PENILAIAN KAPASITAS KOMUNITAS UNTUK KETERLIBATAN DALAM PROGRAM PENGELOLAAN IRIGASI (Studi Kasus : Program Pengelolaan Irigasi Di Daerah Irigasi Way Rarem Kabupaten Lampung Utara)
TESIS MAGISTER
Oleh : ZAILI FAHMY. M NIM. 25406007
PROGRAM STUDI MAGISTER DAN DOKTOR PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA SEKOLAH ARSITEKTUR, PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN KEBIJAKAN INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2008
PENILAIAN KAPASITAS KOMUNITAS UNTUK KETERLIBATAN DALAM PROGRAM PENGELOLAAN IRIGASI (Studi Kasus : Program Pengelolaan Irigasi Di Daerah Irigasi Way Rarem Kabupaten Lampung Utara)
Oleh : ZAILI FAHMY. M NIM. 25406007
Mengetahui / Menyetujui, Pembimbing Tanggal : .........................................
Ir. HERU PURBOYO HP., DEA., Ph.D. NIP. 131569648
Ketua Program Studi Magister dan Doktor Perencanaan Wilayah dan Kota SAPPK ITB
Ir. TUBAGUS FURQON SOFHANI, MA., Ph.D. NIP. 132045674
PROGRAM STUDI MAGISTER DAN DOKTOR PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA SEKOLAH ARSITEKTUR, PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN KEBIJAKAN INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2008
PENILAIAN KAPASITAS KOMUNITAS UNTUK KETERLIBATAN DALAM PROGRAM PENGELOLAAN IRIGASI (Studi Kasus : Program Pengelolaan Irigasi Di Daerah Irigasi Way Rarem Kabupaten Lampung Utara)
Oleh : ZAILI FAHMY. M NIM. 25406007
Mengetahui / Menyetujui, Pembimbing Tanggal : .........................................
Ir. HERU PURBOYO HP., DEA., Ph.D. NIP. 131569648
PROGRAM STUDI MAGISTER DAN DOKTOR PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA SEKOLAH ARSITEKTUR, PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN KEBIJAKAN INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2008
PEDOMAN PENGGUNAAN TESIS
Tesis Strata II (S-2) yang tidak dipublikasikan, terdaftar dan tersedia di Institut Teknologi Bandung, adalah terbuka untuk umum dengan ketentuan bahwa hak cipta ada pada penulis. Referensi kepustakaan diperkenankan dicatat, tetapi pengutipan atau ringkasan hanya dapat dilakukan seijin penulis dan harus disertai dengan kebiasaan ilmiah untuk menyebutkan sumbernya.
Memperbanyak atau menerbitkan sebagian atau seluruh isi tesis, haruslah seijin Direktur Program Pascasarjana Institut Teknologi Bandung.
Perpustakaan yang meminjamkan isi tesis ini untuk keperluan anggotanya, diharapkan mengisi nama dan tanda tangan peminjam serta tanggal pinjam.
PENILAIAN KAPASITAS KOMUNITAS UNTUK KETERLIBATAN DALAM PROGRAM PENGELOLAAN IRIGASI (Studi Kasus : Program Pengelolaan Irigasi Di Daerah Irigasi Way Rarem Kabupaten Lampung Utara)
TESIS Karya tulis sebagai salah satu syarat Untuk memperoleh gelar Magister dalam bidang Perencanaan Wilayah dan Kota dari Institut Teknologi Bandung
Oleh : ZAILI FAHMY. M NIM. 25406007
PROGRAM STUDI MAGISTER DAN DOKTOR PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2008
PENILAIAN KAPASITAS KOMUNITAS UNTUK KETERLIBATAN DALAM PROGRAM PENGELOLAAN IRIGASI (Studi Kasus : Program Pengelolaan Irigasi Di Daerah Irigasi Way Rarem Kabupaten Lampung Utara)
THESIS ABSTRACT Submitted to the Graduate Program in Regional and Urban Planning in Partial Fulfillment of the Requirements for the Degree of Master in Regional and Urban Planning at the Bandung Institut of Technology
By : ZAILI FAHMY. M NIM. 25406007
Supervisor : Ir. HERU PURBOYO HP., DEA., Ph.D.
PROGRAM STUDI MAGISTER DAN DOKTOR PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA SEKOLAH ARSITEKTUR, PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN KEBIJAKAN INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2008
ABSTRAK
Program pengelolaan irigasi Water Resources and Irrigation Sector Management Program, merupakan kegiatan pemberdayaan, pengembangan dan pengelolaan sumber daya air yang memerlukan pelibatan komunitas petani. Dalam sebuah program kegiatan diperlukan tahap evaluasi guna mengetahui keterlibatan komunitas terhadap keberlanjutan pelaksanaan program dan mengetahui rencana pengembangan kapasitas masyarakat ke depan. Metoda analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah illustrative methods yang merupakan metode penelitian kualitatif dengan Indeks Kapasitas Komunitas sebagai alat bantu penilaian. Langkah awal dalam menganalisis mengenai pengembangan kapasitas komunitas dengan mengorganisasi data berdasarkan kerangka konseptual yang ada dengan wawancara partisipan serta pengamatan langsung di lapangan yang bersifat kualitatif. Selanjutnya dilakukan penilaian dengan Indeks Kapasitas Komunitas untuk mengetahui keterlibatan komunitas dalam pengelolaan irigasi dalam kaitannya dengan keberlangsungan pelaksanaan program dimasa yang akan datang. Dari analisis yang dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan bahwa keterlibatan komunitas dalam pelaksanaan program pengelolaan irigasi sudah terbangun dari kapasitas yang ada dalam komunitas, sehingga sustainability pelaksanaan program oleh komunitas untuk melanjutkan program dimasa yang akan datang dapat diteruskan. Tingkat keberlanjutan yang ada dalam pelaksanaan program ini masih rendah jika dilihat pada aspek daya tahan, investasi yang cukup dan kemandirian komunitas, fleksibilitas komunitas dan keterbukaan terhadap perubahan, serta investasi untuk peningkatan kapasitas. Tingkat sustainability yang sudah dicapai pada saat ini merupakan hal yang wajar mengingat umur dari program saat ini masih sangat baru, sedangkan aspek-aspek yang sudah berkembang dengan baik dalam komunitas adalah fleksibilitas komunitas dan keterbukaan terhadap perubahan, serta investasi yang cukup dalam modal sosial. Aspek- aspek ini yang akan berkontribusi besar pada proses pencapaian sustainability tersebut. Berdasarkan temuan hasil analisis tersebut, maka direkomendasikan untuk mengimplementasikan rencana aktivitas atau strategi untuk meningkatkan kapasitas ke tingkatan yang lebih tinggi yaitu koordinator program harus lebih intensif meningkatkan keterlibatan anggota yang lain selain ketua keompok dalam pengembangan inisiatif di dalam komunitas dan kegiatan-kegiatan bersama yang dilakukan dalam jejaring, memperkuat aktivitas sharing informasi antar kelompok petani, dengan menjadwalkan pertemuan bersama antar kelompok secara berkala dan teratur, memberi kesempatan dan mengikutsertakan petani dalam proses pemecahan masalah yang dihadapi bersama serta memberi kesempatan dan mengikutsertakan petani dalam proses penyusunan kebijakan yang berkaitan dengan program.
ABSTRACT
Water Resources and Irrigation Sector Management Program, is a water resource empowerment, development and management activity that requires the involvement of farmers community. In an activity, evaluation stage is needed to assess the community involvement in the sustainability of the program and to assess the plan for community capacity building in the future. The analysis method used in this research is illustrative method which is a qualitative research method with the Community Capacity Index as the assessment supporting tool. Initial step in analyzing community capacity building is by organizing data based on the conceptual framework, i.e. participant interviews, and qualitative direct observation on the field. The next step is an assessment using Community Capacity Index to assess the community involvement in irrigation management in relation to the sustainability of the program in the future. The research concludes that the community involvement in the irrigation management program has been developed from the capacity within the community; therefore, the program can be continued in the future. Sustainability level of this program is still low from the point of view of durability, sufficient investment and community self-sufficient, community flexibility and openness to changes, and investment for capacity building. The level of sustainability that has been achieved is considered normal since the program is relatively new. Some aspects that have developed relatively well in the community are community flexibility and openness to changes, and sufficient investment in social capital. These aspects will contribute to the achievement of the sustainability. Based on findings of the analysis, some recommendations are made to implement activity plan or strategy to enhance the capacity to a higher level. Those recommendations are: program coordinator should be more active in enhancing the involvement of not only the group leaders but all members of the community in developing initiative within the community and common activities within the network; program coordinator should strengthen sharing of information activities among the farmer groups by scheduling regular meetings among the groups, program coordinator should provide opportunities and involve farmers in the process of problem solving and the process of policy formulation related to the program.
Sujud syukur kehadiratmu ya Allah, atas karunia yang Kau limpahkan Lewat sanubari-sanubari yang Kau pilih, Orang-orang terkasih yang menjadi Sumber kekuatan, motivasi dan inspirasi
Kupersembahkan kepada yang tercinta Eva Oktaviyenti, isteriku, dan Khansa Nayyara Fahmy, puteriku serta Zaydan Naffisa Fahmy putraku untuk kebersamaan yang telah tersita... Ayahanda H. Michsan dan ibunda Hj. Fauziah, atas do’a dan kasih sayang yang tiada henti, Juga Mertuaku Wirman dan Asnelly yang selalu menjaga anak-anakku selama studi... Serta saudaraku Desi Yantoni. M, yang selalu mendorong semangatku untuk mendapatkan yang terbaik...
KATA PENGANTAR
Bismillahirrohmaanirrohiim, Tiada kata yang patut didahulukan, selain puji dan syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan karunia dengan memberikan kesehatan, keselamatan, kemudahan dan ridho, sehingga saya dapat menyelesaikan tulisan tesis ini. Selain itu juga disampaikan sholawat dan salam untuk junjungan Nabi Besar Muhammad SAW, beserta keluarga dan sahabat sebagai panutan bagi semua umat. Dalam mengukir perjalanan waktu studi dan menerakan tanda akhir, segala macam proses dan persoalan dilalui dengan dukungan dan bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu penulis ungkapkan rasa terimakasih setulus hati kepada Bapak Heru Purboyo HP, Ir., DEA., Ph.D. selaku dosen pembimbing yang dengan penuh kebaikan dan kesabaran telah mengarahkan penulis selama penyusunan tesis ini disela-sela kesibukan beliau. Terimakasih juga disampaikan kepada Bapak Uton Rustan, Ir., M.Sc., Dr. dan Ibu Teti Armiati Argo, Ir., MES., Ph.D, serta Bapak Tubagus Furqon Sofhani, Ir., MA., Ph.D. sebagai pembahas/penguji yang telah banyak memberikan arahan berharga bagi penyempurnaan tesis ini. Terima kasih kepada Pemkab. Lampung Utara yang telah memberi izin untuk meninggalkan
tugas
kedinasan
Bappenas/Pusbindiklatren
yang
selama telah
masa
studi
memungkinkan
dan penulis
juga untuk
kepada dapat
menempuh pendidikan di Institut Teknologi Bandung dengan tenang. Semoga tesis ini dapat bermanfaat dan memberikan tambahan pengetahuan bagi pembacanya.
Bandung, Januari 2008 Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ........................................................................................ LEMBAR PENGESAHAN.............................................................................. PEDOMAN PENGGUNAAN TESIS .............................................................. ABSTRAK ............................................................................................... KATA PENGANTAR...................................................................................... DAFTAR ISI ............................................................................................... DAFTAR TABEL ............................................................................................ DAFTAR GAMBAR........................................................................................
BAB I
Latar Belakang ............................................................. Rumusan Masalah ....................................................... Tujuan dan Sasaran ...................................................... Ruang Lingkup ............................................................. Metodologi Penelitian ................................................. Sistematika Pembahasan .............................................
1 2 3 3 4 7
TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Community Development ............................................ 2.2 Pengembangan Kapasitas Masyarakat ......................... 2.2.1 Komponen Indeks Kapasitas Komunitas................................. 2.2.2 Keberlanjutan / Sustainability ..................................... 2.3. Komunitas Pemakai Air Irigasi ................................... 2.4. Pengelolaan Irigasi ......................................................
BAB III
xiii
PENDAHULUAN 1.1. 1.2. 1.3. 1.4. 1.5. 1.6.
BAB II
i ii iv vi ix x xii
9 10 14 19 32 33
GAMBARAN UMUM DAERAH IRIGASI WAY RAREM 3.1. Kondisi Geografis dan Administratif .......................... 3.2. Kondisi Fisik ................................................................ 3.3 Kondisi Daerah Irigasi Way Rarem ............................. 3.3.1 Kondisi Ketersediaan Air ............................................ 3.3.2 Kondisi Fisik Jaringan Irigasi ...................................... 3.3.3 Kondisi Manajemen Pembagian Air ............................ 3.3.4 Kondisi kelembagaan ................................................... 3.3.5 Kondisi Sosial-Budaya ................................................ 3.4 Program Pengelolaan Irigasi (Water Resources and Irrigation Sector Management Program ...................
42 42 45 45 45 48 48 50 50
x
BAB IV
PENILAIAN PENGEMBANGAN KAPASITAS PETANI PEMAKAI AIR DAERAH IRIGASI WAY RAREM 4.1. Penilaian Kapasitas Petani pemakai air berdasarkan ... Indeks Kapasitas Komunitas 4.2. Tingkat Sustainability Pelaksanaan Program untuk Keterlibatan Komunitas dalam Pengelolaan Irigasi ....
BAB V
56
80
KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan .................................................................. 5.2. Saran ............................................................................ 5.3. Kelemahan Studi...........................................................
84 85 86
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................
87
LAMPIRAN
90
..............................................................................................
xi
DAFTAR TABEL
Tabel II-1
Indeks Kapasitas Komunitas : Domain Kemitraan dalam Jejaring ............. 24
Tabel II-2
Indeks Kapasitas Komunitas : Domain Tansfer Pengetahuan ..................... 25
Tabel II-3
Indeks Kapasitas Komunitas : Domain Problem Solving ............................. 26
Tabel II-4
Indeks Kapasitas Komunitas : Domain Infrastruktur .................................... 27
Tabel III-1
Penggunaan Lahan Di Kabupaten Lampung Utara ................................... 44
Tabel IV-1
Domain Kemitraan dalam Jejaring pada komunitas petani pemakai air............ 63
Tabel IV-2
Domain Tansfer Pengetahuan pada komunitas petani pemakai air .................... 68
Tabel IV-3
Domain Problem Solving pada komunitas petani pemakai air............................ 73
Tabel IV-4
Domain Infrastruktur pada komunitas petani pemakai air ................................... 79
xii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1-1 Kerangka Pemikiran Studi ................................................................................. 5 Gambar 2-1 Diagram Struktur Pengembangan Kapasitas Masyarakat ........................ 22 Gambar 2-2 Alur Pencapaian Sustainability ......................................................................... 23 Gambar 3-1 Bendungan Way Rarem ...................................................................................... 46 Gambar 3-1 Gambar Fisik Jaringan Irigasi Way Rarem .................................................. 47
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1
Narasumber yang di Wawancara .......................................................................
Lampiran 2
Daftar Pertanyaan Untuk Wawancara.................................................................
Lampiran 3
Hasil Wawancara Dengan Partisipan Program ...........................................
Lampiran 4
Bobot Domain Indeks Kapasitas Komunitas ...............................................
Lampiran 5
Foto Dokumentasi Wawancara .........................................................................
xiv
Lampiran 1 Narasumber yang diwawancarai
NO.
Nama
Jabatan
1.
Asnawi. AR
Ketua GP3A Sasana Tani Boga
2.
Subari Marbi
Ketua /anggota P3A Yekti Rahayu
3.
Daliman
Ketua / anggota P3A Rejo Mulyo
4.
Paiman
Ketua / anggota P3A Karya Tani
xv