Pengantar MIKROBIOLOGI Kuliah Pertemuan Ke-1
By Dr. Rozirwan, S.Pi, M.Sc
ILMU KELAUTAN FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SRIWIJAYA
PENDAHULUAN Mikrobiologi adalah ilmu yang mempelajari mikroba Mikrobiologi adalah salah satu cabang ilmu dari biologi, dan memerlukan ilmu pendukung kimia, fisika, dan biokimia Mikrobiologi sering disebut ilmu praktek dari biokimia
PENDAHULUAN Pengertian Mikroba Jasad hidup yang ukurannya kecil (Size <0,1 mm)
Dicirikan dengan pengaturan kehidupannya yang lebih sederhana dibandingkan dengan jasad tingkat tinggi
Ruang lingkup Mikrobiologi sejarah penemuan mikroba macam-macam mikroba di alam struktur sel mikroba dan fungsinya metabolisme mikroba secara umum pertumbuhan mikroba dan faktor lingkungan mikrobiologi terapan di bidang lingkungan dan pertanian
Mikrobiologi Dasar
Virologi Akteriologi Mikrologi Mikrobiologi pangan Mikrobiologi Laut Mikrobiologi tanah Mikrobiologi industri, dll
Mikrobiologi Lanjutan mempelajari mikroba lebih spesifik, rinci atau kemanfaatannya
Penggolongan mikroba diantara jasad hidup Menurut Haeckel, perbedaan organisasi selnya:
Jasad hidup
tumbuhan (plantae)
binatang (animalia).
Protista algae atau ganggang, protozoa, jamur atau fungi, dan bakteri yang mempunyai sifat uniseluler, sonositik, atau multiseluler tanpa diferensiasi jaringan.
Penggolongan mikroba diantara jasad hidup Menurut Whittaker, pada tingkat perkembangan: •
Jasad prokariotik yaitu bakteri dan ganggang biru (Divisio Monera),
•
Jasad eukariotik uniseluler yaitu algae sel tunggal, khamir dan protozoa (Divisio Protista), dan
•
Jasad eukariotik multiseluler dan multinukleat yaitu Divisio Fungi, Divisio Plantae, dan Divisio Animalia.
Penggolongan mikroba diantara jasad hidup Menurut Woese, berdasarkan susunan kimia makromolekul sel:
• Arkhaebacteria, • Eukaryota (Protozoa, Fungi, Tumbuhan dan Binatang), dan • Eubacteria.
Ciri Umum Mikroba Sebagai Jasad Produsen, Konsumen dan Redusen
Jasad produsen Sun
Bahan Organik
Contohnya: Algae dan bakteri fotosintetik.
Bhn AnOrganik
Ciri Umum Mikroba Jasad Konsumen menggunakan bahan organik yang dihasilkan oleh produsen. . Contoh : protozoa
Ciri Umum Mikroba Jasad Redusen menguraikan bahan organik dan sisa-sisa jasad hidup yang mati menjadi unsur-unsur kimia (mineralisasi bahan organik), sehingga di alam terjadi siklus unsur-unsur kimia.
Contoh bakteri dan jamur (fungi).
Mikroba Berdasarkan Ukuran • Uniseluler adalah: terdiri dari satu sel saja, sehingga semua tugas kehidupannya dibebankan pada sel itu. (size <1-4 mikron)
• Multiseluler adalah: mempunyai banyak sel. Pada jasad multiseluler umumnya sudah terdapat pembagian tugas diantara sel atau kelompok selnya, walaupun organisasi selnya belum sempurna. (size > 5 mikron)
Berdasarkan Perkembangan Sel 1. Prokariota (jasad prokariotik/ primitif), yaitu jasad yang perkembangan selnya belum sempurna.
2. Eukariota (jasad eukariotik), yaitu jasad yang perkembangan selnya telah sempurna.
Selain yang bersifat seluler, ada mikroba yang bersifat nonseluler, yaitu virus
Virus adalah jasad hidup yang bersifat parasit obligat, berukuran super kecil atau submikroskopik. Virus hanya dapat dilihat dengan mikroskop elektron.
Struktur terdiri dari bahan genetik. Tidak berbentuk sel Tidak dapat membentuk energi sendiri Tidak dapat berbiak tanpa menggunakan jasad hidup lain
Perbedaan sifat antara virus dengan jasad bersel Struktur Satuan struktur Susunan: - Asam inti - Protein - Lipida - Polisakarida - ATP / energi Sifat pertumbuhan: - Terbentuk dari bahan genetik saja - Bagian-bagian disintesis sendiri - Terbentuk langsung dari elemen struktur sejenis yang ada sebelumnya
Virus Partikel (virion)
Jasad bersel sel
DNA / RNA ada (selubung) tidak ada / ada tidak ada / ada tidak ada
DNA dan RNA ada, lengkap ada ada ada
Ya
Tidak
Ya
Tidak
Tidak
Ya
Viroid dan Prion Selain virus ada jasad hidup yang disebut viroid, yaitu bahan genetik RNA yang bersifat infeksius (dapat menginfeksi) sel inang. Viroid membawa sifat genetiknya sendiri yang dapat diekspresikan di dalam sel inang.
Jasad yang lebih sederhana dari virus adalah prion, yang terdiri suatu molekul protein yang infeksius. Adanya kenyataan ini merupakan perkecualian sistem biologi, sebab prion menyimpan sifat genetiknya di dalam rantaian polipeptida, bukan di dalam RNA atau DNA.
Prion dapat menggandakan diri di dalam sel inang dengan mekanisme yang belum diketahui dengan jelas.
Terima Kasih dan Sampai Jumpa Lagi