ORANG JEPANG DAN POLA MAKAN : DAMPAKNYA TERHADAP KESEHATAN Sri Andayani ¹, Irma², Dewi Kania Izmayanti2 1 Mahasiswa Jurusan Sastra Asia Timur, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Bung Hatta E-mail:
[email protected] 2 Dosen Sastra Asia Timur, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Bung Hatta ABSTRACT Japan is known as a country where the population has a body that is healthy and fit, as well as high levels of life expectancy. This is influenced of Japanese lifestyle a healthy lifestyle, one of that comes from healthy, food nutritious and contains nutrients can make the body healthy and long life. The writer interested in discussing the Japanese diet, which focuses on changes in the Japanese diet has impact on health. The healty Traditional Japanese diet that is healthy, fresh and protizied nutritional balance did generation by generations to used foods such as fish, soy, rice, vegetables and fruit. The foods styles are change because influence of western foods contains high calories and fat. are generally high in calories and contain a lot of fat. This happens because the high activity of the Japanese, so fast food is one way for Japanese workers. However, fast food and practically instant gives effect variety of diseases such as obesity, diabetes, colon cancer, and gastric cancer. In this study the writer used a qualitative descriptive method, the source of data consists of primary data obtained from books on the Japanese diet, secondary sources, physical matter, and soune of article and so on. Keywords: Japanese, Diet, Health
menyambut peristiwa itu ; demikian juga
Pendahuluan Jepang memiliki
merupakan
beragam
negara
yang
mengenai kelahiran, seksualitas, cara-cara
yang
unik,
mengolah makanan, sopan santun waktu
budaya
diantaranya adalah budaya makan. Menurut
makan,
Van Peursen (1976 : 11), Kebudayaan
membuat alat-alat, bala pecah, pakaian,
meliputi segala perbuatan manusia, seperti
cara-cara untuk menghiasi rumah dan
misalnya cara ia menghayati kematian, dan
badannya. Itu semua termasuk kebudayaan,
membuat
upacara-upacara
pertanian,
perburuan,
cara
ia
untuk 1
seperti juga kesenian, ilmu pengetahuan dan
didapat dari bahan utamanya yaitu dari ikan,
agama.
kedelai, nasi, sayur dan buah. Hal ini mereka Berdasarkan
fakta,
masyarakat
lakukan dengan senang hati.
Jepang merupakan penduduk yang hidup terlama
di
dunia,
mereka
dilakukan dengan cara terbaik, cukup ringan
mengkonsumsi makanan yang bergizi dan
dan lembut, serta dengan teknik sederhana,
seimbang.
seperti direbus, dikukus, dan mendidihkan
Umumnya,
karena
Dalam pengolahan makanannya pun
hidangan
Jepang
adalah variasi dari lima makanan yang
makanan secara cepat dalam wajan.
sederhana, yang mengandung karbohidrat, vitamin, mineral, dan lemak.
Hal ini bertujuan untuk kesehatan dan
memperoleh
gizi
yang
seimbang.
Jepang memiliki pola makan sendiri,
Sehingga, Jepang dikenal sebagai negara
serta kaya akan makanan tradisional yang
dimana para penduduknya memiliki tubuh
sehat, yang telah ribuan tahun diwariskan
yang sehat dan bugar, serta tingkat harapan
dari generasi ke generasi.
hidup warga Jepang pun tinggi.
Pola makan adalah suatu cara atau
Perkembangan zaman mendorong
usaha dalam pengaturan jumlah dan jenis
terjadinya
makanan dengan maksud tertentu seperti
bidang, salah satunya termasuk pola makan.
mempertahankan kesehatan, status nutrisi,
Orang
mencegah
kesembuhan
mengkonsumsi makanan siap saji seperti
penyakit (Depkes RI ; http:// akperla.
burger, kentang goreng, dan ayam goreng
blogspot. com/ 2009).
tepung.
atau
membantu
Masyarakat Jepang mengkonsumsi
perubahan-perubahan
Jepang
Selain
sekarang
itu
disegala
lebih
mereka
juga
suka
suka
makanan dengan porsi porsi kecil yang
menambahkan
mengandung nutrisi berupa karbohidrat,
mereka,
protein, vitamin, mineral, dan lemak yang
tempura sayur, nasi Jepang dengan lembaran
seperti
topping
pada
makanan
diatas
udon
ditambah
2
daging sukiyaki disiram kuah kari kental
serta adanya makanan yang dimasak dengan
(http://m.Tribunnews.com/ lifestyle/2013).
digoreng yang dapat menghilangkan nutrisi
Dengan gaya hidup yang bekerja keras, disiplin yang tinggi, serta banyaknya aktivitas yang dilakukan oleh masyarakat Jepang mempengaruhi pola makan mereka dan pola makan barat menjadi kegemaran mereka sehingga menciptakan perubahan
penelitian
dengan pola makan orang Jepang oleh Yuliandri, (2012) dalam Skripsinya, yang “Rahasia
Umur
Panjang
Orang-orang di Okinawa (Jepang) yang membahas tentang rahasia umur
yang
terletak pada pola makan dan gaya hidup serta
dikenal
dengan
penduduk
yang
berumur panjang. Dengan
penyakit diantaranya seperti tumor fibroid, arteriosklerosis
(pengerasan
pembuluh
darah), dan kanker lambung yang angkanya meningkat sepuluh kali lebih tinggi di
Karena
sebelumnya
penulis menemukan pelitian yang terkait
berjudul
kekurangan serat, mengakibatkan timbulnya
Jepang (Hiromi Shinya, 2013 : 70).
pada pola makan masyarakat Jepang. Dalam
sehingga masyarakat Jepang mengalami
itu
penulis
tertarik
membahas bagaimana pola makan orang Jepang
dan
makanan
dampak
orang
perubahan
Jepang
dewasa
pola ini.
Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan pola
makan
orang
Jepang
dan
mendeskripsikan dampak dari perubahan pola makan terhadap kesehatan. Metodologi Penelitian ini merupakan penelitian
adanya
perubahan
pola
deskriptif
kualitatif.
makan ini, menimbulkan dampak yang
diperoleh,
disusun,
serius pada derajat kesehatan masyarakat
sekaligus
Jepang seperti kegemukan (obesitas) karena
inprestasikan dengan tetap mengacu pada
dikaji
dan
Data-data
yang
diklasifikasikan, kemudian
di
merebaknya fenomena makanan siap saji, 3
sumber data dan informasi yang ada (Bungin, 2001 : 42).
Jepang terkenal sebagai negara yang
Metode yang penulis gunakan adalah metode
penelitian
Data-data
Hasil dan Pembahasan
yang
diklasifikasikan,
memiliki penduduk yang memiliki tubuh
deskriptif
kualitatif.
yang sehat dan bugar, serta tingkat harapan
diperoleh,
disusun,
hidup yang tinggi. Hal ini dikarenakan
sekaligus
dikaji
dan
Jepang memiliki makanan tradisional yang
kemudian di inprestasikan dengan tetap
dinamakan
mengacu pada sumber data dan informasi
tradisional Jepang merupakan makanan yang
yang ada (Bungin, 2001 : 42).
menyehatkan karena cukup protein, relatif
Metode dan teknik pengumpulan data merupakan kegiatan yang dilakukan
dengan
washoku.
Masakan
rendah kalori, dan mengandung zat-zat gizi yang penting.
sehubungan dengan cara – cara umum
Selain itu juga Jepang memiliki pola
pengumpulan data. Dalam mengumpulkan
makan sendiri, yang telah ribuan tahun
data-data
penulis
diwariskan dari generasi ke generasi, menu
menggunakan teknik studi kepustakaan,
makan disesuaikan dengan bahan makanan
dengan mengambil acuan dari berbagai buku
yang ada pada musim saat itu.
yang
penelitian
diantaranya
ini,
berkaitan
dengan
Dalam pola makan orang Jepang,
masyarakat Jepang, budaya, dan masakan.
mayoritas hidangannya adalah variasi dari
Selain itu data - data juga diperoleh dari
lima jenis makanan yang sederhana yang
makalah, artikel serta internet. Mempelajari
mengandung unsur gizi diantaranya dari nasi
dan menganalisa data serta mengambil
(karbohidrat) ikan dan kedelai (protein), nori
kesimpulan.
dan hijiki (mineral), buah kaki atau kesemek Jepang dan akar teratai (Renkon Jepang) (vitamin)
dan
minyak
ikan
serta
kacang-kacangan (lemak). 4
Dalam pengolahan makanannya pun dilakukan, dengan cara terbaik, cukup
untuk menyiapkan hidangan sehat yang bernutrisi.
ringan dan lembut, serta dengan teknik
Kesibukan
bekerja
dan
tuntutan
sederhana, seperti direbus, dikukus, dan
hidup lainnya membuat banyak orang yang
mendidihkan makanan secara cepat dalam
beralih ke makanan instan dan cepat saji,
wajan. Hal ini bertujuan untuk kesehatan
seperti makanan beku, makanan kalengan,
dan memperoleh gizi yang seimbang.
dan makanan awetan. Makanan siap saji
Pertumbuhan ekonomi yang pesat di
sekarang ini sudah menjadi gaya hidup,
Jepang berdampak pada gaya hidup, dengan
karena selain harganya terjangkau, makanan
jam
serta
siap saji mudah diolah, cepat dan praktis,
tanggung jawab yang besar, hal ini dapat
tahan lama, serta rasanya pun enak. Berikut
dilihat
ini merpakan jenis dari makanan cepat saji
kerja
yang
pada
yangsetelah
tinggi,
disiplin
kehidupan
sarariman
menyelesaikan
seluruh
pekerjaannya, biasanya mereka tidak segera pulang,
tetapi
menghabiskan
ditempat-tempat favorit seperti bar, karaoke, dan
toko
1. Restoran Siap Saji
waktunya
bersama dengan teman-teman sekerjanya
kafe
dan instant :
makanan
untuk
menghilangkan rasa jenuh dan lelah. Kerja keras memerlukan tubuh yang sehat dan kuat. Tubuh yang sehat dan kuat didapat dengan mengkonsumsi makanan yang sehat dan bergizi. Banyaknya ibu rumah tangga yang bekerja separuh waktu,
Memasuki abad 20, mulai muncul restoran-restoran fast food, disusul dengan era waralaba (franchise) sejak tahun 1950 an. Pada tahun 1970, perusahaan kuliner di Jepang seperti fast food dan family restoran banyak bermunculan dan terus bertambah. Semakin banyak keluarga - keluarga yang makan
diluar
seperti
menyantap
roti
panggang isi ham dan telur sebagai sarapan, mie gandum sebagai makan siang dan
berdampak terhadap berkurangnya waktu 5
masakan Cina sebagai
makan
malam.
4. Makanan Beku
Sehingga konsep makanan rumah dan makanan
ibu
yang
perlahan-lahan
Pembekuan makanan adalah proses mengawetkan produk makanan dengan cara
menghilang.
mengubah hampir seluruh kandungan air
2. Semi Jadi
dalam produk menjadi es. Keadaan beku
Makanan semi jadi adalah makanan yang telah dibumbui, yang banyak dijual di supermarket,
makanan
tersebut
banyak
menyebabkan aktivitas mikrobiologi dan enzim terhambat sehingga daya simpan produk menjadi panjang. Pengolahan
dibeli oleh orang Jepang, lalu mereka memasaknya dirumah. Kesibukan membuat sulit meluangkan waktu untuk berbelanja, menyiapkan bahan-bahan, dan memasak. 3. Makanan Instant Kemasan Menurut sebuah survei Jepang pada tahun 2000, mi instan adalah ciptaan terbaik Jepang abad ke-20, (Karaoke di urutan kedua dan CD hanya di urutan ketiga). Hingga 2002, setidaknya ada 55 juta porsi mi instan dikonsumsi setiap tahunnya di seluruh dunia (http://coretan-cint.blogspot.com/2014). Selain itu, miso shiru instant, potato chips, dan lainnya serta industri makanan instant lainnya berkembang sangat pesat di Jepang.
makanan
cepat
saji
dilakukan dengan cara seperti menggoreng, membakar atau memanggang. Menggoreng adalah teknik memasak bahan makanan mentah
menjadi
makanan
matang
menggunakan minyak goreng. Kemudian membakar atau memanggang adalah proses masak makanan dengan api langsung. Bahan makanan dimasak diatas lempengan besi panas yang diletakkan di atas perapian. Makanan yang dipanggang atau dipanggang adalah seperti yakitori, yakiniku, ikayaki dan kabayaki. 5. Makanan Kaleng Makanan kaleng adalah makanan yang di kemas dalam suatu wadah tertutup dan kedap udara, baik wadah yang terbuat 6
dari kaca ataupun kaleng. Kelebihan dari
hamburger, steak, spageti dan daging
kemasan kaleng ini adalah dapat dilakukan
panggang (Rabu, 11 Desember 2013,
proses sterilisasi dengan suhu tinggi selama
tribunnews.com). Dengan adanya pola
20-40 menit sehingga makanan didalam nya
konsumsi makanan cepat saji dan instant,
menjadi steril, tidak mudah rusak dan awet
telah mengubah pola makanan masyarakat
(Anonima,2008),(http://repository.usu.
Jepang.
ac.id). Contoh dari makanan kaleng adalah
Perubahan pola makan orang Jepang
seperti kare daging beruang dan odeng
ini
yang
kalengan.
kesehatan.
dapat Hal
menurunkan ini
tingkat
diketahui
dari
Dalam perkembangan ekonomi yang
pengalaman Prof. Hiromi Shinya yang
tinggi, makanan alami dan sehat sulit
meneliti lambung dan usus pasiennya lebih
ditemukan. Di Jepang, asupan makan ideal
dari 300.000 pasien. Dia menghabiskan
adalah asupan makanan masyarakat Jepang
seluruh hidupnya untuk memahami tubuh
selama “Periode Genroku” di Jepang
manusia.
(1688-1703) yang terdiri dari biji-bijian
bahwa enzim yang ada dalam tubuhlah yang
sebagai makanan pokok dengan makanan
dapat memperbaiki sel-sel dengan benar.
sampingan
Enzim adalah katalis protein yang dibentuk
seperti
sayuran
musiman,
Dari
penelitiannya
sayuran yang berasal dari laut, sedikit ikan
di dalam sel makhluk hidup.
kecil untuk protein (Hiromi Shinya, 2013 :
Kebiasaan-kebiasaan
56).
yang
mempercepat
meyakini
gaya
habisnya
hidup enzim.
Dewasa ini Jepang sudah mulai
Beberapa faktor-faktor yang dapat menguras
enggan menikmati masakan tradisional
enzim yaitu karena mengkonsumsi alkohol,
Jepang, mereka lebih menikmati makanan
tembakau, obat-obatan, bahan tambahan
yang segar tidak terpengaruh oleh musim
makanan, zat-zat kimia pertanian, polusi
dan dapat dimakan kapan saja, seperti
lingkungan, gelombang elektromagnet, dan 7
stres secara emosi. Jika jumlah enzim
arteriosklerosis
pencernaan yang dimiliki seseorang tidak
darah), dan kanker lambung yang angkanya
cukup, orang itu mengalami kehilangan
meningkat sepuluh kali lebih tinggi di
nafsu
Jepang (Hiromi Shinya 2013 : 70).
makan.
metabolisme
Pada
saat
sel
yang
melambat
sama,
(pengerasan
pembuluh
karena
Berdasarkan data yang diperoleh
kurangnya enzim metabolisme dan selaput
jumlah penderita lambung, laki-laki dan
mukus di lambung dan ususpun menjadi
perempuan sebanyak 125.730 orang, laki
tidak teratur sehingga menyebabkan rasa
laki sebanyak 86.728 orang, dan perempuan
mual.
sebanyak Jika sistem pencernaan seseorang
bersih
tubuh
penyakit
tersebut
dapat
jenis apapun dengan
melawan mudah.
Namun, jika sistem pencernaan seseorang tidak bersih orang tersebut akan rentan menderita suatu penyakit. Dengan
39.002.
(http://to.gstatic.com).
Melihat data tahun 2013, jumlah yang meninggal, laki-laki berjumlah 31.978 orang dan
perempuan
sebanyak
(http://t3.gstatic.com). Dari data diperoleh juga bahwa daging sapi, daging babi, minyak, dan ikan
meningkatnya
resiko
yang di bekukan, tingkat konsumsinya
hipertensi, diabetes, gagal ginjal, kanker
meningkat
kolon, kanker payudara pasca-monopause,
(http://www.kagome. co. jp).
kanker kantong empedu, kanker kandungan, arthritis,
gangguan
16.654.
pada
masyarakat
Jepang
Dimana hal ini tidak terlepas dengan
tidur,
dan
adanya pengaruh perkembangan zaman.
pernafasan,
juga
Pada saat yang sama (periode pertumbuhan
masalah-masalah pada kemampuan untuk
pesat), sayuran dan ikan, yang dahulu
hamil dan kelahiran prematur.
merupakan inti masakan Jepang, mulai
masalah-masalah
Kemudian diantaranya
seperti
adanya tumor
penyakit fibroid,
tergantikan
oleh
protein
hewani,
dan
perlahan mengubah menu makan bangsa 8
Jepang menjadi menu makan protein dan tinggi lemak yang berpusat pada hamburger, bistik, dan ayam goreng. Trend ini masih terus berlanjut hingga kini. (Hiromi Shinya, 2013 : 69). Kesimpulan Dengan gaya hidup yang bekerja keras, disiplin yang tinggi, serta banyaknya aktivitas yang dilakukan oleh masyarakat Jepang terutama pada karyawan, yang mempunyai waktu sedikit untuk menikmati makanan segar, memberi pengaruh pada perubahan pola makan mereka dengan pola makan barat menjadi pilihan mereka, karena karena praktis, murah dan enak. Tetapi, tanpa mereka sadari bahwa makanan cepat saji dan makanan instant umunya mengandung tinggi kalori dan lemak, sehingga mereka kekurangan serat. Mengakibatkan
masyarakat
Jepang
menderita berbagai penyakit seperti obesitas, diabetes, dan kanker, dimana penderitanya meningkat dewasa ini.
9
Subarkah Imam. 2013. “Ilham-ilham Dahsyat
DAFTAR PUSTAKA
Kesuksesan
Abdurrahmat.
2006“Antropologi
Shinya, Hiromi 2010.”Mukjizat Microba”.
Sosial Budaya”. Garut : 2005. Haryanti,
Pitri.
“All
About
Jakarta : PT. Gramedia Pustaka
Japan”.
Yogyakarta : CV. AndiOffset. Istiany, Ari dkk. 2013. “Gizi Terapan”. Bandung : PT. Remaka Rodakarya. Koentjaraningrat.2011“Pengantar Antropologi I”. Jakarta : Rineka Cipta.
Utama. Shinya,
Hiromi
3”. PT. Elex Media Komputindo Moriyama Naomi, 2011. “Japanese Women
Of
Pengantar” Jakarta : CV. Rajawali Soekanto, Soerjono, 2006. “Sosiologi Suatu Jakarta
:
PT
Raja
Grafindo Persada. Surat Kabar Koran Halo Jepang, edisi September 2013/I, rubrik resto halaman 22. Koran Halo Jepang, edisi Juni 2014, rubrik
Peursen Van. 1976. “Strategi Kebudayaan”. Yogyakarta : BPK Gunung Mulia. Ekayani.
Miracle
Soekanto, Soerjono, 1982. “Sosiologi Suatu
Don’t Get Old or Fat”. Yogyakarta : Andi.
2013.”The
Enzyme”. Bandung : Qanita.
Pengantar”
Muriyama, Yukiko “Masakan Khas Jepang
Tobing,
Jepang”.
Jakarta : FlashBooks.
Sumber Buku Fathoni
Bangsa
2006.
resto halaman 22. Skripsi
“Keluarga
Yuliandri, Rike, 2012. Rahasia Umur Panjang
Tradisional Jepang Dalam Perspektif
Orang-orang Di Okinawa (Jepang).
Sejarah dan Perubahan Sosial”. Iluni
Skripsi. Padang : Universitas Bung
KWJ
Hatta.
Suga, Hikari.2012.”Jalan-jalan ke Jepang”. Media Pradipta.
Sumber Online Senin 11 November 2013. Pola Hidup Sehat 10
OrangJepang~http://m.koran-sindo.co m/node/343484. http://www.imccsub.com/tentang-jepang/kuli ner-jepang/181-sekilas-mengenai-mak anan-sehari-hari-orang-jepang.html Endang Pujianti 25 Januari 2010, Pola Makan MasyarakatJepang,http://m.kompasia na.com. http://fadhlyashary.blogspot.com/2012/12/8kebiasaan-sehat-orang-jepangyang.h tml?m=1 http://nihongo-benkyoushimasu.blogspot.co m/p/kebiasaan-sehari-hari-orang-jep ang http://topangundar.wordpress.com/tulisan-so spol1/ http://www.slideshare.net/intertdihati/hubu ngan-antara-pola-makan-dengan-kej adian-gastritis-pada-mahasiswa-sem ester-ii-stikes-wira-husada-yogyakar ta-2011 http://carapedia.com/pengertian_definisi_gi zi_info2106.html http://ajw.asahi.com/article/behind_news/so
cial_affairs/AJ201310230062 http://infosos.wordpress.com/kelas-xii-IPS/ perubahan-sosial (http://m.tribunnews.com/lifestyle/2013/08/ 03/udon-dan-tempura-segar-di-resto ran-ini-rasanya-asli-jepang). (http://m.tribunnews.com/lifestyle/2013/08/ 03/udon-dan-tempura-segar-di-resto ran-ini-rasanya-asli-jepang). http://kurakaru.wordpress.com/2010/10/05/ makalah-bahaya-makanan-barat/ http://www.tanyadok.com/berita/16841 http://sdnegeri2banarangemawang.blogspot. com/2012/07/dampak-negatif-maka nan- cepat-saji-bagi.html http://ssprapti.blogspot.com/2011/11/pengol ahan-makanan-yang-baik.html http://softilmu.blogspot.com/2013/07/penger tian-dan-fungsi-lemak.html http://www.konsultankolesterol.com/fungsi-l emak.html http://hikmat.web.id/biologi-klas-xi/pengerti an-lemak/ http://korewanobaka.blogspot.com/2013/03/ 11
kebiasaan-sehat-yang-bikin-orang.ht
faat-kandungan-buah-kesemek-untuk
ml
.html
http://tipskesehatanmu99.blogspot.com/2014 /11/tips-langsing-ala-wanita-jepang.h
http://food.detik.com/read/2010/07/27/1129 12/1407472/312/apa-itu-wakame
tml http://www.healthyfellow.com/650/savory-s weet-nori-chips-recipe/ http://www.zonakesehatan.info/2014/03/man
12