Modul ke:
Fakultas
FEB
Program Studi
Manajemen www.mercubuana.ac.id
Pendanaan Jangka Pendek Agus Herta Sumarto, S.P., M.Si
The Balance-Sheet Model of the Firm Keputusan Capital Budgeting Current Liabilities
Current Assets
Long-Term Debt
Fixed Assets 1 Tangible 2 Intangible
Investasi jangka panjang apa yang harus dilakukan perusahaan?
Shareholders’ Equity
The Balance-Sheet Model of the Firm Keputusan Struktur Modal Current Liabilities
Current Assets
Fixed Assets 1 Tangible 2 Intangible
Bagaimana perusahaan dapat memperoleh uang untuk memdanai investasi yang dibutuhkan?
Long-Term Debt
Shareholders’ Equity
The Balance-Sheet Model of the Firm
Keputusan Investasi pada Modal Kerja Bersih Current Liabilities
Current Assets Net Working Capital
Fixed Assets 1 Tangible 2 Intangible
Seberapa banyak arus kas jangka pendek yang dibutuhkan perusahaan untuk membayar tagihannya?
Long-Term Debt
Shareholders’ Equity
Tracing Cash and Net Working Capital z Aktiva lancar adalah kas dan aset lain yang diharapkan dapat dikonversikan menjadi kas dalam waktu satu tahun. { Kas { Surat berharga { Piutang { persediaan
z Kewajiban lancar adalah kewajiban yang diperkirakan membutuhkan pembayaran kas dalam satu tahun. { Hutang dagang { Hutang gaji { pajak
Defining Cash in Terms of Other Elements Net Working Capital
Net Working Capital
LongCash = Term Debt
+
=
Fixed Assets
=
LongTerm Debt
+
Other Current – + Assets
Cash
Equity
Current Liabilities
Net Working Capital + Equity
+
(excluding cash)
–
Fixed Assets
Defining Cash in Terms of Other Elements LongNet Working Fixed Term (excluding Capital Cash = – Assets + Equity – cash) Debt z Peningkatan pada hutang jangka panjang dan atau ekuitas menyebabkan kepada peningkatan kas— sebagaimana penurunan pada aktiva tetap atau penurunan pada komponen bukan kas dari modal kerja. z Laporan sumber dan penggunaan kas berasal dari alasan ini.
The Operating Cycle and the Cash Cycle Bahan mentah dibeli
Kas diterima
Barang jadi dijual
Pesanan Barang dibuat datang
Periode persediaan
Periode piutang
Time
Periode hutang dagang
Perusahaan menerima invoice
Kas dibayar untuk bahan baku
Operating cycle Cash cycle
The Operating Cycle and the Cash Cycle Cash cycle =
Operating cycle –
Accounts payable period
z Pada prakteknya, periode persediaan, periode piutang dan periode hutang dagang diukur dalam days in inventory, days in receivables dan days in payables.
Beberapa Aspek pada Kebijakan Keuangan Jangka Pendek z Ada dua elemen dari kebijakan yang diadopsi oleh perusahaan untuk keuangan jangka pendek. {Ukuran investasi perusahaan pada aktiva lancar {Biasanya diukur relatif terhadap total pendapatan operasi perusahaan. z Fleksibel z membatasi
{Alternatif kebijakan pendanaan untuk aktiva lancar. {Biasanya diukur sebagai proporsi dari hutang jangka pendek terhadap hutang jangka panjang. z Fleksibel z membatasi
Ukuran Investasi pada Aktiva Lancar z Kebijakan keuangan jangka pendek yang fleksibel akan mempertahankan rasio yang tinggi dari aktiva lancar terhadap penjualan. { Menjaga saldo kas yang besar dan investasi pada surat berharga { Investasi yang besar pada persediaan { Credit terms yang liberal.
z Kebijakan keuangan jangka pendek yang membatasi akan menjaga rasio yang rendah dari aktiva lancar terhadap penjualan { Menjaga saldo kas yang rendah, tidak ada investasi pada surat berharga. { Membuat investasi yang sedikit pada persediaan. { Memperbolehkan tidak ada kredit (jadi tidak ada piutang).
Alternatif Kebijakan Pendanaan Aktiva Lancar z Kebijakan keuangan jangka pendek yang fleksibel berarti proporsi yang rendah dari hutang jangka pendek terhadap pendanaan jangka panjang. z Kebijakan keuangan jangka pendek yang restriktif berarti proporsi yang besar dari hutang jangka pendek terhadap pendanaan jangka panjang. z Pada dunia yang ideal, aset jangka pendek selalu didanai dengan hutang jangka pendek dan aset jangka panjang selalu didanai dengan hutang jangka panjang. z Pada dunia ini, modal kerja bersih selalu nol
Anggaran Kas z Anggaran kas adalah alat utama dalam perencanaan keuangan jangka pendek z Idenya sederhana: catat perkiraan penerimaan kas dan pengeluaran kas. z Penerimaan kas { Berasal dari penjualan, tetapi kitra harus memperkirakan kapan uang sebenarnya diterima.
z Kas keluar { Pembayaran hutang dagang { Upah, pajak, dan biaya lain { Pengeluaran modal { Perencanaan keuangan jangka panjang.
z Saldo kas mengatakan kepada manajer pinjaman apa yang dibutuhkan atau pemberian pinjaman apa yang dimungkinkan dalam jangka pendek.
Perencanaan Keuangan Jangka Pendek z Cara yang paling umum untuk mendanai kekurangan kas yang sementara adalah dengan menyusun pinjaman jangka pendek z Pinjaman tanpa jaminan { Kredit lini dari bank
z Pinjaman dengan jaminan { Piutang dapat dijadikan jaminan { Inventory loans menggunakan persediaan sebagai jaminan.
z Sumber lain { Banker’s acceptances { Commercial paper.
Summary & Conclusions z Bagian ini memperkenalkan manajemen keuangan jangka pendek. { Kita melihat penggunaan dan sumber kas jangka pendek seperti yang tampak pada laporan keuangan perusahaan. { Kita melihat bagaimana aktiva lancar dan kewajiban lancar muncul pada aktivitas operasi jangka pendek dan cash cycle dari perusahaan. { Dari perspektif akuntansi, keuangan jangka pendek meibatkan modal kerja bersih.
Mengelola arus kas jangka pendek melibatkan minimalisasi biaya.
Summary & Conclusions z Ada dua sumber biaya utama: { Carrying costs—bunga dan biaya terkait yang terjadi dari investasi yang berlebihan pada aset jangka pendek seperti kas. { Shortage costs—biaya dari kekurangan aset jangka pendek.
z Tujuan dari mengelola keuangan jangka pendek dan perencanaan keuangan jangka pendek adalah untuk mencari tradeoff yang optimal antara dua biaya tersebut di atas. z Pada dunia yang ideal, perusahaan dapat secara tepat memperkirakan penggunaan dan sumber kas dan modal kerja bersih dapat dijaga tetap nol.
Summary & Conclusions z Pada dunia nyata, modal kerja bersih memberikan buffer yang membuat perusahaan dapat memenuhi kewajiban yang berjalan. z Manajer keuangan mencari tingkat yang optimal dari tiap aktiva lancar. z Manajer keuangan capat menggunakan anggaran kas untuk mengientifikasi keuangan jangka pendek yang dibutuhkan z Anggaran kas mengatakan kepada manajer pinjaman apa yang dibutuhkan atau pemberian pinjaman apa yang mungkin dalam jangka pendek.
Kredit leveransir / Utang Dagang Manfaat : mudah diperoleh, informal dan fleksibel Rate =
Bunga 360 × Nilai Pokok Periode
Hitung rate untuk :2/10,N/30; 2/10,N/60; 5/10,N/30 dan 5/10,N/60 ? Contoh untuk syarat 2/10,N/30 : Rate = 2 × 360 98 20 720 Rate = = 36,73% 1.960
hitung rate lainnya ?
Warkat komersial (Commercial paper) Manfaat : suku bunga rendah, tanpa rekening penyeimbang, jumlah dana besar dan sebagai prestise perusahaan. Rate =
Bunga + Fee Agen 360 × Nilai Pokok Periode
Hitung rate jika CP senilai Rp 100 juta, berjangka 270 hari, bunga 12% dan fee agen Rp 100.000 ? Bunga = 100.000.000 x 12% x 270/360 = Rp 9.000.000 Rate =
Rp 9.000.000 + Rp100.000 360 × = 13,35% Rp 100.000.000 - Rp100.000 - Rp 9.000.000 270
Kredit Bank Bunga 360 Rate = × Pokok Pinjaman Periode
atau
Rate =
Bunga 360 × Pinjaman - Rek. Penyeimbang Periode
Contoh : Line credit $ 300.000, rekening penyeimbang 10%, bunga 12%/th Jika Perush telah meminjam $ 200.000 selama 6 bulan, hitung rate ? Pokok = $ 200.000 / 0,9 = $ 222.222 Bunga = $ 222.222 x 12% x 6/12 = $ 13.333,32 , jadi : Transaction loan ⇒ menerbitkan surat promes
Pembiayaan melalui piutang usaha (pledging of account) dijaminkan kepada bank Rate =
Bunga + Biaya lain - lain 360 × Kredit yang diterima Periode
Hitung Rate, jika diketahui rata-rata penjualan kredit per bulan $ 100.000, syarat penjualan Net 60, piutang dagang $ 200.000, kredit 70% dari piutang, bunga 13% di atas prime rate, biaya lain-lain 1% dari penjualan dan prime rate 10% ? Jawab : Bunga = 13% x 70% x $ 200.000 = $ 18.200 Biaya lain-lain = 1% x $ 100.000 x 12 bulan = $ 12.000 Kredit yang diterima = 70% x $ 200.000 = $ 140.000, jadi Rate = 18.200+12.000 x 360 140.000 60
= 129,43%
Anjak Piutang (Factoring) Disamping bunga, biasanya Factor akan membebankan biaya penilaian piutang, dan kredit yang diterima dikurangi fee (biaya penagihan = 1-3%) dan reserve 6-10% dari nilai nominal. Kredit = $ 100.000, Net 60 = 60/360 = 1/6. Biaya penilaian piutang 1%. Rate =
Bunga + Biaya penilaian piutang 360 × Kredit yang diterima Periode
Rate =
$ 1.516,67 + $1.000 360 × = 21,57% $ 70.000 60
Pembiayaan dengan persediaan Rate =
Bunga + Biaya pengawasan persediaan 360 × Kredit yang diterima Periode
Contoh : Nilai persediaan $ 200.000, kredit 70% dari nilai persediaan, bunga 14% per thn dan biaya pengawasan persediaan $ 2.000, periode 2 bulan, hitung rate ? Jawab : Bunga = 14% x 70% x $ 200.000 x 60/360 = $ 3.267, jadi Rate =
$3.267 + $2.000 360 × = 22,57% $ 140.000 60
Terima Kasih Agus Herta Sumarto, S.P., M.Si