ANALISIS FAKTOR FUNDAMENTAL YANG MEMPENGARUHI IIARGA SAIIAM DI BURSA EFEK INDONESIA (STUDI KASUS PADA PERUSAIIAAII KELOMPOK LQ.45). Oleh: Mar'atul Afifah *) H. A Yusuf [mam Suja'i x*; A. Agus Priyono ***) rurusanrurunq.,,,E#31ff
::-Ji:i9Jlir".:,x*"shramMarang ABSTRACT
Research oims to btow in/luence simultaneously and portial earning per shore (EPS), price earning ratio (pER), return on assets (RoA), return on equity (RoE), dividend payout ratio (DPR) and debt-to- total asseis @i4 against stick-piices.By using the method purposive sampling obtained 23 sampies of various sectors entered in group lq-45 period 2009-2013.A method of inalysis "o*piny irui iilin o, regression analysis of multiple with usingprogram spss I|.S.The risult of the study shiis that simultaneously earning per share (Eps), price earning ratio retirn on assets (RoA), return on equity ( RoE), dtvidend-payout ratio"(DPR) 1rrry, and debt+o- total ossets @f0 inJluential significantly against stoik prices seen from value f count of g99.557 with-a significantly-by in partial variable"influence signrJicaniy against _0.000.14hi1e stock prices is (EPS), price earningratio (pER).It ts priven by vilue t cointls"p, varioble 61.246 and voriable per 26.g2g with a signrficint degree 0,000 & it; 0.0s. Data in this research mistokes mutikolinearitas thZn he did test regyession stepwise that produces regression best and variable earning per share price earning ratio (PER) that right inside model. So obtainei the resutt @pi), anolyiii that simultaneously earning per share (Eps), price earning ratio (pER) inJtuentiat signficantly against stock prices seen from value iunt of 2712-.964 with a f significantly by 0.000 and is partial second independenivariable iillrrne srgnifriantty against stock prices.It is therefore value t count variable efS ofTS.SB an} variable PER 30.449 with a significant degree 0,000 & it; 0.05. Kewords : Earning Per share (Eps), price Earning Ratio (pER), Return on Assets (RoA), Return on Equity (RoE), Dividend piayouit Ratio (DpR) And rhe Debt To Totar Assets @ro, The price of rhi stock.
I.
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pasar Modal memiliki peran besar bagi perekonomian suatu negara karena pasar modal menjalankan. dua fungsi sekaligus, yuitu fungri ekonomi dan }ungsi keuaigun. Pasar modal dikatakan memiliki fungsi ekonomi k-arena pasar menyedLkan fasiiltas atau_ yang mempertemukan dua kepentingan yaitu pihak yang memiliki -wahana kelebihan dana (investor) dan pihak yang memerlukan dana (issueri. p-65ar modal dikatakan memiliki fungsi keuangan, kurena pasar modal memLerikan kemungkinan dan kesempatan memperoleh imbaran (retuin) bagi pemilik dana, ,.suui j"ngun karakteristik investasi yang dipilih.
JEMA Vol. l2 No. 2 Agustus 2014
1247
Menurut Hartono (1998: 69) harga saham adalah harga yang terjadi di pasar bursa pada saat tertentu yang ditentukan oleh pelaku pasar yaitu permintaan dan penawaran saham. Harga saham dipengaruhi oleh empat aspek yaitu: pendapatan, devidend, arus kas dan pertumbuhan perusahaan. Harga saham, bisa naik atau pun turun, seiring dengan situasi dan kondisi yang ada. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi naik turunnya harga saham tersebut, baik dari internal ataupun eksternal. Rasio keuangan merupakan perbandingan antara data keuangan yang satu dengan data keuangan lainnya yang ada didalam laporan keuangan perusahaan. Ada beberapa Rasio penting yang bisa digunakan untuk menganalisis kondisi perusahaan, diantaranya ada Rasio Pasar dan Rasio Profitabilitas. Beberapa penelitian telah dilakukan untuk mengkaji faktor-faktor yang mempengaruhi harga saham, baik dari faktor internal perusahaan maupun faktor eksternal perusahaan. Seperti dalam penelitiannya Wati (2010) menyatakan hasil penelitian menunjukkan Price Earning xarro (PER) Don Emning Per share (EPS) mempunyai pengaruh yang signifikan secara parsial terhadap harga saham.
1.2 Rumusan N-,lasalah l. Apakah earning per share, price earning ratio, return on ossets, return on equity, dividend payout ratio dan debt to total aktiva berpengaruh secara simultan terhadap harga saham ? 2. Apakah earning per share, price earning ratio, return on ossets, return on equity, dividend payout rotio dan debt to total aktiva berpengaruh secata parsial terhadap harga saham ? 1.3 Tujuan Penelitian
1.
2-
Untuk menganalisis dan mengetahui pengaruh secam simultan earning per share, price earning ratio, return on assets, return on equity, dividend poyout rdtio dan debt to total ahiva terhadap harga saham. Untuk menganalisis dan mengetahui pengaruh secara parsial earning per share, price earning ratio, return on assets, return on equity, dividend poyout ratio dan debt to total ahivo terhadap harga saham-
1.4 Kontribusi penelitian
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribus : a) Sebagai tambahan ilmu pengetahuan dan wawasan mengenai pasar modal dan cara menganalisis harga-harga sekuritas. b) Sebagai pertimbangan bagi investor dalam pengambilan keputusan yang tepat untuk menanamkan modal sehingga dapat mengoptimalkan keuntungan dan meminimalkan risiko atas investasi dananya. c) Penelitian ini diharapkan sebagai bahan referensi bagi peneliti selanjutnya yang ingin mengkaji masalah yang sama di masa yang akan datang.
2.
Kerangka Teoritis dan Pengembangan Hipotesis Penelitian Terdahulu Penelitian yang dilakukan oleh Zaroni (2013) dengan judul "Analisis Pengaruh Faktor Fundamental Dan Eva Terhadap Harga Saham Indeks Lq45 Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2AA7-2011". Dengan hasil analisis statistik dengan regresi linier berganda menunjukkan bahwa variabel Current Rarro (CR) tidak berpengaruh secara signifikan terhadap harga saham dengan ditunjukkan oleh hasil uji statistik t dengan nilai t sebesar 0,396 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,694 atau lebih besar 2.
I Hasil
248
|
JEMA Vol. 12 No.2 Agustus 2014
dari 0'050' variabel Elrning Per Share
(!es;
berpengaruh secara signifikan terhadap uji statistift d;ngan nilai t sebesar 16,552 tingkat signifikansi sebesar 0,000 atau lebih kecil dlri 0,050. yadabel price {engan llrning Ralro (PER) berpengaruh secara signifikan terhadap harga saham dengan ditunjukkan oleh hasil uji statistik t dengan nilai t sebesar 3,00? dengan tingkat signifikansi sebesar 0,004 atau lebih kecil dari O,OsO. Variabel Economic Added (!Y1) tidak berpengaruh secara signifikan terhadap harga saham denganValue ditunjukkan oleh hasil uji statistik t dengan nilai t sebesar 0,575 dengin tingkat sign-ifikansi iebesar harga saham dengan ditunjukkan oleh hasil
0,568 atau lebih besar
dari
diproksikan dengan
0,050. Berdasarkan uji F uitrwa F-aktor lundamental yang
cR (Current Ratio), Eps (Eainings per share),dan pER (price to Earnings Ratio), serta EVA (Economic Value Aiderf secara simultan memiliki pen.gayh yang signifikan terhadap harga saham. Hal ini dibuktikan oleh hasil uji :?!1t1ik F dengan nilai F sebesar 94,688 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000 atau lebih kecil dari 0,050. 2.2 Tinjauan Teori
2.2.1
Pengertian Saham
Meirurut Darmaji dan Fakhruddin (2001: 5-7) Saham (stock) dapat didefinisikan sebagai tanda penyertaan atau pemitikan seseorang atau badan dalam suatu perusahaan atau perseroan terbatas. Wujud saham adalah, selembar
kertas yang menerangkan bahwa pemilik kertas tersebut adalah pemilik perusahaan yang menerbitkan iurat berharga tersebut.
Saham merupakan surat berharga yang paling populer masyarakat. Menurut Darmaji dan Fakhruddin (2b01:10)
:
dan dikenal luas di eou beberapa jenis saham yaiiu merupakan *nu* yang
diantaranya a) Saham Biasa (common stocks), menempatkan pemiliknya paling yunior terhadap pembagian dividen, dan hak atas f,arta kekayaan perusahaan apabila perusahaan terse-but dilikuidasi, b) Saham preferen (Preferred Stocks), merupakan saham yang memiliki karakteristik gabungan
antara obligasi dan saham biasa, karena bisa mmenghasilkan pendapatan tetap (seperti bunga obligasi), tetapijuga bisa tidak mendatangkan hasil seperti yang dikehendaki investor.
2.2.2
Harga Saham
Menurut Harrono (199g: 69) harga saham adalah harga yang terjadi di pasar bursa pada saat tertentu yang ditentukan oleh petaku purui yuitu-perinintaan dan penawaran saham. Harga saham dipengaruh oleh empat aspet< yaiiu: pendapatan, dividen, arus kas dan pertumbuhan perusahaan. jenis-jenis harga saham menurut Widoatmodjo (1996: 45-47)anrara lain: __Adapun Harga Nominal merupakan nilai yang ditetapkan oleh"emiten, untuk menilai setiap
l)
lembar saham yang dikeluarkannya.
2) I*gu Perdana merupakan harga sebelum saham tersebut dicatatkan di bursa efek. 3) Harga Pasar merupakan harga jual dari penjamin emisi kepada investor yang satu dengan investor yang lain. 4) Harga Pernbukaan merupakan harga pasar pada saat terjadi transaksi. Jadi harga pasar.bisa menjadi harga pembukaan, begitu juga sebaliknya harga pembukain mungkin juga akan menjadi harga pasar. Jadi, harga pembukaan aoJan hu.gu yung diminta oleh penjual atau pembeli pada awal hari ai Uursa. s) Harga Penutupan merupakan harga yang diminta oleh penjual atau pembeli pada saat akhir hari bursa.
JEMA Vol.
12
No. 2 Agustus 2014
l 249
6) Harga
Tertinggi merupakan harga yang paring tinggi yang terjadi
bursa itu.
pada satu hari
7\ Harga Terendah merupakan harga yang paling rendah yang terjadi pada satu hari bursa itu. Penggunaanya sama dengan harga tertiggi, bisa untuk mendeteksi transaksi harian, bulanan, atau tahunan.
2.2-3
Pengertian Earning Per Share (EpS) "EPS mengindikasikan sejumlah laba dari setiap lembar saham. Perhitungannya berbeda-beda, tergantung pada sistem analisis yang digunakan oleh perusahaan p"enerbit emisi atau saham" (Khalwaty, 2000:273). pada umumnya manajemln perusah*n, puru pemegang saham dan calon pemegang saham sangat tertarik dengan EPS, karena hal ini menggambarkan jumlah rupiah yang diperoleh untuk setiap lembar saham biasa. para calon pemegang saham tertarik dengan Earning Per Shore (-ppS) yang besar, karena hal ini merupakan salah satu indikator keberhasilan suatu perusahaan. Hal tersebut menandakan bahwa perusahaan mampu mernberikan tingkaf kesejahteraan yang lebih baik kepada pemegang saham. Adanya kenaikan dari nilai ppS akan rn"nIo.ong terjadinya peningkatan transaksi pembelian saham yang nantinya akan meningkatkan harga saham. Dengan demikian ada pengaruh antara EPS ierhadap harga saham (Syamsuddin, 2001 : 66).
2.2.4
Pengertian Price EarningRarro (pER)
Menurut (Hartono,l998: 82) *Price Earning Ralla (PER) menunjukkan rasio dari harga saham terhadap earnings (laba). Rasio ini menunjukkan berapa b-esar investor menilai harga dari saham terhadap kelipatan dari earnings (iaba)". Brigiam & Weston (1990: 246) rasio harga / laba (PER) mengaitkan hargi dengan laba p1r lembar saham (!lP, semakin tinggi rasio PER maka semakin banyak invistor yang mau membayar lebih per dollar laba periode berjalan bagi perusairaan yang tumUutr dengan cepat dibandingkan dengan perusahaan yang pertumbuhannya tamoat. perusahlan yang pertumbuhannya cepat pada umumnya memiliki rasio pER yang tinggi yang akan menyebabkan harga saham perusahaan tinggi. Jadi, ada pengaruh untu* FEif te-rhadap harga saham.
2.2.5
Pengertian Return On Assets (ROA) "Return On Assets (ROA) biasanya disebut sebagai hasil pengembalian atas total aktiva. Rasio ini digunakan untuk mengukur efektilitas pemai
merupakan pengukuran kemampuan perusahaan secara keseluruhan didalam menghasilkan keuntungan dengan jumlah keseluruhan aktiva yang tersedia di dalam
perusahaan. Semakin tinggi ROA maka semakin baik keadaan suatu perusahaan. Hal ini akan meningkatkan daya tarik perusahaan kepada investor, peningkatan daya tarik
perusahaan tersebut makin diminati oleh investor karena tingkat pingembalian atau besar. Hal ini juga akan berdampak bahwa- harga saham dari perusahaan tersebut juga akan semakin meningkat, sehingga ROA akan berpengaruh terhadap harga saham perusahaan.
rehrn akan semakin
2.2.6
Pengertian Return On Equity (ROE)
$Return On Equity (ROE) merupakan hasil pengembalian atas ekuitas mengukur pengembalian nilai buku kepada pemilik perusahaan'' (Copeland & Weston,lggs:241). Return On Equity (ROE) merupakan suatu pengukuran dari pengha silan (income) yang 250
i
JEMA Vol. l2 No.2
Agustus 2014
tersedia bagi para pemilik perusahaan (baik pemegang saham biasa maupun pemegang saham preferen) atas modal yang mereka investisilian di dalam p".uruhuun. Secara umum semakin tinggi RoE atau penghasilan yang diperoleh maka semakin baik kedudukan pemilik perusahaan (syamiuddin, zbotl o+). oengan demikian dengan adanya kenaikan dari RoE tersebui akan mendorong terjadinya peningkatan transaksi pembelian saham yang nantinya akan meningkatkan t"*gu surru-.
2.2.7
Pengertian Diviclend payoLrt Rarro (DpR) Halim dan Hanafi (1996: 86) DpR merihat bagian earning (pendapatan) --uugilo' dibayarkan sebagai dividend kepada investor, oauiglrn 'yang' yang lain tidak dibagikan akan diinvestasikan kernbati ke perusahaan."perusahian yang *"#prnyui tingkat pertumbuhan yang tinggi akan mempunyai DpR yang rendat, aul sebalit
2.2.8
Pengerrian Debt To Total
Aktiva (DTA)
Menurut Brigham & weston (1990: 30r),,Debt To Total Aktiva (DTA) yang pada umumnya disebut rasio utang menghitung persentase total dana yu.,j air"iiutu, oleh para kreditor". Perusahaan dengan laba yang tinggi akan -u*pu" m"mbayu. dividen yang lebih tinggi, sehingga beikaitan dengan-laba fer lembar .uhu- yang akan naik dikarenakan tingkat utang yang lebih tinggi, -maka lrierag" akan dapat *"nliu.un harga saham. Akan terapi, tingkaiutang.yung t.uit, tinggi j"uga akan meningkatkan risiko perusahaan, dan hal tersebut ukun -*.naikkan""biaya ekuitas dari dapat
-
menurunkan harga saham (Brigham
& Houston,2006:24).
2.3 Hipotesis penelitian terdahuru dan tinjauan teori, maka hipotesis dalam ..Berdasarkan penelitian ini adalah sebagai berikut: Earning per share, price earning ratio, return on qssets, return on equity, dividend payout ratio, dan debt to total abivo secara simultan
Hl
terhadap harga
H2a H2b H2c H2d JEMA Vol.
saham
berpeniaruh --r-- o-
Earning per share secara parsiar berpengaruh terhadap harga saham. Price earning ratio secaraparsial berpengaruh terhadap hJ'gu saham. Return on assets secara parsiar berpengaruh terhadap harga iaham. Return on equity secara parsial berpengaruh terhadap harla saham. 12
No.2 Agustus 2014
| 2s1
H2e
Hzf 3.
Dividend payout ratio secara parsial berpengaruh terhadap harga saham. Debt to totol ahiva secara parsial berpengaruh terhadap harga saham.
:
:
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Jenis, Lokasi dan Waktu Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian empiris (empirical research). Penelitian empiris merupakan penelitian terhadap flakta-fakta atau
bukti-bukti empiris yang diperoleh berdasarkan observasi atau pengalaman (Supomo dan Indriantoro, 2002: 29). Penelitian ini dilakukan pada BLrrsa Elek Indonesia (BEi) yang diperoleh dari situs r,;ru'tt,.iclx.co.id dan wlrt)vy..isx.co.itL Waktu penelitian ini dilakukan pada bulan Januari sampai dengan bulan Juli 2014. 3.2 Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian
ini adalah
seluruh perusahaan yang sahamnya terdaftar
di Kelompok LQ-45 selama periode Agustus
2009 sampai dengan
Juli 2013 yang
berjumlah 83 perusahaan.
Teknik pengantbilan sampel yang digunakan dalam penelitian
ini
adalah
purposive sampling.Kriteria untuk sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah
l)
:
yang secara terus-menerus (continue) terdaftar dalam indeks LQ-45 selama periode Agustus 2009 sampai dengan Juli 2013 yang berjumlah 24 Perusahaan perusahaan.
2)
Perusahaan aktif membagikan dividen saham periode Agustus 2009 sampai dengan Juli 2013 yang berjumlah 23 perusahaan.
3.3 Definisi Operasional Variabel 1. Earning Per Share (EPS) EDo
2.
_
Laba setelah Pajak (EAT) jumlah saham yang beredar
EPS yang ada dalam penelitian ini adalah EPS yang terdapat pada laporar, keuangan perusahaan kelompok LQ-45 yang listed di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2009 sampai dengan Tahun 2013. Price Earning Ralro (PER) DDD _ harga pasar perlembar saham biasa laba bersih per lembar saham biasa
PER yang ada dalam penelitian ini adalah PER yang terdapat pada laporan keuangan perusahaan kelompok LQ-45 yang listed di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2009 sampai dengan Tahun 2013. 3. Return On Assets
Dn
^
_
(ROA)
laba setelah pajak (EAT)
total aktiva
RoA yang ada dalam penelitian ini adalah RoA yang terdapat pada laporan keuangan perusahaan kelompok LQ45 yang listed di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2009 sampai dengan Tahun 2013. 4. Return On Equity (ROE)
ROE=
Iaba setelah pajak (EAT) total modal sendiri (equity)
ROE yang ada dalam penelitian ini adalah ROE yang terdapat pada laporan keuangan perusahaan kelompok LQ-45 yanglisted di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2009 sampai dengan Tahun 201 3.
JElvlA Vol.
l2 No.2 Agustus 2014
5.
Dividend Payout Ratio (DpR)
nDD _
dividen perlembar saham biasa laba setelah pajak (EAT)
DPR yang ada dalam penelitian
6.
ini adarah DpR yang terdapat pada raporan keuangan perusahaan kelompok LQ-45 yang listeddiBursa'Efet< tnaonesia fbgil Tahun 2009 sampai dengan Tahun 2013. Debt To Total Ahiva (DTA) DTA =
total utang total aktiva
DTA yang ada daram peneritian ini adarah DTA yang terdapat pada raporan keuangan perusahaan kerompok Le-45 yang listecrai nursaEfek tnaonesra (gErl - sampai dengan Tahun 2013. Tahun 2009
3.4 Model Penelitian z'r-------------/ | rarningeerstare (EPs) ll lr
\ l.-l ll'-. l:"'-
Harga Saham
i_o.u'r.r"'.rl I Artit?(prA)
|,
Gambar I Model penelitian 3.5 Sumber dan Metode pengumpulan Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, yaitu "penelitian arsip (archivol research) yang memuat kejadian masa lalu (historis),,. data yang digunakan dalam penelitian ini diambil dari iitus resmi Bursa Efek indonesia (.!eq yaitu u'u'vv.idx-.cp.id. dan tt,,;vr,.-isx,co.iql. Metode pengumpuran data yang digunakan dalam penelitian ini adalah mEode dokumentasi. 3.6 Metode Analisis Data Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda- Regresi linier berganda merupakan "regresi liniei dengan s"buai uuriub"l (dependent) dengan dua atau rebih variabellebas (independent)', (Hasan, 1999: |"_r1td 250)' Adapun model persamaan linier berganda yang dijunafan dalam peneliiian ini adalah sebagai berikut : : o + pl.LnEPS + p2.PER + B3.ROA + !1rP B4.ROE+ Bs.DpR + B6.DTA+ e Dimana: LnP = Log Linear Harga Saham 0, = Koefisien Konstanta Koefisien Regresi Masing-masing Variabel Fr-o EPS Log Linear Earning per Share JEMA Vol. l2 No.2
Agustus 2014
| 2s3
PER
Price Earning Ratio
ROA ROE DPR
Return On Assets Return On Equity
Dividend Payout Ratio Debt To Total Aktiva Standart Error
DTA
e.
a. UjiNormalitas Uji normalitas adalah uji yang digunakan untuk mengukur bahrva data setiap variabel penelitian yang akan dianalisis membentuk distribusi normal. Jika data tidak normal, maka teknik statistik parametris tidak dapat digunakan untuk alat analisis (Sugiyono,2000: 70).
b.
UjiAsumsiKlasik 1) Uji Autokorelasi
Uji Autokorelasi merupakan adanya korelasi di antara diurut menurut waktu (seperti deret berkala) atau ruang (seperti data lintas sektoral). Jika ada korelasi, maka dinamakan ada problem Gujarati (2007:. 112)
anggota observasi yang auto korelasi.
2)
Uji Heteroskedastisitas (Gujarati, 2007: 82) Uji Heteroskedastisitas digunakan untuk mengetahui apakah dalam sebuah model regresi terjadi ketidaksamaan varians dari resldual antara saru observasi dengan observasi yang lain. Jika varians dari residual menunjukkan bervariasi dari observasi ke observasi maka disebut Heteroskedastisitas, sedangkan model regresi yang baik adalah tidak terjadinya Heteroskedastisitas.
3) Uji Multikolinearitas Uji Multikolinearitas adalah tidak adanya hubungan linear yang benarbenar pasti diantara variabel-variabel penj elas (independent) yang ter'cakup dalam regresi berganda (Gujarati. 2007:61). 3.7 Penguj ian Hipotesis
a.
b.
Uji Simultan (Uji F) Uji F digunakan untuk menguji apakah sekelompok variabel bebas tidak memiliki dampak terhadap variabel terikat, dengan mengontrol dampak suatu set variabel bebas yang lain (Ariefianto, 2012:21).
Uji Parsial(Uji0 "Uji t digunakan untuk mengetahui apakah ada perbedaan rata-rata (mean) antara dua populasi, dengan melihat rata-raIa dua sampelnya" (Santoso, 2003: 269).
4.
HASIL PENELITIAN DAIY PEMBAHASAN
4.1 Pemilihan Sampel Penelitian Table I SeleksiSampel Penelitian ene No Kriteria Sampel Perusahaan yang secara terus-menerus (continue) terdaftar I dalam indeks LQ-45 selama periode Agustus 2009 sampai densan Juli 20 I 3. 2. Perusahaan aktif membaeikan deviden saham oeriode Asustus 2s4
|
Jumlah 24 23
JEMA Vol. l2 No. 2 Agustus 2014
2009 sampai dengan Juli 2013rerusanaan yang memenuhi kriteria sampel
3.
23
Sumber : data diolah,2014
4.2 Analisis Data Hasil Analisis Regresi Berganda Tabel 2 Analir nalrsts is Resrt Kegresi Variabel Koefisien Regresi Constan 1.702 LnEPS 1.025 PER 0.051 ROA 0.1 82 ROE -0.204 DPR -0.008
a.
DTA R
R Square Fhitu.,g
0.063 0.990 0.980 899.557 0.000
t
13.t83 61.246
26.828 0.315 -0.839 -0.716 0.435
Sie. 0.000 0.000 0.000
0.754 0.404 0.476 0.664
Sien. F Sumber: Data Sekunder Diolah, ZOt+
LnP : 1302 + t.025lnEps + 0.05rpER + 0.l82RoA - 0.204RoE - 0.008DpR + 0.063DTA + e
b. Uji Normalitas Berdasarkan hasil pengujian normalitas data dengan menggunakan uji Kolmogorov smirnov, bahwa kedua variabel indepen den (eaiing prr"ihoru (Er$, dan debt to total assets (DTA) dan variabel dependen (haiga saham) berdisiribusi normal, hal ini karena nilai signifikansi masing-masing ,a.iab.l lebih besar dari 0-05. Sedangkan keempat variabel independen (piice rarro (pER), return on "o*irg assets (RoA), return on equity (RoE), dan devidend payout rarro (DpR) ) tidak berdistribusi normal, hal ini karena nilai signifikansi m-asing-masing ua.iub"i t"bih kecil dari 0.05. Meskipun terdapat data yang tidak berdistribusi normal yaitu pER, ROA, ROE, dan DPR, analisis regresi diteruskan karena model regresi yang dihasilkan tidak digunakan untuk estimasi Harga Saham, akan tetapi hanla untuk menguji pengaruhpengaruh variabel yang diamati. Hal ini didukung dingan ieorinya cu;a.Itilzbool t r:1 'Jika tujuan penelitian adalah untuk-*.nuk.i. dan juga untuk menarik .bahwa kesimpulan, maka perlu mengansumsikan bahwa ui (probabilitas galgguan; mengikuti suatu distribusi probabilitas',.
c. UjiAsumsi Klasik l) Uji Autokorelasi Dari hasil analisis bahwa nilai Durbin Watson dari hasil uji yang dilakukan adalah sebesar 2.042.Nilai Durbin ll'atson yang bebas clari gangguan autokorelasi karena nilai DW yang terletak pada du < DW < 4-du *-.*frt* batas atas Qtpper bound) yang di mana dilam penelitian ini adalah ,.b.rr 1.8068. Sehingga ketika dimasukkan dalarn persamaan diatas menjadi 1.8068 < JEMA Vol.
12
No. 2 Agustus 2014
l2ss
2.042 < 2.1932. Hal ini dapat disimpulkan bahwa dalam model regresi dalam penelitian ini tidak terjadi masalah autokorelasi. 2) Uj i Heteroskedastisitas Uji Heteroskedastisitas dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode Glejser lesr. Hasil dari analisis Uji Heteroskedastisitas bahwa untuk keenam variabel independen tidak terjadi masalah Heteroskedastisitas karena nilai Signifikansi masing-masing variabel lebih besar dari 0.05.
Uji Multikolinearitas
3)
Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa ada dua variabel
nilai VIF > 10, dan ROE yang nilai VIF > 10). Sedangkan untuk keempat variabel independen (LnEPS, PE& DPR, dan DTA) ridak terjadi masalah multikolinearitas yang nilai YN nya kurang dari 10, dengan nilai tolerance yang independen yag terjadi masalah multikolinearitas yaitu (ROA yang
lebih dari 0.1. Dengan terjadinya masalah multikolinearitas pada variabel penelitian maka dilakukan Uji Stepwise (Regresi Stepwise) yang merupakan salah satu metode untuk mendapatkan rnodel terbaik dari sebuah analisis regresi. Hasil output analisis Regresi Stepwise menghasilkan persamaan regresi terbaik sebagai berikut: abel3 Analisis Resresi Bersanda S Koefisien Variabel thilrrg Sig. Represi Constan 1.785 18.23t 0.000 LnEPS 1.015 73.373 0.000 PER 0.050 30.449 0.000 R 0.990 R Square 0.979 '2712.964 Fnit
ng
Sisn. F 0.000 Sumber : Data Sekunder Diolah,2014
LnP LnP:
:
C[*FI.LnEPS+B2.PER+e
1.785
+ l.0lSLnEPS +0.050PER+
e
d.
Uji Simultan (UjiF) Dari hasil Uji F pada tabel 2, diperoleh Fhit,ng sebesar 899.557 sedangkan F1o.os;o;roa; : 2.1836, maka F hitung > F tabel dengan tingkat signifikansi 0.000 yang berada dibawah 0.05. Yang menunjukkan bahwa earning per share (EPS), price earning ralro (PER), return on ossets (ROA), return on equity (ROE), devident poyout rario (DPR), dan debt to total assets (DTA) secara simultan berpengaruh signifikan terhadap harga saham. Dengan kata lain EPS, PER, ROA, ROE, DPR, dan DTA secara simultan berpengaruh terhadap harga saham. Dengan demikian Hl pada penelitian ini dapat diterima.
e. KoefisienDeterminasi(R2) Adapun hasilanatisis uji koefisien detenninasi (R2) pada tabel2,didapatkan hasil koefisien determinasi sebesar 0.980 hal ini menunjukkan bahwa variabel earning per 2s6
I
JEMA Vol. l2 No. 2 Agustus 2014
t,!"!1(EPS), price earning ratio (pER), return on a.\sets (RoA), return on equity (ROE), devident payout ratio (DPR), dan debt to total ossets (DTA) secara bemama-
sama dapat menjelaskan variabelharga saham sebesar gBYo daniiruryu 2% dipenjaruhi oleh variabel lain yang tidak masuk dilam penelitian.
f.
Uji Parsial (Uji 0 . Dari hasil Uji t pada tabel2,
diperoreh diperoleh t1,i1,n, Earning per share (Eps) sebesar 61.246 sedangkan tloos;r:1 : 1.9812, rnaka ,r,,,"_', t tabel dengan tingtcat signifikansi sebesar 0.000 < 0.05. Hal ini menunjukkan bahw a Earning per ihare(Eps) s:cara parsial berpengaruh signifikan terhadap harga saham. Dan pice Earning'Ratio (PER) memiliki nilai t6i6r.,* sebesar 26.g2g sedangkan t(oo;;rr:) : l.9gl2,maka tli6nr> t tabel dengan tingkat signifikansi sebesar 0.000 < 0.05. H;i ini ..nrn1rttu""ilu6*" Price Earning Ratio (PER) secara parsial berpengaruh signifikan terhadai harga saham. Dengan demikian H2a danH2b pada peneritian i.,i auputliterima. Sedangkan keemplt variabel independen (Return On Assets, Return On Equity, Divident Payout Ratio, Debt To Total Assets) secara parsial tidak berpengaruh t rfruaup Harga saham. Hal ini ditunjukkan karena nilai t hiiung masing-masin! variabel lebih kecil dari t table d:_lgul tingkar signifikansi yang Iebih beiar aari o.os. Dengan demikian H2c,H2d,H2e dan Lr}f padapenelitian ini aitotat<.
5.
SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan 1' Dari hasil analisis pengujian hipotesis pertama yaitu earning per share (EpS), price earning ratio (PER), return on assets (RoA), return on equity (RoE), deiident payout rotio OPP.} dan debt to total assets (DTA) secara iimultan birpengaruh terhadap harga saham. Menunjukkan hasil analisis bahwa keenam'valabel indepbnden (earning per share (EPS), price earning ratio (PF]p1), return on assets CROA), return on equity (RoE), devident payout ratio (DpR), dan debt to total assets (DTA)) secara simultan berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen (harga saham). 2' Dari hasil analisis pengujian hipotesis kedua (H2a) yaitu earning per share (EpS) secara parsial berpengaruh terhadap harga saham. Menunjukkan trasit analisis bahwa variabel earning per share (EPS) secara parsial berpeigaruh signifikan terhadap harga saham. 3. Dari hasil analisis pengujian hipotesis kedua (H2b) yaitu price earningralro (pER) secara parsial berpengaruh terhadap harga saham. Menunjukkan hasil airalisis bahwa variabel earning per shore (EPS) secara parsial berpengaruh signifikan terhadap harga saham. 4. Dari hasil analisis pengujian hipotesis kedua (HZc, H2d,, H2e, dan H2f) return on assets (RoA), return on equity (RoE), divident payout ratio (DpR), ian debt to total ossets (DT+) secara parsial berpengaruh terhadap harga ruirurn. M.nunjukkan hasil analisis bahwa keempat variabel tersebut ,""uiu parsial tidak berpeirgaruh terhadap harga saham. 5.2 Keterbatasan
l.
sampel yang digunakan dalam peneritian hanya perusahaan kelompok Le45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan mengambil 23 sampel pi*rui,run kelompok LQ-45 terpilih. Hal ini berdampak pada ukuran sampel yang teilalu kecil.
JEMA Vol.
12
No. 2 Agustus 2014
l2s7
2.
Penelitian ini hanya menggunakan faktor fundamental perusahaan kelompok LQ-45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang diproksikan dengan rasio keuangan tanpa melibatkan variabel lain dalam analisis fundamental yang juga
memiliki pengaruh terhadap
harga saham.
5.3 Saran
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dan kesimpulan yang diperoleh serta keterbatasan yang ada, terdapat beberapa saran yang ditujukan kepada para peneliti-peneliti selanjutnya yang tertarik untuk melakukan penelitian dengan tema yang sama, yaitu:
l.
Menambahkan variabel-variabel independen
lain misalkan dari faktor
eksternal
perusahaan sepertitingkat inflasi, suku bunga, nilai tukar, dan lain-lain. Memperluas atau menambahkan sampel penelitian seperti perusahaan manufaktur atau yang lainnya yang terdapat di Bursa Efek Indonesia (BEI) karena semakin besar sampel penelitian maka akan rnenghasilkan hasil penelitian yang semakin representative atau tepat.
2.
DAFTAR PUSTAKA Ariefianto, Moch Doddy. 2012. *Ekonometrika Esensi Dan Aptikasi
Dengan
Menggunakan Eviews" - Jakarta: Penerbit Erlangga-
Brigham, Eugene
F
dan Joel
F
Houston. 2006. "Fundamentals
of
Financial
Manage me nt" . J akarta: Penerbit Salemba Empat.
Darmadji, 'ljiptono dan Hendy M Fakhruddin. 2001. "Pasar Modal Di Indonesio"Jakarta: Penerbit Salemba Empat. Gujarati, Damodar N. 2007. "Dasor-Dasar Ekonometrika Edisi Ketiga'. Jilid 1. Jakarta : Penerbit Erlangga. Hartono, Jogiyanto. 1998. "Teori Portofolio dan Analisis Investasi". yogyakarta: BPFE. Munawir. 200 | . " Anal is a Laporan Keuongan". Yogyakarta: Liberty. Santoso, Singgih. 2003. *Mengatasi Berbagai Masalah Statistik Dengan SP^SS /ersi I 1.5" . Jakarta: PT. Elex Media Komputindo. Sugiyono. 2000. * St at i s t ika Untuk P ene titian". Bandung: Alfabeta. Sunariyah. 2A00. "Pengantar Pengetahuan Pasar Modat'. Yogyakarta : Unit Penerbit Dan Percetakan Akademi Manajemen Perusahaan YKPN Supomo, Bambang & Nur Indriantoro. 2002. *Metodologi Penelitian Bisnis Untuk A kun tans i dan Manaj e me n" . Y ogyakarta : B PFE-Yogyakarta. Wati, Rossy Eka. 2010. "Analisis Foktor-Faktor Fundamental I Risika Sistematis Terhadap Harga Saham Perusohaan Properti Di Bursa Efek Indone.sra", Skripsi. Malang: Tidak Dipublikasikan, Program Sarjana LINISMA. www.idx.co.id Zaroni, Terra Vira Ervinta. 2013. *Analisis Pengaruh Faktor Fundamental Dan EYA Terhadap Harga Saham Indelcs LQ45 Yang Terdoftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2007-2011". Bina EkonomiMajalah llmiah Fakultas Ekonomi UNPAR. Vol.l7, No.1, 67-69, Januari 2013.
*) Mar'atul Afifah adalah alumniProdi Manajemen FE Unisma **) H. A Yusuf Imam Suja'i adalah dosen tetap pada Prodi Manajemen FE unisma **x) A. Agus Priyono adalah dosen tetap pada Prodi Manajemen FE Unisrna
258
I
JEMA Vol. l2 No.2
Agustus 2014