1
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL KOSAKATA BAHASA INGGRIS ANAK MELALUI METODE LATIHAN BERBANTUAN MEDIA CD INTERAKTIF (Penelitian Tindakan kelas (PTK) Kelompok B TK Sandhy Putra Telkom di Kota Bengkulu)
SKRIPSI
Oleh : Nuryuliana A1I011020
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS BENGKULU 2016
2
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL KOSAKATA BAHASA INGGRIS ANAK MELALUI METODE LATIHAN BERBANTUAN MEDIA CD INTERAKTIF (Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Kelompok B TK Sandhy Putra Telkom di Kota Bengkulu)
SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Bidang Ilmu Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini
Oleh : Nuryuliana A1I011020
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS BENGKULU 2016
3
HALAMAN PENGESAHAN PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL KOSAKATA BAHASA INGGRIS ANAK MELALUI METODE LATIHAN BERBANTUAN MEDIA CD INTERAKTIF (Penelitian Tindakan Kelas pada Kelompok B TK Sandhy Putra Telkom Kota Bengkulu)
SKRIPSI
Oleh : Nuryuliana NPM. A1I011020
Disahkan Oleh: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
Dekan FKIP
PProf. Dr. H. Rambat Nur Sasongko, M.Pd. NIP. 19611207198601001
Ketua Jurusan Ilmu Pendidikan
Dr. Manap Soemantri, M.Pd. NIP. 1959905201986031001
4
HALAMAN PENGESAHAN PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL KOSAKATA BAHASA INGGRIS ANAK MELALUI METODE LATIHAN BERBANTUAN MEDIA CD INTERAKTIF (Penelitian Tindakan Kelas pada Kelompok B TK Sandhy Putra Telkom Kota Bengkulu)
PERNYATAAN “Skripsi ini merupakan karya saya sendiri dan saya tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika keilmuan. Atas pernyataan saya ini, saya siap menanggung resiko dan sanksi jika dikemudian hari ditemukan pelanggaran dalam karya saya”
Bengkulu, 27 Januari 2016 Penulis, Nuryuliana NPM. A1I011020
DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH: Pembimbing 1
Pembimbing II
Dr. Hj. Nina Kurniah, M.Pd NIP. 196210141986012001
Dra. Hj. Yulidesni, M.Ag NIP.196205061987101001
Mengetahui Ketua Program Studi PAUD FKIP Universitas Bengkulu
Drs. H. M. Nasirun, M.Pd NIP. 195808191985031021
5
LEMBAR PERSETUJUAN Judul Skripsi
: Peningkatan Kemampuan Mengenal Kosakata Bahasa Inggris Anak Melalui Metode Latihan (drill) Berbantuan Media CD Interaktif Nama Mahasiswa : Nuryuliana NPM : A1I011020
No 1 2
PERSETUJUAN PANITIA Nama dan Kedudukan Tanda Tangan Drs. H. M. Nasirun, M.Pd. Ketua Program Studi Dra. Sri Saparahayuningsih, M.Pd Seketaris Program Studi
Tanggal
PERSETUJUAN PERBAIKAN DAN PENYEMPURNAAN DARI DEWAN PENGUJI SKRIPSI No Nama dan Kedudukan Tanda Tangan Tanggal 1. Drs. H. M. Nasirun, M.Pd. Ketua Program Studi 2. Dra. Sri Saparahayuningsih, M.Pd Seketaris Program Studi 3. Dr. Hj. Nina Kurniah, M.Pd Pembimbing I 4. Dra. Hj. Yulidesni, M.Ag Pembimbing II 5. Dra. Sri Saparahayuningsih, M.Pd Penguji Ahli I 6. Drs. H. M. Nasirun, M.Pd Penguji Ahli II
6
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
MOTTO
Semangatku adalah keluargaku Jangan pernah takut melangkah karena kesuksesan selalu menanti mu di depan sana. PERSEMBAHAN
Alhamdulillah ya Allah atas semua rahmat dan karunia yang senantiasa Engkau berikan kepada hamba, dengan segala syukur pada Allah SWT. Kupersembahkan perjuangan ku ini kepada orang-orang yang tercinta : Allah SWT sang maha pencipta langit bumi dan seisinya. Bapakku tercinta dan tersayang (Zainuddin Taib) yang selalu bekerja keras tanpa terucap kata lelah untuk memenuhi kebutuhanku dalam mencari ilmu serta selalu berdoa dan memberikan motivasi untuk mengantarkan anak-anaknya menuju jalan kesuksesan ini. Ibuku tercinta dan tersayang (Marzulismi) yang tak pernah lelah mendidik, membimbing dan memberikan motivasi serta doa yang selalu meridhoi setiap langkahku dalam menggapai setiap mimpi-mimpi indah menuju dan mengantarkanku kegerbang kesuksessan ini. Kakak-kakakku tersayang (Rahmat Yanuar dan Azuar Fahmi, S.os) yang telah mendoakan dan memberikan memotivasi kepada sayan dalam menempuh pendidikan dan menjadi contoh yang baik untukku kedepan nanti. Seluruh keluarga besarku yang selalu mendukungku hingga terselesainya skripsi ini Bapak dan Ibu Dosen Prodi PAUD yang telah banyak memberikan ilmu, motivasi dan semangat yang tak bisa aku lupakan
vi
7
All Big Familly Prodi PAUD UNIB yang senantiasa membantuku hingga terselesainya skripsi ini Keluarga besar TK Shandy Putra Telkom Kota Bengkulu yang telah membantuku selama PPL dan Penelitian. Sahabat-sahabatku (Juni, Siti, Selvi, Samsi, Ummi, Neli, Siska, Nisa, Richi, Yayuk, Indah) dan teman-teman seperjuangan PG PAUD angkatan 2011 yang telah berjuang bersamaku selama di bangku perkuliahan, tetaplah semangat untuk mengejar cita-cita. Teman-teman kosku (Ayuk Reva, Latifa, Melda, Mbak Nurul, Yurina) yang telah memotivasiku. Teman-teman KKN periode 73 desa Rena Jaya II Giri Mulya (teteh Tiara, mbak Ita, adek Renda, kak Yedi, kak Afri, kak Faisal, pak Kordes Ridho) semangat. Almamater Universitas Bengkulu dan masa depanku.
vii
8
PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT
Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama
: Nuryuliana
NPM
: A1I011020
Jenis Kelamin : Perempuan Prodi
: PG PAUD
Fakultas
: Keguruan dan ilmu pendidikan
Judul Skripsi : Peningkatan Kemampuan Mengenal Kosakata Bahasa Inggris Anak Melalui Metode Latihan (drill) Berbantuan Media CD Interaktif Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis adalah karya saya sendiri dan bebas dari segala bentuk macam plagiat atau tindakan yang melanggar etika keilmuan. Demikianlah, jika dikemudian hari ternyata pernyataan saya ini tidak benar, semua akibat yang timbulkan sepenuhnya menjadi tanggung jawab saya sendiri dan saya bersedia menerima sanksi hukum yang berlaku. Bengkulu, Januari 2016 Yang membuat pernyataan
Nuryuliana A1I011020 viii
9
Peningkatan Kemampuan Mengenal Kosakata Bahasa Inggris Anak Melalui Metode Latihan (drill) Berbantuan Media CD Interaktif
Oleh Nuryuliana A1I011020
ABSTRAK
Permasalahan dalam penilitian ini adalah bagaimana penggunaan metode latihan dengan berbantuan media CD Interaktif dalam peningkatkan kemampuan mengenal kosakata bahasa Inggris dan apakah dengan penggunan metode latihan berbantuan media CD Interaktif dapat meningkatkan kemampuan mengenal kosakata bahasa Inggris pada anak kelas B TK Sandhy Putra Telkom. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses penggunaan metode latihan berbantuan media CD interaktif dalam meningkatkan kemampuan mengenal kosakata bahasa Inggris. Metode yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas dengan dua siklus, setiap siklus terdiri dari tiga kali pertemuan. Subjek dalam penelitian ini adalah anak kelompok B TK Sandhy Putra Telkom Kota Bengkulu yang berjumlah 15 orang terdiri dari 8 anak perempuan dan 7 anak laki-laki. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi. Analisis data menggunakan uji rata-rata dan uji t_test. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa melalui metode latihan berbantuan CD interaktif dapat meningkatkan pengenalan kosakata bahasa Inggris anak secara signifikan yakni thitung 7,36≥ttabel(1%=3,11 dan 5%=2,20). Dari hasil penelitian ini dapat direkomendasikan kepada guru untuk meningkatkan kemampuan mengenalan kosakata bahasa Inggris anak dapat dilakukan dengan menerapkan metode latihan berbantuan CD interaktif.
Kata Kunci : Metode Latihan, CD Interaktif, Kosakata Bahasa Inggris.
ix
10
Upgrades Know Your English Vocabulary Children Through Exercise Method (drill) Assisted Media Interactive CD
Oleh: Nuryuliana A1I011020
ABSTARCT
The problem in this research is how the use of methods of training with Interactive CD media aided in enhancing the ability to know the vocabulary of the English language and whether the use of methods of training aided Interactive CD media can improve the ability to know the English vocabulary in children kindergarten class B Sandhy Putra Telkom. This study aimed to describe the process of using training methods aided interactive CD media in enhancing the ability to know the English vocabulary. The method used is classroom action research with two cycles, each cycle consisting of three meetings. Subjects in this study were children in group B TK Sandhy Putra Telkom Bengkulu City which amounted to 15 people consisting of 8 girls and 7 boys. Data collected through observation. Analysis of data using average test and test t_test. Results of this study demonstrate that through interactive CDaided training methods can improve the recognition vocabulary of the English language that children significantly thitung 7,36≥ttabel (1% = 3.11 and 5% = 2.20). From the results of this study can be recommended to teachers to know the improve English vocabulary children can be done by applying the method of interactive CDassisted exercises.
Keywords: Exercise Method, Interactive CD, English Vocabulary.
x
11
KATA PENGANTAR Assalammu’alaikum. Wr. Wb Alhamdulillahirobbil’alamiin, puji syukur kehadirat Allah yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan proposal skripsi dengan judul “Peningkatan Kemampuan Mengenal Kosakata Bahasa Inggris Anak Menggunakan Metode Latihan (Drill) Berbantuan Media CD Interaktif”. Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan pada Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bengkulu. Dalam menyelesaikan skripsi ini, penulis telah dibantu oleh berbagai pihak. oleh karena itu penulis mengucapkan terimakasih kepada : 1. Prof. Dr. Rambat Nursasongko, M.Pd. Selaku Dekan FKIP Universitas Bengkulu yang telah memberikan izin untuk melakukan penelitian. 2. Drs. H. M. Nasirun, M.Pd. Selaku ketua Program Studi PAUD Universitas Bengkulu yang telah memberikan persetujuan, petunjuk dan arahan kepada penulis 3. Dr. Hj. Nina Kurniah, M.Pd. Selaku Pembimbing Utama yang telah banyak memberikan masukan, bimbingan, arahan dan motivasi dalam menyelesaikan skripsi ini.
xi
12
4. Dra. Hj. Yulidesni, M.Ag. Sebagai Dosen Pembimbing Pendamping yang penuh dengan kesabaran membimbing dan mengarahkan dalam menyelesaikan skripsi ini. 5. Ibu Dra. Sri Saparahayuningsih, M.Pd. Selaku Dosen Penguji Pertama yang telah memberi saran dan masukan yang baik, serta penuh kesabaran membimbing dalam menyelesaikan skripsi ini. 6. Bapak Drs. H. M. Nasirun, M.Pd. Selaku Dosen Penguji Kedua yang telah memberi
masukan,
saran,
membimbing
dan
mengarahkan
dalam
menyempurnakan skripsi ini. 7. Bapak/Ibu Dosen PAUD Universitas Bengkulu yang telah mendidik Penulis sebagai calon sarjana PAUD. 8. Staf FKIP Universitas Bengkulu yang telah bersedia memberikan pelayanan administrasi yang baik kepada penulis. 9. Ibu Nurcholis, M.Pd selaku Kepala Sekolah TK Sandhy Putra Telkom kota Bengkulu yang telah memberi izin kepada penulis untuk melaksanakan penelitian. 10. Ibu Sulastri, S.Pd selaku teman sejawat yang telah membantu penulis dan bekerjasama dengan penulis dalam menyelesaikan penelitian. 11. Keluarga Besar TK Sandhy Putra Telkom Kota Bengkulu, semuanya telah membantu sehingga penulis dapat melaksanakan penelitian ini dengan baik dan lancar.
xii
13
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini sungguh sederhana dan jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu saran dan kritik yang inovatif sangat penulis harapkan, demi kesempurnaan karya penulis dimasa mendatang. Akhirnya, atas segala uluran tangan dan bantuan dari semua pihak, sehingga terwujudnya skripsi ini, dari lubuk hati yang paling dalam saya ucapkan terimakasih. Semoga skripsi ini bermanfaat, Amin. Wassalammu’alaikum. Wr. Wb
Bengkulu,
Januari 2016
Penulis
Nuryuliana A1I011020
xiii
14
DAFTAR ISI Halaman
HALAMAN JUDUL ......................................................................................... I HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... ii LEMBAR PERSETUJUAN.............................................................................. iii SURAT IZIN ..................................................................................................... iv MOTO DAN PERSEMBAHAN ...................................................................... v SURAT PERNYATAAN................................................................................... vii KATA PENGANTAR ...................................................................................... viii ABSTRAK ......................................................................................................... x DAFTAR ISI ..................................................................................................... xi DAFTAR TABEL ............................................................................................. xiii DAFTAR GAMBAR ........................................................................................ xiv DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................... xv BAB I PENDAHULUAN.................................................................................. 1 A. B. C. D. E. F.
Latar Belakang ...................................................................................... Identifikasi Masalah dan Fokus Penelitian ........................................... Pembatasan Masalah ............................................................................ Rumusan Masalah ................................................................................ Tujuan Penelitian .................................................................................. Manfaat Penelitian ................................................................................
1 5 5 5 6 6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ......................................................................
9
A. Deskripsi Teoritik ................................................................................. 1. Kemampuan Mengenal Kosakata Bahasa Inggris ........................... 1. Pengertian Kosakata ................................................................ 2. Jenis-Jenis Kosakata ................................................................. 3. Kemampuan Mengenal Kosakata AUD ................................... 4. Aspek yang Dikembangkan ...................................................... 5. Cara Mengenalkan Kosakata .................................................... 2. Metode Latihan ................................................................................ 1. Pengertian Metode Latihan ....................................................... 2. Tujuan Metode Latihan ............................................................. 3. Kelebihan dan Kekurangan Metode Latihan ............................ 4. Langkah-Langkah Menggunakan Metode Latihan ................... 3. Media CD Interaktif ........................................................................ 1. Pengertian Media CD Interaktif ................................................. 2. Manfaat Media CD Interaktif .................................................... 3. Kelebihan dan Kekurangan CD Interaktif ................................. 4. Cara Penggunaan CD Interaktif ................................................. 4. Penggunaan Metode Latihan Berbantuan Media CD Interaktif untuk Meningkatkan Kosakata Bahasa Inggris Anak......................
9 9 9 10 12 14 16 18 18 19 19 20 22 23 24 24 25 25
xiv
15
B. Hasil yang Relevan............................................................................... C. Paradigma Penelitian............................................................................. BAB III METODE PENELITIAN.................................................................
26 27 28
A. Metode Penelitian ................................................................................. B. Tempat dan Waktu Penelitian............................................................... 1. Tempat Penelitian............................................................................ 2. Waktu Pelaksanaan.......................................................................... C. Subjek Penelitian................................................................................... D. Prosedur Penelitian................................................................................ E. Peran Peneliti dalam Penelitian............................................................ F. Teknik Pengumpulan Data.................................................................... G. Instrumen Penelitian.............................................................................. H. Teknik Analisis Data............................................................................. I. Peran dan Posisi Peneliti dalam Penelitian........................................... J. Indikator Keberhasilan..........................................................................
28 28 28 28 30 30 37 37 39 39 39 43
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................................
45
A. Deskripsi Tempat Penelitian ................................................................. 1. Hasil Penelitian ............................................................................... a. Siklus I ...................................................................................... b. Siklus II .................................................................................... B. Pembahasan ..........................................................................................
45 46 46 69 94
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................
98
A. Kesimpulan ........................................................................................... 98 B. Saran ..................................................................................................... 100 DAFTAR PUSTAKA......................................................................................... 101 LAMPIRAN....................................................................................................... 103
xv
16
DAFTAR TABEL Halaman
Tabel 3.1 Tabel 3.2 Tabel 3.3 Tabel 3.4 Tabel 3.5 Tabel 4.1 Tabel 4.2 Tabel 4.3 Tabel 4.4 Tabel 4.5 Tabel 4.6 Tabel 4.7 Tabel 4.8 Tabel 4.9 Tabel 4.10 Tabel 4.11 Tabel 4.12 Tabel 4.13 Tabel 4.14 Table 4.15 Tabel 4.16 Tabel 4.17
Jadwal Pelaksanaan PTK ............................................................. Jadwal Pelaksanaan Perbaikan Pembelajaran .............................. Instrumen Pengumpulan Data ..................................................... Kriteria Penilaian ......................................................................... Kriteria Penilaian Aktivitas Anak Dan Guru ............................... Hasil Observasi Anak Siklus I Pertemuan I ............................... Hasil Observasi Guru Siklus I Pertemuan I ................................. Hasil Observasi Anak Siklus I Pertemuan II ............................... Hasil Observasi Guru Siklus I Pertama II ................................... Hasil Observasi Anak Siklus I Pertemuan III ............................. Hasil Observasi Guru Siklus I Pertemuan III .............................. Rekapitulasi Observasi Anak Siklus I ......................................... Rekapitulasi Observasi Guru Siklus I ........................................ Hasil Observasi Anak Siklus II Pertemuan I ............................... Hasil Observasi Guru Siklus II Pertemuan I ............................... Hasil Observasi Anak Siklus II Pertemuan II .............................. Hasil Observasi Guru Siklus II Pertama II .................................. Hasil Observasi Anak Siklus II Pertemuan III ............................ Hasil Observasi Guru Siklus II Pertemuan III ............................. Rekapitulasi Observasi Anak Siklus II ........................................ Rekapitulasi Observasi Guru Siklus II ........................................ Perbandingan Siklus I dan II .......................................................
34 34 43 43 45 55 57 62 64 70 71 73 74 80 82 87 88 95 96 97 98 99
xvi
17
DAFTAR GAMBAR Halaman
Gambar 2.1 Paradigma Penelitian ........................................................................ Gambar 3.1 Alur Penelitian Tindakan Kelas ........................................................ Gambar 4.1 Kosakata angka/numbers................................................................... Gambar 4.2 Kosakata angka/numbers .................................................................. Gambar 4.3 Kosakata warna/colors....................................................................... Gambar 4.4 Kosakata warna/colors....................................................................... Gambar 4.5 kosakata perbandingan/comparsons ................................................. Gambar 4.6 Kosakata perbandingan/comparsons ................................................. Gambar 4.7 Kosakata nama binatang berdasarkan abjad ..................................... Gambar 4.8 Kosakata nama binatang berdasarkan abjad ..................................... Gambar 4.9 Kosakata mengenal isi kebun binatang ............................................. Gambar 4.10 Kosakata mengenal isi kebun binatang ........................................... Gambar 4.11 Kosakata membaca kalimat ............................................................ Gambar 4.12 Kosakata membaca kalimat ............................................................
37 40 53 54 61 62 68 69 79 79 79 86 86 93
xvii
18
DAFTAR LAMPIRAN Halaman
Lampiran 1 Daftar Nama Anak ........................................................................... Lampiran 2 Deskriptor Lembar Observasi Anak................................................. Lampiran 3 Rencana Kegiatan Mingguan............................................................ Lampiran 4 Rencana Kegiatan Harian ................................................................. Lampiran 5 Lembar Observasi Aktivitas Anak.................................................... Lampiran 6 Lembar Observasi Guru....................................................................
102 104 105 106 118 127
xviii
1
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
Pendidikan adalah usaha sadar untuk menumbuh kembangkan potensi sumber daya manusia melalui kegiatan pembelajaran. Undang-undang No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 1 ayat 14 menyatakan bahwa Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut. Salah satu Pendidikan Anak Usia Dini jalur formal adalah Taman Kanak-kanak adalah salah satu bentuk Pendidikan Anak Usia Dini jalur formal yang menyelenggarakan program pendidikan bagi anak usia 4-6 tahun. Tujuan Taman Kanak-Kanak atau usia 4-6 tahun diarahkan untuk peningkatan pencapaian perkembangan pada aspek nilai-nilai agama dan moral; aspek yang meliputi motorik kasar, halus, dan kesehatan fisik; aspek kognitif yang meliputi pengetahuan umum dan sains, konsep bentuk, warna, ukuran, pola dan konsep bilangan, lambang bilangan, dan huruf. Aspek Bahasa yang meliputi menerima bahasa, mengungkap bahasa dan keaksaraan; serta aspek sosialemosional (Permendiknas 137). Dalam keseluruhan dinamika perkembangan manusia, masa anak merupakan masa yang paling penting dalam upaya penyiapan SDM yang berkualitas. Pada masa ini perkembangan berlangsung sangat pesat, paling peka dan sangat menetukan bagi
1
2
optimalisasi tahap perkembangan berikutnya. Masa awal kehidupan anak adalah masa emas bagi perkembangan masa selanjutnya, dimana anak sangat berpotensi mempelajari banyak hal yang cepat. Dalam hal tersebut anak dapat mengerti dalam pembelajaran kosakata bahasa Inggris untuk memahami segala hal yang dipelajari sebagai ilmu pengetahuan anak (Sunardi, 2007:1). Mawtinus (2001:23) untuk menguasai kosakata bahasa Inggris secara luas bahwa kosakata dapat meningkatkan pertumbuhan kegiatan menulis, berbicara, membaca dan menyimak. Mempelajari bahasa asing tak bisa lepas dari unsur penguasaan kosakata yang begitu luas. Untuk mempermudah berkomunikasi dengan masyarakat yang lain, setiap orang perlu memperluas kosakatanya, perlu mengetahui sebanyak- banyaknya perbendaharaan kata dalam bahasanya (Keraf, 2009:65). Departemen Pendidikan Nasional yang sedang mempersiapkan standar kompetensi dalam kurikulum 2014 menetapkan bahwa kemampuan yang harus dimiliki oleh anak Indonesia adalah memahami dan mengungkapkan informasi, pikiran, perasaan, serta mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi dan budaya dengan menggunakan bahasa Inggris. Bahasa Inggris berfungsi sebagai alat untuk berkomunikasi dalam rangka mengakses informasi dan sebagai alat untuk membina hubungan interpersonal maupun bertukar informasi. Salah satu komponen pembelajaran bahasa adalah pengenalan kosakata.
3
Banyak metode yang dapat diterapkan oleh guru di PAUD salah satu metode yang dapat digunakan adalah metode latihan (drill). Menurut Roestiyah (2001:56) Metode latihan adalah suatu cara mengajar dimana siswa melaksanakan kegiatankegiatan latihan agar siswa memiliki ketangkasan atau keterampilan yang lebih tinggi dari apa yang telah dipelajari. Metode ini umumnya dapat dipelajari dari latihan mengingat. Pembelajaran dengan metode latihan dalam penelitian ini berbantuan media CD Interaktif. Menurut Martin memaparkan compact disk (CD) interaktif sebagai sebuah media yang menegaskan sebuah format multimedia dapat dikemas dalam sebuah compact disk (CD) dengan tujuan aplikasi interaktif didalamnya, yang diunduh di https://belajarmultimedia. wordpress.com/2010/09/16/pengertian-cd-interaktif/ pada tanggal 13 Agustus 2015 Dengan menggunakan metode latihan berbantuan media CD interaktif, anak belajar mengenal lingkungan dan menyerap pengetahuan melalui apa yang dilihat dan didengarnya, bahkan 55 persen pengetahuan anak didapat dari pengamatan dan pendengaran, sehingga indra penglihatan dan pendengaran merupakan pintu gerbang masuknya ilmu pengetahuan kedalam diri anak. Dari hasil pengamatan yang dilakukan di TK Shandy Putra Telkom pada saat PPL pada bulan Oktober 2014 sampai dengan Januari 2015 ada 20% atau 3 anak yang telah berkembang kosakata bahasa Inggris, hal ini terbukti bahwa anak sudah mengetahui nama benda dengan menggunakan bahasa Inggris dan melafalkannya
4
dengan benar. Namun demikian, 25% atau 4 anak kosakata nya belum berkembang secara sempurna, anak sudah mengetahui nama benda tapi dengan pelafalan kosakatanya yang kurang tepat. Sedangkan 55% atau 8 anak kosakata bahasa Inggris nya belum berkembang. Pembelajaran bahasa Inggris di Sandhy Putra Telkom merupakan termasuk pelajaran muatan lokal yang dilakukan setelah sepulang sekolah. Pengenalan kosakata bahasa Inggris yang masih rendah pada anak usia dini tersebut disebabkan karena pendekatan pembelajaran yang kurang menarik, pemilihan bahan ajar bahasa Inggris yang kurang tepat disekolah, pelafalan guru dalam mengajarkan bahasa Inggris yang kurang tepat, serta penggunaan media yang kurang variatif padahal bahasa Inggris merupakan pelajaran unggulan yang harus dikembangkan pada anak TK. Melihat kendala-kendala tersebut dan fenomena yang ada di lapangan,maka penulis mencoba mencari berbagai macam teknik dan strategi untuk membantu meningkatkan pengenalan kosakata bahasa Inggris di Taman Kanak-kanak. Sesuai dengan prinsip pembelajaran di Taman Kanak-kanak yaitu ”Bermain Sambil belajar”, pembelajaran bahasa Inggris di Taman Kanak-kanak juga harus disajikan dengan bermain, menyenangkan, serta menggunakan media yang menarik dan metode yang sesuai. Melihat permasalahan tersebut setelah dilakukan diskusi dengan guru melalui refleksi awal sebagai solusi untuk meningkatkan kemampuan mengenal kosakata bahasa Inggris anak yaitu dengan menggunakan metode latihan berbantuan media CD interaktif.
5
Penelitian dilakukan di TK Sandhy Putra Telkom kelas B. Berdasarkan uraian di atas, maka penelitian ini akan difokuskan pada “Peningkatan Kemampuan Mengenal Kosakata Bahasa Inggris Anak Melalui Metode Latihan Berbantuan Media CD Interaktif”. B. Identifikasi Masalah Berdasarkan uraian latar belakang permasalahan di atas, maka identifikasi masalah dalam pembelajaran sebagai berikut : 1. Kemampuan mengenal kosakata bahasa Inggris yang masih kurang dengan menggunakan media dan metode sebelumnya. 2. Alat/media yang digunakan tidak nyata bagi anak. 3. Anak belum bisa melafalkan kosakata bahasa Inggris dengan benar. C. Pembatasan Masalah Berdasarkan identifikasi masalah yang sudah dijabarkan di atas, penelitian ini terbatas hanya meneliti meningkatkan kemampuan mengenal kosakata bahasa Inggris yang masih kurang dengan menggunakan metode latihan berbantuan CD interaktif. D. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas maka rumusan masalah secara umum penelitian ini adalah : 1. Bagaimanakah penggunaan metode latihan dengan berbantuan media CD Interaktif dalam meningkatkan kemampuan mengenal kosakata bahasa Inggris pada anak kelas B TK Sandhy Putra Telkom ?
6
2. Apakah dengan penggunan metode latihan berbantuan media CD Interaktif dapat meningkatkan kemampuan mengenal kosakata bahasa Inggris pada anak kelas B TK Sandhy Putra Telkom ? E. Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan permasalahan di atas, maka dapat dirumuskan tujuan penelitian yaitu: 1. Untuk mendeskripsikan proses penggunaan metode latihan berbantuan media CD interaktif dalam meningkatkan kemampuan mengenal kosakata bahasa Inggris pada anak kelas B TK Sandhy Putra Telkom. 2. Untuk mendeskripsikan peningkatan kemampuan mengenal kosakata bahasa Inggris pada anak kelas B TK Sandhy Putra Telkom dengan melalui metode latihan berbantuan media CD interaktif. F. Manfaat Penelitian Berdasarkan tujuan penelitian yang hendak dicapai, maka penelitian ini diharapkan mempunyai manfaat dalam pendidikan baik secara langsung maupun tidak langsung. Adapun manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Manfaat Teoritis Secara teoritis hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat yaitu: a.
Memberikan sumbangan pemikiran bagi pengembangan kurikulum di Taman Kanak-kanak yang terus berkembang sesuai dengan tuntutan masyarakat dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dimasa yang akan datang.
7
b.
Memberikan sumbangan ilmiah dalam ilmu Pendidikan Anak Usia Dini, yaitu membuka wawasan memaksimalkan penggunakan metode latihan dengan berbantuan media CD Interaktif terhadap tingkat pengenalan kosakata bahasa Inggris.
2. Manfaat Praktis Secara praktis penelitian ini dapat bermanfaat sebagai berikut : a. Bagi Penulis Dapat menambah wawasan dan pengalaman langsung tentang cara meningkatkan penguasaan bahasa Inggris pada anak usia dini, khususnya dengan menggunakan media CD interaktif. b. Bagi Pendidik dan Calon Pendidik. Dapat menambah pengetahuan dan sumbangan pemikiran tentang cara meningkatkan penguasaan bahasa Inggris anak usia dini, khususnya dengan menggunakan media CD Interaktif. c. Bagi Anak Didik Anak didik sebagai subyek penelitian, diharapkan dapat memperoleh pengalaman langsung mengenai pembelajaran secara aktif, kreatif dan menyenangkan melalui media CD Interaktif. Anak didik akan lebih cepat menguasai kosakata bahasa Inggris yang sesuai dengan perkembangan berfikirnya.
8
d. Bagi Sekolah Tempat Anak Belajar. Sebagai bahan pertimbangan dalam menyusun program pembelajaran serta menentukan metode pembelajaran yang tepat untuk meningkatkan penguasaan bahasa Inggris pada anak usia dini.
9
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Deskripsi Teoritik 1. Kemampuan Mengenal Kosakata Bahasa Inggris 1. Pengertian Kosakata Kosakata merupakan salah satu aspek bahasa yang sangat penting keberadaannya. Dalam kamus besar bahasa Indonesia (Dekdikbut, 1996:527), Kosakata diartikan sebagai, “perbendaharaan kata”. Menurut Kridalaksana (Tarigan, 1994:446) kosakata adalah (1) komponen bahasa yang memuat secara informasi tentang makna dan pemakaian kata dalam bahasa; (2) kekayaan kata yang dimiliki seorang pembicara, penulis atau suatu bahasa; dan (3) daftar kata yang disusun seperti kamus, tetapi dengan penjelasan yang singkat dan praktis. Martinus (2011:3) kosakata merupakan salah satu aspek bahasa yang sangat penting keberadaannya. Kosakata diartikan sebagai, perbendaharaan kata. Menurut Keraf (2009:64) kosakata adalah unsur bahasa yang memiliki peran penting dalam pengembangan keterampilan bahasa yang meliputi berbicara, mendengar, membaca dan menulis yang merupakan perwujudan kesatuan perasaan dan fikiran yang dapat digunakan dalam penggunaanya.
9
10
Berdasarkan berbagai pendapat di atas peneliti menyimpulkan kosakata adalah keseluruhan kata atau perbendaharaan kata yang memiliki peran penting dalam mengembangkan kemampuan bahasa. Kosakata yang dimaksud dalam penelitian ini adalah pembendaharaan kata bahasa Inggris yang diperoleh anak melalui
mendengarkan,
mengucapkan
dan
mengulang
kembali
dan
menyebutkan arti. 2. Jenis-Jenis Kosakata Menurut Hurlock (1978:187) anak mempelajari dua jenis kosakata yakni kosakata umum dan kosakata khusus. Kosakata umum terdiri atas kata yang dapat digunakan dalam berbagai situasi yang berbeda. Kosakata khusus terdiri atas kata arti spesifik yang hanya akan digunakan pada situasi tertentu. Hurlock (1978:188) mengemukakan jenis-jenis kosakata, yaitu: 1. Kosakata Umum a. Kata Kerja Setelah anak mempelajari kata benda yang cukup untuk menyebutkan nama orang dan benda dalam lingkungan yang bersangkutan, mereka mulai mempelajari kata-kata baru, khususnya yang melukiskan tindakan seperti: “beri”, “ambil” atau “pegang” b. Kata Sifat Pada mulanya kata sifat yang paling umum digunakan adalah “baik”, “buruk”, “nakal”, “panas”, “dingin”. c. Kata Keterangan
11
Kata keterangan yang muncul paling awal dalam kosakata anak, umumnya adalah “disini” dan “dimana”. d. Kata Perangkai dan Kata Ganti Ini muncul paling akhir karena paling sulit digunakan. Misalnya, anak bingung kapan menggunakan “ku” dan “kami” dan “mereka” 2. Kosakata Khusus 1. Kosakata Warna Sebagian besar anak mengetahui nama warna dasar pada usia empat tahun. Seberapa segera mereka akan mempelajari nama warna lainnya yang bergantung pada kesempatan belajar dan minat mereka tentang warna. 2. Jumlah Kosakata Dalam skala intelegensi Stanford-Binet, anak yang berusia lima tahun diharapakan dapat menghitung tiga objek dan pada usia enam tahun diharapkan cukup baik memahami kata “tiga”, “sembilan”, “lima” untuk menghitung biji. 3. Kosakata Waktu Biasanya anak yang berusia enam atau tujuh tahun mengetahui arti pagi, siang, musim panas, dan musim hujan. 4. Kosakata Uang Anak yang berumur empat atau lima tahun mulai manamai mata uang logam sesuai dengan ukuran dan warnanya.
12
5. Kosakata Ucapan Populer Kebanyakan anak yang berusia empat sampai delapan tahun khususnya anak laki-laki menggunakan ucapan populer untuk mengungkapkan emosi dan kebersamaan dengan kelompok sebaya. 6. Kosakata Sumpah Sumpah terutama oleh anak lelaki digunakan mulai pada usia sekolah menyatakan bahwa ia sudah besar, menyadari perasaan rendah dirinya, menegaskan kejantanannya dan menarik perhatian. 7. Bahasa Rahasia Bahasa ini paling banyak digunakan oleh anak perempuan setelah berusia enam tahun untuk berkominikasi dengan teman mereka. Dari jenis-jenis kosakata di atas kosakata umum dan kosakata khusus. Peneliti menekankan pengenalan pada kosakata khusus yang diamati terdiri dari kosakata benda, warna dan bentuk 3. Kemampuan Mengenal Kosakata Anak Usia Dini Kemampuan mengenal kosakata tidak hanya mempelajari kata-kata baru, tetapi juga karena mempelajari arti baru bagi kata-kata lama. Contohnya anak pertama kali menggunakan “orange” (jeruk) untuk mengacu pada buah. Kemudian kata “orange” (oranye) juga mengacu pada warna dan kata “orange” juga mengacu pada warna. Diperkirakan rata-rata perbedaan jumlah kata yang digunakan anak pada 18 bulan adalah 10 dan pada usia 24 bulan adalah 29,1. Kosakata anak umur 2 tahun berisi rata-rata 200 sampai dengan 300 kata. Setelah anak memasuki sekolah, kosakata mereka bertambah dengan
13
cepat karena diajarkan langsung, pengalaman baru, membaca pada waktu senggang, mendengarkan radio dan televisi (Hurlock, 1978:187-189). Para pakar kejiwaan dalam sebuah penelitiannya melaporkan mengenai pertambahan kosakata pada diri seorang anak. Dari penelitian itu ditemukan pada anak berumur 1 tahun baru memiliki 3 kata. Namun stelah itu, perolehannya cukup drastis sekali, yaitu ketika menginjak usia 2 tahun ia telah memiliki 272 kata, usia 3 tahun 896 kata, usia 4 tahun 1540 kata, usia 5 tahun 2072 kata, dan usia 6 tahun 2562 kata. Kata-kata apa saja yang di peroleh anak, dan yang paling banyak berperan adalah orang tuanya. Kosakata (bahasa) yang dimiliki anak akan banyak sekali mempengaruhi dirinya. Ia bisa mempengaruhi cara berpikir anak dan selanjutnya menentukan medan pengalamannya. Atau dengan kata lain, perilaku anak tersebut sebenarnya banyak sekali dipengaruhi oleh kosakata atau bahasa yang dimilikinya (Musbikin, 2010:258) Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa kemampuan mengenal kosakata anak sejalan dengan pertumbuhan usianya, semakin usia anak bertambah maka kosakata yang dimiliki anakpun bertambah, jika informasi yang diterima oleh anak banyak, misalnya dengan membaca, mendengarkan radio dan televisi. Dalam hal ini orangtua saat berperan penting dalam meningkatkan kosakata anak karena orang tua lebih dekat pada anak.
14
3. Aspek yang Dikembangkan dalam Pengenalan Kosakata Bahasa Inggris. Sehubungan dengan penggunaan bahasa, terdapat empat aspek dasar bahasa yang harus dikembangkan dalam pengenalan kosakata, yaitu mendengarkan (menyimak), berbicara, membaca dan menulis. a. Aspek Menyimak Menyimak merupakan keterampilan berbahasa yang melibatkan indera pendengaran. Selain itu dalam kegiatan menyimak diperlukan konsentrasi yang baik agar bahan simakan dapat seluruhnya dipahami. Tarigan (1993: 4) mengemukakan bahwa menyimak pada hakikatnya adalah mendengarkan dan memahami isi bahan simakan. Kegiatan dalam aspek menyimak meliputi mendengarkan berita, petunjuk, pengumuman, perintah, bunyi dan suara, bunyi bahasa, ceramah, pidato, laporan, khotbah, pembicaraan narasumber, percakapan, dialog, menyimak hasil karya sastra berupa pembacaan dongeng, pantun, cerita rakyat, fabel, puisi anak dan pertunjukan drama anak. b. Aspek Berbicara Berbicara adalah salah satu keterampilan berbahasa
dalam
bentuk lisan. Keterampilan ini melatih siswa untuk mengeluarkan ide/pendapat melalui alat ucapnya.
15
Menurut Resmini (Tarigan (2006:18)) mengemukakan bahwa berbicara adalah kemampuan mengucapkan bunyi-bunyi artikulasi atau
kata-kata
untuk
mengekspresikan,
menyatakan
serta
menyampaikan pikiran, gagasan dan perasaan. Bentuk kegiatan berbicara, yaitu: memperkenalkan diri, menyapa orang lain, menceritakan pengalaman, mendeskripsikan benda atau seseorang, bercakap-cakap, menanyakan sesuatu, menceritakan kegiatan sehari-hari, melaporkan peristiwa, menceritakan kesukaan atau ketidaksukaan, bermain telepon, memberikan tanggapan atau saran, berdiskusi, pidato dan lain-lain. Mengapresiasi dan berekspresi sastra melalui kegiatan melisankan hasil karya sastra berupa dongeng, cerita rakyat, fabel, puisi anak, drama, pantun dan karya sastra lainnya. c. Aspek Membaca Keterampilan membaca merupakan salah satu keterampilan reseptif dalam kegiatan berbahasa. Keterampilan membaca dapat melatih kecepatan mata dalam membaca simbol-simbol grafis, sehingga bahan bacaan dapat dipahami isinya. Resmini (Tarigan, 2006: 107) mendefinisikan bahwa membaca merupakan suatu proses menyusun makna melalui interaksi dinamis diantara pengetahuan pembaca yang telah ada, informasi yang dinyatakan oleh bahasa tulis dan konteks situasi pembaca.”
16
Kegiatan aspek membaca meliputi: membaca huruf, suku kata, kata, kalimat, paragraf, denah, berbagai teks, membaca nyaring, membaca intensif, membaca memindai, membaca pengumuman, kamus, ensiklopedia, membaca petunjuk, membaca puisi, pantun, cerita anak dan sebagainya. d. Aspek Menulis Keterampilan menulis adalah salah satu keterampilan yang bersifat produktif. Keterampilan menulis merupakan suatu kegiatan menuangkan ide/gagasan ke dalam bentuk bahasa tulis (simbol grafis) agar dapat dipahami maksud dan isinya oleh orang lain, dalam hal ini oleh pembaca. Lado (Suriamiharja, 1996: 1) mengartikan menulis adalah menempatkan simbol-simbol grafis yang menggambarkan suatu bahasa yang dimengerti oleh seseorang, kemudian dapat dibaca oleh orang lain yang memahami bahasa tersebut beserta simbol-simbol grafisnya.
Kegiatan dalam aspek menulis
meliputi
menulis
permulaan, menulis huruf, suku kata, kata, kalimat, paragraf, karangan, menulis pengumuman, menulis surat, menulis puisi dan menulis pantun. Berdasarkan uraian di atas, dalam peningkatan kosakata bahasa Inggris
peneliti
hanya
memfokuskan
pada
keterampilan
mendengarkan, mengucapkan kembali dan menyebutkan arti dari kosakata bahasa Inggris.
17
2. Cara Mengenalkan Kosakata Bahasa Inggris pada Anak Menurut Chandeso yang diunduh http://mi-daarunnadwah.blogspot. com/2013/06/teknik-pengajaran-kosa-kata pada tanggal 13 Agustus 2015. Teknik mengenalkan kosakata seperti yang telah dijelaskan diatas, bahwa pengenalan kosakata dalam bahasa Inggris tidak hanya mengenalkan kata tersebut dan menyuruh anak untuk menghafalnya. Ada tiga hal yang perlu diperhatikan dalam pengajaran kosakata menurut Harmer (1991), yaitu: 1. Pola Ajar. Ada dua pola dalam pengajaran bahasa yaitu pengajaran aktif dan pasif. Pengajaran aktif tepat digunakan untuk tingkatan anak pemula atau dasar yang memerlukan banyak latihan dan figur guru yang aktif, sedang pengajaran pasif tepat digunakan utnuk tingkatan menengah atau tingkatan atas. Dengan pengajaran pasif, diharapkan anaklah yang lebih aktif dalam mengolah kata-kata yang telah diberikan. 2. Hubungan Antar Kata Dalam hal ini anak diharapkan mampu untuk mengolah kata-kata yang telah diberikan dalam suatu kalimat. Penggunaan dalam kalimat akan lebih memacu ingatan anak akan arti kata-kata tersebut. 3. Teknik Pengajaran Tertentu Ada berbagai cara untuk memperkenalkan kata dengan lebih mudah kepada anak yaitu : a. Menampilkan realita yang ada, hubungan kata dengan suatu konteks.
18
b. Dengan gambar yang bersangkutan dengan kata tersebut c. Menggunakan bahasa tubuh yang khas untuk menggambarkan suatu kata. Berdasarkan uraian diatas peneliti menekankan sistem pengajaran yang lebih aktif dalam mengenalkan kosakata bahasa Inggris melalui menampilkan realita yang ada, gambar dan bahasa tubuh yang khas . Dari aspek yang akan di teliti yang bertujuan untuk peningkatan pengenalan kosakata bahasa Inggris anak peneliti akan menggunakan metode latihan (drill) yang berbantuan media CD interaktif. 3. Metode Latihan 1. Pengertian Metode Latihan Menurut Roestiyah (2001: 125) metode latihan adalah suatu cara mengajar dimana siswa melaksanakan kegiatan-kegiatan latihan agar siswa memiliki ketangkasan atau keterampilan yang lebih tinggi dari apa yang telah dipelajari. Menurut Sagala (2003: 40) metode latihan atau metode training merupakan suatu cara mengajar yang baik untuk menanamkan kebiasaankebiasaan tertentu, selain itu sebagai sarana untuk memperoleh suatu ketangkasan, ketepatan, kesempatan dan keterampilan.
19
Metode latihan (drill) adalah metode dalam pengajaran dengan melatih peserta didik terhadap bahan yang sudah diajarkan/ berikan agar memiliki ketangkasan atau keterampilan dari apa yang telah dipelajari (Sudjana, 1995:86). Berdasarkan uraian di atas peneliti menyimpulkan metode latihan merupakan suatu cara mengajar yang baik dan juga digunakan untuk memperoleh suatu ketangkasan, kesempatan dan keterampilan dengan proses pemberian bantuan yang terus menerus dan sistematis kepada individu dalam memecahkan masalah yang dihadapinya. 2. Tujuan Metode Latihan Roestiyah (2001:125) Metode latihan biasanya digunakan dengan tujuan agar siswa: 1. Memiliki keterampilan motoris/gerak: seperti menghafalkan kata-kata, menulis, mempergunakan alat/ mempergunakan suatu benda. 2. Mengembangkan kecakapan intelek, seperti mengalikan, membagi, menjumlahkan, mengurangi, menarik akar dalam hitungan mencongak. Mengenal benda/bentuk dalam pelajaran matematika, ilmu pasti, ilmu kimia, tanda baca dan sebagainya. 3. Memiliki kemampuan menghubungkan sesuatu keadaan dengan hal lain, seperti hubungan sebab akibat banyak hujan, banjir, penggunaan lambang/simbol di dalam peta dan lain-lain.
20
3. Kelebihan dan Kekurangan Metode Latihan Menurut Sagala (2003:43) adapun keunggulan menggunakan metode latihan adalah sebagai berikut : a. Kelebihan Metode Latihan 1) Membiasakan
siswa
bekerjasama
menurut
paham
demokrasi,
memberikan kesempatan kepada mereka untuk mengembangkan sikap musyawarah dan bertanggung jawab. 2) Kesadaran akan adanya kelompok menimbulkan rasa kompetitip yang sehat, sehingga membangkitkan kemauan belajar yang sungguhsungguh. 3) Guru tidak perlu mengawasi masing-masing murid secara individual cukup dengan memperhatikan kelompok saja atau ketua-ketua kelompoknya. 4) Melatih ketua kelompok menjadi pemimpin yang bertanggung jawab dan membiasakan anggota-anggotanya untuk melaksanakan tugas kewajiban sebagai warga yang patuh pada aturan. b. Kelemahan Metode Latihan 1) Sulit untuk membuat kelompok yang homogen, baik intelegensi, bakat dan minat atau daerah tempat tinggal. 2) Murid-murid yang oleh guru telah dianggap homogen, sering tidak merasa cocok dengan anggota kelompoknya itu.
21
3) Pengetahuan guru tentang pengelompokkan itu kadang-kadang masih belum mencukupi. 4. Langkah-Langkah Menggunakan Metode Latihan Langkah-langkah Penggunaan Metode Latihan Terbimbing (Roestiyah, 2001:60) a) Menjelaskan maksud dan tujuan latihan terbimbing pada siswa. b) Guru harus lebih menekankan pada diagnosa, karena latihan permulaan belum bisa mengharapkan siswa mendapatkan keterampilan yang sempurna. c) Mengadakan latihan terbimbing sehingga timbul response siswa yang berbeda-beda untuk peningkatan keterampilan dan penyempurnaan kecakapan siswa. d) Memberi waktu untuk mengadakan latihan yang singkat agar tidak meletihkan dan membosankan dan guru perlu memperhatikan response siswa apakah telah melakukan latihan dengan tepat dan cepat. e) Meneliti hambatan atau kesukaran yang dialami siswa dengan cara bertanya kepada siswa, serta memperhatikan masa latihan dengan mengubah situasi sehingga menimbulkan optimisme dan rasa gembira pada siswa yang dapat menghasilkan keterampilan yang baik. f) Guru dan siswa perlu memikirkan dan mengutamakan proses-proses yang pokok dan tidak banyak terlibat pada hal-hal yang tidak diperlukan. g) Guru perlu memperhatikan perbedaan individual siswa, sehingga Kemampuan dan kebutuhan siswa masing-masing dapat berkembang.
22
Berdasar uraian di atas langkah-langkah metode latihan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : a) Menyampaikan tujuan pembelajaran dan mempersiapkan alat yang akan digunakan seperti CD interaktif, laptop, LCD b) Memberikan arahan kepada anak tentang cara menggunakan CD interaktif . c) Memberikan contoh terlebih dahulu kepada anak cara menggunakan CD interaktif. d) Memberikan kesempatan kepada anak secara bergilir untuk menggunakan CD interaktif melalui kegiatan mendengarkan kata, mengulang kembali dan menyebutkan arti dari kosakata yang di sajikan CD interaktif . e) Memberikan kesempatan kepada semua anak untuk mengenal kosakata bahasa Inggris yang ditampilkan dalam CD interaktif. f) Apabila masih ada anak yang mengalami kesulitan dalam mengenal kosakata baik dalam mengucapkan dan menyebutkan arti kosakata bahasa Inggris maka anak tersebut diberi kesempatan untuk mengulanginya secara berulang-ulang sampai berhasil. g) Melakukan evaluasi. h) Mempersiapkan reward yang akan diberikan kepada anak.
23
4. Media CD Interaktif 1) Pengertian Media CD Interaktif. Menurut Wikipedia compact disk (CD) adalah sebuah piringan optikal yang digunakan untuk menyimpan data secara digital. Berdasarkan kamus computer dan teknologi, interaktif adalah kemampuan system program yang biasa menanyakan sesuatu pada pengguna (mengadakan Tanya jawab), kemudian mengambil tindakan berdasarkan respon tersebut. Maroebeni (tim Medikomp, 1994:30) menyatakan compact disk (CD) interaktif merupakan sebuah media yang menegaskan sebuah format multimedia dapat dikemas dalam sebuah compact disk (CD) dengan tujuan aplikasi interaktif di dalamnya. Compact disk read only memory (CD ROM) merupakan satu-satunya dari beberapa kemungkinan yang dapat menyatukan suara, video, teks dan program dalam compact disk (CD) yang di unduh https://belajarmultimedia.wordpress.com/2010/09/16/pengertian-cd-interaktif/ pada tanggal 13 Agustus 2015 Kemudian dalam program talk show e-Lifestyle yang ditayangkan Metro TV pada 9 Agustus 2003 pukul 09.00 WIB disebutkan bahwa CD interaktif adalah sebuah CD yang berisi menu-menu yang dapat diklik untuk menampilkan sebuah informasi tertentu. Berdasarkan uraian di atas peneliti dapat menyimpulkan bahwa Compact Disk (CD) interaktif merupakan sebuah media yang dapat dikemas dalam sebuah CD (Compact Disk) yang tujuannya adalah aplikasi interaktif
24
didalamnya dan juga mempunyai beberapa menu yang dapat diklik untuk menampilkan suatu informasi tertentu. Compact Disk (CD) merupakan salah satu
produk
dari
perkembangan
teknologi.
Sesuai
dengan
prinsip
pembelajaran di TK (kurikulum TK 2014) bahwa pembelajaran di TK seyogyanya sejalan dengan perkembangan teknologi. 2) Manfaat Media CD Interaktif Menurut praktisi media Augus Savara dalam program e-Lifestyle Metro TV, Sabtu 9 Agustus 2003 manfaat CD interaktif pembelajaran adalah sebagai sarana alat untuk membantu anak menguasai suatu materi pembelajaran atau pendidikan dengan lebih cepat, menyenangkan , dan meningkatkan hasil belajar. Menjadi kebutuhan yang mendesak untuk tercapainya kualitas pembelajaran yang diharapkan. Media pengajaran berfungsi untuk peningkatan mutu proses kegiatan belajar-mengajar siswa maupun balita yang sudah masuk dalam tahap pendidikan dini. Maka dari itu harus diperhatikan prinsip-prinsip penggunaan CD interaktif media pembelajaran ini. 3) Kelebihan dan Kekurangan CD Interaktif Menurut praktisi media Savara dalam program e-Lifestyle Metro TV, Sabtu 9 Agustus 2003, kelebihan CD Interaktif antara lain: a) Penggunanya bisa berinteraksi dengan komputer adalah bahwa dalam CD Interaktif terdapat menu-menu khusus yang dapat diklik oleh user untuk memunculkan informasi berupa audio, visual maupun fitur lain yang diinginkan oleh pengguna.
25
b) Menambah pengetahuan. Pengetahuan di sini adalah materi pembelajaran yang dirancang kemudahannya dalam CD interaktif bagi pengguna. c) Tampilan audio visual yang menarik. Menarik di sini tentu saja jika dibandingkan dengan media konvensional seperti buku atau media dua dimensi lainnya. Kemenarikan di sini utamanya karena sistem interaksi yang tidak dimiliki oleh media cetak (buku) maupun media elektronik lain (film TV, audio). Dari beberapa keunggulan CD Interaktif, dapat diketahui bahwa CD Interaktif dapat membantu mempertajam pesan yang disampaikan dengan kelebihannya menarik indera dan menarik minat, karena merupakan gabungan antara pandangan, suara, dan gerakan (Suyanto, 2003: 18). 4) Cara Penggunaan CD Interaktif Menurut praktisi media Savara dalam program e-Lifestyle Metro TV, Sabtu 9 Agustus 2003 Cara menjalankan CD interaktif adalah: Kepingan CD interaktif dimasukan ke DVD player laptop atau komputer. Kemudian CD akan terdetek dan program akan berjalan secara otomatis. Jika program belum berjalan dengan sendirinya, bisa dijalankan dengan mengklik file CD interaktif tersebut. 5. Penggunaan Metode Latihan Berbantuan CD Interaktif untuk Meningkatkan Kosakata Bahasa Inggris Anak. Pelaksanaan meningkatkan kemampuan mengenal kosakata bahasa Inggris anak melalui metode latihan berbantuan media CD interaktif dengan tema tanaman sub tema buah-buahan.
26
Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut : a) Menyampaikan tujuan pembelajaran dan mempersiapkan alat yang akan digunakan seperti CD interaktif, laptop, LCD b) Memberikan arahan kepada anak tentang cara menggunakan CD interaktif. c) Memberikan kesempatan kepada anak untuk menggunakan CD interaktif tersebut. d) Meminta seluruh anak untuk mengulangi kosakata yang sudah di tampilkan dalam CD interaktif. e) Memberikan lagi kesempatan kepada anak untuk berlatih dengan menggunakan kembali CD interaktif tersebut. f) Melakukan evaluasi. g) Mempersiapkan reward yang akan diberikan kepada anak B. Hasil Penelitian yang Relevan Pada dasarnya suatu penelitian akan dibuat dapat memperhatikan penelitian lain yang dapat disajikan rujukan dalam mengadakan penelitian. Adapun penelitian terdahulu yang hampir sama diantaranya sebagai berikut : 1.
Putra (skripsi 2010) dengan judul “Peningkatan Pengenalan Kosakata Untuk Memahami Wacara Bahasa Inggris Melalui Penggunaan Media Permainan Scrabble” di Bengkulu Tengah, hasil penelitiannya menunjukkan ada peningkatan anak pada kegiatan memahami wacaraa bahasa Inggris. Hal ini
27
dapat dilihat dari siklus 1 pada ketuntasan 73,5% dan siklus II 86,2% dengan kategori baik. 2.
Ekawati (skripsi 2009) tentang “Efektifitas Penggunaan Media Pembelajaran Dalam Pembelajaran Kosakata Kelompok B Tk Al-Muhsin 28 Metro Lampung” menyimpulkan bahwa kemampuan pembelajaran kosa kata meningkat secara signifikan dalam menggunakan metode tersebut. Hal ini dapat dilihat dari siklus I pada persentase ketuntasan 60% dengan rata-rata hasil 68% dengan kategori cukup dan akhirnya pada siklus II pada persentase ketuntasan 75% dengan rata-rata hasil observasi 80% dengan kategori baik. Dari hasil penelitian yang relevan di atas, penulis melakukan penelitian yang
berhubungan dengan peningkatan kemampuan mengenal kosakata bahasa Inggris anak melalui metode latihan berbantuan media CD interaktif.
28
C. Paradigma Penelitian Kondisi Awal Kemampuan kosakata bahasa Inggris rendah
Langkah-langkah metode latihan (DRIL) dalam peningkatan kosakata bahasa Inggris. a) Menyampaikan tujuan pembelajaran dan mempersiapkan alat yang akan digunakan seperti CD interaktif, laptop, LCD b) Memberikan arahan kepada anak tentang cara menggunakan CD interaktif . c) Memberikan contoh terlebih dahulu kepada anak cara menggunakan CD interaktif. d) Memberikan kesempatan kepada anak secara bergilir untuk menggunakan CD interaktif melalui kegiatan mendengarkan kata, mengulang kembali dan menyebutkan arti dari kosakata yang di sajikan CD interaktif . e) Memberikan kesempatan kepada semua anak untuk mengenal kosakata bahasa Inggris yang di tampilkan dalam CD interaktif. f) Apabila masih ada anak yang mengalami kesulitan dalam mengenal kosakata baik dalam mengucapkan dan menyebutkan arti kosakata bahasa Inggris maka anak tersebut di beri kesempatan untuk mengulanginya secara berulang-ulang sampai berhasil. g) Melakukan evaluasi. h) Mempersiapkan reward yang akan diberikan kepada anak.
Aspek yang diamati kemampuan kosakata bahasa Inggris 1.
2.
3.
Hasil yang diinginkan Kemapuan kosakata bahasa Inggris meningkat
BAB III
Mampu mendengarkan kosakata bahasa Inggris yang ditunjukkan dengan CD interaktif Mengucapkan kembali kosakata bahasa Inggris dengan tepat yang ditunjukkan dengan CD interaktif Menyebutkan arti dari kosakata bahasa Inggris dengan tepat yang ditunjukkan dengan CD interaktif.
29
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Rancangan penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dan istilah dalam bahasa Inggris nya Classroom Action research, yang berarti penelitian yang dilakukan pada sebuah kelas untuk mengetahui akibat tindakan yang diterapkan pada suatu obyek penelitian di kelas tersebut. Secara lebih luas penelitian tindakan diartikan sebagai penelitian yang berorientasi pada penerapan tindakan dengan tujuan peningkatan mutu atau pemecahan masalah pada kelompok subyek yang diteliti dan mengamati tingkat keberhasilan atau akibat dari tindakannya, untuk kemudian di berikan tindakan lanjutan yang bersifat penyempurnaan tindakan atau penyesuaian dengan kondisi dan situasi sehingga diperoleh hasil yang lebih baik (Arikunto, 2009:2). B. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Tempat penelitian ini dilaksanakan pada “TK Sandhy Putra Telkom” yang beralamatkan di jalan kolonel berlian no 51, kelurahan Kampung cina, kecamatan Teluk segara kota Bengkulu telf (0736) 20685 kode pos 38111. 2. Waktu Pelaksanaan Pelaksanaan penelitian ini dilakukan pada “TK Sandhy Putra Telkom” yang beralamatkan di jalan kolonel berlian no 51, kelurahan Kampung cina, kecamatan Teluk Segara kota Bengkulu telf (0736) 20685 kode pos 38111.
29
30
Waktu pelaksanaan kegiatan penelitian dilakukan pada
26 Oktober sampai
dengan 4 November 2015. Tabel 3.1 Jadwal Penyusunan Penelitian Tindakan Kelas di Kelompok B TK Sandhy Putra Telkom Waktu Kegiatan
Juli 1
2
3
Agustus 4
1
2
3
September 4
1
2
3
Oktober 4
1
2
3
November 4
1
2
3
Desember 4
1
2
3
januari 4
1
2
3
Penyusun an proposal Seminar proposal Perbaika n proposal Penelitia n Penyusun an skripsi Seminar hasil Perbaika n skripsi Ujian skripsi Penggada an dan pengirim an hasil
Tabel 3.2 Jadwal Pelaksanaan Perbaikan Pembelajaran Siklus
Siklus I
Tema/subtema
Pertemuan
Pertemuan 1 26 Oktober 2015 dengan judul mengenal Binatang/mengenal angka/numbers. binatang Pertemuan 2 27 Oktober 2015 dengan judul mengenal warna/colors
Fokus penelitian kemampuan anak mengenal kosakata yang ada di CD interaktif. 1. Mampu mendengarkan kosakata bahasa Inggris yang ditunjukkan dengan CD interaktif
4
31
Siklus II
Pertemuan 3 28 Oktober 2015 dengan judul mengenal perbandingan/ comparsons Pertemuan 1 2 November 2015 Dengan judul mengenal nama binatang sesuai abjad Pertemuan 2 binatang/mengenal 3 November 2015 binatang dengan judul mengenal isi kebun binatang Pertemuan 3 4 November 2015 dengan judul membaca kalimat
2. Mengucapkan kembali kosakata bahasa Inggris 3. dengan tepat yang ditunjukkan dengan CD interaktif 4. Menyebutkan arti dari kosakata bahasa Inggris dengan tepat yang ditunjukkan dengan CD interaktif.
C. Subjek Penelitian Bidang pengembangan yang dijadikan subjek penelitian ini yaitu bidang mengenal kosakata bahasa Inggris anak melalui metode latihan berbantuan media CD interaktif. Adapun kelas yang akan digunakan adalah “TK Sandhy Putra Telkom” yang beralamatkan di jalan kolonel berlian no 51, kelurahan Kampung cina, kecamatan Teluk Segara kota Bengkulu telf (0736) 20685 kode pos 38111 yang berjumlah 15 orang anak terdiri dari 7 anak laki-laki dan 8 anak perempuan. D. Prosedur Penelitian Pada penelitian ini dilaksanakan dan dirancang menggunakan model siklus spiral sebagaimana diperkenalkan oleh hopkins 1993 (dalam Arikunto, 2008:102)
32
bahwa dalam satu siklus terdiri dari langkah yaitu: perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi.Yang dapat digambar sebagai berikut: Bagan 3.1 Alur Penelitian Tindakan Kelas
permasalahan
Perencanaan Tindakan 1
siklus I Refleksi 1
Permasalahan baru hasil refleksi
Perencanaan Tindakan II
siklus II Refleksi II Permasalahan baru hasil refleksi
Pelaksanaan Tindakan 1
Pengamatan/ pengumpulan Data 1
Pelaksanaan/ Tindakan II
Pengamatan/ pengumpulan data II
Dilanjutkan ke siklus berikutnya
1. Perencanaan (Planning) Perencanaan pembuatan mencakup semua langkah tindakan mulai dari menyusun : Rencana Kegiatan Harian (RKH), Rencana Kegiatan Mingguan (RKM) yang sesuai dengan tema yang digunakan, menguasai materi yang akan diajarkan, menyediakan alat ajar yang digunakan, menentukan metode atau
33
teknik mengajar, mengalokasikan waktu, serta menyediakan instrument observasi. 2. Pelaksanaan (Action) Tahap ini merupakan implementasi (pelaksanaan) dari perencanaan yang dibuat
kemudian
perencanaan
tersebut
dilaksanakan
dalam
kegiatan
pembelajaran. Dalam pelaksanaan penelitian kegiatan mengacu pada Rencana Kegiatan Harian yang telah disepakati. Kelemahan dan kekurangan dalam pelaksanaan tindakan dapat diperbaiki. 3. Pengamatan (Observasi) Pengamatan ini yaitu pelaksanaan pengamatan oleh peneliti. Kegiatan ini dilakukan bersamaan dengan pelaksanaan tindakan pembelajaran. Kegiatan pengamatan ini dilakukan untuk mengumpulkan data tentang pelaksanaan kegiatan dan dari rencana yang telah dibuat. Dalam melakukan pengamatan ini peneliti dibantu oleh teman sejawat. 4. Refleksi (Reflection) Tahap ini merupakan tahap untuk memproses data yang didapat pada saat melakukan observasi. Data yang telah didapat tersebut kemudian ditafsirkan dan dianalisis. Hasil dari analisis data tersebut digunakan sebagai bahan refleksi, untuk mengetahui apakah nantinya diperlukan. Proses ini memegang peranan pentig dalam menentukan keberhasilan PTK. Jika hasil yang dicapai belum memuaskan, maka akan dilakukan siklus berikutnya. Refleksi dalam PTK mencakup analisis, sintesis, dan penelitian terhadap hasil pengamatan atas tindakan yang dilakukan. Jika terdapat masalah dari proses
34
refleksi maka dilakukan proses pengkajian ulang melalui siklus berikutnya yang meliputi : perencanaan ulang, tindakan ulang, dan pengamatan ulang sehingga permasalahan dapat teratasi Hopkins 1993 dalam Suharjdono (2009:80) Rencana kegiatan dalam penelitian Penelitian tindakan kelas ini akan dilaksanakan dalam dua siklus. Adapun siklus dalam penelitian ini sebagai berikut: SIKLUS I Dalam siklus pertama ini, terdiri dalam beberapa tahapan, yaitu : a. Perencanaan a. Membuat RKH b. Menyiapkan media pembelajaran (Audio visual, LCD, leptop, layar, Infokus ) c. Menyiapkan lembar observasi dan evaluasi d. Menyiapkan alat tulis, pensil warna dan alat yang mendukung kegiatan pembelajaran. e. Menyiapkan skenario pembelajaran : “Pengenalan Kosa Kata Bahasa Inggris Melalui Metode Latihan Dengan Berbantuan Media CD Interaktif Terdiri dari : 1. Alat audio visual seperti : LCD, TV, Infokus, Leptop 2. Kaset VCD, DVD, CD interaktif kosakata bahasa Inggris. 3. Kertas, pensil warna, alat tulis dalam kegiatan pembelajaran. Fungsi dan kegunaannya : 1. Mengenal Kosakata bahasa Inggris
35
2. Mengenal nama-nama benda/warna/bentuk dalam bahasa Inggris 3. Mengenalan pengucapan kosa kata bahasa Inggris 4. Mempraktekkan cara pengucapannya Langkah-langkah : 1. Menyampaikan tujuan pembelajaran dan mempersiapkan alat yang akan digunakan seperti CD interaktif, laptop, LCD 2. Memberikan arahan kepada anak tentang cara menggunakan CD interaktif dan metode yang digunakan. 3. Memberikan kesempatan kepada anak untuk melihat tampilan kosakata bahasa Inggris yang ada di dalam CD interaktif. 4. Menampilkan kembali kosakata bahasa Inggris yang ada di dalam CD interaktif agar peserta didik lebih terlatih mengenal kosakata tersebut. 5. Meminta beberapa peserta didik mengulangi kosakata yang sudah di tampilkan dalam CD interaktif. 6. Memberikan lagi kesempatan kepada anak untuk berlatih dengan cara mengulang kembali tampilan kosakata bahasa Inggris yang ada di dalam CD interaktif 7. Melakukan evaluasi. 8. Mempersiapkan reward yang akan diberikan kepada peserta didik
36
b.
Pelaksanaan Pada saat ini menerapkan RKH yang di rancang sebagai berikut : 1. Kegiatan Awal a. Berbaris b. Bernyanyi bersama, berdoa, salam c. Menyebutkan nama hari, tanggal, bulan dan tahun d. Kegiatan motorik yaitu berjalan maju di atas titian. 2. Kegiatan Inti a. Menyampaikan tema tanaman b. Menjelaskan materi (pengenalan kosakata bahasa Inggris melalui metode latihan berbantuan media CD interaktif) c. Memberikan kesempatan kepada anak untuk melihat tampilan kosakata bahasa Inggris yang ada dalam CD interaktif. d. Menampilkan kembali kosakata bahasa Inggris yang ada dalam CD interaktif agar peserta didik lebih terlatih mengenal kosakata tersebut. e. Meminta beberapa peserta didik mengulangi kosakata yang sudah ditampilkan dalam CD interaktif. f. Memberikan lagi kesempatan kepada anak untuk berlatih dengan cara mengulang kembali tampilan kosakata bahasa Inggris yang ada didalam CD interaktif.
37
3. Istirahat a. Bermain diluar kelas b. Cuci tangan, berdoa sebelum dan sesudah makan c. Nyanyi, pulang, berdoa, salam 2. Observasi dan evaluasi Kegiatan observasi ini dilakukan dengan mengumpulkan data. Data yang dikumpulkan pada tahap ini berisi tentang pelaksanaan tindakan dan rancangan yang sudah dibuat. Evaluasi dilakukan secara lisan dengan mengajukan beberapa pertanyaan kepada anak tentang kosakata bahasa Inggris yang sudah dipraktekan pada saat proses pembelajaran di dalam kelas. 3. Refleksi Setelah
dilakukan
evaluasi
selanjutnya
didiskusikan
bersama.
Komentar dan tanggapan serta penilaian semua dianalisis guna mengukur keberhasilan dan kegagalan / kelemahan pada pengenalan kosakata bahasa Inggris untuk dicari solusinya. Jika hasilnya lemah maka perlu dilakukan perbaikan. Jika sudah unggul di cari solusi untuk peningkatannya. Pada siklus pertama ini secara keseluruhan belum cukup mengembangkan pengenalan kosakata bahasa Inggris pada peserta didik, maka perlu dilakukan kembali peningkatan pengenalan kosakata bahasa Inggris melalui metode latihan dengan berbantuan media CD interaktif tersebut dengan tindaklanjuti pada siklus kedua.
38
SIKLUS II Ada siklus II ini tahapan sama dengan yang dilakukan pada tahapan siklus 1 yang mana dimulai dengan merancang kembali berdasarkan hasil refleksi pada siklus dan seterusnya tahapan yang dilaksanakan sama dengan siklus 1, yaitu dimulai dari : 1. Perencanaan 2. Implementasi 3. Observasi 4. Refleksi E. Peran Peneliti Dalam Penelitian Peran peneliti dalam penelitian ini adalah sebagai guru yang terlibat langsung dalam proses pembelajaran yang menjalankan proses belajar mengajar sesuai dengan rencana kegiatan harian (RKH) yang telah disusun untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan dibantu oleh teman sejawat. F. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini melalui observasi dan dokumentasi secara lengkap diuraikan sebagai berikut: 1. Observasi Observasi adalah pengamatan dan pencatatan suatu objek yang difokuskan
pada
perilaku
tertentu
(Dariyo,
2011:80).
Observasi
merupakan penilaian dengan cara mengadakan pengamatan terhadap suatu hal secara langsung, teliti dan sistematis (nurgiyantoro 2002:57). Sedangkan menurut Arikunto (2010;45) menyatakan bahwa observasi
39
merupakan suatu teknik yang dilakukan dengan cara mengadakan pengamatan secara teliti serta pencatatan secara sistematis. Observasi ini dilakukan untuk mengumpul data tentang kemampuan mengenal kosakata bahasa Inggris anak dengan menggunakan media CD interaktif dalam proses belajar mengajar. Lembar observasi terdiri dari: 1. Lembar observasi guru, digunakan pada saat guru melaksanakan proses pembelajaran, tujuannya untuk mengetahui atau melihat bagaiman aktivitas guru didalam pembelajaran melalui media CD interaktif. 2. Lembar observasi anak, digunakan pada saat kegiatan pembelajaran berlangsung.
Observasi
terhadap
anak
ini
bertujuan
untuk
mengetahui atau melihat bagaimana aktifitas atau kegiatan anak selama mengikuti kegiatan pembelajaran dengan media CD interaktif. G. Instrument Penelitian. Instrumen pengumpulan data yang peneliti lakukan kepada penelitian ini adalah lembar observasi aktifitas anak pada setiap siklus (siklus I dan siklus II) adapun lembar observasi tersebut terdapat dilihat kemampuan berikut :
40
Tabel 3.2 : Instrumen Pengumpulan Data No
Nama Anak
Aspek Yang di Amati SB
Indikator 1 B C K
SK
SB
Indikator 2 B C K SK
SB
Indikator 3 B C K SK
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
Keterangan : Indikator 1 : Mampu mendengarkan kosakata bahasa Inggris yang ditunjukkan dengan CD interaktif Indikator 2 : Mengucapkan kembali kosakata bahasa Inggris dengan tepat yang ditunjukkan dengan CD interaktif Indikator 3 : Menyebutkan arti dari kosakata bahasa Inggris dengan tepat yang ditunjukkan dengan CD interaktif.
41
Tabel 3.3 : Desrkriptor Penilaian Anak Deskriptor No
Aspek
1
Mampu mendengarkan kosakata bahasa Inggris yang ditunjukkan dengan CD interaktif
2
Mengucapkan kembali kosakata bahasa Inggris dengan tepat yang ditunjukkan dengan CD interaktif
3
Menyebutkan arti dari kosakata bahasa Inggris dengan tepat yang ditunjukkan dengan CD interaktif
SB Mampu menyimak kosakata dengan baik sebanyak 1 kali pengulangan tanpa bantuan Mampu mengucapkan kembali kosakata dengan tepat sebanyak 1 kali pengulangan dan tanpa bantuan Mampu menyebutkan arti kosakata dengan tepat selama 1 kali pengulangan dan tanpa bantuan
B Mampu menyimak kosakata dengan baik,sebanyak 2 kali pengulangan tanpa bantuan Mampu mengucapkan kembali kosakata dengan tepat, sebanyak 2 kali pengulangan tanpa bantuan
C Mampu menyimak kosakata dengan baik sebanyak 3 kali pengulangan
K Mampu menyimak kosakata dengan baik selama 4 kali
Mampu mengucapkan kembali kosakata dengan tepat tapi dengan 3 kali pengulangan dan tanpa bantuan
Mampu menyebutkan arti kosakata dengan tepat,dengan 2 kali pengulangan tanpa bantuan
Mampu menyebutkan arti kosakata dengan tepat tapi dengan 3 kali pengulangan dan tanpa bantuan
Mampu mengucapkan kembali kosakata dengan baik tapi dengan 4 kali pengulangan dan masih memerlukan bantuan Mampu menyebutkan kosakata dengan baik tapi dengan 4 kali pengulangan dan masih memerlukan bantuan
SK Belum mampu menyimak kosakata dengan baik sebanyak 5 kali pengulangan dan masih memerlukan bantuan. Belum mampu mengucapkan kembali kosakata dengan baik walaupun dengan 5 kali pengulangan dan masih memerlukan bantuan Belum mampu menyebutkan arti kosakata dengan tepat dengan 5 kali pengulangan dan masih memerlukan bantuan
H. Teknik Analisis Data Analisis data dilakukan untuk mengetahui keefektifan suatu kegiatan pembelajaran yang dilakukan. Analisis hasil dihitung dengan menggunakan statistik sederhana, yaitu : 1. Uji Rata-rata Peneliti menjumlahkan nilai yang diperoleh anak, selanjutnya dibagi dengan jumlah anak di kelas tersebut sehingga diperoleh nilai rata-rata. Nilai rata-rata dapat dihitung menggunakan rumus : X= Keterangan : X = Nilai rata-rata
42
∑X = jumlah semua nilai anak ∑N = jumlah anak Aqib, dkk (2009:40) Dalam penelitian ini penulis memodifikasi penilaian rata-rata berdasarkan Aqib, dkk (2009:41) sebagai berikut : Tabel 3.4 : Kriteria Penilaian Aktivitas Anak dan Guru Interval 80% 70-79% 60-69% 50-59% <50%
Poin Penilaian 5 4 3 2 1
Kriteria penilaian Sangat Tinggi Tinggi Sedang Rendah Sangat Rendah Aqib, dkk (2009:41) Interval Kriteria penilaian 4, 6-5 Sangat tinggi 3,6-4,5 Tinggi 2, 6-3,5 Sedang 1, 6-2,5 Rendah 0-1,5 Sangat rendah Modifikasi dari Aqib, dkk (2009:41)
2. Peningkatan Antar Siklus Untuk melihat adanya peningkatan antar siklus, maka digunakan analisis t-test (test “t”). Menurut Sudijono (2012:278) t-test adalah salah satu tes statistik yang dipergunakan untuk menguji kebenaran atau kepalsuan hipotesis nihil yang menyatakan bahwa diantara dua buah mean sampel yang diambil secara random dari populasi yang sama, tidak terdapat perbedaan yang signifikan. Adapun jenis t-test untuk sampel kecil yang kedua sampelnya satu sama lain mempunyai hubungan.
43
Adapun rumusnya sebagai berikut :
Keterangan: = Nilai t-tset = mean of difference, dimana rumusannya = standar error (standart kesesatan) dari mean of difference, dimana rumusnya :
=
√
= Deviasi standart dari perbedaan antara skor variabel 1 dan skor variabel II, yang diperoleh dengan rumus :
√
( )
= Number Of Cases Sudijono (2012:305-307) 3. Penilaian Ketuntasan Belajar Penilaian ketuntasan belajar yaitu secara klasikal. Menghitung persentase ketuntasan belajar, digunakan rumus sebagai berikut: p= keterangan : p
= Persentase ketuntasan belajar
f
= Jumlah anak tuntas
44
N
= Jumlah seluruh anak
Aqib,dkk (2009:41) I. Peran Dan Posisi Peneliti Dalam Penelitian Peran penelitian dalam penelitian tindakan kelas ini adalah sebagai perancang, fasilitator dan evaluator yang dapat membantu anak dalam peningkatan mengenal kosakata bahasa Inggris anak melalui metode latihan berbantuan media CD interaktif. J. Indikator Keberhasilan Indikator keberhasilan tindakan ini yang dilakukan pada setiap siklus dalam penelitian ini adalah : a) Perhitungan peningkatan antar siklus dapat dikatakan meningkat apabila pada siklus II lebih baik dari siklus I (t1
45
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Tempat Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di TK Sandhy Putra Telkom Kota Bengkulu, dimana yang berlokasi di jalan Kolonel Berlian no 51, kelurahan Kampung Cina, kecamatan Teluk Segara kota Bengkulu. Jumlah guru yang mengajar ada 3 orang, memiliki 45 orang murid dan memiliki 3 kelas, 1 kelas kelompk A dan 2 kelas kelompok B. Untuk kelas A berjumlah 12 anak dan kelas B berjumlah 33 anak. Masing-masing kelas diisi oleh 1 orang guru. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dengan 2 siklus. Masing-masing siklus dilakukan sebanyak tiga kali pertemuan, yaitu: setiap hari senin, selasa, rabu, dengan tahapan perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Subjek penelitian adalah anak kelompok B yang berjumlahkan 15 orang yang terdiri dari 7 anak lakilaki dan 8 anak perempuan. Peneliti dalam penelitian ini berperan
sebagai
pengajar/guru. Pada penelitian ini didampingi oleh teman sejawat yang siap membantu peneliti dalam penelitian ini. SIKLUS I 1. Deskripsi Siklus 1 Pelaksanaan pembelajaran pada siklus pertama ini peneliti menggunakan tema binatang dengan sub tema mengenal angka/numbers 1-10. Siklus pertama ini peneliti lakukan 3 kali pertemuan dengan langkah: (1) perencanaan, (2) pelaksanaan tindakan, (3) observasi, (4) refleksi. 45
46
a. Perencanaan Siklus 1 pertemuan pertama dilaksanakan pada hari senin 26 Oktober 2015 dengan tema binatang dan subtema mengenal kosakata bahasa Inggris angka/numbers. Dengan langkah-langkah yang disusun oleh peneliti sebelum melaksanakan kegiatan pembelajaran yang ditujukan untuk meningkatkan pengenalan kosakata bahasa Inggris anak melalui metode latihan (drill) berbantuan CD interaktif, antara lain : (1) menyiapkan Rencana Kegiatan Mingguan (RKM) dengan tema binatang dan subtema mengenal kosakata bahasa Inggris angka/numbers. (2) menyiapkan Rencana Kegiatan Harian (RKH) dengan tema binatang dan subtema mengenal kosakata bahasa Inggris angka/numbers. (3) menyiapkan media CD interaktif. (4) menyusun dan menyiapkan lembar observasi aktivitas guru dan anak. (5) mempersiapkan setting kelas. b. Pelaksanaan Tindakan 1) Pertemuan Pertama a) kegiatan Pelaksanaan pembelajaran pada siklus I pertemuan pertama, dilaksanakan sebagai langkah awal untuk meningkatkan pengenalan kosakata bahasa Inggris anak melalui metode latihan berbantuan CD interaktif.
Langkah-langkah
pelaksanaan
pertemuan pertama sebagai berikut :
pembelajaran
pada
47
Pra kegiatan. Anak berbaris di depan kelas dan melakukan senam untuk melatih motorik kasar anak. Pijakan sebelum main. Anak duduk manis di kursi masingmasing, menjawab salam, guru mengecek kehadiran, sekaligus menanyakan kabar anak, anak berdo’a sebelum belajar serta menyebutkan hari, tanggal, bulan dan tahun. Kemudian anak dikondisikan untuk memperhatikan guru menjelaskan tema dan subtema yang akan digunakan dan mendiskusikan aturan belajar tidak boleh ribut, tidak boleh berantem dan tidak boleh mengganggu temannya selama pembelajaran berlangsung. Guru
menjelaskan
kegiatan
pembelajaran
yang
akan
dilaksanakan. Adapun kegiatan yang dilakukan adalah melihat tampilan dari CD interaktif dimana anak akan mengklik sendiri menu yang ada di CD tersebut. Sebelum pembelajaran di mulai guru menjelaskan terlebih dahulu cara menggunakan CD interaktif tersebut. Pijakan saat main. Pada pertemuan pertama ini peneliti mengajarkan tentang mengenal kosakata bahasa Inggris mengenal angka/numbers 1-10. Peneliti terlebih dahulu mengenalkan angka 110 kepada anak dan mengajak anak menyebutkan bersama-sama angka 1-10 dalam bahasa inggris, seperti: one, two, three, four, five,
48
six, seven, eight, nine, ten. Setelah anak sudah mengenal angka 1-10, peneliti masuk pada materi pembelajaran. Untuk mengajarkan anak mengenal
kosakata
bahasa
Inggris
angka/numbers
guru
memperlihatkan terlebih dahulu media CD interaktif tersebut kepada anak, lalu menjelaskan cara menggunakannya. Contoh materi pengenalan kosakata bahasa Inggris angka/numbers yang terdapat pada media CD interaktif tersebut adalah : ada urutan angka dari 1 sampai 10, peneliti mengajak kembali anak berhitung 1-10 dalam bahasa Inggris terlebih dahulu. Kemudian guru mengklik angka 1 maka akan muncul tulisan “one” dan suara “wan”, kemudian guru mengajak anak bersama-sama mengucapkan kata “wan”. Begitulah seterusnya sampai angka 10. Setelah anak mengerti, peneliti mengajak anak satu persatu untuk mencoba media tersebut. Anak mengklik sendiri angka/ numbers 1-10 sambil mengikuti kosakata yang di sebutkan di CD interaktif. peneliti mengawasi sambil menilai anak yang sedang menggunakan CD interaktif. Peneliti mengajak anak mencoba lagi media tersebut sehingga anak paham dengan pembelajaran mengenal angka/numbers. Apabila masih terdapat anak yang masih kesulitan menggunakan CD interaktif maka guru memberikan kesempatan kembali kepada anak tersebut untu menggunakan kembali CD interaktif tersebut. Dibawah ini dapat kita lihat contoh dari media pembelajaran tersebut dengan mengenal angka/numbers.
49
Gambar 4.1 kosakata angka/numbers
Gambar 4.2 kosakata angka/numbers
Pijakan setelah main. Anak duduk kembali dengan rapi, melalui tanya jawab anak menceritakan kembali kegiatan menggunakan CD interaktif dengan pengenalan kosakata angka/numbers. Makan bersama. Anak berdoa sebelum makan bersama dan membereskan bekas makan serta berdoa sesudah makan. Kegiatan penutup. Anak duduk melingkar sambil bernyanyi, lalu berdoa sesudah belajar.
50
b) Observasi Tahap ini peneliti sebagai pengamat 1 dan teman sejawat sebagai pengamat II dalam melakukan observasi terhadap aktivitas anak tentang peningkatan kemampuan mengenal kosakata bahasa Inggris anak melalui metode latihan yang berbantuan CD interaktif. Tabel 4.1 Hasil Observasi Terhadap Kemampuan Mengenal Kosakata Bahasa Inggris Anak Siklus 1 Pertemuan Pertama Aspek yang di amati No
Nama anak
Mendengar kan
Mengucapkan kembali
Menyebutkan arti
Ratarata
Kriteria
1 2
FIO ZZ
2 2
2 2
2 1.5
2,0 1,8
rendah rendah
3
FD
2
1,5
2
1,67
rendah
4
YK
3
2
2
2,3
rendah
5
BG
3
3
2
2,67
sedang
6
FK
2
2
2
2,0
rendah
7
ZA
2
1,5
2
1,8
rendah
8
HK
2
2
1,5
1,8
rendah
9
AF
1,5
1,5
1,5
1,5
rendah
10
TA
3
3
3
3,0
sedang
11
MA
4
4
3
3,6
tinggi
12
AY
2
2
2
2,0
rendah
13
FL
4
3
3
3,3
sedang
14
ZD
1,5
1,5
1,5
1,5
rendah
15
MB
2
2
1,5
1,8
rendah
36 2,4
33 2,2
30 2,0
33 2,2
rendah
jumlah mean
Berdasarkan tabel 4.1 di atas, dapat disajikan hasil observasi
terhadap
peningkatan
kemampuan
mengenal
kosakata bahasa Inggris anak menunjukkan bahwa, pada aspek pertama: Mampu mendengarkan kosakata bahasa Inggris yang
51
ditunjukkan dengan CD interaktif terdapat 10 orang anak (66,7%) berada pada kriteria rendah. 3 orang anak (20%) berada pada kriteria sedang dan 2 orang anak (13,3%) berada pada kriteria tinggi. Aspek kedua : Mengucapkan kembali kosakata bahasa Inggris dengan tepat yang ditunjukkan dengan CD interaktif terdapat 11 orang anak (73,3%) berada pada kriteria rendah. 3 oarang anak (20%) berada pada kriteria sedang dan 1 orang anak (6,6%) berada pada kriteria tinggi. Aspek ketiga : Menyebutkan arti dari kosakata bahasa Inggris dengan tepat yang ditunjukkan dengan CD interaktif terdapat 12 orang anak (80%) berada pada kriteria rendah. 3 orang anak (20%) berada pada kriteria sedang dan belum ada anak yang mencapai kriteria tinggi. Berdasarkan data di atas maka dapat disimpulkan bahwa peningkatan kemampuan mengenal kosakata bahasa Inggris anak pada siklus 1 pertemuan pertama rata-rata secara keseluruhan memperoleh nilai 2,2 dengan kreteria rendah. Ketuntasan peningkatan kemampuan mengenal kosakata bahasa Inggris anak terdapat 1 orang anak (6,7%) yaitu yang mencapai nilai ketuntasan (75%). Kemudian terdapat 11 orang anak (73,3%) berada pada kriteria rendah. 3 orang anak (20%)
52
berada pada kriteria sedang dan 1 orang anak (6,7%) berada pada kriteria tinggi. Selain observasi tentang peningkatan kemampuan mengenal kosakata bahasa Inggris anak, teman sejawat juga melakukan observasi terhadap aktivitas yang dilakukan guru/peneliti dalam melaksanakan pembelajaran yangbertujuan untuk memperbaiki proses pembelajaran selanjutnya. Berikut data hasil observasi terhadap aktivitas guru/peneliti.: Tabel 4.2 Hasil Observasi Terhadap Aktivitas Guru Pada Siklus I Pertemuan Pertama skor yang diperoleh pengamat I
pengamat II
42
40
jumlah
Rata-rata
kriteria
41
3,4
sedang
Berdasarkan tabel 4.2 dapat diketahui bahwa aktivitas pembelajaran dengan metode latihan berbantuan CD interaktif yang dilaksanakan oleh peneliti berada pada kriteria sedang dengan nilai rata-rata 3,4. Dari hasil tersebut bahwa guru belum optimal dalam melaksanakan langkah-langkah metode latihan (drill). Dapat disimpulkan bahwa siklus 1 pada pertemuan pertama belum mencapai nilai ketuntasan.
53
c) refleksi Pelaksanaan siklus I pertemuan pertama terdapat beberapa
kelemahan
yang
terjadi
pada
saat
kegiatan
peningkatan kemampuan mengenal kosakata bahasa Inggris anak melalui metode latihan berbantuan media CD interaktif seperti : a) masih banyak anak yang belum mencapai indikator baik dalam mendengarkan CD interaktif. b) dalam aspek mengucapkan kembali dan menyebutkan arti dari kosakata bahasa Inggris masih banyak anak yang di bawah indikator tinggi, ini di sebabkan oleh anak masih belum mengerti cara pengucapan kosakata bahasa Inggris dengan baik. Pada kegiatan ini terdapat keberhasilan yakni anak menyukai sajian CD interaktif karena tampilannya sesuai dengan karakter anak. Berdasarkan hasil refleksi peneliti dan teman sejawat, merumuskan beberapa rekomendasi untuk memperbaiki proses pembelajaran., yaitu : a) guru memberikan pemahaman kepada anak langkah-langkah metode latihan berbantuan CD interaktif menggunakan bahasa yang sangat sederhana. b) guru mengajak anak untuk mgikuti kosakata yang dikeluarkan oleh CD interaktif.
54
2) Pertemuan kedua a. Kegiatan Pelaksanaan pembelajaran pada siklus 1 pertemuan kedua,
dilaksanakan
sebagai
langkah
kedua
untuk
meningkatkan pengenalan kosakata bahasa Inggris anak melalui metode latihan berbantuan media CD interaktif. Langkah-langkah pelaksanaan pembelajaran pada pertemuan kedua sebagai berikut : Pra kegiatan. Anak berbaris di depan kelas dan melakukan senam untuk melatih motorik kasar anak. Pijakan sebelum main. Anak duduk manis di kursi masing-masing, menjawab salam, guru mengecek kehadiran, sekaligus menanyakan kabar anak, anak berdo’a sebelum belajar serta menyebutkan hari, tanggal, bulan dan tahun. Kemudian anak dikondisikan untuk memperhatikan guru menjelaskan tema dan subtema yang akan digunakan dan mendiskusikan aturan belajar tidak boleh ribut, tidak boleh berantem dan tidak boleh mengganggu temannya selama pembelajaran berlangsung. Guru menjelaskan kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan. Adapun kegiatan yang dilakukan adalah melihat tampilan dari CD interaktif dimana anak akan mengklik sendiri menu yang ada di CD tersebut. Sebelum pembelajaran di mulai
55
guru menjelaskan terlebih dahulu cara menggunakan CD interaktif tersebut. Pijakan saat main. Pada pertemuan kedua ini peneliti mengajarkan tentang mengenal kosakata bahasa Inggris warna/colors. Peneliti terlebih dahulu mengenalkan 10 macam warna kepada anak seperti warna merah/reed, hitam/black, biru/blue,
kuning/yellow,
ungu/pruple,
coklat/brown,
hijau/green, putih/white, merah muda/pink dan oranye/orange. Setelah anak sudah mengenal 10 macam warna, peneliti masuk pada materi pembelajaran. Untuk mengajarkan anak mengenal kosakata bahasa Inggris warna/colors guru memperlihatkan terlebih dahulu media CD interaktif tersebut kepada anak, lalu menjelaskan cara menggunakannya. Contoh materi pengenalan kosakata bahasa Inggris warna/colors yang terdapat pada media CD interaktif tersebut adalah : terdapat 10 macam warna, kemudian guru mengajak anak bersama-sama mengajak anak menyebutkan warna-warna tersebut. Kemudian guru mengklik salah satu warna seperti warna biru maka akan keluar tulisan “blue” dan suara “blu”. Kemudian guru mengajak anak bersama-sama mengucapkan kata “blu”. Setelah anak mengerti, peneliti mengajak anak satu persatu untuk mencoba media tersebut. Anak mengklik sendiri warna-warna yang ada sambil mengikuti mengucapkan kosakata bahasa Inggrisnya. Guru
56
mengawasi dan menilai anak yang sedang menggunakan CD interaktif. Peneliti mengajak anak mencoba lagi media tersebut sehingga
anak
paham
dengan
pembelajaran
mengenal
warna/color. Apabila masih terdapat anak yang masih kesulitan menggunakan
CD
interaktif
maka
guru
memberikan
kesempatan kembali kepada anak tersebut untu menggunakan kembali CD interaktif tersebut Peneliti mengajak anak mencoba lagi media tersebut sehingga anak paham dengan pembelajaran mengenal kosakata bahasa Inggris warna/colors. Dibawah ini dapat kita lihat contoh dari media pembelajaran tersebut dengan mengenal kosakata bahasa Inggris warna/colors. Gambar 4.3 kosakata mengenal warna/colors
57
Gambar 4.4 kosakata mengenal warna/colors
b. Observasi Tahap ini peneliti sebagai pengamat I dan teman sejawat sebagai pengamat II dalam melakukan observasi terhadap aktivitas anak tentang peningkatan kemampuan mengenal kosakata bahasa Inggris anak melalui metode latihan yang berbantuan CD interaktif. Tabel
4.3
Hasil
Observasi
Terhadap
Kemampuan
Mengenal Kosakata Bahasa Inggris Anak Siklus 1 Pertemuan Kedua Aspek yang di amati Mengucapka Menyebutkan n arti kembali 2 2
No
Nama Anak
Mendengar kan
Ratarata
Kriteria
1
FIO
3
2,3
rendah
2
ZZ
2
2
3
FD
2
1,5
2
2,0
rendah
1,5
1,67
rendah
4
YK
3
3
2
2,67
sedang
5
BG
3
6
FK
3
3
2
2,67
sedang
2
2
2,3
rendah
7
ZA
8
HK
2
2
2
2,0
rendah
2
2
2
2,0
rendah
9
AF
2
2
2
2,0
rendah
58
10
TA
3
3
3
3,0
sedang
11
MA
4
4
3
3,67
tinggi
12
AY
2
2
2
2,0
rendah
13
FL
4
3
3
3,3
sedang
14
ZD
2
1,5
1,5
1,67
rendah
15
2
2
2
2,0
rendah
jumlah
MB
39
3,5
32
35,3
rendah
mean
2,6
2,3
2,1
2,3
Berdasarkan tabel 4.3 di atas, dapat disajikan hasil observasi
terhadap
peningkatan
kemampuan
mengenal
kosakata bahasa Inggris anak menunjukkan bahwa, pada aspek pertama: Mampu mendengarkan kosakata bahasa Inggris yang ditunjukkan dengan CD interaktif terdapat 8 orang anak (53,3%) berada pada kriteria rendah. 5 orang anak (33,3%) berada pada kriteria sedang dan 2 orang anak (13,3%) berada pada kriteria tinggi. Aspek kedua : Mengucapkan kembali kosakata bahasa Inggris dengan tepat yang ditunjukkan dengan CD interaktif terdapat 9 orang anak (40%) berada pada kriteria rendah. 4 oarang anak (26,7%) berada pada kriteria sedang dan 1 orang anak (6,6%) berada pada kriteria tinggi. Aspek ketiga : Menyebutkan arti dari kosakata bahasa Inggris dengan tepat yang ditunjukkan dengan CD interaktif terdapat 12 orang anak (80%) berada pada kriteria rendah. 3 orang anak (20%) berada pada kriteria sedang dan belum ada anak yang mencapai kriteria tinggi.
59
Berdasarkan data di atas maka dapat disimpulkan bahwa peningkatan kemampuan mengenal kosakata bahasa Inggris anak pada siklus 1 pertemuan kedua rata-rata secara keseluruhan memperoleh nilai 2,3 dengan kriteria rendah. Ketuntasan peningkatan kemampuan mengenal kosakata bahasa Inggris anak terdapat 1 orang anak (6,7%) yaitu yang mencapai nilai ketuntasan (75%). Kemudian terdapat 11 orang anak (73,3%) berada pada kriteria rendah. 3 orang anak (20%) berada pada kriteria sedang dan 1 orang anak (6,7%) berada pada kriteria tinggi. Selain observasi tentang peningkatan kemampuan mengenal kosakata bahasa Inggris anak, teman sejawat juga melakukan observasi terhadap aktivitas yang dilakukan guru/peneliti dalam melaksanakan pembelajaran yang bertujuan untuk memperbaiki proses pembelajaran selanjutnya. Berikut data hasil observasi terhadap aktivitas guru/peneliti.: Tabel 4.4 Hasil Observasi Terhadap Aktivitas Guru Pada Siklus I Pertemuan Kedua skor yang diperoleh pengamat I
pengamat II
44
44
jumlah
Rata-rata
Kriteria
44
3,7
Tinggi
60
Berdasarkan tabel 4.4 dapat diketahui bahwa aktivitas pembelajaran dengan metode latihan berbantuan CD interaktif yang dilaksanakan oleh peneliti berada pada kriteria tinggi dengan nilai rata-rata 3,7. Dari hasil tersebut bahwa guru belum optimal dalam melaksanakan langkah-langkah metode latihan (drill). Dapat disimpulkan bahwa siklus 1 pada pertemuan kedua sudah mencapai nilai ketuntasan. c. Refleksi Pelaksanaan siklus I pertemuan kedua ini masih terdapat beberapa kelemahan yang terjadi pada saat kegiatan peningkatan kemampuan mengenal kosakata bahasa Inggris anak melalui metode latihan berbantuan media CD interaktif seperti : a) Dalam aspek mengucapkan kembali dan menyebutkan arti dari kosakata bahasa Inggris masih banyak terdapat anak yang di bawah indikator rendah, ini di sebabkan oleh anak masih belum mengerti cara pengucapan kosakata bahasa Inggris dengan baik. Pada kegiatan ini terdapat keberhasilan yakni anak menyukai sajian CD interaktif karena tampilannya sesuai dengan karakter anak.
61
Berdasarkan hasil refleksi peneliti dan teman sejawat, merumuskan beberapa rekomendasikan untuk memperbaiki proses pembelajaran., yaitu : a) Guru mengajak anak untuk mgikuti kosakata yang dikeluarkan oleh CD interaktif dan memberikan sanjungan kepada anak yang pengucapanya sudah bagus. 3) Pertemuan ketiga a. kegiatan Pelaksanaan pembelajaran pada siklus 1 pertemuan ketiga,
dilaksanakan
sebagai
langkah
ketiga
untuk
meningkatkan pengenalan kosakata bahasa Inggris anak melalui metode latihan berbantuan CD interaktif. Langkahlangkah pelaksanaan pembelajaran pada pertemuan ketiga sebagai berikut : Pra kegiatan. Anak berbaris di depan kelas dan melakukan senam untuk melatih motorik kasar anak. Pijakan sebelum main. Anak duduk manis di kursi masing-masing, menjawab salam, guru mengecek kehadiran, sekaligus menanyakan kabar anak, anak berdo’a sebelum belajar serta menyebutkan hari, tanggal, bulan dan tahun. Kemudian anak dikondisikan untuk memperhatikan guru menjelaskan tema dan subtema yang akan digunakan dan
62
mendiskusikan aturan belajar tidak boleh ribut, tidak boleh berantem dan tidak boleh mengganggu temannya selama pembelajaran berlangsung. Guru menjelaskan kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan. Adapun kegiatan yang dilakukan adalah melihat tampilan dari CD interaktif dimana anak akan mengklik sendiri menu yang ada di CD tersebut. Sebelum pembelajaran di mulai guru menjelaskan terlebih dahulu cara menggunakan CD interaktif tersebut. Pijakan saat main. Pada pertemuan kedua ini peneliti mengajarkan tentang mengenal kosakata bahasa Inggris perbandingan/comparsons. mengenalkan
konsep
lambat/cepat
(fast),
Peneliti
(big) (slim)
besar/kecil
terlebih
dahulu
(small),
langsing/gendut
(short)
(fat),
(lazy)
malas/rajin (diligent) dll. Setelah anak sudah mengenal konsep tersebut, peneliti masuk pada materi pembelajaran. Untuk mengajarkan
anak
mengenal
perbandingan/comparsons
guru
kosakata
bahasa
memperlihatkan
Inggris terlebih
dahulu media CD interaktif tersebut kepada anak, lalu menjelaskan cara menggunakannya. Contoh materi pengenalan kosakata
bahasa
Inggris
perbandingan/comparsons
yang
terdapat pada media CD interaktif tersebut adalah : terdapat 2 ekor hewan yang berbeda dengan ukuran yang berbeda seperti
63
gajah dengan tikus, ketika guru mengklik maka akan mengeluarkan suara “small and big” dan tulisan “small= kecil” untuk tikus dan “big=besar” untuk gajah, begitu juga seterusnya. Setelah anak mengerti, peneliti mengajak anak satu persatu untuk mencoba media tersebut. Anak mengklik sendiri gambar-gambar yang ada sambil mengikuti mengucapkan kosakata bahasa Inggrisnya. Peneliti mengajak anak mencoba lagi media tersebut sehingga anak paham dengan pembelajaran mengenal kosakata bahasa Inggris perbandingan/comparsons. peneliti mengawasi sambil menilai anak yang sedang menggunakan CD interaktif. Peneliti mengajak anak mencoba lagi media tersebut sehingga anak paham dengan pembelajaran mengenal angka/numbers. Apabila masih terdapat anak yang masih kesulitan menggunakan CD interaktif maka guru memberikan kesempatan kembali kepada anak tersebut untu menggunakan kembali CD interaktif tersebut Dibawah ini dapat kita lihat contoh dari media pembelajaran tersebut dengan mengenal kosakata bahasa Inggris perbandingan/comparsons.
64
Gambar 4.5 kosakata perbandingan/comparsons
Gambar 4.6 kosakata perbandingan/comparsons
b. Observasi Tahap ini peneliti sebagai pengamat 1 dan teman sejawat sebagai pengamat II dalam melakukan observasi terhadap aktivitas anak tentang peningkatan kemampuan mengenal kosakata bahasa Inggris anak melalui metode latihan yang berbantuan CD interaktif.
65
Tabel
4.5
Hasil
Observasi
Terhadap
Kemampuan
Mengenal Kosakata Bahasa Inggris Anak Siklus 1 Pertemuan Ketiga Aspek yang di amati Mengucapkan Menyebutkan kembali arti 3 2
No
Nama Anak
1
FIO
Mendengar kan 3
Ratarata
Kriteria
2
ZZ
3
2
2
2,67
Sedaang
2,3
rendah
3
FD
2
2
2
2,0
Rendah
4
YK
3
5
BG
3
3
3
3,0
Sedang
3
3
3,0
Sedang
6
FK
7
ZA
3
2
2
2,3
Rendah
3
2
2
2,3
Rendah
8 9
HK
3
2
2
2,3
Rendah
AF
2
2
2
2,0
Rendah
10
TA
3
3
3
3,0
Sedang
11
MA
4
4
3
3,67
Tinggi
12
AY
3
2
2
2,3
Rendah
13
FL
4
4
3
3,67
Tinggi
14
ZD
2
2
2
2,0
Rendah
15
MB jumlah mean
3
2
2
2,3
Rendah
45 3,0
38 2,5
35 2,3
39,3 2,6
Sedang
Berdasarkan tabel 4.5 di atas, dapat disajikan hasil observasi
terhadap
peningkatan
kemampuan
mengenal
kosakata bahasa Inggris anak menunjukkan bahwa, pada aspek pertama: Mampu mendengarkan kosakata bahasa Inggris yang ditunjukkan dengan CD interaktif terdapat 3 orang anak (20%) berada pada kriteria rendah. 10 orang anak (66,7%) berada pada kriteria sedang dan 2 orang anak (13,3%) berada pada kriteria tinggi. Aspek kedua : Mengucapkan kembali kosakata bahasa Inggris dengan tepat yang ditunjukkan dengan CD interaktif terdapat 9 orang anak (60%) berada pada kriteria
66
rendah. 4 oarang anak (26,7%) berada pada kriteria sedang dan 2 orang anak (13,3%) berada pada kriteria tinggi. Aspek ketiga : Menyebutkan arti dari kosakata bahasa Inggris dengan tepat yang ditunjukkan dengan CD interaktif terdapat 10 orang anak (66,7%) berada pada kriteria rendah. 5 orang anak (33,3%) berada pada kriteria sedang dan belum ada anak yang mencapai kriteria tinggi. Berdasarkan data di atas maka dapat disimpulkan bahwa peningkatan kemampuan mengenal kosakata bahasa Inggris anak pada siklus I pertemuan kedua rata-rata secara keseluruhan memperoleh nilai 2,6 dengan kreteria sedang. Ketuntasan peningkatan kemampuan mengenal kosakata bahasa Inggris anak terdapat 1 orang anak (6,7%) yaitu yang mencapai nilai ketuntasan (75%). Kemudian terdapat 9 orang anak (40%) berada pada kriteria rendah. 4 orang anak (26,7%) berada pada kriteria sedang dan 1 orang anak (6,7%) berada pada kriteria tinggi. Selain observasi tentang peningkatan kemampuan mengenal kosakata bahasa Inggris anak, teman sejawat juga melakukan observasi terhadap aktivitas yang dilakukan guru/peneliti dalam melaksanakan pembelajaran yang bertujuan
67
untuk memperbaiki proses pembelajaran selanjutnya. Berikut data hasil observasi terhadap aktivitas guru/peneliti.: Tabel 4.6 Hasil Observasi Terhadap Aktivitas Guru Pada Siklus I Pertemuan Ketiga skor yang diperoleh pengamat I
pengamat II
46
45
Jumlah
Rata-rata
kriteria
45,5
3,8
Tinggi
Berdasarkan tabel 4.6 dapat diketahui bahwa aktivitas pembelajaran dengan metode latihan berbantuan CD interaktif yang dilaksanakan oleh peneliti berada pada kriteria tinggi dengan nilai rata-rata 3,8. Dari hasil tersebut bahwa guru belum optimal dalam melaksanakan langkah-langkah metode latihan (drill). Dapat disimpulkan bahwa siklus 1 pada pertemuan ketiga sudah mencapai nilai ketuntasan. c. Refleksi Pelaksanaan siklus I pertemuan ketiga ini terjadi peningkatan yang sedikit baik karena terjadi peningkatan pada aspek mendengarkan dan mengucapkan kembali kosakata bahasa Inggris namun masih terdapat kelemahan/ kegagalan pada aspek menyebutkan arti kosakata bahasa Inggris. Berdasarkan hasil refleksi peneliti dan teman sejawa, masih banyak kelemahan yang terjadi seperti : a) bebarapa anak yang sering mengganggu temannya. b) anak kurang semangat
68
melakukan
proses
pembelajaran.
Untuk
menyikapi
kelemahan/kegagalan pada saat proses pembelajaran pertemuan pertama ini, maka peneliti dan teman sejawat merumuskan beberapa rekomendasi untuk perbaikan pada pertemuan selanjutnya yaitu: a) guru harus dapat mengendalikan kelas dan memisahkan anak yang selalu menggangu temannya. b) guru memberikan kegiatan lainnya seperti mewarnai, menempel dll supaya anak tidak terkesan bosan dan menjadi semangat lagi. 2. Rekapitulasi Hasil Penelitian Siklus I Hasil observasi terhadap peningkatan kemampuan mengenal kosakata bahasa inggri anak melalui metode latihan (drill) berbantuan media CD interaktif pada siklus I adalah sebagai berikut : Tabel 4.7 Rekapitulasi Hasil Observasi Kemampuan Mengenal Kosakata Bahasa Inggris Anak Melalui Metode Latihan Berbantuan Media CD Interaktif Pada Siklus I Kemampuan Mengenal Kosakata Bahasa Inggris Anak Pertemuan I Pertemuan II Pertemuan III 2,0 2,3 2,67
1
Nama Anak FIO
2
ZZ
1,8
2,0
2,3
meningkat
3
FD
1,67
1,67
2,3
meningkat
4
YK
2,3
2,67
3,0
mningkat
5
BG
2,67
2,67
3,0
meningkat
6
FK
2,0
2,3
2,3
meningkat
7
ZA
1,8
2,0
2,3
meningkat
8
HK
1,8
2,0
2,3
meningkat
9
AF
1,5
2,0
2,0
meningkat
10
TA
3,0
3,0
3,0
tetap
11
MA
3,67
3,67
3,67
tetap
12
AY
2,0
2,0
2,3
meningkat
13
FL
3,3
3,3
3,6
meningkat
14
ZD
1,5
1,67
2,0
meningkat
No
Keterengan meningkat
69
MB
15
1,8 33 2,2
jumlah mean
2,0 35,3 2,3
2,3 39,3 2,6
meningkat meningkat
Berdasarkan tabel 4.7 rekapitulasi rata-rata belajar terhadap kemampuan mengenal kosakata bahasa Inggris anak melauli metode latihan berbantuan media CD interaktif pertemuan I sampai pertemuan III pada siklus I ini mengalami peningkatan. Adapun ketuntasan belajar pada pertemuan I mencapai nilai 2,2 dengan kriteria rendah, pertemuan ke II mencapai nilai 2,3 dengan krtieria rendah sedangkan pada pertemuan ke III mencapai nilai 2,6 dengan kriteria sedang, artinya kemampuan mengenal kosakata bahasa Inggris anak belum ada yang mencapai ketuntasan. Pada setiap pertemuan terdapat anak yang bernama TA dan MA mencapai nilai tetap kerena pada saat pembelajaran berlangsung mereka terpengaruh pada temannya yang tidak serius dalam mengikuti pembelajaran. Kemudian untuk meningkatkan kemampuan mengenal kosakata bahasa Inggris maka penelitian ini maka akan dilanjutkan pada siklus II dengan melakukan perbaikan-perbaikan yang disesuaikan dengan kelemahan yang dialami pada siklus sebelumnya. Selain peningkatan kemampuan mengenal kosakata bahasa Inggris anak, peneliti juga menilai aktivitas guru dalam melaksanakan pembelajaran. Berikut tabel hasil observasi aktivitas guru. Tabel 4.8 Rekapitulasi Terhadap Aktivitas Guru Pada Siklus I Skor penilaian Pertemuan I
pertemuan II
Pertemuan III
3,4
3,7
3,8
Jumlah
Rata-rata
Kriteria
10,9
3,6
Tinggi
70
Berdasarkan tabel 4.8 dapat di perole data yang menunjukkan bahwa ratarata skor hasil observasi terhadap aktivitas guru pada siklus I mencapai 3,6 dengan kriteria tinggi namun belum mencapai nilai ketuntasan. 3. Refleksi Hasil Penelitian Siklus I Berdasarkan rekapitulasi hasil observasi aktivitas anak dan guru yang telah dilaksanakan pada siklus pertama terdapat peningkatan setiap pertemuan pada siklus pertama. Rata-rata aktivitas anak pada pertemuan ketiga mencapai 2,6 dengan kriteria sedang yang berarti belum mencapai kriteria keberhasilan (75%). Sedangkan rata-rata aktivitas guru mencapai 3,6 dengan kriteria tinggi namun belum mencapai kriteria keberhasilan (75%). Berdasarkan hasil rekapitulasi tersebut maka peneliti dan teman sejawat berdiskusi dalam mempersiapkan rekomendasi untuk memperbaiki proses pembelajaran pada siklus selanjutnya dengan melakukan tindakan pada siklus selanjutnya dengan melakukan perbaikan-perbaikan sebagai berikut : a) guru harus dapat mengendalikan kelas dengan memisahkan anak yang selalu mengganggu teman dan tidak berkerjasama. b) guru memberikan kegiatan lainnya seperti mewarnai, menempel dll supaya anak tidak terkesan bosan dan menjadi semangat lagi. Rekomendasi yang telah disusun oleh peneliti dan teman sejawat, dijadikan dasar perbaikan dalam kegiatan pembelajaran pada siklus II. Sehingga kemampuan mengenal kosakata bahasa Inggris anak berkembang secara optimal.
71
SIKLUS II 1. Deskripsi Siklus II Dari analisis siklus pertama dalam penelitian ini, masih terdapat kekurangan dan belum tercapainya kriteria keberhasilan aktivitas anak. Sehingga peneliti perlu melakukan perbaikan untuk menigkatkan kemampuan mengenal kosakata bahasa Inggris anak yang belum mencapai kriteria keberhasilan. Oleh karena itu, peneliti melanjutkan penelitian ini pada siklus II agar tujuan dalam penelitian ini tercapai. Pada siklus II pelaksanaan pembelajaran dilaksanakan pada tanggal 3-5 November 2015 dengan tema binatang subtema mengenal isi kebun binatang. Setiap siklus dilakukan dengan langkah: (1) perencanaan, (2) pelaksanaan tindakan, (3) observasi, (4) refleksi. 1) Perencanaan Pembelajaran siklus II pertemuan pertama dilaksanakan pada hari selasa 3 November 2015 dengan tema binatang subtema mengenal isi kebun binatang. Kegiatan pelaksanaan pembelajaran pada siklus II pertemuan pertama merupakan refleksi dari kegiatan pembelajaran sebelumnya. Beberapa hal yang harus dilakukan untuk memperbaiki proses pebelajaran, yaitu: a) guru harus dapat mengendalikan kelas dengan memisahkan anak yang selalu mengganggu teman dan tidak dapat bekerjasama. b) guru memberikan kegiatan lainnya seperti mewarnai, menempel dll supaya anak tidak terkesan bosan dan menjadi semangat lagi.
72
Langkah-langkah yang disusun oleh peneliti sebelum melaksanakan kegiatan pembelajaran yang ditujukan untuk meningkatkan pengenalan kosakata bahasa Inggris anak melalui metode latihan (drill) berbantuan CD interaktif, antara lain : (1) menyiapkan Rencana Kegiatan Mingguan (RKM) dengan tema binatang dan subtema mengenal isi kebun binatang. (2) menyiapkan Rencana Kegiatan Harian (RKH) dengan tema binatang dan subtema mengenal isi kebun binatang. (3) menyiapkan media CD interaktif. (4) menyusun dan menyiapkan lembar observasi aktivitas guru dan anak. (5) mempersiapkan setting kelas. 2) Pelaksanaan tindakan 1.
Pertemuan Pertama a. kegiatan Pelaksanaan pembelajaran pada siklus II pertemuan pertama, dilaksanakan sebagai langkah pertama untuk meningkatkan pengenalan kosakata bahasa Inggris anak melalui metode latihan berbantuan
CD
interaktif.
Langkah-langkah
pelaksanaan
pembelajaran pada pertemuan pertama sebagai berikut : Pra kegiatan. Anak berbaris di depan kelas dan melakukan senam untuk melatih motorik kasar anak. Pijakan sebelum main. Anak duduk manis di kursi masingmasing, menjawab salam, guru mengecek kehadiran, sekaligus menanyakan kabar anak, anak berdo’a sebelum belajar serta menyebutkan hari, tanggal, bulan dan tahun. Kemudian anak
73
dikondisikan untuk memperhatikan guru menjelaskan tema dan subtema yang akan digunakan dan mendiskusikan aturan belajar tidak boleh ribut, tidak boleh berantem dan tidak boleh mengganggu temannya selama pembelajaran berlangsung. Guru menjelaskan kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan. Adapun kegiatan yang dilakukan adalah melihat tampilan dari CD interaktif dimana anak akan mengklik sendiri menu yang ada di CD tersebut. Sebelum pembelajaran di mulai guru menjelaskan terlebih dahulu cara menggunakan CD interaktif tersebut. Pijakan saat main. Pada pertemuan pertama ini peneliti mengajarkan tentang mengenal kosakata bahasa Inggris tentang nama binatang berdasarkan huruf/alphabets. Peneliti terlebih dahulu mengenalkan nama-nama hewan yang anak ketahui seperti kucing(cat), harimau(tiger), lumba-lumba(dolpin), burung(bird), gajah(elephant), srigala(wolf), kambing(goat), singa(lion) dll. Setelah anak sudah mengenal nama-nama hewan tersebut, peneliti masuk pada materi pembelajaran. Untuk mengajarkan anak mengenal kosakata bahasa Inggris tentang nama binatang berdasarkan huruf/alphabets guru memperlihatkan terlebih dahulu media CD interaktif tersebut kepada anak, lalu menjelaskan cara menggunakannya. Contoh materi pengenalan kosakata bahasa Inggris perbandingan/comparsons yang terdapat pada media CD
74
interaktif tersebut adalah : terdapat deretan huruf alpabets dari A-Z, kemudian guru mengklik huruf H maka akan muncul gambar harimau dengan tulisan “tiger” sambil mengeluarkan suara “tiger”, begitu juga seterusnya sampai anak mengerti. Setelah anak mengerti, peneliti mengajak anak satu persatu untuk mencoba media tersebut. Anak mengklik sendiri gambar-gambar yang ada sambil mengikuti mengucapkan kosakata bahasa Inggrisnya. Sedangkan anak yang lain melakukan kegiatan yang lain seperti mewarnai supaya anak-anak tersebut tidak mengganggu temannya yang sedang menggunakan CD interaktif. Peneliti mengajak anak mencoba lagi media tersebut sehingga anak paham dengan pembelajaran mengenal kosakata bahasa Inggris tentang nama binatang berdasarkan huruf/alphabets. peneliti mengawasi sambil menilai anak yang sedang menggunakan CD interaktif. Peneliti mengajak anak mencoba lagi media tersebut sehingga anak paham dengan pembelajaran mengenal nama binatang berdasarkan huruf/alfabets. Apabila masih terdapat anak yang masih kesulitan menggunakan CD interaktif maka guru memberikan kesempatan kembali kepada anak tersebut untuk menggunakan kembali CD interaktif tersebut. Dibawah ini dapat kita lihat contoh dari media pembelajaran tersebut dengan mengenal kosakata bahasa Inggris tentang nama binatang berdasarkan huruf/alphabets.
75
Gambar 4.7 kosakata nama binatang berdasarkan huruf/alphabet
Gambar 4.8 kosakata nama binatang berdasarkan huruf/alphabets
b. Observasi Tahap ini peneliti sebagai pengamat 1 dan teman sejawat sebagai pengamat II dalam melakukan observasi terhadap aktivitas anak tentang peningkatan kemampuan mengenal kosakata bahasa Inggris anak melalui metode latihan yang berbantuan CD interaktif.
76
Tabel 4.9 Hasil Observasi Terhadap Kemampuan Mengenal Kosakata Bahasa Inggris Anak Siklus II Pertemuan Pertama aspek yang di amati Mengucapkan Menyebutkan kembali arti 3 3
No
Nama Anak
Mendengarkan
ratarata
kriteria
1
FIO
3
3,0
sedaang
2
ZZ
3
3
2
2,67
sedang
3
FD
3
2
2
2,3
rendah
4
YK
4
3
3
3,3
sedang
5
BG
4
3
3
3,3
sedang
6
FK
3
3
2
2,67
sedang
7
ZA
3
3
3
3,0
sedang
8
HK
3
3
2
2,67
sedang
9
AF
3
2
2
2,3
rendah
10
TA
4
3
3
3,3
sedang
11
MA
4
4
4
4,0
tinggi
12
AY
3
3
2
2,67
sedang
13
FL
4
4
4
4,0
tinggi
14
ZD
3
2
2
2,3
rendah
15
MB
3
3
2
2,67
sedang
50 3,3
44 2,9
39 2,6
44,3 2,9
sedang
jumlah mean
Berdasarkan tabel 4.9 di atas, dapat disajikan hasil observasi terhadap peningkatan kemampuan mengenal kosakata bahasa Inggris anak menunjukkan bahwa, pada aspek pertama: Mampu mendengarkan kosakata bahasa Inggris yang ditunjukkan dengan CD interaktif tidak ada anak lagi yang berada pada kriteria rendah sedangkan 10 orang anak (66,7%) berada pada kriteria sedang dan 5 orang anak (33,3%) berada pada kriteria tinggi. Aspek kedua : Mengucapkan kembali kosakata bahasa Inggris dengan tepat yang ditunjukkan dengan CD interaktif terdapat 3 orang anak (20%) berada pada kriteria rendah. 10 oarang anak (66,7%) berada pada
77
kriteria sedang dan 2 orang anak (13,3%) berada pada kriteria tinggi. Aspek ketiga : Menyebutkan arti dari kosakata bahasa Inggris dengan tepat yang ditunjukkan dengan CD interaktif terdapat 8 orang anak (53,3%) berada pada kriteria rendah. 5 orang anak (33,3%) berada pada kriteria sedang dan 2 orang anak (13,3%) berada pada kriteria tinggi. Berdasarkan data di atas maka dapat disimpulkan bahwa peningkatan kemampuan mengenal kosakata bahasa Inggris anak pada siklus II pertemuan pertama rata-rata secara keseluruhan memperoleh nilai 2,9 dengan kreteria sedang. Ketuntasan peningkatan kemampuan mengenal kosakata bahasa Inggris anak terdapat 2 orang anak (13,3%) yaitu yang mencapai nilai ketuntasan (75%). Kemudian terdapat 3 orang anak (20%) berada pada kriteria rendah. 10 orang anak (66,7%) berada pada kriteria sedang dan 2 orang anak (13,3%) berada pada kriteria tinggi. Selain observasi tentang peningkatan kemampuan mengenal kosakata bahasa Inggris anak, teman sejawat juga melakukan observasi terhadap aktivitas yang dilakukan guru/peneliti dalam melaksanakan pembelajaran yang bertujuan untuk memperbaiki proses pembelajaran selanjutnya. Berikut data hasil observasi terhadap aktivitas guru/peneliti.:
78
Tabel 4.10 Hasil Observasi Terhadap Aktivitas Guru Pada Siklus II Pertemuan Pertama Skor Yang Diperoleh Pengamat I
Pengamat II
48
48
Jumlah
Rata-rata
kriteria
48
4
Tinggi
Berdasarkan tabel 4.10 dapat diketahui bahwa aktivitas pembelajaran dengan metode latihan berbantuan CD interaktif yang dilaksanakan oleh peneliti berada pada kriteria tinggi dengan nilai rata-rata 4. Dari hasil tersebut bahwa guru belum optimal dalam melaksanakan langkah-langkah metode latihan (drill). Dapat disimpulkan bahwa siklus II pada pertemuan pertama sudah mencapai nilai ketuntasan. c. Refleksi Pelaksanaan siklus II pertemuan pertama masih terdapat kelemahan yang terjadi pada saat proses pembelajaran yaitu di aspek menyebutkan arti kosakata bahasa Inggris masih banyak anak yang masih belum bisa dan ragu dalam menjawab. Berdasarkan hasil refleksi peneliti dan teman sejawat, merumuskan beberapa rekomendasi untuk perbaikan seperti mengajak anak terus mengulang-ulang kembali kosakata dari CD interakti dan memberikan sanjungan berupa reward kepada anak yang sudah bisa menyebutkan arti kosakata tersebut.
79
2. Pertemuan Kedua a. Kegiatan Pelaksanaan pembelajaran pada siklus II pertemuan kedua, dilaksanakan
sebagai
langkah
kedua
untuk
meningkatkan
pengenalan kosakata bahasa Inggris anak melalui metode latihan berbantuan
CD
interaktif.
Langkah-langkah
pelaksanaan
pembelajaran pada pertemuan kedua sebagai berikut : Pra kegiatan. Anak berbaris di depan kelas dan melakukan senam untuk melatih motorik kasar anak. Pijakan sebelum main. Anak duduk manis di kursi masingmasing, menjawab salam, guru mengecek kehadiran, sekaligus menanyakan kabar anak, anak berdo’a sebelum belajar serta menyebutkan hari, tanggal, bulan dan tahun. Kemudian anak dikondisikan untuk memperhatikan guru menjelaskan tema dan subtema yang akan digunakan dan mendiskusikan aturan belajar tidak boleh ribut, tidak boleh berantem dan tidak boleh mengganggu temannya selama pembelajaran berlangsung. Guru menjelaskan kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan. Adapun kegiatan yang dilakukan adalah melihat tampilan dari CD interaktif dimana anak akan mengklik sendiri menu yang ada di CD tersebut. Sebelum pembelajaran di mulai guru menjelaskan terlebih dahulu cara menggunakan CD interaktif tersebut.
80
Pijakan saat main. Pada pertemuan kedua ini peneliti mengajarkan tentang mengenal isi kebun binatang. Peneliti terlebih dahulu menyakan kepada anak apakah anak sudah pernah pergi kekebun binatang dan binatang apa saja biasanya ada di kebun binatang tersebut. Setelah anak menyebutkan nama-nama binatang kemudian guru menanyakan bahasa Inggris seperti gajah (elephant), kelinci(rabbit), lumba-lumba(dolpin), singa(lion), kambing(goat), srigala(wolf), ikan(fish), burung(bird). Ketika anak sudah sedikit mengerti maka guru mulai masuk ke proses pembelajaran. Untuk mengajarkan anak mengenal isi kebun binatang dengan bahasa Inggris maka guru memperlihatkan terlebih dahulu media CD interaktif
tersebut
kepada
anak,
lalu
menjelaskan
cara
menggunakannya. Contoh materi pengenalan isi kebun binatang dengan bahasa Inggris yang terdapat pada media CD interaktif tersebut adalah : di dalam CD interaktif terdapat gambar kebun binatang yang di dalamnya terdapat beberapa binatang. Kemudian guru mengklik salah satu binatang yang ada, misalnya guru mengklik
gambar
gajah
maka
akan
muncul
tulisan
“elephant=gajah” dan suara “elephant”. Kemudian guru mengklik lagi gambar burung maka muncul tulisan “bird=burung” dan suara “bird” dan begitu seterusnya. Setelah anak mengerti, peneliti mengajak anak satu persatu untuk mencoba media tersebut. Anak mengklik sendiri binatang-binatang yang ada sambil mengikuti
81
mengucapkan kosakata bahasa Inggrisnya. Peneliti mengajak anak mencoba lagi media tersebut sehingga anak paham dengan pembelajaran mengenal isi kebun binatang dengan bahasa Inggris. peneliti mengawasi sambil menilai anak yang sedang menggunakan CD interaktif. Peneliti mengajak anak mencoba lagi media tersebut sehingga
anak
paham
dengan
pembelajaran
mengenal
angka/numbers. Apabila masih terdapat anak yang masih kesulitan menggunakan CD interaktif maka guru memberikan kesempatan kembali kepada anak tersebut untu menggunakan kembali CD interaktif tersebut. Dibawah ini dapat kita lihat contoh dari media pembelajaran tersebut dengan mengenal kosakata bahasa Inggris mengenal isi kebun binatang. Gambar 4.9 Mengenal isi kebun binatang
Gambar 4.10 mengenal isi kebun binatang
82
b. Observasi Tahap ini peneliti sebagai pengamat 1 dan teman sejawat sebagai pengamat II dalam melakukan observasi terhadap aktivitas anak tentang peningkatan kemampuan mengenal kosakata bahasa Inggris anak melalui metode latihan yang berbantuan CD interaktif. Tabel 4.11 Hasil Observasi Terhadap Kemampuan Mengenal Kosakata Bahasa Inggris Anak Siklus II Pertemuan Kedua Aspek yang di amati Mengucapkan Menyebutkan Kembali Arti
No
Nama Anak
Mendengar kan
Rata -rata
Kriteria
1
FIO
4
3
3
3,3
sedang
2
ZZ
3
3
FD
3
3
3
3,0
sedang
3
2
2,6
sedang
4
YK
5
BG
4
4
3
3,6
tinggi
4
4
4
4,0
tinggi
6
FK
4
4
3
3,6
tinggi
7
ZA
4
4
4
4,0
tinggi
8
HK
4
3
3
3,3
sedang
9
AF
4
3
3
3,3
sedang
10
TA
4
4
4
4,0
Tinggi
11
MA
4
4
4
4,0
tinggi
12
AY
4
4
3
3,6
Tinggi
13
FL
4
4
4
4,0
Tinggi
14
ZD
3
3
3
3,0
Sedang
15
MB
4
3
3
3,3
Sedang
57 3,8
53 3,5
49 3,2
53 3,5
Tinggi
jumlah mean
83
Berdasarkan tabel 4.11 di atas, dapat disajikan hasil observasi terhadap peningkatan kemampuan mengenal kosakata bahasa Inggris anak menunjukkan bahwa, pada aspek pertama: Mampu mendengarkan kosakata bahasa Inggris yang ditunjukkan dengan CD interaktif tidak terdapat lagi anak yang berada pada kriteria rendah. 3 orang anak (20%) berada pada kriteria sedang dan 12 orang anak (80%) berada pada kriteria tinggi. Aspek kedua : Mengucapkan kembali kosakata bahasa Inggris dengan tepat yang ditunjukkan dengan CD interaktif tidak terdapat lagi anak yang berada pada kriteria rendah. 7 oarang anak (46,7%) berada pada kriteria sedang dan 8 orang anak (53,3%) berada pada kriteria tinggi. Aspek ketiga : Menyebutkan arti dari kosakata bahasa Inggris dengan tepat yang ditunjukkan dengan CD interaktif terdapat 1 orang anak (6,6%) berada pada kriteria rendah. 9 orang anak (60%) berada pada kriteria sedang dan 5 orang anak (33,3%) anak yang berada di kriteria tinggi. Berdasarkan data di atas maka dapat disimpulkan bahwa peningkatan kemampuan mengenal kosakata bahasa Inggris anak pada siklus II pertemuan kedua rata-rata secara keseluruhan memperoleh nilai 2,3 dengan kreteria rendah. Ketuntasan peningkatan kemampuan mengenal kosakata bahasa Inggris anak terdapat 8 orang anak (53,3%) yaitu yang mencapai nilai ketuntasan
84
(75%). Kemudian tidak terdapat anak berada pada kriteria rendah.7 orang anak (46,7%) berada pada kriteria sedang dan 8 orang anak (53,3%) berada pada kriteria tinggi. Selain observasi tentang peningkatan kemampuan mengenal kosakata bahasa Inggris anak, teman sejawat juga melakukan observasi terhadap aktivitas yang dilakukan guru/peneliti dalam melaksanakan pembelajaran yang bertujuan untuk memperbaiki proses pembelajaran selanjutnya. Berikut data hasil observasi terhadap aktivitas guru/peneliti : Tabel 4.12 Hasil Observasi Terhadap Aktivitas Guru Pada Siklus II Pertemuan Kedua Skor yang Diperoleh Pengamat I
Pengamat II
51
50
Jumlah
Rata-rata
Kriteria
50,5
4,2
Tinggi
Berdasarkan tabel 4.12 dapat diketahui bahwa aktivitas pembelajaran dengan metode latihan berbantuan CD interaktif yang dilaksanakan oleh peneliti berada pada kriteria tinggi dengan nilai rata-rata 4,2. Dari hasil tersebut bahwa guru sudah optimal dalam melaksanakan langkah-langkah metode latihan (drill). Dapat disimpulkan bahwa siklus II pada pertemuan kedua sudah mencapai nilai ketuntasan.
85
c. Refleksi Pelaksanaan siklus II pertemuan kedua ini masih terdapat beberapa kelemahan yang terjadi pada saat kegiatan peningkatan kemampuan mengenal kosakata bahasa Inggris anak melalui metode latihan berbantuan media CD interaktif seperti masih ada beberapa anak yang mengganggu teman-temannya sehingga anak kurang dapat menerima perintah dari guru. Berdasarkan hasil refleksi peneliti dan teman sejawat, merumuskan rekomendasi untuk memperbaiki proses pelaksanaan yaitu dengan cara : guru harus lebih tegas memisahkan anak yang selalu mengganggu temannya atau memberikan hukuman berupa teguran dan tindakan. 3. Pertemuan Ketiga a. Kegiatan Pelaksanaan pembelajaran pada siklus II pertemuan ketiga, dilaksanakan
sebagai
langkah
ketiga
untuk
meningkatkan
pengenalan kosakata bahasa Inggris anak melalui metode latihan berbantuan
CD
interaktif.
Langkah-langkah
pelaksanaan
pembelajaran pada pertemuan ketiga sebagai berikut : Pra kegiatan. Anak berbaris di depan kelas dan melakukan senam untuk melatih motorik kasar anak. Pijakan sebelum main. Anak duduk manis di kursi masingmasing, menjawab salam, guru mengecek kehadiran, sekaligus
86
menanyakan kabar anak, anak berdo’a sebelum belajar serta menyebutkan hari, tanggal, bulan dan tahun. Kemudian anak dikondisikan untuk memperhatikan guru menjelaskan tema dan subtema yang akan digunakan dan mendiskusikan aturan belajar tidak boleh ribut, tidak boleh berantem dan tidak boleh mengganggu temannya selama pembelajaran berlangsung. Guru
menjelaskan
kegiatan
pembelajaran
yang
akan
dilaksanakan. Adapun kegiatan yang dilakukan adalah melihat tampilan dari CD interaktif dimana anak akan mengklik sendiri menu yang ada di CD tersebut. Sebelum pembelajaran di mulai guru menjelaskan terlebih dahulu cara menggunakan CD interaktif tersebut. Pijakan saat main. Pada pertemuan kedua ini peneliti mengajarkan tentang mengenal kosakata bahasa Inggris membaca kalimat. Peneliti terlebih dahulu mengingatkan anak nama-nama bintang yang di ajarkan sebelumnya. Setelah itu barulah peneliti masuk pada materi pembelajaran. Untuk mengajarkan anak mengenal kosakata bahasa Inggris membaca kalimat guru memperlihatkan terlebih dahulu media CD interaktif tersebut kepada anak, lalu menjelaskan cara menggunakannya. Contoh materi pengenalan kosakata bahasa Inggris membaca kalimat yang terdapat pada media CD interaktif tersebut adalah : terdapat deretan huruf alpabets dari A-Z, kemudian guru mengklik huruf E maka
87
akan muncul gambar gajah dengan tulisan “elephant aets=gajah makan” sambil mengeluarkan suara “elephant eats=gajah makan”, kemudian guru mengklik lagi huruf M maka akan muncul gambar monyet
bermain
gitar
dengan
tulisan
“monkey
makes
music=monyet main musik” dan mengeluarkan suara “monkey makes music=monyet main musik” begitu juga seterusnya sampai anak mengerti. Setelah anak mengerti, peneliti mengajak anak satu persatu untuk mencoba media tersebut. Anak mengklik sendiri gambar-gambar yang ada sambil mengikuti mengucapkan kosakata bahasa Inggrisnya. Peneliti mengajak anak mencoba lagi media tersebut sehingga anak paham dengan pembelajaran mengenal kosakata bahasa Inggris membaca kalimat. peneliti mengawasi sambil menilai anak yang sedang menggunakan CD interaktif. Peneliti mengajak anak mencoba lagi media tersebut sehingga anak paham dengan pembelajaran mengenal angka/numbers. Apabila masih terdapat anak yang masih kesulitan menggunakan CD interaktif maka guru memberikan kesempatan kembali kepada anak tersebut untu menggunakan kembali CD interaktif tersebut. Dibawah ini dapat kita lihat contoh dari media pembelajaran tersebut dengan mengenal kosakata bahasa Inggris membaca kalimat.
88
Gambar 4.11 Membaca Kalimat
Gambar 4.12 Membaca Kalimat
b. Observasi Tahap ini peneliti sebagai pengamat 1 dan teman sejawat sebagai pengamat II dalam melakukan observasi terhadap aktivitas anak tentang peningkatan kemampuan mengenal kosakata bahasa Inggris anak melalui metode latihan yang berbantuan CD interaktif.
89
Tabel 4.13 Hasil Observasi Terhadap Kemampuan Mengenal Kosakata
Bahasa
Inggris
Anak
Siklus
II
Pertemuan Ketiga Aspek yang di amati Mengucapkan Menyebutkan Kembali arti 4 3
No
Nama Anak
Mendengarkan
1
FIO
4
3,6
tinggi
2
ZZ
4
3
3
3,3
sedang
3
FD
4
3
3
3,3
sedang
4
YK
4
4
4
4,0
tinggi
5
BG
4
4
4
4,0
tinggi
6
FK
4
4
3
3,6
tinggi
7
ZA
4
4
4
4,0
tinggi
8
HK
4
4
3
3,6
tinggi
9
AF
4
4
3
3,6
tinggi
10
TA
4
4
4
4,0
tinggi
11
MA
4
4
4
4,0
tinggi
12
AY
4
4
3
3,6
tinggi
13
FL
4
4
4
4,0
tinggi
14
ZD
4
3
3
3,3
sedang
15
MB jumlah mean
Ratarata
Kriteria
4
4
3
3,6
tinggi
60 4
57 3,8
51 3,2
52,6 3,7
tinggi
Berdasarkan tabel 4.13 di atas, dapat disajikan hasil observasi terhadap peningkatan kemampuan mengenal kosakata bahasa Inggris anak menunjukkan bahwa, pada aspek pertama: Mampu mendengarkan kosakata bahasa Inggris yang ditunjukkan dengan CD interaktif semua anak sudah mencapai indikator tinggi. Aspek kedua : Mengucapkan kembali kosakata bahasa Inggris dengan tepat yang ditunjukkan dengan CD interaktif tidak terdapat anak yang berada di indikator rendah. 3 oarang anak (20%) berada pada kriteria sedang dan 12 orang anak (80%) berada pada kriteria tinggi. Aspek ketiga : Menyebutkan arti dari kosakata bahasa Inggris
90
dengan tepat yang ditunjukkan dengan CD interaktif tidak terdapat lagi anak yang berada di indikator rendah. 9 orang anak (60%) berada pada kriteria sedang dan 8 orang anak (53,3%) berada di indikator tinggi. Berdasarkan data di atas maka dapat disimpulkan bahwa peningkatan kemampuan mengenal kosakata bahasa Inggris anak pada siklus II pertemuan ketiga rata-rata secara keseluruhan memperoleh nilai
3,7 dengan kreteria Tinggi.
Ketuntasan
peningkatan kemampuan mengenal kosakata bahasa Inggris anak terdapat 13 orang anak (80%) yaitu yang mencapai nilai ketuntasan (75%). Kemudian terdapat 9 orang anak (60%) berada pada kriteria sedang dan 8 orang anak (53,3%) berada di indikator tinggi . Selain observasi tentang peningkatan kemampuan mengenal kosakata bahasa Inggris anak, teman sejawat juga melakukan observasi terhadap aktivitas yang dilakukan guru/peneliti dalam melaksanakan pembelajaran yang bertujuan untuk memperbaiki proses pembelajaran selanjutnya. Berikut data hasil observasi terhadap aktivitas guru/peneliti.:
91
Tabel 4.14 Hasil Observasi Terhadap Aktivitas Guru Pada Siklus II Pertemuan Ketiga Skor Yang Diperoleh Pengamat I
Pengamat II
53
54
Jumlah
Rata-rata
Kriteria
53,5
4,5
Tinggi
Berdasarkan tabel 4.14 dapat diketahui bahwa aktivitas pembelajaran dengan metode latihan berbantuan CD interaktif yang dilaksanakan oleh peneliti berada pada kriteria tinggi dengan nilai rata-rata 4,5. Dari hasil tersebut bahwa guru belum optimal dalam melaksanakan langkah-langkah metode latihan (drill). Dapat disimpulkan bahwa siklus II pada pertemuan ketiga sudah mencapai nilai ketuntasan. c. Refleksi Pelaksanaan siklus II pertemuan ketiga seluruh aspek anak sudah mencapai ketuntasan. Secara klasikal anak yang mencapai keberhasilan terdapat 12 anak. namun masih ada 3 orang anak yang mencapai indikator sedang hal ini di karenakan anak seringterlihat tidak fokus dan tidak serius dalam kegiatan pembelajaran. Pada pertemuan ketiga siklus II ini peneliti telah mengatasi semua kelemahan yang terjadi di siklus I dengan rekomendasi yang telah dirumuskan pada tiap pertemuan. Sehingga setiap aspek yang di teliti telah berkembang secara optimal dan pelaksanaan pembelajaran dengan menerapkan metode latihan berbantuan media
92
CD interaktif juga telah dilaksanakan secara optimal oleh peneliti. Berdasarkan hasil refleksi tersebut peneliti dapat menyimpulkan bahwa tujuan dari penelitian ini sudah tercapai dan tidak perlu melanjutkan ke siklus selanjutnya. 2. Rekapitulasi Hasil Penelitian Siklus II Hasil observasi terhadap peningkatan kemampuan mengenal kosakata bahasa Inggris anak padasiklus II adalah sebagai berikut: Tabel 4.15 Rekapitulasi Kemampuan Mengenal Kosakata Bahasa Inggris Anak Melalui Metode Latihan Berbantuan Media CD Interaktif Pada Siklus II kemampuan mengenal kosakata bahasa Inggris anak pertemuan I pertemuan II pertemuan III 3,0 3,3 3,6
no
nama anak
1
FIO
2
ZZ
2,67
3,0
3,3
meningkat
3
FD
2,3
2,6
3,3
meningkat
4
YK
3,3
3,6
4,0
mningkat
5
BG
3,3
4,0
4,0
meningkat
6
FK
2,67
3,6
3,6
meningkat
7
ZA
3,0
4,0
4,0
meningkat
8
HK
2,67
3,3
3,6
meningkat
9
AF
2,3
3,3
3,6
meningkat
10
TA
3,3
4,0
4,0
tmeningkat
11
MA
4,0
4,0
4,0
tetap
12
AY
2,67
3,6
3,6
meningkat
13
FL
4,0
4,0
4,0
meningkat
14
ZD
2,3
3,0
3,3
meningkat
15
MB
2,67
3,3
3,6
33 2,2
44,3 2,9
53 3,5
meningkat meningkat
jumlah mean
Berdasarkan
tabel
4.5
rekapitulasi
rata-rata
keterengan meningkat
belajar
terhadap
kemampuan mengenal kosakata bahasa Inggris anak melauli metode latihan berbantuan media CD interaktif pertemuan I sampai pertemuan III pada siklus
93
II ini mengalami peningkatan. Adapun ketuntasan belajar pada pertemuan I mencapai nilai 2,2 dengan kriteria rendah, pertemuan ke II mencapai nilai 2,9 dengan krtieria rendah sedangkan pada pertemuan ke III mencapai nilai 3,7 dengan kriteria tinggi, artinya kemampuan mengenal kosakata bahasa Inggris anak sudah mengalami peningkatan dan mencapai ketuntasan (75%). Selain peningkatan kemampuan mengenal kosakata bahasa Inggris anak, peneliti juga menilai aktivitas guru dalam melaksanakan pembelajaran. Berikut tabel hasil observasi aktivitas guru. Tabel 4.16 Rekapitulasi Hasil Observasi Terhadap Aktivitas Guru Pada Siklus II
Pertemuan I 4
Skor Penilaian Pertemuan Pertemuan II III 4,2 4,5
Jumlah
Rata-rata
kriteria
12,7
4,2
Tinggi
Berdasarkan tabel 4.16 dapat di peroleh data yang menunjukkan bahwa rata-rata skor hasil observasi terhadap aktivitas guru pada siklus II mencapai 4,2 dengan kriteria tinggi dan sudah mencapai kriteria keberhasilan (75%). 3. Refleksi Hasil Penelitian Siklus II Beradasarkan hasil
observasi
terhadap pelaksanaan
tindakan dan
hasilrefleksi yang dilakukan oleh peneliti dan teman sejawat pada siklus II guru dan anak dalam pembelajaran dengan metode latihan berbantuan CD interaktif telah dilaksanakan secara optimal pada setiap pertemuan di siklus II.
94
Pada siklus II, seluruh aspek telah berkembang dengan optimal baik secara klasikal maupun secara individual. Menurut peneliti dan teman sejawat, seluruh aspek di setiap siklus ada peningkatan dan sudah mencapai keriteria keberhasilan (75%) anak di kelompok B TK Sandhy Putra Telkom Kota Bengkulu yang telah berkembang secara optimal. 4. Perbandingan Hasil Melalui hasil observasi yang telah dilakukan oleh peneliti terbukti bahwa metode latihan dapat meningkatkan kemampuan mengenalan kosakata bahasa Inggris anak. hal ini terlihat dari aspek yang telah berkembang secara optimal. Tabel 4.16 Perbandingan Hasil Kemampuan Mengenal Kosakata Bahasa Inggris Anak Melalui Metode Latihan Berbantuan Media CD Interaktif Siklus I dan Siklus II Kemampuan Mengenal Kosakata Bahasa Inggris Anak Siklus I Siklus II
No
Nama Anak
1
FIO
3,6
3,6
meningkat
2
ZZ
3,3
3,3
meningkat
3
FD
3,3
3,3
meningkat
4
YK
4,0
4,0
meningkat
5
BG
4,0
4,0
meningkat
6
FK
3,6
3,6
meningkat
7
ZA
4,0
4,0
meningkat
8
HK
3,6
3,6
meningkat
9
AF
3,6
3,6
meningkat
10
TA
4,0
4,0
meningkat
11
MA
4,0
4,0
tetap
12
AY
3,6
3,6
meningkat
13
FL
4,0
4,0
meningkat
14
ZD
3,3
3,3
meningkat
15
MB
3,6
3,6
meningkat
33 2,2
52,6 3,7
meningkat
jumlah mean
Keterengan
95
Berdasarkan
tabel
4.16
Terlihat
bahwa
aktivitas
pembelajaran
menggunakan metode latihan berbantuan media CD interaktif yang ditujukan untuk meningkatkan kemampuan mengenal kosakata bahasa Inggris anak pada pelaksanaan siklus pertama dan kedua, maka peneliti menggunakan rumus t-tes. Melalui hasil perhitungan dengan t-tes, terbukti bahwa penerapan metode latihan berbantuan CD interaktif dapat meningkatkan kemampuan mengenal kosakata bahasa Inggris anak di kelompok B TK Shandy Putra Telkom Kota Bengkulu. Skor hasil pengamatan terhadap kemampuan mengenal kosakata bahasa inggri anak pada siklus I dan siklus II dengan jumlah subjek 15 orang, dapat diperoleh mean difference (MD)= _1,03 kemudian standar deviasi dari difference (SDD)= 0,45 besar nilai standar error dari mean difference (SEMD)= 0,14. Maka, diperoleh nilai t_test (thitung)= 7,36. Hasil thitung kemudian dibandingkan dengan ttabel dengan cara melihat db=N1=15-1=14, dengan df sebesar 14 dikonsultasikan pada tabel nilai “t”, baik pada taraf signifikan 5% mupun pada taraf signifikan 1% ternyata DF sebesar 14 diperoleh pada ttabel signifikan 5% sebesar 2,20 sedangkan pada taraf signifikan 1% sebesar 3,11. Dengan membandingkan besarnya “t” yang diperoleh (t0 = 7,36) dan besar nila t (tt
ts
5%= 2,20 dan tt
ts
1%=3,11) maka dapat deketahui bahwa t0 adalah
lebih dari tt maka adanya perbedaan yang meyakinkan berarti signifikan.
96
Maka, dapat disimpulkan bahwa peningkatan kemampuan mengenal kosakata bahasa Inggris anak dengan metode latihan berbantuan media CD interaktif dapat meningkatkan secara signifikan. B. Pembahasan Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa melalui metode latihan berbantuan media CD interaktif dapat meningkatkan kemampuan mengenal kosakata bahasa Inggris anak pada aspek mendengarkan, mengucapkan kembali dan menyebutkan arti. Hal ini dikarenakan pada siklus pertama anak masih kurang memahami cara menggunakan CD interaktif dan metode latihan (driil) masih baru diterapkan sehingga anak masih kesulitan dalam mengucapkan dan mengulang kembali kosakata bahasa Inggris yang di sajikan CD interaktif. Sedangkan pada siklus II anak telah memahami menggunakan CD interaktif dan pengucapan kosakata bahasa Inggris sehingga semua aspek berkembang secara optimal. Terlihat dari hasil nilai rata-rata pada siklus pertama kesiklus kedua meningkat. Terdapat peningkatan terhadap semua aspek dikarenakan adanya perbaikanperbaikan yang dilakukan guru pada siklus dalam meningkatkan kemampuan mengenal kosakata bahasa Inggris anak dan kemampuan guru dalam mengajar. Penerapan metode latihan dengan berbantuan CD interaktif pada penelitian ini dilakukan melalui beberapa langkah sehingga dapat meningkatkan pengenalan kosakata bahasa Inggris anak. Sebelum melaksanakan langkah dari metode latihan berbantuan media CD interaktif peneliti juga mempersiapkan setting kelas menyiapkan media berupa CD interaktif. menurut Yamin (2013:38) menyatakan bahwa, suasana belajar dengan
97
pencapaian tingkat pengetahuan yang baik, mereka menjadi anak yang peka, mandiri dan bertanggung jawab. Pada penelitian ini kemampuan mendengarkan mengalami peningkatan yang lebih cepat dari aspek yang lain. Hal ini terjadi karena tampilan CD interaktif yang sesuai dengan karakter anak dan karena adanya perbaikan yang dilakukan guru pada saat menjelaskan cara menggunaka CD interaktif dengan menggunakan bahasa yang sederhana atau mudah di mengerti oleh anak. Setelah itu guru memberi motivasi kepada anak pada saat melakukan kegiatan dengan cara memberikan penguatan baik secara verbal maupun non verbal agar anak lebih semangat menyelesaikan kegiatan. Pada aspek kemampuan mengucapkan kembali kosakata bahasa Inggris mengalami peningkatan secara perlahan. Hal ini terjadi karena pada saat proses pembelajaran berlangsung guru mengajak anak untuk mengikuti kosakata yang di sebutkan CD interaktif sehingga guru melakukan perbaikan dengan cara memberikan kesempatan kepada anak untuk mengulang kembali menggunakan CD interaktif. Pada kemampuan menyebutkan arti kosakata bahasa Inggris mengalami peningkatan yang paling lemah terlihat pada saat anak menjawab pertanyaan dari guru, anak menjawab dengan masih ragu-ragu. Penelitian ini membuktikan bahwa kemampuan mengenal kosakata bahasa Inggris anak terdapat perbedaan ketercapaian kemampuan atau potensi yang dimiliki anak. seperti yang dikemukan oleh Rahman (2005:74) yang mengatakan bahwa perbedaan individual maksudnya tidak ada anak yang memiliki kesamaan walau kembar sekalipun oleh sebab itu, guru dapat merancang dan menyediakan alternatif
98
kegiatan guna memberi kesempatan kepada anak untu memilih aktivitas belajar sesuai minat dan kemampuannya. Dari tiga aspek yang telah diamati, ada satu aspek yang meningkat secara lambat yaitu aspek menyebutkan arti kosakata bahasa Inggris anak ini terlihat pada saat anak menjawab pertanyaan dari guru, anak menjawab dengan masih ragu. Selain permasalahan di aspek menyebutkan arti, terdapat beberapa permasalahan lain yang terjadi pada kegiatan pembelajaran, seperti : 1) masih ada beberapa anak yang tidak fokus dan tidak serius pada saat guru menjelaskan mengenai kegiatan yang dilaksanakan. 2) masih terdapat anak yang belum mampu bekerjasama, 3) anak masih membutuhkan bimbingan guru dalam mengungkapkan pendapat. Permasalahan-permasalahan
yang
terjadi
dalam
proses
pembelajaran
disebabkan oleh beberapa faktor di antaranya perubahan cara belajar anak yang belum terbiasa. Karena metode latihan berbantuan CD interaktif merupakan metode pembelajaran yang baru diterapkan di TK Sandhy Putra Telkom. Dilihat dari hasil penelitian yang dilakukan anak pada siklus 1 yaitu peningkatan kemampuan mengenal kosakata bahasa Inggris melalui metode latihan (drill) berbantuan media CD interaktif pada pertemuan pertama pada aspek mendengarkan terdapat 10 orang anak (66,7%) berada pada kriteria rendah, 3 orang anak (20%) berada pada kriteria sedang, dan 2 orang anak (13,3%) berada pada kriteria tinggi. Pada aspek mengucapkan kembali kosakata bahasa Inggris terdapat 11 anak (73,3%) berada pada kriteria rendah, 3 orang anak (20%) berada pada kriteria sedang dan 1 anak (6,6%) berada pada kriteria tinggi. Pada aspek menyebutkan arti terdapat 12 anak (80%) berada pada kriteria rendah, 3 orang anak (20%) berada pada
99
kriteria sedang dan belum ada anak yang mencapai kriteria tinggi. Terdapat beberapa kelemahan yang terjadi pada siklus 1 pertemuan pertama ini, seperti dalam aspek menyebutkan arti mengalami niai rata-rata paling rendah ini di sebabkan anak masih belum serius dalam proses belajar mengajar, dan anak belum mengenal kosakata bahasa Inggris dengan baik seperti yang dialami oleh FD, AF, ZD yang mendapatkan nilai rata-rata paling rendah. Pada siklus II pertemuan III pada tahap mendengarkan semua anak sudah mencapai indikator Tinggi, pada tahap mengucapkan kembali kosakata yang di sajikan CD interaktif tidak ada lagi anak yang berada pada indikator rendah, 3 anak (20%) berada pada indikator sedang dan 12 anak (80%) sudah berada pada indikator Tinggi. Pada aspek menyebutkan arti kosakata bahasa Inggris tidak terdapat lagi anak yang berada pada indikator rendah, 9 anak (60%) berada pada indikator sedang dan 8 anak (53,3%) anak berada pada indikator tinggi. Dengan melihat hasil dari persentase penelitian ini maka dapat dikatakan bahwa terjadi peningkatan yang signifikan terhadap peningkatan kemampuan mengenal kosakata bahasa Inggris anak melalui metode latihan (drill) berbantuan media CD interaktif.
100
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah di uraikan pada bab sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa: a)
Penerapan metode latihan berbantuan CD interaktif di kelompok B TK Sandhy Putra Telkom kota bengkulu, melalui langkah-langkah sebagai berikut: Menyampaikan tujuan pembelajaran dan mempersiapkan alat yang akan digunakan seperti CD interaktif, laptop, LCD. Memberikan arahan kepada anak tentang cara menggunakan CD interaktif dengan metode latihan. Memberikan kesempatan kepada anak untuk menggunakan CD interaktif tersebut. Meminta beberapa anak mengulangi kosakata yang sudah di tampilkan dalam CD interaktif. Memberikan lagi kesempatan kepada anak untuk berlatih dengan menggunakan Mempersiapkan
kembali reward
CD
interaktif
yang
akan
tersebut.
diberikan
Melakukan kepada
anak.
evaluasi. peneliti
menyimpulkan bahwa langkah metode latihan berbantuan media CD interaktif dilaksanakan berjalan dengan baik. b)
Penerapan metode latihan berbantuan CD interaktif dapat meningkatkan kemampuan pengenalan kosakata bahasa Inggris anak secara signifikan, yang dibuktikan dengan hasil analisis t_test pada siklus I dan siklus II yakni dengan thitung=7,36≥ttabel (1%=3,11 dan 5%=2,20).
100
101
B. SARAN 1.
Bagi peneliti lebih lanjut Penelitian yang dilakukan di harapkan dapat menjadi acuan bagi peneliti selanjutnya dengan menerapkan metode latihan berbantuan CD interaktif dalam meningkatkan pengenalan kosakata bahasa Inggris anak maupun metode latihan yang lainnya dengan alokasi waktu yang lebih lama. Kemudian peneliti dapat melihat perbandingan hasil belajar anak apabila diterapkan pembelajaran dengan metode latihan pada bidang lainnya.
2. Bagi guru/pendidik Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa melalui metode latihan berbantuan CD interaktif dapat meningkatkan kosakata bahasa Inggris anak. dengan demikian proses pembelajaran diharapkan dapat diterapkan oleh guru PAUD dalam mengembangkan potensi yang dimilki oleh anak.
102
DAFTAR PUSTAKA Anggraini, R. (2013). Meningkatkan Keterampilan Berbicara Melalui Cerita Pabel Dalam Media CD (COMPACT DISK) Pada Kelompok B PAUD Negeri Pembina 1 Kota Bengkulu. Skripsi. Bengkulu: FKIP UNIB Aqib, zainal, dkk.(2009). penelitian tindakan kelas untuk Guru SD, SLB, dan TK. Bandung: CV. Yrama Widya Arikunto, Suharsimi. (2012).Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta:Bumi Aksara. Chandeso (2013). Teknik Pengajaran Kosakata. http://mi-daarunnadwah. blogspot.com/2013/06/teknik-pengajaran-kosa-kata.html . yang di akses pada tanggal 13 Agustus 2015 Depdikbud. (1996). Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Dhieni, Nurbiana., dkk. (2011). Metode Pengembangan Bahasa. Jakarta: Universitas Terbuka. Hurlock,E (1978). Perkembangan Anak (Terjemahan Thajandrasa) . Jakarta : Erlangga Jamaris, Martini. (2006). Perkembangan dan Pengembangan Anak Usia TK. Jakarta:PT Grasindo. Keraf, Gorys. (1991). Tata Bahasa Rujukan Bahasa Indonesia. Jakarta: Gramedia Widiasatya. Medikom, Tim (1994). Perangkat Keras Komputer . Jakarta: Bumi Aksara Maretsya, Y. (2013). Pengenalan Kosa Kata Bahasa Inggris Melalui Penggunaan Media Animasi Gambar Kelompok B Tk Raflesia Kota Bengkulu. Skripsi. Bengkulu: FKIP UNIB Maroebeni (2010). Pengertian CD Interaktif. https://belajarmultimedia.Wordpress .com/2010/09/16/pengertian-cd-interaktif/ yang diakses pada tanggal 13 Agustus 2015 Martinus, Surawan (2001). Kamus kata Serapan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Musbikin (2010). Buku Pintar Paud. Mediun Laksana. (2010). Media Pembelajaran. Jakarta : Press 102
103
Permendiknas. (2014). Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No 137 Tahun 2014 Tentang Standar Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Jakarta Rahman, Hibana S (2005). Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Yogyakarta: Grafindo Litera Media. Roestiyah. (2001). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta Sagala, Syaiful. (2009). Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: CV. Alfabeta. Sudijono, Anas. 2012. Pengantar statistik pendidikan. Jakarta: Universitas Terbuka Sudjana, Nana. (1995). Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algensindo. Suhartono (2005) .Pengembangan Keterampilan Bicara Anak Usia Dini. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional. Tarigan, H.G. (1994). Menulis Bandung:Angkasa.
sebagai
Suatu
Keterampilan
Berbahasa.
Undang-undang No 23 tahun 2000 tentang Standar Pendidikan Anak. Yamin, Martinis dan Jamilah Sabri Sanan. (2010). Panduan Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: Gaung Persada.
104
Daftar Nama Anak kelompok B TK Sandhy Putra Telkom Kota Bengkulu No
Nama anak
Jenis Kelamin (L/P)
1
FIO
P
2
ZZ
P
3
FD
L
4
YK
P
5
BG
P
6
FK
L
7
ZA
P
8
HK
P
9
AF
L
10
TA
P
11
MA
L
12
AY
P
13
FL
L
14
ZD
L
15
MB
L
Keterangan : L : laki-laki P : perempuan
105
Tabel 3.1 Jadwal Penyusunan Penelitian Tindakan Kelas di Kelompok A TK Sandhy Putra Telkom Waktu 1 Penyusunan proposal Seminar proposal Perbaikan proposal Penelitian Penyusunan skripsi Seminar hasil Perbaikan skripsi Ujian skripsi Penggadaan dan pengiriman hasil
Juli 2 3
4
1
Agustus 2 3 4
1
September 2 3 4
1
Oktober 2 3 4
1
November 2 3 4
1
Desember 2 3 4
1
januari 2 3 4
106
DESKRIPTOR PENILAIAN ANAK
Deskriptor No
Aspek
1
Mampu mendengarkan kosakata bahasa Inggris yang ditunjukkan dengan CD interaktif
2
Mengucapkan kembali kosakata bahasa Inggris dengan tepat yang ditunjukkan dengan CD interaktif
3
Menyebutkan arti dari kosakata bahasa Inggris dengan tepat yang ditunjukkan dengan CD interaktif
SB Mampu menyimak kosakata dengan baik sebanyak 1 kali pengulangan tanpa bantuan Mampu mengucapkan kembali kosakata dengan tepat sebanyak 1 kali pengulangan dan tanpa bantuan Mampu menyebutkan arti kosakata dengan tepat selama 1 kali pengulangan dan tanpa bantuan
B Mampu menyimak kosakata dengan baik,sebanyak 2 kali pengulangan tanpa bantuan Mampu mengucapkan kembali kosakata dengan tepat, sebanyak 2 kali pengulangan tanpa bantuan
C Mampu menyimak kosakata dengan baik sebanyak 3 kali pengulangan
K Mampu menyimak kosakata dengan baik selama 4 kali
Mampu mengucapkan kembali kosakata dengan tepat tapi dengan 3 kali pengulangan dan tanpa bantuan
Mampu menyebutkan arti kosakata dengan tepat,dengan 2 kali pengulangan tanpa bantuan
Mampu menyebutkan arti kosakata dengan tepat tapi dengan 3 kali pengulangan dan tanpa bantuan
Mampu mengucapkan kembali kosakata dengan baik tapi dengan 4 kali pengulangan dan masih memerlukan bantuan Mampu menyebutkan kosakata dengan baik tapi dengan 4 kali pengulangan dan masih memerlukan bantuan
SK Belum mampu menyimak kosakata dengan baik sebanyak 5 kali pengulangan dan masih memerlukan bantuan. Belum mampu mengucapkan kembali kosakata dengan baik walaupun dengan 5 kali pengulangan dan masih memerlukan bantuan Belum mampu menyebutkan arti kosakata dengan tepat dengan 5 kali pengulangan dan masih memerlukan bantuan
107
RENCANA KEGIATAN MINGGUAN Nama Sekolah : TK Sandhy Putra Telkom Tema/Subtema : binatang/mengenal isi kebun binatang Kelompok :B Semester/Siklus : I/I Nilai-nilai Agama dan Moral 1 2 3
3.1.1 Berdoa sebelum melakukan kegiatan 4.1.1 Berbicara/berbahasa yang baik dan sopan dalam berbicara 5.3.1 Mau diajak kerjasama dalam tugas
Sosial Emosional 1. 2. 3.
2.1.3 Saling membantu sesama teman 3.1.2 Bersikap sportif dalam permainan 7.1.1 Melaksanakan kegiatan sendiri sampai selesai
Bahasa 1. 2. 3.
2.1.1 Menirukan kalimat sederhana 2.1.2 Menjawab pertanyaan tentang informasi/kejadian secara sederhana 9.1.2 Mendengarkan dan menceritakan kembali secara urut
Kognitif 1.
1.1.2 Mengelompokkan benda dengan berbagai cara menurut ciri-ciri tertentu
Fisik Motorik
1. 2. 3. 1. 2.
Motorik Kasar 3.1.1 Melompat dengan dua kaki atau satu kaki dengan seimbang 3.4.1 Berlari sambil melompat 3.4.3 Melompat, meloncat dan berlari dengan rintangan Motorik Halus 5.3.1 Menggerakkan kepala,tangan atau kaki sesuai dengan irama 5.3.2 Mengekspresikan diri secara bebas sesuai irama 5.3.4 Mengekspresikan diri dalam gerak bervariasi
musik/ritmik
Bengkulu, November 2015 Mengetahui Kepala TK SPT
Teman Sejawat
peneliti
Sulastri, S.Pd
Nuryuliana
108
RENCANA KEGIATAN HARIAN Nama Sekolah Tema/Subtema Kelompok Hari/Tanggal Semester Siklus/Pertemuan
: TK Sandhy Putra Telkom : Binatang/mengenal bahasa inggris angka(numbers) :B : senin, 26 Oktober 2015 :I : I/I
Indikator
(MK 3.1.1) Melompat dengan dua kaki atau satu kaki dengan seimbang (NM 3.1.1) berdoa sebelum melakukan kegiatan
(B 2.1.1) menirukan kalimat sederhana.
(B 2.1.2 ) menjawab
Kegiatan Belajar Mengajar
Alat/Sumber Belajar
Penataan lingkungan main a. Guru mempersiapkan setting kelas dan media kartu angka dan kartu gambar Pra Kegiatan a. Anak berbaris di depan kelas dan membuat lingkaran untuk melakukan kegiatan motorik kasar
Pijakan Sebelum Main a. Anak duduk, menjawab salam, ditanyakan kabar, absen dan berdoa sebelum belajar serta menyebutkan hari, tanggal, bulan dan tahun b. Anak di kondisikan untuk siap belajar dengan melakukan kegiatan tepuk c. Anak memperhatikan guru menjelaskan tema binatang subtema mengenal bahasa inggris angka (numbers) d. Anak memperhatikan guru menyampaikan cara menggunakan media CD interaktif dengan metode latihan. Pijakan Saat Main i) Memberikan contoh terlebih dahulu kepada anak cara menggunakan CD interaktif. j) Memberikan kesempatan kepada anak secara bergilir untuk menggunakan CD interaktif melalui kegiatan mendengarkan kata, mengulang kembali dan menyebutkan arti dari kosakata yang di sajikan CD interaktif . k) Memberikan kesempatan kepada semua anak untuk mengenal kosakata bahasa Inggris yang di tampilkan dalam CD interaktif. l) Apabila masih ada anak yang mengalami kesulitan dalam mengenal kosakata baik dalam mengucapkan dan menyebutkan arti kosakata bahasa Inggris maka anak tersebut di beri kesempatan untuk mengulanginya secara berulangulang sampai berhasil. Pijakan Setelah Main a. Dengan melakukan tanya jawab anak di minta untuk mengulang kembali kosakata yang ada di
absensi, spidol,papan tulis,
CD interaktif, laptop,spiker, infocus.
guru dan anak
109
pertanyaan tentang informasi/kejadian secara sederhana
(MH 5.3.2) mengekspresikan diri secara bebas sesuai irama musik
dalam CD interaktif yang digunakan tadi. b. Anak memperhatikan guru menyimpulkan hasil kegiatan. Makan Bersama a. Anak berdoa sebelum makan bersama b. Anak membereskan bekas makan dan berdoa sesudah makan Kegiatan Penutup a. Anak duduk rapi sambil bernyanyi b. Anak berdoa sesudah belajar
guru dan anak
guru dan anak
Bengkulu, 26 Oktober 2015 Mengetahui Kepala TK SPT Kota Bengkulu
Teman sejawat
Peneliti
Sulastri, S.Pd
Nuryuliana
110
RENCANA KEGIATAN HARIAN Nama Sekolah Tema/Subtema Kelompok Hari/Tanggal Semester Siklus/Pertemuan
: TK Sandhy Putra Telkom : Binatang/mengenal warna (colors) :B : selasa, 27 Oktober 2015 :I : I/2
Indikator
(MK 3.4.1) berlari dan melompat
(NM 4.1.1) berbicara/berbahasa yang baik dan sopan dalam bebicara
Kegiatan Belajar Mengajar Penataan lingkungan main a. Guru mempersiapkan setting kelas dan media kartu angka dan kartu gambar Pra Kegiatan a. Anak berbaris di depan kelas dan membuat lingkaran untuk melakukan kegiatan motorik kasar Pijakan Sebelum Main a. Anak duduk, menjawab salam, ditanyakan kabar, absen dan berdoa sebelum belajar serta menyebutkan hari, tanggal, bulan dan tahun b. Anak di kondisikan untuk siap belajar dengan melakukan kegiatan tepuk c. Anak memperhatikan guru menjelaskan tema binatang subtema mengenal warna (colors) d. Anak memperhatikan guru menyampaikan cara menggunakan media CD interaktif dengan metode latihan.
Pijakan Saat Maina. a. Memberikan contoh terlebih dahulu kepada anak cara menggunakan CD interaktif. b. Memberikan kesempatan kepada anak secara bergilir untuk menggunakan CD interaktif melalui kegiatan mendengarkan kata, mengulang kembali dan menyebutkan arti dari kosakata yang di sajikan CD interaktif . c. Memberikan kesempatan kepada semua anak untuk (B 2.1.1) menirukan mengenal kosakata bahasa Inggris yang di tampilkan kalimat sederhana. dalam CD interaktif. d. Apabila masih ada anak yang mengalami kesulitan dalam mengenal kosakata baik dalam mengucapkan dan menyebutkan arti kosakata bahasa Inggris maka anak tersebut di beri kesempatan untuk mengulanginya secara berulang-ulang sampai berhasil. Pijakan Setelah Main (B 2.1.2 ) a. Dengan melakukan tanya jawab anak di minta untuk menjawab mengulang kembali kosakata yang ada di dalam CD pertanyaan tentang interaktif yang digunakan tadi. informasi/kejadian b. Anak memperhatikan guru menyimpulkan hasil secara sederhana kegiatan. Makan Bersama (SE 3.1.2) bersifat sportif dalam permainan
Alat/Sumber Belajar
absensi, spidol,papan tulis,
CD interaktif, laptop,spiker, infocus.
guru dan anak
guru dan anak
111
a. b. (MH 5.3.1) mengekspresikan diri secara bebas sesuai irama musik/ritmik
Anak berdoa sebelum makan bersama Anak membereskan bekas makan dan berdoa sesudah makan Kegiatan Penutup a. Anak duduk rapi sambil bernyanyi b. Anak berdoa sesudah belajar
guru dan anak
Bengkulu, 27 Oktober 2015 Mengetahu Kepala TK SPT Kota Bengkulu
Teman sejawat
Peneliti
Sulastri, S.Pd
Nuryuliana
112
RENCANA KEGIATAN HARIAN Nama Sekolah Tema/Subtema Kelompok Hari/Tanggal Semester Siklus/Pertemuan
: TK Sandhy Putra Telkom : Binatang/ mengenal perbandingan (comparsons) :B : Rabu, 28 Oktober 2015 :I : I/3
Indikator
(MK 3.1.1) Melompat dengan dua kaki atau satu kaki dengan seimbang (NM 3.1.1) berdoa sebelum melakukan kegiatan
Kegiatan Belajar Mengajar
Alat/Sumber Belajar
Penataan lingkungan main a. Guru mempersiapkan setting kelas dan media kartu angka dan kartu gambar Pra Kegiatan a. Anak berbaris di depan kelas dan membuat lingkaran untuk melakukan kegiatan motorik kasar
Pijakan Sebelum Main a. Anak duduk, menjawab salam, ditanyakan kabar, absen dan berdoa sebelum belajar serta menyebutkan hari, tanggal, bulan dan tahun b. Anak di kondisikan untuk siap belajar dengan melakukan kegiatan tepuk c. Anak memperhatikan guru menjelaskan tema binatang subtema mengenal perbandingan (comparsons) d. Anak memperhatikan guru menyampaikan cara menggunakan media CD interaktif dengan metode latihan.
Pijakan Saat Main a. Memberikan contoh terlebih dahulu kepada anak cara menggunakan CD interaktif. b. Memberikan kesempatan kepada anak secara bergilir untuk menggunakan CD interaktif melalui kegiatan mendengarkan kata, mengulang kembali dan menyebutkan arti dari kosakata yang di sajikan CD (B 2.1.1) menirukan interaktif . kalimat sederhana. c. Memberikan kesempatan kepada semua anak untuk mengenal kosakata bahasa Inggris yang di tampilkan dalam CD interaktif. d. Apabila masih ada anak yang mengalami kesulitan dalam mengenal kosakata baik dalam mengucapkan dan menyebutkan arti kosakata bahasa Inggris maka anak tersebut di beri kesempatan untuk mengulanginya secara berulang-ulang sampai berhasil. Pijakan Setelah Main (B 2.1.2 ) a. Dengan melakukan tanya jawab anak di minta untuk menjawab mengulang kembali kosakata yang ada di dalam CD pertanyaan tentang interaktif yang digunakan tadi.
absensi, spidol,papan tulis,
CD interaktif, laptop,spiker, infocus.
guru dan anak
113
informasi/kejadian secara sederhana
(MH 5.3.2) mengekspresikan diri secara bebas sesuai irama musik
b. Anak memperhatikan guru menyimpulkan hasil kegiatan. Makan Bersama a. Anak berdoa sebelum makan bersama b. Anak membereskan bekas makan dan berdoa sesudah makan Kegiatan Penutup a. Anak duduk rapi sambil bernyanyi b. Anak berdoa sesudah belajar
guru dan anak
guru dan anak
Bengkulu, 28 Oktober 2015 Mengetahui Kepala TK SPT Kota Bengkulu
Teman sejawat
Peneliti
Sulastri, S.Pd
Nuryuliana
114
RENCANA KEGIATAN HARIAN Nama Sekolah Tema/Subtema Kelompok Hari/Tanggal Semester Siklus/Pertemuan
: TK Sandhy Putra Telkom : Binatang/mengenal nama binatang sesuai abjad :B : senin, 2 November 2015 :I : II/I
Indikator
(MK 3.1.1) Melompat dengan dua kaki atau satu kaki dengan seimbang (NM 3.1.1) berdoa sebelum melakukan kegiatan
(B 2.1.1) menirukan kalimat sederhana.
(B 2.1.2 ) menjawab
Kegiatan Belajar Mengajar
Alat/Sumber Belajar
Penataan lingkungan main a. Guru mempersiapkan setting kelas dan media kartu angka dan kartu gambar Pra Kegiatan a. Anak berbaris di depan kelas dan membuat lingkaran untuk melakukan kegiatan motorik kasar
Pijakan Sebelum Main a. Anak duduk, menjawab salam, ditanyakan kabar, absen dan berdoa sebelum belajar serta menyebutkan hari, tanggal, bulan dan tahun b. Anak di kondisikan untuk siap belajar dengan melakukan kegiatan tepuk c. Anak memperhatikan guru menjelaskan tema binatang subtema mengenal nama binatang sesuai abjad d. Anak memperhatikan guru menyampaikan cara menggunakan media CD interaktif dengan metode latihan. Pijakan Saat Main a. Memberikan contoh terlebih dahulu kepada anak cara menggunakan CD interaktif. b. Memberikan kesempatan kepada anak secara bergilir untuk menggunakan CD interaktif melalui kegiatan mendengarkan kata, mengulang kembali dan menyebutkan arti dari kosakata yang di sajikan CD interaktif . c. Memberikan kesempatan kepada semua anak untuk mengenal kosakata bahasa Inggris yang di tampilkan dalam CD interaktif. d. Apabila masih ada anak yang mengalami kesulitan dalam mengenal kosakata baik dalam mengucapkan dan menyebutkan arti kosakata bahasa Inggris maka anak tersebut di beri kesempatan untuk mengulanginya secara berulang-ulang sampai berhasil. Pijakan Setelah Main a. Dengan melakukan tanya jawab anak di minta untuk mengulang kembali kosakata yang ada di dalam CD
absensi, spidol,papan tulis,
CD interaktif, laptop,spiker, infocus.
guru dan anak
115
pertanyaan tentang informasi/kejadian secara sederhana
(MH 5.3.2) mengekspresikan diri secara bebas sesuai irama musik
interaktif yang digunakan tadi. b. Anak memperhatikan guru menyimpulkan hasil kegiatan. Makan Bersama a. Anak berdoa sebelum makan bersama b. Anak membereskan bekas makan dan berdoa sesudah makan Kegiatan Penutup a. Anak duduk rapi sambil bernyanyi b. Anak berdoa sesudah belajar
guru dan anak
guru dan anak
Bengkulu, 2 November 2015 Mengetahui Kepala TK SPT Kota Bengkulu
Teman sejawat
Peneliti
Sulastri, S.Pd
Nuryuliana
116
RENCANA KEGIATAN HARIAN Nama Sekolah Tema/Subtema Kelompok Hari/Tanggal Semester Siklus/Pertemuan
: TK Sandhy Putra Telkom : Binatang/mengenal isi kebun binatang :B : selasa, 3 November 2015 :I : II/2
Indikator
(MK 3.4.1) berlari dan melompat
(NM 4.1.1) berbicara/berbahasa yang baik dan sopan dalam bebicara
(SE 3.1.2) bersifat sportif dalam permainan
(B 2.1.1) menirukan kalimat sederhana.
(B 2.1.2 ) menjawab pertanyaan tentang informasi/kejadian secara sederhana
Kegiatan Belajar Mengajar Penataan lingkungan main a. Guru mempersiapkan setting kelas dan media kartu angka dan kartu gambar Pra Kegiatan a. Anak berbaris di depan kelas dan membuat lingkaran untuk melakukan kegiatan motorik kasar Pijakan Sebelum Main a. Anak duduk, menjawab salam, ditanyakan kabar, absen dan berdoa sebelum belajar serta menyebutkan hari, tanggal, bulan dan tahun b. Anak di kondisikan untuk siap belajar dengan melakukan kegiatan tepuk c. Anak memperhatikan guru menjelaskan tema binatang subtema mengenal isi kebun binatang d. Anak memperhatikan guru menyampaikan cara menggunakan media CD interaktif dengan metode latihan.
Alat/Sumber Belajar
absensi, spidol,papan tulis,
Pijakan Saat Maina. a. Memberikan contoh terlebih dahulu kepada anak cara menggunakan CD interaktif. b. Memberikan kesempatan kepada anak secara bergilir untuk menggunakan CD interaktif melalui kegiatan mendengarkan kata, mengulang kembali dan menyebutkan arti dari kosakata yang di sajikan CD interaktif . c. Memberikan kesempatan kepada semua anak untuk mengenal kosakata bahasa Inggris yang di tampilkan dalam CD interaktif. d. Apabila masih ada anak yang mengalami kesulitan dalam mengenal kosakata baik dalam mengucapkan dan menyebutkan arti kosakata bahasa Inggris maka anak tersebut di beri kesempatan untuk mengulanginya secara berulang-ulang sampai berhasil.
CD interaktif, laptop,spiker, infocus.
Pijakan Setelah Main a. Dengan melakukan tanya jawab anak di minta untuk mengulang kembali kosakata yang ada di dalam CD interaktif yang digunakan tadi. b. Anak memperhatikan guru menyimpulkan hasil kegiatan.
guru dan anak
117
(MH 5.3.1) mengekspresikan diri secara bebas sesuai irama musik/ritmik
Makan Bersama a. Anak berdoa sebelum makan bersama b. Anak membereskan bekas makan dan berdoa sesudah makan Kegiatan Penutup a. Anak duduk rapi sambil bernyanyi b. Anak berdoa sesudah belajar
guru dan anak
guru dan anak
Bengkulu, 3 November 2015 Mengetahui Kepala TK SPT Kota Bengkulu
Teman sejawat
Peneliti
Sulastri, S.Pd
Nuryuliana
118
RENCANA KEGIATAN HARIAN Nama Sekolah Tema/Subtema Kelompok Hari/Tanggal Semester Siklus/Pertemuan
: TK Sandhy Putra Telkom : Binatang/ mengenal membaca kalimat :B : Rabu, 4 November 2015 :I : II/3
Indikator
(MK 3.1.1) Melompat dengan dua kaki atau satu kaki dengan seimbang (NM 3.1.1) berdoa sebelum melakukan kegiatan
(B 2.1.1) menirukan kalimat sederhana.
(B 2.1.2 ) menjawab pertanyaan tentang
Kegiatan Belajar Mengajar
Alat/Sumber Belajar
Penataan lingkungan main a. Guru mempersiapkan setting kelas dan media kartu angka dan kartu gambar Pra Kegiatan a. Anak berbaris di depan kelas dan membuat lingkaran untuk melakukan kegiatan motorik kasar
Pijakan Sebelum Main a. Anak duduk, menjawab salam, ditanyakan kabar, absen dan berdoa sebelum belajar serta menyebutkan hari, tanggal, bulan dan tahun b. Anak di kondisikan untuk siap belajar dengan melakukan kegiatan tepuk c. Anak memperhatikan guru menjelaskan tema binatang subtema mengenal membaca kalimat d. Anak memperhatikan guru menyampaikan cara menggunakan media CD interaktif dengan metode latihan.
absensi, spidol,papan tulis,
Pijakan Saat Main a. Memberikan contoh terlebih dahulu kepada anak cara menggunakan CD interaktif. b. Memberikan kesempatan kepada anak secara bergilir untuk menggunakan CD interaktif melalui kegiatan mendengarkan kata, mengulang kembali dan menyebutkan arti dari kosakata yang di sajikan CD interaktif . c. Memberikan kesempatan kepada semua anak untuk mengenal kosakata bahasa Inggris yang di tampilkan dalam CD interaktif. d. Apabila masih ada anak yang mengalami kesulitan dalam mengenal kosakata baik dalam mengucapkan dan menyebutkan arti kosakata bahasa Inggris maka anak tersebut di beri kesempatan untuk mengulanginya secara berulang-ulang sampai berhasil.
CD interaktif, laptop,spiker, infocus.
Pijakan Setelah Main a. Dengan melakukan tanya jawab anak di minta untuk mengulang kembali kosakata yang ada di dalam CD interaktif yang digunakan tadi.
guru dan anak
119
informasi/kejadian secara sederhana
(MH 5.3.2) mengekspresikan diri secara bebas sesuai irama musik
b. Anak memperhatikan guru menyimpulkan hasil kegiatan. Makan Bersama a. Anak berdoa sebelum makan bersama b. Anak membereskan bekas makan dan berdoa sesudah makan Kegiatan Penutup a. Anak duduk rapi sambil bernyanyi b. Anak berdoa sesudah belajar
guru dan anak
guru dan anak
Bengkulu, 4 November 2015 Mengetahui Kepala TK SPT Kota Bengkulu
Teman sejawat
Peneliti
Sulastri, S.Pd
Nuryuliana
120
LEMBAR OBSERVASI PENILAIAN ANAK Nama pengamat
: 1. Nuryuliana 2. sulastri, S.Pd : 26 Oktober 2015 :I/I :binatang/mengenal angka(numbers)
Hari/tanggal Siklus/pertemuan Tema/subtema no
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
nama anak
FIO ZZ FD YK BG FK ZA HK AF TA MA AY FL ZD MB
mendengarkan p1 p2 ratarata 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2 2
menyebutka arti p1 p2 ratarata 2 2 2 1.5 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
ratarata
kriteria
2,0
rendah
1,8
rendah
1,67
rendah
2,3
rendah
2,67
sedang
2,0
rendah
2
2
2
2
2
1,5
2
2
2
1,8
rendah
2
2
2
2
2
2
1
2
1,5
1,8
rendah
1 3 4 2 4 2
2 3 4 2 4 1
1,5
2 3 4 2 3 2
1,5
1 3 3 2 3 1
1,5
rendah
3
3,0
sedang
3
3,6
tinggi
2
2,0
rendah
3
3,3
sedang
1,5
2 3 3 2 3 2
1,5
1,5
1 3 4 2 3 1
1,5
1,5
rendah
2
2
2
2
2
2
1
2
1,5
1,8
rendah
30
33
rendah
3 4 2 4
36
jumlah mean
Aspek yang diamati mengucapkan p1 p2 ratarata 2 2 2 2 2 2 1,5 1 2 2 2 2 3 3 3 2 2 2
X=
= = 2,4
3 4 2 3
33
X=
=
2,2
2,2
X=
= =2,0
Ket : p1= pengamat 1(peneliti), p2= pengamat 2 (teman sejawat) Bengkulu, Oktober 2015 Pengamat 1
pengamat 2
Nuryuliana
Sulastri, S.Pd
121
LEMBAR OBSERVASI PENILAIAN ANAK Nama pengamat Hari/tanggal Siklus/pertemuan Tema/subtema no
nama anak
1 FIO 2 ZZ 3 FD 4 YK 5 BG 6 FK 7 ZA 8 HK 9 AF 10 TA 11 MA 12 AY 13 FL 14 ZD 15 MB jumlah mean
: 1. Nuryuliana 2. sulastri, S.Pd : 27 Oktober 2015 :I/2 :binatang/mengenal warna(colors)
mendengarkan p1 p2 ratarata 2,3 3 3 2,0 2 2 1,67 2 2 2,67 3 3 2,67 3 3 2,3 3 3 2,0 2 2 2,0 2 2 2,0 2 2 3,0 3 3 3,67 4 4 2,0 2 2 3,3 4 4 1,67 2 2 2,0 2 2
Aspek yang diamati mengucapkan p1 p2 ratarata 2 2 2 2 2 2 2 1,5 1 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 4 4 4 2 2 2 3 3 3 2 1,5 1 2 2 2 35,3
39
X=
= = 2,6
menyebutka arti p1 p2 ratarata 2 2 2 1.5 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1,5 1 2 1,5 2 1 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 1,5 2 1 1,5 1 2
X=
=
2,3
32
X=
= =2,1
ratarata
kriteria
2,3
rendah
2,0
rendah
1,67
rendah
2,67
rendah
2,67
sedang
2,3
rendah
2,0
rendah
2,0
rendah
2,0
rendah
3,0
sedang
3,67
tinggi
2,0
rendah
3,3
sedang
1,67
rendah
2,0
rendah
3,5
rendah
2,3
Ket : p1= pengamat 1(peneliti), p2= pengamat 2 (teman sejawat)
Bengkulu, Oktober 2015 Pengamat 1
pengamat 2
Nuryuliana
Sulastri, S.Pd
122
LEMBAR OBSERVASI PENILAIAN ANAK Nama pengamat
: 1. Nuryuliana 2. sulastri, S.Pd : 28 Oktober 2015 :I/3 :binatang/mengenal perbandingan (comparsons)
Hari/tanggal Siklus/pertemuan Tema/subtema
no
nama anak
Aspek yang diamati mendengarkan p1
p2
mengucapkan p1
p2
2
ratarata 3
2
2
ratarata 2
2
2,67
sedaang
1
FIO
3
3
2
ZZ
3
3
3
2
2
2
2
1
2
2,3
rendah
3
FD
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2,0
rendah
4
YK
3
3
3
3
3
3
2
2
3
3,0
sedang
5
BG
3
3
3
3
3
3
2
2
3
3,0
sedang
6
FK
3
3
3
2
2
2
2
2
2
2,3
rendah
7
ZA
3
3
3
2
2
2
2
2
2
2,3
rendah
8
HK
3
3
3
2
2
2
1
2
2
2,3
rendah
9
AF
2
2
2
2
2
2
2
1
2
2,0
rendah
10
TA
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3,0
sedang
11
MA
4
4
4
4
4
4
3
3
3
3,67
tinggi
12
AY
2
2
3
2
2
2
2
2
2
2,3
rendah
13
FL
4
4
4
4
4
4
3
3
3
3,67
tinggi
14
ZD
2
2
2
2
2
2
2
1
2
2,0
rendah
15
MB
2
2
3
2
2
2
1
2
2
2,3
rendah
35
29,3
rendah
mean
p2
kriteria
ratarata 3
jumlah
p1
menyebutka arti
ratarata
38
45 X=
= = 3,0
X=
=
2,5
X=
= =2,3
2,6
Ket : p1= pengamat 1(peneliti), p2= pengamat 2 (teman sejawat)
Bengkulu, Oktober 2015 Pengamat 1
pengamat 2
Nuryuliana
Sulastri, S.Pd
123
REKAPITULASI OBSERVASI PENILAIAN ANAK SIKLUS I
No
Nama Anak
Kemampuan Mengenal Kosakata Bahasa Inggris Anak Keterengan Pertemuan I
Pertemuan II
Pertemuan III
1
FIO
2,0
2,3
2,67
meningkat
2
ZZ
1,8
2,0
2,3
meningkat
3
FD
1,67
1,67
2,3
meningkat
4
YK
2,3
2,67
3,0
mningkat
5
BG
2,67
2,67
3,0
meningkat
6
FK
2,0
2,3
2,3
meningkat
7
ZA
1,8
2,0
2,3
meningkat
8
HK
1,8
2,0
2,3
meningkat
9
AF
1,5
2,0
2,0
meningkat
10
TA
3,0
3,0
3,0
tetap
11
MA
3,67
3,67
3,67
tetap
12
AY
2,0
2,0
2,3
meningkat
13
FL
3,3
3,3
3,6
meningkat
14
ZD
1,5
1,67
2,0
meningkat
15
MB
1,8
2,0
2,3
meningkat
33
35,3
39,3
jumlah mean
X=
= = 2,2
X=
=
=2,3
X= meningkat
=
=2,6
124
LEMBAR OBSERVASI PENILAIAN ANAK Nama pengamat
: 1. Nuryuliana 2. sulastri, S.Pd : 2 November 2015 :II/I :binatang/mengenal nama binatang sesuai abjad
Hari/tanggal Siklus/pertemuan Tema/subtema No
Nama anak
Aspek yang diamati Mendengarkan p1
p2
Mengucapkan
p1
p2
3
ratarata 3
3
3
ratarata 3
3
3,0
sedaang
1
FIO
3
3
2
ZZ
3
3
3
3
3
3
2
2
2
2,67
sedang
3
FD
3
3
3
2
2
2
2
2
2
2,3
rendah
4
YK
4
4
4
3
3
3
3
3
3
3,3
sedang
5
BG
4
4
4
3
3
3
3
3
3
3,3
sedang
6
FK
3
3
3
3
3
3
2
2
2
2,67
sedang
7
ZA
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3,0
sedang
8
HK
3
3
3
3
3
3
2
2
2
2,67
sedang
9
AF
3
3
3
2
2
2
2
2
2
2,3
rendah
10
TA
4
4
4
3
3
3
3
3
3
3,3
sedang
11
MA
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4,0
tinggi
12
AY
3
3
3
3
3
3
2
2
2
2,67
sedang
13
FL
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4,0
tinggi
14
ZD
3
3
3
2
2
2
2
2
2
2,3
rendah
15
MB
3
3
3
3
3
3
2
2
2
2,67
sedang
39
44,3
sedang
mean
p2
Kriteria
ratarata 3
jumlah
p1
Menyebutka arti
Ratarata
44
50 X=
= = 3,3
X=
=
2,9
X=
= =2,6
2,9
Ket : p1= pengamat 1(peneliti), p2= pengamat 2 (teman sejawat)
Bengkulu,2 November 2015 Pengamat 1
pengamat 2
Nuryuliana
Sulastri, S.Pd
125
LEMBAR OBSERVASI PENILAIAN ANAK Nama pengamat
: 1. Nuryuliana 2. sulastri, S.Pd : 3 November 2015 :II/2 :Binatang/mengenal isi kebun binatang
Hari/tanggal Siklus/pertemuan Tema/subtema No
Nama Anak
Aspek yang diamati
Rata-
Mengucapkan
rata
Mendengarkan p1
p2
rata-
p1
p2
Menyebutkan arti rata-
rata
p1
p2
rata
Kriteria
ratarata
1
FIO
4
4
4
3
3
3
3
3
3
3,3
sedang
2
ZZ
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3,0
sedang
3
FD
3
3
3
3
3
3
2
2
2
2,6
sedang
4
YK
4
4
4
4
4
4
3
3
3
3,6
tinggi
5
BG
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4,0
tinggi
6
FK
4
4
4
4
4
4
3
3
3
3,6
tinggi
7
ZA
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4,0
tinggi
8
HK
4
4
4
3
3
3
3
3
3
3,3
sedang
9
AF
4
4
4
3
3
3
3
3
3
3,3
sedang
10
TA
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4,0
Tinggi
11
MA
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4,0
tinggi
12
AY
4
4
4
4
4
4
3
3
3
3,6
Tinggi
13
FL
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4,0
Tinggi
14
ZD
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3,0
Sedang
15
MB
4
4
4
3
3
3
3
3
3
3,3
Sedang
49
53
sedang
jumlah mean
53
57 X=
= = 3,8
X=
=
3,5
X=
= =3,2
Ket : p1= pengamat 1(peneliti), p2= pengamat 2 (teman sejawat)
Bengkulu, 3 November 2015 Pengamat 1
Pengamat 2
Nuryuliana
Sulastri, S.Pd
3,5
126
LEMBAR OBSERVASI PENILAIAN ANAK Nama pengamat
: 1. Nuryuliana 2. sulastri, S.Pd : 4 November 2015 :II/3 :binatang/mengenal mebaca kalimat
Hari/tanggal Siklus/pertemuan Tema/subtema No
Nama anak
Aspek yang diamati Mendengarkan p1
p2
FIO
4
2
ZZ
3
FD
4 5
Mengucapkan p1
p2
4
ratarata 4
4
4
4
4
4
4
4
YK
4
4
BG
4
4
6
FK
4
7
ZA
8 9
Menyebutka arti p1
p2
4
ratarata 4
3
3
3
3
3
3
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
HK
4
4
AF
4
4
10
TA
4
11
MA
4
12
AY
13 14
MB
1
15
Ratarata
Kriteria
3
ratarata 3
3,6
tinggi
3
3
3
3,3
sedang
3
3
3
3,3
sedang
4
3
3
4
4,0
tinggi
4
4
4
4
4,0
tinggi
4
4
3
3
3
3,6
tinggi
4
4
4
4
4
4
4,0
tinggi
4
4
4
4
3
3
3
3,6
tinggi
4
4
4
4
3
3
3
3,6
tinggi
4
4
4
4
4
4
4
4
4,0
tinggi
4
4
4
4
4
4
4
4
4,0
tinggi
4
4
4
4
4
4
3
3
3
3,6
tinggi
FL
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4,0
tinggi
ZD
4
4
4
3
3
3
3
3
3
3,3
sedang
4
4
4
4
4
4
3
3
3
3,6
tinggi
51
52,6
jumlah mean
57
60 X=
= = 4,0
X=
=
3,8
X=
= =3,2
3,7
Ket : p1= pengamat 1(peneliti), p2= pengamat 2 (teman sejawat)
Bengkulu, 4 November 2015 Pengamat 1
pengamat 2
Nuryuliana
Sulastri, S.Pd
Tinggi
127
REKAPITULASI OBSERVASI PENILAIAN ANAK SIKLUS II
No
Nama
Kemampuan Mengenal Kosakata Bahasa Inggris Anak
anak Pertemuan I
Pertemuan II
Pertemuan III
Keterengan
1
FIO
3,0
3,3
3,6
meningkat
2
ZZ
2,67
3,0
3,3
meningkat
3
FD
2,3
2,6
3,3
meningkat
4
YK
3,3
3,6
4,0
mningkat
5
BG
3,3
4,0
4,0
meningkat
6
FK
2,67
3,6
3,6
meningkat
7
ZA
3,0
4,0
4,0
meningkat
8
HK
2,67
3,3
3,6
meningkat
9
AF
2,3
3,3
3,6
meningkat
10
TA
3,3
4,0
4,0
tmeningkat
11
MA
4,0
4,0
4,0
tetap
12
AY
2,67
3,6
3,6
meningkat
13
FL
4,0
4,0
4,0
meningkat
14
ZD
2,3
3,0
3,3
meningkat
15
MB
2,67
3,3
3,6
meningkat
jumlah
33
44,3
53
meningkat
mean
2,2
2,9
3,5
128
Perbandingan Hasil Kemampuan Mengenal Kosakata Bahasa Inggris Anak Melalui Metode Latihan Berbantuan Media CD Interaktif Siklus I dan Siklus II
Kemampuan Mengenal Kosakata Bahasa Inggris Anak No
Nama Anak
Keterengan Siklus I
Siklus II
1
FIO
3,6
3,6
2
ZZ
3,3
3,3
3
FD
3,3
3,3
4
YK
4,0
4,0
5
BG
4,0
4,0
6
FK
3,6
3,6
7
ZA
4,0
4,0
8
HK
3,6
3,6
9
AF
3,6
3,6
10
TA
4,0
4,0
11
MA
4,0
4,0
12
AY
3,6
3,6
13
FL
4,0
4,0
14
ZD
3,3
3,3
15
MB
3,6
3,6
jumlah
33
52,6
mean
2,2
3,7
meningkat meningkat meningkat mningkat meningkat meningkat meningkat meningkat meningkat tmeningkat tetap meningkat meningkat meningkat meningkat
meningkat
129
LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS GURU Nama pengamat Hari/tanggal Siklus/pertemuan Tema/subtema No
: 1. Nuryuliana 2. Sulastri, S.Pd : 26 Oktober 2015 :I/I :binatang/mengenal angka(numbers)
Aspek yang diamati
1 2 3 4 5
guru mempersiapkan setting kelas dan media yang di perlukan guru mengawali kegiatan dengan melakukan kegiatan motorik guru mempersiapkan dan mengkondisikan anak guru menyampaikan tema dan sub tema guru menyampaikan tujuan metode latihan berbantuan media CD interaktif 6 guru menyajikan informasi 7 guru mengorganisir peserta didik 8 guru membantu anak apabila ada kesulitan 9 guru menanyakan kembali kegiatan yang telah dilakukan 10 guru mengevaluasi kegiatan pembelajaran 11 guru memberikan pengakuan atau penghargaan berupa pernyataan positif tentang kegiatan yang telah dilakukan 12 menutup pelajaran dengan membaca doa dan mengucapkan salam Jumlah rata-rata kriteria keberhasilan
penilaian p1 p2 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3
ratarata 4 4 3 3,5 3
3 4 4 4 3 3
3 3 3 3 3 3
3 3,5 3,5 3,5 3 3
4 42
4 40
4 41 3.4 sedang
Ket : p1= pengamat 1(peneliti), p2= pengamat 2 (teman sejawat)
Bengkulu, 26 Oktober 2015 Pengamat 1
pengamat 2
Nuryuliana
Sulastri, S.Pd
130
LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS GURU Nama pengamat Hari/tanggal Siklus/pertemuan Tema/subtema No
: 1. Nuryuliana 2. Sulastri, S.Pd : 27 Oktober 2015 :I/2 :binatang/mengenal warna (colors)
Aspek yang diamati
1 2 3 4 5
guru mempersiapkan setting kelas dan media yang di perlukan guru mengawali kegiatan dengan melakukan kegiatan motorik guru mempersiapkan dan mengkondisikan anak guru menyampaikan tema dan sub tema guru menyampaikan tujuan metode latihan berbantuan media CD interaktif 6 guru menyajikan informasi 7 guru mengorganisir peserta didik 8 guru membantu anak apabila ada kesulitan 9 guru menanyakan kembali kegiatan yang telah dilakukan 10 guru mengevaluasi kegiatan pembelajaran 11 guru memberikan pengakuan atau penghargaan berupa pernyataan positif tentang kegiatan yang telah dilakukan 12 menutup pelajaran dengan membaca doa dan mengucapkan salam jumlah rata-rata kriteria keberhasilan
penilaian p1 p2 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3
ratarata 4 4 3,5 4 3,5
3 4 4 4 3 3
4 3 4 4 3 3
3,5 3,5 4 4 3 3
4 44
4 44
4 44 3.7 sedang
Ket : p1= pengamat 1(peneliti), p2= pengamat 2 (teman sejawat)
Bengkulu, 27 Oktober 2015 Pengamat 1
Pengamat 2
Nuryuliana
Sulastri, S.Pd
131
LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS GURU Nama pengamat Hari/tanggal Siklus/pertemuan Tema/subtema No
: 1. Nuryuliana 2. Sulastri, S.Pd : 28 Oktober 2015 :I/3 :Binatang/mengenal perbandingan(comparson)
Aspek yang diamati
1 2 3 4 5
guru mempersiapkan setting kelas dan media yang di perlukan guru mengawali kegiatan dengan melakukan kegiatan motorik guru mempersiapkan dan mengkondisikan anak guru menyampaikan tema dan sub tema guru menyampaikan tujuan metode latihan berbantuan media CD interaktif 6 guru menyajikan informasi 7 guru mengorganisir peserta didik 8 guru membantu anak apabila ada kesulitan 9 guru menanyakan kembali kegiatan yang telah dilakukan 10 guru mengevaluasi kegiatan pembelajaran 11 guru memberikan pengakuan atau penghargaan berupa pernyataan positif tentang kegiatan yang telah dilakukan 12 menutup pelajaran dengan membaca doa dan mengucapkan salam Jumlah rata-rata kriteria keberhasilan
Penilaian p1 p2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4
4 4 4 4 3 3
3,5 4 4 4 3 3,5
4 46
4 45
4 45,5 3.8 tinggi
Ket : p1= pengamat 1(peneliti), p2= pengamat 2 (teman sejawat)
Bengkulu, 28 Oktober 2015 Pengamat 1
pengamat 2
Nuryuliana
Sulastri, S.Pd
Ratarata 4 4 4 4 3,5
132
LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS GURU Nama pengamat Hari/tanggal Siklus/pertemuan Tema/subtema No
: 1. Nuryuliana 2. Sulastri, S.Pd : 2 November 2015 :II/1 :binatang/mengenal nama binatang sesuai abjad
Aspek yang diamati
1 2 3 4 5
guru mempersiapkan setting kelas dan media yang di perlukan guru mengawali kegiatan dengan melakukan kegiatan motorik guru mempersiapkan dan mengkondisikan anak guru menyampaikan tema dan sub tema guru menyampaikan tujuan metode latihan berbantuan media CD interaktif 6 guru menyajikan informasi 7 guru mengorganisir peserta didik 8 guru membantu anak apabila ada kesulitan 9 guru menanyakan kembali kegiatan yang telah dilakukan 10 guru mengevaluasi kegiatan pembelajaran 11 guru memberikan pengakuan atau penghargaan berupa pernyataan positif tentang kegiatan yang telah dilakukan 12 menutup pelajaran dengan membaca doa dan mengucapkan salam Jumlah rata-rata kriteria keberhasilan
penilaian p1 p2 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4
4 4 4 4 3 4
4 4 4 4 3 4
4 48
4 48
4 48 4 sedang
Ket : p1= pengamat 1(peneliti), p2= pengamat 2 (teman sejawat)
Bengkulu, 2 November 2015 Pengamat 1
pengamat 2
Nuryuliana
Sulastri, S.Pd
ratarata 4 4 4,5 4 4
133
LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS GURU Nama pengamat Hari/tanggal Siklus/pertemuan Tema/subtema No
: 1. Nuryuliana 2. Sulastri, S.Pd : 3 November 2015 :II/2 :binatang/mengenal isi kebun binatang
Aspek yang diamati
1 2 3 4 5
guru mempersiapkan setting kelas dan media yang di perlukan guru mengawali kegiatan dengan melakukan kegiatan motorik guru mempersiapkan dan mengkondisikan anak guru menyampaikan tema dan sub tema guru menyampaikan tujuan metode latihan berbantuan media CD interaktif 6 guru menyajikan informasi 7 guru mengorganisir peserta didik 8 guru membantu anak apabila ada kesulitan 9 guru menanyakan kembali kegiatan yang telah dilakukan 10 guru mengevaluasi kegiatan pembelajaran 11 guru memberikan pengakuan atau penghargaan berupa pernyataan positif tentang kegiatan yang telah dilakukan 12 menutup pelajaran dengan membaca doa dan mengucapkan salam Jumlah rata-rata kriteria keberhasilan
penilaian p1 p2 4 5 5 4 4 4 5 4 4 4
ratarata 4,5 4,5 4 4 4
4 4 4 4 4 5
4 3 4 4 4 4
4 3,5 4 4 4 4,5
4 51
5 50
4 50,5 4,2 tinggi
Ket : p1= pengamat 1(peneliti), p2= pengamat 2 (teman sejawat)
Bengkulu, 3 November 2015 Pengamat 1
pengamat 2
Nuryuliana
Sulastri, S.Pd
134
LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS GURU Nama pengamat Hari/tanggal Siklus/pertemuan Tema/subtema No
: 1. Nuryuliana 2. Sulastri, S.Pd : 4 November 2015 :II/3 :Binatang/Mengenal Membaca Kalimat
Aspek yang diamati
1 2 3 4 5
guru mempersiapkan setting kelas dan media yang di perlukan guru mengawali kegiatan dengan melakukan kegiatan motorik guru mempersiapkan dan mengkondisikan anak guru menyampaikan tema dan sub tema guru menyampaikan tujuan metode latihan berbantuan media CD interaktif 6 guru menyajikan informasi 7 guru mengorganisir peserta didik 8 guru membantu anak apabila ada kesulitan 9 guru menanyakan kembali kegiatan yang telah dilakukan 10 guru mengevaluasi kegiatan pembelajaran 11 guru memberikan pengakuan atau penghargaan berupa pernyataan positif tentang kegiatan yang telah dilakukan 12 menutup pelajaran dengan membaca doa dan mengucapkan salam Jumlah rata-rata kriteria keberhasilan
penilaian p1 p2 5 5 5 5 4 5 5 4 4 5
ratarata 5 5 4,5 4,5 4,5
4 4 4 4 4 5
5 3 4 4 4 4
4,5 3,5 4 4
4 53
5 54
4,5 53,5 4,5 tinggi
Ket : p1= pengamat 1(peneliti), p2= pengamat 2 (teman sejawat)
Bengkulu, 4 November 2015 Pengamat 1
Pengamat 2
Nuryuliana
Sulastri, S.Pd
4,5
135
Fhoto Kegiatan siklus I
136
Foto Kegiatan Siklus II
137
138
139
140
141
RIWAYAT HIDUP Penulis bernama Nuryuliana, berjenis kelamin perempuan. Lahir di Bintuhan pada tanggal 13 juli 1993 dari pasangan Zainudin Taib dan Marzulismi. Penulis merupakan anak ketiga dari tiga bersaudara. Penulis menyelesaikan Pendidikan Sekolah Dasar di SDN 05 Kaur Selatan pada tahun 2005, pada tahun 2008 penulis menyelesaikan Pendidikan Menengah Pertama di SMPN 01 Kaur Selatan dan pada tahun 2011 peneliti menyelesaikan Pendidikan Menengah Atas di SMA 01 Kaur Selatan. Pada tahun 2011 penulis meneruskan pendidikan perguruan tinggi dan diterima sebagai Mahasiswa di Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini, Jurusan Ilmu Pendidikan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Bengkulu melalui jalur SNMPTN. Penulis melaksanakan magang di PAUD Seruni Kota Bengkulu. Kemudian mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) priode 73 di desa Rena Jaya II Kecamatan Giri Mulya Kabupaten Bengkulu Utara. Selanjutnya penulis melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di TK Sandhy Putra Telkom Kota Bengkulu dan melaksanakan penelitian di TK Sandhy Putra Telkom Kota Bengkulu.