NOMOR:378 /PDT/2016/PT MDN
UT AR A
P U T U S A N
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara
ER A
perdata pada tingkat banding telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara antara: RUSDI
:Umur 54
tahun, Agama:Islam, Pekerjaan Karyawan
BUMN, beralamat Huta III Afdeling III Mayang, Kelurahan Kecamatan
Bosar
UM AT
Sidomulyo,
Maligas,
Kabupaten
Simalungun,disebut Pembanding I semula Tergugat I ; SALAMAH
:Umur 49
tahun, Agama:Islam, Pekerjaan Ibu Rumah
Tangga, beralamat Huta III Afdeling III Mayang, Kelurahan Sidomulyo,
Kecamatan
Simalungun
disebut
Bosar
sebagai
Maligas,
Kabupaten
Pembanding
semula
IS
Tergugat II ;
Dalam hal ini Para Pembanding semula Para Tergugat
GG
diwakili oleh Kuasanya SABAM PARSAORAN SINAGA, SH. danFIRMAN MAHIDIN SINAGA,SH., masing-masing Advokat, pengacara dan Penasehat Hukum/Pembela
TIN
Umum/Konsulat Hukum pada kantor hukum SINAGA-Sdan Rekan yang berkantor di Jl. Gatot Subroto No.45 lk.II Kel.Pabatu
Tebing
Tinggi20623/Jl.Langsat
No.11
Kelurahan Rambung Kac.Tebing Tinggi Kota Sumatera
AD
ILA
N
Utara, Berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 03 Juni 2016, yang telah didaftar di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Simalungun tanggal 08 Juni 2016 dibawah Register Nomor: 129 / SK / 2016/PN.SIM ; LA WA N
PE
NG
PARULIAN PASARIBU, :
Umur 63
Wiraswasta,
Alamat
tahun, Agama: Islam, Pekerjaan Huta
I
Boluk,
Kelurahan
Boluk,Kecamatan Bosar Maligas, Kabupaten Simalungun, disebut Terbanding semula Penggugat ;
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor 378//PDT/2016/PT-MDN halaman1 dari 35 Halaman
UT AR A
Dalam hal ini diwakili oleh Kuasanya RAMADIN TURNIP,
SH. Dan TUA HASIHOLAN SIHALOHO,SH., masing-
masing Advokat/Penasehat Hukum pada kantor hukum RAMADIN TURNIP,SH dan Rekan yang beralamat Kantor di
Jl.
Pantoan
No.
8
Lt.IIKota
Pematang
Siantar
Berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 18 Mei 2016,
ER A
yang telah didaftar di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Simalungun tanggal 19 Mei 2016 dibawah Register Nomor: 110 / SK / 2016/PN.SIM ;
Setelah membaca
UM AT
Pengadilan Tinggi tersebut ;
berkas perkara banding Nomor 378/PDT/2016/PT.MDN
,serta surat-surat yang berhubungan dengan perkara ini ;
TENTANG DUDUK PERKARANYA :
IS
Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatannya tertanggal 19 Mei 2016 yang didaftarkan pada Kepaniteraan Pengadilan Negeri Simalungun
GG
dengan register perkara No. 34/Pdt.G/2016/PN SIM tertanggal 19 Mei 2016 yang pada pokoknya menyatakan sebagai berikut : 1. Bahwa pada tanggal 19 Desember 2015 Penggugat membeli sebidang
TIN
tanah dengan luas ± 600 m2 (enam ratus meter persegi) berikut rumah diatasnya dari Tergugat I melalui SURAT PENYERAHAN HAK DENGAN GANTI RUGI yang terletak di Huta I Nagori Tempel Jaya , Kecamatan Bosar Maligas Kabupaten Simalungun dengan batas batas sebagai berikut : Sebelah Utara berbatas dengan tanah sdri Evi Prihatini
N
-
Sebelah Selatan berbatas dengan tanah sdr. Saman
-
Sebelah Timur berbatas dengan Jalan Umum
-
Sebelah Barat berbatas dengan tanah Sdri .Evi Prihatin;
ILA
-
PE
NG
AD
2. Bahwa Penggugat dan Tergugat I serta Tergugat II sebagai isteri Tergugat I sepakat melakukan transaksi jual beli dihadapan Notaris MAMITTA SIALLAGAN,Sarjana Hukum, Master Kenotariatan, Notaris di Kabupaten Simalungun tepatnya beralamat Kantor di Perdagangan Kabupaten Simalungun dengan nilai sebesar Rp. 150.000.000.- (seratus lima puluh juta rupiah) sebagaimana dituangkan dalam Surat Penyerahan Hak dengan Ganti Rugi tertanggal 19 Desember 2015;
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor 378//PDT/2016/PT-MDN halaman2 dari 35 Halaman
UT AR A
3. Bahwa sebelum Penggugat dan Tergugat I sepakat untuk melakukan
transaksi jual beli, dan untuk melihat Legalitas maupun status tanah bukan merupakan Tanah terperkara dengan pihak lain serta mencegah adanya persoalan tentang Tanah berikut rumah diatasnya dikemudian hari oleh pihak ketiga maka Penggugat meminta surat tentang asal usul tanah dimaksud kepada Tergugat I;
ER A
4. Bahwa untuk menjawab keragu-raguan Penggugat tentang status Tanah yang menjadi Objek Jual beli dimaksud , Tergugat dengan Etiked baik telah memberikan Surat Penyerahan Hak/Ganti Rugi Tanah dari EVI PRIHATINI kepada RUSDI (Tergugat) surat mana tertanggal 01 Pebruari 2012 yang
UM AT
telah didaftar di Kantor Pangulu Tempel Jaya Nomor 593.2/005/TJ-2012 yang ditanda tangani Pangulu Tempel Jaya
EDI RIANTO , kemudian
didaftarkan di Kantor Camat Bosar Maligas dengan Nomor 593.2/364/Pem tertanggal 06 Februari 2012 yang ditanda tangani oleh Camat Bosar Maligas IRWAN DAMANIK,S.Sos,M.Si;
5. Bahwa untuk mencegah adanya transaksi jual beli yang tidak memenuhi
IS
syarat suatu Perjanjian/Perikatan sebagaimana dituangkan dalam SURAT PENYERAHAN HAK DENGAN GANTI RUGI tertanggal 19 Desember 2015 Tergugat II sebagai
GG
,maka Penggugat memohon kepada Tergugat agar
isteri Tergugat I diikutkan sebagai Saksi dan agar turut menandatangani Surat Penyerahan dimaksud dan hal mana telah disanggupi oleh Tergugat I
TIN
sebagai pihak yang menyerahkan atau Penjual; 6. Bahwa setelah Transaksi Jual beli antara Penggugat dan Tergugat I yang disaksikan Tergugat II yang dilakukan dihadapan Notaris MAMITTA SIALLAGAN sebagaimana SURAT PENYERAHAN HAK DENGAN GANTI
N
RUGI tertanggal 19 Desember 2015, Tergugat I dan Tergugat II memohon kepada Penggugat Melalui Kantor NotarisMamitta Siallagan agar rumah
ILA
yang
telah
diserahkan
kepada
Penggugat
diberi
kesempatan
ditempati/dihuni oleh Tergugat I dan Tergugat II hingga Tergugat I dan
AD
Tergugat II memindahkan barang barang miliknya dari dalam rumah dalam waktu yang secepatnya;
PE
NG
7. Bahwa oleh karena Tergugat I dan Tergugat II sebagai suami isteri memohon kepada Penggugat Melalui Kantor Notaris Mamitta Siallagan agar diberi kesempatan untuk menempati /menghuni rumah milik Penggugat hingga dapat memindahkan barang barang miliknya yang ada dirumah tersebut, dengan cara Etiked Baik, dan oleh karena merasa
keburu/penting
Penggugat tidak
untuk langsung menempati/menghuni rumah
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor 378//PDT/2016/PT-MDN halaman3 dari 35 Halaman
UT AR A
miliknya maka Penggugat dengan Etiked Baik juga memenuhi permintaan Tergugat I dan Tergugat II dimaksud;
8. Bahwa oleh karena hingga Januari 2016 Tergugat I dan Tergugat II belum memindahkan barang barang miliknya dari dalam rumah Penggugat, maka
dengan etiked baik Penggugat malalui Kantor Notaris Mamitta Siallagan mendatangi Tergugat I,II dengan memohon agar mengosongkan rumah
Mamitta Siallagan
ER A
milik Penggugat, namun Tergugat I,II memohon kepada Staff Kantor Notaris agar Tergugat I,II diberi waktu menempati/menghuni
rumah Penggugat hingga batas waktu bulan Februari 2016 dengan alasan bulan Februari 2016 Tergugat I akan Pensiun;
UM AT
9. Bahwa bulan Februari 2016 Penggugat malalui Kantor Notaris Mamitta Siallagan kembali mendatangi Tergugat I,II agar mengosongkan rumah milik Penggugat sebagaimana yang dimohonkan Tergugat I,II sebelumnya, namun justru Tergugat I,II melakukan perlawanan dengan kata-kata “ Keluarkan sendirilah barang-barang kami”, sambil meninggalkan Penggugat dirumah tersebut;
IS
10. Bahwa melihat Etiked yang tidak baik dari Tergugat I,II sebagai suami isteri tidak mau mengosongkan rumah milik Penggugat, dan Tergugat melakukan
GG
perlawanan dengan kata-kata “ Keluarkan sendirilah barang-barang kami”, maka Penggugat malalui Kantor Notaris Mamitta Siallagan
merasa
tersinggung dan mengundang Kepala Desa (saat itu dihadiri Kepala Dusun untuk menyaksikan Staff Kantor Notaris
TIN
atas perintah Kepala Desa)
Mamitta Siallagan mengeluarkan barang-barang milik Tergugat I,II dari dalam rumahnya;
11. Bahwa setelah Kantor Notaris Mamitta Siallagan berhasil mengeluarkan
N
barang-barang milik Tergugat I,II dari dalam rumah milik Penggugat yang disaksikan Kepala Dusun dan tetangga rumah penggugat, maka penggugat
ILA
melalui Kantor Notaris Mamitta Siallagan mengganti Kunci Rumah milik Penggugat dan seterusnya meninggalkan tempat dan kembali ke Kantor
AD
Notaris serta melaporkan peristiwa pengosongan rumah milik Penggugat kepada Penggugat In Person ;
PE
NG
12. Bahwa kemudian Penggugat dan Kantor Notaris Mamitta Siallagan mendengar informasi Tergugat I,II
telah kembali memasukkan barang
barang miliknya ke dalam rumah Penggugat tanpa seizin Penggugat sebagai pemilik rumah dengan membongkar dan memakai kunci yang lama yang masih dipegang oleh Tergugat I,II, dan atas tindakan Tergugat I,II tersebut Penggugat telah melaporkannya ke Polsek Bosar Maligas, namun
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor 378//PDT/2016/PT-MDN halaman4 dari 35 Halaman
Sektor
Bosar
Maligas
UT AR A
Kepolisian
mengarahkan
Penggugat
agar
menyelesaikan secara Perdata dan hingga akhirnya Penggugat mengajukan Gugatan Perdata terhadap Tergugat I,II ke Pengadilan Negeri Simalungun; 13. Bahwa proses jual beli antara Penggugat dan Tergugat I dan
telah
disaksikan Tergugat II sebagai isteri Tergugat I telah dilakukan dihadapan Notaris
MAMITTA SIALLAGAN sebagai PPAT sebagaimana SURAT
ER A
PENYERAHAN HAK DENGAN GANTI RUGI tertanggal 19 Desember 2015, maka secara Juridis formal Surat Penyerahan dengan Ganti Rugi
telah
memenuhi syarat formal suatu perjanjian/Perikatan maka Surat Penyerahan Hak dengan Ganti Rugi harus dinyatakan Syah dan Berkekuatan Hukum;
UM AT
14. Bahwa oleh karena SURAT PENYERAHAN HAK DENGAN GANTI RUGI tertanggal 19 Desember 2015 adalah sah dan berkekuatan hukum maka sebidang tanah dengan luas ± 600 m2 (enam ratus meter persegi) berikut rumah diatasnya yang terletak di Huta I Nagori Tempel Jaya , Kecamatan Bosar Maligas Kabupaten Simalungun dengan batas batas sebagai berikut :
Sebelah Utara berbatas dengan tanah sdri Evi Prihatini
-
Sebelah Selatan berbatas dengan tanah sdr. Saman
-
Sebelah Timur berbatas dengan Jalan Umum
-
Sebelah Barat berbatas dengan tanah Sdri .Evi Prihatin.
GG
IS
-
Adalah syah milik Penggugat;
TIN
15. Bahwa tindakan Tergugat I,II sebagai suami isteri menguasai/mengusahai tanah serta menempati rumah Penggugat tanpa seizin Penggugat sebagai pemilik tanah berikut
rumah diatasnya maka secara Juridis Perbuatan
Tergugat I,II dapat dikwalifikasikan sebagai Perbuatan Melawan Hukum dan bertentangan
N
dengan unsur “ Melanggar hak Subjektif Orang lain”
dengan kewajiban hukum sipelaku sebagaimana diatur dalam Pasal 1365
ILA
KUHPerdata;
16. Bahwa akibat
Perbuatan Melawan Hukum yang dilakukan Tergugat I,II
PE
NG
AD
sebagai suami-isteri secara bersama-sama yang nyata telah merugikan Penggugat sebagai Pemilik Tanah berikut Rumah diatasnya
sehingga
secara defakto maupun de jure Penggugat telah mengalami kerugian , baik secara material maupun immaterial;
17. Bahwa adapun bentuk kerugian material dan Kerugian Immaterial yang dialami Penggugat dimana Penggugat tidak bisa menguasai/mengusahai tanah serta menempati rumahnya dan setidak tidaknya menyewakan
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor 378//PDT/2016/PT-MDN halaman5 dari 35 Halaman
UT AR A
kepada orang lain atau secara juridis Penggugat tidak dapat menikmati hasil rumah Penggugat adalah sebagai berikut : -
Kerugian Material yang dialami Penggugat adalah berupa uang tunai yakni Sewa Rumah di hitung maka Tergugat I,II menguasai tanah berikut Rumah Penggugat tanpa memberi sewa kepada Penggugat selama 4(empat bulan) Bulan
ER A
= Sewa Rumah Rp. 4.000.000 (empat juta rupiah ) pertahun maka Rp.4.000.000 dibagi 12 Bulan = ± Rp.350.000/Bulan sehingga kerugian Meterial yang dialami Penggugat hingga gugatan ini diajukan adalah sebesar
Rp.350.000 X 4 Bulan = Rp.1400.000 (satu juta
-
UM AT
empat ratus ribu rupiah) ;
Sedangkan kerugian Immaterial yang dialami Penggugat dimana Penggugat sebagai pemilik rumah tidak dapat menikmati hasil tanah maupun rumah Penggugat
sendiri sehingga masyarakat menilai
Penggugat tidak punya harga diri dan Penggugat tidak wibawa di tengah tengah masyarakat , sehingga Penggugat merasa malu dan
IS
shock bahkan tertekan bathin, sehingga karena wibawa maupun harga diri Penggugat sesungguhnya tidak dapat dinilai dengan bentuk
GG
uang tunai atau rupiah, namun untuk mempermudah perhitungannya maka penggugat menilai dengan rupiah sebesar 1 Milyard (satu milyard rupiah);
TIN
18. Bahwa kerugian Penggugat timbul bukan karena Wanprestasi Tergugat I,II namun karena Perbuatan Melawan Hukum (onrecht matigedaad), maka menurut Undang-undang (Pasal 1365 KUHPerdata) Tergugat I,II diwajibkan membayar kerugian yang dialami Penggugat secara tanggung renteng;
N
19. Bahwa Tergugat I,II sebagai suami isteri secara bersama-sama telah merugikan Penggugat dengan cara menghuni menguasai/ mengusahai
ILA
tanah berikut rumah penggugat tanpa seizin Penggugat secara lisan maupun tertulis dan tanpa alas hak yang syah menurut hukum , maka
PE
NG
AD
Tergugat
I,II
secara
bersama-sama
sebagai
suami
isteri
harus
meninggalkan serta mengosongkan dan selanjutnya mengembalikan tanah berikut rumah Penggugat (Objek Perkara) dalam keadaan baik tanpa ada beban apapun diatasnya;
20. Bahwa Penggugat sangat khawatir dan mempunyai dugaan yang kuat apabila Tergugat I,II
tidak mempunyai Etiked Baik serta mengalami
keterlambatan meninggalkan serta mengosongkan dan mengembalikan tanah berikut
selanjutnya
rumah Penggugat (Objek Perkara) maka
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor 378//PDT/2016/PT-MDN halaman6 dari 35 Halaman
UT AR A
wajar dan pantas menurut hukum apabila Tergugat I,II dihukum untuk
membayar Uang Paksa (Dwangsom) sebesar Rp.500.000.- (lima ratus ribu rupiah) per hari sejak putusan dalam perkara ini diucapkan dan dinyatakan berkekuatan hukum tetap (incraht);
21. Bahwa Penggugat mempunyai dugaan yang kuat bahwa Tergugat I,II akan mengalihkan atau setidak-tidaknya menjadikan Tanah serta
Rumah
ER A
Penggugat sebagai Brogh Hutang Tergugat I,II kepada pihak yang lain sebelum perkara ini diputus dan mempunyai kekuatan hukum tetap, dan mencegah agar gugatan dalam perkara ini tidak menjadi hampa dikemudian hari , karena Tergugat I,II tidak mau serta merta menjalankan Putusan
UM AT
Pengadilan maka Penggugat merasa perlu agar kiranya Pengadilan Negeri Simalungun meletakkan Sita Jaminan (conservatoir beslagh) terhadap sebidang tanah milik Penggugat dengan luas ± 600 m2 (enam ratus meter persegi) berikut rumah diatasnya yang terletak di Huta I Nagori Tempel Jaya , Kecamatan Bosar Maligas Kabupaten Simalungun dengan batas batas sebagai berikut :
Sebelah Utara berbatas dengan tanah sdri Evi Prihatini
-
Sebelah Selatan berbatas dengan tanah sdr. Saman
-
Sebelah Timur berbatas dengan Jalan Umum
-
Sebelah Barat berbatas dengan tanah Sdri .Evi Prihatin;
GG
IS
-
22. Bahwa hak Penggugat atas Objek Perkara
adalah didasari oleh Fakta
TIN
Hukum dan Bukti-bukti yang akurat yang tidak dapat disangkal oleh siapapun termasuk oleh Tergugat I,II , maka maka suatu hal yang wajar dan pantas menurut hukum apabila Pengadilan Negeri Simalungun menjatuhkan Putusan Serta Merta (uit Voerbaar bij voorraad) dalam perkara ini meskipun
N
ada perlawanan, Banding maupun Kasasi; Berdasarkan alasan-alasan hukum yang dikemukakan diatas mohon kiranya
ILA
Ketua Pengadilan Negeri Simalungun berkenan menentukan suatu hari dan tanggal persidangan dan memanggil para pihak untuk menghadap di persidangan perkara ini guna memeriksa dan mengadili perkara ini selajutnya
PE
NG
AD
mengambil keputusan hukum sebagai berikut : -
Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;
-
Menyatakan secara hukum Proses jual beli antara Penggugat dan Tergugat I dan telah disaksikan Tergugat II sebagai isteri Tergugat I telah dilakukan dihadapan Notaris MAMITTA SIALLAGAN sebagai PPAT sebagaimana SURAT PENYERAHAN HAK DENGAN GANTI RUGI tertanggal 19 Desember 2015, adalah Syah dan Berkekuatan Hukum;
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor 378//PDT/2016/PT-MDN halaman7 dari 35 Halaman
UT AR A
-
Menyatakan secara hukum sebidang tanah dengan luas ± 600 m2 (enam ratus meter persegi)
berikut rumah diatasnya yang terletak di Huta I
Nagori Tempel Jaya , Kecamatan Bosar Maligas Kabupaten Simalungun dengan batas batas sebagai berikut
Sebelah Utara berbatas dengan tanah sdri Evi Prihatini
-
Sebelah Selatan berbatas dengan tanah sdr. Saman
-
Sebelah Timur berbatas dengan Jalan Umum
-
Sebelah Barat berbatas dengan tanah Sdri .Evi Prihatin.
Adalah syah milik Penggugat; -
ER A
-
Menyatakan secara hukum tindakan Tergugat I,II sebagai suami isteri
UM AT
menguasai/mengusahai tanah serta menempati rumah Penggugat tanpa seizin Penggugat sebagai pemilik tanah berikut rumah diatasnya adalah Perbuatan Melawan Hukum; -
Menyatakan secara Hukum seluruh surat-surat yang ditimbulkan Tergugat I,II sebagai suami isteri terhadap objek perkara tanpa sepengetahuan Penggugat dan persetujuan Penggugat adalah Cacat
-
IS
Hukum dan harus dinyatakan Batal Demi Hukum; Menghukum Tergugat I,II sebagai suami isteri secara bersama-sama
GG
telah menguasai/ mengusahai tanah berikut rumah penggugat tanpa seizin Penggugat secara lisan maupun tertulis dan tanpa alas hak yang syah menurut hukum , meninggalkan serta mengosongkan dan
TIN
mengembalikan tanah berikut rumah Penggugat (Objek Perkara) dalam keadaan baik tanpa ada beban apapun diatasnya ; -
Menyatakan secara hukum Sita Jaminan
(conservatoir beslagh)
terhadap sebidang tanah dengan luas ± 600 m2 (enam ratus meter
N
persegi) berikut rumah diatasnya milik Penggugat yang terletak di Huta I Nagori Tempel Jaya , Kecamatan Bosar Maligas Kabupaten Simalungun
PE
NG
AD
ILA
dengan batas batas sebagai berikut : -
Sebelah Utara berbatas dengan tanah sdri Evi Prihatini
-
Sebelah Selatan berbatas dengan tanah sdr. Saman
-
Sebelah Timur berbatas dengan Jalan Umum
-
Sebelah Barat berbatas dengan tanah Sdri .Evi Prihatin.
Adalah Syah dan Berkekuatan Hukum; -
Menghukum Tergugat I,II untuk membayar Uang Paksa (Dwangsom) sebesar Rp.500.000.- (lima ratus ribu rupiah) per hari sejak putusan dalam perkara ini diucapkan dan dinyatakan berkekuatan hukum tetap (incraht);
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor 378//PDT/2016/PT-MDN halaman8 dari 35 Halaman
UT AR A
-
Menghukum Tergugat I,II secara bersama –sama dan tanggung renteng membayar kerugian Meterial yang dialami Penggugat hingga gugatan ini
diajukan adalah sebesar Rp.350.000 X 4 Bulan = Rp.1400.000 (satu juta empat ratus ribu rupiah) dan kerugian Immaterial sebesar 1 Milyard (satu milyard rupiah);
Menyatakan secara hukum putusan dalam perkara ini dapat dijalankan serta merta
(uit Voerbaar bij voorraad) meskipun ada perlawanan,
ER A
-
Banding maupun Kasasi; -
Menghukum Tergugat I,II untuk membayar segala ongkos perkara yang timbul dalam perkara ini;
UM AT
Atau Apabila Pengadilan berpendapat lain ,dalam peradilan yang baik (in goede yustitie) mohon diputuskan seadil-adilnya;
Menimbang, bahwa selanjutnya terhadap gugatan Penggugat tersebut diatas, Tergugat I dan Tergugat II, telah mengajukan jawabannya secara tertulis
I. DALAM EKSEPSI
IS
sebagai berikut:
A. TENTANG GUGATAN KABUR
GG
1. Bahwa GUGATAN yang diajukan oleh PENGGUGAT TIDAK JELAS karena dalam gugatan Penggugat pada positanya halaman 2 point no. 1 dan 2 Penggugat menerangkan bahwa Penggugat ada membeli sebidang
TIN
tanah dengan luas ± 600 m2 dan rumah diatasnya dari Tergugat I melalui SURAT PENYERAHAN HAK DENGAN GANTI RUGI yang terletak di Huta I Nagori Tempel Jaya Kecamatan Bosar Maligas Kabupaten Simalungun dengan batas-batas sebagai berikut :
ILA
N
-sebelah utara berbatas dengan tanah sdri Evi Prihatini -sebelah selatan berbatas dengan tanah sdr Saman -sebelah timur berbatas dengan Jalan Umum -sebelah barat berbatas dengan tanah sdri Evi Prihatini
PE
NG
AD
2. Bahwa kemudian dalam posita poin 1 dan 2 terdapat perbedaan dengan poin no. 4 dimana Penggugat menerangkan bahwa untuk menjawab keragu-raguan Penggugat tentang status tanah yang menjadi objek jual beli dimaksud, Tergugat dengan itikad baik telah memberikan Surat Penyerahan Hak/ Ganti rugi Tanah dari EVI PRIHATINI kepada RUSDI (TERGUGAT) surat mana tertanggal 01 Februari 2012 yang telah didaftar di
kantor
Pangulu
Tempel
Jaya
Nomor
593.2/005/TJ-2012
yang
ditandatangani Pangulu Tempel Jaya EDI RIANTO, kemudian didaftarkan Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor 378//PDT/2016/PT-MDN halaman9 dari 35 Halaman
UT AR A
di Kantor Camat Bosar Maligas dengan Nomor 593.2/364/Pem tertanggal
06 Februari 2012 yang ditandatangani oleh Camat Bosar Maligas IRWAN DAMANIK S.Sos, M.Si;
3. Bahwa perbedaan posita poin no.1 dan no. 2 dengan no. 4 diatas menandakan keragu-raguan Penggugat sehingga maksud dan tujuan
gugatan ini, siapakah pihak-pihak yang digugat Penggugat dalam posita ini
ER A
menjadi tidak jelas, sehingga ada pertanyaan apakah memang benarbenar telah terjadi penyerahan antara Tergugat I dengan Penggugat terkait dengan objek perkara ini ? Ataukah hanya rekayasa, intrik dan intervensi yang dilakukan oleh Penggugat terhadap Tergugat I, Tergugat II dan
UM AT
keluarganya ?;
B. TENTANG GUGATAN KURANG PIHAK
1. Bahwa pihak Penggugat dalam perkara ini mendalilkan gugatannya berdasarkan SURAT PENYERAHAN HAK DENGAN GANTI RUGI tertanggal 19 Desember 2015 yang dibuat oleh Kantor Notaris Mammita
Siallagan
SH,seharusnya
juga
meminta
IS
pertanggungjawaban terhadap seluruh pihak yang terkait dalam perkara ini temasuk kepada NOTARIS MAMMITA SIALLAGAN, S.H
GG
dan juga sdr. Dian selaku staff Kantor Notaris Mammita Siallagan dengan melibatkan mereka sebagai pihak-pihak dalam perkara perdata ini;
TIN
2. Bahwa peran dan fungsi NOTARIS MAMMITA SIALLAGAN, S.H dan juga sdr. Dian selaku staff Kantor Notaris Mammita Siallagan adalah sangat besar dan signifikan/menentukan dengan terbitnya SURAT PENYERAHAN HAK DENGAN GANTI RUGI tertanggal 19 Desember
N
2015;
3. Bahwa hal mana menurut kebiasaan yang berlaku peradilan di
ILA
Indonesia, Penggugat seharusnya mengajukan gugatan / perlawanan terhadap semua pihak ( Alle de partijen ) sebagaimana diatur dalam
PE
NG
AD
pasal 376 RV jo. Pasal 206 ayat 6,7 RBg dan sesuai dengan Buku II Mahkamah
Agung
Republik
Indonesia
Tentang
Pedoman
Pelaksanaan Tugas dan Administrasi Pengadilan dalam Empat Lingkungan Peradilan dan Munas IKAHI ke VIII tanggal 25-29 Maret 1994; 4. Bahwa menurut Yurisprudensi tetap Mahkamah Agung Republik Indonesia No. 621K/Sip/1975 tanggal 15 Mei 1977 jo. Nomor 151K/Sip/1975 tnggal 13 Mei 1975 dalam amar putusannya
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor 378//PDT/2016/PT-MDN halaman10 dari 35 Halaman
UT AR A
menyatakan bahwa “Semua pihak harus digugat, harus lengkap jika tidak maka gugatan cacat formil”; 5. Bahwa
berdasarkan
uraian-uraian
dan
argumentasi
hokum
sebagaimana telah dikemukakan diatas maka sangatlah beralasan
hokum Gugatan Penggugat ditolak untuk seluruhnya atau setidaktidaknya dinyatakan tidak dapat diterima ( niet onvantkelijk verklaard );
ER A
II. DALAM POKOK PERKARA:
1. Bahwa Tergugat I dan Tergugat II menolak seluruh dalil-dalil Gugatan Penggugat Tertanggal 19 Mei 2016 kecuali hal-hal secara tegas-tegas diakui oleh Tergugat I dan Tergugat II dalam persidangan ini;
UM AT
2. Bahwa apa yang telah dikemukakan dan telah diuraikan dalam eksepsi diatas secara mutatis mutandis adalah merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan sehingga tidak perlu lagi diulangi dalam uraian pokok perkara;
3. Bahwa jika diteliti dan dipelajari dengan seksama Gugatan Penggugat tertanggal 19 Mei 2016 maka dapat ditemukan alasan gugatan
IS
Penggugat adalah karena Penggugat merasa bahwa sebidang tanah dan bangunan yang terletak di Huta I Nagori Tempel Jaya Kecamatan Bosar
GG
Maligas Kabupaten Simalungun dengan batas-batas sebagai berikut : -sebelah utara berbatas dengan tanah sdri Evi Prihatini -sebelah selatan berbatas dengan tanah sdr Saman
TIN
-sebelah timur berbatas dengan Jalan Umum -sebelah barat berbatas dengan tanah sdri Evi Prihatini
Adalah merupakan milik dari Penggugat yang diperoleh dari Tergugat I karena adanya penyerahan hak melalui SURAT PENYERAHAN HAK
N
DENGAN GANTI RUGI tertanggal 19 Desember 2015 yang dibuat oleh Kantor Notaris Mammita Siallagan SH;
ILA
4. Bahwa dalam Gugatan Penggugat tertanggal 19 Mei 2016 adalah mengenai
Perbuatan
Melawan
Hukum
yaitu
mengenai
SURAT
PE
NG
AD
PENYERAHAN HAK DENGAN GANTI RUGI tertanggal 19 Desember 2015 yang dibuat oleh Kantor Notaris Mammita Siallagan SH, dimana dinyatakan Tergugat I telah menjual sebidang tanah dan bangunan rumah kepada Parulia Pasaribu/ Penggugat sebesar Rp. 150.000.000,(Seratus lima puluh juta rupiah) yang terletak di Huta I Nagori Tempel Jaya Kecamatan Bosar Maligas Kabupaten Simalungun dengan batasbatas sebagai berikut :
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor 378//PDT/2016/PT-MDN halaman11 dari 35 Halaman
UT AR A
-sebelah utara berbatas dengan tanah sdri Evi Prihatini -sebelah selatan berbatas dengan tanah sdr Saman -sebelah timur berbatas dengan Jalan Umum
-sebelah barat berbatas dengan tanah sdri Evi Prihatini;
5. Bahwa hal tersebut diatas tidak benar seperti posita Penggugat halaman
2 point no.1 dan no. 2 tersebut, bahwa SURAT PENYERAHAN HAK
ER A
DENGAN GANTI RUGI tertanggal 19 Desember 2015 yang dibuat oleh Kantor Notaris Mammita Siallagan SH adalah tidak benar sama sekali dan Tergugat I dan Tergugat II membantah dengan keras ada berjumpa, bertemu, berhadapan muka maupun datang untuk menandatangani
UM AT
SURAT PENYERAHAN HAK DENGAN GANTI RUGI tertanggal 19 Desemebr 201, bahkan hingga saat ini Tergugat I dan Tergugat II tidak mengenal sama sekali Notaris Mammita Siallagan SH tersebut sehingga bahwa semua yang dinyatakan oleh Penggugat tidak benar sama sekali; 6. Bahwa kronologis atau kejadian sebenarnya adalah bahwa pada tanggal : 19 Desember 2015 jam 06.30 Wib (pagi-pagi) dating Penggugat/Bpk
IS
Parulian Pasaribu, istri Penggugat/ Kaseh, Sahala Pasaribu, Staff Notaris Mammita Siallagan/ Dian dan Kawannya, dating ber-5/ lima kekantor
GG
Tergugat dan memaksa Tergugat dan membawa Tergugat ke warung kopi Afdeling III Desa Sidomulio Sdr Dian Inggar Walsih Staff Notaris Mammita Siallagan menyodorkan 3 lembar kertas kepada Tergugat untuk
TIN
dibaca dan ditandatangani, setelah Tergugat membaca ternyata ada lembar kertas yang kosong yang katanya untuk data Istri Tergugat, Tergugat bertanya ini konsepnya untuk apa ini ? kemudian rupanya Staff Notaris Mammita Siallagan / Sdr Dian Inggar Walsih bilang hanya untuk
N
memperkuat bahwa Bapak/Tergugat I punya hutang sama Penggugat/ Bpk Parulian Pasaribu teken aja pak dan nanti sore aku kasih pun copy
ILA
annya pak. Lalu Tergugat menjawab nanti aja dirumah Tergugat biar jelas lagian ini
PE
NG
AD
kan jam mau masuk kerja ini. Lalu dijawab oleh mereka berlima “Gak bisa, sekarang juga teken biar cepat”, gertak kompak Bapak, Ibu dan Anak. Hal ini dikarenakan Tergugat menganggap Konsep dimana Tergugat tanda tangan serta cap Jempol harus dikoordinasikan dengan istrinya terlebih dahulu dirumah, namun alasan Tergugat ditolak Penggugat dan keluarganya dan memaksa Tergugat untuk tandatangan dan cap jempol saat ini juga didalam warung/kedai tersebut;
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor 378//PDT/2016/PT-MDN halaman12 dari 35 Halaman
UT AR A
7. Bahwa pada point 5 Tergugat I dan Tergugat II membantah dengan tegas
mengenai penanda tanganan tersebut, ini dilakukan Penggugat dengan cara penekanan dan Intimidasi, yang mana Tergugat I didatangi ke Pabrik tempa Tergugat I bekerja agar segera menan datangani surat ini
hanya menguatkan saja, dan Tergugat juga katakan kalau begitu nanti
aja dirumah bersama istri, tapi Penggugat menekan terus, akhirnya
ER A
dengan berat hati Tergugat I menanda tangani tanpa membaca apa isinya, dan selang beberapa menit Penggugat datang kerumah menjumpai Istri / Tergugat II agar turut menanda tangani juga dibawah tekanan yang mana jumlah mereka 5 ( lima ) orang oknum maka sikap
dan
tindakan
Penggugat
yang
tidak
ada
rasa
UM AT
beginilah
kemanusiaan, dan inikah namanya kesepakatan yang tertuang dalam pasal 1320 1321 KUHPerdata ?;
8. Bahwa tidak benar ada penyerahan uang sebesar Rp. 150.000.000,(seratus lima puluh juta rupiah) dari Penggugat kepada Tergugat I dan Tergugat II sebagaimana posita no. 2 kapan dan dimana penyerahan
IS
uang tersebut siapa saksi-saksi yang melihat penyerahan uang tersebut Penggugat pun tidak mengetahuinya sehingga tidak berdasar dan
GG
beralasan hukum pernyataan dari Penggugat tersebut; 9. Bahwa pada poin 3,4 Tergugat I dan II membantah dengan tegas atas Gugatan Penggugat yang mana transaksi Jual Beli ada dan meminta
TIN
Surat asal usul Tanah tersebut kepada Tergugat, dimana Penggugat merasa nyaman jika Tergugat menyerahkannya, Tergugat sekali lagi tegaskan tidak pernah hal ini terjadi, akan tetapi Tergugat I ada meminjam uang kepada Penggugat sebesar Rp. 70.000.000,- ( Tujuh
N
puluh juta rupiah ) dalam hal ini terjadi Perjanjian Penitipan uang antara Penggugat dengan Tergugat dengan perincian yang dibuat dalam Surat
PE
NG
AD
ILA
Perjanjian Penitipan Uang dan kwitansi sebagai berikut : -Tgl: 07 05 2015
Rp50.000.000 ( Surat Tanah Pekan Senin +
Perjanjian Materai 6000 ) -Tgl: 28 05 2015 Rp 2.000.000 ( Kwitansi bermaterai 6000 ) -Tgl: 16 06 2015 Rp 5.000.000 ( Kwitansi bermaterai 6000 ) -Tgl: 30 06 2015 Rp 3.000.000 ( Kwitansi bermaterai 6000 ) -Tgl: 30 07 2015 Rp 7.000.000 ( Kwitansi bermaterai 6000 ) Jumlah
Rp 67.000.000 ( enam puluh tujuh juta rupiah);
10. Bahwa pada point 6 juga sudah direnagkan Tergugat membantah dengan tegas bahwa tidak pernah ada melakukan transaksi jual beli Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor 378//PDT/2016/PT-MDN halaman13 dari 35 Halaman
UT AR A
tersebut apalagi memohon kepada Penggugat melalui Kantor Notaris Siallagan untuk diberi kesempatan menempati / dihuni Tergugat I dan II, ini merupakan suatu niat yang tidak baik sejak awal dari Penggugat mana mungkin Tergugat memohon kepada Kantor Notaris agar diberi kesempatan untuk tinggal di rumah Tergugat yang ada;
11. Bahwa pada point 6-7 Tergugat I dan II membantah dengan tegas mana
ER A
mungkin Tergugat I dan II meminta kepada Penggugat agat dapat menempati member waktu agar Tergugat I dan II untuk tinggal pada hal itu adalah Rumah dan Tanah milik Tergugat-Tergugat, dan disinilah dapat kita lihat bahwa Notaris juga tidak tahu mengetahui akan
UM AT
perbuatannya, dan Gugatan ini tidaklah sempurna karena Notaris Mammita Siallagan SH tidak di ikut sertakan dalam Gugatan ini; 12. Bahwa dalam point 9,10,11,12 dan 13 Tergugat I dan II membantah dengan tegas dimana perihal kepemilikan tanah dan rumah tersebut adalah masih milik para Tergugat, mana mungkin seperti yang di dalilkan Penggugat, maka dengan ini Penggugat telah keliru oleh hal ini,
IS
di karenakan Gugatan Penggugat adalah Kabur ( Obscuur libel )sehingga patut dan layak dinyatakan tidak dapat diterima ( niet
GG
onvantkelijk verklaar );
13. Bahwa apa yang dilakukan oleh Penggugat dengan Notaris Mammita Siallagan/Staff sdr Dian Inggar Walsih dan disaksikan juga merugikan
TIN
para Tergugat. Oleh Kepala Desa utusan Kepala Dusun adalah suatu perbuatan
yang
gegabah
yang
mana
telah
merugikan
para
Tergugatsecara materiil dan moril; 14. Bahwa pada tanggal : 02 Januari 2016 Staff Notaris Mammita Siallagan
N
/ Sdr Dian Inggar Walsih dkk kembali datang kerumah menjumpai Tergugat I dan II serta mengatakan kalau Tanah dan Rumah ini sudah
ILA
dialihkan kepada Penggugat/ Parulian Pasaribu karena Tergugat I dan II sudah menandatangani dan cap Jempol, jadi kapan saja orang
PE
NG
AD
Penggugat/ Parulian Pasaribu bisa mengusir Tergugat dari sini. Kemudian oleh Staff Notaris Mammita Siallagan / Sdr Dian Inggar Walsih mengatakan Bapak dan Ibu gak perlu takut nanti Tergugat saya bantu biar Tergugat bisa Nego sama Penggugat / Parulian Pasaribu, Tergugat bingung dan diam saja. Sudah tidak perlu difikir kali pak masih ada jalan keluarnya pak;
15. Bahwa pada tanggal : 16 Januari 2016 Staff Notaris Mammita Siallagan / Sdr Dian Inggar Walsih dkk dating kerumah Tergugat I dan bertemu Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor 378//PDT/2016/PT-MDN halaman14 dari 35 Halaman
UT AR A
dengan Tergugat II karena Tergugat I masih bekerja dan Sdr Dian
Inggar Walsih langsung menelepon Tergugat I katanya “Bapak cepat
pulang ini aku udah dirumah Bapak kalau gak, orang Pengadilan dan
petugas Kepolisian di belakang saya, Karena itu Tergugat menyuruh / Sdr Dian Inggar Walsih untuk nunggu dulu.Sesampai Tergugat dirumah langsung Sdr Dian mengatakan gini Bapak dan Ibu ngalah aja untuk
ER A
menang jadi Bapak dan Ibu keluar dari rumah ini kunci kasihkan. Tergugat aman pak karena Staff Notaris Mammita Siallagan / Sdr Dian Inggar Walsih tidak mungkin bohong. Kalau tidak nanti orang Pengadilan dan Kejaksaan serta Polisi yang menusir Bapak dan Ibu
UM AT
nanti kan malu. Biar Dian Inggar Walsih bantu Ibu nanti, sambil mengeluarkan plakat kertas dan menempelkan di pintu Rumah Tergugat dengan kalimat sebagai berikut :
TANAH DAN BANGUNAN INI DISITA BERDASARKAN SK NOMOR 11/MS/19/12/2015
IS
BERALIH HAK KEATAS NAMA PARULIAN PASARIBU
GG
16. Bahwa pada tanggal : 06 Februari 2016 Tergugat telah melaporkan kejadian pengusiran, pengrusakan rumah dan barang serta ancaman kekerasan yang dialami oleh Tergugat dan keluarganya yang terjadi
TIN
pada tanggal 16 Januari 2016 yang dilakukan oleh Pengguat dan orang suruhannya kepada POLSEK Bosar Maligas de ngan Laporan Polisi Nomor Lp/13/II/2016/SU/SIMAL/Sek Bosar Maligas yang ditandatangani oleh KaSPKT Regu III/ C Aiptu M. Sinambela;
N
17. Bahwa dengan demikian tidak ada perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh Tergugat I dan Tergugat II kepada Penggugat, justru
ILA
perbuata Penggugat lah yang manganggu dan mengintimidasi Tergugat dan keluarganya dengan memakai perpanjangan tangan oknum-oknum
PE
NG
AD
yang tidak bertanggungjawab untuk menguasai secara paksa terkait objek perkara yang terletak di Huta I Nagori Tempel Jaya Kecamatan Bosar Maligas Kabupaten Simalungun yang masih merupakan hak milik dan dalam penguasaan dari Tergugat justru merupakan tindakan/ perbuatan melawan hukum secara subjektif;
18. Bahwa mengenai sita jaminan/ conservatoir beslag se bagaimana dijelaskan dalam Surat Edaran Mahkamah Agung RI ( SEMA RI MA/Pemb/1953 ) tanggal 17 Mei 1971 yang isinya “ permohonan sita Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor 378//PDT/2016/PT-MDN halaman15 dari 35 Halaman
UT AR A
jaminan harus ditolak karena tidak adanya alat bukti yang dapat mendukung permasalahan yang mendesak dari gugatan penggugat “;
19. Bahwa dari isi SEMA RI tersebut telah menjelaskan syarat untuk dapat dilakukan sita jaminan karena sesuatu yang mendesak sedangkan
terhadap perkara ini tidak ada hal-hal yang dimaksudkan dengan sesuatu yang mendesak maka terhadap Petitum Penggugat terkait sita
1971 dan haruslah ditolak seluruhnya;
ER A
jaminan bertentangan dengan SE MA RI Ma/Pemb/1953 tanggal 17 Mei
20. Bahwa mengenai Dwangsom/ uang paksa haruslah ditolak karena pada dasarnya hukuman pembayaran uang paksa/ dwangsom yang menurut
UM AT
pasal 611 a ayat (1) kalimat terakhir B.Rv, lembaga uang paksa tidak dapat diterapkan dalam suatu putusan yang mengandung dictum penghukuman membayar sejumlah uang, karena penghukuman untuk membayar sejumlah uang itu selalu dapat diwujudkan ( misalnya upaya paksa/ eksekusi );
21. Bahwa dalam Petitumnya Penggugat dalam halaman 7 dan 8 perkara
IS
aquo adalah tidak berdasarkan hukum dan tidak ada urgensinya dalam perkara ini, karena Petitum untuk menyatakan PENGGUGAT sebagai
GG
pemilik sah atas tidak dapat dicampur-adukkandengan permintaan sah dan berkekuatan hukum Surat Penyerahan Hak Dengan Ganti Rugi dengan permintaan uang ganti rugi sewa tanah dan rumah, permintaan
TIN
pengosongan objek, permintaan sita jaminan, permintaan uang paksa/ dwangsom dan permintaan putusan serta merta ( uitvoerbaar bij voorraad )yang dimohonkan Penggugat oleh karena tidak berdasarkan hukum maka haruslah ditolak selurunya karena tidak sesuai dengan
N
Surat Edaran Mahkama Agung RI No. 3 tahun 2000 tanggal 21 Juli 2000 tentang Putusan Serta Merta ( Uitvoerbaar bij voorraad ) dan
ILA
provisional jo. Surat Edaran Mahkamah Agung RI No. 4 Tahun 2001 tanggal 20 Agustus 2001 tentang Putusan Serta Merta ( uitvoerbaar bij voorraad ) dan provisional;
AD
Bahwa oleh karena itu berdasarkan argumentasi dan uraian-uraian hukum sebagaimana telah disebutkan diatas adalah patut dan adil jika gugatan
PE
NG
Penggugat haruslah ditolak untuk seluruhnya karena tidak berdasarkan hukum dan membebankan kepada Penggugat seluruh biaya-biaya yang timbul dalam perkara ini;
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor 378//PDT/2016/PT-MDN halaman16 dari 35 Halaman
UT AR A
Menimbang bahwa, setelah membaca surat Gugatan Penggugat dan jawaban dari para pihak
yang berperkara Pengadilan Negeri Simalungun
Nomor : 34/PDT.G/2016/PN.SIM, tanggal 12 Oktober 2016,telah menjatuhkan putusan yang amarnya sebagai berikut:
ER A
MENGADILI: DALAM EKSEPSI :
Menolak eksepsi Para Tergugat untuk seluruhnya ; DALAM POKOK PERKARA :
Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebahagiannya ;
-
Menyatakan secara hukum Proses jual beli antara Penggugat dan
UM AT
-
Tergugat I dan telah disaksikan Tergugat II sebagai isteri Tergugat I telah dilakukan dihadapan Notaris MAMITTA SIALLAGAN sebagaimana SURAT PENYERAHAN HAK DENGAN GANTI RUGI tertanggal 19
-
IS
Desember 2015, adalah Syah dan Berkekuatan Hukum; Menyatakansecara hukum sebidang tanah dengan luas ± 600 m2 (enam berikut rumah diatasnya yang terletak di Huta I
GG
ratus meter persegi)
Nagori Tempel Jaya , Kecamatan Bosar Maligas Kabupaten Simalungun dengan batas batas sebagai berikut
-
Sebelah Utara berbatas dengan tanah sdri Evi Prihatini
TIN
-
Sebelah Selatan berbatas dengan tanah sdr. Saman Sebelah Timur berbatas dengan Jalan Umum Sebelah Barat berbatas dengan tanah Sdri .Evi Prihatin.
N
Adalah syah milik Penggugat; Menyatakan secara hukum tindakan Tergugat I,II sebagai suami isteri
ILA
-
menguasai/mengusahai tanah serta menempati rumah Penggugat tanpa seizin Penggugat sebagai pemilik tanah berikut rumah diatasnya adalah
PE
NG
AD
Perbuatan Melawan Hukum;
-
Menyatakan secara Hukumseluruh surat-surat yang ditimbulkan Tergugat I,II sebagai suami isteri terhadap objek perkara tanpa sepengetahuan Penggugat dan persetujuan Penggugat adalah Cacat Hukum dan harus dinyatakan Batal Demi Hukum;
-
Menghukum Tergugat I,II sebagai suami isteri secara bersama-sama telah menguasai/ mengusahai tanah berikut rumah penggugat tanpa
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor 378//PDT/2016/PT-MDN halaman17 dari 35 Halaman
UT AR A
seizin Penggugat secara lisan maupun tertulis dan tanpa alas hak yang syah menurut hukum , meninggalkan serta mengosongkan dan
mengembalikan tanah berikut rumah Penggugat (Objek Perkara) dalam keadaan baik tanpa ada beban apapun diatasnya ; -
Menghukum Tergugat I,II untuk membayar Uang Paksa (Dwangsom)
sebesar Rp.50.000.- (lima puluh ribu rupiah) per hari sejak putusan
ER A
dalam perkara ini diucapkan dan dinyatakan berkekuatan hukum tetap (incraht); -
Menghukum Tergugat I untuk membayar biaya perkara yang timbul dalam perkara ini yang hingga saat ini ditaksir sebesar Rp. 2.176.000,-
-
UM AT
(Dua Juta Seratus Tujuh Puluh Enam Ribu Rupiah) ; Menolak gugatan Penggugat selain dan selebihnya;
-
Menimbang bahwa setelah membaca pernyataan permohonan banding Nomor 34/PDT.G/2016/PN.Sim yang dibuat dan ditanda tangani oleh Hisar Simarmata, SH Wakil Panitera Pengadilan Negeri Simalungun menerangkan
banding
terhadap
IS
bahwa Tergugat I dan Tergugat II,pada tanggal 17 Oktober 2016 menyatakan putusan
Pengadilan
Negeri
Simalungun
Nomor
GG
34/PDT.G/2016/PN.Sim tanggal 12 Oktober 2016 dan Pernyataan banding tersebut telah diberitahukan secara sah kepada kuasa Hukum Terbanding semula Penggugat oleh Masni Erita Sipayung Juru sita Pengadilan Negeri
TIN
Simalungun pada tanggal 26 Oktober 2016 ;
Menimbang
bahwa
Akta
tanda
terima
memori
banding
Nomor
34/PDT.G/2016/PN.Sim yang dibuat dan ditanda tangani oleh Parulian
N
Hasibuan,SH Panitera Pengadilan Negeri Simalungun menerangkan bahwa Kuasa Hukum Para Pembanding semjula Para Tergugat,telah menyerahkan
ILA
memori bandingnya dan telah diterima Panitera Pengadilan Negeri Simalungun pada tanggal 7 Nopember 2016 dan memori banding tersebut telah diserahkan/diberitahukan kepada Terbanding semula Penggugat secara sah
PE
NG
AD
pada tanggal 22 Nopember 2016;
Menimbang bahwa Akta tanda terima kontra memori banding Nomor
34/PDT.G/2016/PN.Sim yang dibuat dan ditanda tangani oleh Parulian Hasibuan,SH Panitera Pengadilan Negeri Simalungun menerangkan bahwa Kuasa Hukum
Terbanding semula Penggugat,telah menyerahkan memori
bandingnya dan telah diterima Panitera Pengadilan Negeri Simalungun pada Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor 378//PDT/2016/PT-MDN halaman18 dari 35 Halaman
UT AR A
tanggal 30 Nopember 2016 dan kontra memori banding tersebut telah diserahkan/diberitahukan kepada
Para Pembanding semula Para Tergugat
secara sah melalui delegasi Pengadilan Negeri Tebing Tinggi pada tanggal 7 Nopember 2016;
Menimbang bahwa setelah membaca Risalah pemberitahuan memeriksa
ER A
berkas perkaraNomor 34/PDT.G/2016/PN.Simyang dibuat dan ditanda tangani olehISHARI Juru sita Pengadilan Negeri Simalungun telah memberitahukan kepada Terbanding semula Penggugat/Kuasanya pada tanggal 14 Nopember 2016 ,untuk memeriksa dan membaca berkas perkara dikepaniteraan
UM AT
Pengadilan Negeri Simalungun 14 hari kerja sejak diberitahukan, sebelum berkas dikirim ke Pangdilan Tinggi Medan ;
Menimbang bahwa setelah membaca Risalah pemberitahuan memeriksa berkas perkaraNomor 34/PDT.G/2016/PN.Sim yang dibuat dan ditanda tangani oleh PILIPIUS Juru sita Pengadilan Negeri Simalungun telah memberitahukan
IS
kepada Para Pembanding semula Para Tergugat/Kuasanya pada tanggal 15 Nopember 2016,untuk memeriksa dan membaca berkas perkara dikepaniteraan
GG
Pengadilan Negeri Simalungun 14 hari kerja sejak diberitahukan, sebelum berkas dikirim ke Pangdilan Tinggi Medan ;
TIN
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM
Menimbang bahwa permohonan banding dari Kuasa Pembanding semula Tergugat I, II telah diajukan dalam tenggang waktu dan menurut tata
N
cara serta persyaratan yang ditentukan oleh Undang-undang dalam pasal 7 UU No. 20 Tahun 1947 dan pasal 199 RBG, oleh karena itu permohonan banding
ILA
tersebut secara formal dapat diterima; Menimbang
bahwa
Kuasa
Hukum
Pembanding
semula
Tergugat
AD
mengajukan memori banding pada pokoknya mengajukan keberatan sebagai berikut :
PE
NG
I.
Tentang Eksepsi
A. Tentang Gugatan Kabur Bahwa terhadap Putusan Majelis Tinggi pertama pada halaman 30 dalam paragraph/alinea ke-5 kami kutip “menimbang” dalam poin 1 dan 2 positanya, Penggugat dengan jelas telah menerangkan membeli tanah yang Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor 378//PDT/2016/PT-MDN halaman19 dari 35 Halaman
UT AR A
menjadi objek sengketa dalam perkara a quo dari para Tergugat, sedangkan
pada poin 3 dan 4 posita Gugatannya adalah dasar asal-usul Tergugat memperoleh tanah yang kemudian dijual Tergugat kepada Penggugat
sehingga uraian dalam posita 1 sampai 4 jelas menerangkan asal-usul tanah sehingga Penggugat membelinya sebagaimana tercantum dalam posita
Gugatan Penggugat tersebut, dan oleh karena dalam pertimbangan tersebut
ER A
diatas sehingga eksepsi ini tidak beralasan hukum dan haruslah dinyatakan ditolak ; Keberatan Kami :
Bahwa ternyata dalam fakta persidangan dan alat bukti Penggugat
dan
UM AT
keterangan saksi-saksi baik itu bukti P-1, P-2 dan bukti P-3 yang diajukan oleh Penggugat ternyata bertolak belaka dengan Posita Penggugat ; Dalam Posita Penggugat yang mendalilkan bahwa antara Penggugat dengan Tergugat telah sepakat mengadakan jual beli tanah dan bangunan rumah diatasnya seharga Rp. 150.000.000,- ( seratus lima puluh juta rupiah ) tetapi dipersidangan ternyata harga melonjak menjadi Rp. 240.000.000,- (
IS
dua ratus empat puluh juta rupiah
)dan terbukti tidak ada jual beli,
melainkan perjanjian Penitipan uang dan pinjam meminjam uanglah
GG
yang menjadikan dasar Posita Gugatan Penggugat ; Bahwa dengan demikian tentang keberatan Para Pembanding tentang Gugatan Kabur beralasan hukum dan dapat diterima oleh majelis Hakim
TIN
Tinggi yang memeriksa dan mengadili Perkara ini dalam tingkat banding; B. Gugatan Kurang Pihak Bahwa
sebelum
para
Tergugat/Pembanding
mengajukan
keberatan
terhadap pertimbangan Majelis Hakim Tingkat pertama dalam Eksepsi
N
terlebih dahulu para pembanding mengajukan keberatan tentang Gugatan Kurang Pihak dalam Perkara ini ;
ILA
Bahwa Penggugat mendasarkan Gugatannya karena adanya Akte Notaris Mamitta Siallagan, SH, MKn yaitu Akte Surat Penyerahan Hak Dengan Ganti
PE
NG
AD
Rugi tertanggal 19 Desember 2015 antara Penggugat dengan Tergugat I dan Tergugat II ; Bahwa dengan demikian Notaris Mamitta Siallagan, SH, MKn, demi hukum dan keadilan haruslah ditarik sebagai pihak dalam perkara ini untuk mendudukkan secara benar dan tepat terkait Akte SPHGR tertanggal 19 Desember 2015 tersebut apakah benar ada Akte tersebut atau hanya rekayasa dari pihak Penggugat dan Notaris Mamitta Siallagan, SH, MKn ;
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor 378//PDT/2016/PT-MDN halaman20 dari 35 Halaman
UT AR A
II. Dalam Pokok Perkara
Bahwa Para Pembanding menyatakan keberatan dan tidak sependapat dengan pertimbangan hukum yang diambil oleh Judex Factie sebagaimana
termuat dalam Putusan No. 34/Pdt.G/2016/PN-SIM pada halaman 37,38,39 dan halaman 40 yang kami kutip selengkapnya sebagai berikut :
ER A
Menimbang bahwa selanjutnya yang menjadi permasalahan pokok dalam perkara a quo adalah sebagaimana yang didalilkan Penggugat membeli sebidang tanah dengan seluas ± 600 m2 ( enam ratus meter persegi ) berikut rumah diatasnya dari Tergugat I melalui SURAT PENYERAHAN HAK DENGAN
UM AT
GANTI RUGI yang terletak di Huta I Nagori Tempel Jaya, Kecamatan Bosar Maligas Kabupaten Simalungun dengan batas-batas sebagai berikut : Sebelah utara berbatas dengan tanah sdri Evi Prihartini Sebelah selatan berbatas dengan tanah sdr. Saman Sebelah timur berbatas dengan jalan umum Sebelah Barat berbatas dengan tanah sdri. Evi Prihartini
IS
Menimbang bahwa hal tersebut diatas lah yang disangkal oleh Tergugat dengan mendalilkan pada pokoknya adalah SURAT PENYERAHAN HAK DENGAN
GG
GANTI RUGI tertanggal 19 Desember 2015 yang dibuat oleh Kantor Notaris Mamitta Siallagan, SH adalah tidak benar sama sekali dan Tergugat I dan Tergugat II membantah dengan keras ada berjumpa, bertemu, berhadapan untuk menandatangani SURAT
TIN
muka maupun datang kekantor Notaris
PENYERAHAN HAK DENGAN GANTI RUGI tertanggal 19 Desember 2015, bahkan hingga saat ini Tergugat I dan Tergugat II tidak mengenal sama sekali Notaris Mamitta Sialagan, SH dan penandatanganan SURAT PENERAHAN
N
HAK DENGAN GANTI RUGI tertanggal 19 Desember 2015 tersebut adalah dengan cara Penggugat melakukan penekanan dan intimidasi ;
ILA
Menimbang bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan hal-hal tersebut
dengan
menghubungkannya
dengan
alat
bukti
yang
ada
AD
dipersidangan ; Menimbang, bahwa sebagaimana fakta diatas sebelumnya tanah dan
bangunan yang merupakan milik dari Tergugat, kemudian berdasarkan bukti
PE
NG
Surat Penggugat P.1, P.2, dan P.3 bahwa Penggugat memperoleh tanah tersebut dengan membelinya dari Tergugat I dengan persetujuan dari Tergugat II sebagai isteri dari Tergugat I, dimana tanah tersebut dibeli Penggugat pada tanggal 19 Desember 2015 sebagaimana bukti surat P.2, yang dibuat dan ditandatangani di Kantor Notaris dengan pemberian ganti rugi kepada pihak Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor 378//PDT/2016/PT-MDN halaman21 dari 35 Halaman
UT AR A
penjual (Tergugat) sebesar Rp. 150.000.000,- ( seratus lima puluh juta rupiah )
dengan luas ± 600 m2, dan sedangkan secara fakta jelaslah tanah telah diserahkan Tergugat I dan II kepada Penggugat dan Surat Asli Tanah serta Izin
Mendirikan Bangunannya tersebut juga telah berada di tanggan Penggugat sebagaimana Bukti Surat P.4 sampai dengan P.11 yang sesuai dengan aslinya ;
Menimbang bahwa saksi-saksi yaitu saksi Dian Inggar Walsih dan saksi Hendrik
ER A
Saputra yang keterangannya satu sama lain saling bersesuaian dengan jelas juga menerangkan bahwa baik Penggugat dengan Tergugat ada datang kekantor Notaris Mamitta Siallagan, SH, MKn untuk membuat Surat Penyerahan Ganti Rugi Tanah, dan atas perintah Notaris tersebut lalu saksi Dian Inggar
UM AT
Walsih lah yang mengetikkan Surat Penyerahan Ganti Rugi ( Vide P.2) tersebut dan kemudian setelah para pihak yaitu
Penggugat dan para Tergugat
membaca dan membenarkan Surat tersebut lalu Penggugat dan Tergugat menandatangani bahkan memberikan cap jempol atas surat tersebut ;
Menimbang, bahwa sesuai dengan keterangan saksi Hendrik Saputra
IS
sebelum adanya pembuatan Surat Penyerahan Ganti Rugi tersebut telah ada dibayarkan sejumlah uang kepada Tergugat I sebagaimana dalam bukti P.1,
GG
bahkan selanjutnya Penggugat dan Tergugat pergi ke Bank untuk menebus surat tanah Tergugat dengan menggunakan uang Penggugat (Vide P.3) ;
TIN
Menimbang, bahwa sebagaimana yang telah diuraikan atas yang menjadi salah satu persoalan inti dalam perkara a quo atas jual beli tanah terperkara tersebut, jika dihubungkan dengan Hukum perikatan pasal 1320 KUHPerdata dan Hukum perikatan jual beli dalam perdataan khususnya pasal 1457, pasal
N
1458, pasal 1483, pasal 1484 dan pasal 1513 KUHPerdata /BW dan dengan adanya Surat Penyerahan Hak Dengan Ganti Rugi No. 12 tertanggal 19
ILA
Desember 2015, yang diperbuat oleh Kantor Notaris Mamitta Siallagai, SH, MKn atas permintaan Penggugat dan Tergugat jelaslah kepemilikan tanah berikut bangunan yang ada diatasnya penggugat atas tanah terperkara yang terletak di
AD
Huta I Nagori Tempel Jaya Jaya, Kecamatan Bosar Maligas Kabupaten Simalungun, dengan luasnya adalah sekitar ± 600 m2 dengan batas-batasnya
PE
NG
adalah : Sebelah utara berbatas dengan tanah sdri Evi Prihartini Sebelah selatan berbatas dengan tanah sdr. Saman Sebelah timur berbatas dengan jalan umum Sebelah Barat berbatas dengan tanah sdri. Evi Prihartini Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor 378//PDT/2016/PT-MDN halaman22 dari 35 Halaman
UT AR A
Telah bersesuaian dengan apa yang didalilkan oleh Penggugat sebagai tanah
terperkara yang merupakan milik Penggugat sebagai pembeli yang beritikad
baik tanpa adanya paksaan ataupun sebab lain yang bertentangan dengan Hukum,
dan
oleh
karenanya
jelaslah
bahwa
Penggugat
telah
dapat
membuktikan kepemilikannya atas tanah terperkara tersebut sedangkan para
tergugat tidak dapat membuktikan dalil sangkalan baik melalui saksi-saksi yang
ER A
dihadirkan dipersidangan maupun melalui bukti surat yang diajukannya (T-I.1 sampai dengan T-I14) yang mendalilkan adanya penekanan dan intimidasi dalam Pembuatan Surat Penyerahan Hak Dengan Ganti Rugi (Vide P.2);
UM AT
Menimbang, adapun perbuatan Penggugat sebagaimana keterangan saksi Sunarto dan juga adanya bukti surat T.13 adanya perbuatan anggota Penggugat yang mengosongkan rumah Tergugat adalah perbuatan yang dilakukan Penggugat setelah adanya bukti P.2 yang tujuannya untuk memperoleh hak Penggugat kembali sedangkan saksi-saksi Tergugat lainnya yaitu saksi Sumitro , saksi Saiful, saksi Rahim Sinaga dan saksi Ahmad Salidin
IS
Sinaga pada pokoknya hanya menerangkan tentang sebelumnya ada hubungan hutang piutang antara Penggugat dengan Tergugat tanpa ada yang dapat
GG
menerangkan apakah ada hubungannya hutang piutang tersebut dengan Penyerahan Ganti Rugi sebagaimana bukti P.2 ;
TIN
Menimbang, bahwa atas pertimbangan tersebut diatas jelaslah Penggugat telah dapat membuktikan dalil Gugatannya pada pokoknya atas kepemilikan tanah dan bangunan yang menjadi objek dalam perkara a quo sedangkan para
N
Tergugat tidak dapat membuktikan dalil sangkalannya ;
Menimbang, bahwa terhadap bukti surat P-2, Pengadilan Negeri
ILA
berpendapat sebagaimana dalam pembuktian tersebut diatas dipersidangan terhadap bukti surat ini adalah berupa tindakan/perbuatan Hukum yang dilakukan Penggugat atas tanah miliknya yang menjadi objek Sengketa dalam
AD
perkara a quo sebagaimana yang telah dipertimbangkan diatas sehingga hal ini merupakan tindakan yang sewajarnya dan tidak bertentangan dengan kaedah
PE
NG
hukum ;
Menimbang, bahwa berdasarkan uraian-uraian pertimbangan diatas maka Pengadilan Negeri berpendapat sudah selayaknya secara Hukum Petitum Penggugat pada poin 2dan poin 3 dinyatakan dikabulkan ; Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor 378//PDT/2016/PT-MDN halaman23 dari 35 Halaman
UT AR A
Menimbang, bahwa sebagaimana telah diuraikan keseluruhannya diatas,
jelaslah Penggugat telah dapat mempertahankan dalil-dalil yang menjadi pokok permasalahan dalam perkara a quo sedangkan para Tergugat tidak dapat mempertahankan dalil-dalil sangkalannya sehingga apa yang dimaksudkan Penggugat dalam Gugatannya pada petitum poin 4, 5 dan 6 adalah beralasan
ER A
Hukum dan haruslah dinyatakan dikabulkan ;
Menimbang, bahwa terhadap petitum Penggugat pada poin 7 maka Pengadilan Negeri berpendapat, bahwa selama proses di Persidangan Majelis Hakim tidak ada meletakkan sita jaminan atas tanah tersebut maka petitum
UM AT
Gugatan yang berhubungan dengan hal itu adalah suatu hal yang tidak beralasan dan haruslah dinyatakan ditolak ;
Menimbang, bahwa objek Sengketa dalam Perkara ini menyangkut barang tidak bergerak yang dalam perkara ini diakui sebagai milik para Tergugat dan untuk tidak sia-sianya Gugatan yang mengabulkan kepemilikan Penggugat
IS
atas tanah terperkara dalam perkara a quo yang pengosongannya perlu penyerahan sehingga untuk itu para Tergugat yang menguasai tanah terperkara
GG
harus menyerahkan/mengembalikannya kepada Penggugat dalam keadaan baik dan untuk itu jika penguasaan Penggugat tidak dapat terealisasi oleh karena para Tergugat tidak mau menyerahkan maka para Tergugat harus
TIN
dihukum untuk membayar uang paksa sebagai ganti dari hasil atas tanah-tanah sengketa dalam perkara a quo tersebut oleh karena tidak dapat dikuasai oleh Penggugat sehingga petitum Penggugat dalam dalil Gugatannya pada poin 8 sepatutnyalah dinyatakan untuk dikabulkan, yang besarnya menurut Majelis
N
Hakim sesuai dengan dengan kondisi keadaan tanah-tanah terperkara tersebut sudah sepatutnya dan sewajarnya adalah sebesar Rp. 50.000,- ( lima puluh ribu
ILA
rupiah ) setiap harinya sejak putusan mempunyai kekuatan Hukum tetap sampai para Tergugat memenuhi dan menjalankan isi keputusan Pengadilan yang telah
AD
berkekuatan Hukum tetap tersebut ;
Menimbang, bahwa terhadap petitum Penggugat pada poin 9, tentang
PE
NG
ganti rugi maka Majelis Hakim menilai bahwa selama dipersidangan Penggugat tidak dapat membuktikan kebenaran sesungguhnya tentang besarnya kerugian yang dialami Penggugat sebagaimana yang dimaksud dalam petitum ini atas tanah yang dipersengketakan dalam perkara a quo sehingga petitum ini haruslah dinyatakan ditolak ; Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor 378//PDT/2016/PT-MDN halaman24 dari 35 Halaman
UT AR A
KEBERATAN KAMI
1. Bahwa objek perkara perdata No. 34/Pdt.G/2016/PN-SIM adalah adanya
unsur paksaan dan penipuan yang dilakukan oleh Terbanding/Penggugat beserta Istri, Anak dan saksi Dian Inggar Walsih ( staff Notaris Mamitta
Siallagan, SH, MKn ) terhadap para Pembanding/Tergugat I dan Tergugat II ;
Peristiwa tersebut terjadi dibulan Desember 2015 pukul 06:30-07:00 Wib
Inggar
Walsih
datang
ke
Kantor
ER A
Pagi dimana Penggugat/Terbanding beserta Istri, Anak, dan saksi Dian Afdeling
PTPN
IV
tempat
Pembanding/Tergugat bekerja setiap harinya selaku Karyawan Afdeling, saat itu Penggugat/Terbanding istri, Anak dan Saksi Dian Inggar Walsih
UM AT
datang pagi-pagi ke Kantor Afdeling dan menggiring Pembanding keluar kantor dan membawa kedalam kedai kopi diluar Kantor Afdeling. Dalam kedai kopi tersebut Terbanding, Istri, Anak dan Saksi Dian Inggar Walsih mengancam Pembanding didalam kedai kopi tersebut ( disaksikan oleh saksi Ahmad S. Sinaga ) agar menandatangani satu lembar halaman kosong dan stempal cap jempol yang sudah dipersiapkan dan dibawa oleh saksi Dian
IS
Inggar Walsih. Bahwa kemudian Terbanding Istri, Anak, dan Saksi Dian Inggar Walsih mengancam Pembanding “Sudah Teken Saja pak Tidak Apa-
GG
apa, ini untuk pengakuan hutang bapak kepada Pak Parulian Pasaribu” Pembanding keberatan dan menyatakan saya baca dululah dan biar saya bawa kerumah untuk diskusi sama istri saya ;
Staf
TIN
Bahwa Penggugat/Terbanding, Istri, Anak dan Saksi Dian Inggar Walsih Notaris
Mamitta
Siallagan,SH.MKn……
keberatan
dan
mengancam sudahlah teken saja!!!! Pembanding akhirnya mengetahui dibulan Januari 2016 bahwa Surat yang
N
ditandatangani dikedai kopi dibulan Desember 2015 itu ternyata adalah Akte Notaris Mamitta Siallagan, SH, MKn yaitu Akte Surat Kuasa No. 11
ILA
tertanggal 19 Desember 2015, dan Pembanding II/Tergugat II juga menyatakan kepada Pembanding I, bahwa dia juga terpaksa dan dipaksa
PE
NG
AD
menandatangani selembar kertas halaman kosong yang ternyata adalah Akte Notaris No. 11 tertanggal 19 Desember 2015 ; Bahwa Akte No. 12 tertanggal 19 Desember 2015 yaitu Akte Surat Penyerahan Hak Dengan Ganti Rugi antara para Pembanding/Tergugat atau dengan Terbanding/Penggugat adalah Identik dengan Akte No. 11 tertanggal 19 Desember 2015 bahwa hal tersebut dapat dilihat secara jelas dan terang didalam halaman tempat tanda tangan dan cap jempol tidak ada yang berubah atau bergeser antara tandatangan dan cap jempol baik para
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor 378//PDT/2016/PT-MDN halaman25 dari 35 Halaman
UT AR A
Pembanding maupun Terbanding bahkan tandatangan saksi Dian Inggar Walsih maupun Notaris Mamitta Siallagan, SH, MKn:
2. Bahwa saksi Penggugat/ sdr. Dian Inggar Walsih, juga menerangkan
dipersidangan bahwa para Pembanding tidak pernah hadir/datang ke Kantor Notaris Mamitta Siallagan, SH, MKn untuk menandatangani Akte No. 11 dan Akte No. 12 tersebut ;
melihat
ER A
3. Bahwa saksi Hendrik Saputra dipersidangan juga menyatakan tidak pernah para Pembanding datang dan menandatangani Akte No.11 dan
Akte 12 ke Kantor Notaris Mamitta Siallagan, SH, MKn;
4. Bahwa didalam Akte Notaris No. 12 tertanggal 19 Desember 2015 yang asli
UM AT
berada pada Terbanding/Penggugat, padahal Akte tersebut harus tetap berada di tangan Notaris Mamitta Siallagan,SH, MKn sesuai dengan Undang-undang Jabatan Notaris sehingga para pihak seharusnya hanya menerima SALINAN AKTE, juga didalam akte tersebut tidak terdapat Meterai sah sebagai dasar bahwa para pihak telah datang menghadap kehadapan Notaris dan sebagai bukti kesepakatan tersebut dibubuhi dengan
IS
meterai;
5. Bahwa juga disetiap halaman/lembar Akte No. 12 tersebut tidak ada dijumpai
GG
paraf /tandatangan para pihak dan saksi-saksi maupun paraf Notaris ; 6. Bahwa dengan melihat fakta-fakta yang ada tersebut dengan mengacu kepada pasal 1321 KUHPerdata “tiada suatu persetujuan pun mempunyai
TIN
kekuatan jika diberikan karena kekhilafan atau diperoleh dengan paksaan atau penipuan” ;
7. Bahwa menurut pasal 1328 KUHPerdata “penipuan merupakan suatu alasan untuk membatalkan suatu persetujuan, bila penipuan yang dipakai
N
oleh satu pihak adalah sedemikian rupa, sehingga nyata bahwa pihak yang lain tidak akan mengadakan perjanjian itu tanpa adanya tipu muslihat” ;
ILA
8. Bahwa menurut pasal 1323 KUHPerdata “paksaan yang diakukan terhadap orang yang mengadakan suatu persetujuan mengakibatkan
AD
batalnya persetujuan yang bersangkutan juga bila paksaan itu dilakukan oleh pihak ketiga yang tidak berkepentingan dalam persetujuan yang dibuat itu ;
PE
NG
9. Bahwa demikian juga terhadap bukti P-1 yaitu Surat Penyataan Penitipan uang, yang diajukan oleh Terbanding dipersidangan, ternyata tidak melibatkan
pihak Penggugat/Parulian Pasaribu dan istri sebagai pihak
dalam surat Pernyataan penitipan sebesar uang Rp. 240.000.000,kemudian juga terbukti a pihak terbanding/Parulian Pasaribu/Penggugat Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor 378//PDT/2016/PT-MDN halaman26 dari 35 Halaman
menandatangani
disurat
UT AR A
tidak ada
tersebut,
ternyata hal ini
tidak
dipertimbangkan oleh Judex Facti oleh karenanya bukti P-1 tersebut menjadi
jebakan bagi Tergugat untuk mengakui bahwa dirinya berhutang sebessar
Rp 240.000.000,0 (dua ratus empat puluh juta rupiah) padahal tidak ada
satu saksipun yang hadir yang menyatakan ada penyerahan uang atau sesuatu barang dari Penggugat kepada Tergugat;
ER A
10. Bahwa adanya fakta-fakta tersebut ternyata dikesampingkan oleh Judex Facti yang menyatakan bahwa bukti P-2 tersebut adalah sah dan dapat dipertimbangkan, padahal dalam Posita SPHGR tanggal 19 Desember 2015 adalah didasarkan atas jual beli Rp.150.000.000,- ( seratus lima
UM AT
puluh juta rupiah ), namun hingga putusan diambil oleh judex facti malah yang dipertimbangkan adalah BUKTI P-1 yaitu Surat Pernyataan Penitipan uang sebesar Rp. 240.000.000,- ( dua ratus empat puluh juta rupiah ) dengan demikian Posita Penggugat adalah CONTRA atau berlawanan dengan dengan pertimbangan Judex Facti, namun Gugatan Penggugat tetaplah dikabulkan oleh Judex facti walau dengan fakta-fakta persidangan
IS
maupun bukti P-2 yang sangat bertolak belakang dengan Gugatan Penggugat ; -
GG
11. Bahwa terkait perbuatan melawan hukum yang dituntut oleh Penggugat ternyata oleh Judex Facti dianggap terbukti yaitu para Pembanding terbukti menguasai tanah dan rumah milik pembanding ;
TIN
12. Bahwa tidak ada dasar hukum yang menyatakan Para Pembanding telah terbukti
melakukan
perbuatan
melawan
hukum
terhadap
Penggugat/Terbanding karena telah menguasai/mengusahai tanah dan bangunan
rumah
N
Pembanding
tersebut,
adalah
pihak
padahal yang
terbukti
memiliki
dengan tanah
jelas
bahwa
tersebut
karena
Pembandinglah yang membeli tanah tersebut dari sdr. EVI PRIHARTINI,
PE
NG
AD
ILA
Pembanding
yang
membangun
mendiami/tinggal
dirumah
normal,sehingga
Perbuatan
rumah
tersebut melawan
dan
adalah hukum
Pembandinglah hal yang
yang
yang
wajar
dan
dituduhkan
oleh
Penggugat/Terbanding kepada Pembanding adalah hal-hal yang tidak berdasar dan tidak beralasan hukum dan haruslah ditolak demi hukum, bahwa dapat ditegaskan hingga sampai banding ini diajukan Surat Milik Atas Tanah dan bangunan rumah a quo masih milik dan masih terdaftar atas nama Rusdi / Pembanding ;
13. Bahwa dengan demikian tidaklah terbukti bahwa Pembanding telah melakukan perbuatan melawan hukum menguasai tanah dan bangunan Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor 378//PDT/2016/PT-MDN halaman27 dari 35 Halaman
UT AR A
rumah tinggal, justru Pembandinglah yang telah membangun tanah dan bangunan rumah tersebut selama bertahun-tahun mulai dari pengorekan, pemasangan pondasi hingga atap rumah, sampai rumah tersebut bisa dihuni dan ditinggali oleh Pembanding dan keluarga dengan demikian unsure perbuatan melawan hukum, Pembanding tidak terbukti sama sekali ;
14. Bahwa dalam pertimbangannya Judex Facti menyatakan bahwa antara
ER A
Penggugat dengan Tergugat memiliki hubungan Hukum keperdataan yaitu Perjanjian Penitipan Uang, hal mana bersesuaian dengan bukti P1 bukti T-3, T-4, T-5, T-6, T-7, T-8, T-9, dengan kata lain bahwa antara Penggugat dengan Tergugat punya hubungan utang-piutang yang sah
UM AT
yang mana hutang-piutang tersebut dperkuat oleh seluruh saksi-saksi yang dihadirkan oleh pihak Penggugat maupun pihak Tergugat dipersidangan ;
15. Bahwa dengan demikian terlihatlah secara jelas bahwa hubungan hukum antara Penggugat dan Tergugat adalah adanya janji/prestasi, dimana Penggugat menyerahkan/menitipkan uang kepada Tergugat,
IS
sedangkan si Tergugat wajib menyerahkan/membayarkan sejumlah uang setiap bulan kepada Penggugat ;
GG
16. Bahwa hal tersebut diatas bersesuaian dengan fakta-fakta dipersidangan ditambah lagi dengan adanya keterangan dari saksi Tergugat/Pembanding yaitu
sdr. Sumitro yang menyatakan bahwa antara Pengugat dan
TIN
Tergugat ada hubungan hutang/piutang, dimana setiap bulan saksi Sumitro disuruh oleh Tergugat untuk membayar bunga hutang pinjaman sebesar 11,5 % atau senilai Rp. 5.500.000,- ( lima juta lima ratus ribu rupiah/kepada Penggugat ) dan pinjaman sebesar Rp.
N
50.000.000,- (lima puluh juta rupiah ) vide bukti T.I:8 demikian juga saksi Saiful bahkan saksi Penggugat yakni sdr. Dian Inggar Walsih dan
ILA
sdr.Hendrik Saputra dalam persidangan ketika ditanya hakim apakah sdr. Mengetahui perkara ini dan mereka menerangkan mengetahui
PE
NG
AD
bahwa
antara
Penggugat/Parulian
Pembanding/Tergugat/RUSDI Penggugat/Terbanding
ada
ada
Pasaribu/terbanding
masalah
hutang
meminjamkan
dengan
piutang
uang
yaitu
kepada
Tergugat/Pembanding;
17. Bahwa
pertimbangan
Judex
Facti
hal
39
yang
pada
intinya
mempertimbangkan adalah hal yang wajar dan sah jika Penggugat untuk mempertahankan hak atas tanah dan bangunan a quo dengan melakukan eksekusi sendiri/inpersoon bekerjasama dengan Notaris Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor 378//PDT/2016/PT-MDN halaman28 dari 35 Halaman
UT AR A
Mamitta Siallagan, SH, MKn adalah merupakan pertimbangan hukum yang menyesatkan dan sangat membahayakan penegakan hukum dan keadilan ditengah-tengah masyarakat;
18. Bahwa Judex Facti membenarkan Eksekusi dilakukan oleh Penggugat dan
Kantor
Notaris
Mamitta
Siallagan,SH,
MKn
dengan
mempertimbangkan alasan yang wajar karena hal tersebut haknya
ER A
Penggugat berdasarkan SPHGR tertanggal 19 Desember 2015, sementara kesaksian staff Notaris Mamitta Siallagan, SH, MKn yakni saksi Dian Inggar Walsih Eksekusi tersebut dilakukan bukan berdasar bukti P-2 tetapi berdasarkan bukti Tergugat yaitu bukti T-I:1 inilah Tergugat dan juga
UM AT
diperkuat oleh bukti T-I:13 dan bukti T-I:14, hal tersebut juga diperkuat oleh saksi Kepala Dusun/Gamot yaitu Sunarto ;-
19. Bahwa sepengetahuan kami belum pernah ada EKSEKUSI atas Akte Surat Penyerahan Hak dengan Ganti Rugi yang diterbitkan oleh Kantor Notaris dapat diterapkan dilapangan dalam Bentuk EKSEKUSI yang dilaksanakan langsung oleh Kantor Notaris tersebut dengan pihak
IS
Pemohon in casu Terbanding/Penggugat Parulian Pasaribu 20. Bahwa dengan demikian bukti Eksekusi yang dilakukan oleh Penggugat dan
GG
Kantor Notaris bukan saja perbuatan melawan hukum tetapi juga merupakan perbuatan terror yang kejam terhadap Tergugat/Pembanding dan keluarga dan dengan demikian justru Judex Facti lah yang telah melakukan perbuatan
TIN
yang telah melampaui kewenangannya yang menyatakan Eksekusi diluar Pengadilan adalah wajar ; 21. Bahwa oleh karena POSITA PENGGUGAT/Terbanding yang menyatakan bahwa adanya jual-beli antara Penggugat dengan Tergugat I seharga Rp
N
150.000.000,- ( seratus lima puluh juta rupiah) dihadapan Notaris MAMITTA SIALLAGAN, SH,MKn, namun ternyata dalam fakta-fakta persidangan
ILA
Penggugat tidak bisa membuktikan dan mempertahankan dalil-dalinya tersebut dan kemudian ternyata Tergugat/Pembanding dapat membantah
PE
NG
AD
dalil-dalil Penggugat serta TERGUGAT BISA MEMBUKTIKAN bantahannya yang menyatakan “tidak adanya jual-beli antara Penggugat dan Tergugat” fakta-fakta yang ada adalah hubungan hukum “ PERJANJIAN PENITIPAN UANG dan Perjanjian Pinjam Meminjam Uang “ antara Penggugat dengan Tergugat yang diwarnai unsur paksaan dan penipuan yang dilakukan oleh Penggugat/Terbanding bersama Kantor Notaris Mamitta Siallagan, SH,MKn;
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor 378//PDT/2016/PT-MDN halaman29 dari 35 Halaman
UT AR A
Bahwa berdasarkan Argumentasi dan alasan hukum yang telah disebutkan diatas maka patut dan adil jika Yang Mulia : Majelis Hakim Tinggi yang
mengadili dan memeriksa perkara ini untuk menerima permohonan Banding dari para Pembanding/Tergugat I dan Tergugat II serta membatalkan Putusan Pengadilan Negeri Simalungun dan selanjutnya
terbanding/Penggugat ; Atau mohon putusan yang seadil-adilnya;
ER A
membebankan ongkos perkara yang timbul dalam perkara ini kepada
Menimbang bahwa ,Kuasa Hukum Terbanding semula Penggugat
UM AT
mengajukan kontra memori bandingnya pada pokoknya sebagai berikut : Bahwa pertimbangan Pengadilan Negeri Simalugun tersebut telah mengaju pada Bukti Surat P-2 sampai dengan P-6 sehingga serta merta Keberatan Para Pemohon Banding atas pertimbangan hukum Pengadilan Negeri Simalungun sebagaimana diuraikan dalam Keberatan Termohon Banding pada halaman 8 sampai dengan halaman 13 harus ditolak karena tidak didasari oleh Argumen
IS
Hukum yang disertai dengan alat Bukti sebagaimana yang diatur dalam Hukum Acara Perdata yang berlaku di Indonesia terutama mengenai
GG
Pembuktian ;
Hukum
Bahwa keberatan /alasan alasan hukum Pemohon Banding Halaman 11 pada point 14 dan 15 adalah alasan yang mengada-ada dan tidak didasarkan oleh dan telah merekayasa keterangan saksi yang dihadirkan
TIN
alat bukti surat
Termohon Banding maupun Saksi yang diajukan para Pemohon Banding; Bahwa secara juridis Bukti P-1 yang diajukan Termohon Banding tidak mempunyai hubungan hokum dengan Bukti T-3, T-4, T-5, T-6, T-7, T-8, T-9,
N
karena Pemohon Banding I telah berulang ulang meminjam uang kepada Termohon Banding sehingga Bukti T-3 s/d Bukti T-9 adalah Bukti yang telah
ILA
dilunasi oleh Pemohon Banding I, dan yang menjadi Objek dalam perkara ini adalah Penerapan/pelaksanaan Bukti P-2 yang didasari oleh Bukti P-1 Termohon Banding, dan Logika berfikirnya dalam Bukti P-2 sudah ada Objek
AD
yang diperjanjikan yaitu Tanah berikut rumah diatasnya sementara Bukti T-3 s/d Bukti T-9 merupakan Bukti Pelunasan Hutang oleh Pemohon Banding I yang
PE
NG
asli Kwitansinya telah dikembalikan pada Pemohon Banding I, karena Logika Hukumnya kalau ada Perjanjian Pinjam memimjam Kwitansi Asli tidak berada ditangan Pemohon Banding I tetapi berada ditangan yang Termohon Banding untuk bukti penagihan kepada Pemohon Banding I, namun karena Hutang Hutang tersebut telah dilunasi oleh Pemohon Banding I, maka Pemohon Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor 378//PDT/2016/PT-MDN halaman30 dari 35 Halaman
UT AR A
Banding I kembali meminjam Uang sebesar Rp. 240.000.000 ( dua ratus empat puluh juta rupiah) dan sebagai Jaminan kelalaian membayar maka ada
kesepakatan Termohon Banding dengan Pemohon Banding untuk membuat Kesepakatan sebagai mana diuraikan dalam Bukti P-2 dalam perkara ini;
Berdasarkan alasan alasan hukum yang diajukan Terbanding diatas tentang keberatan –keberatan Pembanding yang didasari fakta fakta hukum yang tidak
ER A
dapat disangkal oleh siapapun termasuk para Pembanding ,maka Terbanding memohon Kepada Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili Perkara ini berkenan menerima dan mengabulkan alasan alasan hukum Terbanding yang termuat dalam Kontra Memori Banding ini dan
UM AT
selanjutnya Terbanding memohon putusan yang seadil adilnya demi Kepastian Hukum dengan mengadili sendiri dengan amar putusan sebagai berikut :
MENGADILI SENDIRI :
1. Menolak Permohonan Banding Pembanding untuk seluruhnya ; 2. Menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Simalungun
IS
Nomor : 34/Pdt.G/2016/PN-SIMtertanggal 12 Oktober 2016
dan
meneliti
GG
Menimbang, bahwa Majelis Hakim tingkat banding setelah memeriksa berkas
perkara
serta
salinan
putusan
Pengadilan
NegeriSimalungunNomor :34/Pdt.G/2016/PN-SIMtanggal 12 Oktober
2016
TIN
,berita acara, surat-surat bukti ,memori banding dan kontra memori banding maka Majelis Hakim tingkat banding dapat menyetujui dan membenarkan Putusan Hakim Tingkat Pertama, oleh karena dalam pertimbangan hukumnya telah memuat dan menguraikan dengan tepat dan benar semua keadaan
N
serta alasan – alasan yang menjadi dasar dalam putusan dan pertimbangan yang telah tepat.dan benar tersebut diambil alih oleh Majelis Hakim tingkat
ILA
banding sebagai dasar pertimbangan sendiri dalam memutus perkara ini
AD
ditingkat banding,;
Menimbang bahwa namun demikian Majelis Hakim tingkat banding akan
memperbaiki amar putusan sehubungan dengan permohonan Peletakan Sita
PE
NG
Jaminan yang diajukan oleh Terbanding semula Penggugat pada tanggal 19 Desember 2016 yang diajukan ditingkat banding dengan pertimbangan dibawah ini :
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor 378//PDT/2016/PT-MDN halaman31 dari 35 Halaman
UT AR A
Menimbang bahwa ,Kuasa Hukum Terbanding semula Penggugat pada tanggal 19 Desember 2016 telah mengajukan Permohonan Peletakan
Sita
Jaminan (Conservatoir Beslag) terhadap objek sengketa dan surat permohonan tersebut telah diterima di Kantor Pengadilan Tinggi Medan pada tanggal 22
Desember 2016 kemudian diterima oleh Majelis Hakim Tingkat Banding pada
ER A
tanggal 4 Januari 2017;
Menimbang bahwa, terhadap surat permohonan Peletakan Sita Jaminan tersebut Majelis Hakim tingkat Banding mengutip pendapat Mahkamah Agung RI dalam buku himpunan Tanya Jawab Tentang Hukum Perdata tahun 1984
UM AT
halaman 97 dan 125 dan Yurisprudensi Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 285 K/Sip/1973 tanggal 20 Nopember 1975 sebagai berikut: I. Pendapat Mahkamah Agung Republik Indonesia :
1. Permohonan untuk meletakkan Sita Jaminan adalah wewenang Pengadilan Negeri,oleh
karena mana Pengadilan Negeri
mencantumkan
“
Pengangkatan
“
Sita
berwenang dan wajib Jaminan
dalam
amar
IS
putusannya.Akan tetapi kalau ada banding ,pelaksanaan pengakatan Sita Jaminan tersebut secara nyata-nyata dengan Berita Acara ,bahwa belum
GG
dapat dilakukan;
2. Untuk meletakkan Sita Jaminan adalah wewenang Pengadilan,oleh karena itu Pengadilan Negeri berwenang mengangkatnya.Sita Jaminan harus ada
TIN
dalam amar putusan dan tidak perlu menunggu Putusan Pengadilan Tinggi karena Sita Jaminan hanya bersifat “ insidentil “ tidak mengenai pokok perkara.Hanya mengangkat Sita Jaminan secara nyata-nyata harus menunggu sampai putusan berkekuatan tetap ; Mahkamah Agung RI Nomor 258 K/Sip/1973
tanggal 20
N
II. Yurisprudensi
Nopember 1975 menyatakan Conservatoir Beslag yang diajukan oleh
ILA
Penggugat- Terbanding dalam kontra memori bandingnya tanggal 5 Juni 1970 harus dinyatakan tidak dapat diterima karena berdasarkan Pasal 262 RBg,hal ini adalah wewenang Pengadilan Negeri Watampone untuk memutuskannya dan
PE
NG
AD
Pengadilan Tinggi adalah instansi banding;
Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, Majelis
Hakim tingkat banding menyatakan permohonan Sita Jaminan yang diajukan oleh Terbanding semula Penggugat tidak dapat diterima;
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor 378//PDT/2016/PT-MDN halaman32 dari 35 Halaman
UT AR A
Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas
Putusan
Pengadilan Negeri ,SimalungunNomor : 34/Pdt.G/2016/PN-SIMtertanggal 12 Oktober 2016,harus diperbaiki sehingga
amarselengkapnya sebagai mana
dicantumkan dalam amar putusan iini ;
Menimbang, bahwa oleh karena pihak Pembanding semula Tergugat
ER A
tetap dipihak yang dikalahkan maka semua biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan dibebankan kepada Pembanding semula Tergugat yang untuk tingkat banding besarnya seperti tersebut dalam amar putusan dibawah ini : dan
memperhatikan
pasal-pasal
dari
Undang-Undang
serta
UM AT
Mengingat
peraturan-peraturan lainnya yang berkenaan dengan perkara ini ;
MENGADILI: 1.
Menerima permohonan banding dari Pembanding I semula Tergugat I dan
Memperbaiki
putusan
Pengadilan
GG
2.
IS
Pembanding II semula Tergugat II;
Negeri
34/Pdt.G/2016/PN-SIM tertanggal 12 Oktober
Simalungun
Nomor
:
2016 yang dimohonkan
banding tersebut sekedar mengenai Permohonan Peletakan Sita Jaminan
TIN
sehingga amar selengkapnya sebagai berikut : DALAM EKSEPSI :
Menolak eksepsi Para Tergugat untuk seluruhnya ;
N
DALAM POKOK PERKARA : Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebahagiannya ;
ILA
-
Menyatakan secara hukum Proses jual beli antara Penggugat dan Tergugat I dan telah disaksikan Tergugat II sebagai isteri Tergugat I
PE
NG
AD
telah dilakukan dihadapan Notaris MAMITTA SIALLAGAN sebagaimana SURAT PENYERAHAN HAK DENGAN GANTI RUGI tertanggal 19 Desember 2015, adalah Syah dan Berkekuatan Hukum;
-
Menyatakansecara hukum sebidang tanah dengan luas ± 600 m2 (enam ratus meter persegi)
berikut rumah diatasnya yang terletak di Huta I
Nagori Tempel Jaya , Kecamatan Bosar Maligas Kabupaten Simalungun dengan batas batas sebagai berikut
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor 378//PDT/2016/PT-MDN halaman33 dari 35 Halaman
Sebelah Utara berbatas dengan tanah sdri Evi Prihatini
-
Sebelah Selatan berbatas dengan tanah sdr. Saman
-
Sebelah Timur berbatas dengan Jalan Umum
-
Sebelah Barat berbatas dengan tanah Sdri .Evi Prihatin.
Adalah syah milik Penggugat; -
UT AR A
-
Menyatakan secara hukum tindakan Tergugat I,II sebagai suami isteri
ER A
menguasai/mengusahai tanah serta menempati rumah Penggugat tanpa seizin Penggugat sebagai pemilik tanah berikut rumah diatasnya adalah Perbuatan Melawan Hukum; -
Menyatakan secara Hukumseluruh surat-surat yang ditimbulkan Tergugat
UM AT
I,II sebagai suami isteri terhadap objek perkara tanpa sepengetahuan Penggugat dan persetujuan Penggugat adalah Cacat Hukum dan harus dinyatakan Batal Demi Hukum; -
Menghukum Tergugat I,II sebagai suami isteri secara bersama-sama telah menguasai/ mengusahai tanah berikut rumah penggugat tanpa seizin Penggugat secara lisan maupun tertulis dan tanpa alas hak yang
IS
syah menurut hukum , meninggalkan serta mengosongkan dan mengembalikan tanah berikut rumah Penggugat (Objek Perkara) dalam -
GG
keadaan baik tanpa ada beban apapun diatasnya ; Menghukum Tergugat I,II untuk membayar Uang Paksa (Dwangsom) sebesar Rp.50.000.- (lima puluh ribu rupiah) per hari sejak putusan
TIN
dalam perkara ini diucapkan dan dinyatakan berkekuatan hukum tetap (incraht); -
menyatakan permohonan Sita Jaminan yang diajukan oleh Kuasa
3.
N
Terbanding semula Penggugat tidak dapat diterima;
Menghukum Pembanding I semula Tergugat I dan Pembanding II semula
ILA
Tergugat II untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan dan dalam tingkat banding sebesar Rp.150.000.-(seratus lima puluh ribu
AD
rupiah) Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim
PE
NG
Pengadilan Tinggi Medan pada hari KAMIS, tanggal 2 MARET 2017 oleh kami: SABAR TARIGAN
SIBERO, S.H, M.H sebagai Hakim Ketua Majelis, ADI
SUTRISNO, S.H, M.H dan DALIUN SAILAN, S.H, M.H masing-masing sebagai Hakim Anggota yang ditunjuk berdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor 378//PDT/2016/PT-MDN halaman34 dari 35 Halaman
UT AR A
Medan Nomor: 378/PDT/2016/PT.Medan, tanggal 23 Desember 2016, putusan tersebut diucapkan pada
hari
RABU, tanggal 8 MARET 2017 dalam
persidangan terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua Majelis tersebut dihadiri
oleh para Hakim Anggota tersebut, dibantu oleh ILHAM PURBA,S.H.MH.sebagai
Panitera Pengganti, tanpa dihadiri oleh para pihak yang berperkara
ER A
maupun oleh para kuasa hukumnya masing-masing ;
SABAR TARIGAN SIBERO, S.H, M.H
IS
1. ADI SUTRISNO, S.H, M.H
HAKIM KETUA MAJELIS
UM AT
HAKIM ANGGOTA MAJELIS
GG
2. DALIUN SAILAN, S.H, M.H
ILHAM PURBA, S.H.MH.-
ILA
N
TIN
PANITERA PENGGANTI
Perincian biaya perkara: 6.000,-
Redaks ---------------- : Rp
5.000,-
AD
Meterai ---------------- : Rp
Pemberkasan ---------: Rp 139.000.-
PE
NG
Jumlah----------------- : Rp.150.000,- (Seratus lima puluh ribu rupiah).
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor 378//PDT/2016/PT-MDN halaman35 dari 35 Halaman