PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MANAGER BUDIDAYA AGLAONEMA LEVEL VI KODE PROGRAM PELATIHAN : A.01.12.4.34.1.5.VI.08
DEPARTEMEN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS Jl. Jend. Gatot Subroto Kav.51 Lt.6.A Jakarta Selatan
KATA PENGANTAR Sesuai dengan amanat Undang-Undang No. 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan Bab V Pasal 10, bahwa pelatihan kerja diselenggarakan dan diarahkan untuk membekali, meningkatkan dan mengembangkan kompetensi kerja guna meningkatkan kemampuan, produktivitas dan kesejahteraan tenaga kerja. Bahwa pelatihan kerja dilaksanakan dengan memperhatikan kebutuhan pasar kerja dan dunia usaha/industri barang dan jasa, baik di dalam maupun di luar hubungan kerja, maka pelatihan kerja wajib diselenggarakan berdasarkan program pelatihan yang mengacu pada standar kompetensi kerja. Dalam pembinaan teknis terhadap Lembaga Pelatihan Kerja di seluruh Indonesia telah disusun berbagai pedoman guna meningkatkan mutu penyelenggaraan pelatihan di Lembaga Pelatihan Kerja. Pedoman Penyusunan Program Pelatihan Berbasis Kompetensi merupakan panduan/acuan bagi penyelenggara program pelatihan berbasis kompetensi pada Lembaga Pelatihan Kerja di seluruh Indonesia. Untuk mengimplementasikan pelatihan berbasis kompetensi diperlukan adanya program pelatihan kerja. Program pelatihan kerja ini dijadikan acuan dalam pelaksanaan pelatihan kerja yang diselenggarakan oleh Lembaga Pelatihan kerja Pemerintah dan atau Swasta. Program pelatihan kerja dapat disusun secara berjenjang atau tidak berjenjang. Program pelatihan kerja yang disusun secara berjejang mengacu pada jenjang Kualifikasi Kerja Nasional Indonesia (KKNI) dalam penetapan kualifikasi tenaga kerja, sedangkan yang tidak berjenjang disusun berdasarkan unit kompetensi atau kelompok unit kompetensi dapat memiliki kualifikasi tertentu dengan menggunakanan KKNI. Demikian program pelatihan berbasis kompetensi ini kami susun, semoga bermanfaat untuk menunjang proses pelaksanaan pelatihan kerja bagi LPK.
Jakarta,
Desember 2008
DIREKTUR STANDARDISASI KOMPETENSI DAN PROGRAM PELATIHAN
Ir. Abdul Wahab Bangkona, M.Sc NIP.160044978
1
PROGRAM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI 1.
Judul/Nama Pelatihan
:
Manajer (Budidaya Aglaonema)
2.
Kode Program Pelatihan
:
A.01.12.4.34.1.5.VI.08
3.
Jenjang Program Pelatihan
:
Level VI
4.
Tujuan Pelatihan
:
Setelah menyelesaikan pelatihan, peserta mampu : 4.1 4.2 4.3 4.4 4.5 4.6 4.7 4.8
5.
Unit Kompetensi yang ditempuh: 5.1. 5.2. 5.3. 5.4. 5.5. 5.6. 5.7 5.8
6.
7.
Memberi bimbingan dan pengarahan teknis kepada Menentukan varietas yang akan ditanam Menentukan standar mutu Menentukan jumlah produksi Menetapkan SOP Menentukan kualifikasi dan jumlah pegawai Mengatur rencana penanaman Melakukan presentasi program dan rencana kerja operasional kegiatan
Memberi bimbingan dan pengarahan teknis kepada bawahan pada budidaya tanman aglonema Menentukan varietas tanaman Aglaonema yang akan ditanam Menentukan standar mutu tanaman Aglaonema Menentukan jumlah produksi dalam usaha budidaya tanaman Aglaonema Menetapkan SOP budidaya Aglaonema Menentukan kualifikasi dan jumlah pegawai dalam usaha budidaya tanaman Aglaonema Mengatur rencana penanaman dalam usaha budidaya tanaman Aglaonema Melakukan presentasi program dan rencana kerja operasional kegiatan
Lama Pelatihan
:
114 Jam Pelatihan (@45 menit)
Persyaratan Peserta Pelatihan : 7.1. Pendidikan 7.2. Pelatihan
: :
7.3.
Pengalaman Kerja
:
7.4. 7.5. 7.6.
Umur/Usia Jenis Kelamin Kesehatan
: : :
7.7.
Test Kemampuan
:
Minimal lulusan D3 Pelatihan asisten manager budidaya aglonema 5 tahun sebagai asisten manager budidaya aglaonema Minimum 27 Tahun Laki-laki atau Perempuan Berbadan sehat dan tidak buta Warna General test dan RPL
2
KURIKULUM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI NO
UNIT KOMPETENSI
I.
KELOMPOK UNIT KOMPETENSI UMUM 1.1 Memberi bimbingan dan pengarahan teknis kepada bawahan Jumlah I KELOMPOK UNIT KOMPETENSI INTI 2.1 Menentukan varietas tanaman Aglaonema yang akan ditanam 2.2 Menentukan standar mutu tanaman Aglaonema 2.3 Menentukan jumlah produksi dalam usaha budidaya tanaman Aglaonema 2.4 Menetapkan SOP budidaya Aglaonema 2.5 Menentukan kualifikasi dan jumlah pegawai dalam usaha budidaya tanaman Aglaonema 2.6 Mengatur rencana penanaman dalam usaha budidaya tanaman Aglaonema Jumlah II KELOMPOK UNIT KOMPETENSI KHUSUS 3.1 Melakukan presentasi program dan rencana kerja operasional kegiatan Jumlah III EVALUASI PROGRAM LATIHAN 4.1 Evaluasi pelaksanaan pelatihan Jumlah IV PELATIHAN DI TEMPAT KERJA (OJT) 5.1 Melakukan observasi Budidaya Aglaonema di nursery Jumlah V Jumlah I s/d V
II.
III.
IV.
V
KODE UNIT
JAM PELATIHAN PENGETAHUAN
KETERAM PILAN
JUMLAH
4
4
8
4
4
8
TAN.HA02 .001.01 TAN.HA02 .002.01 TAN.HA02 .003.01 TAN.HA02 .005.01 TAN.HA02 .006.01
4
6
10
4
6
10
6
6
12
8
12
20
6
6
12
TAN.HA02 .007.01
8
6
14
36
42
78
6
6
12
6
6
8
8
16
54
60
114
TAN.HA01 .006.01
TAN.HA03 .007.01
-
-
3
SILABUS PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI I.
KELOMPOK UNIT KOMPETENSI UMUM
1.1
Unit Kompetensi Kode Unit Durasi Pembelajaran
ELEMEN KOMPETEN SI 1
Menyiap kan materi bimbing an dan pengara han teknis
:Memberi Bimbingan Dan Pengarahan Teknis Kepada Bawahan :TAN.HA01.006.01 :8 jam @ 45 menit
MATERI PELATIHAN KRITERIA UNJUK KERJA 1. Materi bimbingan diidentifikasi dari permasalahan aktual yang timbul di lapangan.
Pengetahuan
Keterampilan
Sikap Kerja
♦ Mengetahui cara melakukan bimbingan dan pengarahan teknis ♦ Mengetahui cara menyiapkan prioritas materi sesuai kebutuhan
♦ Memilih materi yang dibutuhkan dalam bimbingan teknis ♦ Memilih bahan dan peralatan yang sesuai untuk pelaksanaan bimbingan dan pengarahan teknis ♦ Memilih materi berdasarkan prioritas
♦ Menyiapkan materi secara lengkap ♦ Bersikap sistematis ♦ Materi yang dipilih sesuai dengn pekerjaannya
♦ Mengetahui rencana kegiatan di tempat kerja ♦ Mengetahui target audien yang akan dibimbing
♦ Memilih waktu yang tepat tidak mengganggu kegiatan lain ♦ Memilih audien sesuai materi yang akan diberikan
♦ Memilih waktu dari jauh hari ♦ Waktu yang dipilih cukup,sesuai materi yang akan disampaikan
2. Materi bimbingan disusun menjadi butir-butir substansi yang akan disampaikan kepada bawahan.
JAM PELATIHAN Peng Keteetahu rampi-an lan 4
4
3. Prioritas penyampaian substansi bimbingan ditetapkan berdasarkan kebutuhan dan luaran yang diinginkan. 2
Merenca nakan pelaksan aan waktu bimbing an
Rencana waktu bimbingan diselaraskan dengan agenda tempat kerja. Target sasaran ditetapkan berdasarkan kepentingan dan keterkaitan bidang tugas.
4
ELEMEN KOMPETEN SI 3
Melaksa nakan bimbing an dan pengara han teknis
MATERI PELATIHAN KRITERIA UNJUK KERJA Target sasaran dikumpulkan di ruangan tertentu sesuai dengan kebutuhan. Materi bimbingan disampaikan dengan menggunakan cara yang efektif.
Pengetahuan
Keterampilan
Sikap Kerja
♦ Mengetahui teknik pengelolaan sumber daya manusia ♦ Mengetahui teknik cara penyampaian materi bimbingan secara efektif
♦ Berkomunikasi secara efektif ♦ Menggunakan peralatan yang sesuai dalam penyampaian materi ♦ Mencatat dan membuat laporan hasil bimbinhgan secara sistematis
♦ Bersikap sistematis ♦ Berbahasa ringan dan mudah dipahami. ♦ Melaksanakan pekerjaan pada tempatnya
♦ Memahami cara melakukan observasi perilaku bawahan setelah pelaksanaan bimbingan ♦ Mengetahui cara melakukan evaluasi hasil obeservasi ♦ Memahami cara melakukan perbaikan hasil dari evaluasi
♦ Mencatat kinerja bawahan setelah bimbangan ♦ Mengevaluasi dengan pengamatan sebelumnya ♦ Menindaklajuti hasil evaluasi
♦ Bersikap obyektif ♦ Evaluasi berdasarkan fakta dilapangan ♦ Laporan dibuat sistematis ♦ Melaksanakan pekerjaan pada tempatnya
JAM PELATIHAN Peng Keteetahu rampi-an lan
Hasil bimbingan dan pengarahan dicatat dan dilaporkan kepada pemegang otoritas 4
Mengev aluasi pelaksan aan bimbing an dan pengara han
Pengamatan kinerja dan perilaku bawahan dilakukan secara rutin setelah pelaksanaan bimbingan. Evaluasi diselenggarakan berdasarkan hasil observasi. Hasil evaluasi dicatat dan dilaporkan kepada pemegang otoritas. Hasil evaluasi ditindaklanjuti dengan upaya perbaikan berkelanjutan
Asesmen
Asesmen
Asesmen
5
II.
KELOMPOK UNIT KOMPETENSI INTI
2.1
Unit Kompetensi Kode Unit Durasi Pembelajaran
ELEMEN KOMPETEN SI 1. Mengump ulkan informasi varietas yang disukai pasar
2. Menganal isis varietas yang layak untuk ditanam/ diproduks i
:Menentukan Varietas Tanaman Aglaonema Yang Akan Ditanam :TAN.HA02.001.01 :10 jam @ 45 menit MATERI PELATIHAN
KRITERIA UNJUK KERJA
1.1 Informasi tentang berbagai species dan varietas aglaonema yang ada di pasar dikumpulkan. 1.2 Varietas aglaonema yang disukai pasar diidentifikasi sesuai urutannya, segmen konsumennya dan lokasi pasarnya.
2.1 Informasi tentang karakteristik, syarat tumbuh dan faktor-faktor yang mempengaruhi produksi varietas/species yang disukai pasar dikumpulkan dan dipelajari. 2.2 Kondisi sumberdaya yang dipunyai dan faktor-faktor yang mempengaruhi produksi di tempat kerja diidentifikasi. 2.3 Varietas aglaonema yang disukai pasar dianalisis kelayakan usaha taninya jika diusahakan di tempat kerja.
Pengetahuan ♦ Kultur teknis aglaonema ♦ Mengumpulkan varietas yang disukai pasar ♦ Varietas yang sesuai dengan klimat kebun ♦ Mengetahui suplier bibit aglaonema
♦ Mengetahui sifat-sifat varietas ♦ ♦
aglaonema yang disukai pasar Memahami faktor klimat dilokasi kebun Mengetahui cara menganalisis kelayakan uasaha varietas yang disukai pasar
Keterampilan
Sikap Kerja
♦ Mendeskripsikan kultur teknis aglaonema secara sistematis ♦ Membuat urutan varietas komersil ♦ Membuat urutan varietas produktif ♦ Memilih suplier bibit
♦ Mengikuti trend pasar ♦ Bersifat komersil ♦ Bersifat selektif
♦ Menjabarkan sifat-sifat varietas aglaonema yang disukai pasar ♦ Membaca data klimat yang diperoleh dari lokasi kebun ♦ Menghitung analisis kelayakan usaha
♦ Bersifat cermat dalam membaca data klimat ♦ Bersifat kritis dalam menghitung kelayakan usaha
JAM PELATIHAN Peng Keteetahu rampi-an lan 4
6
6
ELEMEN KOMPETEN SI 3. Menetapk an varietas terpilih yang akan ditanam
MATERI PELATIHAN KRITERIA UNJUK KERJA 3.1 Species dan varietas yang layak untuk ditanam/diproduksi diidentifikasi. 3.2 Species dan varietas terpilih yang paling layak diproduksi ditetapkan.
Pengetahuan
Keterampilan
♦ Mengetahui indentifikasi varietas yang layak ditanam ♦ Mengetahui varietas yang layak ditnam dan disukai konsumen
♦ Memilih varietas yang layak ditanam dan disukai konsumen ♦ Menetapkan varietas yang akan ditanam ♦ Mengkomunikasikan varietas terpilih ke direktur
Sikap Kerja
JAM PELATIHAN Peng Keteetahu rampi-an lan
♦ Bersifat cermat ♦ Mengikuti selera konsumen ♦ Komunikatif ke atasan
3.3 Varietas yang terpilih dikomunikasikan ke atasan untuk disepakati dan disiapkan rencana produksinya.
7
2.2
Unit Kompetensi Kode Unit Durasi Pembelajaran
ELEMEN KOMPETEN SI
:Menentukan Standar Mutu Tanaman Aglaonema. :TAN.HA02.002.01 :10 jam @ 45 menit
MATERI PELATIHAN KRITERIA UNJUK KERJA
Pengetahuan
Keterampilan
Sikap Kerja
01. Mengum pulkan informasi keinginan pasar
1.1 Informasi tentang keinginan pasar terhadap mutu produk, segmen pasar dan sebaran lokasi pasar dikumpulkan dari berbagai sumber. 1.2 Informasi tentang keinginan pasar terhadap mutu produk diklasifikasi secara sistematis sesuai segmen pasar dan sebaran lokasi pasar.
♦ Memahami dalam melihat kualitas mutu produk yang disukai konsumen / pasar ♦ Memngetahui cara mendapatkan informasi tentang mutu produk ♦ Memahami cara melakukan klasifikasi mutu produk
♦ Membaca keinginan konsumen dari berbagai sumber ♦ Mengklasifikasikan mutu produk yang diinginkan konsumen
♦ Bersifat kritis dalam membaca keinginan pasar ♦ Bersifat cermat
02.Memili h standar mutu produk sesuai segmen pasar sasaran
2.1 Informasi tentang kemampuan sumberdaya dan kebijakan yang ditetapkan di tempat kerja dipahami. 2.2 Standar mutu produk yang sesuai segmen pasar sasaran ditetapkan.
♦ Memahami kemampuan sumberdaya dalam menentukan kebijakan standar mutu ♦ Memahami daya beli pasar ♦ Memahami cara dalam menetapkan standar mutu sesuai keinginan pasar
♦ Menentukan standar mutu sesuai keinginan pasar ♦ Menetapkan standar mutu sesuai keinginan pasar dan sesuai dkemampuan sumber daya
♦ Bersifat komersial untukmengikuti keinginan pasar tidak mengikuti keinginan sendiri ♦ Bersifat konsisten dalam menetapkan standar mutu
JAM PELATIHAN Peng Keteetahu rampi-an lan 4
6
8
2.3.
Unit Kompetensi
:Menentukan Jumlah Produksi Dalam Usaha Tanaman Aglaonema
Kode Unit Durasi Pembelajaran
:TAN.HA02.003.01 :12 jam @ 45 menit
ELEMEN KOMPETEN SI
MATERI PELATIHAN KRITERIA UNJUK KERJA
Pengetahuan
Mengumpulk an informasi permintaan pasar
1.1 Informasi tentang permintaan pasar terhadap jenis produk (varietas) yang akan diproduksi dan lokasi pasarnya dikumpulkan. 1.2 Permintaan pasar pada segmen dan lokasi pasar yang akan dituju diidentifikasi.
♦ Mengetahui kebutuhan pasar harian ♦ Mengetahui waktu sendikit permintaan pasar ♦ Membuat grafik kebutuhan pasar
Menghitung kapasitas produksi
2.1 Informasi tentang ketersediaan sumber daya ditempat kerja diidentifikasi. 2.2 Kapasitas produksi untuk menghasilkan jenis produk (varietas) yang telah ditetapkan dihitung sesuai kemampuan sumberdaya yang dipunyai.
♦
Menetapkan jumlah produksi
3.1 Kebijakan perusahaan tentang tingkat produksi dipahami dan dipatuhi (apakah akan memproduksi penuh sesuai kapasitas, dibawah atau di atas kapasitas). 3.2 Jumlah produksi ditetapkan sesuai kesepakatan
♦
♦ ♦
♦
♦
Mengetahui sumber daya dana investasi Mengetahui sumber daya lahan Mengetahui sumber daya manusia
Memahami kemampuan perusahaan dalam sumber daya finansial Memahami kebijakan perusahaan menentukan laju produksi Mengetahui cara menghitung kapasitas produksi sesuai sumber daya yang ada
Keterampilan
Sikap Kerja
♦ Menghitung kebutuhan pasar ♦ Menganalisa grafik permintaan pasar
♦ Bersikap cermat ♦ Aktif mencari informasi ♦ Melaksanakan pekerjaan pada tempatnya
♦ Menghitung kebutuhan investasi ♦ Menghitung ketersediaan sumber daya
♦ Bersikap teliti ♦ Bersikap obyektif ♦ Melaksanakan pekerjaan pada tempatnya
♦
♦
♦
Menghitung analisa biaya investasi sesuaijumlah produk yang dihasilkan Menghitung analisa modal kerja untuk produk yang dihasilkan Menetapkan jumlah produski sesuai sumber daya yang ada
JAM PELATIHAN Peng Keteetahu rampi-an lan 6
6
♦ Bersikap kritis dalam menganalisa biaya-biaya ♦ Bersifat obyektif dalam menetapkan kapasitas produksi dan mutu yang dihasilkan.
9
ELEMEN KOMPETEN SI
MATERI PELATIHAN KRITERIA UNJUK KERJA
Pengetahuan
Keterampilan
♦ Kooperatif dengan kebijakan perusahaan
berdasarkan pertimbangan kapasitas produksi dan kebijakan.
Membuat rencana produksi tahunan
4.1 Informasi tentang kondisi/permintaan pasar dan ketersediaan sumberdaya dan kemampuan produksi sepanjang tahun diidentifikasi, dipantau dan dievaluasi. 4.2 Rencana produksi (jenis produk, jumlah yang akan diproduksi, kualitas dan jadwalnya) disusun secara sistematis.
Sikap Kerja
JAM PELATIHAN Peng Keteetahu rampi-an lan
♦ ♦
♦
Mengetahui kondisi pasar yang ada sepanjang tahun Mengetahui kemampuan produksi sesuai sumber daya yang ada Mengetahui cara membuat rencana jumlah produksi dan kualitas mutu yang dihasilkan
♦
♦
♦
♦
Asesmen
Dapat membaca permintaan pasar sepanjang tahun Dapat memperkirakan keinginan pasar ditahun mendatang Dapat menghitung rencana produksi sesuai sumber daya Membuat rencana produksi secara sistematis
Asesmen
♦ Bersikap kritis dalam membuat rencana produksi ♦ Bersifat sistematis dalam menyusun rencana produksi ♦ Selalu memantau selera pasar
Asesmen
10
2.4.
Unit Kompetensi
:Menetapkan POS Budidaya Aglaonema di Tempat Kerja.
Kode Unit
:TAN.HA02.005.01
Durasi Pembelajaran
:20 jam @ 45 menit
ELEMEN KOMPETEN SI
MATERI PELATIHAN KRITERIA UNJUK KERJA
Pengetahuan
Keterampilan
Sikap Kerja
1. Menganalisa konsep POS budidaya Aglaonema
1.1 Konsep POS budidaya Aglaonema yang disusun asisten manajer diperiksa secara teliti. 1.2 Bagian yang salah, kurang tepat, yang kurang atau tidak perlu dalam POS dikoreksi (atau sekaligus diperbaiki). 1.3 Jika perbaikan harus dilakukan asisten manajer, maka konsep POS yang telah dikoreksi dikomunikasikan kepada asisten manajer untuk diperbaiki.
♦ Memahami budidaya aglaonema ♦ Sifat dari varietas yang ditanam ♦ Pengetahuan tentang HPT ♦ Pengendalian hama terpadu ♦ Sistem irigasi ♦ Sistem pemupukan ♦ Peralatan yang digunakan ♦ Manfaat dari POS
♦ Melakukan budidaya agaloenema secara lengkap ♦ Mendeskripsikan HPT ♦ Memberi pengarahan tentang HPT, pemupukan, sistem irigasi ♦ Menjabarkan konsep POS yang telah dibuat ♦ Mengkoreksi konsep POS bila belumsempurna
♦ Bersifat teliti ♦ Menghargai hasil kerja orang lain ♦ Melaksanakan pekerjaan pada tempatnya
2. Menetapkan POS budidaya Aglaonema
2.1 Konsep POS yang telah diperbaiki ditetapkan untuk diberlakukan sebagai POS budidaya Aglaonema di tempat kerja. 2.2. POS yang telah ditetapkan disampaikan kepada asisten manajer untuk dilaksanakan dan dipatuhi.
♦ Memahami konsep POS yang telah diperbaiki ♦ Mengetahui hasil perbaikan dari draff konsep POS
♦ Menetapkan konsep POS ♦ Melakukan sosialisasi konsep POS yang sudah baku
♦ Konsisten dalam menerapkan konsep POS ♦ Dapat menerima bila POS perlu di update ♦ Melaksanakan pekerjaan pada tempatnya Asesmen
Asesmen
Asesmen
JAM PELATIHAN Peng Keteetahu rampi-an lan 8
12
11
2.5.
Unit Kompetensi
:Menentukan Kualifikasi Dan Jumlah Pegawai Dalam Usaha Tanaman Aglaonema.
Kode Unit
:TAN.HA02.006.01
Durasi Pembelajaran
:12 jam @ 45 menit
ELEMEN KOMPETEN SI
MATERI PELATIHAN KRITERIA UNJUK KERJA
Pengetahuan
Keterampilan
Sikap Kerja
01.Menganali sa kualifikasi dan jumlah pegawai/tena ga kerja yang dibutuhkan
1.1 Informasi tentang jenis pekerjaan yang harus dilakukan dalam budidaya/proses produksi aglaonema diidentifikasi. 1.2 Kualifikasi pegawai/tenaga kerja untuk setiap jenis pekerjaan dianalisis. 1.3 Jumlah pegawai/tenaga kerja sesuai jenis pekerjaan dan kualifikasinya dihitung berdasarkan jumlah produksi dan teknologi yang akan diterapkan. 1.4 Jenis pekerjaan, kualifikasi dan jumlah pegawai/tenaga kerja yang dibutuhkan dibuat dalam daftar secara sistematis.
♦ Mengetahui jenis pekerjaan dalam budidaya aglonema secara lengkap ♦ Mengetahui rencana produksi yang telah dibuat ♦ Mengetahui kebutuhan jumlah tenaga kerja sesuai dengan jenis pekerjaan yang akan dilakukan
♦ Mendeskripsikan jenis pekerjaan budidaya aglonema ♦ Menjabarkan rencana produksi hubungannya dengan kebutuhan tenaga kerja ♦ Menganalisa kualifiaksi tenaga kerja
♦ Bersifat sistematis dalam menyusun daftar kualifikasi tenaga kerja ♦ Bersikap obyektif dalam menyusun kualitas tenaga kerja
02.Menetapk an jumlah pegawai/tena ga kerja yang dibutuhkan
2.1 Daftar jumlah pegawai/tenaga kerja yang dibutuhkan diperiksa, jika sudah benar ditetapkan sebagai daftar kebutuhan pegawai/tenaga kerja yang sah. 2.2 Daftar kebutuhan pegawai/tenaga kerja yang telah ditetapkan disampaikan
♦ Mengetahui kebutuhan jumlah tenaga kerja sesuai dengan jenis pekerjaan yang akan dilakukan
♦ Menghitung jumlah tenaga kerja sesuai kualifikasi pekerjaannya ♦ Mengetahui jumlah tenaga kerja sesuaikapasitas produksi yang akan dihasilkan ♦ Menetapkan jumlah tenaga kerja dan kualifikasi yang dibutuhkan
♦ Bersifat kritis dalam menentukan jumlah tenaga kerja ♦ Berfikiran efesiensi tenaga kerja
♦ Memahami kebutuhan kualifikasi ketrampilan tenaga kerja sesuai bidang produksi yang akan dikerjakan
JAM PELATIHAN Peng Keteetahu rampi-an lan 6
6
12
ELEMEN KOMPETEN SI
MATERI PELATIHAN KRITERIA UNJUK KERJA
Pengetahuan
Keterampilan
Sikap Kerja
Asesmen
Asesmen
Asesmen
JAM PELATIHAN Peng Keteetahu rampi-an lan
kepada bagian perekrutan pegawai/tenaga kerja.
13
2.6.
Unit Kompetensi
:Menyusun Rencana Produksi Dalam Usaha Budidaya Tanaman Aglaonema
Kode Unit
:TAN.HA02.007.01
Durasi Pembelajaran
:14 jam @ 45 menit MATERI PELATIHAN
ELEMEN KOMPETEN SI
KRITERIA UNJUK KERJA
01.Mengident ifikasi varietas/spesi es dan jumlah tanaman yang akan ditanam pada waktu tertentu
JAM PELATIHAN Peng KeteSikap Kerja etahu rampi-an lan 8 6 ♦ Bersikap mengikuti trend pasar ♦ Teliti dalam menyusun daftar varietas
Pengetahuan
Keterampilan
1.1 Informasi/kebijakan tentang rencana produksi dalam satu tahun dipelajari. 1.2 Varietas/species dan jumlah tanaman yang akan ditanam pada waktu tertentu diidentifikasi. 1.3 Varietas/species dan jumlah tanaman per varietas/species yang akan ditanam dicatat.
♦ Mengetahui selera varietas dari pasar / konsumen ♦ Mengetahui varietas yang sesuai dengan klimat lahan
♦ Membaca selera keinginan pasar ♦ Menyusun daftar varietas yang akan ditanam
02.Menentuk an kebutuhan lokasi penanaman
2.1 Varietas/species dan jumlah tanaman yang akan ditanam diperiksa. 2.2 Kebutuhan luas tempat penanaman dihitung dengan cermat. 2.3 Lokasi yang tersedia sesuai kebutuhan luas diidentifikasi. 2.4 Kebutuhan luas tempat penanaman dan lokasinya dicatat.
♦ Mengetahui varietas yang akan ditanam ♦ Mengetahui kebutuhan luas penamanan untuk kapasitas produksi yang akan dihasilkan ♦ Lokasi masing-masing stadia sudah terindentifikasi
♦ Menganalisa kebutuhan lahan untuk produski yang sudah ditetapkan ♦ Mengethaui kebutuhan lahan sesuai stadia tanaman
♦ Bersifat teliti dalam menysusn kebutuhan lahan
03.Menentuk an jadwal penanaman
3.1 Varietas/species dan jumlah tanaman yang akan ditanam diperiksa. 3.2 Kapasitas per lokasi penanaman diidentifikasi. 3.3 Jadwal penanaman setiap varietas/species dan atau
♦ Mengetahui rencana produksi ♦ Mengetahui kapasitas lahan ♦ Mengetahui umur tanaman dari tanam sampai panen
♦ Membaca rencana produksi ♦ Menganaliasa kapasitas lahan ♦ Menganalisa kebutuhan lahan sesuai stadia / umur tanaman
♦ Teliti dalam menentukan stadia umur
14
ELEMEN KOMPETEN SI
MATERI PELATIHAN KRITERIA UNJUK KERJA
Pengetahuan
Keterampilan
Sikap Kerja
♦ Mengetahui jumlah tanaman yang akan diproduksi ♦ Mengetahui luas lahan yang diperlukan ♦ Mengetahui jenis saprotan yang dibutuhkan ♦ Mengetahui rencana kebutuhan saprotan
♦ Menganalisa kebutuhan saprotan yang dibutuhkan ♦ Menganalisa kebutuhan saprotan sesuai jadwal penanaman ♦ Menetapkan jenis dan jumlah saprotan ♦ Membuat jadwal kebutuhan saprotan
♦ Menentukan jenis saprotan yang bermutu dengan harga sesuai ♦ Tidak membuat stok barang jauh melebihi kebutuhan ♦ Selalu membuat persediaan mengantisipasi kekosongan pasokan saprotan
Asesmen
Asesmen
Asesmen
JAM PELATIHAN Peng Keteetahu rampi-an lan
setiap lokasi penanaman disusun. 04.Menentuk an kebutuhan sarana produksi
4.1 Varietas/species dan jumlah tanaman yang akan ditanam diperiksa. 4.2 Kebutuhan sarana produksi dihitung sesuai jumlah tanaman yang akan ditanam dan teknologi yang akan digunakan. 4.3 Kebutuhan sarana produksi dan jadwal penyiapan disampaikan kepada bagian penyiapan sarana produksi agar dapat disiapkan tepat waktu (sesuai jadwal)
15
III.
KELOMPOK UNIT KOMPETENSI INTI
3.1
Unit Kompetensi Kode Unit Durasi Pembelajaran
ELEMEN KOMPETEN SI
:Melakukan Presentasi Program Dan Rencana Kerja Operasional Kegiatan :TAN.HA03.008.01 :12 jam @ 45 menit MATERI PELATIHAN
KRITERIA UNJUK KERJA
Pengetahuan
Keterampilan
Sikap Kerja
01.Menyiapka n materi program yang akan direncanakan
1.1 Materi program diidentifikasi dari keinginan konsumen aktual yang ada di pasaran. 1.2 Materi program diformulasikan menjadi butirbutir rencana kerja yang akan dipresentasikan. 1.3 Penyusunan rencana kerja diprioritaskan berdasarkan kebutuhan dan luaran yang diinginkan pasar.
♦ Mengetahui topik materi yang akan dipresentasikan ♦ Mengetahui cara menyusun bahan presentasi ♦ Memahami penyusunan rencana kerja berdasarkan kebutuhan pasar
♦ Menjabarkan keinginan pasar menjadi rencana kerja ♦ Menyiapkan bahan-bahan untuk presentasi
♦ Tanggap akan adanya suatu permasalahan ♦ Bersikap sistematis ♦ Melaksanakan pekerjaan pada tempatnya
02.Menyusun rencana kerja
2.1 Rencana kerja disusun sesuai dengan kapasitas produksi nursery. 2.2 Program rencana kerja menyangkut penentuan varietas disusun berdasarkan keinginan pasar aktual.
♦ Mengetahui kapasitas nursery ♦ Mengetahui keinginan pasar untuk varietas yang akan ditanam
♦ Menyusun rencana kerja sesuai kapasitas produksi ♦ Menyusun program kerja sesauivarietas yang diinginkan konsumen
03.Memprese ntasikan rencana kerja
3.1 Target audience dikumpulkan di ruangan tertentu sesuai dengan kebutuhan. 3.2 Target audience ditetapkan berdasarkan urgensi dan keterkaitan bidang tugas. 3.3 Materi program disampaikan dengan menggunakan cara yang efektif.
♦ Mengetahui cara kerja peralatan untuk presentasi ♦ Memahami topik yang akan disampaikan ♦ Mengetahui target audien
♦ Cara menggunakan alat infocus ♦ Cara menyampaikan materi dengan menarik ♦ Menyampaikan materi pas waktu
♦ Teliti dalam bekerja ♦ Bersifat komersil mengikuti selera konsumen ♦ Melaksanakan pekerjaan pada tempatnya ♦ .Bersikap ramah ♦ Tidak bertele-tele ♦ Berbicara tidak membosankan ♦ Melaksanakan pekerjaan pada tempatnya
JAM PELATIHAN Peng Keteetahu rampi-an lan 6 6
16
ELEMEN KOMPETEN SI
MATERI PELATIHAN KRITERIA UNJUK KERJA
Pengetahuan
Keterampilan
Sikap Kerja
Asesmen
Asesmen
Asesmen
JAM PELATIHAN Peng Keteetahu rampi-an lan
3.4 Hasil presentasi rencana kerja dicatat dan dilaporkan kepada pemegang otoritas.
17
IV. PELATIHAN DI TEMPAT KERJA (OJT)
4.1.
Unit Kompetensi Kode Unit
: Memberi Bimbingan Dan Pengarahan Teknis Kepada Bawahan : TAN.HA01.006.01
ELEMEN KOMPETENSI
INDIKATOR PELAKSANAAN PELATIHAN DITEMPAT KERJA
01.
Menyiapkan materi bimbingan dan Materi bimbingan diidentifikasi dari permasalahan aktual yang timbul di lapangan. pengarahan teknis Materi bimbingan disusun menjadi butir-butir substansi yang akan disampaikan kepada bawahan. Prioritas penyampaian substansi bimbingan ditetapkan berdasarkan kebutuhan dan luaran yang diinginkan.
02.
Merencanakan bimbingan
pelaksanaan
waktu Rencana waktu bimbingan diselaraskan dengan agenda tempat kerja. Target sasaran ditetapkan berdasarkan kepentingan dan keterkaitan bidang tugas.
03.
Melaksanakan bimbingan pengarahan teknis
dan Target sasaran dikumpulkan di ruangan tertentu sesuai dengan kebutuhan. Materi bimbingan disampaikan dengan menggunakan cara yang efektif. Hasil bimbingan dan pengarahan dicatat dan dilaporkan kepada pemegang otoritas
04.
Mengevaluasi pelaksanaan bimbingan Pengamatan kinerja dan perilaku bawahan dilakukan secara rutin setelah pelaksanaan bimbingan. dan pengarahan Evaluasi diselenggarakan berdasarkan hasil observasi. Hasil evaluasi dicatat dan dilaporkan kepada pemegang otoritas. Hasil evaluasi ditindaklanjuti dengan upaya perbaikan berkelanjutan Semua kegiatan dilakukan sesuai dengan Standar operasional di tempat kerja
4.2.
Unit Kompetensi Kode Unit
: Menentukan Varietas Tanaman Aglaonema Yang Akan Ditanam : TAN.HA02.001.01
ELEMEN KOMPETENSI
01.
Mengumpulkan informasi yang disukai pasar
INDIKATOR PELAKSANAAN PELATIHAN DITEMPAT KERJA
varietas Informasi tentang berbagai species dan varietas aglaonema yang ada di pasar dikumpulkan. Varietas aglaonema yang disukai pasar diidentifikasi sesuai urutannya, segmen konsumennya dan lokasi pasarnya.
18
02.
Menganalisis varietas yang untuk ditanam/diproduksi
layak Informasi tentang karakteristik, syarat tumbuh dan faktor-faktor yang mempengaruhi produksi varietas/species yang disukai pasar dikumpulkan dan dipelajari. Kondisi sumberdaya yang dipunyai dan faktor-faktor yang mempengaruhi produksi di tempat kerja diidentifikasi. Varietas aglaonema yang disukai pasar dianalisis kelayakan usaha taninya jika diusahakan di tempat kerja.
03.
Menetapkan varietas akan ditanam
yang Species dan varietas yang layak untuk ditanam/diproduksi diidentifikasi. Species dan varietas terpilih yang paling layak diproduksi ditetapkan. Varietas yang terpilih dikomunikasikan ke atasan untuk disepakati dan disiapkan rencana produksinya
terpilih
Semua kegiatan dilakukan sesuai dengan Standar operasional di tempat kerja
4.3.
Unit Kompetensi Kode Unit
: Menentukan Standar Mutu Tanaman Aglaonema : TAN.HA02.002.01
ELEMEN KOMPETENSI
INDIKATOR PELAKSANAAN PELATIHAN DITEMPAT KERJA
01.
Mengumpulkan informasi keinginan Informasi tentang keinginan pasar terhadap mutu produk, segmen pasar dan sebaran lokasi pasar pasar dikumpulkan dari berbagai sumber. Informasi tentang keinginan pasar terhadap mutu produk diklasifikasi secara sistematis sesuai segmen pasar dan sebaran lokasi pasar.
02.
Memilih standar mutu produk sesuai Informasi tentang kemampuan sumberdaya dan kebijakan yang ditetapkan di tempat kerja dipahami. segmen pasar sasaran Standar mutu produk yang sesuai segmen pasar sasaran ditetapkan. Semua kegiatan dilakukan sesuai dengan Standar operasional di tempat kerja
4.4.
Unit Kompetensi Kode Unit
: Menentukan Jumlah Produksi Dalam Usaha Tanaman Aglaonema : TAN.HA02.003.01
ELEMEN KOMPETENSI
01.
INDIKATOR PELAKSANAAN PELATIHAN DITEMPAT KERJA
Mengumpulkan informasi permintaan Informasi tentang permintaan pasar terhadap jenis produk (varietas) yang akan diproduksi dan lokasi pasar pasarnya dikumpulkan.
19
Permintaan pasar pada segmen dan lokasi pasar yang akan dituju diidentifikasi. 02.
Menghitung kapasitas produksi
Informasi tentang ketersediaan sumber daya ditempat kerja diidentifikasi. Kapasitas produksi untuk menghasilkan jenis produk (varietas) yang telah ditetapkan dihitung sesuai kemampuan sumberdaya yang dipunyai.
03.
Menetapkan jumlah produksi
Kebijakan perusahaan tentang tingkat produksi dipahami dan dipatuhi (apakah akan memproduksi penuh sesuai kapasitas, dibawah atau di atas kapasitas). Jumlah produksi ditetapkan sesuai kesepakatan berdasarkan pertimbangan kapasitas produksi dan kebijakan.
04.
Membuat rencana produksi tahunan
Informasi tentang kondisi/permintaan pasar dan ketersediaan sumberdaya dan kemampuan produksi sepanjang tahun diidentifikasi, dipantau dan dievaluasi. Rencana produksi (jenis produk, jumlah yang akan diproduksi, kualitas dan jadwalnya) disusun secara sistematis. Semua kegiatan dilakukan sesuai dengan Standar operasional di tempat kerja
4.5.
Unit Kompetensi Kode Unit
: Menetapkan POS Budidaya Aglaonema di Tempat Kerja : TAN.HA02.005.01
ELEMEN KOMPETENSI
INDIKATOR PELAKSANAAN PELATIHAN DITEMPAT KERJA
01.
Menganalisa konsep POS budidaya Konsep POS budidaya Aglaonema yang disusun asisten manajer diperiksa secara teliti. Aglaonema Bagian yang salah, kurang tepat, yang kurang atau tidak perlu dalam POS dikoreksi (atau sekaligus diperbaiki). Jika perbaikan harus dilakukan asisten manajer, maka konsep POS yang telah dikoreksi dikomunikasikan kepada asisten manajer untuk diperbaiki.
02.
Menetapkan POS budidaya Aglaonema Konsep POS yang telah diperbaiki ditetapkan untuk diberlakukan sebagai POS budidaya Aglaonema di tempat kerja. POS yang telah ditetapkan disampaikan kepada asisten manajer untuk dilaksanakan dan dipatuhi. Semua kegiatan dilakukan sesuai dengan Standar operasional di tempat kerja
20
4.6.
Unit Kompetensi Kode Unit
: Menentukan Kualifikasi Dan Jumlah Pegawai Dalam Usaha Tanaman Aglaonema : TAN.HA02.006.01
ELEMEN KOMPETENSI
INDIKATOR PELAKSANAAN PELATIHAN DITEMPAT KERJA
01.
Menganalisa kualifikasi dan jumlah pegawai/tenaga kerja yang dibutuhkan
Informasi tentang jenis pekerjaan yang harus dilakukan dalam budidaya/proses produksi aglaonema diidentifikasi. Kualifikasi pegawai/tenaga kerja untuk setiap jenis pekerjaan dianalisis. Jumlah pegawai/tenaga kerja sesuai jenis pekerjaan dan kualifikasinya dihitung berdasarkan jumlah produksi dan teknologi yang akan diterapkan. Jenis pekerjaan, kualifikasi dan jumlah pegawai/tenaga kerja yang dibutuhkan dibuat dalam daftar secara sistematis.
02.
Menetapkan jumlah pegawai/tenaga kerja yang dibutuhkan
Daftar jumlah pegawai/tenaga kerja yang dibutuhkan diperiksa, jika sudah benar ditetapkan sebagai daftar kebutuhan pegawai/tenaga kerja yang sah. Daftar kebutuhan pegawai/tenaga kerja yang telah ditetapkan disampaikan kepada bagian perekrutan pegawai/tenaga kerja. Semua kegiatan dilakukan sesuai dengan Standar operasional di tempat kerja
4.6.
Unit Kompetensi Kode Unit
: Menyusun Rencana Produksi Dalam Usaha Budidaya Tanaman Aglaonema : TAN.HA02.007.01
ELEMEN KOMPETENSI
INDIKATOR PELAKSANAAN PELATIHAN DITEMPAT KERJA
01.
Mengidentifikasi varietas/spesies dan Informasi/kebijakan tentang rencana produksi dalam satu tahun dipelajari. jumlah tanaman yang akan ditanam Varietas/species dan jumlah tanaman yang akan ditanam pada waktu tertentu diidentifikasi. pada waktu tertentu Varietas/species dan jumlah tanaman per varietas/species yang akan ditanam dicatat.
02.
Menentukan penanaman
03.
Menentukan jadwal penanaman
kebutuhan
lokasi Varietas/species dan jumlah tanaman yang akan ditanam diperiksa. Kebutuhan luas tempat penanaman dihitung dengan cermat. Lokasi yang tersedia sesuai kebutuhan luas diidentifikasi. Kebutuhan luas tempat penanaman dan lokasinya dicatat. Varietas/species dan jumlah tanaman yang akan ditanam diperiksa. Kapasitas per lokasi penanaman diidentifikasi. Jadwal penanaman setiap varietas/species dan atau setiap lokasi penanaman disusun.
21
04.
Menentukan produksi
kebutuhan
sarana Varietas/species dan jumlah tanaman yang akan ditanam diperiksa. Kebutuhan sarana produksi dihitung sesuai jumlah tanaman yang akan ditanam dan teknologi yang akan digunakan. Kebutuhan sarana produksi dan jadwal penyiapan disampaikan kepada bagian penyiapan sarana produksi agar dapat disiapkan tepat waktu (sesuai jadwal) Semua kegiatan dilakukan sesuai dengan Standar operasional di tempat kerja
4.6.
Unit Kompetensi Kode Unit
: Melakukan Presentasi Program Dan Rencana Kerja Operasional Kegiatan. : TAN.HA03.008.01
ELEMEN KOMPETENSI
INDIKATOR PELAKSANAAN PELATIHAN DITEMPAT KERJA
01.
Menyiapkan materi program yang akan direncanakan
Materi program diidentifikasi dari keinginan konsumen aktual yang ada di pasaran. Materi program diformulasikan menjadi butir-butir rencana kerja yang akan dipresentasikan. Penyusunan rencana kerja diprioritaskan berdasarkan kebutuhan dan luaran yang diinginkan pasar.
02.
Menyusun rencana kerja
Rencana kerja disusun sesuai dengan kapasitas produksi nursery. Program rencana kerja menyangkut penentuan varietas disusun berdasarkan keinginan pasar aktual.
03
Mempresentasikan rencana kerja
Target audience dikumpulkan di ruangan tertentu sesuai dengan kebutuhan. Target audience ditetapkan berdasarkan urgensi dan keterkaitan bidang tugas. Materi program disampaikan dengan menggunakan cara yang efektif. Hasil presentasi rencana kerja dicatat dan dilaporkan kepada pemegang otoritas. Semua kegiatan dilakukan sesuai dengan Standar operasional di tempat kerja
22
V. EVALUASI PROGRAM PELATIHAN
NO. 1.
KEGIATAN Evaluasi Program Latihan
MATERI EVALUASI Melakukan evaluasi program pelatihan antara lain : Fasilitas Latihan Modul, bahan dan Lamanya Latihan Instruktur Sistem Asesmen OJT
JAM 8
23
DAFTAR PERALATAN DAN BAHAN YANG DIGUNAKAN 1. Judul/Nama Pelatihan
:
Budidaya
Aglaonema
Manajer
16
Unit
Kompetensi 2. Kode Program Pelatihan : NO 1.
2.
UNIT KOMPETENSI
KODE UNIT
Memberi bimbingan dan pengarahan teknis kepada bawahan
TAN.HA01. 006.01
Menentukan varietas tanaman Aglaonema yang akan ditanam
TAN.HA02. 001.01
DAFTAR PERALATAN
• • • • • • •
Alat tulis Computer Proyektor Papan tulis Alat Tulis Komputer Infocus (proyektor)
DAFTAR BAHAN
• Materi yang akan diberikan
• Daftar
•
• •
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Menentukan standar mutu tanaman Aglaonema Menentukan jumlah produksi dalam usaha budidaya tanaman Aglaonema
TAN.HA02. 002.01
Menetapkan SOP budidaya Aglaonema
TAN.HA02. 005.01
TAN.HA02. 003.01
Menentukan kualifikasi dan jumlah pegawai dalam usaha budidaya tanaman Aglaonema
TAN.HA02. 006.01
Mengatur rencana penanaman dalam usaha budidaya tanaman Aglaonema
TAN.HA02. 007.01
Melakukan presentasi program dan rencana kerja operasional kegiatan
TAN.HA03. 007.01
• • • • • • • •
Alat Tulis Papan tulis Komputer Infocus Alat Tulis Papan tulis Komputer Infocus
• •
• • • •
Alat Tulis Papan tulis Komputer Infocus
• •
• • • •
Alat Tulis Papan tulis Komputer Infocus
• •
• • • •
Alat Tulis Papan tulis Komputer Infocus
•
• • •
•
•
• •
• • • •
Alat Tulis Papan tulis Komputer Infocus
KETERANGAN
• • •
kecakapan dan jabatan karyawan Hasil referensi tentang varietas tanaman Data Hasil kajian pasar Brosur dan leaflet krisan Buku SNI krisan Buku standar mutu dari tempat lain Rencana kerja Peta areal tanam Daftar kebutuhan pasar Rencana kerja Manualbudidaya krisan potong Draff konsep POS Rencana kerja Manualbudidaya krisan potong Daftar karyawan
Rencana produksi Manualbudidaya krisan potong Peta lahan Rencana kerja Manualbudidaya krisan potong Daftar masukan permasalan dari pasar dan lapangan
24
RANCANGAN PELATIHAN DI TEMPAT KERJA
NO
Judul/Nama Pelatihan
:
.......................................................
Nama Peserta Pelatihan
:
.......................................................
Nama Lembaga/Perusahaan :
.......................................................
Kegiatan di Tempat Kerja
.......................................................
HARI/ TANGGAL
AREA KERJA
:
UNIT/ ELEMEN KOMPE-TENSI
KEGIATAN
JAM
HASIL
PEMBIMBING
1.
2.
3.
……………………., …. ………………….. ….. Pimpinan ……………..
…………………………………..
25
RANCANGAN PELATIHAN DI TEMPAT KERJA
NO
Judul/Nama Pelatihan
:
Manajer (Budidaya Agalaonema)
Nama Peserta Pelatihan
:
.......................................................
Nama Lembaga/Perusahaan :
.......................................................
Kegiatan di Tempat Kerja
........................................................
HARI/ TANGGAL
AREA KERJA
:
UNIT/ ELEMEN KOMPE-TENSI
KEGIATAN
JAM
HASIL
PEMBIMBING
1.
2.
3.
4.
5.
……………………., …. ………………….. ….. Pimpinan ……………..
…………………………………..
26
STANDAR KOMPETENSI KERJA NASIONAL INDONESIA SEKTOR PERTANIAN HORTIKULTURA SUB SEKTOR TANAMAN HIAS BUNGA POTONG KODE UNIT
:
TAN.HA01.006.01
JUDUL UNIT
:
Memberi Bimbingan Bawahan.
DESKRIPSI UNIT
:
Unit ini berhubungan dengan pengetahuan dan keterampilan serta sikap kerja yang dibutuhkan untuk menunujukkan kompetensi memberikan bimbingan dan pengarahan teknis kepada bawahannya.
Dan
Pengarahan
Teknis
Kepada
ELEMEN KOMPETENSI 01. Menyiapkan materi 1.1 bimbingan dan pengarahan teknis 1.2
KRITERIA UNJUK KERJA Materi bimbingan diidentifikasi dari permasalahan aktual yang timbul di lapangan.
1.3
Prioritas penyampaian substansi bimbingan ditetapkan berdasarkan kebutuhan dan luaran yang diinginkan.
02.
03.
04.
Merencanakan pelaksanaan 2.1 waktu bimbingan
Materi bimbingan disusun menjadi butir-butir substansi yang akan disampaikan kepada bawahan.
Rencana waktu bimbingan agenda tempat kerja.
diselaraskan
dengan
2.2
Target sasaran ditetapkan berdasarkan kepentingan dan keterkaitan bidang tugas.
Melaksanakan bimbingan 3.1 dan pengarahan teknis
Target sasaran dikumpulkan di ruangan tertentu sesuai dengan kebutuhan.
3.2
Materi bimbingan disampaikan dengan menggunakan cara yang efektif.
3.3
Hasil bimbingan dan pengarahan dilaporkan kepada pemegang otoritas
Mengevaluasi pelaksanaan 4.1 bimbingan dan pengarahan
dicatat
dan
Pengamatan kinerja dan perilaku bawahan dilakukan secara rutin setelah pelaksanaan bimbingan.
4.2
Evaluasi diselenggarakan berdasarkan hasil observasi.
4.3
Hasil evaluasi dicatat pemegang otoritas.
4.4
Hasil evaluasi ditindaklanjuti dengan upaya perbaikan berkelanjutan
dan
dilaporkan
kepada
BATASAN VARIABEL Unit kerja ini berlaku dalam usaha budidaya aglaonema batasan sebagai berikut : 1. Bimbingan dan pengarahan mencakup aspek teknis yang terkait dengan pekerjaan rutin sebagai pelaksanaan kebijakan di tempat kerja. 2. Materi bimbingan meliputi pengelolaan sumberdaya, kegiatan pra produksi, kegiatan 27
produksi dan pasca produksi. 3. Pelaksanaan bimbingan dan pengarahan dilakukan melalui pendekatan formal dan non formal sesuai peraturan tata hubungan kerja yang berlaku. 4. Evaluasi bimbingan mencakup pengamatan terhadap perubahan kinerja, perilaku dan sikap kerja bawahan serta peningkatan kapasitas kerja bawahan. 5. Tindakan meliputi : kegiatan memperbaiki perilaku dan prosedur kerja sebatas pada kewenangan yang berlaku.
PANDUAN PENILAIAN 1. Pengetahuan dan Keterampilan Penunjang Untuk mendemonstrasikan kompetensi diperlukan bukti pengetahuan dan keterampilan di bidang berikut ini: 1.1 Pengelolaan sumberdaya manusia. 1.2 Etika kerja. 1.3 Pemahaman prinsip kerja. 1.4 Akses dan pemanfaatan sumber informasi. 1.5 Teknik berkomunikasi. 1.6 Metode identifikasi dan evaluasi permasalahan bawahan. 2. Konteks Penilaian Unit ini dapat dinilai di dalam atau di luar tempat kerja, penilaian harus mencakup peragaan praktek di tempat kerja ataupun melalui simulasi dengan memperhatikan kemampuan memberi bimbingan kepada bawahan sesuai jenis pekerjaannya. Penilaian pengetahuan penunjang dilakukan melalui pertanyaan yang terkait unit ini baik secara tertulis dan atau lisan. Penilaian terhadap sikap kerja dilakukan secara tidak langsung pada waktu peragaan praktek atau melalui pertanyaan tertulis dan atau lisan yang dapat mencerminkan sikap kerja. 3. Aspek Penting Penilaian 3.1 Kemampuan mengidentifikasi, menganalisis dan menyusun permasalahan ketenagakerjaan. 3.2 Kemampuan mengidentifikasi, menganalisis dan menyusun strategi cara mengatasi permasalahan ketenagakerjaan. 3.3 Kemampuan berkomunikasi secara efektif dengan bawahan. 4. Kaitan dengan unit lain Kompetensi ini berkaitan dengan unit kompetensi yang harus dikuasai oleh individu yang berurusan dengan bawahannya dalam seluruh proses budidaya aglaonema.
KOMPETENSI KUNCI NO. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
KOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT INI Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas Bekerja dengan orang lain dan kelompok Menggunakan ide-ide dan teknik matematika Memecahkan masalah Menggunakan teknologi
TINGKAT 3 3 2 3 1 3 1
28
KODE UNIT
:
TAN.HA02.001.01
JUDUL UNIT
:
Menentukan Varietas Tanaman Aglaonema Yang Akan Ditanam.
DESKRIPSI UNIT
:
Unit kompetensi ini berhubungan dengan pengetahuan dan keterampilan serta sikap kerja yang dibutuhkan untuk menunjukkan kompetensi menentukan varitas/jenis aglaonema yang akan ditanam; mencakup pengetahuan tentang berbagai species dan varietas aglaonema dan karakteristiknya, serta kondisi pasarnya, ketrampilan mengidentifikasi species/varietas yang sesuai ditanam di tempat kerja, dan sikap mampu memilih/menentukan species/varietas aglaonema yang layak ditanam.
ELEMEN KOMPETENSI 01.
02.
03.
KRITERIA UNJUK KERJA
Mengumpulkan informasi 1.1 varietas yang disukai pasar
Informasi tentang berbagai species dan varietas aglaonema yang ada di pasar dikumpulkan.
1.2
Varietas aglaonema yang disukai pasar diidentifikasi sesuai urutannya, segmen konsumennya dan lokasi pasarnya.
Menganalisis varietas yang 2.1 layak untuk ditanam/diproduksi
Informasi tentang karakteristik, syarat tumbuh dan faktor-faktor yang mempengaruhi produksi varietas/species yang disukai pasar dikumpulkan dan dipelajari.
2.2
Kondisi sumberdaya yang dipunyai dan faktor-faktor yang mempengaruhi produksi di tempat kerja diidentifikasi.
2.3
Varietas aglaonema yang disukai pasar dianalisis kelayakan usaha taninya jika diusahakan di tempat kerja.
Menetapkan varietas 3.1 terpilih yang akan ditanam
Species dan varietas yang ditanam/diproduksi diidentifikasi.
layak
untuk
3.2
Species dan varietas terpilih yang diproduksi ditetapkan.
3.3
Varietas yang terpilih dikomunikasikan ke atasan untuk disepakati dan disiapkan rencana produksinya.
paling
layak
BATASAN VARIABEL Unit ini berlaku untuk penentuan species dan varietas yang layak ditanam dalam usaha budidaya aglaonema dengan batasan kegiatan sebagai berikut : 1.
Informasi tentang berbagai varietas dan kondisi pasar aglaonema dapat diakses berbagai sumber.
dari 29
2. Kondisi lingkungan nursery dan sumberdaya yang tersedia layak untuk budidaya species dan varietas aglaonema yang ditetapkan. 3. Species dan varietas yang terdapat di pasar biasa disebut species dan varietas hibrida komersial. PANDUAN PENILAIAN 1. Pengetahuan dan Keterampilan Penunjang Untuk mendemonstrasikan kompetensi, diperlukan pengetahuan dan ketrampilan di bidang berikut ini : 1.1 Pengetahuan tentang karakteristik dan syarat tumbuh tanaman aglaonema sesuai species dan varietasnya. 1.2 Pengetahuan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan usaha t tanaman aglaonema. 1.3 Pengetahuan dan keterampilan mengamati dan mengevaluasi kondisi pasar aglaonema. 1.4 Ketrampilan menganalisis usaha tani tanaman aglaonema. 2. Konteks Penilaian Unit ini dapat dinilai di dalam dan di luar tempat kerja. Penilaian harus mencakup peragaan praktik di tempat kerja ataupun melalui simulasi dengan memperhatikan elemen kompetensi menentukan species dan varietas tanaman aglaonema yang akan ditanam. Penilaian pengetahuan penunjang dilakukan melalui pertanyaan yang terkait unit ini baik secara tertulis dan atau lisan. Penilaian terhadap sikap kerja dilakukan secara tidak langsung pada waktu peragaan praktek atau melalui pertanyaan tertulis dan atau lisan yang dapat mencerminkan sikap kerja. 3. Aspek Penting Penilaian 3.1 Kemampuan mendeskripsikan karakteristik varietas-varietas aglaonema yang disukai pasar. 3.2 Kemampuan menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan usaha tani aglaonema. 3.3 Kemampuan mengamati respon tanaman terhadap syarat tumbuh. 3.4 Kemampuan menjelaskan argumentasi (hasil analisis) kelayakan usaha tani varietas aglaonema yang terpilih untuk ditanam di nursery di tempat kerja. 1. Kaitan dengan Unit Lain Kompetensi ini berkaitan dengan unit kompetensi berikut ini: 4.1 TAN.HA01.005.09 : Mengenal karakteristik species/varietas dan syarat tumbuh tanaman Aglaonema. 4.2 TAN.HA02.002.01 : Menentukan standar mutu produk Aglaonema. 4.3 TAN.HA02.003.01 : Menentukan jumlah produksi Aglaonema. 4.4 TAN.HA02.007.01 : Menyusun rencana produksi Aglaonema.
KOMPETENSI KUNCI NO. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
KOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT INI Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas Bekerja dengan orang lain dan kelompok Menggunakan ide-ide dan teknik matematika Memecahkan masalah Menggunakan teknologi
TINGKAT 3 2 2 2 3 3 2 30
KODE UNIT
:
TAN.HA02.002.01
JUDUL UNIT
:
Menentukan Standar Mutu Tanaman Aglaonema.
DESKRIPSI UNIT
:
Unit kompetensi ini berhubungan dengan pengetahuan dan keterampilan serta sikap kerja yang dibutuhkan untuk menunjukkan kompetensi menentukan standar mutu tanaman aglaonema yang akan diproduksi.
ELEMEN KOMPETENSI 01.
02.
Mengumpulkan keinginan pasar
KRITERIA UNJUK KERJA
informasi 1.1
Informasi tentang keinginan pasar terhadap mutu produk, segmen pasar dan sebaran lokasi pasar dikumpulkan dari berbagai sumber.
1.2
Informasi tentang keinginan pasar terhadap mutu produk diklasifikasi secara sistematis sesuai segmen pasar dan sebaran lokasi pasar.
Memilih standar mutu 2.1 produk sesuai segmen pasar sasaran 2.2
Informasi tentang kemampuan sumberdaya dan kebijakan yang ditetapkan di tempat kerja dipahami. Standar mutu produk yang sesuai segmen pasar sasaran ditetapkan.
BATASAN VARIABEL Unit ini berlaku yang terkait dengan kriteria kualitas produk dalam usaha budidaya aglaonema dengan batasan kegiatan sebagai berikut : 1. Tersedia informasi tentang berbagai standar mutu produk tanaman aglaonema. 2. Tersedia informasi dari berbagai sumber tentang kondisi pasar aglaonema dan standar mutu produk yang diterapkan. 3. Standar mutu produk Aglaonema dapat ditetapkan oleh perusahaan/nurseri. 4. Nurseri di tempat kerja mampu memproduksi standar mutu yang ditetapkan.
PANDUAN PENILAIAN 1. Pengetahuan dan Keterampilan Penunjang Untuk mendemonstrasikan kompetensi, diperlukan pengetahuan dan ketrampilan di bidang berikut ini : 1.1 Pengetahuan tentang standar mutu tanaman aglaonema. 1.2 Pengetahuan tentang kondisi pasar aglaonema dan standar mutu yang banyak diterapkan. 1.3 Ketrampilan menganalisis dan mengidentifikasi standar mutu yang dapat diterapkan di nursery di tempat kerja. 2. Konteks Penilaian Unit ini dapat dinilai di dalam dan di luar tempat kerja. Penilaian harus mencakup peragaan praktik di tempat kerja ataupun melalui simulasi dengan memperhatikan elemen kompetensi menentukan standar mutu tanaman Aglaonema. Penilaian pengetahuan penunjang 31
dilakukan melalui pertanyaan yang terkait unit ini baik secara tertulis dan atau lisan. Penilaian terhadap sikap kerja dilakukan secara tidak langsung pada waktu peragaan praktek atau melalui pertanyaan tertulis dan atau lisan yang dapat mencerminkan sikap kerja. 3. Aspek Penting Penilaian 3.1 Kemampuan mendeskripsikan karakteristik varietas-varietas aglaonema yang disukai pasar. 3.2 Kemampuan menjelaskan standar mutu atau faktor-faktor yang mempengaruhi nilai tanaman Aglaonema. 3.3 Kemampuan memperkirakan nilai suatu tanaman Aglaonema.
4. Kaitan dengan Unit Lain Kompetensi ini berkaitan dengan unit kompetensi berikut ini: 4.1 TAN.HA01.009.01 : Mengenal karakteristik species/varietas dan syarat tumbuh tanaman Aglaonema. 4.2 TAN.HA02.001.01 : Menentukan species/varietas Aglaonema yang akan Ditanam. 4.3 TAN.HA02.003.01 : Menentukan jumlah produksi tanaman Aglaonema. 4.4 TAN.HA02.007.01 : Menyusun rencana produksi tanaman Aglaonema.
KOMPETENSI KUNCI NO. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
KOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT INI Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas Bekerja dengan orang lain dan kelompok Menggunakan ide-ide dan teknik matematika Memecahkan masalah Menggunakan teknologi
TINGKAT 3 2 2 2 3 3 2
32
KODE UNIT
:
TAN.HA02.003.01
JUDUL UNIT
:
Menentukan Jumlah Produksi Dalam Usaha Tanaman Aglaonema.
DESKRIPSI UNIT
:
Unit ini berhubungan dengan pengetahuan dan keterampilan serta sikap kerja untuk menunjukkan kompetensi menentukan jumlah produksi sesuai varietas yang akan diterapkan dalam usaha budidaya Aglaonema.
ELEMEN KOMPETENSI 01.
02.
03.
04.
KRITERIA UNJUK KERJA
Mengumpulkan informasi 1.1 permintaan pasar
Informasi tentang permintaan pasar terhadap jenis produk (varietas) yang akan diproduksi dan lokasi pasarnya dikumpulkan.
1.2
Permintaan pasar pada segmen dan lokasi pasar yang akan dituju diidentifikasi.
kapasitas 2.1
Informasi tentang ketersediaan sumber daya ditempat kerja diidentifikasi.
2.2
Kapasitas produksi untuk menghasilkan jenis produk (varietas) yang telah ditetapkan dihitung sesuai kemampuan sumberdaya yang dipunyai.
jumlah 3.1
Kebijakan perusahaan tentang tingkat produksi dipahami dan dipatuhi (apakah akan memproduksi penuh sesuai kapasitas, dibawah atau di atas kapasitas).
3.2
Jumlah produksi ditetapkan sesuai kesepakatan berdasarkan pertimbangan kapasitas produksi dan kebijakan.
Membuat rencana produksi 4.1 tahunan
Informasi tentang kondisi/permintaan pasar dan ketersediaan sumberdaya dan kemampuan produksi sepanjang tahun diidentifikasi, dipantau dan dievaluasi.
4.2
Rencana produksi (jenis produk, jumlah yang akan diproduksi, kualitas dan jadwalnya) disusun secara sistematis.
Menghitung produksi
Menetapkan produksi
BATASAN VARIABEL Unit ini berlaku untuk semua bidang yang terkait dengan usaha budidaya aglaonema dengan batasan kegiatan sebagai berikut : 1. Informasi tentang permintaan pasar dapat diakses dari berbagai sumber. 2. Tersedia informasi tentang kebijakan kapasitas produksi yang diterapkan. 3. Tidak ada kendala dalam pemasaran produk.
33
PANDUAN PENILAIAN 1. Pengetahuan dan Keterampilan Penunjang Untuk mendemonstrasikan kompetensi, diperlukan pengetahuan dan ketrampilan di bidang berikut ini : 1.1 Pengetahuan tentang kondisi pasar aglaonema. 1.2 Pengetahuan dan ketrampilan menganalisis kapasitas produksi di tempat kerja untuk varietas yang telah ditetapkan. 1.3 Pengetahuan tentang kebijakan kapasitas produksi di tempat kerja. 2. Konteks Penilaian Unit ini dapat dinilai di dalam dan di luar tempat kerja. Penilaian harus mencakup peragaan praktik di tempat kerja ataupun melalui simulasi dengan memperhatikan elemen kompetensi menentukan jumlah produksi dalam usaha tanaman Aglaonema. Penilaian pengetahuan penunjang dilakukan melalui pertanyaan yang terkait unit ini baik secara tertulis dan atau lisan. Penilaian terhadap sikap kerja dilakukan secara tidak langsung pada waktu peragaan praktek atau melalui pertanyaan tertulis dan atau lisan yang dapat mencerminkan sikap kerja. 3. Aspek Penting Penilaian 3.1 Kemampuan memperkirakan permintaan pasar terhadap varietas dengan mutu produk yang telah ditetapkan sesuai lokasi pasar dan segmen konsumen sasaran. 3.2 Kemampuan menghitung kapasitas produksi untuk varietas dan mutu produk yang telah ditetapkan. 4. Kaitan dengan Unit Lain Kompetensi ini berkaitan dengan unit kompetensi berikut ini: 4.1 TAN.HA01.009.01 : Mengenal karakteristik species/varietas dan syarat tumbuh tanaman Aglaonema. 4.2 TAN.HA02.001.01 : Menentukan species/varietas Aglaonema yang akan ditanam. 4.3 TAN.HA02.002.01 : Menentukan standar mutu produk tanaman Aglaonema. 4.4 TAN.HA02.007.01 : Menyusun rencana produksi tanaman Aglaonema.
34
KODE UNIT
:
TAN.HA02.005.01
JUDUL UNIT
:
Menetapkan POS Budidaya Aglaonema di Tempat Kerja.
DESKRIPSI UNIT
:
Unit ini berhubungan dengan pengetahuan dan keterampilan serta sikap kerja yang dibutuhkan untuk menunjukkan kompetensi menetapkan Prosedur Operasional Standar (POS) dalam kegiatan budidaya Aglaonema
ELEMEN KOMPETENSI 01.
02.
KRITERIA UNJUK KERJA
Menganalisa konsep POS 1.1 budidaya Aglaonema
Konsep POS budidaya Aglaonema yang disusun asisten manajer diperiksa secara teliti.
1.2
Bagian yang salah, kurang tepat, yang kurang atau tidak perlu dalam POS dikoreksi (atau sekaligus diperbaiki).
1.3
Jika perbaikan harus dilakukan asisten manajer, maka konsep POS yang telah dikoreksi dikomunikasikan kepada asisten manajer untuk diperbaiki.
Menetapkan POS budidaya 2.1 Aglaonema
Konsep POS yang telah diperbaiki ditetapkan untuk diberlakukan sebagai POS budidaya Aglaonema di tempat kerja.
2.2
POS yang telah ditetapkan disampaikan kepada asisten manajer untuk dilaksanakan dan dipatuhi.
BATASAN VARIABEL Unit ini berlaku untuk semua bidang yang terkait dengan usaha budidaya aglaonema dengan batasan kegiatan sebagai berikut : 1. Tersedia konsep POS budidaya Aglaonema. 2. Pengetahuan tentang budidaya Aglaonema dikuasai dengan baik. 3. POS budidaya Aglaonema yang berlaku nasional (disusun Direktorat Tanaman Hias dan Hortikultura, Departemen Pertanian) digunakan sebagai acuan dalam menyusun POS di tempat kerja. PANDUAN PENILAIAN 1. Pengetahuan dan Keterampilan Penunjang Untuk mendemonstrasikan kompetensi, diperlukan pengetahuan dan ketrampilan di bidang berikut ini : 1.1 Pengetahuan tentang budidaya aglaonema. 1.2 Pengetahuan tentang faktor-faktor penting yang mempengaruhi keberhasilan budidaya Aglaonema. 1.3 Pengetahuan dan ketrampilan menyusun POS secara benar, sistematis dan mudah dimengerti. 1.1 Memeriksa dan menilai kelayakan suatu POS. 2. Konteks Penilaian Unit ini dapat dinilai di dalam dan di luar tempat kerja. Penilaian harus mencakup peragaan praktik di tempat kerja ataupun melalui simulasi dengan memperhatikan elemen kompetensi penyusunan POS. Penilaian pengetahuan penunjang dilakukan melalui pertanyaan yang terkait unit ini baik secara tertulis dan atau lisan. Penilaian terhadap sikap kerja dilakukan 35
secara tidak langsung pada waktu peragaan praktek atau melalui pertanyaan tertulis dan atau lisan yang dapat mencerminkan sikap kerja. 3. Aspek Penting Penilaian 3.1 Kemampuan menguraikan tahapan kegiatan dalam budidaya Aglaonema. 3.2 Kemampuan mengidentifikasi faktor-faktor kritikal dalam budidaya Aglaonema. 3.3 Kemampuan menyusun POS yang dapat diterapkan pada berbagai kondisi tempat kerja/lahan budidaya. 3.4 Kemampuan memeriksa dan menilai kelayakan suatu POS budidaya Aglaonema.
4. Kaitan dengan Unit Lain Kompetensi ini berkaitan dengan seluruh unit kompetensi yang menyangkut proses budidaya tanaman Aglaonema.
KOMPETENSI KUNCI NO. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
KOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT INI Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas Bekerja dengan orang lain dan kelompok Menggunakan ide-ide dan teknik matematika Memecahkan masalah Menggunakan teknologi
TINGKAT 3 3 3 3 3 3 2
36
KODE UNIT
:
TAN.HA02.006.01
JUDUL UNIT
:
Menentukan Kualifikasi Dan Jumlah Pegawai Dalam Usaha Tanaman Aglaonema.
DESKRIPSI UNIT
:
Unit ini berhubungan dengan pengetahuan dan keterampilan serta sikap kerja yang dibutuhkan untuk menunjukkan kompetensi dalam menentukan kualifikasi dan jumlah pegawai/tenaga kerja yang diperlukan dalam usaha tanaman Aglaonema di tempat kerja.
ELEMEN KOMPETENSI 01.
02.
Menganalisa kualifikasi dan jumlah pegawai/tenaga kerja yang dibutuhkan
Menetapkan jumlah pegawai/tenaga kerja yang dibutuhkan
KRITERIA UNJUK KERJA 1.1
Informasi tentang jenis pekerjaan yang harus dilakukan dalam budidaya/proses produksi aglaonema diidentifikasi.
1.2
Kualifikasi pegawai/tenaga kerja untuk setiap jenis pekerjaan dianalisis.
1.3
Jumlah pegawai/tenaga kerja sesuai jenis pekerjaan dan kualifikasinya dihitung berdasarkan jumlah produksi dan teknologi yang akan diterapkan.
1.4
Jenis pekerjaan, kualifikasi dan jumlah pegawai/tenaga kerja yang dibutuhkan dibuat dalam daftar secara sistematis.
2.1
Daftar jumlah pegawai/tenaga kerja yang dibutuhkan diperiksa, jika sudah benar ditetapkan sebagai daftar kebutuhan pegawai/tenaga kerja yang sah.
2.2
Daftar kebutuhan pegawai/tenaga kerja yang telah ditetapkan disampaikan kepada bagian perekrutan pegawai/tenaga kerja.
BATASAN VARIABEL Unit ini berlaku untuk semua bidang yang terkait dengan usaha budidaya aglaonema dengan batasan kegiatan sebagai berikut : 1. Pengetahuan tentang budidaya Aglaonema dikuasai dengan baik. 2. Tersedia POS budidaya Aglaonema. 3. Skala/jumlah produksi dan teknologi yang digunakan telah ditetapkan.
PANDUAN PENILAIAN 1. Pengetahuan dan Keterampilan Penunjang Untuk mendemonstrasikan kompetensi, diperlukan pengetahuan dan ketrampilan di bidang berikut ini : 1.1 Pengetahuan tentang budidaya aglaonema. 1.2 Pengetahuan tentang kualifikasi tenaga kerja yang dibutuhkan untuk setiap kegiatan dalam budidaya Aglaonema. 37
1.3 1.4
Pengetahuan dan ketrampilan menganalisis kebutuhan tenaga kerja dalam budidaya/proses produksi Aglaonema. Pengetahuan untuk menilai dan mengevaluasi kualifikasi tenaga kerja/pegawai dalam budidaya/proses produksi Aglaonema.
2. Konteks Penilaian Unit ini dapat dinilai di dalam dan di luar tempat kerja. Penilaian harus mencakup peragaan praktik di tempat kerja ataupun melalui simulasi dengan memperhatikan elemen kompetensi menghitung kebutuhan pegawai. Penilaian pengetahuan penunjang dilakukan melalui pertanyaan yang terkait unit ini baik secara tertulis dan atau lisan. Penilaian terhadap sikap kerja dilakukan secara tidak langsung pada waktu peragaan praktek atau melalui pertanyaan tertulis dan atau lisan yang dapat mencerminkan sikap kerja. 3. Aspek Penting Penilaian 3.1 Kemampuan menguraikan tahapan kegiatan dalam budidaya Aglaonema. 3.2 Kemampuan menguraikan kualifikasi tenaga kerja pada setiap kegiatan dalam budidaya Aglaonema. 3.3 Kemampuan menganalisis kebutuhan tenaga kerja dalam budidaya/proses produksi Aglaonema. 4. Kaitan dengan Unit Lain Kompetensi ini berkaitan dengan unit kompetensi berikut ini: TAN.HA02.002.01 : Menentukan standar mutu produksi tanaman Aglaonema. TAN.HA02.003.01 : Menentukan jumlah produksi tanaman Aglaonema. TAN.HA02.005.01 : Menentukan POS budidaya Aglaonema. TAN.HA02.007.01 : Menyusun rencana produksi tanaman Aglaonema.
KOMPETENSI KUNCI NO. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
KOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT INI Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas Bekerja dengan orang lain dan kelompok Menggunakan ide-ide dan teknik matematika Memecahkan masalah Menggunakan teknologi
TINGKAT 3 3 2 3 3 3 2
38
KODE UNIT
:
TAN.HA02.007.01
JUDUL UNIT
:
Menyusun Rencana Produksi Tanaman Aglaonema.
DESKRIPSI UNIT
:
Unit kompetensi yang mencakup pengetahuan dan keterampilan serta sikap kerja yang dibutuhkan dalam mengidentifikasi dan menganalisis fluktuasi permintaan pasar Aglaonema dalam satu tahun sehingga dapat ditentukan rencana produksi di tempat kerja.
ELEMEN KOMPETENSI 01.
03.
04.
Usaha
Budidaya
KRITERIA UNJUK KERJA
Mengidentifikasi 1.1 varietas/spesies dan jumlah tanaman yang akan ditanam pada waktu 1.2 tertentu 1.3
02.
Dalam
Informasi/kebijakan tentang rencana produksi dalam satu tahun dipelajari. Varietas/species dan jumlah tanaman yang akan ditanam pada waktu tertentu diidentifikasi. Varietas/species dan jumlah tanaman varietas/species yang akan ditanam dicatat.
per
Menentukan kebutuhan 2.1 lokasi penanaman
Varietas/species dan jumlah tanaman yang akan ditanam diperiksa.
2.2
Kebutuhan luas tempat penanaman dihitung dengan cermat.
2.3
Lokasi yang diidentifikasi.
2.3
Kebutuhan luas tempat penanaman dan lokasinya dicatat.
jadwal 3.1
Varietas/species dan jumlah tanaman yang akan ditanam diperiksa.
Menentukan penanaman
tersedia
sesuai
kebutuhan
luas
3.2
Kapasitas per lokasi penanaman diidentifikasi.
3.3
Jadwal penanaman setiap varietas/species dan atau setiap lokasi penanaman disusun.
Menentukan kebutuhan 4.1 sarana produksi
Varietas/species dan jumlah tanaman yang akan ditanam diperiksa.
4.2
Kebutuhan sarana produksi dihitung sesuai jumlah tanaman yang akan ditanam dan teknologi yang akan digunakan.
4.3
Kebutuhan sarana produksi dan jadwal penyiapan disampaikan kepada bagian penyiapan sarana produksi agar dapat disiapkan tepat waktu (sesuai jadwal)
BATASAN VARIABEL Unit ini berlaku untuk semua bidang yang terkait dengan usaha budidaya aglaonema dengan batasan kegiatan sebagai berikut : 1. Pengetahuan tentang budidaya Aglaonema dikuasai dengan baik. 2. Tersedia informasi tentang rencana produksi dalam satu tahun (varietas dan jumlah produksi). 39
PANDUAN PENILAIAN 1. Pengetahuan dan Keterampilan Penunjang Untuk mendemonstrasikan kompetensi, diperlukan pengetahuan dan ketrampilan di bidang berikut ini : 1.1 Pengetahuan budidaya aglaonema. 1.2 Pengetahuan tentang fluktuasi pasar aglaonema dalam setahun. 1.3 Pengetahuan kondisi lingkungan tumbuh/iklim dalam satu tahun. 1.4 Ketrampilan menganalisis keterkaitan faktor-faktor yang mempengaruhi rencana produksi dengan pengaturan rencana penanaman. 2. Konteks Penilaian Unit ini dapat dinilai di dalam dan di luar tempat kerja. Penilaian harus mencakup peragaan praktik di tempat kerja ataupun melalui simulasi dengan memperhatikan elemen kompetensi menentukan rencana penanaman. Penilaian pengetahuan penunjang dilakukan melalui pertanyaan yang terkait unit ini baik secara tertulis dan atau lisan. Penilaian terhadap sikap kerja dilakukan secara tidak langsung pada waktu peragaan praktek atau melalui pertanyaan tertulis dan atau lisan yang dapat mencerminkan sikap kerja. 3. Aspek Penting Penilaian 3.1 Kemampuan menguraikan tahapan kegiatan dalam budidaya Aglaonema. 3.2 Kemampuan mengidentifikasi faktor-faktor kritikal dalam budidaya Aglaonema. 3.3 Kemampuan menyusun POS yang dapat diterapkan pada berbagai kondisi tempat kerja/lahan budidaya. 3.4 Kemampuan memeriksa dan menilai kelayakan suatu POS budidaya Aglaonema. 4. Kaitan dengan Unit Lain Kompetensi ini berkaitan dengan unit kompetensi berikut ini: 4.1 TAN.HA02.001.01 : Menentukan species/varietas Aglaonema yang akan Ditanam. 4.2 TAN.HA02.002.01 : Menentukan standar mutu produk tanaman Aglaonema. 4.3 TAN.HA02.003.01 : Menentukan jumlah produksi tanaman Aglaonema. 4.4 TAN.HA02.006.01 : Menentukan kualifikasi dan jumlah pegawai dalam usaha budidaya Aglaonemayang menyangkut proses produksi. 4.5 TAN.HA02.009.01 : Menentukan kebutuhan sarana produksi dalam usaha budidaya Aglaonema. KOMPETENSI KUNCI NO. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
KOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT INI Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas Bekerja dengan orang lain dan kelompok Menggunakan ide-ide dan teknik matematika Memecahkan masalah Menggunakan teknologi
TINGKAT 3 2 3 2 3 3 2
40
KODE UNIT
:
TAN.HA03.008.01
JUDUL UNIT
:
Melakukan Presentasi Operasional Kegiatan.
DESKRIPSI UNIT
:
Unit kompetensi ini berhubungan dengan pengetahuan dan keterampilan serta sikap kerja yang dibutuhkan untuk menunjukkan kompetensi mempresentasikan program dan rencana kerja operasional kegiatan secara sistematis dalam usaha budidaya aglaonema.
ELEMEN KOMPETENSI 01.
02.
03
Menyiapkan materi program yang akan direncanakan
Menyusun rencana kerja
Mempresentasikan rencana kerja
Program
Dan
Rencana
Kerja
KRITERIA UNJUK KERJA 1.1
Materi program diidentifikasi dari keinginan konsumen aktual yang ada di pasaran.
1.2
Materi program diformulasikan menjadi butir-butir rencana kerja yang akan dipresentasikan.
1.3
Penyusunan rencana kerja diprioritaskan berdasarkan kebutuhan dan luaran yang diinginkan pasar.
2.1
Rencana kerja disusun sesuai dengan kapasitas produksi nursery.
2.2
Program rencana kerja menyangkut penentuan varietas disusun berdasarkan keinginan pasar aktual.
3.1
Target audience dikumpulkan di ruangan tertentu sesuai dengan kebutuhan.
3.2
Target audience ditetapkan berdasarkan urgensi dan keterkaitan bidang tugas.
3.3
Materi program disampaikan dengan menggunakan cara yang efektif.
3.4
Hasil presentasi rencana kerja dicatat dan dilaporkan kepada pemegang otoritas.
BATASAN VARIABEL Unit kerja ini berlaku untuk semua bidang pekerjaan guna peningkatan kualitas kerja dan kemampuan SDM dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi dengan batasan sebagai berikut : 1. Presentasi mencakup berbagai aspek teknis yang terkait dengan pekerjaan rutin sebagai pelaksanaan kebijakan di tempat kerja. 2. Materi presentasi meliputi program pengelolaan sumberdaya, kegiatan pra produksi, kegiatan produksi dan pasca produksi. 3. Rencana kerja juga mencakup program untuk meningkatkan kapasitas kerja para pekerja di nursery. PANDUAN PENILAIAN 1. Pengetahuan dan Keterampilan Penunjang
41
Untuk mendemonstrasikan kompetensi diperlukan bukti pengetahuan dan keterampilan di bidang berikut ini : 1.1 Pengelolaan sumber daya yang dimiliki di nursery aglaonema. 1.2 Pengelolaan sumber daya manusia sebagai para pekerja nursery. 1.3 Etika kerja. 1.4 Pemahaman prinsip kerja. 1.5 Akses dan pemanfaatan sumber informasi. 2. Konteks Penilaian Unit ini dapat dinilai di dalam atau di luar tempat kerja, penilaian harus mencakup peragaan praktik di tempat kerja ataupun simulasi dengan memperhatikan aspek kualitas para pekerja nursery. Penilaian pengetahuan penunjang dilakukan melalui pertanyaan yang terkait unit ini baik secara tertulis dan atau lisan. Penilaian terhadap sikap kerja dilakukan secara tidak langsung pada waktu peragaan praktek atau melalui pertanyaan tertulis dan atau lisan yang dapat mencerminkan sikap kerja. 3. Aspek Penting Penilaian 3.1 Kemampuan mengidentifikasi, menganalisis dan memformulasi program kerja yang akan meningkatkan profit perusahaan. 3.2 Kemampuan mengidentifikasi, menganalisis dan memformulasi cara mengatasi permasalahan produksi dan pemasaran di nursery. 3.3 Kemampuan berkomunikasi secara efektif dengan atasan dan bawahan. 4. Kaitan dengan unit lain Kompetensi ini berkaitan dengan seluruh proses budidaya aglaonema, yaitu mulai dari bidang pekerjaan persiapan tanam, dan penanaman, pemeliharaan tanaman, panen dan pasca panen serta kompetensi khusus. KOMPETENSI KUNCI NO. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
KOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT INI Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas Bekerja dengan orang lain dan kelompok Menggunakan ide-ide dan teknik matematika Memecahkan masalah Menggunakan teknologi
TINGKAT 3 3 3 3 2 3 2
42