PEMBERDAYAAN LEMBAGA ARBITRASE DALAM PENYELESAIAN SENGKETA NON LITIGASI
SKRIPSI
Diajukan Kepada Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara Untuk Melengkapi Tugas-Tugas Dan Memenuhi Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Hukum
OLEH: WAHYU SIMON TAMPUBOLON NIM: 070200336
DEPARTEMEN HUKUM KEPERDATAAN PROGRAM KEKHUSUSAN HUKUM PERDATA BW
FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2011
Universitas Sumatera Utara
PEMBERDAYAAN LEMBAGA ARBITRASE DALAM PENYELESAIAN SENGKETA NON LITIGASI
SKRIPSI
Diajukan Kepada Fakultas Hukum Universitas Sumatra Utara Untuk Melengkapi Tugas-Tugas Dan Memenuhi Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Hukum Disusun oleh : WAHYU SIMON TAMPUBOLON NIM : 070 200 336 DEPARTEMEN HUKUM KEPERDATAAN DISETUJUI OLEH : DOSEN PEMBIMBING I
DOSEN PEMBIMBING II
MUHAMMAD HUSNI, S.H.,M.H.
AZWAR MAHYUZAR, S.H.
NIP : 195808081988031004
NIP : 195112311985031006
FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SUMATRA UTARA MEDAN 2011
Universitas Sumatera Utara
ABSTRAK
Arbitrase merupakan salah satu usaha dalam penyelesaian sengketa di luar pengadilan, dengan berkembangnya zaman masyarakat pelaku usaha lebih cendrung menggunakan arbitrase didalam menyelesaian sengketa, karena dalam arbitrase proses penyelesaian sengketa melalui arbitrase memiliki keunggulan dibanding pada proses di pengadilan, diantaranya terjaminnya kerahasiaan para pihak yang bersengketa dan proses penyelesaiaan sengketa relatif lebih cepat dibandingkan proses di pengadilan. Dengan kelebihan – kelebihan dari lembaga ini yang membuat para pelaku usaha lebih memilih dan percaya menyelesaiakan sengketa melalui lembaga arbitrase seperti Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI). Kewenangan Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI) akan dapat dilihat bila mana para pihak yang bersengketa memilih penyelesaian sengketa mereka melalui lembaga arbitrase, dimana terdapat dalam kluasula arbitrase, jika dalam kluasula tersebut menyepakati menyelesaikan sengketa melalui Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI) sebagai lembaga yang akan menyelesaikan sengketa mereka, maka Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI) lah yang berwenang sepenuhnya untuk memeriksa dan menyelesaikan sengketa-sengketa mereka tersebut termaksud bagaimana pelaksanaannya, dan lainnya. Sehingga dengan kata lain perjanjian arbitrase timbul apabila adanya kesepakatan tertulis berupa klausula arbitrase dari para pihak untuk menyerahkan penyelesaian suatu sengketa perdata kepada lembaga arbitrase, dengan adanya klausula arbitrase yang dicantumkan dalam perjanjian memberikan kewenangan absolut kepada lembaga arbitrase untuk menyelesaikan sengketa dengan cara arbitrase. Yang menjadi pusat perhatian dari skripsi ini adalah bagaimana pemberdayaan lembaga arbitrase dalam penyelesaian sengketa non litigasi, yang belakangan sangat banyak para pelaku usaha menggunakan cara penyelesaian sengketa melalui arbitrase ini, dimana karena kelebihan-kelebihan yang dimiliki badan arbitrase tersebut yang membuat pelaku usaha lebih menggunakan arbitrase dalam sengketa bisnis yang terjadi dari pada melalui peradilan umum. Tulisan yang ada dalam skripsi ini dilakukan dengan cara penelitian hukum secara normatif, dengan metode pengumpulan data melalui studi kepustakaan, dimana sumber data diperoleh dari bahan hukum primer berupa perundang-undangan, bahan hukum sekunder berupa karya akademik serta bahan hukum tertier berupa kamus.
Universitas Sumatera Utara
Kata Pengantar
Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat dan rahmat-Nya penulisan skripsi ini dapat diselesaikan. Skripsi ini berjudul:”PEMBERDAYAAN
LEMBAGA
ARBITRASE
DALAM
PENYELESAIAN SENGKETA NON LITIGASI”. Penulisan skripsi ini dibuat dalam rangka untuk memenuhi persyaratan persyaratan untuk memperoleh Gelar Sarjana Hukum di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara Departemen Hukum Keperdataan. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesarbesarnya kepada kedua orang tua penulis, Doritz Bidould Tampubolon, SH/Rumina br. Manurung, buat bimbingan yang diberikan kepada penulis, semua perhatian, doa, kasih sayang dan dukungan yang diberikan kepada penulis. Terima kasih kepada abang saya Iman Samuel Tampubolon dan adik-adik ku Rahmat Daniel Tampubolon, Rutz Gloria Tampubolon, Kristiani Debora Tampubolon, yang selalu memberi segala dukungan dan doanya. Dalam proses penulisan skripsi ini, penulis telah banyak mendapatkan bantuan dari berbagai pihak, maka dalam kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya, kepada: -
Bapak Prof.Dr. Runtung Sitepu, SH.,M.Hum selaku Dekan Fakultas Hukum USU.
-
Bapak Prof.Dr. Budiman Ginting,SH.,M.Hum selaku Pembantu Dekan I Fakultas Hukum USU.
Universitas Sumatera Utara
-
Bapak Syafruddin, SH.,M.H. selaku Pembantu Dekan II Fakultas Hukum USU.
-
Bapak Muhammad Husni, SH.,M.H. selaku Pembantu Dekan III Fakultas Hukum USU dan selaku Dosen Pembimbing I yang membimbing dan banyak memberi masukan-masukan kepada penulis dalam proses penyelesaian skripsi ini.
-
Bapak Dr. Hasim Purba, SH.,M.Hum. selaku Ketua Departemen Keperdataan Fakultas Hukum USU
-
Bapak Azwar Mahyuzar, SH. selaku Dosen Pembimbing II yang memberikan bimbingan dan membantu penulis dalam proses penyelesaian skripsi ini.
-
Bapak Amsali Putera Sembiring, S.H., M.Hum selaku Dosen Pembimbing Akademik.
-
Bapak/Ibu Para Dosen dan seluruh Staf Pegawai Administrasi di Fakultas Hukum USU dimana penulis menimba ilmu selama ini.
-
Terima kasih juga kepada Bang Hamdani Parinduri, SH. Yang memberikan masukan-masukan kepada penulis selama ini. Makasi banyak ya bang.
-
Terima kasih juga rekan rekan seperjuangan stanbuk 2007 di “tanah bersejarah” di Fakultas Hukum USU.
-
Terima kasih buat teman-teman saya Guz Samz, Reza Facry, Reza Bopeng, Dirga, Batara, Jamron, Sarah Pulungan S.H, aLma S.H, Hilda Pohan, Lira Yuke.
-
Terima kasih juga kepada Howard, Adrianto, Rudi, Udur, Gerhad, Diles.
-
Terima kasih buat para sarjana : Elsa, Eta , Miranda, Peyung, Fonger.
Universitas Sumatera Utara
-
Terima kasih juga buat Alfarius S.H., Febri Dermawan, Ridha Ajo, Satria Wicaksono, Heru, Mail, Rizky, Ilham, Bung Beri, Andi .
-
Terima kasih untuk Van Piero Family : Eli, Erma, Egi, Pratica, Viola danYolanda.
-
Terima kasih juga kepada rekan-rekan di PERMAHI : buat bang Dani, bang Jontri, bang Hengky, bang Mail, bang Maju, Gunster, Dika, mak beruang, Arif, Nawer, Koko, Alfa, Sakti.
-
Terima kasih juga kepada teman-teman saya Lego Sitinjak, Max Dondo Debata Raja, Roki Sechi Nazara, Hardiansah, Stepanus Gultom, Ramot Siregar, Eva Kristina Manik, Loise Manik, Adriana Marpaung, Swarningsih, Zul Helmi, Pipit, Ester, Jhon, Andi Hakim, Budi, Yakub, Roger, Suli, Alga, Ayu, Andika, Dewi Sutanto, Veri, Wilman, Anes, Zimmy.
-
Terima kasih juga buat Jhon Manurung, Rio Wijaya, Lilis Irene Sinambela, Laura, Harri, Aldi, Anes.
-
Terimakasih juga buat Hilda Zahra, Terima kasih buat semua nya. Demikianlah skripsi ini penulis buat agar dapat bermanfaat
dan semoga
skripsi ini dapat menambah wawasan bagi kita semua.
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK............................................................................................................ KATA PENGANTAR .......................................................................................... DAFTAR ISI ........................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN A. Latar Belakang ......................................................................... B. Perumusan Masalah .................................................................. C Tujuan dan Manfaat Penulisan .................................................. D. Keaslian Penulisan ................................................................... E. Tinjauan Kepustakaan............................................................... F. Metode Penulisan ..................................................................... G. Sistematika Penulisan ...............................................................
BAB II
TINJAUAN UMUM TENTANG ARBITRASE SEBAGAI ALTERNATIF PENYELESAIAN SENGKETA NON LITIGASI A. Latar Belakang Arbitrase ........................................................ B. Jenis-Jenis Arbitrase dan Objek Arbitrase .............................. C. Perjanjian dan Bentuk Klausula Arbitrase ............................... D. Keunggulan dan Kelemahan Arbitrase ....................................
BAB III
BADAN ARBITRASE NASIONAL INDONESIA (BANI) SEBAGAI LEMBAGA ARBITRASE DI INDONESIA
Universitas Sumatera Utara
A. Riwayat Singkat Berdirinya Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI) ................................................................................... B. Lingkup Kegiatan Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI) ................................................................................... C. Tata Cara Pengangkatan Arbiter ..............................................
Universitas Sumatera Utara
D. Hukum Acara Arbitrase Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI) ...................................................................
BAB IV
PEMBERDAYAAN
BADAN
ARBITRASE
NASIONAL
INDONESIA (BANI) DALAM PENYELESAIAN SENGKETA NON LITIGASI A. Kewenangan Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI) dalam Penyelesaian Sengketa Non Litigasi ........................................ B. Pelaksanaan Putusan oleh Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI) ................................................................... C. Eksistensi dan Masa Depan Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI) sebagai Lembaga Alternatif Penyelesaian Sengketa ............................................................
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan............................................................................. B. Saran ......................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
Universitas Sumatera Utara