PENINGKATAN KOMPETENSI MENULIS NARASI DENGAN METODE TEMATIK INTEGRATIF PADA SISWA KELAS IV MI MUHAMMADIYAH BLEMBEM, GUNUNGKIDUL
SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta untuk Memenuhi Sebagai Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu Pendidikan Islam
Disusun Oleh: Nia Nur Indah NIM: 09480106
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA 2014
PENINGKATAN KOMPETENSI MENULIS NARASI DENGAN METODE TEMATIK INTEGRATIF PADA SISWA KELAS IV MI MUHAMMADIYAH BLEMBEM, GUNUNGKIDUL
SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta untuk Memenuhi Sebagai Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu Pendidikan Islam
Disusun Oleh: Nia Nur Indah NIM: 09480106
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA 2014
i
MOTTO
Sesuatu yang belum dikerjakan seringkali tampak mustahil kita baru yakin kalau kita telah berhasil melakukannya dengan baik. (Evelyn Underhill)
vi
PERSEMBAHAN
Dengan rasa syukur, saya persembahkan skripsi ini untuk:
Bapak dan Ibuku Tercinta Mas Hendri yang telah membimbingku Teman-teman PGMI D 2009 UIN Sunankalijaga Almamaterku
vii
ABSTRAK Nia Nur Indah, “Peningkatan Kompetensi Menulis Narasi Dengan Motode Tematik Integratif pada Siswa Kelas IV MI Muhammadiyah Blembem, Gunungkidul”. Skripsi. Yogyakarta: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2013. Menulis merupakan suatu aktivitas komunikasi yang menggunakan bahasa sebagai mediannya. Wujudnya berupa tulisan yang terdiri atas rangkaian huruf yang bermakna dengan semua kelengkapannya, seperti ejaan dan tanda baca. Keterampilan menulis mempunyai peranan yang penting di dalam kehidupan manusia. Menulis sebagai suatu proses menuangkan ide dan perihal sebagai hasil renungan atau kontemplasi pikiran, perasaan, dan pengalaman seseorang dalam bahasa tulis untuk disampaikan kepada orang lain. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah: (1) Apakah metode tematik integratif dapat meningkatkan kualitas proses pembelajaran menulis narasi pada siswa kelas IV MI Muhammadiyah Blembem, Gunungkidul; (2) Apa saja faktor yang menjadi pendukung dan penghambat dalam peningkatan kompetensi menulis narasi dengan metode tematik integratif pada siswa kelas IV MI Muhammadiyah Blembem, Gunungkidul?; (3) Bagaimana hasil yang dicapai dalam upaya meningkatkan keterampilan menulis narasi dengan metode tematik integratif MI Muhammadiyah Blembem, Gunungkidul? Jenis penelitian digunakan pada penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK), yang bersifat kualitatif dan lokasi yang akan diteliti adalah MI Muhammadiyah Blembem, Gunungkidul. Aspek pokok dalam PTK yaitu penyusunan program, tindakan, observasi dan refleksi. Metode dalam penelitian ini meliputi: metode observasi, metode interview (wawancara), dan metode dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan memilih dan memusatkan data yang muncul dari catatan lapangan, kemudian menyusun pola hubungan dari hasil penelitian dalam bentuk naratif kemudian menarik kesimpulan dari data-data yang diperoleh. Hasil penelitian menunjukkan: (1) media pembelajaran sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kemampuan menulis narasi siswa dan juga peranan orangtua juga berpengaruh dalam meningkatnya prestasi belajar siswa. (2) metode tematik integratif dapat meningkatkan kompetensi menulis narasi pada siswa kelas IV MI Muhammadiyah Blembem, Gunungkidul. Kata Kunci: Menulis Narasi, Tematik Integratif, Kurikulum 2013, Tema Bergabai Pekerjaan, Siswa Kelas IV MI.
viii
KATA PENGANTAR
ِِبسْمِ اهللِ ال َّر حْمهِ ال َّر حيْم ن َ َهلل وأشْهَ ُد ا ُ ن الَالهَِاالَا ْ ش َه ُد ا ْ أ.علَى اُ ُم ْىرِال ُد وْيَاوالدِيْه َ ه ُ ْه َوبِ ِه َوسْ َتعِي َ ّْب العَال ِمي ِ هلل َر ِ حمْدُ ا َ ال .ج َمعِيْه ْ َ َوصَحْبِهِ ا.جمَعِيْه ْ َحمَ ٍد وَعَلى الِ ِه وَصَحْبِهِ ا َ سِلمْ عَلى ُم َ ّل َو ِ الل ُهمَ ص.ل اهلل ُ س ْى ُ ح َمدًا َر َ ُم َُامَا بَعْد Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan taufik, hidayah dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini. Salawat dan salam tercurah kepada Nabi Muhammad Saw, juga keluarganya serta semua orang yang meniti jalan-Nya. Selama penulisan skripsi ini tentunya kesulitan dan hambatan telah dihadapi
penulis.
Dalam
mengatasinya
penulis
tidak
mungkin
dapat
melakukannya sendiri tanpa bantuan orang lain. Atas bantuan yang telah diberikan selama penelitian maupun dalam penulissan skripsi ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada: 1. Prof. Dr. H. Hamruni, M.SI., selaku Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta beserta jajarannya, yang telah membantu penulis dalam menjalani studi program Sarjana Strata Satu Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah. 2. Dr. Istiningsih, M.Pd. dan Sigit Prasetyo M.Pd., selaku ketua dan skretaris Prodi PGMI Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga
ix
Yogyakarta, yang telah memberikan banyak masukkan dan nasihat kepada penulis selama menjalani studi program Strata Satu Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah. 3. Drs. H. Sedya Santosa, SS., M.Pd selaku Penasihat Akademik, yang telah sabar membimbing selama 4 tahun, terimakasih atas nasihat-nasihat yang telah diberikan. 4. Dr. Aninditya Sri Nugraheni, M.Pd selaku pembimbing skripsi yang telah meluangkan waktu, membimbing, memberi nasihat, mencurahkan pikiran, mengarahkan serta memberikan petunjuk dalam penulisan skripsi ini dengan penuh keikhlasan. 5. Segenap dosen dan karyawan yang ada di lingkungan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan atas didikan, perhatian, pelayanan yang telah diberikan. 6. Iskandar, S.Ag selaku Kepala Madrasah MI Muhammadiyah Blembem, Gunungkidul, dan guru serta karyawan MI Muhammadiyah Blembem, Gunungkidul, yang telah memberikan izin untuk mengadakan penelitian di MI Muhammadiyah Blembem, Gunungkidul. 7. Nur Rahmawati, S.Pd.I selaku wali kelas IV MI Muhammadiyah Blembem, Gunungkidul, yang telah membantu terlaksananya penelitian ini. 8. Ayah dan ibuKu tercinta, yang tak henti-hentinya mencurahkan doa, perhatian, motivasi, dan kasih sayang dengan penuh ketulusan dan keikhlasan.
x
xi
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ........................................................................... i HALAMAN PERNYATAAN ............................................................. ii HALAMAN PERNYATAAN BERJILBAB ..................................... iii HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................... iv HALAMAN PENGESAHA ................................................................ v HALAMAN MOTTO ......................................................................... vi HALAMAN PERSEMBAHAN .......................................................... vii HALAMAN ABSTRAK ..................................................................... viii KATA PENGANTAR ......................................................................... ix DAFTAR ISI ........................................................................................ xii DAFTAR TABEL ................................................................................ xiv BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah .................................................... 1 B. Rumusan Masalah ............................................................. 6 C. Tujuan Penelitian dan Kegunaan Penelitian ..................... 6 D. Sistem Pembahasan .......................................................... 7 BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kajian Teori ...................................................................... 9 1. Pembelajaran Bahasa Indonesia di MI .......................... 9 2. Landasan Teori ............................................................. 10 a. Guru sebagai peneliti .............................................. 11 b. Penelitian Tindakan Kolaboratif ............................ 12 c. Simultan Terintegratif ............................................ 12 d. Administrasi Sosial Eksperimental ....................... 13 B. Gambaran Umum Madrasah ............................................. 27 1. Profil Madrasah ............................................................. 27 2. Letak Geografis ............................................................ 28 3. Sejarah Didirikan Madrasah ......................................... 30 4. Visi dan Misi ................................................................ 31 5. Struktur Organisasi ........................................................ 33 6. Keadaan Guru dan Karyawan ...................................... 34 7. Keadaan Siswa ............................................................. 36 8. Kurikulum .................................................................... 37 9. Sarana dan Prasarana .................................................... 37 10. Prestasi Sekolah dan Siswa .......................................... 42 C. Kajian Penelitian yang Relevan .................................. .... 43 D. Kerangka Pikiran ............................................................... 45 E. Hipotesis Penelitian ........................................................... 45 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Desain Penelitian ............................................... 47 1. Jenis Penelitian ............................................................. 47
xii
2. Desain Penelitian .......................................................... 47 a. Penyususnan Program ........................................... 47 b. Tindakan ................................................................ 48 c. Observasi ................................................................ 48 d. Refleksi .................................................................. 49 B. Lokasi dan Waktu Penelitian ............................................. 53 C. Subjek Penelitian ............................................................... 53 D. Teknik dan Instrumen Penelitian ...................................... 54 E. Analisis Data ..................................................................... 56 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian ................................................................. 58 1. Siklus Pertama .............................................................. 61 a. Perencanaan Kegiatan ........................................... 61 b. Pelaksanaan Kegiatan ............................................. 62 c. Observasi Kegiatan ............................................... 62 d. Refleksi .................................................................. 63 2. Siklus Kedua ................................................................... 64 a. Perencanaan Kegiatan ........................................... 64 b. Pelaksanaan Kegiatan ............................................ 64 c. Observasi Kegiatan ............................................... 65 d. Refleksi .................................................................. 66 3. Siklus Ketiga ................................................................... 67 a. Perencanaan Kegiatan ........................................... 67 b. Pelaksanaan Kegiatan ............................................ 69 c. Observasi Kegiatan ............................................... 71 d. Refleksi .................................................................. 72 B. Evaluasi ............................................................................. 72 C. Faktor Pendukung dan Penghambat .................................. 77 D. Pembahasan ....................................................................... 78 BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan ....................................................................... 86 B. Saran .................................................................................. 89 DAFTAR PUSTAKA .......................................................................... 91 LAMPIRAN-LAMPIRAN ................................................................. 94
xiii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Menulis merupakan suatu aktivitas komunikasi yang menggunakan bahasa sebagai mediannya. Wujudnya berupa tulisan yang terdiri atas rangkaian huruf yang bermakna dengan semua kelengkapannya, seperti ejaan dan tanda baca. Keterampilan menulis mempunyai peranan yang penting di dalam kehidupan manusia. Menulis sebagai suatu proses menuangkan ide dan perihal sebagai hasil renungan atau kontemplasi pikiran, perasaan, dan pengalaman seseorang dalam bahasa tulis untuk disampaikan kepada orang lain. Sebagai hasil renungan, menulis merupakan suatu proses berpikir secara berkelanjutan dengan mengungkapkan apa yang telah dipikirkan. Pikiran, perasaan yang direnungkan diungkapkan dengan menggunakan bahasa. Wujudnya berupa tulisan yang merupakan rangkaian huruf yang bermakna dengan segala kaidah yang berlaku.1 Menurut Aninditya sebagai sarana komunikasi, dalam kegiatan menulis terdapat tiga komponen utama, yaitu penulis sebagai penyampai pesan, pesan atau isi tulisan, dan pembaca sebagai penerima pesan. Sebagai penyampai pesan, seorang penulis harus sudah memikirkan maksud atau keinginan dan ide atau gagasan yang hendak disampaikan kepada pembaca.
1
Aninditya Sri Nugraheni, Suyadi, Empat Pilar Pembelajaran Bahasa Indonesia: Menyimak, Berbicara, Membaca dan Menulis, (Yogyakarta: Metamorfosa Press, 2011), halaman 93.
1
Ide atau gagasan tersebut disampaikan melalui suatu tulisan kepada pembaca sebagai penerima pesan.2 Pada jenjang pendidikan dasar, diberikan berbagai mata pelajaran, meliputi pendidikan moral, sosial, maupun ilmu pasti atau ilmu eksakta. Dari berbagai mata pelajaran tersebut, peneliti mengambil objek penelitian sosial, yaitu mata pelajaran Bahasa Indonesia di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Kelas IV. Sebelum menentukan media pembelajaran tertentu, guru perlu membuat suatu perencanaan
mengenai
pemanfaatan
media
dengan
memperhatikan
karakteristik siswa, tujuan pembelajaran yang akan dicapai, materi pembelajaran
untuk
menunjang
tercapainya
tujuan,
serta
strategi
pembelajaran yang sesuai untuk mencapai tujuan pembelajaran.3 Salah satu cara untuk meningkatkan kompetensi menulis narasi adalah dengan mengubah media atau pola ajar yang digunakan oleh guru. Dalam hal ini pola ajar yang dilakukan adalah dengan metode tematik integratif sebagai metode pembelajaran untuk membantu dalam pembelajaran. Sesuai dengan Kurikulum 2013 untuk jenjang sekolah dasar atau madrasah ibtidaiyah, menggunakan metode tematik integratif. Menurut Kunandar, pembelajaran tematik mempunyai kelebihan (1) menyenangkan karena berawal dari minat dan kebutuhan siswa; (2) memberikan pengalaman dan kegiatan belajar mengajar yang relevan dengan tingkat perkembangan dan kebutuhan siswa; (3) hasil belajar dapat bertahan 2
Aninditya Sri Nugraheni, Suyadi, Empat Pilar Pembelajaran Bahasa Indonesia: Menyimak, Berbicara, Membaca dan Menulis, (Yogyakarta: Metamorfosa Press, 2011), halaman 93. 3 Maman Suryaman, Panduan Pendidik dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia SMP/MTs, (Jakarta: Pusat Perbukuan Depertemen Pendidikan Nasional, 2009), halaman 29.
2
lama karena lebih berkesan dan bermakna; (4) mengembangkan keterampilan berpikir siswa sesuai persoalan yang dihadapi; (5) menumbuhkan keterampilan sosial melalui kerja sama; (6) memiliki sikap toleransi, komunikasi dan tanggap terhadap gagasan orang lain; dan (7) menyajikan kegiatan yang bersifat nyata sesuai dengan persoalan yang dihadapi dalam lingkungan siswa.4 Sedangkan kelemahan pembelajaran tematik yaitu terjadi apabila dilakukan oleh guru tunggal. Misalnya seorang guru kelas kurang menguasai secara mendalam penjabaran tema sehingga dalam pembelajaran tematik akan merasa sulit untuk mengaitkan tema dengan materi pokok setiap mata pelajaran. Di samping itu, jika rencana pembelajaran tidak menggunakan metode yang inovatif maka pencapaian Standar Kompetensi Lulusan dan Kompetensi Inti tidak akan tercapai karena akan menjadi kegiatan belajar mengajar yang membosankan dan kurang bermakna. Sebagai guru atau calon guru, harus mempunyai keterampilan dasar dalam melaksanakan proses belajar. Ada delapan macam keterampilan dasar yang harus dikuasai guru dalam melaksanakan proses belajar-mengajar, yaitu: bertanya, memberi penguatan, mengadakan variasi metode, menjelaskan, membuka dan menutup pelajaran, membimbing diskusi kelompok kecil, mengelola kelas, serta mengoptimalkan kelompok kecil dan perorangan.5
4
Kunandar, Guru Profesional: Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dan Persiapan Menghadapi Sertifikasi Guru, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. 2007), halaman 315. 5 Udin S. Winataputra, Strategi Belajar Mengajar, (Jakarta: Universitas Terbuka. 2006), halaman29.
3
Selain itu, dalam merancang dan melaksanakan pembelajaran Bahasa Indonesia, guru harus dapat menggunakan metode yang partisipatif dan inovatif.
Agar
dapat
merancang
dan
mengkomunikasikan
materi
pembelajaran Bahasa Indonesia dengan metode yang inovatif dan partisipatif bukanlah hal yang mudah. Untuk menemukan solusi yang tepat, peneliti akan melakukan penelitian di sekolah. Dengan adanya media, siswa tidak hanya mengaktifkan indera pendengarannya dan mendengarkan penjelasan guru, tetapi juga indra penglihatan, perasaan dan sebagainya.6 Kemampuan menulis siswa kelas IV MI Muhammadiyah Blembem, Gunungkidul, pada tahun ajaran 2013/2014 masih rendah. Dari hasil observasi yang dilakukan di kelas IV MI Muhammadiyah Blembem, Gunungkidul, menunjukan bahwa dalam pembelajaran menulis narasi masih kurang inovatif sehingga mengakibatkan kemampuan menulis narasi siswa menjadi rendah. Hal tersebut dapat ditunjukan dengan perolehan nilai yang belum mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang diharapkan. Nilai KKM Bahasa Indonesia MI Muhammadiyah Blembem, Gunungkidul, adalah 75. Berdasarkan dokumen kemampuan menulis narasi yang diperoleh dari guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia kelas IV MI Muhammadiyah Blembem, Gunungkidul, ditemukan dari 11 siswa di antaranya: 3 siswa dapat menulis narasi dengan baik atau mendapat nilai di atas KKM, dan 8 siswa mendapat nilai kurang dari 75 atau di bawah KKM. Berikut adalah daftar nilai menulis narasi siswa kelas IV MI Muhammadiyah Blembem, 6
Dadan Djuanda, Pembelajaran Bahasa Indonesia Yang Komunikatif Dan Menyenangkan, (Jakarta: Depdiknas. 2006), halaman 102.
4
Gunungkidul, dari data tersebut maka dapat disimpulkan bahwa kempuan menulis narasi di bawah rata-rata: Tabel.1 Nilai Menulis Narasi Skor Tiap Unsur No.
Nama Ejaan
Diksi
Alur
Isi
Jumlah
Nilai
1
Afrian Dahrul
57
55
50
50
212
53
2
Anna Febriyanti
77
76
75
76
304
76
3
Devi Hana Saputri
60
57
50
53
220
55
4
Elis Monika Pratiwi
78
75
75
76
304
76
5
Exsan Dwi Cahyo
60
60
60
60
240
60
6
Fitri Ambarwati
80
77
74
77
308
77
7
Intan Kurnia Ratri
77
70
56
50
253
63
8
Prastowo Bayu Aji
70
55
55
60
240
60
9
Putra Aji Pamungkas
70
70
70
70
280
70
10
Risma Tri Wuryani
65
65
65
65
260
65
11
Selfia Anna Tasya
75
71
65
70
283
71
Dari hasil observasi, hal ini disebabkan karena para siswa mengalami kesulitan menuangkan ide ketika mendapat tugas dari guru untuk membuat tulisan atau tugas mengarang. Biasanya siswa yang diberi tugas bingung menentukan susunan kalimat, menentukan tema, dan lain sebagainya. Ketika siswa diberi tugas oleh gurunya mengarang dengan tema yang sudah
5
ditentukan, ada juga karangan yang isinya jauh dari tema yang sudah ditentukan. Dengan melihat fenomena tentang hambatan yang terjadi di MI, selanjutnya peneliti bermaksud melakukan penelitian tindakan kelas tentang peningkatan kompetensi menulis narasi dengan motode tematik integratif pada siswa kelas IV MI Muhammadiyah Blembem, Gunungkidul. B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan, maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut: 1. Apakah metode tematik integratif dapat meningkatkan kualitas proses pembelajaran menulis narasi pada siswa kelas IV MI Muhammadiyah Blembem, Gunungkidul? 2. Apa saja faktor yang menjadi pendukung dan penghambat dalam peningkatan kompetensi menulis narasi dengan metode tematik integratif pada siswa kelas IV MI Muhammadiyah Blembem, Gunungkidul? 3. Bagaimana hasil yang dicapai dalam upaya meningkatkan keterampilan menulis narasi dengan metode tematik integratif MI Muhammadiyah Blembem, Gunungkidul? C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian 1. Tujuan Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan sebagai berikut: a. Untuk mengetahui upaya meningkatkan keterampilan menulis narasi dengan metode tematik integratif siswa kelas IV MI Muhammadiyah
6
Blembem, Gunungkidul. Untuk mengetahui faktor yang menjadi pendukung dan penghambat dalam meningkatkan keterampilan menulis narasi dengan metode tematik integratif siswa kelas IV MI Muhammadiyah Blembem, Gunungkidul. b. Untuk mengetahui hasil yang dicapai dalam upaya meningkatkan keterampilan menulis narasi dengan metode tematik integratif siswa MI Muhammadiyah Blembem, Gunungkidul. 2. Kegunaan Penelitian Hasil penelitian diharapkan dapat dimanfaatkan: a.
Sebagai sumbangan pemikiran dan bahan pertimbangan terhadap pihak
MI
Muhammadiyah
Blembem,
Gunungkidul,
dalam
menentukan langkah kebijakan untuk menghadapi kendala-kendala yang berhubungan dengan keberhasilan dalam rangka meningkatkan pendidikan Bahasa Indonesia. b.
Sebagai masukan baru bagi semua pihak yang terlibat dalam perencanaan dan proses belajar mengajar serta menyempurnakan kekurangan yang ada.
c.
Sebagai pengalaman yang tak ternilai bagi peneliti untuk mengadakan penelitian pada masa-masa yang akan datang.
D. Sistem Pembahasan Untuk mempermudahkan dalam pembuatan skripsi, peneliti akan menjelaskan mengenai sistematika pembahasan yang terdiri beberapa bab seperti:
7
BAB I, bab ini berisi tentang pendahuluan, yang terdiri dari latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan dan kegunaan penelitian, sistem pembahasan dan kerangka skripsi. BAB II, berisikan kajian pustaka, yang meliputi kajian teori, gambaran umum madrasah, kajian penelitian yang relevan, kerangka pikir dan hipotesis tindakan. Dalam gambaran umum madrasah meliputi: profil madrasah, letak secara geografis, sejarah singkat berdirinya sekolah, visi dan misi, struktur organisasi, keadaan guru dan karyawan, keadaan siswa, kurikulum, keadaan sarana dan prasarana, prestasi yang pernah diraih, administrasi, kesiswaan dan hubungan masyarakat. BAB III, berisi tentang metode penelitian yang meliputi jenis dan desain penelitian, lokasi dan waktu penelitian, subjek penelitian, teknik dan instrumen pengumpulan data, dan analisis data. BAB IV, berisi tentang hasil penelitian dan pembahasan mengenai pentingnya peningkatan kompetensi menulis narasi dengan model tematik integratif untuk mencapai batas tuntas dalam pendidikan dan memudahkan guru dalam meningkatkan keterampilan siswa dalam menulis narasi di MI Muhammadiyah Blembem, Gunungkidul, Semin Gunungkidul Yogyakarta. BAB V, berisi tentang penutup yang meliputi: kesimpulan, saran–saran, penutup dari peneliti dan lampiran–lampiran yang mendukung terlaksananya proses penelitian.
8
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan Setelah mengadakan penelitian serta analisis terhadap data-data yang diperlukan dalam penelitian tersebut, maka penulis mengambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Bahwa dalam meningkatkan keemampuan menulis narasi dengan pembelajaran Tematik Integratif di MI Muhammadiyah Blembem, Gunungkidul, guru melakukan upaya-upaya atau langkah-langkah sebagai berikut: a. Menyusun perencanaan pembelajaran, yaitu mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan, termasuk di dalamnya adalah penyusunan jadwal, pembuatan instrumen, dan pemilihan kolaborator. b. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Penelitian Tindakan Kelas, yang meliputi tiga siklus pembelajaran dari kompetensi dasar yang sama. Siklus pertama menggunakan metode pembelajaran Diskusi Kelas. Diskusi Kelas adalah salah satu jenis metode lama yang melibatkan seluruh siswa yang ada dalam kelas sebagai pendengar aktif. Pada siklus kedua menggunakan metode pembelajaran Diskusi Kelompok. Diskusi kelompok adalah pembicaraan atau pertimbangan tentang suatu topik yang menjadi perhatian bersama diantara 3-4 orang
86
peserta diskusi, dimana para peserta berinteraksi tatap muka secara dinamis dan mendapat bimbingan dari seorang peserta yang disebut ketua/pemimpin diskusi atau moderator. Sedangkan pada siklus ketiga digunakan pendekatan Pembelajaran Tematik
Integratif.
Tematik
integratif
merupakan
pendekatan
pembelajaran yang mengintegrasikan berbagai mata pelajaran ke dalam
satu
tema.
Metode
pembelajaran
tematik
integratif
menyenangkan karena berawal dari minat dan kebutuhan siswa, memberikan pengalaman dan kegiatan belajar mengajar yang relevan dengan tingkat perkembangan dan kebutuhan siswa, hasil belajar dapat bertahan lama karena lebih berkesan dan bermakna, mengembangkan keterampilan
berpikir
siswa
sesuai
persoalan
yang dihadapi,
menumbuhkan keterampilan sosial melalui kerja sama, memiliki sikap toleransi, komunikasi dan tanggap terhadap gagasan orang lain; dan menyajikan kegiatan yang bersifat nyata sesuai dengan persoalan yang dihadapi dalam lingkungan siswa Hal ini bertujuan untuk mengetahui tingkat keaktifan dan pemahaman siswa dalam pelakasanaan pembelajaran. Dalam deskripsi per siklus, setiap siklus terdapat komponen-komponen yang terdiri dari: perencanaan kegiatan, pelaksanaan kegiatan, observasi kegiatan dan refleksi kegiatan. c. Dalam
pendekatan
pembelajaran
Tematik
Integratif
guru
menggunakan media/alat peraga, yaitu berupa gambar jenis-jenis
87
pekerjaan yang ada di lingkungan sekitar madrasah dengan tujuan untuk merangsang keaktifan siswa dan dituangkan dalam bentuk tulisan atau cerita. 2. Faktor Pendukung dan Penghambat a) Faktor-faktor yang mendukung dalam peningkatkan kompetensi menulis narasi dengan pembelajaran tematik integratif di MI Muhammadiyah Blembem, Gunungkidul, adalah sebagai berikut: 1. Penggunaan metode yang tepat dalam suatu pembelajaran yang menarik perhatian dan keaktifan siswa. 2. Penggunaan media gambar dengan tujuan agar siswa lebih tertarik dan aktif dalam proses belajar mengajar. 3. Kemampuan pengetahuan seorang guru dalam menyampaikan materi kepada siswa. 4. Dalam pelaksanaan pembelajaran tematik integratif sebaiknya disertai variasi kegiatan yang menyenangkan seperti permainan dan perlombaan atau kuis terbukti dapat menumbuhkan minat dan kemampuan menulis pada siswa kelas IV MI Muhammadiyah Blembem, Gunungkidul. b) Faktor-faktor yang menghambat dalam peningkatkan kompetensi menulis narasi dengan pembelajaran Tematik Integratif di MI Muhammadiyah Blembem, Gunungkidul, sebagai berikut: 1. MI
Muhammadiyah
menggunakan
metode
88
Blembem, tematik
Gunungkidul, integratif
belum
melainkan
menggunakan KTSP, sehingga belum tersedianya media pembelajaran yang dapat mendukung terlaksananya metode tematik integratif. 2. Penggunaan metode guru yang monoton, kegiatan pembelajaran yang kurang menarik, bisa juga karena pemilihan pendekatan yang tidak tepat. 3. Kurang minatnya siswa terhadap pelajaran menulis. Siswa sering mengeluh jika diminta untuk menulis, dengan alasan capek atau tulisannya kurang bagus.
B. Saran Berdasarkan hasil temuan-temuan dalam penelitian ini, saran yang dapat disampaikan adalah: 1. Bagi sekolah, semua pihak yang terlibat di madrasah agar menciptakan iklim belajar yang kondusif demi terciptanya pembelajaran yang optimal. 2. Bagi guru, mengikuti perkembangan kurikulum yang disesuaikan dengan tututan zaman. Zaman semakin berubah, maka daripada itu kurikulum harus lebih berbasis pada penguatan penalaran dan bukan lagi hafalan sematan. 3. Penerapan pendekatan pembelajaran kurikulum 2013 menitikberatkan pada penyederhanaan dan pendekatan tematik integratif. Harapan diterapkannya kurikulum 2013 yaitu menyenangkan karena berawal dari minat dan kebutuhan siswa, memberikan pengalaman dan kegiatan belajar
89
mengajar yang relevan dengan tingkat perkembangan dan kebutuhan siswa hasil belajar dapat bertahan lama karena lebih berkesan dan bermakna, mengembangkan keterampilan berfikir siswa sesuai persoalan yang dihadapi, menumbuhkan keterampilan sosial melalui kerja sama, memiliki sikap toleransi, komunikasi dan tanggap terhadap gagasan orang lain dan menyajikan kegiatan yang bersifat nyata sesuai dengan persoalan yang dihadapi dalam lingkungan siswa 4. Bagi siswa, agar keterampilan berbahasa dapat meningkat, dalam pembelajaran seharusnya lebih aktif, kreatif, partisipatif, dan penuh perhatian terhadap proses pembelajaran. Jangan malu atau sungkan untuk menanyakan dan meminta penjelasan tentang materi pembelajaran yang kurang jelas, kepada teman, guru, atau sumber-sumber lain.
90
DAFTAR PUSTAKA
Achmad, dkk. 1992. Aku Pandai Mengarang. Jakarta: PT Edumedia. Arikunto, Suharsimi. 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara. Arikunto, Suharsimi. 2006. Metodelogi penelitian. Yogyakarta: Bina Aksara. Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian Jakarta: Rineka Cipta.
Suatau Pendekatan Praktik.
Asmani, Jamal Ma’mur. 2011. Buku Panduan Internalisasi Pendidikan Karakter di Sekolah. Yogyakarta: DIVA Press. Bungin, Burhan. 2001. Metodologi Penelitian Sosial, (Surabaya: Airlangga University Press. Djuanda, Dadan. 2006. Pembelajaran Bahasa Indonesia yang Komunikatif Dan Menyenangkan. Jakarta: Depdiknas. E.Mulyasa. 2004. Kurikulum Rosdakarya.
Berbasis
Kompetensi.
Bandung:
Remaja
E.Mulyasa. 2008. Menjadi Guru Profesional: Menciptakan Pembelajaran Kreatif dan menyenangkan. Bandung: Remaja Rosdakarya. Hadi, Sutrisno. 2002. Metodologi Research, jilid II. Yogyakarta: Andi Offset. Keraf, Gorys. 2007. Argumentasi dan Narasi. Jakarta: Gramedia. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Tema 1 Indahnya Kebersamaan Buku Tematik Terpadu. Jakarta: Lazuardi GIS dan Politeknik Negeri Media Kreatif Kunandar. 2007. Guru Profesional: Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dan Persiapan Menghadapi Sertifikasi Guru. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Kusumah, Wijaya. 2012. Mengenal Penelitian Tindakan Kelas Edisi Kedua. Jakarta: PT. Indeks. Madya, Suwarsih. 1994. Panduan Penelitian Tindakan. Yogyakarta: Lembaga Penelitian IKIP Yogyakarta.
91
Martikaningsih, Riastuti. 2011. Upaya Meningkatkan Kemampuan Menulis Karangan Bahasa Indonesia Berdasarkan Gambar Seri di Kelas III MI Muhammadiyah Jumoyo. Skripsi, Fakultas Tarbiyah UIN Sunan Kalijaga. Marahami, Ismail. 2005. Menulis Secara Populer. Jakarta: Pustaka Jaya. Ma’mur Asmani, Jamal. 2011. Buku Panduan Internalisasi Pendidikan Karakter di Sekolah. Yogyakarta: DIVA Press. Ma’sumah, Etik. 2008. Penerapan Contextual Teacing And Learning Untuk meningkatkan kemampuan menulis Karangan Narasi Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas V Di MIN Ngawen Gunungkidul . Skripsi, Fakultas Tarbiyah UIN Sunan Kalijaga. Moleong, Lexy J. 2008. Metodologi Penelitian Kualitatif. Badung: Remaja Rosdakarya. Muslich, Masnur. 2009. Melaksanakan PTK Penelitian Tindakan Kelas Itu Mudah. Jakarta: Bumi Aksara. Nurgiyanto, Burhan. 2001. Penilaian Dalam Pengajaran Bahasa Indonesia Dan Sastra. Yogyakarta: BPEF. Nurnaningsih, Rofidah. 2009. Upaya Meningkatkan Kemampuan Membaca Dan Menulis Dengan Media Gambar Pada Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas IIb MIN Ngawen Gunungkidul. Skripsi, Fakultas Tarbiyah UIN Sunan Kalijaga. Pardjono, dkk. 2007. Panduan Penelitian Tindakan Kelas. Yogyakarta: Lembaga Penelitian Universitas Negeri Yogyakarta. Semi, M. Atar. 2003. Menulis Efektif. Padang: Angkasa Raya. St.Y. Slamet. 2008. Dasar-dasar Keterampilan Berbahasa Indonesia. Surakarta: UNS Press. Sugiyono. 2005. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta. Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta. Sukardi. 2008. Metodologi Penelitian Pendidikan Kompetensi dan Praktiknya, Bandung: Bumi Aksara.
92
Sumini. Penelitian Tindakan Kelas dan Pengembangan Profesi Guru, www.usd.ac.id, diunduh pada tanggal 22 Desember 2012. Suprijono, Agus. 2011. Cooperative Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM, Yogyakarta: Pustaka Belajar. Suryaman, Maman. 2009. Panduan Pendidik dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia SMP/MTs. Jakarta: Pusat Perbukuan Depertemen Pendidikan Nasional. Susanto, Edi. 2011. Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Melalui Pendekatan Tematik Integratif (Contextual Teacing And Learning Pada Pendidikan Agama Islam Kelas XI-IA SMA UII Banguntapan Tahun Ajaran 2010/2011. Skripsi, Fakultas Tarbiyah UIN Sunun Kalijaga. Srinugraheni, Aninditya. 2011. Empat Pilar Pembelajaran Bahasa Indonesia: Menyimak, Berbicara, Membaca dan Menulis, Yogyakarta: Metamorfosa Press. Tarigan, Djago, dkk. 2005. Pendidikan Universitas Terbuka.
Keterampilan
Berbahasa. Jakarta:
Tim Penyusun. Buku Pedoman Penulisan Skripsi Program Studi Strata Satu PGMI. Winataputra, Udin S, dkk. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Universitas Terbuka.
93
94
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (Siklus I) Sekolah
: MI Muhammadiyah Blembem, Gunungkidul
Kelas/semester
: IV/1
Tema/Subtema
: Selalu berhemat energi/1. Jenis-jenis pekerjaan
Alokasi Waktu
: 2 x 35 menit
A. Kompetensi Inti KI 1 : Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya. KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangganya. KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan bertanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain. KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis, dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat dan dalam tindakan mencerminkan perilaku anak bermain dan berakhlak mulia. B. Kompetensi Dasar PJOK 3.2 Memahami pengaruh aktivitas fisik dan istirahat terhadap pertumbuhan dan perkembangan tubuh. 4.1 Memperhatikan kombinasi gerak dasar untuk membentuk gerakan dasar atletik jalan dan lari yang dilandasi konsep gerak melalui permaian dan atau tradisional. IPA 3.4 Membedakan berbagai bentuk energi melalui pengamatan dan mendeskripsikan pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari. 4.6 Menyajikan laporan tentang sumberdaya alam dan pemanfaatannya oleh masyarakat. Bahasa Indonesia 3.4 Menggali informasi dari teks cerita petualangan tentang lingkungan dan sumber daya alam dengan bantuan guru dan teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tertulis dengan memilih dan memilah kosakata baku. 4.4 Menyajikan teks cerita petualangan tentang lingkungan dan sumber daya alam secara mandiri dalam teks bahasa Indonesia lisan dan tertulis dengan memilih dan memilah kosakata baku.
SBdP 3.3 Membedakan panjang-pendek bunyi dan tinggi-rendah nada dengan gerak tangan. 4.5 Menyanyikan lagu dengan gerak tangan dan tinggi rendah nada. Matematika 3.11 Menunjukan pemahaman persamaan antara sepasang ekspresi menggunakan penambahan, pengurangan dan perkalian. 4.1 Mengemukakan kembali dengan kalimat sendiri, menyatakan kalimat matematika dan memecahkan masalah dengan efektif permasalahan yang berkaitan dengan KPK dan FPB, satuan kuantitas, desimal dan persen terkait dengan aktivitas sehari-hari di rumah, sekolah, atau tempat bermain serta memeriksa kebenarannya.
C. Indikator PJOK o Melakukan gerakan lari dasar lurus dan variasinya. IPA o Menjelaskan melalui tulisan berbentuk laporan tentang peranan sumber energi matahari dalam kehidupan melalui kegiatan percobaan, pengamatan, analisa data dan menarik kesimpulan. o Melaporkan hasil pengamatan tentang pengaruh energi matahari bagi kehidupan manusia. Bahasa Indonesia o Menyajikan isi teks cerita petualangan tentang si biji jagung. SBdP o Menyajikan dan membaca not angka lagu menanam jagung disertai gerakan anggota badan sesuai tinggi rendah nada. Matematika o Menerapkan konsep persamaan antara sepasang ekspresi menggunakan penambahan, pengurangan, dan perkalian. o Menyatakan persamaan antara sepasang kalimat matematika. D. Tujuan Pembelajaran Setelah melakukan kegiatan pembelajaran, siswa dapat: 1. Dengan kegiatan percobaan dan pengamatan uji panas matahari, siswa mampu mengidentifikasi pengaruh manfaat energi matahari dalam kehidupan sehari-hari setelah kegiatan pencatatan dan hasil percobaan, analisa dan menarik kesimpulan.
2. Dengan kegiatan berlatih mengerjakan soal-soal, siswa mampu menerapkan konsep persamaan ekspresi sepasang kalimat matematika menggunakan operasi hitung penambahan, pengurangan, dan perkalian dengan benar. 3. Dengan kegiatan membaca teks petualangan tentang Ali si Biji Energi, siswa mampu menggali informasi tentang manfaat energi matahari. 4. Dengan kegiatan membaca teks petualangan tentang Ali si Biji Energi, siswa mampu menyajikan dalam bentuk peta pikiran dengan memilih dan memilah kosakata baku. 5. Dengan kegiatan variasi lari dan jalan melalui lintasan lurus, sig-zag, dan berbelokbelok, siswa mampumempraktikkan kombinasi gerakan dasar lari dan jalan dengan teknik yang benar. 6. Dengan kegiatan gerak dan lagu, siswa mampu menyanyikan dan membaca not angka lagu Menanam Jagung dengan gerakan tangan dan badan sesuai tinggu rendah nada. E. Materi Ajar 1. Jenis Pekerjaan. 2. Letak geografis. 3. Operasi hitung campuran. 4. Kosakata baku 5. Gerak dasar lari F. Kegiatan Pembelajaran 1. Kegiatan Pendahuluan (15 menit) a. Berdo’a bersama dilanjutkan absensi dan memperkenalkan diri kepada siswa. b. Siswa dan guru mampersiapkan diri dengan melakukan pemanasan. c. Siswa diajak melakukan gerak dasar lari dengan beberapa variasi seperti: gerak lurus, gerak zig-zag, dan gerak berbelok-belok. d. Mengajukan beberapa pertanyaan materi minggu yang lalu. e. Guru bertanya pada siswa sejauh mana pengetahuan mereka tentang jenis-jenis pekerjaan. f. Menyanyikan syair lagu “Menanam Jagung”. g. Menyampaikan tujuan pembelajaran kepada siswa. 2. Kegiatan Inti (40 menit) a. Siswa melakukan lomba lari ringan dengan mempraktikkan lomba lari rintangan. b. Siswa mengakhiri kegiatan olahraga dengan saling bersalam-salaman menunjukan sikap sportif. c. Guru memenunjukan hasil contoh narasi dan memberiakn penjelasan tentang cara menulis narasi. d. Siawa memperhatikan penjelasan dari guru.
e. Guru meminta siswa untuk menulis narasi bertemakan olahraga yang digemari. Elaborasi: a. Siswa diskusi mengenai olahraga yang digemari (rasa ingin tahu) b. Siswa berdiskusi tentang penulisan paragraf dan penggunaan tanda baca. (kerjasama) Konfirmasi: Guru menyampaikan umpan balik terhadap proses dan hasil diskusi peserta didik untuk meluruskan kesimpulan-kesimpulan diskusi yang kurang tepat. 3. Kegiatan Penutup ( 15 menit ) a. Memberi penguat kepada siswa tentang materi yang baru disajikan. b. Guru memberikan PR (Pekerjaan Rumah) terhadap siswa, menulis narasi dengan tema “Pekerjaan yang ada di sekitar tempat tinggal”. c. Refleksi (misalnya : anak-anak apa kesan kalian dalam mengikuti kegiatan ini?). d. Guru mengakhiri proses pembelajaran dengan membaca do’a bersama-sama. G. Sumber dan Media Pembelajaran 1. Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Tema 4 Berbagai Pekerjan Kelas IV, Penerbit Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, halaman 1-10. 2. Contoh narasi. H. Penilaian 1. Teknis Penilaian a. Tes tertulis b. Tes untuk kerja 2. Bentuk Instrumen Tes Uraian
Mengetahui, Wali kelas IV
Nur Rahma Wati, S.Pd.I
Peneliti
NIA NUR INDAH NIM. 09480106
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (Siklus II) Sekolah
: MI Muhammadiyah Blembem, Gunungkidul
Kelas/semester
: IV/1
Tema/Subtema
: Selalu berhemat energi/1. Jenis-jenis pekerjaan
Alokasi Waktu
: 2 x 35 menit
A. Kompetensi Inti KI 1 : Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya. KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangganya. KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan bertanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain. KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis, dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat dan dalam tindakan mencerminkan perilaku anak bermain dan berakhlak mulia. B. Kompetensi Dasar PJOK 3.2 Memahami pengaruh aktivitas fisik dan istirahat terhadap pertumbuhan dan perkembangan tubuh. 4.1 Memperhatikan kombinasi gerak dasar untuk membentuk gerakan dasar atletik jalan dan lari yang dilandasi konsep gerak melalui permaian dan atau tradisional. IPA 3.4 Membedakan berbagai bentuk energi melalui pengamatan dan mendeskripsikan pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari. 4.6 Menyajikan laporan tentang sumberdaya alam dan pemanfaatannya oleh masyarakat.
Bahasa Indonesia 3.4 Menggali informasi dari teks cerita petualangan tentang lingkungan dan sumber daya alam dengan bantuan guru dan teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tertulis dengan memilih dan memilah kosakata baku.
4.4 Menyajikan teks cerita petualangan tentang lingkungan dan sumber daya alam secara mandiri dalam teks bahasa Indonesia lisan dan tertulis dengan memilih dan memilah kosakata baku. SBdP 3.3 Membedakan panjang-pendek bunyi dan tinggi-rendah nada dengan gerak tangan. 4.5 Menyanyikan lagu dengan gerak tangan dan tinggi rendah nada. Matematika 3.11 Menunjukan pemahaman persamaan antara sepasang ekspresi menggunakan penambahan, pengurangan dan perkalian. 4.1 Mengemukakan kembali dengan kalimat sendiri, menyatakan kalimat matematika dan memecahkan masalah dengan efektif permasalahan yang berkaitan dengan KPK dan FPB, satuan kuantitas, desimal dan persen terkait dengan aktivitas sehari-hari di rumah, sekolah, atau tempat bermain serta memeriksa kebenarannya.
C. Indikator PJOK o Melakukan gerakan lari dasar lurus dan variasinya. IPA o Menjelaskan melalui tulisan berbentuk laporan tentang peranan sumber energi matahari dalam kehidupan melalui kegiatan percobaan, pengamatan, analisa data dan menarik kesimpulan. o Melaporkan hasil pengamatan tentang pengaruh energi matahari bagi kehidupan manusia. Bahasa Indonesia o Menyajikan isi teks cerita petualangan tentang si biji jagung. SBdP o Menyajikan dan membaca not angka lagu menanam jagung disertai gerakan anggota badan sesuai tinggi rendah nada. Matematika o Menerapkan konsep persamaan antara sepasang ekspresi menggunakan penambahan, pengurangan dan perkalian. o Menyatakan persamaan antara sepasang kalimat matematika. D. Tujuan Pembelajaran Setelah melakukan kegiatan pembelajaran, siswa dapat: 1. Dengan kegiatan percobaan dan pengamatan uji panas matahari, siswa mampu mengidentifikasi pengaruh manfaat energi matahari dalam kehidupan sehari-hari setelah kegiatan pencatatan dan hasil percobaan, analisa dan menarik kesimpulan.
2. Dengan kegiatan berlatih mengerjakan soal-soal, siswa mampu menerapkan konsep persamaan ekspresi sepasang kalimat matematika menggunakan operasi hitung penambahan, pengurangan, dan perkalian dengan benar. 3. Dengan kegiatan membaca teks petualangan tentang Ali si Biji Energi, siswa mampu menggali informasi tentang manfaat energi matahari. 4. Dengan kegiatan membaca teks petualangan tentang Ali si Biji Energi, siswa mampu menyajikan dalam bentuk peta pikiran dengan memilih dan memilah kosakata baku. 5. Dengan kegiatan variasi lari dan jalan melalui lintasan lurus, sig-zag, dan berbelokbelok, siswa mampumempraktikkan kombinasi gerakan dasar lari dan jalan dengan teknik yang benar. 6. Dengan kegiatan gerak dan lagu, siswa mampu menyanyikan dan membaca not angka lagu Menanam Jagung dengan gerakan tangan dan badan sesuai tinggu rendah nada. E. Materi Ajar 1. Jenis Pekerjaan. 2. Letak geogrfis. 3. Operasi hitung campuran 4. Kosakata baku 5. Gerak dasar lari F. Kegiatan Pembelajaran 1. Kegiatan Pendahuluan (15 menit) a. Berdo’a bersama dilanjutkan absensi. b. Siswa dan guru mampersiapkan diri dengan melakukan pemanasan. c. Siswa diajak melakukan gerak dasar lari dengan beberapa variasi seperti: gerak lurus, gerak zig-zag, dan gerak berbelok-belok. d. Mengajukan beberapa pertanyaan materi minggu yang lalu. e. Guru memberikan kesempatan pada siswa untuk bertanya. 2. Kegiatan Inti (40 menit) a. Guru membagi peserta didik menjadi kelompok kecil, dengan anggota 3-4 orang. (kerjasama). b. Guru membagikan keripik singkong pada setiap kelompok. c. Guru meminta setiap kelompok menuliskan proses pembuatan keripik singkong. (tanggung jawab). d. Siswa berdiskusi membuat keripik sehingga dapat dijual dan dikonsumsi. (rasa ingin tahu. e. Guru memberikan motivasi pada siswa, yang hasil pekerjaan cepat dan benar, akan diberikan hadiah.
f. Guru meminta tiap kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusinya. (tanggung jawab) g. Guru dan siswa bersama-sama menilai hasil diskusi tiap kelompok. Elaborasi: a. Siswa diskusi mengenai proses pembuatan keripik singkong. (rasa ingin tahu) b. Siswa berdiskusi tentang penulisan paragraf dan penggunaan tanda baca. (kerjasama) Konfirmasi: Guru menyampaikan umpan balik terhadap proses dan hasil diskusi peserta didik untuk meluruskan kesimpulan-kesimpulan diskusi yang kurang tepat. 3. Kegiatan Penutup ( 15 menit ) a. Memberi penguat kepada siswa tentang materi yang baru disajikan. b. Guru memberikan PR (Pekerjaan Rumah) terhadap siswa, menulis narasi dengan tema “Pekerjaan yang ada di sekitar tempat tinggal”. c. Refleksi (misalnya : anak-anak apa kesan kalian dalam mengikuti kegiatan ini?). d. Guru mengakhiri proses pembelajaran dengan membaca do’a bersama-sama. G. Sumber dan Media Pembelajaran 1. Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Tema 4 Berbagai Pekerjan Kelas IV, Penerbit Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, halaman 1-10. 2. Keripik singkong. H. Penilaian 1. Teknis Penilaian a. Tes tertulis b. Tes untuk kerja 2. Bentuk Instrumen Tes Uraian
Mengetahui, Wali kelas IV
Peneliti
Nur Rahma Wati, S.Pd.I
NIA NUR INDAH NIM. 09480106
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (Siklus III) Sekolah
: MI Muhammadiyah Blembem, Gunungkidul
Kelas/semester
: IV/1
Tema/Subtema
: Selalu berhemat energi/1. Jenis-jenis pekerjaan
Alokasi Waktu
: 2 x 35 menit
A. Kompetensi Inti KI 1 : Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya. KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangganya. KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan bertanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain. KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis, dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat dan dalam tindakan mencerminkan perilaku anak bermain dan berakhlak mulia. B. Kompetensi Dasar PJOK 3.2 Memahami pengaruh aktivitas fisik dan istirahat terhadap pertumbuhan dan perkembangan tubuh. 4.1 Memperhatikan kombinasi gerak dasar untuk membentuk gerakan dasar atletik jalan dan lari yang dilandasi konsep gerak melalui permaian dan atau tradisional. IPA 3.4 Membedakan berbagai bentuk energi melalui pengamatan dan mendeskripsikan pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari. 4.6 Menyajikan laporan tentang sumberdaya alam dan pemanfaatannya oleh masyarakat. Bahasa Indonesia 3.4 Menggali informasi dari teks cerita petualangan tentang lingkungan dan sumber daya alam dengan bantuan guru dan teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tertulis dengan memilih dan memilah kosakata baku. 4.4 Menyajikan teks cerita petualangan tentang lingkungan dan sumber daya alam secara mandiri dalam teks bahasa Indonesia lisan dan tertulis dengan memilih dan memilah kosakata baku.
SBdP 3.3 Membedakan panjang-pendek bunyi dan tinggi-rendah nada dengan gerak tangan. 4.5 Menyanyikan lagu dengan gerak tangan dan tinggi rendah nada. Matematika 3.11 Menunjukan pemahaman persamaan antara sepasang ekspresi menggunakan penambahan, pengurangan dan perkalian. 4.1 Mengemukakan kembali dengan kalimat sendiri, menyatakan kalimat matematika dan memecahkan masalah dengan efektif permasalahan yang berkaitan dengan KPK dan FPB, satuan kuantitas, desimal dan persen terkait dengan aktivitas sehari-hari di rumah, sekolah, atau tempat bermain serta memeriksa kebenarannya.
C. Indikator PJOK o Melakukan gerakan lari dasar lurus dan variasinya. IPA o Menjelaskan melalui tulisan berbentuk laporan tentang peranan sumber energi matahari dalam kehidupan melalui kegiatan percobaan, pengamatan, analisa data dan menarik kesimpulan. o Melaporkan hasil pengamatan tentang pengaruh energi matahari bagi kehidupan manusia. Bahasa Indonesia o Menyajikan isi teks cerita petualangan tentang si biji jagung. SBdP o Menyajikan dan membaca not angka lagu menanam jagung disertai gerakan anggota badan sesuai tinggi rendah nada. Matematika o Menerapkan konsep persamaan antara sepasang ekspresi menggunakan penambahan, pengurangan, dan perkalian. o Menyatakan persamaan antara sepasang kalimat matematika. D. Tujuan Pembelajaran Setelah melakukan kegiatan pembelajaran, siswa dapat: 1. Dengan kegiatan percobaan dan pengamatan uji panas matahari, siswa mampu mengidentifikasi pengaruh manfaat energi matahari dalam kehidupan sehari-hari setelah kegiatan pencatatan dan hasil percobaan, analisa dan menarik kesimpulan.
2. Dengan kegiatan berlatih mengerjakan soal-soal, siswa mampu menerapkan konsep persamaan ekspresi sepasang kalimat matematika menggunakan operasi hitung penambahan, pengurangan, dan perkalian dengan benar. 3. Dengan kegiatan membaca teks petualangan tentang Ali si Biji Energi, siswa mampu menggali informasi tentang manfaat energi matahari. 4. Dengan kegiatan membaca teks petualangan tentang Ali si Biji Energi, siswa mampu menyajikan dalam bentuk peta pikiran dengan memilih dan memilah kosakata baku. 5. Dengan kegiatan variasi lari dan jalan melalui lintasan lurus, sig-zag, dan berbelokbelok, siswa mampumempraktikkan kombinasi gerakan dasar lari dan jalan dengan teknik yang benar. 6. Dengan kegiatan gerak dan lagu, siswa mampu menyanyikan dan membaca not angka lagu Menanam Jagung dengan gerakan tangan dan badan sesuai tinggu rendah nada. E. Materi Ajar 1. Jenis Pekerjaan. 2. Letak geogrfis. 3. Operasi hitung campuran 4. Kosakata baku 5. Gerak dasar lari F. Kegiatan Pembelajaran 1. Kegiatan Pendahuluan (15 menit) a. Berdo’a bersama dilanjutkan absensi. b. Siswa dan guru mampersiapkan diri dengan melakukan pemanasan. c. Siswa diajak melakukan gerak dasar lari dengan beberapa variasi seperti: gerak lurus, gerak zig-zag, dan gerak berbelok-belok. d. Mengajukan beberapa pertanyaan materi minggu yang lalu. 2. Kegiatan Inti (40 menit) a. Guru memberikan pertanyaan apresiasi kepada beberapa siswa secara acak. b. Siswa yang ditunjuk menjawab pertanyaan dari guru. c. Guru membagi peserta didik menjadi kelompok kecil, dengan anggota 3-4 orang. (kerjasama) d. Guru membagikan gambar profesi dengan letak geografis yang berbeda-beda pada tiap kelompok. (letak geografis: dataran rendah, dataran tinggi dan daerah perairan). e. Siswa mengamati profesi apa saja yang ada sesuai dengan letak geografis pada gambar. (rasa ingin tahu) e. Guru meminta setiap kelompok menuliskan narasi sesuai dengan profesi yang sesuai dengan gambar masing-masing kelompok.
f. Guru meminta tiap kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusinya. (tanggung jawab) g. Guru dan siswa bersama-sama menilai hasil diskusi tiap kelompok. h. Guru memberikan kesempatan pada siswa untuk bertanya Elaborasi: a. Siswa diskusi mengenai profesi dengan letak geografis sesuai dengan yang ada digambar. (rasa ingin tahu) b. Siswa berdiskusi tentang penulisan paragraf dan penggunaan tanda baca. (kerjasama). Konfirmasi: Guru menyampaikan umpan balik terhadap proses dan hasil diskusi peserta didik untuk meluruskan kesimpulan-kesimpulan diskusi yang kurang tepat. 3. Kegiatan Penutup ( 15 menit ) a. Memberi penguat kepada siswa tentang materi yang baru disajikan. b. Guru memberikan PR (Pekerjaan Rumah) terhadap siswa, menulis narasi dengan tema “Pekerjaan yang ada di sekitar tempat tinggal”. c. Refleksi (misalnya : anak-anak apa kesan kalian dalam mengikuti kegiatan ini?). d. Guru mengakhiri proses pembelajaran dengan membaca do’a bersama-sama. G. Sumber dan Media Pembelajaran 1. Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Tema 4 Berbagai Pekerjan Kelas IV, Penerbit Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, halaman 1-10. 2. Gambar profesi sesuai letak geografis. H. Penilaian 1. Teknis Penilaian a. Tes tertulis b. Tes untuk kerja 2. Bentuk Instrumen Tes Uraian Mengetahui, Wali kelas IV
Nur Rahma Wati, S.Pd.I
Peneliti
NIA NUR INDAH NIM. 09480106
INSTRUMEN PENELITIAN METODE WAWANCARA GURU MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MI MUHAMMADIYAH BLEMBEM A. Tujuan Penelitian Memperoleh
data
tentang
bagaimana
upaya
guru
Bahasa
Indonesia
MI
Muhammadiyah Blembem, Gunungkidul, meningkatkan kemampuan menulis narasi dengan metode tematik integratif pada siswa kelas IV. B. Pokok Penelitian Upaya guru Bahasa Indonesia MI Muhammadiyah Blembem, Gunungkidul, meningkatkan kemampuan menulis narasidengan metode tematik integratif pada siswa kelas IV MI Muhammadiyah Blembem, Gunungkidul. C. Butir-butir Pertanyaan 1. Bagaimana menurut anda tentang kemampuan menulis narasi siswa? 2. Kendala apa saja yang dialami siswa dalam menulis narasi? 3. Bagaimana dengan sarana dan prasarana untuk menunjang prestasi menulis narasi? 4. Prestasi apa saja yang diperoleh siswa dalam menulis narasi? 5. Upaya apa saja yang anda lakukan dalam meningkatkan kemampuan menulis narasi siswa? 6. Bagaimana peranan orangtua dalam meningkatkan kemampuan menulis?
INSTRUMEN PENELITIAN METODE WAWANCARA KEPALA SEKOLAH MI MUHAMMADIYAH BLEMBEM A. Tujuan Penelitian Memperoleh
data
tentang
bagaimana
upaya
guru
Bahasa
Indonesia
MI
Muhammadiyah Blembem, Gunungkidul, meningkatkan kemampuan menulis narasi dengan metode tematik integratif pada siswa kelas IV. B. Pokok Penelitian Upaya guru Bahasa Indonesia MI Muhammadiyah Blembem, Gunungkidul, meningkatkan kemampuan menulis narasidengan metode tematik integratif pada siswa kelas IV MI Muhammadiyah Blembem, Gunungkidul. C. Butir-butir Pertanyaan 1. Bagaiman sejarah didirikan MI Muhammadiyah Blembem, Gunungkidul? 2. Apa Visi dan Misi serta tujuan Madrasah yang bapak pimpin? 3. Seperti apa struktur organisasi Madrasah yang bapak pimpin? 4. Bagaiman keadaan guru, karyawan dan siswa di MI Muhammadiyah Blembem, Gunungkidul? 5. Kurikulum
apa
yang digunakan
di
MI Muhammadiyah
Blembem,
Gunungkidul? 6. Sarana dan prasarana apa saja yang di miliki MI Muhammadiyah Blembem, Gunungkidul, untuk mendukung berkembangnya madrasah? 7. Presatasi apa sajakah yang pernah diperoleh sekolah dan siswa?
INSTRUMEN PENELITIAN METODE WAWANCARA SISWA MI MUHAMMADIYAH BLEMBEM A. Tujuan Penelitian Memperoleh
data
tentang
bagaimana
upaya
guru
Bahasa
Indonesia
MI
Muhammadiyah Blembem, Gunungkidul, meningkatkan kemampuan menulis narasi dengan metode tematik integratif pada siswa kelas IV. B. Pokok Penelitian Upaya guru Bahasa Indonesia MI Muhammadiyah Blembem, Gunungkidul, meningkatkan kemampuan menulis narasidengan metode tematik integratif pada siswa kelas IV MI Muhammadiyah Blembem, Gunungkidul. C. Butir-butir Pertanyaan 1. Bagaimana menurut kamu, kegiatan belajar menulis narasi? 2. Tema apa saja yang kamu sukai dalam menulis narasi? 3. Apakah kamu menyukai metode yang guru lakukan dalam menyampaikan materi menulis narasi? 4. Apakah kamu sudah memiliki buku paket yang sesuai sebagai bahan untuk pembelajaran menulis narasi? 5. Apakah guru kamu menggunakan media pembelajaran yang mampu menunjang dalam meningkatkan kemampuan menulis narasi? 6. Apakah kamu mengalami hambatan dalam menulis narasi? 7. Jika kamu belum jelas, apakah guru kamu memberikan kesempatan untuk bertanya? 8. Apakah orangtuamu membentu dalam belajar menulis narasi?
FOTO PENELITIAN
Gambar 1. Peneliti menjelaskan tentang menulis narasi.
Gambar 2. Siswa menulis narasi secara individu.
Gambar 3. Siswa melakukan diskusi kelompok.
Gambar 4. Masing-masing kelompok diberi tugas menulis narasi dengan metode tematik integratif.
Gambar 5. Peneliti memantau kerja siswa.
Gambar 6. Perwakilan masing-masing kelompok membacakan hasil diskusi.
CURICULUM VITAE A. Identitas Pribadi Nama
: Nia Nur Indah
Tempat, Tanggal Lahir
: Gunungkidul, 2 Januari 1990
Jenis kelamin
: Perempuan
Agama
: Islam
Nama Orang Tua 1. Ayah
: Haris Pujianto
2. Ibu
: Yahyem
Alamat Asal
: Prebutan RT 08/RW 02, Kemejing, Semin, Gunungkidul, Yogyakarta
Alamat Yogyakarta
: Dn. Pugeran RT 08/RW 10, Maguwoharjo
Nomor Telepon
: 087777007537
E-mail
:
[email protected]
B. Riwayat Pendidikan 1. SD/MI
: SD N Prebutan
(1996-2002)
2. SLTP/MTs
: SMP N 1 Kasembon
(2002-2005)
3. SLTA/MA
: MAN Kandangan
(2005-2008)
4. Perguruan Tinggi (S1)
: UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta (2009-
2014)
Yogyakarta, 8 Oktober 2013
Nia Nur Indah 09480106