PANDUAN UMUM CALL FOR PROPOSAL DIVISI EKONOMI – DOMPET DHUAFA 2016
A. KERANGKA UMUM 1. Call for Proposal Divisi Ekonomi Yayasan DOMPET DHUAFA REPUBLIKA (DD) adalah Lembaga Nirlaba milik masyarakat Indonesia, berdiri sejak tahun 1993, yang berkhidmat mengangkat harkat sosial kemanusiaan dengan mendayagunakan dana Zakat, Infak, Sedekah dan Wakaf (ZISWAF) serta dana sosial lainnya baik dari individu, kelompok maupun perusahaan. Dana ZISWAF dan dana sosial lain yang terhimpun disalurkan dalam beragam bentuk program sosial – pendidikan kesehatan, pelayanan dhuafa, penanganan bencana; dan pemberdayaan ekonomi masyarakat – pelatihan, kelembagaan ekonomi, peternakan, pertanian dan kredit mikro; di seluruh Indonesia. DD senantiasa menumbuhkan iklim transparansi dan profesionalitas untuk mengawal amanah masyarakat yang demikian besar. Dompet Dhuafa saat ini telah memiliki jaringan pelayanan di 16 propinsi Indonesia dan 5 di mancanegara (Hongkong, Jepang, Amerika, Korea Selatan dan Australia). Dengan dukungan lebih dari 55 ribu orang donatur loyal yang secara ekonomi mapan, profesional dan terpelajar, saat ini DD telah menjadi organisasi filantropi Islam yang menghimpun dana masyarakat terbesar di Indonesia. Sebagai upaya dari perluasan program pemberdayaan ekonomi kerakyatan yang berbasis pada pemberdayaan masyarakat desa berbasis teknologi tepat guna yang murah dan aplikatif, kami mendorong seluruh CSO dan elemen masyarakat yang memiliki kompetensi untuk bekerjasama dengan kami melalui program grant making Dompet Dhuafa 2016. 2. Tema “ Menumbuhkan Desa Tangguh dan Produktif: Program Pemberdayaan Berbasis Produk, Teknologi Tepat Guna dan Sumberdaya Lokal” 3. Ruang Lingkup Program kemitraan ini, mendorong 3 isu sentral yang dapat dijadikan sebagai dasar dari pengembangan program yang terbagi dalam 3 lot, meliputi: a. Bidang Perternakan Program pemberdayaan masyarakat berbasis peternakan ini tidak hanya terfokus pada program pemberdayaan peternak secara tradisional yang dilakukan hanya dalam bentuk pengadaan bantuan hewan ternak, namun kami mendorong adanya upaya pengembangan program dalam bentuk intervensi baru dalam dunia peternakan, baik dari segi pakan, pola pemeliharaan, pengolahan produk turunan hewan dan lainnya yang dapat memberikan perubahan secara signifikan kepada para penerima manfaat program.
Indikator keberhasilan utama: Peningkatan pendapatan penerima manfaat dari sebelum program ke setelah adanya program Capaian Spesifik: - Adanya pola pengembangan baru dari metode peternakan baik pakan dan pemeliharaan - Adanya produk turunan yang siap diolah dan dipasarkan Jenis Aktifitas: - Pemberdayaan peternak dengan membudidayakan ternak endemik setempat -
Pengolahan produk penunjang peternakan, baik pakan maupun teknologi yang dapat mendorong peningkatan produktifitas ternak
-
Pengolahan produk turunan dari ternak yang dikembangkan, baik dari susu, daging, kulit, tanduk, kotoran dan lainnya.
b. Bidang Pertanian
Program pemberdayaan masyarakat berbasis pertanian ini mendorong adanya upaya peningkatan produktifitas pertanian, upaya pertanian organik, pemanfaatan teknologi yang user friendly dan murah, temuan baru dalam aplikasi pola bertanam maupun pengolahan lahan, hingga perlakuan terhadap produk yang telah dihasilkan/dipanen. Indikator keberhasilan utama: Peningkatan pendapatan penerima manfaat dari sebelum program ke setelah adanya program Capaian Spesifik: -
Adanya pola pengembangan baru dari metode pertanian yang mampu mendorong peningkatan jumlah produksi, kesuburan tanah dan lainnya - Adanya produk turunan yang siap diolah dan dipasarkan Jenis Aktifitas: -
Pemberdayaan petani yang mendorong aplikasi teknologi murah dan tepat guna untuk mendorong peningkatan hasil pertanian
-
Upaya peningkatan tingkat kesuburan tanah yang dapat mendorong perbaikan kondisi pertanian Penerapan metode baru dalam cara tanama maupun perlakuan organik Pengolahan produk turunan dari hasil pertanian
-
c. Bidang UMKM dan Pesisir
Program pemberdayaan UMKM dan Pesisir ini tidak hanya terbatas pada produk-produk kerajinan tangan yang telah ada saat ini, namun kami mendorong adanya inovasi baik dari segi penguatan produksi, pemasaran hingga pengolahan produk baru dari yang selama ini telah ada. Dengan demikian dapat mendorong terjadinya perubahan signifikan terhadap produk-produk yang telah dihasilkan selama ini. Dari wilayah pesisir kami mendorong adanya upaya penguatan masyarakat dalam bentuk program pemberdayaan dan produk perikanan darat maupun laut yang dapat memberikan sudut pandang baru. Dengan memanfaatkan potensi loal yang ada.
Indikator keberhasilan utama: Peningkatan pendapatan penerima manfaat dari sebelum program ke setelah adanya program Capaian Spesifik: - Adanya perubahan segmentasi pasar, kualitas, kuantitas dan jenis produk yang dihasilkan - Adanya produk yang siap dipasarkan dan memiliki standar yang sesuai Jenis Aktifitas: -
Pemberdayaan pengrajin dalam optimalisasi pengolahan produk sehingga siap dipasarkan ke pasar nasional dan internasional
-
Upaya peningkatan skala dan level industri rumahan sehinggga mampu bersaing dengan pelaku usaha lainnya Melahirkan produk-produk yang identik dengan kearifan lokal
-
Pengolahan produk turunan dari hasil perikanan, laut, sungai dan sumberdaya lainnya di sekitar wilayah program
B. ATURAN DASAR PENGAJUAN PROPOSAL
1. Eligibilitas 1) Lembaga pengusul diutamakan belum mendapatkan fasilitas dana yang disalurkan dari Dompet Dhuafa, jika lembaga pengusul sudah pernah mendapatkan dari Dompet Dhuafa, lokasi dan jenis program haruslah berbeda 2) Lembaga pengusul yang diutamakan adalah lembaga non profit (LSM/NGO) masyarakat yang diakui oleh masyarakat dan pemerintah, yang dibuktikan dengan adanya dokumen legal formal lembaga 3) Mempunyai dan atau bersedia membangun sistem pengelolaan keuangan yang jelas (transparan) dan bersedia diperiksa (accountable) 4) Mempunyai wilayah kerja sesuai dengan lingkup keberadaan lembaga 5) Bukan dan atau tidak merupakan afiliasi dari partai politik atau organisasi di bawah payung partai politik 6) Diutamakan bagi lembaga yang tidak atau kurang memiliki akses sumberdana 7) Jika pengusul merupakan LSM atau lembaga yang sedang berkolaborasi, maka kegiatan yang diusulkan merupakan bagian atau pendukung dari kegiatan program mereka yang sudah berjalan 8) Memiliki aktifitas lembaga yang masih berjalan, sekurang-kurangnya 1 tahun, saat aplikasi diajukan 2. Prinsip Dasar Pengajuan Proposal 1) Setiap aplikan hanya diperkenankan untuk mengajukan 1 proposal berdasarkan dengan lot/ tema yang ada, sesuai kapabilitas masing-masing lembaga 2) Kegiatan utama proposal harus berbasis pada poin A.3 3) Lembaga pengusul hanya boleh mengirimkan satu proposal program 4) Program berkaitan dengan kebutuhan riil masyarakat, sesuai dengan kebijakan nasional dan global. 5) Program berpotensi memberikan manfaat dan dampak positif yang luas serta dapat diterapkan dan dikembangkan di tempat lain. (dari apa menjadi apa) 6) Program memiliki potensi keberhasilan dan berdampak cukup tinggi dan didukung oleh para multi stakeholder sebagai pemangku kepentingan 7) Cost effectiveness, yakni kesesuaian antara nilai proyek dengan ouput dan dampak yang akan dihasilkan 8) Cost sharing, aplikan diharapakan untuk dapat melakukan swadaya anggaran program dalam bentuk cost sharing minimal 10% dari total anggaran 9) Memiliki keterkaitan kuat dengan kerangka kerja Dompet Dhuaf
10) Program diutamakan untuk memberikan dampak langsung pada masyarakat dhuafa melalui pendampingan 11) Jangka waktu maksimum yang dapat di support adalah 12 bulan 12) Jumlah penerima manfaat program adalah 25 - 100 KK
3. Persyaratan Pengajuan Proposal 1) Melampirkan formulir “full proposal”, harap perhatikan panduan dan detail dari setiap kolom yang harus diisi (lampiran a) 2) Melampirkan Rencana Anggaran Biaya Program (RAB) dan Analisa Usaha, sesuai dengan format yang telah diberikan (lampiran b) 3) Melampirkan Laporan Keuangan Lembaga, minimal 1 tahun terkahir 4) Melampirkan Akte Pendirian Lembaga (wajib) dan bukti terdaftar di Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia (jika ada) 5) Melampirkan susunan kepengurusan lembaga dan program 6) Informasi singkat mengenai kondisi komunitas terkini berikut dokumentasi aktifitas rutin komunitas 7) Dokumentasi kegiatan berjalan (jika ada) dan potensi pengembangan kearifan lokal
4. Anggaran Untuk batas anggaran, kami memberikan batasan khusus pada jumlah maksimum yang dapat disupport adalah Rp. 250,000,000, namun kami akan berusaha memeriksa dan mempertimbangkan bagaimana suatu pengajuan dapat memberikan manfaat terbaik sesuai dengan tujuan dari Kerangka Acuan ini. Oleh sebab itu proposal diharapkan dapat memberikan sebuah anggaran terbaik yang sesuai dengan metodologi dan kegiatan yang disyaratkan guna memenuhi tujuan kegiatan ini. Ksmi tidak berkewajiban untuk memberikan penjelasan terkait persetujuan jumlah bantuan yang diberikan. Silakan melihat template anggaran yang terlampir (Lampiran B) sebagai referensi.
5.
Mekanisme Pengajuan dan Format Proposal 1) Form proposal dan anggaran dapat www.dompetdhuafa.org/gmp/grantmakingproposal
diunduh
(download)
2) Proposal yang telah siap diajukan dapat di upload www.dompetdhuafa.org/gmp/grantmakingproposal atau dikirimkan via email
[email protected] atau dikirimkan via pos dan faksimili ke alamat berikut:
di di ke:
Divisi Ekonomi Dompet Dhuafa, Jl. Ir. H. Juanda no 50. Komplek Perkantoran Ciputat Indah Permai Blok C28-29 Ciputat Tangerang Selatan-Banten. Telp 021 7416040 (pos hanya diperuntukkan bagi yang memiliki kesulitan dengan akses maupun kecepatan internet)
3) Harap cantumkan Nama Lembaga _Wilayah (contoh: Yayasan A_Maumere, Papua) pada subject e-mail 4) Penerimaan proposal dibuka mulai 4 Januari – 29 Februari 2016. Proposal paling lambat diterima pukul 00.00 WIB, cap post, jika dikirimkan via pos. Keterlamabatan penerimaan karena kelalaian tidak akan dipertimbangkan. 5) Perubahan/Penyesuaian terhadap proposal yang diajukan oleh aplikan, dapat direvisi melalui pengajuan surat. Segala kebutuhan perubahan/penyesuaian proposal tersebut, harap diajukan kepada alamat di atas sebelum waktu penutupan pengajuan proposal. 6) Pemohon diharapkan untuk mengirim proposal yang komprehensif yang mencakup hal-hal berikut:
Tujuan umum, haruslah memiliki prinsip SMART (specific, measureable, applicable, rasionable, dan time frame)
Output/hasil yang diharapkan, dilengkapi Indikator keberhasilan dengan tolak ukur kualitatif, kuantitatif, waktu dan tempat. Lokasi dan kelompok sasaran (jumlah, kriteria, profesi) Kerangka waktu pelaksanaan
Kegiatan pelaksanaan/tahapan kegiatan program dilengkapi alur mekanisme program, Matrik Perencanaan Program Tim pelaksana (posisi dan job desk) Time line program (Tabel rencana kerja) Penjelasan singkat profil lembaga pengusul Total budget program yang diusulkan Strategi untuk memenuhi tujuan yang mencakup penalaran, kerangka logis, dan kerangka waktu. Metodologi proses pelaksanaan. Analisa usaha dijelaskan melalui perhitungan sehingga gambaran prosentase peningkatan pendapat penerima manfaat program dapat terlihat
7) Aplikan diwajibkan untuk menggunakan format proposal dan RAB program, sesuai dengan format terlampir. Proposal yang dikirim selain menggunakan format terlampir, tidak akan kami proses. 6. Pertanyaan Sebelum Pengajuan Proposal Semua pertanyaan mengenai pengajuan proposal harus dibuat secara tertulis dan disampaikan melalui email ke:
[email protected] Pertanyaan harus diterima selambat-lambatnya 5 hari kalender sebelum tanggal penutupan aplikasi ini, sehingga memungkinkan waktu respon yang memadai. Jika tidak, respon tidak dapat dijamin.
7. Proses Aplikasi 1) 2) 3)
Proposal yang diajukan akan diregistrasi dan diperiksa oleh Tim Div. Pengembangan Ekonomi Dompet Dhuafa Seluruh proposal yang masuk akan diseleksi oleh Komite Penilai DD Proposal yang sudah diseleksi akan diinformasikan secara tertulis kepada Lembaga pengusul melalui email atau faksimili atau dikirimkan langsung
3)
Proposal mitra yang lolos seleksi, selanjutnya akan diminta untuk menjelaskan secara detail tentang mekanisme program dalam bentuk tatap muka atau via telepon melalui manajemen Dompet Dhuafa atau cabang dan perwakilan Dompet Dhuafa di daerah. Dalam prosesnya, dimungkinkan terjadi perubahan substansi proposal maupun penambahan dan pengurangan anggaran, tergantung efektifitas program
4)
Proposal mitra yang dinyatakan diterima, selanjutnya akan dilanjutkan dengan proses perbaikan/revisi proposal (bila perlu) dan penandatanganan perjanjian kerjasama sebagai perjanjian tertulis implementasi program antara Dompet Dhuafa dengan pengusul Hal-hal yang belum jelas dari call for proposal ini dapat menghubungi alamat DD diatas
5)