Univ. Gunadarma
Algoritma &Pemrogrammam 1B
Sesi/Perkuliahan ke: 3
Tujuan Instruksional Khusus :
1. Agar mahasiswa dapat menggunakan statement input output dan percabangan pada bahasa pemrograman BASIC
2. Agar mahasiswa dapat mengatur pencetakan output dengan menggunakan statement PRINT
Pokok Bahasan : Statement Input-output dan percabangan
Deskripsi singkat : Dalam pertemuan ini akan mempelajari tentang statement Restore, if then dan go to. Dan juga dapat menggunakan statement print lanjutan. Penggunaan statement ini berguna untuk mengikuti perkuliahan berikutnya tentang pengulangnan pembacaan data.
Referensi : 1. Seri Diktat Kuliah : Pengantar Algoritma dan Pemrograman : Teknik diagram alur dan bahasa Basic Dasar, Penerbit Gunadarma 2. Yay Singleman, Business Programming Logic 2nd –ed, Prentice Hall Engelwood Cliffs, NewJersey, 1982. 3. Gottfried, Programming in BASIC, MC Graw Hil, Ne York, 1981. 4. Insap Santosa, Program-program Terapan Menggunakan Quick Basic, Andi Yogyakarta. 5. Jogiyanto, Teori dan Aplikasi dan Program Komputer Bahasa Basic, Andi Yogyakarta. 6. Rijanto Tosin, Quick Basic, Dinastindo.
Statement Input-Output dan Percabangan
Halaman 1 dari 6
Univ. Gunadarma
Algoritma &Pemrogrammam 1B
Statemen Input-Output dan Percabangan
Selain statemen input-output yang sudah dibahas di bab 2, pada materi Statemen Input-Ouptut dan percabangan ini akan dilanjutkan dengan Statemen RESTORE, IF-THEN, GO TO dan statemen PRINT lanjutan.
1. Statement RESTORE
Nilai yang tertera ada statement DATA hanya dapat dibaca satu kali saja dengan instruksi READ, statement RESTORE menyebabkan data yang sama dibaca sekali lagi dengan nama variabel yang dapat berbeda.
B.U.
RESTORE [ label I Baris ] Ket : jika label atau baris tidak didefinisikan maka statement RESTORE akan mengembalikan pembacaan data pada statement DATA yang pertama.
Contoh : READ X,Y
Output program tsb :
PRINT X ; Y
1 2
RESTORE
1 2 3
READ A, B, C PRINT A : B : C DATA 1,2,3,4 END
2. Statement IF-THEN ; alih beryarat
Statement
IF-THEN
digunakan
untuk memeriksa
sebuah
kondisi
dan
mengeksekusi satu atau lebih baris program, jika dan hanya jika kondisi terpenuhi.
Statement Input-Output dan Percabangan
Halaman 2 dari 6
Univ. Gunadarma
Algoritma &Pemrogrammam 1B
Instruksi IF-THEN dengan syarat tunggal, merupakan instruksi untuk memeriksa sebuah kondisi saja.
Instruksi IF-THEN dengan syarat majemuk, merupakan sebuah instruksi untuk memeriksa lebih dari satu buah kondisi. Kondisi-kondisi tersebut dihubungkan dengan operator-operator logika, seperti AND atau OR.
Statement IF-THEN juga digunakan untuk memeriksa kondisi dari data string. Apabila kondisinya terpenuhi maka baris-baris program akan dieksekusi.Untuk pemeriksaan kondisi data string digunakan operator relasi yang akan mendeteksi nilai ASCII dari data tersebut.
Contoh : 10 DATA 55, 66
Output program :
20 READ N1, N2
MAHASISWA LULUS
30 LET X = ( N1 + N2 ) / 2 40 IF X > 60 THEN 70 50 PRINT “MAHASISWA GAGAL” 60 GO TO 80 70 PRINT “MAHASISWA LULUS” 80 END
3. Statement GO TO ; alih tanpa syarat
Statement GO TO digunakan untuk mengubah urutan eksekusi program ke baris instruksi yang ditunjukkan oleh nomor baris atau label.
B. U.
GO TO [ nomor baris I label ]
Contoh : 10 LET A = 7
Output dari program tersebut :
20 LET B = 8
7
30 LET C = A + B 40 PRINT A 50 GO TO 70 Statement Input-Output dan Percabangan
Halaman 3 dari 6
Univ. Gunadarma
Algoritma &Pemrogrammam 1B
60 PRINT C 70 END
4. Statement PRINT lanjutan
PRINT TAB Digunakan untuk mengatur jarak ekspresi ke ekspresi berikutnya pada satu baris pencetakan atau memungkinkan kita mengatur mulai kolom keberapa hasil dicetak. B. U.
PRINT TAB (n) [{;II,} TAB(m) I ekspresi [{;II,} …]]
Contoh : PRINT TAB(5) ; “BELAJAR”
Output dari program tsb :
PRINT TAB(3) ; “ BAHASA”
01234567
PRINT “ BASIC” END
BELAJAR BAHASA BASIC
PRINT USING Digunakan untuk menampilkan informasi yang berupa nilai variabel dengan format yang rapi, biasanya digunakan dalam pencetakan tabel-tabel. B. U.
PRINT USING Format Tampilan; Deret Ekspresi Ket : - Format menunjukkan format pencetakan yang berupa ekspresi string yang berisi sejumlah karakter - Deret Ekspresi adalah ungkapan yang nilainya akan dicetak
Tabel parameter Format dalam PRINT USING Format # \ \ ^^^^ +#
Digunakan untuk: Menampilkan nilai numerik biasa dengan digit sebanyak tanda (#) Menampilkan nilai string sejumlah spasi diantara tanda backslash Mencetak bilangan riil presisi tunggal dan atau presisi ganda menggunakan format saintifik Menampilkan tanda (+) pada nilai positif untuk nilai numerik
Statement Input-Output dan Percabangan
Halaman 4 dari 6
Univ. Gunadarma
-# $# **# #, #.# ! & _
Algoritma &Pemrogrammam 1B
Menampilkan tanda (-) pada nilai negatif pada sebuah nilai numerik Menampilkan tanda ($) pada awal nilai numerik Menampilkan tanda (*) pada sisa spasi yang kosong diawal nilai numerik Menentukan bahwa pemisah untuk digit ribuan adalah tanda koma Menentukan tanda pecahan desimal Hanya menampilkan karakter pertama dari string Menampilkan seluruh karakter dari string Menampilkan karakter dibelakang tanda garis bawah tersebut sebagai karakter biasa
Contoh : NAMA$ = “Maria Herjani” N = 95.65 PRINT USING “ NAMA : \ Ket : \
\
NILAI ###.## “; NAMA$,N
\ 7 karakter diisi dengan 7 huruf sesuai dengan spasi tanda tsb.
Output : Maria H NILAI
95.65
TUGAS! 1. Apa hasil dari program dibawah ini? READ A,B,C,D E1 = A*B+C*D RESTORE READ P,Q,R,S H = P+(Q+S)*R RESTORE 100 READ X,Y Z = X-Y PRINT “P = “;P;” Q = ;”Q;” R = “;R; PRINT “ S = “;S:” H = “;H : PRINT PRINT “ A = “;A;” B = “;B;” C = “;C; PRINT “ D = “;D;” E = “;E : PRINT
Statement Input-Output dan Percabangan
Halaman 5 dari 6
Univ. Gunadarma
Algoritma &Pemrogrammam 1B
PRINT “SELESAI” DATA 6 100 DATA 4 DATA 2 DATA 5 END
Statement Input-Output dan Percabangan
Halaman 6 dari 6