Pengaruh Produk, Promosi dan Harga terhadap Keputusan Memasang Iklan dengan Citra TVRI sebagai Variabel Moderasi 1
Widodo1, Sefnedi, Yulihar Mukhtar Program Studi Manajemen Pascasarjana Universitas Bung Hatta E-Mail :
[email protected]
ABSTRACT Television advertising business has been growing and creating keen competition as consequence of Indonesian broadcasting rule number 32 in the Years of 2002. Therefore, in order to win the competition, every television business needs to develop their understanding of consumer behavior particularly in buying decision. One of television business always realizes the importance of consumer buying decision process is Television of Republic of Indonesia (TVRI) located in west Sumatera. Based on literature review, it is found that the variables of product, promotion, price, and corporate image as determinant of consumer buying decision. The purpose of this research is to examine the moderating role of TVRI image on the relationship between product, promotion, price and consumer advertising decision. The research respondents are private and government organizations who have decided to advertize their goods and services in TVRI West Sumatera during the Years of 2012. In order to test hypotheses development, this research performs hierarchical regression analysis by using Statistical Package for Social Science (SPSS) version 15.0. The results of analysis display that the variable of promotion is found to have positive effect on consumer advertising decision. However, the variables of product, price and TVRI image are found to have insignificant effent on consumer advertising decision. Furthermore, the result of analysis shows that TVRI image strengthens the relationship between promotion and consumer advertising decision. The variable of TVRI image does not moderate the relationship between product, promotion, price and consumer advertising decision. The research findings provide practical implication to TVRI West Sumatera management that in order to increase numbers of advertising customers, it is recommended to enhancing promotion and corporate image. Keywords : Product, Promotion, Price, Corporate Image, and Buying Decision
peraturan perundangan sejalan dengan
PENDAHULUAN Peran penting televisi merupakan
kebebasan
agen pembangunan dan penyeimbang
berekpresi.
pers
dan
kebebasan
informasi. Sebagai agen pembangunan
Industri periklanan di Indonesia
merupakan bagian dari upaya bersama
mengalami perkembangan yang sangat
untuk memajukan kehidupan bangsa
pesat
dan
kecerdasan
pemerintah di bidang pertelevisian
esensi
sesuai undang-undang penyiaran No
penyeimbang sesuai konstitusi dan
32 tahun 2002 tentang pangaturan
meningkatkan
masyarakat,
sedangkan
1
setalah
ada
deregulasi
penyiaran. Undang-undang ini lahir
Hendri & Sumanto,2010), promosi
dengan dua semangat utama, pertama
(Sefnedi, 2013; Hendri & Sumanto,
pengelolaan sistem penyiaran harus
2010), harga (Ratni, 2010; Yuda, 2012;
bebas
Hendri & Sumanto,2010) berpenguh
dari
berbagai
kepentingan
karena penyiaran merupakan ranah
terhadap
publik dan digunakan sebesar-besarnya
konsumen. Namun sebagain penelitian
untuk
Kedua
lainnya menemukan produk (Hafrizal,
adalah semangat untuk menguatkan
2012), promosi (Sujoko, 2007), harga
entitas lokal dalam semangat otonomi
(Aprih, 2009; Jelly, 2013), promosi
daerah dengan pemberlakuan sistem
(Thomas,2012)
siaran berjaringan.
terhadap
kepentingan
publik.
Fenomena yang berkaitan dengan
keputusan
pembelian
tidak
berpengaruh
keputusan
pembelian
konsumen.
keputusan memasang iklan di TVRI
Menurut Sekaran (2006) apabila
Sumatera Barat tahun 2012 dapat
pengaruh
dilihat keputusan pelanggan memasang
variabel lain masih bersifat ambigu
iklan TVRI Sumatera Barat selama
maka
tahun 2012 sebanyak 57 pelanggan,
mempertimbangkan variabel moderasi
dimana
dalam
pada
semester
pertama
suatu
peneliti
variabel
terhadap
berikutnya
penelitiannya.
dapat
Variabel
(Januari-Juni) berjumlah 21 pelanggan
moderasi berperan memperkuat atau
dan
(Juli-
memperlemah pengaruh satu variabel
Desember) menjadi 36 pelanggan, atau
terhadap variabel yang lain. Dalam
terjadi kenaikan 71%. Berdasarkan
penelitian ini variabel citra TVRI
survey awal yang dilakukan terhadap 5
dipertimbangkan
pelanggan ditemukan faktor utama
moderasi yang dapat digambarkan
yang
sebagai berikut
pada
semester
kedua
dipertimbangkan
dalam
keputusan memasang iklan adalah
sebagai
variabel
Gambar 1. Kerangka Konseptual
produk, promosi dan harga. Berdasarkan kajian literatur empirik
Produk
ditemukan pengaruh variabel produk,
Promosi
Keputusan Memasang Iklan
promosi, dan harga dan terhadap Harga
keputusan pembelian konsumen masih
Citra TVRI
bersifat ambigu. Dengan kata lain bahwa sebagian peneliti menemukan produk (Seanewati, 2011; Aprih,2009; 2
Data primer dikumpulkan dengan
METODE PENELITIAN
menggunakan angket atau kuesioner,
Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah semua
organisasi
pemerintah
sedangkan data skunder diperoleh dari
dan
TVRI
Sumatera
Barat.
swasta yang pernah memasang iklan
melakukan
pada TVRI Sumatera Barat selama
variabel-variabel
Tahun
skala Likert pada rentang angka
2012
yang
berjumlah
57
pengukuran
Untuk terhadap
penelitian
dengan 1
organisasi.
sampai dengan 5 (1 = Sangat Tidak
Operasional Variabel
Baik; 2 = Tidak Baik; 3 = Cukup Baik;
Produk
(X1)
diukur
dengan
4 = Baik; 5 = Sangat Baik).
menggunakan 4 butiran pernyataan (Lupiyoadi Promosi
dan (X2)
Hamdani,
2008),
diukur
dengan
HASIL DAN PEMBAHASAN Profil Responden Dominasi responden adalah laki-
menggunakan 4 butiran pernyataan
laki (59,6%), umur antara 41 s/d 50
(Kotler dan Keller, 2009), Harga (X3)
tahun (43,9%), pendidikan Strata 1
diukur dengan menggunakan 4 butiran
(50,9 %), dan institusi pemerintah
pernyataan (Kotler dan Keller, 2009;
(64,6%)
dan Swastha, 2010), Citra TVRI (M)
Uji Validitas dan Reliabilitas
diukur dengan menggunakan 4 butiran pernyataan
(Kasali,
2003)
dan
Keputusan Memasang Iklan
(Y)
Uji
validitas
corrected
item-total
menggunakan correlation
dengan cut-off 0,30 (Malhotra, 2009),
diukur dengan menggunakan 5 butiran pernyataan (Schiffman dan Kanuk, 2008).
sedangkan
uji
reliabilitas
menggunakan
cronbach’s
alpha
dengan cut-off 0,70 (Sekaran, 2006).
Teknik Pengumpulan Data
Tabel 2 Hasil Uji Reliabilitas No Variabel Jumlah Item Item Valid 1 Keputusan Memasang Iklan (Y) 5 5 2 Produk (X1) 4 4 3 Promosi (X2) 4 4 4 Harga (X3) 4 4 5 Citra TVRI (M) 4 4 Sumber: Data Primer, 2014
3
Cronbach Keterangan Alpha 0,757 Reliabel 0,886 Reliabel 0,824 Reliabel 0,752 Reliabel 0,789 Reliabel
Uji Multikolinear memiliki tujuan
Uji Asumsi Klasik Uji asumsi klasik terdiri dari uji
untuk menguji apakah model regresi
normalitas, linearitas, Multikolinearitas
ditemukan
dan
linier yang pasti antara libih dari dua
Hetroskedastisitas.
normalitas
data
Pengujian
dilakukan
adalah
adanya
korelasi
dengan
variabel bebas (independent varaible)
metode Kolmogorov-Smirnov adalah
(Suliyanto : 2011). Menurut Ghozali
bahwa jika signifikansi di bawah 0,05
(2005),
berarti
multikolinearitas
data
yang
akan
diuji
untuk
mendeteksi
terjadi
dapat
dilihat
mempunyai perbedaan yang signifikan
berdasarkan hasil variance inflation
dengan data normal baku, berarti data
faktor (VIF). Nilai cut off yang umum
tersebut dinyatakan tidak normal. Jika
dipakai untuk menunjukkan adanya
signifikansi di atas 0,05 maka berarti
multikolonieritas
tidak
tolerance
terdapat
perbedaan
yang
< 0,10
adalah
nilai
atau
sama
signifikan antara data yang akan diuji
denganVIF > 10. Berdasarkan hasil uji
dengan
multikolinearitas
data
normal
baku
atau
dapat
disimpukan
dinyatakan normal. Hasil penelitian
bahwa variabel bebas dalan penelitian
lebih
ini
besar
dari
0,05
sehingga
dinyatakan
bebas
dari
disimpulkan bahwa semua data yang
multikolinearitas, dengan nilai toleran
ada setiapvariabel terdistribusi normal.
untuk semua variabel yang diteliti
Uji Linearitas
lebih besar dari 0,10 dan besaran nilai
Uji linearitas ini digunakan untuk
VIF > 10.
mengetahui apakah spesifikasi model
Uji Hetroskedatisitas
yang digunakan sudah benar atau
Dalam penelitian ini mengunakan
belum. Cara melakukan uji linearitas
metode Glejser dilakukan dengan cara
dapat
meregresikan
dilakukan
dengan
Compare
antara
Means. Bila nilai signifikan lebih kecil
independen
dari 0,05 maka terdapat hubungan yang
residualnya. Jika nilai signifikansi
linear antara satu variabel dengan
antara variabel independen dengan
variabel lainnya, dan sebaliknya. Hasil
absolut residual lebih dari 0,05 maka
penelitian
tidak
lebih
kecil
dari
0,05
dengan
variabel
nilai
terjadi
absolut
masalah
sehingga disimpulkan bahwa semua
heteroskedastisitas. Hasil penelitian ini
data yang ada setiap variabel bersifat
dengan metode glajer menunjukan
linear.
signifikan 4
lebih
besar
dari
0,05
sehingga dapat disimpulkan bahwa
menggunakan
tidak terjadi heteroskedastisitas.
menguji pengaruh citra TVRI sebagai
Moderated Regression Analysis
variabel moderasi terhadap hubungan
Moderated
Regression
Analysis
MRA
adalah
utnuk
antara produk, promosi, harga dan
(MRA) merupakan aplikasi khusus
keputusan
regresi berganda linear dimana dalam
MRA ini dapat dilihat pada tabel
persamaan
berikut ini :
regresinya
mengandung
memasang
iklan.
Hasil
unsur interaksi atau perkalian. Tujuan Tabel 3 Hasil Moderated Regression Analysis Pengaruh Produk, Promosi dan Harga Terhadap Keputusan Memasang Iklan dengan Citra TVRI Sebagai Variabel Moderasi Variabel Terikat Keputusan Memasang Iklan (Y)
Konstanta Variabel Bebas, Moderasi dan Interaksi Konstanta (a) Produk (X1) Promosi (X2) Harga (X3) Citra TVRI (M) X1M X2M X3M R2 R2 change F
Koefisien regresi dan Signifikan Model I
Sig
Model II
Sig
2,161 -0,060 0,495 0,050
0,000 0,758 0,004 0,681
2,414 -0,148 0,520 -0,002 0,001
0,000 0,457 0,003 0,989 0,110
0,403 0,403 11,931 0,000
0,432 0,029 9,884 0,000
Model III
Sig
3,860 0,000 0,522 0,360 -0,330 0,474 -0,200 0,518 -0,004 0,142 -0,002 0,238 0,003 0,049 0,000 0,700 0,509 0,077 7,261 0,000
Sumber :Data Primer, 2014. Hasil analisis regeresi bertingkat
2. Koefisien regresi variabel promosi
pada Tabel 3 dapat diinterpretasikan
(X2) diperoleh sebesar 0,459 dan
sebagai berikut:
signifikan 0,004 (lebih kecil dari
Model 1
0,05).
1. Koefisien regresi variabel produk
diartikan
Dengan bahwa
demikian, promosi
dapat (X2)
(X1) diperoleh sebesar -0,060 dan
berpengaruh positif dan signifikan
signifikan 0,758 (lebih besal dari
terhadap keputusan memasang iklan
0,05).
(Y), sehingga H2 dapat diterima.
Dengan
demikian,
dapat
diartikan bahwa produk (X1) tidak berpengaruh
terhadap
3. Koefisien regresi variabel harga
keputusan
(X3) diperoleh sebesar 0,050 dan
memasang iklan (Y), sehingga H1
signifikan 0,681 (lebih besal dari
ditolak.
0,05). 5
Dengan
demikian,
dapat
diartikan bahwa harga (X3) tidak
keputusan
berpengaruh
sehingga H6 dapat diterima.
terhadap
keputusan
memasang iklan (Y), sehingga H3
3. Variabel
ditolak.
memasang
X3M
iklan,
(interaksi
antara
harga dan citra TVRI) memiliki
Model 2
koefisien
Koefisien regresi variabel citra TVRI
signifikan sebesar 0,700 (lebih besar
(M) diperoleh sebesar 0,001 dan
dari 0,05). Dengan demikian dapat
signifikan 0,110 (lebih besar dari 0,05).
disimpulkan bahwa citra TVRI tidak
Dengan
demikian,
berperan sebagai variabel moderasi
bahwa
citra
berpengaruh keputusan
dapat
TVRI
diartikan
(M)
signifikan memasang
tidak
pada
terhadap iklan
regresi
pengaruh
keputusan
(Y),
0,000
dan
harga
terhadap
memasang
iklan,
sehingga H7 ditolak.
sehingga H4 ditolak. Model 3 1. Variabel
PEMBAHASAN X1 M
(interaksi
antara
Hasil penelitian menemukan bahwa
produk dan citra TVRI) memiliki
variabel produk, harga, citra TVRI,
koefisien
tidak
regresi
-0,002
dan
berpengaruh
positif
signifikan sebesar 0,238 (lebih besar
signifikan
dari 0,05). Dengan demikian dapat
memasang iklan. Hal ini memberikan
disimpulkan bahwa citra TVRI tidak
implikasi
berperan sebagai variabel moderasi
harga, dan citra TVRI tidak begitu
pada pengaruh produk terhadap
penting
keputusan
keputusan memasang iklan pada TVRI
memasang
iklan,
sehingga H5 ditolak. 2. Variabel
X2 M
terhadap
dan
bahwa
sebagai
keputusan
variabel
dasar
produk,
mengambil
Sumatera Barat. Temuan penelitian ini
(interaksi
antara
sejalan
dengan
hasil
penelitian
promosi dan citra TVRI) memiliki
terdahulu (Hafrizal, 2012), promosi
koefisien
dan
(Sujoko, 2007), harga (Aprih, 2009;
signifikan sebesar 0,049 (lebih kecil
Jelly, 2013), Citra / Image (Thomas,
dari 0,05). Dengan demikian dapat
2012) tidak berpengaruh signifikan
disimpulkan
terhadap keputusan pembelian.
regresi
bahwa
0,003
citra
TVRI
berperan sebagai variabel moderasi
Selanjutnya,
pada pengaruh promosi terhadap
hasil
penelitian
menemukan bahwa variabel promosi, interaksi 7
citra
dengan
promosi
berpengaruh positif dan signifikan
Implikasi Penelitian
terhadap keputusan memasang iklan.
1. Untuk
meningkatkan
jumlah
Hal ini memberikan implikasi bahwa
pelanggan memasang iklan pada
keputusan memasang iklan pada TVRI
TVRI Sumbar disarankan kepada
Sumatera
pihak
Barat
ditentukan
oleh
manajemen
/
pengambil
untuk
terus
aktivitas promosi yang dilakukan oleh
kebijakan
TVRI
meningkatkan variabel promosi.
Sumatera
Barat.
Temuan
penelitian ini sejalan dengan hasil
2. Perbaikan
atau
peningkatan
penelitian terdahulu Promosi (Sefnedi,
aktivitas promosi dapat dilakukan
2013; Hendri & Sumanto, 2010).
dengan
memperhatikan
bauran
promosi yaitu advertising, personal PENUTUP
selling,
Kesimpulan 1. Promosi penting
yang
mempengaruhi
memasang
Keterbatasan Penelitian
dalam
1. Penelitian ini dilaksanakan pada
iklan
TVRI Sumbar, dengan demikian
pada TVRI Sumatera Barat.
hasil penelitian ini tidak dapat
2. Produk, harga dan citra TVRI
oleh
merupakan yang
berlaku sama pada Televisi lainnya
variabel
2. Penelitian
dipertimbangkan
pelanggan
memutuskan
dalam
memasang
dan
iklan
berperan
citra
TVRI
sebagai
menguji
harga
terhadap
keputusan
sebagai variabel moderasi. Sedang variabel lain yang secara konsep
terhadap
teori
keputusan memasang iklan. 4. Variabel
hanya
memasang iklan dengan citra TVRI
3. Variabel citra TVRI memeperkuat promosi
ini
pengaruh variabel produk, promosi
pada TVRI Sumatera Barat.
pengaruh
dan
variabel
pelanggan
memutuskan
penting
promotion,
publicity merupakan
perilaku
bukanlah
sales
dapat
keputusan tidak
mempengaruhi
pembelian
konsumen
tidak dipertimbangkan.
variabel
moderasi antara produk, harga dan
Saran Penelitian Berikutnya
keputusan memasang iklan pada
a. Peneliti
berikutnya
dapat
mereplikasi model penelitian ini
TVRI Sumatera Barat.
8
Konsume. Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta
dan menguji model tersebut pada Televisi lainnya b. Peneliti yang akan datang dapat mempertimbangkan variabel
lain
yang
mempengaruhi pembelian
dapat
Tjiptono (2000), Manajemen Jasa, Penerbit Andi Yogyakarta
keputusan
konsumen
motivasi
Baker, Gary (2000). Marketing Management, New York, MC Graw Hill, Inc.
variabel-
konsumen,
seperti persepsi,
Gronroos (Sutisna.2001). Effective Public Relations, penerbit Kencana Prenada Media Group, Edisi kedelapan.
sikap, pembelajaran, pengetahuan dan lain-lain
REFERENSI
Hariono (2009). TVRI di Tengah Marak TV Komersial di Penghujung Era Orde Baru. Keseketariatan dan Kelembagaan LPP TVRI
Akrim Ridha (2003). Cara Cerdas mengambil Keputusan. PT Syaamil Cipta Media
Hawkin dkk (2000), Customer Behavior, Copy Right by Mc, Grow Hill. Companies,Inc
Algifari (2009). Analias Statistik untuk Bisnis, Dengan Regresi, Korelasi dan Non Parametrik, BPFE Yogyakarta
Hendri dan Sumanto (2010). Analisa Marketing Mix-7P (Product, price, Promotion, Place, Pertisipant, Prosess dan Physical Evidence) terhadap Keputusan Pembelian Produk Klinik Kecantikan Teta di Surabaya. JurnalMitra Ekonomi dan manajemen Bisnis,t Vol 1 No 2, Oktober (ISSN 20871090)
Alma, Bukhari (2004). Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa, Penerbit CV. Alfa Beta, Bandung Armstrong, Kotler. Prinsip Edisi Jakarta
Gary & Philip (2001). PrinsipPemasaran, Jilid 1 ke-8. Erlangga,
Aprih, Bambang (2009). Analisa Pengaruh Faktor Internal Mahasiswa dan Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Pembelian Teh. Jurnal Dinamika Sosbud Volume 11 Nomor Juni. Bilson, Simamora Panduan Riset
Hafrizal (2012). Pengaruh Bauran Pemasaran Jasa terhadap Keputusan Pembelian kartu Perdana Prabayar XL di Kota Padang. Jurnal manajemen dan
(2008). Prilaku 9
kewirausahaan.volume 3.nomor 1. Tanggal 2 Januari (ISSN:2086-5031)
Raja Grafindo Jakarta
Mohammad, Eisha (2012). Analisa Pengaruh KualitasProduk, Kesesuaian Harga&Intensi tas Promosi Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Merek Rokok Djarum Super. Diponegoro Journal of Management Vol 1 No 1.
Jogiyanto (2008). Methodologi Penelitian Sistem Informasi. Andi Offset Yogyakarta J
Supranto (2000). Metode Ramalan kuantitatif, untuk Perencanaan Ekonomi dan Bisnis. Rineka Cipta. Jakarta
Jilly
Persada.
Mulyadi (2012). Konsemen. Bandung
BM (2013) Promosi, Distribusi, Harga Pengaruhnya Terhadap Keputusan Pembelian Rokok Surya Promild. Jurnal EMBA vol 1 No 4 Desember, Hal 95-104
Prilaku Alfabeta
Nanang Martono (2011). Metode Penelitian Kuantitatif. PT RajaGrafindo Persada Jakarta
Kasali. Rhenald (2003). Manajemen Public Relations.Penerbit Grafiti. Jakarta
Noviasari, Naili & Sari (2013). Pengaruh Corporate Social Resposibility Perceived Quality dan Brand Image terhadap Keputusan Pembelian Ulang : Corporate Image sebagai variabel Intervening. Jurnal Ilmu Administrasi Bisnis Volume 2, Nomor 3.
Kotler dan Keller (2009). Manajemen Pemasaran, Jilid 1 Edisi: 12. Penerbit : PT. Indeks Kotler dan Keller (2009). Manajemen Pemasaran, Jilid 2 Edisi: 13. Penerbit : Erlangga
Nunnally, J. C. (1978). Psychometric theory. New York: McGraw-Hill.
Lupiyoadi, Rambat dan Hamdani, A (2008). Manajemen Pemasaran Jasa. Jakarta : Penerbit Salemba Empat.
Purnama (2006). Seputar Bisnis & Produksi Siaran Televisi, Industri dan Bisnis Siaran. TVRI Sumbar
Lynne (1997). Direct Marketing. PT Elex Media Komputindo Kelompok Gramedia Jakarta.
Ratni
Marius.P (1999) Dasar-Dasar Pemasaran, Edisi I. PT 10
(2010). Pengaruh implementasi Bauran pemasaran Jasa terhadap Proses keputusan wisatawan mengunjungi objek wisata di kota Padang. Jurnal M.
Fakultas Ekonomi Universits Jambi Vol 2 No 2.
Sujoko (2007). Faktor-faktor yang mempengaruhi Keputusan Pemakaian Jasa Warnet di Kota Jember. Jurnal Manajemen Pemasaran Vol 2 No 1 April.
Riduwan (2010). Skala Pengukuran Variabelvariabel Penelitian, Alfabeta, Bandung.
Suliyanto (2011). Ekonometrika Terapan, Penerbit Andi Offset, Yogyakarta.
Santoso, Singgih (2000). Latihan SPPS Statistik Parametrik. PT Elex Media Komputindo.
Sutisna (2001). Perilaku Konsumen & Komunikasi Pemasaran, Penerbit: PT. Remaja Rosdakarya, Bandung.
Schiffman dan Kanuk (2000). Prilaku Konsumen, Konsumen sebagai Individu. Prentice-Hall, Inc Upper Saddle River, New Jersey 07458
Swastha (2010). Penjualan. Penerbit Yogyakarta.
Seanewati (2011). Analisa Pengaruh Bauran Pemasaran terhadap Keputusan Konsumen Dalam Pembelian Motor Honda di Sampit. Jurnal Socioscientia Kopertis Wilayah XI Kalimantan. Valume 3, Nomor 1, Februari. 145-154
Manajemen Edisi 3, BPFE,
Thomas (2012). Kepuasan Konsumen yang Dipengaruhi oleh Kualitas Layanan dengan Brand Image sebagai Variabel Perantara : Studi Kasus pada Konsumen Rumah Sakit Swasta di kota Surabaya. Jurnal Mitra Ekonomi dan Manjemen Bisnis, Vol 3,No 2 Oktober 2012,200-210 (ISSN 2087-1000)
Sefnedi (2013). Analisis Service Marketing-Mix dan Pengaruhnya terhadap Keputusan Pemilihan Jasa Pendidikan program Pascasarjana. e-Jurna Apresiasi Ekonomi Volume 1 Nomor 2
Wulan (2012). Pengaruh Brand Awerness, Brand Image, danMedia Communication Terhadap Keputusan Pembelian. Management Analysis Journal 1 (1) ISSN 2252 – 6552.
Sekaran (2011). Research Methods For Business, Selemba Empat, Edisi 4 Buku 1 dan 2
Yuda (2012). Pengaruh Bauran Pemasaran ritel Terhadapa Keputusan Pembelian Ulang Konsumen Mega Prima Swalayan
Sugiyono (2012). Metode Penelitian Administrasi. Bandung,Alfabeta.
11
Payakumbuh. Jurnal Manajemen Vol 01 No 01. Zimri (2013). Periklanan dan Citra Merek Pengaruhnya Terhadap Keputusan Pembelian Kendaraan Bermotor Yamaha. Jurnal EMBA Vol.1 No.3 Juni, Hal. 826-835 http://jurnalsdm.blogspot.com/2009/0 7/produk-definisiklasifikasidimensi_30.html http://mix.co.id/research/belanja -iklan-2012-naik-20mencapai-rp-87-triliun/ http://statistikian.blogspot.com/2 013/03/linearitasregresi.html http://statistikian.blogspot.com/2 012/09/uji-normalitasdengan-kolmogorovsmirnov.html http://tutorialkuliah.blogspot.co m/2009/12/bauranpromosi-promotion-mixmenurut.html Wordpress.com(2007). http://oeconomicus.files.wordpr ess.com/2007/07/citraperusahaan.
12