155
LAMPIRAN
156
157
Lampiran :
PANDUAN WAWANCARA
Identifikasi Informan Nomor
:
Nama Informan
: _________________________
Umur
: _________________________
Jenis kelamin
: _________________________
Status
: _________________________
Pendidikan
: _________________________
Alamat Kampung
:
Desa
: Cikeukeuh
Kecamatan
:
Kabupaten
:
Provinsi
: Jawa Barat
Prosedur Wawancara Tanggal
: ___________________________2012
Pukul
: ___________________________WIB
158
PANDUAN WAWANCARA Konteks Sejarah, Sosial Dan Politik Desa Cikeukeuh 1. Bagaimana perkembangan Islam masa Orde Lama hingga sekarang ? 2. Siapa-siapa saja tokoh agama yang mengembangkan Islam di desa ini ? 3. Mazhab (fikih) apa yang berkembang dan dominan ? 4. Bagaimana praktek-praktek keagamaan yang umum dilakukan masyarakat ? 5. Apakah di desa ini terdapat tempat-tempat yang dikeramatkan warga ? 6. Apakah desa ini pernah mengalami konflik keagamaan sebelum masa reformasi ? 7. Apakah desa ini pernah mengalami pergolakan sosial dan politik ? 8. Bagaimana dengan gerakan keagamaan yang pernah ada di desa ini ? 9. Apa saja bentuk mata pencaharian masyarakat ? 10. Bagaimana perkembangan pendidikan di desa ini ? 11. Bagaimana kehidupan perpolitikan sejak Orde Lama hingga sekarang ? 12. Bagaimana afiliasi politik warga sejak Orde Lama hingga sekarang ? 13. Apakah kecenderungan warga lebih dekat dengan partai-partai Islam ? Konstruksi Sosial Masyarakat terhadap Jamaah Ahmadiyah 1. Apa yang Bapak/Ibu ketahui tentang Ahmadiyah ? 2. Bagaimana respon Bpk/Ibu tentang keberadaan Ahmadiyah ? 3. Dari mana sumber pemahaman Bpk/Ibu atas Ahmadiyah ? 4. Bagaimana sikap Bpk/Ibu ketika bertemu dengan Ahmadiyah ? 5. Apakah
media
massa
(koran/TV/radio)
berpengaruh
terhadap
pembentukan pemahaman atas Ahmadiyah ? 6. Apakah ustad, Kyai (tokoh agama) berpengaruh terhadap pembentukan pemahaman atas Ahmadiyah ? 7. Apakah pemerintah desa berpengaruh terhadap pembentukan pemahaman atas Ahmadiyah ? 8. Apakah
tokoh
masyarakat
berpengaruh
terhadap
pembentukan
pemahaman atas Ahmadiyah ? 9. Kenapa hubungna masyarakat dengan Ahmadiyah akhir-akhir ini kurang baik ?
159
10. Kenapa hubungan masyarakat dengan Ahmadiyah sebelum reformasi terjalin dengan baik? Praktek-praktek Pluralisme Keberagamaan dan Sikap Toleransi 1. Bagaimana kehidupan masyarakat dan Ahmadiyah dulu dan sekarang ? 2. Apakah masyarakat dan Ahmadiyah pernah terlibat dalam sebuah kegiatan bersama ? 3. Bagaimana respon masyarakat ketika Ahmadiyah terlibat kegiatan bersama masyarakat ? 4. (Kalau ada), kenapa itu bisa terjadi ? 5. Bagaimana kebijakan desa tentang sikap toleransi antara masyarakat dan Ahmadiyah ? 6. Apakah (sebelum konflik) dalam praktek keagamaan antara masyarakat dan Ahmadiyah saling menghormati satu sama lain? 7. Bagaimana dengan keterlibatan bersama dan sikap toleransi antara masyarakat dan Ahmadiyah sekarang ? 8.
(Kalau dulu ada keterlibatan bersama dan saling toleran), kenapa sekarang tidak bisa berjalan lagi ?
9. Apakah Bapak/Ibu bisa menerima perbedaan teologis dengan Ahmadiyah ? 10. Perbedaan teologis ini apakah bisa menimbulkan kebencian umat Islam kepada Ahmadiyah ? Seputar Regulasi dan Penolakan terhadap Ahmadiyah 1. Apa yang Bapak/Ibu ketahui tentang SKB 3 Mentri, fatwa MUI, Pergub Jawa Barat dan SKB Muspida ? 2. Bagaimana pendapat Bapak/Ibu tentang SKB 3 Menteri, Fatwa MUI, Pergub Jawa Barat dan SKB Muspida ? 3. Apakah konflik kemaren ada pengaruh dari SKB 3 Menteri, Fatwa MUI, Pergub Jawa Barat dan SKB Muspida ? 4. Apa pengaruh dari keberadaan SKB 3 Menteri, Fatwa MUI, Pergub Jawa Barat dan SKB Muspida ?
160
5. Bagaimana pendapat Bapak/Ibu tentang SKB 3 Menteri, Fatwa MUI, Pergub Jawa Barat dan SKB Muspida, apakah sudah bisa menyelesaikan masalah terkait keberadaan Ahmadiyah ? 6. Lapisan masyarakat mana yang paling keras menentang Ahmadiyah ? 7. Bagaimana peran pemerintah kabupaten dan desa dalam menyelesaikan masalah Ahmadiyah ? Seputar Elit Agama 1. Bagaimana masyarakat memandang kyai, ustadz, atau tokoh agama ? 2. Apakah kyai, ustadz, atau tokoh agama berpengaruh di tengah masyarakat ? 3. Kenapa kyai, ustadz, atau tokoh agama dihormati dan menjadi panutan ? 4. Kenapa masyarakat menunjukkan kepatuhan kepada kyai, ustadz, atau tokoh agama ? 5. Bagaimana masyarakat merespon nasehat-nasehat keagamaan yang disampaikan kyai, ustadz, atau tokoh agama ? 6. Apakah dalam masalah-masalah sosial kyai, ustadz, atau tokoh agama juga menjadi panutan ?apa 7. Kenapa kyai, ustadz, atau tokoh agama lebih dominan di masyarakat ? 8. Bagaimana Bapak/Ibu memandang kyai, ustadz, atau tokoh agama bila dikaitkan dengan masalah Ahmadiyah ? 9. Bagaimana pendapat Bapak/Ibu terkait sikap reaktif dari kalangan agama terhadap Ahmadiyah ? 10. Bagaimana kepemimpinan kyai, ustadz, atau tokoh agama di desa ini ? Seputar Konflik dengan Ahmadiyah 1. Kenapa konflik dengan Ahmadiyah bisa muncul hingga pembakaran Kampung Ciladong? 2. Kenapa konflik baru muncul sekarang setelah bertahun-tahun hidup rukun ? 3. Bagaimana pendapat Bapak/Ibu tentang konflik lalu ? 4. Bagaimana pendapat Bapak/Ibu penyerbuan dan pembakaran Kampung Ciladong ?
161
5. Kenapa masyarakat sekarang terkesan gampang melakukan tindakan kekerasan ? 6. Apa faktor utama hingga terjadi konflik ? 7. Bagaimana peran pemerintah dalam menyelesaikan konflik ? 8. Kenapa nilai-nilai toleransi yang terbangun selama ini menjadi pudar ?
--------------------- Terima Kasih ------------------------