Perkumpulan Untuk Peningkatan Usaha Kecil
i|Pa g e
The Association for Advancement of Small Business
Perkumpulan Untuk Peningkatan Usaha Kecil
DAFTAR ISI 1. LATAR BELAKANG .............................................
1
2. VISI DAN MISI ....................................................
2
3. JASA LAYANAN DAN METODOLOGI .....................
3
4. ORGANISASI DAN MANAJEMEN ...........................
7
5. ASPEK LEGAL DAN LAPORAN KEUANGAN ...........
9
6. PENGALAMAN ................................................... 10
i|Pa g e
The Association for Advancement of Small Business
Perkumpulan Untuk Peningkatan Usaha Kecil
PUPUK (Perkumpulan Untuk Peningkatan Usaha Kecil) THE ASSOCIATION FOR ADVANCEMENT OF SMALL BUSINESS
1. LATAR BELAKANG USAHA KECIL merupakan sumber penghidupan sebagian besar masyarakat Indonesia yang seharusnya memerlukan perhatian dari semua pihak, karena keberadaan Usaha Kecil merupakan bagian strategis dari struktur perekonomian Indonesia dan memberikan kontribusi yang sangat penting bagi negara. Oleh karenanya diperlukan lembaga-lembaga yang secara khusus dan terus menerus memberi dukungan terhadap pengembangan Usaha Kecil. PUPUK (Perkumpulan Untuk Peningkatan Usaha Kecil) atau The Association for Advancement of Small Business adalah organisasi non profit, independen dan bersifat non politis yang memposisikan diri sebagai organisasi yang bergerak dalam bidang pengembangan Usaha Kecil. PUPUK didirikan untuk menjawab perlunya kegiatan pengembangan UK yang terintegrasi di semua lini ekonomi. Melalui pendekatan yang integratif PUPUK berupaya untuk mendorong UK agar mengoptimalkan peranannya. Awal berdirinya PUPUK melalui program Peningkatan Industri Kecil, PIK- KADIN Jawa Barat, yang dimulai tahun 1979 kerjasama dengan sebuah lembaga dari Jerman yaitu Friedrich-Naumann-Stiftung (FNSt). Pada tahun 1988 program PIK-KADIN Jawa Barat dan FNSt dikelola secara independen untuk memperluas ruang lingkup wilayah dan capaian yang lebih komprehensif dan dilembagakan menjadi PUPUK, dengan badan hukum PERKUMPULAN. Lembaga Perkumpulan Untuk Peningkatan Usaha Kecil disahkan oleh Departemen Kehakiman Republik Indonesia melalui SK No. C2-765.HT01.03.TH88. 1|P a g e
The Association for Advancement of Small Business
Perkumpulan Untuk Peningkatan Usaha Kecil
2. VISI DAN MISI VISI - Menyalurkan aspirasi dan memperkuat keberadaan Usaha Kecil, sehingga melahirkan wirausaha-wirausaha yang independen dan tangguh menghadapi persaingan ekonomi.
MISI - Melaksanakan program-program penguatan Usaha Kecil dengan basis potensi yang dimiliki oleh Usaha Kecil dan kebutuhan Usaha Kecil dengan memanfaatkan berbagai sumberdaya yang dimiliki Indonesia, melalui pendekatan di tingkat mikro, meso dan makro. 1. Tingkat Mikro: PUPUK melakukan kegiatan yang langsung dengan UK melalui berbagai kegiatan di lapangan dalam bentuk layanan pengembangan bisnis, seperti pelatihan teknis, manajemen, asistensi, konsultasi, layanan informasi, dan aktivitas lain sesuai dengan kebutuhan UK dan kemampuan PUPUK. 2. Tingkat Meso: PUPUK berupaya untuk mendukung terciptanya infrastruktur dan sistem pendukung yang kondusif bagi pengembangan UK. PUPUK bersama-sama dengan lembaga lain, menciptakan wadah aspirasi dan koordinasi yang intensif oleh perorangan maupun lembaga pengembang UK sehingga berkembang program-program yang bersifat kemitraan baik secara vertikal maupun horizontal. 3. Tingkat Makro: PUPUK berupaya untuk memberikan kontribusi terhadap upaya penyempurnaan kebijakan pemerintah baik itu di tingkat regional maupun nasional agar tercipta iklim usaha yang kondusif bagi perkembangan UK. Kontribusi PUPUK diwujudkan dalam bentuk studi / penelitian dan dialog kebijakan yang mengajak seluruh stakeholder, serta bentukbentuk kegiatan advokasi, seminar maupun kampanye baik ke lembaga eksekutif maupun lembaga legislatif. 2|P a g e
The Association for Advancement of Small Business
Perkumpulan Untuk Peningkatan Usaha Kecil
3. JASA LAYANAN DAN METODOLOGI Jasa layanan dan kompetensi PUPUK meliputi antara lain : 1. Pengembangan Rantai Nilai. 2. Pengembangan Klaster Industri. 3. Implementasi Corporate Social Responsibility (CSR). 4. Pengembangan Ekonomi Lokal/ Regional. 5. Pendekatan One Village One Product (OVOP). 6. Pengembangan Pelayanan Satu Pintu Bidang Perijinan Usaha. 7. Implementasi Model Bisnis Inklusif. 8. Analisis/Review Regulasi.
METODOLOGI Kemakmuran yang menjadi tujuan akhir dari kegiatan ekonomi harus dicapai melalui daya saing yang ditandai dengan produktivitas jangka panjang. Oleh karena itu, peningkatan produktivitas harus dilakukan melalui kapasitas inovatif yang tinggi. Sumber kemakmuran yang menekankan input tradisional sebagai bagian dari keunggulan komparatif telah menurun perannya dalam kompetisi internasional. Sumber yang paling penting dari kesejahteraan hanya dapat dibuat oleh karya manusia, dan tidak didapatkan melalui warisan.
3|P a g e
The Association for Advancement of Small Business
Perkumpulan Untuk Peningkatan Usaha Kecil
Gambar: Kapasitas Inovatif sebagai jalan untuk mencapai kemakmuran Sebagai bagian dari sistem ekonomi, dalam kehidupan sehari-hari usaha kecil sama dengan usaha usaha menengah dan besar. Namun, sebagian besar usaha kecil masih berada dalam kondisi lemah sehingga perlu didukung sebagai pelaku usaha baik dalam struktur ekonomi nasional maupun regional. Dalam mencapai produktivitas yang tinggi atau daya saing, perlu dilakukan banyak kegiatan ekonomi untuk peningkatan kapasitas inovatif. Semua hal ini dapat membantu dalam memberikan arah pencapaian kemakmuran. Gerakan peningkatan usaha kecil merupakan upaya afirmatif dalam pembangunan daya saing nasional.
4|P a g e
The Association for Advancement of Small Business
Perkumpulan Untuk Peningkatan Usaha Kecil
Peran lokasi sangat penting. Pada era informasi yang hampir menghilangkan hambatan antara bangsabangsa, perusahaan dapat mengakses sumber daya di daerah terpencil dengan mudah. Interaksi dengan konsumen jarak jauh juga bisa dilakukan dengan mudah. Hal ini juga dapat dikatakan bahwa perusahaan dapat memilih setiap lokasi, di setiap tempat di seluruh dunia tanpa kehilangan aksesibilitas dengan klien tertentu, sehingga tampaknya peran lokasi menjadi tidak berarti.
Gambar : Tahapan Daya Saing
5|P a g e
The Association for Advancement of Small Business
Perkumpulan Untuk Peningkatan Usaha Kecil
Namun dalam kenyataannya, ada beberapa lokasi di dunia yang memiliki perusahaan dengan daya saing tinggi. Fenomena ini menimbulkan pertanyaan, apakah penyebabnya? Produk perusahaan yang berkualitas apakah berupa barang ataupun jasa hanya dihasilkan oleh perusahaan yang berkualitas pula. Perusahaan-perusahaan berkualitas tinggi ditempatkan pada klaster perusahaan atau lembaga yang berkualitas tinggi, dan kelompok yang berkualitas ditempatkan di lokasi yang berkualitas. Ini berarti bahwa lokasi yang berkualitas adalah lokasi yang mampu memberikan kondisi yang paling produktif untuk bisnis di sekitarnya. Produk, perusahaan, klaster, dan lokasi yang berkualitas (baik dalam tahap mikro, mezzo, dan makro) memiliki istilah yang berbeda, tetapi terhubung satu sama lain. Bagaimanapun kenyataannya, lokasi masih memiliki peran penting dalam daya saing meskipun menggunakan istilah yang berbeda. Oleh karena itu, semua upaya harus dimulai dari peningkatan kapasitas inovatif di daerah dengan instrumen yang menyeluruh. Logical Framework Approach (LFA) atau Pendekatan Kerangka Kerja Logis digunakan sebagai satu set alat desain untuk merencakan, merancang, melaksanakan, memantau, dan mengevaluasi proyek. Kerangka logis memiliki peran penting dalam setiap tahap siklus proyek, dan menjadi alat utama untuk membuat alat-alat lain, seperti rencana pemantauan, distribusi tanggung jawab, pelaksanaan jadwal, dan rincian anggaran. Implikasi dari peran dinamis dalam LFA sebagai alat tahapan manajemen proyek itu akan memerlukan pembaharuan secara teratur. Matrik proyek ini atau kerangka kerja logis telah meningkat dari matrik sebelumnya, karena dibangun dengan proses keterlibatan pemangku kepentingan dalam proses analisis dan menjadi prioritas masyarakat. .
6|P a g e
The Association for Advancement of Small Business
Perkumpulan Untuk Peningkatan Usaha Kecil
4. ORGANISASI DAN MANAJEMEN Sebagai lembaga yang berbadan hukum perkumpulan, kekuasaan tertinggi berada ditangan anggota. Keanggotaan PUPUK terbuka untuk semua kalangan yang peduli terhadap pengembangan UK, sesuai anggaran dasar perkumpulan. Calon anggota yang memiliki komitmen untuk memberikan kontribusinya bagi kegiatan pengembangan UK dapat bergabung dalam organisasi PUPUK. PUPUK didirikan dan berkantor pusat di Bandung. Selain Bandung, PUPUK memiliki Kantor Perwakilan di Surabaya, Yogyakarta dan Makassar dengan manajemen yang otonom dan desk di Jakarta yang manajemen dan program-programnya dibawah koordinasi Kantor Bandung.
ANGGOTA DEWAN PENGURUS Ketua Wakil Ketua
Sekretaris Jenderal
PUPUK BANDUNG KANTOR PUSAT
7|P a g e
PUPUK SURABAYA
PUPUK ACEH
PUPUK YOGYA
PUPUK MAKASAR
PUPUK KALTENG
PUPUK TEGAL
PUPUK CIREBON
PUPUK SULTENG
The Association for Advancement of Small Business
Perkumpulan Untuk Peningkatan Usaha Kecil
PUPUK telah merintis beberapa kegiatan non proyek yang dikelola tenaga-tenaga profesional di bidangnya;
SBTC - Small Business Training Centre yang memfokuskan pada kegiatan pelatihan, dengan klien utama pada 3 (tiga) segmen, yaitu: Pembina UKM, Konsultan UKM dan UKM itu sendiri, sebagai pelaku usaha.
Core Competence adalah sebuah Divisi pada PUPUK yang fokus pada kegiatan dukungan teknis perbaikan iklim usaha dan kapasitas inovasi kepada stakeholder lokal untuk penguatan daya saing ekonomi daerah.
Trada NetWork adalah unit yang bergerak sebagai pusat informasi dan perdagangan konveksi dengan wilayah kerja di Wilayah Kabupaten Bandung.
Agrobusiness Traiding yang menjadi katalisator dalam pengembangan petani melalaui perdagangan di daerah Jawa Barat.
ISBRC - Indonesia Small Business Research Centre yang menangani kegiatan penelitian.
MPB – Business Development Partner yang fokus untuk menangani pengembangan konsultan UK dengan bekerjasama dengan YDBA (Yayasan Dharma Bhakti Astra) dan IFC (International Finance Corporation).
Disamping itu, untuk memenuhi kebutuhan akan media komunikasi dan pengkayaan informasi bagi para aktivis kegiatan pengembangan UKM, PUPUK mendirikan COSBIC - council for small business campaign, yang merupakan wahana untuk kegiatan-kegiatan yang bersifat kampanye, konferensi atau seminar seputar topik yang berkaitan dengan dunia UKM.
TENAGA AHLI Dalam menjalankan program-programnya, PUPUK didukung oleh jaringan tenaga ahli yang berpengalaman di bidang UKM. Jaringan yang terbentuk ini merupakan hasil akumulasi dari kegiatan yang sudah dilakukan PUPUK selama hampir 25 tahun, tersebar sebagai individu maupun tenaga di perusahaan, perguruan tinggi, lembaga pembina swasta maupun pemerintah. 8|P a g e
The Association for Advancement of Small Business
Perkumpulan Untuk Peningkatan Usaha Kecil
5. ASPEK LEGAL & LAPORAN KEUANGAN 1. PUPUK berbadan hukum Perkumpulan berdasarkan Keputusan Menteri Kehakiman Republik Indonesia No. C2-765.HT01.03.TH88.
2. Laporan Keuangan PUPUK 2011 dan 2012 telah diaudit oleh Akuntan Publik AF Rachman & Soetjipto WS.
9|P a g e
The Association for Advancement of Small Business
Perkumpulan Untuk Peningkatan Usaha Kecil
6. PENGALAMAN Sejak tahun 1988 hingga sekarang PUPUK tekah memiliki berbagai pengalaman dalam bidang pendampingan dan pendampingan Usaha Kecil, dalam bentuk riset maupun studi, implementasi model program pengembangan Usaha Kecil, kegiatan langsung yang melibatkan Usaha Kecil (pelatihan, konsultansi, asistensi), implementasi program CSR (Corporate Social Responsibility), seminar, workshop, unit model bisnis, dan kegiatan lainnya.
A. KERJASAMA PENGEMBANGAN UKM DAN IMPLEMENTASI CSR
SWITCH Asia Program – PROSPECT Indonesia - Promoting Sustainable Consumption and Production Eco Friendly Rattan (NAD, Kalimantan Tengah, Sulawesi Tengah dan Pulau Jawa), didanai oleh European Union, bekerjasama dengan SNV Netherlands Development Organization dan Innovationszentrum Lichtenfels e.V. Germany, January 2013 – January 2017.
Peningkatan Daya Saing Rumput Laut Melalui Penerapan Inclusive Business Model dan Skema Pembiayaan Inovatif di Kabupaten Palopo, Sulawesi Selatan bekerjasama dengan Ford Foundation dan MICRA, tahun 2013 – 2014. Program SWITCH-Asia - SCOPE Indonesia - Scaling Sustainable Consumption and Production in the Soybean Processing Industry in Indonesia (Jabodetabek, Bandung, Sumedang, Gunung Kidul dan Kulon Progo) dilaksanakan oleh Mercy Corps dan PUPUK Bandung dengan support dari European Union, Maret 2012 – Desember 2015. Pengembangan Daya Saing UKM di Kota Palu (Kakao dan Industri Rotan), Kab. Tegal (Komponen Mesin) dan Kab. Samosir (Kopi) bekerjasama dengan Japan International Cooperation Agency (JICA) dan Koei Research Institute (KRI) Japan, tahun 2013 – 2015.
10 | P a g e
The Association for Advancement of Small Business
Perkumpulan Untuk Peningkatan Usaha Kecil
Program Penguatan Daya Saing Ekonomi Daerah (Local Economic Development) di Kecamatan Samarang dan Kecamatan Pasirwangi, Kabupaten Garut. Bekerjasama dengan Program CSR Chevron Geothermal Indonesia, Ltd, tahun 2008 – sekarang. Program Penguatan Daya Saing Ekonomi Daerah (Local Economic Development) di empat kecamatan Ring-1, Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur. Bekerjasama dengan Program CSR PT. Kaltim Prima Coal,Tbk., tahun 2008 – sekarang. .Introducing Market Development Indonesia (IMDI) pada Komoditi Singkong di Kab. Trenggalek, kab. Sampang (Jawa Timur) dan Kab. Timor Tengah Utara (NTT). Bekerjasama dengan SNV dan Swisscontact dalam Program AIPD-Rural Ausaid tahun 2013. Sector Selection For PROMISE IMPACT Project in West Java – Analysis Study of Need and Supply of TPT Industry in West Java Province 2012, bekerjasama dengan ILO, September 2012 s.d. sekarang.
Intensification and Improvement of Patchouli Production in Mentawai Island, bekerjasama dengan FAO, Agustus 2012 s.d. sekarang.
Vocational Training Center Survey in Palangkaraya, bekerjasama dengan Yayasan Usaha Mulia (YUM), Agustus 2012.
Value Chain Development – dalam konteks Livelihoods Recovery Program in Mentawai Island bekerjasama dengan ILO, FAO dan UNDP, 2012.
Local Economic Development Through Industrial Cluster Approach in Several Commodities in South Sulawesi Province, bekerjasama dengan Japan International Cooperation Agency (JICA) dan Koei Research Institute (KRI) Japan, tahun 2009 – 2011.
Program Perbaikan Pelayanan Terpadu Satu Pintu - KINERJA, bekerjasama dengan The Asia Foundation dan USAID, November 2011 – Desember 2013.
11 | P a g e
The Association for Advancement of Small Business
Perkumpulan Untuk Peningkatan Usaha Kecil
Review Kebijakan Pertanian di Jawa Timur, bagian dari Program AIPD Rural, kerjasama dengan The Asia Foundation, September 2012 – Juli 2013.
Program Sosial Penunjang Operasi (PSPO) dan Pengembangan Masyarakat di Sumenep kerjasama dengan Santos (Madura Offshore) Pty Ltd, tahun 2011 – 2012.
Poverty Eradications Program through Value Chain Development in Tofu and Tempe Sector in Urban Area (Jabotabek), konsorsium dengan Mercy Corps, Swisscontact – SEEP Network dan Bill and Melinda Gates Foundation, 2008 - Desember 2011.
Initiation and Development Red Chili Industrial Cluster in Garut District and Broiler Chicken Industrial Cluster in Tasikmalaya and Ciamis District, West Java Province, bekerjasama dengan Bank Indonesia Tasikmalaya dan Bandung, Mei – Desember 2011.
Local Economic Development (Livelihood) Post Earthquake, Water Supply in Gunung Kidul District – Jogjakarta Province, bekerjasama dengan Caritas Switzerland, 2006 – 2010.
Pengembangan Sistem Informasi Pasar melalui SMS Gateway bagi Kelompok Tani di Area Ring-1 Kecamatan Pesanggrahan, Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur, bekerjasama dengan Program CSR PT. Indo Multi Niaga, Mei 2011.
Program Peningkatan Daya Saing 60 Koperasi Jasa Keuangan Syariah (KJKS) Se-Jawa Barat dalam Rangka Program Pengentasan Kemiskinan di Jawa Barat. Dilaksanakan oleh PUPUK Bandung bekerjasama dengan Dinas KUKM Provinsi Jawa Barat, Juni – Desember 2010.
Program Peningkatan Daya Saing 120 Koperasi Wanita dan Kelompok Wanita Se-Jawa Barat dalam Rangka Program Pengentasan Kemiskinan di Jawa Barat. Dilaksanakan oleh PUPUK Bandung bekerjasama dengan Dinas KUKM Provinsi Jawa Barat, Juni – Desember 2010.
Program Peningkatan Daya Saing Ekonomi Daerah Berbasis Klaster Industri Nilam (Value Chain Development) di Kabupaten Sumedang, bekerjasama dengan JICA (Japan International Cooperation Agency), Agustus 2009 sd Maret 2010.
Pelatihan Pangan Olahan dan Kemasan bagi UKM Pangan di Propinsi Kalimantan Selatan, yang disponsori oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Propinsi Kalimantan Selatan, Agustus 2009.
12 | P a g e
The Association for Advancement of Small Business
Perkumpulan Untuk Peningkatan Usaha Kecil
Pelatihan Klaster Industri bagi UKM Pangan dan Dinas Kota/Kabupaten di Propinsi Kalimantan Selatan, yang disponsori oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Propinsi Kalimantan Selatan, Juli 2009.
Peningkatan Daya Saing Industri Bordir Kota Tasikmalaya menuju Niche Market dalam Konteks Industri Kreatif - Penumbuhkembangan Lembaga Intermediasi PI-UMKM, kerjasama dengan PI-UMKM BPPT, Kadin Kota Tasikmalaya, Mei – Desember 2009.
Pendampingan Industri Kreatif berbasis Produk Unggulan Lokal seperti Bordir, Batik, Handycraft melalui peran lembaga Trading House Kampung Tasik kerjasama dengan Kadin Kota Tasikmalaya di Kota Tasikmalaya Tahun 2008 sd sekarang.
Pendampingan Sentra Minyak Atsiri Oleh Tenaga Spesialis diprovinsi Maluku (Sentra Minyak Kayu Putih di Kabupaten Seram Bagian Barat), dilaksanakan bekerjasama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Maluku , tahun 2008.
Assistance for Restoration of Microenterprise and Microfinance in Aceh (ARMMA) (JFPR 9079-INO) at NAD Province, kerjasama Asian Development Bank – PT.MADEP, konsorsium bersama PUPUK dan PINBUK, Tahun 2007 – 2009.
Model Program Penguatan Daya Saing Ekonomi Daerah yang Berbasis Klaster Industri, melalui Pendidikan Pelatihan Petugas Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Jembrana Tahun 2008, Dilaksanakan bekerjasama dengan Kepala Kantor Diklat Daerah Kabupaten Jembrana, tahun 2008
Model Program Penguatan Daya Saing Ekonomi Daerah yang Berbasis Klaster Industri melalui Penyusunan Rencana Strategis Peningkatan Investasi Kabupaten Sumedang, Dilaksanakan bekerjasama dengan Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Investasi Kabupaten Sumedang, tahun 2008
Model Program Penguatan Daya Saing Ekonomi Daerah yang Berbasis Klaster Industri melalui Pembuatan dan Pendampingan Sistem Trading TPT Bordir di Tasikmalaya dan Tanah Abang (Kampung Tasik) Jakarta, Dilaksanakan bekerjasama dengan Kadin Kota Tasikmalaya, tahun 2008
Model Program Penguatan Daya Saing Ekonomi Daerah yang Berbasis Klaster Industri, melalui pelatihan SDM Koperasi dengan Orientasi pada
13 | P a g e
The Association for Advancement of Small Business
Perkumpulan Untuk Peningkatan Usaha Kecil
Analisa Lingkungan Usaha, lokasi kegiatan di Sengata, Kabupaten Kutai Timur-Provinsi Kalimantan Timur, Dilaksanakan bekerjasama dengan Program CSR PT. Kaltim Prima Coal, tahun 2008
Model Program Pengembangan Ekonomi Lokal dengan Platform Klaster Industri melalui kegiatan PRA LEAd Action di wilayah operasional PT. Kondur Petroleum S.A. (Pulau Padang, Kabupaten Bengkalis), Dilaksanakan bekerjasama dengan Program CSR Kondur Petroleum S.A., tahun 2007
Model Program Penguatan Daya Saing Ekonomi Daerah yang Berbasis Klaster Industri melalui Pengembangan Makanan Olahan PPK IPM Jawa Barat Kabupaten Sumedang Tahun 2007, Dilaksanakan bekerjasama dengan PEMDA Kabupaten Sumedang, Tahun 2007
Model Program Lanjutan Kemitraan Agrobisnis Kacang Tanah Berbasis Masyarakat di Wilayah Pongkor, Dilaksanakan bekerjasama dengan Program CSR PT. Antam , tahun 2005 – 2006
Model Program Penguatan Daya Saing Ekonomi Daerah yang Berbasis Klaster Industri, Dilaksanakan bekerjasama dengan Program CSR PT. Berau Coal, tahun 2004 – 2008
Model Program Penguatan Jaringan Business Development Services (BDS) untuk UKM, Dilaksanakan bekerjasama dengan Uni Eropa, tahun 2004-2005.
Model Program Pengembangan Daya Saing Daerah Melalui Penguatan Klaster Industri Berbasis UKM Di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan. Dilaksanakan bekerjasama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Banjar Kalimantan Selatan, tahun 2004
Model Program Kemitraan Agrobisnis Kacang Tanah Berbasis Masyarakat di Kabupaten Bogor, dilaksanakan bekerjasama dengan Program CSR PT. Aneka Tambang, Tbk dan Garuda Food, tahun 2003-2004.
14 | P a g e
The Association for Advancement of Small Business
Perkumpulan Untuk Peningkatan Usaha Kecil
Model Program Pengembangan Usaha Kecil dan Menengah sebagai instrumen untuk penguatan kemampuan swadaya dan perspektif pengembangan jangka panjang di Jawa Barat, tahun 1999 – 2004: a.
Pemanfaatan Kertas Daur Ulang disekitar Kota Bandung. Dalam implementasi dikerjasamakan dengan program SUHUF. b. Penguatan usaha petani ayam buras disekitar Kabupaten Karawang, kerjasama dengan Koperasi Hijau dan Dinas Koperasi dan UKM Karawang c. Penguatan usaha tani jamur merang, lokasi Kabupaten Karawang dan sekitarnya. Pada pertengahan tahun proyek, pemda melalui dinasdinasnya turut memberikan kontribusi pada pengembangan program.
d.
Penguatan usaha ternak sapi perah di Cikajang Kabupaten Garut, kerjasama dengan Wahana Pengembangan Usaha
e.
Logam di Kota Bandung (kerjasama dengan ASPEP dan STTB), Ciwidey Kabupaten Bandung.
Tekstil (Tenun ATBM dan Kerajinan Mendong) Majalaya Kabupaten dan Kota Bandung, kerjasama dengan PiBi IKOPIN Program ini didukung oleh European Union dan FNSt Jerman.
Model Program Penanggulangan PHK Tenaga Kerja Akibat Krisis Moneter (Pilot Project di sentra Rotan Kabupaten Cirebon), kerjasama dengan kerjasama dengan Depperindag RI, 1999.
Model Program Pemberdayaan Wanita Tani di Kabupaten Karawang, sumber utama pembiayaan dari Levi’s Corp USA, dalam implementasinya didukung oleh pemda Karawang, tahun 1998-1999.
Model Program Pembinaan Langsung Industri Kecil Potensial Jawa Barat (rotan, Kayu olahan, kulit dan logam), Depperindag RI dan Balai Besar Keramik, 1997 dan 1998
Model Program Program Transformasi Warung Tradisional Menjadi Retail Modern, Kerjasama PUPUK dengan PT. Semen Gresik Tbk., 1997.
15 | P a g e
The Association for Advancement of Small Business
Perkumpulan Untuk Peningkatan Usaha Kecil
B. PENGALAMAN DALAM HAL PENGEMBANGAN BERBASIS LINGKUNGAN
Community Base Environmentally Tourism Development di Kecamatan Samarang dalam Konteks Pengembangan Agribisnis, Handycraf, Paper Bag di Garut Jawa Barat – 2009 sd sekarang – PUPUK Bandung
Pengelolaan Hutan oleh Masyarakat sekitar Pinggir Hutan di Sektor Bambu. Pengembangan Product adalah Chopstick (Sumpit) yang diekspor hingga Korea. Kerjasama PUPUK Surabaya dengan PT. Mitra Kriya Bambu Tahun - Magetan Jawa Timur – 1995 – PUPUK Surabaya
Pengelolaan Hutan oleh Kelompok Tani Hutan, pengelolaan tanaman menengah, di Garut Jawa Barat – 1990 – PUPUK Bandung
Pengelolaan Hutan Rakyat Sektor Agribisnis oleh Masyarakat Sekita, Mamasa Sulawesi Barat – 2009 – PUPUK Makassar
Pengelolaan Lingkungan Pantai, Ekonomisasi dari Tanaman Bakau, Konservasi “Sawah Abadi” di Taman Nasional Bali Barat (TNBB). Product Development Buah Bakau menjadi Kerupuk, Selai dan Sirop oleh Masyarakat Sekitar – Jembrana, Bali 2007 – 2009 – PUPUK Bali
Konservasi Tangkapan Air Sekitar Hutan di Mantung Malang, dalam Konteks Melindungi Hortikultura di daerah Pujon. Mantung dan Pujon, Kab. Malang – 2005 – PUPUK Surabaya
Alih Kelola Hutan Perhutani untuk Pengembangan Ekonomi Produktif Masyarakat Sekitar seluas 30 hektar. Lamongan, Jawa Timur – 2009 – PUPUK Surabaya
Program Eco Efficiency, dalam konteks ekonomisasi (komersil). Tegal, Jawa Tengah – PUPUK Bandung
16 | P a g e
The Association for Advancement of Small Business
Perkumpulan Untuk Peningkatan Usaha Kecil
C. STUDI - RISET - SURVEY
Studi Pemetaan Ekonomi dan Lingkungan Usaha berbasis sumberdaya lokal di Kecamatan Samarang dan Pasirwangi (24 desa) wilayah sekitar tambang. Program CSR Chevron Geothermal Indonesia. Ltd, Garut – Januari – April 2011.
Studi Pemetaan Pelaku Usaha Kreatif (Industri Kreatif) di Kota Cirebon, Kabupaten Majalengka dan Kota Sukabumi, kerjasama dengan Disperindag Provinsi Jawa Barat dan PT. Miranthi – Juni sd September 2010.
Studi Pemetaan Wirausaha Berbasis Komunitas di Kota Bandung, Kota Tasikmalaya dan Kabupaten Garut, kerjasama dengan Disperindag Provinsi Jawa Barat dan PT. Miranthi – Juni sd September 2010.
Studi Potensi Pengembangan Industri Bordir sebagai Upaya Peningkatan Daya Saing Ekonomi Kota dan Kabupaten Tasikmalaya menngunakan Pendekatan Rantai Nilai (Value Chain Development), kerjasama dengan Kantor Bank Indonesia Tasikmalaya – 2008.
Survei Model Integrasi Vertikal Usaha Melalui koperasi Agribisnis/Agroindustri, kerjasama dengan BAPPENAS – 2007-2008.
Survei Pengembangan klaster Kapal Rakyat, kerjasama dengan DEPPERIN - 2006
Studi Kondisi Iklim di Kabupaten Karawang dan kabupaten Sumedang (Economic Order and Goverment Policy : Four Case Study in Java), kerjasama dengan Friedrich Naumann Stiftung (FNS) – 2006.
Studi Kondisi Iklim Usaha di Kota Bandung dan kabupaten Purwakarta (Economic Order and Goverment Policy : Four Case Study in Java) kerjasama dengan Friedrich Naumann Stiftung (FNS) – 2005.
Rapid Assessment on Local Economy Opportunity Development to Support Prevention of Child Trafficking in Sukabumi, West Java International labor Organisation (ILO) – 2005.
Studi Untuk Perbaikan Iklim Usaha Kota dan Kabupaten di Jawa Barat, kerjasama dengan The Asia Foundation 2005.
17 | P a g e
di
Sektor
The Association for Advancement of Small Business
Perkumpulan Untuk Peningkatan Usaha Kecil
Survey Kondusifitas Iklim Usaha Daerah Dalam Mendorong Perkembangan UKM, kerjasama dengan Proyek Pembangunan Kelembagaan Perencanaan BAPPENAS - 2004.
Survey Peningkatan Kebijakan Modernisasi dan Restrukturisasi Usaha Kecil, Mikro dan Koperasi Sektor Agribisnis/Agri Industri, kerjasama dengan Proyek Pembangunan Kelembagaan Perencanaan BAPPENAS - 2004.
Study Penyusunan Peluang Pembiayaan Komoditi Agro Jamur Merang di Kabupaten karawang kerjasama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Agro Jawa Barat, tahun 2004.
Preliminary Study Terminal Agro dan Sub Terminal Agro Komoditi Jamur Merang di Kabupaten Karawang dan Ubi Jalar di Kabupaten Kuningan, kerjasama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Agro Jawa Barat, tahun 2004
Survey Iklim Investasi Usaha Kecil dan Mikro di wilayah JABOTABEK, didukung Worldbank, tahun 2003
Studi Tinjauan Usaha Kecil Indonesia Tahun 2002 - Prospek Tahun 2003. Kerjasama PUPUK dengan LP3E Kadin, tahun 2002.
Studi Pengawasan Peraturan Daerah di Jawa Barat, kerjasama dengan PEG – USAID, tahun 2003
Studi Industry Review 2002 (Rumah Kost, Angkutan Kota-Taxi, Angkutan Truk dan Rumah Produksi), bekerjsama dengan Bank Rakyat Indonesia, tahun 2002
Survey Lembaga Keuangan Mikro di Jawa Barat (Wilayah Kabupaten Bandung dan Kabupaten Karawang), bekerjasama dengan The Asia Foundation, tahun 2002
Technical Improvement Study Herbal Medicine (Wilayah Yogyakarta dan Jawa Barat), kerjasama dengan KKB DIY dan KKB Jabar, sumberdana USAID, tahun 2001–2002
Riset Pembiayaan Usaha Kecil Berbasis Jaminan Pasar, FNSt dan Uni Eropa, 2001 –2002
Studi Pasar dan Industri pada 6 (Enam) Daerah di Jawa dalam Sektor Pengelolaan Limbah Usaha Kecil, bekerjasama dengan The Asia Foundation, tahun 1998
18 | P a g e
The Association for Advancement of Small Business
Perkumpulan Untuk Peningkatan Usaha Kecil
D. ADVOKASI
Round-table Dialogue dan Advocacy: Sertifikasi Halal Terhadap Produk Makanan dan Minuman, bekerja sama dengan The Asia Foundation, 2005
Round-table Dialogue dan Advocacy: Sertifikasi Halal Terhadap Produk Makanan dan Minuman, bekerja sama dengan The Asia Foundation, 2001 – 2004
Round-table Dialogue dan Advocacy: Draft Undang – Undang Pajak dan Dampaknya Terhadap Usaha Kecil, bekerja sama dengan The Asia Foundation, 2004
Round-table Dialogue dan Advocacy: Draft Undang – Undang Anti Monopoli dan Dampaknya Terhadap Usaha Kecil, bekerja sama dengan The Asia Foundation, 19981999
Pendirian FORDA-UKM (Forum Daerah UKM) dan JNP-UKM (Jaringan Nasional Pengembangan UKM): Forum ini didirikan di berbagai propinsi mulai tahun 1998 bersama-sama LSM daerah sebagai Mitra Lokal, didukung oleh Swisscontact dan The Asia Foundation.
19 | P a g e
The Association for Advancement of Small Business
Perkumpulan Untuk Peningkatan Usaha Kecil
E. PELATIHAN PELATIHAN CSR DAN DAYA SAING WILAYAH, PUPUK BANDUNG, 2009 PELATIHAN MANAJEMEN – ORGANISASI, 2003 – 2008
PELATIHAN FASILITATOR KLASTER INDUSTRI (TOT), dalam rangka mendukung pengembangan Klaster IKM, 2007 dan 2008.
PELATIHAN FASILITATOR KLASTER INDUSTRI, dalam rangka mendukung pengembangan Klaster IKM, Gelombang I di Hotel Central Jakarta Bulan April 2006.
PELATIHAN FASILITATOR KLASTER INDUSTRI Dalam rangka mendukung pengembangan Klaster IKM, Gelombang II di Hotel Maharani Jakarta Bulan Agustus 2006.
PELATIHAN DAYA SAING DAERAH DEPERINDAG PURWAKARTA, Desember 2005
PELATIHAN BDS BAGI USAHA KECIL, di hotel Sindang Reret Bandung pada bulan Januari 2003
PELATIHAN KONSULTAN UKM DENGAN POLA BDS, di hotel Brongto Jogjakarta pada bulan Agustus 2003
PELATIHAN UNTUK PKBL-BUMN
PELATIHAN ADMINISTRASI SEDERHANA PKBL KAMOJANG, Desember 2005
PELATIHAN ALTERNATIF MODEL PEMASARAN untuk mitra PUKK BUMN Hotel Nalendra September 2003
PELATIHAN ANALISIS KREDIT , di hotel Nalendra Bandung pada bulan Februari 2004.
PELATIHAN PENANGANAN KREDIT BERMASALAH pada PUKK BUMN, di hotel Nalendra Bandung pada bulan Februari 2004.
20 | P a g e
The Association for Advancement of Small Business
Perkumpulan Untuk Peningkatan Usaha Kecil
PELATIHAN ANALISIS SEKTOR AGRIBISNIS
PELATIHAN ALTERNATIF STRATEGI PENGEMBANGAN PASAR AGRIBISNIS mitra binaan PUKK BUMN, di hotel Grand Aquila Bandung pada bulan Mei 2003
PELATIHAN KREDIT KELOMPOK di Bali Dinasty Hotel – Bali pada bulan Juni 2003
PELATIHAN REVIEW KREDIT, di Bali Dinasty Hotel – Bali pada bulan Juni 2003
PELATIHAN ALTERNATIF MODEL KEMITRAAN di Bali Dinasty Hotel – Bali pada bulan Juni 2003
PELATIHAN DESAIN MODEL PEMBIAYAAN pada PUKK BUMN, di hotel Jayakarta Bandung - pada bulan Maret 2004
PELATIHAN SELEKSI MITRA BINAAN pada PUKK BUMN di Hotel Santika Yogyakarta Agustus 2004
PELATIHAN IDENTIFIKASI DINI DAN PENANGANAN PINJAMAN BERMASALAH pada PUKK BUMN di Hotel Santika Yogyakarta Agustus 2004
KERJASAMA PUPUK – FNST (FRIEDRICH NAUMANN STIFTUNG – GERMAN), 1988 – 1998
PELATIHAN TEKNIK PRODUKSI, MANAJEMEN USAHA KECIL DAN ASISTENSI di berbagai sentra dan kelompok usaha kecil di Jawa Barat, bekerjasama dengan PERHUTANI, Dinas Perindustrian, Dinas Koperasi, PTP, Perguruan Tinggi dll. Sentra kerajinan kayu dan kulit Yogyakarta, genteng Sleman DIY, Keramik Kasongan.
KERJASAMA PUPUK– FNST–PT.SEMEN GRESIK, TAHUN 1989–1992
PELATIHAN TEKNIK PRODUKSI, MANAJEMEN USAHA KECIL DAN ASISTENSI di sentrasentra/kelompok usaha: Tenun sutera dan bambu Tuban, batik tulis Madura, kerajinan perak di Gresik, bordir Lumajang, logam Pasuruan, kerajinan kayu dan bambu Lamongan, batu alam onyx Tulung Agung.
21 | P a g e
The Association for Advancement of Small Business
Perkumpulan Untuk Peningkatan Usaha Kecil
F. SEMINAR
Seminar Telaah Masa Lalu dan Proyeksi Masa Depan Pengembangan UKM di Indonesia, Kerjasama dengan Pusat Inovasi UMKM – BPPT- PUPUK, 2009
Dialog Interaktif Cagub dan Cawagub Provinsi Jabar dalam Konteks Pengembangan Ekonomi Jawa Barat, kerjasama dengan B-Trust, TVRI – Bandung 2008
Strategi Pengembangan Ekonomi Daerah dengan Pendekatan Lintas Sektoral, Yogyakarta 2005
Lokakarya, Implementasi Pengembangan Ekonomi Daerah dengan Pendekatan Lintas Sektoral, Yogyakarta 2005
Kongres Usaha Kecil Indonesia – KUKI 2003, PUPUK, Jakarta 2003
Seminar Nasional Refleksi Perjalanan 10 tahun PUKK – BUMN, Kuta Bali 2003
Seminar Nasional Optimalisasi Skema Penjaminan Kredit Melalui Lembaga Penjamin dalam Rangka Mendukung Pembiayaan Usaha Kecil, kerjasama PUPUK dengan The Asia Foundation, Menteri Negara Koperasi dan UKM dan Bank JABAR, 2002
Seminar Nasional Strategi Pengembangan Usaha Kecil di Tingkat Kota/Kabupaten Dalam Rangka Otonomi Daerah (Kajian Aspek Lembaga Pendukung dan Skema Pembiayaan). Kerjasama PUPUK dengan FNSt, Uni Eropa, dan Bank Jabar, 2001
Seri Diskusi Kebijakan Pemerintah Kabupaten/Kota Dalam Penguatan Usaha Kecil dan Pengembangan Ekonomi Lokal. Kerjasama PUPUK dengan FNSt dan UNI EROPA, 2001
Dialog terbatas Reformasi Ekonomi Melalui Penyusunan Undang-Undang Persaingan Usaha di 7 (tujuh) kota yaitu, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Medan, Samarinda, Manado dan Jakarta. Kerjasama PUPUK dengan The Asia Foundation, 1998-1999
Lokakarya Internasional Pengelolaan Layanan Pengembangan Bisnis Usaha Kecil , Kerjasama PUPUK dengan Bina Mesdana dan Swisscontact, 1997.
22 | P a g e
The Association for Advancement of Small Business
Perkumpulan Untuk Peningkatan Usaha Kecil
Lokakarya Peningkatan Pendapatan dengan Alat Bantu Komputer Bagi Usaha Kecil, Menengah dan Koperasi. Kerjasama PUPUK dengan LPK Jarindo, 1997.
Dialog terbatas tentang Kendala-Kendala Pengembangan Usaha Kecil Dalam Merealisasikan Kredit Kelayakan Usaha (KKU). Kerjasama PUPUK dengan CIDES, 1996.
G. PUBLIKASI
Kebijakan Melawan Arus Zaman Kasus Sertifikasi Halal. Kerjasama PUPUK , PIRAC dan LKJ, April 2004
Usaha Kecil Indonesia, Tinjauan Tahun 2002, Prospek Tahun 2003. Kerjasama PUPUK dan LP3E – KADIN, 2003 Pungutan dan Dampaknya Terhadap Kinerja Usaha Kecil dan Menengah di Bandung. Kerjasama PUPUK dengan AKATIGA, Yayasan Ciungwanara. LPM ITENAS dan IAMF, didukung SAWARUNG, 2001 Informasi Teknologi Untuk Usaha Kecil dan Menengah. Sumber pembiayaan Swisscontact, 2000
Kekuatan kolektif sebagai strategi mempercepat Pemberdayaan Usaha Kecil, kerjasama PUPUK dengan The Asia Foundation, CESS, & USAID, 1998 Undang-Undang No. 5 tahun 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat (Sosialisasi dan Implikasinya Bagi Usaha Kecil dan Menengah), Kerjasama PUPUK dengan The Asia Foundation, 1999
23 | P a g e
The Association for Advancement of Small Business
Perkumpulan Untuk Peningkatan Usaha Kecil
Direktori Paket Kredit Untuk Usaha Kecil dan Menengah, Kerjasama PUPUK dengan Swisscontact, 1998
Direktori Inovasi teknologi Usaha Kecil, Kerjasama PUPUK dengan Depperindag RI, 1998
Peluang Pengembangan Usaha Nata De Soya di Cibuntu, 1997
Mempercepat pelaksanaan dukungan pembiayaan Usaha Kecil melalui momentum pelaksanaan Kredit Kelayakan Usaha (KKU), 1996
Menganyam Dalam Mozaik, 1995
Small Industry Development, 1990
Analysis of Small Business : A Management Approach, kerjasama PUPUK dengan PPM dan Friedrich-Naumann-Stiftung, 1989
Pengembangan Industri Kecil, kerjasama PUPUK dengan Departemen Peridustrian RI dan Friedrich-Naumann-Stiftung, 1989
The Struggle of Small Enterprises, 1988
Direktori Lembaga Penunjang Pengembangan Usaha Kecil di Indonesia, 1988
Pergumulan Pengusaha Kecil, 1987
24 | P a g e
The Association for Advancement of Small Business
Perkumpulan Untuk Peningkatan Usaha Kecil
LAIN-LAIN
Program Monitoring dan Evaluasi Terhadap Lembaga Penerima Grant dari Mercy Corps International. Kerjasama PUPUK dengan Mercy Corps International, 2001-2002.
Urban Poverty Eradication in Tofu and Tempe Sector – Jabodetabek. Kerjasama dengan MercyCorps Indonesia dan Swisscontact, 2009-2011, SEEP Network dan Bill and Melinda Gates Foundation
PENGHARGAAN, APRESIASI & SERTIFIKASI
Penghargaan dari Pesiden Republik Indonesia.
Penghargaan Upakarti oleh presiden RI untuk jasa kepeloporan dalam usaha pengembangan usaha kecil dan kerajinan tahun 1991.
Apresiasi dari Japan International Cooperation Agency (JICA) dan Non-Alligned Movement Center for South-South Technical Cooperation (NAM CSSTC)
Apresiasi atas peran PUPUK dalam memfasilitasi dalam studi lapangan “The Third Country Training Program on Micro Finance for African Region Phase II“, 2005
25 | P a g e
The Association for Advancement of Small Business
Perkumpulan Untuk Peningkatan Usaha Kecil
Akreditasi terhadap PUPUK dari Pusat Pengembangan Pendampingan Usaha Kecil dan Menengah (P3UKM)
Akreditasi diberikan kepada PUKM PUPUK nomor akreditasi : 04010010 yang telah memenuhi persyaratan sebagai Pendamping Usaha Kecil dan Menengah, 2006
CO-FOUNDER
Forum Daerah (FORDA) UKM
PUPUK berserta institusi lainnya membentuk organisasi untuk pengusaha kecil dengan nama Forum Daerah disingkat FORDA, Tahun 1988
Jaringan Nasional Pendukung Usaha Kecil Menengah (JNP UKM)
26 | P a g e
Merupakan organisasi jaringan yang beranggotan beberapa lembaga untuk membantu pemikiran pengembangan FORDA, selain itu JNP UKM menggalang aliansi dengan 14 lembaga lokal (LSM, perguruan tinggi) di 14 propinsi, untuk melakukan berbagai kajian dan dialog kebijakan dengan pemerintah daerah, dengan tujuan untuk memperbaiki berbagai kebijakan, yang diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
The Association for Advancement of Small Business
Perkumpulan Untuk Peningkatan Usaha Kecil
Sawarung (Sarasehan Warga Bandung)
PUPUK berserta LSM lainnya mendirikan Sarasehan Warga Bandung (Sawarung) yang merupakan jaringan kerjasama, pertukaran informasi dan koordinasi antar unsur-unsur civil society (lembaga swadaya masyarakat, asosiasi profesi, media massa, perguruan tinggi, dan gerakan masyarakat), 1 April 1999
VENDOR DAN REGISTER
European Commission
World Bank Group
Vendor # 57887
Chevron Geothermal Indonesia, Ltd dan Chevron Geothermal Salak, Ltd
EuropeAid ID Number : ID-2011-CPA-2302958031
Vendor 3362584
Kondur Petroleum SA
Kode supplier : PEWIUS
DUNS Number : 726853232
USAID
27 | P a g e
The Association for Advancement of Small Business
Perkumpulan Untuk Peningkatan Usaha Kecil
KANTOR PUSAT PUPUK Bandung Jl. Permata Tamansari Raya Kav. 6 Cisaranten Kulon Arcamanik Bandung 40293 Phone : + 62 22 7834482, + 62 22 7834483, Fax : + 62 22 7834484 Contact Person : Bastian A. Saputra, Email:
[email protected] E-mail :
[email protected] http : // www.pupuk.or.id
KANTOR PERWAKILAN PUPUK Surabaya Jl. Karah Tama No. 7 Surabaya - 60232 Phone : +62 31 8283976 Fax : +62 31-8283976 Contact Person: M. Farid Fauzi PUPUK Yogyakarta Jl. Langenarjan Lor No. 15 A Panembahan Keraton Yogyakarta 55131 Phone : +62 274 745 6123 Fax : +62 274 384 318 Contact Person: Nanik Rahmawati PUPUK Makassar Jl. Talla Salapang Ruko Bumi Permata Hijau ( BPH) M1 - 16 Makassar 90221 Contact Person: Mulyadi PUPUK Tegal Jl. Sultan Agung 65/59A Kota Tegal Phone : +62 283 342054 Contact Person: M. Syaikhudin 28 | P a g e
The Association for Advancement of Small Business