Jurnal Pendidikan Hayati Vol. 1 No.3 (2015) : 35-43
ISSN : 2443-3608
POTENSI TUMBUHAN UMBI BATANG BERKHASIAT OBAT DI DESA KARANG BINTANG KECAMATAN KARANG BINTANG KABUPATEN TANAH BUMBU
Novi Latifahsari1, M. Zaini2, Rabiatul Adawiyah1 1. Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Banjarmasin 2. Program Studi Pendidikan Biologi Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin
Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi tumbuhan umbi batang berkhasiat obat dan jenisnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan tempat penelitian di Desa Karang Bintang Kecamatan Karang Bintang Kabupaten Tanah Bumbu. Teknik pengambilan data secara observasi yaitu turun langsung ke lapangan dan melakukan teknik wawancara kepada penduduk. Tumbuhan umbi batang berkhasiat obat yang ditemukan ada 12 tumbuhan, yang terdiri dari Ipomoea batatas, Pachrrhizus erosus,Xanthosoma sagittifolium, Colocasia esculenta, Dioscorea hispid, Canna discolor, Maranta arundinacea, Curcuma longa,Kaempferia galangaL,Curcuma xanthorrhiza, Zingiber officinale dan Curcuma aeruginosa. Tumbuhan-tumbuhan tersebut diolah atau dikonsumsi secara tradisional dengan cara dimakan langsung, direbus, ditumbuk, diolah menjadi makanan dan digunakan langsung ke bagian yang sakit. Pemanfaatan tumbuhan obat ada banyak tumbuhan yang memiliki manfaat dan kegunaan yang sama dan ada juga yang tidak memiliki manfaat dan kegunaan yang sama. Kata kunci : umbi batang, potensi tumbuhan berkhasiat.
Published: September 2015
PENDAHULUAN Bumi
Nusantara yang begitu luas ini kaya dengan aneka flora yang biasa menjadi sandaran mata
pencaharian bagi sebagian masyarakat dan berfungsi secara keilmuan, kesehatan, maupun estetika. Mulai dari jenis rumput berdaun sempit dan berdaun lebar, hingga perdu, semak serta pepohonan bahkan jenis epifit yang menempel dipepohonan, tersebar dari Sabang sampai Merauke, dari tepian pantai hingga puncak bukit dan gunung-gunung. Semua itu memberi warna tersendiri bagi hunian bangsa Indonesia (Widyawati, 2011). Plenius berpendapat bahwa alam seisinya diciptakan oleh Tuhan untuk kepentingan manusia, jadi adanya tumbuhan di atas bumi inipun ditilik dari sudut keagamaan diciptakan oleh Tuhan untuk memenuhi keperluankeperluan hidup tertentu dari manusia, misalnya untuk memberi makan, bahan obat-obatan, dan lain-lain. Bahkan menurut Plinius semua tumbuhan mempunyai daya pengobatan (Tjitrosoepomo, 2005). Pada waktu sekarang banyak obat-obatan yang dibuat secara sintetik, tetapi tidak boleh kita abaikan arti tumbuhan sebagai penghasil bahan yang berkhasiat obat, seperti yang dapat kita lihat sendiri dari banyaknya antibiotik yang diperkenalkan dalam dunia pengobatan, dan boleh dikatakan semua zat tersebut kebanyakan berasal dari tumbuhan, seperti antara lain : penisilin, streptomisin, (Tjitrosoepomo,2005).
kloromisetin, dan lain-lain
Potensi Tumbuhan Umbi Batang Berkhasiat Obat di Desa Karang Bintang Kecamatan Karang Bintang Kabupaten Tanah Bumbu
Tumbuhan obat merupakan salah satu ramuan paling utama produk-produk obat herbal. Tanaman obat adalah bahan yang berasal dari tanaman yang masih sederhana, murni, belum diolah. Tumbuhan obat adalah tanaman atau bagian tumbuhan yang digunakan menjadi bahan obat tradisional atau obat herbal, bagian tanaman yang dipakai untuk bahan pemula bahan baku obat (Anonim, 2014). Berdasarkan luas wilayahnya Desa Karang Bintang memliki luas wilayah sekitar 40,60 km2 dengan batas wilayah sebelah Utara dengan Desa Batulicin Irigasi/Manunggal, dan Desa Sarigadung. Sebelah Timur dengan Desa Kusambi, sebelah Selatan dengan Desa Sardangan dan Batubahalang, sedangkan sebelah Barat dengan Desa Sumber Wangi, Rejowinangun dan Desa Selaseliau. Di desa ini banyak sekali tumbuh berbagai tumbuhan salah satunya tumbuhan umbi batang. Umbi batangmerupakan umbi yang terbentuk dari modifikasi batang. Umbi batang mampu memunculkan tunas maupun akar, sehingga kerap kali dijadikan bahan perbanyakan vegetatif. Umbi batang yang tumbuh di bawah permukaan tanah, membesar, dan mengandung banyak pati disebut sebagai tuber, biasanya dihasilkan oleh beberapa spesies Solanaceae dan Asteraceae.Sejauh ini meskipun masyarakat mengkonsumsi berbagai jenis umbi umbian, salah satunya yaitu umbi batang, namun mereka belum mengetahui lebih jelas apa saja khasiat dari umbi batang tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi tumbuhan umbi batang berkhasiat obat dan jenisnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan tempat penelitian di Desa Karang Bintang Kecamatan Karang Bintang Kabupaten Tanah Bumbu. METODE PENELITIAN Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah deskriptif. Teknik pengambilan data dilakukan secara observasi yaitu turun langsung ke lapangan dan melakukan teknik wawancara kepada penduduk sekitar untuk mengetahui jenis-jenis dan khasiat tumbuhan umbi batang. Tempat dan Waktu Penelitian dilaksanakan di daerah Desa Karang Bintang Kecamatan Karang Bintang Kabupaten Tanah Bumbu. Keseluruhan waktu yang diperlukan dalam penelitian ini ialah 4 bulan dari bulan April sampai bulan Juli 2014, meliputi tahap persiapan, pengumpulan data, pengolahan data, dan penyusunan laporan penelitian. Populasi dan Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh tumbuhan umbi batang yang berkhasiat obat yang tumbuh di Desa Karang Bintang Kecamatan Karang Bintang Kabupaten Tanah Bumbu. Sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah seluruh tumbuhan umbi batang yang berkhasiat obat yang ditetapkan secara acak terpilih. Alat dan Bahan Alat dan bahan yang digunkan dala penelitian ini adalah: a. Kamera digital, digunakan untuk menfoto lokasi penelitian dan tumbuhan. 35
Potensi Tumbuhan Umbi Batang Berkhasiat Obat di Desa Karang Bintang Kecamatan Karang Bintang Kabupaten Tanah Bumbu
b. Pisau/parang, digunakan untuk memotong bagian tumbuhan. c. Gunting, digunakan untuk memotong kertas label. d. Kantong plastik besar, digunakan untuk menampung tanaman obat yang didapat. e. Alat tulis untuk menulis. f. Luxmeter, untuk mengukur intensitas cahaya. g. Soil tester, untuk mengukur pH dan kelembaban tanah. h. Termometer suhu, untuk mengukur suhu udara. Prosedur Penelitian Dalam mengadakan penelitian untuk dapat mengumpulkan data ada beberapa langkah yang perlu dilakukan, sebagai berikut : Tahap Persiapan a. Melakukan observasi lokasi penelitian. b. Membuat surat izin penelitian. c. Mempersiapkan alat dan bahan yang akan digunakan dalam penelitian. Tahap Pengambilan Data a. Menentukan lokasi yang dijadikan tempat pengambilan sampel. b. Menyusuri kawasan yang dijadikan lokasi penelitian. c. Mengambil beberapa tumbuhan umbi batang sebagai bahan identifikasi. d. Melakukan wawancara dengan tokoh masyarakat yang ada di Desa Karang Bintang Kecamatan Karang Bintang Kabupaten Tanah Bumbu tentang tumbuhan umbi batang yang berkhasiat obat. e. Mengidentifikasi tumbuhan umbi batang berkhasiat obat yang ditemukan. f. Mencatat jenis tumbuhan, bagian yang digunakan dan cara penggunaannya. g. Membuat dokumentasi tumbuhan umbi batang berkhasiat obat Analisis Data Cara identifikasi tumbuhan umbi batang berkhasiat obat: a. Menanyakan identitas tumbuhan kepada seseorang yang dapat memberi sumber informasi dan mampu memberi jawaban atas pertanyaan yang diajukan. b. Mencocokkan tumbuhan yang didapat dengan gambar yang ada dalam buku dan mengidentifikasinya. Buku yang dipakai: a. Buku Tumbuhan Obat dan Khasiatnya Seri 3, 2006. Hariana Arief. b. Buku Manfaat Umbi-umbian Indonesia, 2012. Richana Nur. c. 262 Tumbuhan Obat dan Khasiatnya, 2013. Hariana Arief.
37
Latifahsari, Novi., Zaini, M & Adawiyah, Rabiatul / Jurnal Pendidikan Hayati Vol.1 No.3 (2015): 35-43
HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Penelitian Tumbuhan umbi batang berkhasiat obat yang didapat
di Desa Karang Bintang Kecamatan Karang
Bintang Kabupaten Tanah Bumbu sebagian besar merupakan tumbuhan liar dan tumbuhan yang sengaja ditanam oleh masyarakat sekitar yang terdiri dari 12 jenis tumbuhan dan terdapat pada Tabel 4.1. Tabel 4.1 Daftar Tumbuhan Umbi Batang Berkhasiat Obat di Desa Karang Bintang Kecamatan Karang Bintang Kabupaten Tanah Bumbu. No
Tumbuhan Berkhasiat Obat Nama Daerah
Nama Umum
Nama Ilmiah
1
Gumbili lancar
Ubi jalar
Ipomoea batatas
2
Bengkoang
Bengkuang
Pachyrrhizus erosus
3
Kimpul
Kimpul
Xanthosoma sagittifolium
4
Talas
Talas
Colocasia esculenta
5
Gadung
Gadung
Dioscorea hispid
6
Ganyong
Ganyong
Canna discolor
7
Irut
Garut
Maranta arundinacea
8
Kunir
Kunyit
Curcuma longa
9
Kencur
Kencur
Kaempferia galanga L
10
Temulawak
Temulawak
Curcuma xanthorrhiza
11
Jahe
Jahe
Zingiber officinale
12
Temu ireng
Temu ireng
Curcuma aeruginosa
Berdasarkan data hasil penelitian pada Tabel 4.1 ada 12 jenis tumbuhan umbi batang berkhasiat obat di desa Karang Bintang Kecamatan Karang Bintang Kabupaten Tanah Bumbu. Potensi Pemanfaatan Tumbuhan Obat Berdasarkan hasil penelitian tumbuhan umbi batang berkhasiat obat memiliki beberapa manfaat yang terdapat di Desa Karang Bintang Kecamatan Karang Bintang Kabupaten Tanah Bumbu tercantum dalam Tabel 4.2 sebagai berikut: Tabel 4.2 Pemanfaatan tumbuhan obat. No
Nama tumbuhan
Kegunaan
1
Ubi Jalar
Mengobati bisul, demam berdarah, mabuk perjalanan
2
Bengkuang
Demam,sariawan.
3
Kimpul
Diare
4
Talas
Diare dan sakit maag
Potensi Tumbuhan Umbi Batang Berkhasiat Obat di Desa Karang Bintang Kecamatan Karang Bintang Kabupaten Tanah Bumbu
5
Gadung
Obat luka, kejang perut
6
Ganyong
Obat panas dalam
7
Garut
Obat keracunan dan diare, obat memperbanyak ASI.
8
Kunyit
Obat demam, diare, borok dan gatal
9
Kencur
Obat batuk, masuk angin, mulas, keseleo, dan diare.
10
Temulawak
Obat penambah nafsu makan, pemacu keluarnya ASI.
11
Jahe
Obat flu, pilek dan sakit kepala, obat kerusakan gigi.
12
Temu ireng
Obat membangkitkan nafsu makan, batuk berdahak, sesak napas.
Berdasarkan pemanfaatan tumbuhan obat di atas, ada banyak tumbuhan yang memiliki manfaat dan kegunaan yang sama. Tumbuhan umbi batang yang dapat mengobati penyakit diare, yaitu pada nomer 3,4,7,8, dan 9. Tumbuhan umbi batang yang dapat mengobati demam, yaitu pada nomer 2 dan 8. Tumbuhan umbi batang yang dapat mengobati batuk, yaitu pada nomer 9 dan 12. Tumbuhan umbi batang yang dapat memperbanyak ASI, yaitu pada nomer 10 dan 12. Selain berfungsi sebagai tumbuhan obat, tumbuhan umbi batang ada yang berfungsi sebagai suplemen makanan penambah nafsu makan, seperti pada nomer 10 dan 12. Salain tumbuhan yang memiliki kegunaan yang sama, sisanya hanya memiliki manfaat dan kegunaannya masing-masing. Tumbuhan umbi batang yang dapat mengobati bisul, demam berdarah dan mabuk perjalanan, yaitu pada nomer 1. Tumbuhan umbi batang yang dapat mengobati sariawan, yaitu pada nomer 2. Tumbuhan umbi batang yang dapat mengobati sakit maag, yaitu pada nomer 4. Tumbuhan umbi batang yang dapat mengobati luka dan kejang perut, yaitu pada nomer 5. Tumbuhan umbi batang yang dapat mengobati panas dalam, yaitu pada nomer 6. Tumbuhan umbi batang yang dapat mengobati keracunan, yaitu pada nomer 7. Tumbuhan umbi batang yang dapat mengobati borok dan gatal, yaitu pada nomer 8. Tumbuhan umbi batang yang dapat mengobati masuk angin, mulas dan keseleo, yaitu pada nomer 9. Tumbuhan umbi batang yang dapat mengobati flu, pilek, sakit kepala dan kerusakan gigi, yaitu pada nomer 11. Tumbuhan yang dapat mengobati sesak napas, yaitu pada nomer 12. Berdasarkan referensi dari buku yang ada, khasiat tumbuhan umbi batang bermacam-macam manfaatnya, yaitu sebagai berikut: 1.
Ubi jalar Khasiat dan kegunaan: a.
Melindungi kulit
Ubi jalar mengandung beta karoten yang berfungsi untuk melindungi kulit dari sinar matahari memperbaiki kerusakan sel akibat paparan sinar UV. b.
Peradangan
Ubi jalar juga mengandung anti peradangan. Dengan Vitamin C dan magnesium ubi jalar sangat efektif dalam menyembuhkan peradangan
39
Latifahsari, Novi., Zaini, M & Adawiyah, Rabiatul / Jurnal Pendidikan Hayati Vol.1 No.3 (2015): 35-43
c.
Keseimbangan cairan
Kalium memainkan peran penting dalam menurunkan tekanan darah dengan cara membersihkan tubuh kelebihan natrium dan mengatur keseimbangan cairan. d.
Diabetes
Ubi jalar sangat efektif dalam meregulasi kadar gula darah dengan membantu sekresi dan fungsi insulin. Untuk pengidap diabetes dapat mengganti asupan nasi atau karbohidrat dengan ubi jalar . Tetapi harus dengan aturan tertentu (Aranta, 2009). 2.
Bengkuang Khasiat dan kegunaan: Kandungan vitamin C yang banyak terdapat dalam bengkoang. Dengan. kandungan vitamin C yang melimpah ini maka kita dapat menjadikan bengkoang sebagai obat untuk sariawan dan sebagai antioksidan yang baik bagi tubuh kita. Bengkoang ini baik dikonsumsi bagi mereka yang mempunyai masalah penyakit mag. Ini karena bengkoang kaya akan senyawa alkali yang dengannya berperan aktif untuk menstabilkan kadar asam lambung. Bengkoang juga dapat kita gunakan sebagai masker wajah. Dalam hal ini bengkoang memiliki manfaat untuk menjaga kecantikan yang anda miliki karena bengkoang akan membantu menghilangkan flek dan noda hitam yang terdapat di wajah (Aranta, 2009).
3.
Kimpul Khasiat dan kegunaan: Sebagai bahan obat tradisional, misalnya bubur rimpang sebagai obat encok, cairan rimpang sebagai obat bisul, getah daunnya untuk menghentikan pendarahan dan obat bengkak. Tangkai daun setelah dipanggang dapat digunakan untuk mengurangi rasa gatal-gatal, sebagai obat sengatan kalajengking (Aranta, 2009).
4.
Talas Khasiat dan kegunaan: Tumbuhan ini juga dapat meringankan diare, dan dapat dijadikan untuk obat oles guna mengobati penyakit bisul, luka bakar, dan juga luka karena gigitan serangga. Umbi talas ini juga baik untuk menyeimbangkan pH di dalam tubuh kita (Richana, 2012).
5.
Gadung Menurut Heyne, di Kalimantan Barat, gadung digunakan untuk mengobati kusta, terutama pada masa stadium awal. Ubi dipotong-potong kecil dan direbus dengan cabe jawa, lada putih, gula kelapa, dan kelapa parut. Air rebusannya diminumkan kepada penderita. Di samping itu, gadung rebusan ditorehkan di tempat yang sakit. Umbi gadung juga dikatakan bisa mengobati diabetes (Richana, 2012).
6.
Ganyong Ganyong dapat dimanfaatkan sebagai tanaman herbal untuk menyembuhkan panas dalam dan radang saluran kencing. Ganyong juga merupakan salah satu bahan pangan non beras yang bergizi cukup tinggi terutama kandungan kalsium, fosfor, dan karbohidrat. Fosfor dan kalsium sangat diperlukan oleh balita yang belum memiliki tulang kuat dan gigi (Richana, 2012).
Potensi Tumbuhan Umbi Batang Berkhasiat Obat di Desa Karang Bintang Kecamatan Karang Bintang Kabupaten Tanah Bumbu
7.
Garut Khasiat dan kegunaan: Manfaat garut sebagai bahan obat-obatan dapat digunakan untuk menurunkan suhu badan, obat disentri, obat eksim, memperbanyak ASI, tapal luka dari serangan panah beracun, obat penyembuh rokok, dan perasan umbi garut dapat dijadikan penawar sengatan lebah dan racun ular (Aghifaris, 2011).
8.
Kunyit Khasiat dan kegunaan: Terdapat beberapa petua untuk mengonsumsi kunyit secara empiris di rumah, yaitu dengan cara merebus rimpang kunyit dan ditambah dengan beberapa ramuan lain sesuai dengan penyakit yang ingin diobati. Diantaranya yaitu dapat mengobati demam, diare, borok, gatal (cacar air), keputihan, radang amandel, radang gusi, telat haid, dan kesehatan kulit dan jamu (Hariana, 2011).
9.
Kencur Khasiat dan kegunaan: Umbi tanaman ini merupakan panghasil minyak atsiri dan alkaloid untuk meningkatkan daya Stimulan tubuh. Kencur dapat digunakan untuk mengobati batuk, masuk angin, mulas, keseleo, dan diare (Aranta, 2009).
10. Temulawak Khasiat dan kegunaan: Khasiat temulawak yaitu sebagai peluruh haid, perangsang ASI, peluruh kemih, keputihan, maag, bisul, penambah nafsu makan pada anak-anak, batuk, demam, sakit pinggang, jerawat, meningkatkan stamina, dan radang saluran napas (Hariana, 2011). 11. Jahe Khasiat dan kegunaan: Khasiat utama jahe adalah mengurangi rasa sakit, memperkuat khasiat obat lain yang dicampurnya, dan merangsang selaput lendir perut besar dan usus. Khasiat lainnya sebagai obat flu, merangsang ereksi, merangsang keluarnya ASI, dan merangsang kekebalan tubuh (Aranta, 2009). 12. Temu ireng Khasiat dan kegunaan: Khasiat temu ireng sebagai obat ambeien, gonorrhoea, membersihkan darah setelah melahirkan, pembengkakan dan penetralisir racun dalam tubuh, peranakan turun, dan pencegah penularan penyakit pada bayi melalui ASI (Hariana, 2011).
Paramater Lingkungan Berdasarkan pengukuran faktor lingkungan di Desa Karang Bintang Kecamatan Karang Bintang Kabupaten Tanah Bumbu diperoleh hasil seperti yang tertera pada Tabel 4.4. 41
Latifahsari, Novi., Zaini, M & Adawiyah, Rabiatul / Jurnal Pendidikan Hayati Vol.1 No.3 (2015): 35-43
Tabel 4.4 Hasil pengukuran faktor lingkungan No
Faktor Lingkungan
Kisaran/Hasil Pengukuran
1
Suhu udara (oC)
27 – 30
2
Intensitas cahaya (Lux)
445 – 705
3
Kelembaban udara (%)
75,6 – 82,4
4
pH tanah
6,5 – 8
5
Kelembaban tanah (%)
6,3 – 6,7
Khasiat dari Tumbuhan Umbi Batang Berkhasiat Obat di Desa Karang Bintang Kecamatan Karang Bintang Kabupaten Tanah Bumbu. Di daerah Desa Karang Bintang, tumbuhan umbi merupakan salah satu komoditi bahan makanan pokok juga mempunyai banyak khasiat untuk obat. Banyak penduduk yang tidak mengtahui manfaat tumbuha umbi batang tersebut untuk pengobatan. Tumbuhan umbi batang diantaranya berkhasiat untuk obat bisul, demam berdarah, mabuk perjalanan, eksim,sariawan, diare, maag, kejang perut, panas dalam, keracunan, demam, borok, batuk, masuk angin, mules, keseleo, penambah nafsu makan,pemacu keluarnya ASI, kerusakan gigi, sakit kepala, dan masih banyak lagi.
Faktor Lingkungan Faktor
lingkungan
mer upakan
faktor
yang
sangat
erat
ber hubungan
kehidupan
tanaman, yang akan memp engar uhi pr oses-proses phisiologi dalam tanaman. Polunin (1998) mengatakan faktor-faktor lingkungan itu banyak dan beranekaragam dan sering kali bercampur secara rumit dan saling bergantung karena suatu faktor lingkungan saling menentukan. Organisme yang akan ditentukan pada suatu daerah, maka sebaliknya kita dapat menentukan keadaan fisik dan organisme yang ditentukan pada suatu daerah Heddy. Pengukuran suhu di lapangan didapatkan kisararan antara 27-30oC, dimana suhu merupakan faktor penting bagi tanaman umbi batang. Suhu optimum diperlukan tanaman agar dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh tanaman suhu yang terlalu tinggi akan menghambat pertumbuhan makanan bahkan akan dapat mengakibatkan kematian bagi tanaman, demikian pula sebaliknya suhu yang terlalu rendah. Suhu minimum (± 10°C) merupakan suhu terendah di mana tumbuhan masih dapat tumbuh. Suhu maksimum 30°C-38°C (Harwati, 2008). Pengukuran pH tanah di lapangan berkisar antara 6,5-8. Tanaman pada umumnya tumbuh normal pada tanah yang netral dengan keasaman tanah optimum untuk pertumbuhannya yaitu antara 5,8-7,0. Dimana nilai pH merupakan ciri kimia tanah, menjadi faktor sangat penting dalam menentukan kesuburan tanah karena ketersediaan unsur hara bagi tanaman sangat berkaitan dengan nilai pH. Semakin tinggi nilainya berarti semakin asam tanah tersebut. Populasi dan kegiatan mikroorganisme di dalam tanah juga sangat dipengaruhi oleh tingkat keasaman tanah (Kurnianti, 2013).
Potensi Tumbuhan Umbi Batang Berkhasiat Obat di Desa Karang Bintang Kecamatan Karang Bintang Kabupaten Tanah Bumbu
Pengukuran kelembapan udara di lapangan berkisan antara 75,6-82,4%. Sedangkan kelembapan tanah di lapangan berkisar antara 6,3-6,7%. Ada kaitannya dengan laju transpirasi melalui daun karena transpirasi akan terkait dengan laju pengangkutan air dan unsur hara terlarut. Bila kondisi lembap dapat dipertahankan maka banyak air yang diserap tumbuhan dan lebih sedikit yang diuapkan. Kondisi ini mendukung aktivitas pemanjangan sel sehingga sel-sel lebih cepat mencapai ukuran maksimum dan tumbuh bertambah besar. Kelembaban udara berkisan antara 80-90% perhari (Harwati, 2008). Pengukuran intensitas cahaya di lapangan berkisar antara 445-705. Cahaya merupakan sumber tenaga bagi tanaman. Tumbuhan umbi merupakan tanaman yang suka cahaya dan tumbuh baik pada intensitas cahaya yang relatif tinggi (Huaman, 1991). Dari data di atas diperoleh 12 jenis tumbuhan umbi batang berkhasiat obat di Desa Karang Bintang dimana tumbuhan tumbuhan umbi batang tersebut sangat berpotensi dan bermanfaat untuk kesehatan masyarakat, namun banyak masyarakat di Desa Karang Bintang yang tidak mengetahui khasiat tumbuhan umbi batang tersebut. Bagi masyarakat yan mengetahui khasiat dari tumbuhan umbi batang tersebut biasanya mereka membudidayakannya dengan menanam di kebun atau di pekarangan rumah mereka.
DAFTAR RUJUKAN Hariana, Arief. 2006. Tumbuhan Obat dan Khasiatnya Seri 3. Jakarta; Penebar Swadaya. Hariana, Arief. 2013. 262 Tumbuhan Obat dan Khasiatnya. Jakarta; Penebar Swadaya. Polunin, Nicholas. 1998. Pengantar Geografi Tumbuhan dan Beberapa Ilmu Serumpun. Terjemahan Tjirosoeporno, Gembong. 1994. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Richana, Nur. 2012. Araceae & Dioscorea: Manfaat Umbi-umbian Indonesia. Bogor. Nuansa. Tjitrosoepomo, Gembong. 2005. Taksonomi Tumbuhan Obat-Obatan. Yogyakarta. Gadjah Mada University Press. Widyawati, Nugraheni. 2011. Pohon Aren. Salatiga. Lily Publisher.
43