PEMBANGKITAN LISTRIK MEMANFAATKAN ARUS LALU LINTAS UNTUK LAMPU LALU LINTAS
1
Adi Asmariadi Budi, 2Nuring Tyas Wicaksono, 2Yohannes Ridwan Siagian, 2Gama Hafiz Aditya, 2Galih Widayanto 1
2
Staf Badan Penelitan dan Pengembangan Inovasi Daerah Provinsi Lampung Sarjana Jurusan Teknik Fisika, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada Yogyakarta 1
[email protected],
[email protected]
ABSTRACT Traffic lights has function to regulate the traffic on intersection road, and if electricity off happen so the traffic lights will off too, and traffic jam will happen as the impact of that. Traffic flow can be used as the source of energy by taking the pressure from vehicle which flow on the road. The device to harvest that energy shaped like speed bump and called as Traffic Flow Power Plant (PLTAL). When vehicle flow through that device, it will press the device. Those pressure then will rotate the flywheel which then will rotate generator. The electricity which produce from generator then stored into accumulator which will be used as the electricity source for the traffic lights. Electrical power which produce from a set of PLTAL is 28 Watt, and power needed to light a set of traffic lights is 21,6 Watt. Based on that can be concluded that a set of PLTAL can fulfill electrical power for a set of traffic lights. Keywords: traffic flow, vehicle wheel pressure, energy source, traffic lights. ABSTRAK Lampu lalu lintas memiliki andil yang besar dalam kelancaran lalu lintas, tetapi hal ini tidak berlaku apabila terjadi pemadaman listrik yang menyebabkan tidak berfungsinya lampu lalu lintas tersebut. Arus lalu lintas dapat dimanfaatkan untuk pembangkitan listrik melalui tekanan roda kendaraan yang melewati alat pembangkit listrik yang menyerupai polisi tidur, alat tersebut dinamakan dengan Pembangkit Listrik Tenaga Arus Lalu Lintas (PLTAL). Tekanan tersebut akan memutar roda gila gila (fly wheel) dan kemudian memutar generator. Listrik yang dihasilkan dari generator akan disimpan dalam aki, sehingga dapat digunakan sebagai sumber energi listrik bagi lampu lalu lintas. Daya yang dihasilkan dari satu set rangkaian PLTAL sebesar 28 Watt, dan daya yang dibutuhkan untuk seperangkat lampu lalu lintas sebesar 21,6 Watt. Berdasarkan pada hal tersebut maka satu set rangkaian PLTAL dapat memenuhi kebutuhan daya seperangkat lampu lalu lintas. Kata kunci: arus lalu lintas, tekanan roda kendaraan, sumber energi, lampu lalu lintas.
103
INOVASI dan PEMBANGUNAN – JURNAL KELITBANGAN VOL.03 NO. 02
berdiri sendiri (independen) dan terpisah
PENDAHULUAN
dari jaringan listrik. Sumber energi yang Lampu lalu lintas merupakan alat yang
yang digunakan dalam penelitian ini berasal
berfungsi untuk mengatur kelancaran lalu
dari pembangkit listrik tenaga arus lalu
lintas dalam suatu persimpangan, jika
lintas yang pada dasarnya memanfaatkan
lampu lalu lintas padam dan tidak ada polisi
arus lalu lintas yang melewati jalan.
yang mengatur jalannya lalu lintas, maka kemacetan dan kekacauan akan terjadi di
Parasitic
persimpangan tersebut, untuk mengatasi hal
mengambil energi dari aktivitas manusia.
tersebut maka sumber energi untuk lampu
Hal tersebut merupakan salah satu bentuk
lalu lintas sebaiknya berasal dari luar
energi terbarukan, karena manusia akan
jaringan listrik atau mempunyai cadangan
terus
listrik sendiri. Hampir setiap persimpangan
aktivitas dilakukan maka energi akan
di wilayah perkotaan terdapat lampu lalu
dihasilkan.
lintas, dan pada umumnya menggunakan
energy adalah penggunaan piezoelectric
listrik dari jaringan listrik, hal itu akan
pada gerbang tiket stasiun di Jepang yang
membutuhkan energi listrik yang banyak.
berfungsi untuk mengambil energi arus
Lampu
merupakan
penumpang yang melewatinya. Contoh lain
infrastruktur non-profit milik pemerintah
adalah sepatu dengan magnetic generator
(dibangun untuk pelayanan masyarakat
yang berfungsi mengasilkan energi dari
tanpa
aktivitas manusia berjalan.
lalu
lintas
juga
menghasilkan
pendapatan
bagi
energy
melakukan
merupakan
aktivitas
Beberapa
dan
contoh
cara
ketika
parasitic
pemerintah), sehingga penggunaan energi pada sektor ini sebaiknya dikurangi untuk
Pemakaian energi final nasional tahun 2003
mengurangi beban negara yaitu dengan
menurut data Kementerian Energi dan
menggunakan sumber energi yang tidak
Sumber Daya Mineral (2004), penggunaan
membutuhkan
energi untuk sektor transportasi berada pada
biaya
dalam
proses
produksinya.
32,32% dari total penggunaan energi. Penelitian
Padamnya
lalu
lintas
menggunakan
konsep
yang
parasitic energy dari sektor transportasi
diakibatkan oleh padamnya sumber energi
yaitu dengan memanfaatkan arus lalu lintas
dari jaringan listrik dapat ditanggulangi
kendaraan yang melewati jalan. Tekanan
dengan memberikan sumber energi yang
yang diakibatkan oleh roda kendaraan
104
lampu
ini
INOVASI dan PEMBANGUNAN – JURNAL KELITBANGAN VOL.03 NO. 02
diubah
menjadi
energi
kinetik
dan
B. Bahan dan Alat
dikonversi menjadi energi listrik lalu
Bahan habis pakai yang diperlukan
disimpan dalam aki yang berguna untuk
meliputi
menghidupkan
lintas.
komponen elektrik. Komponen mekanik
Perkembangan lalu lintas yang semakin
yang diperlukan adalah : rangka, roda
padat akan membuat energi yang dihasilkan
gigi lengkung, roda gigi silinder, roda
dapat digunakan untuk keperluan lainnya,
gila (fly wheel), pegas, gear, rantai,
yaitu
motor DC 24 Volt, mur dan baut.
lampu
sebagai
lalu
lampu
penerangan.
komponen
mekanik
komponen
dan
Banyaknya kendaraan yang lewat akan
Sedangkan
elektronik
mempengaruhi banyaknya energi listrik
meliputi : aki 24 Volt 3,5 Ah, kabel,
yang disimpan, sehingga lampu lalu lintas
225 buah LED (Light Emitting Dioda),
akan terus menyala selama masih ada
mikrokontroler
kendaraan yang lewat atau yang disebut
komponen
dengan arus lalu lintas.
lainnya (resistor, transistor, kapasitor,
AT89S51
elektronika
dan
pendukung
dll.). METODOLOGI C. Metode Pelaksanaan
A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian dengan judul pembangkit listrik tenaga arus lalu lintas (PLTAL) untuk lampu lalu lintas dilaksanakan di Laboraturium Rekayasa Energi dan Laboratorium Teknik
Instrumentasi
Fisika
Fakultas
Jurusan Teknik
Universitas Gadjah Mada. Waktu yang dihabiskan penelitian
untuk yang
melaksanakan
meliputi
persiapan
bahan dan alat, perancangan, pengujian serta penulisan laporan selama enam bulan.
1. Persiapan Tahap persiapan dalam penelitian ini yaitu menyiapkan bahan dan alat untuk merancang pembangkit listrik tenaga arus lalu lintas. Peralatan utama untuk pembuatannya didapat dari Laboratorium Rekayasa Energi yang juga sebagai laboraturium utama dalam perancangan. Sedangkan untuk bagian-bagian
yang
membutuhkan
pengerjaan khusus, seperti roda gigi dibuat melalui pemesanan pengerjaan di
bengkel
bubut
UD.Handayani
Yogyakarta dan motor DC 24 Volt dari bengkel Fisika FMIPA UGM.
105
INOVASI dan PEMBANGUNAN – JURNAL KELITBANGAN VOL.03 NO. 02
2. Perancangan Alat
dipasang melintang di permukaan
Pembangkit listrik tenaga arus lalu
jalan dan sebagian terpendam dalam
lintas pada prinsipnya menggunakan
tanah. Gambar 2.1 sampai dengan
alat pengkonversi energi dari tekanan
Gambar 2.3 menunjukkan rancangan
roda kendaraan menjadi energi listrik.
alat tersebut.
Alat ini menyerupai polisi tidur yang
Gambar 2.1Rangkaian pembangkit listrik tenaga arus lalu lintas (PLTAL)
Gambar 2.2 Rangkaian pengonversi energi
106
INOVASI dan PEMBANGUNAN – JURNAL KELITBANGAN VOL.03 NO. 02
Gambar 2.3 Rangkaian roda gila 3.
Mekanisme Kerja
gonjangan seperti layaknya kendaraan
Arus kendaraan yang melewati jalan
melewati polisi tidur, karena PLTAL
yang telah dipasang PLTAL akan
akan rata dengan jalan saat dilewati
menekan PLTAL yang berbentuk
kendaraan. Konsep ini juga dapat
menyerupai polisi tidur. Saat roda
digunakan sebagai pengganti konsep
kendaraan
polisi tidur, yaitu berfungsi sebagai
melewatinya,
maka
PLTAL yang menyerupai polisi tidur
pengurang
kecepatan
kendaraan
tersebut akan terdorong ke bawah,
namun tetap nyaman saat kendaraan
sehingga kendaraan tidak mengalami
melewatinya.
Gambar 2.4 Mobil yang melewati PLTAL
107
INOVASI dan PEMBANGUNAN – JURNAL KELITBANGAN VOL.03 NO. 02
Tekanan dari roda kendaraan yang
memutar
melewati polisi tidur akan diubah
dihasilkan
menjadi putaran melalui roda gigi
disimpan dalam aki untuk digunakan
lengkung yang kemudian memutar
sebagai sumber energi listrik bagi
roda
lampu lalu lintas.
gila.
Roda
gila
kemudian
generator listrik
sehingga
yang kemudian
Gambar 2.5 Mekanisme kerja alat
108
INOVASI dan PEMBANGUNAN – JURNAL KELITBANGAN VOL.03 NO. 02
Keterangan mekanisme kerja :
d) Listrik disimpan dalam aki
a) Kendaraan melewati PLTAL;
Berikut
b) Papan penekan tertekan ke bawah
putaran energi rotasi yang akan
c) Roda gila memutar generator
menggerakkan generator listrik:
adalah
gambaran
proses
Gambar 2.6 Putaran roda gila
4. Pembuatan dan Pengujian Pembuatan alat dilakukan setelah alat
Volt,
dan bahan telah lengkap. Rangka dan
kebalikan dari generator (Petruzella
komponen lainnya dibuat hanya untuk
2001). Pembuatan perangkat lampu
satu pijakan roda. Proses pemasangan
lalu
di jalan dipasang secara pararel,
mikrokontroler
sehingga seluruh roda kendaraan yang
2006) sebagai pengendalinya, dan
melewati
dapat
untuk setiap warna lampu dipasang
yang
sebanyak
jalan
melindasnya. digunakan
109
menggunakan dua buah motor DC 24
tersebut Generator
dalam
penelitian
ini
karena
motor
lintas
75
merupakan
menggunakan AT89S51
buah
LED
(Putra
(Light
Emitting Diode).
INOVASI dan PEMBANGUNAN – JURNAL KELITBANGAN VOL.03 NO. 02
Gambar 2.7 Rancangan PLTAL
Pengujian pembangkit listrik tenaga arus lalu lintas ini dilakukan dengan cara menekan dengan tangan dan kemudian diukur arus dan tegangan yang dihasilkan. Pengujian perangkat lampu lalu lintas juga dilakukan dengan cara mengukur arus dan tegangan
yang
diperlukan
HASIL DAN PEMBAHASAN A.
Hasil Pelaksanaan Rangkaian Pembangkit listrik tenaga arus lalu lintas dalam penelitian ini hanya
dibuat
dalam
setengah
set
rangkaian dengan satu roda gila dan satu generator.
untuk
menyalakannya.
Gambar 3.1 Rangkaian setengah set
110
INOVASI dan PEMBANGUNAN – JURNAL KELITBANGAN VOL.03 NO. 02
Hasil pengujian banyaknya daya yang dihasilkan
oleh
menggunakan
generator
persamaan
daya
(Margunadi 1986) :
KESIMPULAN Kesimpulan
dapat
diambil
dari
penelitian ini adalah bahwa pembangkit listrik
P = V x I (1) dengan : P = daya (Watt) V = tegangan (Volt) I = arus (Ampere)
yang
tenaga
digunakan
arus
untuk
lalu
lintas
memberikan
dapat sumber
energi bagi lampu lalu lintas dengan memasang
pembangkit
tersebut
secara
pararel melintang dijalan. Energi yang Hasil
pengujian
pembangkit
listrik
tenaga arus lalu lintas tersebut dihasilkan tegangan sebesar 14 Volt dengan arus sebesar 1 Ampere, sehingga daya yang dihasilkan
sebesar
14
Watt
dalam
setengah set rangkaian. B.
dihasilkan dari satu set rangkaian PLTAL adalah 28 Watt, sehingga untuk suatu baterai penyimpan 50 Watt diperlukan 2 set rangkaian PLTAL. Roda kendaraan berupa mobil memiliki satu pasang roda di sebelah kanan dan kiri, jika dalam satu ruas jalan
Pembahasan
dilewati oleh mobil maka terdapat 2 set
Berdasarkan hasil pengujian dalam
rangkaian PLTAL yang tertekan oleh roda
setengah
kendaraan, sehingga akan dihasilkan daya
set
rangkaian
PLTAL
didapatkan daya sebesar 14 Watt, maka jika dibuat dalam satu set rangkaian
sebesar 56 Watt. DAFTAR PUSTAKA
akan didapatkan daya sebesar 28 Watt. Seperangkat
lampu
lalu
lintas
membutuhkan tegangan sebesar 12 Volt dan arus sebesar 1,8 Ampere, sehingga dari persamaan (1), didapatkan bahwa dalam seperangkat lampu lalu lintas membutuhkan daya sebesar 21,6 Watt. Berdasarkan hal tersebut maka daya yang dihasilkan oleh satu set rangkaian PLTAL
akan
dapat
memenuhi
kebutuhan daya seperangkat lampu lalu lintas.
111
Margunadi, A.R. (1986). ‘Pengantar Umum Elektroteknik’, Penerbit PT. Dian Rakyat, Jakarta. Petruzella, F.D. (2001). ‘Elektronik Industri’, Penerbit Andi, Yogyakarta. Putra, A.E. (2006). ‘Belajar Mikrokontroler AT89C51/52/55 (Teori dan Aplikasi)’, Penerbit Gava Media, Yogyakarta. Tipler, P.A. (1996). ‘Fisika untuk Sains dan Teknik’, Edisi ketiga, Penerbit Erlangga, Jakarta
INOVASI dan PEMBANGUNAN – JURNAL KELITBANGAN VOL.03 NO. 02