PEMBIAKAN TANAMAN (PNE 1304)
Pendahuluan Wahyu Indra D.F., Ph.D
9 September 2015
Perbanyakan tanaman (plant propagation) • Definisi : suatu kegiatan yang ditujukan untuk menggandakan jumlah tanaman dengan jalan memanfaatkan bagian-bagian tertentu dari tanaman induk yang sudah ada sebelumnya, sehingga dapat dihasilkan tanaman-tanaman baru dengan sifat identik atau berbeda dengan tanaman induknya
Pendahuluan
Tujuan perbanyakan tanaman • Menggandakan/memperbanyak jumlah suatu spesies tanaman yang dikehendaki (Agroindustri) • Mencegah kepunahan tanaman langka (Konservasi) • Memudakan kembali tanaman-tanaman yang sudah tua maupun tanaman yang sudah melewati fase produksi Pendahuluan
Perbanyakan tanaman untuk keperluan industri
Kelapa sawit
Kopi
Perbanyakan tanaman untuk keperluan konservasi •Cangkok •Tingkat keberhasilan 70% •Kultur Jaringan •Masih dalam taraf penelitian
Pohon Sanrego, mengandung alkaloid, senyawa sitosterol, dan senyawa glikosida
Jenis-jenis perbanyakan tanaman • Perbanyaan tanaman secara seksual (generatif) Penggabungan materi genetik dari kedua induk tanaman sehingga membentuk biji tanaman sebagai cikal bakal individu tanaman baru dengan sifat yang unik Melibatkan bagian bunga tanaman Penggabungan polen dan sel telur
• Perbanyakan tanaman secara aseksual (vegetatif) Penggunaan organ-organ vegetatif untuk menciptakan tanaman baru degan sifat genetik yang identik dengan tanaman induknya (klon) Biasanya menggunakan batang, akar, dan daun.
Pendahuluan
SIKLUS PEMBIAKAN SEKSUAL DAN ASEKSUAL pada TANAMAN TINGKAT TINGGI
SEED GERMINATION
FASE EMBRYO
FASE JUVENIL
ZYGOT
PENYERBUAKAN/ PEMBUAHAN
SIKLUS SEKSUAL FASE TRANSSISI
BERBUNGA
FASE DEWASA CANGKOK, SETEK dll
FASE REPRODUKTIF
SIKLUS ASEKSUAL
FASE VEGETATIF
Asexual propagation ~ Juvenility baypass
Reasons for sexual propagation • Menciptakan varietas baru • Menciptakan ketahanan terhadap hama dan penyakit • Menciptakan warna baru pada bunga maupun daun • Menciptakan bentuk dan tekstur baru Pendahuluan
Advantages of sexual propagation • Lebih murah dan cepat dibandingkan dengan metode lain • Sebagai satu-satunya cara untuk menciptakan varietas baru • Di beberapa spesies, cara ini merupakan satusatunya cara untuk memperbanyak diri • Dapat menghindari penyebaran suatu penyakit tertentu
Pendahuluan
Reasons for asexual propagation • Memperbanyak tanaman dalam jumlah besar • Memperbanyak jenis-jenis tanaman yang susah berkecambah • Melindungi tanaman dari peyakit • Membuat klon tanaman-tanaman tertentu • Mempertahankan sifat genetik tertentu • Mempercepat fase reproduksi Pendahuluan
Pengembangan klon-klon baru durian F1
x D10
Asexual propagation D24
New clone or cultivar
Advantages of asexual propagation • Lebih murah dan cepat dibandingkan dengan metode lain • Mempunyai kesamaan sifat dengan tanaman induknya • Di beberapa spesies, cara ini merupakan satu-satunya cara untuk memperbanyak diri • Tanaman yang di hasilkan mempunyai masa juvenile lebih pendek Pendahuluan
PEMBIAKAN TANAMAN Perbanyakan bahan tanaman untuk membentuk generasi baru, memulai siklus hidup baru
VARIASI / KERAGAMAN TANAMAN VS PEMBIAKAN TANAMAN
PEMBIAKAN VEGETATIF
PEMBIAKAN GENERATIF
Perkembangbiakan vegetatif alami
BERAGAM
Perkembangbiakan vegetatif buatan
SERAGAM
MENGAPA ???
BAGIAN TANAMAN
PEMBIAKAN VEGETATIF 1. BIBIT SECARA GENETIK SAMA DENGAN TETUA 2. TANAMAN SERAGAM 3. JARINGAN SUDAH DEWASA, AKAN CEPAT BERBUNGA
4. BERBAGAI BAGIAN TANAMAN DAPAT DIPERGUNAKAN 5. Terjadi secara alami maupun dengan bantuan manusia 6. SECARA KONVENSIONAL vs KULTUR JARINGAN
What makes an asexual propagation is possible? •The basis of plant propagation is totipotency, the capability of cells to regenerate missing parts and, subsequently, an entire organism. •Any live part that is separated from the parent plant, being composed of live cells, can possibly produce missing organs of an intact plant, such as roots and shoot, and give rise to an entire plant. • It means that all plant organs with live cells, such as seeds, stems, etc., either intact or segmented, are potential propagules, or propagating materials.
Totipotency • Definition : The ability to regenerate a complete organism from single cells or tissues • The cell that has the capacity to form an entire
organism called as totipotent cell • Example of totipotent cell : zygot (mammalian and plant) and somatic cell (plant)
PERBANYAKAN VEGETATIF Perbanyakan vegetatif adalah pengulangan dan penggandaan jenis yang diwujudkan pada terciptanya generasi baru dimana bahan tanamnya selain biji.
Perbanyakan vegetatif alami Perbanyakan vegetatif buatan
Perbanyakan vegetatif secara alamai
• Keuntungan perbanyakan vegetatif alami : – dapat dipraktekkan pada tanaman yang tidak menghasilkan biji – sifat pohon induk diturunkan ke generasi berikutnya – masa juvenil relatif pendek – mempercepat persediaan bibit • Kelemahan Perbanyakan vegetatif alami: – infeksi sistemik oleh virus dapat menjalar ke semua tanaman – bahan tanam akan menghabiskan tempat, tidak seperti biji – periode penyimpanan bahan tanam pendek – mekanisme perbanyakan pada beberapa tanaman tidak praktis
Faktor yang mempengaruhi Perbanyakan vegetatif alami: • Faktor Intern : – dormansi bahan tanam (dapat dipecahkan dengan pemberian kelembaban tinggi) – Zat pengatur tumbuh (ZPT), dapat memacu pertumbuhan akar dan tunas
• Faktor Ekstern: – suhu (bahan tanam tidak tahan dengan suhu tinggi) – kelembaban (pada awal masa tanam dibutuhkan kelembaban yang tinggi) – cahaya (pada awal pertumbuhan tunas dan akar dibutuhkan cahaya yang tidak banyak, maka perlu diberi naungan) – jamur dan bakteri (biasanya sangat peka terhadap keadaan yang lembab, bahan tanam yang terlukai sangat rawan terhadap serangan jamur dan bakteri sehingga menyebabkan kebusukan)
Perkembangan Tanaman
Perbanyakan vegetatif berkembang biaknya Secara alami tumbuhan tanpa bantuan tangan manusia untuk terjadi Secara buatan pembuahan / anakan tanaman baru. Konvensional Non Konvensional
Perbanyakan vegetatif secara alami a.
Umbi Lapis, adalah tumbuhnya tunas pada sela-sela lapisan umbi
b. Umbi Batang, adalah batang yang beralih fungsi sebagai tempat penimbunan makanan dengan calon tunas-tunas kecil yang berada di sekitarnya yang dapat tumbuh menjadi tanaman baru.
c. Geragih/ stolon, adalah batang yang menjalar secara terus-menerus di mana pada ruas batang dapat muncul tunas-tunas baru.
d. Akar Tinggal/ rhyzoma,
adalah tunas yang muncul pada batang tumbuhan yang tumbuh secara mendatar di tanah.
e. Spora, adalah cara tumbuhan paku, lumut dan jamur berkembang biak dengan membentuk spora tempat tunas baru akan muncul.
f. Tunas, adalah tumbuhan anakan yang muncul di samping tumbuhan induknya.
g. Tunas Adventif, adventif adalah tunas yang tumbuh pada bagian-bagian tertentu seperti pada akar, daun, dsb.
Perbanyakan vegetatif
mencangkok
What Happens at the Air Layer Site • The removal of the bark, cambium, and phloem, but not the xylem, prevents carbohydrates and photosynthates from flowing down the trunk past the girdling site but still allows water and mineral nutrients to flow upward to the leaves. • This keeps the leafy portions of the shoot from drying out and maintains them with an adequate supply of nutrients. • The removal of the actively growing cambium layer prevents the regeneration of phloem and healing over of the wound. • Because of this the carbohydrates and photosynthates flowing down the trunk collect at the girdling site. • The presence of these excesses of carbohydrates and photosynthates (esp. auxin) at the girdling site, plus the presence of the water in the sphagnum moss, causes dormant adventitious buds in the area to grow into roots. • When there are enough roots to sustain the shoot independently the shoot is cut off of the tree and then planted or potted.
Perbanyakan tanaman melalui stek Bibit stek yang baik adalah : a)Panjang stek sekitar 25 cm terdiri atas 2-3 ruas dan diambil dari pohon induk yang sudah berumur di atas satu tahun. b)Bentuknya bulat berukuran sekitar 1 cm. c)Kulitnya berwarna coklat muda dan cerah dengan bagian bawah kulit telah hijau, berair dan bebas dari noda-noda hitam. d)Mata tunas sehat berukuran besar dan tampak padat. Mata tunas yang tidak sehat ukurannya kecil dan ujungnya tampak memutih seperti kapuk.
Perbanyakan vegetatif dengan cara merunduk (layering) a. Sediakan beberapa gelas air mineral yang sudah diikat dan digantungkan di sebelah tanaman induk. Pilih tanaman sirih merah yang mempunyai sulur dengan panjang 1 meter. b. Lengkungkan sulur tanaman sirih merah dengan hati-hati jangan sampai patah, kemudian masukkan ruas-ruas batang yang berakar yang telah dibengkokkan kedalam gelas air mineral yang telah dipersiapkan dan diikat supaya tidak bergeser kemudian isikan media air mineral/tanah basah. c. Setelah kurang lebih 1 bulan, masingmasing bibit dapat dipotong. Tanam bibit-bibit tersebut pada media yang lebih besar dengan media tanah atau dapat langsung ditanam ditanah
Perbanyakan vegetatif dengan cara menyambung (enten) Sambung tunas/ grafting Sambung mata tunas/ okulasi/budding
Perbanyakan vegetatif melalui kultur jaringan
TERIMA KASIH ATAS PERHATIANNYA Semoga barokah Dan bermanfaat