PENGELOLAAN TAMAN NASIONAL
BUKIT BAKA BUKIT RAYA Oleh : Dr. Ir. Widada, MM (Kepala BTNBBBR)
Ekspose HoB, Pontianak, Hotel Santika 16 - 17 Pebruari 2011
Kalimantan Barat Kalimantan Tengah
TN. Bukit Baka Bukit Raya 181.090 Ha
Letak dan Luas 2 Wilayah Provinsi, 3 Wilayah Kabupaten Kalimantan Barat : Kabupaten Sintang dan Melawi. Kabupaten Sintang : Kec. Serawai dan Ambalau Kabupaten Melawi : Kecamatan Menukung Luas : 70.500 Ha. Kalimantan Tengah : Kabupaten Katingan Kecamatan Katingan Hulu, Marikit, Bukit Raya dan Petak Malai Luas : 110.590 Ha.
Sejarah Kawasan TNBBBR CA Bukit Baka
CA Bukit Raya
TNBBBR
SK Menhut No. 281/Kpts-II/1992 tanggal 26 Pebruari 1992 Menjadi TNBBBR • SK Menhut No. 185/Kpts-II/1997 tanggal 31 Maret 1997 Menjadi Unit TNBBBR • SK Menhut No. 6186/Kpts-II/2002 tanggal 10 Juni 2002 Menjadi Balai TNBBBR
MISI : •
VISI Terwujudnya Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya Yang Lestari, Mandiri dan Bermanfaat Bagi Para Pihak
• • • •
Memantapkan kelembagaan Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya Memantapkan penataan kawasan Taman Nasional Memantapkan partisipasi dan kolaborasi para pihak Memantapkan perlindungan dan pengamanan kawasan Memantapkan pemanfaatan sumberdaya alam hayati dan ekosistemnya secara berkelanjutan
Pembagian Wilayah Kepala Balai TN Bukit Baka Bukit Raya
Kepala Sub Bagian Tata Usaha
SPTN Wilayah I
SPTN Wilayah II
Nanga Pinoh
Kasongan
Sub Wilayah
Sub Wilayah
Menukung
Serawai
1 Resort Belaban 2 Resort Mengkilau
1 Resort Rantau Malam 2 Resort Lekawai
Sub Wilayah
Sub Wilayah
Katingan Hulu
Marikit
Resort Kiham Batang
1. Resort Tumbang Hiran 2 Resort Batu Panahan
Sub Wilayah
Sub Wilayah
Petak Malai
Bukit Raya
Resort Tumbang Habangoi
Resort Kaburai
Perkembangan kondisi kepegawaian TNBBBR lima tahun terakhir (2006-2010) No. 1. 2. 3. 4. 5.
Uraian Struktural Staf/Fungsional Umum Polhut PEH Penyuluh Kehutanan
Jumlah I 6. Tenaga Honor 7. Tenaga Upah/ Kontrak Jumlah II Jumlah Total (I+II)
2006 3 14
Tahun/Jumlah 2007 2008 2009 4 4 4 13 15 18
2010 4 18
24 21 0
27 19 0
29 19 0
26 18 1
24 17 2
62 6 12
63 6 9
67 2 11
67 12 0
65 0 11
18 80
15 78
13 80
12 79
11 76
POTENSI KAWASAN
Memiliki 4 tipe ekosistem mulai dari hutan Dipterocarpaceae, hutan dataran rendah, hutan dataran tinggi dan hutan pegunungan merupakan satu kesatuan dengan ekosistem Pegunungan Schwaner. Bentang dan kondisi alam spesifik, sangat potensial untuk objek wisata pendidikan lingkungan sampai pada wisata minat khusus Sebagai daerah tangkapan air bagi Daerah aliran Sungai (DAS) Melawi dan Sungai Katingan. Habitat berbagai jenis satwa serta tumbuhan langka dan endemik Kalimantan
Terdapat Capapuya (Barbourula kalimantanensis) species katak yang sudah dalam katagori Kritis (Critically Endangered). Terdapat Bunga Raflesia (Rafllesia sp.) di Bukit Raya yang merupakan bunga parasit terbesar dan juga tumbuh di Gunung Kinibalu Malaysia. Terdapat burung endemik Kalimantan, langka dan terancam punah ; Kuau kerdil Kalimantan (Polyplectron schleiermacheri)
Terdapat 6 jenis Buceros/enggang dari 7 enggang famili Bucerotidae yang dilindungi di Kalimantan;
1. Enggang Klihingan (Anorhinus galeritus) Bush-crested Hornbill
4. Kangkareng hitam (Anthracoceros malayanus) Asian Black Hornbill
2. Enggang Jambul . 3. Julang Emas (Aceros cornatus) (Aceros undulatus) White-crowned Hornbill Wreathed Hornbill
5. Rangkong Badak (Buceros rhinoceros) Rhinoceros Hornbill
6. Enggang Gading (Buceros vigil) Helmeted Hornbill
Terdapat mamalia endemik Kalimantan, al : Beruang Madu (Helarctos malayanus ) Orangutan (Pongo pygmeous) Lutung Merah (Presbytis rubicunda) Kelempiau (Hylobates muelleri) Owa Ungko (Hylobates agilis )
Potensi wisata Alam 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Pemandangan Alam (Landscape) Atraksi Satwa Arung Jeram Air Terjun Widyawisata dan Wisata Minat Khusus Pendakian Wisata Budaya
Atraksi Satwa
Aneka Ragam Jamur TNBBBR
Potensi Air
Atraksi Satwa
Panorama Alam, kekayaan hayati TNBBBR
Wahana Penelitian Pendidikan
Permasalahan Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya 1. Perlindungan Kawasan • • • •
PETI (Penambangan Emas Tanpa Ijin) Illegal Logging Perambahan Lahan Perburuan Liar
2. Penataan Batas Kawasan •
Penolakan tata batas kawasan dari masyarakat
3. Penataan Zonasi •
Belum adanya ketetapan secara definitif
4. Rehabilitasi Kawasan • •
Belum tersedianya data yang akurat Belum tersedianya anggaran
5. Pemberdayaan Masyarakat • • •
Rendahnya kapasitas masyarakat dalam meningkatkan kemampuan ekonomi Bergesernya nilai-nilai lokal Sinkronisasi kegiatan pemberdayaan lintas sektoral masih minim
6. Koordinasi untuk SPTN Wilayah II cukup sulit •
Lemahnya sinkronisasi serta koordinasi antara Taman Nasional dan Pemda setempat
7. Kemitraan dan Kolaboratif •
Minimnya dukungan mitra dalam kolaborasi pengelolaan Taman Nasional
UPAYA PENGELOLAAN TNBBBR A.
PERLINDUNGAN HUTAN
B.
BINA CINTA ALAM
C.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
D. PENGEMBANGAN KOLABORASI E. REHABILITASI KAWASAN F.
PEMANTAPAN KAWASAN
G . P E M A N TA PA N D ATA B A S E D A N I N F O R M A S I PENGELOLAAN TNBBBR H.
PENGEMBANGAN POTENSI JASA LINGKUNGAN
I.
PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN KAPASITAS SDM
A. Perlindungan Hutan Usaha untuk mencegah dan membatasi kerusakan hutan, kawasan hutan dan hasil hutan. Upaya Pendekatan : 1. Pre-emptif 2. Preventif 3. Represif
Pre-emptif
melalui penyuluhan dalam bentuk sosialisasi per perundangan serta pendid konservasi masyarakat di sekitar kawasan TNBBBR. Preventif pendekatan persuasif kepada masyarakat melalui pengembangan dan pembinaan PamSwakarsa atau kelompok pengamanan berbasis masyarakat desa di sekitar kawasan penyangga TNBBBR. Pendidikan Konservasi di Sekolah
Penyuluhan
Masyarakat Peduli Api
Represif
upaya penegakan hukum melalui pemberian sanksi yang dilaksanakan pada saat kegiatan patroli pengamanan.
B. BINA CINTA ALAM Peningkatan Pengetahuan dan Sikap Masyarakat tentang Lingkungan Hidup dan Konservasi Sumberdaya Alam Bentuk Kegiatan 1. Pengembangan Bina Cinta Alam bagi Pelajar 2. Pelatihan Pengenalan Tumbuhan dan Satwa Liar bagi Masyarakat di Sekitar Kawasan
Bentuk Kegiatan Bina Cinta Alam - Pendidikan Konservasi & Lingkungan
Training Pengenalan Jenis TSL Bagi Masyarakat
Pengembangan BCA bagi pelajar SLTA
C. PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA PENYANGGA Upaya untuk menguatkan dan mengembangkan kelembagaan masyarakat serta pendampingan untuk meningkatkan penguasaan teknologi, kapasitas, produktivitas, dan kemampuan berusaha ke arah kemandirian secara berkelanjutan. Bentuk Kegiatan : 1. Pelatihan Budidaya Tanaman Unggulan 2. Pelatihan Pengendalian Kebakaran Hutan 2. Pembuatan Kebun Karet
CONTOH KEGIATAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT ATAU PENINGKATAN KAPASITAS MASYARAKAT, ANTARA LAIN :
Pelatihan Budidaya Tanaman Unggulan
Pelatihan Dalkarhut
D. Pengembangan Kolaborasi Kolaborasi pengelolaan kawasan melalui koordinasi dan kerjasama dengan mitra pengelolaan, antara lain Pemda, LSM dan para pihak yang berkepentingan Bentuk Kegiatan 1. Sosialisasi RPJP dan RPJM 2. Pendampingan Masyarakat
E. REHABILITASI KAWASAN TERDEGRADASI Upaya pemulihan kondisi kawasan yang rusak dalam rangka meningkatkan fungsi kawasan melalui kegiatan reboisasi) dan restorasi Bentuk Kegiatan : 1. Survei Lapangan (ground check) Lahan Kritis. 2. Penanaman
F. Pemantapan Kawasan Kegiatan manajemen kawasan untuk mendapatkan pengakuan baik secara hukum maupun atas dasar kesepakatan pihak-pihak terkait. Bentuk Kegiatan : 1. Pemeliharaan Tata batas kawasan 2. Pengecekan batas kawasan 3. Penataan zonasi
Pemeliharaan Batas
G.
Pemantapan Data Base dan Informasi Pengelolaan TNBBBR Kegiatan pelengkapan dan pembaruan basis data serta informasi dan promosi terkait pengelolaan kawasan.
Bentuk Kegiatan : 1. Pembuatan Buku Database Pengelolaan TNBBBR 2. Pembuatan Buku Panduan 3. Pembuatan merchandise berupa Leaflet, Poster, Kaos dan Kalender
Wisata
H. Pengembangan Potensi Jasling Upaya eksplorasi (inventarisasi dan identifikasi) potensi jasa lingkungan yang terdapat dalam kawasan TNBBBR dalam rangka pemanfaatan jasa lingkungan secara berkelanjutan. Bentuk Kegiatan : 1. Inventarisasi Keanekaragaman Hayati (Owa-owa,Primata dan Burung) 2. Inventarisasi Jasa Lingkungan (Invent. Serapan Karbon & Hidrologi) 3. Pembuatan Petak Ukur Permanen (Serapan karbon – WWF dan Analisis Vegetasi) 4. Survei Etnobotani 5. Ekspedisi Ilmiah (Himakova-WWF)
Inventarisasi Potensi Keanekaragaman Hayati
Inventarisasi Potensi Jasling
Pembuatan PUP
I.
Pembinaan dan Pengembangan Kapasitas SDM
Upaya peningkatan kapabilitas SDM dalam menunjang pengelolaan kawasan yang efektif Bentuk Kegiatan : 1. Pengikutsertaan pegawai dalam diklat 2. Pelatihan Analisis Zonasi
Rencana Kegiatan TNBBBR 2011 • Pembentukan Model Desa Konservasi • Kader Konservasi dan Kelompok Pecinta Alam • Pemantapan Program Pengelolaan Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya di Kabupaten Sintang, Kabupaten Melawi dan Kabupaten Katingan • Inventarisasi Hak-Hak Masyarakat Di Sekitar Batas TN
• Pengamanan Kawasan : Patroli Pengamanan Kawasan Perlindungan Hutan Represif (Gabungan) Operasi Intelijen Penyelesaian Kasus Hukum Pelanggaran • Pengendalian kebakaran hutan • Inventarisasi Spesies Kunci dan Tumbuhan hias (Populasi Enggang, Orangutan, Anggrek)
Kegiatan Kolaboratif yang Telah diLakukan dengan WWF Indonesia :
No
Kegiatan
Waktu
Output
Pelaksana
1.
Kegiatan Prasurvey Biodiversity
2008
Data kehati, etnobotani, Sosek Masyarakat
TNBBBR & WWF
2.
Penyusunan Kerangka Acuan Penataan zonasi
2008
Draft kerangka TNBBBR & acuan zonasi WWF
3.
Pertemuan Penyusunan RPJP BTNBBBR
2008
Tata waktu & alur penyusunan RPJP
TNBBBR & WWF
4.
- Pembentukan Tim Penyusunan RPJP BTNBBBR - Pertemuan Penyusunan RPJP
2009
-Tim Penyusun RPJP - Pembtkan visi, misi
TNBBBR, WWF & Tim ahli (Perguruan Tinggi)
No
Kegiatan
Waktu
Output
Pelaksana
5.
Perlindungan Kawasan (dukungan pendanaan patroli dan penjagaan pos)
2009
Pengeposan rutin aplausan 2 minggu
TNBBBR
6.
Penyusunan Draft Zonasi
2009
Rancangan Zonasi
TNBBBR & WWF
7.
Finalisasi penyusunan RPJP TNBBBR 2010-2025
2010
Dokumen RPJP 2010-2029
Tim Penyusun
8.
Finalisasi penyusunan RPJM TNBBBR 2010-2015
2010
Dokumen RPJM 2010-2014
Tim Penyusun
9.
Sosialisasi rencana pengelolaan 2010 kolaboratif di : - Kecamatan Serawai dan Menukung - Kecamatan Bukit Raya, Katingan hulu - Kecamatan Marikit dan Petak Malai
Terlaksananya sosialisasi di 6 kecamatan
TNBBBR & WWF
Kegiatan Kolaboratif dengan WWF Indonesia Tahun 2011 : No
Kegiatan
Lokasi
Pelaksana
1.
Patroli pengamanan kawasan TNBBBR SPTN I Melawi-Sintang dan SPTN II Katingan.
SPTN I & II (Kalbar-Kalteng)
TNBBBR
2.
Investigasi ancaman terhadap kawasan TNBBBR SPTN II Katingan
SPTN I & II (Kalbar-Kalteng)
TNBBBR
3.
Membentuk forum kolaboratif TNBBBR, Pemerintah daerah dan Mayarakat penyangga kawasan TNBBBR
SPTN I & II (Kalbar-Kalteng)
TNBBBR & WWF
4.
Membentuk forum kolaboratif TNBBBR, Pemerintah daerah dan Mayarakat penyangga kawasan TNBBBR
SPTN I & II (Kalbar-Kalteng)
TNBBBR & WWF
5.
Studi kelayakan Mikrohidro di wilayah SPTN I Melawi-Sintang (1 lokasi) dan SPTN II Katingan (1 lokasi)
SPTN I & II (Kalbar-Kalteng)
TNBBBR & WWF
No
Kegiatan
Lokasi
Pelaksana
6.
Websiste TNBBBR
Balai
TNBBBR & WWF
7.
Kalendar TNBBBR
Balai
TNBBBR & WWF
8.
Leaflet/booklet
Balai
TNBBBR & WWF
9.
Buku Kehati TNBBBR
Balai
TNBBBR & WWF
10.
Membangun SL di SPTN I (5 Dusun di Sintang dan Melawi, yaitu Dusun; Remukoi, Labang Penabah, Mawang 1, Pintas Kemantar dan Mengkilau Fasilitasi SL di SPTN II Katingan (Ranan Kawit dan dehes Asem)
SPTN I & II (KalbarKalteng)
TNBBBR & WWF
SPTN I & II (KalbarKalteng)
TNBBBR & WWF
11.