Pembahasan Sumatif I Respirasi 2012 Kontributor: Muhammad Ade Rahman
Special Thanks to: 2012
“We cannot solve our problems with the same level of thinking that created them” Albert Einstein
‘2 Soal untuk 2012’
Sumatif 1 – Modul Respirasi 1. Pria 19 tahun sinusitis dengan lendir di hidung. Dokter menyatakan bahwa lubang salah satu sinus paransalis terletak lebih superior di dasar sinus. Sinus apa? a. Frontalis b. Maksilaris c. Sphenoidalis d. Anterior ethmoidalis e. Posterior ethmoidalis Jawab: Sinus maxillaris memiliki muara yang lebih tinggi dari dasar sinus nya. Hal ini membuat sinus maxillaris memiliki drainase kurang baik sehingga sering terjadi penumpukan cairan Sumber: Tentir Anatomi Angkatan 2012 page 8 2. Seorang pria tracheosthomi. arteri mana yang risiko ruptur tinggi… a. brachiocephalica b. carotis communis c. vertebralis d. subclavia e. basilica Jawab: Trakeostomi dilakukan di tulang rawan trakea ke 3-4 (utk RSCM) atau ke 2-4 (moore). Kalau sampai salah melakukannya, bisa mengenai vena brachiocephalica atau arteri anonyma. Sumber: Tentir Angkatan 2009 page 21 3. Anak 5 tahun mengalami pendarahan di hidung, pembuluh darah apa yang pecah dan percabangan dari mana a. a. sphenopalatina cabang a. maxillaris b. a. sphenopalatina cabang a. fascialis c. a. ethmoidalis anterior cabang a. maxillaris d. a. ethmoidalis cabang a. fascialis e. a. sphenopalatina cabang a. ophtalmica Jawab: Perdarahan hidung (epistaxis) terjadi pada bagian pleksus kiesselbach yang sering sering ruptur pada anak kecil. Pleksus ini merupakan anastomosis 4 arteri, yaitu : 1. A. Ethmoidalis anterior (cabang a. opthalmica) 2. A. Sphenopalatina (cabang terminal a. maksilaris) 3. A. Palatina major (cabang a. maksilaris) 4. A. Labial superior (cabang a. facialis pada septum nasi) Sumber: Tentir Anatomi Angkatan 2012 page 8-9 4. Seorang ibu masuk IGD. Sesak nafas dan nyeri inspirasi di seluruh dinding dada, yang inervasi apa… a. intercostalis pleura parietal mediastinal b. frenikus pleura parietal; mediastinal c. intercotaslis pleura parietal pars costalis
Dept. Soal // MAR
d. frenikus pleura visceral pars cotaslis e. frenikus pleura parietal pars costalis Jawab: Pleura parietal sensitif terhadap rasa sakit, suhu, sentuhan, dan tekanan karena terdapat saraf : 1. Nervus intercostalis pada bagian costae 2. Nervus phrenicus pada bagian mediastinal 3. Nervus intercotalis dan phrenicus pada bagian diafragma Inspirasi dibantu oleh otot-otot intercostalis. Sumber: Tentir Anatomi Angkatan 2012 page 22 5. Membran difusi di paru terdiri dari.. Jawab: (lupa pilihannya) → sitoplasma pneumosit tipe 2, gabungan membran basal dari alveolus dan kapiler, sitoplasma endotel kapiler (?) Jawab: Sawar darah gas terdiri dari 2 permukaan, yaitu permukaan udara dan darah. Pada permukaan udara terdapat surfaktan, sel pneumosit tipe 1, dan membran basal sel pneumosit tipe 1. Sedangkan pada permukaan darah terdapat membran basal sel endotel dan sel endotel. Sumber: Tentir Histologi Angkatan 2012 page 22 6. Sel yang berfungsi serbagai stem cell pada epitel respiratorius adalah a. sel silindris bersilia b. sel basal c. sel DNES d. sel serosa e. Sel sikat Jawab: Sel silindris bersilia adalah sel penyusun epitel respiratory sebanyak 30 % yang terlibat dalam sistem klirens mukosilier. Sel basal berada di dasar berbentuk melengkung dan pendek serta berfungsi sebagai stem cell. Sel DNES memiliki granul kecil dengan prosesus kecil yang berfungsi pada kondisi hipoksia. Sel serosa adalah sel bentuk kolumner, bergranul, bersilia yang berfungsi sekresi serosa. Sel sikat atau brush bentuk kolumnar dan berjumlah paling sedikit yang berfungsi sebagai kemoreseptor. Sumber: Tentir Histologi Angkatan 2012 page 5-6 7. Laki-laki, 20 tahun, sehat, mengalami hiperventilasi ketika akan berolah raga... a. Penurunan O2 b. Penurunan pH c. Peningkatan CO2 d. Proprioseptif otot e. (lupa) Jawab: Pada aktivitas olahraga, terdapat proses yang mempengaruhi terjadinya hiperventilasi, yaitu: 1. antisipasi oleh sistem limbik (terstimulasinya sistem limbik), 2. impuls dari reseptor proprioseptif pada otot skeletal, tendon, dan sendi selama berolahraga, dan
Dept. Soal // MAR
3. impuls dari pusat motorik (gyrus presentral) Sumber: Tortora GJ, Derrickson B. Principles of Anatomy and Physiology. 13th ed. USA: John Wilwy and Sons; 2012. Chapter 23, Exercise and The Respiratory System; p.955-6 8. Penjumlahan volume tidal dan volume cadangan inspirasi adalah a. kapasitas inspirasi b. kapasitas vital c. kapasitas total d. volume residu fungsional Jawab: Kapasitas inspirasi adalah volume udara maksimal yang dapat dihirup setelah ekspirasi berakhir (tidal + cadangan inspirasi). Kapasitas vital adalah jumlah udara masuk dan keluar pada satu kali bernapas (tidal + cadangan inspirasi + cadangan ekspirasi). Kapasitas total adalah volume udara yang dapat ditampung paru-paru (kapasitas vital + volume residu). Sumber: Tentir Mekanika Pernapasan Angkatan 2012 page 13 9. Berikut ini cara bernapas yang paling efektif (ruang rugi anatomi=150 ) a. Volume = 150, frekuensi = 30 b. Volume = 350, frekuensi = 25 c. Volume =500, frekuensi = 20 d. Volume = 550, frekuensi = 15 e. Volume = 1150, frekuensi = 8 Bagaimana cara menghitungnya? Volume pernapasan alveolar = RR x (Volume tidal – volume ruang rugi anatomi) Silakan cek sendiri, yang paling besar yang opsi E 10. Pernyataan yang benar mengenai efek halden adalah… a. terjadi di kapiler paru b. Pengikatan hemoglobin lebih mudah dengan H+ c. Memudahkan disosiasi HbO2 d. kadar CO2 meningkat dalam darah e. Menggeser kurva saturasi ke kiri Jawab: 11. Faktor yang menentukan koefisien difusi gas adalah… a. suhu b. kelarutan c. gradien tekanan d. luas permukaan e.ketebalan dinding difusi Jawab: Koefisien difusi gas berbanding lurus dengan kelarutan gas dan berat molekulnya.
Dept. Soal // MAR
Sumber: Tentir Mekanika Pernapasan Angkatan 2012 page 18 12. Yang mempengaruhi kemoreseptor perifer dan sentral adalah…? a. PO2 b. PCO2 c. pH d. Volume O2 e. Jawab: Peningkatan pCO2 dapat mempengaruhi kedua kemoreseptor. Sumber: Slide kontrol pernapasan faal page 19 13. Neuron-neuron pusat yang mengatur pola pernapasan… a. terletak di pons b. c. d. memberikan rangsangan secara teratur kepada otot-otot ekspirasi e. memberikan rangsangan secara teratur kepada otot-otot inspirasi Pusat pernapasan terletak di medulla oblongata. Rangsangan teratur diberikan kepada otot-otot inspirasi, ekspirasi terjadi secara pasif
14. Perubahan apa yang mempengaruhi kemoresepetor sentral a. Perubahan pO2 di arteri b. Perubahan pCO2 di arteri c. Perubahan pH di arteri d. input rangsang rasa nyeri e. input rangsang
Jawab: Yang mempengaruhi kemoreseptor sentral di arteri adalah pCO2, sedangkan di cairan serebrospinal (CO2 sudah masuk) yang mempengaruhi adalah pH. Sumber: Slide kontrol pernapasan faal page 18-19 15. Pada kasus keracunan asap pembakaran tidak sempurna perubahan Hb menjadi a. HbCO b. HbM c. HbS d. HbA e. HbF Jawab: Umumnya pembakaran tidak sempurna menghasilkan karbonmonoksida yang memiliki afinitas 200 kali lebih kuat dari O2 sehingga membentuk ikatan HbCO Sumber: Slide Biokimia (revisi) tahun 2014 page 30 16. Di kompleks manakah terjadi peningkatan molekul oksigen oleh elektron (ion H+) yang diteranfer sepanjang rantai nafas… a. kompleks I
Dept. Soal // MAR
b. Kompleks II c. Kompleks III d. Kompleks IV e. Kompleks V Jawab: Hanya kompleks 4 yang menghasilkan oksigen rantai napas.
Sumber: Murray RK, Bender DA, Kennely PJ, Rodwell VW, Weil PA. Harper’s Illustrated Biochemistry. 28th ed. McGraw Hill; 2009
17. Jenis radikal bebas apa yang terjadi pada kebocoran mitokondria a. hidrogen peroksida b. radikal hidroksil c. superoksida d. N2O e. NO Jawab: Superoksida dihasilkan dari proses rantai transpor elektron pada mitokondria. Sumber: Sumber: Slide Biokimia (revisi) tahun 2014 page 66 18. 1 mol FADH menghasilkan…. a. 1 ATP b. 2 ATP c. 3 ATP d. 4 ATP e. 5 ATP Jawab: 1 mol FADH membebaskan 2 mol ATP 1 mol NADH membebaskan 3 mol ATP Sumber: Slide Biokimia (revisi) tahun 2014 page 54 19. Antioksidan yang dapat mereduksi H2O2 menjadi H2O dan O2 adalah a. Katalase b. GSH peroksidase c. GSH reduktase
Dept. Soal // MAR
Jawab: H2O2 menjadi H2O+O2 dibantu enzim katalase. H2O2 menjadi H2O daja dibantu enzim GSH Peroxidase. Sedangkan enzim GSH reductase membantu perubahan NADPH jadi NADP+ dan GSSH menjadi GSH.
Sumber: Slide Biokimia (revisi) tahun 2014 page 78-79 20. Enzim yang mereduksi metHb… a. MetHb reduktase b. 2,3 BPG fosfatase c. Karbonik anhidrase d. BPG mutase e. G3P dehidrogenase Jawab: Enzim metHb reductase mengubah ferri(Fe3+) menjadi ferro (Fe2+). Enzim 2,3 BPG Fosfatase membantu perubahan 1,3 BPG menjadi fosfogliserat. Enzim G3P dehidrogenase bantu mengubah gliseraldehid-3P menjadi 1,3 BPG. Enzim BPG mutase bantu mengubah 1,3 BPG menjadi 2,3 BPG. Kalau karbonik anhidrase berperan dalam perubahan asam karbonat menjadi ion hidrogen dan ion bikarbonat dan sebaliknya. Sumber: Slide Biokimia (revisi) tahun 2014 page 31, 40 21. Pasien 60 tahun datang ke UGD dengan keluhan sesak napas. Sesak napas didahului suara serak 6 bulan sebelumnya. Sesak napas dialami 1 bulan sebelumnya. Organ apakah yang mendasari suara serak sebelum sesak napas? a. laring dan trakea b. paranasal c. d. pita suara e. paru Jawab: Suara serak biasanya terjadi akibat kelumpuhan saraf laring atau peradangan pada pita suara. Suara serak bisa terjadi juga pada penyakit laringitis akibat inflamasi laring dan tumor laring. Sumber: Buku Anamnesis dan Pemeriksaan Fisis Komprehensif halaman 139 dan Fishman serta Robbins 22. Patofisiologi yang mendasari hal ini adalah.. a. infeksi b. inflamasi
Dept. Soal // MAR
c. penyakit keganasan d. penyakit kongenital e. penyakit degenerative Jawab: Kemungkinan curiga laringitis pada kasus ini. Patofisiologi dari laringitis adalah terjadi inflamasi pada laring. Sumber: Robbins
23. Apa yang dimaksud dispnea a. b.pernapasan cepat dan dangkal c. d. e. Penurunan respon respirasi dengan sensasi berupa sesak napas Jawab: Dispnea terjadi ketika tidak sesuai antara pusat motorik respirasi dengan informasi aferen (bersifat incoming) dari reseptor sensori di korteks sensorimotorik. Respons ini bersifat subjektif. Jawaban yang mendekati adalah E. ini definisi ya temanteman. Dyspnea itu sensasi sesak napas, bedakan dengan takipnea yang merupakan pernapasa cepat dan dangkal.
24. Keracunan CO, termasuk tipe hipoksia a. Anemik b. Hipoksik c. Stagnan d. Histotoksik e. Jawab: Hipoksia hipoksik terjadi akibat penurunan tekanan parsial O2 (naik gunung), hipoventilasi , gangguan difusi, ketidakseimbang ventilasi-perfusi, pirau arteri-vena, CHD, dan ToF. Hipoksia anemik disebabkan penurunan kemampuan darah mengikat O2 seperti sickle cell anemia, keracunan CO, dan metHb. Hipoksia histotoksik disebabkan jaringan tidak mampu menggunakan oksigen secara normal seperti keracunan sianida, kerusakan mitokondria, defisiensi vit B1 dan B2, bakteritoksin, radikal bebas. Sumber: Tentir Hipoksia, Ventilasi, dan Ketidakseimbangan Asam Basa Angkatan 2012 page 4. 25. Sebelum masuk ke alveolus, udara pernafasan perlu disesuaikan suhu dan kelembabannya. Bagian sistem pernafasan yang paling banyak menjalankan fungsi untuk melembabkan udara adalah.. a. bronkus b. trakea c. paru d. nasofaring e. hidung
Dept. Soal // MAR
Jawab: Conchae pada hidung yang berfungsi melembabkan udara. Sumber: Tentir Basic Lung Disease Angkatan 2012 page 3
26. Perusahaan farmasi ingin membuat obat inhalasi yang bisa memiliki efek sampai distal (bronkus), maka ukuran obat tersebut sebaiknya... a. 25 mikro, b. 20, c. 10, d. 5, e. 2 Jawab: Suatu partikel dapat tersedimentasi di bronkus harus berukuran 2-5 mikrometer. Sedangkan ukuran 5-10 dapat terdeposisi di trakeobronkial, ukuran < 2 mikro bisa sampai alveolus. Sumber: Tentir Basic Lung Disease Angkatan 2012 page 4 27. Partikel terhirup yang mengalami impaction paling banyak tersimpan di… a. Hidung b. Nasofaring c. d. e. Jawab: Impaksi umumnya terjadi di nasofaring (lebih dari 10 mikro), sedimentasi terjadi di trakeobronkial dan alveoli (2-5 mikro), sedangkan difusi terjadi di dinding saluran napas hingga bisa berdifusi ke dalam darah (kurang dari 2 mikro). Sumber: Tentir Basic Lung Disease Angkatan 2012 page 5 28. Berikut ini komponen yang berperan dalam sistem pertahanan adaptif adalah : a. sel clara b. monosit c. sel B d. eosinofil e. Jawab: Pertahanan adaptif dibagi menjadi cell mediated (sel T CD4/ sel Th dan sel CD8/sel T sitotoksik) dan humoral (sel B dan Imunoglobulin) Sumber: Slide Basic Lung Disease tahun 2014 page 5 29. Jenis surfaktan yang berperan dalam sistem pertahanan paru a. surfaktan A dan B b. surfaktan A dan D c. surfaktan B dan C d. Surfaktan B dan D e. Surfaktan A dan C
Dept. Soal // MAR
Jawab: Surfaktan A dan D adalah pertahanan innate humoral sedangkan surfaktan B dan C merupakan struktur paru (surfaktan B yang esensial untuk mengurangi tegangan permukaan alveoli) Sumber: Slide Basic Lung Disease tahun 2014 page 55 30. Yang berperan sebagai Antigen Presenting Cell (APC) utama di paru adalah a. Sel pneumosit tipe 2 b. Makrofag c. Sel dendritik d. Netrofil e. Sel T Jawab: Yang berperan sebagai APC adalah sel dendritik pulmonar. Sumber: Murray and Nelson 31. Manakah yang benar tentang asma? a. b. c. d. Melibatkan Th2 e. Jawab: Asma merupakan hipersensitivitas tipe 1 yang melibatkan sel Th2. Sumber: Murray and nelson 32. Tatalaksana yang tepat untuk emfisema/PPOK yaitu….. a. menghindari asap rokok/faktor pencetus alergi b. kortikosteroid c. nutrisi d. mukolitik
33. Tatalaksana yang tepat untuk asma yaitu…. a. menghindari asap rokok/faktor pencetus alergi b. kortikosteroid c. nutrisi d. mukolitik 34. Komponen sel yang tidak berperan pada asma a. CD4+ b. CD8+ c. Sel B d. Sel mast e. Sel dendritik Jawab: Sel imun yang terlibat dalam asma adalah sel mast (degranulasi histamin), sel dendritik (yang merepresentasikan antigen ke sel T CD4), sel T CD4 (yang merupakan
Dept. Soal // MAR
sel T helper), dan sel B (terlibat akibat teraktivasi sel T helper 2 yang mengeluarkan IL-4 dan penghasil imunoglobulin E) Sumber: Slide TB, Asma, dan PPOK page 74 35. Berdasarkan patofisiologinya, obstruksi pada asma bronkial disebabkan hal dibawah ini, kecuali : a. spasme otot lurik bronkus b. penebalan saluran napas c. Edema saluran napas d. Hipersekresi mucus e. Gangguan perfusi Jawab: Spasme yang terjadi pada asma melibatkan otot polos bronkus, bukan otot lurik. Masih kurang yakin mengenai gangguan perfusi, soalnya mediator-mediator yang terlibat memicu vasodilatasi. Akan tetapi, asma termasuk penyakit obstruksi yang memiliki ciri khas gangguan ventilasi, bukan perfusi. Oleh karena itu, yang sudah pasti jawabannya A. Sumber: Robbins dan Slide TB, Asma, dan PPOK 36. berikut ini adalah klasifikasi hipoksia.. a. hipoksia hipoxic b. hipoxia anemic c. hipolsia histotoksik d. hipoksia hipoperfusi e. bener semua Jawab: Hipoksia ada 4 macam, hipoksia hipoksik, hipoksia anemik, hipoksia histotoksik, dan hipoksia hipoperfusi/sirkulasi Sumber: Sherwood
37. Gambaran spirogram pasien asma bronkial, FEV1 dan APE untuk mengetahui a. Obstruksi b. Prognosis c. Komplikasi d. Restriksi e. Residu Jawab: FEV1 berguna untuk mengetahui besarnya obstruksi saluran napas. Sumber: Sherwood dan Slide Faal Pernapasan tahun 2013 38. Batuk merupakn respons yang bersifat a. mekanik b. humoral c.imun d.-
Dept. Soal // MAR
e.Jawab: Refleks batuk membantu sistem mukosilier saluran napas dalam mengeluarkan partikel secara mekanik. Sumber: Slide Basic Lung Disease 39. Efusi pleura termasuk gangguan paru apa… a. restriksi b. obstruksi c. perfusi d. ventilasi e. difusi Jawab: Efusi pleura termasuk Penyakit Restriktif Saluran Napas. Selain itu, penyakit yang termasuk kategori ini adalah fibrosis, atelektasis, tumor paru, pneumonia, bulla, pneumotoraks, tumor pleura, fibrosis pleura, tumor mediastinum, kardiomegali, efusi perikard, pektus eskavatus, pektus carinatum, fraktur iga, kifosis, skoliosis, hernia diafragmatika, lumpuh diafragma (paralisis), asites, hamil, miastenia gravis, duchene muscular dystrophy. Yang termasuk obstruksi adalah asma, bronkitis kronik, emfisema, bronkiektasis, tumor saluran napas, tumor yang menekan saluran napas, dan benda asing. Sumber: Slide Faal Pernapasan tahun 2013 40. Apa yang menyebabkan sesak nafas…. a. gangguan jantung b. gangguan paru c. gangguan darah d. semua benar e. semua salah Jawab: Sesak napas bisa terjadi pada gangguan paru, gangguan jantung (gagal jantung kongestif), gangguan dinding dada dan neuromuskular, dan gangguan darah (pO2, pCO2,...) Sumber: Tentir Angkatan 2009 part 1 page 72-82 41. Asma yang menyebabkan sesak nafas pada asma bronkial a. restriksi b. gangguan perfusi c. gangguan difusi d. obstruksi e. hormonal Jawab: Asma merupakan penyakit obstruksi yang dapat menyebabkan sesak napas. Sumber: Slide TB, Asma, PPOK 42. Hal yang dapat menyebabkan batuk kronik adalah... a. Pneumonia
Dept. Soal // MAR
b. Tracheaitis c. Laringitis d. Bronkitis e. Faringitis Jawab: 43. Apa yang menyebabkan adanya dahak pada penderita PPOK? a. hiperreaktivitas sel goblet b. infeksi yang berlangsung c. inflamasi d. penyempitan saluran napas e. 44. Otot inspirasi untuk menaikkan rongga toraks ke superior a. Skalenus b. Sternocleidomastoideus c. m. intercostales externa d. m. intercostales interna e. m. latissimus dorsi Jawab: M. Sternocleidomastoideus mengangkat sternum. M. intercostalis 45. Pemeriksaan FEV1 dan puncak ekspirasi untuk asma, gunanya untuk apa a. Mengetahui adanya obstruksi b. Menentukan prognosis c. d. e.
46. Kondisi yang menyebabkan saturasi Hb-O2 menurun tetapi PO2 tidak ikut menurun a. Anemia b. Keracunan CO c. Olahraga sedang d. Hipoventilasi e. 47. hipoksia apakah yang PO2 nya normal, namun saturasi HbO2 nya rendah? a. hipoksia anemia b. hipoksia hipoksik c. hipoksia histotoksik d. hipoksia hipoperfusi e. semua benar 48. yang tidak ada ... dengan asma adalah.. a. b. c. d. e.TH1 sebagai …. utama
Dept. Soal // MAR
49. Tekanan transmural adalah a. Tekanan yang dihasilkan dari selisih antara tekanan intrapulmonal dan intrapleural b. kohesi antara cairan intrapleura dan pleura c. d. e. Jawab: 50. Batuk kronis yaitu a. >2 minggu b. >3 minggu c. >8 minggu d. Antara 3-8 minggu e. BSSD 51. Yang benar tentang transportasi CO2 dalam darah a. Sebagian besar terlarut dalam plasma b. Perlu enzim karbonat anhidrase untuk mengubahnya menjadi H2CO3 c. d. e. Cl- berperan dalam … shift ditukar dengan H+ Slide 58 K Mekanika Pernpasan. Cl- dibutuhkan untuk proses chloride shift
52. Pernyataan ang salah tentang hal-hal yang terjadi pada asma akut a. Ada kerusakan sel epitel b. Hipersekresi mukus c. Proliferasi fibroelastin d. Penebalan saluran napas e. 53. Ada anak, langsung dibawa ke IGD karena mengeluh telinganya sakit sampai terbangun dari tidurnya tengah malem. Anak ini mengalami batuk pilek. Sekretnya kuning kehijauan. Yang menyebabkan batuk pada anak ini a. Lendir yang turun dari hidung ke tenggorokan merangsang refleks batuk b. Stimulasi nervus vagus merangsang refleks batuk c. Ada produksi sekret di parunya d. batuk merupakan mekanisme pertahanan untuk mengeluarkan sekret e. 54. yang menyebabkan rasa sakit pada anak tersebut adalah.. a. oklusi tuba eustachius (sorry ini bukan bagian gw sejujurnya tapi gw inget dikit) b. perforasi membran timpani
Dept. Soal // MAR
55. Kapan HbF bayi menghilang a. 6 bulan b. 3 bulan c. 1 bulan d. 9 bulan e. Jawab: HbF mulai hilang pada bulan 6 setelah lahir. Sumber: Slide Biokimia revisi tahun 2014 page 20 56. Jika dipotong di atas pons maka kontrol pernapasan yang hilang a. pernapasan spontan b. pernapasan volunter
57. Bakteri penyebab pada kasus (ingus kuning) a. Stafilokokus aureus b. Pseudomonas aeruginosa c. Streptokokus beta hemolitikus d. e. 58. Yang menandakan adanya infeksi bakteri(?) adalah a. b. Sekresi ingus kental dan warna kekuningan c. d. Gejala lebih dari 5 hari e.
59. Terdapat bagian paru yang memiliki aliran udara yang lebih besar dengan aliran darahnya, hal ini akan menyebabkan.. a. Vasokonstriksi b. Bronkokonstriksi c. PCO2 turun d. PO2 turun e. gangguan keseimbangan ventilasi-perfusi
Dept. Soal // MAR