PENGARUH BUDAYA PERUSAHAAN TERHADAP KINERJA PADA PERUSAHAAN JASA KONSULTAN http://www.gunadarma.ac.id/ Nugroho Satrio Semedi NIM: 92107031
PEMBIMBING UTAMA
IMAN MURTONO SOENHADJI, PhD
LATAR BELAKANG Persaingan pada era global digital semakin ketat dan membuka peluang sekaligus tantangan dalam dunia bisnis. Keberhasilan suatu perusahaan tidak lepas dari budaya perusahaan dan etos kerja profesional yang dapat mencerminkan kinerja perusahaan. Kekuatan budaya perusahaan mampu memberikan dampak yang signifikan terhadap kinerja ekonomi dalam jangka panjang. Bahkan budaya perusahaan akan menjadi suatu faktor yang semakin penting dalam menentukan keberhasilan atau kegagalan suatu perusahaan. Kunci sukses suatu perusahaan dapat dijawab melalui kreativitas pegawai secara profesional yang berorientasi pada pengambilan keputusan dalam menghadapi berbagai tantangan organisasi dalam mencapai tujuan bersama.
IDENTIFIKASI MASALAH Budaya perusahaan dapat dicerminkan dari peranserta pegawai dalam membangun organisasi perusahaan, sehingga dapat mempengaruhi kinerja perusahaan. Pada perusahaan jasa konsultan, khususnya PT. PPA Consultans sejauh ini belum pernah dilakukan kajian terhadap budaya perusahaan. Dalam mengungkap kinerja perusahaan jasa konsultan didekati melalui hubungan antara budaya perusahaan dan etos kerja profesional dan melalui keeratan hubungan budaya perusahaan dan etos kerja profesional untuk mendeteksi kinerja perusahaan.
BATASAN MASALAH Variabel bebas adalah budaya perusahaan. Variabel tetap adalah etos kerja profesional. Kinerja perusahaan dapat diukur melalui rasio keuangan Lokasi penelitian adalah perusahaan jasa konsultan (PT. PPA Consultants)
RUMUSAN MASALAH Kebijakan yang dihasilkan perusahaan senantiasa dilandasi oleh tujuan yang merupakan replikasi dari misi dan visi perusahaan. Hal ini terus berkembang sehingga dapat terbentuk suatu sistem yang dinamakan dengan budaya perusahaan. Budaya perusahaan nantinya akan menjadi tuntunan bagi pegawai. Disisi lain keberadaan sumber daya manusia dalam suatu perusahaan mempunyai perilaku khas dalam mengekspresikan, memandang, meyakini, dan memberikan sesuatu yang bermakna, yang mendorong untuk bertindak dan meraih hasil yang optimal. Etos kerja merupakan cermin pegawai dalam bekerja dengan lebih rajin, teliti, berdedikasi serta tanggungjawab yang besar.
RUMUSAN MASALAH (lanjutan) Merujuk pada kondisi tersebut, tampaknya dibutuhkan adanya suatu penelitian tentang hubungan antara budaya perusahaan dengan etos kerja profesional, serta pengaruhnya terhadap kinerja Budaya perusahaan yang kuat merupakan landasan dari kinerja perusahaan, dan budaya perusahaan yang kuat akan memberikan kontribusi yang optimal apabila ada strategi usaha yang baik.
TUJUAN PENELITIAN Menganalisis hubungan antara budaya perusahaan dan etos kerja profesional dan pengaruhnya terhadap kinerja perusahaan. MANFAAT PENELITIAN Bagi peneliti, dapat menambah wawasan dan pengetahuan mengenai pentingnya budaya perusahaan untuk mengetahui kondisi perusahaan secara nyata. Bagi perusahaan, dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam upaya peningkatan kualitas pegawai untuk dapat mendukung pencapaian visi, misi dan tujuan perusahaan Bagi pihak lain, khususnya perusahaan jasa konsultan dapat digunakan dalam acuan terhadap budaya perusahaan dan etos kerja profesional dilingkungan organisasinya.
KERANGKA KONSEPSI PENELITIAN
Budaya Perusahaan
SDM
Etos Kerja Profesional
KINERJA
TUJUAN Perusahaan
HIPOTESIS H1 : Ada pengaruh signifikan antara budaya perusahaan dengan etos kerja profesional. H2 : Semakin tinggi budaya perusahaan akan semakin tinggi etos kerja profesional, sehingga berpengaruh terhadap kinerja perusahaan
METODE PENELITIAN METODE PENELITIAN Penelitian yang dilaksanakan menggunakan pendekatan metode survei, yang didasarkan pada analisis kuantitatif.
PENENTUAN VARIABEL Variabel Budaya Perusahaan dikembangkan dari KARAKTERISTIK BUDAYA PERUSAHAAN yang ditempatkan sebagai variabel bebas, meliputi 8 asas, yaitu; asas tujuan, asas konsensus ,asas keunggulan, asas kesatuan, asas prestasi, asas empirik, asas keakraban, asas integritas.
Variabel Etos Kerja Profesional dikembangkan dari KONSEP ETOS KERJA yang diformulasikan oleh Sinamo (2008) yang ditempatkan sebagai variabel terikat dan meliputi 8 etos kerja profesional yaitu; rahmat, amanah, panggilan, aktualisasi, ibadah, seni, kehormatan dan pelayanan.
METODE PENELITIAN TEKNIK PENGUMPULAN DATA Data Primer dikumpulkan dari Responden secara langsung dengan penyebaran kuesioner. Data Sekunder merupakan data yang sudah tersedia dari berbagai sumber yang dapat dimanfaatkan secara langsung sesuai dengan kebutuhan. LOKASI, POPULASI DAN WAKTU PENELITIAN Lokasi Penelitian : Perusahaan Jasa Konsultan (PT. PPA Consultants) Populasi : Seluruh Pegawai sejumlah 72 responden Waktu Penelitian : Bulan November 2009
METODE PENELITIAN TEKNIK PENILAIAN Menggunakan model skala interval, dengan skor antara 1 (sangat tidak setuju) sampai dengan 5 (sangat setuju).. Jawaban diklasifikasikan dalam 5 kategori, yaitu; Sangat Tinggi, Tinggi, Sedang, Rendah dan Sangat Rendah. TEKNIK ANALISA DATA DAN PENGUJIAN HIPOTESA Pengujian: Validitas : product moment pearson Reliabilitas : Cronbach’a Alpha Normalitas : KolmogorovSmirnov Regresi Linier Sederhana Korelasi Alat Pengujian : SPSS for Windows Versi:12
HASIL DAN PEMBAHASAN SEJARAH PERUSAHAAN 1978 Sebagai Yayasan Pusat Pengembangan Agribisnis 1981 Berubah menjadi PT Pusat Pengembangan Agribisnis bidang layanan usaha: Jasa Konsultan dan Penelitian; Pengembangan Pertanian; Jasa Manajemen dan Pengembangan Masyarakat Pedesaan 1995 Merubah bidang layanan usaha menjadi lebih spesifik: Jasa Konsultan dibidang Pertanian tanaman pangan dan hortikultura, perikanan, peternakan, perkebunan, agraria dan kehutanan termasuk bidang pelayanan manajemen 2002 Berubah menjadi PT PPA Consultants bidang layanan usaha: Survei; Identifikasi, Pengolahan dan Manajemen Data; Pengembangan Teknologi Informasi; Pengembangan aspek sosial (Pendidikan dan Kesehatan); Pengembangan Masyarakat dan Kelembagaan; Manajemen Irigasi; Pengentasan Kemiskinan; Pengembangan Pertanian; Pengembangan Wilayah Perkotaan maupun Pedesaan; Keteknikan; Sumberdaya Alam dan Kehutanan.
HASIL DAN PEMBAHASAN VISI DAN MISI PERUSAHAAN
VISI
Menjadi Perusahaan Jasa Konsultan Profesional Terkemuka dan Terpercaya berdasarkan Sistem Nilai dan Etika yang Diakui secara Nasional maupun Internasional
MISI
Memberikan kontribusi terhadap kesejahteraan bangsa dan daya saing bangsa melalui penyediaan jasa konsultansi dan pelatihan yang profesional dan biaya efektif.
HASIL DAN PEMBAHASAN DESKRIPSI RESPONDEN Komposisi Responden Menurut Usia
72
57
No.
Kelas Usia (Thn)
Jumlah
%
1.
20 – 24
3
5,26
2.
25 – 29
5
8,77
3.
30 – 34
10
17,55
4.
35 – 39
10
17,55
5.
40 – 44
15
26,32
6.
45 – 49
6
10,52
7.
50 – 54
7
12,28
8.
55 – 59
9.
60 – 64
1
1,75
10.
65 69
Jumlah
57
100
HASIL DAN PEMBAHASAN DESKRIPSI RESPONDEN Komposisi Responden Menurut Tingkat Pendidikan No.
Pendidikan
Jumlah
%
1.
Magister (S2)
3
5,26
2.
Sarjana (S1)
24
42,10
3.
Diploma
8
14.04
4.
SLTA
22
38,60
57
100
Jumlah
Komposisi Responden Menurut Status Kepegawaian No.
Pendidikan
Jumlah
%
1.
Calon Pegawai
10
17,54
2.
Pegawai Tetap
47
82,46
57
100
Jumlah
HASIL DAN PEMBAHASAN DESKRIPSI RESPONDEN Komposisi Responden Menurut Posisi/Jabatan No.
Posisi/Jabatan
Jumlah
%
1.
Direksi
3
5,26
2.
Manager
11
19,30
3.
Advisor
2
3.51
4.
Staf Profesional
12
21,05
5.
Staf Pendukung
29
50,88
Jumlah
57
100
HASIL DAN PEMBAHASAN PENGUJIAN STATISTIKA Uji Validitas Validitas konstruksi dengan mengkorelasikan skor masingmasing variabel dengan skor total. No.
Variabel
∑ vaiabel
Valid
%
1.
Budaya Perusahaan
35
26
69,44
2.
Etos Kerja Profesional
30
29
96,67
rtabel (95;57) = 0,261
HASIL DAN PEMBAHASAN PENGUJIAN STATISTIKA Uji Reliabilitas Tingkat kepercayaan terhadap instrument No.
Variabel
Responden Koef isien Cronbach ∂ ∂
Realibilitas
1.
Budaya Perusahaan
57
0,892
0,700
Reliabel
2.
Etos Kerja Profesional
57
0,942
0,700
Reliablel
HASIL DAN PEMBAHASAN PENGUJIAN STATISTIKA Uji Normalitas Tingkat pendistribusian data No.
Variabel
Responden
Signifikansi *)
Distribusi
1.
Budaya Perusahaan
57
0,916
Normal
2.
Etos Kerja Profesional
57
0,799
Normal
*) pada tingkat 95%
HASIL DAN PEMBAHASAN DESKRIPSI DATA BUDAYA PERUSAHAAN No.
Kelas Interval
Nilai Absoulut
% Relatif
% Kumulatif
1.
72 – 84
Sangat Rendah
1
1,75
1,75
2.
85 – 97
Rendah
3
5,26
7,01
3.
98 – 110
Sedang
25
43,86
50,87
4.
111 – 123
Tinggi
24
42,11
92,98
5.
124 136
Sangat Tinggi
4
7,02
100
57
100
50
43.86
40
42.11
30 20 10
1.75
5.26
0 Sangat Rendah Sedang Tinggi Rendah
7.02
Sangat Tinggi
Skor minimum = 72 Skor maksimum = 130 Skor interval = 11,60
HASIL DAN PEMBAHASAN DESKRIPSI DATA ETOS KERJA PROFESIONAL No.
Kelas Interval
Nilai Absoulut
% Relatif
% Kumulatif
Sangat Rendah
2
3,51
3,51
1.
87 – 99
2.
100 – 112
Rendah
6
10,53
14,04
3.
113 – 125
Sedang
23
40,35
54,39
4.
126 – 138
Tinggi
19
33,33
87,72
5.
139 151
Sangat Tinggi
7
12,28
100
57
100
45 40 35 30 25 20 15 10 5 0 Sangat Rendah Sedang Rendah
Skor minimum = 87 Skor maksimum = 145 Skor interval = 11,60 Tinggi
Sangat Tinggi
HASIL DAN PEMBAHASAN HUBUNGAN BUDAYA PERUSAHAAN & ETOS KERJA PROFESIONAL No.
Nilai
Nilai
1.
Jumlah responden (n)
2.
Koef. Korelasi (r)
0,676
3.
Koef. Determinasi (R²)
0,457
4.
Konstanta
37,242
tkonstanta
2,906
Budaya Perusahaan
0,786
tbudaya perusahaan
6,804
Korelasi
0,676
5.
6.
ttabel (95;57) = 2,002
57
HASIL DAN PEMBAHASAN HUBUNGAN BUDAYA PERUSAHAAN & ETOS KERJA PROFESIONAL Korelasi budaya perusahaan dan etos kerja profesional berada pada kisaran 0,60 – 0,79 tergolong KUAT H1 :
Ada pengaruh signifikan antara budaya perusahaan dengan etos kerja profesional.
R² = 45,7% menunjukkan bahwa budaya perusahaan mampu memberikan Terhadap etos kerja profesional sebesar 45,7%. Ŷ = 37,242 + 0,786 X Menunjukkan bahwa setiap peningkatan satu satuan skor budaya perusahaan akan diikuti dengan kenaikan skor etos kerja profesional sebesar 0,786 pada konstanta 37,242. H2 :
Semakin tinggi budaya perusahaan akan semakin tinggi etos kerja profesional, sehingga berpengaruh terhadap kinerja perusahaan
HASIL DAN PEMBAHASAN PENGARUH BUDAYA PERUSAHAAN THD KINERJA Penilaian Kinerja merupakan penilaian atas SDM yang melaksanakan perannya dalam organisasi, sehingga penilaian kinerja perusahaan tidak lepas dari etos kerja profesional dan budaya perusahaan. No
Tahun
ROI (%)
ROE (%)
1.
2004
9,68
428,88
2.
2005
6,86
347,45
3.
2006
18,29
870,21
4.
2007
15,34
404,50
5.
2008
24,25
418,28
Ratarata
14,88
493,86
KESIMPULAN DAN IMPLIKASI KESIMPULAN 1. Variabel budaya perusahaan dan variabel etos kerja profesional berada pada kategori tinggi dalam lingkup perusahaan jasa konsultan PT. PPA Consultants. 2. Terdapat pengaruh signifikan budaya perusahaan terhadap etos kerja profesional dengan nilai korelasi tergolong kuat; 3. Semakin tinggi budaya perusahaan, maka akan semakin tinggi pula etos kerja profesional; 4. Kinerja perusahaan yang dicerminkan dari nilai ROI dan ROE, selama periode waktu 5 tahun terakhir cenderung mengalami peningkatan dari tahun ke tahun, yang menunjukkan bahwa kinerja perusahaan cukup baik.
KESIMPULAN DAN IMPLIKASI IMPLIKASI PENELITIAN Implikasi bagi penelitian lebih lanjut adalah pengembangan variabel yang dapat dilakukan dengan menambahkan data kuantitatif budaya perusahaan dan etos kerja profesional, sehingga variabel tersebut dapat terukur secara kuantitatif dengan lebih baik lagi. Budaya perusahaan perlu dibakukan dalam bentuk yang lebih kongkrit yang mewujud dalam bentuk tulisan yang dapat dipahami dapat dilaksanakan oleh seluruh anggota organisasi.
untuk
Budaya perusahaan dalam karakteristik pengambilan keputusan yang selama ini dilakukan kurang memperhatikan pendapat dan aspirasi dari pegawai pelaksana, sehingga keputusan yang diambil pimpinan kurang mencerminkan keadaan atau kondisi yang nyata.
KESIMPULAN DAN IMPLIKASI IMPLIKASI PENELITIAN Etos kerja profesional dalam jangka panjang akan membentuk kebiasaan kerja yang pada gilirannya akan membentuk karakter anggota organisasi. Oleh karenanya etos kerja yang telah menjadi kebiasaan ini juga merupakan umpan balik bagi proses pembentukan budaya perusahaan yang lebih baik lagi. Untuk itu maka penelitian evaluasi kualitatif sangat diperlukan untuk meneliti proses ini. Kinerja perusahaan walaupun dapat didekati dengan nilai ROI dan ROE perlu penelitian lebih lanjut terkait dengan reliabilitas kinerja perusahaan yang disesuaikan dengan stabilitas kondisi lingkungan perusahaan.
KESIMPULAN DAN IMPLIKASI IMPLIKASI MANAJERIAL Perusahaan jasa konsultan PT. PPA Consultants masih dapat meningkatkan budaya perusahaan untuk lebih meningkatkan etos kerja profesional dari pegawainya dengan mempelajari pengaruh lain terhadap etos kerja profesional yaitu sebesar 54.3% agar dapat diwujudkan sebagai pondasi dalam membentuk sikap kerja yang sesuai dengan konsep etos kerja profesional. PT. PPA Consultants perlu menginternalisasikan budaya yang ada seperti; keunggulan, empirik, keakraban dan integritas serta mempertahankan dan meningkatkan orientasi hasil agar kinerja perusahaan dapat ditingkatkan. Implikasi untuk perusahaan lain sejenis ada kemungkinan terjadi perbedaan.
DAFTAR PUSTAKA REFERENSI Bachtiar, 1996. Manajemen Budaya Perusahaan untuk Pengendalian Organisasi. Usahawan No.25 Februari, p. 2327. David, F.R. 2002. Strategic Management Concepts and Cases, Prentice Hall. New Yersy. Drucker. P.F. 1994. The Practice of Management. ButterworthHeinemann, Oxford. Hodge, B.J., Anthony, W.F., and Gales. L. 1996. Organization Strategy, 5th Editions, Pentice Hall. New Yersy. Kottler, P. 2003. Marketing Insights fro A to Z. Jhon Wiley & Sons, Inc. Hoboken, New Yersy. Kotter, J.P. dan Hessket, J.L. 1997. Corporate Culture and Performance, The Free Press a Division Simon & Schuster Inc. New York.
DAFTAR PUSTAKA REFERENSI Latief, Abdul. 1993. Membangun SDM yang Mandiri dan Profesional. Depnaker RI, Jakarta. McClelland, C. D. 1984. The Achievement Motive In Economic Growth. Westview Press. Boulder and London. Martin, J., 1992. Cultures in Organization: Three Perspectivesm Oxford Uni. Press, New York. Miller, L.M., 1987. Manajemen Era Baru; Beberapa Pandangan Mengenai Budaya Perusahaan Modern, tejemahan. Penerbit Airlangga. Jakarta. Muslimah, D. 2009. Motivasi dan Etos Kerja dalam Industri Kreatifitas. Makalah Seminar Depkeu RI, 26 Juni 2009. Noe, R.M. dan Wayne, R.M. Human Resources Management, 6th Edition, Prentice Hall Int, New York.
DAFTAR PUSTAKA REFERENSI Poerwanto, 2008. Budaya Perusahaan, Pustaka Pelajar. Yogyakarta. Porter, M.E. 2004. Global Competitiveness Report 20042005: Findings from the Business Competitive Index. Institute for Strategy and Competitiveness Hadvard Business Scholl. New York. Rivai, V., 2005. Manajemen Sumber Daya Manusia, Grafindo Persada, Jakarta. Roobins, S.P., 1989. Organization Behaviour Concepts, Controversies, Application, Simon & Scbuster Company, New Jersey. Sathe, V., 1985. Corprate and Related Corporate Realities, Homewood, Illinois. Sharplin, A., 1985. Strategic Management, McGrawHill, New York.
DAFTAR PUSTAKA REFERENSI Sinamo, J. H. 2009. Delapan Etos Kerja Dalam Bisnis. Edisi Revisi. Spirit Mahardika. Jakarta. Smircich, L. 1983. Concept of Culture and Organizational Analysis. Administrative Science Quarterly, 28. P.339358. Soegijo Lie, 2007. Budaya Perusahaan: Eksistensi dan Kontribusi (dalam, Moeljono, D dan Sudjatmiko S, 2007. Corporate Culture Challenge to Excellence). Elex Media Komputindo, Jakarta. Sorensen, B., 2002. The Srength of Corporate Culture and Reilability of Firm Performance. Cornell University, Johnson Graduate School. Ithaca, USA. Sugiyono. 2007. Metode Penelitian Bisnis, CV Aflabeta. Bandung. Surya Dharma, 2005. Manajemen Kinerja. Pustaka Pelajar, Yogyakarta.
DAFTAR PUSTAKA REFERENSI Susanto, A.B., 2004. Menjadi Supercompany Melalui Budaya Organisasi yang Tangguh dan Futuristik, Pustaka Mizan, Jakarta. Tampubolon, B.D., 2007. Analisis Faktor Gaya Kepemimpinan dan Faktor Etos Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Pada Organisasi yang Telah Menerapkan SNI 1990012001. Jurnal Standarisasi Vol.9 No.3, p. 106115. Widuri, R. dan Paramita, A. 2008. Analisis Hubungan Peranan Budaya Perusahaan Terhadap Penerapan Good Corporate Government Pada PT. Aneka Tambang TBK, The 2nd National Conference UKWMS, Surabaya, 6 November 2008. Wijaya, Toni., 2009. Analisis Data Penelitian Menggunakan SPSS. Cetakan1. Uni Atma Jaya, Yogyakarta Wiranto, F, A. 1997. Perpustakaan Menjawab Tantangan Zaman. Unika Soegijapranata. Semarang.