PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL ANIMASI PENDEK “BLACK IS WHITE” Kamil Respati Jl. Tebet Utara III H No.23. Jakarta Selatan 081286881817,
[email protected] Kamil Respati, Rina Kartika, M.Sn., Drs. Bambang Gunawan Santoso.
Abstract
Man was created with its diversity, diverse religion, race, ethnicity. Most people judging any object from one point of view only. especially concerning a nation, race, religion, region. The view that is not appropriate to a thing can be bad. Bad behavior are not accompanied by awareness of things that would happen to him if he did bad behavior towards others. It is an opportunity to convey a moral message, not the delivery directly, but through short animation. Research method used in the creation of this final project is to find out the problem, have a study through books or surfing in the internet. The results to be achieved is to make a short animation that is interesting to the audience with the visual and interesting stories that gave an impression to the audience and contain moral values. Keyword : Short Animation, Horror, Karma, Judging People
Manusia diciptakan dengan keragamannya, beragam agama, ras, suku. Mayoritas kebanyakan orang, menilai apapun hanya dari satu sudut pandang saja, terutama yang menyangkut suatu kaum, ras, agama, daerah. Pandangan yang tidak tepat kepada suatu hal dapat berdampak buruk. Perilaku yang buruk seperti itu banyak yang tidak disertai pemikiran akan hal yang akan menimpanya jika ia melakukan prilaku buruk terhadap orang lain. Hal tersebut menjadi peluang untuk menyampaikan pesan moral, tidak dengan penyampaian langsung, akan tetapi melalui animasi pendek. Metode penelitian yang digunakan dalam penyusunan skripsi ialah dengan merumuskan masalah kemudian melakukan studi pustaka melalui buku maupun internet. Hasil yang ingin dicapai adalah membuat animasi pendek yang menarik untuk audience dengan visual dan cerita yang menarik sehingga meninggalkan kesan kepada penonton dan mengandung nilai moral. Kata Kunci : Animasi Pendek, Horror, Karma, menilai orang lain
PENDAHULUAN Di negara Indonesia yang terdiri dari keragamannya. Bhineka Tunggal Ika adalah selogan negara Indonesia yang bermakna walau terdiri dari berbagai macam ragam, tetapi tetap satu. Kenyataannya masih terdapat permasalahan yang bersumber dari perbedaan, seperti perbedaan ras, suku, agama, ekonomi. Bahkan tidak sedikit yang membela kepentingan pribadi beratas dasarkan Agama tertentu. Tindakan yang buruk terhadap orang lain sering dilakukan oleh kebanyakan orang. Mulai dari Bullying sampai yang melukai korban. Kesadaran akan baik dan buruk seakan tidak pernah ada. Banyak orang bertindak buruk tanpa memikirkan dampaknya. Terlebih lagi dampak terhadap dirinya sendiri (karma). Melihat kondisi demikian, maka penulis berniat untuk memberikan pesan kepada penonton tidak secara langsung, tetapi melalui animasi pendek. Pada proyek ini, penulis bertujuan untuk memberikan pesan bahwa perbedaan adalah hal yang dapat mempersatukan. Dan tidakan yang baik akan mendapatkan imbalan yang baik.
LANDASAN TEORI Teori Nilai membahas dua masalah yaitu masalah Etika dan Estetika. Etika membahas tentang baik buruknya tingkah laku manusia sedangkan estetika membahas mengenai keindahan. Seperti dalam etika dimana kita sangat sukar untuk menemukan ukuran itu bahkan sampai sekarang belum dapat ditemukan ukuran perbuatan baik dan buruk yang dilakukan oleh manusia. Estetika juga menghadapi hal yang sama, sebab sampai sekarang belum dapat ditemukan ukuran yang dapat berlaku umum mengenai ukuran indah itu. Akan tetapi penilaian antara hal yang baik dan buruk mutlak dapat di bedakan. Tindakan yang baik akan berdampak positif pada setiap orang, begitu sebaliknya kepada tindakan buruk.
METODE PENELITIAN Tinjauan Data Film Horor Film horor adalah film yang berusaha untuk memancing emosi berupa ketakutan dan rasa ngeri dari penontonnya. Alur cerita mereka sering melibatkan tema-tema kematian, supranatural, atau penyakit mental.
Animasi Animasi adalah urutan frame yang ketika diputar dalam rangka dengan kecepatan yang cukup, dapat menyajikan gambar bergerak lancar seperti sebuah film atau video. Animasi dapat juga diartikan dengan menghidupkan gambar, sehingga anda perlu mengetahui dengan pasti setiap detail
karakter anda, mulai dari tampak(depan, belakang, ¾ dan samping) detail muka si
karakter dalam berbagai ekspresi(normal, diam, marah, senyum, ketawa, kesal, dan lainnya.) lalu pose/gaya khas karakter bila sedang melakukan kegiatan tertentu yang menjadi ciri khas si karakter tersebut.
Prasangka berarti membuat keputusan sebelum mengetahui fakta yang relevan mengenai objek tersebut. Menurut John E. Farley (2010). mengklasifikasikan prasangka ke dalam tiga kategori. • • •
Prasangka kognitif, merujuk pada apa yang dianggap benar. Prasangka afektif, merujuk pada apa yang disukai dan tidak disukai. Prasangka konatif, merujuk pada bagaimana kecenderungan seseorang dalam bertindak.
Karma karma adalah pengumpulan efek-efek akibat tindakan/perilaku/sikap dari masa yang lampau dan yang menentukan nasib saat ini.
Hantu Makhluk halus, roh jahat, peri, jin, hantu adalah makhluk roh yang dipercayai oleh orang-orang dari berbagai agama dan dianggap keji, baik, atau kedua-duanya. Orang-orang lain tidak percaya adanya makhluk roh, menganggapnya semata-mata sebagai takhayul atau khayalan imajinasi.
HASIL DAN BAHASAN Visualasi Karakter Dalam animasi ini terdapat 3 karakter yang memiliki karakteristiknya masing. Berikut adalah desain dari setiap karakter.
Wita
Karakter desain Wita Seorang wanita cantik yang berpenampilan rapi layaknya seorang karyawan kantoran. Wita adalah seorang yang sudah meninggal dan dia menjelma menjadi dirinya yang semasih hidup lalu. Wita memiliki sifat yang ceria dan penyayang.
Bale
Karakter desain Bale Seorang Mahasiswa tingkat akhir yang bertubuh besar dan raut muka sangar, gelagatnya seperti seorang yang mencurigakan. Sifat Bale tidak mewakili penampilannya, melainkan baik hati dan berani.
Bopung
Karakter desain Bopung Bupong adalah seorang anak yang tinggal di daerah memakaman menteng. Bopung memiliki sifat yang jahil.
Visualisasi Environment Film animasi pendek ini hanya menggunakan 2 environment sebagai tempatnya
Environment Halte
Environment Kuburan
Visualisasi Poster
Poster “Black is White”
Penulis membuat poster dengan menampilkan 2 karakter yang sedang menunggu di halte dengan membedakan pencahayaan antara kedua karakter dengan tujuan untuk membedakan antara sisi terang dan sisi gelap. Sisi terang disini melambangan kepolosan, kebaikan, ceria. Sedangkan Sisi gelap disini melambangkan kesuraman, seram, keras, jahat.
SIMPULAN DAN SARAN SIMPULAN Stereotype yang sangat mendominasi penilaian kebanyakan orang untuk menilai orang lain sering kali dijumpai. Tidak semua orang yang berpenampilan buruk sudah pasti buruk dalam prilaku. Tindakan yang positif akan membangun pribadi yang positif, begitu pula tindakan yang buruk akan berlaku sebaliknya. Tindakan yang buruk sering kali dilakukan tanpa disadari itu dapat berdampak buruk terhadap diri sendiri
SARAN Dengan media animasi “Black is White” ini, Penulis ingin menyampaikan bahwa kita tidak bisa melihat hati seseorang hanya dengan mata saja. Prasangka terhadap satu ras, kaum, dan perbedaan lainnya tidaklah untuk di beda-bedakan apalagi di anggap buruk. Pada dasarnya Negara kita memiliki motto Bhineka Tunggal Ika yang berarti walau beragam tapi tetap satu.
REFERENSI Hart Christopher.(2014). Cartoon Cool Loomis, A. (2011). Figure drawing for all it's worth. London: Titan Books. Williams, R. (2001). The animator's survival kit. London: Faber. Windrow, M., & Hook, R. (1985). The medieval knight. London: F. Watts.
RIWAYAT PENULIS Kamil Respati, lahir Jakarta ,13 Maret 1990. Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Desain Komunikasi Visual Animasi pada tahun 2015.