PERANCANGAN APLIKASI SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT DEMAM BERDARAH DENGUE DENGAN METODE BAYES BERBASIS ANDROID
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh Arman Salim 12.11.6385
kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2014
1
PERANCANGAN APLIKASI SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT DEMAM BERDARAH DENGUE DENGAN METODE BAYES BERBASIS ANDROID Arman Salim1), Krisnawati2), 1)
Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta Teknik Elektro,Sistem Komputer dan Informatika Universitas Gajah Mada Jl Ringroad Utara, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta Indonesia 55283 2)
Email :
[email protected]),
Abstract - Technological developments raise living standards and ease of human activities in various aspects of life. One of the most feel the impact of this technology is in the field of information. Expert systems are also technological developments which channel the expertise of experts in the form of program that can be used by others. Given these developments allow people in all the activities that can be done anywhere, and can save time by performing a health check without having to see a doctor. The purpose of this paper is to design a disease diagnosis expert system that can help make diagnosis of an illness. Aims for early detection of a disease that can be taken pencegehan. In designing expert system application using client server system between androidbased mobile applications and web applications.
[email protected])
1.2. Rumusan Masalah Berdasarkan uraian diatas, maka perumusan masalah yang didapatkan adalah sebagai berikut: 1. Bagaimana membuat sistem aplikasi yang dapat mencegah pengguna terkena penyakit berbahaya? 2. Bagaimana menerapkan pengetahuan para ahli atau pakar dalam membangun aplikasi mobile berbasis android untuk mendiagnosa penyakit? 3. Bagaimana mengambil keputusan dalam menetukan jenis penyakit dari beberapa gejala yang diderita yang diinputkan? 1.3. Batasan Masalah Adapun batasan masalah yang menjadi pedoman atau panduan penulis dalam laporan skripsi ini adalah sebagai berikut: 1. Jenis penyakit awal yang akan didiagnosa adalah penyakit DBD(Demam Berdarah Dengue), Malaria, Campak, dan TBC(Tuberculosis). 2. Batasan pada dukungan perangkat lunak yang dipakai dalam pembuatan aplikasi sistem pakar ini antara lain Android Studio/ Eclipse, dijalankan pada Android versi 2.3.3 Gingger Bread sampai Android versi 5.0 Lollipop, Android SDK (Software Development Kit), ADT (Android Development Tools), SQLite Database, XAMPP Server/ Apache Web Server, Web Browser, NotePad ++
Keywords - Design System, Expert System, Mobile Applications, Web Information, Diagnosis. 1. Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Dewasa ini perkembangan teknologi sangat berkembang pesat, terutama dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi. Setiap hari manusia bertukar informasi atau membutuhkan informasi yang cepat dan tepat. Hampir semua orang menggunakan Mobile Phone atau sering disebut dengan Smart Phone. Smart Phone kini tidak hanya digunakan untuk saling berkomunikasi di media sosial, namun sudah banyak pemakaian untuk bisnis. Seiring dengan perkembangan jaman yang semakin banyak persaingan, manusia dituntut untuk bekerja keras agar dapat menjalani hidup. Tak jarang, sebagian orang lupa akan masalah kesehatan, padahal kesehatan dimasa sekarang sudah menjadi barang yang mewah, karena biaya pengobatan di rumah sakit tidak lah sedikit. Dengan perkemangan zaman, banyak bermunculan inovasi-inovasi disegala bidang seperti teknologi, medis, pengetahuan, dan lain-lain. Sistem pakar merupakan salah satu teknologi yang ditemukan yang sangat berguna bagi segala hal. Dengan sistem pakar, pengetahuan yang dimiliki oleh seorang yang ahli dibidang nya dituangkan dalam bentuk aplikasi yang semua orang bisa menggunakannya. Sistem pakar dibidang kesehatan sangat berguna untuk digunakan sebagai deteksi dini gejala penyakit yang timbul sehingga dapat mencegah penyakit tersebut terjadi.
1.4. Maksud dan Tujuan Penelitian Tujuan dari pembuatan alikasi mobile sistem pakar ini adalah sebagai berikut: 1. Untuk membangun aplikasi yang dapat membantu pengambilan keputusan dalam menentukan jenis penyakit yang diderita berdasarkan beberapa gejala yang terjadi yang diinputka. 2. Dapat mengurangi jumlah penderita penyakit dengan memberikan deteksi dini kepada masyarakat. 3. Mengoptimalkan penggunaan smartphone untuk keperluan medis. 4. Membantu para dokter kecil yang melakukan praktek.
2
2. Landasan Teori 2.1. Tinjauan Pustaka Nofitriyani dalam pembuatan skripsi dengan judul Perancangan Aplikasi Data Mining Menggunakan Algoritma C4.5 untuk Diagnosa Penyakit pada Anak (2015), yang menggunakan aplikasi web dalam pembuatan aplikasinya, namun tidak menggunakan sistem login, maka ancaman terhadap sistem sangat besar. Sistem yang dibuat digunakan untuk mengelompokkan para pasien menjadi sesuai kategori penyakit yaitu Ispa atau penyakit kulit. Sistem digunakan oleh seorang pakar atau orang yang bekerja di Medical Center tersebut. Pasien yang datang menjelaskan gejala yang dirasakan yaitu demam, pneumia, muntah, batukpilek, atau sesak nafas. Selain itu, Vivi Refika Dewi dalam skripsi nya dengan judul Perancangan Aplikasi Mobile Sistem Pakar Diagnosis Penyakit dengan Gejala Demam Berbasis Android (2014) menggunakan aplikasi web sebagai sistem server, tempat admin memanajemen database data penyakit dan gejala yang digunakan dalam sistem tersebut, dan aplikasi mobile sebagai interaksi dengan pengguna. Pengguna dapat melakukan pengecekan gejala yang dirasakan pada aplikasi mobile dan kemudian sistem akan menampilkan hasil keputusan dari gejala penyakit yang dipilih menggunakan algoritma forward chaining. Selain itu, Zulfa Afifah alam skripsi nya yang berjudul Sistem Pakar Pemilihan Obat pada Pasien Hipertensi Berbasis Web Menggunakan Metode Certainty Factor (2014), menggunakan sistem berbasis web yang dibedakan hak akses nya yaitu admin dan pengguna (pasien) dengan menggunakan sistem login. Pengguna pertama-tama memasukkan identitas, kemudian akan muncul pertanyaan-pertanyaan mengenai gejala yang dirasakan, pengguna hanya memilih ya atau tidak dari setiap pertanyaan yang diberikan. Setelah semua pertanyaan dijawab, maka akan muncul hasil penyakit dengan menggunakan algoritma certainly factor dan akan merekomendasi kan obat yang sesuai dengan penyakit yang diderita.
2.3. Sistem Pakar Sistem pakar adalah salah satu cabang dari AI yang membuat penggunaan secara luas knowledge yang khusus untuk penyelesaian masalah tingkat manusia yang pakar. Seorang pakar adalah orang yang mempunyai keahlian dalam bidang tertentu, yaitu pakar yang mempunyai knowledge atau kemampuan khusus yang orang lain tidak mengetahui atau mampu dalam bidang yang dimilikinya. 2.4. Pemrograman Web Web adalah salah satu aplikasi yang berisikan dokumendokumen multimedia (teks, gambar, suara, animasi, video) di dalamnya yang menggunakan protokol HTTP (hypertext transfer protocol) dan mengaksesnya menggunakan perangkat lunak yang disebut browser. Tim Berners-Lee pada tahun 1989 menemukan beberapa metode baru dalam menghubungkan dokumen satu dengan lainnya di Internet. Selanjutnya metode ini dikembangkan terus sehingga menjadi sebuah web. Pada tahun 1993 web browser berbasis grafis ditemukan oleh Marc Andreessen, seorang peneliti di National Center for Supercomputing Aplications. Nama web browser-nya adalah Mosaic. Pada tahun 1994, Marc Andreessen mengembangkan Mosaic menjadi sebuah web browser yang lebih baik dan dikenal dengan nama web browser Netscape. 2.5. Android Androin Inc, adalah sebuah perusahaaan software kecil yang didirikan pada bulan Oktober 2003 di Palo Alto, California, USA. Didirikan oleh beberapa senior dari beberapa perusahaan yang berbasis IT dan Communication, yaitu Andy Rubin, Rich Miner, Nick Sears dan Chris White. Telepon pertama yang memakai sistem operasi andoid adalah HTC Dream, yang dirilis pada 22 oktober 2008. Pada penghujung tahun 2010 diperkirakan hampir semua vendor seluler disunia menggunakan android sebagai operating system. Adapun versi-versi android yang pernah dirilis antara lain Android versi 1.1,Android versi 1.5 (Cupcake), Android versi 1.6 (Donut), Android versi 2.0/2.1 (Eclair), Android versi 2.2 (Froyo : Frozen Yogurt), Android versi 2.3 (Ginggerbread), Android versi 3.0 (Honeycomb), Android versi 4.0 (Ice Cream Sandwich), Android versi 4.1 (Jellybean), Android versi 4.4 (Kitkat), Android versi 5.0 (Lollipop), Android versi 6.0 (Marshmallow).
2.2. Definisi Program, Aplikasi Program komputer atau sering kali disingkat sebagai program adalah serangkaian instruksi yang ditulis untuk melakukan suatu fungsi spesifik pada komputer. Sebuah program biasanya memiliki suatu bentuk model pengeksekusian tertentu agar dapat secara langsung dieksekusi oleh komputer. Perangkat lunak aplikasi(software application) adalah suatu subkelas perangkat lunak komputer yang memanfaatkan kemampuan komputer langsung untk melakukan suatu tugas yang diinginkan pengguna. Biasanya dibandingkan dengan perangkat lunak sistem yang mengintegrasikan berbagai kemampuan komputer, tapi tidak secara langsung menerapkan kemampuan tersebut untuk mengerjakan suatu tugas yang menguntungkan pengguna.
2.6. ERD (Endtity RelationShip Diagram) Entity Relationship Diagram (ERD) merupakan suatu model untuk menjelaskan hubungan antara data dalam baris data berdasarkan objek-objek dasar data yang mempunyai hubungan antara relasi. Perancangan basis data dengan menggunakan model entity relationship adalah dengan menggunakan entity relationship diagram (ERD). Terdapat tiga notasi dasar yang bekerja pada model E-R yaitu entity sets, relationship sets, dan attributes. 3
b. Aplikasi sistem pakar yang masih jarang penggunaannya. 3. Analisis dan Perancangan 3.1. Gambaran Aplikasi Aplikasi sistem pakar ini bertujuan untuk memudahkan pengguna untuk mendeteksi secara dini tentang penyakit yang diderita dengan memasukkan beberapa gejala yang terjadi pada diri kedalam sistem yang kemudian akan diproses dan akan menghasilkan keputusan tentang penyakit yang diderita. Aplikasi yang dibuat terdiri dari aplikasi web dan aplikasi mobile. Aplikasi web digunakan oleh admin dan user dengan menggunakan sistem login untuk memanipulasi data penyakit, data gejala, dan data user yang akan digunakan untuk proses pada aplikasi mobile. Aplikasi mobile digunakan oleh pengguna untuk melakukan diagnosia penyakit. Data penyakit dan gejala dapat di download dari server pada waktu yang diinginkan menggunakan menu update. Aplikasi sistem pakar ini menggunakan metode forward chaining dan teorema bayes. Metode forward chaining digunakan untuk memberikan tahapan proses secara runut maju, dengan memberikan alternatif gejala, maka akan diberikan hasil kemungkinan penyakit yang diderita. Metode bayes digunakan sebagai rule atau aturan yang digunakan untuk memproses data gejala yang dimasukkan menjadi hasil keputusan penyakit yang diderita.
4. Threats (Ancaman) a. Web server mengalami gangguan/down b. Penggunaan smartphone beralih ke sistem operasi lain. c. Persaingan dengan aplikasi sistem pakar yang sejenis. Tabel 1. Tabel Strategi SWOT Inter na l Strength(S) Weakness (W) Ekste rn al Opportunities Strategi S-O Strategi W-O (O) Dengan Dengan semakin menggunakan berkembangnya Sistem Operasi Sistem Operasi Android, dan Android yang dapat digunakan terus melakukan secara offline update, maka maka dapat pengguna dan dimungkinkan developer harus untuk terus melakukan mendapatkan update terhadap jumlah aplikasi dan pengguna yang Sistem dalam banyak, serta smartphone. dapat digunakan dalam kondisi tanpa signal.
3.2. Analisis SWOT Dalam menganalisa sistem, penulis menggunakan analisis SWOT dikarenakan belum ada aplikasi lain sebagai pembanding. SWOT adalah perangkat umum yang didesain dan digunakan sebagai langkah awal dalam proses pengambilan keputusan dan sebagai langkah awal dalam proses terapan. 1. Strength (Kekuatan) a. Sistem menggunakan smartphone yang penggunaan nya sudah menyebar. b. Sistem menggunakan Sistem Operasi Android yang pengguna nya sudah banyak. c. Sistem menggunakan Teorema Bayes sebagai dasar perhitungan yang akurat. d. Proses aplikasi dapat digunakan secara offline. e. Sistem dapat dieksekusi dengan gejala yang dimasukkan minimal. f. Sistem dapat merubah data penyakit, gejala, diagnosa sesuai kebutuhan. 2. Weakness (Kelemahan) a. Koneksi internet dibutuhkan untuk meng-update data penyakit dari aplikasi server. b. Aplikasi bekerja pada Android versi 2.3 (GingerBread) keatas. 3. Opportunities (Peluang) a. Jumlah pengguna sistem operasi Android yang semakin bertambah.
Threats (T)
4
Strategi S-T
Strategi W-T
Dengan adanya kemungkinan bermunculan aplikasi sejenis, harus melakukan penambahan fitur atau melakukan pebaharuan terhadap sistem Android dan Web.
Meningkatkan kualitas aplikasi sehingga dapat bersaing dengan aplikasi lain yang sejenis.
3.3. Perancangan UML
Gambar 3. Diagram ERD Applikasi Mobile Gambar 1. Use Case Diagram
4. Implementasi dan Pembahasan 4.1. Implementasi Implementasi sistem dilakukan setelah melewati tahap analisis dan perancangan sistem, pada tahap ini aplikasi siap dioperasikan pada keadaan yan sebenarnya sehingga akan diketahui apakah program atau sitem yang dibuat dapat menghasilkan keluaran sesuai dengan yang diinginkan.
3.4. Perancangan Basis Data
4.2. Pembahasan Interface
Gambar 2. Diagram ERD Aplikasi Web
Gambar 3. Gambar Interface Main Activity
5
[4] Muhammad Arhami, Konsep Dasar Sistem Pakar, Penerbit ANDI, Yogyakarta, 2006, hlm. 3-16 [5] Kusrini, Sistem Pakar Teori dan Aplikasi, 2006, hlm. 36 [6] M. Rudyanto Arief, Pemrograman Web Dinamis Menggunakan PHP dan MySQL, Penerbit ANDI, Yogyakarta, 2011, hlm. 4-24 [7] Nazrudin Safaat H, Android Pemrograman Aplikasi Moobeli Smartphine dan Tablet PC, hlm. 9-10 [8] Dikaalnnas, 2015, “Android (Sistem Operasi)”, http://id.wikipedia.org/android_(sistem_operasi), 9 April 2015 pukul 12.30 WIB [9] Nazrudin Safaat H, loc.cit [10] Ibid, hal 5-6 [11] Freddy Rangkuti, Analisis SWOT Teknik Membadah Kasus Bisnis, Jakarta, Gramedia Pustaka Utama, 2006, hal 18 [12] David, Fred R, Manajemen Strategis. Edisi Sepuluh, Penerbit Salemba Empat, Jakarta, 2006, hal 47 [13] Marimin, Tenik Pengambilan Keputusan riteria Majmuk, 2004, Jakarta, PT Gresindo, hal 58 [14] Janner Simarmata, Rekayasa Perangkat Lunak, Penerbit ANDI, Yogyakarta, 2009, hal 145 [15] Ibid, hal 144 [16] Jeffery L. Whitten, Lonnie D. Bentley, Kevin C. Dittman, Metode Desain dan Analisis Sistem edisi 6, Penerbit ANDI, Yogyakarta, 2004, hal 380, 383 [17] Verdi Yasin, Rekayasa Perangkat Lunak Berorientasi Objek Pemodelan, Arsitektur dan Perancangan (Modeling, Architecture and Design), hlm 194 [18] Ibid, hlm. 267-268 [19] Kusrini, Strategi Perancangan dan Pengelolaan Basis Data, Penerbit ANDI, Yogyakarta, 2006, hlm. 2-9 [20] Ibid. Hal 21-22 [21] Adi Nugroho, Perancangan dan Implementasi Sistem Basis Data, Penerbit ANDI, Yogyakarta, 2011, hal 60-78
Gambar 5. Gambar Interface Halaman Beranda 5. Penutup 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil pembahasan perancangan aplikasi sistem pakar bebasis mobile, maka diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Sistem aplikasi sistem pakar ini berbasis mobile yang terkoneksi ke web service. 2. Sistem aplikasi sistem pakar ini menggunakan teorema bayes yang melakukan perhitungan terhadap nilai yang ada pada database. 3. Sistem aplikasi sistem pakar ini digunakan untuk mempermudah mendeteksi dini penyakit tanpa harus ke dokter atau pun pakar atau spesialis penyakit, aplikasi ini juga diperuntukkan bagi dokter muda untuk membantu mempermudahkan mendiagnosa penyakit dengan cepat dan akurat. 5.2. Saran Dibutuhkan kritik atau saran demi tercipta nya aplikasi yang lebih baik dan dapat dimanfaatkan kedepannya. Saran yang ingin penulis sampaikan antara lain: 1. Menambahkan metode perhitungan, menggunakan 2 metode atau lebih untuk mendapatkan hasil perhitungan yang lebih akurat. 2. Penambahan fitur chatting online antara pengguna dan seorang pakar atau yang ahli dibidang penyakit. 3. Membuat aplikasi menjadi lebih intraktif seperti menambahkan suara atau animasi didalamnya. Daftar Pustaka
Biodata Penulis
[1] Dikaalnnas, 2015, “Android (Sistem Operasi)”, http://id.wikipedia.org/android_(sistem_operasi), 9 April 2015 pukul 13.06 WIB [2] Yanu Tri,2014,Program Komputer, http://id.wikipedia.org/program_komputer, 9 April 2015 pukul 12.38 WIB [3] John Thorne, 2014, “Aplikasi”, http://id.wikipedia.org/aplikasi, 9 April 2015 pukul 12.44 WIB
Arman Salim, memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom), Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta, lulus tahun 2015. Krisnawati, memperoleh gelar Sarjana Sains (S.Si) MIPA Ilmu Komputer Universitas Gajah Mada, lulus tahun 1998. Memperoleh gelar Magister Teknik (M.T) Sistem Komputer dan Informatika Fakultas Teknik Elektro Universitas Gajah Mada Yogyakarta, lulus tahun 2004.
6