Nur Hidayah. Volume. 1, No. 1, Januari Juni ISSN: (P), (E) Syariah. study is to. School (SMK IT) culture and the

Volume 1. No. 1, Januari-Juni 2016

ISSN: 2527-8231 (P) ISSN: 2527-8177 (E)

JURNAL KAJIAN KEPENDIDIKAN ISLAM

DEWAN REDAKSI

ayah 7374 Volume. 1, No. 1, Januari – Nur Juni Hida 2016 ISSN: 2527-8231 (P), 2527-8177 (E)

Editor In Chief Retno Wahyuningsih, IAIN Surakarta Editorial Board Ismail Suardi Wekke, STAIN Sorong Al Makin, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Ibnu Hadjar, UIN Walisongo, Semarang Akif Khilmiyah, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Aisiah, Universitas Negeri Padang Muhammad Munadi, IAIN Surakarta Imam Makruf, IAIN Surakarta Saerozi, IAIN Salatiga Editor Fajar Shodiq Ari Wibowo Managing Editor Fatchan Latif Rozikin Secretary Fauziyah Dlimasari Siti Umroh Office: At-Tarbawi Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Lt II Ruang E.202 IAIN Surakarta Jalan Pandawa Pucangan Kartasura Sukoharjo Telp : +62-271-781516, Fax : +62-271-782774 E-mail: [email protected] Website: ejournal.iain-surakarta.ac.id

Pen ngemb bangan n Kultu ur Sekolah Berbasis Syariah h dallam Pe emben ntukan Karak kter Siswa di SMK S IT T Smarrt Inforrmatika a Surak karta Nur Hidayah H SDN Pajang IV Laweyan Surrakarta e-maail: nurhidayyah338@gm mail.com

Absttract: Objecctive of thiss study is to o determinee developm ment of sharria-based school cultu ure in creatiing characteer education of students in The Integrated Isllamic Vocattional School (SMK IT)) of Surakarta which includes i facctors inhibitting develop pment of school cultu ure and thee Sharia-bassed solution n.This studyy is a qualiitative desccriptive onee. The resea arch was co onducted att SMK IT. Subjects of this t study iss principal, student an ndvice princcipal of stud dent affairso of the schoo ol, while tea acher, homeeroom, teaccher of guid dance and counseling, boardingh house careg giver as an informant. i Methods off data colleection used d interview, observatio on and docu umentation n. The resullts showed that the sh hariabaseed school cu ulture that has been developed d through t religious activvities and school cultu ure coming from f morall values of Islam I can leead to chara acter educa ation in everryday life, in i practice there weree some obsttacles derivved from bo oth internall and extern nal of the school. s Inteernal barrierrs were inn nate characcter of studeents, lack o of infrastruccture, unsta able team work, w educa ational backkground of the student, and wickked nature of o the studeent. As for the extern nal factors were obsta acles derived from neg gative impa act of globa alization an nd technolo ogical soph histication, lack of sup pport from m parents, social s influeence, influeence of socia al patterns before b stayying at the boardinghou b use. Keyw words: Scho ool Culture, Sharia Cultu ure Develop pment, Charracter Educcation

74 Nur Hidayah Nur Hidayah 75 Pengembangan Kultur S Berbasis Sekolah Berbasis Syariah Dalam Pem mbentukan K Karakter Pengembangan Kultur Sekolah Syariah Dalam Pembentukan Karakter Siswa Sisw Di wa Di SMK IT Smart Inform matika Surakkarta SMK IT Smart Informatika Surakarta

Pend dahuluan Dalam rangka r menningkatkan mutu pend didikan, peemerintah ttelah menem mpuh berbaagai jalan guna mendongkrak m k kualitas pendidikaan nasionaal. Mulai dari pembberdayaan Lembaga Peningkattan Mutu Pendidikaan (LPMP P), pening gkatan profeesionalismee guru melallui diklat, penataran p gu uru dan proogram sertiffikasi, pemb berian Banttuan Operassional Sekollah (BOS), pengadaan p sarana prasarana dan laain sebagain nya. Namun hasil h yang nampak, kuualitas pend didikan nasiional masihh rendah. Hal H ini terceermin pada data d indeks pembangunnan manusiia (IPM). Dengan mengggunakan In ndeks Pembbangunan Manusia M Inndonesia (IIPM) yaitu u kombinasi dari indiikator- indiikator seperrti kesehataan, kekayaann dan penddidikan, periingkat Indoonesia di tahhun 2014 berada b padaa posisi 108 dari 187 negara. Denggan pengecualian dari Singapora (9), Brunei (30), Malaaysia (62), dan Thailaand (89), neegara-negarra anggota ASEAN laainya menem mpati perinngkat lebih rendah r darii Myanmar (150), Laoss (139), Kam mboja (136)), Vietnam (121) dan Filipina F (117) (BPS, 20015). Rendahnnya IPM beerimplikasi pada rendaahnya mutuu interaksi sosial di teengah masyyarakat. Daalam kehiddupan paraa pelajar dan d mahassiswa, dataa-data peneelitian menuunjukkan angka a yangg mengkhaw watirkan. Menurut M suurvey Komiisi Perlindu ungan Anakk (KPA) yaang dilakukaan terhadapp 4.500 rem maja di 12 kota k besar seeluruh Indo onesia ditem mukan hasil bahwa 622,7 % remaja mengak ku pernah berhubungaan badan, 93 9 % remaaja pernah berciuman dan 21% remaja perrnah melakuukan aborssi (Kompas.com, 9/5/22010). bat, yang nootabene kaum m cerdik paandai. Belum laagi di kalanngan birokraat dan pejab Terjaadi krisis mental m dan kepribadiaan yang cu ukup parah. Banyaknyya pejabat yang koruppsi, akadem misi yang banyak b dibbui merupakan sinyaleemen menuurunnya ku ualitas kepriibadian dunnia pendidikan. Kenyaataan di ataas menggam mbarkan baahwa pendidikan belum m dapat meewarnai kehhidupan massyarakat khu ususnya kehhidupan pellajar. Diperlukan usaha yang kom mprehensif dalam d meniingkatkan kualitas k penndidikan Islaam di Indon nesia. Selaiin melaluii pendekattan konvennsional jug ga diperlukan peninngkatan ku ualitas penddidikan melaalui pendekkatan inkonvvensional. Kurangnnya pendekkatan kultuur oleh insstitusi penddidikan diaanggap meenjadi penyyebab kurang optimaalnya hasil dari upay ya peningkkatan kualiitas pendid dikan. Volume 1. No. 1, Januari-Juni 2016

ISSN: 2527-8231 (P) ISSN: 2527-8177 (E)

│ Volumee. 1, No. 1, Januari – Juni 2016Volume. 1, No. 1, Januari – Juni 2016 JURNAL KAJIAN KEPENDIDIKAN ISLAM

DEWAN REDAKSI Editor In Chief Retno Wahyuningsih, IAIN Surakarta Editorial Board Ismail Suardi Wekke, STAIN Sorong Al Makin, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Ibnu Hadjar, UIN Walisongo, Semarang Akif Khilmiyah, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Aisiah, Universitas Negeri Padang

Hidayah 76 Nur Hid ayah 75 Pengemban gan Kultur S Sekolah Sekolah Berb asis Syariah Dalam mbentukan K Karakter Sisw wa Di Pengembangan Kultur Berbasis Syariah DalamPem Pembentukan Karakter Siswa SMK IT Smart Inform matika Surak karta Informatika Surakarta

Penddekatan muutu yang diitempuh saaat ini bany yak bertumppu pada sissi konvensiional. Instittusi pendidiikan hanya terfokus paada peningk katan kualittas proses bbelajar meng gajar, peninngkatan kuaalitas guru mengajar, penambahaan sarana prasana penddidikan dan n lain sebaggainya. Kurrang menyeentuh sisi inkonvensio onal misalnyya kultur seekolah. Pad dahal, sekolah sebagaii sebuah siistem terdirri atas proses belajar mengajar, kepemimp pinan, manaajemen dann kultur sekkolah. Di siinilah diperrlukan penddekatan yanng kompreh hensif antarra pendekatan konvensional dan innkonvension nal. SMK Terppadu

IT

Smartt

Smaart

Informaatika

Inform matika)

(Sek kolah

Suurakarta

Mennengah

sebagai

s sekolah

K Kejuruan IIslam

Islam Terrpadu

mem mbangun seekolahnya di atas landasan dan manaajemen syyariah. Jam minan mutuu yang diiberikan addalah: Pem mbiasaan ibadah sehhari-hari seeperti mem mbaca Al Qur’an, Q shholat berjam ma’ah, dzikir dan laain-lain. Liingkungan sekolah Islami I seperrti pemisahhan putra dan putri baik kelass maupun dalam berrbagai kegiatan. Sisw wa lulus dari d SMK IT Smartt Informatiika Surakaarta memilliki hafalan n Al Qur’an minimaal 5 Juz daan mampu membaca Al Qur’ann dengan tartil. Tidak k ada Ustadz (Guru Putra) maaupun karyyawan yan ng merokokk di sekolah maupu un di P maup pun karyaw wati berbuusana musllimah rumaah, Semua Ustadzahh (Guru Putri) baik di sekolah maupun m di rumah. Bangunaan karakter yang inginn diwujudk kan adalah menjadikann Islam seebagai landaasan filosoofis, mengiintegrasikann nilai Islaam ke dallam banguunan kuriku ulum, meneerapkan dann mengembbangkan meetode pemb belajaran unntuk mencaapai optimaalisasi prosees belajar mengajar. m M Mengedepan nkan qudwah hasanah dalam mem mbentuk karrakter peserrta didik. Menumbuhk M kan iklim daan lingkung gan sekolah yang syar’ii, menumbu uhkan kemaaslahatan daan meniadakkan kemakssiatan dan kemungkara k an. Dari

urraian

latarr

belakangg

permasaalahan

terrsebut

dappat

dirumu uskan

perm masalahan anntara lain: Bagaimanak B kah pengem mbangan kulltur sekolah berbasis sy yariah Surakarta,, Apa ham padaa pendidikaan karakter di SMK IT I Smart Informatika I mbatan penggembangan kultur sekoolah berbasis syariah dalam d pembbentukan kkarakter sisw wa di SMK K IT Smart Informatikka Surakartaa, serta Apaa solusi penngembangann kultur sek kolah berbaasis syariahh dalam peembentukann karakter siswa di SMK IT Sm mart Inform matika Surakkarta? Volume 1. No. 1, Januari-Juni 2016

ISSN: 2527-8231 (P) ISSN: 2527-8177 (E)



│Volume. Volumee.1,1,No. No.1,1,Januari Januari––Juni i 2016 Jun2016


Kulttur Sekolah h dan Basiss Syariah Koentjaaraningrat

(1974:83))

menyebu utkan

unssur-unsur

universal

dari

kebuudayaan adaalah melipuuti: (1) sisteem religi daan upacara keagamaann, (2) sistem m dan organnisasi kemaasyarakatan, (3) sistem m pengetahuaan, (4) bahaasa, (5) kesenian, (6) sistem s mataa pencahariaan hidup, daan (7) sistem m teknologi dan peralaatan. Selanjjutnya dijelaaskan bahw wa budaya itu i paling seedikit mem mpunyai tigaa wujud, yaiitu kebudayyaan sebagaai: (1) suatuu kompleks ide-ide, gagasan, nilaii-nilai, norm ma-norma; (2) ( suatu koompleks akttivitas kelakkukan dari manusia m dallam masyarrakat; dan (3 3) sebagai benda-benda b a karya man nusia. Tiga maacam wujudd budaya di d atas, dalaam konteks organisasii disebut deengan budaaya organisasi (organiizational cuulture). Daalam kontekks perusahaaan, diistilaahkan denggan budaya perusahaann (corporatee culture), dan d pada leembaga penndidikan/sek kolah disebbut dengan budaya b sekoolah (schoool culture). Basis Syyariah, Mennurut Widjaajakusuma M.K M dan Yusanto Y M.II (2003), sy yariah mem mandang maanajemen daari dua sisii, yaitu man najemen sebbagai ilmu dan manajemen sebaggai aktivitaas. Sebagai ilmu, mannajemen dip pandang seebagai salahh satu dari ilmu umum m yang laahir berdassarkan faktta empiris yang tidaak berkaitann dengan nilai, peraddaban (hadhharah) mannapun. Nam mun sebagai aktivitas, maka m manajemen dipan ndang sebaggai sebuah amal yang akan diminntai pertang ggungjawabban di hadappan Allah SWT, S sehinngga ia harrus terikat pada aturann syara’, nilai n dan haadharah Isllam. Manajemen Islam mi (syariah)) berpijak pada p aqidahh Islam. Kaarena aqidaah Islam m merupakan dasar ilmu pengetahuaan atau tsaqqofah Islam.. Dalam raanah aktivittas, Islam memandang m bahwa kebeeradaan maanajemen seebagai suatuu kebutuhann yang tak terelakkann dalam meemudahkan implementtasi Islam dalam d kehiddupan pribaadi, keluargga dan masyyarakat. Im mplementasi nilai- nilai Islam berw wujud padaa difungsikaannya Islam m sebagai kaaidah berpik kir dan kaiddah amal dalam kehid dupan. Sebaagai kaidah berpikir, aqqidah dan syyariah difun ngsikan sebagai asas daan landasan n pola pikirr. Sedangkann sebagai kaidah k amall, syariah diifungsikan sebagai s tolook ukur (staandar) perbuuatan. Maanajemen bisa b dikataakan telah memenuhhi syariah bila: pertama, manaajemen ini mementinggkan perilaaku yang teerkait dengga nilai-nilaai keimanan n dan ketauuhidan. Keddua, manajeemen syariahh pun memeentingkan adanya a strukktur organissasi.


ISSN: 2527-8231 (P) ISSN: 2527-8177 (E)




Man najemen Syyariah, Bud daya Organ nisasi, dan Konsep K Pen ndidikan K Karakter Budayaa organisasi adalah seekumpulan asumsi pennting (keyaakinan dan nilai) yangg mempengaaruhi opini dan tindakaan dalam su uatu perusaahaan (Pearcce dan Rob binson dalam m Yusanto,, MI dan Widjayakusu W uma MK, 2003). 2 Dalam m konteks sekolah, bu udaya organnisasi berarrti sekumpuulan asumssi penting yang y beruppa keyakinaan, aktifitass dan arteffak organisaasi yang meempengaruhhi opini dan n tindakan warga w sekoolah. Manajemen dan budaya b orgaanisasi mem miliki hubunngan yang erat, e manajeemen membbutuhkan bu udaya organnisasi untukk mendinam miskan kinnerja semen ntara budayya organisassi membutu uhkan manaajemen unttuk mewujuudkan dan mengaktuaalisasikan budaya b yanng dikonsepnya. Menuurut Albreccht dalam Yusanto Y dann Wijdayaku usuma (20003), budaya organisasi perlu dirum muskan daan diwujuddkan melaluui visi, misi m dan tuujuan organnisasi. Disiinilah pentiingnya funggsi perencaanaan dalam m manajem men. Semenntara dalam m tataran proses p perluu peran straategis pemim mpin organnisasi dan peran p aktif seluruh angggota organ nisasi. Lebihh lanjut daalam aplikassinya budayya akan meenjadi budaaya organisaasi apabila telah menjjadi denyut nadi di seluuruh kehiduupan organissasi. Dalam m tahapan beerikutnya bu udaya organnisasi perluu dikontroll pelaksanaaannya, perrlu dievaluaasi bahkan dalam keaadaan tertenntu perlu dirumuskan d kembali apabila a tidaak sejalan dengan d maksud organ nisasi. Dalaam tataran innilah diperluukan fungsii pengontrollan dan evaaluasi. Pengerttian karakteer menurutt Pusat Bah hasa Depdikknas adalahh “bawaan, hati, jiwa,, kepribadiaan, budi pekkerti, perilakku, personallitas, sifat, tabiat, t tempperamen, waatak”. Adappun karakteer adalah beerkepribadiaan, berperilaaku, bersifaat, bertabiatt, dan berwaatak”. Menuurut Aristoteles dalam m Manshur (2011: 32) karakter erat e kaitannnya dengan habit atau kebiasaan yang terus menerus dilakukan,, mengacu kepada seerangkaian sikap (attittudes), perrilaku (behhavior), mootivasi (mo otivations), dan ketrrampilan (sskill). Karaakter berasaal dari bahhasa Yunanni yang beerarti “to mark” m atauu menandaii dan mem mfokuskan bagaimana b m mengaplika asikan nilai kebaikan dalam d bentuuk tindakan n atau tingkkah laku, sehingga s orrang yang tidak juju ur, kejam dan d perilakku jelek lainnya dikattakan orangg berkarakteer jelek. Seebaliknya, orang o yang perilakunyya sesuai deengan kaidaah moral dissebut dengaan berkaraktter mulia. Karakterr mulia berrarti individdu memilikii pengetahuuan tentang potensi dirrinya, yangg ditandai dengan d nilaai-nilai sepeerti reflektiif, percaya diri, rasionnal, logis, kritis, k Volume 1. No. 1, Januari-Juni 2016

ISSN: 2527-8231 (P) ISSN: 2527-8177 (E)





analiitis, kreatif dan d inovatiff, mandiri, hidup h sehatt, bertangguung jawab, ccinta ilmu, sabar, s berhaati-hati, rella berkorbaan, pemberaani, dapat dipercaya, d jujur, menepati janji, adil, rendaah hati, maalu berbuat salah, pem maaf, berhaati lembut, setia, bekerrja keras, tekun, t ulet/ggigih, telitii, berinisiattif, berfikirr positif, disiplin, d anttisipatif, innisiatif, visiioner, bersaahaja, berssemangat, dinamis, hemat/efisie h en, menghargai wakttu, pengab bdian/ dedikkatif, pengeendalian dirri, produktiff, ramah, ciinta keindahhan (estetiss), sportif, tabah, t terbuuka, tertib. Pendidikkan karakterr adalah suuatu sistem penanamann nilai-nilai karakter keepada wargga sekolah yang melipputi kompoonen pengettahuan, kessadaran atauu kemauan n, dan tindaakan untuk melaksanakkan nilai-niilai tersebutt. Pendidikaan karakterr dapat dim maknai sebaggai nilai dassar yang meembangun pribadi p seseeorang, terbentuk baik karena peng garuh heredditas maupuun pengaruhh lingkungaan, yang meembedakannnya dengan orang lain, serta diwuujudkan dalam sikap dan d perilakuunya dalam m kehidupann sehari-harri. (Muchlas dan Hariyyanto, 2012: 43). Dalam penddidikan karakter di sekolah,

ssemua kom mpnen

(pem mangku penndidikan) haarus dilibatkkan, termassuk kompoonen-kompoonen pendidikan itu sendiri, yaittu isi kurikuulum, prosees pembelaajaran dan penilaian, p ppenanganan n atau penggelolaan

seekolah,

peelaksanaan

aktivitas

tau

kegiatan

ko-kkurikuler,

serta

pembberdayaan sarana prrasarana, pembiayaan p n, dan etoos kerja selluruh warga w sekollah/lingkunngan. Di saamping ituu, pendidik kan karakteer dimaknaai sebagai suatu perilaku warga sekolah s yanng dalam meenyelenggarrakan pendiidikan haruss berkarakteer. Pendidikkan karakterr merupakaan upaya-up paya yang dirancang d ddan dilaksan nakan m nilai-nilai pperilaku maanusia secarra sistematis untuk membantu pesserta didik memahami yangg berhubunggan dengann Tuhan Yang Y Mahaa Esa, diri sendiri, sesama man nusia, lingkkungan, dann kebangsaaan yang terrwujud dalaam Saran, sikap, s perassaan, perlcaataan, dan perbuatan p b berdasarkan n norma-norrma agama,, hukum, taata krama, bbudaya, dan n adat istiaddat. Nilai-nilai pendidiikan sendirii adalah suatu makna dan ukurann yang tepaat dan akuraat yang meempengaruhhi adanya peendidikan itu i sendiri. Di antara N Nilai-nilai dalam d Penddidikan Karrakter Bangsa ada 18 unsur u dan nilai n yang mana m diantaaranya adalaah:(1) Religgius, (2) Jujjur, (3) Toleeransi, (4) Disiplin, D (5)) Kerja Kerras, (6) Kreaatif, (7) Maandiri, (8) Demokratis, D (9) Rasa Inngin Tahu, (10) ( Seman ngat Kebanggsaan, (11) C Cinta Tanah h Air,


ISSN: 2527-8231 (P) ISSN: 2527-8177 (E)




(12) Menghargaai Prestasi, (11) ( Bersahhabat/Komu unikatif, (144) Cinta Dam mai, (15) Gemar G mbaca, (16) Peduli Linggkungan, (17) Peduli Sosial, (18) Tanggung-j T awab. Mem Kurikuluum di SM MK IT

Smart Infformatika Surakarta mengimpleemen-

tasikkan delapann belas butir b nilai pendidikan n karakterr yang tellah dirumu uskan oleh Kementriaan Pendidiikan Nasioonal. Sesuaai dengan rumusan tersebut, SMK IT Smart Infformatika telah mennerapkan beberapa b n nilai pendiidikan karrakter kepaada

siswa

melalui

proses

p pembelajara n

di

kellas

dan

pembiasaan n

di

lingkkungan sekoolah. Metoode Penelittian Penelitiaan ini meruupakan peneelitian desk kriptif kualittatif. Yaitu suatu peneelitian yangg bertujuann untuk menerangka m an fenomeena-fenomenna sosial/ssuatu perisstiwa. Peneelitian ini mengambil m tempat di d SMK IT T Smart Innformatika Surakarta yang berallamat di Jl. Srigunting VII Rt 04 Rw XI, Grremet, Manaahan, Banjaarsari, Surak karta, Jawaa Tengah. Dalam penelitian p inni yang meenjadi suby yek penelitiian adalah Kepala sek kolah, Wakkil kepala keesiswaan, daan siswa. Sedangkan S informan i daalam penelittian ini adallah 1) Guruu PAI, 2) Wali W kelas, 3) Gru BK K, 4) Pengassuh asrama.. Teknik peengumpulan n data yangg digunakann dalam peneelitian ini addalah obserrvasi, wawaancara, dan dokumentaasi. Untuk pemeriksaan p n keabsahan, penulis menggunnakan mettode triang gulasi. Trianngulasi dalam penelittian ini diaartikan sebagai penguujian keabssahan data yang diperroleh dari berbagai b sum mber, berbaagai metodee, dan berbaagai waktu. Oleh karen nanya peneliti malakuukan teknik pengujian keabsahan data melallui triangullasi sumberr, dan trianggulasi metoode. Terkait dengan triaangulasi suumber maka peneliti mengecek m data yang telah diperroleh kepadda beberapaa sumber. Data D yang diiperoleh diddeskripsikann, dikategorrikan, manaakah pandanngan yang sama s dan manakah m yan ng berbeda serta s manakkah yang spesifik dari ketiga sum mber tersebut. Data yaang telah dianalisis d s sampai mennghasilkan suatu mpulan selaanjutnya diikonfirmasikan kepadaa ketiga naarasumber. Data-data yang kesim telahh diperoleh dari hasil wawancaraa dapat dissesuaikan dengan d dataa observasii atau


ISSN: 2527-8231 (P) ISSN: 2527-8177 (E)





mem mbandingkann data dari kepala k sekoolah, wakil kepala k sekoolah, wali keelas, guru, siswa, s dan karyawan. k Sementaara itu terkaait dengan triangulasi teknik makka peneliti mengecek pada sumbber yang sam ma tetapi dengan d teknik berbeda. Misalnya data d yang ddiperoleh melalui waw wancara kem mudian diceek dengan data d hasil observasi, o attau hasil annalisis doku umen. Bila menghasilkkan data berrbeda, peneliti melakuk kan diskusi lebih lanjuut dengan su umber data

yang

bersangkuutan

untuuk

mend dapatkan

data

yaang

dian nggap

benaar. meriksaan keabsahann k nya dianalisis menggun nakan Data yanng telah dillkakuan pem redukksi data, peenyajian daata dan pennarikan kessimpulan. Untuk U itu, pperlu melak kukan analiisis data peeneliti menggacu kepadda tahapan yang dijelaaskan Miless dan Hubeerman (dalaam Sugiyonno, 2008: 2446) yang terddiri dari tigaa tahapan: Pengum mpulan daata

Penyajjian data

Redukssi data

Penaarikan Kesim mpulan

K Komponen-komponen analisis datta (Model interaktif Miles M dan Huberman, H 1994: 12) Pembahasan M n Syariah dalam d Penggembangan n Kultur Seekolah 1. Manajemen Manajem men bisa diikatakan tellah memenu uhi syariah bila: pertaama, manajemen ini mementingk m kan perilakuu yang terkkait denga nilai-nilai keimanan dan ketauh hidan. Keduua, manajem men syariaah pun mementingkan n adanya struktur s orgganisasi. Ketiga, Ke manaajemen syaariah mem mbahas soaal sistem. Implementasi syariahh dalam fungsi f perenncanaan adaalah: a) Perrencanaan bidang SD DM. Implem mentasi syarriah pada bidang ini berupa penettapan profesionalisme yang harus dimiliki olleh seluruh komponen SDM Volume 1. No. 1, Januari-Juni 2016

ISSN: 2527-8231 (P) ISSN: 2527-8177 (E)




perussahaan. Krriteria profeesional mennurut syariah adalah harus mem menuhi 3 unsur, u yaituu kafa’ah (ahhli di biddangnya), amanah a (beersungguh-sungguh ddan bertang ggung jawaab), memilikki etos kerjaa yang tingggi (himmatu ul ‘amal). Kualifikasi K uumum yang harus dipennuhi SDM SMK IT Smart informatika Su urakarta:muslim/muslim mah (berpaakaian syar’’i), jujur, am manah, cekaatan, disipliin, ramah, dan d tidak merokok, m akttif di masjid d dan organnisasi islam m), selain kualifikasi k umum tersebut di ataas juga terddapat kualifikasi khusus sesuai dengan form masi yang diibutuhkan, misalnya m seebagai berikkut:Guru Taahfidz Kuallifikasi:Pria//Wanita, Usia U Maks. 30 Tahun, Memiliki hafalan h Qurr’an min. 5 Juz, Luluusan dari poondok pesaantren/lembaaga bahasa Arab, Mam mpu berbahhasa Arab (lisan dan tulisan). t b) Perencanaan Bidang B Keu uangan. Permasalahann utama bbidang keuaangan adalaah penetapaan sumber dana dan alokasi pen ngeluaran. Implementaasi syariah pada bidanng ini beruupa penetappan syarat kehalalan dana, baik sumber m masukan maaupun alokaasinya. Maaka, tidak pernah dirrencanakan n, misalnyaa, peminjam man dana yang menggandung unnsur riba, atau pemanfaaatan dana untuk u menyyogok pejabbat. Sumberr dana di SMK S IT Smart S inforrmatika Surrakarta adaalah dari Yayasan Y S Solo Pedulii dan pemeerintah. Daana yang bersumber b d dari Yayasaan Solo Peeduli pada tahun pelaajaran 20155/2016

ini

tiap

annak

mendaapat

dana

sebesar

Rp

330.0000

pada

tiap

bulannnya.Sedanngkan dari pemerintahh sama seb bagimana sekolah yanng lainnya yaitu bersuumber darii BOS (Baantuan Opeerasional Sekolah). Besaran B dannanya tiap anak menddapat dana sebesar Rpp. 1.200.0000 pertahun atau Rp 1000.000 padda tiap bulaannya. Berbbicara menggenai dana, hal yang sama pentingnya dalaam kacamatta syariah selain s mem mbahas sumbbernya adallah juga meembahas peeruntukan atau a pengguunaan dana yang telahh di dapat. Penggunaann dana di SMK S IT Sm mart inform matika Surakkarta didasarkan padaa RKAS (Reencana Kegiatan Dan Anggaran A Sekolah). Setelah pengggunaan danaa atau angggaran yang juga sanggat penting adalah melakukan LPJ L (Laporran Pertang ggung Jawaaban). c) Perrencanaan Bidang Operasi. Implementa I asi syariahh dalam dunia penddidikan, yaittu di SMK IT I Smart innformatika Surakarta S yaaitu input SDM Muslim m dan prosees pendidikkannya ditetapkan denngan mengg gunakan kuurikulum KT TSP dan Isslami. Semeentara prooses pendiddikan diteetapkan beerlangsung secara am man dan tidak Volume 1. No. 1, Januari-Juni 2016

ISSN: 2527-8231 (P) ISSN: 2527-8177 (E)





berteentangan dengan d syarriah. d) Perencanaan P n bidang pemasaran n. Implemeentasi syariiah pada biddang ini berrupa segmeen yang dibiidik adalah SDM musllim. Target yang inginn dicapai adalah a output didik (S SDM) yang g profesional. Target out put seebagai berikkut: Hafal 5 juz Al Qur’an Q (Juzz 1,2,3, 29,dan 30), hafal h hadits arbain naw wawi, mem miliki kepribbadian islam m yang utuhh, mampu berdakwah b menjadi im mam dan kh hotib, mem miliki kemam mpampuan berorganissasi dan leaadership, mampu m berkkomunikasi aktif denggan bahasa inggris dann bahasa arrab, mampu u menjadi tenaga ahli kelas meneengah bersttandar nasioonal dan innternasionall, memiliki jiwa kemaandirian (ennterprenuersship), semuua alumni (100%) terseerap ke dunnia kerja den ngan membbuka lapangaan kerja maaupun menjjadi karyaw wan. Sedanggkan posisi yang ditettapkan adallah lembagaa yang mem miliki uniquue position sebagai lem mbaga pendiidikan manaajemen syarriah. 2. Peran P Syarriah dalam Pengorgan nisasian Dalam hal ini, meeliputi aspeek: a) Aspeek Strukturr. Implemenntasi pada SDM yaituu hal-hal yaang berkorelasi dengaan faktor Profesionalis P sme serta A Aqad pekerrjaan. Haruus dihindarkkan penemppatan SDM M pada struk ktur yan tiddak sesuai dengan kaffa’ahnya atau dengaan aqad peekerjaannyaa. Yang peertama akann menyebaabkan timbu ulnya kerussakan, dan yang keduaa bertentanggan dengan keharusan kesesuaian antara aqad d dan pekerjaan. b) Aspek A Tuggas dan Wewenang. W Implementtasi syariahh dalam haal ini terutama di tekaankan pada kejelasan tugas t dan wewenang w m masing-mas sing bidang yang diteriima oleh paara SDM peelaksana beerdasarkan kesanggupa k an dan kemaampuan maasingmasing sesuai dengan aqaad pekerjaaan tersebut.. c) Aspek Hubungan n. Implemeentasi syariiah pada asppek ini beruupa penetappan budaya organisasi bahwa b setiaap interaksi antar SDM M adalah huubungan muuamalah yaang selalu mengacu m pada amar m ma’ruf dan nahi munkkar. Implem mentasi syarriah dalam fungsi f peng garahan adaalah merupaakan tugas utama u dari fungsi keepemimpinaan. Fungsii kepemim mpinan selaain sebagaai penggem mbala (pem mbimbing, pengarah, p p pemberi sollusi dan faasilitator), maka m impleementasi sy yariah dalam m fungsi peengarahan dapat d dilakssankan padaa dua fungsi utama darri kepemimp pinan itu sendiri, s yakkni fungsi pemecahaan masalah (pemberi solusi) daan fungsi sosial s (fasillitator). Volume 1. No. 1, Januari-Juni 2016

ISSN: 2527-8231 (P) ISSN: 2527-8177 (E)




3. Peran P Syarriah dalam Pengawasan Pengaw wasan mem mbutuhkan prasyarat adanya perrencanaan yang jelass dan mataang serta strruktur orgaanisasi yangg tepat. Dallam kontekks ini, impleementasi sy yariah diwuujudkan meelalui tiga pilar penggawasan yaitu: y a) Ketaqwaan K individu,seeluruh persoonel SDM perusahaan p dipastikan dan dibina agar menjaadi SDM yaang bertaqw wa. b) Konttrol anggoota, proses keberlanggsungan orrganisasi selalu s akaan mendapatkan penggawalan darri para SDM-nya agaar sesuai deengan arahh yang telahh ditetapkaan. c) Peneerapan (suprremasi) aturran,organisaasi ditegakk kan dengan aturan maiin yang jelaas dan transsparan serta-tentu saja-ttidak bertenntangan den ngan syariahh. Pengembbangan Kuultur Sekollah Berbassis Syariahh Berbasis Syariah dalam d meniimbulkan Pendidikan P Karakter Siswa S di SM MK IT Sm mart Inform matika Surak karta. Penddidikan Agaama Islam (PAI) ( memiiliki nilai yang lebih dalam d penannaman nilaii-nilai dan karakter k terrhadap anakk didik. Penndidikan Agama Islam m adalah ujuung tombak k dari pembbangunan karakter k anaak didik. Hal H ini berk kaitan dengaan karakterristik Pendidikan Agam ma Islam yang y mengeedepankan pencapaian n afektif ataau sikap yaang terlihatt dari perilaku anak didik. d Pencaapaian afekktif atau leb bih dikenall dengan isttilah pencaapaian nilai--nilai alchlaak mulia menjadi m hal yang menjaadi perhatiaan Pendidikkan Agam Islam. I Penccapaian terssebut, bisa dilakukan manakala pencapaiann pada levvel kognitiff dan psikoomotor lebihh dahulu dilakukan. (m mastery learn ning, ketunttatasan belaajar). Penan naman nilai yang dim maksud dappat dilakukan dengan berbagai cam, antarra lain: melalui mandiri dan n lain pembbiasaan, keegiatan elccstralcurikuller, tugas terstrulcturr, tugas m sebaggainya. Sem mua itu bisa tercapai, jika ada keesamaan viisi antara gum PAI seehagai pelakksana dan penanggunngjawab prrogram pen nanaman niilai dengann pihak sekolah sebaggai pengeloola. Implemeentasi nilaii-nilai pendidikan kaarakter dalam kehiduupan seharri-hari seoraang pelajar muslim harus mendaasarkan dirri pada ajarran agama (AI-Qur'an n dan Sunnnah). Hal inni diperlukkan pengam matan yang komprehennsif di linggkungan sek kolah khususnya dan dikembanggkan diluarr sekolah atau a di linggkungan m masing-masin ng di bawaah peligawaasan orang tea. Pengam matan terhaadap siswa dapat dilihhat dan indiikator sekollah, indikattor kelas maupun m inddikator asraama dalam implementtasinya terh hadap nilai--nilai penddidikan karrakter dalam m penelitiaan ini yaittu karakterr jujur, dissiplin, Volume 1. No. 1, Januari-Juni 2016

ISSN: 2527-8231 (P) ISSN: 2527-8177 (E)





tangggung jawab, dan pedulii lingkungan. s di SMK S IT Sm mart Inform matika Pengembbangan kulttur sekolahh berbasis syariah Surakkarta tentunnya tidak jauuh berbeda dengan pro ogram lainnnya. Hambattan-hambataan itu ada yang y berasaal dari faktoor internal maupun ek kstemal sekolah. Faktoor internal antara a lain minimnya saran dan prasarana dan tidak stabilnya team t work.. Adapun faktor f eksteemalnya yaaitu dampakk negatif dari d arus gllobalisasi dan d kecangggihan tekno ologi, minim mnya dukunngan orang tua, dan peengaruh ling gkungan di masyarakat m . Beberapa hambatann yang adaa bukanlah menjadi peenghalang bbagi kami, akan tetappi justru kam mi merasa terpanggil untuk meny yelesaikannnya dan meenjadikan seebuah motivvasi yang tinggi untuuk mengem mbangkannya. Karena kami yakinn bahwa diibalik hambbatan-hambbatan tersebbut masih baanyak peluaang yang memungkink m kan terwuju udnya kultuur sekolah berbasis b syaariah di dalaam lingkung gan sekolah. Kata orang bijak: Jika kita melihhat kekuranngan itu sebbagai kendaala maka ak kan menghaambat jalann kita, tetap pi jika kita berfokus b paada cara meengatasinya (peluang) maka m hambatan itu akaan hilang deengan sendiirinya. Dann peluang-peeluang itulaah yang dijaadikan pijakkan sebagaii solusi terh hadap hambbatan pengeembangan kultur k sekolah berbasis syariah di SMK IT Sm mart Inform matika Surakkarta. Peluang--peluang teersebut adaa yang berrasal dari dalam d linggkungan sek kolah (fakttor internal)) dan ada yang dari luar lingkung gan sekolahh (faktor eksstemal). Peluang internnalnya antaara lain adannya niat dann mindset saama dalam keinginan k m mewujudkan n dari team m work, adanya dukunggan kepala sekolah, seeratus perseen warga seekolah beraagama Islam m, dan adannya komitm men dari guuru PA1. Seedangkan peluang p eksstemalnya antara a lain kebijakan pemerintah p , kultur daerah, dan dukungan d d masyarrakat sekitarr dan dan keluaarga. Kesiimpulan Setelah melakukann kajian daalam penelitian ini maaka dapat ditemukan hasil penelitian sebaggai berikut: a) Kultur seekolah berb basis syariahh dalam penndidikan karrakter siswaa di SMK IT Smart Informatika I a Surakarta melalui keegiatan-kegiiatan keagaamaan baik yang sifatnnya rutinitass maupun innsidental, dapat menim mbulkan penndidikan karrakter


ISSN: 2527-8231 (P) ISSN: 2527-8177 (E)




siswaa yang mellandasi periilaku, tradissi, kebiasaan n sehari-haari, dan sim mbol-simbol yang dipraaktikkan oleeh siswa itu sendiri. b) Hambbatan pengeembangan kultur k sekollah berbasiss syariah daalam pendidikan karakkter siswa di SMK IT T Smart Innformatika Surakarta ada a dua facctor yaitu faktor f internnal dan faaktor eksterrnal. Hambbatan faktorr internal yang y dihaddapi antara lain: karakkter bawaann siswa, miinimnya sarrana prasaraana, team work w yang ttidak stabil,, latar belakkang pendiddikan siswaa, dan sifat fasik f siswa. Adapun haambatan fakktor ekstern nalnya yaituu dampak negatif arus globalisasi dan kecang ggihan teknnologi, miniimnya duku ungan dari orang o tua, pengaruh p peergaulan, peengaruh polaa pergaulann sebelum tinnggal di asrrama. c) Adappun solusi dari hambaatan tersebu ut berpijak pada peluuang yang dapat dimaanfaatkan unntuk pengeembangan kultur k sekollah berbasiss syariah daalam pendidikan karakkter siswa di d SMK IT T Smart Info formatika Su urakarta sehingga dappat menimbu ulkan karakkter siswa diantaranyya karakterr jujur, diisiplin, tanggung jaw wab, dan peguli p llingkkungan. Pelluang tersebbut ada yang berasal daari dalam linngkungan ssekolah (inteernal) da naada yang dari luar linggkungan sekkolah (ekstternal). Peluuang internaalnya antaraa lain adannya program m edukasii, berupa pembinaan n, support,, pemberiaan reward and punisshment, penndekatan peersonal, dann adanya ko omitmen daari stake holder pendid dikan. Sedaangkan fakttor eksternaal yang dappat dijadikaan solusi addalah kebijaakan pemerrintah yangg mendukunng, kultur daaerah yang Islami, I duku ungan keluaarga dan maasyarakat. Berdasarrkan hasil pembahasan p n penelitian n dan kesim mpulan di aatas, maka dapat diberrikan sarann-saran sebbagai berikkut: a) Pen ngelola Yaayasan Sollo Peduli harus menssosialisasikaan arah pem mbentukan nilai dan ku ultur sekolaah seperti eetos spirituaal dan sikapp mental poositif melalui pembinaaan-pembinaaan serta menyelengga m arakan pelaatihan pelattihan manajemen syariaah bagi guruu dan karyaawan. b) Kepalla sekolah hendaknya h senantiasa menjaga niilai nilai buudaya yang telah terintternalisasi pada diri siswa dann warga seekolah denngan kegiattan pembiaasaan, mem mbakukan im mplementassi syariah pada p pola manajemen m n sekolah sehingga mu uncul brand image seekolah berbaasis syariahh, serta mem mpertahankkan kultur Isslami yang telah berkeembang dann berusaha mengembanngkan nilai-nilai Islam mi sebagai ruuh bagi keg giatan penddidikan di seekolah.


ISSN: 2527-8231 (P) ISSN: 2527-8177 (E)





c) Guru dan Karyaawan hendaaknya senan ntiasa berpijjak pada viisi pembenttukan kultuur sekolah dan d berusaha menggali inovasi pem mbiasaan yaang lebih effektif dan efisien gunaa pencapaiaan target pembentuka p an kepribad dian siswa. Atau minnimal Istiqomah denggan program m yang sudaah ada. d) Siswa dihaarapkan mam mpu menjaadikan kesadaran dan keikhlasan k sebagai dassar dalam beramal b dan n beraktifitaas, sehinggaa terbentuk k nilai nilai kepribadiaan yang muulia. Disam mping itu ju uga menjagga komitmeen dan integritas MK IT Smaart Informattika Surakarrta dengan baik. b sebaggai siswa SM


ISSN: 2527-8231 (P) ISSN: 2527-8177 (E)




Dafttar Pustakaa Abduul Majid & Dian Andaayani. 2011.. Pendidikan n Karakter Perspektif Islam. Band dung: PT. Rem maja Rosda Karya. K Ahm mad Tafsir. 2008. 2 Ilmu Pendidikan P Dalam Perrspektif Islam m. Bandungg: Rosda Kaarya. Akhm mad Sudraj ajat. 2011. 10 Aspek Degradasii Moral daan 11 Prinnsip Pendidikan Karakterr. https:///akhmadsuddrajat.wordp press.com/2011/07/31/ddegradasi-m moraldan-prinnsip-pendidiikan-karakteer/, diakses tanggal 22 Januari 20116 Andii Prastowo. 2011. Metode M Pennelitian Kua alitatif dallam Perspeektif Ranca angan Penelitiaan. Jogjakarrta: Ar-Ruzzz Media. Andrre Ata Ujan dkk. 2009. 2 Multtikulturalism me, Belajar Hidup B Bersama dalam d Perbedaaan. Jakarta Barat: PT. Indeks. Anonnim, 2011. Seks Bebas Kalangan Pelajar, Diakses www.waartanews.coom, diakses tanggal 23 Februari 20012

dari

http//: h

Ary Ginanjar Agustian. A 2003. Rahassia Sukses Membangkkitkan ESQ Power: Seebuah Inner Journey Melaalui Ihsa. Jakarta: ARG GA. Azzeel, Akhmadd Muhaim min. 2011. Urgensi Pendidikann Karakterr di Indon nesia; Revitalissasi Pendiddikan Karakkter terhadap p Keberhassilan Belajaar dan Kema ajuan Bangsa. Yogyakartaa: Ar Ruzz Media. Bahaaruddin. 20010. Psikoologi Penddidikan Reffleksi Teorritis terhaddap Fenom mena. Yogyakaarta: Ar-Ruzzz Media. Bam mbang Q Aneees dan Adaang Hambaali. 2008. Peendidikan Karakter K Berrbasis Al-Q Quran. Bandungg: Simbiossa Rekatamaa Media. Chollid Narkuboo. 2003. Mettodologi Peenelitian. Jak karta: Bumi Aksara. Depddiknas. 2004. Kurikuluum 2004 Staandar Komp petensi Penndidikan Aggama Islam SMA dan MA.. Jakarta: Puusat Kurikulum Balitbaang Depdiknnas. Eliass, J. L. 19899. Moral Edducation: Secular S And d Religious. Florida: R Robert E. Krrieger Publishinng Co., Inc.. Endin Mujahiddin. 2005. Pesantren P Kilat Alterrantif dan Metode Peenelitian Sosial. S Yogayakkarta: Pustakka Pelajar. Gea Atoshoki, Antonius dan Wulanndari, Anto onina Pancca Yuni. 22005. Charracter Buildingg IV: Relasi dengan Dunia. Jakartaa: PT. Gram media. Volume 1. No. 1, Januari-Juni 2016

ISSN: 2527-8231 (P) ISSN: 2527-8177 (E)





Hafiddhudin, Diidin dan Tanjung T Heenri. 2003. Manajemeen Syariah dalam Prraktik. Jakarta: Gema Insanni. Hari Cahyono, Cheppy. C 19887. Ilmu Buudaya Dasarr. Surabayaa: Usaha Naasional. Kesuuma Dharma, dkk. 2011. Pendidikkan Karakteer Kajian Teeori dan Prraktik di Sekkolah. Bandungg: PT. Remaaja Rosda Karya. K Maliik Fadjar. 20005. Holistiika Pemikiraan Pendidikkan. Bandunng: Raja Grrafindo Perssada. Moleeong, Lexyy J. 2011. Metodologgi Penelitia an Kualitattif Edisi R Revisi. Band dung: Remaja Rosda R Karyya. Muchhlas Samanni dan Haariyanto. 20011. Konseep dan Moodel Pendidikan Kara akter. Bandungg: Remaha Rosdakarya R a. Muhhaimin. 2009. Pengembbangan Kuurikulum daan Pembelaj ajaran: Upayya Reaktuaalisasi Pendidikkan Islam. Malang: M LK KP2I. Muhhaimin. 20009. Rekonsttruksi Penddidikan Isllam dari Paradigma P Pengemban ngan, Manajem men Kelembbagaan, Kuurikulum hiingga Strattegi Pembellajaran. Jak karta: Raja Graafindo Persaada. Munnzali F. 20100. Konsep Budaya B dan Iklim sekollah, Pendiddikan Karakkter: Memba angun Delapann Karakter Emas E Menuj uju Indonesiia Bermartaabat. Yogyaakarta : Sam mudra Biru. Nasuution. 2007. Method Reesearch: Pennelitian Ilm miah. Jakartaa: PT. Bumii Aksara. Naw wawi, Hadarri. 2001. Manajemen M S Sumber Da aya Manusiia. Yogyakaarta: Gajah hmada Universiity Press. Otenng Sutisna. 1989. 1 Adminnistrasi Penndidikan. Baandung: Anngkasa. Pitakkasari, Ajenng Ritzki. 20011. Rendah, Indeks Manusia M Inddonesia Hannya di Peringkat 124 Dunia. D httpp://republikka.co.id/beriita/nasional//umum/ 111/11/27/lvaa76orendah- indeks- maanusia- inddonesia- han nya- di- peeringkat-1244-dunia, diiakses 2 Januari 2016 2 tanggal 22 Ratnna Megawanngi. 2007. Semua S Berakkar pada Karakter. K Jakkarta: Lembbaga Penerb bit FE UI. Rohm mat. 2012. Pilar P Peninggkatan Muttu Pendidika an. Yogyakkarta: Cipta Media Aksara. Safeffe'i Rachmaat. 2000. Al A Hadits Akidah Akhllak Sosial dan d Hukum m. Bandung:: CV. Pustaka Setia Sarum mpaet.,R.I. 2001. Rahhasia Mendiidik Anak. Bandung: B Inndonesia Pubblishing Ho ouse. Volume 1. No. 1, Januari-Juni 2016

ISSN: 2527-8231 (P) ISSN: 2527-8177 (E)




Suartto Ahmad dan d Noor Muhammad. M 2008. Himp punan Haddits Shahih B Bukhari. Jak karta: Annur Press Tim Dosen Addministrasi Pendidikann UPI. 2009. Manajem men Pendiddikan. Band dung: Alfabetaa. Umm matin Khoiro. 2011. 40 Hadits Shahih MEngintip M N Nabi Mendiidik Buah Hati. Yogyakaarta: Pustakka Pesantrenn Undaang-Undangg SISDIKNA NAS (Sistem m Pendidikan n Nasional)) No. 20 Taahun 2003 Pasal 3. Jakartta: Sinar Graafika. Wahj hjosumidjo. 2002. Kepemimpin K nan Kepala a Sekolahh Tinjauann Teoritis dan Permasaalahannya. Jakarta: J PT. Raja Grafi findo Persadda. Widjjajakusuma M.K dan Yuswanto Y M 2003. Pengantar M.I. P M Manajemen Syariat, Jak karta: Khairul Bayaan. B Williiam, T. Ruussel dan Megawangii Ratna. 2011. Dam mpak Penddidikan Karrakter Terhadap ap Akademii Anak, htttp://pondok kibu.com/daampak-penddidikan-karaakterterhadapp-akademi-aanak.html, diakses d Tang ggal 23 Jannuari 2016. Yusw wanto, M I dan Widdjayakusum ma MK. 20 003. Manajjemen Straategis Persp pektif Syariah, Jakarta : Khairul K Bayaaan. Zins,, Joseph. 20001. Emotioonal Intelliggence dan Scchool Succeess. New Yoork: Penguin.


ISSN: 2527-8231 (P) ISSN: 2527-8177 (E)




90 Nur Hidayah Pengembangan Kultur Sekolah Berbasis Syariah Dalam Pembentukan Karakter Siswa Di SMK IT Smart Informatika Surakarta


ISSN: 2527-8231 (P) ISSN: 2527-8177 (E)



Volume. 1, No. 1, Januari – Juni 2016

Nur Hidayah. Volume. 1, No. 1, Januari Juni ISSN: (P), (E) Syariah. study is to. School (SMK IT) culture and the

Recommend Documents