Nama : Ahmad syarif NIM
: 10.11.3598
PELUANG BISNIS DI BIDANG DESAIN GRAFIS
Abstrak Melihat perkembangan ilmu desain grafis yang semakin banyak digunakan di hampir semua bidang pekerjaan. Mendorong orang berlomba-lomba untuk menguasai ilmu yang satu ini. Beberapa bidang yang membutuhkan keberadaan seorang desain grafis, diantaranya dunia periklanan, pengemasan, pertelevisian, internet, properti dan sebagainya. Hasil akhirnya pun beranekaragam dapat berbentuk cover buku, spanduk, iklan, kemasan produk, template web, logo perusahaan, dan masih banyak lagi. Cakupannya sangat luas dan tidak terbatas. Sebagai sebuah bentuk seni lukis yang menggunakan media digital. Seorang desain grafis selain mampu menguasai seni melukis, ia juga dituntut untuk mampu menguasai aplikasi yang dipakai. Untuk itu semua dibutuhkan keahlian dalam melukis, kemauan serta usaha yang keras. Dan tidak semua orang mampu melakukannya. Sayang sekali jika kemampuan desain grafis yang kita miliki tidak kita manfaatkan dengan sebaik mungkin. Kita dapat memanfaatkan keahlian yang sudah susah payah kita pelajari untuk membuka usaha sendiri. Mungkin dimulai dari usaha rumahan yang tidak membutuhkan modal yang besar. Pasarnya bisa dimulai dari teman dekat atau kerabat. Kemudian perlahan-lahan berkembang dan menjadi sebuah perusahaan ternama yang bergerak di bidang desain grafis.
Isi Desain grafis
menjadi produk jasa unggulan berada dalam klasifikasi khusus yaitu
kemampuan membangun hasil cetak grafika yang WYSIWYG (what you see is what you get) dengan didukung oleh metode kalibrasi menggunakan platform komputer mac dan windows. kegunaan produk grafika dengan teknologi ini adalah untuk expo produk dengan corak visual yang khas seperti brosur marmer atau batu alam, katalog lukisan, dan fungsi – fungsi lainnya yang membutuhkan ketepatan warna tinggi. yang lain adalah produk tagkhusus untuk keperluan identifikasi seperti barcode yang disesuaikan dengan kebutuhan pasar dalam dan luar negeri. fungsi produk ini adalah untuk melakukan manajemen produk barang yang biasanya akan dikirim ke pasar luar seperti kerajinan dan karya seni. teknologi barcoding dan tagging yang ada telah digunakan oleh hampir seluruh trading company berorientasi ekspor di Indonesia dalam kurun waktu lebih dari 17 tahun. Adapun cetak grafika seperti majalah, jurnal, buku, katalog, dan produk lainnya termasuk layanan yang dijabarkan dari sisi komunikasi visual. Desain grafis adalah unik, membangun peluang dan pangsa-pasarnya juga memiliki keahlian tersendiri. hal yang paling pokok bukan berada dalam kategori desain, visual, atau konsep, tetapi terdapat dalam HARGA. dengan terbukanya persaingan dan tidak ada lagi kekhasan layanan, saat ini bisnis ini memang dapat dibilang cukup sesak dan penuh. diperlukan pembukaan peluang-peluang usaha yang baru dan segar dalam bidang desain grafis. Layaknya membuka usaha pada umumnya. Usaha di bidang grafis pun memiliki tahapantahapan agar usaha yang dijalankan memiliki alur yang jelas. Diantaranya tahap persiapan, tahap realisasi, dan tahap marketing. 1. Langkah-Langkah Persiapan •
Yang pertama dan utama tentu ialah keahlian dalam menggunakan program dan piranti lunak yang berhubungan erat dengan dunia desain grafis. Beberapa program pengolah grafis di antaranya yang paling sering digunakan
ialah
Adobe
Illustrator,
Beneba
Canvas,
CorelDraw,
Macromedia Freehand, Metacreations Expression, Adobe Photoshop, Corel Photo Paint, Macromedia Xres, Metacreations Painter, dan sebagainya. Ini merupakan modal utama Anda dalam menjalankan usaha. •
Desain grafis berkaitan dengan selera, dan selera merupakan hal yang sangat subjektif. Oleh karena itu, harus sebisa mungkin mengerti selera
pelanggan dan harus sedikit bersabar terutama jika menghadapi pelanggan yang suka memperhatikan detil-detil yang rumit dan sulit. •
Perbarui dan perdalam pengetahuan mengenai tren terbaru dalam dunia desain grafis. Ini merupakan sebuah dunia dengan tingkat kreativitas yang tinggi sehingga akan menjadi sebuah kelebihan bagi usaha jika dapat selalu mengikuti perkembangan atau bahkan akan lebih baik jika memberikan sebuah terobosan baru (menjadi trend setter).
•
Jalin hubungan yang baik dengan sebanyak mungkin terutama dengan orang yang di pandang akan menjadi calon klien potensial.
•
Kemampuan komunikasi interpersonal yang baik diperlukan untuk mempromosikan diri. Saat bernegosiasi (karena tidak ada patokan pasti mengenai tinggi rendahnya harga suatu layanan desainer grafis). Sehingga
kemampuan
ini
sangat
diperlukan
untuk
memperoleh
keuntungan yang maksimal.
2. Langkah-Langkah Realisasi •
Buatlah sebuah riwayat hidup yang berisi prestasi apa saja yang sudah dicapai dalam berbagai bidang pekerjaan dan sebuah portfolio yang berisi contoh-contoh desain yang dipandang paling baik.
•
Patok harga layanan dengan bijak. Dalam menentukan tarif memang terkadang memusingkan karena tidak ada standar yang pasti. Namun, dapat ditetapkan standar sendiri setelah melakukan survei dan observasi terhadap desainer grafis lainnya. Mungkin awalnya harus mematok harga yang relatif lebih rendah agar dapat bersaing. Disamping itu, menjaga kualitas layanan pun menjadi hal yang harus diprioritaskan agar pelanggan tetap memberikan kepercayaan yang tinggi.
•
Adakan kerjasama dengan individu atau organisasi yang sekiranya membutuhkan jasa desain grafis. Orang-orang atau perusahaan yang bergelut di bidang film, periklanan, atau media massa biasanya sangat membutuhkan jasa seorang desainer grafis.
3. Langkah-Langkah Marketing •
Bergabung dan rajin-rajinlah berinteraksi dengan sesama desainer grafis freelance lainnya dalam berbagai forum offline/online, wadah, maupun komunitas. Beberapa tempat yang bisa menampung ialah kaskus.us, www.ruangfreelance.com, dan sebagainya. Interaksi dengan orang-orang yang menekuni bidang yang sama akan memberikan wawasan dan pengetahuan yang lebih banyak. Terkadang dijumpai sesama desainer grafis freelance yang saling bekerjasama dan mendirikan usaha bersamasama agar bisa menjaring peluang yang lebih banyak.
•
Rajin kunjungi situs-situs yang menjadi penghubung antara freelancer dan calon pelanggan, seperti scriptlance.com, elance.com, odesk.com, dan sebagainya.
•
Buatlah sebuah blog yang nantinya akan menjadi portfolio online yang bisa diakses oleh calon pelanggan kapan pun dan di mana pun. Dengan memiliki sebuah blog secara langsung dapat memamerkan hasil karya yang
diciptakan.
Sehingga
menarik
perhatian
pengunjung
untuk
bekerjasama. •
Miliki akun jejaring sosial. Banyak desainer grafis freelancer yang menggunakan jejaring sosial untuk berinteraksi dan menjaring peluang kerjasama.
Semakin
banyak
terhubung,
semakin
besar
peluang
mendapat job order. •
Tetapkan harga yang wajar dan bersaing. Sebaiknya pelajari harga yang dipatok pesaing kemudian baru tentukan harga. Berikan layanan yang lebih berkualitas dengan harga yang sama. Atau berikan harga yang relatif lebih tinggi namun juga mampu memberikan kepuasan lebih tinggi bagi pelanggan.
Tawarkan potongan harga jika ada yang memesan
dalam jumlah tertentu.
Referensi http://www.ciputraentrepreneurship.com/bisnis-mikro/3907-membuka-jasa-desain-grafis http://4arion.wordpress.com/bisnis/bisnis-desain-grafis/