PENGARUH NON PERFORMING LOAN (NPL) DAN NET INTEREST MARGIN (NIM) TERHADAP PROFITABILITAS (Studi Kasus Pada PT Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk)
Deri Nurcahyadi
Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi Jalan Siliwangi No. 24 Tasikmalaya
[email protected]
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis Non Performing Loan (NPL), Net Interest Margin (NIM), Profitabilitas (ROA) serta mengetahui pengaruh Non Performing Loan, Net Interest Margin secara parsial maupun simultan terhadap profitabilitas pada PT. Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif analisis. Teknik pengumpulan data diperoleh melalui penelitian dokumentasi pada PT Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk. Data yang dikumpulkan berupa data sekunder dengan teknik analisis data menggunakan analisis regresi berganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa Non Performing Loan berpengaruh signifikan dan Net Interest Margin mempunyai pengaruh tetapi tidak signifikan terhadap tinggi rendahnya profitabilitas bank. Non Performing Loan dan Net Interest Margin secara simultan mempunyai pengaruh tetapi tidak signifikan terhadap profitabilitas (ROA). Bank disarankan dapat mengelola aktiva produktifnya dengan lebih maksimal lagi, karena berdasarkan hasil penelitian ini Net Interest Margin, tidak berpengaruh signifikan terhadap Return On Asset. Kata Kunci : Non Performing Loan (NPL), Net Interest Margin (NIM), dan Profitabilitas (ROA) ABSTRACT This research is aimed at finding out and analyzing Non Performing Loan (NPL), Net Interest Margin (NIM), Profitability (ROA) to finding out the effect of Non Performing Loans, Net Interest Margin partially or simultaneously on profitability at PT. Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk. In this research the writer uses Desciptive Analysis Method. Data collection techniques gained through research documentation at PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Data collected in the form of secondary data with data analysis techniques using multiple regression analysis. The results of this research showed that the significant effect of Non Performing Loan and Net Interest Margin has influence but notsignificant on the level of bank profitability. Non Performing Loans and
Net Interest Margin simultaneously have influences but notsignificant on profitability (ROA). Bank is suggeted able to manage productive assets with more maximal, because based on the results of this study Net Interest Margin, no significant effect to Return On Asset.
Keyword: Non Performing Loan (NPL), Net Interest Margin (NIM), Profitability (ROA) PENDAHULUAN Bank merupakan salah satu lembaga keuangan yang mempunyai peranan penting dalam perekonomian suatu negara sebagai lembaga perantara keuangan. Bank di dalam pasal 1 ayat 2 UU No.10 Tahun 1998 tentang perubahan UU No.7 Tahun 1992 tentang perbankan adalah badan yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lain dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. Pada dasarnya semua bisnis tidak terlepas dari resiko kegagalan. Demikian pula dengan dunia perbankan. Pemberian kredit yang dilakukan oleh bank mengandung resiko yaitu berupa tidak lancarnya pembayaran kredit atau dengan kata lain kredit bermasalah (Non Performing Loan) sehingga akan mempengaruhi kinerja bank. Kredit menjadi sumber pendapatan dan keuntungan bank yang terbesar. Disamping itu kredit juga merupakan jenis kegiatan penanaman dana yang sering menjadi penyebab utama suatu bank dalam menghadapi masalah besar. Maka tidak berlebihan apabila dikatakan bahwa usaha bank sangat dipengaruhi oleh keberhasilan mereka mengelola kredit. Usaha bank yang berhasil mengelola kreditnya akan berkembang, sedangkan usaha bank yang selalu dirong-rong kredit bermasalah akan mundur. Pengolahan dana oleh bank tidak hanya berupa penyaluran kredit, kepada masyarkat akan tetapi bisa juga dilakukan dengan pengelolaan aktiva produktifnya untuk menghasilkan pendapatan bunga bersih (Net Interest Margin). Net Interest Margin (NIM) merupakan Perbandingan antara pendapatan bunga bersih
(pendapatan
bunga - beban
bunga)
dengan
rata
β
rata
aktiva produktifβ (Selamet Riyadi 2006:158). Semakin besar rasio ini maka
meningkatnya pendapatan bunga atas aktiva produktif yang dikelola bank sehingga kemungkinan bank dalam kondisi bermasalah semakin kecil. Dengan demikian besarnya NIM akan mempengaruhi laba bank yang pada akhirmya mempengaruhi profitabilitas. Dari keseluruhan uraian di atas bahwa Non Performing Loan dan Net Interest Margin dapat mempengaruhi tingkat kemampuan bank dalam mengahasilkan keuntungan atau laba. Kredit bermaslah atau Non Performing Loan (NPL) menjadi ancaman utama yang dapat mempengaruhi profitabilitas bank. Hal ini harus menjadi perhatian khusus bagi bank karena jika tingkat rasio NPL naik maka berpengeruh terhadap turunnya laba atau profitabilitas, begitu juga sebaliknya jika tingkat rasio NPL turun maka berpengaruh terhadap naiknya laba atau profitabilitas. Hal yang sama juga dengan rasio Net Interest Margin (NIM) yang menjadi ancaman kesehatan bank, dimana jika rasio NIM mengalami kenaikan maka berpengaruh terhadap naiknya laba atau profitabilitas, begitu juga sebaliknya jika rasio NIM mengalami penurunan maka berpengaruh terhadap menurunnya laba atau profitabilitas. Perusahaan yang menjadi objek pada penelitian ini adalah PT. Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk. Return On Asset merupakan rasio profitabilitas yang digunakan untuk mengetahui kemampuan manajemen bank dalam memperoleh keuntungan (laba) secara keseluruhan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Non Performing Loan (NPL) dan Net Interest Margin (NIM) terhadap Profitabilitas pada PT. Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk.
Tinjauan Pustaka a.
Non Performing Loan (NPL) Kredit bermasalah (Non Performing Loan) pada umumnya merupakan
kredit yang pembayaran angsuran pokok dan atau bunga telah lewat dari sembilan puluh hari atau lebih jatuh tempo, atau kredit pembayarannya secara tepat waktu sangat diragukan (Jopie Jusuf 2014:316). πππΏ =
πΎπππππ‘ πΎπ’ππππ πΏπππππ + π·πππππ’πππ + πππππ‘ Γ100% πππ‘ππ πΎππππ (SE BI No 13/24/DPNP 25 Oktober 2011)
b. Net Interest Margin (NIM) Menurut Selamet Riyadi (2006:158) bahwa NIM adalah β Perbandingan antara pendapatan bunga bersih (pendapatan
bunga-beban
bunga)
dengan
rata β rata aktiva produktifβ. Aktiva produktif yang diperhitungkan adalah aktiva produktif yang menghasilkan bunga. πππ‘ πΌππ‘ππππ π‘ ππππππ =
ππππππππ‘ππ π΅π’πππ π΅πππ πβ Γ100 % π
ππ‘π β π
ππ‘π π΄ππ‘ππ£π πππππ’ππ‘ππ (Selamet Riyadi 2006:158)
c.
Profitabilitas rasio profitabilitas yang digunakan untuk mengetahui kemampuan
manajemen bank dalam memperoleh keuntungan (laba) secara keseluruhan Return On Asset (ROA). menurut Agus Marjito dan Martono (2012:62) Return On Asset adalah rasio profitabilitas yang digunakan untuk mengetahui kemampuan manajemen bank dalam memperoleh keuntungan (laba) secara keseluruhan. π
ππ΄ =
πΏπππ ππππππ’π πππππ Γ100% πππ‘ππ π΄ππ‘ππ£π (Harmono 2016:119)
METODE PENELITIAN Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriftif dan korelasional.
Metode
deskriptif
adalah
metode
yang
digunakan
untuk
menggambarkan atau menganalisis suatu hasil penelitian tetapi tidak digunakan untuk membuat kesimpulan yang lebih luas. Sedangkan metode korelasi merupakan penelitian yang dimaksudkan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara dua atau beberapa variabel (Sugiyono 2014:22) Teknik Pengumpulan Data Data yang diperoleh merupakan data sekunder yang diperoleh dengan cara dokumntasi. Dokumentasi, yaitu pengumpulan data dengan mencatat data yang berhubungan dengan masalah yang akan diteliti dari dokumen-dokumen yang dimiliki instansi terkait, umumnya tentang laporan keuangan perusahaan Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Overasionalisasi Variabel Tabel 3.1 Operasionalisai Variabel Definisi Skala Variabel Indikator Ukuran Variabel pengukuran Non Kredit yang Peresentase Rasio ο Total kredit Performing pembayarannya macet yang Loan diragukan ada (X1) ketepatannya ο Total kredit pada Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk tahun 2006 s/d 2015. Net Interest Perbandingan Persentase Rasio ο Pendapatan Margin pendapatan bunga (X2) bunga bersih ο Beban bunga dengan aktiva ο Aktiva produktifnya produktif pada Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk tahun 2006 s/d 2015. Profitabilitas Keuntungan ο ROA (Return Persentase Rasio (Y) perusahaan On Asset) yang dihasilkan ο laba sebelum dalam periode pajak tertentu pada ο total aktiva Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk tahun 2006 s/d 2015. Model Penelitian Model dalam penelitian ini yaitu pengaruh Non Performing Loan (X1) dan Net Interest Margin (X2) terhadap Profitabilitas (Y). Dalam penelitian ini model penelitian dapat digambarkan dalam model skema sebagai berikut:
Non Performing Loan (X1) Profitabilitas (Y) Net Interest Margin (X2) Gambar 3.1 Paradigma Penelitian
PEMBAHASAN Untuk
mempermudah
dalam
menganalisis
data,
penulis
menggunakan software SPSS v19.
Analisis Regresi Linier Berganda Hasil Penelitian pada analisis regresi linier berganda dapat dilihat pada tabel dibawah ini: Tabel Analisis Regresi Linier Berganda Coefficientsa Unstandardized Coefficients Model 1
a.
B
Std. Error
(Constant)
3,269
1,316
NPL
-,459
,191
NIM
,263
,175
Dependent Variable: ROA
Sumber: Data diolah dengan SPSS v19
Berdasarkan hasil penelitian, persamaan regresi yang dapat disusun adalah Y= 3,269 ο 0,459X1 + 0,263X2 Dimana: Y
= Profitabilitas (ROA)
X1
= Non Performing Loan (NPL)
X2
= Net Interest Margin (NIM)
Dari persamaan tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut: 1. Konstanta sebesar 3,269 menyatakan bahwa jika NPL dan NIM = 0, maka ROA sebesar 3,269. 2. Koefesien regresi X1 memiliki nilai negatif sebesar 0,459 artinya bahwa setiap perubahan sebesar 1 variabel NPL akan menurunkan ROA sebesar 0,459. 3. Koefesien regresi X2 sebesar 0,263 artinya bahwa setiap perubahan 1 variabel NIM akan menurunkan ROA sebesar 0,263.
Koefesien Determinasi Hasil koefesien determinasi dapat dilihat pada tabel dibawah ini: Tabel Hasil Koefesien Determinasi Model Summaryb
Model 1
R
R Square
,685a
,469
Adjusted R
Std. Error of the
Square
Estimate ,317
,36487
a. Predictors: (Constant), NIM, NPL b. Dependent Variable: ROA
sumber: Data diolah dengan SPSS v19
Koefesien determinasi D = (r2) Γ 100% sebesar 0,469. NPL dan NIM mempengaruhi ROA sebesar 46,9%. Dengan besarnya pengaruh tersebut menunjukan bahwa kondisi kredit bermasalah dan pendapatan bunga perusahaan menentukan besar kecilnya laba yang akan diperoleh. Sehingga setiap perubahan NPL dan NIM akan mempengaruhi kondisi ROA perusahaan. Sisanya sebesar 53,1% merupakan pengaruh faktor lain diluar model penelitian. Faktor tersebut diantaranya komposisi struktur modal, posisi pasiva, kebijakan perusahaan, posisi liquiditas, solvabilitas, manajemen perusahaan dan sebagainya.
Uji Hipotesis 1.
Uji Simultan (F-test)
Tabel Hasil Uji Simultan (F-test) ANOVAb Model 1
Sum of Squares
Df
Mean Square
Regression
,822
2
,411
Residual
,932
7
,133
1,754
9
Total
F
Sig.
3,086
,109a
a. Predictors: (Constant), NIM, NPL b. Dependent Variable: ROA
sumber: Data diolah dengan SPSS v19
Berdasarkan hasil perhitungan uji f diperoleh nilai sig 0,109 > 0,05 maka H0 diterima atau berpengaruh tidak signifikan. Hal ini berarti variabel independen NPL dan NIM secara simultan berpengaruh tidak signifikan terhadap variabel dependen ROA.
2.
Uji Parsial (t-test) Tabel Hasil Uji Parsial (t-test) Coefficientsa Standardized Coefficients
Model 1
Beta
t
(Constant)
Sig.
2,485
,042
NPL
-1,070
-2,405
,047
NIM
,669
1,503
,177
a.
Dependent Variable: ROA
sumber: Data diolah dengan SPSS v19
a.
Uji hipotesis Non Performing Loan (NPL) terhadap Profitabilitas (ROA) pada PT. Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk. periode 2006-2015 Dari hasil pengujian statistic dengan SPSS uji t diperoleh hasil t hitung -
2,405 dengan nilai signifikasi sebesar 0,047. Karena nilai signifikasi kurang dari 0,05 atau nilai sig 0,047 < 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa NPL berpengaruh signifikan terhadap ROA PT Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk 2006-2015. Dari hasil penelitian menunjukan bahwa NPL pada PT. Bank Rakyat Indonesia
(persero) Tbk periode 2006-2015 berpengaruh signifikan terhadap ROA, hasil penelitian ini didukung hasil penelitian dari Heri Susanto (2014) dan Adiyanto (2015) yang menyimpulkan bahwa rasio NPL yang juga berpengaruh signifikan terhadap ROA.
b. Uji hipotesis Net Interest Margin (NIM) terhadap Profitabilitas (ROA) pada PT. Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk. periode 2006-2015 Dari hasil pengujian statistic dengan SPSS uji t diperoleh hasil t hitung 1,503 dengan nilai signifikasi sebesar 0,177. Karena nilai signifikasi lebih dari 0,05 atau nilai sig 0,177 > 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa NIM berpengaruh tidak signifikan terhadap ROA PT Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk 20062015. Dari hasil penelitian menunjukan bahwa Net Interest Margin (NIM) pada PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk periode 2006-2015 berpengaruh tidak signifikan terhadap Return On Asset (ROA). Penelitian ini didukung hasil penilitian dari Restiyan (2011), Diyah Pamularsih (2013), yang menyimpulkan bahwa Net Interest Margin (NIM) berpengaruh tidak signifikan.
PENUTUP Simpulan Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan, maka dapat diambil simpulan sebagai berikut: 1.
Non Performing Loan merupakan perbandingan antara kredit yang diberikan bermasalah dengan total kredit yang diberikan. Kondisis NPL pada PT Bank Rakyat
Indonesia
(persero)
Tbk
periode
2006-2015
mengalami
perkembanagn positif, dengan kata lain bahwa prosentase NPL menurun. Kondisi NPL paling buruk dialami PT Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk yaitu pada periode 2006. Namun demikian secara umum keadaan NPL PT Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk masih dalam keadaan aman. 2.
Net Interest Margin merupakan perbandingan antara pendapatan bunga bersih dengan aktiva produktif. Kondisi NIM pada PT Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk periode 2006-2015 mengalami penurunan, meski dalam penurunnya rasio NIM tidak dibarengi dengan pendapatan bunga bersihnya.
Namun demikian secara umum keadaan NIM PT Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk masih dalam keadaan aman. 3.
Profitabilitas (ROA) merupakan perbandingan antara laba bersih sebelum pajak dengan total aktiva. Laba bersih PT Bank Rakyat Indonesia dari tahun ke tahun mengalami peningkatan, namun karena jumlah aktiva yang cenderung meningkat, prosentase ROA cenderung menurun.
4.
Berdasarkan hasil pengujian hipotesis menunjukan bahwa secara parsial Non Performing Loan berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas (ROA) sedangkan Net Interest Margin berpengaruh tetapi tidak signifiakan terhadap profitabilitas (ROA). Secara simultan variabel Non Performing Loan (NPL) dan Net Interest Margin (NIM) tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel profitabilitas (ROA).
Saran Berdasarkan hasil penelitian, saran penulis sebagai berikut: 1.
Seiring dengan peningkatan penyaluran kredit, PT Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk. diharapkan mampu menekan tingkat Non Performing Loan agar kondisi likuiditas dan profitabilitas tetap terjamin tentunya dengan selalu menerapkan prinsip kehati-hatian bank.
2.
Menurunnya rasio Net Interest Margin yang ada di PT Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk, disebabkan melemahnya pendapatan bunga atas aktiva produktif yang di kelola oleh bank. Untuk itu diharapkan agar bank lebih mengurangi biaya bunga untuk meningkatkan pendapatan laba, guna memacu bank untuk lebih giat melakukan ekspansi kredit sehingga pendapatan bunga bersih yang diperoleh bank akan semakin tinggi dan kinerja keuangan akan meningkat.
3.
Peningkatan jumlah aktiva dapat disebabkan oleh meningkatnya jumlah piutang yang tidak tertagih atau terlambat, oleh sebab itu PT. Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk. diharapkan mampu mengendalikan aliran dana dari nasabah sehingga piutang dapat tertagih sesuai jatuh tempo yang ditetapkan, dengan demikian laba yang diperoleh perusahaan akan sebanding dengan jumlah aktiva sehingga keadaan ROA dapat terus stabil.
DAFTAR PUSTAKA Agus Harjito, Martono. 2012. Manajemen Keuangan, Edisi Kedua. Yogyakarta : Ekonisa Harmono. 2016. Manajemen Keuangan Berbasis Balanced Scorecard, Edisi Kesatu Cetakan Kelima. Jakarta : Bumi Aksara. Hery. 2016. Financial Ratio For Business, Edisi Pertama. Jakarta : PT Grasindo. Jopie Jusuf. 2014. Analisis Kredit Untuk Credit (Account) Officer, Cetakan Ketiga Belas. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama. Kasmir. 2014. Dasar-dasar Perbankan, Edisi Revisi Cetakan Kedua Belas. Jakarta : Rajawali Persada. Kasmir. 2015. Bank Dan Lembaga Keuangan Lainnya, Edisi Revisi Cetakan Keenam Belas. Jakarta : Rajawali Persada. Mahmoeddin As. 2002. Melacak Kredit Bermasalah, Edisi Keempat. Jakarta : Pustaka Sinar Harapan. Selamet Riyadi. 2006. Banking Assets and Liability Management, Edisi Kedua. Jakarta : Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Bisnis, Cetakan Kedelapan Belas. Bandung : Alfabeta CV. Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, Cetakan Kedua Puluh Dua. Bandung : Alfabeta CV. Wiratna Sujarweni. 2015. SPSS Untuk Penelitian, Cetakan Pertama. Yogyakarta : Pustaka Baru Press. Adiyanto. 2015. Analisis Pengaruh Non Performing Loan, Capital Adequacy Ratio, Loan To Deposit Ratio Dan Net Interest Margin Terhadap Profitabilitas Pada Banl Go Public Yang Terdaftar Di BEI. Universtitas Muhamadiyah Surakarta. Almilia, Herdiningtyas. 2005. Analisis Rasio Came Terhadap Prediksi Kondisi Bermasalah Pada Lembaga Perbankan, Jurnal Akuntansi dan Keuangan, No 131-147. Diyah Pamularsih. 2013. Pengaruh LDR, NIM, BOPO, CAR Dan Suku Bunga Terhadap Profitabilitas Pada Sektor Perbankan Yang Terdaftar DI BEI. Universitas Pandanaran Semarang. Heri Susanto, Nur Kholis. 2016. Analisis Rasi Keuangan Terhadap Profitabilitas Pada Perbankan Indonesia. Jurnal Keuangan.
Restiyana. 2011. Analisis Pengaruh CAR, NPL BOPO, LDR, dan NIM Terhadap Profitabilitas Perbankan. Universitasa Dipenogoro Semarang. Peraturan Bank Indonesia Nomor 14/18/PBI/2012 Tanggal 28 November 2012. Perihal Resiko Pasar dan Net Interest Margin Bank Indonesia. Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 13/24/DPNP Tanggal 25 Oktober 2011. Perihal NPL (Non Performing Loan) dan NIM (Net Interest Margin) Bank Indonesia. Surat Keputusan Direksi Bank Indonesia Nomor 30/267/KEP/DIR1998 Tanggal 27 Februari 1998. Perihal Kualitas Aktiva Produktif Pasal 4 Menyatakan Bahwa Kredit Ditetapkan Menjadi Lima Golongan Kolektibilitas.