Pernah merasakan interview, pernah mencari jawaban yang pas akan sebuah pertanyaan dari recruiter? Pagi ini, matahari cerah memancarkan cahaya dari ufuk. saya berangkat ke kantor bersama istri setelah menitipkan anak kami ke ibu mertua. Hari ini, Faris tidak kami titipkan ke TPA Bee Kids, karena kondisinya yang kurang sehat. Sudah seminggu ini Faris sakit flu, mungkin karena cuaca di Kota Balikpapan yang sedang hujan sehingga rentan drop. Pagi ini, saya sudah membuat janji untuk interview di setelah minggu kemarin mendapatkan undangan interview. Kemeja lengan panjang, celana kain ikut melengkapi atribut saya pagi ini. entah gerangan apa, tapi beberapa teman kantor yang berpapasan dengan saya kaget lalu mengatakan ada acara apa nih? interview kah? (dengan logat Balikpapan). Ahh…saya hanya tersenyum, tersenyum semoga itu ada rejeki saya. Saat memasuki ruang kantor, beberapa teman yang mengetahui proses interview ini senyum tersipu melihat dandanan saya. Sangat rapih dari hari seperti biasa, yaa..hari ini saya akan menghadiri undangan interview dari HRD. Seperti biasa mengawali kerja pagi ini, tak lupa berdoa memohon keberkahan pekerjaan. Jam
sudah
menunjukan
angka
10.00,
karena
interview
nya
menggunakan VidCon (Video Conference) saya harus hadir 1 jam sebelumnya karena ada form yang harus diisi. Bergegas saya melangkahkan
kaki
menuju
kantor
HRD,
tepat
jam
10.15.
Memasuki ruang HRD terasa aroma yang berbeda, mungkin karena sudah cukup lama saya tidak memasuki ruang HRD setelah gagal Aptitude Test di perusahaan chevy. Saya lalu mengisi form yang disodorkan, mengisi pertanyaan dalam bahasa inggris yang mana pertanyaan berisi mengapa tertarik melamar posisi tersebut, harapan 3-5 tahun kedepan, project/profesional life or study yang telah dicapai dan apa keuntungan perusahaan ketika merekrut anda. Form telah terisi, saya lalu menunggu sesi interview tersebut. Oleh HRD crew rupanya sesi interview dilaksanakan di IST meeting room.
Sebelum
jam
11.30
saya
sudah
sampai
di
ruang
tersebut,
menunggu beberapa saat karena sedang ada sesi interview untuk applicant yang lain. Jam telah menunjukan 11.30, namu belum ada kabar kapan sesi saya dimulai. Tak lama, salah seorang mahasiswa OJT yang ikut menyiapkan sesi interview tersebut mengatakan “mas sudarman, sebentar ya, gak lama lagi” tepat jam 12.00 WITA sesi interview saya dimulai. Posisi recruiter ada di Jakarta, karena itu menggunakan VidCon, lagi kecanggihan teknolgi dan efesiensi waktu yang berbicara. Interview dimulai dengan perkenalan dan kemudian saya diminta untuk menceritakan pengalama kerja saya, interview ini memakan waktu 30 menit lebih. Sesi kedua dimulai dengan menggunakan bahasa inggris. 2 orang interviewer, saya rasa dari Psychologist, Setelah 1 jam saya akhirnya selesai interview. Alhamdulillah sesi interview lancar, tenang dan saya diminta menunggu 1-2 minggu untuk mengetahui hasilnya. Perlu diperhatikan saat sesi interview adalah : 1.
Berusaha rileks tapi tetap fokus (tenang)
2.
Jangan terlalu menghapal jawaban
3.
Yakin dengan kemampuan sendiri
4.
Persiapkan kemampuan bahasa inggris yang baik
5. Jangan lupa terus berdoa (meminta doa ibu dan istri) Kalau sudah rejeki siapapun tak sanggup menghalangi nya, saya yakin sekali akan hal itu, tak lupa saya meminta doa ibu saya sebelum dan sesudah interview ini, karena doa ibu yang memberi kekuatan tambahan dalan setiap gerak langkah kaki kita. Semoga ini memang rejeki saya, rejeki anak dan istri saya, semoga…Amin YRA. Tips Wawancara: JOB SEEKER..!!! Ada
lima
hal
yang
patut
Anda
perhatikan
sebelum
Anda
mengangkat seseorang jadi pekerja di perusahaan Anda; semacam tips wawancara yang tidak dapat diabaikan. Tentu masih ada beberapa hal yang lain yang perlu diperhatikan seperti kesehatan
dan informasi penting lainnya. Namun, kelima hal ini patut mendapat perhatian. Pertama, perhatikan kakinya. Yang saya maksud bukanlah kaki yang mulus atau putih, tapi bagaimana calon pekerja berjalan, khususnya kecepatan ia berjalan. Pekerja yang rajin atau aktif umumnya berjalan agak cepat. Ia tidak bersikap bermalas-malasan dan ini bisa terlihat dari bagaimana ia berjalan. Orang yang malas dalam pekerjaannya bisa dilihat dari jalannya yang agak lambat. Perhatikanlah sosok yang rajin dan perhatikan juga bagaimana ia berjalan di kantor, mau makan siang atau mau pulang. Dari cara jalan seseorang Anda mendapatkan gambaran bagaimana kerajinan seseorang dalam pekerjaan. Usahakanlah agar Anda merekrut orang yang rajin dengan memperhatikan bagaimana ia berjalan.
Tips wawancara kedua, perhatikan matanya.Hati dan tubuh saling berkaitan. Isi hati dan pikiran akan terpancar melalui tubuh. Oleh karena itu, mata tidak dapat menyembunyikan isi hati dan pikiran
seseorang.
Mencius
juga
berpikir
demikian.
Menurut
Mencius, seseorang bisa mengelabui orang lain, tapi ia tidak dapat mengelabui
Anda
bila
Anda
memperhatikan
matanya.
Mata
memancarkan isi hati dan pikiran seseorang. Bila hati baik- itu terlihat dari sinar matanya; bila pikirannya picik- itu juga akan terpancar dari sinar matanya. Tips wawancara ketiga, perhatikan bibirnya. Maksud saya adalah Anda memperhatikan baik-baik apa yang ia ucapkan. Ketika Anda mengajukan pertanyaan, dan memberikan waktu kepadanya untuk menjawab pertanyaan Anda, perhatikanlah apa yang ia katakan. Misalnya, Anda meminta pandangannya tentang sasaran kerja, etos kerja, etika, dan uang. Perhatikan apa yang ia katakan tentang topik-topik itu. Kata-katanya akan memaparkan apa isi hati dan pikirannya; kata-kata seseorang meluapkan isi hati dan pikiran yang sesungguhnya.
Tips wawancara keempat, perhatikan bahasa tubuhnya.Di atas telah dijelaskan ahwa antara jiwa dan tubuh ada keterkaitan
yang sangat dekat. Gerakan tubuh bisa jadi cermin dari isi hati dan pikiran seseorang. Apakah seseorang berkata jujur atau tidak- ini akan terlihat dari bahasa tubuhnya. Oleh karena itu, perhatikanlah gerakan mata, bibir, tangan, kaki, badan dan bagian tubuh yang lain. Itu akan memberikan informasi bagi Anda untuk memutuskan apakah akan mengangkatnya jadi pekerja di perusahaan Anda atau tidak. Tips yang kelima, perhatikan frekuensi suaranya. Apakah orang berkata jujur- ini bisa dideteksi dari frekuensi suaranya. Bila informasi yang disampaikan tidak benar, nada suaranya akan mengungkapkannya. Sesuatu yang disampaikan dengan jujur akan menghasilkan suara dengan frekuensi yang normal; kata-kata yang tidak jujur akan mempunyai frekuensi yang tidak normal. Tubuh tidak dapat menyembunyikan isi hati dan pikiran. Jadi, frekuensi suara seseorangpun bisa menjadi sumber informasi yang penting untuk mengetahui apakah mengucapkan yang benar atau tidak.
saran untuk fresh grad, saat intvw lebih baik pakaian yg standar formal+ kemeja+ blazer dan pencil skirt/clana bahan, trus setelah mulai kerja pelajari deh kultur perusahaan dan adaptasi nterview Tips Electus
Recruitment
Solutions
is
committed
to
ensuring
our
candidates receive the best possible preparation prior to any meeting with an employer. Our consultants are always at hand to offer you advice through all stages of the interview process. General Interview Advice Before your interview find out everything you can about the company, look at their website find out about, current events, contracts or projects and general company information. Remember “first impressions” count, dress smartly and be aware of your body language : smile, eyecontact, handshake be polite. You should try to anticipate the general questions which they will ask and also prepare some questions to ask them.
At the interview itself you must be positive about yourself and your abilities. You will also need to show that you are sufficiently motivated to get the job done well and that you will fit in with the company’s organisational structure and the team in which you will work. You should leave home earlier than you need to on the day of the interview – you may be delayed by traffic or for other reasons. Possible Interview Questions Before
attending
an interview
you should think about your
responses to the following questions. Your answers may depend on the job or company in question, so you should go through your responses just before each interview. Why do you want this job? Think carefully about this question. Emphasise the positive aspects, which have attracted you to applying for this position. Do not mention the negative aspects of your current job or the job in question. What qualities do you think will be required for this job? Their description for the job may help you a little bit, but you should also think of the other qualities that may be required. These may include leadership ability, supervisory skills, communication skills, interpersonal skills, problem solving, analytical skills, etc. What can you contribute? This is your chance to shine. Tell them about your achievements in your previous position(s) which are relevant to the new position you are applying for. Why do you want to work for this company? Emphasise the positive reasons why you want to join their company, but avoid aspects such as more money or shorter hours. These would not endear you to a prospective employer. What do you know about this company?
This is your chance to impress the interviewer with your knowledge of their company. Give them a run down of their products/services, projects, news, company figures, customers, etc. What interests you about our product (or service)? Again, your research into the company should aid you in answering this question. What can we (the new company) offer that your previous company cannot offer? Tread carefully here! Again do not mention money. Emphasise opportunities for personal growth, new challenges, etc. Questions to Ask The interview is a two-way process. The company interviewing you will want to find out whether you are suitable to the position and you will want to find out if the company and position are right for you. What will be my responsibilities? Where will I fit into the overall organisational structure? Who are your customers? Where is the company going? Upwards? Expansion plans? What are the chances of advancement/progression in this position? What training do you provide? Feedback At the end of the interview, if you are interested in the position, it is important to tell them. Finally, ask what the procedure is to obtain feedback from the interview and when you could expect to hear from them. Thank them for their time! Dalam INTERVIEW yang adalah jawaban yang “pas”. 6.
ang tidak di sukai oleh hrd ketika intreview adalah : Pindah kerja hanya mencari peningkatan pendapatan. Sebaliknya
mereka
sangat menyukai apabila kita menjawab butuh
tantangan. Apabila mereka bertanya memangnya di tempat kamu kerja sekarang ini tidak ada tantangan sebaiknya kamu menjawab tantangan bisa dari mana saja tidak hanya satu tempat saja. Apabila mereka bertanya kalau di tempat yang baru nanti tidak ada yang membimbing bagaimana sikap kamu sebaiknya kamu menjawab hal ini sudah saya alami di tempat kerja saya dan saya nilai ini hal yang sangat menguntungkan
saya
karena
saya
tidak
akan
merasa
berhutang budi oleh siapapun maka yang saya akan lakukan adalah saya turun kelapangan bersosialisasi untuk mencari tahu apa yang saya harus tahu seintensif mungkin tanpa mengganggu apa yang menjadi job desk saya. Kalau ditanya tentang jobdesk kamu maka sebaiknya kamu berkata jujur apa yang kamu telah lakukan walaupun keluar dari jobdesk kamu.misalnya
saya
seorang
welder
tetapi
saya
juga
melakukan perhitungan kekuatan pada welding yang kamu gunakan. Ketika mereka bertanya apa sisi negatif dan positif kamu sebaiknya kamu menjawab untuk yang positif saya rasa kamu bisa menjawabnya sendiri dan untuk yang negatif jawablah jawaban yang memang semua orang memilikinya contohnya sedikit nervous apabila bertemu orang baru setelah itu tidak. Kemudian apabila mereka bertanya mengenai apa yang menjadi hobi kamu sebaiknya kamu menjawab hobi yang
menunjang
pekerjaan
kamu.
ketika
mereka
menanyakan gaji yang kamu inginkan lakukan lah survey terlebih dahulu standar gaji posisi yang kamu lamar melalui internet dan melalui orang dalam perusahaan itu. Ketika mereka bertanya bahasa apa yang kamu kuasai sebaiknya kamu menjawab dengan jujur dan akan berusaha belajar lagi. Ketika mereka bertanya apakah bersedia di tempatkan di cabang sebaiknya kamu menjawab dengan jujur. Ketika mereka bertanya olah raga apa yang paling kamu sukai jawablah olah raga yang mengutamakan kerja sama team. kalo boleh usul adalah sepak bola
Apa kekurangan anda : (disini interiewer sebenarnya ingin tahu sejauh mana usaha anda untuk melakukan improvement terhadap kekurangan yang anda miliki, sangat tidak disarankan menjawab dengan “saya tidak mempunyai kekurangan” “tidak ada”. namun yang terpenting adalah semua kekurangan anda relevan dengan jabatan yang sedang anda lamar) Apa kelebihan anda : (jangan “lebay” disini, disini interviewer ingin menggali
kelebihan
anda
dengan
tujuan
untuk
mengetahui
seberapa “cocok” anda nanti bekerja dalam team/individu , bekerja dalam kultur perusahaan yang dilamar maupun penegasan spesifik karakter anda (jika memang sebelumnya ada tes psikologi) Apa motivasi terbesar dalam hidup anda : (ini pertanyaan yang tricky, tapi jawablah dengan elegan dan positif. anda bisa ceritakan dengan menjadi ayah yang baik untuk keluarga anda yang anda cintai, ingin menjadi seorang pakar dibidang anda dan bermanfaat bagi orang lain,.dll Kenapa anda ingin keluar dari perusahaan lama :
(jujur ini
pertanyaan yang susah dan ini tergantung dr kejujuran anda. sy sarankan
jawablah
pertanyaan
ini
apa
adanya
dengan
cara
penyampaian yang positif dan tidak “menjelek-jelekan” perusahaan lama anda) biasanya, perusahaan yang akan meng”hire” anda akan melakukan kros cek dengan perusahaan anda saat ini untuk jawaban ini. Kenapa tertarik untuk melamar di perusahaan ini : (ini moment of truth dari interview, sy sarankan jawablah pertanyaan ini dengan hal positif dr perusahaan yang anda lamar (oleh karenanya, pelajari terlebih dahulu perusahaan yang anda lamar sebelum interview) dan kontribusi-kontribusi apa saja yang akan berikan jika anda menduduki posisi yang anda lamar) Demikian semoga membantu, silahkan bagi senior HR yang lain mengkoreksi dan menambahkan jika memang diperlukan. JAWABAN (3) 1.
Tiga pertanyaan pertama (1, 2, 3) : tentang kekurangan dan kelebihan serta motivasi seseorang sebenarya lebih mengarah kepada seberapa jauh seseorang punya kebiasaan melakukan perbaikan yang berkesinambungan (continuous improvement
& continous learning), baik dari sisi kelemahan dan juga kekuatan. Jadi silahkan saja menjawab dengan jujur apa yang anda rasakan, akan tetapi silahkan tonjolkan tindakan anda sewaktu harus menutupi kelemahan anda dengan kegiatan apa saja. Disitu juga akan terlihat konsistensi jawaban bagi seseorang yang punya motivasi terhadap pencapaian hasil (achievement orientation). Sedangkan pertanyaan ke 4 dan 5 : lebih untuk melihat apa yang disebut sebagai Job Fit. dengan harapan kandidat bisa cocok secara budaya perusahaan. mempelajari budaya perusahaan yang dilamar dan juga how positive si kandidat dalam melihat tempat kerjanya yang sekarang. JAWABAN (4) 7.
Apa kekurangan anda : Sebutkan saja kekurangan anda, tapi jangan lupa sebutkan apa yang anda telah lakukan untuk menutupi/memperbaiki kekurangan itu.
8.
Apa kelebihan anda : Sebutkan saja kelebihan anda (yang berhubungan dengan pekerjaan tentunya)
9.
Apa motivasi terbesar dalam hidup ini : Jujur saja
10.
Kenapa anda ingin keluar dari perusahaan lama : Jujur saja, tapi jangan terjebak dengan menjelek-jelekkan perusahaan lama
11.
Kenapa tertarik untuk melamar di perusahaan ini : Jujur saja
Dalam INTERVIEW tidak ada jawaban yang BENAR atau SALAH yang adalah jawaban yang “PAS”. *do not love your company but love your job and family, (puasa hari ke-10, 1432H)
Proses wawancara kerja merupakan momen dimana Anda akan dinilai dan dikenal secara singkat oleh perekrut dari perusahaan. Mulai dari proses perekrutan, wawancara merupakan salah satu tahapan paling krusial untuk menentukan apakah Anda layak diterima
bekerja atau tidak. Banyak pertanyaan yang menjadi 'kunci' saat wawancara, dan biasanya sulit untuk dijawab. Pertanyaan seperti apa saja dan bagaimana kiat menjawabnya? 1. Aktivitas selama menganggur? Sebaiknya Anda memang memiliki aktivitas untuk mengisi kekosongan setelah lulus kuliah atau selama mencari pekerjaan baru. Jawablah dengan daftar kegiatan Anda yang positif, karena pewawancara akan memaklumi bahwa mencari pekerjaan tidaklah mudah dan menghargai usaha Anda untuk tetap sibuk selama menganggur. 2. Masalah terakhir yang Anda selesaikan? Pertanyaan kreatif ini bertujuan mengenali kemampuan Anda dalam menghadapi dan menyelesaikan sebuah masalah. Dengan mengingat masalah apa yang Anda temui di pekerjaan sebelumnya dan bagaimana cara menyelesaikannya, pewawancara bisa membayangkan seperti apa karakter profesional Anda. 3. Kekurangan/ kelemahan diri Anda? "Orang yang tidak bisa menjawab pertanyaan ini justru terlihat aneh dan mengkhawatirkan," ujar Jim Link, direktur manajer perusahaan sumber daya Randstad seperti dilansir Forbes. Tidak ada yang salah dengan menyebutkan kelemahan diri, namun buatlah kelemahan tersebut sebagai sesuatu yang positif. 4. Risiko terbesar yang pernah Anda ambil? "Beberapa posisi membutuhkan kemampuan untuk bangkit kembali dengan cepat saat mengalami kegagalan," ujar Dale Austin, direktur pelayanan karir di Hope College, Michigan. Hal ini penting bagi pewawancara untuk melihat seberapa beranikah diri Anda untuk menempuh sebuah jalan yang baru untuk sukses atau mengatasi kegagalan.
5. Kritik yang pernah didapat & bagaimana menghadapinya? Biasanya, pewawancara akan menanyakan hal ini dengan meminta Anda untuk bercerita. Pertanyaan ini dimaksudkan untuk mengetahui kritik yang pernah menempel pada diri Anda dan upaya apa saja yang telah dilakukan untuk memperbaikinya. Ceritakan secara jujur, namun tunjukkan bagaimana Anda menghadapi kritikan tersebut dan menjadikannya 'pecutan' untuk lebih baik lagi. 6. Bagaimana menghadapi tim kerja yang tidak sejalan? Lynne Sarikas, direktur pengembangan karir di Universitas Bisnis Northeastern, menjelaskan bahwa pertanyaan ini harus dijawab dengan seberapa fleksibel karakter Anda menghadapi tim kerja yang selalu berbeda pendapat. Saat pewawancara memahami apa yang terjadi dengan tim kerja sebelumnya, ia juga akan membayangkan pengalaman seperti apa yang telah Anda dapat dari 'ketidakcocokan ide' tersebut. 7. Ceritakan tentang diri Anda Kebanyakan orang akan mengulang apa yang telah dituliskan di CV, tapi bukan itu yang ingin didengar pewawancara. Jana Fallon, ahli rekrut pegawai mengatakan, "Jawab dengan singkat sekitar satu sampai dua menit. Ceritakan tentang pendidikan, pengalaman kerja dan fokus di aktivitas pekerjaan terakhir. Tetap di jalur profesional, jangan sampai melewatkan poin-poin plus diri Anda." 8. Kenapa kami harus merekrut Anda? Pertanyaan yang paling sering diajukan, namun paling tidak siap dijawab oleh tiap pelamar. Pelajarilah posisi yang Anda lamar, dan apa kelebihan diri Anda yang bisa ditawarkan. Perekrut juga ingin tahu keahlian dan pengetahuan yang Anda miliki terkait dengan posisi yang ditawarkan.
Sharing: Assessment Day ConocoPhillips Indonesia
Saya ingin berbagi pengalaman dengan rekans mengenai keikutsertaan saya dalam salah satu proses rekrutasi di program Apprenticeship ConocoPhillips Indonesia, yaitu program Assessment Day. Dalam waktu satu hari, saya harus mengikuti serangkaian tes di dalam tahapan Assessment Day ConocoPhillips Indonesia ini. Bertempat di Shangri-La Hotel Jakarta, tes tersebut saya jalani dengan menyenangkan. Tes pagi ini diawali dengan pertanyaan-pertanyaan pembuka yang mencairkan suasana. Pertanyaan-pertanyaan tersebut diajukan kepada seluruh peserta Assessment Day ConocoPhillips Indonesia.Setiap peserta pun akan diberi pertanyaan yang berbeda, misalnya rekan saya mendapatkan pertanyaan mengenai values yang akan dipilihnya dalam suatu situasi. Saya mendapatkan pertanyaan yang imajinatif jawabannya, yaitu : "Novan, If you are trapped with Brad Pitt in a Pyramid (MESIR), What will you do?" Saya pun menjawabnya seperti ini: "I will learn many things from Brad Pitt. I know that he's an excellent actor. I watched his movies and he played so excellent there. I'm sure he have to work hard to do it all. That's why learn from him about how to be an excellent actor is so priceless!" Selanjutnya, saya dan rekans lainnya kemudian mengikuti Focus Group Discussion (FGD) yang, seperti biasanya, membicarakan dan mendiskusikan masalah dan solusinya. Setelah selesai mengikuti FGD, kami pun diberikan waktu untuk beristirahat, beribadah, dan makan siang. Dalam acara makan siang tersebut, kami berkesempatan untuk ngobrol dengan sejumlah top management di ConocoPhillips Indonesia. Saat itu saya memilih berbincang dengan Pak Johannes Karundeng. Dalam kesempatan tersebut, beliau berkenan menyampaikan pengalamannya hingga mencapai posisi saat ini.
Setelah makan siang, kami pun melanjutkan tes berikutnya yaitu tes wawancara. Di dalam tes ini, saya menemui dua kelompok pewawancara. Di dalam kelompok pertama, salah satu anggotanya adalah Pak Johannes Karundeng, orang yang saya jumpai dan berbincang saat makan siang tadi. Sejumlah pertanyaan pun diajukan kepada saya. Salah satu pertanyaan itu adalah mengapa anda mengikuti sejumlah kompetisi? Apa yang menarik dari kompetisi yang anda ikuti? Cukup banyak pertanyaan yang diajukan dalam kelompok pertama ini. Berikutnya saya pun diminta untuk mengikuti tes wawancara di kelompok pewawancara kedua. Berbeda dengan kelompok satu, rasanya waktu wawancara berlangsung lebih singkat. Di dalam Assessment Day ConocoPhillips Indonesia ini kesan menegangkan tidak tergambar disana. Fun and challenging concept nampaknya sedang dicitrakan di dalam Assessment Day COPI. Interaksi antar jenjang juga berlangsung cukup nyaman dan terasa ringan. Tidak ada hambatan komunikasi antara satu jenjang ke jenjang lainnya. Mengapa saya tertarik mengikuti Assessment Day COPI? Pertanyaan itu muncul dari salah seorang peserta Apprentice Program COPI kala sedang rehat siang. Bagi saya, daya tarik Assessment Day COPI adalah muncul ketika saya mengikuti road show COPI mengenai Business Apprentice Program di Magister Sciense (MSi) ruang BRI lt.3. Penjelasan Yeyen, salah satu alumnus FE UGM dan rekan-rekan COPI kala itu mengenai program ini memunculkan persepsi positif. Bayangan mengenai kompetisi seperti TrustbyDanone, Loreal E-Strat, maupun AGBEP Game Competition seakan tergambar di Assessment Day COPI. Naluri saya mengatakan "lakukan sesuatu untuk dapat mengikuti Assessment Day! Ini akan menarik dan menyenangkan!". Sehingga saya pun mencantumkan keinginan ini ke dalam tujuan: "to attend in Assessment Day..." Alhamdullillah, COPI memberikan kesempatan bagi saya untuk merasakan pengalaman Assessment Day tersebut.
Sesampainya di sana pun saya kembali menjumpai para alumnus game competition seperti Tim Loreal E Strat 7 ITB, Loreal E Strat 7 UI, dan Danone Trust Day 2006 UI. Senang berjumpa dengan mereka! question untuk interview nya dengan pihak COPI: 1. nama pastinya..hehehe 2. pengalaman kerja 3. prestasi yg pernah di capai dan bagaimana kamu melakukannya 4. pengalaman organisasi dan apa pencapaian atau pengalaman yg kamu dapat darisana 5. kenapa kamu mau masuk conocophillips 6. kamu mau ditempatkan dimana 7. pandangan kamu tentang industri minyak dan gak
Review these typical interview questions and think about how you would answer them. Read the questions listed; you will also find some strategy suggestions with it. 1. Tell me about yourself: The most often asked question in interviews. You need to have a short statement prepared in your mind. Be careful that it does not sound rehearsed. Limit it to work-related items unless instructed otherwise. Talk about things you have done and jobs you have held that relate to the position you are interviewing for. Start with the item farthest back and work up to the present. 2. Why did you leave your last job? Stay positive regardless of the circumstances. Never refer to a major problem with management and never speak ill of supervisors, co- workers or the organization. If you do, you will be the one looking bad. Keep smiling and talk about leaving for a positive reason such as an opportunity, a chance to do something special or other forward- looking reasons. 3. What experience do you have in this field? Speak about specifics that relate to the position you are applying
for. If you do not have specific experience, get as close as you can. 4. Do you consider yourself successful? You should always answer yes and briefly explain why. A good explanation is that you have set goals, and you have met some and are on track to achieve the others. 5. What do co-workers say about you? Be prepared with a quote or two from co-workers. Either a specific statement or a paraphrase will work. Jill Clark, a co-worker at Smith Company, always said I was the hardest workers she had ever known. It is as powerful as Jill having said it at the interview herself. 6. What do you know about this organization? This question is one reason to do some research on the organization before the interview. Find out where they have been and where they are going. What are the current issues and who are the major players? 7. What have you done to improve your knowledge in the last year? Try to include improvement activities that relate to the job. A wide variety of activities can be mentioned as positive self-improvement. Have some good ones handy to mention. 8. Are you applying for other jobs? Be honest but do not spend a lot of time in this area. Keep the focus on this job and what you can do for this organization. Anything else is a distraction. 9. Why do you want to work for this organization? This may take some thought and certainly, should be based on the research you have done on the organization. Sincerity is extremely important here and will easily be sensed. Relate it to your long-term career goals. 10. Do you know anyone who works for us? Be aware of the policy on relatives working for the organization.
This can affect your answer even though they asked about friends not relatives. Be careful to mention a friend only if they are well thought of. 11. What kind of salary do you need?A loaded question. A nasty little game that you will probably lose if you answer first. So, do not answer it. Instead, say something like, That’s a tough question. Can you tell me the range for this position? In most cases, the interviewer, taken off guard, will tell you. If not, say that it can depend on the details of the job. Then give a wide range. 12. Are you a team player?You are, of course, a team player. Be sure to have examples ready. Specifics that show you often perform for the good of the team rather than for yourself are good evidence of your team attitude. Do not brag, just say it in a matter-of-fact tone. This is a key point. 13. How long would you expect to work for us if hired? Specifics here are not good. Something like this should work: I’d like it to be a long time. Or As long as we both feel I’m doing a good job. 14. Have you ever had to fire anyone? How did you feel about that? This is serious. Do not make light of it or in any way seem like you like to fire people. At the same time, you will do it when it is the right thing to do. When it comes to the organization versus the individual who has created a harmful situation, you will protect the organization. Remember firing is not the same as layoff or reduction in force. 15. What is your philosophy towards work? The interviewer is not looking for a long or flowery dissertation here. Do you have strong feelings that the job gets done? Yes. That’s the type of answer that works best here. Short and positive, showing a benefit to the organization. 16. If you had enough money to retire right now, would you? Answer yes if you would. But since you need to work, this is the type of work you prefer. Do not say yes if you do not mean it.
17. Have you ever been asked to leave a position? If you have not, say no. If you have, be honest, brief and avoid saying negative things about the people or organization involved. 18. Explain how you would be an asset to this organization. You should be anxious for this question. It gives you a chance to highlight your best points as they relate to the position being discussed. Give a little advance thought to this relationship. 19. Why should we hire you? Point out how your assets meet what the organization needs. Do not mention any other candidates to make a comparison. 20. Tell me about a suggestion you have made. Have a good one ready. Be sure and use a suggestion that was accepted and was then considered successful. One related to the type of work applied for is a real plus. 21. What irritates you about co-workers? This is a trap question. Think real hard but fail to come up with anything that irritates you. A short statement that you seem to get along with folks is great. 22. What is your greatest strength? Numerous answers are good, just stay positive. A few good examples: Your ability to prioritize, Your problem-solving skills, Your ability to work under pressure, Your ability to focus on projects, Your professional expertise, Your leadership skills, Your positive attitude 23. Tell me about your dream job. Stay away from a specific job. You cannot win. If you say the job you are contending for is it, you strain credibility. If you say another job is it, you plant the suspicion that you will be dissatisfied with this position if hired. The best is to stay genetic and say something like: A job where I love the work, like the people, can contribute and can’t wait to get to work. 24. Why do you think you would do well at this job?
Give several reasons and include skills, experience and interest. 25. What are you looking for in a job? See answer # 23 26. What kind of person would you refuse to work with? Do not be trivial. It would take disloyalty to the organization, violence or lawbreaking to get you to object. Minor objections will label you as a whiner. 27. What is more important to you: the money or the work? Money is always important, but the work is the most important. There is no better answer. 28. What would your previous supervisor say your strongest point is? There are numerous good possibilities:Loyalty, Energy, Positive attitude, Leadership, Team player, Expertise, Initiative, Patience, Hard work, Creativity, Problem solver 29. Tell me about a problem you had with a supervisor. Biggest trap of all. This is a test to see if you will speak ill of your boss. If you fall for it and tell about a problem with a former boss, you may well below the interview right there. Stay positive and develop a poor memory about any trouble with a supervisor. 30. What has disappointed you about a job? Don’t get trivial or negative. Safe areas are few but can include:Not enough of a challenge. You were laid off in a reduction Company did not win a contract, which would have given you more responsibility. 31. Tell me about your ability to work under pressure. You may say that you thrive under certain types of pressure. Give an example that relates to the type of position applied for. 32. Do your skills match this job or another job more closely? Probably this one. Do not give fuel to the suspicion that you may want another job more than this one.
33. What motivates you to do your best on the job? This is a personal trait that only you can say, but good examples are: Challenge, Achievement, Recognition 34. Are you willing to work overtime? Nights? Weekends? This is up to you. Be totally honest. 35. How would you know you were successful on this job? Several ways are good measures:You set high standards for yourself and meet them. Your outcomes are a success.Your boss tell you that you are successful 36. Would you be willing to relocate if required? You should be clear on this with your family prior to the interview if you think there is a chance it may come up. Do not say yes just to get the job if the real answer is no. This can create a lot of problems later on in your career. Be honest at this point and save yourself uture grief. 37. Are you willing to put the interests of the organization ahead of your own? This is a straight loyalty and dedication question. Do not worry about the deep ethical and philosophical implications. Just say yes. 38. Describe your management style. Try to avoid labels. Some of the more common labels, like progressive, salesman or consensus, can have several meanings or descriptions depending on which management expert you listen to. The situational style is safe, because it says you will manage according to the situation, instead of one size fits all. 39. What have you learned from mistakes on the job? Here you have to come up with something or you strain credibility. Make it small, well intentioned mistake with a positive lesson learned. An example would be working too far ahead of colleagues on a project and thus throwing coordination off. 40. Do you have any blind spots? Trick question. If you know about blind spots, they are no longer
blind spots. Do not reveal any personal areas of concern here. Let them do their own discovery on your bad points. Do not hand it to them. 41. If you were hiring a person for this job, what would you look for? Be careful to mention traits that are needed and that you have. 42. Do you think you are overqualified for this position? Regardless of your qualifications, state that you are very well qualified for the position. 43. How do you propose to compensate for your lack of experience? First, if you have experience that the interviewer does not know about, bring that up: Then, point out (if true) that you are a hard working quick learner. 44. What qualities do you look for in a boss? Be generic and positive. Safe qualities are knowledgeable, a sense of humor, fair, loyal to subordinates and holder of high standards. All bosses think they have these traits. 45. Tell me about a time when you helped resolve a dispute between others. Pick a specific incident. Concentrate on your problem solving technique and not the dispute you settled. 46. What position do you prefer on a team working on a project? Be honest. If you are comfortable in different roles, point that out. 47. Describe your work ethic. Emphasize benefits to the organization. Things like, determination to get the job done and work hard but enjoy your work are good. 48. What has been your biggest professional disappointment? Be sure that you refer to something that was beyond your control.
Show acceptance and no negative feelings. 49. Tell me about the most fun you have had on the job. Talk about having fun by accomplishing something for the organization. 50. Do you have any questions for me? Always have some questions prepared. Questions prepared where you will be an asset to the organization are good. How soon will I be able to be productive? and What type of projects will I be able to assist on? are examples.
Berikut ini kami berikan variasi-variasi pertanyaan yang kerap muncul dalam wawancara: Pertanyaan mengenai riwayat pendidikan : • Mengapa anda memilih jurusan tersebut? • Mata pelajaran apa yang anda paling suka, jelaskan alasannya. • Mata pelajaran apa yang kurang anda sukai, jelaskan alasannya. • Pada tingkat pendidikan mana anda merasa paling berprestasi, mengapa? • Apakah hasil ujian menggambarkan potensi anda, jelaskan? • Siapakah yang membiayai studi anda? • Bagaimana teman-teman atau guru mengambarkan mengenai diri anda? • Dalam lingkungan macam apakah anda merasa dapat bekerja paling baik? Pertanyaan mengenai pengalaman kerja : • Ceritakan mengenai pengalaman kerja anda • Bagi yang belum pernah bekerja pada umumnya diminta untuk menceritakan mengenai aktivitas ekstra kurikuler selama studi. • Pekerjaan manakah yang paling menantang bagi anda, mohon dijelaskan. • Pekerjaan manakah yang paling menantang bagi anda dan bagaimana anda menyelesaikan hal tersebut
• Dengan kolega macam apakah anda senang bekerja sama? • Dengan boss macam apakah anda senang bekerja? • Bagaimanakah anda memperlakuan anak buah anda? Pertanyaan mengenai sasaran anda : • Mengapa anda ingin bekerja dalam industri ini? • Apakah yang mendorong anda melamar kepada perusahaan kami? • Apakah yang anda inginkan dalam 5 tahun mendatang? • Apakah yang anda inginkan dalam hidup anda? • Apa yang anda lakukan untuk mencapai sasaran anda? Pertanyaan mengenai organisasi yang ingin anda masuki : • Apakah yang anda ketahui tentang organisasi yang akan anda masuki? • Menurut anda faktor faktor sukses apa yang dibutuhkan seseorang untuk bekerja disini? • Apakah yang anda cari dalam bekerja? • Bagaimana anda dapat berkontribusi dalam perusahaan ini? • Menurut anda apa visi dan misi dari organisasi ini?
Saya memang belum menjadi apa-apa saat ini, masih jadi orang biasa. Tapi apa salahnya mencoba berbagi pengalaman dengan teman-teman :) Kalau ada yang sempat membaca beberapa post saya sebelumnya, belakangan ini saya disibukkan dengan proses pencarian tempat internship. Untuk menjadi intern di beberapa perusahaan, proses rekrutmennya sangat beragam. Di perusahaan multinational company, rekrutmennya bisa melalui beberapa tahap. Di kantor
akuntan publik, rekrutmennya pasti harus melalui tahap techincal test, dll. Tetapi hampir di semua perusahaan mereka mengadakan proses interview untuk melihat kecocokan kita dengan posisi di perusahaan. Untuk menjawab beberapa teman-teman, saya akan sedikit mengupas pengalaman interview saya di beberapa perusahaan. Pertama kali saya melakukan interview untuk internship adalah ketika saya berada di semester 5, saat itu saya iseng mencoba daftar internship di Delloite, salah satu Big 4 KAP. Interview pertama dalam bahasa Inggris alhasil prosesnya yaa. begitulah, hehe. Nervous? Banget. Interview pertama itu memang pengalaman luar biasa, yang membuat saya tahu kondisi interview "yang serius" itu seperti apa. #1 : Siapkan jawaban ala kamu Pertanyaan interview terkadang tidak jauh berbeda, silahkan search beberapa contoh pertanyaan interview di google dan kamu akan bisa mengira-ngira pertanyaan apa yang pasti akan dilontarkan saat interview. Siapkan jawabanmu dalam dua bahasa, Indonesia dan Inggris, boleh sih dengan bahasa asing lainnya, asal kamu yakin si interviewer mengerti dengan jawabanmu. Dalam membuat jawaban, jangan pernah menghafal, buatlah semacam keywords saja dan jelaskan dengan intonasi bercerita. Beri penekanan khusus pada keywordsmu dan buatlah seolah-olah kamu bercerita dari hati, bukan mengada-ada. Ingat rule yang saya terapkan : Jangan pernah bohong! Be yourself. Karena biasanya interviewer berlatar belakang psikolog yang tahu saat kamu berbohong.
Cara membuat jawaban ala kamu : kenali dirimu :) #2 : Latihan sama kaca Ini adalah cara yang selalu saya lakukan saat akan interview, berlatih menjawab pertanyaan di depan cermin. Coba berlatih menjawab pertanyaan dengan memberi gestur yang tepat, intonasi yang tepat, memberi penekanan pada poin-poin khusus, dan jangan lupa : senyum tulus! Latihan sama kaca semakin bagus kalau kamu juga mencoba baju yang akan kamu pakai pada hari H. Perhatikan apakah pakaianmu bisa membuatmu terlihat senyaman mungkin. Untuk cewek, makin cantik kamu di kaca, biasanya makin pede loh :D (seriously girls, it works!) Setelah banyak belajar dari pengalaman interview kerja pertama saya (di Dello), banyak hal yang akhirnya saya dapatkan. Seperti saat interview di Unilever itu yang paling mantabbb... hehe. Interview full English selama lebih dari 1 jam.. pfiuh~ padahal baru interview buat internship loh :) #3 : Kepo is a must! Biasanya kita dipanggil untuk interview itu satu hari sebelum hari H, gunakan waktu 1 hari itu sebaik-baiknya untuk mencari tahu tentang posisi internship yang akan kita lamar, jenis perusahaannya, industry perusahaan, company culture, dll. Semua informasi itu biasanya ada di website perusahaan kok, gak perlu repot-repot. Nah, selanjutnya kamu harus mempersiapkan jawaban yang sesuai dengan apa yang perusahaan butuhkan.
Anggaplah kamu sedang menawarkan produk ke customer, misalnya dia perlu payung, gak mungkin kamu kasih buku kan? Jadi, apabila kamu melamar di bagian Finance, juallah kemampuanmu yang cocok di bidang tersebut. Beberapa HR pernah menyebutkan kalau ia menolak kandidat bukan karena kandidat tersebut jelek, tapi karena kandidat itu tidak sesuai untuk mengisi posisi yang kosong. Jadi cari tahu dulu apakah posisi & perusahaan tersebut cocok untuk kamu, baru melamar. Misalnya saat saya melamar ke Unilever, saya mencari tahu karakteristik industri FMCG yang ternyata membutuhkan orang-orang flexible, kreatif, dinamis, saya pun menunjukkan karakteristik diri saya yang sesuai dengan hal tsb saat diwawancara. Cerita lain dari seorang teman yang melamar ke Toyota, dibutuhkan orang-orang yang bisa bekerja dibawah tekanan kerja & bisa bekerja di dalam tim. Teman saya pun menceritakan pengalaman organisasinya saat ia bisa survive bekerja dibawah tekanan. Intinya, cari tahu apa maunya si perusahaan, kalau sesuai dengan dirimu, naaah, tunjukkanlah kesesuaianmu itu. #4 : Kenali si interviewer Interviewer biasanya adalah orang HR dan user/mentor kita. Kalau bisa, kenali mereka dulu sebelum wawancara, tidak ada salahnya kok bertanya siapa nama yang akan mewawancara kita saat ada panggilan interview. Lalu, berilah first impression yang baik, tersenyum dengan wajar, beri kesan kamu benar-benar tertarik dengan perusahaan yang kamu lamar. Tapi ingat jangan terkesan dibuat-buat, sewajarnya saja.. Oiya, buat
kontak mata dengan si interviewer ya, jangan menunduk ke bawah atau terlihat tidak fokus. Selain itu, berilah suasana positif dalam setiap jawabanjawabanmu, buat si interviewer nyaman menyimak jawabanmu. Caranya : hmm, kalau saya sih, memilih untuk terlihat bersemangat dalam menjawab semua pertanyaan si interviewer. Dan simak juga pertanyaannya dengan baik, jangan tuh bertanya lagi "Apa pak?" zzz. itu kelihatan banget gak fokusnya. #5 : Hadapi nervousmu Deg-degan setengah mati saat mau wawancara? Biasa kok, we're all human, jadi wajar aja merasa deg-degan. Tapi jangan sampai ketakutan yang berlebihan membuat kesempatanmu terbuang begitu saja. Tips saya : berdoa, minta doa orang tua, latihan didepan kaca, tarik nafas dalam sebelum masuk ruangan interview, dan tersenyum lebar sambil mengucapkan salam saat bertemu dengan si inteviewer. Entah kenapa setelah tersenyum, mengucapkan salam, dan menjabat tangan si pewawancara, deg-degan saya selalu sirna :D #6 : Technical Question Misalnya kamu melamar jadi auditor, ya minimal menguasai lah audit procedures dkk. Sering kali technical question ikut muncul dalam sesi interview. Tapi gak susah-susah kok, biasanya pertanyaannya mendasar. Jadi cobalah untuk menjawabnya dengan tepat, lalu mengeksplor jawaban dengan lebih dalam lagi. Gimana kalau kamu gak tahu jawabannya? Amit-amit jangan sampai deh, belajar dulu makanya :D hehe. Usahakan
jawab semua pertanyaan dengan baik dan benar, pertanyaan yang ditanyakan soalnya seputar hal-hal basic :) Pengalaman terbaru saya saat interview untuk program COOP Chevron (baru minggu lalu) ditanya beberapa technical question, saya berusaha menjawab dengan singkat, padat, dan jelas. Ternyata ketika saya bertanya ke teman-teman lain, tidak semua dari mereka ditanya juga tentang hal-hal teknis akuntansi, hehe. Tergantung si pewawancara juga sih, berdoa aja dia nanya gak susahsusah :D Sejujurnya interview adalah bagian rekrutmen proses yang paling saya suka, karena disinilah waktunya kita 'menjual' diri ke perusahaan. Tapi ingat, rulenya : Jangan pernah bohong! Be yourself :) Selain interview di beberapa perusahaan biasanya ada proses rekrutmen lain yang gak kalah horornya (hehe), seperti : proses Focus Group Discussion, Case Analysis, Aptitude Test, Technical Test, & Presentation. Di semua tahapan pastinya kuncinya sama kok : USAHA + DOA ! :D Sekian beberapa tips & trik yang saya terapkan saat interview, Good luck ! :)
Contoh ConocoPhilips question
Pleaseindicateany additionaltrainingcoursesor certificationsyou have completed. Pleasespecifyany achievements,awards,scholarshipsand/orspecial recognitionsyou haverecieved. Pleaselist any extracurricularactivitiesor organizationsyouhavebeen involvedin. Pleasespecifiyyour role for each. Describedhowyou achieveda goal throughinfluencingthe actionsor opinionsof others(perhapsin a teamcontext). Whatwerethe
circumstances?Whatdid youdo to makea difference?Howdo you know the result wassatisfactory? Describea difficult problemyou havesolved.Statehowyou decidedwhich werethe critical issues,say whatyoudid and whatyour solutionwas. What otherapproachescouldyou havetaken? During the final year of my degree I chose optional modules on both my English Literature and History courses which clashed in the timetable. Disappointed, as I was very keen to take both modules and there seemed no chance of either being rescheduled, I contacted both departments to find out if either module was being offered at an alternative time. It transpired that the Literature option (The 19th Century Historical Novel) was being offered as a second year module to Cultural Studies students. I negotiated with the Cultural Studies department to attend their lecture series and with the English department for appropriate tutorial support. I also organised meetings with my own classmates to ensure I met all deadlines. This enabled me to successfully complete both modules. In retrospect, I would have identified possible third year options in my second year to avoid this happening Describea challengingproject, activityor eventwhichyou haveplanned and takenthroughto a conclusion.Pleasespecifyyourobjective,whatyou did, any changesyou madeto yourplanand state howyou measuredyour success. “As a member of the university's drama committee in my second year, I co-organised a visit to Stratford upon Avon for members of Theatre Group. My personal objectives
were to arrange travel and accommodation for anyone wishing to participate. I promoted the event initially by postering each university campus and e-mailing all 250 people registered on the society's database. I set a strict deadline for receipt of payments from people wishing to book. Based on a realistic estimate, I arranged appropriate travel facilities, in this case a mini-bus, and liaised with a small hotel for a discounted block booking. Owing to a late surge of interest in the visit, I negotiated a larger bus and arranged extra accommodation with the hotel which required certain students to "double-up". The visit was a great success measured by the positive feedback received and the £500 revenue generated for the committee.” Please write here any additional information not covered elsewhere which will strengthenyourapplicaiton
Oil and gas info http://gethiredbyoilcompany.wordpress.com/category/oilgasindustry/ http://redfox69.wordpress.com/category/oil-and-gas/