PAKET UJIAN NASIONAL 19 Pelajaran : KIMIA Waktu : 120 Menit
Pilihlah salah satu jawaban yang tepat ! Jangan lupa Berdoa dan memulai dari yang mudah . 1. Diketahui nomor atom unsur karbon, oksigen, natrium, belerang dan kalsium berturut-turut adalah 6, 8, 11, 16 dan 20. Unsur yang mempunyai jumlah elektron valensi paling sedikit adalah . . . . A. karbon B. oksigen C. natrium D. belerang E. kalsium 2. Konfigurasi elektron unsur X: (Ar) 3d3 4s2 Dalam sistem periodik, unsur X tersebut terletak pada periode dan golongan . . . A. 3 dan IIA B. 3 dan IIIB C. 4 dan IIA D. 4 dan IIIB E. 4 dan VB 3. Perhatikan gambar berikut:
Ikatan kovalen dapat terbentuk antara pasangan unsur . . . . A. P dengan R B. P dengan S C. S dengan Q D. S dengan T E. P dengan S 4. Diketahui nomor atom unsur F = 9 dan I = 53. Maka geometri dan kepolaran molekul IF3 adalah . . . . A. segi tiga sama sisi, non polar B. tetrahedron, non polar C. planar bentuk T, polar D. piramida trigonal, polar
E. bipiramida trigonal, non polar
5. Perhatikan data percobaan berikut: No.
Massa besi yang direaksikan
Massa belerang yang direaksikan
Massa besi belerang
Massa pereaksi yang bersisa
1
14 g
8g
22 g
-
2
3,5 g
4g
5,5 g
2 g belerang
3
21 g
4g
11 g
14 g besi
Massa besi belerang yang dapat terbentuk pada reaksi 10 gam besi dengan 4 gram belerang adalah . . . . A. 4 gram B. 7 gram C. 10 gram D. 11 gram E. 14 gram 6. Urea dibuat dari reaksi amonia dengan karbon dioksida menurut persamaan reaksi CO2 + 2NH3 → CO(NH2)2 + H2O Massa urea yang dapat diperoleh jika direaksikan 1 kg amonia dengan 1 kg karbon dioksida adalah . . . . (H = 1; C = 12; N = 14; O = 16)
7. Perhatikan reaksi redoks berikut: 2KMnO4(aq) + 8H2SO4(aq) + 10KCl(aq) → 2MnSO4(aq) + 6K2SO4(aq) + 5Cl2(aq) + 8H2O(aq)
Zat yang merupakan oksidator dan hasil oksidasi pada reaksi tersebut adalah . . . . Oksidator
Hasil oksidasi
A. KMnO4
MnSO4
B. H2SO4
K2SO4
C. KMnO4
Cl2
D. KCl
MnSO4
E. KCl
Cl2
8. Seorang siswa melakukan pengujian terhadap suatu sampel air limbah dan memperoleh data sebagai berikut: No.
Idikator yang digunakan
Trayek pH indikator
Warna sampel + indikator
1
Metil merah
4 – 6 (merah-kuning)
Kuning
2
Metil jingga
2 – 4 (merah – kuning)
Kunimg
3
Bromtimol biru
6,2 – 7,6 (kuning – biru)
Biru
4
Fenolftalein
8,3 – 10 (tidak berwarna – merah)
Tidak berwarna
Berdasarkan data yang diperoleh, pH sampel air tersebut adalah sekitar . . . . A. 4 B. 6 C. 7 D. 8 E. 10 9. Suatu larutan basa lemah MOH mempunyai konsentrasi 0,1M. Jika harga Kb basa lemah tersebut 1 x 10–5, maka pH larutan tersebut adalah . . . . A. 1 B. 3 C. 5 D. 11 E. 13 10. Diketahui hasilkali kelarutan (Ksp) Mg(OH)2 = 4 x 10–12. Massa Mg(OH)2 yang dapat larut dalam 500 mL larutan NaOH 0,02 M adalah . . . . (H = 1; O = 16; Mg = 24). A. 11,6 mg B. 5,8 mg C. 5,8 x 10–4 mg D. 5,8 x 10–7 mg E. 5,8 x 10–9 mg 11. Apabila ke dalam bejana yang berisi es ditambahkan kristal garam, maka . . . . A. es mencair, suhu naik B. es mencair, suhu turun C. kristal garam larut, suhu naik D. kristal garam larut, suhu tetap E. kristal garam tidak larut, suhu tetap
12. Perhatikan diagram PT air berikut. Apabila air pada titik tripelnya dinaikkan suhunya pada tekanan tetap, maka perubahan yang terjadi adalah . . . . A. mencair B. menyublim C. membeku D. menyublim dan menguap E. mencair dan menguap
13. Perhatikan berberapa cara pembuatan koloid berikut: 1. sol agar-agar dipanaskan, kemudian didinginkan 2. minyak kelapa dicampur dengan detergen, kemudian dikocok 3. belerang digerus dengan gula pasir, kemudian diaduk dengan air 4. gas H2S di alirkan ke dalam larutan As2O3 5. larutan FeCl3 ditambahkan ke dalam air mendidih Pembuatan koloid yang tergolong cara kondensasi adalah . . . . A. 1 dan 2 B. 2 dan 3 C. 3 dan 4 D. 4 dan 5 E. 1 dan 3 14. Senyawa pembanding yang digunakan untuk menentukan nilai oktan bensin adalah n-heptana dan isooktana dengan ketentuan . . . . A. isooktana diberi nilai oktan 0 karena tidak menimbulkan ketukan B. n-heptana diberi nilai oktan 100 karena menimbulkan paling banyak ketukan C. isooktana diberi nilai oktan 100 karena menimbulkan ketukan paling sedikit D. isooktana diberi nilai oktan 100 karena tidak menimbulkan ketukan E. n-heptana diberi nilai oktan 0 karena tidak menimbulkan ketukan
15. Senyawa karbon dengan rumus molekul C3H8O, mempunyai sifat-sifat sebagai berikut: 1. bereaksi dengan natrium menghasilkan gas hidrogen 2. dengan larutan kalium dikromat mengasilkan aseton Gugus fungsi dalam senyawa itu adalah . . . . A. –OH B. –O–
C. –COOH D. –CHO E. –CO–
16. Perhatikan struktur dari beberapa senyawa berikut:
Senyawa tersebut yang mempunyai keisomeran optik adalah . . . . A. (1), (2) dan (3) B. (1) dan (3) C. (2) dan (4) D. (4) saja E. (1), (2), (3) dan (4) 17. Orang yang mengkonsumsi minuman beralkohol tradisional seringkali mengalami kebutaan, bahkan kematian. Dapat diduga bahwa minuman yang mereka konsumsi mengandung . . . . A. metanol
.
B. etanol C. gliserol D. glikol E. formalin 18. Perhatikan rumus senyawa berikut. Nama yang tepat untuk senyawa itu adalah . . . . A.
2-etil-3-metil-3-butanol
B.
2,3-dimetil-4-pentanol
C.
2,3-dimetil-2-pentanol
D.
1,1,2-trimetil-1-butanol
E.
3-etil-2-metil-2-butanol
19. Perhatikan struktur dari beberapa senyawa turunan benzen aberikut:
Yang digunakan sebagai bahan pengawet makanan adalah . . . . A. (1)
B. (2) C. (3) D. (4) E. (5) 20. Perhatikan reaksi-reaksi pembuatan polimer berikut:
Pebentukan polimer yang berdasarkan reaksi kondensasi adalah . . . . A. (1) B. (2) C. (3) D. (1) dan (2) E. (1), (2) dan (3) 21. Suatu karbohidrat mempunyai rumus molekul C12H22O11, tidak mereduksi pereaksi Fehling dan pada reaksi hidrolisis menghasilkan dua jenis monosakharida. Senyawa tersebut adalah . ... A. sukrosa B. maltosa C. laktosa D. glukosa E. fruktosa 22. Pada percapuran 50 mL larutan NaOH M dengan 50 mL larutan HCl 1M terjadi kenaikan suhu 6ºC. Jika diketahui kalor jenis larutan 4,2 J g–1 K–1, maka perubahan entalpi reaksi NaOH(aq) + HCl(aq) → NaCl(aq) + H2O(l) adalah . . . . A. –1,26 kJ B. –2,52 kJ C. –25,2 kJ D. –50,4 kJ E. –100,8 kJ 23. Di antara persamaan termokimia berikut yang perubahan entalpinya dapat dikatakan sebagai entalpi pembentukan adalah . . . .
A.
2H(g) + O(g) → H2O(l)
ΔH = −926 kJ
B.
H+(aq) + OH–(aq) → H2O(l)
ΔH = −54 kJ
C.
C2(s) + 2H2(g) → C2H4(g)
ΔH = +54 kJ
D.
H2(g) + ½ O2(g) → H2O(g)
ΔH = −242 kJ
E.
ΔH = −484 kJ
2H2(g) + O2(g) → 2H2O(g)
24. Diketahui persamaan termokimia sebagai berikut: H2(g) + F2(g) → 2HF(g) ΔH = −540 kJ ΔH = −680 kJ C(s) + 2F2(g) → CF4(g) 2C(s) + 2H2(g) → C2H4(g) ΔH = +50 kJ Berdasarkan data tersebut, maka perubahan entalpi reaksi berikut adalah . . . . C2H4(g) + 6F2(g) → 2CF4(g) + 4HF(g) A. 1170 kJ B. 1270 kJ C. 2490 kJ D. 2530 kJ E. 2630 kJ 25. Diketahui: 2H2(g) + O2(g) → 2H2O(g) ∆H = – 480 kJ Energi ikatan O=O
: 500 kJ mol–1
H – H : 430 kJ mol–1 Dapat ditentukan energi ikatan O – H dalam air adalah . . . . A. 220 kJmol–1 B. 440 kJ mol –1 C. 460 kJ mol–1 D. 960 kJ mol–1 E. 1840 kJ mol–1 26. Propil energi suatu reaksi sebagai berikut: Energi pengaktifan reaksi tersebut adalah . . . . A. E1 B. E2 C. E3 D. E2 – E1 E. E3 – E1
27. Perhatikan data percobaan berikut: P(aq) + Q(aq) → R(aq) Konsentrasi awal No. P (M) Q (M) 1 0,1 0,1 2 0,2 0,1
Waktu reaksi (det) 180 45
3 0,3 0,1 4 0,1 0,3 Berdasarkan data di atas, maka persamaan laju adalah . . . . A. v = k [P] D. v = k [P]2[Q] B. v = k [P][Q] E. v = k [P]2[Q]2 C. v = k [B][Q]2
20 60
28. Kesetimbangan yang bergeser ke arah produk apabila tekanan diperbesar pada suhu tetap adalah . . . . A. H2(g) + I2(g) B. CaCO3(s) C. 2SO3(g) D. N2(g) + H2(g) E. CH3COOH(aq)
2HI(g) CaO(s) + CO2(g) 2SO2(g) + O2(g) 2NH3(g) CH3COO–(aq) + H+(aq)
29. Sebanyak 2 mol N2O4 dipanaskan dalam ruangan 5 liter sehingga membentuk kesetimbangan N2O4(g)
2NO2(g)
Kesetimbangan tercapai ketika 50% N2O4 telah terurai. Tetapan kesetimbangan (Kc) pada suhu itu adalah . . . . A. 0,2 B. 0,4 C. 0,6 D. 0,8 E. 1,0 30. Oksidasi asam oksalat oleh kalium permanganat dalam suasana asam menurut persamaan sebagai berikut: aMnO4–(aq) + bH2C2O4(aq) + cH+(aq) → dMn2+(aq) + eCO2(g) + fH2O(l) Nilai koefisien reaksi a, b, c, d dan e berturut-turut adalah . . . . A. 1, 3, 6, 1, 3 B. 2, 3, 8, 2, 6 C. 2, 5, 6, 2, 10 D. 2, 5, 6, 2, 6 E. 2, 5, 8, 2, 10 31. Diketahui potensial elektrode Zn dan Cu sebagai berikut: Zn2+(aq) + 2e ⎯→ Zn(s)
Eº = – 0,76 volt
Ag+(aq) + e ⎯→ Ag(s)
Eº = + 0,80 volt
Potensial standar sel yang menggunakan kedua elekrode tersebut adalah . . . . A. 0,04 volt B. 0,76 volt C. 0,80 volt D. 1,56 volt E. 2,36 volt
32. Perhatikan sel elektrolisis berikut: Reaksi yang terjadi di katode adalah . . . . A. Na+(aq) + e → Na(s) B. Ag+(aq) + e → Ag(s) C. Ag(s) → Ag+(aq) + e D. 2H2O(l) + 2e → 2OH–(aq) + H2(g) E. 2H2O(l) → 4H+(aq) + O2(g) + 4e
33. Peleburan aluminium dilakukan dengan elektrolisis lelehan Al2O3. Reaksi katodenya adalah sebagai berikut: Al3+(l) + 3e → Al(l) Massa alumnium (Ar = 27) yang dapat diperoleh dalam satu jam dari 1000 sel dengan kuat arus 96,5 amper adalah . . . . A. 3,24 g B. 97,2 g C. 32,4 kg D. 97,4 kg E. 32400 kg 34. Kaleng kemasan dibuat dari baja yang dilapisi dengan timah. Mengingat potensial reduksi Fe2+/Fe = –0,44 volt dan Sn2+/Sn = –0,13 volt, maka alasan pemilihan timah berdasarkan sifat timah: (1) tahan karat (2) lebih mudah berkarat daripada besi (3) dapat mendorong perkaratan kaleng bekas (4) dapat memberi perlindungan katode pada besi Pernyataan yang benar adalah . . . . A. (1), (2) dan (3) B. (1) dan (3) C. (2) dan (4) D. (4) saja E. (1), (2), (3) dan (4) 35. Sepotong logam natrium dimasukkan ke dalam air yang telah diberi fenolftalin. Natrium segera larut disertai timbulnya api sementara larutan menjadi berwarna merah dadu. Reaksi yang terjadi adalah . . . . A. B. C. D.
2Na(s) + H2O(l) → Na2O(s) + 2H2(g) + energi 4Na(s) + 2H2O(l) → 4NaH(s) + O2(g) + energi 2Na(s) + 2H2O(l) → 2NaOH(aq) + H2(g) + energi 2Na(s) + 3H2O(l) → Na2O(s) + 3H2(g) + O2(g) + energi
E. 2Na(s) + 2H2O(l) → Na2O2(s) + 2H2(g) + energi
36. A, B dan C adalah unsur periode-3 dengan sifat-sifat sebagai berikut. Unsur
Wujud pada suhu kamar
Dayahantar listrik
Kelarutan dalam air
Kelarutan dalam asam
Kelarutan dalam basa
A
Padat
Konduktor
Larut
Larut
Tidak larut
B
Padat
Non konduktor
Tidak larut
Tidak larut
Tidak larut
C
Padat
Konduktor
Tidak larut
Larut
Larut
Urutan letak unsur-unsur itu pada periode-3, dari kiri ke kanan adalah . . . . A. A – B – C B. A – C – B C. B – A – C D. B – C – A E. C – A – B 37. Unsur transisi yang digunakan untuk membuat kuningan adalah . . . . A. Cr dan Fe B. Mn dan Co C. Zn dan Sn D. Cu dan Zn E. Cu dan Sn 38. Pada peleburan besi digunakan kokas dan batu kapur (CaCO3). Fungsi dari kedua bahan tersebut adalah . . . . Kokas Batu Kapur A. reduktor
mengikat pengotor
B. oksidator
mengikat pengotor
C. reduktor
oksidator
D. bahan bakar
reduktor
E. mengikat pengotor
reduktor
39. Suatu larutan yang tidak berwarna menjadi coklat setelah ditambah air klor. Jika larutan coklat ini dikocok dengan CH3CCl3 terbentuk lapisan berwarna ungu. Berdasarkan hasil percobaan tersebut dapat disimpulkan bahwa larutan mula-mula mengandung ion . . . . A. ClO− B. Br− C. I− D. Cl− E. F−
40. Data tentang kegunaan senyawa halogen: Senyawa
Kegunaan
1. NaClO
a. mencegah penyakit gondok
2. CHI3
b. antiseptik
3. AgI
c. refrigeran
4. CF2Cl2
d. pemutih
5. NaIO3
e. fotografi
Pasangan yang benar adalah . . . . A. 1 dengan c B. 2 dengan b C. 3 dengan a D. 4 dengan d E. 5 dengan e