PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN GURU AKUNTANSI, FASILITAS BELAJAR, DAN MOTIVASI BELAJAR AKUNTANSI DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Studi Kasus : Siswa Kelas XI Ilmu Sosial SMA Pangudi Luhur Sedayu, Bantul
SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi
Oleh : Anggi Prasetyo NIM: 071334050
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI BIDANG KEAHLIAN KHUSUS PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2013
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN GURU AKUNTANSI, FASILITAS BELAJAR, DAN MOTIVASI BELAJAR AKUNTANSI DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Studi Kasus : Siswa Kelas XI Ilmu Sosial SMA Pangudi Luhur Sedayu, Bantul
SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi
Oleh : Anggi Prasetyo NIM: 071334050
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI BIDANG KEAHLIAN KHUSUS PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2013
i
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
ii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
PERSEMBAHAN iii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Ya Bapaku, Jikalau sekiranya mungkin, biarlah cawan ini berlalu dari padaKu, tetapi janganlah seperti yang kukehendaki, melainkan seperti yang Engkau kehendaki.
( Matius 26 :39 )
Dengan penuh rasa syukur kepada Tuhan Yesus Kristus, Skripsi ini kupersembahkan untuk: Para Orang Tuaku : Bpk alm Marcelinus Petrus Sugiyono, Ibu Chatarina Martinah,Bpk Yusup Paiman, Ibu Yohanna Susilo Isgiarti. Istriku : Theresia Deni Septi Mayasari, S.Pd Anakku :Paula Ananda Putri Prasetyo Adikku : Valentina Ruri Prasetyo,Yustina Dini Putranti Teman-temanku Semua orang yang mengasihi aku Kupersembahkan karya ini untuk almamaterku : Universitas Sanata Dharma MOTTO
iv
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
”Jadilah seperti yang kamu inginkan karena kamu hanya memiliki satu kehidupan dan satu kesempatan untuk melakukan hal-hal yang ingin kamu lakukan”
”Bercita-cita tanpa berusaha tidak akan membuahkan keberhasilan, berusaha dengan berdoa akan membuahkan keberhasilan yang sempurna”
v
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.
Yogyakarta, 4 Juli 2013 Penulis
Anggi Prasetyo
vi
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan dibawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma: Nama Nomor Mahasiswa
: ANGGI PRASETYO : 071334050
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN GURU AKUNTANSI, FASILITAS BELAJAR, DAN MOTIVASI BELAJAR AKUNTANSI DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal: 4 Juli 2013 Yang menyatakan
Anggi Prasetyo
vii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
ABSTRAK
HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN GURU AKUNTANSI, FASILITAS BELAJAR, DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Studi Kasus Siswa Kelas XI Ilmu Sosial SMA Pangudi Luhur Sedayu, Bantul
Anggi Prasetyo Universitas Sanata Dharma Yogyakarta 2013 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara: (1) perhatian guru akuntansi dengan prestasi belajar akuntansi, (2) fasilitas belajar dengan prestasi belajar akuntansi, (3) motivasi belajar dengan prestasi belajar akuntansi. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Pangudi Luhur Sedayu, Bantul pada tanggal 23 Mei 2012. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI Ilmu Sosial SMA Pangudi Luhur Sedayu, Bantul, dengan sampel 58 siswa. Teknik pengambilan sampel dengan purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Data dianalisis dengan korelasi Product Moment . Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) tidak ada hubungan yang positif dan signifikan antara perhatian guru akuntansi dengan prestasi belajar akuntansi (rhitung = 0,183 < rtabel = 0,254), (2) tidak ada hubungan yang positif signifikan antara fasilitas belajar dengan prestasi belajar akuntansi (rhitung = 0,077 > rtabel = 0,254), (3) tidak ada hubungan yang positif dan signifikan antara motivasi belajar dengan prestasi belajar akuntansi (rhitung = 0,030 < rtabel = 0,254).
viii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
ABSTRACT
THE RELATIONSHIP BETWEEN THE ACCOUNTING TEACHER ATTENTION, LEARNING FACILITY, LEARNING MOTIVATION AND ACCOUNTING LEARNING ACHIEVEMENT. A Case Study on: The Eleventh Grade Student of the Social and Sciences Department of Pangudi Luhur Senior High School, Sedayu, Bantul.
Anggi Prasetyo Sanata Dharma University Yogyakarta 2013
This research aims to know the relationship between: (1) accounting teacher attention and accounting learning achievement. (2) learning facility and accounting learning achievement. (3) learning motivation and accounting learning achievement. The research is a case study conducted at the Pangudi Luhur Senior High School, Sedayu, Bantul in 23 May 2013. The population of this study the eleventh grade of the social and sciences department. The samples were 58 students. The technique of taking samples was purposive. The technique of collecting the data was questionnaire. The data were analyzed by applying Product Moment correlation analysis technique. The results of the study indicates that: (1) there isn’t positive and significant relationship between the accounting teacher attention and accounting learning achievement (r count = 0,183 < r table = 0,254); (2) there isn’t positive and significant relationship between learning facility and accounting learning achievement (r count = 0,077 < r table = 0,254); (3) there isn’t positive and significant relationship between learning motivation and accounting learning achievementm (r count = 0,030 < r table = 0,254).
ix
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
KATA PENGANTAR Puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus atas kasih-Nya yang besar, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul ” HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN GURU AKUNTASI, FASILITAS BELAJAR, DAN MOTIVASI BELAJAR AKUNTANSI DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI”. Penulis menyadari bahwa proses penyusunan skripsi ini mendapatkan berbagai masukan, kritik dan saran dari berbagai pihak. Untuk itu, penulis mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada: 1. Bapak Rohandi, Ph.D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. 2. Bapak Indra Darmawan, SE., M.Si. selaku Ketua Jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta 3. Bapak Laurentius Saptono, S.Pd., M.Si. selaku Ketua Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta 4. Bapak Drs. Bambang Purnomo, S.E.,M.Si. selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik, dan saran untuk kesempurnaan skripsi ini. 5. Bapak Laurentinus Saptono, S.Pd., M.Si. selaku Dosen Penguji yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik, dan saran untuk kesempurnaan skripsi ini. 6. Ibu Rita Eny Purwanti, S.Pd., M.Si. selaku Dosen Penguji yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik, dan saran untuk kesempurnaan skripsi ini. 7. Staf pengajar Program Studi Pendidikan Akuntansi yang telah memberikan tambahan pengetahuan dalam proses perkuliahan.
x
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
8. Br. Agustinus Mujiya, S.Pd., FIC. selaku Kepala Sekolah SMA Pangudi Luhur sedayu Yogyakarta yang telah memberikan izin penelitian. 9. Bapak E Candra, S.Pd. selaku Guru Mata Pelajaran Akuntansi yang telah memberikan informasi dan data-data yang diperlukan untuk menyusun skripsi ini.
10. Tenaga administrasi Program Studi Pendidikan Akuntansi yang telah membantu melancarkan proses belajar selama ini. 11. Orang tuaku yang selalu memberikan kasih sayang dan dukungan doa selama ini. 12. Istriku Theresia Deni Septi Mayasari S.Pd yang selalu memberikan kekuatan serta dukungan yang mendalam selama ini. 13. Anakku Paula Ananda Putri Prasetyo yang selalu memberikan kecerian kehangatan selama ini 14. Adikku yang selalu memberikan canda tawa dan dukungan doa. 15. Keluarga besarku : Budhe Moto, Budhe Ngat, Budhe Kecuk, yang selalu memberikan dorongan kepadaku moril maupun materiil selama ini. 16. Rekan-rekanku :Ivan,Andi/tewor,agung/ple,febri/kuwuk yang selalu memberi semangat yang begitu besar kepada saya selama ini. 17. Rekan-rekan PAK angkatan 2007 yang selalu memberikan dorongan serta keceriaan serta kekompakan kita selama ini. 18. Rekan-rekan TC : Aditya/Pepeng, Agung/Qsruh, Ivan/Coro, Prima/Bleki, Bagus/Gunto, Dita/toge,Johan/Bangjo, Nando/Butong. 19. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu demi kesempurnaan skripsi ini.
xi
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penulis senantiasa menerima kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini dapat berguna bagi semua pihak yang berkepentingan. Penulis
Anggi Prasetyo
xii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .......................................................................................... i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................. ii HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................ iii HALAMAN PERSEMBAHAN ......................................................................... iv HALAMAN MOTTO ......................................................................................... v PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ............................................................. vi LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ............................................ vii ABSTRAK ......................................................................................................... viii ABSTRACT........................................................................................................ ix KATA PENGANTAR ........................................................................................ x DAFTAR ISI....................................................................................................... xii DAFTAR TABEL .............................................................................................. xv DAFTAR LAMPIRAN....................................................................................... xviii BAB I
PENDAHULUAN A. B. C. D. E.
Latar Belakang Masalah.............................................................. 1 Batasan Masalah ......................................................................... 4 Rumusan Masalah ....................................................................... 4 Tujuan Penelitian ........................................................................ 5 Manfaat Penelitian ...................................................................... 6
BAB II LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS A. LANDASAN TEORI 1. Belajar a. Pengertian Belajar ........................................................... 7 b. Pestasi Belajar ................................................................. 8 c. Prestasi Belajar Akuntansi .............................................. 8 2. Perhatian Guru ................................................................. 11 b. .Pengertian Perhatian Guru ............................................ 11 c. Tujuan Bimbingan .......................................................... 12 d. Perhatian Guru Di Kelas .................................................. 13 3. Fasilitas belajar a. Pengertian Fasilitas ......................................................... 14 b. Fasilitas Belajar............................................................... 15 4. Motivasi a. Pengertian Motivasi ........................................................ 16 b. Bentuk Motivasi Belajar ................................................. 17 c. Karakteristik Siswa yang memenuhi motivasi................ 18
xiii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
B. Kajian Hasil Penelitian Yang Relevan........................................ 20 C. Kerangka Berpikir 1. Hubungan Antara Perhatian Guru Akuntansi dengan Prestasi Belajar Akuntansi .................................................... 21 2. Hubungan Antara Fasilitas Belajar dengan Prestasi Belajar Akuntansi.................................................................. 22 3. Hubungan Antara Motivasi Belajar Akuntansi dengan Prestasi Belajar Akuntansi .................................................... 22 4. Hubungan Antara Perhatian Guru Akuntansi, Fasilitas Belajar dan Motivasi Belajar Akuntansi secara bersama sama dengan prestasi belajar siswa ....................................... 23 D. Perumusan Hipotesis................................................................... 24 BAB III METODE PENELITIAN A. B. C. D.
E.
F.
G.
H.
BAB IV
Jenis Penelitian............................................................................ 25 Tempat dan Waktu Penelitian ..................................................... 25 Subjek dan Objek Penelitian ....................................................... 25 Populasi dan Sampel Penelitian 1. Populasi Penelitian ................................................................ 26 2. Sampel Penelitian.................................................................. 26 Variabel Penelitian dan Pengukuran 1. Pengukuran Variabel............................................................. 26 2. Penentuan Kecenderungan Variabel ..................................... 27 3. Indikator Variabel ................................................................. 28 Metode Pengumpulan Data 1. Kuesioner .............................................................................. 28 2. Dokumentasi ......................................................................... 29 Teknik Pengujian Instrumen 1. Analisis Validitas .................................................................. 29 2. Analisis Reliabilitas .............................................................. 32 Teknik Analisis Data 1. Uji Normalitas....................................................................... 34 2. Pengujian Hipotesis a. Rumusan Hipotesis ......................................................... 34 b. Pengujian Hipotesis......................................................... 34
GAMBARAN UMUM A. B. C. D. E. F.
Sejarah SMA Pangudi Luhur Sedayu ......................................... 39 Visi,Misi dan Tujuan SMA Pangudi Luhur Sedayu ................... 40 Logo SMA PangudiLuhur Sedayu.............................................. 42 Kurikulum SMA Pangudi Luhur Sedayu.................................... 42 Fasilitas Pendidikan dan Latihan SMA Pangudi Luhur ............. 43 Prestasi Siswa-siswi SMA Pangudi Luhur Sedayu..................... 44
xiv
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
BAB V
ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data 1. Perhatian Guru Akuntansi ..................................................... 46 2. Fasilitas Belajar ................................................................. 47 3. Motivasi Belajar Akuntansi................................................... 47 4. Prestasi Belajar Akuntansi .................................................... 48 B. Analisis Data 1. Pengujian Prasyarat Analisis Uji Normalitas Kolmogorov Smirnov .................................. 49 2. Pengujian Hipotesis............................................................... 50 C. Pembahasan 1. Hubungan Antara Perhatian Guru Akuntansi dengan Prestasi belajar Akuntansi ..................................................... 58 2. Hubungan Antara Fasilitas Belajar dengan Prestasi Belajar Akuntansi.................................................................. 59 3. Hubungan Antara Motivasi Belajar Akuntansi dengan Prestasi Belajar Akuntansi .................................................... 60
BAB VI
KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN A. Kesimpulan ................................................................................. 62 B. Saran............................................................................................ 63 C. Keterbatasan................................................................................ 64
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 65 LAMPIRAN....................................................................................................... 67
xv
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1. Tabel 3.2. Tabel 3.3. Tabel 3.4. Tabel 3.5. Tabel 3.6. Tabel 3.7. Tabel 3.8. Tabel 3.9. Tabel 5.1. Tabel 5.2. Tabel 5.3. Tabel 5.4. Tabel 5.5. Tabel 5.6. Tabel 5.7. Tabel 5.8. Tabel 5.9. Tabel 5.10. Tabel 5.11. Tabel 5.12. Tabel 5.13.
Skor Pernyataan Kuesioner ............................................................ 27 Penilaian Acuan Patokan II............................................................ 27 Indikator Variabel .......................................................................... 28 Hasil Uji Validitas Instrumen perhatian Guru ............................... 30 Hasil Uji Validitas Instrumen Fasilitas Belajar ............................. 31 Hasil Uji Validitas Instrumen Motivasi Belajar............................. 31 Hasil Uji Reabilitas Instrumen ....................................................... 33 Tingkat keterhandalan variable penelitian ..................................... 33 Pedoman Untuk Memberikan Interpretasi terhadap Korelasi ....... 36 Distribusi Frekuensi Perhatian Guru Akuntansi ............................ 46 Distribusi Frekuensi Fasilitas Belajar ............................................ 47 Distribusi Frekuensi Motivasi Belajar Akuntansi .......................... 48 Distribusi Frekuensi Prestasi Belajar Akuntansi............................ 49 Hasil Uji Normalitas ...................................................................... 50 Hasil Uji Kerelasi Hipotesis I ........................................................ 51 Perhitungan t hitung Hipotesis I..................................................... 52 Hasil Uji Korelasi Hipotesis II....................................................... 53 Perhitungan thitung Hipotesis II .................................................... 53 hasil Uji Korelasi Hipotesis III ...................................................... 54 Perhitungan thitung Hipotesis III ................................................... 55 Hasil Uji Regresi GAnda Hipotesis IV .......................................... 56 Perhitungan Fhitung Hipotesis IV.................................................. 57
xvi
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Lampiran 2 Lampiran 3 Lampiran 4 Lampiran 5 Lampiran 6 Lampiran 7 Lampiran 8 Lampiran 9 Lampiran 10
Kuesioner Penelitian ................................................................ 67 Uji Validitas dan Reliabilitas ................................................... 74 Data Induk Penelitian............................................................... 77 Penilaian Acuan Patokan PAP Tipe II ..................................... 86 Mean, Median, Modus, Deviasi Standar.................................. 89 Uji Normalitas.......................................................................... 91 Uji Korelasi Product Moment .................................................. 93 Analisis Regresi ....................................................................... 96 Tabel r, t, F ............................................................................... 101 Surat Izin Penelitian ................................................................. 105
xvii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan merupakan suatu hal yang penting dalam kehidupan setiap manusia. Pendidikan merupakan suatu proses perubahan sikap dan tingkah laku seseorang dalam usaha mendewasakan manusia melalui belajar. Dan melalui pendidikan diharapkan setiap individu dapat meningkatkan kualitas dirinya dengan berprestasi dan memiliki cita-cita yang diharapkan. Belajar dimulai sejak seseorang mengenal pendidikan formal maupun informal. Belajar pada manusia dirumuskan sebagai suatu aktivitas mental/psikis, yang berlangsung dalam interaksi aktif dengan lingkungan, yang menghasilkan perubahanperubahan dalam pengetahuan-pemahaman, ketrampilan dan nilai sikap. Perubahan itu bersifat secara relatif konstan dan berbekas. (Winkel, 1987:36) Dalam belajar akan membawa suatu perubahan terhadap individu yang melakukannya. Perubahan mengenai pengetahuan, kualitas seseorang, sikap dan hasil yang dicapai. Seseorang dapat dikatakan belajar jika berusaha mengembangkan diri sendiri, mencari pengalaman sehingga dapat mandiri dan berprestasi. Prestasi atau hasil belajar merupkan perubahan yang dialami seseorang setelah melakukan proses belajar. Suryabrata (1988) mengungkapkan faktor yang mempengaruhi proses dan prestasi belajar adalah faktor dari dalam diri dan faktor dari luar diri:
1
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
2
faktor dari dalam diri siswa dapat meliputi kondisi psikologis dan fisiologis, sedangkan faktor dari luar diri meliputi lingkungan keluarga dan lingkungan masyarakat serta kelengkapan berbagai sarana dan prasarana dalam belajar. Menurut Slameto (1987:56) terdapat dua faktor yang dapat mempengaruhi prestasi belajar, yaitu: faktor internal (faktor biologis yang meliputi usia, kematangan, kesehatan dan faktor psikologis yang meliputi minat, motivasi, suasana
hati)
dan
faktor
eksternal(faktor
manusia
yaitu
keluarga,
universitas/sekolah dan masyarakat dan faktor non manusia yaitu udara, suasana, bau-bauan). Sekolah merupakan salah satu tempat seseorang belajar untuk mencapai suatu prestasi yang diharapkan. Di sekolah, siswa mendapat berbagai ilmu yang berguna untuk kelangsungan hidup atau bekal untuk masa depannya. Tantangan zaman yang semakin maju dan modern, setiap manusia dituntut untuk memiliki pengetahuan dan kualitas diri yang tinggi. Guru sebagai pendidik atau pengajar merupakan faktor penentu kesuksesan setiap usaha pendidikan. Guru dalam dunia pendidikan haruslah memiliki pengetahuan dan keterampilan yang cukup untuk menunjang profesionalitas sebagai seorang pendidik. Salah satunya adalah seorang guru pintar memberi motivasi kepada anak didik, simpati dan semangat agar siswa dapat termotivasi untuk berprestasi. Semangat siswa juga didukung oleh cara-cara guru mengajar yang kreatif, menarik, mudah dan jelas untuk ditangkap oleh siswa.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
3
Dalam usaha mencapai prestasi belajar, guru hendaknya selalu membimbing dan membantu belajar siswa di sekolah. Dengan bimbingan yang diberikan akan dirasakan manfaatnya oleh semua siswa. Siswa yang mendapat bimbingan dari guru saat pelajaran akan merasa senang sehingga prestasinya baik. Ketika siswa kesulitan dalam menangkap materi, guru dapat membantu dalam memahami materi. Selain itu, siswa juga harus memiliki motivasi belajar yang tinggi dalam belajar dan untuk mencapai hasil belajar yang diharapkan. Siswa yang memiliki motivasi belajar yang tinggi akan mendapat suatu hasil yang memuaskan. Hal itu disebabkan seorang siswa memiliki harapan untuk berhasil dan mempunyai sikap atau perilaku positif terhadap pencapaian tujuan. Siswa yang memiliki motivasi tinggi akan selalu berusaha untuk mencapai hasil terbaik dengan belajar rajin, aktif di kelas dan melakukan apapun dan selalu berusaha demi pencapaian suatu prestasi yang diharapkan. Sehingga siswa yang memiliki motivasi belajar yang tinggi akan memiliki prestasi yang lebih tinggi dibanding siswa lain yang memiliki motivasi belajar rendah. Faktor lain yang mempengaruhi prestasi belajar adalah fasilitas belajar. Fasilitas belajar yang disediakan dirumah maupun disekolah sangat memotivasi siswa dalam belajar. Fasilitas dapat membantu kelancaran proses belajar mengajar. Media belajar yang ada dapat memudahkan siswa dalam pemahaman materi dan penyelesaian tugas. Dengan adanya fasilitas belajar yang lengkap diharapkan dapat mendukung pengembangan kondisi belajar.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
4
Menurut para siswa di SMA Pangudi Luhur Sedayu, guru bidang studi akuntansi telah memberi perhatian dan motivasi yang tinggi serta didukung oleh fasilitas yang memadai sehingga memungkinkan untuk dapat dipergunakan siswa dan guru untuk melakukan proses belajar mengajar dengan baik. Namun penggunaan fasilitas yang ada belum dimanfaatkan secara maksimal. Prestasi siswa bermacam-macam, ada yang berprestasi tinggi dan masih ada yang rendah dengan motivasi belajar siswa yang beraneka ragam. Berdasarkan latar belakang masalah di atas, penulis tertarik untuk mengadakan penelitian yang berjudul “Hubungan Antara Perhatian Guru Akuntansi, Fasilitas Belajar dan Motivasi Belajar Akuntansi dengan Prestasi Belajar Akuntansi.” Studi kasus di SMA Pangudi Luhur Sedayu, Bantul.
B. Batasan Masalah
Mengingat begitu banyak faktor yang mempengaruhi prestasi belajar akuntansi siswa, maka perlu pembatasan masalah. Agar penelitian lebih terarah, mengingat waktu, biaya dan tenaga maka penelitian dibatasi pada tiga faktor yang mempengaruhi prestasi belajar akuntansi, yaitu: (1) perhatian guru akuntansi, (2) fasilitas belajar, dan (3) motivasi belajar akuntansi. C. Rumusan Masalah
1. Apakah ada hubungan antara perhatian guru akuntansi dengan prestasi belajarakuntansi siswa-siswi Kelas XI Ilmu Sosial SMA Pangudi Luhur Sedayu?
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
5
2. Apakah ada hubungan antara fasilitas belajar dengan prestasi belajarakuntansi siswa-siswi Kelas XI Ilmu Sosial SMA Pangudi Luhur Sedayu? 3. Apakah ada hubungan antara motivasi belajar akuntansi dengan prestasi belajarakuntansi siswa-siswi Kelas XI Ilmu Sosial SMA Pangudi Luhur Sedayu? 4. Apakah ada hubungan antara perhatian guru akuntansi, fasilitas belajar, motivasi belajar akuntansi dengan prestasi belajarakuntansi siswa-siswi Kelas XI Ilmu Sosial SMA Pangudi Luhur Sedayu?
D. Tujuan Penelitian
1. Untuk mngetahui hubungan antara perhatian guru akuntansi dengan prestasi belajarakuntansi siswa-siswi Kelas XI Ilmu Sosial SMA Pangudi Luhur Sedayu 2. Untuk mengetahui hubungan antara fasilitas belajar dengan prestasi belajarakuntansi siswa-siswi Kelas XI Ilmu Sosial SMA Pangudi Luhur Sedayu 3. Untuk mengetahui hubungan antara motivasi belajar akuntansi dengan prestasi belajarakuntansi siswa-siswi Kelas XI Ilmu Sosial SMA Pangudi Luhur Sedayu 4. Untuk mengetahui hubungan antara perhatian guru akuntansi, fasilitas belajar, motivasi belajar akuntansi dengan prestasi belajarakuntansi siswa-siswi Kelas XI Ilmu Sosial SMA Pangudi Luhur Sedayu?
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
6
E. Manfaat Penelitian
1.
Bagi Siswa-siswi Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai masukan bagi siswisiwi untuk mengikuti bimbingan guru akuntansi yang dapat memudahkan siswa untuk mencapai hasil belajar. Siswa juga diharapkan memanfaatkan fasilitas yang ada untuk menunjang kegiatan belajar di rumah, serta diharapkan meningkatkan motivasi belajar agar prestasi yang diharapkan tercapai.
2. Bagi SMA Pangudi Luhur Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi guru akuntansi untuk dapat membimbing siswa-siswinya dalam memahami pelajaran akuntansi. 3. Bagi Penulis Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi peneliti untuk semakin memahami bagaimana membimbing siswa-siswi dalam memahami pelajaran dengan baik, terutama pelajaran akuntansi dan menambah pengetahuan serta memperluas wawasan. 4. Bagi Universitas Dapat menjadi menambah kepustakaan dan menjadi dasar bahan kajian untuk penelitian lebih lanjut dan lebih mendalam tentang permasalahan terkait.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
BAB II LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS A. Landasan Teori 1. Belajar a. Pengertian Belajar Belajar menurut Hilgard dan Bower (Purwanto, 1990:84) adalah perubahan tingkah laku seseorang terhadap situasi tertentu disebabkan oleh pengalamannya yang berulang-ulang dalam situasi itu, dimana perubahan tingkah laku itu tidak dapat dijelaskan atas dasar kecenderungan respon pembawaan, kematangan atau keadaan-keadaan sesaat seseorang. Definisi lain, menurut Syah Muhibin (1997:89), belajar adalah kegiatan yang berproses dan merupakan unsur yang fundamental dalam setiap penyelenggaraan jenis dan jenjang pendidikan. Sedangkan W.S Winkel, mendefinisikan belajar sebagai suatu aktivitas mental atau psikis yang berlangsung dalam interaksi aktif dengan lingkungan yang menghasilkan sejumlah perubahan dalam pengetahuan pemahaman, keterampilan dan nilai sikap. Seseorang dikatakan telah belajar, jika didalam dirinya telah terjadi perubahan tertentu. Di lembaga pendidikan, belajar merupakan suaturangkaian kegiatan proses belajar mengajar. Kegiatan belajar mengajar di lembaga pendidikan pada umumnya bertujuan (Slameto, 1987:57):
7
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
8
1) Mengetahui suatu kepandaian, kecakapan atau konsep yang sebelumnya belum diketahui. 2) Dapat mengajarkan sesuatu kepada manusia yang sebelumnya tidak dapat berbuat, baik tingkah laku maupun keterampilan. 3) Mampu mengkombinasikan dua pengetahuan kedalam suatu pengertian baru, baik keterampilan, pengetahuan maupun tingkah laku. 4) Dapat memahami atau menerapkan pengetahuan yang telah diperolehnya. b. Prestasi Belajar Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (1990:700), prestasi belajar adalah penguasaan pengetahuan atau keterampilan yang dikembangkan oleh mata pelajaran yang lazim ditunjukkan dengan test atau nilai angka. Nilai adalah kualitas yang diperoleh ke kegiatan penilaian.Sedangkan W.S. Winkel (1996:42), prestasi belajar adalah hasil dari perubahan kemampuan yang dinyatakan atau digambarkan dengan angka kuantitatif yang diberikan oleh guru melalui suatu tes baik tulis maupun lisan yang tercermin dalam raport atau ijasah. c. Prestasi Belajar Akuntansi Pelajaran akuntansi merupakan pelajaran yang menyenangkan dan mengasikkan bagi siswa yang memang mempunyai keinginan untuk masuk ke jurusan IPS. Namun untuk mempelajarinya membutuhkan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
ketekunan,
kejelian
dalam
menghitung
angka-angka
9
serta
membutuhkan penalaran. Prestasi belajar akuntansi merupakan indikator kualitas dan kuantitas dari pengetahuan yang dikuasai oleh anak didik. Prestasi belajar sangat didukung oleh bimbingan guru kepada siswa dan bagaimana guru dalam menciptakan suasana belajar yang baik. Dengan belajar akuntansi, anak didik diharapkan ada perubahan kemampuan yang diperoleh sesuai dengan tujuan pembelajaran. Prestasi belajar siswa menjadi petunjuk mengenai tujuan pembelajaran tercapai ataukah tidak. Prestasi belajar siswa banyak dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik berasal dari dirinya (internal) maupun dari luar dirinya (eksternal). Menurut Uzer Usman (1993:9-10), beberapa faktor yang mempengaruhi prestasi belajar, yaitu: 1) Faktor-faktor yang berasal dari diri sendiri (internal), yang meliputi: a) Faktor jasmaniah (fisiologi), baik yang bersifat bawaan maupun yang diperoleh. Yang termasuk faktor ini ialah panca indera yang tidak berfungsi sebagaimana mestinya, seperti: mengalami sakit, cacat tubuh atau perkembangan yang tidak sempurna, berfungsinya kelenjar tubuh yang membawa kelainan tingkah laku.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 10
b) Faktor psikologis, baik yang bersifat bawaan maupun yang diperoleh. Faktor ini terdiri atas: (1) Faktor intelektif, yang meliputi: (a) Faktor potensial, yaitu kecerdasan dan bakat (b) Faktor kecakapan nyata, yaitu prestasi yang dimiliki. Misalnya, sejak kelas 1 siswa memperoleh nilai yang baik untuk pelajaran akuntansi. (2) Faktor non intelektif, yaitu unsur-unsur kepribadian tertentu, seperti: sikap, kebiasaan, minat, kebutuhan, motivasi, emosi dan penyesuaian diri. c) Faktor kematangan fisik maupun psikis. 2) Faktor-faktor yang berasal dari luar diri (eksternal), yang meliputi: a) Faktor sosial, yang meliputi: (1) Lingkungan keluarga, misalnya: salah satu anggota keluarga ada yang bekerja sebagai akuntan yang sukses, sehingga siswa yang merupakan salah satu anggota keluarga tersebut juga ingin menjadi akuntan atau di dalam keluarga tersedia fasilitas yang menunjang pelajaran akuntansi. (2) Lingkungan sekolah, misalnya: sekolah sering mengikuti lomba akuntansi dan siswa ingin ikut serta dalam lomba yang diselenggarakan.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 11
(3) Lingkungan masyarakat, misalnya: siswa memiliki teman akrab di kelas yang mempunyai prestasi baik dalam pelajaran akuntansi maka ia juga akan tertantang untuk seperti temannya yang berprestasi. b) Faktor budaya, seperti: adat istiadat, ilmu pengetahuan, teknologi dan kesenian. c) Faktor lingkungan fisik, seperti: fasilitas rumah dan fasilitas belajar. d) Faktor lingkungan spiritual atau keagamaan Prestasi belajar yang dicapai siswa merupakan hasil interaksi antar berbagai faktor-faktor di atas. Oleh karena itu, pengenalan guru terhadap faktor yang dapat mempengaruhi prestasi belajar siswa penting sekali artinya dalam rangka membantu siswa mencapai prestasi belajar yang seoptimal mungkin (Uzer Usman,1993:9-10). 2. Perhatian Guru a. Pengertian Perhatian Guru Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, perhatian merupakan hal memperhatikan. Seorang guru hendaknya selalu memperhatikan setiap tingkah laku siswa untuk menjadi evaluasi dalam pencapaian suatu tujuan, yaitu prestasi. Perhatian guru berkaitan erat dengan bimbingan guru kepada siswanya.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 12
Bimbingan berarti pemberian bantuan kepada seseorang atau kepada sekelompok orang dalam membuat pilihan-pilihan secara bijaksana dalam mengadakan penyesuaian diri terhadap tuntutantuntutan hidup. Bantuan itu bersifat psikologis, yang artinya dengan bantuan itu seseorang akhirnya dapat mengatasi sendiri masalah yang dihadapinya (Winkel, 1991:17). Menurut
Puroharjo
(1993:14),
bimbingan
adalah
bantuan
sistematis kepada siswa untuk membantu mereka memperoleh pengetahuan dan wawasan bebas. b. Tujuan Bimbingan Tujuan bimbingan belajar secara umum adalah membantu murid agar mendapat penyesuaian yang baik di dalam situasi belajar, sehingga setiap murid dapat belajar dengan efisien sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya, dan mencapai perkembangan yang optimal. Menurut Sardiman (1986:316), tujuan bimbingan terhadap siswa antara lain: 1) Membantu siswa untuk memahami dirinya sendiri sesuai dengan kecakapan dan tingkat perkembangannya. 2) Membantu proses sosialisasi dan kepekaan terhadap kebutuhan orang lain. 3) Membantu siswa untuk mengembangkan motivasi belajar sehingga mencapai tujuan yang diharapkan.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 13
4) Memberikan dorongan di dalam mengarahkan diri, pemecahan masalah, pengambilan keputusan dan keterlibatan diri dalam proses pengajaran. 5) Membantu siswa untuk memperoleh kepuasan pribadi dan dalam penyesuaian diri secara maksimum terhadap lingkungannya. 6) Membantu siswa untuk hidup di dalam kehidupan yang seimbang dalam berbagai aspek baik fisik, mental maupun sosial. c. Perhatian Guru di Kelas Dalam proses belajar, siswa tidak terhindar dari kesulitan dalam belajar. Bimbingan seorang guru dirasa sanat besar manfaatnya bagi siswa. Dengan adanya kesulitan belajar siswa tersebut, maka perlu adanya bimbingan dari guru, sebab selama siswa belajar di sekolah, gurulah yang bertanggungjawab terhadap belajar siswa. Menurut Sardiman (1986:144-145), selama siswa mengerjakan tugas, guru hendaknya melakukan hal-hal yang diperlukan, antara lain: 1) Memberikan bimbingan, barangkali ada siswa yang mengalami kesulitan, hambatan atau salah arah dalam mengerjakan tugas, misalnya: guru akuntansi memberikan soal latihan mengenai posting buku besar kepada siswa untuk dikerjakan di kelas. Dalam proses pengerjaan soal latihan tersebut ternyata ada siswa yang bingung dalam memposting jurnal yang ada, maka guru akan segera membantu siswa tersebut dengan memberikan penjelasan kembali.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 14
2) Memberikan dorongan, terutama bagi siswa yang lambat atau kurang bergairah mengerjakan tugas, misalnya: ada siswa yang lemah dalam hal menghitung angka maka guru akan membimbing siswa tersebut dengan memberikan cara termudah yang dapat dipahami oleh siswa yang bersangkutan. Dengan adanya bantuan dari guru, siswa diharapkan dapat mengatasi kesulitan yang dihadapinya. Dalam hal ini ada unsur kepercayaan antara guru dan siswa, guru sebagai pihak yang memberikan bantuan percaya bahwa siswa akan mampu menuntun dirinya sendiri, meskipun kemampuan itu mungkin harus digali dan dikembangkan melalui bimbingan, baik di dalam pelajaran maupun di luar pelajaran (Rooijakkers, 1991:27). Dalam pelajaran akuntansi, seorang siswa tidak hanya dituntut untuk bisa mengerjakan soal akuntansi namun siswa diharapkan dapat memahami isi dari materi pelajaran akuntansi. Akuntansi termasuk dalam pelajaran ilmu sosial namun materinya membutuhkan penalaran yang sejalan dan penghitungan angka yang membutuhkan ketelitian. Di sinilah perhatian guru akuntansi sangat dibutuhkan oleh siswanya. 3. Fasilitas belajar 1. Pengertian Fasilitas Menurut kamus Besar Bahasa Indonesia (1976:123), fasilitas adalah segala sesuatu yang memudahkan atau diartikan sebagai sarana atau prasarana yang memudahkan anak untuk melakukan kegiatan.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 15
Menurut Mudhofir (1986:102) fungsi fasilitas belajar adalah untuk menunjang dan menggalakkan kegiatan belajar siswa agar kegiatan belajar tersebut dapat berjalan dengan baik dan lancar. 2. Fasilitas Belajar Fasilitas belajar dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang memudahkan dan memperlancar seseorang untuk melakukan kegiatan belajar dengan baik demi tercapainya tujuan belajar yang memuaskan (Imron1996:47). Menurut Imron (1996:47), Keuntungan yang dimiliki sekolah yang memiliki kelengkapan sarana yaitu: a) Dapat menumbuhkan gairah dan motivasi guru mengajar b) Dapat memberikan berbagai pilihan pada siswa untuk belajar, karena siswa mempunyai gaya belajar yang berbeda-beda. Macam-macam fasilitas belajar yang dibutuhkan oleh siswa meliputi: a) Peralatan Sekolah Peralatan sekolah merupakan segala sesuatu yang digunakan siswa untuk melaksanakan kegiatan belajar, seperti buku paket, buku tulis, alat tulis dan sebagainya. b) Media Masa Media masa adalah sarana penunjang yang dibutuhkan siswa untuk memperoleh pengetahuan umum. c) Meja kursi belajar
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 16
Meja kursi disediakan agar siswa merasa lebih nyaman dalam kegiatan belajar. d) Ruang belajar Ruang belajar adalah ruangan yang digunakan agar dapat belajar dengan baik. e) Penerangan Pencahayaan yang baik yang dibutuhkan untuk belajar agar tidak merusak mata. f) Ventilasi. Ventilasi adalah sarana untuk menghasilkan sirkulasi udara yang dibutuhkan untuk kenyamanan dalam belajar. 4. Motivasi a. Pengertian Motivasi W.S Winkel (2004:169), mendefinisikan motivasi belajar sebagai keseluruhan daya penggerak psikis di dalam diri siswa yang menimbulkan keinginan belajar mengajar, menjamin kelangsungan belajar dan memberikan arah pada kegiatan belajar itu demi tercapainya suatu tujuan. Definisi lain, motivasi belajar merupakan faktor yang bersifat non intelektual. Perannya khas dalam menumbuhkan gairah merasa senang dan semangat untuk belajar (Sardiman, 1986:75). Menurut W.S. Winkel (1987:76-77), pada dasarnya motivasi belajar mempunyai fungsi untuk:
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 17
1) Menyediakan kondisi yang seoptimal mungkin bagi terjadinya kegiatan belajar. 2) Menggiatkan semangat belajar siswa. 3) Menggugah minat belajar siswa atau mendorong siswa untuk belajar. 4) Memberikan arah terbaik bagi siswa untuk bertindak. 5) Mendorong siswa untuk berbuat atau sebagai motif penggerak yang melepaskan energi. 6) Menentukan arah perbuatan ke arah tujuan yang hendak dicapai. 7) Menyeleksi perbuatan-perbuatan yang telah dilakukan sebelumnya
dan
berusaha
untuk
memperbaiki
agar
dapat
menunjang
keberhasilan siswa dalam belajar b. Bentuk Motivasi Belajar Menurut W.S. Winkel (2004:194), motivasi belajar terbagi atas dua bentuk, yaitu: 1) Motivasi ekstrinsik, yaitu aktivitas belajar dimulai dan diteruskan berdasarkan kebutuhan dan dorongan yang tidak secara mutlak berkaitan dengan aktivitas belajar sendiri. Yang tergolong bentuk motivasi ekstrinsik, antara lain: belajar demi memenuhi kewajiban, belajar demi menghindari hukuman yang diancamkan, belajar demi memperoleh hadiah material yang dijanjikan, belajar demi meningkatkan gengsi sosial, belajar demi memperoleh pujian dari orang yang penting (misalnya: guru dan orangtua) dan belajar demi
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 18
tuntutan yang ingin dipegang atau demi memenuhi persyaratan kenaikan jenjang/golongan administratif. 2) Motivasi intrinsik, yaitu kegiatan belajar dimulai dan diteruskan berdasarkan suatu kebutuhan dan dorongan yang secara mutlak berkaitan dengan aktivitas belajar itu. Di dalam proses belajar mengajar siswa yang memiliki motivasi intrinsik dapat dilihat dari kegiatannya yang tekun dalam mengerjakan tugas-tugas belajar, keuletannya dalam menghadapi kesulitan-kesulitan dalam belajar, menunjukkan minat yang besar dalam menghadapi masalahmasalah orang dewasa, senang bekerja mandiri, cepat bosan dengan tugas-tugas yang monoton, dapat mempertahankan pendapatnya, senang mencari dan memecahkan permasalahan atau soal-soal dalam buku pelajaran. c. Karakteristik Siswa yang Mempengaruhi Motivasi Menurut Brown (Imron,1996:88), karakteristik siswa yang mempengaruhi motivasi belajar, antara lain: 1) Tertarik kepada guru, artinya tidak membenci atau bersikap acuh tak acuh. 2) Tertarik pada mata pelajaran yang diajarkan. 3) Mempunyai antusias yang tinggi serta mengendalikan perhatiannya terutama pada guru. 4) Ingin selalu bergabung di dalam kelas. 5) Ingin identitas dirinya diakui oleh orang lain.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 19
6) Tindakan, kebiasaan dan moralnya selalu dalam kontrol diri. 7) Selalu mengingat pelajaran dan mempelajarinya kembali. 8) Selalu terkontrol oleh lingkungannya. Karakteristik siswa yang mempengaruhi motivasi belajar menurut Sardiman sebagai berikut (Ali Imron, 1996:88): 1) Tekun dalam menghadapi tugas 2) Ulet menghadapi kesulitan dan tidak mudah putus asa, tidak cepat puas atas prestasinya 3) Menunjukkan minat yang besar terhadap bermacam-macam masalah belajar 4) Lebih suka bekerja sendiri 5) Tidak cepat bosan dengan rutinitas 6) Dapat mempertahankan pendapatnya 7) Tidak mudah melepaskan apa yang diyakininya 8) Senang mencari dan memecahkan masalah Menurut Mudjiono (1999:80-81), ada tiga komponen utama dalam motivasi belajar, yaitu: 1) Kebutuhan yang terjadi bila individu merasa ada ketidakseimbangan antara apa yang ia miliki dan ia harapkan. 2) Dorongan merupakan kekuatan mental yang berorientasi pada pemenuhan harapan atau pencapaian tujuan. 3) Tujuan adalah hal yang ingin dicapai oleh seorang siswa.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 20
B. Kajian Hasil Penelitian Sebelumnya yang Relevan 1. Penelitian
yang
dilakukan
Florentinus
Budi
Sujatmiko
dalam
penelitiannya di SMK Katolik Klaten dengan judul “Hubungan antara Motivasi Belajar, Dukungan Teman, dan Bimbingan Guru dengan Prestasi Belajar Akuntansi”. Dari hasil penelitian tersebut mendapatkan ha s i l : a. Motivasi belajar siswa mempunyai hubungan positif dan signifikan dengan prestasi belajar siswa. b. Dukungan teman mempunyai hubungan positif dan signifikan dengan prestasi belajar siswa. c. Bimbingan guru mempunyai hubungan positif dan signigikan dengan prestasi belajar siswa. d. Motivasi belajar, dukungan teman, dan bimbingan guru mempunyai hubungan positif dan signifikan dengan prestasi belajar siswa. 2. Penelitian yang dilakukan Dwi Yuli Susanti dalam penelitiannya di SMA GAMA Yogyakarta dengan judul “Hubungan antara Persepsi Siswa Tentang Variasi Gaya Mengajar Guru, Disiplin Siswa, Motivasi Belajar Siswa, dan Fasilitas Belajar Siswa dengan Prestasi Belajar Akuntasi”. Dari hasil penelitian tersebut mendapatkan hasil: a. Terdapat hubungan yang lemah antara persepsi siswa tentang variasi gaya mengajar guru dengan prestasi belajar akuntansi. b. Terdapat hubungan yang kuat antara disiplin siswa dengan prestasi belajar akuntansi.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 21
c. Terdapat hubungan yang cukup kuat antara motivasi belajar siswa dengan prestasi belajar akuntansi. d. Terdapat hubungan yang cukup kuat antara fasilitas belajar siswa dengan prestasi belajar akuntansi. C. Kerangka Berpikir 1. Hubungan antara perhatian guru akuntansi dengan prestasi belajar akuntansi Seorang guru hendaknya selalu memperhatikan setiap tingkah laku siswa untuk menjadi evaluasi dalam pencapaian suatu tujuan, yaitu prestasi. Salah satu bentuk perhatian guru yang sangat diinginkan siswa adalah bimbingan belajar. Tujuan bimbingan belajar secara umum adalah membantu murid agar mendapat penyesuaian yang baik di dalam situasi belajar, sehingga setiap murid dapat belajar dengan efisien sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya, dan mencapai perkembangan yang optimal.
Siswa yang ketika belajar akuntansi mendapat bimbingan dari guru akuntansinya, siswa merasa senang karena merasa diperhatikan dan semangat dalam mengikuti pelajaran akuntansi. Dalam proses bimbingan belajar, ketika siswa tidak bisa dalam mengerjakan soal atau belum jelas mengenai satu materi, siswa tersebut akan langsung menanyakan kepada guru akuntansinya. Hal ini disebabkan adanya rasa saling percaya dari seorang guru kepada muridnya dan murid kepada gurunya. Ketika siswa selalu dibimbing guru, guru akan mengerti mengenai tingkat kemampuan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 22
siswa dan siswa juga dapat memahami materi secara mendalam, sehingga prestasi siswa akan menjadi tinggi. Dengan demikian ada hubungan antara perhatian guru akuntansi dengan prestasi belajar siswa. 2. Hubungan antara fasilitas belajar dengan prestasi belajar akuntansi Fasilitas belajar dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang memudahkan dan memperlancar seseorang untuk melakukan kegiatan belajar dengan baik demi tercapainya tujuan belajar yang memuaskan. Jika sekolah memiliki fasilitas belajar lengkap maka proses belajar akan berjalan lancar dan baik sehingga tercapainya tujuan belajar. Siswa akan lebih semangat dalam belajar jika didukung oleh fasilitas belajar yang lengkap untuk melakukan praktek, mencari materi pelajaran, membantu dalam pengerjaan tugas, dengan media pembelajan siswa akan lebih cepat memahami materi, dan lain sebagainya. Namun jika fasilitas untuk belajar tidak lengkap bahkan tidak ada, siswa akan malas untuk belajar sehingga prestasi belajar akan menurun. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara fasilitas belajar dengan prestasi belajar akuntansi. 3. Hubungan antara motivasi belajar akuntansi dengan prestasi belajar akuntansi Motivasi belajar merupakan keseluruhan daya penggerak psikis di dalam diri siswa yang menimbulkan keinginan belajar mengajar, menjamin kelangsungan belajar dan memberikan arah pada kegiatan belajar itu demi tercapainya suatu tujuan (W.S Winkel, 2004:169).
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 23
Seorang siswa yang memiliki motivasi belajar akuntansi, ia akan menyenangi mata pelajaran akuntansi dan terdorong untuk selalu ingin tahu, sehingga siswa tersebut akan berusaha untuk mencari sesuatu yang belum ia ketahui mengenai materi akuntansi. Dengan adanya motivasi, siswa akan terdorong untuk mendapatkan hasil belajar maksimal sehingga siswa akan terdorong untuk belajar lebih rajin. Siswa yang belajar rajin tentu prestasi belajarnya lebih baik daripada siswa yang tidak belajar rajin. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara motivasi belajar akuntansi dengan prestasi belajar akuntansi. 4. Hubungan antara perhatian guru akuntansi, fasilitas belajar dan motivasi belajar akuntansi secara bersama-sama dengan prestasi belajar siswa Kegiatan belajar merupakan kegiatan yang paling pokok dalam proses pendidikan. Berhasil tidaknya pencapaian tujuan pendidikan tergantung pada proses belajar yang berlangsung yang dialami oleh siswa. Dalam proses pembelajaran, guru berperan penting dalam menentukan berhasil tidaknya tujuan pendidikan. Guru dalam membimbing anak didiknya akan sangat membantu kesulitan siswa dalam belajar. Siswa akan merasa diperhatikan dan lebih giat dalam belajar. Sarana dan prasarana di sekolah juga sangat mendukung dalam proses belajar. Fasilitas lengkap dapat membantu mendapatkan materi, menyelesaikan tugas, melakukan praktek, media pembelajaran, sehingga
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 24
siswa akan merasa lebih nyaman dalam belajar. Ketika siswa ternattu dalam belajar, siswa akan merasa untuk ingin selalu berkembang dengan fasilitas yang telah tersedia sehingga prestasi belajar akan menjadi tinggi. Motivasi belajar juga merupakan salah satu pendukung dalam pencapaian prestasi. Seorang siswa yang mempunyai motivasi belajar yang tinggi maka prestasi belajar juga tinggi. Karena siswa yang memiliki motivasi belajar akuntansi tinggi, ia akan belajar tekun sehingga materi pelajaran dikuasai dan hasil belajar akan tinggi. Dari penjelasan diatas, dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang saling mempengaruhi antara bimbingan guru akuntansi, fasilitas belajar dan motivasi belajar akuntansi dengan prestasi belajar akuntansi. D. Perumusan Hipotesis 1. Ada hubungan antara perhatian guru akuntansi dengan prestasi belajar akuntansi 2. Ada hubungan antara fasilitas belajar dengan prestasi belajar akuntansi 3. Ada hubungan antara motivasi belajar akuntansi dengan prestasi belajar akuntansi 4. Ada hubungan antara perhatian guru akuntansi, fasilitas belajardan motivasi belajar akuntansi dengan prestasi belajar akuntansi
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis Penelitian yang dilakukan adalah studi kasus. Penelitian studi kasus yaitu jenis penelitian tentang subjek tertentu dimana subjek tersebut terbatas maka kesimpulan yang diperoleh hanya berlaku terbatas pada subjek yang diteliti.
B. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian: penelitian ini dilakukan di SMA Pangudi Luhur Sedayu, Bantul. 2. Waktu Penelitian: 23 Mei 2012
C. Subjek dan Objek Penelitian 1. Subjek Penelitian Subjek yang diteliti adalah siswa-siswi kelas XI Ilmu Sosial SMA Pangudi Luhur Sedayu, Bantul. 2. Objek Penelitian Objek penelitian adalah sesuatu yang menjadi pokok pembicaraan dalam penelitian. Dalam hal ini, yang menjadi objek penelitian adalah bimbingan guru akuntansi, fasilitas belajar di sekolah, motivasi belajar akuntansi dan prestasi belajar akuntansi.
25
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
26
D. Populasi dan Sampel 1. Populasi Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian (Suharsimi Arikunto, 2002:108). Dalam penelitian ini populasinya adalah siswa-siswi kelas XI Ilmu Sosial SMA Pangudi Luhur Sedayu, Bantul. 2. Sampel Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti
(Arikunto,
2002:109). Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan Purposive sampling. Penulis menggunakan metode ini dengan alasan agar setiap elemen sampel dapat dipilih secara sengaja sesuai tujuan yang diharapkan yaitu penilaian yang meliputi perhatian guru akuntansi, fasilitas belajar di sekolah, motivasi belajar akuntansi dan prestasi belajar akuntansi. E. Variabel Penelitian dan Pengukuran Dalam penelitian ini yang menjadi variabel bebas adalahperhatian guru akuntansi, fasilitas belajar di sekolah dan motivasi belajar akuntansi, sedangkan variabel
terikat adalah prestasi belajar akuntansi. 1. Pengukuran Variabel a. Variabel Bebas (perhatian guru akuntansi, fasilitas belajar di sekolah, motivasi belajar akuntansi) Variabel perhatian guru akuntansi, fasilitas belajar di sekolah, dan motivasi belajar akuntansi, diukur dengan menggunakan skala Likert. Peneliti menggunakan skala Likert untuk memberikan skor pada kuesioner. Ada dua kategori pernyataan yang digunakan, yaitu pernyataan positif dan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
27
pernyataan negatif. Skor yang digunakan untuk menilai pernyataanpernyataan tersebut adalah : Tabel 3.1 Skor Pernyataan Kuesioner Skor Selalu/Sangat Memadai
Skor ring/Cukup Memadai
Skor Kadangkadang/Sedikit
Skor Tidak Pernah/Sangat Kurang
Pernyataan Positif
4
3
2
1
Pernyaatan Negatif
1
2
3
4
Pernyataan
b. Variabel Terikat (prestasi belajar akuntansi) Prestasi belajar diukur dari nilai rata-rata ulangan harian mata pelajaran akuntansi siswa-siswi kelas XI Ilmu Sosial Semester I. 2. Penentuan Kecenderungan Variabel Penentuan kecenderungan terhadap variabel bebas dan terikat dinilai dengan penilaian acuan patokan (PAP) tipe II. Penilaian dengan menggunakan PAP tipe II sebagai berikut:
Tabel 3.2 Penilaian Acuan Patokan II Tingkat Penguasaan Kompetensi
Kategori Kecenderungan Variabel
81% - 100%
Sangat tinggi
66% - 80%
Tinggi
56% - 65%
C ukup
46% - 55%
Rendah
di bawah 46%
Sangat rendah
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
28
3. Indikator Variabel Tabel 3.3 Indikator Variabel Nomor butir Dimensi
Indikator 1.
Perhatian Guru
Fasilitas Belajar
Motivasi Belajar Akuntansi
1. 2.
Menolong kesulitan dalam belajar Kerelaan menyediakan waktu untuk membimbing Kepercayaan guru kepada siswa Media Pembelajaran Alat-alat pembelajaran
3.
Prasarana
1.
Kemauan mengikuti pelajaran Keinginan menguasai materi Usaha untuk meningkatkan prestasi belajar akuntansi Ketekunan dalam menyelesaikan tugas
2. 3.
2. 3. 4.
Positif
Negatif
1, 2,
3, 4
5, 6, 8
7
10
9
11, 13, 14 16,17, 18, 19 20, 22, 23
12 , 1 5 21
24 , 2 5 26 , 2 7 29 , 3 0
28
32 , 3 3
31
F. Metode Pengumpulan Data 1. Kuesioner Metode pengumpulan data dengan memberikan kuesioner kepada responden. Kuesioner ini bersifat tertutup dan terbuka. Kuesioner bersifat terbuka, responden diminta untuk mengisi identitas sesuai keadaan dirinya, sedangkan kuesioner bersifat tertutup, responden diminta memberi jawaban sesuai dengan pilihan yang telah disediakan.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Dalam
penelitian
ini,
kuesioner
merupakan
alat
utama
29
dalam
mengumpulkan data hubungan perhatian guru akuntansi, fasilitas belajar di sekolah dan motivasi belajar akuntansi.
2. Dokumentasi Dokumentasi yaitu mencari data mengenai hal-hal/variabel yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, lengger, agenda, dan sebagainya (Arikunto, 2002:206). Teknik dokumentasi digunakan penulis untuk mencari data tentang prestasi belajar akuntansi siswa-siswi kelas XI Ilmu Sosial Semester I SMA Pangudi Luhur Sedayu. G. Teknik Pengujian Instrumen Untuk mengetahui kevalidan instrumen digunakan analisis sebagai berikut: 1. Analisis Validitas Validitas adalahtaraf sampai di mana suatu instrumen mampu mengukur apa yang seharusnya diukur (Masidjo,1995:242). Suatu instrumen dikatakan valid
apabila mampu mengukur apa yang diinginkan dan dapat mengungkap data dari variabel yang diteliti secara tepat (Arikunto, 2002 : 144). Pengujian validitas penelitian ini menggunakan rumus korelasi product moment yang dikemukakan Karl Pearson (Arikunto, 2002 : 146) sebagai berikut: 𝑟𝑥𝑦 = Keterangan:
𝑁 ∑ 𝑥𝑦 − (∑ 𝑋)(∑ 𝑌)
�{𝑁 ∑ 𝑋 2 − (∑ 𝑋 2 )} {𝑁 ∑ 𝑌 2 − (∑ 𝑌 2 )}
𝑟𝑥𝑦 = indeks korelasi
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
30
X = skor total tiap item Y = skor total dari total item N = jumlah sampel Pengujian validitas digunakan untuk mengetahui apakah kuesioner yang dipakai layak atau tidak untuk dipakai penelitian. Kuesioner sebagai alat uji utama dalam penelitian ini, maka perlu diuji kevalidannya untuk menunjukkan sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya. Besarnya r dapat diperhitungkan dengan menggunakan taraf signifikansi 5%. Apabila hasil perhitungan menunjukkan r
hit t
r
tabel,
maka
item tersebut valid. Sedangkan apabila hasil perhitungan menunjukkan r hit r tabel,
maka item tersebut dinyatakan tidak valid. Tabel 3.4 Hasil Uji Validitas Instrumen Perhatian guru
No
r hitung
r tabel
Hasil Analisis
1
0,5645
0,3610
Valid
2
0,5440
0,3610
Valid
3
0,3832
0,3610
Valid
4
0,5958
0,3610
Valid
5
0,8660
0,3610
Valid
6
0,5407
0,3610
Valid
7
0,7092
0,3610
Valid
8
0,4802
0,3610
Valid
9
0,5033
0,3610
Valid
10
0,0935
0,3610
Tidak valid
11
0,5556
0,3610
Valid
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
31
Dari uji validitas, pada tabel di atas dapat diketahui item nomor 10 tidak valid dan tidak digunakan untuk penelitian. Tabel 3.5 Hasil Uji Validitas Instrumen Fasilitas Belajar No
r hitung
r tabel
Hasil Analisis
12
0,6803
0,3610
Valid
13
0,6936
0,3610
Valid
14
0,6803
0,3610
Valid
15
0,7121
0,3610
Valid
16
0,6811
0,3610
Valid
17
0,6803
0,3610
Valid
18
0,4384
0,3610
Valid
19
0,4955
0,3610
Valid
20
0,7121
0,3610
Valid
21
0,6811
0,3610
Valid
22
0,6755
0,3610
Valid
23
0,3887
0,3610
Valid
24
0,5138
0,3610
Valid
Tabel 3.6 Hasil Uji Validitas Instrumen Motivasi Belajar No
r hitung
r tabel
Hasil Analisis
25
0,4109
0,3610
Valid
26
0,4435
0,3610
Valid
27
0,4806
0,3610
Valid
28
0,5917
0,3610
Valid
29
0,6075
0,3610
Valid
30
0,6548
0,3610
Valid
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
2.
31
0,4022
0,3610
Valid
32
0,6473
0,3610
Valid
33
0,6357
0,3610
Valid
34
0,6145
0,3610
Valid
32
Analisis Reabilitas Instrumen yang reliabel adalah instrumen yang bila digunakan beberapa kali untuk mengukur objek yang sama akan menghasilkan data yang sama (Sugiyono,2010:365).Reabilitas menunjuk pada satu pengertian bahwa sesuatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik. Instrumen yang sudah dapat dipercaya akan menghasilkan data yang dapat dipercaya juga (Arikunto, 2002 : 154). Tingkat reabilitas kuesioner diuji menggunakan rumus Alpha (Arikunto, 1989 : 165) dengan rumus: 𝑟11 = �
∑ 𝜎 𝑏2 𝑘 � �1 − � 𝑘−1 𝜎 𝑡2
Keterangan: 𝑟11 𝑘
= Realibilitas Instrumen
= banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal
� 𝜎𝑏 2 = jumlah varians butir 𝜎𝑡 2
= varians total
Besarnya nilai r dapat dihitung dengan menggunakan taraf signifikansi 5%. Jika r alpha positif dan r > r tabel, maka variabel tersebut reliabel.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
33
Hasil uji reabilitas dihitung dengan program SPSS. Dari hasil analisis tersebut diperoleh hasil reabilitas seperti pada tabel dibawah ini: Tabel 3.7 Hasil Uji Reabilitas Instrumen Variabel
Koefisien Alpha
r tabel
Keterangan
Perhatian Guru
0,8334
0,3610
Reliabel
Fasilitas Belajar
0,8994
0,3610
Reliabel
Motivasi Belajar
0,8453
0,3610
Reliabel
Sebagai pedoman untuk menentukan keterhandalan variabel penelitian, digunakan intepretasi nilai r sebagai berikut (Arikunto, 1989:167): Tabel 3.8 Tingkat keterhandalan variabel penelitian No
Koefisien Alpha
Tingkat Keterhandalan
1
0,800-1,000
Sangat tinggi
2
0,600-0,799
Tinggi
3
0,400-0,599
C ukup
4
0,200-0,399
Rendah
5
< 0,200
Sangat Rendah
Dari tabel tersebut dapat disimpulkan bahwa hasil pengujian reabilitas perhatian guru, fasilitas belajar dan motivasi belajar tingkat keterhandalannya sangat tinggi.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
34
H. Teknik Analisis Data 1. Uji Normalitas Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui gejala-gejala yang diteliti apakah mempunyai sebaran data yang normal atau tidak. Uji normalitas menggunakan rumus One-Sample Kolmogorov-Smirnov. (Ghozali, 2002:36) yaitu: D = Max [Fo (Xi) – Sn (Xi) ] Keterangan: D
= Deviasi maksimum
Fo (Xi) = Fungsi distribusi frekuensi kumulatif yang ditentukan Sn (Xi)= Fungsi distribusi frekuensi kumulatif yang diobservasi Kriteria penerimaan jika nilai probabilitas (sig.) lebih besar dari taraf nyata 5% maka distribusi data normal, jika nilai probabilitas (sig.) lebih kecil dari taraf nyata 5% maka distribusi data tidak normal.
2. Pengujian Hipotesis a. Rumusan Hipotesis 1) Hubungan antara perhartian guru akuntansi dengan prestasi belajar akuntansi Ho = Tidak ada hubungan signifikan antara perhatian guru akuntansi dengan prestasi belajar akuntansi Ha = Ada hubungan signifikan antara perhatian guru akuntansi dengan prestasi belajar akuntansi
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
35
2) Hubungan antara fasilitas belajar di sekolah dengan prestasi belajar akuntansi Ho = Tidak ada hubungan signifikan antara fasilitas belajar di sekolah dengan prestasi belajar akuntansi Ha = Ada hubungan signifikan antara fasilitas belajar di sekolah dengan prestasi belajar akuntansi 3) Hubungan antara motivasi belajar akuntansi dengan prestasi belajar akuntansi Ho = Tidak ada hubungan antara motivasi belajar akuntansi dengan prestasi belajar akuntansi Ha
= Ada hubungan antara motivasi belajar akuntansi dengan prestasi belajar akuntansi.
b.
Pengujian Hipotesis Setelah melakukan uji prasyarat analisis, langkah selanjutnya yang dilakukan adalah melakukan pengujian hipotesis. Untuk menentukan ada atau tidaknya hubungan antara dua variabel atau lebih dilakukan dengan melihat koefisien korelasi antar variabel yang akan dicari hubungannya. Koefisien korelasi merupakan angka yang menunjukkan arah dan kuatnya hubungan antar dua variabel atau lebih (Sugiyono, 2010:224). Dua variabel atau lebih dikatakan memiliki hubungan yang positif apabila nilai suatu variabel ditingkatkan, maka akan meningkatkan variabel yang lain, dan sebaliknya bila nilai satu variabel diturunkan maka akan menurunkan nilai variabel yang lain.Dua variabel atau lebih dikatakanmemiliki hubungan negatif,
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
36
bila nilai satu variabel dinaikkan maka akan menurunkan nilai variabel yang lain dan juga sebaliknya bila nilai satu variabel diturunkan maka akan menaikkan nilai variabel yang lain (Sugiyono, 2010:225). Kuatnya hubungan antar variabel dinyatakan dalam koefisien korelasi. Ketentuan pedoman untuk memberikan intepretasi terhadap koefisien korelasi sebagai berikut (Sugiyono, 2010:231): Tabel 3.9. Pedoman Untuk Memberikan Interpretasi Terhadap Koefisien Korelasi Interval Koefisien
Tingkat Hubungan
0,00 – 0,199
Sangat rendah
0,20 – 0,399
Rendah
0,40 – 0,599
Sedang
0,60 – 0,799
Kuat
0,80 – 1,000
Sangat kuat
Untuk menjawab permasalahan yang ada pada hipotesis pertama, kedua dan ketiga yaitu hubungan antara perhatian guru akuntansi (X1), fasilitas di sekolah (X2), dan motivasi belajar akuntansi (X3) dengan prestasi belajar akuntansi (Y) akan digunakan analisis korelasi Product Moment adapun rumusnya adalah sebagai berikut (Sugiyono, 2008:228): 𝑟
𝑥𝑦 =
𝑁 ∑ 𝑋𝑖 𝑌−�∑ 𝑋𝑖 �(∑ 𝑌)
2 2 ��𝑁 ∑ 𝑋2 −�𝑋𝑖 � ��𝑁 ∑ 𝑌2 −�𝑌𝑖 � � 𝑖 𝑖
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
𝑟𝑥𝑦
37
= Koe�isien korelasi antara dua variabel yang dikorelasikan
� 𝑥 = Jumlah x �𝑦
= Jumlah y
N = jumlah sampel
Untuk pengujian keberartian koefisien korelasi maka dibandingkan antara t hitung dengan t tabel dengan taraf signifikansi α = 5% dengan db = n-2 (Sugiyono, 2008:230). 𝑡=
Keterangan:
𝑟√𝑛 − 2 √1 − 𝑟 2
r = koefisien korelasi n = jumlah sampel Kriteria untuk menerima atau menolak hipotesis, yaitu: hipotesis akan diterima apabila Jika t
hitung
≥ t
tabel,
demikian juga sebaliknya hipotesis akan
ditolak apabila t hitung ≤ t tabel dengan derajat kebebasan (dk) = (n-2). Sedangkan untuk menjawab hipotesis keempat yaitu hubungan antara perhatian guru (X1), fasilitas belajar (X2), dan motivasi belajar akuntansi (X3) secara bersama-sama dengan prestasi belajar akuntansi (Y) akan digunakan analisis regresi ganda. Menggunakan analisis regresi ganda karena variabel independen lebih dari dua (Sugiyono, 1997:200). Jika variabel independen kurang dari dua menggunakan korelasi ganda. Persamaan regresi untuk tiga prediktor: 𝑦 = 𝑎 + 𝑏1 𝑋1 + 𝑏2 𝑋2 + 𝑏3 𝑥3
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
38
Untuk mengetahui apakah Rxy(1,2,3) tersebut signifikan atau tidak maka digunakan analisis regresi. Dari analisis regresi akan ditemukan harga F regresi, yang kemudian dapat kita uji, apakah harga tersebut signifikan atau tidak. Rumus F regresi adalan sebagai berikut: 𝐹𝑟𝑒𝑔 =
𝑅 2 (𝑁 − 𝑚 − 1) 𝑚(1 − 𝑅 2 )
Keterangan:
Freg = Harga F garis regresi 𝑅 2 = Koefisien korelasi ganda
m
= Jumlah variabel bebas
n
= Jumlah anggota sampel Harga F selanjutnya dikonsultasikan dengan derajat kebebasan sama dengan
m lawan N-m-1 pada taraf signifikansi 5%. Apabila harga Fhitung lebih besar atau sama dengan Ftabel, maka koefisien korelasi menunjukkan adanya hubungan yang positif dan signifikan antara variabel bebas dengan variabel terikat. Sedangkan apabila Fhitung lebih kecil dibandingkan dengan harga Ftabel, berarti koefisien korelasinya tidak menunjukkan adanya hubungan yang positif dan signifikan antara variabel bebas dengan variabel terikat
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI BAB IV GAMBARAN UMUM
A. Sejarah SMA Pangudi Luhur Sedayu Sejarah singkat SMA Pangudi Luhur St. Louis IX Sedayu, St louise IX adalah seorang raja yang murah hati, adil, dan bijaksana. Ia memerintah rakyat dengan tegas, bijaksana, belas kasih, dan menerapkan prinsip-prinsip kristiani sejati, ia mendengarkan yang miskin dan terabaikan serta memajukan pendidikan. Berkenaan dengan nama pelindung sekolah tersebut, pada akhir tahun 1967 beberapa tokoh pemuda katholik bekerjasama dengan dewan gereja Sedayu, Bantul merencanakan pendirian sekolah lanjutan bagi para lulusan sekolah menengah pertama, kemudian bulan januari tahun 1968 dimulailah proses pembelajaran rintisan tersebut dan diberi nama dengan SPG (Sekolah Pendidikan Guru), dan dalam perjalanan waktu berdasar surat dari menteri pendidikan dan kebudayaan No.034/113/h/kpts/1989 secara resmi SPG (Sekolah Pendidikan Guru berganti menjadi SMA (Sekolah Menengah Atas), dan untuk proses manajemennya
dibawah
Yayasan
Pangudi
Luhur.
Tahun 2005 dengan sistem penilaian akreditasi yang baru, SMA Pangudiluhur St. louise IX mendapatkan akreditas A hingga sekarang. Ciri khusus yang dimiliki oleh SMA Pangudi Luhur St.Louise IX Sedayu adalah sebagai berikut :
39
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 1.
40
Sekolah berciri khas katholik, sekolah sebagai komunitas umat beriman yang mewujudkan keimanan, kebijaksanaan dalam tata pergaulan sehari-hari.
2.
Brotherhood (persaudaraan sejati) merupakan roh sekolah, sesuai dengan ciri khas dari para Bruder FIC selaku pengayom dari sekolah ini.
3.
Sekolah berasrama (Boarding school) yang dikelola oleh para biarawan dan biarawati gereja. Pembinaan dalam hidup berasrama yang religius memberikan nuansa bagi kehidupan sekolah berbeda dengan sekolah sekolah lain.
B. Visi, Misi dan Tujuan SMA Pangudi Luhur Sedayu Visi SMA Pangudi Luhur St. Louis IX Sedayu Visi sekolah sejalan dengan visi yang digariskan oleh Yayasan Pangudiluhur sebagai berikut: 1. Yayasan Pangudi Luhur merupakan komunitas iman yang berpusat pada Yesus Kristus, ditandai dengan semangat persaudaraan sejati, kemitraan, menanggung karya perutusan bersama.mengembangkan komunikasi, dan berpihak kepada yang lemah. 2. Yayasan Pangudi Luhur merupakan lembaga pendamping kaum muda untuk berkembang menjadi seorang pribadi yang berkualitas tinggi, beriman, berwatak dan berbudi pekerti luhur.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
41
Misi SMA Pangudi Luhur St.Louis IX Sedayu 1. Menyelenggarakan pembelajaran yang efektif, berkualitas, dan profesional 2. Mengembangkan ketrampilan bahasa, komputer dan akuntansi 3. Menciptakan suasana kondusif untuk menciptakan peserta didik yang berbudi luhur 4. Menyelenggarakan pelayanan prima, transparan dan akuntabel dengan semangat melayani yang miskin dan berkekurangan. 5. Mengembangkan sekolah sebagai pusat budaya
Tujuan SMA Pangudi Luhur St. Louise IX Sedayu: 1. Mutu lulusan cukup tinggi, sehingga lulusannya mampu bersaing dalam melanjutkan ke pendidikan tinggi maupun ke dunia kerja. 2. Cukup tinggi kesadaran pelayanan tenaga kependidikan, terhadap masyarakat pengguna jasa pendidikan SMA Pangudi Luhur St. Louise IX Sedayu. 3. Cukup tinggi peran serta orangtua siswa SMA Pangudi Luhur St. Louise IX Sedayu. 4. Tercapainya peningkatan efisiensi dan efektifitas kegiatan belajar mengajar. 5. Tercapainya kenaikan mutu lulusan SMA Pangudi Luhur St.Louise IX Sedayu. 6. Tercapainya peningkatan budi pekerti luhur.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
42
7. Tercapainya peningkatan sarana/prasarana kegiatan belajar mengajar dan peningkatan kesejahteraan warga sekolah. C. Logo SMA Pangudi Luhur Sedayu
Gunungan
:
Nuansa khas jawa, yang melambangkan penyerahan diri pada kehendak Tuhan
Salib
:
Sekolah melandaskan semua yang dilakukan pada penderitaan Yesus
Melati
:
Jumlah melati 5 buah, melambangkan dasar dari penyelenggaraan sekolah yaitu pancasila
Buku
: Sekolah sebagai tempat olah pikir dan sumber pengetahuan
Warna biru
: Semua civitas akademik menjunjung nama baik institusi
Warna merah
:
Warna keemasan
Keberanian semua warga sekolah untuk mewartakan kasih dan pengampunan
: Pekerti luhur yang akan dicapai oleh semua warga sekolah
D. Kurikulum SMA Pangudi Luhur Sedayu SMA Pangudi Luhur St. Louis IX menerapkan sistem paket mata pelajaran masing-masing jenjang kelas dan jurusan yang harus diselesaikan oleh para siswa. Muatan mata pelajaran telah disesuaikan dengan Standar Isi Kurikulum Nasional.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
43
Program pengembangan diri/Ekstrakurikuler SMA Pangudi Luhur St. Louis IX Sedayu Kegiatan Ekstrakurikuler diselenggarakan sebagai sarana pengembangan aspek afektif-emosional siswa secara optimal. Kegiatan ekstrakurikuler dikoordinasi oleh wakasek Kesiswaan dan dalam pelaksanaannya dikoordinir oleh pendamping ekstrakurikuler. Siswa kelas X dan XI diwajibkan mengikuti minimal satu macam kegiatan ekstrakurikuler yang sesuai dengan bakat dan minatnya. Dan untuk siswa kelas XII dibebaskan dari kegiatan ekstrakurikuler.
E. Fasilitas Pendidikan dan Latihan SMA Pangudi Luhur Sedayu 1.
Gedung sekolah yang bersih dan rapi
2.
Ruang kelas belajar mengajar yang memadai
3.
Lapangan olah raga luas
4.
Laboratorium IPA
5.
Laboratorium Komputer
6.
Perpustakaan
7.
Ruang Misa yang teduh dan luas
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
44
F. Prestasi Siswa-siswi SMA Pangudi Luhur Sedayu Prestasi yang diperoleh siswa-siswi SMA PL St. Louis IX Sedayu selama periode 2010 - 2011 dalam lomba yang pernah diikuti antara lain sebagai berikut :
NO PRESTASI
JENIS LOMBA
PENYELENGGARA
TINGKAT
1
Juara II
Lomba Presentasi Pasar Modal antar SMA se DIY
Universitas Sanata Dharma Provinsi
2
Juara III
Pidato Bahasa Inggris
Dinas P dan K
Kabupaten
3
Juara II
Penelitian Ilmiah Remaja
Dinas P dan K
Kabupaten
4
Juara I
Cheers Leader antar S MA
Badan Anti Narkoba
Kabupaten
5
Juara II
Ketoprak (SMA N Sedayu dan SMK N Sedayu)
Dinas P dan K
Kabupaten
6
Juara I
Dance
Dinas P dan K
Kabupaten
7
Juara II
Dance
Dinas P dan K
Kabupaten
8
Juara I
Band
Universitas Wangsa Manggala Yogyakarta
Propinsi
9
Juara II
Cheers Leader antar S MA
UAJY
Propinsi
10 Juara III
Pom-pom boys antar S MA
UAJY
Propinsi
11 Juara I
Nyanyi Tunggal antar SMA
Dinas P dan K
Kabupaten
12 Juara II
Paduan suara antar S MA - S MK
Dinas P dan K
Kabupaten
13 Juara III
Pom-pom boys antar S MA
FKY
Propinsi
14 Juara III
KIR SMA
Dinas P dan K
Kabupaten
15 Juara III
KIR SMA
UAJY
Propinsi
16 Juara I
Lomba Gerak Jalan
Kecamatan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 17 Juara III
Lomba Audio Box
Hima Kimia
Propinsi
18 Finalis
Olimpiade Ekonomi
USD Yogyakarta
Propinsi
19 Juara I
Lomba Debat Bahasa UAJY Inggris
Propinsi
Lomba Koperasi
Dinas PMNF Kab. Bantul
Kabupaten
21 Juara IV
Turnamen Futsal
HIma UNY
Propinsi
22 Juara II
Turnamen Bola Basket
Dinas PMNF Kab. Bantul
Kabupaten
23 Juara I
Invitasi Cheers Leader
Karang Taruna Kecamatan P undong
Kabupaten
24 Juara I
Invitasi Cheers Leader
SMA Santa Maria Yk
Propinsi
25 Finalis
Lomba Pajak
Kantor Pajak Yogyakarta
Propinsi
20
Juara Harapan I
45
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Deskripsi data dalam penelitian ini membahas tentang harga rata-rata (mean), median, modus dan standar deviasi dari masing-masing variabel 1. Perhatian Guru Akuntansi Dari data induk penelitian variabel perhatian guru akuntansi, diketahui skor terendah = 21, skor tertinggi = 40, mean = 34,12, median = 34, modus = 34, standar deviasi = 3,413. Berikut ini disajikan distribusi frekuensi skor variabel perhatian guru akuntansi berdasarkan PAP Tipe II: Tabel 5.1 Distribusi Frekuensi Perhatian Guru Akuntansi Skor
Frekuensi
Persentase
Kategori
34 - 40
40
68,96
Sangat Tinggi
30 – 34
15
25,86
Tinggi
27 – 30
2
3,44
Cukup Tinggi
24 - 27
0
0
Rendah
> 24
1
1,72
Sangat Rendah
Jumlah
58
100 %
Tabel 5.1 menunjukkan bahwa skor persepsi siswa tentang variabel perhatian guru akuntansi yang dikategorikan sangat tinggi sebanyak 40 siswa atau 68,96%, kategori tinggi sebanyak 15 siswa atau 25,86%, kategori cukup tinggi 2 siswa atau 3,44%, kategori rendahtidak ada, kategori sangat rendah 1 siswa atau 1,72%. Hal ini menunjukkan bahwa
46
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 47
perhatian guru akuntansi SMA Pangudi Luhur Sedayu kelas XI IPS dalam kategori sangat tinggi. 2. Fasilitas Belajar Dari data induk penelitian variabel fasilitas belajar, diketahui skor terendah =29, skor tertinggi = 46, mean = 39,33, median = 40, modus = 37, standar deviasi = 3,521. Berikut ini disajikan distribusi frekuensi skor variabel perhatian guru akuntansi berdasarkan PAP Tipe II: Tabel 5.2 Distribusi Frekuensi Fasilitas Belajar Skor
Frekuensi
Persentase
Kategori
45 – 52
3
5,17
Sangat Tinggi
39 – 45
32
55,17
Tinggi
35 – 39
17
29,31
Cukup Tinggi
31 – 35
5
8,62
Rendah
> 31
1
1,72
Sangat Rendah
Jumlah
58
100
Tabel 5.2 menunjukkan bahwa skor persepsi siswa tentang variabel fasilitas belajar yang dikategorikan sangat tinggi sebanyak 3 siswa atau 5,17%, kategori tinggi sebanyak 32 siswa atau 55,17%, kategori cukup tinggi 17 siswa atau 29,31%, kategori rendah 5 siswa atau 8,62%, kategori sangat rendah 1 siswa atau 1,72%. Hal ini menunjukkan bahwa fasilitas belajar SMA Pangudi Luhur Sedayu kelas XI IPS dalam kategori tinggi. 3. Motivasi Belajar Akuntansi Dari data induk penelitian variabel motivasi belajar akuntansi, diketahui skor terendah = 19, skor tertinggi = 38, mean = 29,05, median =
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 48
29, modus = 29, standar deviasi = 4,006. Berikut ini disajikan distribusi frekuensi skor variabel perhatian guru akuntansi berdasarkan PAP Tipe II: Tabel 5.3 Distribusi Frekuensi Motivasi Belajar Akuntansi Skor
Frekuensi
Persentase
Kategori
34 - 40
7
12,06
Sangat Tinggi
30 – 34
18
31,03
Tinggi
27 – 30
19
32,75
Cukup Tinggi
24 - 27
10
17,24
Rendah
> 24
4
6,89
Sangat Rendah
Jumlah
58
100
Tabel 5.3 menunjukkan bahwa skor persepsi siswa tentang variabel motivasi belajar akuntansi yang dikategorikan sangat tinggi sebanyak 7 siswa atau 12,06%, kategori tinggi sebanyak 18 siswa atau 31,03%, kategori cukup tinggi 19 siswa atau 32,75%, kategori rendah 10 siswa atau 17,24%, kategori sangat rendah 4 siswa atau 6,89%. Hal ini menunjukkan bahwa motivasi belajar akuntansi SMA Pangudi Luhur Sedayu kelas XI IPS dalam kategori cukup tinggi.
4. Prestasi Belajar Akuntansi Dari data induk penelitian variabel prestasi belajar akuntansi, diketahui skor terendah = 45,8, skor tertinggi = 93,5, mean = 80, median = 80,9, modus = 83,1, standar deviasi = 9,5983. Berikut ini disajikan distribusi frekuensi skor variabel perhatian guru akuntansi berdasarkan PAP Tipe II:
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 49
Tabel 5.4 Distribusi Frekuensi Prestasi Belajar Akuntansi Skor
Frekuensi
Persentase
Kategori
81 - 100
29
50
Sangat Tinggi
66 – 80,99
24
41,37
Tinggi
56 – 65,99
4
6,88
Cukup Tinggi
46 – 55,99
0
0
Rendah
0 – 45,99
1
1,72
Sangat Rendah
Jumlah
58
100
Tabel 5.4 menunjukkan bahwa prestasi belajar akuntansi yang dikategorikan sangat tinggi sebanyak 29 siswa atau 50%, kategori tinggi sebanyak 24 siswa atau 41,37%, kategori cukup tinggi 4 siswa atau 6,88%, kategori rendahtidak ada, kategori sangat rendah 1 siswa atau 1,72%. Hal ini menunjukkan bahwa prestasi belajar akuntansi SMA Pangudi Luhur Sedayu kelas XI IPS dalam kategori sangat tinggi. B. Analisis Data Analisis data dilakukan untuk mengetahui hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat. Pengujian analisis data ini dilakukan agar kesimpulan yang diterima tidak menyimpang dari yang seharusnya. Dalam pengujian ini dipergunakan uji normalitas residual. 1. Pengujian Prasyarat Analisis Uji Normalitas Kolmogorov Smirnov Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah distribusi residual normal atau tidak. Uji normalitas dalam penelitian ini menggunakan rumus Kolmogorov-Smirnov dengan bantuan komputer
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 50
program SPSS 11,5. Rangkuman dari uji normalitas dapat dilihat sebagai berikut: Tabel 5.5 Hasil Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test X1 N Normal Parameters(a,b) Most Extreme Differences
Me a n
X2
58 34,12
58 39,33
X3
29,05
Std. Deviation 3,41212514 3,52123155 4,00514632 Absolute ,079 ,081 ,109 Positive Negative
Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. (2-tailed) a Test distribution is Normal.
,040 -,087 ,778 ,385
,039 -,078 ,879 ,418
,041 -,071 -,868 ,409
b Calculated from data. Dari hasil pengujian normalitas dengan Kolmogorov-Smirnov pada data residual variabel perhatian guru akuntansi, fasilitas belajar, motivasi belajar akuntansi dan prestasi belajar akuntansi diketahui bahwa asymptotic significance (asymp. Sig)adalah 0,385, 0,419, dan 0,409. Oleh karena nilai probabilitas lebih besar dari alpha( D ) = 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa distribusi data variabel adalah normal.
2. Pengujian Hipotesis Setelah prasyarat terpenuhi, selanjutnya adalah uji hipotesis. Untuk menentukan uji hipotesis menggunakan korelasi Product Moment. Penggunaan hipotesis selengkapnya tampak sebagai berikut: 1) Hipotesis I
58
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 51
Ho = Tidak ada hubungan antara perhatian guru akuntansi dengan prestasi belajar akuntansi Ha = Ada hubungan antara perhatian guru akuntansi dengan prestasi belajar akuntansi a) Pengujian Hipotesis Hasil analisis dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 5.6 Hasil Uji Korelasi Hipotesis I Correlations X1
X1
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
Y
Hasil
pengujian
hipotesis
1 . 58 ,183 ,168 58
menggunakan
Y
,183 ,168 58 1 . 58
Product
Moment
menunjukkan rhitung sebesar 0,183 lebih kecil dari rtabel sebesar 0,254. Oleh karena nilai rhitung lebih kecil dari rtabel pada tingkat signifikansi 0,163 yang lebih besar dari 0,05 maka Ha ditolak. Hubungan antara perhatian guru akuntansi dengan prestasi belajar akuntansi ditentukan oleh rhitung sebesar 0,183 tergolong sangat rendah karena terletak pada kategori 0,000-0,199. Selanjutnya dilakukan pengujian signifikansi dengan tingkat signifikansi 5%. Dasar pengambilan keputusannya adalah thitung > ttabel maka Ha diterima. Perhitungan thitung dapat dilihat pada tabel berikut ini:
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 52
Tabel 5.7 Perhitungan thitung Hipotesis I Coefficients(a) Model 1
(Constant) X1
Unstandardized Standardized Coefficients Coefficients Std. B Error Beta 97,60 12,665 1 ,516 ,369 ,183
t
Sig.
7,706
,000
1,397
,168
Diperoleh thitung sebesar 1,397 dan ttabel untuk dk 56 (58-2) pada taraf signifikansi 5% sebesar 2,0032. Dengan demikian thitung < ttabel yaitu 1,397<2,0032. sehingga antara variabel perhatian guru akuntansi dengan prestasi belajar akuntansi tidak memiliki hubungan yang signifikan. Berdasarkan hasil analisis data diatas, dapat disimpulkan bahwa variabel perhatian guru akuntansi dengan prestasi belajar akuntansi tidak memiliki hubungan signifikan. Dengan demikian hipotesis pertama dalam penelitian ini ditolak. 2) Hipotesis II a) Rumusan Hipotesis Ho = Tidak ada hubungan antara fasilitas belajar dengan prestasi belajar akuntansi Ha = Ada hubungan antara fasilitas belajar dengan prestasi belajar akuntansi b) Pengujian Hipotesis Hasil analisis dapat dilihat pada tabel berikut ini:
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 53
Tabel 5.8 Hasil Uji Korelasi Hipotesis II Correlations X2 Y
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
X2
Y
1 . 58 ,077 ,565 58
,077 ,565 58 1 . 58
Hasil pengujian hipotesis menggunakan Product Moment menunjukkan rhitung sebesar 0,077 lebih kecil dari rtabel sebesar 0,254. Oleh karena nilai rhitung lebih kecil dari rtabel pada tingkat signifikansi 0,565 yang lebih besar dari 0,05 maka Ha ditolak. Hubungan antara fasilitas belajar dengan prestasi belajar akuntansi ditentukan oleh rhitung sebesar 0,077. tergolong sangat rendah karena terletak pada kategori 0,000-0,199. Selanjutnya
dilakukan
pengujian
signifikansi
dengan
tingkat
signifikansi 5%. Dasar pengambilan keputusannya adalah thitung > ttabel maka Ha diterima. Perhitungan thitung dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 5.9 Perhitungan thitung Hipotesis II Coefficients(a) Unstandardized Standardized Coefficients Coefficients Model 1
B (Constant)
Std. Error
88,269
14,338
,210
,363
X2 a Dependent Variable: Y
Beta
,077
t
Sig.
6,156
,000
,579
,565
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 54
Diperoleh thitung sebesar 0,579 dan ttabel untuk dk 56 (58-2) pada taraf signifikansi 5% sebesar 2,0032. Dengan demikian thitung < ttabel yaitu 0,579<2,0032. sehingga antara variabel fasilitas belajar dengan prestasi belajar akuntansi tidak memiliki hubungan yang signifikan. Berdasarkan hasil analisis data diatas, dapat disimpulkan bahwa variabel fasilitas belajar dengan prestasi belajar akuntansi tidak memiliki hubungan signifikan. Dengan demikian hipotesis kedua dalam penelitian ini ditolak.
a. Hipotesis III 1) Rumusan Hipotesis Ho = Tidak ada hubungan antara motivasi belajar akuntansi dengan prestasi belajar akuntansi Ha = Ada hubungan antara motivasi belajar akuntansi dengan prestasi belajar akuntansi 2) Pengujian Hipotesis Hasil analisis dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 5.10 Hasil Uji Korelasi Hipotesis III Correlations X3 Y
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
X3
1 . 58 ,030 ,825 58
Y ,030 ,825 58 1 . 58
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 55
Hasil
pengujian
hipotesis
menggunakan
Product
Moment
menunjukkan rhitung sebesar 0,030 lebih kecil dari rtabel sebesar 0,254. Oleh karena nilai rhitung lebih kecil dari rtabel pada tingkat signifikansi 0,825 yang lebih besar dari 0,05 maka Ha ditolak. Hubungan antara motivasi belajar akuntansi dengan prestasi belajar akuntansi ditentukan oleh rhitung sebesar 0,030 tergolong sangat rendah karena terletak pada kategori 0,000-0,199. Selanjutnya dilakukan pengujian signifikansi dengan tingkat signifikansi 5%. Dasar pengambilan keputusannya adalah thitung > ttabel maka Ha diterima. Perhitungan thitung dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 5.11 Perhitungan thitung Hipotesis III Coefficients(a) Unstandardized Standardized Coefficients Coefficients Std. B Error Beta 1 (Constant) 82,07 9,383 0 X3 ,071 ,320 ,030 a Dependent Variable: Y Model
t
Sig.
8,746
,000
,223
,825
Diperoleh thitung sebesar 0,223 dan ttabel untuk dk 56 (58-2) pada taraf signifikansi 5% sebesar 2,0032. Dengan demikian thitung< ttabel yaitu 0,223<2,0032 sehingga antara variabel motivasi belajar akuntansi dengan prestasi belajar akuntansi tidak memiliki hubungan yang signifikan. Berdasarkan hasil analisis data diatas, dapat disimpulkan bahwa variabel motivasi belajar akuntansi dengan prestasi belajar akuntansi
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 56
tidak memiliki hubungan signifikan. Dengan demikian hipotesis ketiga dalam penelitian ini ditolak. b. Hipotesis IV 1) Rumusan Hipotesis Ho = Tidak ada hubungan antara perhatian guru akuntansi, fasilitas belajar, motivasi belajar akuntansi dengan prestasi belajar akuntansi Ha = Ada hubungan antara perhatian guru akuntansi, fasilitas belajar, motivasi belajar akuntansi dengan prestasi belajar akuntansi 2) Pengujian Hipotesis Hasil perhitungan koefisien regresi ganda dapat dilihat sebagai berikut: Tabel 5.12 Hasil Uji Regresi Ganda Hipotesis IV Model Summary(b) Adjusted R Model R R Square Square 1 ,215(a) ,046 -,007 a Predictors: (Constant), X3, X2, X1 b Dependent Variable: Y
Std. Error of the Estimate 9,63027
Tabel 5.12 menunjukkan bahwa koefisien regresi ganda sebesar 0,215 dan harga koefisien determinasi yang diperoleh sebesar 0,046. Hubungan antara perhatian guru akuntansi, fasilitas belajar, motivasi belajar
akuntansi
dengan
prestasi
belajar
akuntansi
bila
diinterpretasikan dalam tabel interpretasi nilai r maka terletak pada kategori rendah, yaitu pada range 0,200-0,399.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 57
Untuk menguji signifikansi koefisien regresi ganda maka digunakan uji F dengan tingkat signifikansi 5%. Dasar pengambilan keputusannya adalah jika Fhitung >Ftabel atau jika nilai probabilitas < 0,05. Hasil perhitungan Fhitung dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 5.13 Perhitungan Fhitung Hipotesis IV ANOVA(b) Sum of Model Squares df 1 Regression 243,169 3 Residual 5008,071 54 Total 5251,240 57 a Predictors: (Constant), X3, X2, X1 b Dependent Variable: Y
Mean Square 81,056 92,742
F ,874
Sig. ,460(a)
Sesuai dengan tabel 5.13 diperoleh Fhitung sebesar 0,874 dan harga Ftabel2,764 pada taraf signifikansi 5%. Dengan demikian, harga Fhitung
0,05 sehingga hipotesis yang menyatakan ada hubungan antara perhatian guru akuntansi, fasilitas belajar, motivasi belajar akuntansi dengan prestasi belajar akuntansi ditolak. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan antara perhatian guru akuntansi, fasilitas belajar, motivasi belajar akuntansi dengan prestasi belajar akuntansi.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 58
C. Pembahasan 1. Hubungan Antara Perhatian Guru Akuntansi dengan Prestasi Belajar Akuntansi Dari analisis korelasi diketahui tidak ada hubungan antara perhatian guru dengan prestasi belajar akuntansi. Hal ini dapat ditunjukkan dari perhitungan statistik yang menunjukkan bahwa koefisien korelasi sebesar 0,183. Nilai rhitung 0,05 sehingga hipotesis yang menyatakan ada hubungan antara perhatian guru akuntansi dengan prestasi belajar akuntansi ditolak. Berdasarkan hasil tersebut diketahui bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara perhatian guru akuntansi dengan prestasi belajar akuntansi. Deskripsi perhitungan guru adalah bimbingan guru terhadap siswa untuk menjadi evaluasi dalam pencapaian suatu tujuan. Hal tersebut tercermin dalam prestasi siswa. Hasil penalitian ini menunjukkan bahwa perhatian guru tidak mempunyai hubungan dan tidak signifikan terhadap prestasi siswa. Artinya, pehatian guru tidak memiliki dampak dengan prestasi belajar siswa. Dari hasil pengisian kuisioner dapat dilihat sebenarnya perhatian guru sangat tinggi. Tetapi dalam penelitian ini tingginya perhatian guru tidak berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa, karena terkategorikan sangat rendah. Hal ini kemungkinan disebabkan : Siswa dalam memperhatikan guru yang sedang melaksanakan proses belajar mengajar kurang maksimal, sehingga proses belajar mengajar kurang baik.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 59
2. Hubungan Antara Fasilitas Belajar dengan Prestasi Belajar Akuntansi Dari analisis korelasi diketahui tidak ada hubungan antara fasilitas belajar dengan prestasi belajar akuntansi. Hal ini dapat ditunjukkan dari perhitungan statistik yang menunjukkan bahwa koefisien korelasi sebesar 0,077. Nilai rhitung 0,05 sehingga hipotesis yang menyatakan ada hubungan antara fasilitas belajar dengan prestasi belajar akuntansi ditolak. Berdasarkan hasil tersebut diketahui bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara fasilitas belajar dengan prestasi belajar akuntansi. Deskripsi fasilitas belajar menunjukkan tinggi, hal ini menunjukkan bahwa sekolah telah menyediakan fasilitas belajar yang baik dengan harapan bahwa prestasi anak didik akan lebih baik. Meskipun sekolah telah menyediakan failitas lengkap namun tidak memberikan pengaruh terhadap prestasi belajar siswa karena hubungannya terkategorikan sangat rendah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara fasilitas belajar dengan prestasi belajar akuntansi, diduga ada faktor-faktor lain yang mempengaruhi prestasi belajar akuntansi, misalnya: fasilitas belajar yang telah disediakan kurang dimanfaatkan oleh siswa, buku materi di perpustakaan tidak semua boleh dibawa pulang, variasi mengajar, kurangnya kunjungan siswa ke perpustakaan dan kedisiplinan belajar siswa kurang.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 60
3. Hubungan Antara Motivasi Belajar Akuntansi dengan Prestasi Belajar Akuntansi Dari analisis korelasi diketahui tidak ada hubungan antara motivasi belajar akuntansi dengan prestasi belajar akuntansi. Hal ini dapat ditunjukkan dari perhitungan statistik yang menunjukkan bahwa koefisien korelasi sebesar 0,030.
Nilai rhitung
yaitu 0,030<0,254 maka Ha ditolak dan
setelahdilakukan uji signifikansi dengan uji t diketahui bahwa thitung 0,05 sehingga hipotesis yang menyatakan ada hubungan antara motivasi belajar akuntansi dengan prestasi belajar akuntansi ditolak. Berdasarkan hasil tersebut diketahui bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara motivasi belajar akuntansi dengan prestasi belajar akuntansi. Deskripsi perhatian guru akuntansi menunjukkan cukup tinggi, hal ini menunjukkan bahwa siswa memiliki motivasi belajar akuntansi cukup tinggi. W.S Winkel (2004:169), mendefinisikan motivasi belajar sebagai keseluruhan daya penggerak psikis di dalam diri siswa yang menimbulkan keinginan belajar mengajar, menjamin kelangsungan belajar dan memberikan arah pada kegiatan belajar itu demi tercapainya suatu tujuan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara motivasi belajar akuntansi dengan prestasi belajar akuntansi. Hasil deskripsi data
bertolak
belakang
dengan
hasil
pengujian
hipotesis,
deskripsi
datamenunjukkan bahwa sebagian besar siswa memiliki motivasi belajar yang tinggi dan prestasi belajar yang tinggi pula. Tetapi dalam penelitian ini
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 61
tingginya motivasi belajar siswa tidak memiliki hubungan terhadap tingginya prestasi belajar siswa karena hubungan keduanya terkategorikan sangat rendah sebagian besar siswa memiliki motivasi belajar yang sangat tinggi semata – mata karena hanya mengejar prestasi saja, orang tua yang sibuk kurang memperhatikan belajar anaknya, banyak anak kos yang tidak bisa memanfaatkan waktu untuk belajar.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
BAB VI KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN
A. Kesimpulan 1. Tidak ada hubungan yang signifikan antara perhatian guru akuntansi dengan prestasi belajar akuntansi. Hal ini berdasarkan hasil analisis yang menunjukkan bahwa koefisien korelasi rhitung sebesar 0,183 lebih kecil dari rtabel sebesar 0,254 atau nilai probabilitas sebesar 0,163 lebih besar dari 0,05. 2. Tidak ada hubungan yang signifikan antara fasilitas belajar dengan prestasi belajar akuntansi. Hal ini berdasarkan hasil analisis yang menunjukkan bahwa koefisien korelasi rhitung sebesar 0,077 lebih kecil dari rtabel sebesar 0,254 atau nilai probabilitas sebesar 0,565 lebih besar dari 0,05. 3. Tidak ada hubungan yang signifikan antara motivasi belajar akuntansi dengan prestasi belajar akuntansi. Hal ini berdasarkan hasil analisis yang menunjukkan bahwa koefisien korelasi rhitung sebesar 0,030 lebih kecil dari rtabel sebesar 0,254 atau nilai probabilitas sebesar 0,825 lebih besar dari 0,05. 4. Tidak ada hubungan antara perhatian guru akuntansi, fasilitas belajar, dan motivasi belajar akuntansi secara bersama-sama dengan prestasi belajar akuntansi siswa kelas XI Ilmu Sosial SMA Pangudi Luhur Sedayu. Hasil perolehan harga koefisien korelasi Fhitung sebesar 0,874 dan Ftabel sebesar 2,764
62
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 63
B. Saran Saran yang dapat disampaikan oleh peneliti berdasarkan penelitian ini adalah: 1. Bagi Siswa Siswa hendaknya memanfaatkan perhatian guru yang selalu membimbing belajar siswa dengan sabar, memanfaatkan fasilitas belajar yang telah disediakan sekolah secara maksimal, kedisiplinan belajar siswa dan jumlah jam pelajaran yang ditambah. 2. Bagi guru di SMA Pangudi Luhur Sedayu diharapkan dapat membimbing dan mengajar siswa dengan baik sehingga siswa dapat lebih berminat dan termotivasi dalam belajar dan juga prestasi siswa dan sekolah dapat meningkat. Sekolah juga diharapkan memperhatikan fasilitas pendukung dalam proses belajar mengajar di sekolah, selain itu baik siswa sendiri maupun guru diharapkan dapat mempergunakan fasilitas yang disediakan oleh sekolah dengan semaksimal mungkin 3. Bagi Orang tua. Orang tua diharapkan selalu memberikan dorongan dan motivasi serta mendampingi dalam belajar agar anak memiliki minat belajar akuntansi yang tinggi. Selain itu dengan ketersediaan fasilitas belajar di rumah maka anak dapat meningkatkan minat belajar akuntansi maka dari itu setiap orang tua diharapkan untuk menyediakan fasilitas belajar semaksimal mungkin. Jika minat belajar akuntansi mulai rendah, hal yang harus orang tua lakukan mencipkan suasana yang harmonis serta memantau dan memperhatikan pendidikan anak dengan memberikan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 64
dorongan, semangat dan motivasi supaya muncul kembali minat belajar akuntansi yang tingi. 4. Saran bagi peneliti selanjutnya adalah menambah variabel penelitian yang lain sehingga hasil penelitian akan lebih baik daripada penelitian sebelumnya.
C. Keterbatasan Penulis menyadari adanya keterbatasan-keterbatasan dalam penelitian, antara lain: 1. Dalam melakukan penelitian ini, tidak menutup kemungkinan siswa menjawab dengan tidak jujur dan tidak sungguh-sungguh dalam menjawab kuesioner dan penulis tidak bisa melacak kebenaran data yang diperoleh dari responden. Jika ternyata responden menjawab tidak jujur maka hasil penelitian ini tidak memberikan gambaran yang objektif. 2. Variabel terikat prestasi belajar akuntansi hanya dilihat dari nilai murni ulangan harian akuntanasi pada semester ganjil saja.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 65
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta. Imron, A. 1996. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta:Dunia Pustaka jaya. Kamus Besar Bahasa Indonesia. 1976. Jakarta:Balai Pustaka Masidjo, Ignasius. (1995). Penilaian Pencapaian Hasil Belajar Siswa di Sekolah. Yogyakarta: Kanisius. Muhibbin, Syah. 1997. Psikologi Pendidikan Suatu Pendekatan baru. Bandung:Remaja Rosdakarya. Purwanto, Ngalim. 1990. Psikologi Pendidikan. Bandung:PT Remaja Rosdakarya. Sardiman. 1986. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta:CV. Rajawali Sugiyono. (2010). Statistika Untuk Penelitian. Bandung: CV. Alfabeta. Sujatmiko, Florentius Budi. (2004). Hubungan Antara Motivasi Belajar, Dukungan Teman dan Bimbingan Guru Dengan Prestasi Belajar Akuntansi SMK Katolik Klaten. Skripsi. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma. Susanti, Dwi Yuni. 2009. Hubungan antara Persepsi Siswa Tentang Variasi Gaya Mengajar Guru, Disiplin Siswa, Motivasi Belajar Siswa, dan Fasilitas Belajar Siswa dengan Prestasi Belajar Akuntasi. Yogyakarta : Universitas Sanata Dharma.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 66
Winkel, W.S. 1983. Psikologi Pendidikan dan Evaluasi Belajar. Jakarta: Gramedia.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 67
LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 68
KUESIONER PENELITIAN HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN GURU AKUNTANSI, FASILITAS BELAJAR, DAN MOTIVASI BELAJAR AKUNTANSI DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Studi Kasus Siswa kelas XI SMA Pangudi Luhur, Sedayu, Bantul
Disusun oleh: Anggi Prasetyo 071334050
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2012
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 69
Hal: Pengisian Kuesioner Kepada Yth. Teman-teman SMA Pangudi Luhur Sedayu, Bantul Dengan hormat, Saya adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, FKIP, USD. Saya bermaksud mengadakan kegiatan penelitian dengan judul “Hubungan Antara Perhatian Guru Akuntansi, Fasilitas Belajar, dan Motivasi Belajar Akuntansi dengan Prestasi Belajar Akuntansi” dalam rangka penyusunan tugas akhir pada Program Studi Pendidikan Akuntansi, JPIPS, FKIP, USD. Sehubungan dengan hal tersebut, saya mohon kesediaan saudara menjadi responden dalam penelitian ini. Saya berharap saudara berkenan untuk menjawab keseluruhan pertanyaan sesuai dengan keadaan yang sesungguhnya. Sejalan dengan etika penelitian, saya akan menjamin kerahasiaan jawaban Saudara dan memastikan bahwa jawaban Saudara hanyalah semata-mata untuk mencapai tujuan penelitian ilmiah ini. Saya menyadari bahwa pengisisan kuesioner ini sedikit banyak mengganggu aktivitas Saudara. Oleh sebab itu, saya mohon maaf sebelumnya. Demikian permohonan saya. Atas perhatian dan kerjasama saudara, saya mengucapkan terima kasih. Yogyakarta, Mei 2012 Hormat saya, Anggi Prasetyo Peneliti
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 70
PETUNJUK PENGISIAN KUESIONER 1. Kuesioner ini terdiri dari 3 (tiga) bagian, yaitu: Bagian I
Identitas Responden
Bagian II
Perhatian Guru Akuntansi
Bagian III
Fasilitas Belajar
Bagian IV
Motivasi Belajar Akuntansi
2. Berilah tanda silang (X) untuk jawaban yang paling Saudara anggap sesuai dengan keadaan pada kotak yang disediakan di sebelah kanan setiap pernyataan. 3. Selesai mengerjakan telitilah kembali dan pastikan bahwa setiap pernyataan dalam kuesioner ini telah semuanya dijawab
BAGIAN I Identitas Responden Nama
:.........................
Kelas / No. Absen
:.........................
Jurusan
: IPS
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 71
PERHATIAN GURU AKUNTANSI No.
Pertanyaan
1.
Guru akuntansi dengan segera memberi bimbingan
Selalu
kepada siswa yang mengalami kesulitan belajar 2.
Guru akuntansi tidak pernah pilih kasih dalam memberikan bimbingan belajar
3.
Guru akuntansi tidak peduli akan kesulitan siswa
4.
Guru akuntansi tidak memperdulikan apakah siswa bisa mengerjakan tugas atau tidak
5.
Guru akuntansi memberi kesempatan bertanya kepada siswa
6.
Guru akuntansi lebih banyak memberikan latihan soal
7.
Guru akuntansi hanya memberi bimbingan kepada siswa yang disenanginya saja.
8.
Guru akuntansi melayani siswa apabila ada yang meminta bimbingan belajar di luar jam pelajaran.
9.
Guru akuntansi hanya menyuruh siswa yang dipercaya untuk mengerjakan tugas di papan tulis.
10.
Guru
akuntansi
berkomunikasi,
membimbing menerima
dan
pendapat tentang kesulitan belajar.
siswa
untuk
menyampaikan
Sering
Kadang
Tidak
-kadang
Pernah
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 72
SM (Sangat Memadai) CM (Cukup Memadai) S
(Sedikit)
SK (Sangat Kurang) FASILITAS BELAJAR No.
Pertanyaan
11
Media Pembelajaran seperti white board, LCD dan penggaris membantu saya dalam belajar.
12
Media koran/majalah tidak tersedia untuk umum.
13
Saya senang dengan pelajaran yang menggunakan media yang menarik.
14
Dengan media pembelajaran saya menjadi lebih cepat memahami materi
15
Sedikitnya buku akuntansi di perpustakaan.
16
Perpustakaan membantu saya dalam mencari materi pelajaran.
17
Laboratorium akuntansi di sekolah lengkap.
18
Jumlah kursi dan meja di kelas sesuai kebutuhan.
19
Orang tua saya menyediakan buku dan peralatan sekolah.
20
Sirkulasi udara di dalam kelas cukup.
21
Ruang kelas terasa pengap.
22
Saya merasa nyaman dengan toilet yang selalu bersih.
23
Sekolah menyediakan ruang multi media untuk belajar
SM CM
S
SK
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 73
MOTIVASI BELAJAR AKUNTANSI Pertanyaan
No. 24.
Membaca buku-buku pelajaran akuntansi.
25.
Mengikuti pelajaran akuntansi dengan sepenuh hati walaupun hasil belajar belum sesuai dengan harapan
26.
Dalam belajar, berusaha menguasai materi secara mendalam.
27.
Mencatat ketika guru menyampaikan materi.
28.
Belajar ketika akan ulangan saja.
29.
Berusaha mencari bahan pelengkap dari sumber lain untuk memperkaya pengetahuan.
30.
Berusaha konsentrasi ketika pelajaran akuntansi karena ingin memperoleh nilai yang baik.
31.
Mengerjakan tugas akuntansi yang sulit dengan hanya melihat hasil jawaban teman.
32.
Berusaha mengerjakan tugas akuntansi dari guru tepat waktu.
33.
Membentuk kelompok belajar untuk belajar bersama.
Selalu
Sering
Kadang-
Tidak
kadang
Pernah
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 74
LAMPIRAN 2 UJI VALIDITAS DAN REABILITAS
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 75
A. Uji Validitas dan Reliabilitas Perhatian Guru Akuntansi R E L I A B I L I T Y
A N A L Y S I S
N of Cases = Statistics for Scale
-
S C A L E
(A L P H A)
30,0
Mean 33,8333
Variance 20,4195
Std Dev 4,5188
N of Variables 11
Item-total Statistics
BUTIR1 BUTIR2 BUTIR3 BUTIR4 BUTIR5 BUTIR6 BUTIR7 BUTIR8 BUTIR9 BUTIR10 BUTIR11
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
30,8333 30,7000 30,5000 30,7333 30,8333 31,0000 30,7000 30,6667 30,7333 31,1000 30,5333
17,3161 16,9069 17,2241 16,7540 16,0057 17,1034 16,0793 17,6782 16,9609 19,0586 17,6368
Reliability Coefficients Alpha =
,8334
Corrected ItemTotal Correlation ,5645 ,5440 ,3832 ,5958 ,8660 ,5407 ,7092 ,4802 ,5033 ,0935 ,5556
Squared Multiple Correlation
Alpha if Item Deleted
,7490 ,7801 ,5908 ,5852 ,8657 ,4625 ,8722 ,4277 ,4842 ,3623 ,4994
,8157 ,8164 ,8334 ,8120 ,7915 ,8169 ,8013 ,8221 ,8202 ,8626 ,8174
11 items Standardized item alpha =
,8486
B. Uji Validitas dan Reliabilitas Fasilitas Belajar R E L I A B I L I T Y
A N A L Y S I S
N of Cases = Statistics for Scale
Mean 39,2333
-
S C A L E
(A L P H A)
30,0 Variance 29,5644
Std Dev 5,4373
N of Variables 13
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 76
Item-total Statistics
B12 B13 B14 B15 B16 B17 B18 B19 B20 B21 B22 B23 B24
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
36,4000 36,0667 36,4000 36,2667 36,0667 36,4000 36,0000 36,0333 36,2667 36,0667 36,2667 36,1333 36,4333
25,6276 25,0989 25,6276 24,8230 25,1678 25,6276 25,7931 26,1023 24,8230 25,1678 25,0299 25,9816 25,3575
R E L I A B I L I T Y
,6803 ,6936 ,6803 ,7121 ,6811 ,6803 ,4384 ,4955 ,7121 ,6811 ,6755 ,3887 ,5138
A N A L Y S I S
Reliability Coefficients Alpha =
Corrected ItemTotal Correlation
,8994
Squared Multiple Correlation
Alpha if Item Deleted
. . . . . . . . . . . . .
-
,8892 ,8880 ,8892 ,8869 ,8885 ,8892 ,9010 ,8967 ,8869 ,8885 ,8886 ,9043 ,8969
S C A L E
(A L P H A)
13 items Standardized item alpha =
,9066
C. Uji Validitas dan Reliabilitas Motivasi Belajar Akuntansi R E L I A B I L I T Y
A N A L Y S I S
N of Cases = Statistics for Scale
-
S C A L E
(A L P H A)
30,0
Mean 30,7333
Variance 18,4092
Std Dev 4,2906
N of Variables 10
Item-total Statistics
B25 B26 B27 B28 B29 B30 B31 B32 B33 B34
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
27,9333 27,9000 27,5000 27,7000 27,7000 27,5333 27,5000 27,5667 27,7000 27,5667
15,5816 16,2310 15,1552 14,9069 14,5621 14,9471 15,5690 15,0816 14,4241 15,2195
Reliability Coefficients Alpha =
,8453
Corrected ItemTotal Correlation ,4109 ,4435 ,4806 ,5917 ,6075 ,6548 ,4022 ,6473 ,6357 ,6145
Squared Multiple Correlation
Alpha if Item Deleted
,3557 ,3594 ,7692 ,5252 ,9169 ,7961 ,7130 ,9305 ,9174 ,9235
,8438 ,8392 ,8374 ,8263 ,8246 ,8215 ,8450 ,8226 ,8217 ,8253
10 items Standardized item alpha =
,8495
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 77
LAMPIRAN 3 DATA INDUK PENELITIAN
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 78
A. Perhatian Guru Akuntansi Resp.
Item
Jml.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
1
4
4
2
2
4
4
4
2
4
4
34
2
4
4
4
3
2
2
3
2
2
2
28
3
4
3
3
4
4
4
4
3
3
3
35
4
4
4
4
4
4
4
3
2
4
2
35
5
3
3
3
3
3
3
3
3
4
3
31
6
4
4
4
4
3
3
4
2
4
2
34
7
4
4
4
4
3
2
4
2
4
2
33
8
2
4
4
3
4
4
4
1
4
2
32
9
4
4
4
4
4
3
4
2
3
3
35
10
2
2
4
4
4
2
4
2
4
2
30
11
3
3
4
3
3
3
4
2
4
3
32
12
4
4
4
4
3
4
4
2
4
4
37
13
4
3
4
4
4
2
4
4
3
3
36
14
4
3
4
4
4
4
3
1
4
4
35
15
4
4
4
4
4
2
4
2
4
2
34
16
3
3
3
3
4
4
3
3
3
3
32
17
4
2
4
4
4
4
4
4
4
4
38
18
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
39
19
4
4
4
4
3
2
4
4
4
4
37
20
4
4
4
4
4
3
4
2
3
3
35
21
4
4
3
4
4
4
4
1
4
36
22
4
4
4
4
3
2
4
2
4
3
34
23
4
4
4
4
3
2
4
2
4
3
34
24
4
4
4
4
4
4
4
3
4
4
39
25
4
1
4
4
4
4
4
4
4
4
37
26
4
1
4
4
4
3
4
2
4
4
34
27
4
4
4
4
3
1
4
3
4
4
35
28
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
40
4
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 79
29
4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
39
30
4
3
4
3
4
2
4
2
4
3
33
31
4
3
3
4
3
3
3
2
3
3
31
32
2
2
3
1
3
3
2
2
2
1
21
33
4
1
4
3
4
3
4
1
4
2
30
34
3
3
3
2
4
3
4
2
4
3
31
35
3
3
4
4
4
3
4
3
4
3
35
36
1
2
3
3
3
4
4
3
3
1
27
37
4
3
4
4
4
4
4
2
3
3
35
38
4
3
4
4
4
3
3
1
4
4
34
39
3
4
4
4
4
4
3
2
4
4
35
40
3
4
4
4
3
2
1
3
4
4
32
41
2
4
4
4
3
3
4
3
4
3
34
42
4
4
4
4
4
3
4
2
3
3
35
43
4
4
4
4
4
3
4
2
3
3
35
44
4
4
4
4
4
3
4
2
4
4
37
45
4
4
4
4
4
3
4
2
4
4
37
46
4
4
4
4
4
2
4
1
3
4
37
47
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
40
48
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
40
49
3
3
3
4
4
4
4
3
3
3
34
50
3
3
4
3
2
3
3
3
4
2
30
51
4
4
4
4
3
3
4
3
3
4
36
52
4
4
4
4
4
3
3
1
3
4
34
53
3
4
4
4
4
3
4
2
3
3
34
54
4
4
4
4
4
2
4
2
4
3
35
55
3
2
4
3
2
3
4
2
4
3
30
56
4
1
4
4
3
4
4
1
4
2
31
57
3
3
4
3
3
3
4
2
3
3
31
58
4
4
4
4
4
4
4
2
4
4
38
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 80
B. Fasilitas Belajar Resp.
Item
Jml.
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
1
4
3
4
4
2
3
1
4
4
3
1
4
4
41
2
3
3
3
3
2
4
1
4
3
3
3
4
4
40
3
3
1
4
3
2
2
1
4
2
3
4
2
3
34
4
3
2
4
3
1
4
1
4
4
4
4
4
4
42
5
3
3
3
3
1
4
1
4
3
4
3
4
4
40
6
4
4
4
2
4
3
1
3
3
3
4
4
4
43
7
3
4
3
2
4
3
1
3
3
3
4
4
4
41
8
4
4
4
4
2
3
1
4
4
4
3
2
4
43
9
2
2
4
4
3
2
1
4
4
4
1
4
4
39
10
4
2
4
4
2
4
1
3
2
2
3
3
4
38
11
3
2
2
3
2
2
1
3
3
4
2
3
3
33
12
3
2
4
3
1
4
1
4
4
2
1
4
4
37
13
3
3
4
3
3
3
1
3
3
3
3
1
3
36
14
4
2
4
4
2
3
4
4
4
4
3
4
4
46
15
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
3
3
3
37
16
3
2
4
3
2
4
1
3
2
2
3
2
3
34
17
4
1
4
4
3
4
1
4
4
4
1
3
4
40
18
4
1
4
4
1
4
3
4
4
4
3
4
4
44
19
3
3
4
3
2
3
2
4
4
3
4
2
4
41
20
3
2
2
2
2
3
1
3
4
4
4
4
3
37
21
4
4
2
3
3
3
1
3
4
3
2
4
2
38
22
4
3
4
3
3
3
1
4
2
2
2
4
4
39
23
4
3
4
4
3
3
2
3
3
2
3
3
3
40
24
3
1
4
4
2
4
2
4
4
4
1
1
3
37
25
4
1
4
4
1
4
1
4
4
4
4
2
3
40
26
4
3
4
3
3
3
1
4
4
3
3
3
2
40
27
4
4
4
4
3
4
2
4
3
3
1
2
4
42
28
2
3
2
3
4
1
1
3
4
4
4
1
1
33
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 81
29
2
3
2
4
1
1
1
4
4
4
3
4
4
37
30
3
3
3
3
4
4
2
3
4
3
3
4
4
43
31
3
3
3
3
3
3
2
4
3
3
3
3
3
39
32
3
1
2
2
2
1
1
3
2
3
3
3
3
29
33
3
3
4
4
4
2
4
4
4
2
3
2
41
34
2
2
4
3
2
3
3
4
3
3
3
4
3
39
35
3
2
4
3
2
3
3
3
3
3
3
3
3
38
36
3
3
4
4
1
2
1
3
4
3
2
3
4
37
3
4
3
2
3
1
3
4
3
3
4
4
40
37
3
2
38
4
1
4
3
1
3
4
4
4
2
1
4
3
38
39
4
3
4
3
3
4
1
4
4
3
3
4
4
44
40
3
2
3
3
2
3
1
4
4
4
3
3
3
38
41
3
2
3
3
3
2
1
4
3
3
3
2
3
35
42
4
4
4
4
3
3
2
3
4
2
1
4
4
42
43
4
4
4
4
3
3
2
3
4
2
1
4
4
42
44
4
4
3
3
2
3
1
4
4
3
3
3
4
41
45
4
1
2
4
2
3
1
4
4
3
3
4
4
39
46
3
3
4
4
3
4
2
4
4
4
3
4
4
46
47
4
3
4
4
2
4
1
4
4
4
1
3
4
42
48
4
3
4
4
2
4
1
4
4
4
4
4
4
46
49
4
4
4
3
2
4
2
3
2
3
3
4
4
42
50
2
3
4
2
2
4
3
4
3
3
3
4
3
40
51
4
3
3
4
2
4
3
4
4
4
3
2
4
44
52
3
3
3
3
2
3
1
3
3
2
3
3
3
38
53
4
3
3
3
2
1
4
3
3
3
3
3
3
38
54
3
4
3
4
2
3
1
4
4
3
3
4
3
41
55
3
2
3
3
2
2
1
4
3
3
3
2
3
34
56
3
2
4
4
2
3
1
3
3
3
3
3
3
37
57
3
4
4
3
2
2
1
4
2
3
2
2
3
35
58
4
3
4
4
4
3
3
3
4
2
3
2
4
43
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 82
C. Motivasi Belajar Akuntansi Resp.
Item
Jml.
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
1
2
4
4
3
3
2
4
3
4
3
32
2
2
4
3
2
3
3
3
3
3
3
29
3
2
3
4
4
3
3
2
3
3
2
29
4
2
3
2
4
1
2
2
2
3
3
24
5
2
3
3
3
3
2
2
4
4
3
29
6
2
3
3
4
2
2
3
3
2
2
26
7
2
3
3
4
3
2
3
3
2
2
27
8
3
3
3
3
2
4
4
2
3
1
28
9
3
4
4
4
2
3
4
2
2
4
32
10
2
2
2
2
3
2
2
3
2
2
22
11
2
3
2
2
3
2
2
3
2
2
23
12
2
3
4
3
3
2
3
2
3
3
28
13
2
3
4
4
3
2
4
3
3
3
31
14
4
4
4
4
3
2
3
2
2
1
29
15
3
4
3
2
3
2
3
3
3
2
28
16
2
3
3
4
1
3
2
1
3
2
24
17
3
2
4
4
1
2
4
4
4
1
29
18
3
4
4
4
3
4
4
3
4
4
37
19
3
4
2
3
3
2
3
3
3
3
29
20
2
3
3
3
3
3
4
3
3
2
29
21
2
3
4
2
2
3
4
3
3
2
28
22
2
3
3
4
1
3
2
4
2
26
23
2
3
4
3
1
2
3
3
3
3
27
24
1
3
4
3
4
1
4
3
2
2
27
25
4
4
4
4
3
4
4
3
4
1
35
26
3
4
3
4
3
2
4
3
3
4
33
27
4
4
4
4
2
4
4
3
3
2
34
28
3
4
3
4
3
3
3
3
3
2
31
2
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 83
29
3
4
4
3
3
4
4
3
4
4
36
30
2
4
2
2
3
2
2
3
2
2
24
31
3
2
3
3
3
3
3
3
3
2
28
32
1
2
1
2
1
4
4
2
2
1
20
33
2
4
3
3
3
4
4
3
3
2
31
34
2
4
3
4
3
2
2
3
2
2
27
35
2
3
3
3
3
2
3
3
2
2
26
36
3
3
3
3
4
3
3
3
3
3
31
37
3
3
4
2
3
2
4
4
3
3
31
38
4
3
3
3
3
3
3
4
2
2
30
39
2
3
3
4
3
2
4
3
3
4
31
40
2
3
3
2
2
2
3
3
2
2
24
41
2
3
3
2
3
2
4
3
2
2
26
42
3
3
3
4
3
3
3
3
2
3
30
43
3
3
3
4
3
3
3
3
2
3
30
44
3
4
4
2
4
4
3
3
2
4
33
45
2
4
4
2
3
4
4
2
3
2
31
46
3
3
3
4
3
3
3
3
4
2
31
47
2
4
4
4
3
4
4
3
3
4
35
48
3
4
4
4
4
4
4
3
4
4
38
49
2
4
3
3
3
3
3
3
3
2
29
50
2
2
2
2
1
2
3
2
2
1
19
51
2
4
2
3
3
4
2
3
3
2
28
52
2
4
4
4
3
4
4
3
2
2
32
53
2
3
3
4
3
4
4
2
4
4
33
54
4
3
3
4
1
3
4
4
4
3
38
55
2
2
3
3
3
2
2
3
3
1
24
56
2
4
4
3
1
2
3
3
3
2
27
57
2
3
3
3
2
2
3
3
3
2
26
58
2
3
4
4
3
4
4
3
4
4
35
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 84
D. Prestasi Belajar Akuntansi Resp. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40
Prestasi Belajar (Rata-Rata Nilai Ulangan Harian) 84,1 79,3 80,8 73,0 89,1 77,6 88,7 72,7 83,1 75,0 89,5 63,3 67,0 78,6 84,4 90,3 86,1 77,1 77,8 82,1 82,3 76,0 80,5 58,8 77,2 88,8 56,1 83,1 67,3 87,6 80,0 89,8 88,0 84,0 90,7 87,6 81,0 45,8 78,3 70,3
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 85
41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58
85,4 77,5 73,3 77,0 93,5 91,8 91,0 79,1 71,7 65,5 90,6 93,0 81,4 76,8 85,3 86,5 79,8 88,0
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 86
LAMPIRAN 4 PAP TIPE II
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 87
A. Perhatian Guru Akuntansi Skor = nilai terendah + % (nilai tertinggi – nilai terendah) Nilai tertinggi
= 10 x 4 = 40
Nilai terendah
= 10 x 1 = 10
Selisih nilai tertinggi – nilai terendah
= 40 – 10 = 30
Tingkat Penguasaan Kompetensi
Kategori
10 + (81% x 30) = 34,30 dibulatkan menjadi 34
Sangat Tinggi
10 + (66% x 30) = 29,80 dibulatkan menjadi 30
Tinggi
10 + (56% x 30) = 26,80 dibulatkan menjadi 27
Cukup Tinggi
10 + (46% x 30) = 23,80 dibulatkan menjadi 24
Rendah
Dibawah 24
Sangat Rendah
B. Fasilitas Belajar Skor = nilai terendah + % (nilai tertinggi – nilai terendah) Nilai tertinggi
= 13 x 4 = 52
Nilai terendah
= 13 x 1 = 13
Selisih nilai tertinggi – nilai terendah
= 52 – 13 = 39
Tingkat Penguasaan Kompetensi
Kategori
13 + (81% x 39) = 44,59 dibulatkan menjadi 45
Sangat Tinggi
13 + (66% x 39) = 38,74 dibulatkan menjadi 39
Tinggi
13 + (56% x 39) = 34,84 dibulatkan menjadi 35
Cukup Tinggi
13 + (46% x 39) = 30,94 dibulatkan menjadi 31
Rendah
Dibawah 31
Sangat Rendah
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 88
C. Motivasi Belajar Akuntansi Skor = nilai terendah + % (nilai tertinggi – nilai terendah) Nilai tertinggi
= 10 x 4 = 40
Nilai terendah
= 10 x 1 = 10
Selisih nilai tertinggi – nilai terendah
= 40 – 10 = 30
Tingkat Penguasaan Kompetensi
Kategori
10 + (81% x 30) = 34,30 dibulatkan menjadi 34
Sangat Tinggi
10 + (66% x 30) = 29,80 dibulatkan menjadi 30
Tinggi
10 + (56% x 30) = 26,80 dibulatkan menjadi 27
Cukup Tinggi
10 + (46% x 30) = 23,80 dibulatkan menjadi 24
Rendah
Dibawah 24
Sangat Rendah
D. Prestasi belajar Akuntansi Skor = nilai terendah + % (nilai tertinggi – nilai terendah) Nilai tertinggi
= 100
Nilai terendah
= 0
Selisih nilai tertinggi – nilai terendah
= 100 – 0 = 100
Tingkat Penguasaan Kompetensi
Kategori
0 + (81% x 100) = 81
Sangat Tinggi
0 + (66% x 100) = 66
Tinggi
0 + (56% x 100) = 56
Cukup Tinggi
0 + (46% x 100) = 46
Rendah
Dibawah 46
Sangat Rendah
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 89
LAMPIRAN 5 MEAN, MEDIAN, MODUS, STANDAR DEVIASI
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 90
Statistics
N
Valid Missing
Mean Median Mode Std. Deviation Minimum Maximum
a Multiple modes exist. The smallest value is shown
X1
58 0 34,12 34,00 34(a) 3,413 21 40
X2
58 0 39,33 40,00 37(a) 3,521 29 46
X3
58 0 29,05 29,00 29(a) 4,006 19 38
Y
58 0 80,000 80,900 83,1(a) 9,5983 45,8 93,5
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 91
LAMPIRAN 6 UJI NORMALITAS
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 92
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
X1 N
X2
X3
58
58
58
34,12
39,33
29,05
3,41212514
3,52123155
4,00514632
Absolute
,079
,081
,109
Positive
,040
,039
,041
Negative
-,087
-,078
-,071
Kolmogorov-smirnov Z
,778
,879
,868
Asymp. Sig. (2-tailed)
,385
,418
,409
Normal parameters (a.b )
Mean Std. Deviation
Most Extreme Differences
a Test distribution is Normal. b Calculated from data.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 93
LAMPIRAN 7 UJI KORELASI PRUDUCT MOMENT
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 94
A. Uji Hipotesis I Correlations X1
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
Y
X1
Y
X2
Y
X3
Y
1 . 58 ,183 ,168 58
,183 ,168 58 1 . 58
B. Uji Hipotesis II Correlations X2
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
Y
1 . 58 -,077 ,565 58
-,077 ,565 58 1 . 58
C. Uji Hipotesis III Correlations X3 Y
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
1 . 58 -,030 ,825 58
-,030 ,825 58 1 . 58
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 95
D. Uji Hipotesis IV Correlations Y Pearson Correlation
Sig. (1-ta iled)
N
X1
X2
X3
Y
1,000
-,183
-,077
-,030
X1
-,183
1,000
,373
,618
X2
-,077
,373
1,000
,410
X3
-,030
,618
,410
1,000
Y
.
,084
,282
,412
X1
,084
.
,002
,000
X2
,282
,002
.
,001
X3
,412
,000
,001
.
Y
58
58
58
58
X1
58
58
58
58
X2
58
58
58
58
X3
58
58
58
58
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 96
LAMPIRAN 8 ANALISIS REGRESI
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 97
A. Hipotesis I Variables Entered/Removed(b)
Model 1
Variables Entered
Variables Removed
X1 (a)
Method .
Enter
a All requested variables entered. b Dependent Variable: Y Model Summary
Model 1
R
Adjusted R Square
R Square
,183(a)
,034
Std. Error of the Estimate
,016
9,51926
a Predictors: (Constant), X1 ANOV A(b)
Model 1
Sum of Squares Regression
df
Mean Square
176,728
1
176,728
Residual
5074,512
56
90,616
Total
5251,240
57
F
Sig. 1,950
,168(a)
a Predictors: (Constant), X1 b Dependent Variable: Y Coefficients(a)
Unstandardized Coefficients Model 1
B (Constant) X1
Std. Error
97,601
12,665
,516
,369
Standardized Coefficients Beta
t ,183
a Dependent Variable: Y
B. Hipotesis II Variables Entered/Removed(b)
Model 1
Variables Entered
Variables Removed
X2 (a)
Method .
Enter
a All requested variables entered. b Dependent Variable: Y Model Summary
Model 1
R ,077(a)
R Square ,006
Adjusted R Square ,012
Std. Error of the Estimate 9,65475
Sig. 7,706
,000
1,397
,168
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 98
a Predictors: (Constant), X2 ANOV A(b)
Model 1
Sum of Squares Regression
df
Mean Square
31,243
1
31,243
Residual
5219,997
56
93,214
Total
5251,240
57
F
Sig. ,335
,565(a)
a Predictors: (Constant), X2 b Dependent Variable: Y Coefficients(a) Standardized Coefficients
Unstandardized Coefficients Model 1
B (Constant)
Std. Error
Beta
88,269
14,338
,210
,363
X2
t ,077
Sig. 6,156
,000
,579
,565
a Dependent Variable: Y
C. Hipotesis III Variables Entered/Removed(b)
Model 1
Variables Entered
Variables Removed
X3 (a)
Method .
Enter
a All requested variables entered. b Dependent Variable: Y Model Summary
Model 1
R
R Square
,030(a)
,001
Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
,017
9,67932
a Predictors: (Constant), X3 ANOV A(b)
Model 1
Sum of Squares Regression
df
Mean Square
4,647
1
4,647
Residual
5246,593
56
93,689
Total
5251,240
57
F
Sig. ,050
,825(a)
a Predictors: (Constant), X3 b Dependent Variable: Y Coefficients(a)
Unstandardized Coefficients Model 1
B (Constant) X3
a Dependent Variable: Y
Std. Error
82,070
9,383
,071
,320
Standardized Coefficients Beta
t ,030
Sig. 8,746
,000
,223
,825
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 99
D. HIPOTESIS IV Descriptive Statistics
Mean Y
Std. Dev iation
N
80,0000
9,59828
58
X1
34,12
3,413
58
X2
39,33
3,521
58
X3
29,05
4,006
58
Correlations Y Pearson Correlation
Sig. (1-ta iled)
X1
X3
1,000
-,183
-,077
-,030
X1
-,183
1,000
,373
,618
X2
-,077
,373
1,000
,410
X3
-,030
,618
,410
1,000
Y
N
X2
Y
.
,084
,282
,412
X1
,084
.
,002
,000
X2
,282
,002
.
,001
X3
,412
,000
,001
.
Y
58
58
58
58
X1
58
58
58
58
X2
58
58
58
58
X3
58
58
58
58
Variables Entered/Removed(b)
Model 1
Variables Entered
Variables Removed
X3 , X2, X1(a)
Method .
Enter
a All requested variables entered. b Dependent Variable: Y Model Summary(b)
Model 1
R
R Square
,215(a)
,046
Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
-,007
9,63027
a Predictors: (Constant), X3, X2, X1 b Dependent Variable: Y ANOV A(b)
Model 1
Sum of Squares Regression
df
Mean Square
243,169
3
81,056
Residual
5008,071
54
92,742
Total
5251,240
57
F
Sig. ,874
,460(a)
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI100
a Predictors: (Constant), X3, X2, X1 b Dependent Variable: Y Coefficients(a)
Unstandardized Coefficients Model 1
B (Constant)
Std. Error
98,995
16,413
X1
-,729
,482
X2
-,111
X3
,352
a Dependent Variable: Y
Standardized Coefficients Beta
t
Sig. 6,031
,000
-,259
-1,512
,136
,403
-,041
-,276
,784
,418
,147
,843
,403
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI101
LAMPIRAN 9 TABEL r DAN TABEL t
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI102
TABEL NILAI-NILAI DALAM DISTRIBUSI t df
0.10
0.05
0.025
0.01
2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41
2.9200 2.3534 2.1318 2.0150 1.9432 1.8946 1.8595 1.8331 1.8125 1.7959 1.7823 1.7709 1.7613 1.7531 1.7459 1.7396 1.7341 1.7291 1.7247 1.7207 1.7171 1.7139 1.7109 1.7081 1.7056 1.7033 1.7011 1.6991 1.6973 1.6955 1.6939 1.6924 1.6909 1.6896 1.6883 1.6871 1.6860 1.6849 1.6839 1.6829
4.3027 3.1824 2.7765 2.5706 2.4469 2.3646 2.3060 2.2622 2.2281 2.2010 2.1788 2.1604 2.1448 2.1315 2.1199 2.1098 2.1009 2.0930 2.0860 2.0796 2.0739 2.0687 2.0639 2.0595 2.0555 2.0518 2.0484 2.0452 2.0423 2.0395 2.0369 2.0345 2.0322 2.0301 2.0281 2.0262 2.0244 2.0227 2.0211 2.0195
6.2054 4.1765 3.4954 3.1634 2.9687 2.8412 2.7515 2.6850 2.6338 2.5931 2.5600 2.5326 2.5096 2.4899 2.4729 2.4581 2.4450 2.4334 2.4231 2.4138 2.4055 2.3979 2.3910 2.3846 2.3788 2.3734 2.3685 2.3638 2.3596 2.3556 2.3518 2.3483 2.3451 2.3420 2.3391 2.3363 2.3337 2.3313 2.3289 2.3267
9.9250 5.8408 4.6041 4.0321 3.7074 3.4995 3.3554 3.2498 3.1693 3.1058 3.0545 3.0123 2.9768 2.9467 2.9208 2.8982 2.8784 2.8609 2.8453 2.8314 2.8188 2.8073 2.7970 2.7874 2.7787 2.7707 2.7633 2.7564 2.7500 2.7440 2.7385 2.7333 2.7284 2.7238 2.7195 2.7154 2.7116 2.7079 2.7045 2.7012
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI103
42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87
1.6820 1.6811 1.6802 1.6794 1.6787 1.6779 1.6772 1.6766 1.6759 1.6753 1.6747 1.6741 1.6736 1.6730 1.6725 1.6720 1.6716 1.6711 1.6706 1.6702 1.6698 1.6694 1.6690 1.6686 1.6683 1.6679 1.6676 1.6672 1.6669 1.6666 1.6663 1.6660 1.6657 1.6654 1.6652 1.6649 1.6646 1.6644 1.6641 1.6639 1.6636 1.6634 1.6632 1.6630 1.6628 1.6626
2.0181 2.0167 2.0154 2.0141 2.0129 2.0117 2.0106 2.0096 2.0086 2.0076 2.0066 2.0057 2.0049 2.0040 2.0032 2.0025 2.0017 2.0010 2.0003 1.9996 1.9990 1.9983 1.9977 1.9971 1.9966 1.9960 1.9955 1.9949 1.9944 1.9939 1.9935 1.9930 1.9925 1.9921 1.9917 1.9913 1.9908 1.9905 1.9901 1.9897 1.9893 1.9890 1.9886 1.9883 1.9879 1.9876
2.3246 2.3226 2.3207 2.3189 2.3172 2.3155 2.3139 2.3124 2.3109 2.3095 2.3082 2.3069 2.3056 2.3044 2.3033 2.3022 2.3011 2.3000 2.2990 2.2981 2.2971 2.2962 2.2954 2.2945 2.2937 2.2929 2.2921 2.2914 2.2906 2.2899 2.2892 2.2886 2.2879 2.2873 2.2867 2.2861 2.2855 2.2849 2.2844 2.2838 2.2833 2.2828 2.2823 2.2818 2.2813 2.2809
2.6981 2.6951 2.6923 2.6896 2.6870 2.6846 2.6822 2.6800 2.6778 2.6757 2.6737 2.6718 2.6700 2.6682 2.6665 2.6649 2.6633 2.6618 2.6603 2.6589 2.6575 2.6561 2.6549 2.6536 2.6524 2.6512 2.6501 2.6490 2.6479 2.6469 2.6458 2.6449 2.6439 2.6430 2.6421 2.6412 2.6403 2.6395 2.6387 2.6379 2.6371 2.6364 2.6356 2.6349 2.6342 2.6335
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI104
88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100
N 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
1.6624 1.6622 1.6620 1.6618 1.6616 1.6614 1.6612 1.6611 1.6609 1.6607 1.6606 1.6604 1.6602
1.9873 1.9870 1.9867 1.9864 1.9861 1.9858 1.9855 1.9852 1.9850 1.9847 1.9845 1.9842 1.9840
1Taraf Signifikansi 5% 1% 0,997 0,999 0,950 0,990 0,878 0,595 0,811 0,917 0,754 0,874 0,707 0,834 0,666 0,798 0,632 0,765 0,602 0,735 0,567 0,708 0,553 0,684 0,532 0,661 0,541 0,641 0,497 0,623 0,482 0,606 0,468 0,590 0,456 0,575 0,444 0,561 0,433 0,549 0,423 0,537 0,413 0,526 0,404 0,515 0,396 0,505 0,388 0,496
2.2804 2.2800 2.2795 2.2791 2.2787 2.2783 2.2779 2.2775 2.2771 2.2767 2.2764 2.2760 2.2757
N 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50
2.6329 2.6322 2.6316 2.6309 2.6303 2.6297 2.6291 2.6286 2.6280 2.6275 2.6269 2.6264 2.6259
Tabel r Taraf Signifikansi 5% 1% 0,381 0,487 0,374 0,478 0,367 0,470 0,361 0,463 0,335 0,456 0,349 0,449 0,344 0,442 0,339 0,436 0,334 0,430 0,329 0,424 0,325 0,418 0,320 0,413 0,316 0,408 0,312 0,403 0,308 0,398 0,304 0,393 0,301 0,389 0,297 0,384 0,294 0,380 0,291 0,376 0,288 0,372 0,284 0,368 0,281 0,364 0,279 0,361
N 55 60 65 70 75 80 85 90 95 100 125 150 175 200 300 400 500 600 700 800 900 1000
Taraf Signifikansi 5% 1% 0,266 0,345 0,254 0,330 0,244 0,317 0,235 0,306 0,227 0,296 0,220 0,286 0,213 0,278 0,207 0,270 0,202 0,263 0,195 0,256 0,179 0,230 0,159 0,210 0,148 0,194 0,138 0,181 0,113 0,148 0,098 0,128 0,088 0,115 0,080 0,105 0,074 0,097 0,070 0,091 0,065 0,086 0,062 0,081
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI105
LAMPIRAN 10 SURAT IJIN PENELITIAN
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI106