Panduan Bisnis di Arab Saudi
1.
Keadaan Umum Arab Saudi
Nama Negara
:
Kerajaan Arab Saudi
Hari Kemerdekaan Kepala Negara
: :
23 September 1932 Raja Fahad bin Abdul Aziz dengan gelar Pelayan Dua Mesjid Suci
Ibu kota negara Kota dagang
: :
Kota Industri
:
Riyadh Jeddah, Riyadh, Dhahran / Al-Khobar, Dammam Terdapat 2 kota industri yaitu Jubail dan Yanbu yaitu untuk pe-ngembangan industri dasar yang berhubungan dengan hasil produk minyak, petrokimia dan tambang, serta 8 Kawasan industri yang tersebar di kota Riyadh, Jeddah, Dammam, Qassim, Al Hassa, Makkah dan Al Hofuf. Direncanakan ada 4 kota lagi memiliki kawasan Industri yaitu kota Maddinah, Assir, Jouf dan Tabuk.
Bahasa
:
- Arab (bahasa resmi) - Inggris (biasa digunakan dalam bisnis)
Jumlah penduduk 2001
:
24,2 juta - Warganegara Arab Saudi : 17,2 juta - Asing : 7 juta yaitu India : 1,4 juta Philipina : 800,000 Indonesia : 450,000 Pakistan, Bangladesh, Srilanka, Mesir, Sudan, Lebanon, Yaman dari negaranegara Barat dan sebagainya.
Mata uang Kurs
: :
Riyal SR 3,75 per US$ 1,00
GDP 2001 GDP per kapita 2001 Pertumbuhan GDP
: : :
US$ 186,2 milyar. US$ 8.465,0,5 % 1
Inflasi 2001 Cadangan devisa 2002 Rating dari Moody's
: : :
0,1 % US$ 14,6 milyar (Juli) Baa3
Total nilai perdagangan 2001
:
US$ 101,6 milyar
Nilai Ekspor (2001) Komoditi utama ekspor
: :
Negara tujuan ekspor 10 negara utama tujuan ekspor
: :
US$ 73 milyar. Minyak dan gas, Produk Mineral, Produk petrokimia, Kimia dan produk kimia, Produk Plastik, Barang Logam, Bahan Makanan, Mesin Listrik dan peralatannya. 130 negara Amerika Serikat, Jepang, Korea Selatan, India, Singapura, Belanda, Pera ncis, Bahrain, Emirate Arab dan Italia
Nilai impor (2001)
:
US$ 28,6 milyar.
Neraca Perdagangan (2001)
:
US$ 44,4 milyar (surplus)
Komoditi utama impor
:
Negara asal impor : 10 negara utama asal impor :
Bahan Makanan, Tekstil dan Pakaian Jadi, Obat-obatan, Produk Kimia, Kayu dan Produk Kayu, Emas dan Perhiasan, Barang -barang Logam, Mesin-mesin Listrik dan Peralatannya, Kendaraan Bermotor dan Suku Cadangnya, Alat Angkutan dan peralatan lainnya. 180 negara Amerika Serikat, Jepang, Inggris, Italia, Perancis, Swiss, Jerman, Korea Selatan, China dan India
Nama pelabuhan laut utama perdagangan
:
Nama pelabuhan udara utama perdagangan : Bank-Bank yang utama
Media Cetak Utama
Jeddah, Dammam, Jizan, Yanbu, Ras Tanura, Juaimah, Jubail Jeddah, Riyadh, Dhahran.
:
:
Saudi American Bank, Saudi Hollandi Bank, Saudi British Bank, Saudi Fransi Bank, Arab National Bank, National Commercial Bank, Al Rajhi Banking & Investment Co., Riyad Bank, Bank AlJazira, National Commercial Bank, Saudi Cairo Bank. Bahasa Inggeris (Arab News, Saudi Gazzette, Riyadh Daily) dan Bahasa Arab (Al Syargulawsat, Al-Riyadh, Al - Jazirah) 2
Stasiun Televisi Utama
:
Channel 1 Channel 2
Stasiun Radio Utama
:
Radio Riyadh dan Jeddah ( Program Bahasa Arab dan Inggeris)
Jam kerja
:
08.00 - 15.00 ( Pemerintah ) 08.00 - 13.00 dan 16.30 - 20.00 (swasta)
Hari Libur
:
Kamis dan Jum'at
Perbedaan waktu
:
4 jam lebih lambat dari waktu di Indonesia
Waktu tahunan sibuk bisnis Waktu tahunan kendur bisnis 2.
: :
: :
Bahasa Arab Bahasa Inggeris
Bulan September sampai bulan Mei. Bulan Juni sampai Agustus.
Hubungan Perdagangan Indonesia - Arab Saudi Tahun 2001
Total nilai perdagangan Nilai ekspor RI Komoditi utama ekspor RI
: : :
US$ 1.796,6 juta US$ 482,5 juta Plywood, veneer, pakaian jadi, tekstil, kertas dan produk kertas, ban, furniture, electric appliances, Electrical machineries dsbnya.
Nilai Impor RI
:
US$ 1.314,1 juta
Komoditi utama impor dari Arab Saudi
Neraca perdagangan RI 3.
: Alcohols, phenols, phenol alcohol, hidro-carbon, ethylene, pulp dan sisa kertas, serat sintetik, logam, aluminium, kimia organik, dsbnya. : (US$ 831,6 juta ) surplus bagi Arab Saudi
Ketentuan Impor Tujuan kebijaksanaan impor Arab Saudi. 1. Menjamin pasokan secara teratur atas barang -barang kebutuhan dasar dengan harga yang pantas melalui pemantauan pasar setempat maupun pasar luar negeri. 2. Menyediakan perlindungan konsumen melalui kontrol kualitas dan inspeksi atas barang-barang impor. 3. Melindungi pedagang lokal terhadap dumping dan praktek dagang tidak jujur lainnya serta memberikan bantuan kepada eksportir dari luar negeri untuk mengembangkan pasar. 3
4. Eksportir dari luar negeri mematuhi peraturan-peraturan impor Arab Saudi. Prosedur impor Arab Saudi. Eksportir dari luar negeri yang akan mengirim barang ekspor ke Arab Saudi harus mempersiapkan dokumen ekspor sebagai berikut : 1. 2.
Surat Keterangan Asal yang dilegalisir oleh Kedutaan Arab Saudi di negara asal pengekspor. Faktur yang disyahkan dengan menyebutkan negara asal, nama kapal, cap dan nomor barang, uraian barang, termasuk berat dan nilainya. a. b.
Bill of Lading. Dokumen-dokumen yang menyatakan sesuai dengan peraturan kesehatan. c. Dokumentasi asuransi, jika barang yang dikirim termasuk biaya / ongkos muat diasuransikan. d. Surat Keterangan Asal, Faktur, Bill of Lading dan dokumen lainnya juga harus dilegalisir ole h KADIN setempat (negara asal). 3. Sertifikat mutu barang dari instansi yang berwenang. Bentuk dokumen dan prosedur pada dasarnya tidak berbeda dengan yang berlaku secara internasional. Ketentuan mengenai Produk Impor. 1. Produk yang dilarang untuk diimpor. Adapun impor produk -produk yang dilarang adalah senjata, alkohol dan ethyl alkohol, narkotik, bahan publikasi/ buku-buku pornographi, peralatan /permainan judi kecuali kartu remi dan billiard, peralatan distilasi / penyulingan dan benda -benda seni pahat. 2. Produk yang impornya memerlukan ijin khusus. Produk yang memerlukan izin khusus antara lain; biji-bijian untuk pertanian, tanaman, bahan makanan, buku-buku, majalah berkala, film dan kaset, kitab suci Al-Qur'an, publikasi keagamaan, barang -barang kimia dan bahan-bahan berbahaya, obat-obatan, peralatan telekomunikasi tanpa kabel, kuda, parfum dan benda kuno / antik. Ketentuan umum sertifikasi mutu barang. 1. Sertifikasi bahan makanan. Untuk produk bahan makanan harus mengikuti peraturan Mandatory Standards SSAI / 1984, dari Saudi Arabian Standar Organization (SASO) baik berupa produk makanan contoh (sample) ataupun untuk 4
kepentingan perdagangan. Produk / bahan makanan yang diekspor harus memiliki beberapa sertifikat yaitu : a. Food manufacturer's Certificate. Dalam sertifikat tersebut tercantum data bahan makanan (berisi kompisisi ramuan / bahan), kandungan kimia, standar microbiologi, waktu penyimpanan dan penggunaan (tanggal produk dan masa akhirnya). Apabila produk makanan tersebut menggunakan minyak hewani, harus dijelaskan jenis hewannya, tidak mengandung minyak babi atau menggunakan rasa tiruan demikian pula bila produk tersebut merupakan produk genetika. Sertifikat tersebut harus dilegalisir dan ditandatangani oleh Kantor Departemen Kesehatan setempat. b. Consumer Protection Certificate Sertifikat tersebut mencantumkan data kelayakan produk yan menyatakan makanan tersebut aman dan dapat dikonsumsikan manusia, dikeluarkanoleh Direktorat Jenderal Pengawasan Mutu Makanan, Departemen Perdagangan dan SASO. c. Price list. Merupakan daftar harga barang ekspor yang dibuat oleh eksportir menurut standar harga pasar setempat. Labelisasi. Ketentuan dalam pembuatan label bahan makanan dan penjualan produk makanan di Arab Saudi ditetapkan oleh SASO. Pada dasarnya dalam label harus dijelaskan tentang komposisi bahan dan cara penggunaan, dalam bahasa Arab dan Inggeris. 2.
Sertifikasi daging impor . Arab Saudi hanya memperkenankan daging sapi , kambing atau hewan potong lainnya dari jenis jantan (male) saja, baik segar maupun beku. Dokumen pengiriman barang (shipping document) untuk daging terdiri dari sbb. : a.
Sebuah sertifikat yang menyatakan bahwa pemotongan ternak dilakukan dirumah pemotongan hewan resmi sesuai dengan ketentuan syari'at Islam /halal dan sertifikat tersebut dilegalisir oleh Dewan Islamiah setempat. Sertifikat ini juga merupakan persyaratan bagi pengapalan ternak ayam. 5
b.
Official Health Certificate Sertifikat kesehatan pada setiap pengapalan, yang menunjukkan tanggal pemotongannya, jenis kelamin ternak dan umur ratarata, 12 jam sebelum dipotong sudah diadakan pemeriksaan langsung oleh dokter hewan, bebas dari penyakit menular dan layak untuk konsumsi manusia.
Catatan : Health Certificate (sertifikat kesehatan) merupakan keharusan bagi setiap produk makanan yang di impor Arab Saudi untuk seluruh jenis daging (termasuk ternak ayam dan hasil laut), produk daging, ternak potong, sayuran dan buah-buahan. Umur ternak, pada waktu pemotongan tidak lebih dari 3 tahun bagi kambing/domba dan lima tahun bagi sapi. 3.
Sertifikasi Biji padi-padian dan Benih (bibit) impor. Eksportir biji padi-padian dan benih harus memberikan label dengan tulisan dalam bahasa Arab disetiap kemasan yang digunakan, dengan rincian sebagai berikut : a. Barley atau Sorghum (tanaman yang menyerupai gandum/ jagung) untuk makanan ternak : 1.1 Nama Eksportir; 1.2 Berat kemasan; 1.3 Nama negara asal produk; 1.4 Tanggal produksi dan masa berlakunya. b. Benih yang digunakan dari biji-bijian: 2.1. Nama eksportir; 2.2. Nama negara asal produk; 2.3. Mengandung racun bagi manusia dan hewan atau tidak; 2.4. Tanggal produksi; 2.5. Masa berlaku. c. Sertifikat pemeriksaan. Eksportir harus menunjukkan Certificate of Inspection asli dari barang ekspor , sertifikat tersebut menjelaskan sebagai berikut : 3.1. 3.2.
Nama dan alamat pembeli; Nama dan alamat penjual; 6
3.3. 3.4. 3.5. 3.6.
3.7. 3.8. 3.9.
Jenis dan jumlah; Nama perusahaan angkutan kapal laut; Jenis kemasan; Informasi tertulis disetiap masing -masing kemasan; Hasil pemeriksaan dan persentase bahan / unsur / ramuan; Metoda penggunaan bahan kimia terhadap benih; Konfirmasi bahwa benih bebas dari kuman, hama binatang dan penyakit menular. Phytosanitary Certificate.
Sertifikat ini membuktikan bahwa biji-bijian atau Benih tersebut bebas dari penyakit atau hama tanaman lainnya. Dilegalisir oleh perwakilan/instansi Departemen Pertanian negara asal. Sertifikat ini harus terlampir dalam dokumen kapal untuk komoditi tepung terigu, beras, biji-bijian, padipadian, benih tanaman, kayu, tanam-tanaman, bahan tanaman, dan lain-lain. 3.10. Seed Analysis Certificate . Sertifikat tersebut untuk membuktikan tingkat derajat keaslian benih untuk "shipment" tujuan ArabSaudi, dilegalisir oleh instansi yang ditetapkan pemerintah. 4.
Sertifikasi produk ICCP. Terdapat 66 jenis barang impor dikenakan ketentuan International Conformity Certification Program (ICCP) dimana barang-barang tersebut dikenakan kewajiban pre-shipment testing atau preshipment inspection. 66 jenis barang impor ini sertifikasinya dikeluarkan oleh Saudi Arabian Standard Organization (SASO). Untuk pelaksanaan pre-shipment testing ini, SASOtelah menunjuk 98 laboratorium di 45 negara termasuk di Indonesia. ICCP ini dimaksudkan untuk melindungi dan mengamankan pasarArab Saudi dari masuknya barang barang tiruan, berkualitas rendah dan dapat membahayakan jiwa /kesehatan para konsumen Arab Saudi. Dengan program ini, maka seluruh produk impor yang masuk kepasar Arab Saudi harus berkualitas tinggi sesuai standar SASO. Perusahaan manufaktur atau eksportir dari 66 jenis barang tersebut harus mendapatkan Certificate of Conformity terlebih dahulu, yaitu setelah barangnya menjalani Pemeriksaan di suatu laboratorium yang di tunjuk SASO dinegara pengekspor sebelum pengirimannya (melalui darat, laut dan udara). Sertifikat tersebut harus dilampirkan bersama dengan dokumen ekspor lainnya. 7
66 jenis komoditi dalam program ICCP adalah sbb. No Group I
- Toys I-01
Komoditi
Toys & Playground equipment
Group II - Electrical & Electronics II-01 Air conditioning systems up to 60.000 BTU ( 5 tons ) II-02
Combined function audio and / or video systems ( non-professional )
: Nomor
HS
9501 / 9502 / 9503 / 9505 / dari 9506.99 s/d 9508 3407 / 8712.00
8415.10.20 / 8415.81.20 / 8415.82.20 / 8415.83.20 8518.30 / 8518.50 / 8520.30 Combinations of II-03, II04, II-41, II-43
II-03
Non profesional stand-alone audio 8518.21 products ( Except Radio Receivers ) 8518.29 8519.39 8519.93 8520.20 /
/ 8518.22 / 8519.31 / 8519.92 / 8519.99 8520.90
/ / / /
II-04
Video playing & recording systems ( Non-professional )
8521.10 8525.40
/
/
II-05
Generator sets up to 12 Kw
8502.11 / 8502.20
II-06
Motors up to 12 Kw
8501.10 / 8501.31 8501.32 / 8501.40 8501.51 / 8501.52
II-07 II-08
Fax & telex machines Household cooking appliances
8517.21 / 8517.22 8516.60 / 8516.72
II-09
Clothes washing machines up to 10 Kg
8450.11 8450.19
II-10
Clothes drying machines up to 10 Kg
8451.21
II-11
Electric irons, ironer and clothes 8516.40 steamers and hand-held hair dryers 8516.32
II-12
Food processors (non industrial)
II-13
Meat choppers & grinders (non-industrial) 8509.40
II-14
Lift & elevator systems
8428.10 / 8431.31
II-15 II-16
Household microwave ovens Electric ovens up to 10 Kw
8516.50 8516.60
II-17
Copy machines
9009.11 9009.30 9009.22
8521.90
/ /
/
8450.12
/
/
8516.31
/
8509.40 / 8509.80
/ /
9009.12 9009.21
/ / 8
II-18
Personal computers ( desktops and portable )
II-19
Power transformers & distribution transformers up to 1.000 Kw
II-20
Household refrigerators & freezers up to 40 Cu Ft
8471.41 8471.50 8471.80 8471.80 8473.30
/
8471.49
/
/
8471.70
/
8504.21 8504.31 8504.32 8504.34
/
8504.22
/
/
8504.33
/
8418.10 8418.22 8418.29 8418.40
/
8418.21
/
/
8418.30
/
/
8517.19
/
II-21
Telephone sets & modems
8517.11 8517.50
II-22
Electric wires & cables up to 1.000 V
8544.51 / 8544.59
II-23
Non-industrial vacuum cleaners, water suction appliances and shampooers
8509.10 / 8509.80
II-24
Household electric fires & heaters
8516.29 / 8516.21
II-25
Drinking water coolers & fountains
8518.69.10
II-26
Evaporative air coolers (desert coolers) up to 1.5 Kw
8415.10.10 / 8415.82.10 8415.82.90 / 8415.83.10 8415.83.90
II-27
Domestic electric fans
8414.51 / 8414.60
II-28
Comperessors for cooling units up to 60.000 B.T.U
8414.30
II-29
Tea & Coffee brewing appliances and appliances for heating liquids
8516.71 / 8516.10
II-30
Incandescent, fluorscent & discharge
9405.10 8536.61
/
9405.20
/
/
luminaires, fixtures & lampholder II-31
Manually operated household switches, circuit breakers & fuses up to 40 A
8536.10 8536.50
8536.20
/
II-32
Incandescent, fluorscent & discharge
8539.21 / 8539.22 8539.29 8539.31 / 8539.32
/
lamp II-33
Ballasts for discharge type lamps (including tubelar fluorscent lamps)
8504.10
II-34
Starters for discharge type lamps (including tubelar fluorscent lamps)
8532.10
9
II-35
General use mains plugs, sockets outlets 9405.40 and main configuration adapters
II-36
Luminaires for road and street lighting
9405.40
II-37
Batteries
8506.10 8506.40 8506.60 8507.10 8507.40
II-38
Immersed swimming pool luminaires
9405.40
II-39
Battery terminals and jump cables
8536.90 / 8544.41
II-40
Water pumps up to 12 Kw
8413.70
II-41
TV sets (colour / black & white)
8528.12 / 8528.13
II-42
General use mains voltage converters and power supplies
8504.40
II-43
Stand alone radia receivers
8527.12 8527.19 8527.29
II-44
Storage type water heaters up to 200 8516.10 liters
II-45
WATT hour meters
9028.30
II-46
Cordless telephone sets
8517.11 / 8525.20
II-47
Domestic pressure cookers, including non - electric
7323.93 7615.10
Group III Automotive III-01a
III-01b
/ / / /
/ /
/
8506.30 8506.50 8506.80 8507.30
8527.13 8527.21
7323.99
/ / / /
/ /
/
Passenger automobiles, trucks, buses 8701 / 8702 / 8703 / 8704 / and multi-purpose vehicles (new) 8705 Passenger automobiles, trucks, buses 8701 / 8702 / 8703 / 8704 / and multi-purpose vehicles (used) 8705
III-02
Automotive glass (windshield, side and near glass)
III-03 III-04
Automotive Brake Fluid 2710.00.94 / 3819 New tyres for passenger automobiles, 4011.10 / 4011.20 trucks, buses and multi-purpose vehicle 4012.10
Group IV - Chemical IV-01 Engine, transmission, hydroulic, turbine, and transformer oils.
7007.21
/
2710.00.52 / 2710.00.53 2710.00.54 / 2710.00.55 2710.00.95 / 2710.00.96 10
Group V
IV-02
Paints
All 3208 / All 3209
IV-03
Parfumes and cosmetics
3302.90 / All 3303 / All 3304 All 3305 & 3306 & 3307.10 3307.20 / 3307.30 / 3307.49.10 / 3307.90.10 / 3401.11
IV-04
Domestic use petticides and insecticides
3808
Aluminium and aluminium alloy products for architectural application
7604 / 7606 / 7608 / 7609 / 76.10 / 7616
V-02
Steel and iron alloy pipes
7304 / 7305 / 7306 / 7307
V-03
Gold and gemstones)
V-04
Head dress for men-cotton shemagh
6505.91.0
V-05
Fire extinguishers up to 24 Kg
8424.10
V-06
Cement
2523.21 / 2523.29.10 / 2523.29.20
V-07
Safety Matches
3605.00
V-08
Low pressure regulators, for domestic gas cylinders
8481.80.30
V-09
Facial tissue paper
4818.20 / 4803
V-10
Cigarettes only
2402.20
- Others V-01
silver
jewellery
(incl. 7113.11 / 7113.19 7113.20 / 7114.11 7114.19 / 7114.20
/ /
Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai produk-produk ICCP dan pelaksanaan pre-shippment i nspection dapat dihubungi : Standardization and Metrology Organization for GCC (GSMO) Information Center P.O.Box 85245, Riyadh 11691- KSA Tel : 966 -1- 453 0035, 452 000 ext. 1380, 1381, 1385. Fax : 966-1- 453 0035E-mail :
[email protected] Homepage : http://www.saso.org.sa. Untuk keperluan pengujian / test, dapat dihubungi Kantor Perwakilan SASO di Indonesia yaitu :
11
SASO Citrabuana Indoloka Building Jl. Cikini IV No.2, Gondangdia Jakarta 10330 - Indonesia Tel / Fax: 021-3190 1402 Laboratorium yang ditunjuk oleh SASO di Indonesia yaitu : Intertek Testing Services Tel : 021- 391 8584 Fax : 021- 314 2818 7.
Sistim Perpajakan Arab Saudi memperlakuka n sistem perpajakan yang amat liberal, dimana hanya sedikit sekali pajak yang harus dibayar oleh individu atau perusahaan dan itupun dengan tingkat yang amat rendah. 7.1. Zakat Zakat yang merupakan suatu kewajiban bagi umat Islam (bagian persepuluhan) dibayarkan tiap tahunnya oleh setiap individu dan perusahaan Saudi sesuai dengan ketentuan dari Undang -undang Islam yang ditetapkan dengan Royal Decree (Keputusan Kerajaan) dalam tahun 1370 H (1950). Zakat adalah tingkat yang tetap tiap tahunnya yaitu 2,5 (dua setengah) persen dari jumlah yang telah ditentukan. 7.2. Pajak Pendapatan Bagi setiap individu pegawai, warga negara maupun orang pendatang, tidak dikenakan pajak pendapatan di negara ini. Kecuali orang asing/pendatang yang berusaha sendiri, seperti dokter, akuntan, pengacara dan lain sebagainya membayar pajak dari penghasilan bersih mereka dengan tingkat-tingkat sebagai berikut : Pendapatan Bersih
Tingkat Pajak (%)
SR.
6,000
–
pertama
Dibebaskan
SR.
6,001
–
10,000
5
SR.
10,001
–
20,000
10
SR.
20,001
–
30,000
20
SR.
30,000
–
seterusnya
30 12
Satu sistem “slab” tetap digunakan sebagai pedoman dalam mengkalkulasikan pajak pendapatan ini. 7.3. Pajak atas Pendapatan Perusahaan Sebuah perusahaan pribadi atau perusahaan mitra usaha yang mencari keuntungan sebagai tujuan dasarnya, pembayaran pa-jaknya harus berada dibawah ketentuan perpajakan. Adapun pajak-pajak yang harus dibayarkan oleh perusahaan-perusahaan termasuk antara lain : *
keuntungan dari sebuah perusahaan asing
*
saham-saham mitra -diam (sleeping partner) non-Saudi dari keuntungan bersih dari perusahaan-perusahaan mitra -usaha.
Semua pengeluaran yang diakui oleh undang-undang, pembelanjaan dan biaya, termasuk kerugian usaha dan keadaan depresiasi dapat pula dikurangkan dalam memperhitungkan keun- tungan bersih. Setiap metoda yang pantas dari depresiasi bisa diadopsi oleh perusahaan, tetapi perusahaan tersebut harus berpegang kepadanya dari tahun ketahun. Pendapatan modal adalah termasuk sebagai keuntu ngan dari perusahaan. Tingkat pajak pada sistem slab, yang saat ini sedang diberlakukan : Pendapatan Bersih
Tingkat Pajak (%)
SR. 100,000
–
pertama
25
SR. 100,001
–
500,000
35
SR. 50,001
–
1,000,000
40
SR. 1,000,001
–
30,000
45
Pajak pendapatan ditetapkan pada tingkat yang berbeda-beda untuk perusahaan yang bergerak dalam bidang produksi dari petroleum dan hydrocarbon. Setiap perusahaan diharuskan untuk menyerahkan pernyataan keuangannya dalam sebuah format resmi dan membayar pajak tidak lewat dari hari ke-15 bulan ketiga dari tahun berikutnya pada tahun fiskal Arab Saudi. Perusahaan-perusahaan yang dibentuk di bawah ketentuan Peraturan Penanaman Modal Asing dengan partisipasi modal Saudi tidak kurang dari 25 persen dibebaskan dari pajak pendapatan selama 10 tahun pertama. Bentuk rinci mengenai hal ini bisa diperoleh pada Kementerian Keuangan dan Ekonomi Nasional, Direktorat Zakat dan Pendapatan Bagian Perusahaan-perusahaan. 13
8.
Peraturan Merek Dagang Peraturan Merek Dagang, diatur dalam Ro yal Decree dengan No. 8762 tanggal 28-7-1358H (1938) yang terdiri dari 43 Pasal. Kemudian Pasal 41, 42 dan 43 dicabut dengan Royal Decree No. 8/M tanggal 20 Rabi’ul Awal 1393H. (1973). Peraturan tersebut kemudian disempurnakan lagi dengan Royal Decree No. M/5 tanggal 4-5-1404H (7 Januari 1984). Tata cara Pelaksanaan dari Peraturan Merek Dagang ini dikeluarkan oleh Resolusi Menteri Perdagangan No. 94 tanggal 5.9.1404 (6 Mei1984). Isi dari Peraturan tersebut meliputi definisi dari merek-merek dagang, pendaftaran, pengumuman, pembaharuan dan penghapusan yang terjadi sebagai tambahan atas pemindahan kepemilikan dari merek-merek, hipotik, penguasaan dan perizinan, biaya pendaftaran dan lain sebagainya. Didefinisikan pula tentang kriminalitas dan hukuman sehubungan dengan merek-merek dagang untuk melindungi publik dan hak-hak perseorangan serta prosedur untuk memutuskan atas tindak kriminal dan menetapkan hukuman atasnya. Biaya pendaftaran merek dagang diatur dalam Pasal 47 sebagai berikut : A. SR 1.000 (seribu) pada setiap bagian dari berikut : 1. Permohonan untuk mendaftarkan sebuah merek dagang untuk satu kategori. 2. Permohonan untuk mendaftarkan sekumpulan merek dagang untuk satu kategori. 3. Permintaan untuk pemeriksaan sebuah merek dagang untuk satu kategori. 4. Peninjauan Pendaftaran untuk satu merek dagang dalam hubungan satu ketegori. 5. Setiap photocopy yang diambil dari catatan-catatan dari Pendaftaran dalam hubungan satu merek dagang untuk satu kategori. 6. Permohonan untuk memasuki usaha transfer atau penem-patan kepemilikan untuk satu merek dagang untuk satu kategori. 7. Permohonan untuk izin menggunakan sebuah merek untuk satu kategori begitu pula untuk memasuki hipotek sesuai dengan Pasal 36 dan 40 dari Peraturan-peraturan tersebut. 8. Setiap perubahan atau tambahan atas sebuah merek untuk satu kategori sesuai dengan Pasal 22 dari Peraturan tersebut. 9. Permohonan untuk menambah atau merubah sesuatu pernyataan untuk mana tidak ada biaya yang dikhususkan dalam hal satu merek untuk satu kategori. 14
B. SR. 3.000 (tiga ribu) pada setiap bagian dari berikut ini : 1. Permohonan untuk perlindungan sementara untuk suatu merek dagang dari satu kategori. 2. Pendaftaran merek dagang. 3. Pembaharuan pendaftaran dari satu merek dagang untuk satu kategori. 4. Pembaharuan dari pendaftaran dari satu kumpulan merek dagang untuk satu kategori. Biaya-biaya ini bisa dirubah dengan satu ketetapan dari Dewan Menteri. Untuk rincian lebih lanjut, dipersilahkan untuk meng hubungi Departement of Internal Trade, Kementerian Perdagangan. Dalam pertemuan tanggal 5 Agustus 2002, Dewan Menteri Arab Saudi memberikan persetujuan mengenai ketentuan merek dagang serta memberikan petunjuk dalam menandatangani perjanjian kerjasama dengan negara lain. Persetujuan yang diberikan diantaranya mengenai nama, katakata, nomor dan bentuknya harus jelas dan tidak diperkenankan menggunakan gambar atau bentuk tidak sesuai dengan ajaran Islam termasuk bendera dan lambang Saudi atau negara lain. Setiap produk impor dikenakan ketentuan kemasan yaitu : 9.
Mencantumkan jenis bahan dan komposisi bahan dalam produk Mencantumkan cara penggunaannya. Mencantumkan tanggal produksi dan kadaluarsa produk Mencantumkan nama produsen, alamat dan negara asal Penulisan dalam bahasa Inggeris dan bahasa Arab
Penyelesaian Pertikaian Dagang *
Pembentukan dan operasional dari peng adilan perdagangan diatur oleh Royal Decree No.32 yang dikeluarkan 15 Muharram 1350 H (1930). Di bawah Undang-undang ini semua pertikaian perdagangan, kecuali untuk yang berhubungan dengan usaha asuransi, diselesaikan oleh sebuah “Komisi untuk Pertikaian Perdagangan” (Committee for Commercial Disputes) yang terdiri dari dua hakim Syariat dan satu Penasehat Umum. Pertikaian-pertikaian yang berhubungan dengan usaha asuransi diserahkan kepada Menteri Perdagangan. 15
*
Semenjak 31 Desember 1987, Pertikaian Perdagangan telah menjadi kompetensi dari Grievances Court (Dewan Al-Maza lem), Lingkungan Perdagangan (Commercial Circuit), sebagai pengganti dari Komisi untuk Pertikaian Perdagangan. Akan tetapi Komisi tersebut masih akan tetap berurusan dengan semua kasus-kasus sebelumnya sampai selesai.
*
Pertikaian-pertikaian yang menyangkut dokumen-dokumen yang dapat dirundingkan diatur oleh Negotiable Instruments Regulations yang disetujui oleh Resolusi Dewan Menteri No. 692 tanggal 26 Ramadhan 1383H (1963) dan dikeluarkan di bawah Royal Decree No. 37 tanggal 11 Syawal 1383H (1963). Peraturan-peraturan ini menggantikan Bab VI, VII, VIII dan IX dari Peraturan Pengadilan Perdagangan yang dike luarkan di bawah Royal Decree No. 32 tahun 1350H (1930).
*
Untuk menyelesaikan pertikaian-pertikaian perdagangan yang menyangkut dokumen-dokumen yang dapat dirundingkan, sebuah Komisi telah dibentuk masing-masing di Riyadh, Jeddah dan Dammam. Keputusan-keputusan dari Komisi ini adalah tidak mutlak. Setiap satu dari dua pihak dapat mengajukan ban-ding atas keputusan-keputusan dari Komisi kepada Menteri Perdagangan dalam waktu 15 hari setelah pengeluaran keputusan tersebut.
*
Setiap salah satu dari dua pihak yang bermasalah dapat mengajukan masalah mereka yang menyangkut dokumen-dokumen yang dapat dirundingkan langsung kepada Ketua dari Komisi yang dibentuk untuk tujuan tersebut.
*
Kasus-kasus yang melibatkan pemalsuan perdagangan diatur oleh peraturan-peraturan untuk mengontrol pemalsuan perdagangan (Regulations for the Control of Commercial Fraud) yang dikeluarkan di bawah Royal Decree No. 45 tanggal 14 Sya’ban 1381H (1961). Di bawah Peraturan-peraturan ini, Menteri Perdagangan akan mengeluarkan keputusan khusus untuk pembentukan sebuah “Komisi Pusat Tiga Pihak” (Central Tripartite Committee) masing-masing di kota-kota Dammam, Riyadh dan Jeddah. Setiap Komisi akan diketuai oleh perwakilan dari Kementerian Perdagangan. Fungsi dari Komisikomisi ini adalah untuk melaksanakan pemeriksaan-pemeriksaan yang diperlukan dan untuk menetapkan hukuman ya ng disediakan untuk peraturan-peraturan tersebut. Keputusan-keputusan dari Komisi-komisi tersebut tidaklah mutlak kecuali setelah ditegaskan oleh Menteri Perdagangan. Walaupun demikian, terdapat izin untuk mengajukan banding ke Kementerian Perdagangan atas keputusan-keputusan tersebut dalam waktu 15 hari dari tanggal pengeluarannya.
*
Karena Bahasa Arab adalah bahasa yang resmi di negara ini, maka terjemahan dari dokumen-dokumen dan bahan lainnya ke dalam Bahasa Arab adalah yang bisa di terima.
16
Untuk keterangan lebih lanjut, dipersilahkan menghubungi Legal Department dari Kementerian Perdagangan atau Grievances Court (Dewan Al-Mazalem), Riyadh 11138. 12.
Tip berbisnis dengan pengusaha Arab Saudi 1).
Untuk mengadakan pendekatan bisnis dengan pengusaha Arab Saudi, harus sekaligus mengadakan pendekatan sosial dengan sopan dan ramah tamah. Karena kalau kita melakukan tindakan tersebut, dianggap sangat memperhatikan mereka dan mereka menjadi tidak angkuh.
2).
Apabila tamu, orang tua atau orang yang berkedudukan tinggi memasuki atau meninggalkan ruangan pertemuan, semua yang hadir berdiri tidak duduk. Berjabatan tangan dengan seluruh tamu yang hadir, biasanya berjabatan tangan dengan lembut. Kartu bisnis harus dicetak dengan bahasa Arab dan disisi lain dalam bahasa Inggeris.
3).
Makalah, proposal, brosur dan kontrak harus dalam bahasa Arab yang baik. Warga Saudi jalan fikirannya sangat cerdas dan selalu mengharapkan mendapat barang yang berkualitas utama dan pelayanan yang baik.
4).
Berpakaian yang profesionil dan rapi akan sangat dihargai. Menggunakan jas yang konservatif dan berdasi serta sepatu yang disemir mengkilap.
5).
Pada umumnya para pengusaha Arab Saudi berpendidikan tinggi dan dapat berbahasa Inggeris dengan baik, tetapi mereka sangat menghargai apabila kita dapat mempergunakan bahasa Ara b dalam memberikan salam atau bahasa Arab yang dipergunakan sehari-hari. Kefasihan berbahasa Arab akan lebih memudahkan dan mendapat kesempatan yang lebih luas dalam kegiatan bisnis.
6).
Yang paling utama dalam pembicaraan di dunia Arab adalah jangan terlalu banyak dipadati persoalan bisnis, bicarakan yang lain-lain dahulu dan lebih baik ambil waktu yang panjang. Apabila memungkinkan, biarkan mitra usaha (Arab Saudi) yang memulai topik utama dalam pembicaraan bisnis.
7).
Pada umumnya mereka tidak menyukai konfrontasi langsung, jangan terlalu serius, ringan-ringan saja dan tetapi penuh persahabatan.
8).
Jadwal pertemuan yang ketat tidak selalu dianjurkan, tetapi sesudah pertemuan berlangsung tidak ada yang mengetahui kapan pertemuan akan berakhir. 17
9).
Mengadakan pertemuan dengan keluarga kerajaan, biasa lebih formal. Apabila keluarga kerajaan memasuki ruangan pertemuan, seluruh tamu yang hadir tetap berdiri ditempat dan baru duduk apabila tamu penting / keluarga kerajaan sudah duduk.
10). Jangan menyilangkan / angkat kaki dihadapan mereka atau mengambil prakarsa untuk berjabatan tangan lebih dahulu. Sebutan kehormatan kepada pangeran dan putri yang lebih senior adalah His (Her) Royal Highness dan kepada yang lebih muda adalah Your Highness. Sedangkan untuk penulisan di surat, memo, faksimili maupun nota kepada keluarga kerajaan cukup dengan HRH atau HH dan dicantumkan namanya yang bersangkutan, sama seperti menulis formal untuk sebutan Profesor atau Doctor. 11). Bagi warga Saudi sangat ditekankan untuk menempatkan nama keluarga atau suku / kaum dalam nama lengkap, mereka sangat jarang memanggil nama akhir. Mereka memberikan tambahan bin bagi pria dan binti bagi wanita dalam menentukan nama ayahnya (keluarga) dan hanya memanggil nama pertama nya saja dalam nama lengkap seperti Mohammad bin Abdulah atau Hala binti Faisal. 12). Sebagai wakil dari perusahaan yang ditempatkan di Arab Saudi, yang penting adalah membangun kepercayaan terhadap mereka. Jangan ragu-ragu / takut untuk menambah perhatian mereka dalam melakukan pembicaraan misalnya latar belakang anda, kota asal anda dan bagaimana menghabiskan waktu senggang anda. 13). Dalam pembicaraan diisi dengan cerita-cerita atau anekdot-anekdot yang menarik. Mereka sangat mengagumi pidato-pidato dan hal yang lainnya adalah bagaimana menghargai sesuatu yang penting seperti yang anda ceritakan. 14) Ketika mengadakan pembicaraan bisnis, diharapkan menggunakan bahasa Inggeris yang jelas, point-point yang penting diulang kembali. Pendekatan yang profesional, sederhana tetapi mengena langsung. 15). Berlaku santai, jangan terlalu memaksakan proposal yang diajukan atau presentation yang dibacakan. Perhatikan komentar-komentar yang diajukan, karena hambatan bahasa dapat menimbulkan kesalah pahaman dan jawab dengan sempurna seluruh pertanyaan. 16). Harus percaya diri, tumbuhkan rasa kesetiakawanan dan kebanggaan atas usul maupun produk yang ditampilkan. 17). Presentasi yang ditampilkan tidak lebih dari 30 menit dan harus ada copy yang akan dibagikan langsung kepada undangan yang hadir.
18
18). Rencanakan beberapa pertemuan untuk membicarakan kelanjutannya, jangan mengharapkan jawaban yang cepat dan langsung, baik yang positif maupun negatif. Membutuhkan waktu beberapa minggu atau bulan untuk mencapai persetujuan bisnis. 19). Orang Saudi pada umumnya tidak akan melakukan kritik yang terbuka terhadap seseorang, khususnya gagasan ataupun proposal yang diajukan. Apabila pihak pengundang (Arab Saudi) tidak berminat, biasanya proposal yang diajukan tidak akan diterima. 20). Diperlukan kesabaran dan jangan ditekan dalam berlangsungnya proses pembuatan keputusan. Bagi orang-orang / warga Arab, lampiran-lampiran yang dibuat, tidak terlalu penting seperti orangorang Barat dan mereka mencoba mempercepat proses atau keputusan, yang mungkin hasilnya tidak memuaskan seperti yang diinginkan kedua belah pihak. 21). Mengatakan " tidak " secara langsung, walaupun tidak sopan, adalah biasa di Arab Saudi. Mereka akan mengatakan tidak, apabila mereka menolak sebuah keputusan, meskipun menerima proposal bisnis yang diajukan. Seorang pengusaha akan menerima secara lisan proposal yang diajukan, tetapi dengan mudah mereka merubah keputusan yang telah diambil.
Selera Konsumen Arab Perbedaan Konsumen Arab dengan Konsumen Barat
Perihal Sikap Masyarakat Penolakan dimasyarakat
Budaya Arab
Kebersamaan Tinggi Kelaki-lakian Terhadap perbedaan Hirarki dan Formal kelas dimasyarakat Memandang Jangka Pendek kehidupannya Lain-lain Emosional Tergantung mood, fleksibel, Hospitality sangat penting Wanitanya tergantung pria Tidak suka tanya (not demanding)
Budaya Barat Individualistis Menengah - Rendah Netral - Kewanita2 - an Informal dan saling berhubungan Jangka Panjang Rational Strik, Formal Tidak begitu penting Wanitanya merdeka Diharapkan suka bertanya
19
11.
Daftar Alamat Penting Ministry of Commerce Alamat Tel Fax
: P.O. Box 1774, Riyadh 11162 – KSA : 00 966 1 401 2222, 402 4708 : 00 966 1 403 8421, 402 6640
Nama Pejabat : 1.
H.E Osama Jaafar Ibrahim Faqih Minister of Commerce
2.
Muhammad Hussein Karoob
:
3.
Muneer N. Al – Otaibi
:
4.
Dr. Fawaz A. Al – Hasan
:
5.
Abdul Aziz Al Jasser
:
Deputy Minister for Domestic Trade Deputy Minister of International Trade Deputy Minister for Technical Affairs Asst. Deputy Minister for International Trade
Ministry of Industry & Electricity Alamat Tel Fax Nama Pejabat
: : :
P.O. Box 5729, Riyadh 11127 – KSA 00 966 1 477 2722, 477 6666 00 966 1 477 5451
:
1.
H.E Hashim Abdullah Hashim Al - Yamani Minister of Industry & Electricity
2.
Mahmood H. Khalil
:
3.
Mansoor S. Al – Sulaiman
:
4.
Fahad Al – Sultan
:
5.
Khalaf S. Al – Hulwah
:
6.
Ahmed A. Jamal
:
Asst. Deputy Minister for Electricity Affairs Director General, Minister’s Office Director General, Projects, Electricity Corporation Director, Industrial Statistics Departement. Manager, Public Relations Departement
20
SAUDI ARAMCO ( Saudi Arabian Oil Company ) Alamat
:
Tel Fax Website
: : :
Kantor Pusat, Dhahran P.O. Box 5000, Dhahran 31311 – KSA 00 966 3 874 7775 00 966 3 873 1627 http://www.aramco.com
Nama Pejabat : 1. 2. 3. 4. 5.
Abdallah S. Jum’ah Abdul Aziz M. Al – Hokail Saad I. Al – Hussein Salim S. Al – Aydh Abdul Aziz F. Al – Khayyal
: : : : :
6. Yusof Rafie
:
7. Abdallah S. Al – Saif
:
8. Saad R Al – Shaifan
:
9. Daifallah A. F. Al – Utaibi
:
10. Stanley E. McGinley
:
President and CEO Executive Vice President Executive Vice President Senior Vice President, Gas Operation Senior Vice President, International Operation Senior Vice President, Industrial Relations and Affairs. Senior Vice President, Exploration & Producing. Senior Vice President, Refining, Supply & Distribution. Senior Vice President, Engineering & Operation Services. General Counsel and Secretary
ALAMAT - ALAMAT KADIN ARAB SAUDI RIYADH CHAMBER OF COMMERCE & INDUSTRY P.O. Box 596 - Riyadh 1142 Phone : 00966 - 1 - 4040044, 4055961, 4044184 Fax : 00966 - 1 - 4021103 Telex : 401054 TJARYH SJ JEDDAH CHAMBER OF COMMERCE & INDUSTRY P.O. Box 1264 - Jeddah 21431 Phone : 00966 - 2 - 6518822 Fax : 00966 - 2 - 6517373 Telex : 601069 GHORFAH SJ CHAMBER OF COMMERCE & INDUSTRY EAS TERN PROVINCE P.O. Box 719 - Dammam 31421 Phone : 00966 - 3 - 8571111 Fax : 00966 - 3 - 8335755 Telex : 801086 ALGURFEH SJ 21
ABHA CHAMBER OF COMMERCE & INDUSTRY P.O. Box 722 - Abha Phone : 00966 - 7 - 2271818 Fax : 00966 - 7 - 2271919 Telex : 901125 SOUTH SJ HAFAR AL BATEN CHAMBER OF COMMERCE & INDUSTRY P.O. Box 984 - Hafar Al Baten 31421 Phone : 00966 - 3 - 7220986 Fax : 00966 - 3 - 7220976 QASSIM CHAMBER OF COMMERCE & INDUSTRY P.O. Box 444 - Al Qassim, Buraydah Phone : 00966 - 3 - 3814000 Fax : 00966 - 3 - 3812231 Telex : 301060 MAJMA'AH CHAMBER OF COMMERCE & INDUSTRY P.O. Box 165 - Majma'ah Phone : 00966 - 6 - 4320268 Fax : 00966 - 6 - 4322655 Telex : 447020 SJ AL JOUF CHAMBER OF COMMERCE & INDUSTRY P.O. Box 585 - Al Jouf Phone : 00966 - 4 - 6249060 Fax : 00966 - 4 - 6240108 Telex : 821065 SJ AL AHSA CHAMBER OF COMMERCE & INDUSTRY P.O. Box 719 - Al Ahsa Phone : 00966 - 3 - 5820458, 5785274 Fax : 00966 - 3 - 5875274 Telex : 816230 GHURFA SJ YANBU CHAMBER OF COMMERCE & INDUSTRY P.O. Box 58 - Yanbu Phone : 00966 - 4 - 3227878, 3227722 Fax : 00966 - 4 - 3226800 Telex : 661036 SJ JIZAN CHAMBER OF COMMERCE & INDUSTRY P.O. Box 201 - Jizan Phone : 00966 - 7 - 3170012 Fax : 00966 - 7 - 3171519 Telex : 911065 MINCOM SJ
22
MAKKAH CHAMBER OF COMMERCE & INDUSTRY P.O. Box 1086 - Makkah Phone : 00966 - 2 - 5744202 Fax : 00966 - 2 - 5741200 Telex : 540371 GHURFA SJ MEDINAH CHAMBER OF COMMERCE & INDUSTRY P.O. Box 443 - Medinah Phone : 00966 - 4 - 8225190 Fax : 00966 - 4 - 8268965 Telex : 570009 ICEMED SJ COUNCIL OF SAUDI CHAMBERS OF COMMERCE & INDUSTRY P.O. Box 16683 - Riyad 11474 Phone : 00966 - 1 - 4053200 Fax : 00966 - 1 - 4024747 Telex : 405808 MAJLES SJ
ALAMAT - AL AMAT BANK DI ARAB SAUDI CENTRAL BANK SAUDI ARABIAN MONETARY AGENCY P.O. Box 2992, Airport Road - Riyadh 11169 Phone : 00966 - 1 - 4633000 Fax : 00966 - 1 - 4411384 Telex : 401734 / 7 MARKAZI SJ Cable : MARKAZI RIYADH COMMERCIAL BANKS & REPRESENTATIVE OFFICES AL BANK AL SAUDI AL FRANSI P.O. Box 16, Om Al Muomenin St. - Jeddah 21411 Phone : 00966 - 2 - 6605863 Fax : 00966 - 2 - 6611624 Telex : 603897 SFGM SJ Cable : SAFBANK JEDDAH AL BANK AL SAUDI AL HOLLANDI P.O. Box 1467, Al Rashid Centre, Al Dhabab St. - Riyadh 11431 Phone : 00966 - 1 - 4067888 Fax : 00966 - 1 - 4067888 Ext. 523 Telex : 405959 BSHRHO SJ Cable : SAUDII ANDA RIYADH 23
ARAB NATIONAL BANK P.O. Box 56921, North Moraba'a, King Faisal St. - Riyadh 11564 Phone : 00966 - 1 - 4029000 Telex : 402660 ARNA SJ Cable : ARABIWATANI BANK AL JAZIRA P.O. Box 6277 -Jeddah 21442 Phone : 00966 - 2 - 6670230 ( 6 lines ) Fax : 00966 - 2 - 6670230 Ext. 100 Telex : 601574, 601571 HIJAZ SJ Cable : RAEESY JEDDAH NATIONAL COMMERCIAL BANK P.O. Box 3555, King Abdul Aziz St. - Jeddah 21481 Phone : 00966 - 2 - 6446644 Telex : 605571 NCBH SJ Cable : BANK SAUDI ( Head Office ) MOWAFAK ( Branches ) RIYADH BANK P.O. Box 22622 - Riyadh 11416 Phone : 00966 - 1 - 4013030 Telex : 407490 RDX SJ Cable : RIYADBANK SAUDI AMERICAN BANK P.O. Box 838 - Riyadh 11421 Phone : 00966 - 1 - 4774770 Telex : 400195 SAMBA SJ SAUDI BRITISH BANK, THE P.O. Box 9084 - Riyadh 11413 Phone : 00966 - 1 - 4050677 ( 23 lines ) Fax : 00966 - 1 - 4050660 Telex : 402349, 402351, 404081 SABB SJ Cable : SABRIT RIYADH SAUDI CAIRO BANK P.O. Box 11222 - Jeddah 21453 Phone : 00966 - 2 - 6323044 Fax : 00966 - 2 - 6670230 / 100 Telex : 600205 SCHO SJ Cable : SAUDICAIRRA JEDDAH
24