POTENSI ZAKAT, INFAK & SHADAQAH (ZIS) BAGI DANA KEMANUSIAAN (Pemanfaatan dana publik “umat” bagi pelayanan kemanusiaan)
Husnan Nurjuman, S.Ag, M.Si
POTENSI ZIS BAGI DANA KEMANUSIAAN (Pemanfaatan dana publik “umat” bagi pelayanan kemanusiaan)
Pendahuluan ZIS & Teologi Sosial ZIS & Potensi Umat Indonesia Potret Pengelolaan ZIS Dana ZIS untuk Pelayanan Kesehatan Tantangan Pengelolaan ZIS Kesimpulan & Penutup
Potensi ZIS untuk Dana Kemanusiaan (Konteks)
RS Non For Profit mengemban misi kemanusiaan
Donor kemanusiaan kepada RS semakin berkurang Sistem subsidi silang antar RS dan antar kelas dapat memberatkan RS
Potensi ZIS untuk Dana Kemanusiaan (Pertanyaan) Masih adakah masa depan donasi kemanusiaan bagi RS Swasta Non for Profit ?
Dapatkah ZIS menjadi solusi bagi pelaksanaan kegiatan kemanusiaan (termasuk RS Non for Profit) ?
ZIS DAN TEOLOGI SOSIAL Teologi sosial : Pandangan yang melihat substansi ajaran agama “ad-Diin” adalah untuk keselamatan manusia (baik di dunia maupun akhirat) Ketakwaan diimplementasikan dengan kebaikan dalam ruang sosial (bukan sebatas ritual) Kepedulian sosial bukan sekedar pelaksanaan ajaran, tapi substansi utama dari ajaran itu sendiri
ZIS DAN TEOLOGI SOSIAL Al- Mau’un : Kondisi umat : kemiskinan, yatim. Misi profetik. Asketisme. Gerakan: 4.1.karitatif, 4.2.pemberdayaan 4.3.modal sosial. 4.4. ketahanan 4.5. civil society
ZIS DAN TEOLOGI SOSIAL 1.
2.
3.
4.
Zakat secara harfiyah berarti mensucikan atau membersihkan, kegiatan memberikan sebagian harta kekayaan dengan sasaran & perhitungan yang ditentukan Infaq adalah segala bentuk pengeluaran materi di jalan Allah Shadaqah adalah perwujudan kebaikan, baik materi maupun non materi Salah satu implementasi dari tauhid sosial
ZIS & Potensi Umat Islam Indonesia • 88,2 % penduduk Indonesia beragama Islam • Potensi zakat, infaq dan shadaqah di Indonesia berdasarkan Riset Rp 19 Triliun pertahun • Daya serap Lembaga pengelola ZIS : Rp 800 Milliar pertahun
Potret Pengelolaan ZIS Muzaki (Donatur) = Fundraising
Mustahiq (Penerima) = Pemanfatan & Distribusi
Konsumen = Raja
Potret Pengelolaan ZIS (Fundraising) : Donatur adalah Raja • Membangun trust dan akuntabilitas • Kategori jenis Pelayanan berbasis akses informasi : Tatap muka, media massa, online • Membangun keterlibatan • Publikasi dan media
Potret Pengelolaan ZIS (Fundraising) Retail
Corporate
Perorangan, Masyarakat Umum
Perusahaan
• Tatap Muka • Surat Kabar, Majalah • Iklan Ruang Publik (Poster, Baligho spanduk dsb) • Media Audio Visual (TV, Radio) • Internet
Komunitas
Kolektif
• Event kegiatan dan moment • dsb
Potret Pengelolaan ZIS (Orang Miskin adalah Raja) • Bantuan langsung (sembako, uang dsb) • Pendidikan (bea siswa, sarana dan parsarana) • Pelayanan kesehatan • Pemberdayaan Masyarakat (penguatan modal sosial, pelatihan keterampilan dsbb) • Pemberdayaan Ekonomi (Bantuan modal Usaha, padat karya) • Penanggulangan Bencana
Potret Pengelolaan Zakat (Keanggotaan Layanan Kesehatan Gratis) • Assessment terhadap calon penerima manfaat • Mendapatkan membership berdasarkan tingkat kebutuhan (Standart, Silver, Gold dan Platinum) • “member” dapat memanfaatkan layanan kesehatan gratis di Unit Kesehatan yang ditunjuk. • Contoh : Layanan Kesehatan Cuma – Cuma Dompet Dhuafa
Potret Pengelolaan Zakat • Assessment terhadap calon penerima manfaat • Mendapatkan Voucher sesuai level kebutuhan (250 rb, 500 rb, 1 jt dsb) • Pemegang voucher dapat memanfaatkan layanan kesehatan di Unit Kesehatan yang ditunjuk dengan potongan biaya sejumlah voucher, atau gratis jika tagihan lebih rendah dari voucher. • Contoh : Voucher Kesehatan LAZISMU di Rumah Sakit Islam Jakarta
(Voucher dana layanan kesehatan)
Potret Pengelolaan Zakat (Pelayanan Kesehatan Gratis Keliling) • Berbentuk Mobile Clinic • Diselenggarakan oleh lembaga pengelola ZIS • Bekerjasama dengan lembaga layanan kesehatan atau ikatan profesi • Melayani masyarakat umum di lokasi yang ditentukan berdasarkan Assessment
Potret Pengelolaan Zakat • Berbentuk Mobile Clinic, Pos Kesehatan atau pendirian klinik dan rumah sakit • Diselenggarakan oleh lembaga pengelola ZIS dengan Tim sendiri (Dompet Dhuafa, PKPU dsb) • atau mendukung lembaga penanggulangan Bencana (LAZISMU – MDMC)
(Pelayanan Emergency Bencana)
Potret Pengelolaan ZIS (Bentuk – Bentuk Lembaga Pengelola ZIS) bentuk
Jejaring
• Lembaga pemerintah • Melekat pada Organisasi/ Instansi
Struktural
• Aviliasi dengan Organisasi / Instansi / Yayasan • Melekat dengan badan Takmir Masjid • Mandiri (sebagai yayasan)
Non Struktural
Potret Pengelolaan ZIS Kerjasama Lembaga Pengelola ZIS dan RS) Jaringan Struktural Bagian dari Lembaga ZIS
Melekat pada organisasi / Instansi yang sama
Full support
1. 2. 3.
Support berdasar paket program Support berdasar paket kerjasama Berkesinambungan
Jaringan Non Struktural
1. 2. 3.
Support berdasar paket program Support berdasar paket kerjasama Berdasarkan kesepakatan
Tantangan Pengelolaan ZIS •
Minimnya edukasi masyarakat tentang ZIS
•
Minimnya lembaga pengelola ZIS dengan kapasitas management yang memadai
•
Produktivitas program pengelolaan dana ZIS belum optimal, baik fundraising maupun distribusi.
•
Minimnya perangkat kebijakan yang mendukung pemasyarakatan dan Produktivitas dana ZIS
•
Kurang kuatnya jejaring (atau keterbukaan untuk berjejaring) antar lembaga ZIS
ZIS & Pelayanan Kemanusiaan di Rumah Sakit Non for Profit Peluang 1.
2. 3. 4.
ZIS memang diperuntukkan untuk kegiatan kemanusiaan RS NFP melaksanakan kegiatan kemanusiaan Belum optimalnya pemanfaatan dana ZIS Semakin besarnya simpatik masyarakat terhadap isu pelayanan kesehatan dan kemanusiaan lainnya
Tantangan 1. 2.
3. 4.
Belum kuatnya jejaring antara Lembaga ZIS dan RS Bervareasinya kapasitas management lembaga ZIS dan RS Belum optimalnya Fundrising ZIS Citra RS sebagai lembaga profit
KESIMPULAN ZIS dapat menjadi solusi bagi pelaksanaan kegiatan kemanusiaan (termasuk RS Non for Profit) dengan membangun jejaring yang kuat antara lembaga ZIS dan RS, memperbaiki kapasitas management lembaga ZIS & mengoptimalkan produktivitas ZIS
§ § § §
Husnan Nurjuman C: 085218269667 F: 021-3911915 E :
[email protected]