PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL RME TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SD NEGERI ABEAN Akhmad Mukhlisin Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Purworejo e-mail:
[email protected]
Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah pembelajaran matematika dengan model RME lebih baik dibandingkan dengan model pembelajaran konvensional pada materi bilangan bulat siswa kelas V SD Negeri Abean Tahun Pelajaran 2013/2014. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri se-Abean Kecamatan Mirit Kabupaten Kebumen Tahun Pelajaran 2013/2014 yang berjumlah 53 siswa yang terbagi menjadi 3 kelas. Sampel penelitian diambil dua kelas secara acak, yaitu 19 siswa kelas V SD N I Abean sebagai kelas eksperimen dan 18 siswa kelas V SD Negeri II Abean sebagai kelas kontrol. Instrumen pengumpulan data dengan menggunakan metode tes yang diujicobakan dan telah memenuhi syarat validitas dan reliabilitas. Uji hipotesis menggunakan uji t pihak kanan. Dengan taraf kesalahan 5% diperoleh thitung = 2,1616 dan ttabel = 1,6896 sehingga nilai thitung lebih dari ttabel (2,1616 > 1,6896) dan disimpulkan bahwa hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran RME lebihbaik dibandingkan model pembelajaran konvensional. Kata kunci: pembelajaran matematika, Realistic Mathematics Education (RME), hasil belajar
PENDAHULUAN Sesuai dengan tujuan pendidikan nasional pendidik mempunyai tanggung jawab yang sangat besar terhadap keberhasilan pendidikan demi kemajuan bangsa dan negara. Suatu Negara dikatakan maju apabila mempunyai sumber daya manusia yang cerdas dan mampu bersaing di era globalisasi. Oleh karena itu proses pendidikan harus dilaksanakan sebaik mungkin agar tujuan pendidikan nasional dapat terwujud. Hasil belajar siswa kelas V SD Negeri Abean Kabupaten Kebumen masih rendah. Hal ini dapat dilihat dari data hasil observasi pada ulanganharian (UH) mata pelajaran matematika siswa pada materi bilangan bulat kelas V SD Negeri Abean semester 1 tahun pelajaran 2013/2014 yang menunjukkan bahwa hasil belajar siswa masih di bawah yang diharapkan. Indikator dari hal tersebut adalah masih banyaknya siswa yang belum mencapai criteria ketuntasan minimal (KKM) yang direncanakan yaitu 67,0. Materi bilangan bulat merupakan suatu materi pokok yang dipelajari di kelas V Semester I. Ekuivalen: Pengaruh Pembelajaran Matematika dengan Model RME terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas V SD Negeri Abean
216
Biasanya guru mengajarkan materi ini dengan memberikan definisi, contoh, serta latihan soal, dan guru jarang melibatkan siswa untuk aktif dalam proses pembelajaran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah pembelajaran matematika dengan model RME lebih baik dibandingkan dengan pendekatan pembelajaran konvensional pada materi bilangan bulat siswa kelas V SD Negeri Abean Kabupaten Kebumen. RME secara garis besar adalah suatu teori pembelajaran yang telah dikembangkan khusus untuk matematika. Konsep matematika realistic ini sejalan dengan kebutuhan untuk memperbaiki pendidikan matematika di Indonesia yang didominasi oleh persoalan bagaimana meningkatkan pemahaman siswa tentang matematika dan mengembangkan daya nalar. Menurut Fajar Shadiq dan Nur Amini Mustajab (2010: 7), “pembelajaran RME adalah model pembelajaran matematika yang mengungkapkan pengalaman dan kejadian yang dekat dengan siswa sebagai sarana untuk memahamkan persoalan matematika. Sedangkan menurut Bambang Priyo Darminto (2010: 8) langkah-lagkah pembelajaran RME adalah sebagai berikut: sebelum materi diberikan kepada siswa, siswa diberikan kegiatan terencana (bias lewat nyanyian, alat peraga, workshop mini, permainan). Siswa juga bias diberi 1-2 soal kontekstual yang mengarahkan agar siswa dapat menemukan atau mengkonstruk pengetahuannya sendiri. Guru mengamati, menilai, memeriksa hasil pekerjaan siswa. Guru dapat meminta 1 atau 2 siswa untuk mendemonstrasikan temuannya di depan kelas. Dengan tanya jawab, guru dapat mengulangi jawaban siswa agar siswa yang lain memiliki gambaran yang jelas. Setelah itu, guru menerangkan pokok bahasan pendukung soal yang barusaja dibahas, termasuk memberikan informasi tentang algoritma yang tepat untuk menyelesaikan soal tersebut.
METODE PENELITIAN Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Abean Kecamatan Mirit Kabupaten Kebumen. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri se-Abean Kecamatan Mirit Kabupaten Kebumen Tahun Pelajaran 2013/2014 yang berjumlah 53 siswa yang terbagi
Ekuivalen: Pengaruh Pembelajaran Matematika dengan Model RME terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas V SD Negeri Abean
217
menjadi 3 kelas. Sampel penelitian diambil dua kelas secara acak, yaitu 19 siswa kelas V SD N I Abean sebagai kelas eksperimen dan 18 siswa kelas V SD Negeri II Abean sebagai kelas kontrol. Instrumen pengumpulan data dengan menggunakan metode tes yang diujicobakan dan telah memenuhi syarat validitas dan reliabilitas. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis pengujian hipotesis. Pengujian hipotesis digunakan untuk memperoleh keputusan dan kesimpulan. Namun sebelum melakukan teknik pengujian hipotesis dilakukan terlebih dahulu pengujian persyaratan hipotesis. Uji prasyarat analisis yang dipakai dalam penelitian ini adalah uji normalitas dan uji homogenitas. Setelah sampel diberika nperlakuan, kemudian dianalisis dengan menggunakan uji Lilliefors untuk uji normalitas dan uji Barlett untuk uji homogenitas dengan 𝛼= 0,05. Selanjutnya diadakan uji hipotesis untuk mengetahui apakah ada perbedaan yang signifikan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Uji hipotesis menggunakan uji t satu pihak, yaitu uji pihak kanan.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar siswa pada materi bilangan bulat dengan menggunakan model pembelajaran RME lebih baik dari hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran konvensional. Dari hasil analisis data nilai ulangan harian yang digunakan untuk uji normalitas data tahap awal dengan menggunakan Uji Lilliefors dan taraf signifikansi (α) = 0,05 untuk kelas eksperimen diperoleh L0,05;19 = 0,195 ; DK : LL > 0,195 Lobs = 0,095. Jadi Lobs tidak didaerah kritik. Sehingga sampel berasal dari populasi berdistribusi normal. Untuk kelas control L0,05;18 = 0,200 ; DK : LL > 0,200 Lobs = 0,1375.
Jadi Lobs tidak didaerah kritik. Sehingga
sampel berasal dari populasi berdistribusi normal. Untuk uji homogenitas yang digunakan uji Bartlett dengan statistic uji Chi Kuadrat dengan taraf signifikansi (α) = 0,05.
20,05 =3,841, DK = 22> 3,841 ; 2obs=0,04646. Sehingga populsi homogen. Sedangkan uji keseimbangan diperoleh untuk mata pelajaran matematika pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. t0,025;35 = 1.960;DK = t t < -1960 atau t > 1.960 dan tobs= -0,0498
Ekuivalen: Pengaruh Pembelajaran Matematika dengan Model RME terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas V SD Negeri Abean
218
DK. Sehingga kedua kelompok berasal dari populasi yang memiliki kemampuan awal yang sama. Selanjutnya pada kelompok eksperimen diberi perlakuan berupa pembelajaran matematika dengan menggunakan model RME dan pada kelompok kontrol diberi perlakuan berupa pembelajaran matematika dengan menggunakan model pembelajaran ekspositori/konvensional. Setelah pembelajaran selesai, kelompok eksperimen dan kelompok kontrol diberites akhir yang sama. Dari hasil analisis data nilai akhir tes yang digunakan untuk uji normalitas data tahap akhir dengan menggunakan uji Lilliefors diperoleh untuk kelas eksperimen L0,05;19= 0,195 ; DK : L L > 0,195 Lobs = 0,169. Jadi Lobs tidak didaerah kritik. Keputusan uji :Ho diterima. Sehingga populasi normal. Untuk kelas control L0,05;18 = 0,200 ; DK : LL > 0,200 Lobs = 0,0964. Jadi Lobs tidak didaerah kritik. Keputusan uji :Hoditerima. Sehingga populasi normal. Uji homogenitas yang digunakanuji Bartlett dengan statistic uji Chi Kuadrat dengan taraf signifikansi (α) = 0,05. 20,05 = 3,841, DK = 22> 3,841 ; 2obs=1,6618. Sehingga populsi homogen. Dari hasil komputasi yang telah dilakukan didapat bahwa rerata hasil belajar matematika kelas eksperimen yaitu siswa kelas V SD Negeri I Abean yang dikenai model pembelajaran RME adalah 71,26. Sedangkan untuk kelas kontrol yaitu siswa kelas V SD Negeri II Abean yang dikenai model pembelajaran konvensional didapat rerata hasil belajarnya adalah 68,22. Dengan menggunakan uji t pihak kanan dengan taraf signifikasi sebesar 5% untuk uji hipotesis diperoleh thitung sebesar 2,1616 dan ttabel sebesar 1,6896. Sehingga dapat disimpulkan thitung > ttabel atau 2,1616 > 1,6896 yang berarti H0 ditolak dan Ha diterima. Jadi dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa pada materi bilangan bulat dengan menggunakan model pembelajaran RME lebih baik dari hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran konvensional.
Ekuivalen: Pengaruh Pembelajaran Matematika dengan Model RME terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas V SD Negeri Abean
219
SIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan di SD Negeri Abean siswa kelas V pada materi bilangan bulat dengan menggunakan metode RME dan konvensional tahun pelajaran 2013/2014. Peneliti dapat mengambil kesimpulan bahwa hasil belajar siswa pada pembelajaran dengan menggunakan model RME lebih baik dibandingkan dengan model pembelajaran konvensional pada materi bilangan bulat siswa kelas V SD Negeri Abean Kabupaten Kebumen. Sesuai dengan kesimpulan yang telah diuraikan, maka dapat diajukan saran-saran sebagi berikut: 1. Dalam penyampaian materi pelajaran matematika, guru dan calon guru hendaknya mengimplementasikan pembelajaran dengan adanya pemilihan model pembelajaran. 2. Untuk melaksanakan pembelajaran menggunakan model pembelajaran RME diperlukan perhatian khusus dalam merencanakan waktu dan memilih materi yang akan diajarkan. 3. Selainitu, peneliti berharap untuk diadakan penelitian lebih lanjut dalam rangka meningkatkan hasil belajar siswa.
DAFTAR PUSTAKA Budiyono. 2004. Statistika untuk Penelitian. Surakarta: Sebelas Maret University Press. Fadjar Shadiq dan Nur Amini Mustajab. 2010. Pembelajaran Matematika Dengan Pendekatan Realistik di SMP. Yogyakarta: Pusat Pengembangan dan Penberdayaan Pendidikdan Tenaga Kependidikan Matematika. Kementrian Pendidikan Nasional. Priyo, Bambang. D. 2010. Diktat Kuliah Strategi Belajar Mengajar. Purworejo. Rahayu, Fitri . 2010. Pengaruh Pembelajaran Matematika Dengan Pendekatan Pendidikan Matematika Realistik (PMR) Pada Konsep Penjumlahan dan Pengurangan Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas III SD Negeri I Jatimulya. Skripsi, Tidak Diterbitkan. Universitas Muhammadiyah Purworejo. Ekuivalen: Pengaruh Pembelajaran Matematika dengan Model RME terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas V SD Negeri Abean
220