PA.Pas. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

SALINAN

PUTUSAN Nomor 0583/Pdt.G/2014/PA.Pas.

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan dalam perkara gugatan waris antara : 1. PENGGUGAT 1, umur 37 tahun, agama Islam, Pekerajaan Wiraswasta, pendidikan SMA, Tempat tinggal di Kabupaten Malang, sebagai Penggugat I ; 2. PENGGUGAT 2, umur 34 tahun, agama Islam, Pekerajaan Ibu Rumahtangga, pendidikan SMA, Tempat tinggal di Kota Malang. Selanjutnya disebut sebagai Penggugat II ; Selanjutnya Penggugat I dan Penggugat II disebut sebagai para Penggugat. Berdasarkan surat kuasa tanggal 17 Februari 2014 yang terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Pasuruan dengan register kuasa Nomor 17/RATEK/XI/2014/PA.Pas., tanggal 27 Maret 2017, para Penggugat telah memberi kuasa kepada SUMARDHAN, SH., Advokat & Konsultan Hukum yang berkantor di Jl. Karya Timur Wonosari Blok C/6.E, Kota Malang ; melawan TERGUGAT, umur 38 tahun, agama Islam, Pekerajaan Wiraswasta, pendidikan

SMA,

Tempat

tinggal

di

Kota

Pasuruan, sebagai sebagai Tergugat. Pengadilan Agama tersebut ; Telah membaca berkas perkara ; Telah mendengar keterangan Penggugat dan Tergugat ; Telah memeriksa bukti - bukti yang diajukan dalam persidangan ; DUDUK PERKARA Menimbang, bahwa Penggugat melalui kuasanya telah mengajukan surat gugatan bertanggal 24 Maret 2014 yang didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan

Agama

Pasuruan,

dengan

register

perkara

Nomor

Hal. 1 dari 28 hal. Put. No. 0583/Pdt.G/2014/PA Pas.

0583/Pdt.G/2013/PA.Pas., tanggal 27 Maret 2014 yang mengemukakan dalil dalil sebagai berikut : 1.

Bahwa semasa hidupnya Pak AYAH PENGGUGAT 1, P ENGGUGAT 2 DAN TERGUGAT alias Drs. AYAH PENGGUGAT 1, P ENGGUGAT 2 DAN TERGUGAT pernah kawin dengan seorang perempuan bernama IBU PENGGUGAT 1, P ENGGUGAT 2 DAN TERGUGAT alias IBU PENGGUGAT 1, P ENGGUGAT 2 DAN TERGUGAT

dan selama

hidupnya telah memilih tempat tinggal tetap dahulu Jalan Bonjol Andrio No.3 sekarang Jalan Sultan Agung No.1 RT.04/RW.IV Kelurahan Purutrejo, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan ; 2.

Bahwa dari perkawinan Pak AYAH PENGGUGAT 1, P ENGGUGAT 2 DAN TERGUGAT alias Drs. AYAH PENGGUGAT 1, P ENGGUGAT 2 DAN TERGUGAT dengan Ibu IBU PENGGUGAT 1, P ENGGUGAT 2 DAN TERGUGAT alias IBU PENGGUGAT 1, P ENGGUGAT 2 DAN TERGUGAT mempunyai 3 (tiga) orang anak masing-masing bernama : 2.1. TERGUGAT / Tergugat ; 2.2. PENGGUGAT 1 / Penggugat I ; 2.3. PENGGUGAT 2 / Penggugat II ;

3.

Bahwa sekarang Pak AYAH PENGGUGAT 1, P ENGGUGAT 2 DAN TERGUGAT alias Drs. AYAH PENGGUGAT 1, P ENGGUGAT 2 DAN TERGUGAT telah meninggal dunia pada Hari Selasa tanggal 07 April 2011 dan Ibu IBU PENGGUGAT 1, P ENGGUGAT 2 DAN TERGUGAT alias IBU PENGGUGAT 1, P ENGGUGAT 2 DAN TERGUGAT telah meninggal dunia pada hari Kamis tanggal 22 Oktober 1992, keduanya meninggal dunia dalam ber Agama Islam dan tidak karena dibunuh oleh ahli warisnya ;

4.

Bahwa Pak AYAH PENGGUGAT 1, P ENGGUGAT 2 DAN TERGUGAT alias Drs. AYAH PENGGUGAT 1, P ENGGUGAT 2 DAN TERGUGAT dan Ibu IBU PENGGUGAT 1, P ENGGUGAT 2 DAN TERGUGAT alias IBU PENGGUGAT 1, P ENGGUGAT 2 DAN TERGUGAT selain meninggalkan ahli waris tersebut diatas, juga meninggalkan harta warisan berupa Sebidang tanah diatasnya berdiri bangunan rumah Sertipikat Hak Milik No.560/Kel. Purutrejo, Gambar Situasi tanggal 19 -


6- 1996 No.658 Luas 413 M2, tertulis atas nama : 1. Drs.AYAH PENGGUGAT 1, P ENGGUGAT 2 DAN TERGUGAT, 2. XXXXXXXX, 3. XXXXXXXX, dan 4. XXXXXXXXX yang terletak dahulu di Jalan Bonjol Andrio No.3, sekarang Jalan Sultan Agung No.1 RT.04/RW.IV Kelurahan Purutrejo, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan, dengan batas – batas : - Sebelah Utara

: Tanah Kosong Pak PRI ;

- Sebelah Timur

: Rumah Pak PRI ;

- Sebelah Selatan

: Jalan Sultan Agung ;

- Sebelah Barat

: Saluran Air ;

Selanjutnya disebut sebagai obyek sengketa/harta warisan ; 5.

Bahwa terhadap obyek sengketa/harta warisan tersebut diatas, sejak meninggalnya pak Drs. AYAH PENGGUGAT 1, P ENGGUGAT 2 DAN TERGUGAT atau Bapak Para Penggugat dan Tergugat

pada Hari

Selasa tanggal 07 April 2011 semuanya dikuasai oleh Tergugat, yang mana harta tersebut belum pernah dibagi waris kepada ahli warisnya yaitu Para Penggugat dan Tergugat ; 6.

Bahwa oleh karena obyek sengketa merupakan harta peninggalan dari orangtua Para Penggugat dan Tergugat yang semuanya ber Agama Islam sehingga harta tersebut harus dibagi waris sesuai dengan ketentuan Hukum Islam yang berlaku ;

7.

Bahwa atas penguasaan obyek sengketa tersebut, Kuasa Hukum Penggugat

sudah

sering

mengupayakan

penyelesaian

secara

kekeluargaan baik dengan bertemu secara langsung dengan Tergugat maupun melalui telpon namun niat baik Para Penggugat tidak ditanggapi oleh Tergugat ; 8.

Bahwa akibat dari penguasaan obyek sengketa selama ini dari tahun 2011 sampai dengan sekarang didaftarkannya gugatan ini, Para Penggugat sebagai orang yang mempunyai hak waris atas harta peninggalan orangtuanya, tidak bisa menikmati hasilnya selama ini sehingga Penggugat menderita kerugian yaitu : 8.1. Kerugian Materiel berupa : 8.1.1. Kehilangan penghasilan atas obyek sengketa dari tahun 2011 sampai sekarang dengan sekarang, apabila rumah Hal. 3 dari 38 hal. Put. No. 0583/Pdt.G/2014/PA Pas.

tersebut dikontrakan pertahun sekitar Rp.15.000.000,- X 4 tahun = Rp.60.000.000,- (enam puluh juta rupiah) ; 8.1.2. Biaya yang akibat pengurusan perkara ini sebesar Rp.50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) ; 8.2. Kerugian Immateriel : Para Penggugat merasa cemas, selalu memikirkan tentang harta warisan dari orangtuanya yang dikuasai sendiri oleh Tergugat, yang mana kerugian ini tidak ternilai harganya akan tetapi Para Penggugat

menetapkan

nilainya

sebesar

Rp.100.000.000,-

(seratus juta rupiah) ; 9.

Bahwa oleh karena gugatan ini mengenai pembagian harta warisan dan menyerahkan hak Para Penggugat, maka wajar apabila Para Penggugat menuntut uang paksa (dwangsom) kepada Tergugat sebesar

Rp.10.000.000,-

(sepuluh

juta

rupiah)

setiap

hari

keterlambatan pemenuhan isi putusan sejak perkara ini memperoleh kekuatan hukum tetap (inkracht) ; 10. Bahwa oleh karena obyek sengketa/harta warisan diatas, adalah harta warisan peninggalan oragtua yang belum pernah dibagi waris kepada ahli warisnya yaitu Para Penggugat dan Tergugat maka secara hukum haruslah Tergugat dihukum untuk

membagi harta warisan secara

natura sesuai dengan ketentuan hukum Islam yang berlaku ; 11. Bahwa apabila Tergugat keberatan untuk membagi harta warisan secara natura/fisik kepada Para Penggugat dan keberatan pula untuk menyerahkan hak-hak Para Penggugat maka Para Penggugat mohon kepada Pengadilan Agama Pasuruan agar melakukan eksekusi lelang dan pengosongan dengan mengunakan Alat Negara/Kepolisian ; 12. Bahwa Para Penggugat sangat mengkhawatirkan obyek sengketa/harta warisan dialihkan kepada pihak ketiga dengan cara disewa, dijual, digadai dll maka Para Penggugat mohon kepada Pengadilan Agama Pasuruan agar meletakkan sita jaminan (conservatoir beslag) terhadap obyek sengketa pada posita 4 (empat) tersebut diatas ; 13. Bahwa Tergugat tidak mempunyai itikat baik untuk membagikan harta warisan/obyek sengketa maka Para Penggugat mohon kepada


Pengadilan Agama Pasuruan agar menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara yang timbul dalam perkara ini ; 14. Bahwa oleh karena gugatan ini didasarkan pada bukti-bukti yang kuat dan meyakinkan sehingga berdasarkan pasal 180 HIR maka putusan dalam perkara ini dapat dilaksanakan terlebih dahulu walaupun ada perlawanan, banding, kasasi dan upaya hukum lainnya (uitvoerbar bij voorrrad) ; 15. Bahwa gugatan ini diajukan berdasarkan Hukum Waris dan UU No.3 tahun 2006 ; Berdasarkan uraian tersebut diatas, dengan ini Para Penggugat mohon kepada Ketua Pengadilan Agama Pasuruan agar memeriksa dengan memberikan putusan sebagai berikut : 1.

Mengabulkan gugatan Para Pengggat seluruhnya ;

2.

Menyatakan bahwa Pak AYAH PENGGUGAT 1, P ENGGUGAT 2 DAN TERGUGAT alias Drs. AYAH PENGGUGAT 1, P ENGGUGAT 2 DAN TERGUGAT dengan Ibu IBU PENGGUGAT 1, P ENGGUGAT 2 DAN TERGUGAT alias IBU PENGGUGAT 1, P ENGGUGAT 2 DAN TERGUGAT adalah Para Pewaris yang telah meninggal dunia dalam keadaan ber Agama Islam ;

3.

Menetapkan bahwa Penggugat 1. PENGGUGAT 1 bin Drs. AYAH PENGGUGAT 1, P ENGGUGAT 2 DAN TERGUGAT, Penggugat 2. PENGGUGAT 1 dan Tergugat TERGUGAT adalah Ahli Waris sah dari Pak AYAH PENGGUGAT 1, P ENGGUGAT 2 DAN TERGUGAT alias Drs. AYAH PENGGUGAT 1, P ENGGUGAT 2 DAN TERGUGAT dengan Ibu IBU PENGGUGAT 1, P ENGGUGAT 2 DAN TERGUGAT alias IBU PENGGUGAT 1, P ENGGUGAT 2 DAN TERGUGAT ;

4.

Menetapkan obyek sengketa/harta warisan pada posita 4 (empat) tersebut diatas, adalah sah sebagai harta peninggalan/warisan dari Pak AYAH PENGGUGAT 1, P ENGGUGAT 2 DAN TERGUGAT alias Drs. AYAH PENGGUGAT 1, P ENGGUGAT 2 DAN TERGUGAT dengan Ibu IBU PENGGUGAT 1, P ENGGUGAT 2 DAN TERGUGAT alias IBU PENGGUGAT 1, P ENGGUGAT 2 DAN TERGUGAT ;


5.

Menetapkan obyek sengketa/harta warisan tersebut diatas, agar dibagikan kepada Ahli Waris Pak AYAH PENGGUGAT 1, P ENGGUGAT 2 DAN TERGUGAT alias Drs. AYAH PENGGUGAT 1, P ENGGUGAT 2 DAN TERGUGAT dengan Ibu IBU PENGGUGAT 1, P ENGGUGAT 2 DAN TERGUGAT alias IBU PENGGUGAT 1, P ENGGUGAT 2 DAN TERGUGAT sesuai dengan ketentuan Hukum Islam yang berlaku ;

6.

Menyatakan perbuatan Tergugat yang tidak mau membagi harta warisan peninggalan dari Pak AYAH PENGGUGAT 1, P ENGGUGAT 2 DAN TERGUGAT alias Drs. AYAH PENGGUGAT 1, P ENGGUGAT 2 DAN TERGUGAT dengan Ibu IBU PENGGUGAT 1, P ENGGUGAT 2 DAN TERGUGAT alias IBU PENGGUGAT 1, P ENGGUGAT 2 DAN TERGUGAT adalah perbuatan melawan hukum ;

7.

Menghukum Tergugat atau siapa saja agar secara sukarela mau membagi secara natura/fisik terhadap harta warisan berupa sebidang tanah diatasnya berdiri bangunan rumah Sertipikat Hak Milik No. 560/Kel. Purutrejo, Gambar Situasi tanggal 19 – 6 – 1996 No. 658 Luas 413 M2, tertulis atas nama 1. Drs.AYAH PENGGUGAT 1, P ENGGUGAT 2 DAN TERGUGAT, 2 menunutut TERGUGAT, 3. PENGGUGAT 1, dan 4. PENGGUGAT 2 yang terletak dahulu di Jalan Bonjol Andrio No.3, sekarang Jalan Sultan Agung No.1 RT.04 / RW.IV, Kelurahan Purutrejo, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan, dengan batas – batas :

8.

- Sebelah Utara


- Sebelah Timur

: Rumah Pak PRI ;

- Sebelah Selatan


- Sebelah Barat

: Saluran Air ;

Menghukum Tergugat atau siapa saja agar mau membagi obyek sengketa

secara

natura/fisik

tersebut

diatas,

apabila

Tergugat

keberatan untuk membagi harta warisan secara natura/fisik sesuai dengan Hukum Islam yang berlaku maka dapat dilakukan eksekusi lelang dan pengosongan dengan mengunakan Alat Negara/Kepolisian ; 9.

Menyatakan sah dan berharga sita jaminan yang telah diletakkan oleh Pengadilan Agama Pasuruan atas obyek sengketa tersebut diatas ; Hal. 6 dari 38 hal. Put. No. 0583/Pdt.G/2014/PA Pas.

10. Menghukum Tergugat agar memberikan ganti rugi materiel dan immateril sebesar Rp.210.000.000,- (dua ratus sepuluh juta rupiah) ; 11. Menghukum Tergugat untuk membayar uang paksa (dwangsom) kepada Para Penggugat sebesar Rp.10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) setiap hari keterlambatan pemenuhan isi putusan sejak perkara ini memperoleh kekuatan hukum tetap (inkracht) ; 12.

Menyatakan putusan dalam perkara ini dapat dilaksanakan terlebih dahulu walaupun ada perlawanan, banding, kasasi dan upaya hukum lainnya (uitvoerbar bij voorrrad) ;

13. Menghukum Tergugat untuk membayar semua biaya yang timbul dalam perkara ini ; 14. Mohon putusan yang seadil – adilnya ; Bahwa pada hari sidang yang telah ditetapkan, para Penggugat dengan didampingi kuasanya dan Tergugat telah hadir dalam persidangan, kemudian Majelis Hakim berusaha mendamaikan kedua belah pihak, namun tidak berhasil ; Bahwa karena kedua belah pihak sama – sama hadir, maka berdasarkan PERMA No. 1 Tahun 2008, sebelum memeriksa pokok perkara, Majelis Hakim atas kesepakatan kedua belah pihak menetapkan Drs. H. ASMUIN (Hakim pada Pengadilan Agama Pasuruan) sebagai mediator untuk berusaha merukunkan rumah tangga Penggugat dengan Tergugat ; Bahwa berdasarkan laporan Mediator tanggal 21 Mei 2014, ia telah berusaha dengan maksimal untuk merukunkan para Penggugat dengan Tergugat agar perkaranya diselesaikan seraca kekeluargaan, akan tetapi tidak berhasil ; Bahwa setelah upaya damai tidak berhasil kemudian dibacakan surat gugatan para Penggugat, dan ternyata Penggugat tetap mempertahankan gugatannya ; Bahwa terhadap gugatan para Penggugat tersebut, Tergugat telah memberikan jawaban tertanggal 22 September 2014 sebagai berikut : 1.

Bahwa semasa hidup Pak AYAH PENGGUGAT 1, P ENGGUGAT 2 DAN TERGUGAT alias Drs. AYAH PENGGUGAT 1, P ENGGUGAT 2 DAN TERGUGAT pernah kawin dengan seorang perempuan bernama


IBU PENGGUGAT 1, P ENGGUGAT 2 DAN TERGUGAT dan salama hidupnya telah memilih tempat tinggal tetap dahulu Jalan Bonjol Andrio No.3 sekarang Jalan Sultan Agung No.1 RT.04/RW.IV Kelurahan Purutrejo, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan ; JAWABAN : Ya 2.

Bahwa dari perkawinan Pak AYAH PENGGUGAT 1, P ENGGUGAT 2 DAN TERGUGAT alias Drs. AYAH PENGGUGAT 1, P ENGGUGAT 2 DAN TERGUGAT dengan Ibu IBU PENGGUGAT 1, P ENGGUGAT 2 DAN TERGUGAT alias IBU PENGGUGAT 1, P ENGGUGAT 2 DAN TERGUGAT mempunyai 3 (tiga) orang anak masing-masing bernama : 2.1. TERGUGAT / Tergugat ; 2.2. PENGGUGAT 1 / Penggugat I ; 2.3. PENGGUGAT 2 / Penggugat II ; JAWABAN : Ya

3.

Bahwa sekarang Pak AYAH PENGGUGAT 1, P ENGGUGAT 2 DAN TERGUGAT alias Drs. AYAH PENGGUGAT 1, P ENGGUGAT 2 DAN TERGUGAT telah meninggal dunia pada Hari Selasa Tanggal 07 April 2011 dan Ibu IBU PENGGUGAT 1, P ENGGUGAT 2 DAN TERGUGAT alias IBU PENGGUGAT 1, P ENGGUGAT 2 DAN TERGUGAT telah meninggal dunia pada Hari Kamis Tanggal 22 Oktober 1992, keduanya meninggal dunia dalam ber agama Islam dan tidak karena dibunuh oleh ahli warisnya ; JAWABAN : Tidak benar. Bapak saya meninggal tidak hari Selasa melainkan hari Kamis malam Jum’at pada tanggal 8 April. Bukti surat kematian saya lampirkan ;

4.

Bahwa Pak AYAH PENGGUGAT 1, P ENGGUGAT 2 DAN TERGUGAT alias Drs. AYAH PENGGUGAT 1, P ENGGUGAT 2 DAN TERGUGAT dan Ibu IBU PENGGUGAT 1, P ENGGUGAT 2 DAN TERGUGAT alias IBU PENGGUGAT 1, P ENGGUGAT 2 DAN TERGUGAT selain meninggalkan ahli waris tersebut diatas, juga meninggalkan harta warisan berupa sebidang tanah diatasnya berdiri bangunan rumah Sertifikat hak milik No. 560/Kel. Purutrejo, Gambar Situasi tanggal 19-61996 No.658 Luas 413 M2, tertulis atas nama : 1. Drs. AYAH


PENGGUGAT 1, P ENGGUGAT 2 DAN TERGUGAT, 2. TERGUGAT, 3. PENGGUGAT 1, dan 4. PENGGUGAT 2 yang terletak dahulu di Jalan Bonjol Andrio No. 3, Sekarang Jalan Sultan Agung No.1 RT.04/RW.IV

Kelurahan

Purutrejo,

Kecamatan

Purworejo,

Kota

Pasuruan, dengan batas - batas : - Sebelah Utara


- Sebelah Timur

: Rumah Pak PRI ;

- Sebelah Selatan


- Sebelah Barat

: Saluran Air ;

JAWABAN : Ya Ibu saya almarhumah juga meninggalkan tanah (kebun kopi) di Malang yang mana telah di jual adik saya (Penggugat I dan Penggugat II) Sepeserpun saya juga tidak diberi juga tanpa sepengetahuan saya. Pembayaran bahkan dia hutang uang saya sebesar Rp. 5.000.000,- ; Selanjutnya disebut obyek sengketa / harta warisan : 5.

Bahwa terhadap obyek sengketa / harta warisan tersebut diatas, sejak meninggalnya Pak Drs. AYAH PENGGUGAT 1, P ENGGUGAT 2 DAN TERGUGAT atau Bapak Para Penggugat dan Tergugat pada hari Kamis tanggal 7 April 2011 semuanya dikuasai oleh Tergugat, yang mana harta tersebut belum pernah dibagi waris kepada ahli warisnya yaitu Para Penggugat dan Tergugat ; JAWABAN : Saya tidak pernah menguasai harta orang tua saya, bahkan sertifikat selama ini di pakai jaminan pinjam uang di Bank oleh Penggugat II dan barang-barang perkakas isi rumah peninggalan orang tua di jual ( diobral ) oleh penggugat I, apalagi waktu itu saya sibuk mengurusi (mempersiapkan) seribu harinya Almarhum Bapak (AYAH PENGGUGAT 1, P ENGGUGAT 2 DAN TERGUGAT). Penggugat I juga pernah tinggal di obyek sengketa bahwa dia juga saya beri tempat untuk berjualan bensin dan rujak. Penggugat I dan II juga telah menyewakan rumah. Bukti terlampir ;

6.

Bahwa oleh karena obyek sengketa merupakan harta peninggalan dari orang tua Para Penggugat dan Tergugat yang semuanya ber Agama


Islam sehingga harta tersebut harus di bagi waris sesuai dengan ketentuan Hukum Islam yang berlaku ; JAWABAN : Tidak, karena sewaktu Almarhum hidup pernah berpesan harus di bagi rata ; 7.

Bahwa atas penguasaan obyek sengketa tersebut, Kuasa Hukum Penggugat

sudah

sering

mengupayakan

penyelesaian

secara

kekeluargaan baik dengan bertemu secara langsung dengan Tergugat maupun melalui telpon namun niat baik Para Penggugat tidak ditanggapi oleh Tergugat ; JAWABAN : Tidak, benar. Saya selalu aktif menanggapi yang menjadi persoalan, Penggugat memaksa agar supaya hak saya di jual ; 8.

Bahwa akibat dari penguasaan obyek sengketa selama ini dari tahun 2011 sampai dengan sekarang didaftarkannya gugatan ini, Para Penggugat sebagai orang yang mempunyai hak waris atas harta peninggalan orang tuanya, tidak bisa menikmati hasilnya selama ini sehingga Penggugat menderita kerugian yaitu : JAWABAN : Tidak benar, atas dasar uraian No.8 Penggugat juga menempati dan menyewakan rumah depan kepada orang lain dan saya tidak pernah melarang. Penggugat II juga menggunakan sertifikat sebagai jaminan pinjam uang di Bank. Penggugat I juga sduah menggadaikan haknya kepada saya dengan meminjam uang sebesar Rp. 15.000.000,- ( Lima Belas Juta Rupiah) dengan Kwitansi terlampir ;

9.

Bahwa oleh karena gugatan ini mengenai pembagian harta warisan dan menyerahkan hak Para Penggugat maka wajar apabila Para Penggugat menuntut uang paksa (dwangsom) kepada Tergugat sebesar Rp. 10.000.000,-

(Sepuluh

Juta

Rupiah)

setiap

hari

keterlambatan

pemenuhan isi putusan sejak perkara ini memperoleh kekuatan hukum tetap (inkracht) ; JAWABAN : Tidak benar. Hak dia sudah dia terima. Hak dia digadaikan kepada Pihak Tergugat juga menempati dengan bukti-bukti yang sudah terlampir. Bahkan setiap tahun saya membayar PBB ; 10. Bahwa oleh karena obyek sengketa / harta warisan diatas, adalah harta warisan peninggalan orang tua yang belum pernah dibagi waris kepada


ahli warisnya yaitu Para Penggugat dan Tergugat maka secara hukum haruslah Tergugat di hukum untuk memberi harta warisan secara natura sesuai dengan ketentuan hukum Islam yang berlaku ; JAWABAN : Sejak awal, saya ingin obyek sengketa / harta warisan ini dibagi rata sesuai dengan amanah orang tua saya. Karena sejak mulai sakit sampai meninggal, saya yang membiayai berobat ke dokter maupun di rumah sakit sampai meninggal. Penggugat I dan Penggugat II tidak pernah tanggung jawab sama sekali terhadap Almarhum Bapak saya (AYAH PENGGUGAT 1, P ENGGUGAT 2 DAN TERGUGAT) sampai dengan selamatannya. Tau-taunya dia menjual obyek sengketa kepada orang lain tanpa pemeberitahuan kepada saya, bahkan dia mengancam saya tidak akan diberi hak waris, saya juga di tipu dipaksa untuk di suruh datang ke PPAT / notaris dengan tujuan pembagian waris. Tidak tahunya dipaksa untuk tanda tangan surat jual beli. Saya tidak mau, saya bersikukuh hak saya tidak saya jual, karena saya ingin menjalankan amanah orang tua saya ; 11. Bahwa apabila Tergugat keberatan untuk membagi harta warisan secara natura / fisik kepada Para Penggugat dan keberatan pula untuk menyerahkan hak-hak Para Penggugat maka Para Penggugat mohon kepada Pengadilan Agama Pasuruan agar melakukan eksekusi lelang dan pengosongan dengan menggunakan Alat Negara / Kepolisian ; JAWABAN : Pihak tergugat dari awal sudah setuju dibagi rata, tetapi Pihak Penggugat bersikukuh untuk menjual hak saya. Penggugat I juga telah menggadaikan haknya kepada saya. Bukti terlampir ; 12. Bahwa Para Penggugat sangat mengkhawatirkan obyek sengketa / harta warisan dialihkan kepada pihak ketiga dengan cara disewa, dijual, digadai dll, maka Para Penggugat mohon kepada Pengadilan Agama Pasuruan agar meletakkan sita jaminan (conservatoir beslag) terhadap obyek sengketa pada posita 4 (empat) tersebut diatas ; JAWABAN : Pihak Tergugat tidak pernah beritikat ingin menyewakan, menjual atau menggadaikan obyek sengketa. Tetapi pihak Penggugat yang menyewakan dan menggadaikan obyek tersebut ;


13. Bahwa tergugat tidak mempunyai iktikat baik untuk membagikan harta warisan / obyek sengketa maka Para Penggugat mohon kepada Pengadilan Agama Pasuruan agar menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara yang timbul dalam perkara ini JAWABAN : Sejak awal Tergugat beritikat baik agar obyek sengketa dibagi rata dan cepat selesai persoalan dan tidak pernah berupaya melarang untuk dibagi ; 14. Bahwa oleh karena gugatan ini didasarkan pada bukti-bukti yang kuat dan meyakinkan sehingga berdasarkan pasal 180 HIR maka putusan dalam perkara ini dapat dilaksanakan terlebih dahulu walaupun ada perlawanan, banding, kasasi dan upaya hukum lainnya (uitvoerbar bij voorrad) ; JAWABAN : Bukti yang mana ? Selama ini saya pernah dipaksa untuk menandatangani surat perjanjian konyol yang isinya berupa saya disuruh mengusahakan uang sebesar Rp. 1.000.000.000,- (Satu Milyar Rupiah) dalam waktu 1 (satu) minggu. Penggugat juga menipu datadata saya yang katanya untuk urusan (pengurusan) ahli waris ternyata di gunakan untuk transaksi jual beli obyek sengketa ; 15. Bahwa gugatan ini diajukan berdasarkan Hukum Waris dan UU No. 3 Tahun 2006 ; JAWABAN : Saya tidak tahu hukum Berdasarkan jawaban gugatan tersebut diatas, dengan ini Tergugat memohon kepada Ketua Pengadilan Agama Pasuruan agar memeriksa dengan memberikan putusan sebagai berikut : 1.

Mengabulkan obyek sengketa dibagi rata berupa tanah terukur dibagi yang sama sesuai dengan amanah orang tua ;

2.

Tergugat dibebaskan dari semua tuntutan Penggugat ;

3.

Bawa pihak Penggugat bersedia membagi obyek sengketa (waris) agar dibagi tanah secara merata sesuai dengan amanah orang tua dan tidak akan menjual hak saya sebagai Tergugat walaupun sejengkal tanah ;

4.

Sejak awal Tergugat tidak melarang untuk membagi obyek sengketa peninggalan Almarhum ;


Bahwa

atas

jawaban

Tergugat

tersebut,

para

Penggugat

menyampaikan replik tertulis tertanggal 01 Oktober 2014, dan Tergugat juga menyampaikan duplik tertulis tertanggal 08 Oktober 2014, yang isinya sebagaimana dalam berita cara sidang, pada pokoknya Penggugat dan Tergugat sama – sama pempertahankan dalilnya masing – masing ; Bahwa untuk menguatkan dalil-dalil gugatan tersebut, para Penggugat mengajukan bukti – bukti sebagai berikut : 1.

Fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) atas nama : PENGGUGAT 1 Nik 350731712770005 tanggal 11 April 2013, Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang, bermaterai cukup sesuai aslinya, sebagai bukti P.1 ;

2.

Fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) atas nama : PENGGUGAT 2ETARI Nik 3573045405800015 tanggal 25 Maret 2013, Kecamatan Sukun, Kota Malang, bermaterai cukup sesuai aslinya, sebagai bukti P.2 ;

3.

Fotokopi Kutipan Akta Kelahiran atas nama PENGGUGAT 1 Nomor 04/Dispensasi/1990, tanggal 17 Pebruari 1990 yang dikeluarkan oleh Kepala Kepala Kantor Catatan Sipil Kota Pasuruan, bermaterai cukup sesuai aslinya, sebagai bukti P.3 ;

4.

Fotokopi Kutipan Akta Kelahiran atas nama PENGGUGAT 2 Nomor 05/Dispensasi/1990, tanggal 17 Pebruari 1990 yang dikeluarkan oleh Kepala Kepala Kantor Catatan Sipil Kota Pasuruan, bermaterai cukup sesuai aslinya, sebagai bukti P.4 ;

5.

Fotokopi Kartu Keluarga atas nama kepala keluarga : AYAH PENGGUGAT 1, P ENGGUGAT 2 DAN TERGUGAT, nomor 80/V/09/E/KOPAS/1988, tanggal 03 Agustus 1988 yang dikeluarkan oleh Lurah Purutrejo, Kecamatan Purworejo Kota Pasuruan, bermaterai cukup sesuai aslinya, sebagai bukti P.5 ;

6.

Fotokopi Surat Kematian atas nama AYAH PENGGUGAT 1, P ENGGUGAT 2 DAN TERGUGAT Nomor 12/423.402.7/ 2011 tanggal 16 Oktober 2013, yang dikeluarkan oleh Lurah Purutrejo, Kecamatan Purworejo Kota Pasuruan, bermaterai cukup sesuai aslinya, sebagai bukti P.6 ;

7.

Fotokopi Surat Kematian atas nama ENGGUGAT 2 DAN TERGUGAT Nomor

IBU PENGGUGAT 1, P


22/430.62.07/1992 tanggal 26 Oktober 1992, yang dikeluarkan oleh Lurah Purutrejo, Kecamatan Purworejo Kota Pasuruan, bermaterai cukup sesuai aslinya, sebagai bukti P.7 ; 8.

Fotokopi Surat Pernyataan Waris dari almarhum KARJADI tanggal 18 Oktober 2013 yang diketahui oleh Lurah Purutrejo Kecamatan Purworejo Kota Pasuruan, bermaterai cukup sesuai aslinya, sebagai bukti P.8 ;

9.

Fotokopi Surat Keterangan Waris dari almarhun AYAH PENGGUGAT 1, P ENGGUGAT 2 DAN TERGUGAT Nomor 145/22/423.402.04/2013 tanggal 18 Oktober 2013 yang diketahui oleh Lurah Purutrejo dan Camat Purworejo Kota Pasuruan, bermaterai cukup sesuai aslinya, sebagai bukti P.9 ;

10. Fotokopi Buku Tanah Sertipikat Hak milik Nomor 560 gambar situasi tanggal 19 Juni 1996 No.: 658 Luas 413 M2 atas nama : 1 .Drs. AYAH PENGGUGAT 1, P ENGGUGAT 2 DAN TERGUGAT (alm), 2. XXXXXXXX, 3. XXXXXXXXX, 4. XXXXXXXX, yang dikeluarkan oleh Kepala kantor Pertanahan Kotamadya Pasuruan, bermaterai cukup sesuai aslinya, sebagai bukti P.10 ; 11. Fotokopi Surat Perjanjian atas nama TERGUGAT tetanggal 13 Oktober 2013, bermaterai cukup sesuai aslinya, sebagai bukti P.11 ; 12. Fotokopi Surat Pernyataan atas nama XXXXXXX tanggal 27 Oktober 2013, bermaterai cukup sesuai aslinya, sebagai bukti P.12 ; Bahwa Tergugat menyatakan tidak keberatan terhadap semua bukti surat – surat para Penggugat tersebut, kecuali terhadap bukti P.11 yang oleh Tergugat dianggap tidak sah ; Bahwa

disamping alat bukti surat – surat tersebut di atas, para

Penggugat juga mengajukan 3 (tiga) orang saksi masing – masing yaitu : 1. SAKSI 1, umur 65 tahun, agama Islam, pekerjaan pensiunan PNS, bertempat tinggal di Kota Pasuruan ; Dibawah sumpah saksi menerangkan sebagai berikut :  Bahwa saksi kenal dengan para Penggugat dan Tergugat, mereka bersaudara kandung dari AYAH PENGGUGAT 1, P ENGGUGAT 2 DAN TERGUGAT dan IBU PENGGUGAT 1, P ENGGUGAT 2 DAN TERGUGAT ;


 Bahwa saksi adalah paman Para Penggugat dan Tergugat (saudara dari alm. AYAH PENGGUGAT 1, P ENGGUGAT 2 DAN TERGUGAT) ;  Bahwa alm. AYAH PENGGUGAT 1, P ENGGUGAT 2 DAN TERGUGAT dengan IBU PENGGUGAT 1, P ENGGUGAT 2 DAN TERGUGAT mempunyai 3 (tiga) orang anak, yaitu 1. TERGUGAT, 2. PENGGUGAT 1 dan 3. PENGGUGAT 2 ;  Bahwa AYAH PENGGUGAT 1, P ENGGUGAT 2 DAN TERGUGAT sudah meninggal dunia sekitar bulan April 2011, sedangkan ibu IBU PENGGUGAT 1, P ENGGUGAT 2 DAN TERGUGAT meninggal dunia lebih dahulu, sekitar bulan Oktober 1992, karena sakit ;  Bahwa saksi tahu, yang merawat AYAH PENGGUGAT 1, P ENGGUGAT 2 DAN TERGUGAT sewaktu sakit sampai meninggal dunia adalah TERGUGAT (Tergugat), isteri AYAH PENGGUGAT 1, P ENGGUGAT 2 DAN TERGUGAT dan PENGGUGAT 2 (Penggugat II) juga ikut merawat ;  Bahwa saksi tahu AYAH PENGGUGAT 1, P ENGGUGAT 2 DAN TERGUGAT menikah lagi dengan ibu XXXXXXXX setelah IBU PENGGUGAT 1, P ENGGUGAT 2 DAN TERGUGAT meninggal dunia, akan tetapi tidak mempunyai anak ;  Bahwa ibu XXXXXXXX sekarang masih hidup berda di Desa Ngabar Kecamatan Kraton Kabupaten Pasuruan ;  Bahwa alm. AYAH PENGGUGAT 1, P ENGGUGAT 2 DAN TERGUGAT meninggalkan harta warisan berupa sebidang tanah di atasnya berdiri bangunan rumah sertifikat hak milik, yang terletak di Jl. Sultan Agung No. 1, RT.04, RW,IV, Kelurahan Purutrejo, Kota Pasuruan ;  Bahwa saksi tahu, batas – batas tanah dan rumah tersebut yaitu : - Sebelah Utara

: tanah kosong milik Pak PRI ;

- Sebelah Timur

: rumah milik Pak PRI ;

- Sebelah Selatan : Jl. Sultan Agung ; - Sebelah Barat

: saluran air ;


 Bahwa saksi tahu di atas tanah tersebut ada 2 (dua) bangunan rumah, yang 1 (satu) rumah ditempati Tergugat, dan yang 1 (satu) rumah lagi dikontrakkan, akan tetapi saksi tidak tahu siapa yang mengontrakan rumah tersebut ;  Bahwa sebelum meninggal dunia, alm, AYAH PENGGUGAT 1, P ENGGUGAT 2 DAN TERGUGAT tidak meninggalkan wasiat ;  Bahwa saksi tahu alm. AYAH PENGGUGAT 1, P ENGGUGAT 2 DAN TERGUGAT selama menikah dengan ibu XXXXXXXX mempunyai harta berupa tanah di atasnya ada bangunan rumah yang dibeli untuk ibu XXXXXXX, terletak di Desa Ngabar Kecamatan Kraton Kabupaten Pasuruan, akan tetapi saksi tidak mengetahui luas tanah dan batas – batasnya ;  Bahwa alm. AYAH PENGGUGAT 1, P ENGGUGAT 2 DAN TERGUGAT juga meninggalkan hutang berupa menjual tanah sawah milik

Bapak

KAPRAWI

tanpa

pamit

(ijin)

keluarga

AYAH

PENGGUGAT 1, P ENGGUGAT 2 DAN TERGUGAT ; 2. SAKSI 2, umur 60 tahun, agama Islam, pekerjaan

pensiunan PNS,

tempat tinggal di Kabupaten Malang ; Dibawah sumpah saksi menerangkan sebagai berikut :  Bahwa saksi kenal dengan para Penggugat dan Tergugat dan saksi adalah paman para Penggugat dan Tergugat (saudara kandung AYAH PENGGUGAT 1, P ENGGUGAT 2 DAN TERGUGAT) ;  Bahwa alm. AYAH PENGGUGAT 1, P ENGGUGAT 2 DAN TERGUGAT dengan IBU PENGGUGAT 1, P ENGGUGAT 2 DAN TERGUGAT mempunyai 3 (tiga) orang anak, yaitu 1. TERGUGAT, 2. PENGGUGAT 1 dan 3. PENGGUGAT 2 ;  Bahwa AYAH PENGGUGAT 1, P ENGGUGAT 2 DAN TERGUGAT sudah meninggal dunia sekitar bulan April 2011, sedangkan ibu IBU PENGGUGAT 1, P ENGGUGAT 2 DAN TERGUGAT meninggal dunia lebih dahulu, sekitar bulan Oktober 1992, karena sakit ;  Bahwa saksi tahu, yang merawat AYAH PENGGUGAT 1, P ENGGUGAT 2 DAN TERGUGAT sewaktu sakit sampai meninggal


dunia adalah TERGUGAT dan ibu XXXXXXXX (isteri alm. AYAH PENGGUGAT 1, P ENGGUGAT 2 DAN TERGUGAT) ;  Bahwa setelah IBU PENGGUGAT 1, P ENGGUGAT 2 DAN TERGUGAT meninggal dunia, saksi mendengar AYAH PENGGUGAT 1, P ENGGUGAT 2 DAN TERGUGAT menikah lagi dengan XXXXXXXX, akan tetapi saksi tidak mengetahui pernikahannya, dan dari perniakahan tersebut tidak mempunyai anak ;  Bahwa XXXXXXXX sekarang masih hidup dan tinggal di Kraton Kabupaten Pasuruan ;  Bahwa alm. AYAH PENGGUGAT 1, P ENGGUGAT 2 DAN TERGUGAT meninggal dunia karena sakit komplikasi dan dirawat sekitar 1 (satu) bulan di RS. Syaiful Anwar Malang ;  Bahwa alm. AYAH PENGGUGAT 1, P ENGGUGAT 2 DAN TERGUGAT hanya meninggalkan harta warisan berupa sebidang tanah di atasnya berdiri bangunan rumah sertifikat hak milik, yang terletak di Jl. Sultan Agung No. 1, RT.04, RW,IV, Kelurahan Purutrejo, Kota Pasuruan ;  Bahwa saksi tahu, batas – batas tanah dan rumah tersebut yaitu : - Sebelah Utara


- Sebelah Timur



: saluran air ;

 Bahwa saksi tahu di atas tanah tersebut ada 2 (dua) bangunan rumah, yang 1 (satu) rumah dikuasai Tergugat, dan saksi tidak mengetahui yang 1 (satu) rumah dikontrakkan atau digadaikan ;  Bahwa saksi tidak mengetahui alm. AYAH PENGGUGAT 1, P ENGGUGAT 2 DAN TERGUGAT juga meninggalkan hutang atau tidak ; 3. SAKSI 3, umur 40 tahun, agama Islam, pekerjaan

karyawan Hotel,

tempat tinggal di Kota Pasuruan ; Dibawah sumpah saksi menerangkan sebagai berikut :  Bahwa saksi kenal dengan para Penggugat dan Tergugat dan mereka bersaudara ; Hal. 17 dari 38 hal. Put. No. 0583/Pdt.G/2014/PA Pas.

 Bahwa saksi adalah tetangga TERGUGAT (Tergugat) ;  Bahwa

alm.

AYAH PENGGUGAT 1, P ENGGUGAT 2 DAN

TERGUGAT dengan IBU PENGGUGAT 1, P ENGGUGAT 2 DAN TERGUGAT mempunyai 3 (tiga) orang anak, yaitu 1. TERGUGAT, 2. PENGGUGAT 1 dan 3. PENGGUGAT 2 ;  Bahwa

AYAH PENGGUGAT 1, P ENGGUGAT 2 DAN TERGUGAT

sudah meninggal dunia sekitar bulan April 2011, sedangkan ibu IBU PENGGUGAT 1, P ENGGUGAT 2 DAN TERGUGAT meninggal dunia lebih dahulu, sekitar bulan Oktober 1992, karena sakit ;  Bahwa saksi tahu, yang merawat AYAH PENGGUGAT 1, P ENGGUGAT 2 DAN TERGUGAT sewaktu sakit sampai meninggal dunia adalah TERGUGAT dan ibu XXXXXXXX (isteri alm. AYAH PENGGUGAT 1, P ENGGUGAT 2 DAN TERGUGAT) ;  Bahwa setelah IBU PENGGUGAT 1, P ENGGUGAT 2 DAN TERGUGAT meninggal dunia, AYAH PENGGUGAT 1, P ENGGUGAT 2 DAN TERGUGAT menikah lagi dengan XXXXXXXX, akan tetapi tidak mempunyai anak ;  Bahwa XXXXXXXX sekarang masih hidup dan tinggal di Kraton Kabupaten Pasuruan ;  Bahwa alm. AYAH PENGGUGAT 1, P ENGGUGAT 2 DAN TERGUGAT meninggal dunia karena sakit komplikasi dan dirawat sekitar 1 (satu) bulan di RS. Syaiful Anwar Malang ;  Bahwa alm. AYAH PENGGUGAT 1, P ENGGUGAT 2 DAN TERGUGAT hanya meninggalkan harta warisan berupa sebidang tanah di atasnya berdiri bangunan rumah sertifikat hak milik, yang terletak di Jl. Sultan Agung No. 1, RT.04, RW,IV, Kelurahan Purutrejo, Kota Pasuruan ;  Bahwa saksi tahu, batas – batas tanah dan rumah tersebut yaitu : - Sebelah Utara


- Sebelah Timur


- Sebelah Selatan : Jl. Sultan Agung ; Hal. 18 dari 38 hal. Put. No. 0583/Pdt.G/2014/PA Pas.

- Sebelah Barat

: saluran air ;

 Bahwa saksi tahu di atas tanah tersebut ada 2 (dua) bangunan rumah, yang 1 (satu) rumah ditempati, dan rumah yang 1 (satu) nya lagi dikontrakkan ;  Bahwa saksi tahu rumah tersebut mau dijual oleh PENGGUGAT 1 (Penggugat I) ;  Bahwa saksi tidak mengetahui tentang harta warisan tersebut sudah dibagi waris atau belum ; Bahwa para Penggugat dan Tergugat menyatakan tidak keberatan terhadap keterangan para saksi ; Bahwa, untuk meneguhkan dalil- dalilnya Tergugat mengajukan bukti surat berupa : 1.

Fotokopi panggilan atas nama : TERGUGAT Nomor 005/274/423.402.04/2013 tanggal 19 Desember 2013, yang di keluarkan oleh Lurah Purutrejo,Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan, bermaterai cukup sesuai aslinya, sebagai bukti T.1 ;

2.

Fotokopi Kwitansi atas nama PENGGUGAT 1 tertanggal 12 Desember 2012, bermaterai cukup sesuai aslinya, sebagai bukti T.2 ;

3.

Fotokopi Surat Perjanjian Kontrak Rumah atas nama PENGGUGAT 2 kepada PENGGUGAT 1 tertanggal 08 Mei 2013, bermaterai cukup sesuai aslinya, sebagai bukti T.3 ;

4.

Fotokopi Surat Kematian atas nama Drs. KARYADI Nomor 12/423.40207/2011, tanggal 22 September 2014 yang dikeluarkan oleh Lurah Purutrejo, Kecamatan Purworejo Kota Pasuruan, bermaterai cukup sesuai aslinya, sebagai bukti T.4 ;

5.

Fotokopi Surat tanda Lapor Polisi atas nama WARIANTI terlapor PENGGUGAT 1 tanggal 29 Desember 2013 yang dikeluarkan oleh Polres Pasuruan Kota, bermaterai cukup sesuai aslinya, sebagai bukti T.5 ;

6.

Fotokopi Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyidikan atas nama TERGUGAT tanggal 21 Januari 2014, yang dikeluarkan oleh Kepala Kepolisian Resort Pasuruan Kota Kasat Reskrim, bermaterai cukup sesuai aslinya, sebagai bukti T.6 ;


7.

Fotokopi Surat Undangan Yasin dan Tahlil atas nama AYAH PENGGUGAT 1, PENGGUGAT 2 DAN TERGUGAT, tanggal 31 Desember 2013, bermaterai cukup sesuai aslinya, sebagai bukti T.7 ;

8.

Fotokopi Surat Tanda Tamat Belajar Sekolah Menengah Tingkat atas nama PENGGUGAT 2 No.04 OB om 0147383 tanggal 27 Mei 1996 yang dikeluarkan oleh Kepala Skolah Menengah Ekonomi Tingkat Atas Negeri Pasuruan, Bugulkidul Kota Pasuruan, bermaterai cukup sesuai aslinya, sebagai bukti T.8 ;

9.

Fotokopi Akta Kelahiran atas nama PENGGUGAT 2 No.03/Dispensasi/1990 tanggal 17 Pebruari 1990 yang diketahui oleh Kepala Lurah Purutrejo dan Camat Purworejo Kota Pasuruan, bermaterai cukup sesuai aslinya, sebagai bukti T.9 ;

10. Fotokopi Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang Pajak Bumi dan bangunan Tahun 2014 atas nama FARIYADI, bermaterai cukup sesuai aslinya, sebagai bukti T.10 ; 11. Fotokopi Badan Pertanahan Nasional Buku Tanah Hak Milik No.560 atas nama : 1. Drs. AYAH PENGGUGAT 1, P ENGGUGAT 2 DAN TERGUGAT, 2. TERGUGAT, 3. PENGGUGAT 1 dan 4. PENGGUGAT 2. tanggal 28 Juni 1996 yang dikeluarkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kotamadya Pasuruan, bermaterai cukup sesuai aslinya, sebagai bukti T.11 ; 12. Fotokopi Surat Keterangan Waris atas nama: almarhum Drs. AYAH PENGGUGAT 1, P ENGGUGAT 2 DAN TERGUGAT, Nomor 145/22/423.402.04/2013 tanggal 18 Oktober 2013 Yang dikeluarkan oleh Lurah Purutrejo, Kecamatan Purworejo Kota Pasuruan, bermaterai cukup sesuai aslinya, sebagai bukti T.12 ; Bahwa disamping alat bukti surat tersebut di atas, Tergugat juga mengajukan 5 (lima) orang saksi masing – masing yaitu : 1. SAKSI TERGUGAT,

umur 53 tahun, agama Islam, pekerjaan tani,

tempat tinggal di Kota Pasuruan ; Dibawah sumpah saksi menerangkan sebagai berikut :  Bahwa saksi kenal dengan para Penggugat dan Tergugat dan mereka bersaudara ;  Bahwa saksi adalah tetangga TERGUGAT (Tergugat) ;


 Bahwa Para Penggugat dan Tergugat adalah anak-anak dari alm. AYAH PENGGUGAT 1, P ENGGUGAT 2 DAN TERGUGAT dengan IBU PENGGUGAT 1, P ENGGUGAT 2 DAN TERGUGAT ;  Bahwa saksi mengetahui AYAH PENGGUGAT 1, P ENGGUGAT 2 DAN TERGUGAT sudah meninggal dunia sekitar bulan April 2011, sedangkan ibu IBU PENGGUGAT 1, P ENGGUGAT 2 DAN TERGUGAT meninggal dunia lebih dahulu, sekitar bulan Oktober 1992, karena sakit ;  Bahwa saksi tahu, yang merawat AYAH PENGGUGAT 1, P ENGGUGAT 2 DAN TERGUGAT sewaktu sakit sampai meninggal dunia adalah TERGUGAT dan ibu XXXXXXXX (isteri alm. AYAH PENGGUGAT 1, P ENGGUGAT 2 DAN TERGUGAT) ;  Bahwa setelah IBU PENGGUGAT 1, P ENGGUGAT 2 DAN TERGUGAT meninggal dunia, AYAH PENGGUGAT 1, P ENGGUGAT 2 DAN TERGUGAT menikah lagi dengan XXXXXXXX, akan tetapi tidak mempunyai anak ;  Bahwa

XXXXXXXX

sekarang

masih

hidup

dan tinggal di

Kraton Kabupaten Pasuruan ;  Bahwa alm. AYAH PENGGUGAT 1, P ENGGUGAT 2 DAN TERGUGAT meninggal dunia karena sakit komplikasi dan dirawat sekitar 1 (satu) bulan di RS. Syaiful Anwar Malang ;  Bahwa alm. AYAH PENGGUGAT 1, P ENGGUGAT 2 DAN TERGUGAT meninggalkan harta warisan berupa sebidang tanah di atasnya berdiri bangunan rumah sertifikat hak milik, yang terletak di Jl. Sultan Agung No. 1, RT.04, RW,IV, Kelurahan Purutrejo, Kota Pasuruan ;  Bahwa saksi mengetahui di atas tanah tersebut ada 2 (dua) bangunan rumah, yang 1 (satu) rumah ditempati Tergugat, dan rumah yang 1 (satu) nya lagi dikontrakkan ;  Bahwa selain harta waris tersebut almarhum AYAH PENGGUGAT 1, P ENGGUGAT 2 DAN TERGUGAT juga meninggalkan perabotan rumah tangga yang dijual oleh PENGGUGAT 1 (Penggugat I) ; Hal. 21 dari 38 hal. Put. No. 0583/Pdt.G/2014/PA Pas.

 Bahwa pada tahun 2014 ini, saksi telah membeli dari PENGGUGAT 1 (Penggugat I) sebagian dari perabotan tersebut berupa 2 (dua) buah lemari kayu jati masing-masing seharga Rp. 200.000,00 (dua ratus ribu rupiah) dan 2 (dua) buah meja masing- masing seharga Rp. 200.000,00 (dua ratus ribu rupiah), total keseluruhan sejumlah Rp. 800.000, 00 (delapan ratus ribu rupiah) ;  Bahwa Tergugat mengetahui penjualan barang tersebut dan tidak merasa keberatan, dan ketika barang tersebut dikeluarkan, Tergugat diam saja ;  Bahwa saksi tidak mengetahui tentang harta warisan tersebut sudah dibagi waris atau belum ; 2. SAKSI 2 TERGUGAT, umur 33 tahun, agama Islam, pekerjaan jualan mie ayam/bakso, tempat kediaman di Kota Pasuruan ; Dibawah sumpah saksi menerangkan sebagai berikut :  Bahwa saksi kenal dengan para Penggugat dan Tergugat dan mereka bersaudara ;  Bahwa saksi adalah tetangga TERGUGAT (Tergugat) ;  Bahwa Para Penggugat dan Tergugat adalah anak-anak dari alm. AYAH PENGGUGAT 1, P ENGGUGAT 2 DAN TERGUGAT dengan IBU PENGGUGAT 1, P ENGGUGAT 2 DAN TERGUGAT ;  Bahwa saksi mengetahui AYAH PENGGUGAT 1, P ENGGUGAT 2 DAN TERGUGAT dan ibu IBU PENGGUGAT 1, P ENGGUGAT 2 DAN TERGUGAT sudah meninggal dunia ;  Bahwa saksi tidak mengetahui setelah ibu IBU PENGGUGAT 1, P ENGGUGAT 2 DAN TERGUGAT meninggal dunia, apakah Pak AYAH PENGGUGAT 1, P ENGGUGAT 2 DAN TERGUGAT menikah lagi atau tidak ;  Bahwa alm. AYAH PENGGUGAT 1, P ENGGUGAT 2 DAN TERGUGAT meninggalkan harta warisan berupa sebidang tanah di atasnya berdiri bangunan rumah sertifikat hak milik, yang terletak di Jl. Sultan Agung No. 1, RT.04, RW,IV, Kelurahan Purutrejo, Kota Pasuruan ;


 Bahwa saksi mengetahui di atas tanah tersebut ada 2 (dua) bangunan rumah, yang 1 (satu) rumah ditempati Tergugat, dan rumah yang 1 (satu) nya lagi dikontrakkan oleh Penggugat I kepada saksi ;  Bahwa saksi menempati rumah tersebut sejak tanggal 08 Mei 2013, karena

saksi

melanjutkan

kontrakan

dari

yang

mengontrak

sebelumnya ;  Bahwa rumah tersebut dikontrakan dengan harga Rp. 6.000.000,(enam juta rupiah) per tahun ; 3. SAKSI 3 TERGUGAT,

umur

50 tahun,

agama

Islam, pekerjaan

tukang becak, tempat tinggal di Kota Pasuruan ; Dibawah sumpah saksi menerangkan sebagai berikut :  Bahwa saksi kenal dengan para Penggugat dan Tergugat dan mereka bersaudara ;  Bahwa saksi adalah tetangga TERGUGAT (Tergugat) ;  Bahwa

alm.


TERGUGAT dengan IBU PENGGUGAT 1, P ENGGUGAT 2 DAN TERGUGAT mempunyai 3 (tiga) orang anak, yaitu 1. TERGUGAT, 2. PENGGUGAT 1 dan 3. PENGGUGAT 2 ;  Bahwa alm. AYAH PENGGUGAT 1, P ENGGUGAT 2 DAN TERGUGAT meninggalkan harta warisan berupa sebidang tanah di atasnya berdiri bangunan rumah, yang terletak di Jl. Sultan Agung No. 1, RT.04, RW,IV, Kelurahan Purutrejo, Kota Pasuruan ;  Bahwa saksi mengetahui di atas tanah tersebut ada 2 (dua) bangunan rumah, yang 1 (satu) rumah ditempati Tergugat, dan rumah yang 1 (satu) nya lagi dikontrakkan oleh PENGGUGAT 1 ;  Bahwa saksi sekarang menumpang tinggal dirumah Tergugat, saksi setiap harinya membantu memecah / membelah kelapa, karena Tergugat berjualan es kelapa ; Bahwa saksi mengetahui ada 2 almari dan 2 dipan yang berada dirumah Tergugat dijual oleh PENGGUGAT 1, akan tetapi saksi tidak mengetahui berapa harganya ;  Bahwa almari dan dipan tersebut dari kayu jati ; Hal. 23 dari 38 hal. Put. No. 0583/Pdt.G/2014/PA Pas.

 Bahwa almari dan dipan tersebut dikeluarkan pada siang hari dan Tergugat mengetahui Penggugat I mengeluarkan barang – barang tersebut ;  Bahwa saksi tidak mengetahui apakah almari dan meja tersebut merupakan harta warisan ;  Bahwa saksi juga tidak mengetahui apakah surat rumah tersebut digadaikan atau tidak ; 4. SAKSI 4 TERGUGAT,

umur

60 tahun,

agama

Islam, pekerjaan

pensiunan pabrik, tempat tinggal di Kota Pasuruan ; Dibawah sumpah saksi menerangkan sebagai berikut :  Bahwa saksi kenal dengan para Penggugat dan Tergugat dan mereka bersaudara ;  Bahwa saksi adalah tetangga TERGUGAT (Tergugat) ;  Bahwa

alm.


TERGUGAT dengan IBU PENGGUGAT 1, P ENGGUGAT 2 DAN TERGUGAT mempunyai 3 (tiga) orang anak, yaitu 1. TERGUGAT, 2. PENGGUGAT 1 dan 3. PENGGUGAT 2 ;  Bahwa saksi mengetahui AYAH PENGGUGAT 1, P ENGGUGAT 2 DAN TERGUGAT sudah meninggal dunia sekitar bulan April 2011, sedangkan ibu IBU PENGGUGAT 1, P ENGGUGAT 2 DAN TERGUGAT meninggal dunia lebih dahulu, sekitar bulan Oktober 1992, karena sakit ;  Bahwa saksi tahu AYAH PENGGUGAT 1, P ENGGUGAT 2 DAN TERGUGAT sakit dan dirawat di RS. Pasuruan selama 2 hari, kemudian pindah ke RS. Syaiful Anwar Malang selama 20 hari yang merawat adalah TERGUGAT dan ibu XXXXXXXX (isteri alm. AYAH PENGGUGAT 1, P ENGGUGAT 2 DAN TERGUGAT) ;  Bahwa yang membiayai AYAH PENGGUGAT 1, P ENGGUGAT 2 DAN TERGUGAT selama beliau sakit adalah anaknya yang bernama TERGUGAT (Tergugat) untuk biaya yang mahal – mahal, sedangkan biaya yang murah – murah dari ASKES, karena kalau biaya yang mahal ASKES tidak bersedia mengganti ; Hal. 24 dari 38 hal. Put. No. 0583/Pdt.G/2014/PA Pas.

 Bahwa

saksi

mengetahui

setelah

meninggalnya

ibu

IBU

PENGGUGAT 1, P ENGGUGAT 2 DAN TERGUGAT, Pak AYAH PENGGUGAT 1, P ENGGUGAT 2 DAN TERGUGAT menikah dengan ibu HABIBAH, akan tetapi tidak mempunyai anak, kemudian bercerai dan menikah lagi dengan ibu XXXXXXXX yang mempunyai 1 (satu) orang anak tapi meninggal dunia;  Bahwa ibu XXXXXXXX sekarang masih hidup dan tinggal di Kraton ;  Bahwa alm. AYAH PENGGUGAT 1, P ENGGUGAT 2 DAN TERGUGAT meninggalkan harta warisan berupa sebidang tanah di atasnya berdiri bangunan rumah sertifikat hak milik, yang terletak di Jl. Sultan Agung No. 1, RT.04, RW,IV, Kelurahan Purutrejo, Kota Pasuruan ;  Bahwa saksi tahu, batas – batas tanah dan rumah tersebut yaitu : - Sebelah Utara


- Sebelah Timur



: saluran air ;

 Bahwa saksi mengetahui di atas tanah tersebut ada 2 (dua) bangunan rumah, yang 1 (satu) rumah ditempati Tergugat, dan rumah yang 1 (satu) nya lagi dikontrakkan kepada orang lain yaitu Pak XXXXXXXX ;  Bahwa selain harta waris tersebut almarhum AYAH PENGGUGAT 1, P ENGGUGAT 2 DAN TERGUGAT juga meninggalkan perabotan rumah tangga berupa meja, almari, dan bupet, akan tetapi barang – barang tersebut sudah dijual oleh PENGGUGAT 1 (Penggugat I) ;  Bahwa setelah menikah alm. AYAH PENGGUGAT 1, P ENGGUGAT 2 DAN TERGUGAT dengan ibu XXXXXXXX bertempat tinggal dirumah Jl. Sultan Agung yang sekarang ditempati Tergugat ;  Bahwa saksi tidak mengetahui apakah rumah tersebut digadaikan ;  Bahwa saksi tidak mengetahui apakah rumah tersebut sudah dibagi waris atau belum ;  Bahwa saksi mendengar cerita dari ibu IBU PENGGUGAT 1, P ENGGUGAT 2 DAN TERGUGAT bahwa alm. AYAH PENGGUGAT 1, P ENGGUGAT 2 DAN TERGUGAT juga mempunyai kebon kopi di Hal. 25 dari 38 hal. Put. No. 0583/Pdt.G/2014/PA Pas.

Gunung Kawi Malang, akan tetapi suami Tergugat menyatakan kebon tersebut sekarang sudah dijual oleh PENGGUGAT 1 ;  Bahwa saksi tidak mengetahui luas dan batas – batas kebon tersebut, akan tetapi saksi pernah diajak oleh suami Tergugat dan di kebon kopi tersebut saksi diberitahu bahwa kebon kopi tersebut peninggalannya almh. IBU PENGGUGAT 1, P ENGGUGAT 2 DAN TERGUGAT ; 5. SAKSI 5 TERGUGAT, umur 37 tahun, agama Islam, pekerjaan tani, tempat tinggal di Kota Pasuruan ; Dibawah sumpah saksi menerangkan sebagai berikut :  Bahwa saksi kenal dengan para Penggugat dan Tergugat dan mereka bersaudara ;  Bahwa saksi adalah suami dari Tergugat ; Bahwa, oleh karena saksi Tergugat yang ke 5 (lima) adalah suami dari Tergugat, dan para Penggugat keberatan atas kesaksian saksi tersebut, maka keberatan para Penggugat dapat diterima, sehingga tidak dilanjutkan untuk memberikan keterangannya ; Bahwa para Penggugat dan Tergugat membenarkan terhadap semua keterangan saksi, dan Majelis Hakim telah menjatuhkan putusan sela pada tanggal 05 Nopember 2014 Nomor 0583/Pdt.G/2014/PA.Pas. tentang sita jaminan (conservatoir beslag) yang dimohonkan para Penggugat yang isinya sebagaimana dalam berita acara sidang ; Bahwa selanjutnya para Penggugat dan Tergugat menyatakan cukup dengan keterangannya masing - masing dan tidak akan mengajukan bukti bukti lagi, kemudian kedua belah pihak menyampaikan kesimpulannya, para Penggugat tertanggal 12 Nopember 2014, dan Tergugat tanpa tanggal yang pada pokonya sama – sama tetap mempertahankan dalilnya masing masing, serta mohon putusan ; Bahwa untuk

meringkas

uraian

putusan ini,

maka apa yang

tercantum dalam berita acara sidang dianggap ada dalam putusan ini ; PERTIMBANGAN HUKUM Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan para

Penggugat

sebagaimana terurai di atas ;


Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang telah ditetapkan, para Penggugat dengan didampingi kuasanya dan Tergugat telah datang menghadap dalam persidangan ; Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah berusaha mendamaikan para pihak yang berperkara, akan tetapi tidak berhasil, kemudian kesepakatan kedua belah pihak, Majelis Hakim menetapkan

atas

Drs. H.

ASMUIN (Hakim pada Pengadilan Agama Pasuruan) sebagai Mediator untuk berusaha merukunkan para Penggugat dengan Tergugat agar perkaranya diselesaikan secara kekeluargaan ; Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 18 ayat (1) PERMA No. 1 Tahun 2008, mediator meberikan laporan tertulis pada tanggal 21 Mei 2014, Mediator telah berusaha untuk merukunkan para Penggugat dengan Tergugat, akan tetapi tidak berhasil ; Menimbang, bahwa sebagaimana dalil – dalil para Penggugat yang dibenarkan oleh Tergugat,

yang dikuatkan dengan bukti P.10 maka

berdasarkan pasal 49 ayat (1) huruf (b) dan ayat (3) Undang – Undang Nomor 7 Tahun 1989, dan perubahan kedua dengan Undang – Undang Nomor 50 Tahun 2009, jo. pasal 118 ayat (1) HIR, maka Pengadilan Agama Pasuruan berwenang untuk memeriksa dan mengadili perkara a quo, oleh karena itu gugatan para Penggugat dapat diterima ; Menimbang, bahwa sebagaimana gugatan para Penggugat tertanggal 24 Maret 2014 tentang gugatan waris dari harta peninggalan / harta warisan Drs. AYAH PENGGUGAT 1, P ENGGUGAT 2 DAN TERGUGAT, dimana telah didalilkan sebagai ahli waris adalah ketiga anak Drs. AYAH PENGGUGAT 1, P ENGGUGAT 2 DAN TERGUGAT dengan IBU PENGGUGAT 1, P ENGGUGAT 2 DAN TERGUGAT dengan harta warisan berupa Sebidang tanah diatasnya berdiri bangunan rumah Sertipikat Hak Milik No. 560/Kel. Purutrejo, Gambar Situasi tanggal 19 -6-1996 No. 658 Luas 413 M2, tertulis atas nama : 1. Drs.AYAH PENGGUGAT 1, P ENGGUGAT 2 DAN TERGUGAT, 2. TERGUGAT, 3. PENGGUGAT 1, dan 4. PENGGUGAT 2 yang terletak dahulu di Jalan Bonjol Andrio No.3, sekarang Jalan Sultan Agung No.1 RT.04/RW.IV Kelurahan Purutrejo,

Kecamatan

Purworejo, Kota Pasuruan, dengan batas – batas :


-

Sebelah Utara


-

Sebelah Timur

: Rumah Pak PRI ;

-

Sebelah Selatan


-

Sebelah Barat

: Saluran Air ;

Menimbang, bahwa setelah pemeriksaan bukti – bukti yang diajukan para Penggugat yaitu saksi SAKSI 1, saksi SAKSI 2 dan saksi SAKSI 3, dibawah sumpahnya para saksi tersebut menerangkan bahwa setelah ibu IBU PENGGUGAT 1, P ENGGUGAT 2 DAN TERGUGAT meninggal dunia, Drs.

KARIJONO

telah

menikah

lagi

dengan

perempuan

bernama

XXXXXXXX yang saat ini masih hidup dan telah diakui oleh para Penggugat serta dibenarkan oleh Tergugat, kemudian para Penggugat mengajukan bukti P.12 pada sidang tanggal 29 Oktober 2014 tentang surat pernyataan dari XXXXXXXX tertanggal 27 Oktober 2014 ; Menimbang, bahwa dari keterangan saksi – saksi para Penggugat tersebut dan bukti P.12, juga telah dibenarkan oleh Tergugat dan bahkan XXXXXXXX tersebut telah diberi rumah seluas 140 M² oleh Drs. AYAH PENGGUGAT 1, P ENGGUGAT 2 DAN TERGUGAT (vide bukti P.12) yang juga dibenarkan oleh para Penggugat serta telah dikuatkan oleh keterangan para saksi yang diajukan Tergugat yaitu ARBA’I bin SATURI dan SAKSI 4 TERGUGAT ; Menimbang, bahwa sehubungan dengan bukti P.12, dimana para Penggugat telah mengajukan surat pernyataan dari XXXXXXXX (isteri almarhum Drs. AYAH PENGGUGAT 1, P ENGGUGAT 2 DAN TERGUGAT) tertanggal 27 Oktober 2014 yang menyatakan bahwa ia telah mendapatkan harta warisan dari almarhum Drs. AYAH PENGGUGAT 1, P ENGGUGAT 2 DAN TERGUGAT berupa tanah dan bangunan seluas 140 M², sehingga XXXXXXXX tersebut menolak menerima atau menolak dijadikan sebagai ahli waris dan tidak akan menuntut / meminta bagian dari harta warisan almarhum Drs. AYAH PENGGUGAT 1, P ENGGUGAT 2 DAN TERGUGAT, oleh karena itu Majelis Hakim telah menemukan fakta hukum bahwa XXXXXXXX sebagai isteri almarhum Drs. AYAH PENGGUGAT 1, P ENGGUGAT 2 DAN TERGUGAT yang telah menerima harta warisan dari almarhum Drs. AYAH PENGGUGAT 1, P ENGGUGAT 2 DAN TERGUGAT ;


Menimbang, bahwa dalam hukum kewarisan, hukum materiil yang dijadikan pedoman Pengadilan Agama adalah hukum kewarisan KHI (Kompilasi Hukum Islam) dan Yurisprudensi yang bersumber dari alquran, hadis dan ijtihad, dimana menganut asas ijbari yang maksudnya pada saat seseorang meninggal dunia, kerabatnya (atas pertalian darah dan pertalian perkawinan) langsung menjadi ahli waris, karena tidak ada hak bagi kerabat tersebut untuk menolak sebagai ahli waris atau berfikir lebih dahulu apakah akan menolak atau menerima sebagai ahli waris. Asas ini berbeda dengan ketentuan dalam KUH Perdata (pasal 1023) yang menganut asas takhayyuri (pilihan) untuk menolak atau menerima sebagai ahli waris [vide Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI. Nomor KMA/032/SK/IV/2006 tanggal 04 April 2006 tentang berlakunya Buku II yang saat ini sudah di revisi edisi tahun 2013 pada halaman 159 – 160 angka (1) dan (2 huruf c)] ; Menimbang, bahwa dengan adanya fakta baru yang terjadi di persidangan pada proses pembuktian dengan tidak dicantumkannya XXXXXXXX (isteri Drs. AYAH PENGGUGAT 1, P ENGGUGAT 2 DAN TERGUGAT) dan tidak dimasukan harta Drs. AYAH PENGGUGAT 1, P ENGGUGAT 2 DAN TERGUGAT yang diberikan kepada XXXXXXXX sebagai

harta

warisan

almarhum

Drs.

AYAH

PENGGUGAT

1,

P

ENGGUGAT 2 DAN TERGUGAT, maka perkara in casu tidak sesuai dengan hukum kewarisan Islam yang harus jelas siapa saja ahli warisnya, dan apa saja harta warisannya serta berapa besar bagian masing - masing ahli warisnya ; Menimbang, bahwa dengan tidak dicantumkannya XXXXXXXX (isteri almarhum Drs. AYAH PENGGUGAT 1, P ENGGUGAT 2 DAN TERGUGAT), maka gugatan para Penggugat tertanggal 24 Maret 2014 mengandung cacat formil yaitu Error In Persona dalam kategori Plurium

Litis

Consortium

(vide putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 621.K/Sip/1975, tanggal 25 Mei 1977) ; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan – pertimbangan tersebut di atas, maka Majelis Hakim harus menyatakan gugatan para Penggugat tidak dapat diterima (Niet Onvankelijke Verklaard) ;


Menimbang, bahwa oleh karena gugatan para Penggugat tidak dapat diterima / NO (Niet Onvankelijke Verklaard), dan dalam putusan sela tertanggal 05 Nopember 2014 Nomor 0583/Pdt.G/2014/PA.Pas. dimana Majelis Hakim telah menolak permohonan sita jaminan para Penggugat, maka terhadap bukti – bukti yang lain harus dikesampingkan ; Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 181 ayat (1) HIR, maka biaya perkara dibebankan kepada para Penggugat ; Mengingat, akan ketentuan Perundang – undangan yang berlaku dan hukum syara’ yang bersangkutan ; MENGADILI 1. Menyatakan gugatan para Penggugat tidak dapat diterima (Niet Onvankelijke Verklaard) ; 2. Menghukum para Penggugat untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 546.000,- (lima ratus empat puluh enam ribu rupiah) ; Demikian diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Agama Pasuruan pada hari Rabu tanggal 26 Nopember 2014 Masehi bertepatan dengan tanggal 03 Sapar 1436 Hijriyah, oleh Hj. SITI AISYAH, S.Ag. sebagai Ketua Majelis, SLAMET, S.Ag., S.H. dan Drs. MOH. HOSEN, SH., masing-masing sebagai Hakim Anggota dan diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Ketua Majelis didampingi Hakim - Hakim Anggota serta dibantu Drs.H. M. YULIANI sebagai Panitera Pengganti dengan dihadiri Penggugat I yang didampingi kuasanya dan Tergugat ; Hakim Anggota,

Ketua Majelis Hakim,

Ttd.

Ttd.

SLAMET, S.Ag., S.H.

Hj. SITI AISYAH, S.Ag.

Hakim Anggota,

Ttd. Drs. MOH. HOSEN, SH. Panitera Pengganti, Hal. 30 dari 38 hal. Put. No. 0583/Pdt.G/2014/PA Pas.

Ttd. Drs.H. M. YULIANI

Perincian biaya perkara : 1.

Biaya pendaftaran

:

Rp.

30.000,-

2.

Biaya proses

:

Rp.

50.000,-

3.

Biaya panggilan

:

Rp.

455.000,-

4.

Redaksi

:

Rp.

5.000,-

5.

Meterai

:

Rp.

6.000,-

Jumlah

:

Rp.

546.000,-

(lima ratus empat puluh enam ribu rupiah) ;

Salinan yang sama bunyinya oleh Panitera Pengadilan Agama Pasuruan

Drs. H. KUSNADI


PA.Pas. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Recommend Documents