Proseding Seminar Nasional PGSD UPY dengan Tema Strategi Mengatasi Kesulitan Belajar ketika Murid Anda seorang Disleksia
PERKEMBANGAN BAHASA PADA ANAK Yulia Palupi IKIP PGRI Wates
[email protected]
Abstrak Bahasa anak berkembang dari sederhana ke kompleks dalam pola yang dapat diramalkan pada setiap individu. Perkembangan bahasa anak merupakan kombinasi antara
interaksi
sosial,
perkembangan
emosinya,
kemampuan
kognitif,
dan
perkembangan fisik/ motoriknya. Perkembangan tata bahasa anak bergerak dari satu kata atau kalimat holographic phrases ke telegraphic phrases, tetapi beberapa kata dalam kaliamat komplek dengan frase kata depan, aturan , dan bentuk jamak perlu dikoreksi lagi. Kata kunci: perkembangan bahasa anak
tetapi lebih bertipe melucu, menemani,
I. PENDAHULUAN Sejak bayi,bahasa dipelajari melalui
lebih memerintah, dan menggunakan
interaksi sosial dengan orang lain,
bahasa yang canggih dari anak-anak
melalui kesempatan mendengarkan dan
(Sutikno: 2004).
menguji coba suara dan kata. Sebagai tambahan,
tata
bahasa
Kecakapan dalam bahasa pertama
anak-anak
adalah
prasyarat
kecakapan
bahasa
berdasarkan pada pertimbangan dan
kedua Hakuta: 1986 (dalam Syaodih:
anak-anak mampu memperoleh kata-
2003). Sedangkan menurut (Carolyn dan
kata dari percakapan. Bayi memperoleh
Jessica:2014) mengatakan bahwa anak-
bahasa selama beberapa bulan pertama.
anak yang tidak dapat mengembangkan
Hal
ini
terindikasi
dengan
kecakapan bahasa rumah kemungkinan
suara(child-direct
speech)
mengalami kesulitan pada penguasaan
atau lebih sering disebut bahasa ayah
kosakata, ingatan-pendengaran, perbeda-
dan ibu yang dikarakteristikan dengan
an
intonasi dan irama yang unik seperti
sederhana, dan kemampuan mengikuti
orang
anak-
sesuai dengan urutan. Kesulitan bahasa
anaknya. Bahasa ayah/ bapak tidak
seperti ini sering kali dikelompokkan
dipelajari secara luas seperti bahasa ibu,
kedalam anak-anak yang berkebutuhan
merespon
tua
dapat
berbicara
dengan
29
penguasaan,
masalah
tugas
Proseding Seminar Nasional PGSD UPY dengan Tema Strategi Mengatasi Kesulitan Belajar ketika Murid Anda seorang Disleksia
khusus (pendidikan khusus) atau disebut
10. Mengulangi perkataan ketika di-
ABK.
bujuk.
II. ISI
11. Kata-kata
mengikat
yang
dapat
dibedakan dalam obrolan ekspresif
A. PERKEMBANGAN BAHASA Menurut penelitian yang dilakukan
12. Holophrases atau kalimat dengan
oleh Rutter, Thorp, dan Golding: 2000
satu kata (“susu” dapat berarti
(dalam Machado dan Meyer: 2005)
“saya ingin susu” atau “dimana
menemukan bahwa anak-anak meng-
susu saya?”).
alami
13. Telegraphic speech atau kalimat dua
bahasa ayah dan ibu melalui
pertanyaan-pertanyaan
yang sering
kata (“jus ma” dapatberarti “mama
diajukan, respon verbal dan non verbal
saya ingin jus”, “mama saya
yang diakui dan diterima, dan melalui
menumpahkan jus”,
interaksi yangintens. Dapat dikatakan
adalah jus buatan mama”).
dapatmengembangkan
“ini
14. Overgenarlized speech atau kata-
bahwa ucapan anak-anak yang berarti akan
atau
bahasa
kata
mereka lebih cepat daripada yang lain.
umum/sebutan
mungkin
Bahasa anak-anak dikarakteristikan
tetapi
nama anak-anak
(“boots”
keluarga
anjing
menggunakan
secara umum oleh pola yang muncul
untuk nama kucing tetangga atau
(Barbara: 2004) sebagai berikut:
nam binatang lain). 15. Undergeneralized
1. Menangis,
speech
atau
2. Gurgling (meraban) dan mendekut.
sebutan anak seseorang (misalnya
3. Tertawa dengan suara keras.
nama ibunya adalah Wati; oleh
4. Lokalisasi.
karena itu, bibi Wati tidak dapat
5. Tertawa dengan mulut tertutup.
dipanggil Wati; ia harus dipanggil
6. Bercakap-cakap.
dengan nama lain).
7. Memanggil
dengan
(Echolalia,
contoh:
satu
kata
16. Perputaran percakapan.
“ma-ma-ma-
17. Kata-kata kreatif (kata-kata yang
ma”).
biasanya dibutuhkan untuk menemu-
8. Suku kata (vocables) yang artinya
kan kata yang belum dipelajari atau
suara mendekati kata tetapi dengan
anak tidak punya kerangka re-
kreasi anak.
ferensinya)
9. Obrolan ekspresif (suara seperti
18. Keingintahuan kata-kata verbal.
percakapan nyata tetapi tidak dapat
19. Keingintahuan akan kata-kata yang
dibedakan
tercetak.
30
Proseding Seminar Nasional PGSD UPY dengan Tema Strategi Mengatasi Kesulitan Belajar ketika Murid Anda seorang Disleksia
B. TAHAPAN
usia anak. Dalam perkembangan bahasa
PERKEMBANGAN
BAHASA
digunakan untuk melihat percakapan
Perkembangan bahasa pada anak
anak
disertai
dengan
merupakan pendeteksian gejala-gejala
teknologi
yang terjadi pada anak dalam proses
anak. Berikut ini adalah penjelasan
pengembangannya. Dengan mengetahui
mengenai cara mengakses perkembang-
tahap-tahap perkembangan bahasa anak
an anak. Tahapan perkembangan bahasa
diharapkan
menurut
guru
dapat
mengetahui
untuk
penggunaan
Benner
merekam
(dalam
suara
Brophy,
kebutuhan perkembangan anak dan cara
Satham, dan Moss: 2002) adalah sebagai
menstimulasinya sesuai dengan tahapan
berikut ini:
Tahapan Perkembangan Bahasa No
Tingkatan
1.
Pra bicara
2.
3.
4.
Kemampuan
Lahir 1. Perkembagan suara(persepsi dan hasil). s.d 2. Perkembangan isyarat. 10 3. Penambahan persepsi suara; bicara bayi merupakan hasil bulan menangis dan keributan; bermain dengan suara termasuk mengulang bicara dengan orang lain yang dimulai usia 3 bulan ; antara enam (6) sampai sepuluh (10) bulan dapat menggunakan konsonan dan huruf vocal terbatas. Kata-kata 10 s. 1. Pengertian kata tunggal. pertama d 13 2. Menghasilkan kata tunggal. pemunculan bulan 3. Perbedaan individual dalm penggunaan kata tunggal. nama 4. Fungsi isyarat sebagai kata. 5. Perhatian dapat diarahakan dengan nama obyek (lihat anjing, Ami, anjing); mulai 13 bulan menerima kosakata dari 17 sampai dengan 97 kata. Kombinasi 18 1. Penggunaan satu kata tunggal dengan arti kompleks untuk kata s.d ungkapan multi kata. 24 Contoh: “susu” (artinya dapat minta susu atau meminta bulan ASI). 2. Penggunaan kombinasi kata untuk kalimat, contoh: mama kue (maksudnya mama minta kue). Tata bahasa 20 1. Kecepatan memperoleh morfem. s.d 2. Perkembangan bahasa yang unik pada usia ini, seperti 30 mulai menggunakan kata ganti saya, kita, dia, kamu. bulan 3. Penggunaan kalimat dalam pola dan aturan yang teratur.
Mulai
tahun
kosakata nya
Usia
terus
dapat
pertama bertambah
diukur
dalam
kelahiran,
C. FASILITASI PENGEMBANGAN
(karena-
BAHASA
hitungan
Anak-anak
jumlah.
mempelajari
bahasa
melalui interaksi dengan orang dewasa.
31
Proseding Seminar Nasional PGSD UPY dengan Tema Strategi Mengatasi Kesulitan Belajar ketika Murid Anda seorang Disleksia
Orang dewasa memulai dan merespon
B: “Ibrahim ingin minum”. Ayo
dengan cara mendengarkan, mengerti,
kita ambilkan segelas ….”
memperluas,
dan
menjadi
model.
A: “Air!”
Menurut Kartcoski dan Katz (dalam
Catatan keterangan:
Carolyn: 2014) menyarankan strategi
A: Anak dan B: Guru
sebagai berikut:
D. PERANAN MODEL BAHASA
1. Perluasan-respon,
perluasaan
Peranan
model bahasa menurut
kalimat holographic dan telegraphic.
Pucket dan Diffly: 2014 menyebutkan
A: “Ibrahim makan”.
bahwa ada lima (5) hal yang perlu
B: “Ya, Ibrahim sedangmakan”.
diperhatikan dalam perananan model
2. Perluasan–respon dan penambahan
bahasa untuk tahapan perkembangan
informasi baru
anak, yaitu:
A: “Ibrahim makan”.
1. Tester Guru sebagai motivator hendaknya
B: “Ya, Ibrahim sedang makan”, “Ibrahim lapar”.
mengajukan pertanyaan yang dapat
3. Pengulangan-fase pengulangan
memotivasi anak untuk berfikir daripada
A: “Ibrahim makan”. B: “Makan
Ibrahim.
mengajukan
pertanyaan
yang bersifat hanya mengecek apa
Makan
yang anak gunakan atau lakukan.
Ibrahim”. 4. Bicara paralel – menggambarkan
2. Penolong
aksi anak-anak
Guru hendaknya menjadi penolong
A: “Ibrahim makan”.
ketika anak membutuhkan perto-
B: “Ya, Ibrahim sedang makan” .
longan, misalnya ketika mengatakan
”Saya memberikan makanan-
sesuatu tetapi kalimatnya tidak leng-
nya”.
kap, maka guru membantu meleng-
5. Stuktur vertical –penggunaan per-
kapinya agar anak lebih mengerti.
tanyaan untuk memfasillitasi kalimat
3. Menggunakan kata-kata anak
yang lebi luas
Guru hendaknya tidak memaksakan
A: “Ibrahim makan”.
anak untuk menggunakan kata-kata
B: “Ya, Ibrahim sedang makan”.
dari guru, tetapi lebih memberi kesempatan
“Apakah dia ingin minum?”
kepada
anak
untuk
6. Mengisi – struktur percakapan untuk
mengungkapkan apa yang mereka
anak menyediakan kata-kata dalam
ingin katakan dan lakukan. Guru
pernyataan yang lebih lengkap
hanya membantunya menambahkan
32
Proseding Seminar Nasional PGSD UPY dengan Tema Strategi Mengatasi Kesulitan Belajar ketika Murid Anda seorang Disleksia
jika dalam kata-kata yang kurang
Nugroho menjawab, “Saya pergi ke
tepat dengan maksud yang diingin-
kebun binatang Gembira Loka bersama
kan anak.
dengan ayah dan ibu”. Kemudian guru
4. Mengingatkan kesukaan anak
menanyakan lagi, “Dengan kendaraan
5. Mengoreksi kesalahan tata bahasa
apakah kamu pergi?”. Nugroho pun
dan kata-kata.
dengan cepat menjawab pertanyaan dari
Guru juga mengoreksi kata-kata
gurunya, “Naik mobil”. Guru melanjut-
anak yang diucapkan dengan salah
kan pertanyaannya lagi, “Kendaraan apa
atau tidak sesuai dengan aturan
sajakah yang kamu lihat di jalan raya?”
bahasa agar anak terbiasa meng-
Nugroho pun menjawab, “Ada mobil,
gunakan kata-kata yang benar.
sepeda motor, bis, dan truk”. Guru PER-
bertanya lagi, “Hewan apa sajakah yang
KEMBANGAN BAHASA PADA
kamu lihat di kebun binatang Gembira
ANAK
Loka?”
Percakapan bebas
melihat gajah, macan, buaya, dan ular.
Nama anak : Nugroho
Lalu guru memperlihatkan buku berisi
Hari, tanggal : Senin,2 Nov 2015
ambar
Usia
: 3,5 tahun
“Coba lihat, bu guru mempunyai buku
Pewancara
: Niken (Guru)
bergambar binatang. “ Coba sebutkan
Setting
: Di kelas
hewan apa sajakah yang ada di dalam
Waktu
: 09.00-9.15 WIB
buku
E. PERCAKAPAN
BEBAS
Pada Hari Senin, guru sedang
Nugroho
menjawab,
hewan-hewan
ini?”.
dan
Nugroho
pun
“Saya
bertanya,
dengan
cepatnya menjawab, “ Ada ular, jerapah,
bercakap-cakap dengan Nugroho. Guru
monyet, kijang, macan, ular, dan unta”.
bertanya, “Hello Nugroho kemarin itu
1. Reduksi Data
hari
apa?”.
Nugroho
menjawab,
Pertanyaan terbuka:
”Kemarin itu Hari Minggu, bu guru”.
Apa yang kamu lakukan pada Hari
Guru melanjutkan pertanyaannnya lagi,
Minggu?
”Kalau Hari Minggu libur sekolah, ya?”.
Dengan siapa kamu pergi?
Nugroho menjawab, I ya, bu guru. Guru
Kendaraan apa sajakah yang kamu
bertanya lagi, “Apa yang kamu lakukan
lihat di jalan raya?
pada Hari Minggu?”. Nugroho men-
Hewan apa sajakah yang kamu lihat
jawab. “Saya pergi piknik ke Gembira
di kebun binatang Gembira Loka?
Loka”. Guru bertanya lagi, “Dengan
Hewan apakah yang ada di dalam
siapakah
buku ini?
kamu
pergi
ke
sana?”.
33
Proseding Seminar Nasional PGSD UPY dengan Tema Strategi Mengatasi Kesulitan Belajar ketika Murid Anda seorang Disleksia
Pertanyaan tertutup:
menanyakan tentang kegiatan piknik
Hello, Nogroho kemarin itu hari apa,
yang
ya?
binatang Gembira Loka. Dia dapat
Kalau Hari Minggu libur sekolah,
menjawab dengan kalimat yang
ya?
lengkap berani, menjawab pertanya-
Dengan kendaraan apakah kamu
an, dan dengan pelafalan yang jelas
pergi?
dan tepat. Untuk anak
Pernyataan terbuka
tahun,
Saya pergi ke kebun binatang
Nugroho sudah cukup lancar, baik,
Gembira Loka
dan benar. Sehingga dapat disimpul-
Ayah dan ibu
kan bahwa aspek perkembangan
Ada mobil, bis, sepeda motor, dan
bahasa khususnya perkembangan
truk
bicara sudah cukup baik.
Saya melihat gajah, macan, buaya,
dilakukannya
ke
kebun
usia 3,5
perkembangan
bicara
III. KESIMPULAN
dan ular
Bahasa
anak
berkembang
dari
Ada ular, jerapah, monyet, kijang,
sederhana ke kompleks dalam pola yang
macan, ular, dan unta
dapat diramalkan pada setiap individu.
Pernyataan tertutup:
Anak-anak
Kemarin itu Hari Minggu
sintaks (arti kata), menggunakan kata
I, ya
dalam kalimat, dan membuat pengertian.
Naik mobil
Perkembangan bahasa anak merupakan
dapat
kombinasi
2. Display Data
antara
mengembangkan
interaksi
sosial,
Berbicara
perkembangan emosinya, kemampuan
Nugroho menyebutkan nama-nama
kognitif,
hewan dan nama-nama kendaraan
motoriknya.
dengan kalimat yang lengkap
tersebut dikombinasikan dengan apa
Nugroho dapat menjawab pertanya-
yang terjadi dalam beberapa tahun tahap
an guru dengan tepat.
perkembangan anak. Perkembangan tata
Nugroho berani menjawab pertanya-
bahasa anak bergerak dari satu kata atau
an dengan menyebutkan nama-nama
kalimat
hewan dan nama-nama kendaraan
telegraphic phrases, tetapi beberapa kata
dengan lafal yang jelas, dan benar.
dalam kaliamat komplek dengan frase
perkembangan Semua
holographic
fisik/
perkembangan
phrases
ke
kata depan, aturan , dan bentuk jamak
3. Kesimpulan/Verifikasi Data Nugroho
dan
senang ketika guru
perlu dikoreksi lagi.
34
Proseding Seminar Nasional PGSD UPY dengan Tema Strategi Mengatasi Kesulitan Belajar ketika Murid Anda seorang Disleksia
Meggit, Carolyn: Walker, Jessica. 2004.
DAFTAR PUSTAKA Ann Nilsen, Barbara. 2004. Week by Week:Documenting
An Introduction to Child Care
the Develop-
and Education, second edition.
ment of Young Children . Third
London:
Edition. New York : Thomson
Educational, aDivision of
Dherman Learning
Headline.
Peter.2012. Playgroup in Practice
dengan
Self-Help
Aksara.
PublicPolicy.
London: HMSO Ibrahim,
R
dan
Puckett, Syaodih.
Rineka Cipta
TheEarly M,
Meyer-
Early
Hodder
Jakarta:
B
and
Bumi
Difflly,
An
Introduction
Chilhood
to
Proffesion
second edition. New York: Thomson
Botnarescue, Helen. 2005. Student Teaching:
Stougton
Deborah. 2014. Teaching Young
2013.
Children
Jeanne
Sukses.
Margaret
Perencanaan Pengajaran. Jakarta:
Machado,
and
Mursell J and Nasution. 2012. Mengajar
Brophy, Julia; Statham, June; Mosa
and
Hodder
Derman Learning.
Childhood
Sutikno, M. 2014. Menuju Pendidikan
Practicum Guide Edisi 5. NewYork:
bermutu. Jakarta: Bumi Aksara.
Thomson Derman Learning.
35