | Position
%
Purbaja Pantja
Direktur Utama | President Director
100%
Benny Redjo Setyono
Wakil Direktur Utama | Vice President Director
100%
Joseph Sanusi Tjong
Direktur | Director
100%
Lilia Setiprawarti Sukotjo
Direktur | Director
100%
RM Franky AD
Direktur | Director
100%
Andrew Charles Walker
Direktur Tidak Terafiliasi | Non-Affiliated Director
100%
97
PT Alam Sutera Realty Tbk Laporan Tahunan 2015
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Pelatihan Direksi
Board of Directors’ Trainings
Untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan, di tahun 2015 Direksi mengikuti pelatihan-pelatihan sebagai berikut:
To improve the knowledge and insight of the Board of Directors, the members participated in several trainings as follows:
Tanggal | Date
Jenis Pelatihan | Types of Training
Fasilitator | Facilitator
Materi Pelatihan | Training Materials
• Proses struktur manajemen proyek yang
Januari January
Managing by Project
PT Project Management Academy
98
mencakup perencanaan, kontrol dan pengawasan. The process of project management structure, that includes planning, control and monitoring. • Critical path analysis, struktur pembagian kerja, diagram jaringan, project control, dan penutupan proyek. Critical path analysis, work breakdown structure, network diagram, project control and project closure. • Perencanaan, pengawasan dan pengelolaan biaya, material serta Sumber Daya Manusia. Planning, monitoring, budgeting, material dan Human Resources management.
• Perbaikan yang berkesinambungan Continuous improvement
• Penyampaian kebijakan (atas ke bawah) Policy deployment (top to bottom)
• Perbaikan proses (bawah ke atas)
Process improvement (bottom-up)
• Menciptakan nilai kepada konsumen Februari February
Creating value to customer
5R for Director
PQM Consultant
• Pengelolaan pembuangan yang meliputi
kerusakan saat produksi, kelebihan produksi, waiting, proses yang berlebih, motion inventory, pengangkutan dan sumber daya yang tidak dimanfaatkan. Waste management that includes production defect, overproduction, waiting, excess processing, motion inventory, transporting, non-utilized resource.
• Strategi relasi media
Strategic media relations
Mei May
Media Spoke Person
Opal Communication
• Seni wawancara
The art of media interview
• Media sosial dan etika jurnalistik
Social media and ethics of journalism
PT Alam Sutera Realty Tbk Annual Report 2015
Prosedur Penetapan dan Besaran Remunerasi Anggota Dewan Komisaris
Remuneration Procedures for Members of the Board of Commissioners
Prosedur Penetapan Remunerasi
Procedures to Determine Remuneration
Proses remunerasi melalui mekanisme pengajuan oleh Direksi kepada Dewan Komisaris. Dewan Komisaris akan mengkaji usulan tersebut.
The proposal for remuneration is submitted by the Board of Directors to the Board of Commissioners. The BoC is to review the proposal further.
Untuk tahun 2015, Dewan Komisaris dengan mempertimbangkan faktor pendapatan, aktiva, kondisi finansial Perusahaan, serta faktorfaktor lain yang relevan dan tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku telah menetapkan total besaran remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi berupa gaji/honorarium, tunjangan, fasilitas, serta tantiem sebesar Rp 37,1 milyar untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015.
In 2015, the Board of Commissioners considered revenue, assets, and financial conditions of the Company, as well as other relevant factors that complied with existing laws and regulations, then established the total remuneration amount of the Board of Commissioners and Directors in the form of salaries/honorariums, benefits, facilities, as well as bonuses at the total amount of Rp 37.1 billion for the year ended on 31 December 2015.
Komite Audit
Audit Committee
Komite Audit dibentuk Perusahaan berdasarkan Peraturan Bapepam Nomor: IX.I.5 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit, yang merupakan Lampiran Keputusan Ketua Bapepam Nomor: Kep-29/PM/2004 tertanggal 24 September 2004 sebagaimana telah diubah dan menjadi Lampiran Keputusan Ketua Bapepam LK Nomor: 643/BL/2012 tertanggal 7 Desember 2012, juncto Peraturan Bapepam Nomor: X.K.6 tentang Kewajiban Penyampaian Laporan Tahunan Bagi Emiten atau Perusahaan Publik yang merupakan Lampiran Ketua Bapepam Nomor: Kep- 134/ BL/2006 tertanggal 7 Desember 2006, dan Peraturan Bursa Efek Indonesia (d.h. Bursa Efek Jakarta) Nomor: I-A tentang Ketentuan Umum Pencatatan Efek Bersifat Ekuitas di Bursa (Lampiran II Keputusan Direksi PT Bursa Efek Jakarta Nomor: Kep-305/ BEJ/07-2004 tertanggal 19 Juli 2004).
The Audit Committee was formed by the Company based on Indonesian Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency Regulation Number IX.I.5 regarding the Formation and Guidelines for the Work of Audit Committee, which is an Appendix in the Decision Letter of the Head of Indonesian Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency Number: Kep-29/PM/2004 dated 24 September 2004 as ammended to Appendix in the Decision Letter of Head of Indonesian Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency LK Number: 643/BL/2012 dated 7 December 2012, juncto Indonesian Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency Regulation Number: X.K.6 regarding Obligation to Submit Annual Report for Issuers or Public Companies which is an appendix in the Decision of Head of Indonesian Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency Number: Kep-134/BL/2006 dated 7 December 2006 and Indonesia Stock Exchange Regulation Number: I-A regarding General Terms for the Listing of Equity Shares in the Indonesian Stock
99
PT Alam Sutera Realty Tbk Laporan Tahunan 2015
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Exchange (Appendix II of PT Bursa Efek Jakarta Board of Directors Decision Letter Number: Kep-305/BEJ/07-2004 dated 19 July 2014).
100
Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit
Duties and Responsibilities of Audit Committee
Berdasarkan Piagam Komite Audit yang ditetapkan dengan Surat Keputusan Komisaris tertanggal 22 Juli 2008, tugas Komite Audit adalah membantu Dewan Komisaris dalam menjalankan fungsi pengawasan terhadap kinerja Perusahaan dan anak perusahaan dengan memberikan pendapat profesional. Komite Audit juga bertanggung jawab untuk memastikan prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG) diterapkan sebagai dasar standar dan prosedur pelaporan keuangan yang tepat dan transparan.
Based on the Audit Committee Charter, which was stipulated by the Board of Commissioners Decision Letter dated 22 July 2008, the duty of the Audit Committee is to assist the Board of Comissioners in performing supervisory function on the operation of the Company and its subsidiaries by delivering professional opinion. The Audit Committee is also responsible to ensure Good Corporate Governance (GCG) principles are administered as the basic standards and procedures for an accurate and transparent financial reporting.
Komposisi dan Profil Komite Audit
Audit Committee Composition and Profile
Sampai dengan 31 Desember 2015, Komite Audit Perusahaan terdiri dari 3 (tiga) orang, yaitu: Prasasto Sudyatmiko sebagai Ketua, dibantu oleh 2 (dua) orang anggota yaitu Sri Wahyuni Sujono dan Hidajat Hoesni.
As of 31 December 2015, the Company’s Audit Committee consists of 3 (three) members: Prasasto Sudyatmiko as Chairman and 2 (two) members namely Sri Wahyuni Sujono and Hidajat Hoesni.
Prasasto Sudyatmiko, Ketua Komite Audit
Prasasto Sudyatmiko, Chairman of Audit Committee
Profil bapak Prasasto Sudyatmiko dapat dilihat pada halaman 40 dari Laporan Tahunan ini.
Profile of Prasasto Sudyatmiko is on page 40 of this Annual Report.
Sri Wahyuni Sujono, Anggota Komite Audit
Sri Wahyuni Sujono, Member of Audit Committee
Ibu Sri Wahyuni Sujono lulus dengan gelar Master of Business Administration dari University of Wisconsin-Madison, Amerika Serikat. Beliau adalah Jaksa Pajak bersertifikat, Konsultan Pajak yang memegang Brevet C (lisensi kualifikasi pajak tertinggi), dan merupakan managing partner di SF Consulting. Beliau juga seorang Chartered Financial Consultant (ChFC) dan seorang pengacara yang berkualitas.
Sri Wahyuni Sujono holds a Master of Business Administration Degree from University of Wisconsin-Madison, United States. She is a certified tax attorney, tax consultant with Brevet C (the highest qualification of tax consultant license), and a managing partner at SF Consulting. She is also a Chartered Financial Consultant (ChFC) and a top lawyer.
Memiliki lebih dari 15 (lima belas) tahun di bidang konsultasi pajak dengan Arthur
She has 15 (fifteen) years of experience in tax consultancy with Arthur Andersen and Ernst
PT Alam Sutera Realty Tbk Annual Report 2015
Andersen dan Ernst and Young Indonesia, di mana selama 3 (tiga) tahun diantaranya beliau menjadi Tax and Business Partner. Sebagai koordinator dari Jasa Keuangan Kelompok Arthur Andersen, Ibu Sri berpengalaman dalam melayani berbagai macam klien, baik nasional maupun multinasional.
and Young Indonesia, where for 3 (three) years during her tenure there she was the Tax and Business Partner. As coordinator of Arthur Andersen Group Financial Services, she has wide experience in handling a range of clients, both national and multinational.
Beliau adalah Wakil Ketua Komite Perpajakan di Kamar Dagang Indonesia (KADIN) dan Kepala Ikatan Tionghoa Indonesia (INTI). Beliau adalah seorang dosen di Asia Pacific Senior School of Andersen Worldwide dan pernah mengajar tentang Perencanaan Pajak Indonesia di the Singapore College of Insurance untuk program Chartered Financial Consultant (ChFC). Selain itu, beliau adalah pengajar di Binus University pada Progam Diploma untuk Perencanaan Keuangan.
She is the Vice Chairman of Indonesian Chamber of Commerce Tax Committee (KADIN) and the Head of Chinese Indonesians Union (INTI). She is a lecturer at Asia Pacific Senior School of Andersen Worldwide and gives lecture on Tax Planning in Indonesia at Singapore College of Insurance for Chartered Financial Consultant (ChFC) program. In addition, she is a lecturer at Binus University for Financial Planning Diploma Program.
Hidajat Hoesni, Anggota Komite Audit
Hidajat Hoesni, Member of Audit Committee
Hidajat Hoesni lulus sebagai Sarjana Ekonomi dari Universitas Tarumanagara dan memperoleh gelar Magister Manajemen dalam bidang investasi dan perbankan dari Universitas Indonesia. Beliau juga telah memperoleh gelar Magister Hukum dalam bidang Hukum Bisnis dari Universitas Gadjah Mada.
Hidajat Hoesni holds a Bachelor’s Degree in Economics from Tarumanegara University and obtained his Master’s Degree in Economic Management in investment and banking from the University of Indonesia. He also obtained a Master’s Degree in Business Law from Gadjah Mada University.
Beliau adalah Chartered Accountant dari Ikatan Akuntan Indonesia, dan telah memperoleh sertifikasi sebagai Anggota dari Wakil Perantara Pedagang Efek, Wakil Penjamin Efek dan Wakil Manajer Investasi dari Panitia Standar Pasar Modal. Beliau juga merupakan Konsultan Pajak dengan lisensi Brevet C, Konsultan Bisnis, Legal dan Kuasa Hukum di bidang Pajak dan Kepabeanan di Pengadilan Pajak.
He is a Chartered Accountant from the Indonesian Institute of Accountants and has obtained certification as Member of Broker – Dealer Representative, Underwriter Representative and Investment Manager Representative from the Capital Market Standard Committee. He is also a Tax Consultant with Brevet C license, Business and Legal Consultant, and Lawyer Specializing in Tax and Custom at Tax Court.
Beliau adalah pendiri Falcon Strategic Consulting (Falcon SC) dengan posisi sebagai Managing Director dan memiliki pengalaman bekerja sebagai konsultan hampir selama 25 tahun, baik sebagai auditor di Arthur Andersen dan konsultan pajak dan bisnis di KPMG, Deloitte Touche, DMR/Moore Stephens, MS Taxes, RSM dan Falcon SC. Beliau juga pernah berkarya selama hampir 5 (lima) tahun di berbagai perusahaan swasta di Jakarta.
He is the founder of Falcon Strategic Consulting (Falcon SC) and occupies the position of Managing Director and has nearly 25 years of experience, as an auditor at Arthur Andersen and tax and business consultant at KPMG, Deloitte Touche, DMR/Moore Stephens, MS Taxes, RSM and Falcon SC. He also worked at several private companies for 5 (five) years in Jakarta.
101
PT Alam Sutera Realty Tbk Laporan Tahunan 2015
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
102
Independensi Komite Audit
Audit Committee’s Independence
Komite Audit Perusahaan bertindak secara profesional dan independen. Independensi Komite Audit terbukti pada komposisi anggota Komite Audit yang terdiri dari Ketua yang dijabat oleh Komisaris Independen dan 2 (dua) anggota profesional yang berasal dari luar perusahaan. Hal ini telah sesuai dengan ketentuan dalam Lampiran Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal Nomor: Kep-643/ BL/2012 tertanggal 7 Desember 2012 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit.
The Company’s Audit Committee acts independently and professionally. This independence is reflected in the composition of the Audit Committee’s members: chaired by the Company’s Independent Commissioner and 2 (two) professional members from external. This complies with Appendix in the Decision Letter of Head of Bapepam LK Number: 643/BL/2012 dated 7 December 2012 regarding the Formation and Guidelines for the Work of Audit Committee.
Frekuensi Rapat dan Tingkat Kehadiran
Meeting Frequency and Attendance Rate
Di sepanjang tahun 2015, Komite Audit melakukan 6 (enam) kali pertemuan, dengan tingkat kehadiran sebagai berikut:
Throughout the year of 2015, the Audit Committee held for 6 (six) times, with the following attendance rate:
Frekuensi Rapat Komite Audit | Audit Committee’s Meeting Frequency Nama | Name
Jabatan | Position
%
Prasasto Sudyatmiko
Ketua | Chairman
100%
Sri Wahyuni Sujono
Anggota | Member
100%
Hidajat Hoesni
Anggota | Member
100%
Laporan Pelaksanaan Tugas
Performance Report
Dalam bertugas untuk membantu Dewan Komisaris melaksanakan pengawasan atas pengelolaan perusahaan, Komite Audit telah melakukan hal-hal sebagai berikut di sepanjang tahun 2015: 1. K omite Audit melaksanakan pertemuan rutin, baik pertemuan internal Komite Audit maupun pertemuan dengan mengundang manajemen Perusahaan terutama Divisi Internal Audit sebagai mitra kerja Komite Audit. 2. Melakukan tinjauan lapangan ke proyek yang sedang dijalankan oleh Perusahaan untuk memperoleh gambaran langsung terhadap status dan kendala yang dihadapi oleh Perusahaan dalam menjalankan operasinya. 3. M enelaah laporan keuangan kuartal
On their duties to assist the Board of Commissioners in supervising the company’s management, the Audit Committee carried out the following tasks throughout 2015: 1. Conducted meetings, both internal meetings among members of the Audit Committee and meetings with the management of the Company, mainly Internal Audit Division as the partner of the Audit Committee. 2. P erformed site visits to the Company’s projects to obtain direct understanding on the status and challenges faced by the Company in carrying out its operation. 3. Analyzed quarterly financial reports, which are subject to be disclosed to the public. 4. D iscussed the analysis and observation report on internal audit activities conducted
PT Alam Sutera Realty Tbk Annual Report 2015
Perusahaan yang akan dikeluarkan Perusahaan kepada publik. 4. M embahas laporan hasil analisa dan observasi atas pelaksanaan kegiatan audit internal yang dilakukan oleh divisi Internal Audit. 5. B ertindak sebagai penasehat kepada manajemen Perusahaan, berkaitan dengan efektivitas dan efisiensi dalam sistem pengendalian internal yang menyangkut aspek operasional dan keuangan, serta terkait sistem pengendalian risiko usaha 6. M enelaah kepatuhan Perusahaan atas peraturan pasar modal dan peraturan perundangan yang terkait. 7. Membahas Rencana Kerja dan Anggaran tahun 2015 bersama manajemen Perusahaan dan memberikan saran apabila diperlukan. 8. Membantu Perusahaan dalam penunjukkan Kantor Akuntan Publik yang akan melakukan pemeriksaan pembukuan (audit) laporan keuangan Perusahaan untuk tahun buku 2016. 9. Menelaah dan membahas ruang lingkup audit yang akan dilakukan oleh Kantor Akuntan Publik beserta jadwal penyelesaian laporan keuangan yang diaudit. 10. Menelaah dan membahas hasil audit dan surat manajemen perihal audit dengan Kantor Akuntan Publik sebelum diserahkan kepada Direksi dan Dewan Komisaris.
by the Internal Audit Division. 5. S erved as advisor to the Company’s management on effectiveness and efficiency of internal control system in connection with the operational and financial aspects, including business risk management system. 6. Analyzed the Company’s compliance to capital market regulation and relevant laws. 7. Discussed the 2015 Budget and Working Plan with the management of the Company and provided suggestions where needed. 8. Assisted the Company in appointing a Public Accounting Firm to audit the financial statements for fiscal year 2016. 9. Analyzed and discussed the scope of audit to be conducted by the appointed Public Accounting Firm as well as the audit schedule. 10. Analyzed and discussed the outcome of the audit and the management letter with the appointed Public Accounting Firm prior to submission to the Board of Directors and Commissioners.
Berdasarkan pelaksanaan tugas tersebut, berikut ini kesimpulan dan saran dari Komite Audit mengenai pelaksanaan kerja di tahun 2015: 1. Komite Audit dan Internal Audit Perusahaan sudah melaksanakan tugas sesuai dengan kapasitas masing-masing dan telah menunjukan kemajuan yang baik. 2. T emuan-temuan yang ada selama pelaksanaan rapat semester pertama di tahun 2015 ini telah disampaikan oleh Komite Audit dan diterima oleh pihak manajemen.
Based on the aforementioned duties, here are the conclusion and suggestions from the Audit Committee regarding their performance in 2015: 1. T he Audit Committee and the Internal Audit Division had conducted their duties in accordance with their respective capacity and had shown better progress. 2. The findings in 2015 had been delivered by the Audit Committee and had been received by the management.
Komite Audit dengan ini menyarankan: 1. P engawasan terhadap pelaksanaan pembangunan proyek Perusahaan untuk dapat lebih ditingkatkan lagi agar dapat sesuai dengan target yang ditentukan. 2. Pembenahan kinerja departemen keuangan dan akunting dalam penyelesaian laporan keuangan sehubungan dengan pelaporan
The Audit Committee hereby suggests: 1. T he monitoring of the Company’s development projects to be enhanced to ensure it is aligned with the target that has been set. 2. E xamination on the performance of the finance and accounting departments in completing the financial reports, with regards
103
PT Alam Sutera Realty Tbk Laporan Tahunan 2015
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
104
kepada pihak ketiga dalam hal penyampaian secara tepat waktu. 3. Menindaklanjuti hasil temuan audit internal. 4. D emi berfungsinya mekanisme bagianbagian dalam struktur Perusahaan, Komite Audit mengharapkan agar pihak manajemen dapat lebih proaktif dalam mempelajari usulan-usulan dan/atau temuan-temuan dari Komite Audit. Dengan demikian, pada masa yang akan datang kinerja Perusahaan dapat meningkat bukan hanya dari segi penjualan tetapi juga dari sisi organisasi.
to on-time submission to the third party. 3. Further action should be taken to resolve Internal Audit Findings. 4. T o ensure the structural mechanism in the Company is functioning, the Audit Committee expects the management to be more proactive in examining the suggestions and/or findings of the Audit Committee. Therefore, in the future the Company’s performance is able to grow not only from its sales numbers, but also from its organization.
Komite Remunerasi dan Nominasi
Remuneration and Nomination Committee
Komite Remunerasi dan Nominasi diketuai oleh Prasasto Sudyatmiko dengan beranggotakan Harjanto Tirtohadiguno dan Epivana.
Remuneration and Nomination Committee is chaired by Prasasto Sudyatmiko with Harjanto Tirtohadiguno and Epivana as members.
Tugas dan tanggung jawab Komite Remunerasi dan Nominasi adalah sebagai berikut: • Menilai gaji dan bonus untuk pengurus perusahaan. • Menerima laporan keuangan Perusahaan. • Menentukan pergantian Direksi
Duties and obligations of Renumeraion and Nomination Committee consist of: • Assess the salary and bonus of the Company’s management. • Receive Company’s Financial Report. • Determine structural changes of the Board of Directors
Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary
Sekretaris Perusahaan diangkat dan bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama. Berdasarkan Surat Keputusan Direksi tanggal 20 Maret 2015, posisi Sekretaris Perusahaan dijabat oleh Vincent T.W. Sjahbana.
The Company’s Corporate Secretary is appointed by and responsible to the President Director. Based on the Board of Directors Decision Letter dated 20 March 2015, the Corporate Secretary position is held by Vincent T.W. Sjahbana.
Tugas dan Tanggung Jawab Sekretaris Perusahaan:
Duties and Responsibilities of Corporate Secretary:
• B ertindak sebagai koordinator dalam perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi atas semua aspek yang berkaitan dengan hubungan antara Perusahaan dan para Pemangku Kepentingan demi terciptanya pemahaman, hubungan yang harmonis, serta dukungan masyarakat terhadap Perusahaan. • B ertindak sebagai penghubung antara Perusahaan, khususnya dalam membangun komunikasi dengan pihak-pihak eksternal untuk meminimalisir kerancuan yang dapat mempengaruhi kinerja dan citra Perusahaan.
• Acts as a coordinator in planning, executing and evaluating all aspects regarding the relationship between the Company and Stakeholders to create a better understanding, a harmonious relationship and to gather support from the community. • Acts as a liaison for the Company, particularly in building a solid communication with external parties to minimize any potential ambiguity that may affect the performance and the image of the Company.
PT Alam Sutera Realty Tbk Annual Report 2015
• Merencanakan dan melaksanakan Rapat Komisaris, Direksi, Rapat Komite Audit, Rapat Umum Pemegang Saham, serta paparan publik, pertemuan dengan para Pemegang Saham, investor, analis dan wartawan. • M enyimpan dan mendokumentasikan semua kegiatan Perusahaan, khususnya yang mungkin diperlukan sebagai bukti pendukung apabila Perusahaan menghadapi kondisi sulit akibat suatu kebijakan Perusahaan ataupun untuk menghadapi sengketa hukum. • M engikuti perkembangan pasar modal, khususnya peraturan-peraturan yang berlaku, serta memberikan masukan kepada Direksi dan Dewan Komisaris tentang ketentuanketentuan Pasar Modal.
• Plans and organizes Board of Commissioners and/or Directors meetings, Audit Committee meetings, the GMS, as well as public expose, meetings with Shareholders, investors, analysts and journalists. • Retains and records all Company’s activities, especially those that could serve as supporting evidence should the Company faces challenging time due to the Company’s own policy or being involved in litigation. • R emain updated on the capital market condition, particularly regarding the current regulations, as well as providing the Board of Commisioners and Directors with recommendations on the clauses in the Capital Market.
Profil Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary Profile
Vincent T.W. Sjahbana bergabung dengan Perusahaan sejak Maret 2015. Sebelumnya, beliau menjabat sebagai Direktur, Head of Business Development, Head of Finance di PT Indah Cipta Utama pada tahun 2011-2015, Investment Banking Senior Analyst di Merrill Lynch Pte. Ltd. (Singapura) pada tahun 2010, dan Senior Analyst & Senior Auditor di Ernst & Young, LLP, Los Angeles, Amerika Serikat pada tahun 2006-2010.
Vincent T.W. Sjahbana joined the Company in March 2015. Previously, he was a Director, Head of Business Development, Head of Finance at PT Indah Cipta Utama in 2011-2015, an Investment Banking Senior Analyst at Merril Lynch Pte. Ltd. (Singapore) in 2010, Senior Analyst and Senior Auditor at Ernst & Young, LLP, Los Angeles, USA in 2006-2010.
Unit Audit Internal
Internal Audit Unit
Unit Audit Internal menjadi mitra manajemen dalam mencapai tujuan Perusahaan yang berfungsi untuk melaksanakan audit dan konsultansi secara independen dan objektif. Pengangkatan Kepala Internal Audit harus melalui persetujuan Dewan Komisaris, namun bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama.
The internal audit unit serves as a partner to the management in achieving the Company’s goal by performing audit and consultancy functions independently and objectively. The appointment of the Head of Internal Audit Unit requires an approval from the Board of Commissioners, however s/he is directly responsible to the President Director.
Unit Audit Internal bekerja dengan pengarahan dari Komite Audit. Laporan Hasil Audit disampaikan kepada Direktur Utama dan Komite Audit untuk diteruskan kepada Dewan Komisaris, disertai dengan pendapat profesional Komite Audit.
The Internal Audit Unit follows guidance from the Audit Committee. The audit report is to be submitted to the President Director and the Audit Committee and to be passed on to the Board of Commissioners, along with the professional opinion from the Audit Committee.
105
PT Alam Sutera Realty Tbk Laporan Tahunan 2015
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Jumlah Pegawai Audit Internal | Number of Internal Audit Unit Employees Jabatan | Position
106
Jumlah Pegawai | Number of Employees
Chief Audit Executive
1
Financial & Compliance Audit
4
Jumlah | Total
5
Piagam Audit Internal
The Internal Audit Charter
Panduan bagi Unit Audit Internal tercantum pada Piagam Audit Internal (Internal Audit Charter). Piagam Audit Internal menetapkan struktur organisasi dan kedudukan, tugas dan tanggung jawab, wewenang dan kode etik para auditor internal, standar-standar audit internal dan persyaratan auditor.
The guidelines for the Internal Audit Unit are stated on the Internal Audit Charter. The Internal Audit Charter establishes organizational structure, positions, responsibilities, codes of ethics for internal auditors, internal audit standards, and requirements for internal auditors.
Piagam Audit Internal ditetapkan melalui Keputusan Direksi dan telah disetujui oleh Komisaris berdasarkan Surat Keputusan pada tanggal 1 Februari 2010.
Internal Audit Charter is determined by the Board of Directors and approved by the Board of Commissioners by an official decision letter dated 1 February 2010
Profil Kepala Unit Audit Internal
Head of Internal Audit Unit Profile
Bapak Antonius Karamoy menjabat sebagai Kepala Divisi Internal Audit sejak 14 Juni 2012 dan bertanggung jawab untuk melaksanakan audit internal, pengendalian internal dan manajemen risiko di Perusahaan. Bapak Antonius Karamoy bergabung dengan Perusahaan pada tahun 2011.
Antonius Karamoy serves as Head of Internal Audit Unit since 14 June 2012 and is responsible for the implementation of internal audit, internal control and risk management of the Company. Antonius Karamoy joined the Group in 2011.
Sebelumnya, beliau menjabat sebagai Pengawas Bisnis dan Audit di beberapa kantor akuntan di Sydney, Australia 1999-2011; Chief Financial Officer (CFO) di PT Putra Alvita Pratama dari 1995-1998; Direktur Keuangan PT Modernland Realty Tbk 1992-1994; Direktur Keuangan PT Honoris Industry 1988-1992; dan Senior Auditor di Drs. Utomo & Co (Arthur Andersen) 1979-1985.
Previously, he served as Business and Audit Supervisor at several accounting firms in Sydney, Australia from 1999-2011; Chief Financial Officer (CFO) at PT Putra Alvita Pratama from 1995-1998; Finance Director of PT Modernland Realty Tbk 1992-1994; Finance Director of PT Honoris Industry 1988-1992; and Senior Auditor at Drs. Utomo & Co (Arthur Andersen) 1979-1985.
Beliau memegang gelar Sarjana Akuntansi dari Universitas Katolik Atma Jaya, Jakarta. Bapak Antonius Karamoy juga memiliki gelar Master of Business Administration dari Universitas Pamantasan, Manila, Magister Manajemen
He holds a Bachelor’s Degree in Accounting from Atma Jaya Catholic University, Jakarta. Antonius Karamoy also holds a Master’s Degree in Business Administration from Pamantasan University, Manila, a Master’s Degree in
PT Alam Sutera Realty Tbk Annual Report 2015
dari Indonesia Institute of Business, Jakarta (sekarang Kwik Kian Gie School of Business), dan Magister Profesi Akuntansi dari Macquarie University, Sydney. Beliau juga anggota CPA Australia dan memiliki Public Practice Certificate.
Management from the Indonesian Institute of Business, Jakarta (now Kwik Kian Gie School of Business) and a Master’s Degree in Accounting Profession from Macquarie University, Sydney. He is also a member of CPA Australia and has Public Practice Certificate.
Struktur Organisasi
Organization Structure
Chief Audit Executive
Financial & Compliance Audit
Tugas dan Tanggung Jawab Unit Audit Internal
Duties and Responsibilities of Internal Audit Unit
Berdasarkan piagam unit audit internal, tugas dan tanggung jawab Unit Audit Internal adalah sebagai berikut: • Menyusun dan melaksanakan rencana Audit Internal tahunan. • Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian internal dan sistem manajemen risiko sesuai dengan kebijakan Perusahaan. • Memeriksa dan menilai efisiensi dan efektivitas di bidang keuangan, akuntansi, operasional, sumber daya manusia, pemasaran, teknologi informasi dan kegiatan Perusahaan lainnya. • Memberikan saran perbaikan dan informasi objektif tentang kegiatan yang diperiksa pada semua tingkat manajemen. • M embuat laporan hasil audit untuk disampaikan kepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris. • Memantau, menganalisis, dan melaporkan pelaksanaan tindak lanjut pada perbaikan yang telah disarankan. • Bekerja sama dengan Komite Audit. • Menyusun program untuk mengevaluasi mutu kegiatan Audit Internal yang dilakukannya. • M elakukan pemeriksaan khusus (bila diperlukan).
Based on the Internal Audit Charter, the duties and responsibilities of the Internal Audit Unit are: • Prepare and execute the annual internal audit plan. • T est and evaluate the implementation of internal control and risk management system in accordance with the Company’s policies. • R eview and evaluate the efficiency and effectiveness of the Company’s financial, accounting, operations, human resources, marketing, information technology and other activities. • Provide suggestions for improvement and objective information regarding the audited activities on all levels of management. • P repare an audit report to be submitted to the President Director and the Board of Commissioners • Monitor, analyze and report the follow-up activities after improvement has been suggested. • Work with the Audit Committee • Prepare programs to review the quality of Internal Audit activities. • Conduct specific audit (if needed)
107
PT Alam Sutera Realty Tbk Laporan Tahunan 2015
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Pelaksanaan Tugas Unit Audit Internal
Implementation of Internal Audit Unit Duties
Di tahun 2015, Unit Audit Internal telah mengaudit hal-hal sebagai berikut:
In 2015, Internal Audit Unit conducted audit on the following:
Pelaksanaan Tugas Unit Audit Internal | Implementation of Internal Audit Unit Duties Bulan | Month Januari | January
108
Obyek Audit | Audit Objects
• Estate Management Alam Sutera dan Estate Management Suvarna Padi
Estate Management of Alam Sutera and Estate Management of Suvarna Padi
Februari | February
• Sport Center dan Synergy Building
Maret | March
• Piutang Estate Management
Sport Center dan Synergy Building
Account Receivable Estate Management
• Pemenuhan Prosedur Standar dengan Strategic Management Business April | April
Development (“SMBD”) Compliance Standards of Procedure with Strategic Management Business Development (“SMBD”)
• Flavor Bliss Mei | May
Flavor Bliss
• Pasar 8 Pasar 8
Juni | June
• Mall @ Alam Sutera
Juli | July
• Estate Management Suvarna Padi dan Apartemen Silkwood
Agustus |August
• Sport Center dan Synergy Building
September | Septermber
• GWK dan Pasar 8
Oktober | October
• Flavor Bliss dan Estate Management Alam Sutera
November | November
• Water Treatment Plan (“WTP”) dan Estate Management Suvarna Padi
Desember | December
• Mall @ Alam Sutera dan Wisma Argo Manunggal
Mall @ Alam Sutera
Estate Management of Suvarna Padi and Silkwood Apartment
Sport Center dan Synergy Building GWK and Pasar 8
Flavor Bliss dan Estate Management Alam Sutera Water Treatment Plan (“WTP”) and Estate Management of Suvarna Padi Mall @Alam Sutera and Wisma Argo Manunggal
*Audit di Synergy Building, Apartemen Silkwood, dan Wisma Argo Manunggal adalah mengenai pengelolaan gedung. The audit conducted at Synergy Building, Silkwood Apartment, and Wisma Argo Manunggal are in the area of building management.
Sistem Pengendalian Internal
Internal Control System
Seiring dengan pertumbuhan dan perkembangan usaha, Perusahaan senantiasa mengupayakan pengembangan Sistem Pengendalian Internal
Adjacent to the business growth, the Company continues to develop an Internal Control System to secure our investments and assets.
PT Alam Sutera Realty Tbk Annual Report 2015
demi keamanan investasi dan aset Perusahaan. Sistem pengendalian internal Perusahaan mencakup:
Our internal control system covers:
1. Lingkungan pengendalian internal dalam Perusahaan yang disiplin dan terstruktur termasuk pengendalian keuangan, operasional, Sumber Daya Manusia (SDM) dan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan; 2. Pengkajian dan pengelolaan risiko usaha; 3. Aktivitas pengendalian; 4. Sistem informasi dan komunikasi; 5. Monitoring.
1. Disciplined and structured internal control environment, including control on financial, operational, Human Resources (HR) and compliance to the prevailing laws and regulations; 2. Review and management of business risk; 3. Control activities; 4. Information system and communication; 5. Monitoring
Penerapan Sistem Pengendalian Internal dijabarkan ke dalam berbagai kebijakan seperti Pedoman, Petunjuk Operasional, dan Instruksi Kerja.
Implementation of the Internal Control System is elaborated further into various policies such as Guidelines, Operational Guidebook and Work Instruction.
Evaluasi terhadap efektivitas sistem pengendalian internal
Evaluation on the effectiveness of internal control system
Secara berkala, Unit Audit Internal melakukan evaluasi atas pelaksanaan Sistem Pengendalian Internal. Hasil penilaian ini menjadi dasar pertimbangan Manajemen dalam menentukan perbaikan dan penyempurnaan sistem dan kebijakan yang lebih efektif untuk menunjang kegiatan operasional Perusahaan yang lebih baik.
Regularly, the Internal Audit Unit evaluates the implementation of Internal Control System. The result of the assessment becomes the basis for Management in determining system improvement and policies to improve on the Company’s operational activities.
109
PT Alam Sutera Realty Tbk Laporan Tahunan 2015
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Manajemen Risiko
Risk Management
Perusahaan mengantisipasi setiap risiko melalui kalkulasi faktor-faktor risiko serta aplikasi berbagai metode dan kebijakan. Kebijakan pengelolaan risiko diterapkan secara sistematis untuk mencapai hasil maksimal dalam meminimalisir risiko.
The Company anticipates each potential risk through calculating risk factors and applying various methods and policies. Risk management policies are systematically implemented to achieve the maximum result in mitigating risks.
1. R isiko ekonomi
1. Economic risk
Risiko ekonomi meliputi beberapa faktor, antara lain: fluktuasi nilai tukar, suku bunga, dan inflasi, yang berdampak signifikan terhadap kinerja Perusahaan. Dalam menghadapi risiko ekonomi, Perusahaan secara intensif memantau kondisi ekonomi dan meminta pendapat profesional.
110
2. R isiko bisnis dan properti Perusahaan memiliki beragam aset bernilai tinggi yang rentan terhadap bencana alam dan kejadian lain yang merugikan seperti kebakaran, gempa bumi, banjir, serta gangguan usaha lainnya. Guna meminimalisir risiko tersebut, Perusahaan mengasuransikan seluruh aset propertinya dengan nilai pertanggungan yang sepadan dengan nilai pasar.
3. Risiko persaingan Ada 2 (dua) bentuk persaingan dalam industri properti. Pertama, sesama pesaing dalam industri sejenis dan kedua adalah oversupply di pasar. Menghadapi tantangan tersebut, Perusahaan terus berupaya untuk memberikan berbagai penawaran inovatif yang mengedepankan keaslian, keunikan, dan produk yang berkualitas tinggi, didukung oleh pelayanan prima serta fasilitas penunjang yang lengkap sesuai dengan kebutuhan pelanggan.
4. R isiko hukum Dalam ranah hukum, Perusahaan berpotensi untuk menghadapi sengketa terkait hak kepemilikan atas tanah. Status sengketa tanah dapat menyebabkan tertundanya pengembangan lahan dan biaya tambahan untuk menyelesaikan kasus hukum yang terjadi. Perusahaan juga dapat menghadapi
Economic risk consists of several factors, such as: floating exchange rate, interest rate, and inflation, which significantly affected the Company’s performance. In dealing with economic risk, the Company intensively monitors economic conditions and seeks for professional opinions.
2. Business and property risk The Company has a range of valuable assets, vulnerable to natural disaster and other adversary events such as fire, earthquake, flood and other business disruptions. To minimize such risks, the Company ensure that all of the assets are insured with fair market value.
3. Competition risk There are 2 (two) kinds of competition in the property business. The first is the peer competitors from the same industry and the second is the oversupply in the market. Confronted with that risk, the Company continuously makes an effort to offer innovation that prioritizes on originality, uniqueness and high quality product supported by excellent services and extensive facilities that suits the customers’ preference
4. Legal risk In the realm of law and legal issues, the Company may face a dispute related to land ownership. Such dispute may cause land development to be postponed and incur additional legal cost. The Company may also be confronted with the risk of changing economic value and project feasibility as a result of regulation
PT Alam Sutera Realty Tbk Annual Report 2015
perubahan nilai ekonomis dan kelayakan proyek sebagai akibat dari penyesuaian peraturan dan perencanaan tata kota. Untuk mengantisipasi risiko tersebut, Perusahaan secara konsisten memastikan b a hw a p e m b e b a s a n t a n a h t e l a h melewati proses verifikasi yang disertai dokumen lengkap dan sah sebagai prasyarat untuk memperoleh sertifikasi. Perusahaan juga menyiapkan sejumlah rencana alternatif dalam hal terjadi perubahan dalam perencanaan kota. Untuk meminimalisir risiko yang muncul dari perubahan peraturan pemerintah, Perusahaan dengan seksama mengikuti perkembangan peraturan yang berlaku serta terus memenuhi persyaratan hukum yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
and urban planning amendments. To anticipate the risks, the Company consistently ensures that land acquisition has been verified with complete and legimate supporting documents, as a prerequisite for certification. The Company also prepares a number of alternatives should the urban planning changes. To mitigate the risk arising from amendments of government laws and regulations, the Company remains updated and strives to fully comply with all legal requirements stipulated by the government.
Perkara Litigasi
Litigation
Dalam menjalankan proses bisnis, kasus litigasi merupakan permasalahan hukum perdata maupun pidana yang mungkin dihadapi oleh Perusahaan.
In running its business, the Company may encounter litigation either in civil or criminal in nature.
Perkara Hukum yang Dihadapi Perusahaan
Litigation Faced by the Company
Di tahun 2015, Perusahaan tidak menghadapi perkara hukum.
In 2015, the Company did not face any litigation matter.
Perkara Hukum yang Dihadapi Dewan Komisaris dan Direksi
Litigation Faced by the Board of Commissioners and Directors
Di tahun 2015, anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang menjabat tidak menghadapi perkara hukum.
In 2015, the Board of Commissioners and Directors did not face any litigation matter.
Sanksi Administratif
Administrative sanction
Di tahun 2015, Perusahaan, anggota Dewan Komisaris maupun Direksi tidak dikenakan sanksi administratif oleh otoritas pasar modal maupun otoritas lainnya.
In 2015, Company, the Board of Commissioners, and Directors did not receive any administrative sanction by the capital market or any other Authority.
Penyimpangan Internal
Internal Violation
Di tahun 2015, tidak terdapat penyimpangan yang bersifat kecurangan yang dilakukan oleh pegawai Perusahaan.
In 2015, no Company’s staff committed fraudulent activities.
111
PT Alam Sutera Realty Tbk Laporan Tahunan 2015
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
112
Benturan Kepentingan
Conflicts of Interest
Benturan kepentingan terjadi ketika terdapat konflik antara kepentingan ekonomi Perusahaan dengan kepentingan ekonomi Dewan Komisaris, Direksi, dan Pemegang Saham. Di tahun 2015, tidak terdapat transaksi Perusahaan yang memiliki benturan kepentingan. Setiap transaksi telah dijalankan sesuai dengan ketentuan yang berlaku dengan memperhatikan prinsip-prinsip GCG.
Conflict of interest occurs when there is a conflict between the economic interest of the Company with that of the Board of Commissioners, Board of Directors and Shareholders. In 2015, there was no transaction undertaken by the Company that led to a conflict of interest. Each transaction was carried out in accordance with the existing regulations and GCG principles.
Kepatuhan Pajak
Tax Compliance
Perusahaan tunduk pada peraturan dan perundang-undangan perpajakan yang berlaku, termasuk pemeriksaan pajak bagi Perusahaan.
The Company abide by the existing tax laws and regulations, which include tax audit on the Company.
Kode Etik
Code of Ethics
Berdasarkan kebijakan Perusahaan, seluruh karyawan bekerja sesuai etika tertinggi dan berkarya untuk kepentingan Perusahaan, karyawan, dan masyarakat sekitar. Kode etik ini mencakup hubungan dengan pihak eksternal, konflik kepentingan, serta penyebaran informasi kepada publik.
Based on the Company’s policy, all employees must adhere to the highest standard of Code of Ethics and work for the interest of the Company, its employees, and the surrounding community. The Code of Ethics also governs relationship with external parties, conflict of interest and information disclosure to the public.
Budaya Perusahaan
Company Culture
Untuk mencapai visi dan misi, Perusahaan telah mengembangkan beragam nilai dan falsafah untuk diyakini sebagai budaya perusahaan. Saat ini, budaya perusahaan yang dikembangkan memiliki 5 (lima) nilai yaitu “GREAT” dengan penjelasan sebagai berikut:
To achieve its visions and missions, the Company has a set of values to be held as the company culture. Currently, it comprises of 5 (five) values, collectively called as “GREAT” with the following explanations:
1. Integritas
1. Integrity
Kemampuan individu untuk bertindak sesuai dengan nilai-nilai, aturan, dan kebijakan yang berlaku dengan sadar dan konsisten dalam menjalankan tugas, tanggung jawab, dan wewenangnya serta mempertahankan dan mempromosikannya dalam setiap aktivitas baik di dalam maupun di luar Perusahaan.
The individual’s ability to consciously and consistently act in accordance with the values, rules and policies when conducting his duties, obligations, and authorities as well as maintaining and promoting them in every activity both inside and outside the Company.
PT Alam Sutera Realty Tbk Annual Report 2015
2. Saling Menghargai Kesadaran dalam memahami dan menghargai berbagai perbedaan yang ada, berinteraksi dengan pihak lain atau kelompok kerja secara baik dan terbuka, selalu berpikir secara positif, membangun kepercayaan, dan mampu menyesuaikan diri sehingga tercipta keselarasan.
3. Kepuasan Pelanggan Membangun dan menjaga hubungan baik dengan pelanggan (baik eksternal maupun internal) melalui upaya untuk selalu memahami kebutuhannya dan menyediakan solusi yang dapat memenuhi bahkan melampaui harapan pelanggan.
4. Pembelajaran Berkelanjutan Memiliki penguasaan terhadap bidang pekerjaan (dalam pengetahuan, ketrampilan dan sikap) serta memiliki motivasi untuk mengajarkan, mengembangkan, dan berbagi bersama rekan kerja.
5. Semangat Kesempurnaan Menetapkan target untuk dicapai, atau bahkan dilampaui, secara ulet dengan semangat inovatif dan kreatif.
2. Respect Awareness to understand and appreciate existing differences, maintain good and open interactions with other parties or working groups, always thinking positively, to build trustworthiness and ability so as to adapt to create harmony.
3. Delighting Customer Build and maintain relationships with customers (both external and internal) through an effort to always cater to their needs and provide solutions that can meet and even exceed customers’ expectations.
4. Continuous Learning Mastering the field of employment (in knowledge, skills and attitudes) and eager to teach, develop and share with colleagues.
5. Lassion for Excellence Set a target to achieve, or even to go beyond, by being persistent, with innovative and creative spirit.
Akuntan Publik
Public Accounting Firm
Berdasarkan keputusan RUPS Tahunan tanggal 23 Juni 2015 yang memberikan wewenang kepada Dewan Komisaris untuk menunjuk Kantor Akuntan Publik yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan untuk mengaudit laporan keuangan Perusahaan tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 maka Dewan Komisaris telah menunjuk Kantor Akuntan Publik Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Achmad, Suharli & Partners (d.h. Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Ade Fatma & Rekan) untuk mengaudit laporan keuangan konsolidasian Perusahaan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015.
Based on the AGMS held on 23 June 2015 that granted the Board of Commissioners with the authority to appoint a Public Accounting Firm registered in the Indonesia Financial Services Authority to audit the consolidated financial statements of the Company, the Board of Commissioners appointed Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Achmad, Suharli & Partners (formerly Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Ade Fatma & Partners) Public Accounting Firm to audit the Company’s consolidated financial statements for the financial year ending on 31 December 2015.
113
PT Alam Sutera Realty Tbk Laporan Tahunan 2015
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Perusahaan berkomitmen untuk menyiapkan masa depan yang baik yang dibangun dari kepedulian terhadap lingkungan. The Company is committed to prepare a brilliant future built from a sense to care for the environment. 114 Sebagai pengembang properti, Perusahaan memiliki tujuan untuk juga membangun kehidupan masyarakat. Komitmen ini direalisasikan dalam bentuk tanggung jawab sosial Perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR). Dalam rangka mempersiapkan masa depan yang lebih baik bagi Perusahaan, pemangku kepentingan serta masyarakat luas, Perusahaan fokus pada pertumbuhan bisnis yang berbanding lurus dengan peningkatan kualitas hidup yang mencakup aspek sosial-ekonomi masyarakat dan pelestarian lingkungan.
As a property developer, the Company also intends to build the community life. This commitment is realized through Corporate Social Responsibility (CSR). In order to prepare a better future for the Company, stakeholders, and the community, the Company focuses on a business growth that is directly proportional to an enhanced quality of life, which includes concerns on the community’s socio-economic welfare and environmental conservation.
Perusahaan memiliki komitmen untuk meningkatkan kesejahteraan dengan menjadi mitra bagi pengembangan ekonomi masyarakat. Perusahaan juga terus berupaya untuk memperbaiki kualitas hidup, terutama di aspek pendidikan dan kehidupan spiritual masyarakat. Untuk mendukung tercapainya tujuan tersebut, kelangsungan lingkungan sekitar yang akan menjadi tempat hidup sangatlah penting sehingga Perusahaan juga berkomitmen untuk menjadi pelopor pelestarian lingkungan.
The Company is committed to improve welfare by positioning itself a strategic partner for the community’s economic development. The Company also strives to enhance the quality of life, especially in the educational and spiritual aspects of society. To achieve these goals, the sustainability of the surrounding environment as a place to live is of utmost importance. Hence, the Company is also committed to be a pioneer in environmental conservation.
Visi ini diwujudkan dalam kontribusi aktivitas dan program CSR yang nyata dan berarti bagi masyakarat dan lingkungan, yang berlandaskan pada 2 (dua) fokus utama, yaitu: • Membantu dan memberikan kesempatan kepada masyarakat dalam bidang ekonomi, sosial, budaya juga lingkungan
This vision is made real through contributing tangible and relevant CSR activities and programs for society, which are based on the following 2 (two) focal points: • Assist and provide opportunities in economic, social, cultural, and environmental aspects.
PT Alam Sutera Realty Tbk Annual Report 2015
• Sebagai Perusahaan yang juga melibatkan masyarakat dalam kegiatan operasionalnya, maka tanggung jawab sosial perusahaan merupakan suatu kewajiban yang harus dilaksanakan.
• As a company that also involves the community in its operational activities, therefore the Company is obliged to implement corporate social responsibility.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan di Bidang Lingkungan
Environmental Corporate Social Responsibility
Sehubungan dengan bidang usaha Perusahaan yang mencakup pengelolaan lahan dan lingkungan, pada tahun 2015 terdapat beberapa kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan di bidang lingkungan, yaitu:
In connection with the Company’s line of business that involves land and environmental management, in 2015 there were several corporate social responsibility activities conducted concerning the environment, namely:
115
PT Alam Sutera Realty Tbk Laporan Tahunan 2015
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
116
Pengumpulan Sampah Anorganik dan Botol Plastik
Inorganic Waste and Plastic Bottle Collections
Pengumpulan sampah anorganik adalah kegiatan mingguan yang rutin dilakukan di lingkungan Alam Sutera.
Inorganic waste from Alam Sutera area is routinely collected every week.
Selain itu, dalam pelaksanaan kegiatan olahraga seperti Combi Run diadakan kegiatan pengumpulan sampah botol plastik. Hasil pengumpulan sampah botol seberat ± 100 kg diserahkan untuk proses daur ulang dan pengolahan lebih lanjut kepada pihak terkait.
In addition, during sport events such as the Combi Run, plastic bottles were also collected. Collections of ± 100 kg plastic bottles were submitted for recycle and further processing to related parties.
Pelatihan Peningkatan Tata Kelola Lansekap dan Pembuatan Kompos
Enhance Landscape Management Training and Compost Making Workshop
Pada 28 – 29 Oktober 2015, Perusahaan bekerja sama dengan Yayasan Sahabat Pohon Indonesia untuk memberikan pelatihan tentang dalam pemeliharaan pohon serta pemanfaatan sampah hijau menjadi kompos kepada warga, kontraktor dan karyawan Alam Sutera. Diharapkan dengan meningkatnya pengetahuan akan lingkungan hijau, akan terwujud komunitas cerdas (smart community) yang berperan aktif bersama pengurus estate dalam mengelola ruang terbuka hijau di setiap cluster.
On 28th – 29th October 2015, the Company collaborated with Yayasan Sahabat Pohon Indonesia to provide a training session on tree conservation as well as utilizing green waste for compost to Alam Sutera’s residents, contractors, and employees. Hopefully, the increasing knowledge on a green environment will pave way for the creation of smart community that will actively work alongside estate management in preserving green open spaces in every cluster.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan di Bidang Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Corporate Social Responsibility in Work Safety and Health
Kami menyadari dalam tata kelola perusahaan yang baik, jalinan hubungan yang menguntungkan antara Perusahaan dan seluruh Sumber Daya Manusia (SDM) Perusahaan menjadi prioritas. Kami menjunjung hak-hak karyawan dengan memberikan fasilitas kesehatan dan keselamatan kerja bagi seluruh karyawan. Tanggung jawab kami di bidang ini antara lain adalah sebagai berikut: 1. Memenuhi hak dan kewajiban karyawan dan pekerja sesuai dengan perundang-undangan dan peraturan perusahaan yang berlaku; 2. M emberikan jaminan kesehatan dan keselamatan kerja sebagai prioritas utama;
We realize that good corporate governance is where a beneficial relationship between the Company and all its human resources becomes a priority issue. The Company honors the rights of all our employees by providing health and work safety facilities. Among our responsibilities are the following:
1. Fulfill the rights and obligations of employees in accordance with the laws and regulations applicable in the Company; 2. To put health and work safety insurances is our main priority;
PT Alam Sutera Realty Tbk Annual Report 2015
117
3. Memenuhi setiap kewajiban Perusahaan kepada karyawan dan pekerja sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati; 4. Menerapkan sistem penggajian karyawan dan pekerja berbasis kinerja; 5. Meningkatkan kompetensi dan pengetahuan karyawan dan pekerja melalui program pelatihan; 6. Menjamin kebebasan berserikat dan hak menyatakan pendapat.
3. Fulfill the Company’s obligation to employees and workers accordingly based on the agreed employment contract. 4. I mplement a payroll system based on employee performance. 5. I mprove employee competence and knowledge through training and education programs; 6. Ensure the freedom to form unions and the rights of free speech.
PT Alam Sutera Realty Tbk Laporan Tahunan 2015
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
118
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan di Bidang Pengembangan Sosial dan Kemasyarakatan
Corporate Social Responsibility in Social and Community Development
Bantuan Bencana Alam
Disaster Aid
Pada bulan Februari 2015, Perusahaan memberikan bantuan kepada korban banjir melalui posko di Kecamatan Pinang, Kota Tangerang. Bantuan yang diberikan berupa bahan sembako.
In February 2015, the Company provided assistance for flood victims through a designated post in the district of Pinang, Tangerang. The aids provided were staple food packages.
Donor Darah
Blood Drive
Donor darah merupakan salah satu kegiatan CSR yang rutin dilakukan Perusahaan. Kami bekerja sama dengan Alam Sutera Residence Community (ASRC), Teach for Indonesia (TFI), dan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Serang dan Tangerang untuk melaksanakan kegiatan setiap 3 (tiga) bulan sekali di Mall@ Alam Sutera. Dalam satu periode, pelaksanaan donor darah dilakukan selama 2 (dua) hari, yaitu setiap hari Sabtu dan Senin. Sekitar 100 karyawan turut berpartisipasi dalam kegiatan ini. Perolehan jumlah labu (kantong darah) di tahun 2015 stabil seperti tahun sebelumnya.
The blood drive is one of our regular CSR activities. We collaborate with Alam Sutera Residence Community (ASRC), Teach for Indonesia (TFI), and the Indonesian Red Cross (PMI) of the Serang and Tangerang districts, to organize the event once every 3 (three) months at the Mall@Alam Sutera. In each session, the blood drive is conducted in 2 (two) days, on Saturday and Monday. Around 100 employees took part in this activity. The collected blood bags in 2015 remained stable in numbers as with the previous year.
Ramadhan Rumah Impian
Ramadhan Rumah Impian (Dream House Project)
Perusahaan bersama Dewan Pimpinan Pusat Real Estate Indonesia (DPP REI) – Banten dan beberapa perusahaan properti di Provinsi Banten bekerja sama dalam kegiatan pemberian rumah gratis kepada kaum dhuafa dalam program tahunan Ramadhan Rumah Impian. Acara berlangsung pada hari Sabtu, 27 Juni 2015 di perumahan Taman Banten Lestari, Serang Timur.
The Company along with Central Executive Board of Real Estate Indonesia (DPP REI) – Banten and several property developer companies in the Banten Province collaborated to present free houses for the economically challenged members of society as part of the Ramadhan Rumah Impian project. The event took place on Saturday, 27 June 2015 at the Taman Banten Lestari Residence, East Serang.
Harganas Nasional)
Harganas (National Family Day)
(Hari
Keluarga
Bekerja sama dengan Forum CSR Kota Tangerang Selatan, Perusahaan berpartisipasi dalam Hari Keluarga Nasional XXII yang diadakan pada 1 Agustus 2015 dengan
Working alongside the South Tangerang CSR Council, the Company participated on the 22nd National Family Day on August 1st, 2015 by donating 500 staple food packages.
PT Alam Sutera Realty Tbk Annual Report 2015
119 memberikan 500 paket sembako. Paket sembako ini dibagikan bagi keluarga prasejahtera di kota Tangerang Selatan.
These packages were given to underprivileged families in South Tangerang.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Kepada Konsumen
Corporate Social Responsibility to Consumers
Menjunjung komitmen Perusahaan untuk memberikan layanan terbaik dan produk berkualitas kepada pelanggan, kami senantiasa berupaya menjawab tuntutan dan harapan pelanggan melalui berbagai fasilitas penunjang peningkatan hidup yang lebih baik.
To honor the Company’s commitment in providing the best services and high quality products to consumers, we continuously strive to meet our consumers’ demands and expectations by providing facilities to improve their quality of life.
Tanggung jawab ini kami implementasikan dalam kebijakan berikut: 1. P elayanan terbaik dalam memenuhi kebutuhan konsumen; 2. Peningkatan layanan dan produk sebagai pilihan utama para konsumen.
This responsibility is implemented in the following policies: 1. Excellent services in fulfilling consumers’ needs; 2. Improvement of services and products as the provider of first choice for the consumers.
Bentuk CSR kepada konsumen adalah kontribusi nyata Perusahaan dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat yang lebih luas. Program yang sudah dicapai, antara lain: a. Mendirikan Pasar 8 b. Penyediaan Sarana Olahraga & Rekreasi c. Pembangunan Sarana Ibadah d. Jaminan keamanan
Our CSR to consumers comes in a form that also contributes to the improvement of welfare of the wider community. Among the programs that have been achieved are: a. Establishment of Pasar 8 b. I nstallation of sports and recreational facilities c. Construction of places of worship d. Proprietary security
PT Alam Sutera Realty Tbk Laporan Tahunan 2015
Chapter Lorem Ipsum Eng Lorem Ipsum
Laporan Keuangan Financial Report
120
PT Alam Sutera Realty Tbk Annual Report 2015
121
PT Alam Sutera Realty Tbk Laporan Tahunan 2015
Tanggung jawab laporan tahunan Responsibility for Annual Reporting
Surat Pernyataan Anggota Dewan Komisaris dan Direksi Tentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2015 PT Alam Sutera Realty Tbk. Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT Alam Sutera Realty Tbk. tahun 2015 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan Perusahaan. Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.
Dewan Komisaris | Board of Commissioners
HARJANTO TIRTOHADIGUNO Komisaris Utama | President Commissioner
The Nicholas
Angeline Sutedja
Komisaris | Commissioner
Komisaris | Commissioner
Pingki Elka Pangestu
Prasasto Sudyatmiko
Komisaris Independen Independent Commissioner
Komisaris Independen Independent Commissioner
PT Alam Sutera Realty Tbk Annual Report 2015
Statement of Members of Board of Commissioners and Board of Directors on the Responsibility for the 2015 Annual Report of PT Alam Sutera Realty Tbk. We, the undersigned, testify that all the information in the Annual Report of PT Alam Sutera Realty Tbk. for 2015 is presented in its entirety and we are fully responsible for the correctness of the contents in the Annual Report of the Company. This statement is hereby made in all truthfulness.
Direksi | Board of Directors
Joseph Sanusi Tjong Direktur Utama | President Director
Lilia Setiprawarti Sukotjo
RM Franky AD
Direktur | Director
Direktur | Director
Andrew Charles Walker Direktur Tidak Terafliasi | Non-Affiliated Director
Halaman/ Page
Directors’ Statements Letter
Surat Pernyataan Direksi
Independent Auditors’ Report
Laporan Auditor Independen Laporan Keuangan Konsolidasian
Consolidated Financial Statements
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian
1–3
Consolidated Statements of Financial Position
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian
4-5
Consolidated Statements of Profit or Loss and Other Comprehensive Income
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian Laporan Arus Kas Konsolidasian Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
6 7–8 9 – 118
*************************
Consolidated Statements of Changes in Equity Consolidated Statements of Cash Flows Notes to the Consolidated Financial Statements
PT Alam Sutera Realty Tbk. dan Entitas Anak Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Per tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
PT Alam Sutera Realty Tbk. and Subsidiaries Consolidated Statements of Financial Position As of 31 December 2015 and 2014
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Catatan/ Note
(Stated in thousands of Rupiah, except otherwise stated)
31 Desember/ December 2015 2014
Aset
Assets
Aset lancar
Current assets
Kas dan setara kas Deposito berjangka Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi Aset keuangan lancar lainnya Piutang usaha Pihak ketiga - setelah dikurangi cadangan penurunan nilai sebesar Rp 9.307.485 ribu (31 Desember 2015) dan Rp 3.827.985 ribu (31 Desember 2014) Pihak berelasi Piutang lain-lain Piutang pihak berelasi Persediaan Pajak dibayar di muka Biaya dibayar di muka Uang muka dibayar
5 6
638.388.319 300.071.397
880.753.891 379.782.950
7 8a 9
6.358.646
374.252.997 44.520.408
117.787.380 2.000.564 30.821.165 2.515.000 1.156.083.239 439.814.100 2.550.938 2.526.811
125.561.646 4.401.894 60.618.103 1.615.000 930.601.753 355.637.451 1.938.626 28.406.436
2.698.917.559
3.188.091.155
10 11 12a
Jumlah aset lancar Aset tidak lancar Aset keuangan tidak lancar lainnya Persediaan Pajak dibayar di muka Tanah untuk dikembangkan Uang muka pembelian tanah Uang muka investasi Properti investasi - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 101.332.100 ribu (31 Desember 2015) dan Rp 65.661.627 ribu (31 Desember 2014) Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 138.157.329 ribu (31 Desember 2015) dan Rp 95.922.806 ribu (31 Desember 2014) Aset lain-lain Jumlah aset tidak lancar Jumlah aset
Cash and cash equivalents Time deposits Financial assets at fair value through profit or loss Other current financial assets Trade receivables Third parties - net of allowance for declining in value amounting to Rp 9,307,485 thousands (31 December 2015) and Rp 3,827,985 thousands (31 December 2014) Related parties Other receivables Due from related parties Inventories Prepaid taxes Prepaid expenses Advance payments Total current assets Non-current assets
8b 11 12a 13 14 15
751.240.688 4.394.110.055 83.142.206 8.480.756.343 97.694.338 -
571.300.000 2.820.880.669 74.649.402 7.366.638.018 480.260.041 312.000.000
16
1.042.474.035
1.078.645.714
17
1.097.189.789 957.762.275 64.345.113 74.139.680 16.010.952.567 13.736.275.799
Other non-current financial assets Inventories Prepaid taxes Land for development Advance for land purchases Advance for investment Investment properties - net of accumulated depreciation of Rp 101,332,100 thousands (31 December 2015) and Rp 65,661,627 thousands (31 December 2014) Fixed assets - net of accumulated depreciation of Rp 138,157,329 thousands (31 December 2015) and Rp 95,922,806 thousands (31 December 2014) Other assets Total non-current assets
18.709.870.126 16.924.366.954
Total assets
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of the consolidated financial statements. 1
PT Alam Sutera Realty Tbk. dan Entitas Anak Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian (lanjutan) Per tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
PT Alam Sutera Realty Tbk. and Subsidiaries Consolidated Statements of Financial Position (continued) As of 31 December 2015 and 2014
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Catatan/ Note
(Stated in thousands of Rupiah, except otherwise stated)
31 Desember/ December 2015 2014
Liabilitas
Liabilities
Liabilitas jangka pendek
Current liabilities
Utang usaha Pihak ketiga Pihak berelasi Utang lain-lain Pihak ketiga Pihak berelasi Utang pajak Beban masih harus dibayar Pendapatan diterima di muka Utang pihak berelasi Uang muka penjualan Bagian lancar atas utang bank jangka panjang
18 1.030.861.687 2.159.212
143.482.347 17.105.078
20 21
244.682.275 10.247.865 49.885.428 246.896.279 62.205.842 180.887.635 1.847.401.403
248.822.224 10.247.865 36.366.447 245.528.827 66.348.971 184.847.635 1.850.360.838
22
77.239.587
-
3.752.467.213
2.803.110.232
19
12b
Jumlah liabilitas jangka pendek Liabilitas jangka panjang Liabilitas pajak tangguhan Uang muka penjualan Utang bank jangka panjang Utang obligasi Uang jaminan yang dapat dikembalikan Liabilitas imbalan kerja Jumlah liabilitas jangka panjang Jumlah liabilitas
Trade payables Third parties Related parties Others payable Third parties Related parties Taxes payable Accrued expenses Unearned revenue Due to related parties Sales advances Current portion of long term bank loan Total current liabilities Non-current liabilities
12e 21 22 23
13.688.835 948.721.317 1.072.259.758 6.218.261.186
29.024.602 1.036.935.984 230.000.000 6.376.187.102
24
40.588.987 61.473.168
35.992.093 41.923.007
8.354.993.251
7.750.062.788
12.107.460.464 10.553.173.020
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
Deferred tax liabilities Sales advances Long term bank loans Bonds payable Refundable deposits Employee benefits liability Total non-current liabilities Total liabilities
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of the consolidated financial statements. 2
PT Alam Sutera Realty Tbk. dan Entitas Anak Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian (lanjutan) Per tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
PT Alam Sutera Realty Tbk. and Subsidiaries Consolidated Statements of Financial Position (continued) As of 31 December 2015 and 2014
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Catatan/ Note
(Stated in thousands of Rupiah, except otherwise stated)
31 Desember/ December 2015 2014
Ekuitas
Equity
Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk
Equity attributable to owners of the Company
Modal saham Modal dasar 24.000.000.000 saham, nilai nominal Rp 100 (Rupiah penuh) per saham. Telah ditempatkan dan disetor penuh 19.649.411.888 saham Tambahan modal disetor : - Agio saham - neto - Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali Selisih transaksi dengan kepentingan non-pengendali Saldo laba : Ditentukan penggunaannya Belum ditentukan penggunaannya
25
1.964.941.189
1.964.941.189
26
592.493.396
592.493.396
2
(39.339.518)
(39.339.518)
27
(124.820.709)
-
28
4.000.000 4.057.176.580
2.000.000 3.597.979.558
Share capital Authorized capital 24,000,000,000 shares, par value of Rp 100 (full Rupiah) per share. Issued and fully paid 19,649,411,888 shares Additional paid in capital : - Share premium - net - Difference in value from restructuring transactions between entities under common control Difference in transactions with non-controlling interests Retained earnings : Appropriated Unappropriated
6.454.450.938
6.118.074.625
Total equity attributable to owners of the parent entity
147.958.724
253.119.309
Non-controlling interests
6.602.409.662
6.371.193.934
Jumlah ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Kepentingan non-pengendali Jumlah ekuitas Jumlah liabilitas dan ekuitas
29
18.709.870.126 16.924.366.954
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
Total equity Total liabilities and equity
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of the consolidated financial statements.
3
PT Alam Sutera Realty Tbk. dan Entitas Anak Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
PT Alam Sutera Realty Tbk. and Subsidiaries Consolidated Statements of Profit or Loss and Other Comprehensive Income For the years ended 31 December 2015 and 2014
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Catatan/ Note Penjualan, pendapatan jasa dan usaha lainnya Beban pokok penjualan, pendapatan jasa dan usaha lainnya
2.783.700.318
3.630.914.079
31
727.637.014
1.324.195.855
Sales, services and other revenues Cost of sales, services and other revenues
2.056.063.304
2.306.718.224
Gross profit
32
(121.811.707)
(152.995.419)
33 12c
(306.536.503) (142.770.592) 38.052.016 (158.904.136) (91.092.286) (2.783.562) (58.815.372) 119.148 (438.178.336) (14.384.680)
(245.957.168) (182.538.225) 48.460.885 (195.037.673) (67.422.799) (1.737.838) (125.283.798) 35.874 (138.448.770) 2.996.784
Selling expenses General and administrative expenses Final tax expenses Interest income Interest expenses Hedging premium expense Bank charges and provision Bonds payable redemption expenses Gain/(loss) on sale of fixed assets Foreign exchange gain/(loss) - net Others
8 23 17
Jumlah
(1.297.106.010) (1.057.928.147)
Laba sebelum beban pajak Beban pajak
12d
Laba tahun berjalan Penghasilan (rugi) komprehensif lain : - Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi : - Pengukuran kembali liabilitas imbalan pasti - Pajak penghasilan terkait pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi - Pos-pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi Jumlah penghasilan komprehensif lain setelah pajak Jumlah penghasilan komprehensif tahun berjalan
31 Desember/ December 2015 2014
30
Laba bruto Beban penjualan Beban umum dan administrasi Beban pajak final Pendapatan bunga Beban bunga Beban premi lindung nilai Provisi dan administrasi bank Beban pembelian kembali obligasi Laba/(rugi) penjualan aset tetap Laba/(rugi) selisih kurs - bersih Lainnya
(Stated in thousands of Rupiah, except otherwise stated)
758.957.294
1.248.790.077
74.669.541
71.834.954
684.287.753
1.176.955.123
Total Income before tax expenses Tax expenses Income for the year
24
2.176.236
-
12e
20.962
-
-
-
Other comprehensive income (loss) : - Items that will be not reclassified subsequently to profit or loss - Remeasurement of a net defined benefit liability - Income tax related to items that will be not reclassified subsequently to profit or loss - Items that will be reclassified subsequently to profit or loss
2.197.198
-
Total other comprehensive income after tax
686.484.951
1.176.955.123
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
Total comprehensive income for the year
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of the consolidated financial statements.
4
PT Alam Sutera Realty Tbk. dan Entitas Anak Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian (lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
PT Alam Sutera Realty Tbk. and Subsidiaries Consolidated Statements of Profit or Loss and Other Comprehensive Income (continued) For the years ended 31 December 2015 and 2014
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Catatan/ Note Jumlah laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada : Pemilik entitas induk Kepentingan non-pengendali
29
Jumlah penghasilan komprehensif tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada : Pemilik entitas induk Kepentingan non-pengendali
Laba per saham - dasar (Rupiah penuh)
(Stated in thousands of Rupiah, except otherwise stated)
31 Desember/ December 2015 2014
596.515.405 87.772.348
1.097.417.967 79.537.156
684.287.753
1.176.955.123
598.742.905 87.742.046
1.097.417.967 79.537.156
686.484.951
1.176.955.123
30,36
55,85
3s,34
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
Total profit for the year attributable to : Owners of the parent company Non-controlling interest
Total comprehensive income for the year attributable to : Owners of the parent company Non-controlling interest
Earning per share - basic (full Rupiah)
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of the consolidated financial statements. 5
PT Alam Sutera Realty Tbk. dan Entitas Anak Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
PT Alam Sutera Realty Tbk. and Subsidiaries Consolidated Statements of Changes in Equity For the years ended 31 December 2015 and 2014
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Stated in thousands of Rupiah, except otherwise stated)
Diatribusikan kepada pemilik entitas induk/ Atributable to owners of the parent company Tambahan modal disetor/ Additional paid-in capital Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas Selisih transaksi sepengendali/ dengan kepentingan Saldo laba/
Catatan/ Notes Saldo 1 Januari 2014 Pencadangan saldo laba sebagai cadangan umum Pembagian dividen Pendapatan komprehensif : Laba tahun berjalan Penghasilan (rugi) komprehensif lain
35
Saldo 31 Desember 2014 Pencadangan saldo laba sebagai cadangan umum 28 Pembagian dividen 35 Pembagian dividen pada entitas anak bagian kepentingan nonpengendali Pembelian saham dari kepentingan nonpengendali 15, 27 Selisih transaksi dengan kepentingan nonpengendali 27 Pendapatan komprehensif : Laba tahun berjalan Penghasilan (rugi) komprehensif lain : - Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi : - Pengukuran kembali liabilitas imbalan pasti Saldo 31 Desember 2015
Modal saham/ Share capital
Agio saham - neto/ Share premium - net
Difference in value of restructuring transaction between entities under common control
non-pengendali/ Difference in transactions with non-controlling interests
1.964.941.189
592.493.396
(39.339.518)
-
-
-
Kepentingan non-pengendali atas aset bersih
Retained earnings Ditentukan penggunaannya/ Appropriated
Belum ditentukan penggunaannya/ Unappropriated
Jumlah/ Total
entitas anak/ Non-controlling interests in net assets of subsidiaries
-
-
2.640.107.474
5.158.202.541
173.582.153
-
-
2.000.000 -
(2.000.000) (137.545.883)
(137.545.883)
-
-
-
-
-
1.097.417.967 -
1.097.417.967 -
79.537.156 -
1.964.941.189
592.493.396
(39.339.518)
-
2.000.000
3.597.979.558
6.118.074.625
253.119.309
-
-
-
-
2.000.000 -
(2.000.000) (137.545.883)
(137.545.883)
-
-
-
-
-
-
-
-
(2.992.490) (314.730.850)
-
-
-
(124.820.709)
-
-
(124.820.709)
124.820.709
-
-
-
-
-
596.515.405
596.515.405
87.772.348
-
-
-
-
-
2.227.500
2.227.500
(30.302)
1.964.941.189
592.493.396
(39.339.518)
(124.820.709)
4.000.000
4.057.176.580
6.454.450.938
147. 958.724
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
Jumlah ekuitas/ Total equity 5.331.784.694 Balance 1 January 2014 Appropriation to general reserve (137.545.883) Dividen distribution Comprehensive income : 1.176.955.123 Income for the year Other comprehensive income (loss) 6.371.193.934 Balance 31 December 2014 Appropriation to general reserve (137.545.883) Dividen distribution Dividen distribution in subsidiaries (2.992.490) non-controling interest portion Purchase of shares from (314.730.850) non-controling interest Difference in transaction with non-controlling entities Comprehensive income : 684.287.753 Income for the year Other comprehensive income (loss) : - Items that will not be reclassified subsequently to profit or loss - Remeasurement of net 2.197.198 defined benefit liability 6.602.409.662 Balance 31 December 2015
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of the consolidated financial statements. 6
PT Alam Sutera Realty Tbk. dan Entitas Anak Laporan Arus Kas Konsolidasian Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
PT Alam Sutera Realty Tbk. and Subsidiaries Consolidated Statements of Cash Flows For the years ended 31 December 2015 and 2014
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Catatan/ Note
(Stated in thousands of Rupiah, except otherwise stated)
31 Desember/ December 2015 2014
Arus kas dari aktivitas operasi
Cash flows from operating activities
Penerimaan kas dari pelanggan Pembayaran kas kepada : Direksi dan karyawan Kontraktor, pemasok dan operasional
2.716.600.422
2.953.193.088
(173.222.908)
(111.233.377)
(1.799.645.436) (2.000.624.410)
Kas dari operasi Penerimaan bunga Pembayaran pajak (Pembayaran)/penerimaan dari pihak lain yang bukan pelanggan Kas bersih dari aktivitas operasi
Cash receipt from customers Cash payments to : Directors and employees Contractors, suppliers and operations Cash generated from operations
743.732.078
841.335.301
38.052.016 (241.735.218)
48.460.885 (180.404.554)
11.968.304
(56.355.684)
Interest income Tax paid (Payment)/receipt from other parties which are not customers
552.017.180
653.035.948
Net cash from operating activities
Arus kas dari aktivitas investasi
Cash flow from investing activities
(Kenaikan)/penurunan dana cadangan pembayaran bunga dan jaminan KPR Penerimaan dari treasury bills Penerimaan pencairan portofolio pendapatan tetap Penambahan tanah untuk dikembangkan Uang muka pembelian tanah Penambahan properti investasi Penambahan aset tetap Hasil penjualan aset tetap (Kenaikan)/penurunan deposito berjangka
(Increase)/decrease in interest reserve account and mortgage collateral Receipt from treasury bills Receipt from portfolio of fixed income Addition to land for development Advance for land purchases Addition to investment properties Addition to fixed assets Proceeds from sales of fixed assets (Increase)/decrease in time deposits
Kas bersih digunakan untuk aktivitas investasi
5,8 7
40.467.267 -
(43.703.328) 98.147.448
7
388.972.021
(350.430.000)
13 14
(344.766.821) (1.123.444.676) (64.223.335) (212.062.391)
16 17 17
(2.811.086) (147.360.313) 120.000
(26.849.282) (179.007.269) 654.698
6
79.711.553
67.205.566
(49.890.714) (1.769.489.234)
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
Net cash used for investing activities
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of the consolidated financial statements. 7
PT Alam Sutera Realty Tbk. dan Entitas Anak Laporan Arus Kas Konsolidasian (lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
PT Alam Sutera Realty Tbk. and Subsidiaries Consolidated Statements of Cash Flows (continued) For the years ended 31 December 2015 and 2014
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Catatan/ Note
(Stated in thousands of Rupiah, except otherwise stated)
31 Desember/ December 2015 2014
Arus kas dari aktivitas pendanaan Kenaikan/(penurunan) utang bank Penempatan dana cadangan pembayaran bunga Pembayaran bunga Pembayaran dividen Pembelian kembali utang obligasi - bersih Penerbitan obligasi - bersih (Kenaikan)/penurunan piutang pihak berelasi Kenaikan/(penurunan) utang pihak berelasi
Cash flows from financing activities 22
919.499.345
185.000.000
8
(15.040.688) (591.520.190) (137.545.883)
(443.465.407) (137.545.883)
23 23
Kas bersih dari/(digunakan untuk) aktivitas pendanaan Penurunan bersih kas dan setara kas Kas dan setara kas awal tahun Kas dan setara kas akhir tahun
5
(915.024.622) (1.116.546.974) - 2.659.771.054
Increase/(decrease) in bank loan Placement in interest reserve account Interest paid Dividend payment Redemption of bonds payable - net Bonds issuance - net (Increase)/decrease in amount due from related parties Increase/(decrease) in amount due to related parties
(900.000)
(887.000)
(3.960.000)
(39.300.000)
(744.492.038)
1.107.025.790
(242.365.572)
(9.427.496)
880.753.891
890.181.387
Net decrease in cash and cash equivalents Cash and cash equivalents at beginning of the year
638.388.319
880.753.891
Cash and cash equivalents at end of the year
Net cash from/(used for) financing activities
Pengungkapan tambahan :
Supplementary disclosure:
Transaksi yang tidak mempengaruhi kas terutama :
Transaction which not affecting cash :
Pemindahbukuan uang muka pembelian tanah ke akun tanah untuk dikembangkan Pemindahbukuan uang muka pembelian tanah ke persediaan Pemindahbukuan dari tanah untuk dikembangkan ke persediaan Kapitalisasi beban bunga pinjaman ke akun persediaan Kapitalisasi beban bunga pinjaman ke akun tanah untuk dikembangkan Kapitalisasi beban bunga pinjaman ke akun aset tetap - bangunan dalam penyelesaian Pembelian tanah untuk dikembangkan dengan utang usaha
Transferred from advance on land purchased to land for development Transferred from advance on land purchased to inventories Transferred from land for development to inventories Capitalization of interest into inventories Capitalization of interest into land for development Capitalization of interest into fixed assets - building in progress Purchase of land for development by accounts payable
92.437.750
318.616.858
354.351.288
60.402.936
52.359.908
153.842.000
11
162.259.144
123.086.896
13
261.527.663
233.079.030
17
32.456.894
13.924.914
467.746.000
-
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of the consolidated financial statements. 8
PT Alam Sutera Realty Tbk. dan Entitas Anak Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
1.
PT Alam Sutera Realty Tbk. and Subsidiaries Notes to the Consolidated Financial Statements For the years ended 31 December 2015 and 2014
Umum a.
1.
Pendirian Perusahaan
General a.
The Company’s establishment
PT Alam Sutera Realty Tbk. (selanjutnya disebut Perusahaan) didirikan berdasarkan akta notaris Ny. Erly Soehandjojo SH., No. 15 tanggal 3 November 1993. Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir berdasarkan akta No. 256 tanggal 10 November 1997 oleh Erly Soehandjojo SH., notaris di Jakarta. Perubahan anggaran dasar ini telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C24967.HT.01.04-TH.1998 tanggal 12 Mei 1998. Berdasarkan akta notaris Misahardi Wilamarta SH., No. 94 tanggal 23 April 2007, modal dasar Perusahaan ditingkatkan dari Rp 20 milyar menjadi Rp 250 milyar. Perubahan anggaran dasar ini telah mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan surat keputusan No. W705242.HT.01.04-TH.2007 tanggal 8 Mei 2007. Berdasarkan akta No. 111 tanggal 23 Agustus 2007 yang dibuat oleh notaris Misahardi Wilamarta SH., Perusahaan telah meningkatkan modal dasarnya dari Rp 250 milyar menjadi Rp 2.400 milyar, dan mengubah nama Perusahaan dari PT Adhihutama Manunggal menjadi PT Alam Sutera Realty, dan telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan surat keputusan No. W7.09419.HT.01.04-TH.2007 tanggal 27 Agustus 2007.
PT Alam Sutera Realty Tbk. (“the Company”), was established based on notarial deed made by Mrs. Erly Soehandjojo, SH., No. 15 dated 3 November 1993. The articles of association were amended several times, the latest by deed No. 256 dated 10 November 1997 of notary Mrs. Erly Soehandjojo SH., notary in Jakarta. The amendments of the articles of association were approved by Minister of Justice of Republic of Indonesia by Decision Letter No. C24967.HT.01.04.TH.1998 dated 12 May 1998. Based on deed No. 94 dated 23 April 2007 by notary Misahardi Wilamarta SH., the authorized capital of the Company was increased from Rp 20 billion to Rp 250 billion. The amandement of articles of association was approved by Minister of Justice and Human Rights of Republic of Indonesia with decision letter No. W705242.HT.01.04-TH.2007 dated 8 May 2007. Based on deed No. 111 dated 23 August 2007 by notary Misahardi Wilamarta SH., the Company increased its authorized capital from Rp 250 billion to Rp 2,400 billion, and changed the Company’s name from PT Adhihutama Manunggal into PT Alam Sutera Realty. These changes were approved by Minister of Law and Human Rights of Republic of Indonesia with decision letter No. W7.09419.HT.01.04-TH.2007 dated 27 August 2007.
Berdasarkan akta notaris Misahardi Wilamarta SH., No. 162 tanggal 29 Agustus 2007 yang telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. W709583.HT.01.04-TH.2007 tanggal 30 Agustus 2007, maksud dan tujuan didirikan Perusahaan adalah berusaha dalam bidang pembangunan dan pengelolaan perumahan.
Based on deed No. 162 dated 29 August 2007 by notary Misahardi Wilamarta SH., which was approved by Minister of Law and Human Right of Republic of Indonesia No. W7-09583.HT.01.04TH.2007 dated 30 August 2007, the aims and objectives of the company’s establishment are to engage in construction and management of housing developments.
9
PT Alam Sutera Realty Tbk. dan Entitas Anak Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian (lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
1.
PT Alam Sutera Realty Tbk. and Subsidiaries Notes to the Consolidated Financial Statements (continued) For the years ended 31 December 2015 and 2014
Umum (lanjutan) a.
1.
Pendirian Perusahaan (lanjutan)
General (continued) a.
The Company’s establishment (continued)
Berdasarkan akta notaris Misahardi Wilamarta, SH., No. 71 tanggal 19 September 2007 tentang risalah Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perusahaan, disetujui untuk : mengubah status Perusahaan dari Perusahaan tertutup menjadi Perusahaan terbuka; mengubah nilai nominal saham dari Rp 1.000 per saham menjadi Rp 100 per saham; menyetujui Perusahaan melakukan penawaran umum perdana kepada masyarakat di Indonesia; menyetujui memberikan kuasa kepada direksi Perusahaan untuk menyatakan dalam akta notaris tersendiri mengenai peningkatan modal ditempatkan dan disetor Perusahaan setelah penawaran umum dilaksanakan; menyetujui perubahan anggaran dasar Perusahaan, disesuaikan dengan Undang-Undang No. 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal dan peraturan pelaksanaanya dalam rangka menjadi Perseroan Terbuka.
Based on Extra Ordinary Shareholders Meeting, by notarial deed of Misahardi Wilamarta, SH., No. 71 dated 19 September 2007, it was agreed to : change the Company’s status from private Company into Public Company, amend the par value of shares from Rp 1,000 per share to Rp 100 per share; permit the Company to conduct initial public offering in Indonesia, give right to Company’s board of Directors to state in the notarial deed regarding the increase of the Company’s issued and fully paid up capital after public offering; allow to change the Company’s articles of association, to conform with Law No. 8 year 1995 about Capital Market and the related regulations in the frame of Public Company.
Sehubungan dengan hal tersebut di atas, maka Perusahaan menjadi bernama PT Alam Sutera Realty Tbk, dengan maksud dan tujuan Perusahaan adalah bergerak dalam bidang pembangunan dan pengelolaan perumahan. Modal dasar Perusahaan berjumlah Rp 2.400.000.000 ribu yang terbagi atas 24.000.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham (Rupiah penuh).
In relation with the above changes, the Company’s name became PT Alam Sutera Realty Tbk, the aims and objectives of the Company’s are to engage in development and management of housing estate. The Company’s authorized capital amounting to Rp 2,400,000,000 thousand consisting of 24,000,000,000 shares with par value of Rp 100 per share (full Rupiah).
Akta notaris ini telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan surat keputusan No. C-01547 HT.01.04-TH.2007 tanggal 29 Oktober 2007.
This notarial deed has been approved by Minister of Law and Human Rights of Republic of Indonesia by decision letter No. C-01547 HT.01.04-TH.2007 dated 29 October 2007.
Berdasarkan akta notaris Unita Christina Winata, SH., No. 22 tanggal 16 Juni 2009, anggaran dasar Perusahaan telah disesuaikan dengan UndangUndang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan ketentuan peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam - LK), dan telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan surat keputusan No. AHU-36820.AH.01.02.Tahun 2009 tanggal 3 Agustus 2009.
Based on deed No. 22 dated 16 June 2009 by notary Unita Christina Winata, SH., the Company’s articles of association has been amended to comply with Law No. 40 year 2007 regarding Limited Company and stipulation of regulation of Capital Market and Financial Institution Supervisory Board, which has been approved by Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia with decision letter No. AHU-36820.AH.01.02.Tahun 2009 dated 3 August 2009.
Berdasarkan akta notaris Aryanti Artisari, SH., No. 42 tanggal 8 Maret 2012, anggaran dasar Perusahaan telah diubah dan perubahan ini telah didaftarkan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Daftar Perseroan No. AHU.0026346.AH.01.09.Tahun 2012 tanggal 27 Maret 2012.
Based on deed No. 42 dated 8 March 2012 by notary Aryanti Artisari, SH., the Company’s articles of association has been amended and the amendmends were registered to Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia by the Company registered No. AHU.0026346. AH.01.09.Tahun 2012 dated 27 March 2012. 10
PT Alam Sutera Realty Tbk. dan Entitas Anak Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian (lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
1.
PT Alam Sutera Realty Tbk. and Subsidiaries Notes to the Consolidated Financial Statements (continued) For the years ended 31 December 2015 and 2014
Umum (lanjutan) a.
b.
1.
Pendirian Perusahaan (lanjutan)
General (continued) a.
The Company’s establishment (continued)
Berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 10 tanggal 23 Juni 2015 oleh notaris Aulia Taufani SH., disetujui untuk melakukan perubahan Anggaran Dasar Perseroan dalam rangka penyesuaian dengan ketentuan peraturan-peraturan Otoritas Jasa Keuangan. Persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia atas perubahan Anggaran Dasar ini sedang dalam proses.
Based on the Deed of the Extraordinary General Meeting of the Shareholders No. 08 dated 23 June 2015 by notary Unita Christina Winata SH., it was approved to amend the articles of association of the Company in order to comply with the rules of the Financial Services Authority. The approval from Minister of Law and Human Right of Republic of Indonesia for this change in the articles of association is still in process.
Perusahaan dan entitas anak (bersama-sama disebut “Grup”) berkedudukan di Wisma Argo Manunggal, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 22 Jakarta dan mempunyai proyek real estat yang berkedudukan di Kecamatan Serpong, Kabupaten Tangerang dan Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, Kecamatan Setia Budi, Jakarta Selatan dan Kecamatan Kuta Selatan, Badung, Bali serta memiliki tanah untuk dikembangkan yang terletak di Kecamatan Pinang, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang Provinsi Banten dan Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat, di Kecamatan Tanjung Pinang, Provinsi Riau serta Kecamatan Denpasar Selatan dan Badung, Bali.
The Company and subsidiaries (together called “Group”) is domiciled at Wisma Argo Manunggal Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 22 Jakarta and owns real estate projects which are located at Kecamatan Serpong, Kabupaten Tangerang and Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Province Banten, Kecamatan Setia Budi, Jakarta Selatan and Kecamatan Kuta Selatan, Badung, Bali and has owned lands for development located in Kecamatan Pinang, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang Province Banten and Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur, Province West Java and Kecamatan Tanjung Pinang, Province Riau and Kecamatan Denpasar Selatan and Badung, Bali.
Perusahaan mulai melakukan kegiatan operasional dengan pembelian tanah dalam tahun 1999.
The Company commenced its operational activity and purchases of land in 1999.
Proyek real estat utama yang dimiliki oleh Perusahaan dan entitas anak pada saat ini adalah proyek Kawasan Alam Sutera di Serpong dan proyek Suvarna Padi dan Suvarna Sutera di Pasar Kemis, Tangerang.
The main real estate projects owned by the Company and subsidiaries recently are Alam Sutera Residential and Commercial projects in Serpong and Suvarna Padi and Suvarna Sutera projects in Pasar Kemis, Tangerang.
Entitas Induk dan Entitas Induk Utama
b.
Pemegang saham utama dan pengendali Grup adalah keluarga Tuan The Ning King.
Parent and Ultimate Parent Company The principal shareholder and the controlling Group are the family of Mr. The Ning King.
11
PT Alam Sutera Realty Tbk. dan Entitas Anak Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian (lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
1.
PT Alam Sutera Realty Tbk. and Subsidiaries Notes to the Consolidated Financial Statements (continued) For the years ended 31 December 2015 and 2014
Umum (lanjutan) c.
1.
Dewan Komisaris dan Direksi, Komite Audit, Sekretaris Perusahaan dan Karyawan Susunan Dewan Komisaris dan Perusahaan adalah sebagai berikut :
General (continued) c.
Direksi
Boards of Commissioners and Directors, Audit Committee, Corporate Secretary and Employees The compositions of Board of Commissioners and Directors of the Company are as follows :
Berdasarkan akta No. 8 tanggal 23 Juni 2015/ Based on deed No. 8 dated 23 June 2015
Berdasarkan akta No. 98 tanggal 23 Desember 2013/ Based on deed No. 98 dated 23 December 2013
Dewan Komisaris/ Boards of Commissioners Komisaris Utama/ President Commissioner Komisaris/ Commissioner Komisaris/ Commissioner Komisaris Independen/ Independent Commissioner Komisaris Independen/ Independent Commissioner
: Tn/ Mr. Harjanto Tirtohadiguno : Ny/ Mrs. Angeline Sutedja : Tn/ Mr. The Nicholas
Tn/ Mr. Marzuki Usman Ny/ Mrs. Angeline Sutedja Tn/ Mr. Kristianto Sudiono
: Tn/ Mr. Pingki Elka Pangestu
Tn/ Mr. Pingki Elka Pangestu
: Tn/ Mr. Prasasto Sudyatmiko
Tn/ Mr. Prasasto Sudyatmiko
: Tn/ Mr. Purbaja Pantja
Tn/ Mr. Harjanto Tirtohadiguno
: : : :
Tn/ Mr. Joseph Sanusi Tjong Ny/ Mrs. Ir. Lilia Setiprawarti Sukotjo Tn/ Mr. Ir. Soelaeman Soemawinata
Direksi/ Boards of Directors Direktur Utama/ President Director Wakil Direktur Utama/ Vice President Director Direktur/ Director Direktur/ Director Direktur/ Director Direktur (tidak terafiliasi)/ Director (non affiliate)
Tn/ Mr. Benny Redjo Setyono Tn/ Mr. Joseph Sanusi Tjong Ny/ Mrs. Ir. Lilia Setiprawarti Sukotjo Tn/ Mr. RM Frangky AD
: Tn/ Mr. Andrew Charles Walker
Tn/ Mr. Andrew Charles Walker
Lebih lanjut lihat catatan 42a.
Further see note 42a.
Berdasarkan hasil rapat Dewan Komisaris tanggal 10 Desember 2012, disetujui untuk menunjuk susunan Komite Audit Perusahaan yang berlaku sejak 10 Desember 2012 dengan susunan sebagai berikut : 2015 dan 2014
Based on Board of Commissioners meeting dated 10 December 2012 it was agreed to appoint the Audit Committee effective from 10 December 2012 with the composition as follows :
Ketua Anggota Anggota
Chairman Member Member
: : :
2015 and 2014
Prasasto Sudyatmiko Sri Wahyuni Sujono Hidajat Hoesni
: : :
Prasasto Sudyatmiko Sri Wahyuni Sujono Hidajat Hoesni
Berdasarkan surat keputusan tanggal 20 Maret 2015, Direksi Perusahaan telah menunjuk Vincent T.W. Sjahbana sebagai Sekretaris Perusahaan menggantikan Hendra Kurniawan terhitung sejak tanggal surat tersebut.
Based on decision letter dated 20 March 2015, the Board of Directors has appointed Vincent T.W. Sjahbana as the Corporate Secretary replacing Hendra Kurniawan from the date of the letter.
Jumlah remunerasi yang diberikan kepada Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan sebesar Rp 37.051.276 ribu dan Rp 19.814.651 ribu masing-masing untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014.
Total remuneration given to Board of Commissioners and Directors of the Company amounted to Rp 37,051,276 thousands and Rp 19,814,651 thousands, respectively, for the year ended 31 December 2015 and 2014.
Perusahaan dan entitas anak memiliki 1.493 orang dan 1.375 orang pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014.
The Company and subsidiaries employed 1,493 and 1,375 employees as of 31 December 2015 and 2014, respectively. 12
PT Alam Sutera Realty Tbk. dan Entitas Anak Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian (lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
1.
PT Alam Sutera Realty Tbk. and Subsidiaries Notes to the Consolidated Financial Statements (continued) For the years ended 31 December 2015 and 2014
Umum (lanjutan) d.
1.
Struktur Perusahaan dan entitas anak
General (continued) d.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, entitas anak yang dikonsolidasikan adalah sebagai berikut : Nama entitas anak/ Subsidiaries name
The structure of the Company and subsidiaries As of 31 December 2015 and 2014, the consolidated subsidiaries are as follows :
Kegiatan utama/ Main activities
Kedudukan/ Domicile
Tahun mulai operasi/ Years of commencing operations
Real estat/Real estate Real estat dan pengelola gedung/ Real estate and building management Konsultasi, investasi dan pengelolaan gedung/ Consultant, investments and building management Pariwisata dan real estat/ Tourism and real estate Real estat/Real estate
Jakarta Jakarta
2013 2013
Jakarta
2013
Bali
2000
Jakarta
Entitas bertujuan khusus/ Special purpose entity Entitas bertujuan khusus/ Special purpose entity
Singapura/ Singapore Singapura/ Singapore
Tahap pembelian tanah/ Land purchase stage 2012
Real estat/Real estate
Jakarta
1994
Real estat/Real estate
Jakarta
1996
Sub-perusahaan induk/ Sub-holding Real estat/Real estate
Jakarta Jakarta
2011 Tahap pembelian tanah/ Land purchase stage
Real estat/Real estate
Jakarta
2011
Singapura/ Singapore
2012
Singapura/ Singapore
2013
Entitas anak yang dimiliki secara langsung :/ Directly owned subsidiaries : PT Delta Mega Persada PT Duta Prakarsa Development PT Nusa Cipta Pratama
PT Garuda Adhimatra Indonesia PT Tangerang Matra Real Estate Alam Sutera International Pte. Ltd. Alam Synergy Pte. Ltd.
Melalui/ Through PT Nusa Cipta Pratama dan/ and PT Duta Prakarsa Development : PT Alfa Goldland Realty Melalui/ Through PT Alfa Goldland Realty : PT Nusa Raya Mitratama Melalui/ Through PT Delta Mega Persada : PT Permata Indah Kedaton PT Delta Manunggal Raharja
Melalui/ Through PT Permata Indah Kedaton : PT Duta Realtindo Jaya
Melalui/ Through Alam Sutera International Pte. Ltd: Silkwood Pte. Ltd. Investasi dan konsultasi manajemen/ Investment and management consultancy Melalui/ Through Alam Synergy Pte. Ltd : Carlisle Venture Pte. Ltd.
Investasi dan konsultasi manajemen/ Investment and management consultancy
13
2013
PT Alam Sutera Realty Tbk. dan Entitas Anak Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian (lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
1.
PT Alam Sutera Realty Tbk. and Subsidiaries Notes to the Consolidated Financial Statements (continued) For the years ended 31 December 2015 and 2014
Umum (lanjutan) d.
Struktur Perusahaan (lanjutan)
1. dan
entitas
anak
General (continued) d.
The structure of the Company and subsidiaries (continued) Persentase pemilikan (%)/ Percentage of ownership (%) 31 Des./ Dec. 2015 31 Des./ Dec. 2014
Nama entitas anak/ Subsidiaries name Entitas anak yang dimiliki secara langsung :/ Directly owned subsidiaries : PT Delta Mega Persada PT Duta Prakarsa Development PT Nusa Cipta Pratama PT Garuda Adhimatra Indonesia PT Tangerang Matra Real Estate Alam Sutera International Pte. Ltd. Alam Synergy Pte. Ltd.
99,54 99,00 99,98 90,29 100,00 100,00 100,00
99,10 99,00 99,98 90,29 100,00 100,00 100,00
99,99
99,99
99,99
99,99
99,20 99,99
64,55 99,20
93,33
93,33
100,00
100,00
100,00
100,00
Entitas anak yang dimiliki secara tidak langsung :/ Indirectly owned subsidiaries : Melalui/ Through PT Nusa Cipta Pratama dan/ and PT Duta Prakarsa Development : PT Alfa Goldland Realty Melalui/ Through PT Alfa Goldland Realty : PT Nusa Raya Mitratama Melalui/ Through PT Delta Mega Persada : PT Permata Indah Kedaton PT Delta Manunggal Raharja Melalui/ Through PT Permata Indah Kedaton : PT Duta Realtindo Jaya Melalui/ Through Alam Sutera International Pte. Ltd. : Silkwood Pte. Ltd. Melalui/ Through Alam Synergy Pte. Ltd. : Carlisle Venture Pte. Ltd.
Total aset (sebelum eliminasi)/ Total assets (before elimination) 31 Des./ Dec. 2015 31 Des./ Dec. 2014 (dalam ribuan Rupiah/ (dalam ribuan Rupiah/ expressed in expressed in thousand Rupiah) thousand Rupiah)
Nama entitas anak/ Subsidiaries name Entitas anak yang dimiliki secara langsung :/ Directly owned subsidiaries : PT Delta Mega Persada dan entitas anak/ and subsidiaries PT Duta Prakarsa Development PT Nusa Cipta Pratama dan entitas anak/ and subsidiaries PT Garuda Adhimatra Indonesia PT Tangerang Matra Real Estate Alam Sutera International Pte. Ltd. dan entitas anak/ and subsidiary Alam Synergy Pte. Ltd. dan entitas anak/ and subsidiary Entitas anak yang dimiliki secara tidak langsung :/ Indirectly owned subsidiaries : Melalui/ Through PT Nusa Cipta Pratama dan/ and PT Duta Prakarsa Development : PT Alfa Goldland Realty dan entitas anak/ and subsidiary 14
4.391.920.633 979.858.142 6.995.257.092 1.288.971.153 5.478.234.148
3.821.047.285 643.372.909 6.530.844.524 1.161.071.562 4.594.909.236
1.956.683.392 6.349.933.218
2.614.267.037 5.740.403.327
6.990.798.073
6.527.935.256
PT Alam Sutera Realty Tbk. dan Entitas Anak Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian (lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
1.
PT Alam Sutera Realty Tbk. and Subsidiaries Notes to the Consolidated Financial Statements (continued) For the years ended 31 December 2015 and 2014
Umum (lanjutan) d.
Struktur Perusahaan (lanjutan)
1. dan
entitas
General (continued)
anak
d.
Total aset (sebelum eliminasi)/ Total assets (before elimination) 31 Des./ Dec. 2015 31 Des./ Dec. 2014 (dalam ribuan Rupiah/ (dalam ribuan Rupiah/ expressed in expressed in thousand Rupiah) thousand Rupiah)
Nama entitas anak/ Subsidiaries name Melalui/ Through PT Alfa Goldland Realty : PT Nusa Raya Mitratama Melalui/ Through PT Delta Mega Persada : PT Permata Indah Kedaton dan entitas anak/ and subsidiary PT Delta Manunggal Raharja Melalui/ Through PT Permata Indah Kedaton : PT Duta Realtindo Jaya Melalui/ Through Alam Sutera International Pte. Ltd.: Silkwood Pte. Ltd. Melalui/ Through Alam Synergy Pte. Ltd.: Carlisle Venture Pte. Ltd. Informasi keuangan entitas anak yang dimiliki oleh kepentingan nonpengendali dalam jumlah material pada tanggal dan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut :
Nama Entitas Anak/ Name of Subsidiary
The structure of the Company and subsidiaries (continued)
210.695.562
211.758.207
788.352.149 315.067.075
901.949.299 303.614.217
788.351.564
901.948.714
2.132.915.560
1.901.775.303
6.576.685.246
5.897.047.928
Financial information of subsidiaries that have material non-controlling interests as of and for the year ended 31 December 2015 follows :
Bagian kepentingan Bagian kepentingan non-pengendali non-pengendali atas atas aset bersih jumlah laba tahun entitas anak/ berjalan entitas anak/ Portion of non- Portion of non-controlling controlling interest on interest on total profit for subsidiaries net assets the year of subsidiaries Bagian kepemilikan/ (dalam ribuan Rupiah/ (dalam ribuan Rupiah/ Equity held expressed in expressed in (%) thousand Rupiah) thousand Rupiah)
PT Garuda Adhimatra Indonesia (GAIN) PT Duta Realtindo Jaya (DRJ)
9,71% 6,67%
82.433.259 43.848.378
(2.873.092) 18.462.294
Berikut adalah ringkasan informasi keuangan dari entitas anak. Jumlah-jumlah tersebut sebelum dieliminasi dengan transaksi antar entitas dalam Grup.
The summarized financial information of these subsidiaries is provided below. This information is based on amounts before inter-company eliminations.
Ringkasan laporan posisi keuangan pada tanggal 31 Desember 2015:
Summarized statement of financial position as of 31 December 2015:
Aset lancar Aset tidak lancar Jumlah aset
GAIN (dalam ribuan Rupiah/ expressed in thousand Rupiah)
DRJ (dalam ribuan Rupiah/ expressed in thousand Rupiah)
26.835.156 1.262.135.996 1.288.971.152
242.510.607 545.840.957 788.351.564
15
Current assets Noncurrent assets Total assets
PT Alam Sutera Realty Tbk. dan Entitas Anak Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian (lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
1.
PT Alam Sutera Realty Tbk. and Subsidiaries Notes to the Consolidated Financial Statements (continued) For the years ended 31 December 2015 and 2014
Umum (lanjutan) d.
Struktur Perusahaan (lanjutan)
1. dan
entitas
General (continued)
anak
d.
The structure of the Company and subsidiaries (continued)
GAIN (dalam ribuan Rupiah/ expressed in thousand Rupiah)
DRJ (dalam ribuan Rupiah/ expressed in thousand Rupiah)
Liabilitas jangka pendek Liabilitas jangka panjang
53.870.676 367.935.341
117.044.644 13.581.257
Current liabilities Noncurrent liabilities
Jumlah liabilitas
421.806.017
130.625.901
Total liabilities
Jumlah ekuitas
867.165.135
657.725.663
Total equity
Ringkasan laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2015:
Pendapatan Laba (rugi) tahun berjalan Penghasilan (beban) komprehensif lain setelah pajak Jumlah penghasilan (rugi) komprehensif tahun berjalan
Summarized statement of profit or loss and other comprehensive income for the year ended 31 December 2015:
GAIN (dalam ribuan Rupiah/ expressed in thousand Rupiah)
DRJ (dalam ribuan Rupiah/ expressed in thousand Rupiah)
81.406.367 (11.717.761)
459.550.418 276.934.405
(62.888)
(36.662)
(11.780.649)
276.897.743
-
-
Dividen yang dibayarkan pada kepentingan nonpengendali Ringkasan informasi arus kas untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2015:
Kenaikan (penurunan) bersih kas dan setara kas
Total comprehensive income (loss) for the year Dividends paid to noncontrolling interest
Summarized cash flow information for the year ended 31 December 2015:
GAIN (dalam ribuan Rupiah/ expressed in thousand Rupiah) Operasi Investasi Pendanaan
Revenue Profit (loss) for the year Other comprehensive income (loss) after tax
96.725.893 (118.777.544) 26.762.000
4.710.349
16
DRJ (dalam ribuan Rupiah/ expressed in thousand Rupiah) (152.941.821) Operating 32.310.654 Investing - Financing Net increase (decrease) in cash and (120.631.167) cash equivalents
PT Alam Sutera Realty Tbk. dan Entitas Anak Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian (lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
1.
PT Alam Sutera Realty Tbk. and Subsidiaries Notes to the Consolidated Financial Statements (continued) For the years ended 31 December 2015 and 2014
Umum (lanjutan) d.
e.
Struktur Perusahaan (lanjutan)
1. dan
entitas
anak
General (continued) d.
The structure of the Company and subsidiaries (continued)
Perubahan persentase kepemilikan
Change in ownership interest
Tahun 2015
Year 2015
Berdasarkan akta notaris Audrey Tedja, SH., M.Kn., No. 4 dan 5 tanggal 29 Juli 2015, telah dilakukan jual beli saham PT Permata Indah Kedaton - entitas anak, sebanyak 33.555 saham oleh PT Delta Mega Persada dari kepentingan nonpengendali - PT Bumi Asri Cipta Mandiri dengan harga jual sebesar Rp. 314.730.850 ribu. Dengan adanya jual beli saham ini, maka pemilikan saham PT Delta Mega Persada pada PT Permata Indah Kedaton menjadi 99,20% (Catatan 27).
Based on notarial deed Audrey Tedja, SH., M.Kn., No. 4 and 5 dated 29 July 2015, it was executed the sale and purchase of shares of PT Permata Indah Kedaton - subsidiary, with total of 33,555 shares by PT Delta Mega Persada from PT Bumi Asri Cipta Mandiri with a selling price amouting to Rp. 314,730,850 thousands. With the sale and purchase of these shares, the share ownership of PT Delta Mega Persada in PT Permata Indah Kedaton becomes 99.20% (Note 27).
Pada bulan Oktober 2015, entitas anak - PT Delta Mega Persada telah meningkat modal disetor dari Rp. 600.000.000 ribu menjadi Rp 1.132.248.152 ribu yang seluruhnya diambil bagian oleh Perusahaan sehingga persentase kepemilikan saham Perusahaan pada PT Delta Mega Persada menjadi 99,54%.
In October 2015, a subsidiary - PT Delta Mega Persada has increased paid-up capital of Rp 600,000,000 thousands to Rp 1,132,248,152 thousands which is entirely subscribed by the Company so that the percentage of ownership of the Company's shares in PT Delta Mega Persada become 99.54%.
Pada bulan Januari 2015, entitas anak - PT Delta Manunggal Raharja telah meningkatkan modal dasar dari Rp 10 milyar menjadi Rp 153 milyar, dan modal disetor dari Rp 2.500.000 ribu menjadi Rp 153.000.000 ribu yang seluruhnya diambil bagian oleh entitas anak - PT Delta Mega Persada sehingga persentase kepemilikan saham PT Delta Mega Persada pada PT Delta Manunggal Raharja menjadi 99,99%.
In January 2015, the subsidiary - PT Delta Manunggal Raharja has increased the authorized capital from Rp 10 billion to Rp 153 billion and paid up capital from Rp 2,500,000 thousand to Rp 153,000,000 thousand which is entirely subscribed by subsidiary - PT Delta Mega Persada so that the percentage of ownership of PT Delta Mega Persada in PT Delta Manunggal Raharja become 99.99%.
Penawaran umum perdana saham
e.
Pada tanggal 7 Desember 2007, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam - LK) dengan suratnya No. S.6232/BL/2007 untuk melakukan penawaran umum atas 3.142.000.000 saham Perusahaan kepada masyarakat. Pada tanggal 18 Desember 2007, saham tersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta dan Surabaya.
Initial public offering On 7 December 2007, the Company obtained the notice of effectivity from the Chairman of the Capital Market Supervisory Agency ("Bapepam LK") in his letter No. S.6232/BL/2007 for its public offering of 3,142,000,000 shares. On 18 December 2007, these shares were listed on the Jakarta and Surabaya stock exchanges.
17
PT Alam Sutera Realty Tbk. dan Entitas Anak Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian (lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
1.
PT Alam Sutera Realty Tbk. and Subsidiaries Notes to the Consolidated Financial Statements (continued) For the years ended 31 December 2015 and 2014
Umum (lanjutan) f.
Penyusunan dan penerbitan keuangan konsolidasian
1. laporan
General (continued) f.
Laporan keuangan konsolidasian PT Alam Sutera Realty Tbk dan entitas anak untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 telah diselesaikan dan diotorisasi untuk diterbitkan oleh direksi perusahaan pada tanggal 29 Maret 2015. Direksi Perusahaan bertanggungjawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian tersebut. 2.
The preparation and publication consolidated financial statements
of
the
The consolidated financial statement of PT Alam Sutera Realty Tbk and its subsidiaries for the year ended 31 December 2015 were completed and authorized for issuance on 29 March 2015. The Company’s Directors are responsible for the preparation and presentation of the consolidated financial statements.
Restrukturisasi entitas sepengendali
2.
Perusahaan melakukan berbagai transaksi yang merupakan transaksi restrukturisasi entitas sepengendali sebagai berikut (dalam ribuan Rupiah) :
Restructuring of entities under common control The Company conducted several transactions which represent restructuring of entities under common control as follows (expressed in thousand Rupiah) :
Tahun 2007 Tahun 2012
(39.695.517) 355.999
Year 2007 Year 2012
Jumlah
(39.339.518)
Total
Tahun 2007, antara lain :
Year 2007, among others :
Pada tanggal 23 Agustus 2007, Perusahaan telah meningkatkan modal saham dengan menerima inbreng kepemilikan saham PT Tangerang Fajar Industrial Estate pada PT Duta Prakarsa Development sebesar 94.000.000 saham senilai Rp 94 Milyar atau dengan kepemilikan sebesar 98,95%.
On 23 August 2007, the Company increased share capital by receiving inbreng (transfer) of share ownership of PT Tangerang Fajar Industrial Estate in PT Duta Prakarsa Development of 94,000,000 shares with nominal value of Rp 94 billion or 98.95% ownership.
Pada tanggal 23 Agustus 2007, Perusahaan telah meningkatkan modal saham dengan menerima inbreng kepemilikan saham PT Manunggal Prime Development, PT Bukit Asri Padang Golf; PT Tangerang Fajar Industrial Estate pada PT Delta Mega Persada masing-masing sebesar 266.480.000 saham, 106.190.000 saham, dan 204.095.000 saham masing-masing senilai Rp 266.480.000 ribu, Rp 106.190.000 ribu, dan Rp 204.095.000 ribu atau dengan kepemilikan masing-masing sebesar 45,70%, 18,21% dan 35,00%.
On 23 August 2007, the Company increased the share capital by receiving contribution in specie of share ownership of PT Manunggal Prime Development, PT Bukit Asri Padang Golf; PT Tangerang Fajar Industrial Estate in PT Delta Mega Persada, of 266,480,000 shares, 106,190,000 shares and 204,095,000 share of each with nominal value of Rp 266,480,000 thousands, Rp 106,190,000 thousands and Rp 204,095,000 thousands or 45.70%, 18.21% and 35.00% ownership, respectively.
Pada tanggal 23 Agustus 2007, Perusahaan telah meningkatkan modal saham dengan menerima inbreng kepemilikan saham PT Argo Manunggal Land Development pada PT Nusa Cipta Pratama sebesar 515.916.000 saham senilai Rp 515.916.000 ribu atau dengan kepemilikan sebesar 99,98%.
On 23 August 2007, the Company increased share capital by receiving contribution in specie of shares ownership of PT Argo Manunggal Land Development in PT Nusa Cipta Pratama of 515,916,000 shares with nominal value of Rp 515,916,000 thousands or 99.98% ownership.
18
PT Alam Sutera Realty Tbk. dan Entitas Anak Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian (lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
2.
PT Alam Sutera Realty Tbk. and Subsidiaries Notes to the Consolidated Financial Statements (continued) For the years ended 31 December 2015 and 2014
Restrukturisasi entitas sepengendali (lanjutan)
2.
Restructuring of entities under common control (continued)
Perusahaan dan entitas anak sebelum dan setelah inbreng saham-saham tersebut merupakan perusahaanperusahaan yang baik langsung maupun tidak langsung dikendalikan oleh PT Selaras Citamanunggal di mana pemegang saham mayoritasnya adalah PT Tunas Koralindo melalui pemilikan saham dan atau kemampuan menunjuk atau memberhentikan mayoritas pengurus, dan atau mempunyai hak suara yang melebihi 50% pada perusahaan-perusahan tersebut, sehingga transaksi tersebut merupakan transaksi entitas sepengendali.
The Company and subsidiaries before and after contribution in specie of said shares are controlled directly or indirectly by PT Selaras Citamanunggal where its majority shareholder is PT Tunas Koralindo through share ownership and or has the right to appoint or terminate the majority of the members of the board of directors and or has over 50% of the voting right of said companies, so the said transaction as transaction of entities under common control.
Rincian jumlah lembar saham, harga perolehan dan bagian proporsional saham atas nilai buku aset bersih entitas anak pada saat diakuisisi adalah sebagai berikut :
The breakdown of total shares, acquisition cost and share proportion on book value of subsidiaries’s net assets at acquisition date area as follows :
Jumlah lembar saham/ Total shares
PT Nusa Cipta Pratama PT Delta Mega Persada PT Duta Prakarsa Development Jumlah/ Total
Selisih nilai transaksi Bagian proporsional restrukturisasi entitas saham atas nilai sepengendali/ buku aset bersih/ Difference in value of Portion of restructuring transaction Harga perolehan/ share on book between entities under Acquisition cost value of net assets common control (Rp 000) (Rp 000) (Rp 000)
515.916.000 576.765.000 94.000.000
515.916.000 576.765.000 94.000.000
485.263.545 572.660.843 89.061.095
(30.652.455) (4.104.157) (4.938.905)
1.186.681.000
1.186.681.000
1.146.985.483
(39.695.517)
Tahun 2012
Year 2012
Berdasarkan akta jual beli saham No. 43, 44 dan 45 tanggal 19 Desember 2012 oleh notaris Jose Dima Satria SH., MKn., PT Manunggal Prime Development - pihak berelasi, pemilik 1.980.000 saham PT Delta Manunggal Raharja (“DMR”), dan Tuan Hungkang Sutedja - pihak berelasi, pemilik sebanyak 500.000 saham DMR, menjual saham-sahamnya kepada PT Delta Mega Persada (DMP) - entitas anak, dengan harga seluruhnya sebesar Rp 4.960.000 ribu.
Based on share purchase deed No. 43, 44 and 45 dated 19 December 2012 by notary Jose Dima Satria SH., MKn., PT Manunggal Prime Development related party, owned 1,980,000 shares of PT Delta Manunggal Raharja (“DMR”) and Mr. Hungkang Sutedja - related party, owned 500,000 shares of DMR were sold their shares to PT Delta Mega Persada (DMP) - subsidiary, at a price of Rp 4,960,000 thousands.
Atas transaksi-transaksi pembelian saham DMR di atas, entitas anak (DMP) secara langsung menguasai 99,20% saham DMR.
Upon purchase of the above DMR shares, subsidiary (DMP) has directly controlled 99.20% of DMR shares.
19
PT Alam Sutera Realty Tbk. dan Entitas Anak Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian (lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
2.
PT Alam Sutera Realty Tbk. and Subsidiaries Notes to the Consolidated Financial Statements (continued) For the years ended 31 December 2015 and 2014
Restrukturisasi entitas sepengendali (lanjutan)
2.
Rincian biaya perolehan dan bagian proporsional atas nilai buku aset bersih entitas anak pada saat diakuisisi adalah sebagai berikut (dalam ribuan Rupiah) :
The breakdown of acquisition cost and share portion on book value of subsidiary’s net assets at acquisition date are as follows (expressed in thousand Rupiah) :
Nilai buku aset bersih yang diambil alih (99,20%) Biaya perolehan
5.319.232 (4.960.000)
Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali
359.232
Transaksi di atas menghasilkan selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali sebesar Rp 359.232 ribu yang dicatat sebagai “Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali” pada bagian ekuitas pada DMP yang menghasilkan Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali pada ekuitas Grup sebanyak Rp 355.999 ribu, dan disajikan dalam kelompok akun tambahan modal disetor.
3.
Restructuring of entities under common control (continued)
Net assets - book value which taken over (99.20%) Acquisition cost Difference in value of restructuring transaction between entities under common control
The above transactions resulted in a difference in value of restructuring transaction between entities under common control of Rp 359,232 thousands which was recorded as "Difference in Value from Restructuring Transaction Between Entities Under Common Control" in the equity section in DMP which result Difference in Value from Restructuring Transaction Between Entities Under Common Control at equity of Group amounting to Rp 355,999 thousands, and presented into additional paid in capital account.
Ikhtisar kebijakan akuntansi penting
3.
Summary of significant accounting policies
Kebijakan akuntansi penting yang diterapkan Perusahaan dan entitas anak (“Grup”) dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian ini adalah sebagai berikut :
The significant accounting policies adopted by the Company and subsidiaries (“The Group”) in the preparation and presentation of these consolidated financial statements are as follows :
a.
a.
Dasar penyusunan dan pengukuran laporan keuangan konsolidasian Laporan keuangan konsolidasian telah disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia (“SAK”), yang mencakup Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia serta Peraturan No. VIII.G.7 tentang “Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik” Lampiran Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BapepamLK) (sekarang Otoritas Jasa Keuangan/OJK) berdasarkan keputusan Ketua BAPEPAM-LK No. KEP-347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012.
Basis of preparation and measurement of consolidated financial statements The consolidated financial statements have been prepared in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards (“SAK”), which comprise of the Statements of Financial Accounting Standards and Interpretations of Financial Accounting Standards issued by the Board of Financial Accounting Standards of the Indonesian Institute of Accountants and the Regulations No. VIII.G.7 regarding “Presentation and Disclosure of Financial Statements of Public Companies” included in the appendix of the Decree of the Chairman of the Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency (Bapepam-LK) (currently Financial Services Authority) No. KEP347/BL/2012 dated 25 June 2012.
20
PT Alam Sutera Realty Tbk. dan Entitas Anak Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian (lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
3.
PT Alam Sutera Realty Tbk. and Subsidiaries Notes to the Consolidated Financial Statements (continued) For the years ended 31 December 2015 and 2014
Ikhtisar kebijakan akuntansi penting (lanjutan)
a.
3.
Dasar penyusunan dan pengukuran laporan keuangan konsolidasian (lanjutan)
Summary of (continued) a.
significant
accounting
policies
Basis of preparation and measurement of consolidated financial statements (continued)
Laporan keuangan konsolidasian, kecuali laporan arus kas konsolidasian, disusun berdasarkan metode akrual dengan menggunakan konsep biaya historis, kecuali untuk beberapa akun tertentu yang diukur berdasarkan pengukuran sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut.
The consolidated financial statements, except for the consolidated statements of cash flows, have been prepared based on the accrual basis using the historical cost concept of accounting, except for certain accounts which are measured on the bases described in the related accounting policies of each account.
Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan metode langsung, arus kas dikelompokkan dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
The consolidated statements of cash flows have been prepared by using the direct method, the cash flows classified into operating, investing and financing activities.
Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah Rupiah yang merupakan mata uang fungsional Grup. Seluruh angka dalam laporan keuangan konsolidasian ini, kecuali dinyatakan secara khusus dibulatkan menjadi ribuan Rupiah yang terdekat.
The reporting currency used in the preparation of the consolidated financial statements is Indonesian Rupiah, which is the functional currency of the Group. All figures in the consolidated financial statements, unless stated specifically are rounded to the nearest thousand of Rupiah.
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mengharuskan penggunaan estimasi tertentu. Hal tersebut juga mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Grup. Area yang kompleks atau memerlukan tingkat pertimbangan yang lebih tinggi atau area di mana asumsi dan estimasi berdampak signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian diungkapkan di Catatan 4.
The preparation of consolidated financial statements in conformity with Indonesian Financial Accounting Standard requires the use of certain critical accounting estimates. It also requires management to exercise its judgment in the process of applying the Group’s accounting policies. The areas involving a higher degree of judgment or complexity, or areas where assumption and estimates are significant to the consolidated financial statement are disclosed in Note 4.
Pada tanggal 1 Januari 2015, Grup menerapkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“PSAK”) baru, revisi dan penyesuaian yang wajib diterapkan pada tanggal tersebut. Kebijakan akuntansi tertentu Grup telah diubah seperti yang disyaratkan, sesuai dengan ketentuan transisi dalam masing-masing standar.
On 1 January 2015, the Group applied new, revised and amended Statements of Financial Accounting Standards (“SFASs”) that are mandatory for application from that date. Changes to the Group’s accounting policies have been made as required, in accordance with the transitional provisions in the respective standards.
21
PT Alam Sutera Realty Tbk. dan Entitas Anak Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian (lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
3.
PT Alam Sutera Realty Tbk. and Subsidiaries Notes to the Consolidated Financial Statements (continued) For the years ended 31 December 2015 and 2014
Ikhtisar kebijakan akuntansi penting (lanjutan)
a.
3.
Dasar penyusunan dan pengukuran laporan keuangan konsolidasian (lanjutan) 1.
Summary of (continued) a.
PSAK No. 1, “Penyajian Laporan Keuangan”, mensyaratkan pengelompokkan komponen penghasilan komprehensif lain yang terdiri dari pos-pos yang akan direklasifikasi lebih lanjut ke laba rugi dan tidak akan direklasifikasi lebih lanjut ke laba rugi.
3.
accounting
policies
Basis of preparation and measurement of consolidated financial statements (continued) 1.
Sebagai dampak penerapan standar penyesuaian tersebut, Grup telah memodifikasi penyajian pos-pos penghasilan komprehensif lain dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. Perubahan ini tidak berdampak material pada penyajian periode sebelumnya. 2.
significant
SFAS No. 1, “Presentation of Financial Statements”, requires items of other comprehensive income to be split between those that have the potential to be recycled to profit or loss and those that do not.
As a result of the application of this amended standard, the Group has modified the presentation of items of other comprehensive income (OCI) in its consolidated statement of profit or loss and OCI. This change has no material impact on the presentation of the previous period.
PSAK No. 24, “Imbalan Kerja”, mengubah persyaratan untuk pengakuan, pengukuran dan penyajian program manfaat karyawan.
2.
SFAS No. 24, “Employee Benefits”, amends the recognition, measurement and presentation requirements for defined benefit schemes.
Sebagai dampak penerapan standar penyesuaian tersebut, Grup telah mengubah kebijakan akuntansi untuk mengakui semua keuntungan dan kerugian aktuarial dalam penghasilan komprehensif lain dan semua biaya jasa lalu dalam laba rugi pada periode terjadinya.
As a result of the adoption of the amendments of this standard, the Group has changed its accounting policy to recognize all actuarial gains and losses in other comprehensive income and all past service costs in profit or loss in the period which they occur.
Dampak kuantitatif perubahan tersebut telah diungkapkan (Catatan 3p dan 24).
The quantitative impact of the change has disclosed (Notes 3p and 24).
PSAK No. 46, “Pajak Penghasilan”, Revisi ini menghilangkan pengaturan tentang pajak final.
3.
Sehubungan dengan penerapan standar baru ini, Grup telah mereklasifikasi penyajian beban pajak penghasilan final pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain dan informasi komparatif telah disajikan kembali (Catatan 43).
SFAS No. 46, " Income Taxes", these revisions eliminates the setting of the final tax. In connection with the adoption of this new standard, the Group has reclassified the presentation of final income tax expense in statements of profit or loss and other comprehensive income and comparative information has been restated (Note 43).
22
PT Alam Sutera Realty Tbk. dan Entitas Anak Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian (lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
3.
PT Alam Sutera Realty Tbk. and Subsidiaries Notes to the Consolidated Financial Statements (continued) For the years ended 31 December 2015 and 2014
Ikhtisar kebijakan akuntansi penting (lanjutan)
a.
3.
Dasar penyusunan dan pengukuran laporan keuangan konsolidasian (lanjutan) 4.
Summary of (continued) a.
PSAK No. 67, “Pengungkapan Kepentingan Dalam Entitas Lain”, mensyaratkan pengungkapan informasi mengenai sifat dan risiko yang terkait dengan kepentingan pada entitas lain, serta dampak dari kepentingan tersebut terhadap laporan keuangan. Pengungkapan tersebut disyaratkan untuk kepentingan dalam entitas anak, pengaturan bersama, entitas asosiasi dan entitas terstruktur yang tidak dikonsolidasi.
accounting
policies
Basis of preparation and measurement of consolidated financial statements (continued) 4.
Sehubungan dengan penerapan standar baru ini, Grup telah memperluas pengungkapan kepentingan dalam entitas anak (Catatan 1). 5.
significant
SFAS No. 67, “Disclosures of Interests in Other Entities”, requires disclosure of information on the nature of, and risks associated with, interests in other entities, and the effects of those interests on the primary financial statements. The required disclosures relate to interests in subsidiaries, joint arrangements, associates and unconsolidated structured entities.
As a result of this new standard, the Group has expanded its dislosures about its interests in subsidiaries (Note 1).
PSAK No. 68, “Pengukuran Nilai Wajar”, menyatakan definisi nilai wajar dan menyediakan pedoman pengukuran nilai wajar, dalam hal nilai wajar disyaratkan atau diizinkan, serta memperluas pengungkapan mengenai nilai wajar.
5.
SFAS No. 68, “Fair Value Measurements”, clarifies the definition of fair value and provides guidance on how to measure fair value, when fair value is required or permitted, and aims to enhance fair value disclosures.
Sebagai dampak penerapan standar baru ini, Grup menambahkan pengungkapan mengenai nilai wajar (Catatan 39).
As a result of adoption of this new standard, the Group has included additional fair value disclosures (Notes 39).
Sesuai dengan ketentuan transisi standar ini, Grup menerapkan pedoman pengukuran nilai wajar yang baru secara prospektif sehingga informasi komparatif terkait pengungkapan baru tidak diungkapkan. Perubahan tersebut tidak menimbulkan dampak signifikan terhadap pengukuran aset dan liabilitas Grup.
In accordance with the transitional provisions of this standard, the Group has applied the new fair value measurement guidance prospectively and has not provided any comparative information for new disclosures. Notwithstanding the above, the change had no significant impact on the measurement of the Group’s assets and liabilities.
Berikut ini adalah PSAK baru dan penyesuaian yang wajib diterapkan untuk tahun buku yang dimulai 1 Januari 2015, yang relevan namun tidak berdampak material terhadap laporan keuangan konsolidasian :
The following are the revised and amended SFASs applied effective 1 January 2015 which are relevant but do not have material impact on the consolidated financial statements:
1.
PSAK No. 4 (Revisi Keuangan Tersendiri
Laporan
1.
SFAS No. 4 (Revised Financial Statements
2.
PSAK No. 15, Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama
2.
SFAS No. 15, Investment in Associates and Joint Ventures
3.
PSAK No. Penghasilan
3.
SFAS No. 46 (Revised 2014), Income Taxes
46
(Revisi
2014),
2014),
Pajak
23
2014),
Separate
PT Alam Sutera Realty Tbk. dan Entitas Anak Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian (lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
3.
PT Alam Sutera Realty Tbk. and Subsidiaries Notes to the Consolidated Financial Statements (continued) For the years ended 31 December 2015 and 2014
Ikhtisar kebijakan akuntansi penting (lanjutan)
a.
b.
3.
Dasar penyusunan dan pengukuran laporan keuangan konsolidasian (lanjutan)
Summary of (continued) a.
significant
accounting
policies
Basis of preparation and measurement of consolidated financial statements (continued)
4.
PSAK No. 48 (Revisi 2014), Penurunan Nilai Aset
4.
SFAS No. 48 (Revised 2014), Impairment of Assets
5.
PSAK No. 50 (Revisi 2014), Instrumen Keuangan: Penyajian
5.
SFAS No. 50 (Revised 2014), Financial Instruments: Presentation
6.
PSAK No. 55 (Revisi 2014), Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran
6.
SFAS No. 55 (Revised 2014), Financial Instruments: Recognition and Measurement
7.
PSAK No. 60 (Revisi 2014), Instrumen Keuangan: Pengungkapan
7.
SFAS No. 60 (Revised 2014), Financial Instruments: Disclosures
8.
PSAK No. Konsolidasian
8.
SFAS No. Statements
9.
PSAK No. 66, Pengaturan Bersama
9.
SFAS No. 66, Joint Arrangement
65,
Laporan
Keuangan
Prinsip konsolidasian
b.
65,
Consolidated
Financial
Principles of consolidation
Grup menerapkan PSAK No. 65, “Laporan Keuangan Konsolidasian”. PSAK revisi ini menetapkan prinsip penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian ketika entitas mengendalikan satu atau lebih entitas lain.
The Group adopted SFAS No. 65, “Consolidated Financial Statements”. This revised SFAS provides guidance for the preparation and presentation of consolidated financial statements when an entity has control over another entity.
Laporan keuangan konsolidasian menggabungkan seluruh entitas anak yang dikendalikan oleh Perusahaan dan entitas anak (Grup).
The consolidated financial statements consolidate all subsidiaries that are controlled by the Company and subsidiaries (Group).
Grup memiliki pengendalian jika dan hanya jika memiliki seluruh hal berikut :
The Group has control if and only if the investor has all of the following elements :
kekuasaan atas investee;
power over the investee.
eksposur atau hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan investee; dan
exposure, or rights, to variable returns from its involvement with the investee.
kemampuan untuk menggunakan kekuasaanya atas investee untuk mempengaruhi jumlah imbal hasil Grup.
the ability to use its power over the investee to affect the amount of the investor's returns.
Pengkonsolidasian entitas anak dimulai pada saat Grup memperoleh pengendalian atas entitas anak dan berakhir pada saat Grup kehilangan pengendalian atas entitas anak. Secara khusus, penghasilan dan beban entitas anak yang diakuisisi atau dilepaskan selama tahun berjalan termasuk dalam laba rugi sejak tanggal Grup memperoleh pengendalian sampai dengan tanggal Grup kehilangan pengendalian atas entitas anak.
Consolidation of a subsidiary begins when the Group obtains control over the subsidiary and ceases when the Group losses control of the subsidiary. Specifically, income and expenses of a subsidiary acquired or disposed of during the year are included in profit or loss from the date the Group gains control until the date when the Group ceases to control the subsidiary.
24
PT Alam Sutera Realty Tbk. dan Entitas Anak Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian (lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
3.
PT Alam Sutera Realty Tbk. and Subsidiaries Notes to the Consolidated Financial Statements (continued) For the years ended 31 December 2015 and 2014
Ikhtisar kebijakan akuntansi penting (lanjutan) b.
3.
Prinsip konsolidasian (lanjutan)
Summary of (continued) b.
significant
accounting
policies
Principles of consolidation (continued)
Laba rugi dan setiap komponen penghasilan komprehensif lain diatribusikan kepada pemilik Perusahaan dan kepentingan nonpengendali (KNP) meskipun hal tersebut mengakibatkan KNP memiliki saldo defisit.
Profit or loss and each component of other comprehensive income are attributed to the owners of the Company and to the noncontroling interest (NCI) even if this results in the NCI having a deficit balance.
Seluruh aset dan liabilitas, ekuitas, penghasilan, beban dan arus kas dalam intra kelompok usaha terkait dengan transaksi antar entitas dalam Grup dieliminasi secara penuh dalam laporan keuangan konsolidasian.
All intragroup assets and liabilities, equity, income, expenses and cash flows relating to transactions between members of the Group are fully eliminated upon consolidation.
Jika kehilangan pengendalian atas entitas anak, maka Grup :
In case of loss of control over a subsidiary, the Group :
menghentikan pengakuan aset (termasuk setiap goodwill) dan liabilitas entitas anak; menghentikan pengakuan jumlah tercatat setiap KNP; menghentikan pengakuan akumulasi selisih penjabaran, yang dicatat di ekuitas, bila ada; mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima; mengakui setiap sisa investasi pada nilai wajarnya; mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan sebagai keuntungan atau kerugian dalam laba rugi; dan mereklasifikasi bagian entitas induk atas komponen yang sebelumnya diakui sebagai penghasilan komprehensif lain ke laba rugi, atau mengalihkan secara langsung ke saldo laba.
derecognizes the assets (including goodwill) and liabilities of the subsidiary; derecognizes the carrying amount of any NCI; derecognizes the cumulative translation differences, recorded in equity, if any; recognizes the fair value of the consideration received; recognizes the fair value of any investment retained; recognizes any surplus or deficit in profit or loss; and reclassifies the parent’s share components previously recognized other comprehensive income to profit loss or retained earnings, appropriate.
of in or as
KNP mencerminkan bagian atas keuntungan atau kerugian dan aset neto dari entitas-entitas anak yang tidak dapat diatribusikan secara langsung maupun tidak langsung oleh Perusahaan, yang masing-masing disajikan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dan dalam ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari bagian yang dapat diatribusikan kepada pemilik Perusahaan.
NCI represents the portion of the profit or loss and net assets of the subsidiaries attributable to equity interests that are not owned directly or indirectly by the Company, which are presented in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income and under the equity section of the consolidated statement of financial position, respectively, separately from the corresponding portion attributable to owners of the Company.
Transaksi dengan kepentingan nonpengendali yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian dicatat sebagai transaksi ekuitas. Selisih antara nilai wajar imbalan yang dialihkan dengan bagian relatif atas nilai tercatat aset bersih entitas anak yang diakuisisi dicatat di ekuitas. Keuntungan atau kerugian dari pelepasan kepada kepentingan nonpengendali juga dicatat di ekuitas.
Transactions with NCI that do not result in loss of control are accounted for as equity transactions. The difference between the fair value of any consideration paid and the relevant share acquired of the carrying value of net assets of the subsidiary is recorded in equity. Gains or losses on disposals to NCI are also recorded in equity. 25
PT Alam Sutera Realty Tbk. dan Entitas Anak Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian (lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
3.
PT Alam Sutera Realty Tbk. and Subsidiaries Notes to the Consolidated Financial Statements (continued) For the years ended 31 December 2015 and 2014
Ikhtisar kebijakan akuntansi penting (lanjutan) c.
3.
Instrumen keuangan
Summary of (continued) c.
i. Aset keuangan
significant
accounting
policies
Financial instrument i. Financial assets
Seluruh aset keuangan diakui dan dihentikan pengakuannya pada tanggal diperdagangkan di mana pembelian dan penjualan aset keuangan berdasarkan kontrak yang mensyaratkan penyerahan aset keuangan dalam kurun waktu yang ditetapkan oleh kebiasaan pasar yang berlaku, dan awalnya diukur sebesar nilai wajar ditambah biaya transaksi.
All financial assets are recognized and derecognised on trade date where the purchase and sale of a financial asset under a contract whose terms require delivery of the financial asset within the time frame established by the market concerned, and are initially measured at fair value plus transaction costs.
Aset keuangan Perusahaan dan entitas anak diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi (“FVTPL”) dan pinjaman yang diberikan dan piutang.
Financial assets of the Company and subsidiaries are classified as financial assets at fair value through profit or loss (“FVTPL”) and loans and receivables.
Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi (“FVTPL”)
Financial assets at fair value through profit or loss (“FVTPL”)
Aset keuangan diklasifikasikan sebagai FVTPL jika aset keuangan diperoleh untuk diperdagangkan atau ditetapkan sebagai FVTPL pada saat pengakuan awal. Aset keuangan diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan jika diperoleh untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat. Aset derivatif juga diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan kecuali aset derivatif tersebut ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai efektif. Aset keuangan yang ditetapkan sebagai FVTPL disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian pada nilai wajar dengan keuntungan atau kerugian dari perubahan nilai wajar diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.
Financial assets are classified as at FVTPL where the financial assets are either held for trading or they are designated as FVTPL at initial recognition. Financial assets are classified as held for trading if they are acquired for the purpose of selling or repurchasing in the near term. Derivative assets are also classified as held for trading unless they are designated as effective hedging instruments. Financial assets at FVTPL are carried in the consolidated statements of financial position at fair value with gains or losses recognized in the consolidated statements of income and other comprehensive income.
Keuntungan atau kerugian yang diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian termasuk dividen atau bunga yang diperoleh dari aset keuangan.
The gains or losses recognized in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income include any dividend or interest earned from the financial assets.
26
PT Alam Sutera Realty Tbk. dan Entitas Anak Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian (lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
3.
PT Alam Sutera Realty Tbk. and Subsidiaries Notes to the Consolidated Financial Statements (continued) For the years ended 31 December 2015 and 2014
Ikhtisar kebijakan akuntansi penting (lanjutan)
c.
3.
Instrumen keuangan (lanjutan)
Summary of (continued) c.
i. Aset keuangan (lanjutan)
significant
accounting
policies
Financial instrument (continued) i. Financial assets (continued)
Pinjaman yang diberikan dan piutang
Loans and receivables
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan nonderivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan, yang tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Aset keuangan tersebut diukur sebesar biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif, dikurangi dengan penurunan nilai. Keuntungan dan kerugian diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian pada saat pinjaman yang diberikan dan piutang dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, serta melalui proses amortisasi.
Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted on an active market. Such financial assets are carried at amortized cost using the effective interest method, less any impairment. Gains and losses are recognized in the consolidated statements of income and other comprehensive income when the loans and receivables are derecognized or impaired, as well as through the amortization process.
Kas dan setara kas, deposito berjangka, aset keuangan lancar lainnya, aset keuangan tidak lancar lainnya, piutang usaha, piutang lain-lain dan piutang pihak berelasi termasuk dalam kategori pinjaman yang diberikan dan piutang.
Cash and cash equivalents, time deposit, other current financial assets, other non current financial assets, trade receivables, other receivables and due from related parties are included in loans and receivables category.
Metode suku bunga efektif
The effective interest method
Metode suku bunga efektif adalah metode yang digunakan untuk menghitung biaya perolehan diamortisasi dari instrumen keuangan dan metode untuk mengalokasikan pendapatan bunga selama periode yang relevan. Suku bunga efektif adalah suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi penerimaan kas di masa datang (mencakup seluruh komisi dan bentuk lain yang dibayarkan dan diterima oleh para pihak dalam kontrak yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari suku bunga efektif, biaya transaksi dan premium dan diskonto lainnya) selama perkiraan umur instrumen keuangan, atau, jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat untuk memperoleh nilai tercatat bersih dari aset keuangan pada saat pengakuan awal.
The effective interest method is a method used for calculating the amortized cost of a financial instrument and of allocating the interest income over the relevant period. The effective interest rate is the rate that exactly discounts estimated future cash receipts (including all fees and other forms of paid and received by the parties to the contract that are an integral part of the effective interest rate, transaction costs and other premiums or discounts) through the expected life of the financial instrument, or, if more appropriate, a shorter period to the net carrying amount of the financial assets at initial recognition.
Pendapatan diakui berdasarkan suku bunga efektif untuk instrumen keuangan.
Revenue is recognized based on effective interest rates for financial instruments.
27
PT Alam Sutera Realty Tbk. dan Entitas Anak Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian (lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
3.
PT Alam Sutera Realty Tbk. and Subsidiaries Notes to the Consolidated Financial Statements (continued) For the years ended 31 December 2015 and 2014
Ikhtisar kebijakan akuntansi penting (lanjutan)
c.
3.
Instrumen keuangan (lanjutan)
Summary of (continued) c.
i. Aset keuangan (lanjutan)
significant
accounting
policies
Financial instrument (continued) i. Financial assets (continued)
Grup tidak mempunyai investasi dimiliki hingga jatuh tempo (“HTM”) dan aset keuangan tersedia untuk dijual (“AFS”) per 31 Desember 2015 dan 2014.
The Group did not have any held-to-maturity investments (“HTM”) and available-for-sale financial assets (“AFS”) as of 31 December 2015 and 2014.
Penurunan nilai aset keuangan
Impairment of financial assets
Aset keuangan dievaluasi terhadap indikator penurunan nilai pada setiap tanggal neraca. Aset keuangan diturunkan nilainya bila terdapat bukti objektif, sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset keuangan, dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan yang dapat di estimasi secara handal.
Financial assets are assessed for indicators of impairment at each balance sheet date. Financial assets are impaired where there is objective evidence, as a result of one or more events that occurred after the initial recognition of financial assets, and the adverse event has an impact on the estimated future cash flows of the financial asset that can be reliably estimated.
Untuk aset keuangan lainnya, bukti objektif penurunan nilai termasuk sebagai berikut:
For other financial assets, objective evidence of impairment could include the following:
kesulitan keuangan signifikan yang dialami penerbit atau pihak peminjam; atau
significant financial difficulty of the issuer or obligor; or
pelanggaran kontrak, seperti terjadinya wanprestasi atau tunggakan pembayaran pokok atau bunga; atau
breach of contract, such as a default or delinquency in interest or principal payments, or
terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan.
it is probable that the borrower will enter bankruptcy or financial reorganization.
Untuk kelompok aset keuangan tertentu, seperti piutang, aset yang dinilai tidak diturunkan secara individual akan dievaluasi penurunan nilainya secara kolektif. Bukti objektif dari penurunan nilai portofolio piutang dapat termasuk pengalaman Perusahaan atas tertagihnya piutang di masa lalu, peningkatan keterlambatan penerimaan pembayaran piutang dari rata-rata periode kredit, dan juga pengamatan atas perubahan kondisi ekonomi nasional atau lokal yang berkorelasi dengan kegagalan atas piutang.
For a group of financial assets, such as receivables, assets that are assessed not be lowered individual will be evaluated collectively for impairment. Objective evidence of impairment of receivables portfolio may include the Company's accounts receivable experience in the past, increasing delays in receipt of payments due from the average credit period, as well as observations of changes in national or local economic conditions that correlate with the failure of the receivables.
28
PT Alam Sutera Realty Tbk. dan Entitas Anak Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian (lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
3.
PT Alam Sutera Realty Tbk. and Subsidiaries Notes to the Consolidated Financial Statements (continued) For the years ended 31 December 2015 and 2014
Ikhtisar kebijakan akuntansi penting (lanjutan)
c.
3.
Instrumen keuangan (lanjutan)
Summary of (continued) c.
i. Aset keuangan (lanjutan)
significant
accounting
policies
Financial instrument (continued) i. Financial assets (continued)
Penurunan nilai aset keuangan (lanjutan)
Impairment of financial assets (continued)
Untuk aset keuangan yang diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi, jumlah kerugian penurunan nilai merupakan selisih antara nilai tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kas masa datang yang didiskontokan menggunakan tingkat suku bunga efektif awal dari aset keuangan.
For financial assets measured at amortized cost, the amount of the impairment loss is the difference between the asset's carrying amount and the present value of estimated future cash flows discounted at the original effective interest rate of financial assets.
Nilai tercatat aset keuangan tersebut dikurangi dengan kerugian penurunan nilai secara langsung atas aset keuangan, kecuali piutang yang nilai tercatatnya dikurangi melalui penggunaan akun penyisihan piutang. Jika piutang tidak tertagih, piutang tersebut dihapuskan melalui akun penyisihan piutang. Pemulihan kemudian dari jumlah yang sebelumnya telah dihapuskan dikreditkan terhadap akun penyisihan. Perubahan nilai tercatat akun penyisihan piutang diakui dalam laporan laba rugi.
The carrying amount of the financial asset is reduced by the impairment loss directly for financial assets, except for receivables carrying amount is reduced through the use of an allowance account receivable. If doubtful accounts, accounts receivable written off through the allowance account. Later recoveries of amounts previously written off are credited against the allowance account. Changes in the carrying value of accounts receivable allowance account are recognized in profit or loss.
Penghentian pengakuan aset keuangan
Derecognition of financial assets
Grup menghentikan pengakuan aset keuangan, jika dan hanya jika: hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir; atau Grup mentransfer hak kontraktual untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan; atau tetap memiliki hak kontraktual untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan namun juga menanggung liabilitas kontraktual untuk membayar arus kas yang diterima tersebut kepada satu atau lebih pihak penerima melalui suatu kesepakatan yang memenuhi persyaratan tertentu. Ketika Grup mentransfer aset keuangan, maka Grup mengevaluasi sejauh mana Grup tetap memiliki risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut.
The Group shall derecognize financial assets when, and only when: the contractual rights to the cash flows from the financial asset expire; or the contractual rights to receive the cash flows of the financial asset are transferred to another entity; or the contractual rights to receive the cash flows of the financial asset are retained but they assume a contractual obligation to pay the cash flows to one or more recipients in an arrangement that meets certain conditions. When the Group transfers a financial asset, they shall evaluate the extent to which they retain the risks and rewards of ownership of the financial asset.
ii. Liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas
ii. Financial liabilities and equity instruments
Liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas yang diterbitkan oleh Perusahaan dan entitas anak diklasifikasi sesuai dengan substansi perjanjian kontraktual dan definisi liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas.
Financial liabilities and equity instruments issued by the Company and its subsidiaries are classified according to the substance of the contractual arrangement and the definitions of financial liabilities and equity instruments. 29
PT Alam Sutera Realty Tbk. dan Entitas Anak Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian (lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
3.
PT Alam Sutera Realty Tbk. and Subsidiaries Notes to the Consolidated Financial Statements (continued) For the years ended 31 December 2015 and 2014
Ikhtisar kebijakan akuntansi penting (lanjutan)
c.
3.
Instrumen keuangan (lanjutan)
Summary of (continued) c.
ii. Liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas (lanjutan)
significant
accounting
policies
Financial instrument (continued) ii. Financial liabilities and equity instruments (continued)
Instrumen ekuitas
Equity instruments
Instrumen ekuitas adalah setiap kontrak yang memberikan hak residual atas aset Perusahaan dan entitas anak setelah dikurangi dengan seluruh liabilitasnya. Instrumen ekuitas dicatat sebesar hasil penerimaan bersih setelah dikurangi biaya penerbitan langsung.
An equity instrument is any contract that provides a residual interest in the assets of the Company and its subsidiaries after deducting all liabilities. Equity instruments are recorded at the proceeds received, net of direct issue costs.
Liabilitas keuangan diukur perolehan yang diamortisasi
biaya
Financial liabilities measured at amortized cost
Pada saat pengakuan awal, liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi, diakui pada nilai wajarnya. Nilai wajar tersebut dikurangi biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dengan penerbitan liabilitas keuangan tersebut. Pengukuran selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif, atas premi, diskonto dan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.
At the time of initial recognition, financial liabilities are measured at amortized cost are recognized at fair value. Fair value less transaction costs that are directly attributable to the issuance of financial liabilities. Measurement are subsequently measured at amortized cost using the effective interest method, on related premium, discount and any directly attributable transaction costs.
Selisih antara hasil emisi (setelah dikurangi biaya transaksi) dengan penyelesaian atau pelunasan pinjaman diakui sebagai beban selama jangka waktu pinjaman.
The difference between the proceeds (net of transaction costs) and the settlement or redemption of borrowings is recognized as expenses over the term of the loan.
Utang usaha, utang lain-lain, beban masih harus dibayar, utang pihak berelasi, utang bank jangka panjang, utang obligasi dan uang jaminan yang dapat dikembalikan diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi.
Trade payables, others payable, accrued expenses, due to related parties, long term bank loan, bonds payable and refundable deposit measured at amortized cost.
Liabilitas keuangan diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi (“FVTPL”)
Financial liabilities measured at fair value through profit or loss (“FVTPL”)
Grup tidak memiliki liabilitas keuangan diklasifikasikan dalam nilai wajar melalui laba rugi (“FVTPL”).
Group has no financial liabilities classified as fair value through profit or loss (“FVTPL”).
Penghentian pengakuan liabilitas keuangan
Derecognition of financial liabilities
Perusahaan dan entitas anak menghentikan pengakuan liabilitas keuangan, jika dan hanya jika, liabilitas Perusahaan dan entitas anak telah dilepaskan, dibatalkan atau kadaluarsa.
The Company and its subsidiaries derecognise financial liabilities, if and only if, the liability of the Company and subsidiaries have been released, canceled or expired.
pada
30
PT Alam Sutera Realty Tbk. dan Entitas Anak Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian (lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
3.
PT Alam Sutera Realty Tbk. and Subsidiaries Notes to the Consolidated Financial Statements (continued) For the years ended 31 December 2015 and 2014
Ikhtisar kebijakan akuntansi penting (lanjutan)
c.
d.
3.
Instrumen keuangan (lanjutan)
Summary of (continued) c.
significant
accounting
policies
Financial instrument (continued)
iii. Saling hapus antar aset dan liabilitas keuangan
iii. Offsetting between financial assets and liabilities
Aset dan liabilitas keuangan Perusahaan dan entitas anak saling hapus dan nilai bersihnya disajikan dalam laporan posisi keuangan jika dan hanya jika, saat ini memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut; dan berniat untuk menyelesaikan secara neto atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara simultan.
Financial assets and financial liabilities of the Company and subsidiaries are offset and the net amount presented in the statement of financial position if, and only if, currently has a legally enforceable right to offset the recognized amounts of such, and
iv. PSAK 60 mengungkapkan tiga tingkat hirarki pengungkapan nilai wajar dan mengharuskan entitas untuk menyediakan pengungkapan tambahan mengenai keandalan pengukuran nilai wajar. Sebagai tambahan, standar ini menjelaskan keharusan atas pengungkapan risiko manajemen.
iv. SFAS 60 introduces three hierarchy levels for fair value measurement disclosures and require entities to provide additional disclosures about the relative reliability of fair value measurements. In addition, the standards clarify the requirement for the disclosure of management risk.
Penerapan standar tersebut berdampak terhadap pengungkapan pada Catatan 39 dan 40.
The adoption of this standard affected the disclosure on Notes 39 and 40.
intends to settle on a net basis or to realize the assets and settle liabilities simultaneously.
Akuntansi restrukturisasi entitas sepengendali
d.
Akuisisi entitas anak yang memenuhi kriteria sebagai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali dicatat berdasarkan PSAK No. 38 (Revisi 2004), “Akuntansi Restrukturisasi Entitas Sepengendali”. Berdasarkan standar ini, akuisisi entitas anak dicatat berdasarkan penyatuan kepemilikan (pooling of interest) di mana aset dan liabilitas entitas anak dicatat sesuai dengan nilai bukunya. Selisih antara harga penyerahan dan bagian Perusahaan atas nilai buku entitas anak, jika ada, dicatat sebagai “Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali” dan disajikan secara terpisah sebagai salah satu komponen ekuitas.
Accounting for restructuring of entities under common control Acquisitions of subsidiaries that represent a restructuring transaction of entities under common control are accounted for in accordance with SFAS No. 38 (Revised 2004), “Accounting for Restructuring Transactions of Entities Under Common Control.” Based on this standard, acquisition of a subsidiary is accounted for based on the pooling of interest, wherein assets and liabilities of a subsidiary are recorded at their book values. The difference between the transfer price and the Company’s interest in a subsidiary’s book values, if any, is recorded as “Difference in Value from Restructuring Transactions of Entities Under Common Control” and presented as a separate component of equity.
31
PT Alam Sutera Realty Tbk. dan Entitas Anak Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian (lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
3.
PT Alam Sutera Realty Tbk. and Subsidiaries Notes to the Consolidated Financial Statements (continued) For the years ended 31 December 2015 and 2014
Ikhtisar kebijakan akuntansi penting (lanjutan)
d.
3.
Akuntansi restrukturisasi entitas sepengendali (lanjutan)
Summary of (continued) d.
Berdasarkan PSAK No. 38, Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali, yang efektif tanggal 1 Januari 2013, selisih antara harga pengalihan dengan nilai buku setiap transaksi restrukturisasi entitas sepengendali dicatat sebagai "Tambahan modal disetor". e.
significant
accounting
policies
Accounting for restructuring of entities under common control (continued) Based on SFAS No. 38, Business Combination of Entities Under Common Control, which effective from 1 January 2013, the difference between transfer price and book value for each restructuring transactions of entities under common control is recorded as “Additional paidin-capital”.
Transaksi dengan pihak berelasi
e.
Transactions with related parties
Grup menerapkan PSAK No. 7 (Revisi 2014), “Pengungkapan Pihak-Pihak Berelasi”. PSAK revisi ini mensyaratkan pengungkapan hubungan, transaksi dan saldo pihak-pihak berelasi, termasuk komitmen, dalam laporan keuangan konsolidasian.
The Group applies SFAS No. 7 (Revised 2014), “Related Party Disclosure”. This revised SFAS requires disclosure of related party relationship, transactions and outstanding balances, including commitments, in the consolidated financial statements.
Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan Perusahaan dan entitas anak (entitas pelapor) :
A related party is a person or entity who is related to the Company and subsidiaries (the reporting entity) :
a. Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut :
a. A person or a close member of that person’s family is related to the reporting entity if that person :
i. memiliki pengendalian atau pengendalian bersama entitas pelapor; ii. memiliki pengaruh signifikan entitas pelapor; atau iii. personil manajemen kunci entitas pelapor atau entitas induk dari entitas pelapor.
i. has control or joint control over the reporting entity; ii. has significant influence over the reporting entity; or
b. Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika memenuhi salah satu hal berikut :
b. An entity is related to the reporting entity if any of the following conditions applies :
i. Entitas dan entitas pelapor adalah anggota kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak, dan entitas anak berikutnya terkait dengan entitas lain). ii. Suatu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau entitas ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya). iii. Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama.
i. The entity and the reporting entity are members of the same group (which means that each parent, subsidiary and fellow subsidiary is related to the others). ii. One entity is an associate or joint venture of the other entity (or an associate or joint venture of a member of a group of which the other entity is a member).
iii. is a member of the key management personnel of the reporting entity or of a parent of the reporting entity.
iii. Both entities are joint ventures of the same third party.
32
PT Alam Sutera Realty Tbk. dan Entitas Anak Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian (lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
3.
PT Alam Sutera Realty Tbk. and Subsidiaries Notes to the Consolidated Financial Statements (continued) For the years ended 31 December 2015 and 2014
Ikhtisar kebijakan akuntansi penting (lanjutan)
e.
f.
3.
Summary of (continued) e.
Transaksi dengan pihak berelasi (lanjutan)
policies
Transactions with related parties (continued) iv. One entity is a joint venture of the third entity and the other entity is an associate of the third party. v. The entity is a post-employment benefit plan for the benefit of employees of either the reporting entity, or an entity related to the reporting entity. If the reporting entity is maintaining such plan by itself, the sponsoring employers are also related to the reporting entity.
Seluruh transaksi yang dilakukan dengan pihakpihak berelasi, baik dilakukan dengan kondisi dan persyaratan dengan pihak ketiga maupun tidak, diungkapkan pada laporan keuangan konsolidasian.
All transactions with related parties, whether or not made at similar terms and conditions as those done with third parties, are disclosed in the consolidated financial statements.
vi. The entity is controlled or jointly controlled by a person identified in (a). vii. A person identified in (a) (i) has significant influence over the entity or is a member of the key management personnel of the entity (or a parent of the entity).
Kas dan setara kas
f.
Cash and cash equivalents Cash and cash equivalents consists of cash on hand and in banks and term deposits with maturity in three months or less after placement date and are not used as collateral for loan and the usage are not restricted.
Deposito berjangka
g.
Penempatan deposito dengan jangka waktu lebih dari 3 (tiga) bulan atau dijaminkan dinyatakan sebesar nilai nominal, disajikan sebagai deposito berjangka. h.
accounting
iv. Suatu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga. v. Entitas tersebut adalah suatu program imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja dari salah satu entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan entitas pelapor. vi. Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf (a). vii. Orang yang diidentifikasi dalam huruf (a) (i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas).
Kas dan setara kas terdiri dari uang kas, uang yang ada di bank serta deposito berjangka yang akan jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang dari tanggal penempatannya dan tidak digunakan sebagai jaminan atas utang serta tidak dibatasi penggunaannya. g.
significant
Time deposits Placements of term deposits with maturities in more than 3 (three) months or pledged as collateral are stated at nominal value and presented as time deposits.
Piutang usaha dan piutang lain-lain
h.
Piutang pada awalnya diakui sebesar nilai wajar dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode bunga efektif, dikurangi penyisihan atas penurunan nilai. Penyisihan atas penurunan nilai piutang dibentuk pada saat terdapat bukti obyektif bahwa saldo piutang Grup tidak dapat ditagih.
Trade and other receivables Receivables are recognized initially at fair value and subsequently measured at amortized cost using the effective interest method, less any allowance for impairment. An allowance for impairment of receivables is established when there is objective evidence that the outstanding amounts of the Group’s receivables can not be collected.
33
PT Alam Sutera Realty Tbk. dan Entitas Anak Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian (lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
3.
PT Alam Sutera Realty Tbk. and Subsidiaries Notes to the Consolidated Financial Statements (continued) For the years ended 31 December 2015 and 2014
Ikhtisar kebijakan akuntansi penting (lanjutan)
h.
3.
Piutang usaha dan piutang lain-lain (lanjutan)
Summary of (continued) h.
Besarnya penyisihan merupakan selisih antara nilai aset tercatat dan nilai sekarang dari estimasi arus kas masa depan, didiskontokan dengan tingkat suku bunga efektif. Penurunan nilai aset tercatat dicatat di dalam akun penyisihan dan nilai kerugian diakui di dalam laba atau rugi. Ketika tidak dapat ditagih, piutang dihapuskan bersama dengan penyisihan piutang. Pemulihan nilai setelah penghapusan piutang diakui sebagai penghasilan di dalam laba atau rugi.
i.
significant
accounting
policies
Trade and other receivables (continued) The amount of the allowance is the difference between the assets carrying amount and the present value of estimated future cash flows, discounted at the effective interest rate. The carrying amount of the receivables is reduced through the use of an allowance account, and the amount of the loss is recognized in profit or loss. When a receivable is uncollectible, it is written off against the allowance for impairment of receivables. Subsequent recoveries of amounts previously written off are credited against profit or loss.
Persediaan dan tanah untuk dikembangkan dan beban pokok penjualan
i.
Inventories and land for development and cost of sales
Persediaan dan tanah untuk dikembangkan dinyatakan berdasarkan nilai terendah antara harga perolehan atau nilai yang dapat direalisasikan (Net Realizable Value).
Inventories and land for development are stated at lower of cost or net realizable value.
Harga perolehan ditentukan dengan menggunakan metode rata-rata tertimbang (weighted average method).
Acquisition cost is determined using the weighted average method.
Harga perolehan persediaan rumah jadi, rumah toko dan unit bangunan, gedung perkantoran dan apartemen dalam pelaksanaan termasuk seluruh biaya konstruksi di luar nilai tanah.
The cost of houses, shop houses and building, office building and apartment in progress include all costs of construction excluding the cost of land.
Harga perolehan persediaan tanah dan tanah untuk dikembangkan dinyatakan sebesar biaya perolehan tanah, pematangan, pengembangan tanah dan lingkungan dan biaya tanah lainnya, serta biaya pinjaman berkenaan dengan pinjaman yang diterima untuk mendanai perolehan tanah. Biaya pengembangan tanah, termasuk tanah yang digunakan untuk jalan dan prasarana atau area yang tidak dijual, dialokasikan berdasarkan luas tanah yang dapat dijual.
Acquisition cost of land inventory and land for development are stated at cost of raw land, cost of development of land and environment and other land cost, also cost of fund in connection with loan received for funding the acquisition of land. Cost of land development, including land used for roads and infrastructure or non-saleable area is allocated based on saleable land area.
Tanah untuk dikembangkan dipindahkan menjadi persediaan real estat pada saat proses pematangan untuk zona tersebut dimulai berdasarkan luas tanah yang dapat dijual.
Land for development is transferred into real estate inventory when the development process for its precinct has started based on land area available for sale.
34
PT Alam Sutera Realty Tbk. dan Entitas Anak Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian (lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
3.
PT Alam Sutera Realty Tbk. and Subsidiaries Notes to the Consolidated Financial Statements (continued) For the years ended 31 December 2015 and 2014
Ikhtisar kebijakan akuntansi penting (lanjutan)
i.
3.
Persediaan dan tanah untuk dikembangkan dan beban pokok penjualan (lanjutan)
Summary of (continued) i.
Beban pokok penjualan diakui pada saat terjadinya (metode accrual). Beban pokok penjualan tanah dinyatakan sebesar harga perolehan tanah ditambah beban pinjaman, dan taksiran biaya pengembangan tanah serta lingkungan. Taksiran biaya pengembangan tanah dan lingkungan merupakan taksiran yang dibuat oleh manajemen dengan mempertimbangkan biaya prasarana yang telah terjadi ditambah taksiran biaya prasarana yang akan dikeluarkan sampai dengan proyek dalam kawasan tersebut dinyatakan selesai secara subtansial. Taksiran ini direviu oleh manajemen pada setiap tahunnya dan akan dilakukan penyesuaian sesuai kondisi terkini. j.
significant
accounting
policies
Inventories and land for development and cost of sales (continued) Cost of sales is recognized when incurred (accrual method). Cost of sales of land is stated at cost of land, borrowing cost and estimated development cost of land and environment. Estimated cost of land development and the environment are estimates made by management taking into account the cost of infrastructure that has occurred plus infrastructure costs estimated to be incurred until the project is announced substantially completed. These estimates are reviewed by management on each year and will be adjusted according to the current conditions.
Properti investasi
j.
Investment properties
Properti investasi adalah properti yang dikuasai oleh pemilik atau penyewa melalui sewa pembiayaan untuk menghasilkan rental atau untuk kenaikan nilai atau kedua-duanya, dan tidak untuk digunakan dalam produksi atau penyediaan barang atau jasa atau untuk tujuan administratif atau dijual dalam kegiatan usaha sehari-hari.
Investment properties represent properties owned or held under a finance lease to earn rentals or for capital appreciation or both, rather than for use in the production or supply of goods or services or for administrative purposes or sale in the ordinary course of business.
Properti investasi dinyatakan berdasarkan model biaya yang dicatat sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai aset. Hak atas tanah tidak disusutkan dan disajikan sebesar biaya perolehan. Biaya pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada saat terjadinya, sedangkan pemugaran dan penambahan dikapitalisasi.
Investment properties are carried at cost less their accumulated depreciation and any accumulated impairment losses (cost model). Land is not depreciated and presented at acquisition cost. The cost of repairs and maintenance is charged to operation as incurred, whilst significant renovations and additions are capitalized.
Penyusutan properti investasi dihitung dengan menggunakan metode garis lurus, berdasarkan estimasi masa manfaat sebagai berikut :
Depreciation of investment properties is computed on straight-line method, based on the estimated useful lives as follows :
Masa manfaat Bangunan dan prasarana
Useful lives
10 - 20 tahun
Buildings and infrastructure
Properti investasi dihentikan pengakuannya pada saat pelepasan atau ketika properti investasi tersebut tidak digunakan lagi secara permanen dan tidak memiliki manfaat ekonomis di masa depan yang dapat diharapkan pada saat pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan atau pelepasan properti investasi diakui dalam laba rugi tahun terjadinya penghentian atau pelepasan tersebut.
10 - 20 years
An investment property is derecognized when either it has been disposed of or when the investment property is permanently withdrawn from use and no future benefit is expected from its disposal. Any gains or losses on the derecognition or disposal of an investment property are recognized in the profit or loss in the year of derecognition or disposal. 35
PT Alam Sutera Realty Tbk. dan Entitas Anak Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian (lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
3.
PT Alam Sutera Realty Tbk. and Subsidiaries Notes to the Consolidated Financial Statements (continued) For the years ended 31 December 2015 and 2014
Ikhtisar kebijakan akuntansi penting (lanjutan)
j.
k.
3.
Properti investasi (lanjutan)
Summary of (continued) j.
significant
accounting
policies
Investment properties (continued)
Transfer ke properti investasi dilakukan jika, dan hanya jika, terdapat perubahan penggunaan yang ditunjukkan dengan berakhirnya pemakaian oleh pemilik, dimulainya sewa operasi ke pihak lain. Transfer dari properti investasi dilakukan jika, dan hanya jika, terdapat perubahan penggunaan yang ditunjukkan dengan dimulainya penggunaan oleh pemilik atau dimulainya pengembangan untuk dijual.
Transfers to investment properties should be made when, and only when, there is a change in use, evidenced by the end of owner occupation, commencement of an operating lease to another party. Transfers from investment properties should be made when, and only when, there is a change in use, evidenced by commencement of owner occupation or commencement of development with a view to sale.
Untuk transfer dari properti investasi ke aset yang digunakan dalam operasi, Grup menggunakan metode biaya pada tanggal perubahan penggunaan. Jika aset yang digunakan Grup menjadi properti investasi, Grup mencatat aset tersebut sesuai dengan kebijakan aset tetap sampai dengan saat tanggal terakhir perubahan penggunaannya.
For a transfer from investment property to an asset used in operation, the Group uses the cost method at the date of change in used. If the asset used by the Group becomes an investment property, the Group account for such asset in accordance with the policy stated under property and equipment up to the date of change in use.
Aset dalam penyelesaian
Assets in progress
Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan dan disajikan sebagai bagian dari aset tetap. Biaya pinjaman, termasuk selisih kurs yang timbul dari pinjaman dalam mata uang asing sejauh bahwa selisih kurs adalah penyesuaian terhadap biaya bunga yang dikeluarkan khusus untuk mendanai pembangunan, dikapitalisasi selama periode sampai selesai. Setelah pembangunan selesai, biaya yang dikapitalisasi tersebut dipindahkan ke properti investasi.
Assets in progress is stated at cost and presented as part of fixed assets. Borrowing costs, including exchange differences arising from borrowings denominated in foreign currencies to the extent that the exchange differences are adjustments to interest costs incurred specifically to fund the construction, are capitalized during the period until completion. Upon completion of construction, the costs capitalized are transferred to investment properties.
Aset tetap
k.
Grup menerapkan PSAK No. 16, “Aset Tetap”. Berdasarkan PSAK revisi ini, suatu entitas harus memilih antara model biaya dan model revaluasi sebagai kebijakan akuntansi pengukuran atas aset tetap. Grup telah memilih untuk menggunakan model biaya sebagai kebijakan akuntansi pengukuran aset tetapnya. Untuk entitas anak yang telah melakukan revaluasi aset tetap tertentu sebelum revisi PSAK, karena Grup menerapkan model biaya maka nilai revaluasi dari aset tersebut dianggap sebagai biaya perolehan. Selisih nilai revaluasi aset tetap yang masih ada pada saat pertama kali penerapan revisi PSAK harus diklasifikasikan ke dalam saldo laba.
Fixed assets The Group applies SFAS No. 16, “Fixed Assets”. Based on this revised SFAS, an entity shall choose between the cost model and revaluation model as the accounting policy for its fixed assets measurement. The Group has chosen the cost model as the accounting policy for its fixed assets measurement. For the subsidiaries had previously revalued their certain fixed assets before applied revised SFAS, therefore the Group has chosen the cost model, thus the revalued amounts of fixed assets is considered as deemed cost. All the balance of revaluation increment in fixed assets that still exists at the first time application of these revised SFAS should be reclassified to retained earnings.
36
PT Alam Sutera Realty Tbk. dan Entitas Anak Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian (lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
3.
PT Alam Sutera Realty Tbk. and Subsidiaries Notes to the Consolidated Financial Statements (continued) For the years ended 31 December 2015 and 2014
Ikhtisar kebijakan akuntansi penting (lanjutan)
k.
3.
Aset tetap (lanjutan)
Summary of (continued) k.
significant
accounting
policies
Fixed assets (continued)
Awalnya suatu aset tetap diukur sebesar biaya perolehan, yang terdiri dari harga perolehannya dan biaya-biaya yang dapat diatribusikan secara langsung untuk membawa aset ke lokasi dan kondisi yang diinginkan agar aset siap digunakan sesuai dengan keinginan dan maksud manajemen, serta estimasi awal biaya pembongkaran dan pemindahan aset tetap dan restorasi lokasi aset.
Initially an item of fixed assets is measured at cost which consists of its acquisition costs and any costs directly attributable to taking the assets to the location and condition necessary for it to be capable of operating in the manner intended by management, and the initial estimate of the costs of dismantling and removing the item and restoring the site on which it is located.
Biaya pengurusan legal hak atas tanah ketika tanah diperoleh pertama kali diakui sebagai bagian dari biaya perolehan aset tanah dan biaya ini tidak disusutkan.
Initial legal costs incurred to obtain legal rights are recognized as part of the acquisition cost of the land and these costs are not depreciated.
Biaya-biaya setelah perolehan awal seperti penggantian komponen dan inspeksi yang signifikan, diakui dalam jumlah tercatat aset tetap jika besar kemungkinan manfaat ekonomis di masa depan akan mengalir ke Perusahaan dan biaya tersebut dapat diukur secara andal. Sisa jumlah tercatat biaya komponen yang diganti atau biaya inspeksi terdahulu dihentikan pengakuannya. Biaya perawatan sehari-hari aset tetap diakui sebagai beban pada saat terjadinya.
Subsequent costs after initial acquisition such as significant cost of replacing part of the assets and major inspection cost, are recognized in the carrying amounts if it is probable that future economic benefits associated with the item will flow to the entity and the cost of the item can be measured reliably. Any remaining carrying amounts of the cost of the previous replacement or inspection cost is derecognized. Daily repairment costs of fixed assets are recognized as expenses when incurred.
Penyusutan aset tetap dihitung dengan menggunakan metode garis lurus, berdasarkan estimasi masa manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut :
Depreciation of fixed assets is computed on straight-line method, based on the estimated economic useful lives of fixed assets as follows :
Jenis aset tetap
Masa manfaat
Type of fixed assets
Useful lives
10 - 20 tahun 8 tahun 4 - 8 tahun 2 - 4 tahun
Buildings Vehicles Office furniture Project equipments
10 - 20 years 8 years 4 - 8 years 2 - 4 years
Bangunan Kendaraan Perlengkapan kantor Peralatan proyek
Nilai residu, umur manfaat dan metode penyusutan direviu setiap akhir tahun buku untuk memastikan nilai residu, umur manfaat dan metode depresiasi diterapkan secara konsisten sesuai dengan ekspektasi pola manfaat ekonomis dari aset tersebut.
The residual value, useful lives and depreciation methods shall be reviewed at each financial year end to ensure the residual value, useful lives and depreciation methods are applied consistently in line with the expected pattern of economic benefits of that assets.
37
PT Alam Sutera Realty Tbk. dan Entitas Anak Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian (lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
3.
PT Alam Sutera Realty Tbk. and Subsidiaries Notes to the Consolidated Financial Statements (continued) For the years ended 31 December 2015 and 2014
Ikhtisar kebijakan akuntansi penting (lanjutan) k.
l.
3.
Aset tetap (lanjutan)
Summary of (continued) k.
significant
accounting
policies
Fixed assets (continued)
Ketika suatu aset dilepaskan atau tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya, biaya perolehan dan akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai, jika ada, dikeluarkan dari akun tersebut. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset tetap akan dimasukkan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.
When an item of assets is disposed of or when no future economic benefits are expected from its use or disposal, acquisition costs and accumulated depreciation and accumulated impairment loss, if any, are removed from the accounts. Any resulting gains or losses on the disposal of fixed assets are recognized in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income.
Aset dalam penyelesaian
Assets in progress
Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan dan disajikan sebagai bagian dari aset tetap. Biaya pinjaman, termasuk selisih kurs yang timbul dari pinjaman dalam mata uang asing sejauh bahwa selisih kurs adalah penyesuaian terhadap biaya bunga yang dikeluarkan khusus untuk mendanai pembangunan, dikapitalisasi selama periode sampai selesai. Setelah pembangunan selesai, biaya yang dikapitalisasi tersebut dipindahkan ke aset tetap.
Assets in progress is stated at cost and presented as part of fixed assets. Borrowing costs, including exchange differences arising from borrowings denominated in foreign currencies to the extent that the exchange differences are adjustments to interest costs incurred specifically to fund the construction, are capitalized during the period until completion. Upon completion of construction, the costs capitalized are transferred to fixed assets.
Penurunan nilai aset non-keuangan
l.
Impairment of non-financial assets
Grup menerapkan PSAK No. 48 (Revisi 2014), “Penurunan Nilai Aset”. PSAK revisi ini menetapkan prosedur-prosedur yang diterapkan entitas agar aset dicatat tidak melebihi jumlah terpulihkannya. Suatu aset dicatat melebihi jumlah terpulihkannya jika jumlah tersebut melebihi jumlah yang akan dipulihkan melalui penggunaan atau penjualan aset. Pada kasus demikian, aset mengalami penurunan nilai dan pernyataan ini mensyaratkan entitas mengakui rugi penurunan nilai. PSAK revisi ini juga menentukan kapan entitas membalik suatu rugi penurunan nilai dan pengungkapan yang diperlukan.
The Group applies SFAS No. 48 (Revised 2014), “Impairment of Assets”. This revised SFAS prescribes the procedures to be employed by an entity to ensure that its assets are carried at no more than their recoverable amount. An asset is carried at more than its recoverable amount if its carrying amount exceeds the amount to be recovered through use or sale of the asset. If this is the case, the asset is described as impaired and this revised SFAS requires the entity to recognize an impairment loss. This revised SFAS also specifies when an entity should reverse an impairment loss and prescribes disclosures.
Pada setiap akhir periode pelaporan Grup menilai apakah terdapat indikasi aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut, maka Grup mengestimasi jumlah terpulihkan aset tersebut. Jumlah terpulihkan suatu aset atau unit penghasil kas adalah jumlah yang lebih tinggi antara nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakainya. Jika jumlah terpulihkan suatu aset lebih kecil dari nilai tercatatnya, nilai tercatat aset harus diturunkan menjadi sebesar jumlah terpulihkan. Kerugian penurunan nilai diakui segera dalam laba atau rugi.
At the end of reporting period the Group evaluates whether there is any indication that an asset may be impaired. If any such indication exists, the Group estimates the recoverable amount of the asset. The recoverable amount of an asset or a cash generating unit is the higher of its fair value less costs to sell and its value in use. Whenever the carrying amount of an asset exceeds its recoverable amount, the asset is considered impaired and is written down to its recoverable amount. The impairment loss is recognized immediately in profit or loss.
38
PT Alam Sutera Realty Tbk. dan Entitas Anak Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian (lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
3.
PT Alam Sutera Realty Tbk. and Subsidiaries Notes to the Consolidated Financial Statements (continued) For the years ended 31 December 2015 and 2014
Ikhtisar kebijakan akuntansi penting (lanjutan)
3.
m. Pengakuan pendapatan dan beban
Summary of (continued)
significant
accounting
policies
m. Revenue recognition and expenses
Pendapatan penjualan bangunan rumah dan ruko beserta kavling tanahnya diakui dengan metode akrual penuh (full accrual method) jika syaratsyarat berikut terpenuhi :
Revenue from the sale of houses and shop houses including the parcel of land is recognised based on the full accrual method if all of the following criteria are met :
Proses penjualan telah selesai; Harga jual akan tertagih; Tagihan penjual tidak akan bersifat subordinasi di masa yang akan datang terhadap pinjaman lain yang akan diperoleh pembeli; dan Penjual telah mengalihkan risiko dan manfaat kepemilikan unit bangunan kepada pembeli melalui suatu transaksi yang secara substansi adalah penjualan dan penjual tidak lagi berkewajiban atau terlibat secara signifikan dengan unit bangunan tersebut.
The sale process is completed; The selling price is collectible; The seller’s receivable is not subject to future subordination against other loans which will be obtained by the buyer; and
Pendapatan penjualan kavling tanah tanpa bangunan diakui dengan metode akrual penuh (full accrual method) jika syarat-syarat berikut terpenuhi :
Revenue from the sale of land lots without buildings is recognized based on the full accrual method if all the following criteria are met :
jumlah pembayaran oleh pembeli telah mencapai 20% dari harga jual yang disepakati dan jumlah tersebut tidak dapat diminta kembali oleh pembeli; harga jual akan tertagih; tagihan penjual tidak subordinasi terhadap pinjaman lain yang akan diperoleh pembeli di masa yang akan datang; proses pengembangan tanah telah selesai sehingga penjual tidak berkewajiban lagi untuk menyelesaikan kavling tanah yang dijual, seperti kewajiban untuk mematangkan kavling tanah atau kewajiban untuk membangun fasilitas-fasilitas pokok yang dijanjikan oleh atau yang menjadi kewajiban penjual, sesuai dengan pengikatan jual beli atau ketentuan peraturan perundangundangan; hanya kavling tanah saja yang dijual, tanpa diwajibkan keterlibatan penjual dalam pendirian bangunan di atas kavling tersebut.
total payments from the buyer equal to at least 20% of the agreed selling price and the amount is not refundable to the buyer;
Pendapatan dari penjualan apartemen, perkantoran dan bangunan sejenisnya, yang pembangunannya dilaksanakan lebih dari satu tahun diakui dengan menggunakan metode persentase penyelesaian (percentage of completion method), apabila seluruh syarat berikut terpenuhi :
Revenues from sale of apartment, office buildings and similar type of buildings, which are constructed for more than one year are recognized based on the percentage of completion method, when all of the following conditions are met :
The seller has transferred the risk and reward of the ownership to the buyer through a transaction which in substance is a sale and the seller has no more significant obligation or involvement with the building unit.
the selling price is collectible; the seller’s receivable is not subject to subordinated against other loans which will be obtained by the buyer in the future; the land development process is completed so that the seller is no longer obligated to complete the piece of land sold, such as the obligation to improve the land or the obligation to construct the agreed main facilities or the obligation of the seller based on the purchase and sale commitment or the provisions of prevailing law and regulation;
only land lot is sold, there is no obligation of the sellers to involve in the construction of building on the land lot.
39
PT Alam Sutera Realty Tbk. dan Entitas Anak Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian (lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
3.
PT Alam Sutera Realty Tbk. and Subsidiaries Notes to the Consolidated Financial Statements (continued) For the years ended 31 December 2015 and 2014
Ikhtisar kebijakan akuntansi penting (lanjutan)
3.
m. Pengakuan pendapatan dan beban (lanjutan)
Summary of (continued)
significant
accounting
policies
m. Revenue recognition and expenses (continued)
Proses konstruksi telah melampaui tahap awal, yaitu pondasi bangunan telah selesai dan semua persyaratan untuk memulai pembangunan telah terpenuhi;
The construction process has surpassed the initial phase, which is, the foundation of the building has been completed and all of the requirements to commence the construction have been fulfilled; Total payments from the buyer equal or exceed 20% of the agreed sales price and the amount is not refundable to the buyer; and
Jumlah pembayaran oleh pembeli telah mencapai 20% dari harga jual yang telah disepakati dan jumlah tersebut tidak dapat diminta kembali oleh pembeli; dan Jumlah pendapatan penjualan dan biaya unit bangunan dapat diestimasi dengan andal.
Total revenues and costs of building can be reliably estimated.
Dengan metode persentase penyelesaian, jumlah pendapatan dan beban yang diakui untuk setiap periode akuntansi harus sesuai dengan tingkat atau persentase penyelesaian dari aset tersebut.
Under the percentage-of-completion method, amount of revenues and expenses recognized each accounting period are determined accordance with the level or percentage completion of the assets.
Tingkat atau persentase penyelesaian ditentukan berdasarkan biaya yang telah dikeluarkan sampai dengan tanggal tertentu dibandingkan dengan jumlah estimasi biaya yang harus dikeluarkan untuk menyelesaikan proyek tersebut.
The level or percentage of completion is determined based on the costs incurred up to a certain date compared with the total estimated costs to incur for completion the projects.
Apabila kriteria pengakuan pendapatan dari penjualan dengan metode akrual penuh dan persentase penyelesaian tidak terpenuhi, maka semua pembayaran dicatat sebagai uang muka dengan metode deposit.
If the criteria for revenue recognition from sales with the full accrual method and the percentage of completion method are not met, then all payments are recorded as sales advances with the deposit method.
Pendapatan sewa dicatat sebagai pendapatan yang ditangguhkan pada laporan posisi keuangan dan akan diperhitungkan pada laporan laba rugi dan pendapatan komprehensif lain sesuai dengan masa sewa.
Rental revenue is recorded as deferred income in the statements of financial position and will be credited to the statements of income and other comprehensive income according to the expired portion of the related rental.
Pendapatan dari pariwisata diakui pada saat jasa atau barang diberikan.
Revenue from tourism is recognized when the services or goods are rendered.
Pendapatan dari pengelolaan kota, rekreasi dan olah raga dan lainnya diakui pada saat jasa diberikan.
Revenue from township management, recreation and sport and others are recognized when the services are rendered.
Beban basis).
Expenses are (accrual basis).
diakui
pada saat terjadinya (accrual
40
recognized
when
the for in of
incurred
PT Alam Sutera Realty Tbk. dan Entitas Anak Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian (lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
3.
PT Alam Sutera Realty Tbk. and Subsidiaries Notes to the Consolidated Financial Statements (continued) For the years ended 31 December 2015 and 2014
Ikhtisar kebijakan akuntansi penting (lanjutan)
n.
3.
Pajak penghasilan
Summary of (continued) n.
significant
accounting
policies
Income tax
Grup menerapkan PSAK 46 (Revisi 2014), yang mengisyaratkan Grup untuk memperhitungkan konsekuensi pajak kini dan mendatang dari pemulihan (penyelesaian) jumlah tercatat aset (liabilitas) masa depan yang diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, dan transaksi dan kejadian lain dari periode kini yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian.
The Group adopts SFAS 46 (Revised 2014), which implies the Group to calculate the tax consequences of current and future tax from recovery (settlement) of the carrying amount of assets (liabilities) that are recognized in the consolidated statement of financial position, and the transactions and events another of the current period that are recognized in the consolidated financial statements.
Beban pajak terdiri dari pajak kini dan pajak tangguhan. Beban pajak diakui dalam laba rugi periode berjalan, kecuali jika pajak tersebut terkait dengan transaksi atau kejadian yang diakui di pendapatan komprehensif lain. Dalam hal ini, pajak tersebut masing-masing diakui dalam pendapatan komprehensif lain.
The tax expense comprises of current and deferred tax. Tax expense is recognized in the net income for the period, except to the extent that it relates to items recognized in other comprehensive income. In this case, the tax is also recognized in other comprehensive income.
Pajak kini
Current tax
Pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam tahun yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku.
Current tax expense is determined based on the taxable income for the year computed using prevailing tax rates.
Pajak tangguhan
Deferred tax
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas perbedaan temporer antara aset dan liabilitas untuk tujuan komersial dan untuk tujuan perpajakan setiap tanggal pelaporan.
Deferred tax assets and liabilities are recognized for temporary differences between the financial and tax bases of assets and liabilities at each reporting date.
Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruh perbedaan temporer yang boleh dikurangkan, sepanjang besar kemungkinan perbedaan temporer yang boleh dikurangkan tersebut dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba fiskal pada masa yang akan datang. Liabilitas pajak tangguhan diakui atas semua perbedaan temporer kena pajak. Manfaat pajak di masa mendatang, seperti saldo rugi fiskal yang belum digunakan, diakui sejauh besar kemungkinan realisasi atas manfaat pajak tersebut.
Deferred tax assets are recognized for all deductible temporary differences to the extent it is probable that future taxable profit will be available against which the deductible temporary difference can be utilized. Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences. Future tax benefits, such as the carry-forward of unused tax losses, are also recognized to the extent that realization of such benefits is probable.
41
PT Alam Sutera Realty Tbk. dan Entitas Anak Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian (lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
3.
PT Alam Sutera Realty Tbk. and Subsidiaries Notes to the Consolidated Financial Statements (continued) For the years ended 31 December 2015 and 2014
Ikhtisar kebijakan akuntansi penting (lanjutan)
n.
o.
3.
Pajak penghasilan (lanjutan)
Summary of (continued) n.
significant
accounting
policies
Income tax (continued)
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur pada tarif pajak yang diharapkan akan digunakan pada periode ketika aset direalisasi atau ketika liabilitas dilunasi berdasarkan tarif pajak (dan peraturan perpajakan) yang berlaku atau secara substansial telah diberlakukan pada akhir periode pelaporan.
Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply to the period when the asset is realized or the liability is settled, based on tax rates (and tax laws) that have been enacted or substantively enacted at the end of the reporting period.
Surat Ketetapan Pajak
Tax Assessment Notice
Jumlah tambahan pokok dan denda pajak yang ditetapkan dengan Surat Ketetapan Pajak (“SKP”) diakui masing-masing sebagai beban pajak kini dan beban lain-lain dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian, kecuali jika diajukan upaya penyelesaian selanjutnya. Jumlah tambahan pokok pajak dan denda yang ditetapkan dengan SKP ditangguhkan pembebanannya sepanjang memenuhi kriteria pengakuan aset.
Additional principal amount of taxes and penalties determined by the Tax Assessment Notice ("SKP") is recognized respectively as current tax and other expense in the consolidated statements of income and other comprehensive income, unless there is further settlement efforts. An additional principal amount of taxes and penalties determined by assessment is deferred if in accordance with the recognition criteria of assets.
Transaksi dan saldo dalam mata uang asing
o.
Transactions currencies
and
balances
in
foreign
Grup menyelenggarakan pembukuannya dalam Rupiah. Transaksi dalam mata uang selain Rupiah dicatat dengan menggunakan kurs tukar yang berlaku pada tanggal transaksi.
The Group maintains its accounting records in Rupiah. Transactions in currencies other than Rupiah are recorded at the prevailing rates of exchange in effect on the date of the transactions.
Pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, seluruh aset dan liabilitas moneter dalam mata uang selain Rupiah telah dikonversikan dengan menggunakan kurs tengah yang ditetapkan oleh Bank Indonesia pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian kurs bersih yang timbul dari penjabaran tersebut diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian tahun berjalan, kecuali jika ditangguhkan di dalam ekuitas sebagai lindung nilai arus kas dan lindung nilai investasi bersih yang memenuhi syarat.
As of the consolidated statements of financial position date, all monetary assets and liabilities denominated in currencies other than Rupiah have been translated at the middle exchange rates quoted by Bank Indonesia (Indonesian Central Bank) on that date. The net foreign exchange gains or losses arising from the translation are recognized in the current year’s consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income, except when deferred in the equity as qualifying cash flow hedges and qualifying net investment hedges.
42
PT Alam Sutera Realty Tbk. dan Entitas Anak Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian (lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
3.
PT Alam Sutera Realty Tbk. and Subsidiaries Notes to the Consolidated Financial Statements (continued) For the years ended 31 December 2015 and 2014
Ikhtisar kebijakan akuntansi penting (lanjutan)
o.
3.
Transaksi dan saldo dalam mata uang asing (lanjutan)
Summary of (continued) o.
Kurs yang berlaku pada tanggal-tanggal tersebut adalah sebagai berikut :
significant
accounting
Transactions and balances currencies (continued)
in
policies
foreign
The exchange rates prevailing at those dates are as follows :
31 Desember/ December 2015 2014 USD 1 SGD 1 p.
Rp Rp
13.795 9.751
Imbalan kerja
Rp Rp
p.
12.440 9.422
USD 1 SGD 1
Employee benefits
Perusahaan dan entitas anak memberikan imbalan pasca kerja imbalan pasti untuk karyawan sesuai dengan Undang Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003. Tidak terdapat pendanaan yang disisihkan oleh Perusahaan sehubungan dengan imbalan pasca kerja ini.
The Company and subsidiaries provide postemployment benefits for the employees in accordance with the Labor Law No. 13/2003. There is no funding set aside by the Company in connection with this post-employment benefits.
Berdasarkan PSAK 24 (2010), Imbalan Kerja, yang efektif pada 1 Januari 2012, keuntungan/ kerugian aktuarial diukur dengan menggunakan dua alternatif yaitu mengakui menggunakan pendekatan koridor atau mengakui secara langsung keuntungan/ kerugian aktuarial pada pendapatan komprehensif lain.
Under SFAS 24 (2010), Employee Benefits, effective on 1 January 2012, actuarial gains and losses are measured by using two alternatives which recognize the corridor approach or directly recognize actuarial gains/ losses in other comprehensive income.
Pada tahun 2014, Grup menggunakan pendekatan koridor dalam mengukur keuntungan dan kerugian aktuarial.
In 2014, the Group used the corridor approach in measuring actuarial gains and losses.
Efektif 1 Januari 2015, Grup menerapkan PSAK 24 (Revisi 2013), Imbalan Kerja. Liabilitas imbalan kerja merupakan imbalan pasca-kerja manfaat pasti yang dibentuk tanpa pendanaan khusus dan didasarkan pada masa kerja dan jumlah penghasilan karyawan saat pensiun.
Effective from 1 January 2015, the Group has been adopting SFAS No.24 (Revised 2013), Employee Benefits. Employee benefits liability represents post-employment benefits, unfunded defined-benefit plans which amounts are determined based on years of service and salaries of the employees at the time of pension.
Metode penilaian aktuarial yang digunakan untuk menentukan nilai kini liabilitas imbalan pasti, biaya jasa kini yang terkait, dan biaya jasa lalu adalah metode Projected Unit Credit.
The actuarial valuation method used to determine the present value of defined-benefit liability, related current service costs, and past service costs is the Projected Unit Credit.
43
PT Alam Sutera Realty Tbk. dan Entitas Anak Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian (lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
3.
PT Alam Sutera Realty Tbk. and Subsidiaries Notes to the Consolidated Financial Statements (continued) For the years ended 31 December 2015 and 2014
Ikhtisar kebijakan akuntansi penting (lanjutan)
p.
q.
3.
Imbalan kerja (lanjutan)
Summary of (continued) p.
significant
accounting
policies
Employee benefits (continued)
Pengukuran kembali liabilitas imbalan pasti diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasian dan penghasilan komprehensif lain pada periode terjadinya. Pengukuran kembali yang diakui dalam penghasilan komprehensif lain tidak akan direklasifikasi ke laba rugi dan menjadi bagian dari saldo laba.
Remeasurement is reflected immediately in the consolidated statement of financial position with a charge or credit recognized in other comprehensive income in the period in which they occur. Remeasurement recognized in other comprehensive income will not be reclassified to profit or loss and is reflected immediately in retained earnings.
Biaya liabilitas imbalan pasti lainnya, termasuk biaya jasa kini, biaya jasa lalu, keuntungan atau kerugian dari kurtailmen dan penyelesaian dan biaya (pendapatan) bunga neto terkait dengan program imbalan pasti diakui dalam laba rugi.
All other costs, including current service cost, past service cost as well as gains and losses on curtailments and settlements and net interest expense (income) related to the defined-benefit plan are recognized in profit or loss.
Perubahan ini tidak memiliki dampak yang material terhadap laporan keuangan konsolidasian periode sebelumnya sehingga Perusahaan tidak menyajikan kembali laporan keuangan konsolidasian periode sebelumnya.
These changes not have any material effect on the consolidated financial statements of the prior period so that the Company does not restate prior period consolidated financial statements.
Biaya pinjaman
q.
Borrowing costs
Biaya pinjaman yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan, konstruksi atau pembuatan aset kualifikasian, merupakan aset yang membutuhkan waktu yang cukup lama agar siap untuk digunakan atau dijual, dikapitalisasi pada biaya perolehan aset tersebut.
Borrowing costs that are directly attributable to the acquisition, construction or production of a qualifying asset, an asset that takes a long time to get ready for use or sale, are capitalized to the cost of that asset.
Penghasilan investasi yang diperoleh atas investasi sementara dari pinjaman yang secara spesifik belum digunakan untuk pengeluaran aset kualifikasian dikurangi dari biaya pinjaman yang dikapitalisasi.
Investment income earned from temporary investment of specific borrowings not yet used for qualifying assets is deducted from the capitalized borrowing costs.
Kapitalisasi biaya pinjaman dihentikan pada saat aktivitas yang diperlukan untuk mempersiapkan aset kualifikasian dinyatakan selesai secara substansial dan aset dapat digunakan atau dijual.
Capitalization of borrowing costs ceases when the activities necessary to prepare the qualifying assets is completed substantially and assets can be used or sold.
Semua biaya pinjaman lainnya diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain pada periode terjadinya.
All other borrowing costs are recognized in the statement of income and other comprehensive income in the period incurred.
44
PT Alam Sutera Realty Tbk. dan Entitas Anak Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian (lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
3.
PT Alam Sutera Realty Tbk. and Subsidiaries Notes to the Consolidated Financial Statements (continued) For the years ended 31 December 2015 and 2014
Ikhtisar kebijakan akuntansi penting (lanjutan)
r.
s.
3.
Provisi dan kontinjensi
Summary of (continued) r.
significant
accounting
policies
Provisions and contingencies
Grup menerapkan PSAK No. 57 (Revisi 2014), “Provisi, Liabilitas Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi”. PSAK revisi ini diterapkan secara prospektif dan menetapkan pengakuan dan pengukuran liabilitas diestimasi, liabilitas kontinjensi dan aset kontinjensi serta untuk memastikan informasi memadai telah diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan untuk memungkinkan para pengguna memahami sifat, waktu dan jumlah yang terkait dengan informasi tersebut.
The Group adopted SFAS No. 57 (Revised 2014), “Provisions, Contingent Liabilities, and Contingent Assets”. The revised SFAS is applied prospectively and provides that appropriate recognition criteria and measurement bases are applied to provisions, contingent liabilities and contingent assets and to ensure that sufficient information is disclosed in the notes to enable users to understand the nature, timing and amount related to the information.
Provisi diakui jika Grup memiliki liabilitas kini (baik bersifat hukum maupun bersifat konstruktif) yang akibat peristiwa masa lalu besar kemungkinannya penyelesaian liabilitas tersebut mengakibatkan arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi dan estimasi yang andal mengenai jumlah liabilitas tersebut dapat dibuat.
Provisions are recognized when the Group has a present obligation (legal or constructive) where, as a result of a past event, it is probable that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation and a reliable estimate can be made of the amount of the obligation.
Provisi ditelaah pada setiap tanggal pelaporan dan disesuaikan untuk mencerminkan estimasi kini terbaik. Jika tidak terdapat kemungkinan arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi untuk menyelesaikan liabilitas tersebut, provisi tidak diakui.
Provisions are reviewed at each reporting date and adjusted to reflect the current best estimate. If it is no longer probable that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation, the provision is reversed.
Liabilitas kontinjensi diungkapkan dalam laporan keuangan, kecuali kecil terdapat kemungkinan sumber arus keluar. Aset kontinjensi tidak diakui dalam laporan keuangan tetapi diungkapkan apabila terdapat kemungkinan besar arus masuk manfaat ekonomis akan diperoleh.
Contingent liabilities are recognized in the financial statements, unless the possibility of an outflow of resources is remote. Contingent assets are not recognized in the financial statements, but are disclosed when an inflow of economic benefits is probable.
Laba per saham dasar
s.
Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada periode yang bersangkutan.
Earning per share - basic Earning per share - basic is computed by dividing net income attributable to owners of the parent company over the weighted average number of shares outstanding during the period.
45
PT Alam Sutera Realty Tbk. dan Entitas Anak Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian (lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
3.
PT Alam Sutera Realty Tbk. and Subsidiaries Notes to the Consolidated Financial Statements (continued) For the years ended 31 December 2015 and 2014
Ikhtisar kebijakan akuntansi penting (lanjutan) t.
u.
3.
Modal saham
Summary of (continued) t.
accounting
policies
Shares capital
Saham biasa dikelompokkan sebagai ekuitas.
Ordinary shares are classified as equity.
Biaya langsung yang berkaitan dengan penerbitan saham baru disajikan sebagai pegurang ekuitas, setelah dikurangi pajak, dari jumlah yang diterima.
Direct costs directly attributable to the issue of new shares are shown in equity as a deduction, net of tax, from the proceeds.
Dividen
u.
Dividend Dividend distributions to the Company’s shareholders which have not been paid are recognized as liabilities in the consolidated financial statements in the year in which the dividends are approved by the Company’s shareholders.
Pembagian dividen kepada pemegang saham Perusahaan yang belum dibayarkan diakui sebagai liabilitas dalam laporan keuangan konsolidasian dalam tahun di mana pembagian dividen tersebut disetujui oleh pemegang saham Perusahaan. v.
significant
Informasi segmen
v.
Segment information
PSAK 5 (revisi 2014) mengharuskan segmen operasi diidentifikasi berdasarkan laporan internal mengenai komponen dari Perusahaan dan entitas anak yang secara regular direviu oleh “pengambil keputusan operasional” dalam rangka mengalokasikan sumber daya dan menilai kinerja segmen operasi.
SFAS 5 (revised 2014) requires that operating segments are identified based on internal reports about components of the Company and its subsidiaries, and are regularly reviewed by the "operational decision makers" in order to allocate resources and assess performance of the operating segments.
Segmen operasi adalah suatu komponen dari entitas:
Operating segment is a component of an entity:
i.
yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang mana memperoleh pendapatan dan menimbulkan beban (termasuk pendapatan dan beban terkait dengan transaksi dengan komponen lain dari entitas yang sama); ii. yang hasil operasinya dikaji ulang secara regular oleh pengambil keputusan operasional untuk membuat keputusan tentang sumber daya yang dialokasikan pada segmen tersebut dan menilai kinerjanya; dan iii. di mana tersedia informasi keuangan yang dapat dipisahkan.
i.
Informasi yang digunakan oleh pengambil keputusan operasional dalam rangka alokasi sumber daya dan penilaian kinerja mereka terfokus pada kategori dari setiap produk, yang menyerupai informasi segmen usaha yang dilaporkan di periode sebelumnya.
The information used by operational decisionmakers in resource allocation and performance evaluation focused on the category of each product, which resembles a business segment information reported in the previous period.
engaged in the business activities which generate revenue and burdens (including revenues and expenses relating to transactions with other components of the same entity); ii. whose operating results are reviewed regularly by operating decision maker to make decisions about resources to be allocated to the segment and assess its performance, and iii. where the financial information that can be separated is available.
46
PT Alam Sutera Realty Tbk. dan Entitas Anak Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian (lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
4.
Pertimbangan kritis akuntansi, asumsi akuntansi yang signifikan
estimasi
PT Alam Sutera Realty Tbk. and Subsidiaries Notes to the Consolidated Financial Statements (continued) For the years ended 31 December 2015 and 2014
dan
4.
Critical accounting considerations, estimates and significant accounting assumptions
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mewajibkan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah-jumlah yang dilaporkan dalam laporan keuangan konsolidasian. Sehubungan dengan adanya ketidakpastian yang melekat dalam membuat estimasi, hasil sebenarnya yang dilaporkan di masa mendatang dapat berbeda dengan jumlah estimasi yang dibuat. Manajemen berkeyakinan bahwa pengungkapan berikut telah mencakup ikhtisar pertimbangan, estimasi dan asumsi signifikan yang berpengaruh terhadap jumlah-jumlah yang dilaporkan serta pengungkapan dalam laporan keuangan konsolidasian :
The preparation of consolidated financial statements, in conformity with Indonesian Financial Accounting Standards, requires management to make judgments, estimations and assumptions that affect amounts reported in the consolidated financial statements. Due to inherent uncertainty in making estimates, actual results reported in future periods may differ from those estimates. Management believes that the following disclosure has included a summary considerations, estimates and significant assumptions that affect the reported amounts and disclosures in the consolidated financial statements:
Pertimbangan
Considerations
Menentukan klasifikasi aset dan liabilitas keuangan
Determining classification of financial assets and financial liabilities
Grup menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan apakah definisi yang ditetapkan PSAK No. 55 dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Grup seperti diungkapkan pada Catatan 3.
The Group determines the classifications of certain assets and liabilities as financial assets and financial liabilities by judging if they meet the definition set forth in SFAS No. 55. Accordingly, the financial assets and financial liabilities are accounted for in accordance with the Group’s accounting policies disclosed in Note 3.
Aset keuangan yang tidak memiliki kuotasi harga di pasar aktif
Financial assets not quoted in active market
Grup mengklasifikasikan aset keuangan dengan mengevaluasi, antara lain, apakah aset tersebut memiliki atau tidak memiliki kuotasi harga di pasar yang aktif. Evaluasi tersebut juga mencakup apakah kuotasi harga suatu aset keuangan di pasar yang aktif, merupakan kuotasi harga yang tersedia secara reguler, dan kuotasi harga tersebut mencerminkan transaksi di pasar yang aktual dan terjadi secara reguler dalam suatu transaksi wajar.
The Group classifies financial assets by evaluating, among others, whether the asset is quoted or not in an active market. Included in the evaluation on whether a financial asset is quoted in an active market is the determination on whether quoted prices are readily and regularly available, and whether those prices represent actual and regularly occurring market transactions on an arm’s length basis.
47
PT Alam Sutera Realty Tbk. dan Entitas Anak Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian (lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
4.
Pertimbangan kritis akuntansi, estimasi asumsi akuntansi yang signifikan (lanjutan)
PT Alam Sutera Realty Tbk. and Subsidiaries Notes to the Consolidated Financial Statements (continued) For the years ended 31 December 2015 and 2014
dan
4.
Critical accounting considerations, estimates and significant accounting assumptions (continued)
Estimasi dan asumsi
Estimates and assumptions
Menentukan nilai wajar atas instrumen keuangan
Determining fair value of financial instruments
Grup mencatat aset dan liabilitas keuangan tertentu pada nilai wajar, yang mengharuskan penggunaan estimasi akuntansi. Sementara komponen signifikan atas pengukuran nilai wajar ditentukan menggunakan bukti objektif yang dapat diverifikasi, jumlah perubahan nilai wajar dapat berbeda bila Grup menggunakan metodologi penilaian yang berbeda. Perubahan nilai wajar aset dan liabilitas keuangan tersebut dapat mempengaruhi secara langsung laba atau rugi Grup.
The Group carries certain financial assets and liabilities at fair values, which requires the use of accounting estimates. While significant components of fair value measurement were determined using verifiable objective evidences, the amount of changes in fair values would differ if the Group utilized different valuation methodology. Any changes in fair values of these financial assets and liabilities would affect directly the Group’s profit or loss.
Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan per 31 Desember 2015 dan 2014 telah diungkapkan dalam catatan 39.
The fair value of financial assets and liabilities as of 31 December 2015 and 2014 are disclosed in note 39.
Menilai penyisihan penurunan nilai piutang
Assessing impairment of receivables
Grup mengevaluasi akun tertentu yang diketahui bahwa para pelanggannya tidak dapat memenuhi liabilitas keuangannya. Dalam hal tersebut, Grup mempertimbangkan, berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada, jangka waktu hubungan dengan pelanggan dan status kredit dari pelanggan berdasarkan catatan kredit dari pihak ketiga yang tersedia dan faktor pasar yang telah diketahui, untuk mencatat provisi spesifik atas pelanggan terhadap jumlah terutang guna mengurangi jumlah piutang yang diharapkan dapat diterima oleh Grup.
The Group evaluates specific accounts where it has information that certain customers are unable to meet their financial obligations. In these cases, the Group uses judgment, based on available facts and circumstances, including but not limited to, the length of its relationship with the customer and the customer’s current credit status based on any available third party credit reports and known market factors, to record specific provisions for customers against amounts due to reduce its receivable amounts that the Group expects to collect.
Provisi spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima mempengaruhi jumlah penyisihan atas penurunan nilai piutang.
These specific provisions are reevaluated and adjusted as additional information received affects the allowance for impairment.
Nilai tercatat atas piutang telah diungkapkan dalam catatan 9.
The carrying amount of receivables are disclosed in note 9.
48
PT Alam Sutera Realty Tbk. dan Entitas Anak Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian (lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
4.
Pertimbangan kritis akuntansi, estimasi asumsi akuntansi yang signifikan (lanjutan)
PT Alam Sutera Realty Tbk. and Subsidiaries Notes to the Consolidated Financial Statements (continued) For the years ended 31 December 2015 and 2014
dan
4.
Critical accounting considerations, estimates and significant accounting assumptions (continued)
Menentukan masa manfaat properti investasi
Determining useful lives of investment properties
Biaya perolehan properti investasi disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis properti investasi 10 - 20 tahun. Ini adalah masa manfaat yang secara umum diharapkan dalam industri di mana Grup menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa properti investasi, dan karenanya biaya penyusutan masa depan mungkin direvisi.
The costs of investment properties are depreciated on a straight line basis over their estimated useful lives. Management estimates the useful lives of these investment properties to be within 10 - 20 years. These are generally useful lives expectancies applied in the industries where the Group conducts its businesses. Changes in the expected level of usage and technological development could impact the economic useful lives and the residual values of these investment properties, and therefore future depreciation charges could be revised.
Nilai tercatat atas properti investasi telah diungkapkan dalam catatan 16.
The carrying amount of investment properties are disclosed in note 16.
Menentukan masa manfaat aset tetap
Determining useful lives of fixed assets
Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap antara 2 sampai 20 tahun. Ini adalah masa manfaat yang secara umum diharapkan dalam industri di mana Grup menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya biaya penyusutan masa depan mungkin direvisi.
The costs of fixed assets are depreciated on a straight line basis over their estimated useful lives. Management properly estimates the useful lives of these fixed assets ranging from 2 to 20 years. These are generally useful lives expectancies applied in the industries where the Group conducts its businesses. Changes in the expected level of usage and technological development could impact the economic useful lives and the residual values of these assets, and therefore future depreciation charges could be revised.
Nilai tercatat atas aset tetap telah diungkapkan dalam catatan 17.
The carrying amount of fixed assets are disclosed in note 17.
Menilai penurunan nilai aset non-keuangan tertentu
Assessing impairment of certain non-financial assets
PSAK No. 48 (Revisi 2014) mensyaratkan bahwa penilaian penurunan nilai dilakukan pada aset nonkeuangan tertentu apabila terdapat kejadian atau perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat tidak dapat diperoleh kembali. Faktor-faktor yang dianggap penting oleh Grup yang dapat memicu penelaahan atas penurunan nilai adalah sebagai berikut :
SFAS No. 48 (Revised 2014) requires that an impairment review be performed on certain nonfinancial assets whenever events or changes in circumstances indicate that the carrying value may not be recoverable. The factors that the Group considers important which could trigger an impairment review include the following :
a.
a.
b.
c.
kinerja yang kurang signifikan relatif terhadap expected historical atau hasil dari operasional yang diharapkan dari proyek masa depan; perubahan signifikan dalam cara penggunaan aset yang diperoleh atau strategi bisnis secara keseluruhan; dan tren negatif yang signifikan atas industri atau ekonomi.
b.
c.
49
significant underperformance relative to the expected historical or project future operating results; significant changes in the manner of use of the acquired assets or the strategy for overall business; and significant negative industry or economic trends.
PT Alam Sutera Realty Tbk. dan Entitas Anak Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian (lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
4.
Pertimbangan kritis akuntansi, estimasi asumsi akuntansi yang signifikan (lanjutan)
PT Alam Sutera Realty Tbk. and Subsidiaries Notes to the Consolidated Financial Statements (continued) For the years ended 31 December 2015 and 2014
dan
4.
Critical accounting considerations, estimates and significant accounting assumptions (continued)
Menilai penurunan nilai aset non-keuangan tertentu (lanjutan)
Assessing impairment of certain non-financial assets (continued)
Kerugian akibat penurunan nilai diakui apabila nilai tercatat aset non-keuangan melebihi jumlah yang dapat dipulihkan. Menentukan jumlah yang dapat dipulihkan atas aset-aset tersebut membutuhkan estimasi atas arus kas yang diharapkan dapat dihasilkan dari penggunaan lanjutan dan disposisi akhir dari aset tersebut.
An impairment loss is recognized whenever the carrying amount of a non-financial asset exceeds its recoverable amount. Determining the recoverable amount of such assets requires the estimation of cash flows expected to be generate from the continued use and ultimate disposition of such assets.
Per 31 Desember 2015 dan 2014, Grup menilai bahwa tidak terdapat penurunan nilai aset non-keuangan.
As of 31 December 2015 and 2014, the Group assessed that there is no certain impairment nonfinancial assets.
Menentukan biaya dan liabilitas imbalan kerja
Determining obligation
Penentuan biaya dan liabilitas imbalan kerja Grup bergantung pada pemilihan asumsi yang digunakan oleh aktuaris independen dalam menghitung jumlahjumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, umur pensiun dan tingkat kematian. Perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan Grup dapat mempengaruhi secara material liabilitas diestimasi atas imbalan kerja dan beban imbalan kerja bersih. Sementara hasil aktual dapat berbeda dari asumsi yang ditetapkan Grup. Grup berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai.
The determination of the Group’s obligations and expense for employee benefits is dependent on its selection of certain assumptions used by the independent actuaries in calculating such amounts. Those assumptions include among others, discount rates, annual salary increase rate, retirement age and mortality rate. Significant changes in the Group’s assumptions may materially affect its estimated liabilities for employee benefits and net employee benefits expense. While the actual results that differ from the Group’s assumptions. The Group believes that its assumptions are reasonable and appropriate.
Nilai tercatat liabilitas imbalan kerja per 31 Desember 2015 dan 2014 telah diungkapkan dalam catatan 24.
The carrying amount of employee benefits obligations as of 31 December 2015 and 2014 are disclosed in note 24.
Menilai provisi atas pajak penghasilan
Assessing provision for income tax
Menentukan provisi atas Pajak Penghasilan Badan mewajibkan pertimbangan signifikan oleh manajemen. Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti sepanjang kegiatan usaha normal. Grup mengakui liabilitas atas Pajak Penghasilan Badan berdasarkan estimasi Pajak Penghasilan Badan.
Determining provision for Corporate Income Tax requires significant judgment by management. There are certain transactions and computation for which the ultimate tax determination is uncertain during the ordinary course of business. The Group recognizes liabilities for expected Corporate Income Tax issues based on estimates of Corporate Income Tax.
Liabilitas atas Pajak Penghasilan Badan Grup per 31 Desember 2015 dan 2014 telah diungkapkan dalam catatan 12b.
The Group’s Corporate Income Tax payable as of 31 December 2015 and 2014 are disclosed in note 12b.
50
employee
benefits
expense
and
PT Alam Sutera Realty Tbk. dan Entitas Anak Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian (lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
PT Alam Sutera Realty Tbk. and Subsidiaries Notes to the Consolidated Financial Statements (continued) For the years ended 31 December 2015 and 2014
(Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 4.
(In thousands of Rupiah, except otherwise stated)
Pertimbangan kritis akuntansi, estimasi asumsi akuntansi yang signifikan (lanjutan)
dan
4.
Critical accounting considerations, estimates and significant accounting assumptions (continued)
Menilai pajak tangguhan
Assessing deferred tax
Grup menelaah aset/liabilitas pajak tangguhan pada setiap tanggal pelaporan dan mengurangi nilai tercatat sepanjang tidak ada kemungkinan bahwa laba kena pajak memadai untuk mengkompensasi sebagian atau seluruh aset pajak tangguhan. Grup juga menelaah waktu yang diharapkan dan tarif pajak atas pemulihan perbedaan temporer dan menyesuaikan pengaruh atas pajak tangguhan yang sesuai.
The Group reviews its deferred tax assets/liabilities at each reporting date and reduces the carrying amount to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable profits will be available to allow all or part of the deferred tax asset to be utilized. The Group also reviews the expected timing and tax rates upon reversal of temporary differences and adjusts the impact of deferred tax accordingly.
Aset/liabilitas pajak tangguhan bersih Grup per 31 Desember 2015 dan 2014 diungkapkan dalam catatan 12e.
The Group’s net deferred tax assets/liabilities as of 31 December 2015 and 2014 are disclosed in note 12e.
Tagihan dan keberatan atas hasil pemeriksaan pajak
Claims for tax refund and tax assessments under appeals
Berdasarkan peraturan perpajakan yang berlaku saat ini, atas surat ketetapan pajak yang diterima Grup, Grup dapat melakukan upaya keberatan/banding atas ketetapan tersebut. Hasil yang diperoleh dari upaya ini dapat berbeda dengan jumlah tercatatnya. Nilai tercatat atas tagihan dan keberatan atas hasil pemeriksaan pajak Grup pada tanggal-tanggal pelaporan diungkapkan dalam catatan 12a dan 12f.
Based on tax regulations currently enacted, on tax assessments received by the Group, the Group can make efforts objection/appeal against the decree. The results of these efforts can be different from the carrying amount. The carrying amount of the Group’s claims for tax refund and tax assessments under appeal at reporting dates are disclosed in notes 12a dan 12 f.
31 Desember/ December 2015 2014 5.
Kas dan setara kas
5.
Cash and cash equivalents
Terdiri dari : Kas Bank - pihak ketiga : Dalam Rupiah PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank KEB Hana Indonesia PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank ICBC Indonesia PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Bukopin Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank J Trust Indonesia Tbk (d/h PT Bank Mutiara Tbk) Jumlah – dipindahkan
Consist of : 4.868.183
3.542.258 Cash on hand Bank - third parties :
94.357.688 51.019.887
90.953.968 53.319.840
45.846.070
1.222.749
19.000.794 15.242.570 12.518.656 12.011.934
7.611.387 11.007.457 -
8.407.474 4.138.401 257.240 157.930
17.797.662 7.364.894 2.205.228 31.825.683
-
435.965
194.956 268.021.783 51
3.195.194 230.482.285
In Rupiah PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank KEB Hana Indonesia PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank ICBC Indonesia PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Bukopin Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank J Trust Indonesia Tbk (formerly PT Bank Mutiara Tbk) Total – carried forward
PT Alam Sutera Realty Tbk. dan Entitas Anak Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian (lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
PT Alam Sutera Realty Tbk. and Subsidiaries Notes to the Consolidated Financial Statements (continued) For the years ended 31 December 2015 and 2014
(Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(In thousands of Rupiah, except otherwise stated) 31 Desember/ December 2015 2014
5.
Kas dan setara kas (lanjutan) Jumlah – pindahan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Bank MNC Internasional Tbk Dalam Dolar Amerika Serikat PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk The Bank of New York Mellon DBS Bank, Singapura PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank MNC Internasional Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank J Trust Indonesia Tbk (d/h PT Bank Mutiara Tbk)
5. 268.021.783
29.980 -
Cash and cash equivalents (continued) 230.482.285 Total – brought forward PT Bank Tabungan Negara 30.231 (Persero) Tbk 4.811 PT Bank MNC Internasional Tbk
135.112.026 25.375.937 747.260 15.695 12.441 -
14.928.816 384.002.835 16.757.516 35.685 35.903 18.570
-
18.138
-
10.430
Dalam Dolar Singapura DBS Bank, Singapura
In US Dollar PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk The Bank of New York Mellon DBS Bank, Singapore PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank MNC Internasional Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank J Trust Indonesia Tbk (formerly PT Bank Mutiara Tbk) In Singapore Dollar
4.416.531
4.299.079 DBS Bank, Singapore
Deposito berjangka jangka pendek - pihak ketiga :
Short-term deposits third parties :
Dalam Rupiah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank Central AsiaTbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
In Rupiah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
Dalam Dolar Amerika Serikat PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Jumlah – dipindahkan
50.282.500
208.000.000
34.900.000 50.000.000
34.400.000 -
16.000.000 10.000.000 10.000.000 7.100.000 2.200.000 50.000
7.000.000 6.000.000 10.100.000 7.000.000 50.000
-
2.100.000
45.523.500 659.787.653
52
In US Dollar PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 925.274.299 Total – carried forward
PT Alam Sutera Realty Tbk. dan Entitas Anak Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian (lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
PT Alam Sutera Realty Tbk. and Subsidiaries Notes to the Consolidated Financial Statements (continued) For the years ended 31 December 2015 and 2014
(Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 5.
(In thousands of Rupiah, except otherwise stated)
Kas dan setara kas (lanjutan)
5.
Cash and cash equivalents (continued)
31 Desember/ December 2015 2014 Jumlah – dipindahan
925.274.299 Total – brought forward
659.787.653
Dikurangi (Catatan 8) :
Less (Catatan 8) :
Jaminan KPR : Dalam Rupiah : PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
Collateral on sales through KPR (House ownership credit) : In Rupiah: - PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
5.863.757 494.889 6.358.646
-
Cadangan pembayaran bunga : Dalam Rupiah : PT Bank ICBC Indonesia PT Bank KEB Hana Indonesia Dalam Dolar Amerika Serikat : The Bank of New York Mellon Jumlah
Interest reserve accounts : In Rupiah: - PT Bank ICBC Indonesia - PT Bank KEB Hana Indonesia
6.197.845 8.842.843 15.040.688
44.520.408 44.520.408
638.388.319
880.753.891 Total
Tingkat bunga kas pada bank dan deposito berjangka per tahun : Dalam Rupiah Dalam Dolar Amerika Serikat 6.
In US Dollar: The Bank of New York Mellon
Interest rate of cash at bank and time deposits per annum : 1% - 9,25% 0,035% - 1,25%
Deposito berjangka
1% - 10% 0,035% - 3,5% 6.
In Rupiah In US Dollar
Time deposits
31 Desember/ December 2015 2014 Terdiri dari :
Consist of :
Dalam Rupiah :
In Rupiah :
PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Victoria Internasional Tbk PT Bank Panin Tbk PT Bank UOB Buana Tbk PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Bank Muamalat PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
128.802.408 87.620.378 31.662.579 27.018.972 10.878.490 6.508.589
197.805.306 109.685.099 1.704.899 23.180.249 13.788.980 26.147.771
3.460.087 1.369.697 1.823.587 576.689
3.055.894 1.368.515 1.322.500 836.214
349.921 -
300.937 198.425
-
388.161
Jumlah
300.071.397
Tingkat bunga per tahun :
3,5% - 7,5% 53
PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Victoria Internasional Tbk PT Bank Panin Tbk PT Bank UOB Buana Tbk PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Bank Muamalat PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
379.782.950 Total 4,25% - 7,5% Interest rate per annum :
PT Alam Sutera Realty Tbk. dan Entitas Anak Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian (lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
PT Alam Sutera Realty Tbk. and Subsidiaries Notes to the Consolidated Financial Statements (continued) For the years ended 31 December 2015 and 2014
(Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 6.
7.
(In thousands of Rupiah, except otherwise stated)
Deposito berjangka (lanjutan)
6.
Time deposits (continued)
Merupakan deposito berjangka dalam mata uang Rupiah dengan jangka waktu lebih dari tiga bulan.
Represents term deposits in Rupiah currency with maturity more than three months.
Semua deposito berjangka telah dijadikan sebagai jaminan atas penjualan melalui Kredit Pemilikan Rumah (KPR).
All of time deposits have been pledged as collateral on sales through Kredit Pemilikan Rumah (House ownership credit).
Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi
7.
Financial assets at fair value through profit or loss
31 Desember/ December 2015 2014 Pihak ketiga :
Third parties :
Dolar Amerika Serikat :
US Dollar :
Portofolio pendapatan tetap Credit Suisse AG, Singapore Jumlah
8.
Portfolio of fixed income Credit Suisse AG, Singapore
-
374.252.997
-
374.252.997 Total
Portofolio pendapatan tetap - Credit Suisse AG, Singapore
Portfolio of fixed income - Credit Suisse AG, Singapore
Akun ini merupakan investasi di Credit Suisse AG, Singapura, dalam mata uang Dolar Amerika Serikat, dalam bentuk portofolio efek - pendapatan tetap sebesar US$ 30.000.000 sambil menjaga fluktuasi nilai pada tingkat moderat. Investasi ini dapat ditingkatkan atau ditarik dengan pemberitahuan 5 hari bisnis. Investasi ini telah dicairkan pada Februari 2015, sehubungan dengan pembelian kembali surat utang senior.
This account represents investment in Credit Suisse AG, Singapore, in US Dollar currency, amounted to US$ 30,000,000 in the form of portfolio of fixed income securities while keeping fluctuations in value on moderate level. This investment can be increased or withdrawn with a 5 business day notice. This investment was terminated in February 2015, in connection with the redemption of bonds payable of senior notes.
Aset keuangan lainnya
8.
Other financial assets
31 Desember/ December 2015 2014 a.
Aset keuangan lancar lainnya:
a.
Jaminan KPR : Dalam Rupiah : PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
5.863.757 494.889 6.358.646
Other current financial assets : Collateral on sales through KPR (House ownership credit) : In Rupiah: - PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk -
Cadangan pembayaran bunga :
Interest reserve accounts :
Dalam Dolar Amerika Serikat : The Bank of New York Mellon Jumlah
6.358.646
Jaminan KPR merupakan penempatan pada rekening giro yang dijadikan sebagai jaminan atas penjualan melalui Kredit Pemilikan Rumah (KPR).
44.520.408
In US Dollar: The Bank of New York Mellon
44.520.408 Total Collateral on KPR (House ownership credit) represents placement on current accounts have been pledged as collateral on sales through Kredit Pemilikan Rumah (House ownership credit).
54
PT Alam Sutera Realty Tbk. dan Entitas Anak Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian (lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
PT Alam Sutera Realty Tbk. and Subsidiaries Notes to the Consolidated Financial Statements (continued) For the years ended 31 December 2015 and 2014
(Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 8.
(In thousands of Rupiah, except otherwise stated)
Aset keuangan lainnya (lanjutan)
8.
Other financial assets (continued)
Merupakan rekening cadangan bunga ditempatkan pada The Bank of New York Mellon, Cabang Singapura, untuk mencadangkan jumlah dana yang akan digunakan untuk pembayaran bunga obligasi setiap enam bulan atas Surat Hutang Senior - nominal US$ 66.576.000 (lihat catatan 23). Rekening cadangan bunga ini telah dicairkan pada tanggal 31 Maret 2015.
Represents as an interest reserve account placed with The Bank of New York Mellon, Singapore Branch, to maintain at all times an amount in cash equal to the semi-annual interest payment for the Bond of Senior Notes - principal US$ 66,576,000 (see note 23). This interest reserve account was withdrawn on 31 March 2015.
31 Desember/ December 2015 2014 b.
Aset keuangan tidak lancar lainnya :
b.
Other non current financial assets:
Terdiri dari : Cadangan pembayaran bunga Manfaat lindung nilai
15.040.688 736.200.000
- Interest reserve accounts 571.300.000 Hedging benefits
Jumlah
751.240.688
571.300.000 Total
Cadangan pembayaran bunga Dalam Rupiah : PT Bank ICBC Indonesia PT Bank KEB Hana Indonesia Jumlah
Interest reserve accounts 6.197.845 8.842.843 15.040.688
In Rupiah: - PT Bank ICBC Indonesia - PT Bank KEB Hana Indonesia - Total
Merupakan pembukaan rekening escrow untuk satu bulan pembayaran bunga selama jangka waktu kredit (catatan 22).
Represents escrow accounts for maintaining onemonth interest payments during the loan period (note 22).
Manfaat lindung nilai
Hedging benefits
Aset keuangan manfaat lindung nilai merupakan nilai manfaat lindung atas utang obligasi yang dilindung nilai antara lain :
Financial assets hedging benefits represents the value of the benefits from protected bonds payable which was hedged among others :
Bank Barclays PLC, Singapore UBS AG, Singapore J.P. Morgan, Singapore Morgan Stanley & Co Morgan Stanley & Co J.P. Morgan, Singapore J.P. Morgan, Singapore Morgan Stanley & Co Morgan Stanley & Co Nomura Singapore Ltd Morgan Stanley & Co Nomura Singapore Ltd Deutsche Bank AG Singapore J.P. Morgan, Singapore Morgan Stanley & Co Nomura Singapore Ltd
Jumlah/ Amount (USD)
Spread (Rupiah penuh/ Full rupiah)
Masa berlaku kontrak/ Validity period of contract
10.000.000 40.000.000 10.000.000 30.000.000 40.000.000 30.000.000 40.000.000 30.000.000 30.000.000 35.000.000 40.000.000 35.000.000 25.000.000 25.000.000 60.000.000 30.000.000
9.400 – 11.000 9.400 – 11.000 9.400 – 11.000 9.900 – 11.500 10.000 – 11.500 9.900 – 11.500 10.000 – 11.500 10.200 – 11.700 10.200 – 11.700 11.500 – 12.500 9.400 – 11.000 11.000 – 12.500 12.000 – 13.500 12.000 – 13.500 13.000 – 14.500 11.750 – 13.750
27 Maret/ March 2017 27 Maret/ March 2017 27 Maret/ March 2017 25 Maret/ March 2020 25 Maret/ March 2020 24 Maret/ March 2020 24 Maret/ March 2020 25 Maret/ March 2020 25 Maret/ March 2020 27 Maret/ March 2020 25 Januari/ January 2019 25 Januari/ January 2019 29 Januari/ January 2019 29 Januari/ January 2019 29 Januari/ January 2019 27 Maret/ March 2020
55
Manfaat lindung nilai/ Benefits of hedging 31 Des./ Dec. 2015 31 Des./ Dec. 2014 16.000.000 64.000.000 16.000.000 48.000.000 60.000.000 48.000.000 60.000.000 45.000.000 45.000.000 35.000.000 64.000.000 52.500.000 37.500.000 37.500.000 47.700.000 60.000.000
16.000.000 64.000.000 16.000.000 48.000.000 60.000.000 48.000.000 60.000.000 45.000.000 45.000.000 32.900.000 64.000.000 50.400.000 11.000.000 11.000.000 -
736.200.000
571.300.000
PT Alam Sutera Realty Tbk. dan Entitas Anak Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian (lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
PT Alam Sutera Realty Tbk. and Subsidiaries Notes to the Consolidated Financial Statements (continued) For the years ended 31 December 2015 and 2014
(Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 8.
9.
(In thousands of Rupiah, except otherwise stated)
Aset keuangan lainnya (lanjutan)
8.
Other financial assets (continued)
Beban premi lindung nilai selama tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing sebesar Rp 91.092.286 ribu dan Rp 67.422.799 ribu dicatat pada akun beban lain-lain beban premi lindung nilai.
Hedging premium expense during the years ended 31 December 2015 and 2014 amounted to Rp 91,092,286 thousands and Rp 67,422,799 thousands, respectively, was recorded under other expenses - hedging premium expense.
Selanjutnya lihat catatan 38i sampai dengan 38x.
Furthermore, refer to notes 38i up to 38x.
Piutang usaha
9.
Trade receivables
31 Desember/ December 2015 2014 Pihak ketiga - Rupiah : Penjualan real estat Jasa hospitaliti dan prasarana Pendapatan pariwisata
Third parties - Rupiah : 43.548.718 81.957.244 1.588.903
59.107.439 67.613.147 2.669.045
Jumlah piutang usaha - pihak ketiga
127.094.865
129.389.631
Dikurangi : cadangan penurunan nilai
(9.307.485)
(3.827.985)
Bersih
117.787.380
Jumlah
Total trade receivables - third parties Deducted : allowance for declining in value
125.561.646 Net
Pihak berelasi - Rupiah : PT Pralon
Sales of real estate Hospitality and infrastructure Revenue from tourism
Related parties - Rupiah : 2.000.564 119.787.944
Rincian umur piutang usaha yang ditentukan sejak tanggal faktur adalah sebagai berikut :
4.401.894
PT Pralon
129.963.540 Total The details of accounts receivable aging which are determined since the date of invoices are as follows :
31 Desember/ December 2015 2014 Pihak ketiga Belum jatuh tempo Jatuh tempo : 1 bulan – 3 bulan 3 bulan – 6 bulan 6 bulan – 1 tahun > 1 tahun Jumlah piutang usaha - pihak ketiga Pihak berelasi Jatuh tempo : > 1 bulan – 3 bulan
45.387.022
56.289.687
10.631.435 10.809.705 15.297.833 44.968.870
18.160.260 10.259.128 17.224.035 27.456.521
Third parties Not due Due : 1 month – 3 month 3 month – 6 month 6 month – 1 year > 1 year
127.094.865
129.389.631
Total trade receivables - third parties
2.000.564
56
Related parties Due : 4.401.894 > 1 month – 3 month
PT Alam Sutera Realty Tbk. dan Entitas Anak Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian (lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
PT Alam Sutera Realty Tbk. and Subsidiaries Notes to the Consolidated Financial Statements (continued) For the years ended 31 December 2015 and 2014
(Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 9.
10.
(In thousands of Rupiah, except otherwise stated)
Piutang usaha (lanjutan)
9.
Trade receivables (continued)
Berdasarkan hasil penilaian manajemen dalam menentukan cadangan penurunan nilai piutang pada 31 Desember 2015 dan 2014, yang dibuat secara individu atau secara kolektif, manajemen percaya bahwa penyisihan cadangan penurunan nilai tersebut memadai untuk menutupi kemungkinan kerugian dari piutang tak tertagih.
Based on the assessment made by the management in determining the declining in value of receivables at 31 December 2015 and 2014, which are made individually or collectively, the management believes that the allowance for declining in value is adequate to cover possible losses from bad debts.
Saldo cadangan penurunan nilai piutang pada pihak ketiga masing-masing sebesar Rp 9.307.485 ribu (31 Desember 2015) dan Rp 3.827.985 ribu (31 Desember 2014) merupakan jumlah penurunan nilai piutang jasa hospitaliti dan prasarana dan pendapatan pariwisata.
Balance of allowance for declining value of receivable to third parties amounting to Rp 9,307,485 thousands (31 December 2015) and Rp 3,827,985 thousands (31 December 2014), respectively, representing the amount of declining value of receivable from hospitality and infrastructure and tourism revenues.
Tidak terdapat piutang usaha yang dijadikan jaminan pinjaman dan tidak ada risiko yang terkonsentrasi secara signifikan atas piutang usaha.
There is no accounts receivable which has been pledged as loan guarantee and there is no significant consentrated risk on receivable.
Piutang pihak berelasi
10.
Terdiri dari :
Due from related parties Consist of :
31 Desember/ December 2015 2014 Dalam Rupiah : - PT Cahaya Alam Raya
11.
In Rupiah : 2.515.000
1.615.000 - PT Cahaya Alam Raya
Piutang pada PT Cahaya Alam Raya merupakan pinjam meminjam uang tunai tanpa beban bunga dan sewaktu-waktu akan dapat ditagih.
Receivable from PT Cahaya Alam Raya represents cash current account without interest and can be demanded at any time.
Manajemen berpendapat bahwa seluruh piutang pihak berelasi tersebut dapat ditagih.
Management believes that all due from related parties can be collected.
Persediaan
11.
Terdiri dari :
Inventories Consist of :
31 Desember/ December 2015 2014 Proyek Serpong, Tangerang : Tanah Bangunan dalam penyelesaian : - Rumah dan ruko - Unit apartemen - Unit gedung perkantoran Unit apartemen Unit gedung perkantoran
1.622.193.154 99.538.486 213.437.016 326.799.649 7.304.333 51.080.632 57
Serpong Project, Tangerang: 1.441.164.124 Land Building in progress : 119.035.311 - Houses and shophouses 69.952.334 - Apartment unit 161.290.545 - Office building unit 7.304.333 Apartment unit 51.080.632 Office building unit
PT Alam Sutera Realty Tbk. dan Entitas Anak Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian (lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
PT Alam Sutera Realty Tbk. and Subsidiaries Notes to the Consolidated Financial Statements (continued) For the years ended 31 December 2015 and 2014
(Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 11.
(In thousands of Rupiah, except otherwise stated)
Persediaan (lanjutan)
11.
Inventories (continued)
31 Desember/ December 2015 2014 Proyek Pasar Kemis, Tangerang : Tanah Bangunan dalam penyelesaian - rumah dan ruko Proyek Tangerang, Tangerang : Tanah Bangunan dalam penyelesaian - unit apartemen Proyek Setiabudi, Jakarta : Tanah dan bangunan dalam penyelesaian - unit gedung perkantoran Proyek Kuta Selatan, Bali : Tanah Jumlah
509.443.086 374.881.788
589.447.836 399.241.432
Pasar Kemis Project, Tangerang : 396.894.366 Land Building in progress 64.926.231 - houses and shophouses Tangerang Project, Tangerang : 350.270.743 Land Building in progress 133.283.960 - apartment unit
1.032.293.918
Setiabudi Project, Jakarta : Land and building in progress - office 633.121.449 building unit
324.531.964
Kuta Selatan Project, Bali : 323.158.394 Land
5.550.193.294
Dikurangi - bagian lancar : Persediaan yang direalisasikan dalam waktu 12 bulan
1.156.083.239
Persediaan yang direalisasikan lebih dari 12 bulan
4.394.110.055
3.751.482.422 Total Less - current portion : Inventories will be realized in 930.601.753 12 months
2.820.880.669
Inventories to be realized over 12 months
Persediaan tanah seluas 33.559 m2 yang terletak di Kecamatan Serpong, Tangerang telah dijadikan jaminan atas pinjaman entitas anak - PT Garuda Adhimatra Indonesia (lihat catatan 22).
Land inventories for an area of 33,559 sq.m located in Kecamatan Serpong, Tangerang have been pledged as collaterals for the loan obtained by the subsidiary PT Garuda Adhimatra Indonesia (see note 22).
Selama tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, beban pinjaman masingmasing sebesar Rp 162.259.144 ribu dan Rp 123.086.896 ribu dikapitalisasi ke dalam persediaan.
During the years ended 31 December 2015 and 2014, borrowing costs amounting to Rp 162,259,144 thousands and Rp 123,086,896 thousands, respectively, were capitalized into inventories.
Dalam bangunan dalam penyelesaian per 31 Desember 2015, untuk proyek Serpong - Alam Sutera merupakan pekerjaan untuk rumah, ruko, apartemen dan gedung perkantoran, untuk proyek Pasar Kemis - Suvarna Padi dan Suvarna Sutera merupakan pekerjaan untuk rumah dan ruko, untuk proyek Tangerang - Kota Ayodhya merupakan pekerjaan apartemen, sedangkan untuk proyek Setiabudi merupakan pekerjaan gedung perkantoran.
In buildings in progress as of 31 December 2015, for Serpong - Alam Sutera project represets works of houses, shophouses, apartments and office building, for Pasar Kemis - Suvarna Padi and Suvarna Sutera project represents works of houses and shophouses, for Tangerang - Kota Ayodhya project represents apartment building, while for Setiabudi project is the work of the office building.
58
PT Alam Sutera Realty Tbk. dan Entitas Anak Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian (lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
PT Alam Sutera Realty Tbk. and Subsidiaries Notes to the Consolidated Financial Statements (continued) For the years ended 31 December 2015 and 2014
(Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 11.
12.
(In thousands of Rupiah, except otherwise stated)
Persediaan (lanjutan)
11.
Inventories (continued)
Dalam bangunan dalam penyelesaian per 31 Desember 2014, untuk proyek Serpong - Alam Sutera merupakan pekerjaan rumah, ruko, apartemen dan gedung perkantoran, untuk proyek Pasar Kemis - Suvarna Padi merupakan pekerjaan untuk rumah, untuk proyek Tangerang - Kota Ayodhya merupakan pekerjaan apartemen, sedangkan untuk proyek Setiabudi merupakan pekerjaan gedung perkantoran.
Buildings in progress as of 31 December 2014, for Serpong - Alam Sutera project represents works of house, shophouses, apartment and office building, for Pasar Kemis - Suvarna Padi project represents works of houses, for Tangerang - Kota Ayodhya project represents apartment building, while for Setiabudi project represents office building.
Per tanggal 31 Desember 2015, gedung perkantoran Synergy Building dan Apartemen Silkwood Residence masing-masing diasuransikan pada PT Asuransi Rama Satria Wibawa dan PT China Taiping Insurance Indonesia, pihak ketiga, terhadap risiko kebakaran dan risiko kerugian lainnya berdasarkan suatu paket polis tertentu dengan jumlah pertanggungan seluruhnya sebesar Rp 355.000.000 ribu.
As at 31 December 2015, the office building - Synergy Building including those recorded in fixed assets and Silkwood Residence Apartment are insured at PT Asuransi Rama Satria Wibawa and PT China Taiping Insurance Indonesia, third party, for risk of fire and other losses under a certain policy package with total coverage of Rp 355,000,000 thousands.
Manajemen Perusahaan berkeyakinan bahwa tidak terdapat penurunan nilai persediaan per 31 Desember 2015 dan 2014.
The Company’s management believes that there was no declining value of inventories as of 31 December 2015 and 2014.
Perpajakan a.
12.
Pajak dibayar di muka
Taxation a.
Terdiri dari :
Prepaid taxes Consist of :
31 Desember/ December 2015 2014 Perusahaan :
Company :
Pajak penghasilan final : - Penghasilan dari pengalihan hak atas tanah dan/atau bangunan - Persewaan tanah dan atau bangunan Pajak Pertambahan Nilai Estimasi tagihan pajak (catatan 12f)
Income tax - final : - Income from transferred of rights of land and/or buildings - Rental of land and or building Value Added Tax Estimated tax claim (note 12f)
Jumlah
1.634.306
303.732
4.333.608 44.972.675
4.892.112 32.826.143
39.911.007
25.599.845
90.851.596
63.621.832 Total
59
PT Alam Sutera Realty Tbk. dan Entitas Anak Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian (lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
PT Alam Sutera Realty Tbk. and Subsidiaries Notes to the Consolidated Financial Statements (continued) For the years ended 31 December 2015 and 2014
(Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(In thousands of Rupiah, except otherwise stated) 31 Desember/ December 2015 2014
12.
Perpajakan (lanjutan) a.
Pajak dibayar di muka (lanjutan)
Taxation (continued) a.
Prepaid taxes (continued)
Entitas anak :
Subsidiaries :
Pajak penghasilan final : - Penghasilan dari pengalihan hak atas tanah dan/atau bangunan - Persewaan tanah dan bangunan Pajak Pertambahan Nilai Estimasi tagihan pajak (catatan 12f)
Income tax - final : - Income from transferred of rights of land and/or buildings - Rental on land and buildings Value Added Tax Estimated tax claim (note 12f)
132.974.581
138.129.366
754.131 296.914.786
1.042.347 227.493.308
1.461.212
-
Jumlah
432.104.710
366.665.021 Total
Jumlah seluruhnya
522.956.306
430.286.853 Grand total
439.814.100
Current portion : Prepaid taxes will be realized in 355.637.451 12 months
Bagian lancar : Pajak yang akan direalisasikan dalam 12 bulan Pajak yang akan direalisasikan lebih dari 12 bulan b.
12.
83.142.206
Utang pajak
b.
Terdiri dari :
Jumlah
Prepaid taxes to be realized over 12 months
Taxes payable Consist of :
Perusahaan : Pajak Pembangunan I Pajak penghasilan badan - Tahun 2014 Pajak penghasilan pasal 21 Pajak penghasilan pasal 23 dan 26 Pajak penghasilan final : - Penghasilan dari pengalihan hak atas tanah dan/atau bangunan - Jasa konstruksi - Persewaan tanah dan bangunan - Undian
74.649.402
Company : 11.835 950.532 48.175
32.360 37.693 240.092 117.250 1.437.937
60
23.583 Development tax 1 Corporate income tax 157.623 - Year 2014 549.421 Income tax article 21 Income tax article 23 52.277 and 26 Income tax article final : - Income from transferred of 3.058.009 rights of land and/or buildings 107.215 - Construction service - Rental of land and 380.630 building - - Prize 4.328.758 Total
PT Alam Sutera Realty Tbk. dan Entitas Anak Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian (lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
PT Alam Sutera Realty Tbk. and Subsidiaries Notes to the Consolidated Financial Statements (continued) For the years ended 31 December 2015 and 2014
(Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(In thousands of Rupiah, except otherwise stated) 31 Desember/ December 2015 2014
12.
Perpajakan (lanjutan) b.
12.
Utang pajak (lanjutan)
Taxation (continued) b.
Taxes payable (continued)
Entitas anak : Pajak Pembangunan 1 Pajak penghasilan badan - Tahun 2015 - Tahun 2014 Pajak penghasilan pasal 21 Pajak penghasilan pasal 23 dan 26 Pajak penghasilan pasal 25 Pajak penghasilan final : - Penghasilan dari pengalihan hak atas tanah dan/atau bangunan - Persewaan tanah dan bangunan - Jasa konstruksi Pajak Pertambahan Nilai
c.
Subsidiaries : 621.029 31.639.956 953.379 218.463 6.288
7.979.730 107.254 6.921.392 -
552.937 Development tax 1 Corporate income tax - Year 2015 5.219.546 - Year 2014 953.308 Income tax article 21 Income tax article 23 228.313 and 26 6.288 Income tax article 25 Income tax article final : - Income from transferred of 12.283.748 rights of land and/or buildings - Rental of land and 174.569 building 1.911.369 - Construction service 10.707.611 Value Added Tax
Jumlah
48.447.491
32.037.689 Total
Jumlah seluruhnya
49.885.428
36.366.447 Grand total
Beban pajak final
c.
Rincian beban pajak final Grup untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut :
Final tax expenses The Details of the final tax burden the Group for the years ended 31 December 2015 and 2014 are as follows :
31 Desember/ December 2015 2014 Perusahaan : Pendapatan sewa Pengalihan hak atas tanah dan/atau bangunan
The company : 16.275.345
13.928.790
-
14.161.771
Entitas anak :
Rental income Transferred of rights on land and/or buildings The subsidiaries :
Pendapatan sewa Pengalihan hak atas tanah dan/atau bangunan
4.252.751
2.991.027
122.242.496
151.456.637
Jumlah
142.770.592
182.538.225 Total
61
Rental income Transferred of rights on land and/or buildings
PT Alam Sutera Realty Tbk. dan Entitas Anak Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian (lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
PT Alam Sutera Realty Tbk. and Subsidiaries Notes to the Consolidated Financial Statements (continued) For the years ended 31 December 2015 and 2014
(Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 12.
(In thousands of Rupiah, except otherwise stated)
Perpajakan (lanjutan) d.
12.
Beban pajak
Taxation (continued) d.
Tax expenses
31 Desember/ December 2015 2014 Perusahaan - Tahun berjalan - Tahun sebelumnya (catatan 12f) Entitas anak - Tahun berjalan - Tahun sebelumnya (catatan 12f) Pajak tangguhan Jumlah
17.604
78.670.836 11.295.906 (15.314.805) 74.669.541
Company - Current year - Prior year 558.383 (note12f) 515.278
Subsidiaries - Current year - Prior year 362.953 (note12f)
51.214.928
19.183.412 Deferred tax 71.834.954 Total
Rekonsiliasi beban pajak
Reconciliation of tax expenses
Rekonsiliasi antara laba sebelum beban pajak dan beban pajak yang dihitung dengan tarif pajak yang berlaku sebagai berikut :
Reconciliation between income before tax expenses and tax expenses calculated by using the prevailing income tax rate is as follows :
Laba konsolidasian sebelum beban pajak (Laba)/rugi entitas anak sebelum pajak
758.957.294 (1.283.719.367)
Consolidated income before tax expense Subsidiary’s (income)/loss (1.382.808.783) before tax 1.248.790.077
Rugi induk perusahaan sebelum pajak
(524.762.073)
(134.018.706)
Beban pajak penghasilan berdasarkan tarip
(104.952.415)
(26.803.741)
Jumlah koreksi fiskal Beban pajak - Perusahaan - Tahun berjalan - Tahun sebelumnya (catatan 12f) - Entitas anak - Tahun berjalan - Tahun sebelumnya (catatan 12f) - Pajak tangguhan Beban pajak - konsolidasian
104.952.415
17.604
78.670.836 11.295.906 (15.314.805) 74.669.541
62
Parent company’s loss before tax Income tax expense based on tax rate
27.319.019 Total fiscal correction Tax expenses - Company 515.278 - Current year - Prior year 558.383 (note 12f) - Subsidiaries - Current year - Prior year 362.953 (note 12f) 19.183.412 - Deferred tax 51.214.928
71.834.954 Tax expenses - consolidated
PT Alam Sutera Realty Tbk. dan Entitas Anak Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian (lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
PT Alam Sutera Realty Tbk. and Subsidiaries Notes to the Consolidated Financial Statements (continued) For the years ended 31 December 2015 and 2014
(Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(In thousands of Rupiah, except otherwise stated) 31 Desember/ December 2015 2014
12.
Perpajakan (lanjutan) d.
12.
Beban pajak (lanjutan)
Taxation (continued) d.
Tax expenses (continued)
Pajak kini
Current tax
Rekonsiliasi antara laba komersial ke laba fiskal adalah sebagai berikut :
The reconciliation between income before tax expenses and fiscal profit is as follow:
Laba konsolidasian sebelum beban pajak (Laba)/rugi entitas anak sebelum pajak
758.957.294 (1.283.719.367)
Consolidated income before tax expense Subsidiary’s (income)/loss (1.382.808.783) before tax 1.248.790.077
Rugi induk perusahaan sebelum pajak
(524.762.073)
(134.018.706)
Ditambah/(dikurangi) : Perbedaan permanen Perbedaan waktu
485.720.503 -
136.595.096 -
Laba/(rugi) fiskal
(39.041.570)
Pajak penghasilan badan - Perusahaan
-
Dikurangi : Kredit pajak Pajak penghasilan badan (lebih)/kurang bayar - Perusahaan
Parent company’s loss before tax Add/(deduct) : Permanent difference Timing difference
2.576.390 Fiscal profit/(loss)
515.278
Corporate income tax - Company Deduct :
-
357.655 Tax credit
-
Corporate income tax (over)/lack of payment 157.623 - Company
Dalam laporan keuangan konsolidasian ini, estimasi penghasilan kena pajak didasarkan atas perhitungan sementara, karena Perusahaan belum menyampaikan Surat Pemberitahuan Tahunan pajak penghasilan badan.
In these consolidated financial statements, the amount of taxable income is based on preliminary calculations, as the Company has not yet submitted its corporate income tax return.
63
PT Alam Sutera Realty Tbk. dan Entitas Anak Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian (lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
PT Alam Sutera Realty Tbk. and Subsidiaries Notes to the Consolidated Financial Statements (continued) For the years ended 31 December 2015 and 2014
(Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 12.
(In thousands of Rupiah, except otherwise stated)
Perpajakan (lanjutan) e.
12.
Aset (liabilitas) pajak tangguhan
Taxation (continued) e.
Pajak tangguhan dihitung berdasarkan pengaruh dari perbedaan temporer antara jumlah tercatat aset dan liabilitas pada laporan keuangan konsolidasian dengan dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas. Rincian dari aset dan liabilitas pajak tangguhan adalah sebagai berikut :
Deferred tax assets (liabilities) Deferred tax is calculated based on effect of temporary difference between carrying amount of assets and liabilities on consolidated financial statements with tax based on assets and liabilities. Details of deferred tax assets and liabilities are as follows :
Dibebankan Dibebankan (dikreditkan) (dikreditkan) ke laporan ke laporan laba rugi dan laba rugi dan penghasilan penghasilan komprehensif lain komprehensif lain konsolidasian/ konsolidasian/ Debited (credited) Debited (credited) in consolidated in consolidated statements of statements of income and other income and other 31 Desember/ comprehensive 31 Desember/ comprehensive December 2013 income December 2014 income Perusahaan/ The Company Aset pajak tangguhan/ Deferred tax assets Liabilitas pajak tangguhan/ Deferred tax liabilities
Penghasilan komprehensif lain/ Other comprehensive 31 Desember/ income December 2015
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Entitas anak/ Subsidiaries Aset pajak tangguhan/ Deferred tax assets - imbalan kerja/ Employee benefit Liabilitas pajak tangguhan :/ Deferred tax liabilities : Sumber pendapatan luar negeri - penerimaan bunga belum diterima/ Foreign source income - interest income not yet received
-
-
-
(1.515.668)
(20.962)
1.536.630
(9.841.190)
19.183.412
(29.024.602)
(13.799.137)
-
(15.225.465)
Aset (liabilitas) pajak tangguhan, bersih/ Deferred tax assets (liabilities), net
(9.841.190)
19.183.412
(29.024.602)
(15.314.805)
(20.962)
(13.688.835)
Grup tidak mengakui aset pajak tangguhan yang berasal dari rugi fiskal, karena sebagian besar pendapatan Grup terkena pajak final, dan atas entitas anak yang pendapatannya tidak terkena pajak final, manajemen berpendapat bahwa terdapat ketidakpastian entitas anak dalam memperoleh laba kena pajak yang memungkinkan pemanfaatan aset pajak tangguhan dari rugi fiskal.
The Group does not recognize deferred tax assets originating from tax loss, because most of the Groups income is subject to final tax, and for the the subsidiaries whose income is not subject to final tax, the management in opinion there is uncertainty on the subsidiaries in obtaining taxable income which enables the utilization of deferred tax assets from fiscal loss.
64
PT Alam Sutera Realty Tbk. dan Entitas Anak Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian (lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
PT Alam Sutera Realty Tbk. and Subsidiaries Notes to the Consolidated Financial Statements (continued) For the years ended 31 December 2015 and 2014
(Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 12.
(In thousands of Rupiah, except otherwise stated)
Perpajakan (lanjutan) f.
12.
Pada tahun 2015 dan 2014, Perusahaan menerima beberapa Surat Ketetapan Pajak (SKP) dan Surat Tagihan Pajak (STP) dari Kantor Pajak. Sehubungan dengan hal tersebut, Perusahaan telah membayar pajak yang bersangkutan yang dicatat sebagai berikut :
Taxation (continued) f.
In 2015 and 2014, the Company received some Tax Assessment Letters (SKP) and Tax Collection Letters (STP) from the Tax Office. In connection with this, the Company has paid the taxes which were recorded as follows:
Tahun/ Year
Tanggal Surat Ketetapan Pajak/ Date of Tax Assessment
(Kurang) lebih bayar/ (Under) over payment Rp
PPh pasal 4 (2)/ Income tax art 4 (2) 2009 PPN/ VAT 2009 STP PPN / Tax collection letter - VAT 2009 PPh badan/ Corporate income tax 2012 PPh pasal 4 (2)/ Income tax art 4 (2) 2012 PPh pasal 26/ Income tax art 26 Mar./ Mar. 2012 PPN LN/ Overseas VAT Mar./ Mar. 2012 PPh pasal 23/ Income tax art 23 Juli/ July 2012
23 Jan/ Jan 2014 23 Jan/ Jan 2014 23 Jan/ Jan 2014 14 Sep/ Sep 2015 14 Sep/ Sep 2015 14 Sep/ Sep 2015 14 Sep/ Sep 2015 14 Sep/ Sep 2015
(7.211.868) (16.198.932) (2.189.045) (26.054) (6.263.093) (10.663.131) (5.331.566) (6.720.513)
Jenis pajak/ Kind of taxes
Estimasi tagihan pajak/ Estimated tax claim 31 Des/ Dec 2015 31 Des/ Dec 2014 Rp Rp 7.211.868 16.198.932 4.225 3.000.000 8.997.322 4.498.660 -
7.211.868 16.198.932 2.189.045 -
39.911.007
25.599.845
Atas Surat Ketetapan Pajak tersebut, Perusahaan mengajukan keberatan pada Direktorat Jenderal Pajak dan jumlah yang dibayar tersebut di atas dicatat sebagai estimasi tagihan pajak.
On the Tax Assessment Letters, the Company submitted an objection to the Directorate General of Taxes and the amount paid mentioned above are recorded as estimated tax claim.
Pada tahun 2015, Perusahaan menerima putusan keberatan atas pajak tahun 2009, atas putusan keberatan tersebut, Perusahaan mengajukan banding kepada Pengadilan Pajak atas SKP PPh pasal 4 (2) dan PPN, dan atas STP PPN, Perusahaan mencatat sebagai beban lain-lain pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015. Pada tahun 2015, Perusahaan menerima SKP PPh badan tahun 2012 sebesar Rp 26.054 ribu, dan Perusahaan telah membayar sebesar Rp 26.054 ribu yang dicatat sebagai estimasi taksiran pajak sebesar Rp 4.225 ribu, sebagai beban pajak kini sebesar Rp 17.604 ribu dan pada beban lain-lain sebesar Rp 4.225 ribu.
In 2015, the Company received the decision of objection to the tax year 2009, on that decision, the Company filed an appeal to the Tax Court over income tax article 4 (2) and VAT, and on STP VAT, the Company recorded as other expense in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income for the year ended 31 December 2015.
Pada tahun 2015, Perusahaan juga telah menerima SKP atas PPh pasal 21, STP PPh pasal 25, PPN, PPN jasa luar negeri, STP PPh badan, STP PPN dan STP PPN jasa luar negeri dengan jumlah sebesar Rp 10.208.183 ribu, dan Perusahaan telah membayar sebesar Rp 1.962.326 ribu yang dicatat sebagai beban pajak kini sebesar Rp 17.604 ribu dan sebesar Rp 1.944.722 ribu dicatat sebagai beban lain-lain, sedangkan sisanya Perusahaan belum membayar dan telah mencadangkan atas SKP tersebut sebesar Rp 889.079 ribu yang dicatat sebagai beban lain-lain. Atas SKP tersebut, Perusahaan telah mengajukan penghapusan STP dan pengurangan sanksi administrasi.
In 2015, the Company also received tax assessment letters of income tax article 21, STP income tax article 25, VAT, VAT on overseas services, STP corporate income tax, VAT and STP VAT on overseas services in the amount of Rp 10,208,183 thousand, and the Company has paid Rp 1,962,326 thousand which was recorded as current tax expense amounted to Rp 17,604 thousand and Rp 1,944,722 thousand as other expenses, while the remaining the Company has not paid and has accrued for the assessment for amount of Rp 889,079 thousand and recorded this as other expenses. On that tax assessment letter, the Company has submitted removal of STP and reduction of administrative sanctions.
In 2015, the Company received tax assessment letter of corporate income tax year 2012 amounted to Rp 26,054 thousand, and the Company has paid Rp 26,054 thousand that was recorded as estimated tax claim amounting to Rp 4,225 thousand, as current tax expense amounting to Rp 17,604 thousand and other expense amounting to Rp 4,225 thousand.
65
PT Alam Sutera Realty Tbk. dan Entitas Anak Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian (lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
PT Alam Sutera Realty Tbk. and Subsidiaries Notes to the Consolidated Financial Statements (continued) For the years ended 31 December 2015 and 2014
(Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 12.
(In thousands of Rupiah, except otherwise stated)
Perpajakan (lanjutan)
12.
Taxation (continued)
Pada tahun 2014, Perusahaan telah menerima Surat Ketetapan Pajak (SKP) dan Surat Tagihan Pajak (STP) atas PPh badan, PPh pasal 21, PPh pasal 23, PPh pasal 4 (2), PPh pasal 26, PPN, PPN luar negeri dan STP PPN dengan jumlah sebesar Rp 5.827.392 ribu, dan Perusahaan telah membayar sebesar Rp 5.827.392 ribu yang dicatat sebagai beban pajak kini sebesar Rp 558.383 ribu dan sebesar Rp 5.269.009 ribu dicatat sebagai beban lain-lain pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014.
In 2014, the Company received Tax Assessment Letters (SKP) and Tax Collection Letters (STP) of corporate income tax, income tax article 21, income tax article 23, income tax article 4 (2), income tax article 26, VAT, VAT on overseas services and STP VAT amounting to Rp 5,827,392 thousand, and the Company had paid Rp 5,827,392 thousand which was recorded as current tax expense amounting to Rp 558,383 thousand and Rp 5,269,009 thousand was recorded as other expense in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income for the year ended 31 December 2014.
Pada tahun 2015, entitas anak telah menerima Surat Ketetapan Pajak (SKP) dan Surat Tagihan Pajak (STP) dari Kantor Pajak atas PPh badan, PPh pasal 21, PPh pasal 23, PPh pasal 25, PPh pasal 26, PPh pasal 4 (2), PPN dan PPN jasa luar negeri, dengan jumlah sebesar Rp 24.389.282 ribu. Dari jumlah tersebut, entitas anak telah membayar sebesar Rp 14.447.084 ribu dan mencadangkan sebesar Rp 4.841.950 ribu, yang dicatat sebagai estimasi tagihan pajak sebesar Rp 1.461.212 ribu, yang dicatat sebagai beban pajak kini sebesar Rp 537.365 ribu dan sebesar Rp 14.819.623 ribu dicatat sebagai beban lain-lain tahun 2015 dan mencatat sebagai beban pajak kini sebesar Rp 101.626 ribu dan sebesar Rp 2.369.207 ribu dicatat sebagai beban lain-lain tahun 2014. Atas SKP tersebut, entitas anak telah mengajukan penghapusan STP dan pengurangan sanksi administrasi.
In 2015, the subsidiaries received Tax Assessment Letters (SKP) and Tax Collection Letters (STP) from the Tax Office on corporate income tax, income tax article 21, income tax article 23, income tax article 25, income tax article 26, income tax article 4 (2), VAT and VAT overseas services, totalling to Rp 24,389,282 thousand. From the amount, the subsidiaries had paid Rp 14,447,084 thousand and accrued amounting to Rp 4,481,950 thousand, which was recorded as the estimated tax claim amounting to Rp 1,461,212 thousand, as current income tax expense amounting to Rp 537,365 thousand and Rp 14,819,623 thousand was recorded as other expenses in 2015 and recorded current tax expense amounting to Rp 101,626 thousand and Rp 2,369,207 thousand was recorded as other expenses in 2014. On that tax assessment letter, the subsidiaries have submitted the removal of STP and reduction of administrative sanctions.
Pada tahun 2014, entitas anak telah menerima Surat Ketetapan Pajak (SKP) dari Kantor Pajak atas PPh badan, PPh pasal 21, PPh pasal 23, PPh pasal 4 (2) dan PPN, dengan jumlah sebesar Rp 1.807.940 ribu. Dari jumlah tersebut, entitas anak telah membayar sebesar Rp 1.807.940 ribu yang dicatat sebagai beban pajak kini sebesar Rp 261.327 ribu dan sebesar Rp 979.504 ribu dicatat sebagai beban lain-lain tahun 2014, dan sisanya akan ditanggung oleh pihak ketiga.
In 2014, the subsidiaries received Tax Assessment Letters (SKP) from the Tax Office on corporate income tax, income tax article 21, income tax article 23, income tax article 4 (2), and VAT, amounting to Rp 1,807,940 thousand. From these amount, the subsidiaries had paid Rp 1,807,940 thousand which was recorded as current tax expense amounting to Rp 261,327 thousand and Rp 979,504 thousand was recorded as other expenses in 2014, and the rest will be borne by third party.
66
PT Alam Sutera Realty Tbk. dan Entitas Anak Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian (lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
PT Alam Sutera Realty Tbk. and Subsidiaries Notes to the Consolidated Financial Statements (continued) For the years ended 31 December 2015 and 2014
(Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(In thousands of Rupiah, except otherwise stated) 31 Desember/ December 2015 2014
13.
Tanah untuk dikembangkan
13.
Terdiri atas tanah mentah yang terletak di :
Land for development Consists of raw land located at :
Kec. Pinang, Tangerang Kec. Pasar Kemis, Tangerang Kec. Denpasar Selatan, Bali Kec. Cipanas, Cianjur, Jawa Barat Kec. Tanjung Pinang Timur, Riau Kec. Badung, Bali Kec. Tangerang, Tangerang
5.245.797.983 2.637.227.515 187.094.339
Jumlah
8.480.756.343
79.751.267 40.208.405 24.928.584 265.748.250
4.422.602.113 Sub-district Pinang, Tangerang 2.452.385.024 Sub-district Pasar Kemis, Tangerang 187.094.339 Sub-district Denpasar Selatan, Bali Sub-district Cipanas, Cianjur, 78.639.809 Jawa Barat Sub-district Tanjung Pinang Timur, 39.712.733 Riau 5.893.500 Sub-district Badung, Bali 180.310.500 Sub-district Tangerang, Tangerang 7.366.638.018 Total
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, tanah yang belum dikembangkan yang dimiliki Grup adalah masing-masing seluas 19.096.918 m2 dan 18.751.328 m2, dan dari jumlah luas tanah tersebut yang sudah atas nama Grup masing-masing seluas 5.841.165 m2 dan 5.520.960 m2, sedangkan sisanya masih dalam bentuk Surat Pelepasan Hak ataupun Perjanjian Pengikatan Jual Beli. Sampai dengan tanggal laporan keuangan ini, Grup sedang dalam proses pengurusan Hak Guna Bangunan secara bertahap.
As of 31 December 2015 and 2014, land for development which owned by the Group for area of 19,096,918 sq.m and 18,751,328 sq.m, respectively and amongst that total area of 5,841,165 sq.m and 5,520,960 sq.m, respectively have been in the name of the Group, while the remaining areas are still in the form of Letter of Right Release (Surat Pelepasan Hak) or Binding Sale and Purchase Agreement (Perjanjian Pengikatan Jual Beli). Up to the date of these financial statements, the Group is still processing the Building Right Title (Sertifikat Hak Guna Bangunan), gradually.
Pada bulan Maret 2013, entitas anak - PT Tangerang Matra Real Estate (TMRE), telah membeli tanah dari PT Modernland Realty Tbk (MR), seluas ±20 hektar yang berlokasi di Desa Kunciran Jaya, Kec. Pinang. Dan berdasarkan Perjanjian Induk Pengalihan Hak Atas Tanah No. 9 tertanggal 8 Februari 2013 antara TMRE dan MR, bahwa MR bermaksud menjual tanah seluas ± 150 ha yang terletak di Kelurahan Cipondoh, Kecamatan Cipondoh dan Kelurahan Panunggangan Utara, Cipete, Panunggangan Timur, Pakojan, Kunciran Jaya (d/h Kunciran), Neroktog, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, Propinsi Banten kepada TMRE. Harga yang disepakati sebesar Rp 2.000 ribu (dua juta Rupiah) per m2 tidak termasuk PPN dengan cara pembayaran dengan angsuran 3 (tiga) bulanan sampai bulan ke 30 (tiga puluh) dimulai sejak 30 September 2013.
In June 2013, PT Tangerang Matra Real Estate (TMRE) - subsidiary, acquired land from PT Modernland Realty Tbk (MR) for area of ±20 hectares located in Desa Kunciran Jaya, Kec. Pinang. And based on the Transfer of Land Rights Master Agreement No. 9 dated 8 February 2013 between TMRE and MR, MR intends to sell to TMRE land areas ± 150 ha located in Cipondoh Subdistrict, Cipondoh district and subdistrict of North Panunggangan, Cipete, East Panunggangan, Pakojan, Kunciran Jaya (formerly Kunciran), and Neroktog, and Pinang district, in Tangerang, Banten Province. The agreed price is Rp 2,000 thousands (two million Rupiah) per sq.m excluding VAT, payment by installments every 3 (three) months starting from 30 September 2013 up to 30th month.
67
PT Alam Sutera Realty Tbk. dan Entitas Anak Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian (lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
PT Alam Sutera Realty Tbk. and Subsidiaries Notes to the Consolidated Financial Statements (continued) For the years ended 31 December 2015 and 2014
(Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(In thousands of Rupiah, except otherwise stated)
13.
Tanah untuk dikembangkan (lanjutan)
13.
Land for development (continued)
Berdasarkan nota kesepahaman berkaitan dengan pengalihan hak atas tanah Cikokol tanggal 23 Desember 2013 dan Perjanjian Induk Pengalihan Hak Atas Tanah tanggal 25 Maret 2014 antara PT Alfa Goldland Realty - entitas anak dengan PT Kukuh Manunggal Propertindo (KMP) - pihak berelasi, bahwa KMP bermaksud menjual tanah miliknya dengan cara bertahap yang berlokasi di Kec. Tangerang, Tangerang dengan sertifikat HGB No.4181/Cikokol seluas 14.595 m2 dan sertifikat HGB No.25/Cikokol seluas 146.620 m2 serta sertifikat HGB No.285/Cikokol seluas 5.340 m2 atau total seluruhnya seluas 166.555 m2. Harga jual tanah yang disetujui oleh para pihak adalah sebesar Rp 4.250 ribu per m2 tidak termasuk PPN.
Based on a memorandum of understanding relating to the transfer of land rights in Cikokol dated 23 December 2013 and Master Agreement for Transferring at Land Right dated 25 March 2014 between PT Alfa Goldland Realty - subsidiary and PT Kukuh Manunggal Propertindo (KMP) - a related party, whereby KMP intends to sell its land with partial payments, located in Kec. Tangerang, Tangerang with the land and building rights certificates No.4181/Cikokol for area of 14,595 sq.m and land and building rights certificates No.25/Cikokol for area of 146,620 sq.m and land and building rights certificates No.285/Cikokol for area of 5,340 sq.m or for total area of 166,555 sq.m. Land selling price agreed by the parties are amounted to Rp 4,250 thousands per sq.m. excluding VAT.
Pada tanggal 10 Juni 2014, di hadapan notaris Herry Sosiawan SH., telah ditandatangani Akta Jual Beli No. 297/2014 dan No. 298/2014 antara PT Kukuh Manunggal Propertindo (KMP) dengan PT Alfa Goldland Realty-entitas anak, bahwa telah dilakukan jual beli tanah sertifikat HGB No.4181/Cikokol seluas 14.595 m2 dan atas sebagian tanah sertifikat HGB No.25/Cikokol seluas lebih kurang 90.405 m2 yang berlokasi di Kec. Tangerang, Tangerang dengan jumlah harga Rp 446.250.000 ribu yang dicatat pada akun persediaan tanah sebesar Rp 265.939.500 ribu dan tanah untuk dikembangkan sebesar Rp 180.310.500 ribu pada tahun 2014. Pada tahun 2015 telah dipindahkan dari akun uang muka pembelian tanah sebesar Rp 261.608.750 ribu yang dicatat pada akun persediaan tanah sebesar Rp 176.171.000 ribu dan tanah untuk dikembangkan sebesar Rp 85.437.750 ribu.
On 10 June 2014, Sale and Purchase Agreements No. 297/2014 and No. 298/2014 between PT Kukuh Manunggal Propertindo (KMP) with PT Alfa Goldland Realty-subsidiary were signed before notary Herry Sosiawan SH., for the sales and purchase of certificate HGB No. 4181/Cikokol for area of 14,595 sq.m and part of HGB No. 25/Cikokol for area of approximately 90,405 sq.m located in Kec. Tangerang, Tangerang with total price of Rp 446,250,000 thousands was recorded in the inventory of land amounting to Rp 265,939,500 thousands and land for development amounting to Rp 180,310,500 thousands in 2014. In 2015 has been transferred from account advances for land purchase amounting to Rp 261,608,750 thousand were recorded in the inventories of land amounting to Rp 176,171,000 thousand and land for development amounting to Rp 85,437,750 thousand.
Selama tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, beban pinjaman masingmasing sebesar Rp 261.527.663 ribu dan Rp 233.079.030 ribu, dikapitalisasi ke dalam tanah untuk dikembangkan.
During the years ended 31 December 2015 and 2014, loan interest expense amounting to Rp 261,527,663 thousands and Rp 233,079,030 thousands, respectively, was capitalized into land for development.
Manajemen Perusahaan berkeyakinan bahwa tidak terdapat penurunan nilai tanah untuk dikembangkan per 31 Desember 2015 dan 2014.
The Company’s management believes that there was no declining value of land for development as of 31 December 2015 and 2014.
68
PT Alam Sutera Realty Tbk. dan Entitas Anak Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian (lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
PT Alam Sutera Realty Tbk. and Subsidiaries Notes to the Consolidated Financial Statements (continued) For the years ended 31 December 2015 and 2014
(Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(In thousands of Rupiah, except otherwise stated)
14.
Uang muka pembelian tanah
14.
Merupakan uang muka pembelian tanah dan bangunan sebagai berikut :
Lokasi
Advance for land purchase Represents advance for purchases of land and building as follows :
31 Desember/ December 2015
31 Desember/ December 2014
Location
Tanah : Kec. Tangerang, Tangerang Kec. Serpong dan Pinang, Tangerang Kec. Kuta, Bali Kec. Sawangan, Depok Kec. Cibitung, Bekasi Kec. Badung, Bali
-
261.608.750
68.536.804 2.883.195 14.452.544 11.821.795 -
185.376.952 14.452.544 11.821.795 7.000.000
Land : Sub-district Tangerang, Tangerang Sub-district Serpong and Pinang, Tangerang Sub-district Kuta, Bali Sub-district Sawangan, Depok Sub-district Cibitung, Bekasi Sub-district Badung, Bali
Jumlah
97.694.338
480.260.041
Total
Sehubungan dengan Perjanjian Pengikatan untuk Jual Beli dan Kuasa tanggal 16 Mei 2014 dan Addendum tanggal 2 Juni 2014 antara entitas anak - PT Alfa Goldland Realty (AGR) dengan PT Kukuh Manunggal Propertindo (KMP) - pihak berelasi, AGR telah membayar uang muka pembelian tanah sebesar Rp 261.608.750 ribu. Tanah ini telah diserahterimakan seluruhnya pada tahun 2015.
In connection with Binding Agreement to Sell Buy and Authorization dated 16 May 2014 and Amendment dated 2 June 2014 between the subsidiary - PT Alfa Goldland Realty (AGR) with PT Kukuh Manunggal Propertindo (KMP) - related party, AGR paid an advance for land purchase amounting to Rp 261,608,750 thousands. This land has been handed over entirely in 2015.
Uang muka pembelian tanah kecuali untuk tanah Kec. Tangerang, Kab. Tangerang merupakan uang muka pembelian tanah pada pihak ketiga.
Advance for land purchase except for land Subdistrict Tangerang, District of Tangerang represents advance for land purchase paid to third parties.
31 Desember/ December 2015 2014 15.
Uang muka investasi
15.
Terdiri dari :
Advance for investments Consists of :
PT Permata Indah Kedaton
-
312.000.000
PT Permata Indah Kedaton
Jumlah
-
312.000.000
Total
69
PT Alam Sutera Realty Tbk. dan Entitas Anak Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian (lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
PT Alam Sutera Realty Tbk. and Subsidiaries Notes to the Consolidated Financial Statements (continued) For the years ended 31 December 2015 and 2014
(Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(In thousands of Rupiah, except otherwise stated)
15.
16.
Uang muka investasi (lanjutan)
15.
Advance for investments (continued)
PT Permata Indah Kedaton
PT Permata Indah Kedaton
Berdasarkan perjanjian pengikatan jual beli saham antara PT Bumi Asri Cipta Mandiri - pihak ketiga dengan PT Delta Mega Persada - entitas anak tanggal 30 Juli 2013, uang muka investasi merupakan uang muka pembelian sebanyak 33.555 lembar saham PT Permata Indah Kedaton oleh entitas anak PT Delta Mega Persada dari PT Bumi Asri Cipta Mandiri.
Based on shares binding sale and purchase agreement between PT Bumi Asri Cipta Mandiri - third party and PT Delta Mega Persada - subsidiary dated 30 July 2013, advance for investments represents advance paid by PT Delta Mega Persada - subsidiary for the purchase of 33,555 shares of PT Permata Indah Kedaton owned by PT Bumi Asri Cipta Mandiri.
Berdasarkan akta notaris Audrey Tedja, SH., M.Kn., No. 4 dan 5 tanggal 29 Juli 2015, telah dilakukan jual beli saham PT Permata Indah Kedaton - entitas anak, sebanyak 33.555 saham sebesar Rp 33.555.000 ribu oleh PT Delta Mega Persada dari kepentingan nonpengendali - PT Bumi Asri Cipta Mandiri dengan harga jual sebesar Rp. 314.730.850 ribu. Dengan adanya jual beli saham ini, maka pemilikan saham PT Delta Mega Persada pada PT Permata Indah Kedaton menjadi 99,20%. (Selanjutnya lihat catatan 27).
Based on notarial deed Audrey Tedja, SH., M.Kn., No. 4 and 5 dated 29 July 2015, it was executed the sale and purchase of shares of PT Permata Indah Kedaton - subsidiary, with total of 33,555 shares amounting to Rp 33,555,000 thousands by PT Delta Mega Persada from PT Bumi Asri Cipta Mandiri to PT Delta Mega Persada with a selling price amouting to Rp. 314,730,850 thousands. With the sale and purchase of these shares, the stake of PT Delta Mega Persada in PT Permata Indah Kedaton becomes 99.20%. (Further see note 27).
Properti investasi
16.
Investment properties
Saldo dan perubahan properti investasi - untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015
Jenis properti
Balance and movements of investment properties - for the year ended 31 December 2015
Saldo/ Balance 1 Jan. 2015
Penambahan/ Additions
509.613.363
-
-
-
630.352.115
2.365.236
-
1.029.436
633.746.787
1.139.965.478
2.365.236
-
1.029.436
1.143.360.150
Pengurangan/ Reklasifikasi/ Disposals Reclassification
Saldo/ Balance 31 Dec. 2015
Harga perolehan Tanah Bangunan dan prasarana Jumlah
Acquisition cost 509.613.363
Aset dalam penyelesaian : Bangunan dan prasarana Jumlah
Nilai buku
Land Buildings and infrastructure Total Assets in progress :
4.341.863
445.850
-
(4.341.728)
445.985
1.144.307.341
2.811.086
-
(3.312.292)
1.143.806.135
Dikurangi : Akumulasi penyusutan Bangunan dan prasarana
Type of property
Buildings and infrastructure Total Less : Accumulated depreciation
65.661.627
35.771.101
-
1.078.645.714
(100.628)
101.332.100 1.042.474.035
70
Buildings and infrastructure Book value
PT Alam Sutera Realty Tbk. dan Entitas Anak Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian (lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
PT Alam Sutera Realty Tbk. and Subsidiaries Notes to the Consolidated Financial Statements (continued) For the years ended 31 December 2015 and 2014
(Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(In thousands of Rupiah, except otherwise stated)
16.
Properti investasi (lanjutan)
16.
Investment properties (continued)
Saldo dan perubahan properti investasi - untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014
Jenis properti
Saldo/ Balance 1 Jan. 2014
Penambahan/ Additions
Balance and movements of investment properties - for the year ended 31 December 2014
Pengurangan/ Reklasifikasi/ Disposals Reclassification
Saldo/ Balance 31 Dec. 2014
Harga perolehan Tanah Bangunan dan prasarana Jumlah
Acquisition cost 509.613.363
-
-
-
509.613.363
600.389.455
21.566.365
-
8.396.295
630.352.115
1.110.002.818
21.566.365
-
8.396.295
1.139.965.478
Aset dalam penyelesaian : Bangunan dan prasarana Jumlah
Nilai buku
Land Buildings and infrastructure Total Assets in progress :
7.455.241
5.282.917
-
(8.396.295)
4.341.863
1.117.458.059
26.849.282
-
-
1.144.307.341
Dikurangi : Akumulasi penyusutan Bangunan dan prasarana
Type of property
Buildings and infrastructure Total Less : Accumulated depreciation
30.745.201
34.916.426
-
1.086.712.858
-
65.661.627 1.078.645.714
Buildings and infrastructure Book value
Merupakan tanah dan bangunan untuk komersial yang disewakan bernama Flavor Bliss, Pasar Delapan serta Mall @ Alam Sutera yang terletak di dalam komplek perumahan Alam Sutera dan tanah dan bangunan bernama gedung Wisma Argo Manunggal, Jakarta dan tanah di Kec. Badung, Bali.
Represents land and building for rent in the commercial areas namely Flavor Bliss, Pasar Delapan and Mall @ Alam Sutera which are located in Alam Sutera real estate complex, and land and building known as Wisma Argo Manunggal, Jakarta and land in Kec. Badung, Bali.
Pemindahbukuan (reklasifikasi) di tahun 2015 sebesar Rp 2.129.930 ribu ke akun aset tetap karena terdapat perubahan fungsi dan tujuan penggunaan atas aset tersebut, sedangkan sebesar Rp 1.182.362 ribu dicatat sebagai beban lain-lain karena manajemen merubah rencana pembangunan bangunan tersebut. Pemindahbukuan (reklasifikasi) di tahun 2014 merupakan bangunan pengembangan mall.
Transfer (reclassification) in 2015 amounted to Rp 2,129,930 thousands to fixed assets account because there is changes in function and using purposes of those assets, while Rp 1,182,362 thousands was recorded as other expenses because management changing the development plan of the building. Transfer (reclassification) in 2014 represents building of mall extention.
Pada 31 Desember 2015 dan 2014, pekerjaan dalam penyelesaian - bangunan dan prasarana merupakan pekerjaan pengembangan dan lahan parkir Mall @ Alam Sutera. Manajemen berpendapat bahwa tidak ada hambatan dalam penyelesaian pekerjaan tersebut.
As of 31 December 2015 and 2014, construction in progress - building and infrastructure represents construction of extention and parking lot of Mall @ Alam Sutera. Management believes that there are no obstacles in the completion of the work.
Pendapatan sewa properti investasi yang diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif konsolidasian selama tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 masingmasing adalah sebesar Rp 184.434.863 ribu dan Rp 156.748.866 ribu.
Rental income from investment properties that was recognized in the comprehensive statement of income and other comprehensive income for the years ended 31 December 2015 and 2014 amounted to Rp 184,434,863 thousands and Rp 156,748,866 thousands, respectively.
71
PT Alam Sutera Realty Tbk. dan Entitas Anak Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian (lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
PT Alam Sutera Realty Tbk. and Subsidiaries Notes to the Consolidated Financial Statements (continued) For the years ended 31 December 2015 and 2014
(Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(In thousands of Rupiah, except otherwise stated)
16.
17.
Properti investasi (lanjutan)
16.
Investment properties (continued)
Beban penyusutan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 masingmasing sebesar Rp 35.771.101 ribu dan Rp 34.916.426 ribu, dicatat dalam akun beban pokok penjualan.
Depreciation expenses for the years ended 31 December 2015 and 2014 amounted to Rp 35,771,101 thousands and Rp 34,916,426 thousands, respectively, was recorded as part of cost of sales.
Berdasarkan laporan hasil penilaian dari KJPP Martokoesoemo, Prasetyo & Rekan - penilai independen, tertanggal 25 April 2014 dan 31 Desember 2014, jumlah nilai pasar tanah dan bangunan properti investasi adalah sebesar Rp 2.860.226.000 ribu.
Based on appraisal reports from KJPP Martokoesoemo, Prasetyo & Rekan - independent appraiser, dated 25 April 2014 and 31 December 2014, the aggregate market value of the land and building of investment properties amounted to Rp 2,860,226,000 thousands.
Per tanggal 31 Desember 2015, bangunan Mall @ Alam Sutera dan Wisma Argo Manunggal telah diasuransikan pada pihak ketiga, terhadap risiko kebakaran dan risiko kerugian lainnya berdasarkan suatu paket polis tertentu dengan jumlah pertanggungan seluruhnya sebesar Rp 535.781.500 ribu.
As at 31 December 2015, building of Mall @ Alam Sutera and Wisma Argo Manunggal are insured to third party, for risk of fire and other losses under a certain policy package with total coverage amounting to Rp 535,781,500 thousands.
Aset tetap
17.
Saldo dan perubahan aset tetap - untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015
Jenis aset tetap
Saldo/ Balance 1 Jan. 2015
Penambahan/ Additions
Fixed assets Balance and movements of fixed assets - for the year ended 31 December 2015
Pengurangan/ Reklasifikasi/ Disposals Reclassification
Saldo/ Balance 31 Dec. 2015
Harga perolehan
Type of fixed assets Acquisition cost
Tanah Bangunan Kendaraan Perlengkapan kantor Peralatan proyek
499.301.085 167.536.677 38.363.127 66.206.064 9.583.061
245.025 1.699.935 3.341.961 18.359.227 2.104.419
16.600 268.500 -
23.372.424 3.714.994 355.100
499.546.110 192.592.436 41.436.588 88.280.285 12.042.580
Land Buildings Vehicles Office equipment Project equipment
Jumlah
780.990.014
25.750.567
285.100
27.442.518
833.897.999
Total
Pekerjaan dalam penyelesaian : Bangunan dan prasarana Jumlah
Construction in progress : 272.695.067
154.066.640
-
(25.312.588)
401.449.119
1.053.685.081
179.817.207
285.100
2.129.930
1.235.347.118
Dikurangi : Akumulasi penyusutan
Total Less : Accumulated depreciation
Bangunan Kendaraan Perlengkapan kantor Peralatan proyek
48.464.931 14.706.138 26.405.705 6.346.032
19.963.784 4.591.522 14.926.417 2.936.420
16.600 267.648 -
100.628 -
68.412.115 19.030.012 41.432.750 9.282.452
Jumlah
95.922.806
42.418.143
284.248
100.628
138.157.329
Nilai buku
Buildings and infrastructure
957.762.275
1.097.189.789
72
Building Vehicles Office equipment Project equipment Total Book value
PT Alam Sutera Realty Tbk. dan Entitas Anak Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian (lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
PT Alam Sutera Realty Tbk. and Subsidiaries Notes to the Consolidated Financial Statements (continued) For the years ended 31 December 2015 and 2014
(Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(In thousands of Rupiah, except otherwise stated)
17.
Aset tetap (lanjutan)
17.
Saldo dan perubahan aset tetap - untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014
Jenis aset tetap
Saldo/ Balance 1 Jan. 2014
Penambahan/ Additions
Fixed assets (continued) Balance and movements of fixed assets - for the year ended 31 December 2014
Pengurangan/ Reklasifikasi/ Disposals Reclassification
Saldo/ Balance 31 Dec. 2014
Harga perolehan
Type of fixed assets Acquisition cost
Tanah Bangunan Kendaraan Perlengkapan kantor Peralatan proyek
499.301.085 159.521.335 31.462.508 40.258.072 6.170.762
6.259.664 7.804.188 26.889.793 3.429.849
903.569 941.801 17.550
1.755.678 -
499.301.085 167.536.677 38.363.127 66.206.064 9.583.061
Land Buildings Vehicles Office equipment Project equipment
Jumlah
736.713.762
44.383.494
1.862.920
1.755.678
780.990.014
Total
Pekerjaan dalam penyelesaian :
Construction in progress :
Bangunan dan prasarana
125.902.056
148.548.689
-
(1.755.678)
272.695.067
Jumlah
862.615.818
192.932.183
1.862.920
-
1.053.685.081
Dikurangi : Akumulasi penyusutan
Buildings and infrastructure Total Less : Accumulated depreciation
Bangunan Kendaraan Perlengkapan kantor Peralatan proyek
29.595.884 11.080.122 17.125.178 3.136.701
18.869.047 3.928.282 10.204.947 3.226.741
302.266 924.420 17.410
-
48.464.931 14.706.138 26.405.705 6.346.032
Building Vehicles Office equipment Project equipment
Jumlah
60.937.885
36.229.017
1.244.096
-
95.922.806
Total
Nilai buku
801.677.933
957.762.275
Book value
Pada 31 Desember 2015 dan 2014, pekerjaan dalam penyelesaian - bangunan dan prasarana merupakan pekerjaan pembangunan proyek Patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) yang berlokasi di Bali yang diperkirakan selesai pada 2017 (lihat catatan 38a dan b) dan renovasi bangunan yang terletak di lokasi perumahan Alam Sutera. Manajemen berpendapat bahwa tidak ada hambatan dalam penyelesaian pekerjaan tersebut.
As of 31 December 2015 and 2014, construction in progress - building and infrastructure comprises of Garuda Wisnu Kencana (GWK) Statue project located in Bali which estimated to be completed in 2017 (see notes 38a and b) and building renovation located in Alam Sutera residential. Management believes that there are no obstacles in the completion of the work.
Pada pekerjaan dalam penyelesaian - bangunan dan prasarana pekerjaan proyek patung GWK, terdapat kapitalisasi beban bunga pinjaman untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing sebesar Rp 32.456.894 ribu dan Rp 13.924.914 ribu.
In construction in progress - building and infrastructure of Garuda Wisnu Kencana (GWK) Statue, contains capitalization of interest expense for the years ended 31 December 2015 and 2014 amounting to Rp 32,456,894 thousands and Rp 13,924,914 thousands, respectively.
73
PT Alam Sutera Realty Tbk. dan Entitas Anak Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian (lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
PT Alam Sutera Realty Tbk. and Subsidiaries Notes to the Consolidated Financial Statements (continued) For the years ended 31 December 2015 and 2014
(Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(In thousands of Rupiah, except otherwise stated)
17.
Aset tetap (lanjutan)
17.
Fixed assets (continued)
Grup memiliki aset tetap - tanah yang terletak di Tangerang dan Ungasan, Kuta, Bali dengan hak legal berupa Hak Guna Bangunan, berjangka waktu 20 - 30 tahun yang akan jatuh tempo antara tahun 2026 sampai dengan 2043. Manajemen berpendapat tidak terdapat masalah dengan perpanjangan hak atas tanah karena seluruh tanah diperoleh secara sah dan didukung dengan bukti pemilikan yang memadai.
The Group owns fixed assets - land located in Tangerang and Ungasan, Kuta, Bali with legal right as Building Usage Right Certificate (Sertifikat Hak Guna Bangunan) for period between 20 - 30 years which will due between year 2026 up to 2043. Management believes that there will be no problem with the process of extension of the Building Usage Right Certificate as the land was acquired legally and supported by adequate ownership evidence.
Per tanggal 31 Desember 2015, aset tetap - bangunan, peralatan dan kendaraan diasuransikan pada pihak ketiga, terhadap risiko kebakaran dan risiko kerugian lainnya berdasarkan suatu paket polis tertentu dengan jumlah pertanggungan seluruhnya sebesar Rp 87.752.713 ribu.
As at 31 December 2015, fixed assets - building, equipment and vehicle are insured to third party, for risk of fire and other losses under a certain policy package with total coverage amounting to Rp 87,752,713 thousands.
Seluruh aset tetap yang dimiliki adalah atas nama Perusahaan dan entitas anak.
All fixed assets owned are in the name the Company and subsidiaries.
Beban penyusutan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut :
Depreciation expense for the years ended 31 December 2015 and 2014 are as follow :
31 Desember/ December 2015 2014 Beban umum dan administrasi Beban pokok jasa hospitaliti dan prasarana Jumlah
36.996.850 5.421.293 42.418.143
Pengurangan aset tetap merupakan penjualan aset dengan rincian sebagai berikut :
General and administration expenses Hospitality and infrastructure 4.184.622 expenses
32.044.395
36.229.017 Total
Disposals on fixed assets represents sales of assets with details as follows :
31 Desember/ December 2015 2014 Harga jual Nilai buku
120.000 852
Laba penjualan aset tetap
119.148
Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat penurunan nilai aset tetap pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014.
654.698 Sales price 618.824 Book value 35.874 Gain on sales of fixed assets Management believes that there is no impairment value of fixed assets as at 31 December 2015 and 2014.
74
PT Alam Sutera Realty Tbk. dan Entitas Anak Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian (lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
PT Alam Sutera Realty Tbk. and Subsidiaries Notes to the Consolidated Financial Statements (continued) For the years ended 31 December 2015 and 2014
(Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(In thousands of Rupiah, except otherwise stated) 31 Desember/ December 2015 2014
18.
Utang usaha
18.
Akun ini merupakan utang usaha dalam mata uang Rupiah.
This account represents payables in Rupiah currency.
Terdiri dari : Pihak ketiga : Pengembang properti Properti investasi Pariwisata
Pihak berelasi : Pengembang properti Jumlah
Trade payables
Consist of :
1.021.218.361 4.372.410 5.270.916
125.132.222 4.016.320 14.333.805
1.030.861.687
143.482.347
2.159.212
17.105.078
1.033.020.899
Third parties : Property developer Investment properties Tourism
Related parties : Property developer
160.587.425 Total Represents Group’s payables to development contractors and suppliers needs of tourism and operation equipment.
Merupakan utang Grup kepada kontraktor pembangunan dan pemasok kebutuhan pariwisata serta perlengkapan operasi.
31 Desember/ December 2015 2014 19.
Utang lain-lain
19.
Akun ini merupakan kewajiban dalam mata uang Rupiah. Rincian sebagai berikut : Pihak ketiga : PT Multi Matra Indonesia Tanda jadi, penerimaan lainnya dari pembeli Lainnya
This account represents liabilities in Rupiah currency. The details are as follows :
97.863.363 92.837.945 53.980.967 244.682.275
Pihak berelasi : PT Argo Manunggal Land Development PT Daya Sakti Perdika
8.174.065 2.073.800 10.247.865
Jumlah
Others payable
254.930.140
75
Third parties : PT Multi Matra Indonesia Booking fee and other funds 94.426.574 received from buyers 38.703.653 Others
115.691.997
248.822.224 Related parties : PT Argo Manunggal Land 8.174.065 Development 2.073.800 PT Daya Sakti Perdika 10.247.865 259.070.089 Total
PT Alam Sutera Realty Tbk. dan Entitas Anak Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian (lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
PT Alam Sutera Realty Tbk. and Subsidiaries Notes to the Consolidated Financial Statements (continued) For the years ended 31 December 2015 and 2014
(Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(In thousands of Rupiah, except otherwise stated)
19.
Utang lain-lain (lanjutan)
19.
Others payable (continued)
Utang lain-lain kepada PT Multi Matra Indonesia (“MMI”) terutama merupakan utang Perusahaan sehubungan dengan akuisisi PT Garuda Adhimatra Indonesia.
Others payable to PT Multi Matra Indonesia (“MMI”) mainly represents amount payable in connection with acquisition of PT Garuda Adhimatra Indonesia.
Utang lain-lain kepada PT Daya Sakti Perdika merupakan utang Perusahaan sehubungan dengan pembelian tanah dan bangunan Wisma Argo Manunggal.
Others payable to PT Daya Sakti Perdika represents Company’s payable regarding the purchase of land and building of Wisma Argo Manunggal.
Utang lain-lain kepada PT Argo Manunggal Land Development (“AMLD”) merupakan titipan uang muka penjualan rumah dan kavling type Sutera Feronia dari pembeli individual, sebagaimana diatur dalam perjanjian kerjasama antara entitas anak PT Alfa Goldland Realty dengan AMLD (lihat catatan 38a).
Others payable of subsidiary - PT Alfa Goldland Realty to PT Argo Manunggal Land Development represents deposit received for sales of houses and lot of land Sutera Feronia type, from individual buyer, as stated in the co-operation agreement between subsidiary - PT Alfa Goldland Realty and AMLD (see note 38a).
31 Desember/ December 2015 2014 20.
Utang pihak berelasi
20.
Due to related parties
Terdiri dari :
Consist of :
Dalam Rupiah :
In Rupiah :
Entitas anak : - PT Alfa Goldland Realty : PT Argo Manunggal Land Development - PT Delta Mega Persada : PT Argo Manunggal Land Development PT Manunggal Prime Development Jumlah
138.187.635
42.700.000 180.887.635
Subsidiary : - PT Alfa Goldland Realty : PT Argo Manunggal Land 138.187.635 Development - PT Delta Mega Persada : PT Argo Manunggal Land 42.700.000 Development PT Manunggal Prime 3.960.000 Development 184.847.635 Total
Utang entitas anak - PT Alfa Goldland Realty dan PT Delta Mega Persada kepada PT Argo Manunggal Land Development merupakan pinjaman tanpa dibebani bunga dan sewaktu-waktu dapat ditagih oleh kreditur.
Payable of subsidiary - PT Alfa Goldland Realty and PT Delta Mega Persada to PT Argo Manunggal Land Development comprises of loan without interest charges and any time can be demanded by the creditor.
Utang entitas anak - PT Delta Mega Persada kepada PT Manunggal Prime Development merupakan utang atas pembelian saham PT Delta Manunggal Raharja.
Payable of subsidiary - PT Delta Mega Persada to PT Manunggal Prime Development represents payable from purchase of shares of PT Delta Manunggal Raharja.
76
PT Alam Sutera Realty Tbk. dan Entitas Anak Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian (lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
PT Alam Sutera Realty Tbk. and Subsidiaries Notes to the Consolidated Financial Statements (continued) For the years ended 31 December 2015 and 2014
(Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(In thousands of Rupiah, except otherwise stated) 31 Desember/ December 2015 2014
21.
Uang muka penjualan Saldo akhir tahun Dikurangi - bagian lancar : Uang muka penjualan yang akan direalisasikan dalam 12 bulan Uang muka penjualan yang akan direalisasikan lebih dari 12 bulan
21.
Sales advances
2.796.122.720
2.887.296.822 Balance at year end
1.847.401.403
Less - current portion : Sales advances will be realized 1.850.360.838 in 12 months Sales advances to be realized over 1.036.935.984 12 months
948.721.317
Merupakan uang muka diterima dalam Rupiah dari pihak ketiga atas penjualan bangunan dan tanah kavling kepada para pembeli.
Represents advances received in Rupiah from third parties for sales of building and land lots to customers.
31 Desember/ December 2015 2014 22.
Utang bank jangka panjang
22.
Long term bank loans
Terdiri dari :
Consist of :
Dalam Rupiah :
In Rupiah :
PT Bank CIMB Niaga Tbk - Pinjaman transaksi khusus PT Bank ICBC Indonesia - Pinjaman transaksi khusus PT Bank KEB Hana Indonesia - Pinjaman transaksi khusus Jumlah
300.000.000 599.793.372 249.705.973 1.149.499.345
Dikurangi - bagian lancar atas utang bank jangka panjang
77.239.587
Utang bank jangka panjang
1.072.259.758
PT Bank CIMB Niaga Tbk 230.000.000 - Special transaction loan PT Bank ICBC Indonesia - - Special transaction loan PT Bank KEB Hana Indonesia - - Special transaction loan 230.000.000 Total -
Less - current portion of long term bank loan
230.000.000 Long term bank loan
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk
Berdasarkan akta perjanjian kredit No. 24 tanggal 21 Agustus 2013, dalam hubungannya dengan Akta Ketentuan Umum Kredit No. 23 tanggal 21 Agustus 2013, keduanya dibuat di hadapan Unita Christina Winata, SH, entitas anak - PT Garuda Indonesia Adhimatra memperoleh perlakuan khusus transaksi pinjaman fasilitas I (PTK I) - kredit langsung sebesar Rp 300.000.000 ribu, yang digunakan untuk mengembangkan Garuda Wisnu Kencana proyek, untuk jangka waktu 84 bulan, dengan tingkat bunga 12% per tahun. Pinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal 21 Agustus 2020. Jaminan berupa:
Based on deed of credit agreement No. 24 dated 21 August 2013, in conjunction with Deed of General Terms of Credit No. 23 dated 21 August 2013, both were made by Unita Christina Winata, SH., the subsidiary - PT Garuda Indonesia Adhimatra obtained special transaction loan facility I (PTK I) direct credit amounting to Rp 300,000,000 thousand, which will be used for developing of Garuda Wisnu Kencana project, for period of 84 months, with interest rate of 12% per annum. This loan will mature on 21 August 2020. Collaterals are:
77
PT Alam Sutera Realty Tbk. dan Entitas Anak Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian (lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
PT Alam Sutera Realty Tbk. and Subsidiaries Notes to the Consolidated Financial Statements (continued) For the years ended 31 December 2015 and 2014
(Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(In thousands of Rupiah, except otherwise stated)
22.
Utang bank jangka panjang (lanjutan)
22.
Long term bank loans (continued)
•
Hak tanggungan peringkat I sebesar Rp 274.205.000 ribu atas 4 bidang tanah seluas 25.284 m2 atas nama PT Alfa Goldland Realty yang terletak di Kec. Serpong Utara, Tangerang Selatan.
•
First rank mortgage amounting 274,205,000 thousand on 4 parcels of area of 25,284 sq.m on behalf of Goldland Realty located in Kec. North Tangerang Selatan.
•
Hak tanggungan peringkat I sebesar Rp 107.391.000 ribu atas tanah seluas 8.275 m2 atas nama PT Alfa Goldland Realty yang terletak di Kec. Serpong Utara, Tangerang Selatan.
•
First rank mortgage amounting to Rp 107,391,000 thousand on a land area of 8,275 sq.m on behalf of PT Alfa Goldland Realty located in Kec. North Serpong, South Tangerang.
•
Jaminan perusahaan dari PT Alam Sutera Realty Tbk.
•
Corporate guarantee from PT Alam Sutera Realty Tbk.
to Rp land for PT Alfa Serpong,
Pembayaran akan dilakukan dalam 16 kali angsuran triwulanan, yang dimulai sejak tanggal 21 November 2016.
Repayments will be made in 16 quarterly installments, commencing from 21 November 2016.
Saldo pinjaman per 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing sebesar Rp 300.000.000 ribu dan Rp 230.000.000 ribu.
Balance of loan as of 31 December 2015 and 2014 amounted to Rp 300,000,000 thousands and Rp 230,000,000 thousands, respectively.
PT Bank ICBC Indonesia
PT Bank ICBC Indonesia
Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 15 tanggal 8 Oktober 2015 yang dibuat di hadapan Notaris Deni Thanur, S.E., S.H., M.Kn., Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman dari PT Bank ICBC Indonesia sebagai berikut:
Based on the Credit Agreement No. 15 dated 8 October 2015 made by Deni Thanur, S.E., S.H, M.Kn., Notary, the Company obtained credit facilities from PT Bank ICBC Indonesia as follows:
Pinjaman Tetap on Installment 1 Committed (PTI 1)
PTI 1 (Fixed Loan on Installment 1 Committed)
Maksimal sebesar Rp 300.000.000 ribu, digunakan untuk pembiayaan proyek Apartemen Kota Ayodhya, jangka waktu 5 tahun termasuk masa tenggang 12 bulan, tingkat bunga sebesar 12% per tahun (mengambang). Jaminan berupa hak tanggungan atas 2 tanah seluas 49 .856 m atas nama PT Alfa Goldland Realty yang terletak di Kec. Cikokol, Tangerang.
Maximum of Rp 300,000,000 thousand, is used for financing the project of Kota Ayodhya Apartment, period of 5 years including grace period of 12 months, interest rate of 12% per annum (floating). Collateral in the form of mortgage right in the land area of 49,856 m2 on behalf of PT Alfa Goldland Realty located in the Kec. Cikokol, Tangerang.
Pinjaman Tetap on Installment 2 Committed (PTI 2)
PTI 2 (Fixed Loan on Installment 2 Committed)
Maksimal sebesar Rp 240.000.000 ribu, digunakan untuk pembiayaan proyek Apartemen Paddington Heights, jangka waktu 5 tahun termasuk masa tenggang 10 bulan, tingkat bunga sebesar 12% per tahun (mengambang). Jaminan berupa hak tanggungan atas tanah dan bangunan Apartemen Paddington Heights milik PT Alfa Goldland Realty yang terletak di perumahan Alam Sutera, Tangerang, Banten.
Maximum of Rp 240,000,000 thousand, is used for financing the project of Paddington Heights Apartment, period of 5 years including grace period of 10 months, interest rate of 12% per annum (floating). Collateral in the form of mortgage right in the land and building of Paddington Heights Apartment owned by PT Alfa Goldland Realty located in Alam Sutera residential, Tangerang, Banten.
78
PT Alam Sutera Realty Tbk. dan Entitas Anak Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian (lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
PT Alam Sutera Realty Tbk. and Subsidiaries Notes to the Consolidated Financial Statements (continued) For the years ended 31 December 2015 and 2014
(Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(In thousands of Rupiah, except otherwise stated)
22.
Utang bank jangka panjang (lanjutan)
22.
Long term bank loans (continued)
Pinjaman Tetap on Installment 3 Committed (PTI 3)
PTI 3 (Fixed Loan on Installment 3 Committed)
Maksimal sebesar Rp 250.000.000 ribu, digunakan untuk pembiayaan proyek gedung p e r kantoran Prominence, jangka waktu 5 tahun termasuk masa tenggang 4 bulan, tingkat bunga sebesar 12% per tahun (mengambang). Jaminan berupa hak tanggungan atas tanah dan bangunan gedung perkantoran Prominence milik PT Alfa Goldland Realty yang terletak di perumahan Alam Sutera, Tangerang, Banten.
Maximum of Rp 250,000,000 thousand, is used for financing the project of Prominence office building, period of 5 years including grace period of 4 months, interest rate of 12% per annum (floating). Collateral in the form of mortgage right in the land and building of Prominence office building owned by PT Alfa Goldland Realty located in Alam Sutera residential, Tangerang, Banten.
Perusahaan diharuskan membuka rekening escrow untuk pembayaran bunga minimal sejumlah 1 (satu) bulan pembayaran bunga.
The company required to establish an escrow account for the payment of interest of at least the amount of 1 (one) month interest payment.
Sampai dengan 31 Desember 2015, saldo pinjaman tersebut adalah sebesar Rp 599.793.372 ribu.
Up to 31 December 2015, the balance of loan amounting to Rp 599,793,372 thousands.
PT Bank KEB Hana Indonesia
PT Bank KEB Hana Indonesia
Berdasarkan Perjanjian Kredit lnvestasi No. 43 tanggal 24 Juni 2015 yang dibuat di hadapan Notaris Fenny Sugiharto, SH, entitas anak - PT Alfa Goldland Realty (AGR) memperoleh fasilitas pinjaman investasi dari PT Bank KEB Hana Indonesia sebagai berikut :
Based on Investment Credit Agreement No. 43 dated 24 June 2015 made by Fenny Sugiharto, SH, Notary, the subsidiary - PT Alfa Goldland Realty (AGR) obtained investment loan facilities f r o m PT Bank KEB Hana Indonesia as follows :
1) Kredit investasi - Installment Loan (IL) sebesar Rp 250.000.000 ribu
1) Invetment loan - Installment Loan (IL) amounting to Rp 250,000,000 thousand
2) Kredit investasi - Term Loan (IL) sebesar Rp 250.000.000 ribu
2) Invetment loan - Term Loan (IL) amounting to Rp 250,000,000 thousand
Fasilitas ini digunakan untuk konstruksi gedung kantor The Tower. Jangka waktu fasilitas ini 54 bulan yang termasuk 18 bulan grace period setelah pengikatan. Tingkat bunga sebesar 12,50% per tahun.
This facility is used for the construction of The Tower ofjice building. This facility will mature in 54 months which includes a grace period of 18 months from signing of the agreement. Interest rate is 12.50% per annum.
Jaminan atas pinjaman ini berupa tanah seluas 7.290 m2 dan bangunan seluas 72.662 m2 , Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 278 seluas 6.040 m2 dan No. 139 seluas 1.250 m2, masing-masing yang terletak di JI. Jend. Gatot Subroto Kav. 12 dan Kav. 13, seluruhnya atas nama PT Alfa Goldland Realty.
These loan s a re secured by a parcel of land with an area of 7,290 sq.m and a building of 72,662 sq.m, with Building Right Certificates No. 278 of 6,040 sq.m and No. 139 of 1,250 sq.m, located at JI. Jend. Gatot Subroto Kav. 12 and Kav 13, respectively, all on behalf of PT Alfa Goldland Realty.
AGR diharuskan membuka rekening escrow untuk pembayaran bunga minimal sejumlah 1 (satu) bulan pembayaran bunga.
AGR required to establish an escrow account for the payment of interest of at least the amount of 1 (one) month interest payment.
Per 31 Desember 2015, saldo pinjaman tersebut adalah sebesar Rp 249.705.973 ribu.
As of 31 December 2015, balance on this loan amounting to Rp 249,705,973 thousands. 79
PT Alam Sutera Realty Tbk. dan Entitas Anak Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian (lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
PT Alam Sutera Realty Tbk. and Subsidiaries Notes to the Consolidated Financial Statements (continued) For the years ended 31 December 2015 and 2014
(Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(In thousands of Rupiah, except otherwise stated) 31 Desember/ December 2015 2014
23.
Utang obligasi
23.
Bonds payable
Dalam Dolar Amerika Serikat :
In US Dollar :
Surat Hutang Senior (Nihil - 2015 dan USD 66.576.000 - 2014) Ditambah/(dikurangi) biaya perolehan : Diskon Biaya emisi obligasi Amortisasi biaya perolehan
Senior Notes (Nil - 2015 and USD 66,576,000 - 2014) Addition/(deduction) of acquisition cost : Discount Bonds issuance costs Amortization cost
Jumlah Surat Hutang Senior (Nominal USD 235.000.000) Ditambah/(dikurangi) biaya perolehan : Diskon Biaya emisi obligasi Amortisasi biaya perolehan Jumlah Surat Hutang Senior (Nominal USD 225.000.000) Ditambah/(dikurangi) biaya perolehan : Biaya emisi obligasi Amortisasi biaya perolehan
-
828.205.440
-
(7.801.697) (28.389.940) 19.915.480
-
811.929.283 Total
3.241.825.000
(52.647.238) (63.798.937) 45.533.836
Senior Notes (Principal USD 235,000,000) Addition/(deduction) of acquisition cost : Discount (47.476.016) Bonds issuance costs (63.798.937) 27.741.818 Amortization cost
2.923.400.000
3.170.912.661
2.839.866.865 Total
3.103.875.000
2.799.000.000
(91.078.944) 34.552.469
Senior Notes (Principal USD 225,000,000) Addition/(deduction) of acquisition cost : Bonds issuance costs (91.078.944) 16.469.898 Amortization cost
Jumlah
3.047.348.525
2.724.390.954 Total
Jumlah seluruhnya
6.218.261.186
6.376.187.102 Grand total
Nominal Nihil - 2015 dan USD 66.576.000 - 2014
Principal Nil - 2015 and USD 66,576,000 - 2014
Merupakan pinjaman obligasi sebesar USD 150.000.000 yang pada tahun 2014 telah dibeli kembali sehingga saldo per 31 Desember 2014 sebesar USD 66.576.000. Pada tahun 2015 telah dibeli kembali sisa utang obligasi tersebut sehingga saldo per 31 Desember 2015 menjadi Nihil.
Represents bonds loan of USD 150,000,000 which in 2014 was bought back so that the balance as of 31 December 2014 amounted to USD 66,576,000. In 2015 bought back the remaining of bond payable so that the balance as of 31 December 2015 become Nil.
Pada tanggal 27 Maret 2012, entitas anak - Alam Sutera International Private Limited, menerbitkan obligasi dengan nilai nominal sebesar USD 150.000.000 dengan bunga tetap sebesar 10,75% per tahun. Obligasi ini berjangka 5 tahun dan jatuh tempo pada tanggal 27 Maret 2017. Bunga dibayarkan setiap enam bulan terhitung mulai tanggal 27 September 2012.
On 27 March 2012, the subsidiary - Alam Sutera International Private Limited, issued bonds with a total face value of USD 150,000,000, with fixed interest of 10.75% per annum. The bond term is 5 years with maturity on 27 March 2017. Interest should paid semi-annually commencing on 27 September 2012.
80
PT Alam Sutera Realty Tbk. dan Entitas Anak Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian (lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
PT Alam Sutera Realty Tbk. and Subsidiaries Notes to the Consolidated Financial Statements (continued) For the years ended 31 December 2015 and 2014
(Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(In thousands of Rupiah, except otherwise stated)
23.
Utang obligasi (lanjutan)
23.
Bonds payable (continued)
Harga jual obligasi pada saat penawaran sebesar 99,058% dari nilai nominal obligasi dan tercatat di Bursa Efek Singapura (SGX) dengan Bank of New York Mellon sebagai wali amanat.
The selling price of the bonds on issuance was at 99.058% of the principal amount and the bonds are listed on the Singapore Exchange (SGX) with the Bank of New York Mellon as the trustee.
Obligasi harus dilunasi pada tanggal jatuh tempo dengan harga yang sama dengan jumlah pokok obligasi. Pada atau setelah 27 Maret 2015, Perusahaan dapat membayar kembali surat hutangnya, baik sebagian ataupun seluruhnya dengan harga penebusan sebesar 105,375% (2015) dan 102,6875% (2016).
The bonds must be repaid on the maturity date at a price equal to the principal amount. At any time on or after 27 March 2015, the Company may redeem the senior notes, in whole or in part at a redemption price equal to the percentage of principal amount of 105.375% (2015) and 102.6875% (2016).
Hasil penerbitan obligasi dipergunakan seluruhnya untuk pengembangan usaha Perusahaan melalui pembelian tanah dan atau pembangunan.
Proceeds of the bonds was used entirely for business development through purchase of land and construction and development.
Obligasi ini dijamin oleh PT Alam Sutera Realty Tbk sebagai penjamin induk dan jaminan dari entitas anak (PT Delta Mega Persada, PT Duta Prakarsa Development, PT Nusa Cipta Pratama, PT Alfa Goldland Realty dan PT Nusa Raya Mitratama).
The bonds are secured by PT Alam Sutera Realty Tbk as the parent guarantor and the guarantee of subsidiaries (PT Delta Mega Persada, PT Duta Prakarsa Development, PT Nusa Cipta Pratama, PT Alfa Goldland Realty and PT Nusa Raya Mitratama).
Perusahaan diharuskan membuka rekening cadangan bunga di Bank of New York Mellon, cabang Singapura setara dengan satu pembayaran bunga semesteran (lihat catatan 8).
The Company is required to open a reserve account interest in Bank of New York Mellon, Singapore branch and maintain an amount equal to one (1) semi annual interest payment (see note 8).
Obligasi ini pada saat penerbitan memperoleh peringkat B2 dari Moody’s dan peringkat B dari Standard & Poor’s.
This bonds upon issuance are rated B2 from Moody’s and rated B from Standard & Poor’s.
Pembelian kembali utang obligasi Alam Sutera International Pte Ltd. (ASI)
Repurchase of bonds payable of Alam Sutera International Pte Ltd. (ASI)
Pada 7 Januari 2014, ASI menawarkan atas Penawaran Tender untuk membeli secara tunai utang obligasi sebesar US$ 150.000.000. ASI menawarkan untuk membayar kepada setiap Pemegang obligasi yang sah yang memberikan (dan tidak secara sah mencabut) persetujuan untuk Perubahan Usulan sebelum Early Consent Deadline untuk setiap US$ 1.000 dalam jumlah pokok obligasi secara sah yang ditenderkan (dan tidak secara sah ditarik) oleh pemegang obligasi tersebut dan diterima oleh ASI untuk membeli dalam Penawaran Tender (i) jumlah uang tunai sebesar US$ 20,00 (“Early Consent Payment") dan (ii) jumlah dalam bentuk tunai sebesar US$ 1.075 ("Tender Offer Consideration" dan bersama-sama dengan "Early Consent Payment", merupakan Jumlah Pembayaran"). Pemegang Obligasi yang secara sah mengikuti tender obligasi setelah Tenggat Persetujuan awal dan sebelum Waktu Kedaluwarsa akan berhak untuk menerima hanya sebesar Tender Offer Consideration jika Obligasi tersebut diterima untuk pembelian.
On 7 January 2014, ASI was offering a Tender Offer to purchase for cash any and all of its outstanding Notes amounting to US$ 150,000,000. ASI was offering to pay to each Holder who validly delivers (and does not validly revoke) is consent to the Proposed Amendments prior to the Early Consent Deadline for each US$ 1,000 in principal amount of Notes validly tendered (and not validly withdrawn) by such holder and accepted by ASI for purchase in the Tender Offer (i) an amount in cash equal to US$ 20.00 (the “Early Consent Payment”) and (ii) an amount in cash equal to US$ 1,075 (the “Tender Offer Consideration” and together with the “Early Consent Payment”, the Total Consideraton”). Holders who validly tender their Notes after the Early Consent Deadline and prior to the Expiration Time will be entitled to receive only the Tender Offer Consideration if such Notes are accepted for purchase.
81
PT Alam Sutera Realty Tbk. dan Entitas Anak Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian (lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
PT Alam Sutera Realty Tbk. and Subsidiaries Notes to the Consolidated Financial Statements (continued) For the years ended 31 December 2015 and 2014
(Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(In thousands of Rupiah, except otherwise stated)
23.
Utang obligasi (lanjutan)
23.
Bonds payable (continued)
Penawaran Tender berakhir pada tanggal 4 Februari 2014. Dalam rangka memenuhi persyaratan menerima jumlah pembayaran obligasi, pemegang obligasi harus secara sah mengikuti tender (dan tidak secara sah ditarik) atas obligasi mereka dan memberikan persetujuan atas Perubahan Usulan pada tanggal 21 Januari 2014.
The Tender Offer expired on 4 February 2014. In order to be eligible receive the Total Consideration for the Notes, Holders must validly tender (and not validly withdrawn) their Notes and provide Consents to the Proposed Amendments on 21 January 2014.
Pada tanggal 30 Januari 2014, ASI melakukan pembayaran sebesar US$ 93.315.597 kepada pemegang obligasi yang berpartisipasi dalam penawaran tender dengan nilai nominal sebesar US$ 82.454.000, yang terdiri dari Early Consent Payment dan bunga yang timbul masing-masing sebesar US$ 90.287.130 and US$ 3.028.467. Selanjutnya, pada 7 Februari 2014, ASI melakukan pembayaran lain sebesar US$ 1.080.405 kepada beberapa pemegang obligasi yang berpartisipasi dalam penawaran tender dengan nilai nominal sebesar US$ 970.000, yang terdiri dari Early Consent Payment dan bunga yang timbul masing-masing sebesar US$ 1.042.750 and US$ 37.655. Sisa utang obligasi US$ 150.000.000 setelah penawaran tender adalah sebesar US$ 66.576.000.
On 30 January 2014, ASI made a payment of US$ 93,315,597 to bondholders who participated in the tender offer with nominal value amounted to US$ 82,454,000 which comprises the Early Consent Payment and attributable interest of US$ 90,287,130 and US$ 3,028,467, respectively. Furthermore, on 7 February 2014, ASI made another payment of US$ 1,080,405 to bondholders who participated in the tender offer with nominal value amounted to US$ 970,000 which comprises the Early Consent Payment and attributable interest of US$ 1,042,750 and US$ 37,655, respectively. The remaining balance of bonds payable of US$ 150,000,000 after the tender offer is US$ 66,576,000.
Pada tanggal 1 April 2015, entitas anak - Alam Sutera International Pte Ltd melakukan pelunasan atas sisa utang obligasi nilai nominal USD 66.576.000 dengan jumlah harga penebusan sebesar USD 70.154.460. Pelunasan ini dilakukan sesuai dengan ketentuan obligasi yang mengatur bahwa pada tanggal atau setelah 27 Maret 2015, Perusahaan dapat membayar kembali surat hutangnya, baik sebagian atau seluruhnya dengan harga penebusan sebesar 105,375% untuk periode 2015. Jumlah pembayaran sebesar US$ 70.233.981 terdiri dari jumlah prinsipal sebesar US$ 70.154.460 dan bunga sebesar US$ 79.521.
On 1 April 2015, the subsidiary - Alam Sutera International Pte Ltd redeemed the remaining balance of bonds at principal amount of USD 66,576,000 with a total redemption price of USD 70,154,460. This redemption is carried out in accordance with the provisions of the Notes stipulating that at any time on or after 27 March 2015, the Company may redeem the Notes, in whole or in part at a redemption price of 105.375% for the period of 2015. Total payment of US$ 70,233,981 comprised of principal payment of US$ 70,154,460 and interest of US$ 79,521.
Nominal USD 235.000.000
Principal USD 235,000,000
Pada tanggal 27 Maret 2013, entitas anak - Alam Synergy Private Limited, menerbitkan obligasi dengan nilai nominal sebesar USD 235.000.000 dengan bunga tetap sebesar 6,95% per tahun. Obligasi ini berjangka 7 tahun dan jatuh tempo pada tanggal 27 Maret 2020. Bunga dibayarkan setiap enam bulan terhitung mulai tanggal 27 September 2013.
On 27 March 2013, the subsidiary - Alam Synergy Private Limited, issued bonds with a total face value of USD 235,000,000, with fixed interest of 6.95% per annum. The bond term is 7 years with maturity on 27 March 2020. Interest should paid semi-annually commencing on 27 September 2013.
Harga jual obligasi pada saat penawaran sebesar 98,376% dari nilai nominal obligasi dan tercatat di Bursa Efek Singapura (SGX) dengan Bank of New York Mellon sebagai wali amanat.
The selling price of the bonds on issuance was at 98.376% of the principal amount and the bonds are listed on the Singapore Exchange (SGX) with the Bank of New York Mellon as the trustee. 82
PT Alam Sutera Realty Tbk. dan Entitas Anak Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian (lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
PT Alam Sutera Realty Tbk. and Subsidiaries Notes to the Consolidated Financial Statements (continued) For the years ended 31 December 2015 and 2014
(Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(In thousands of Rupiah, except otherwise stated)
23.
Utang obligasi (lanjutan)
23.
Bonds payable (continued)
Obligasi harus dilunasi pada tanggal jatuh tempo dengan harga yang sama dengan jumlah pokok obligasi. Pada atau setelah 27 Maret 2017, Perusahaan dapat membayar kembali surat hutangnya, baik sebagian ataupun seluruhnya dengan harga penebusan sebesar 103,475% (2017), 101,738% (2018) dan 100% (2019).
The bonds must be repaid on the maturity date at a price equal to the principal amount. At any time on or after 27 March 2017, the Company may redeem the senior notes, in whole or in part at a redemption price equal to the percentage of principal amount of 103.475% (2017), 101.738% (2018) and 100% (2019).
Hasil penerbitan obligasi akan dipergunakan seluruhnya untuk pengembangan usaha Perusahaan melalui pembelian tanah dan atau pembangunan serta untuk pembayaran fasilitas pinjaman bank yang tercatat saat penerbitan obligasi.
Proceeds of the bonds will be used entirely for business development through purchase of land, construction and development and settlement of bank loans recorded at bond issuance date.
Obligasi ini dijamin oleh PT Alam Sutera Realty Tbk sebagai penjamin induk dan jaminan dari entitas anak (PT Delta Mega Persada, PT Duta Prakarsa Development, PT Nusa Cipta Pratama, PT Garuda Adhimatra Indonesia, PT Tangerang Matra Real Estate, PT Delta Manunggal Raharja, PT Alfa Goldland Realty dan PT Nusa Raya Mitratama).
The bonds are secured by PT Alam Sutera Realty Tbk as the parent guarantor and the guarantee of subsidiaries (PT Delta Mega Persada, PT Duta Prakarsa Development, PT Nusa Cipta Pratama, PT Garuda Adhimatra Indonesia, PT Tangerang Matra Real Estate, PT Delta Manunggal Raharja, PT Alfa Goldland Realty and PT Nusa Raya Mitratama).
Obligasi ini pada saat penerbitan memperoleh peringkat B1 dari Moody’s, peringkat B dari Standard & Poor’s dan peringkat B+ dari Fitch.
This bond upon issuance are rated B1 from Moody’s, rated B from Standard & Poor’s and rated B+ from Fitch.
Nominal USD 225.000.000
Principal USD 225,000,000
Pada tanggal 22 Januari 2014, entitas anak - Alam Synergy Private Limited, menerbitkan obligasi dengan nilai nominal sebesar USD 225.000.000 dengan bunga tetap sebesar 9,00% per tahun. Obligasi ini berjangka 5 tahun dan jatuh tempo pada tanggal 29 Januari 2019. Bunga dibayarkan setiap enam bulan terhitung mulai tanggal 29 Juli 2014.
On 22 January 2014, the subsidiary - Alam Synergy Private Limited, issued bonds with a total face value of USD 225,000,000, with fixed interest of 9.00% per annum. The bond term is 5 years with maturity on 29 January 2019. Interest should paid semi-annually commencing on 29 July 2014.
Harga jual obligasi pada saat penawaran sebesar 100% dari nilai nominal obligasi dan tercatat di Bursa Efek Singapura (SGX) dengan Bank of New York Mellon sebagai wali amanat.
The selling price of the bonds on issuance was at 100% of the principal amount and the bonds are listed on the Singapore Exchange (SGX) with the Bank of New York Mellon as the trustee.
Obligasi harus dilunasi pada tanggal jatuh tempo dengan harga yang sama dengan jumlah pokok obligasi. Pada atau setelah 29 Januari 2017, Perusahaan dapat membayar kembali surat hutangnya sampai 35% dengan pendanaan modal pada harga penebusan sebesar 109% dari jumlah pokok obligasi.
The bonds must be repaid on the maturity date at a price equal to the principal amount. At any time on or after 29 January 2017, the Company may redeem the senior notes up to 35% with proceeds from equity offering at redemption price of 109% of the principal amount of the bonds.
83
PT Alam Sutera Realty Tbk. dan Entitas Anak Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian (lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
PT Alam Sutera Realty Tbk. and Subsidiaries Notes to the Consolidated Financial Statements (continued) For the years ended 31 December 2015 and 2014
(Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(In thousands of Rupiah, except otherwise stated)
23.
24.
Utang obligasi (lanjutan)
23.
Bonds payable (continued)
Hasil penerbitan obligasi akan dipergunakan untuk mendanai pembelian kembali utang obligasi yang akan jatuh tempo pada tahun 2017 dan pengembangan usaha Perusahaan serta pembangunan proyek.
Proceeds of the bonds will be used to fund the repurchase of the 2017 notes and to finance project development and construction.
Obligasi ini dijamin oleh PT Alam Sutera Realty Tbk sebagai penjamin induk dan jaminan dari entitas anak (PT Delta Mega Persada, PT Duta Prakarsa Development, PT Nusa Cipta Pratama, PT Alfa Goldland Realty, PT Nusa Raya Mitratama, PT Garuda Adhimatra Indonesia, PT Tangerang Matra Real Estate dan PT Delta Manunggal Raharja).
The bonds are secured by PT Alam Sutera Realty Tbk as the parent guarantor and the guarantee of subsidiaries (PT Delta Mega Persada, PT Duta Prakarsa Development, PT Nusa Cipta Pratama, PT Alfa Goldland Realty, PT Nusa Raya Mitratama, PT Garuda Adhimatra Indonesia, PT Tangerang Matra Real Estate and PT Delta Manunggal Raharja).
Obligasi ini pada saat penerbitan memperoleh peringkat B1 dari Moody’s, peringkat B+ dari Standard & Poor’s dan peringkat B+ dari Fitch Rating Ltd.
These bonds upon issuance are rated B1 from Moody’s and rated B+ from Standard & Poor’s and rated B+ from Fitch Rating Ltd.
Obligasi tersebut memiliki hak senior atas pembayaran untuk kewajiban saat ini dan akan datang dari penerbit secara tegas atas subordinasi dari hak pembayaran obligasi, dan peringkat paling tidak pari pasu dengan hak pembayaran dengan seluruh unsubordinasi kewajiban dari penerbit.
The bonds are senior in right of payment to any existing and future obligations of the issuer expressly subordinated in right of payment to the bonds, and rank at least pari pasu in right of payment with all unsubordinated indebtedness of the issuer.
Pada bulan Nopember 2015, peringkat dari PT Alam Sutera Realty Tbk atas utang obligasi adalah B1 dari Moody, B dari Standard & Poor’s dan B+ dari Fitch. Kajian peringkat kredit pada perusahaan dilakukan secara tahunan.
In November 2015, the ratings of PT Alam Sutera Realty Tbk on the bonds are B1 from Moody’s, B from Standard & Poor’s and B+ from Fitch. The credit rating assessments on the company are conducted on a yearly basis.
Liabilitas imbalan kerja
24.
Perusahaan dan entitas anak membukukan liabilitas imbalan kerja untuk seluruh karyawannya yang memenuhi kualifikasi sesuai dengan UU Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003 dan PSAK No. 24 “Imbalan Kerja”.
Employee benefits obligation The Company and subsidiaries calculates and provides employee benefits obligation for all employees who met the qualification of Labor Law No. 13/2003 dated 25 March 2003 and Statements of Financing Accounting Standard (SFAS) No. 24 “Employee benefits“.
84
PT Alam Sutera Realty Tbk. dan Entitas Anak Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian (lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
PT Alam Sutera Realty Tbk. and Subsidiaries Notes to the Consolidated Financial Statements (continued) For the years ended 31 December 2015 and 2014
(Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(In thousands of Rupiah, except otherwise stated)
24.
Liabilitas imbalan kerja (lanjutan)
24.
Beban imbalan kerja yang diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian adalah :
Employee benefits obligation (continued) Amounts recognized in consolidated statements of income and other comprehensive income in respect of these employee benefits are as follows :
31 Desember/ December 2015 2014 Biaya jasa kini Biaya bunga Biaya jasa lalu Rugi/(laba) aktuaria Pengaruh kurtailmen
11.527.803 3.223.460 7.035.996 -
Jumlah
21.787.259
Kewajiban imbalan kerja di laporan posisi keuangan konsolidasian sebagai berikut : Nilai kini kewajiban yang tidak didanai Keuntungan/(kerugian) aktuarial yang belum diakui Biaya jasa lalu yang belum diakui Nilai wajar aset program Kewajiban bersih
7.836.569 3.084.266 56.618 2.246.437 4.094.657
Current service cost Interest cost Past service cost Actuarial (gain)/loss Effect of curtailment
17.318.547 Total The amounts included in the consolidated statements of financial position are as follows :
61.473.168 61.473.168
Present value of unfunded obligations Unrecognized actuarial 1.705.870 gain/(loss) (811.537) Unrecognized past service cost - Fair value of plan assets
41.028.674
41.923.007 Net liability
Mutasi kewajiban bersih di laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut :
Movements in the net liability in the consolidated statements of financial position are as follows :
Saldo awal Pembayaran manfaat Beban tahun berjalan Pendapatan komprehensif lainya - pengukuran kembali liabilitas imbalan pasti
(2.176.236)
25.942.655 Beginning balance (1.338.195) Benefits payment 17.318.547 Current year expense Other comprehensive income - defined benefits liability remeasurement
Saldo akhir
61.473.168
41.923.007 Ending balance
41.923.007 (60.862) 21.787.259
Perhitungan aktuarial program manfaat pasti dilakukan oleh PT Padma Radya Aktuaria - aktuaris independen, dengan menggunakan metode ”Projected Unit Credit”. Asumsi utama yang digunakan dalam menentukan penilaian aktuarial adalah sebagai berikut :
Defined benefit plan actuarial calculations were performed by PT Padma Radya Aktuaria - an independent actuary, using the "Projected Unit Credit" method. The actuarial valuation was carried out by using the following key assumptions :
85
PT Alam Sutera Realty Tbk. dan Entitas Anak Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian (lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
PT Alam Sutera Realty Tbk. and Subsidiaries Notes to the Consolidated Financial Statements (continued) For the years ended 31 December 2015 and 2014
(Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(In thousands of Rupiah, except otherwise stated)
24.
Liabilitas imbalan kerja (lanjutan)
24.
Employee benefits obligation (continued)
31 Desember/ December 2015 2014 Tingkat diskonto Tingkat kenaikan gaji Tingkat kematian Usia pengunduran diri Jumlah karyawan yang berhak
8% 10% TMI-3 55 tahun/year old 1.162
8% 10% TMI-3 55 tahun/year old 1.032
Analisis sensitivitas dari perubahan asumsiasumsi utama terhadap liabilitas imbalan kerja jangka panjang untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut :
Perubahan asumsi/ Change in assumptions Bunga diskonto Tingkat pertumbuhan gaji
Discount rate Salary increment rate Mortality rate Normal retirement rate Number of entitled employees
The sensitivity analysis of the overall long-term employee benefit liabilities to changes in the weighted principal assumptions for the year ended 31 December 2015 are as follows :
Dampak terhadap liabilitas imbalan pasti kenaikan (penurunan)/ Impact on defined benefit liability increase (decrease) Kenaikan dari asumsi/ Penurunan asumsi/ Increase in assumption Decrease in assumptions
1% 1%
58.246.737 65.159.957
Pada tahun 2014, Grup menggunakan pendekatan koridor dalam mengukur keuntungan dan kerugian aktuarial. Efektif 1 Januari 2015, Grup menerapkan PSAK 24 (Revisi 2013), Imbalan Kerja. Perubahan ini tidak memiliki dampak yang material terhadap laporan keuangan konsolidasian periode sebelumnya sehingga Perusahaan tidak menyajikan kembali laporan keuangan konsolidasian periode sebelumnya.
65.113.063 58.142.642
Discount rate Salary growth rate
In 2014, the Group used the corridor approach in measuring actuarial gains and losses. Effective from 1 January 2015, the Group has been adopting SFAS No.24 (Revised 2013), Employee Benefits. These changes do not have any material effect on the consolidated financial statements of the prior period so that the Company does not restate prior period consolidated financial statements.
31 Desember/ December 2015 2014 25.
Modal saham Modal dasar Telah ditempatkan dan disetor penuh
25. 2.400.000.000 1.964.941.189
Berdasarkan akta notaris Erly Soehandjojo, SH., No. 256 tanggal 10 November 1997, modal dasar Perusahaan sebesar Rp 20.000.000 ribu yang terbagi atas 20 juta saham dengan nilai nominal Rp 1.000 (Rupiah penuh) per saham dan telah mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C24967.HT.01.04.TH.1998 tanggal 12 Mei 1998.
Share capital 2.400.000.000 Authorized capital Issued and 1.964.941.189 fully paid Based on notarial deed of Erly Soehandjojo, SH., No. 256 dated 10 November 1997, the authorized capital of the Company is Rp 20,000,000 thousands consists of 20 million shares at nominal value Rp 1,000 (full Rupiah) per share and has been approved by Minister of Justice of the Republic of Indonesia by Decision letter No. C2-4967.HT.01.04.TH.1998 dated 12 May 1998.
86
PT Alam Sutera Realty Tbk. dan Entitas Anak Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian (lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
25.
PT Alam Sutera Realty Tbk. and Subsidiaries Notes to the Consolidated Financial Statements (continued) For the years ended 31 December 2015 and 2014
Modal saham (lanjutan)
25.
Share capital (continued)
Berdasarkan akta No. 94 tanggal 23 April 2007 yang dibuat oleh notaris Misahardi Wilamarta SH., modal dasar Perusahaan telah ditingkatkan menjadi sebesar Rp 250.000.000 ribu terbagi atas 250.000.000 saham masing-masing saham bernilai nominal Rp 1.000 (Rupiah penuh). Dan meningkatkan modal ditempatkan dan disetor oleh PT Selaras Citamanunggal sebesar Rp 192.000.000 ribu sehingga jumlah modal ditempatkan dan disetor meningkat dari Rp 20.000.000 ribu menjadi Rp 212.000.000 ribu. Perubahan anggaran dasar ini telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan surat keputusan No. WJ-05242 HT. 01.04-TH. 2007 tanggal 8 Mei 2007.
Based on notarial deed of Misahardi Wilamarta SH., No. 94 dated 23 April 2007, the Company’s authorized capital was increased to Rp 250,000,000 thousands consists of 250,000,000 shares at nominal value @ Rp 1,000 (full Rupiah). And increased issued and fully-paid up capital by PT Selaras Citamanunggal of Rp 192,000,000 thousands, so the total of issued and fully paid-up was increased from Rp 20,000,000 thousands to Rp 212,000,000 thousands. The changes of this article of association, has been approved by Minister of Law and Human Right in the decision letter No. WJ-05242 HT. 01.04TH. 2007 dated 8 May 2007.
Berdasarkan perjanjian jual beli saham tanggal 28 Mei 2007, disetujui untuk menjual saham Perusahaan yang dimiliki oleh Tuan Karman Widjaya sejumlah 150.000 saham kepada PT Tangerang Fajar Industrial Estate.
Based on share sales and purchase agreement dated 28 May 2007, it was agreed to sale 150,000 of the Company’s shares owned by Mr. Karman Widjaja to PT Tangerang Fajar Industrial Estate.
Berdasarkan akta notaris Misahardi Wilamarta, SH., No. 111 tanggal 23 Agustus 2007, modal dasar Perusahaan telah ditingkatkan menjadi sebesar Rp 2.400.000.000 ribu yang terbagi atas 2.400.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 1.000 (Rupiah penuh) per saham, dan meningkatkan modal ditempatkan dan disetor dari Rp 212.000.000 ribu menjadi Rp 1.398.681.000 ribu, dilakukan berkaitan dengan inbreng saham (lihat catatan 2). Selain itu juga mengubah nama Perusahaan dari semula PT Adhihutama Manunggal menjadi PT Alam Sutera Realty Tbk. Perubahan anggaran dasar ini telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan surat keputusan No. W709419HT.01.04-TH.2007 tanggal 27 Agustus 2007.
Based on notarial deed of Misahardi Wilamarta SH., No. 111 dated 23 August 2007, the Company’s authorized capital has been increased to Rp 2,400,000,000 thousands consisting of 2,400,000,000 shares at par value of Rp 1,000 (full Rupiah) per share, and the increase of issued and paid-up capital from Rp 212,000,000 thousands to Rp 1,398,681,000 thousands, in relation to share inbreng (see note 2). Also the change of the Company’s name, from PT Adhihutama Manunggal into PT Alam Sutera Realty Tbk. The changes of this articles association, was agreed by Minister of Law and Human Right in the decision letter No. W709419HT.01.04-TH.2007 dated 27 August 2007.
Berdasarkan akta notaris Misahardi Wilamarta, SH., No. 71 tanggal 19 September 2007 tentang risalah Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perusahaan, disetujui untuk : mengubah status Perusahaan dari Perusahaan tertutup menjadi Perusahaan terbuka; mengubah nilai nominal saham dari Rp 1.000 (Rupiah penuh) per saham menjadi Rp 100 (Rupiah penuh) per saham.
Based on notarial deed of Mishardi Wilamarta SH., No. 71 dated 19 September 2007 regarding Extraordinary General Shareholders Meeting, it agreed to: change the status of the Company from private company to public company, and to change nominal value of share from Rp 1,000 (full Rupiah) per share to Rp 100 (full Rupiah) per share.
Pada tanggal 7 Desember 2007, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal - Lembaga Keuangan (Bapepam LK) dengan suratnya No. S.6232/BL/2007 untuk melakukan penawaran umum perdana atas 3.142.000.000 saham Perusahaan kepada masyarakat. Pada tanggal 18 Desember 2007, saham tersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia.
On 7 December 2007, the Company obtained effective statement from the chairman of the Capital Market Supervisory Agency - Financial Institution (Bapepam - LK) in its letter No. S.6232/BL/2007 for the initial public offering of 3,142,000,000 shares. On 18 December 2007, the said shares have been listed on the Indonesia Stock Exchanges.
87
PT Alam Sutera Realty Tbk. dan Entitas Anak Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian (lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
25.
PT Alam Sutera Realty Tbk. and Subsidiaries Notes to the Consolidated Financial Statements (continued) For the years ended 31 December 2015 and 2014
Modal saham (lanjutan)
25.
Share capital (continued)
Waran Seri I merupakan efek yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli saham biasa atas nama dari portepel Perusahaan dengan nominal Rp 100 (Rupiah penuh) per saham dengan ketentuan pemegang 1 waran berhak membeli 1 saham dengan harga Rp 110 (Rupiah penuh) per saham, dengan masa pelaksanaan sampai dengan 17 Desember 2009. Sampai dengan akhir masa pelaksanaan telah direalisasikan sejumlah 734.291.888 saham atau sebesar Rp 73.429.189 ribu.
Warrant Series I represents securities which offer the rights to stockholders to buy common stock under the name from the Company’s portfolio with nominal Rp 100 (full Rupiah) per share, with term of 1 warrant holder has a right to buy 1 share with price of Rp 110 (full Rupiah) per share, with the realization period up to 17 December 2009. Up to the end of realization period, it was realized a sum of 734,291,888 shares amounting to Rp 73,429,189 thousands.
Pada 24 Januari 2012, Perusahaan telah meningkatkan modal saham dengan Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) dengan jumlah 1.786.310.000 saham, nilai nominal Rp 100 (Rupiah penuh) per saham dengan harga pelaksanaan Rp 440 (Rupiah penuh) per saham. Pelaksanaan penerbitan saham baru ini telah mendapat persetujuan dari pemegang saham berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 47 tanggal 25 Nopember 2011 oleh notaris Arie Susanto SH., bahwa rapat tersebut telah menyetujui penambahan modal tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) paling banyak 10% (sepuluh persen) dari modal disetor Perseroan, yang akan dilakukan dalam jangka waktu 2 (dua) tahun sejak disetujuinya rencana penambahan modal tanpa HMETD.
On 24 January 2012, the Company increased the share capital without Preemptive Rights (HMETD) of 1,786,310,000 shares, par value of Rp 100 (full Rupiah) per share at an exercise price of Rp 440 (full Rupiah) per share. The issuance of new shares have been approved by the Shareholders of the Company based on the Minutes of Extraordinary General Shareholders Meeting No. 47dated 25 November 2011 of notary Arie Susanto SH., pursuant to the meeting, the shareholders approved the issuance of the new share capital without Preemptive Rights for maximum of 10% (ten percent) of the Company’s paid up capital, which will be conducted within 2 (two) years from the approval of this plan to increase the capital without Preemptive Rights.
Berdasarkan pernyataan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 08 tanggal 2 Februari 2012 oleh notaris Unita Christina Winata SH., disetujui penambahan modal tanpa HMETD paling banyak 10% dari modal disetor. Berdasarkan surat dari Biro Administrasi Efek PT Raya Saham Registra tanggal 25 Januari 2012, maka dari hasil penawaran umum terbatas saham dalam rangka penambahan modal tanpa HMETD sejumlah 1.786.310.000 saham telah diambil bagian dan disetor penuh oleh PT Manunggal Prime Development, sehingga dengan demikian jumlah saham yang telah dikeluarkan Perusahaan adalah sejumlah 19.649.411.888 saham dengan nilai sebesar Rp 1.964.941.189 ribu.
Based on statements of the Extraordinary General Meeting of the Shareholders No. 08 dated 2 February 2012 by notary Unita Christina Winata SH., approved the capital increase without Preemptive Rights maximum 10% of paid-in capital. Based on the letter from the Bereau of Securities Administration of PT Raya Saham Registra on 25 January 2012, the limited public offering of shares in order to increase the capital without Preemptive Rights number of 1,786,310,000 shares have been subscribed and fully paid by PT Manunggal Prime Development, resulting in the number of issued shares of the Company to 19,649,411,888 shares with a value of Rp 1,964,941,189 thousands.
Berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 10 tanggal 23 Juni 2015 oleh notaris Aulia Taufani SH., disetujui untuk melakukan penambahan modal saham tanpa HMETD paling banyak 10% dari modal disetor Perseroan, yang akan dilaksanakan dalam waktu 2 (dua) tahun sejak disetujuinya rencana penambahan modal tanpa HMETD ini.
Based on the Deed of the Extraordinary General Meeting of the Shareholders No. 10 dated 23 June 2015 by notary Aulia Taufani SH., it was approved to increase the share capital without Preemptive Rights for a maximum of 10% of paid-in capital of the Company, which will be exercised within 2 (two) years from the approval of this increase of capital without Preemptive Rights.
88
PT Alam Sutera Realty Tbk. dan Entitas Anak Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian (lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
PT Alam Sutera Realty Tbk. and Subsidiaries Notes to the Consolidated Financial Statements (continued) For the years ended 31 December 2015 and 2014
(Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(In thousands of Rupiah, except otherwise stated)
25.
Modal saham (lanjutan)
25.
Share capital (continued) The composition of the Company’s stockholders as of 31 December 2015 and 2014 are as follows :
Susunan pemegang saham Perusahaan tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut : 31 Desember/ December 2015
Pemegang saham/ Shareholder’s name PT Tangerang Fajar Industrial Estate PT Manunggal Prime Development Masyarakat/ Publics Jumlah/ Total
Jumlah saham/ Number of share
Persentase kepemilikan/ Percentage of ownership (%)
Jumlah/ Total
4.954.100.000 5.161.690.364 9.533.621.524
25,21 26,27 48,52
495.410.000 516.169.036 953.362.153
19.649.411.888
100,00
1.964.941.189
Tidak ada saham milik masyarakat yang jumlahnya melebihi 5%.
There are no amounts of shares held by the public which exceed 5%.
31 Desember/ December 2014
Pemegang saham/ Shareholder’s name PT Tangerang Fajar Industrial Estate PT Manunggal Prime Development Masyarakat/ Publics Jumlah/ Total
Jumlah saham/ Number of share
Persentase kepemilikan/ Percentage of ownership (%)
Jumlah/ Total
4.954.100.000 5.161.690.364 9.533.621.524
25,21 26,27 48,52
495.410.000 516.169.036 953.362.153
19.649.411.888
100,00
1.964.941.189
Tidak ada saham milik masyarakat yang jumlahnya melebihi 5%.
26.
There are no amounts of shares held by the public which exceed 5%.
Tambahan modal disetor - neto
26.
Additional paid in capital - net
31 Desember/ December 2015 2014 Terdiri dari :
Consist of :
Agio saham - 2007 - 2009 - 2012 Biaya emisi saham
15.710.000 7.342.919 607.345.400 (37.904.923)
15.710.000 Share premium - 2007 7.342.919 - 2009 607.345.400 - 2012 (37.904.923) Shares issuance expenses
Jumlah
592.493.396
592.493.396 Total
89
PT Alam Sutera Realty Tbk. dan Entitas Anak Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian (lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
PT Alam Sutera Realty Tbk. and Subsidiaries Notes to the Consolidated Financial Statements (continued) For the years ended 31 December 2015 and 2014
(Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(In thousands of Rupiah, except otherwise stated)
26.
Tambahan modal disetor - neto (lanjutan)
26.
Additional paid in capital - net (continued)
Agio saham
Share premium
Tahun 2007
Year 2007
Merupakan selisih antara hasil penjualan saham kepada masyarakat dengan nilai nominalnya, rinciannya sebagai berikut :
Represents the difference between the price at which shares were sold to the public and the nominal value, as follows :
Hasil penjualan 3.142.000.000 saham @ Rp 105 (Rupiah penuh) Nilai nominal 3.142.000.000 saham @ Rp 100 (Rupiah penuh)
Rp 314.200.000
Proceed from sales of 3,142,000,000 shares @ Rp 105 (full Rupiah) Rp Par value of 3,142,000,000 shares @ Rp 100 (full Rupiah) Rp
Rp
Share premium
Agio saham
Rp 329.910.000
15.710.000
Rp
329,910,000 314,200,000 15,710,000
Tahun 2009
Year 2009
Merupakan selisih antara hasil penjualan saham kepada masyarakat dengan nilai nominalnya, rincian sebagai berikut :
Represents the difference between the price at which shares were sold to the public and the nominal value, as follows :
Hasil penjualan 734.291.888 saham @ Rp 110 (Rupiah penuh) Nilai nominal 734.291.888 saham @ Rp 100 (Rupiah penuh)
Proceed from sales of 734,291,888 shares @ Rp 110 (full Rupiah) Par value of 734,291,888 shares @ Rp100 (full Rupiah)
Agio saham
Rp
80.772.108
Rp
73.429.189
Rp
7.342.919
Share premium
Rp
80,772,108
Rp
73,429,189
Rp
7,342,919
Tahun 2012
Year 2012
Merupakan selisih antara hasil penerbitan saham tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) dengan nilai nominalnya:
Represents the difference between issuance of shares capital without Preemptive Rights (HMETD) and the nominal value,as follows:
Hasil penerbitan 1.786.310.000 saham @ Rp 440 (Rupiah penuh) Nilai nominal 1.786.310.000 saham @ Rp 100 (Rupiah penuh)
Rp 178.631.000
Proceed from issuance of 1,786,310,000 shares @ Rp 440 (full Rupiah) Rp Par value of 1,786,310,000 shares @ Rp100 (full Rupiah) Rp
Rp 607.345.400
Share premium
Agio saham
Rp 785.976.400
Rp
785,976,400 178,631,000 607,345,400
Biaya emisi saham
Shares issuance expenses
Merupakan biaya sehubungan dengan penawaran perdana saham yang dilakukan pada bulan Desember 2007 sebesar Rp 9.635.749 ribu dan penerbitan saham tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) pada bulan Januari 2012 sebesar Rp 28.269.174 ribu.
Comprises of expenses incurred for the initial public offering of shares of which was conducted in December 2007 amounting to Rp 9,635,749 thousands and issuance of shares capital without Preemptive Rights (HMETD) in January 2012 amounting to Rp 28,269,174 thousands.
90
PT Alam Sutera Realty Tbk. dan Entitas Anak Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian (lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
PT Alam Sutera Realty Tbk. and Subsidiaries Notes to the Consolidated Financial Statements (continued) For the years ended 31 December 2015 and 2014
(Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(In thousands of Rupiah, except otherwise stated)
27.
Selisih transaksi dengan pihak non-pengendali
27.
in
transaction
with
non-controlling
Pada Juli 2015, PT Delta Mega Persada (DMP) entitas anak, melakukan pembelian 33.555 lembar saham PT Permata Indah Kedaton dari PT Bumi Asri Cipta Mandiri - kepentingan non-pengendali, dengan rincian sebagai berikut:
In July 2015, PT Delta Mega Persada (DMP)subsidiaries, had purchases 33,555 shares of PT Permata Indah Kedaton from PT Bumi Asri Cipta Mandiri - non-controlling interest, with details as follows :
Nilai buku aset bersih yang diambil alih Harga perolehan
Rp Rp
Net assets - book value which taken over Acquisition cost
Rp Rp
Selisih transaksi dengan pihak non-pengendali
(Rp 125.922.140)
Difference in transaction with non-controlling interests
(Rp 125,922,140)
188.808.710 314.730.850
Transaksi diatas menghasilkan selisih transaksi dengan pihak non-pengendali pada ekuitas DMP. Bagian Grup atas selisih transaksi dengan pihak nonpengendali tersebut adalah sebesar Rp 124.820.709 ribu.
28.
Difference interests
188,808,710 314,730,850
The above transaction resulted in difference in transactions with non-controlling interest in the equity of the DMP. Part of the Group on the difference transactions with non-controlling interest amounted to Rp 124,820,709 thousand.
Saldo laba - ditentukan penggunaannya
28.
Retained earnings - appropriated
Berdasarkan akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan oleh notaris Sriwi Bawana Nawaksari SH., MKn., No. 03 tanggal 5 Juni 2014, menyetujui penggunaan laba bersih Perusahaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013, yakni sebesar Rp 2.000.000 ribu sebagai dana cadangan umum Perusahaan.
Based on deed of Minutes of the Annual General Meeting of Shareholders by notary Sriwi Bawana Nawaksari SH., MKn., No. 03 dated 5 June 2014, it was approved to use of the Company’s net income for the year ended 31 December 2013, amounting to Rp 2,000,000 thousands as the Company’s fund general reserve.
Berdasarkan akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan oleh notaris Aulia Taufani, SH., No. 08 tanggal 23 Juni 2015, menyetujui penggunaan laba bersih Perusahaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014, yakni sebesar Rp 2.000.000 ribu sebagai dana cadangan umum Perusahaan.
Based on deed of Minutes of the Annual General Meeting of Shareholders by notary Aulia Taufani, SH., MKn., No. 08 dated 23 June 2015, it was approved to use of the Company’s net income for the year ended 31 December 2014, amounting to Rp 2,000,000 thousands as the Company’s general reserve fund.
91
PT Alam Sutera Realty Tbk. dan Entitas Anak Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian (lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
PT Alam Sutera Realty Tbk. and Subsidiaries Notes to the Consolidated Financial Statements (continued) For the years ended 31 December 2015 and 2014
(Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(In thousands of Rupiah, except otherwise stated)
29.
Kepentingan nonpengendali
29.
Non-controlling interests
31 Desember/ December 2015 2014 Jumlah/ Total % Jumlah/ Total
%
Bagian kepentingan non-pengendali atas aset bersih entitas anak PT Delta Mega Persada
Portion of non-controlling interest on subsidiaries net assets 5.422.415
0,46
4.943.785
10.218.450
1,00
10.004.615
PT Nusa Cipta Pratama
551.969
0,02
543.138
0,02 PT Nusa Cipta Pratama
PT Alfa Goldland Realty
541.316
0,01
532.753
0,01 PT Alfa Goldland Realty
PT Nusa Raya Mitratama
2.080
0,01
2.080
4.920.488
0,80
PT Duta Realtindo Jaya
43.848.378
6,67
25.388.528
6,67 PT Duta Realtindo Jaya
PT Garuda Adhimatra Indonesia
82.433.259
9,71
85.312.455
9,71
PT Garuda Adhimatra Indonesia
20.369
0,01
42.440
0,80
PT Delta Manunggal Raharja
PT Duta Prakarsa Development
PT Permata Indah Kedaton
PT Delta Manunggal Raharja
147.958.724
0,90 PT Delta Mega Persada 1,00
PT Duta Prakarsa Development
0,01 PT Nusa Raya Mitratama
126.349.515 35,45 PT Permata Indah Kedaton
253.119.309
Bagian kepentingan non-pengendali atas jumlah laba tahun berjalan entitas anak
Portion of non-controlling interest on total profit for the year of subsidiaries
PT Delta Mega Persada
1.575.237
0,46
480.173
PT Duta Prakarsa Development
2.907.085
1,00
3.819.493
PT Nusa Cipta Pratama
159.795
0,02
208.726
0,02 PT Nusa Cipta Pratama
PT Alfa Goldland Realty
155.977
0,01
203.919
0,01 PT Alfa Goldland Realty
PT Nusa Raya Mitratama
-
0,01
27
PT Permata Indah Kedaton
67.407.123
0,80
65.816.716 35,45 PT Permata Indah Kedaton
PT Duta Realtindo Jaya
18.462.294
6,67
13.265.142
6,67 PT Duta Realtindo Jaya
PT Garuda Adhimatra Indonesia
(2.873.092)
9,71
(4.256.607)
9,71
PT Garuda Adhimatra Indonesia
(22.071)
0,01
(433)
0,80
PT Delta Manunggal Raharja
PT Delta Manunggal Raharja
87.772.348
79.537.156
92
0,90 PT Delta Mega Persada 1,00
PT Duta Prakarsa Development
0,01 PT Nusa Raya Mitratama
PT Alam Sutera Realty Tbk. dan Entitas Anak Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian (lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
PT Alam Sutera Realty Tbk. and Subsidiaries Notes to the Consolidated Financial Statements (continued) For the years ended 31 December 2015 and 2014
(Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(In thousands of Rupiah, except otherwise stated)
30.
Penjualan, pendapatan jasa dan usaha lainnya
30.
Rincian penjualan, pendapatan jasa dan usaha lainnya adalah sebagai berikut :
Sales, services and other revenues The details of sales, services and other revenues are as follows :
31 Desember/ December 2015 2014 Real estat : Tanah kavling Rumah dan ruko Apartemen
Real estate : 2.095.296.788 325.053.130 -
1.615.542.812 Land lots 1.694.150.327 Houses and shophouses 2.675.020 Apartments
2.420.349.918
3.312.368.159
Jasa hospitaliti dan prasarana : Pengelolaan kota Rekreasi dan olahraga Sewa Lain-lain
Hospitality and infrastructure : 54.283.276 7.401.394 184.434.863 55.884.312
43.104.845 6.914.572 156.748.866 48.566.053
302.003.845
255.334.336
Pariwisata : Tiket Restoran Sewa Lainnya
Lainnya Jumlah
Tourism : 33.037.660 13.432.806 6.442.562 3.993.339
34.790.145 11.949.023 2.427.663 3.190.453
56.906.367
52.357.284
4.440.188 2.783.700.318
Jumlah real estat terjual : Tanah kavling Rumah dan ruko Apartemen
Township management Recreation and sports Rent Others
Ticket Restaurant Rent Others
10.854.300 Others 3.630.914.079 Total Number of units of real estate sold :
641 unit/units 138 unit/units - unit/units
Rincian penjualan kepada pihak berelasi adalah :
184 unit/units Land lots 683 unit/units Houses and shophouses 6 unit/units Apartments
The details of sales to related parties are :
PT Pralon
4.440.188
10.854.300 PT Pralon
Jumlah
4.440.188
10.854.300 Total
93
PT Alam Sutera Realty Tbk. dan Entitas Anak Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian (lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
PT Alam Sutera Realty Tbk. and Subsidiaries Notes to the Consolidated Financial Statements (continued) For the years ended 31 December 2015 and 2014
(Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(In thousands of Rupiah, except otherwise stated)
30.
30.
Penjualan, pendapatan jasa dan usaha lainnya (lanjutan)
Sales, services and other revenues (continued)
Pendapatan jasa hospitaliti dan prasarana berasal dari iuran pemeliharaan lingkungan seperti iuran listrik, air, kebersihan dan keamanan. Pendapatan sewa berasal dari sewa lahan Flavor Bliss, Pasar Delapan dan Mall @ Alam Sutera serta iuran dari fasilitas rekreasi dan olah raga dan lainnya.
Hospitality and infrastructure revenue is derived from property maintenance fees such as electricity, water, cleaning and security. Income from rent is derived from rental of Flavor Bliss, Pasar Delapan and Mall @ Alam Sutera and dues from recreation and sport facilities and others.
Penjualan kepada pihak berelasi - PT Pralon merupakan penjualan bahan baku plastik.
Sales to related party - PT Pralon represents sale of plastic raw material.
31 Desember/ December 2015 2014 31.
Beban pokok penjualan
31.
Cost of sales
Real estat :
Real estate :
Rincian beban pokok penjualan berdasarkan kelompok produk utama adalah sebagai berikut :
The details of cost of sales according to main product group are as follows :
Tanah kavling Rumah dan ruko Apartemen
356.540.075 Land lots 726.405.964 Houses and shophouses 1.188.421 Apartments
323.926.458 145.565.354 469.491.812
1.084.134.460
Jasa hospitaliti dan prasarana :
Hospitality and infrastructure :
Rincian beban pokok penjualan sebagai berikut :
The details of cost of sales are as follows :
Pengelolaan kota Rekreasi dan olahraga Sewa Lain-lain
74.772.678 4.843.163 68.892.504 88.382.174
63.578.994 4.382.063 59.297.352 89.919.761
236.890.519
217.178.170
Township management Recreation and sports Rent Others
Pariwisata :
Tourism :
Rincian beban pokok penjualan sebagai berikut :
The details of cost of sales are as follows :
Tiket Restoran Sewa Lainnya
Lainnya Jumlah
8.373.621 5.648.786 544.903 2.320.019
4.990.702 5.208.706 508.668 1.603.868
16.887.329
12.311.944
4.367.354 727.637.014
94
Ticket Restaurant Rent Others
10.571.281 Others 1.324.195.855 Total
PT Alam Sutera Realty Tbk. dan Entitas Anak Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian (lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
PT Alam Sutera Realty Tbk. and Subsidiaries Notes to the Consolidated Financial Statements (continued) For the years ended 31 December 2015 and 2014
(Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(In thousands of Rupiah, except otherwise stated)
31.
Beban pokok penjualan (lanjutan)
31.
Rincian pemasok yang nilai pembeliannya melebihi 10% dari jumlah pendapatan adalah sebagai berikut :
Cost of sales (continued) The details of suppliers which has purchase value more than 10% of total revenues are as follows :
31 Desember/ December 2015 2014
32.
Pihak berelasi : PT Kukuh Manunggal Propertindo
261.608.750
Related parties : 446.250.000 PT Kukuh Manunggal Propertindo
Pihak ketiga : PT Modernland Realty Tbk
612.836.000
Third parties : 708.744.000 PT Modernland Realty Tbk
Beban penjualan
32.
Selling expenses
31 Desember/ December 2015 2014
33.
Promosi dan iklan Komisi penjualan Keperluan kantor dan lainnya Telepon, listrik dan air Kendaraan dan transportasi
87.901.871 29.357.140 3.776.805 775.891 -
Jumlah
121.811.707
Beban umum dan administrasi
108.947.488 40.107.936 3.341.146 533.813 65.036
Promotion and advertisement Sales commission Office supplies and others Telephone, electricity and water Vehicles and transportation
152.995.419 Total
33.
General and administrative expenses
31 Desember/ December 2015 2014 Beban gaji, upah dan tunjangan Penyusutan aset tetap Beban konsultan Penyisihan imbalan kerja Pemeliharaan aset dan proyek Telepon, fax, listrik dan air Keperluan proyek dan kantor Iuran dan pajak daerah Asuransi Penyisihan penurunan nilai piutang usaha Transportasi Perjalanan dinas Perijinan Keamanan dan kebersihan Lain-lain
173.222.908 36.996.850 12.501.034 21.726.397 8.330.329 6.407.824 9.459.029 7.728.813 5.044.996
111,233.377 32.044.395 24.954.336 15.980.352 10,339,824 8.761.505 8.358.759 7.907.127 3.806.974
5.479.500 4.353.321 2.886.295 4.005.085 4.102.578 4.291.544
3.662.292 3.196.982 2.885.002 2.534.014 2.246.682 8.045.547
Jumlah
306.536.503
95
Salaries, wages and allowances Depreciation of fixed assets Consultant fees Provision of employee benefits Maintenance of assets and project Telephone, fax, electricity and water Project and office supplies Retribution and contributions Insurance Allowance for declining in value of accounts receivable Transportations Travelling Permit Security and tidiness Others
245.957.168 Total
PT Alam Sutera Realty Tbk. dan Entitas Anak Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian (lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
PT Alam Sutera Realty Tbk. and Subsidiaries Notes to the Consolidated Financial Statements (continued) For the years ended 31 December 2015 and 2014
(Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(In thousands of Rupiah, except otherwise stated)
34.
Laba bersih per saham
34.
Laba per saham dihitung dengan membagi laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar dalam periode tersebut.
Earning per share Earning per share is calculated by dividing net income attributable to shareholders of the parent company over the weighted average number of shares outstanding during the period.
31 Desember/ December 2015 2014 Jumlah laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Rata-rata tertimbang jumlah lembar saham yang beredar Laba per saham (Rupiah penuh)
35.
Total profit for the year attributable to owners of the parent 1.097.417.967 company
596.515.405
19.649.411.888
19.649.411.888
30,36
55,85
Pembagian dividen
35.
Weighted average of total outstanding shares Earning per share (Full Rupiah)
Dividend distribution
a.
Berdasarkan akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan oleh notaris Sriwi Bawana Nawaksari SH., MKn., No. 03 tanggal 5 Juni 2014, menyetujui penggunaan laba bersih Perusahaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013, yakni sebesar Rp 137.545.883 ribu untuk dibagikan sebagai dividen tunai kepada pemegang saham dengan ketentuan setiap 1 lembar saham akan mendapatkan dividen tunai sebesar Rp 7 (Rupiah penuh).
a.
Based on deed of Minutes of the Annual General Meeting of Shareholders by notary Sriwi Bawana Nawaksari SH., MKn., No. 03 dated 5 June 2014, it was approved to use of the Company’s net income for the year ended 31 December 2013, amounting to Rp 137,545,883 thousands for distribution as cash dividends to shareholders with the provisions of every 1 share will receive cash dividend of Rp 7 (Full amount).
b.
Berdasarkan akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan oleh notaris Aulia Taufani SH., No. 08 tanggal 23 Juni 2015, menyetujui penggunaan laba bersih Perusahaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014, yakni sebesar Rp 137.545.883 ribu untuk dibagikan sebagai dividen tunai kepada pemegang saham dengan ketentuan setiap 1 lembar saham akan mendapatkan dividen tunai sebesar Rp 7 (Rupiah penuh).
b.
Based on deed of Minutes of the Annual General Meeting of Shareholders by notary Aulia Taufani SH., No. 08 dated 23 June 2015, it was approved to use of the Company’s net income for the year ended 31 December 2014, amounting to Rp 137,545,883 thousands for distribution as cash dividends to shareholders with the provisions of every 1 share will receive cash dividend of Rp 7 (Full amount).
96
PT Alam Sutera Realty Tbk. dan Entitas Anak Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian (lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
PT Alam Sutera Realty Tbk. and Subsidiaries Notes to the Consolidated Financial Statements (continued) For the years ended 31 December 2015 and 2014
(Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(In thousands of Rupiah, except otherwise stated)
36.
Transaksi dengan pihak berelasi
36.
Rincian sifat hubungan dan jenis transaksi yang material dengan pihak berelasi adalah sebagai berikut : Pihak berelasi/Related parties
Transactions with related parties The details of relationship nature and type of material transactions with related parties are as follows :
Sifat hubungan istimewa/ Nature of relationship
PT Argo Manunggal Land Development
Hubungan kepemilikan/penyertaan/ Ownership/investment
PT Manunggal Prime Development PT Daya Sakti Perdika
Pemegang saham/ Shareholders Hubungan kepemilikan/penyertaan/ Ownership/investment
PT Jakarta Cakratunggal Steel Mills
Hubungan kepemilikan/penyertaan/ Ownership/investment Hubungan kepemilikan/penyertaan/ Ownership/investment Hubungan kepemilikan/penyertaan/ Ownership/investment Hubungan kepemilikan/penyertaan/ Ownership/investment
PT Cahaya Alam Raya PT Pralon PT Kukuh Manunggal Propertindo
Transaksi/Transactions Jasa konstruksi, penerimaan pinjaman dan titipan uang muka diterima proyek Sutera Feronia/ Construction, loan received and advance deposit received of Sutera Ferona project Penjualan saham/ Sale of shares Jasa pengelolaan gedung dan sewa ruangan/ Building management services and rent of office space Pembelian besi/ Purchase of steel Pinjaman/ Loan Pemasok/ Supplier Penjualan bahan baku plastik/ Sales of plastic raw material Pembelian tanah/ Purchase of land
31 Desember/ December 2015 2014 Akun ini terdiri dari : Piutang usaha (catatan 9) PT Pralon Persentase dari jumlah aset
Piutang pihak berelasi (catatan 10) : PT Cahaya Alam Raya Persentase dari jumlah aset
This accounts consists of :
2.000.564
Account receivables (note 9) 4.401.894 PT Pralon
0,01%
0,03% Percentage from total assets
2.515.000
Amounts due from related parties (note 10) : 1.615.000 PT Cahaya Alam Raya
0,01%
0,01% Percentage from total assets
Uang muka dibayar - pembelian besi beton PT Jakarta Cakratunggal Steel Mills
2.151.303
Advance payment - steel purchase PT Jakarta Cakratunggal 17.141.960 Steel Mills
Persentase dari jumlah aset
0,01%
0,10% Percentage from total assets
97
PT Alam Sutera Realty Tbk. dan Entitas Anak Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian (lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
PT Alam Sutera Realty Tbk. and Subsidiaries Notes to the Consolidated Financial Statements (continued) For the years ended 31 December 2015 and 2014
(Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(In thousands of Rupiah, except otherwise stated)
36.
Transaksi dengan pihak berelasi (lanjutan)
36.
Transactions with related parties (continued)
31 Desember/ December 2015 2014 Pembelian tanah persediaan dan tanah untuk dikembangkan (catatan 13) PT Kukuh Manunggal Propertindo Persentase dari jumlah aset
261.608.750 1,40%
Purchase of land inventories and land for development (note 13) PT Kukuh Manunggal 446.250.000 Propertindo 2,64% Percentage from aset
Uang muka pembelian tanah (catatan 14) PT Kukuh Manunggal Propertindo
-
Advance for land purchases (note 14) PT Kukuh Manunggal 261.608.750 Propertindo
Persentase dari jumlah aset
-
1,55% Percentage from total assets
Utang usaha (catatan 18) PT Cahaya Alam Raya PT Jakarta Cakratunggal Steel Mills Jumlah Persentase dari jumlah liabilitas Utang lain-lain (catatan 19) PT Argo Manunggal Land Development PT Daya Sakti Perdika Jumlah Persentase dari jumlah liabilitas Utang pihak berelasi (catatan 20) : PT Argo Manunggal Land Development PT Manunggal Prime Development Jumlah Persentase dari jumlah liabilitas
1.310.135 849.077 2.159.212 0,02%
8.174.065 2.073.800 10.247.865 0,08%
180.887.635 180.887.635 1,49%
98
Trade payables (note 18) PT Cahaya Alam Raya PT Jakarta Cakratunggal 15.518.372 Steel Mills 1.586.706
17.105.078 Total 0,16% Percentage from total liabilities Other payables (note 18) PT Argo Manunggal Land 8.174.065 Development 2.073.800 PT Daya Sakti Perdika 10.247.865 Total 0,10% Percentage from total liabilities Amount due to related parties (note 20) : PT Argo Manunggal Land 180.887.635 Development PT Manunggal Prime 3.960.000 Development 184.847.635 Total 1,75% Percentage from total liabilities
PT Alam Sutera Realty Tbk. dan Entitas Anak Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian (lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
PT Alam Sutera Realty Tbk. and Subsidiaries Notes to the Consolidated Financial Statements (continued) For the years ended 31 December 2015 and 2014
(Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(In thousands of Rupiah, except otherwise stated)
36.
Transaksi dengan pihak berelasi (lanjutan)
36.
Transactions with related parties (continued)
31 Desember/ December 2015 2014 Penjualan PT Pralon Persentase dari jumlah penjualan Beban pokok penjualan Jasa pengelolaan gedung PT Daya Sakti perdika Persentase dari jumlah beban pokok penjualan
4.440.188 0,02%
Persentase dari jumlah beban pokok penjualan
37.
0,17%
Percentage from total sales, services and 0,07% other revenues
-
Purchases - purchase of steel PT Jakarta Cakratunggal 133.579.059 Steel Mills
83.392.868
11,46%
10,12%
37.
Informasi bentuk segmen berdasarkan jenis produk dan jasa :
Percentage from total cost of sales
Segment information 1.
Perusahaan dan entitas anak bergerak dalam bidang yang sama yakni real estat, kecuali PT Nusa Cipta Pratama yang bergerak dalam bidang konsultasi, investasi dan pengelolaan gedung. Alam Sutera International Pte Ltd dan Alam Synergy Pte Ltd merupakan entitas bertujuan khusus; Silkwood Pte Ltd dan Carlisle Venture Pte Ltd bergerak di bidang investasi dan konsultasi manajemen, dan PT Garuda Adhimatra Indonesia bergerak di bidang pembangunan real estat dan operator kawasan pariwisata.
Percentage from total cost of sales
Sales Key personel, close family 2.475.375 which exceed Rp 1 billion
-
Informasi segmen 1.
Cost of sales Building management services 2.300.000 PT Daya Sakti perdika
0,33%
Persentase dari jumlah penjualan, pendapatan jasa dan usaha lainnya
Sales PT Pralon
0,30% Percentage from total sales
2.400.000
Penjualan Karyawan kunci, keluarga dekat yang melebihi Rp 1 milyar
Pembelian - pembelian besi beton PT Jakarta Cakratunggal Steel Mills
10.854.300
Segment information by product and services :
The Company and subsidiaries operate in the same activity being real estate industry, except for PT Nusa Cipta Pratama who operates in consultancy, investment and building management. Alam Sutera International Pte Ltd and Alam Synergy Pte Ltd as special purpose entities; Silkwood Pte Ltd and Carlisle Venture Pte Ltd in investment and management consultancy, and PT Garuda Adhimatra Indonesia in real estate development and operator of tourism area.
99
PT Alam Sutera Realty Tbk. dan Entitas Anak Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian (lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
PT Alam Sutera Realty Tbk. and Subsidiaries Notes to the Consolidated Financial Statements (continued) For the years ended 31 December 2015 and 2014
(Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(In thousands of Rupiah, except otherwise stated)
37.
Informasi segmen (lanjutan) 2.
37.
Informasi tentang laba atau rugi, aset dan liabilitas segmen adalah sebagai berikut :
Segment information (continued) 2.
Information about profit or loss, segment assets and liabilities are as follows :
Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2015/ For the year ended 31 December 2015 Pengembang Properti properti/ investasi/ Property Investment Pariwisata/ Lain-lain/ Konsolidasi/ developer properties Tourism Others Consolidated Penjualan, pendapatan jasa dan usaha lainnya/ Sales, services and other revenues Laba (rugi) bruto/ Gross profit (loss) Pendapatan bunga/ Interest income Beban bunga/ Interest expense Penyusutan dan amortisasi/ Depreciation and amortization Beban pajak penghasilan/ Income tax expense Laba tahun berjalan/ Income for the year Informasi lainnya/ Other information Aset segmen dilaporkan/ Segment assets reporting Liabilitas segmen dilaporkan/ Segment liabilities reporting
2.420.349.917 1.950.858.106 -
214.911.306 83.547.476 -
56.906.367 40.019.038 -
91.532.728 (18.361.316) -
2.783.700.318 2.056.063.304 38.052.016 158.904.136
9.985.764
39.889.793
22.695.513
5.618.174
78.189.244
-
-
-
-
74.669.541
-
-
-
-
684.287.753
16.204.898.145
1.106.045.478
1.269.551.771
129.374.732
18.709.870.126
5.182.212.697
123.665.853
342.149.386
6.459.432.528
12.107.460.464
Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2014/ For the year ended 31 December 2014 Pengembang Properti properti/ investasi/ Property Investment Pariwisata/ Lain-lain/ Konsolidasi/ developer properties Tourism Others Consolidated Penjualan, pendapatan jasa dan usaha lainnya/ Sales, services and other revenues Laba bruto/ Gross profit Pendapatan bunga/ Interest income Beban bunga/ Interest expense Penyusutan dan amortisasi/ Depreciation and amortization Beban pajak penghasilan/ Income tax expense Laba tahun berjalan/ Income for the year Informasi lainnya/ Other information Aset segmen dilaporkan/ Segment assets reporting Liabilitas segmen dilaporkan/ Segment liabilities reporting
3.312.368.159 2.228.233.699 -
183.155.271 53.982.868 -
52.357.284 40.045.338 -
83.033.365 (15.543.681) -
3.630.914.079 2.306.718.224 48.460.885 195.037.673
8.964.087
37.247.393
20.365.691
4.568.272
71.145.443
-
-
-
-
71.834.954
-
-
-
-
1.176.955.123
13.743.862.125
1.150.244.306
1.161.071.562
869.188.961
16.924.366.954
3.548.219.030
107.765.015
270.009.292
6.627.179.683
10.553.173.020
100
PT Alam Sutera Realty Tbk. dan Entitas Anak Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian (lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
38.
PT Alam Sutera Realty Tbk. and Subsidiaries Notes to the Consolidated Financial Statements (continued) For the years ended 31 December 2015 and 2014
Perjanjian-perjanjian penting
38.
Significant agreements
Pihak berelasi :
Related parties :
a.
Berdasarkan perjanjian kerjasama antara entitas anak - PT Alfa Goldland Realty (AGR) dengan PT Argo Manunggal Land Development (AMLD) tanggal 28 Februari 2006, disepakati untuk mengembangkan tanah menjadi kawasan perumahan berikut fasilitasnya dan menyatu dengan kawasan perumahan Alam Sutera. Untuk ini pihak AMLD menyediakan tanah berikut biaya-biaya proyek dan AGR diberi kuasa untuk menjual kavling-kavling tersebut. Jangka waktu perjanjian adalah sampai seluruh kavling dalam proyek habis terjual. Untuk setiap transaksi penjualan, AGR memperoleh komisi, biaya pemasaran dan pengawasan sebesar 5% dari nilai transaksi penjualan.
a.
Based on the cooperation agreement between subsidiary - PT Alfa Goldland Realty (AGR) and Argo Manunggal Land Development (AMLD) dated 28 February 2006, it was agreed to develop land into real estate including facilities to become integrated as one with Alam Sutera real estate. For this purpose AMLD provides land including the cost of project and AGR obtains the authority to sell the plots t of land. Period of this agreement is until all lots of land are sold. For every sales transaction, AGR will receive commission, marketing and supervision fee of 5% from amount of sales transaction.
b.
Berdasarkan perjanjian jasa pengelolaan gedung Wisma Argo Manunggal (WAM) tertanggal 1 Oktober 2013 dan addendum tertanggal 5 Desember 2014 antara Perusahaan dan PT Daya Sakti Perdika, bahwa Perusahaan telah menunjuk PT Daya Sakti Perdika untuk memberikan jasa pengelolaan gedung WAM. Atas jasa pengelolaan tersebut, Perusahaan akan memberikan imbalan jasa sebesar Rp 180.000 ribu per bulan dan Rp 200.000 ribu per bulan mulai Juni 2014. Jangka waktu perjanjian ini sampai dengan 1 Oktober 2016.
b.
Based on the building management services agreement of Wisma Argo Manunggal (WAM) dated 1 October 2013 and addendum dated 5 December 2014 between the Company and PT Daya Sakti Perdika, the Company has appointed PT Daya Sakti Perdika to provide building management services for WAM. For the said management services, the Company will provide a fee of Rp 180,000 thousand per month and Rp 200,000 thousand per month starting from June 2014. The term of this agreement is until 1 October 2016.
Pihak ketiga :
Third parties :
a.
a.
Berdasarkan perjanjian kerja khusus penyelesaian pembangunan seni patung Garuda Wisnu Kencana tanggal 1 April 2013, entitas anak PT Garuda Adhimatra Indonesia memberikan kontrak penyelesaian pembangunan Patung GWK kepada PT Siluet Nyoman Nuarta. Nilai kontrak sebesar Rp 170.500.000 ribu (termasuk PPN). Jangka waktu penyelesaian pekerjaan adalah 36 bulan setelah pembayaran uang muka. Per tanggal 31 Desember 2015, telah direalisasikan sebesar Rp 95.338.485 ribu.
101
Under the working agreement made specifically for artistic development of Garuda Wisnu Kencana statue dated 1 April 2013, the subsidiary - PT Garuda Adhimatra Indonesia entered into a contract to complete the construction of GWK Statue with PT Siluet Nyoman Nuarta. The contract value is Rp 170,500,000 thousands (including VAT). The job completion period is 36 months after payment of the advance payment. As of 31 December 2015, financial realization is Rp 95,338,485 thousands.
PT Alam Sutera Realty Tbk. dan Entitas Anak Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian (lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
38.
PT Alam Sutera Realty Tbk. and Subsidiaries Notes to the Consolidated Financial Statements (continued) For the years ended 31 December 2015 and 2014
Perjanjian-perjanjian penting (lanjutan)
38.
Significant agreements (continued)
b. Berdasarkan perjanjian pekerjaan pembangunan pedestal patung Garuda Wisnu Kencana tanggal 25 Juni 2014, antara entitas anak - PT Garuda Adhimatra Indonesia dengan PT Tatamulia Nusantara Indah. Nilai kontrak sebesar Rp 154.217.781 ribu (termasuk PPN). Nilai kontrak tersebut termasuk provisional sum sebesar Rp 50 milyar (sebelum PPN) untuk pekerjaan yang saat ini belum didesain dengan lengkap. Jangka waktu penyelesaian pekerjaan sampai dengan tanggal 28 Maret 2017. Per tanggal 31 Desember 2015, telah direalisasikan sebesar Rp 55.331.867 ribu.
b.
Under the agreement pedestal construction work of Garuda Wisnu Kencana statue dated 25 June 2014, between the subsidiary - PT Garuda Adhimatra Indonesia and PT Tatamulia Nusantara Indah for pedestal construction of GWK Statue. The contract value is Rp 154,217,781 thousands (including VAT and income tax). The contract value including the provisional sum of Rp 50 billion (before VAT) for work that is not currently designed to complete. The job completion period is up to 28 March 2017. As of 31 December 2015, has been realized Rp 55,331,867 thousands.
c.
Berdasarkan perjanjian kerja pembangunan gedung perkantoran “The Tower” yang berlokasi di Jl. Gatot Subroto Jakarta Pusat, tanggal 22 Agustus 2013 antara entitas anak - PT Alfa Goldland Realty dengan PT Total Bangun Persada Tbk untuk pembangunan gedung termasuk pekerjaan manajemen dan koordinasi lapangan pada pembangunan gedung secara keseluruhan dengan nilai kontrak sebesar Rp 300.000.000 ribu (termasuk PPN) termasuk pajak. Jangka waktu penyelesaian pekerjaan sampai dengan 31 Juli 2016. Per tanggal 31 Desember 2015, telah direalisasikan sebesar Rp 217.104.412 ribu
c.
Under the working agreement for office building "The Tower", located at Jl. Gatot Subroto, Jakarta Pusat, dated 22 August 2013 between subsidiary - PT Alfa Goldland Realty and PT Total Bangun Persada Tbk for the construction of buildings, including the management and coordination of field work on the construction of the building as a whole with a contract value of Rp 300,000,000 thousands (including VAT). The job completion period is up to 31 July 2016. As of 31 December 2015, has been realized Rp 217,104,412 thousands.
d.
Berdasarkan surat perjanjian kerja kontrak pekerjaan struktur dan arsitektur proyek apartemen Paddington Heights yang berlokasi di Alam Sutera, Serpong, Tangerang, tanggal 28 Mei 2014 antara entitas anak - PT Alfa Goldland Realty dengan PT Nusa Raya Cipta Tbk dengan nilai kontrak sebesar Rp 215.600.000 ribu (termasuk PPN). Jangka waktu penyelesaian pekerjaan sampai dengan pertengahan 2016. Per tanggal 31 Desember 2015, telah direalisasikan sebesar Rp 139.414.535 ribu.
d.
Based on the working contract for structures and architectural work for the Paddington Heights apartment project located in Alam Sutera, Serpong, Tangerang, dated 28 May 2014 between subsidiary - PT Alfa Goldland Realty and PT Nusa Raya Cipta Tbk with a contract value of Rp 215,600,000 thousands (including VAT). The job completion period is up to middle of 2016. As of 31 December 2015, financial realization is Rp 139,414,535 thousands.
e.
Berdasarkan surat perjanjian kerja kontrak pekerjaan struktur, arsitektur dan plumbing – proyek Kota Ayodhya yang berlokasi di Cikokol, Tangerang tanggal 14 Mei 2014 antara entitas anak - PT Alfa Goldland Realty dengan PT Djasa Ubersakti dengan nilai kontrak sebesar Rp 470.800.000 ribu (termasuk PPN). Jangka waktu penyelesaian pekerjaan sampai dengan 30 November 2016. Per tanggal 31 Desember 2015, telah direalisasikan sebesar Rp 282.640.578 ribu.
e.
Based on the working contract for the structure, architecture and plumbing - Kota Ayodhya project located in Cikokol, Tangerang dated 14 May 2014 between subsidiary - PT Alfa Goldland Realty and PT Djasa Ubersakti with a contract value of Rp 470,800,000 thousands (including VAT). The job completion period is up to 30 November 2016. As of 31 December 2015, financial realization is Rp 282,640,578 thousands.
102
PT Alam Sutera Realty Tbk. dan Entitas Anak Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian (lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
38.
PT Alam Sutera Realty Tbk. and Subsidiaries Notes to the Consolidated Financial Statements (continued) For the years ended 31 December 2015 and 2014
Perjanjian-perjanjian penting (lanjutan)
38.
Significant agreements (continued)
f.
Perjanjian pengelolaan gedung Synergy Building antara entitas anak - PT Duta Prakarsa Development (DPD) dengan Jones Lang LaSalle (JLL), di mana JLL akan memberikan jasa properti manajemen kepada DPD dalam mengelola gedung yang berlokasi di Jl. Jalur Sutera Barat, Alam Sutera, Serpong, Tangerang. Perjanjian ini berlaku untuk jangka waktu 1 tahun dari 1 Juli 2015 dan berakhir pada 30 Juni 2016. Jasa pengelolaan bulanan sebesar Rp 60.000 ribu tidak termasuk PPN.
f.
Building management agreement for the Synergy Building between subsidiary - PT Duta Prakarsa Development (DPD) and Jones Lang LaSalle (JLL), where JLL will provide property management services to DPD for the building premises located at Jl. Jalur Sutera Barat, Alam Sutera, Serpong, Tangerang. This agreement shall be effective for one (1) year from 1 July 2015 and shall expire on 30 June 2016. The monthly fee is Rp 60,000 thousands exclusive of VAT.
g.
Perjanjian dengan bank pemberi KPR
g.
Agreement with banks for provision of mortgage facilities.
Perusahaan dan entitas anak (“Grup”) melakukan perjanjian kerja sama dengan beberapa bank perihal fasilitas kredit pemilikan rumah dan apartemen, KPR Ruko/Rukan dan Kios kepada pembeli dengan maksimum pembiayaan sebesar 50% - 70% dari harga jual bersih, yang besarnya tergantung pada fasilitas pembiayaan pemilikan properti yang telah dimiliki oleh pembeli. Pencairan fasilitas kredit dilakukan secara bertahap sesuai dengan perkembangan kemajuan pembangunan. Dengan jangka waktu fasilitas kredit selama 5 sampai dengan 20 tahun. h.
The Company and its subsidiaries ("the Group") has entered into cooperation agreements with several banks for mortgage facilities for apartments, commercial /Shophouses and Kiosks for the purchasers to a maximum of 50% - 70% of the net sale price, which amount depends on the eligibility of the buyer to obtain mortgage facility. Drawdown of the mortgage facility will be done in accordance with progress of the construction. The term of the mortgage facilities range from 5 to 20 years.
Jaminan Pembelian Kembali
h.
Grup memberikan garansi kepada bank-bank pemberi KPR tersebut sampai saat pemecahan sertifikat induk dilakukan dan disetujui oleh Badan Pertanahan Nasional. Apabila seorang pembeli melakukan wanprestasi, menunggak pembayaran 3 kali berturut-turut sebelum pemecahan sertifikat induk dan Akta Jual Beli ditandatangani, maka bank dapat meminta Grup membeli kembali (buy back) seluruh jumlah KPR yang terhutang atas pinjaman tersebut. Grup mempunyai hak untuk membatalkan transaksi jual beli ini dan menjual properti kepada pembeli lainnya, dan menahan pembayaran yang telah dilakukan oleh pembeli sebelum terjadinya wanprestasi sampai sebesar 25% dari harga beli. Jika telah terjadi pemecahan sertifikat induk dan akta jual beli, maka pembeli memberikan jaminan berupa sertifikat, akta pengalihan hak atas tanah dan bangunan/ surat kuasa membebankan hak tanggungan.
Buyback Guarantee The Group provides guarantees to the lending banks in respect of loans procured by the buyers of its properties for the period of time until the title of the land has been subdivided and issued to the Group by the National Land Agency. If a purchaser defaults on his repayment obligation in respect of three consecutive installments prior to the subdivision of title, the banks are typically entitled to call on the guarantees and the Group will be required to buy back the amounts outstanding under the KPR loans. The Group is entitled to cancel the sales transaction and resell the property to another purchaser, and to retain any payments made by the purchaser to the Group prior to the default up to 25% of the purchase price. If there has been a split of the master certificate and deed of sale and purchase, the buyer should give a guarantee in the form of a certificate, deed of transfer of rights over land and buildings / power of attorney on mortgage.
103
PT Alam Sutera Realty Tbk. dan Entitas Anak Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian (lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
38.
PT Alam Sutera Realty Tbk. and Subsidiaries Notes to the Consolidated Financial Statements (continued) For the years ended 31 December 2015 and 2014
Perjanjian-perjanjian penting (lanjutan)
38.
Significant agreements (continued)
i.
Pada tanggal 12 Juni 2012, Grup mengadakan perjanjian fasilitas lindung nilai Non Deliverable USD Call Spread Option dengan Bank Barclays PLC, Singapura, sebesar USD 10.000.000 untuk spread antara Rp 9.400 (Rupiah penuh) dan Rp 11 ribu dengan premi sebesar 1,30% per tahun dari nilai transaksi. Beban premi dibayar setiap tanggal 27 Maret dan 27 September. Fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal 27 Maret 2017.
i.
On 12 June 2012, the Group entered into Non Deliverable USD Call Spread Option Facilities with Barclays Bank PLC, Singapore, amounted to USD 10,000,000 with spread between Rp 9,400 (full Rupiah) and Rp 11 thousands with annual premium of 1.30% from the notional amount. Premium will be paid on each 27 March and 27 September. This facility will due on 27 March 2017.
j.
Pada tanggal 12 Juni 2012, Grup mengadakan perjanjian fasilitas lindung nilai Non Deliverable USD Call Spread Option dengan UBS AG, Singapura, sebesar USD 40.000.000 untuk spread antara Rp 9.400 (Rupiah penuh) dan Rp 11 ribu dengan premi sebesar 1,34% per tahun dari nilai transaksi. Beban premi dibayar setiap tanggal 27 Maret dan 27 September, dimulai dari 27 September 2012. Fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal 27 Maret 2017.
j.
On 12 June 2012, the Group entered into Non Deliverable USD Call Spread Option Facilities with UBS AG, Singapore, amounting to USD 40,000,000 with spread between Rp 9,400 (full Rupiah) and Rp 11 thousands with annual premium of 1.34% from the notional amount. Premium will be paid on each 27 March and 27 September, commencing from 27 September 2012. This facility will due on 27 March 2017.
k.
Pada tanggal 12 Juni 2012, Grup mengadakan perjanjian fasilitas lindung nilai Non Deliverable USD Call Spread Option dengan J.P.Morgan, Singapura, sebesar USD 10.000.000 untuk spread antara Rp 9.400 (Rupiah penuh) dan Rp 11 ribu dengan premi sebesar 1,30% per tahun dari nilai transaksi. Beban premi dibayar setiap tanggal 27 Maret dan 27 September, dimulai dari 27 September 2012. Fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal 27 Maret 2017.
k.
On 12 June 2012, the Group entered into Non Deliverable USD Call Spread Option Facility with J.P.Morgan, Singapore, amounting to to USD 10,000,000 with spread between Rp 9,400 (full Rupiah) and Rp 11 thousands with annual premium of 1.30% from the notional amount. Premium will be paid on each 27 March and 27 September, commencing from 27 September 2012. This facility will due on 27 March 2017.
l.
Pada tanggal 12 Juni 2012, Grup mengadakan perjanjian fasilitas lindung nilai Non Deliverable USD Call Spread Option dengan Morgan Stanley, Singapura, sebesar USD 40.000.000 untuk spread antara Rp 9.400 (Rupiah penuh) dan Rp 11 ribu dengan premi sebesar 1,35% per tahun dari nilai transaksi. Beban premi dibayar setiap tanggal 27 Maret dan 27 September, dimulai dari 27 September 2012. Fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal 27 Maret 2017. Pada tanggal 19 Maret 2014 perjanjian tersebut direstrukturisasi sehingga jatuh tempo fasilitas ini menjadi tanggal 29 Januari 2019.
l.
On 12 June 2012, the Group entered into Non Deliverable USD Call Spread Option Facility with Morgan Stanley, Singapore, amounting to USD 40,000,000 with spread between Rp 9,400 (full Rupiah) and Rp 11 thousands with annual premium of 1.35% from the notional amount. Premium will be paid on each 27 March and 27 September, commencing from 27 September 2012. This facility will due on 27 March 2017. On 19 March 2014, this agreement was restructured with a new due date on 29 January 2019.
m. Pada tanggal 16 April 2013, Grup mengadakan perjanjian fasilitas lindung nilai Non Deliverable USD Call Spread Option dengan Morgan Stanley, Singapura, sebesar USD 30.000.000 untuk spread antara Rp 9.900 (Rupiah penuh) dan Rp 11.500 (Rupiah penuh) dengan premi sebesar 1,08% per tahun dari nilai transaksi. Beban premi dibayar setiap tanggal 27 Maret dan 27 September. Fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal 25 Maret 2020. 104
m. On 16 April 2013, the Group entered into Non Deliverable USD Call Spread Option Facility with Morgan Stanley, Singapore, amounting to USD 30,000,000 with spread between Rp 9,900 (full Rupiah) and Rp 11,500 (full Rupiah) with annual premium of 1.08% from the notional amount. Premium will be paid on each 27 March and 27 September. This facility will due on 25 March 2020.
PT Alam Sutera Realty Tbk. dan Entitas Anak Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian (lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
38.
PT Alam Sutera Realty Tbk. and Subsidiaries Notes to the Consolidated Financial Statements (continued) For the years ended 31 December 2015 and 2014
Perjanjian-perjanjian penting (lanjutan)
38.
Significant agreements (continued)
n.
Pada tanggal 25 Juni 2013, Grup mengadakan perjanjian fasilitas lindung nilai Non Deliverable USD Call Spread Option dengan Morgan Stanley, Singapura, sebesar USD 40.000.000 untuk spread antara Rp 10 ribu dan Rp 11.500 (Rupiah penuh) dengan premi sebesar 1,30% per tahun dari nilai transaksi. Beban premi dibayar setiap tanggal 27 Maret dan 27 September. Fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal 25 Maret 2020.
n.
On 12 June 2013, the Group entered into Non Deliverable USD Call Spread Option Facility with Morgan Stanley, Singapore, amounting to USD 40,000,000 with spread between Rp 10 thousands and Rp 11,500 (full Rupiah) with annual premium of 1.30% from the notional amount. Premium will be paid on each 27 March and 27 September. This facility will due on 25 March 2020.
o.
Pada tanggal 16 April 2013, Grup mengadakan perjanjian fasilitas lindung nilai Non Deliverable USD Call Spread Option dengan J.P. Morgan, Singapore, sebesar USD 30.000.000 untuk spread antara Rp 9.900 (Rupiah penuh) dan Rp 11.500 (Rupiah penuh) dengan premi sebesar 1,15% per tahun dari nilai transaksi. Beban premi dibayar setiap tanggal 27 Maret dan 27 September. Fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal 24 Maret 2020.
o.
On 16 April 2013, the Group entered into Non Deliverable USD Call Spread Option Facility with J.P. Morgan, Singapore, amounting to USD 30,000,000 with spread between Rp 9,900 (full Rupiah) and Rp 11,500 (full Rupiah) with annual premium of 1.15% from the notional amount. Premium will be paid on each 27 March and 27 September. This facility will due on 24 March 2020.
p.
Pada tanggal 25 Juni 2013, Grup mengadakan perjanjian fasilitas lindung nilai Non Deliverable USD Call Spread Option dengan J.P. Morgan, Singapore, sebesar USD 40.000.000 untuk spread antara Rp 10 ribu dan Rp 11.500 (Rupiah penuh) dengan premi sebesar 1,34% per tahun dari nilai transaksi. Beban premi dibayar setiap tanggal 27 Maret dan 27 September. Fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal 24 Maret 2020.
p.
On 25 June 2013, the Group entered into Non Deliverable USD Call Spread Option Facility with J.P. Morgan, Singapore, amounting to USD 40,000,000 with spread between Rp 10 thousands and Rp 11,500 (full Rupiah) with annual premium of 1.34% from the notional amount. Premium will be paid on each 27 March and 27 September. This facility will due on 24 March 2020.
q.
Pada tanggal 17 Juli 2013, Grup mengadakan perjanjian fasilitas lindung nilai Non Deliverable USD Call Spread Option dengan Morgan Stanley, Singapura, sebesar USD 30.000.000 untuk spread antara Rp 10.200 (Rupiah penuh) dan Rp 11.700 (Rupiah penuh) dengan premi sebesar 1,35% per tahun dari nilai transaksi. Beban premi dibayar setiap tanggal 27 Maret dan 27 September. Fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal 25 Maret 2020.
q.
On 17 July 2013, the Group entered into Non Deliverable USD Call Spread Option Facility with Morgan Stanley, Singapore, amounting to USD 30,000,000 with spread between Rp 10,200 (full Rupiah) and Rp 11,700 (full Rupiah) with annual premium of 1.35% from the notional amount. Premium will be paid on each 27 March and 27 September. This facility will due on 25 March 2020.
r.
Pada tanggal 19 Juli 2013, Grup mengadakan perjanjian fasilitas lindung nilai Non Deliverable USD Call Spread Option dengan Morgan Stanley, Singapura, sebesar USD 30.000.000 untuk spread antara Rp 10.200 (Rupiah penuh) dan Rp 11.700 (Rupiah penuh) dengan premi sebesar 1,36% per tahun dari nilai transaksi. Beban premi dibayar setiap tanggal 27 Maret dan 27 September. Fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal 25 Maret 2020.
r.
On 19 July 2013, the Group entered into Non Deliverable USD Call Spread Option Facility with Morgan Stanley, Singapore, amounting to USD 30,000,000 with spread between Rp 10,200 (full Rupiah) and Rp 11,700 (full Rupiah) with annual premium of 1.36% from the notional amount. Premium will be paid on each 27 March and 27 September. This facility will due on 25 March 2020.
105
PT Alam Sutera Realty Tbk. dan Entitas Anak Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian (lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
38.
PT Alam Sutera Realty Tbk. and Subsidiaries Notes to the Consolidated Financial Statements (continued) For the years ended 31 December 2015 and 2014
Perjanjian-perjanjian penting (lanjutan)
38.
Significant agreements (continued)
s.
Pada tanggal 16 Oktober 2013, Grup mengadakan perjanjian fasilitas lindung nilai Deliverable USD Call Spread Option dengan Nomura Singapore Ltd, sebesar USD 35.000.000 untuk spread antara Rp 11.500 (Rupiah penuh) dan Rp 12.500 (Rupiah penuh) dengan premi sebesar 0,7% per tahun dari nilai transaksi. Beban premi dibayar setiap tanggal 27 Maret dan 27 September. Fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal 27 Maret 2020.
s.
On 16 October 2013, the Group entered into Deliverable USD Call Spread Option Facility with Nomura Singapore Ltd, amounting to USD 35,000,000 with spread between Rp 11,500 (full Rupiah) and Rp 12,500 (full Rupiah) with annual premium of 0.7% from the notional amount. Premium will be paid on each 27 March and 27 September. This facility will due on 27 March 2020.
t.
Pada tanggal 24 September 2013, Grup mengadakan perjanjian fasilitas lindung nilai Deliverable USD Call Spread Option dengan Nomura Singapore Ltd, sebesar USD 20.000.000 untuk spread antara Rp 11 ribu dan Rp 12.500 (Rupiah penuh) dengan premi sebesar 2,25% per tahun dari nilai transaksi. Beban premi dibayar setiap tanggal 27 Maret dan 27 September. Fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal 27 Maret 2017. Pada tanggal 26 September 2013, Grup mengadakan perjanjian fasilitas lindung nilai Deliverable USD Call Spread Option dengan Nomura Singapore Ltd, sebesar USD 15.000.000 untuk spread antara Rp 11 ribu dan Rp 12.500 (Rupiah penuh) dengan premi sebesar 2,18% per tahun dari nilai transaksi. Beban premi dibayar setiap tanggal 27 Maret dan 27 September. Fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal 27 Maret 2017. Perjanjian ini telah direstrukturisasi pada tanggal 11 Maret 2014, Grup mengadakan perjanjian fasilitas lindung nilai Non Deliverable USD Call Spread Option dengan Nomura Singapore Ltd, sebesar USD 35.000.000 untuk spread antara Rp 11 ribu dan Rp 12.500 (Rupiah penuh) yang berlaku efektif mulai 29 Januari 2014 dengan premi sebesar 1,75% per tahun dari nilai transaksi. Beban premi dibayar setiap tanggal 29 Januari dan 29 Juli. Fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal 29 Januari 2019.
t.
On 24 September 2013, the Group entered into Deliverable USD Call Spread Option Facility with Nomura Singapore Ltd, amounting to USD 20,000,000 with spread between Rp 11 thousands and Rp 12,500 (full Rupiah) with annual premium of 2.25% from the notional amount. Premium will be paid on each 27 March and 27 September. This facility will due on 27 March 2017. On 26 September 2013, the Group entered into Deliverable USD Call Spread Option Facility with Nomura Singapore Ltd, amounting to USD 15,000,000 with spread between Rp 11 thousands and Rp 12,500 (full Rupiah) with annual premium of 2.18% from the notional amount. Premium will be paid on each 27 March and 27 September. This facility will due on 27 March 2017. This agreement was restructured on 11 March 2014, the Group entered into Non Deliverable USD Call Spread Option Facility with Nomura Singapore Ltd, amounting to USD 35,000,000 with spread between Rp 11 thousands and Rp 12,500 (full Rupiah) with annual premium of 1.75% from the notional amount. Premium will be paid on each 29 January and 29 July. This facility will due on 29 January 2019.
u.
Pada tanggal 26 Maret 2014, Grup mengadakan perjanjian fasilitas lindung nilai Non Deliverable USD Call Spread Option dengan Deutsche Bank AG Singapore, sebesar USD 25.000.000 untuk spread antara Rp 12 ribu dan Rp 13.500 (Rupiah penuh) yang berlaku efektif mulai 29 Januari 2014 dengan premi sebesar 1,47% per tahun dari nilai transaksi. Beban premi dibayar setiap tanggal 29 Januari dan 29 Juli. Fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal 29 Januari 2019.
u.
On 26 March 2014, the Group entered into Non Deliverable USD Call Spread Option Facility with Deutsche Bank AG Singapore, amounting to USD 25,000,000 with spread between Rp 12 thousands and Rp 13,500 (full Rupiah) with annual premium of 1.47% from the notional amount. Premium will be paid on each 29 January and 29 July. This facility will due on 29 January 2019.
106
PT Alam Sutera Realty Tbk. dan Entitas Anak Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian (lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
38.
PT Alam Sutera Realty Tbk. and Subsidiaries Notes to the Consolidated Financial Statements (continued) For the years ended 31 December 2015 and 2014
Perjanjian-perjanjian penting (lanjutan) v.
38.
Pada tanggal 25 Maret 2014, Grup mengadakan perjanjian fasilitas lindung nilai Non Deliverable USD Call Spread Option dengan J.P. Morgan Singapore, sebesar USD 25.000.000 untuk spread antara Rp 12 ribu dan Rp 13.500 (Rupiah penuh) yang berlaku efektif mulai 29 Januari 2014 dengan premi sebesar 1,47% per tahun dari nilai transaksi. Beban premi dibayar setiap tanggal 29 Januari dan 29 Juli. Fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal 29 Januari 2019.
Significant agreements (continued) v.
On 25 March 2014, the Group entered into Non Deliverable USD Call Spread Option Facility with J.P. Morgan Singapore, amounted to USD 25,000,000 with spread between Rp 12 thousands and Rp 13,500 (full Rupiah) with annual premium of 1.47% from the notional amount. Premium will be paid on each 29 January and 29 July. This facility will due on 29 January 2019.
w. Pada tanggal 12 Maret 2015, Grup mengadakan perjanjian fasilitas lindung nilai Non Deliverable USD Call Spread Option dengan Morgan Stanley, sebesar USD 60.000.000 untuk spread antara Rp 13.000 dan Rp 14.500 (Rupiah penuh) yang berlaku efektif mulai 29 Januari 2015 dengan premi sebesar 1,96% per tahun dari nilai transaksi. Beban premi dibayar setiap tanggal 29 Januari dan 29 Juli. Fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal 29 Januari 2019.
w. On 22 March 2015, the Group entered into Non Deliverable USD Call Spread Option Facility with Morgan Stanley, amounting to USD 60,000,000 with spread between Rp 13,000 and Rp 14,500 (full Rupiah) with annual premium of 1.96% from the notional amount. Premium will be paid on each 29 January and 29 July. This facility will due on 29 January 2019.
x.
Pada tanggal 23 September 2015, Grup mengadakan perjanjian fasilitas lindung nilai Non Deliverable USD Call Spread Option dengan Nomura Singapore Limited, sebesar USD 30.000.000 untuk spread antara Rp 11.750 dan Rp 13.750 (Rupiah penuh) yang berlaku efektif mulai 25 September 2015 dengan premi sebesar 2,08% per tahun dari nilai transaksi. Beban premi dibayar setiap tanggal tanggal 27 Maret dan 27 September. Fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal 27 Maret 2020.
x.
On 23 September 2015, the Group entered into Non Deliverable USD Call Spread Option Facility with Nomura Singapore Limited, amounting to USD 30,000,000 with spread between Rp 11,750 and Rp 13,750 (full Rupiah) with annual premium of 2.08% from the notional amount. Premium will be paid on each 27 March and 27 September. This facility will due on 27 March 2020.
y.
Berdasarkan akta perjanjian sewa menyewa notaris Dominika Pudji Handajani, S.H. No. 05 tanggal 17 Januari 2013, Perusahaan melakukan perjanjian sewa menyewa tanah seluas 27.350 m2 yang berlokasi di Propinsi Bali, Kabupaten Badung, Kecamatan Kuta Selatan, Kelurahan Jimbaran, yang akan digunakan sebagai sarana supporting (pendukung) dari proyek Garuda Wisnu Kencana (GWK).Biaya sewa selama perjanjian ini adalah sebesar Rp 28.717.500 ribu dengan cara pembayaran cicilan di muka sampai dengan 15 Agustus 2013. Jangka waktu sewa menyewa selama 30 tahun terhitung sejak tanggal 17 Januari 2013 sampai dengan 17 Januari 2043.
y.
Based on notarial deed of lease agreement of Dominika Pudji Handajani, S.H. No. 05 dated 17 January 2013, the Company entered into a lease agreement covering a land area of 27,350 sq. m located in the province of Bali, Badung regency, District of South Kuta, Jimbaran Village, which will be used for supporting facilities of the Garuda Wisnu Kencana (GWK) project. Rental fee during this agreement amounting to Rp 28,717,500 thousand with upfront installment payments until 15 August 2013. Lease period of 30 years from 17 January 2013 until 17 January 2043.
107
PT Alam Sutera Realty Tbk. dan Entitas Anak Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian (lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
PT Alam Sutera Realty Tbk. and Subsidiaries Notes to the Consolidated Financial Statements (continued) For the years ended 31 December 2015 and 2014
(Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(In thousands of Rupiah, except otherwise stated)
38.
Perjanjian-perjanjian penting (lanjutan) z.
39.
38.
Berdasarkan akta perjanjian sewa menyewa notaris Dominika Pudji Handajani, S.H. No. 05 tanggal 10 April 2013, Perusahaan melakukan perjanjian sewa menyewa tanah seluas 8.000 m2 yang berlokasi di Propinsi Bali, Kabupaten Badung, Kecamatan Kuta, Kelurahan Jimbaran, yang akan digunakan sebagai sarana pendukung dari proyek Garuda Wisnu Kencana (GWK). Biaya sewa selama perjanjian ini adalah sebesar Rp 7.200.000 ribu dengan cara pembayaran cicilan di muka sampai dengan 10 Juli 2013. Jangka waktu sewa menyewa selama 30 tahun terhitung sejak tanggal 10 April 2013 sampai dengan 10 April 2043.
Instrumen keuangan
z.
39.
Tabel berikut menyajikan pengukuran nilai wajar aset dan liabilitas tertentu Grup :
Nilai tercatat/ Carrying values
Significant agreements (continued) Based on notarial deed of lease agreement of Dominika Pudji Handajani, S.H. No. 05 dated 10 April 2013, the Company entered into a lease agreement covering a land area of 8,000 sq. m located in the province of Bali, Badung regency, District of South Kuta, Jimbaran Village, which will be used for supporting facilities of the Garuda Wisnu Kencana (GWK) project. Rental fee during this agreement amounting to Rp 7,200,000 thousand with upfront installment payments until 10 July 2013. Lease period of 30 years from 10 April 2013 until 10 April 2043.
Financial instruments The following table provides the fair value measurement of the Group’s certain assets and liabilities:
31 Desember/ December 2015 Pengukuran nilai wajar menggunakan :/ Fair value measurement using : Harga kuotasian Input signifikan Input signifikan dalam yang dapat yang tidak dapat pasar aktif/ diobservasi/ diobservasi/ (Level 1)/ (Level 2)/ Significant Quoted prices Significant unobservable in active markets observable inputs inputs (Level 1) (Level 2) (Level 3)
Aset keuangan
Financial assets
Pinjaman yang diberikan dan piutang :
Loans and receivables :
Kas dan setara kas Deposito berjangka Piutang usaha Piutang lain-lain Piutang pihak berelasi Aset keuangan lancar lainnya Aset keuangan tidak lancar lainnya Jumlah aset keuangan
638.388.319 300.071.397 119.787.944 30.821.165 2.515.000 6.358.646 751.240.688
638.388.319 6.358.646 15.040.688
300.071.397 -
119.787.944 30.821.165 2.515.000 736.200.000
Cash and cash equivalents Time deposits Trade receivables Others receivable Due from related parties Other current financial assets Other noncurrent financial assets
1.849.183.159
659.787.653
300.071.397
889.324.109
Total financial assets
Liabilitas keuangan
Financial liabilities
Liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan amortisasi :
Financial liabilities at amortized cost :
Utang usaha Utang lain-lain Beban masih harus dibayar Utang pihak berelasi Utang bank jangka panjang Utang obligasi Uang jaminan yang dapat dikembalikan
1.033.020.899 254.930.140 246.896.279 180.887.635 1.149.499.345 6.218.261.186
5.593.872.500
1.149.499.345 -
1.033.020.899 254.930.140 246.896.279 180.887.635 -
40.588.987
-
-
40.588.987
Jumlah liabilitas keuangan
9.124.084.471
5.593.872.500
1.149.499.345
1.756.323.940
108
Trade payables Others payable Accrued expenses Due to related parties Long term bank loan Bonds payable Refundable deposit Total financial liabilities
PT Alam Sutera Realty Tbk. dan Entitas Anak Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian (lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
PT Alam Sutera Realty Tbk. and Subsidiaries Notes to the Consolidated Financial Statements (continued) For the years ended 31 December 2015 and 2014
(Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(In thousands of Rupiah, except otherwise stated)
39.
Instrumen keuangan (lanjutan)
39.
Nilai tercatat/ Carrying values
Financial instruments (continued)
31 Desember/ December 2014 Pengukuran nilai wajar menggunakan :/ Fair value measurement using : Harga kuotasian Input signifikan Input signifikan dalam yang dapat yang tidak dapat pasar aktif/ diobservasi/ diobservasi/ (Level 1)/ (Level 2)/ Significant Quoted prices Significant unobservable in active markets observable inputs inputs (Level 1) (Level 2) (Level 3)
Aset keuangan
Financial assets
Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi
Financial assets at fair value through profit or loss
Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi
Financial assets at fair value through profit or loss
374.252.997
374.252.997
-
-
Pinjaman yang diberikan dan piutang : Kas dan setara kas Deposito berjangka Aset keuangan lancar lainnya Piutang usaha Piutang lain-lain Piutang pihak berelasi Aset keuangan tidak lancar lainnya Jumlah aset keuangan
Loans and receivables : 880.753.891 379.782.950 44.520.408 129.963.540 60.618.103 1.615.000 571.300.000
880.753.891 -
379.782.950 44.520.408 -
129.963.540 60.618.103 1.615.000 571.300.000
Cash and cash equivalents Time deposits Other current financial assets Trade receivables Others receivable Due from related parties Other noncurrent financial assets
2.442.806.889
1.255.006.888
424.303.358
763.496.643
Total financial assets
Liabilitas keuangan
Financial liabilities
Liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan amortisasi :
Financial liabilities at amortized cost :
Utang usaha Utang lain-lain Beban masih harus dibayar Utang pihak berelasi Utang bank jangka panjang Utang obligasi Uang jaminan yang dapat dikembalikan
160.587.425 259.070.089 245.528.827 184.847.635 230.000.000 6.376.187.102
6.477.406.987
230.000.000 -
160.587.425 259.070.089 245.528.827 184.847.635 -
35.992.093
-
-
35.992.093
Jumlah liabilitas keuangan
7.492.213.171
6.477.406.987
230.000.000
886.026.069
Trade payables Others payable Accrued expenses Due to related parties Long term bank loan Bonds payable Refundable deposit Total financial liabilities
Level 1 adalah pengukuran nilai wajar dengan menggunakan harga kuotasian (tanpa penyesuaian) di pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik yang dapat diakses entitas pada tanggal pengukuran.
Level 1 are the fair value measurement that use the quoted market price in active markets for identical assets or liabilities that the entity can access at the measurement date.
Pasar aktif adalah pasar dimana transaksi atas aset atau liabilitas terjadi dengan frekuensi dan volume yang memadai untuk menyediakan informasi penentuan harga secara berkelanjutan.
Active market is the market where the transaction on an asset or liability occur with sufficient frequency and volume to provide pricing information on an ongoing basis.
109
PT Alam Sutera Realty Tbk. dan Entitas Anak Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian (lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
PT Alam Sutera Realty Tbk. and Subsidiaries Notes to the Consolidated Financial Statements (continued) For the years ended 31 December 2015 and 2014
(Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(In thousands of Rupiah, except otherwise stated)
39.
40.
Instrumen keuangan (lanjutan)
39.
Financial instruments (continued)
Level 2 adalah pengukuran nilai wajar dengan menggunakan input selain harga kuotasian yang termasuk dalam Level 1 yang dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas, baik secara langsung atau tidak langsung.
Level 2 are the fair value measurement that use the inputs other than quoted market prices included within Level 1 that are observable from the asset or liability, either directly or indirectly.
Input yang dapat diobservasi adalah input yang dapat dikembangkan menggunakan data pasar, seperti informasi yang tersedia untuk publik mengenai peristiwa atau transaksi aktual, dan yang mencerminkan asumsi yang akan digunakan pelaku pasar ketika menentukan harga aset atau liabilitas.
Observable inputs are input derived from market data, such as information provided to the public about actual events or transactions, and that reflect the assumptions would be used by market participants when determining the price of an asset or liability.
Level 3 adalah pengukuran nilai wajar dengan menggunakan input yang tidak dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas.
Level 3 are the fair value measurement that use the unobservable inputs for asset or liability.
Input yang tidak dapat diobservasi adalah input ketika data pasar tidak tersedia dan yang dikembangkan dengan menggunakan informasi terbaik yang tersedia mengenai asumsi yang akan digunakan pelaku pasar ketika menentukan harga aset atau liabilitas.
Unobservable inputs are inputs where market data are not available and develops using the best information available regarding the assumptions that will be used by market participation to determined the price of assets or liability.
Manajemen risiko keuangan
40.
Financial risk management
Pengelolaan modal
Capital management
Tujuan utama dari pengelolaan modal Grup adalah untuk memastikan bahwa rasio modal selalu dalam kondisi sehat agar dapat mendukung kinerja usaha dan memaksimalkan nilai dari pemegang saham. Grup mengelola struktur modalnya dan membuat penyesuaian-penyesuaian sehubungan dengan perubahan kondisi ekonomi dan karakteristik dari risiko usahanya. Agar dapat menjaga dan menyesuaikan struktur modalnya, Grup akan menyesuaikan jumlah utang, pembayaran dividen kepada para pemegang saham atau menerbitkan surat saham. Tidak ada perubahan dalam tujuan, kebijakan dan proses dan sama seperti penerapan tahun-tahun sebelumnya.
The main objective of the Group's capital management is to ensure that the capital ratio is always in a healthy condition in order to support business performance and maximize the shareholder value. The Group manages its capital structure and makes adjustments with respect to changes in economic conditions and the characteristics of their business risks. In order to maintain and adjust its capital structure, the Group may adjust the amount of debt, dividend payments to shareholders, or issue shares certificates. No changes have been made in the objectives, policies and processes as they have been applied in previous years.
Secara periodik, Grup melakukan penilaian utang untuk menilai kemungkinan pembiayaan kembali utang yang ada dengan utang baru yang memiliki biaya yang lebih efisien sehingga mengoptimalkan biaya utang dan menggunakan hasil pinjaman untuk investasi yang lebih menguntungkan.
Periodically, the Group conducts debt valuation to assess possibilities of refinancing existing debts with new ones which have more efficient cost that will lead to more optimized cost-of-debt and use of the proceeds for more profitable investment.
110
PT Alam Sutera Realty Tbk. dan Entitas Anak Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian (lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
PT Alam Sutera Realty Tbk. and Subsidiaries Notes to the Consolidated Financial Statements (continued) For the years ended 31 December 2015 and 2014
(Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(In thousands of Rupiah, except otherwise stated)
40.
Manajemen risiko keuangan (lanjutan)
40.
Financial risk management (continued)
Manajemen juga memantau modal dengan menggunakan beberapa ukuran leverage keuangan seperti rasio pinjaman terhadap ekuitas. Tujuan Grup adalah berusaha untuk menjaga kepatuhan sebagaimana yang dipersyaratkan oleh pemberi pinjaman.
Management also conducts capital monitoring by using some measures of financial leverage such as debt to equity ratio. The purpose of Group is trying to maintain the compliance as required by the lender.
Rasio pinjaman terhadap ekuitas Grup per 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut :
The Group’s debt-to-equity ratios as of 31 December 2015 and 2014 were as follows :
31 Desember/ December 2015 2014 Pinjaman Jumlah ekuitas Rasio pinjaman terhadap ekuitas
7.367.760.531 6.602.409.662
6.606.187.102 Borrowings 6.371.193.934 Total equity
111,59%
103.69% Debt to equity ratio
Manajemen risiko
Risk managements
Grup menghadapi risiko kredit, risiko mata uang asing, risiko suku bunga dan risiko likuiditas yang timbul dalam kegiatan usaha normal. Manajemen terus menerus memantau proses manajemen risiko untuk memastikan tercapainya keseimbangan yang memadai antara risiko dan kontrol. Kebijakan manajemen risiko dan sistem direviu secara berkala untuk mencerminkan perubahan dalam kondisi pasar dan kegiatan Grup.
The Group is exposed to credit risk, foreign currency risk, interest rate risk, commodity price risk and liquidity risk arising in the normal course of business. The management continually monitors the Group’s risk management process to ensure the appropriate balance between risk and control is achieved. Risk management policies and systems are reviewed regularly to reflect changes in market conditions and the Group activities.
a.
c.
Risiko kredit
Credit risk
Risiko kredit timbul dari kemungkinan ketidakmampuan pelanggan untuk memenuhi kewajibannya sesuai dengan syarat normal transaksi pada saat jatuh tempo pembayaran.
Credit risk is the risk that the Group will incur a loss arising from the customers or counterparties’ failure to fulfill their contractual obligations on the due dates.
Risiko kredit timbul dari kas dan setara kas, dan deposito berjangka, piutang usaha, piutang lainlain dan piutang pihak berelasi non-usaha. Manajemen menempatkan kas dan setara kas dan deposito berjangka hanya pada bank dan lembaga keuangan yang bereputasi baik dan terpercaya. Untuk meminimalisasi risiko kredit atas piutang usaha yang berasal dari penjualan properti, manajemen mengenakan denda atas keterlambatan pembayaran serta melakukan serah terima unit pada saat pelunasan. Untuk penyewaan properti, pelanggan diminta membayar uang sewa dimuka dan memberikan uang jaminan atas sewa dan service charge.
Credit risk arises from cash and cash equivalents, and time deposits, trade accounts receivable, other receivables and due from a related party. Management places cash and time deposits only to banks and financial institutions which are reputable and reliable. To minimize credit risk on receivable from the sale of real estate properties, management imposes fines for the late payments and hand over the unit at the time of settlement. For assets for lease, the customers are required to pay the rent in advance and provide security deposits on rental and service charge.
111
PT Alam Sutera Realty Tbk. dan Entitas Anak Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian (lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
PT Alam Sutera Realty Tbk. and Subsidiaries Notes to the Consolidated Financial Statements (continued) For the years ended 31 December 2015 and 2014
(Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(In thousands of Rupiah, except otherwise stated)
40.
Manajemen risiko keuangan (lanjutan) a.
b.
c.
40.
Risiko kredit (lanjutan)
Financial risk management (continued) a.
Credit risk (continued)
Berdasarkan evaluasi tersebut pihak manajemen akan menentukan perkiraan jumlah yang tidak dapat ditagih atas piutang tersebut serta menentukan pembentukan akun cadangan kerugian penurunan nilai atas piutang usaha tersebut. Lihat Catatan 9 untuk informasi jumlah piutang usaha berdasarkan umur (hari) dihitung sejak tanggal faktur.
Based on that evaluation, management will determine the approximate uncollectible amount as well as determine the amount of impairment losses on trade accounts receivable. Refer to Note 9 for the information regarding the aging analysis of trade accounts receivable from the date of invoice.
Kas dan setara kas ditempatkan pada lembaga keuangan yang resmi dan terpercaya.
Cash and cash equivalent are placed in financial institutions which are regulated and reputable.
Risiko maksimal dari risiko kredit dicerminkan dalam jumlah tercatat pada masing-masing golongan aset keuangan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian (lihat catatan 39).
The maximum exposure to credit risk is represented by the carrying amount of each class of financial assets in the statement of financial position (see note 39). d.
Risiko mata uang asing
Foreign currency risk
Risiko nilai tukar adalah risiko usaha dalam nilai instrumen keuangan akibat berfluktuasinya perubahan nilai tukar.
Foreign exchange rate risk is the risk that the value of a financial instrument will fluctuate because of changes in foreign exchange rates.
Grup dalam melakukan kegiatan usahanya sebagian besar mempergunakan mata uang Rupiah dalam hal transaksi penjualan, pembelian bahan baku dan beban usaha. Transaksi usaha dalam mata uang asing hanya dilakukan untuk hal-hal khusus, dan jika hal tersebut terjadi manajemen akan melakukan review berkala atas eksposur mata uang asing tersebut. Grup memiliki utang obligasi - surat utang senior dalam mata uang Dolar Amerika Serikat, untuk itu Grup memiliki kebijakan lindung nilai mata uang asing dengan melakukan lindung nilai atas utang obligasi (lihat catatan 8).
The Group’s major transactions (i.e. sale, purchases and operating expenses) are mostly denominated in Indonesian currency. Transactions in foreign currency are only done for special purposes, and the management regularly reviews the foreign currency exposure. The Group has bonds payable - senior notes denominated in United States Dollars, therefore the Group has policy for hedging foreign currency to hedge the bonds payable (see note 8).
e.
Risiko suku bunga Risiko suku bunga adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas kontraktual masa datang dari suatu instrument keuangan akan terpengaruh akibat perubahan suku bunga pasar. Eksposur utama Grup yang terkait dengan risiko suku bunga adalah utang bank dan utang obligasi.
112
Interest rate risk Interest rate risk is the risk that the fair value or contractual future cash flows of a financial instrument will be affected due to changes in market interest rates. The Group’s exposure relates to the interest rate risk related primarily to bank loans and bonds payable.
PT Alam Sutera Realty Tbk. dan Entitas Anak Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian (lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
PT Alam Sutera Realty Tbk. and Subsidiaries Notes to the Consolidated Financial Statements (continued) For the years ended 31 December 2015 and 2014
(Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(In thousands of Rupiah, except otherwise stated)
40.
Manajemen risiko keuangan (lanjutan) c.
40.
Financial risk management (continued)
Risiko suku bunga (lanjutan)
c.
Interest rate risk (continued)
Untuk meminimalkan risiko suku bunga, Grup mengelola beban bunga melalui kombinasi utang dengan suku bunga tetap dan suku bunga variabel, dengan mengevaluasi kecenderungan suku bunga pasar. Manajemen juga melakukan penelaahan berbagai suku bunga yang ditawarkan oleh kreditur untuk mendapatkan suku bunga yang menguntungkan sebelum mengambil keputusan untuk melakukan perikatan utang.
To minimize interest rate risk, the Group manages interest cost through a mix of fixed-rate and variable-rate debts, by evaluating market rate trends. Management also conducts assessment among interest rates offered by creditors to obtain the most favorable interest rate before taking any decision to enter into a new loan agreement.
Tabel berikut adalah nilai tercatat, berdasarkan jatuh temponya, atas aset dan liabilitas keuangan Grup yang terkait risiko suku bunga :
The following table sets out the carrying amount, by maturity, of the Group’s financial assets and liabilities that are exposed to interest rate risk : 31 Desember/ December 2015
Jatuh tempo pada tahun ke-5 Jatuh tempo Jatuh tempo Jatuh tempo Jatuh tempo atau lebih/ Suku bunga/ dalam satu tahun/ pada tahun ke-2/ pada tahun ke-3/ pada tahun ke-4/ In the 5th year Interest rate Within one year In the 2nd year In the 3rd year In the 4th year or more Liabilitas/ Liabilities Utang bank jangka panjang/ Long term bank loan 12% Utang obligasi/ Bonds payable 6,95% - 9,00%
Jumlah/ Total
77.239.587
287.554.247
287.554.247
287.554.247
209.597.017
1.149.499.345
-
-
-
3.103.875.000
3.241.825.000
6.345.700.000
77.239.587
287.554.247
287.554.247
3.391.429.247
3.451.422.107
7.495.199.345
Jatuh tempo pada tahun ke-5 Jatuh tempo Jatuh tempo Jatuh tempo Jatuh tempo atau lebih/ Suku bunga/ dalam satu tahun/ pada tahun ke-2/ pada tahun ke-3/ pada tahun ke-4/ In the 5th year nd rd th Interest rate Within one year In the 2 year In the 3 year In the 4 year or more
Jumlah/ Total
31 Desember/ December 2014
Liabilitas/ Liabilities Utang bank jangka panjang/ Long term bank loan 12% Utang obligasi/ Bonds payable 6,95% - 10,75%
d.
-
18.750.000
75.000.000
75.000.000
61.250.000
230.000.000
-
828.205.440
-
-
5.722.400.000
6.550.605.440
846.955.440
75.000.000
75.000.000
5.783.650.000
6.780.605.440
f.
Risiko likuiditas
Liquidity risk
Risiko likuiditas adalah risiko bahwa Grup akan menghadapi kesulitan dalam memenuhi liabilitas keuangan karena kurangnya dana.
Liquidity risk is the risk that the Group will encounter difficulty in meeting financial obligations due to shortage of funds.
Grup memantau likuiditasnya dengan memantau ketat jadwal pembayaran utang untuk liabilitas keuangan dan arus kas keluar untuk kegiatan sehari-hari, serta memastikan ketersediaan pendanaan melalui jumlah fasilitas kredit yang cukup, baik yang mengikat dan tidak mengikat.
The Group monitors its liquidity needs by closely monitoring schedule of debt servicing payments for financial liabilities and its cash outflows due to day-to-day operations, as well as ensuring the availability of funding through adequate amount of credit facilities, both committed and uncommitted. 113
PT Alam Sutera Realty Tbk. dan Entitas Anak Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian (lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
PT Alam Sutera Realty Tbk. and Subsidiaries Notes to the Consolidated Financial Statements (continued) For the years ended 31 December 2015 and 2014
(Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(In thousands of Rupiah, except otherwise stated)
40.
Manajemen risiko keuangan (lanjutan) d.
40.
Financial risk management (continued)
Risiko likuiditas (lanjutan)
d.
Tabel di bawah ini menganalisa liabilitas keuangan Grup yang diselesaikan secara neto yang dikelompokkan berdasarkan periode yang tersisa sampai dengan tanggal jatuh tempo kontraktual. Jumlah yang diungkapkan dalam tabel merupakan arus kas kontraktual yang tidak didiskontokan : <= 1 tahun/ <= 1 year Liabilitas keuangan/ Financial liabilities Utang usaha/ Trade payables 1.033.020.899 Utang lain-lain/ Others payable 254.930.140 Beban masih harus dibayar/ Accrued expenses 246.896.279 Utang pihak berelasi/ Due to related parties 180.887.635 Utang bank jangka panjang/ Long term bank loans 77.239.587 Utang obligasi/ Bonds payable Uang jaminan yang dapat dikembalikan/ Refundable deposit 7.162.961 Jumlah/ Total
Liabilitas keuangan/ Financial liabilities Utang usaha/ Trade payables Utang lain-lain/ Others payable Beban masih harus dibayar/ Accrued expenses Utang pihak berelasi/ Due to related parties Utang bank jangka panjang/ Long term bank loans Utang obligasi/ Bonds payable Uang jaminan yang dapat dikembalikan/ Refundable deposit Jumlah/ Total
1.800.137.501
Liquidity risk (continued) The table below analyzes the Group’s financial liabilities into relevant maturity groupings based on the remaining period to the contractual maturity date. The amounts disclosed in the table are the contractual undiscounted cash flows :
1-2 tahun/ 1-2 years
31 Desember/ December 2015 2-5 tahun/ > 5 tahun/ 2-5 years > 5 years
Jumlah/ Total
Nilai tercatat/ As reported
-
-
-
1.033.020.899 254.930.140
1.033.020.899 254.930.140
-
-
-
246.896.279
246.896.279
-
-
-
180.887.635
180.887.635
287.554.247 784.705.511 - 6.345.700.000
-
1.149.499.345 6.345.700.000
1.149.499.345 6.218.261.186
21.700.588
914.994
40.588.987
40.588.987
298.364.691 7.152.106.099
914.994
9.251.523.285
9.124.084.471
31 Desember/ December 2014 2-5 tahun/ > 5 tahun/ 2-5 years > 5 years
Jumlah/ Total
Nilai tercatat/ As reported
10.810.444
<= 1 tahun/ <= 1 year
1-2 tahun/ 1-2 years
160.587.425 259.070.089
-
-
-
160.587.425 259.070.089
160.587.425 259.070.089
245.528.827
-
-
-
245.528.827
245.528.827
184.847.635
-
-
-
184.847.635
184.847.635
-
18.750.000 828.205.440
230.000.000 6.550.605.440
230.000.000 6.376.187.102
-
7.906.264
35.992.093
35.992.093
850.033.976
854.861.704
7.666.631.509
7.492.213.171
114
211.250.000 - 5.722.400.000 26.838.767
1.247.062
238.088.767 5.723.647.062
PT Alam Sutera Realty Tbk. dan Entitas Anak Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian (lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
PT Alam Sutera Realty Tbk. and Subsidiaries Notes to the Consolidated Financial Statements (continued) For the years ended 31 December 2015 and 2014
(Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(In thousands of Rupiah, except otherwise stated)
41.
Aset dan liabilitas dalam mata uang asing
41.
Assets and liabilities denominated in foreign currencies
31 Desember/ December 2015 Mata uang asing/ Ekuivalen/ Foreign currencies Equivalent USD SGD Rupiah Aset Kas dan setara kas
Assets 14.989.986
452.922
211.203.390 Cash and cash equivalents
Liabilitas
Liabilities
Bunga masih harus dibayar Utang obligasi
(14.893.156) (449,054,960)
-
(205.451.081) Accrued interest (6.218.261.186) Bonds payable
Jumlah liabilitas
(463,948,116)
-
(6.423.712.267) Total liabilities
Jumlah aset/(liabilitas) - bersih
(448,958,130)
452.922
(6.212.508.877)
Total assets/(liabilities) - net
31 Desember/ December 2014 Mata uang asing/ Ekuivalen/ Foreign currencies Equivalent USD SGD Rupiah Aset
Assets
Kas dan setara kas Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi Aset keuangan lancar lainnya
29.846.261
456.281
30.084.646 3.578.811
-
Jumlah aset
63.509.718
456.281
375.586.564 Cash and cash equivalents Financial assets at fair value through profit 374.252.997 and loss 44.520.408 Other current financial assets 794.359.969 Total assets
Liabilitas
Liabilities
Bunga masih harus dibayar Utang obligasi
(14.309.855) (511.078.401)
-
(178.014.596) Accrued interest (6.376.187.102) Bonds payable
Jumlah liabilitas
(525.388.256)
-
(6.554.201.698) Total liabilities
Jumlah aset/(liabilitas) - bersih
(461.878.538)
456.281
Kurs yang berlaku pada tanggal-tanggal tersebut adalah sebagai berikut :
(5.759.841.729)
Total assets/(liabilities) - net
The exchange rates prevailing at that date of are as follows :
31 Desember/ December 2015 2014 1 USD 1 SGD
Rp 13.795 Rp 9.751
115
Rp 12.440 Rp 9.422
USD 1 SGD 1
PT Alam Sutera Realty Tbk. dan Entitas Anak Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian (lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
PT Alam Sutera Realty Tbk. and Subsidiaries Notes to the Consolidated Financial Statements (continued) For the years ended 31 December 2015 and 2014
(Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(In thousands of Rupiah, except otherwise stated)
42.
Kejadian penting setelah periode pelaporan a.
42.
Berdasarkan Pernyataan Keputusan Rapat No. 2 tanggal 15 Januari 2016 yang dibuat oleh Notaris Aulia Taufani S.H. mengenai hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Alam Sutera Realty Tbk, sehubungan dengan perubahan susunan pengurus Perusahaan, dengan keputusan sebagai berikut :
Subsequent events after reporting period a.
Based on Statement of Meeting Decision No. 2 dated 15 January 2016 by Notary Aulia Taufani S.H. regarding the results of the Extraordinary Meeting of Shareholders of PT Alam Sutera Realty Tbk, in connection with the change of the Company's management with the following decisions:
1. Menerima pengunduran diri Bapak Purbaja Pantja sebagai direktur utama Perusahaan,
1. Accept the resignation of Mr. Purbaja Pantja as the president director of the Company.
2. Memberhentikan dengan hormat seluruh anggota dewan komisaris dan direksi,
2. To respectfully terminate all board commissioners and directors.
3. Mengangkat anggota dewan komisaris dan direksi perusahaan yang baru, dengan susunan sebagai berikut :
3. To appoint the new board of commissioners and directors with the following composition:
Dewan Komisaris Komisaris Utama : Komisaris : Komisaris : Komisaris Independen : Komisaris Independen :
Boards of Commissioners Tn/ Mr. Harjanto Tirtohadiguno Tn/ Mr. The Nicholas Ny/ Mrs. Angeline Sutedja Tn/ Mr. Pingki Elka Pangestu Tn/ Mr. Prasasto Sudyatmiko
Direksi Direktur Utama : Direktur : Direktur : Direktur (tidak terafiliasi) : b.
of
President Commissioner: Commissioner: Commissioner: Independent Commissioner: Independent Commissioner: Boards of Directors
Tn/ Mr. Joseph Sanusi Tjong Ny/ Mrs. Ir. Lilia Setiprawarti Sukotjo Tn/ Mr. RM Frangky AD Tn/ Mr. Andrew Charles Walker
Beberapa jenis pajak perusahaan dan entitas anak telah ditetapkan oleh Kantor Pelayanan Pajak sebagai berikut:
b.
Pada bulan Januari 2016, entitas anak telah menerima Surat Ketetapan Pajak (SKP) dan Surat Tagihan Pajak (STP) dari Kantor Pajak atas PPh badan, PPh pasal 21, PPh pasal 23, PPh pasal 4 (2) dan PPN, dengan jumlah sebesar Rp 431.209 ribu. Dari jumlah tersebut, entitas anak belum membayar dan telah mencadangkan atas SKP tersebut sebesar Rp 431.209 ribu yang dicatat sebagai beban pajak kini sebesar Rp 801 ribu dan sebesar Rp 430.408 ribu dicatat sebagai beban lain-lain pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015. Atas SKP tersebut, entitas anak telah mengajukan penghapusan STP dan pengurangan sanksi administrasi.
116
Director: Director: Director: Director (non affiliate):
Several taxes of the company and subsidiary have been assessed by The Tax Office as follows: In January 2016, the subsidiaries received Tax Assessment Letters (SKP) and Tax Collection Letters (STP) of the Tax Office on corporate income tax, income tax article 21, income tax article 23, income tax article 4 (2) and VAT, totalling to Rp 431,209 thousand. From the amount, the subsidiaries has not paid and has accrued for the assessment for amount of Rp 431,209 thousand was recorded as current tax expense amounting to Rp 801 thousand and Rp 430,408 thousand was recorded as other expenses in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income for the year ended 31 December 2015. On that tax assessment letter, the subsidiaries have submitted the removal of STP and reduction of administrative sanctions.
PT Alam Sutera Realty Tbk. dan Entitas Anak Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian (lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
PT Alam Sutera Realty Tbk. and Subsidiaries Notes to the Consolidated Financial Statements (continued) For the years ended 31 December 2015 and 2014
(Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(In thousands of Rupiah, except otherwise stated)
42.
Kejadian (lanjutan) c.
43.
penting
setelah
42.
pelaporan
Sampai dengan tanggal penerbitan laporan keuangan konsolidasian, tidak ada kejadian penting lain setelah tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian yang mempengaruhi laporan keuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015.
Subsequent events after reporting period (continued)
c.
Reklasifikasi akun
43.
Up to the date of issuance of the consolidated financial statements, there is no other significant event after consolidated financial position date which might affect the consolidated financial statements for the year ended 31 December 2015.
Reclassification of accounts
Beberapa akun-akun tertentu dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2014 telah direklasifikasi agar sesuai dengan penyajian untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2015, sebagai berikut :
Certain accounts in the statements of profit or loss and other comprehensive income for the year ended 31 December 2014 have been reclassified to conform with the presentation for the year ended 31 December 2015, as follows :
Per 31 Desember 2014
As of 31 December 2014
Beban pajak final Beban lain-lain - lainnya Beban pajak
44.
periode
Sebelum reklasifikasi/ Before reclassification
Reklasifikasi/ Reclassification
(42.564.864) 208.811.531
182.538.225 (45.561.648) (136.976.577)
Standar Akuntansi Keuangan berlaku efektif 1 Januari 2016 dan 2017
44.
Setelah reklasifikasi/ After reclassification 182.538.225 Final tax expenses 2.996.784 Other expenses - others 71.834.954 Tax expenses
Financial Accounting Standards effective 1 January 2016 and 2017
Ikatan Akuntan Indonesia telah menerbitkan amandemen Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) baru yang akan berlaku efektif pada periode yang dimulai 1 Januari 2016, kecuali Amandemen PSAK No. 1 dan ISAK No. 31 yang berlaku efektif 1 Januari 2017:
The Institute of Indonesia Chartered Accountants has issued the following amended Statements of Financial Accounting Standards (SFASs) and new Interpretations of Financial Accounting Standards (IFASs) which will be effective for annual period beginning 1 January 2016, except for Amendment to SFAS No. 1 and IFAS No. 31 which will be effective on 1 January 2017:
1.
1.
2.
3.
4.
PSAK No. 1, Penyajian Laporan Keuangan: Prakarsa Pengungkapan PSAK No. 4, Laporan Keuangan Tersendiri: Metode Ekuitas dalam Laporan Keuangan Tersendiri PSAK No. 15, Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama tentang Entitas Investasi: Penerapan Pengecualian Konsolidasi PSAK No. 16, Aset Tetap tentang Klarifikasi Metode yang Diterima untuk Penyusutan dan Amortisasi
2.
3.
4.
117
SFAS No. 1, Presentation of Financial Statements: Disclosure Initiative SFAS No. 4, Separate Financial Statements: Equity Method in Separate Financial Statements SFAS No. 15, Investments in Associates and Joint Ventures regarding Investment Entities: Applying the Consolidation Exception SFAS No. 16, Fixed Assets regarding Clarification of Acceptable Methods of Depreciation and Amortization
PT Alam Sutera Realty Tbk. dan Entitas Anak Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian (lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
44.
PT Alam Sutera Realty Tbk. and Subsidiaries Notes to the Consolidated Financial Statements (continued) For the years ended 31 December 2015 and 2014
Standar Akuntansi Keuangan berlaku efektif 1 Januari 2016 dan 2017 (lanjutan)
44.
Financial Accounting Standards effective 1 January 2016 and 2017 (continued)
5.
PSAK No. 19, Aset Takberwujud tentang Klarifikasi Metode yang Diterima untuk Penyusutan dan Amortisasi 6. PSAK No. 24, Imbalan Kerja tentang Program Imbalan Pasti: Iuran Pekerja 7. PSAK No. 65, Laporan Keuangan Konsolidasian tentang Entitas Investasi: Penerapan Pengecualian Konsolidasi 8. PSAK No. 66, Pengaturan Bersama tentang Akuntansi Akuisisi Kepentingan dalam Operasi Bersama 9. PSAK No. 67, Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain tentang Entitas Investasi: Penerapan Pengecualian Konsolidasi 10. ISAK No. 30, Pungutan 11. ISAK No. 31, Interpretasi atas Ruang Lingkup PSAK 13: Properti Investasi
5.
Grup masih mengevaluasi dampak penerapan PSAK dan ISAK di atas dan dampak terhadap laporan keuangan konsolidasian dari penerapan PSAK dan ISAK tersebut belum dapat ditentukan.
The Group is still evaluating the effects of these SFASs and IFASs and has not yet determined the related effects on the consolidated financial statements.
118
SFAS No. 19, Intangible Assets regarding Clarification of Acceptable Methods of Depreciation and Amortization 6. SFAS No. 24, Employee Benefits regarding Defined-Benefit Plans: Employee Contributions 7. SFAS No. 65, Consolidated Financial Statements regarding Investment Entities: Applying the Consolidation Exception 8. SFAS No. 66, Joint Arrangements regarding Accounting for Acquisitions of Interests in Joint Operations 9. SFAS No. 67, Disclosure of Interests in Other Entities regarding Investment Entities: Applying the Consolidation Exception 10. IFAS No. 30, Levies 11. IFAS No. 31, Interpretation of Framework of SFAS 13: Investment Properties
PT Alam Sutera Realty Tbk Laporan Tahunan 2015
Chapter Lorem Ipsum Eng Lorem Ipsum
Wisma Argo Manunggal 18th Floor Jl. Jend. Gatot Subroto, Kav. 22 Jakarta 12930 - Indonesia Tel : +62 (21) 2523838 | Fax : +62 (21) 2525050 www.alamsuterarealty.co.id
© creativefaith
126