No title

lu

:// tu

tp

ht ng

.b

ab

gk

un

ag

.g o. id

ps

lu

:// tu

tp

ht ng

.b

ab

gk

un

ag

.g o. id

ps

STATISTIK DAERAH KABUPATEN TULUNGAGUNG 2014

.g o. id

Katalog BPS : 1101002.3504 No. Publikasi : 35040.1404

ps

Ukuran Buku : B5 (17,6 cm x 25 cm) Jumlah Halaman : iv + 39 Halaman

un

gk

Penyunting : Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik

ab

.b

Naskah : BPS Kabupaten Tulungagung

ag

Gambar : Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik

lu

ng

Perancang Sampul : Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik

ht

tp

:// tu

Diterbitkan oleh : BPS Kabupaten Tulungagung

Boleh dikutip dengan menyebutkan sumbernya

Kata Pengantar

.b

ps

.g o. id

Segala puji bagi Allah SWT, yang telah melimpahkan segala rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menerbitkan publikasi Statistik Daerah Kabupaten Tulungagung 2014 ini. Publikasi Statistik Daerah Kabupaten Tulungagung Tahun 2014 ini diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik Kabupaten Tulungagung yang berisi berbagai informasi data yang ada di Kabupaten Tulungagung, dalam publikasi ini memuat analisis secara sederhana agar pengguna data dapat memahami setiap data yang disajikan serta dapat mengikuti perkembangan serta potensi yang ada di Kabupaten Tulungagung.

ng

ag

un

gk

ab

Publikasi Statistik Daerah ini melengkapi publikasi-publikasi yang sudah diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik Kabupaten Tulungagung yang sudah terbit setiap tahun. Hanya perbedaan dari publikasi yang lain, publikasi ini lebih menekankan pada analisis sehingga pengguna data mudah memahaminya. Data yang disajikan dalam Statistik Daerah Kabupaten Tulungagung 2014 mencakup berbagai indikator yang sangat berkaitan erat dengan pembangunan di berbagai sektor, maka diharapkan publikasi ini dapat membantu sebagai bahan perencanaan maupun evaluasi kegiatan pembangunan.

ht

tp

:// tu

lu

Kritik dan saran dari berbagai pihak kami harapkan untuk penyempurnaan penerbitan mendatang. Semoga publikasi ini mampu memenuhi kebutuhan data statistik, baik oleh pemerintah, swasta, akademisi maupun masyarakat luas.

Tulungagung, Agustus 2014 Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Tulungagung

Ir. Satya Hari Soedibjo, MM NIP : 19660331 199103 1 001

.g o. id ps .b

1

11. Industri Pengolahan ..................... 16

un

1. Geografi dan Iklim ........................

gk

ab

DAFTAR ISI

12. Hotel dan Pariwisata .................... 17

3

ag

2. Pemerintahan ...............................

5

13. Transportasi dan Komunikasi ...... 18

4. Ketenagakerjaan ..........................

6

14. Perbankan dan Investasi.............. 20

5. Pendidikan ...................................

8

15. Harga-harga ................................. 21

6. Kesehatan ....................................

9

16. Pengeluaran Penduduk................ 22

7. Perumahan................................... 11

17. Perdagangan ................................ 23

ht

tp

:// tu

lu

ng

3. Penduduk .....................................

8. Pembangunan Manusia ............... 13

18. Pendapatan Regional................... 24

9. Pertanian ...................................... 14

19. Perbandingan Regional................ 26

10. Pertambangan dan Energi ........... 15

Lampiran ...................................... 27

Luas wilayah Kabupaten Tulungagung 2,58 persen dari total luas wilayah provinsi Jawa Timur, dari 271 desa di kabupaten Tulungagung yang berada pada ketinggian lebih dari 700 m sebanyak 3 desa.

K Peta Kabupaten Tulungagung

Kabupaten Tulungagung yang terletak di daerah selatan Provinsi Jawa Timur secara astronomis terletak pada posisi 111°43’ - 112°07’

.g o. id

bujur timur dan 7°51’ - 8°18’ lintang selatan serta berbatasan dengan Kabupaten Kediri di sebelah utara,

Kabupaten

Blitar

di

sebelah

timur,

Kabupaten

Trenggalek

sebelah

ps

Samudra Indonesia di sebelah selatan dan barat.

yang terdiri dari daratan, daerah

ab

1.055,7 km²

.b

Kabupaten Tulungagung memiliki luas sebesar

menimbulkan beragam potensi sumber daya dimiliki

seperti

tanaman

pangan,

un

yang

ag

perkebunan dan perikanan. administratif

Kabupaten

Jumlah Desa menurut Ketinggian Rata-Rata Kecamatan dari Permukaan Laut (Meter)

ng

Secara

gk

pegunungan serta daerah pantai. Kondisi ini

Tulungagung terbagi menjadi 19 kecamatan, 271

lu

desa/kelurahan, dengan jumlah desa terbanyak

jumlah

desa

:// tu

di Kecamatan Gondang sebanyak 20 desa dan terkecil

di

Kecamatan

tp

Tanggunggunung sebanyak 7 desa. Kabupaten

ht

Tulungagung terbagi menjadi tiga dataran yaitu tinggi, sedang dan rendah. Dataran rendah meliputi semua desa/kelurahan kecuali sebagian Kecamatan Pagerwojo (4 desa) dan sebagian Kecamatan Sendang (4 desa). Dataran sedang meliputi sebagian Kecamatan Pagerwojo (6 desa) dan sebagian Kecamatan Sendang (5 desa).

Dataran

tinggi

meliputi

sebagian

Kecamatan Pagerwojo (1 desa) dan sebagian Kecamatan Sendang (2 desa).

Statistik Daerah Kabupaten Tulungagung, 2014

Sumber : BPS Kabupaten Tulungagung

1

[Type text] Kabupaten Tulungagung mengalami hujan sebanyak 144 hari dengan rata-rata curah hujan sebesar 184 Mm selama tahun 2013

K

Statistik Demografi dan Curah Hujan Uraian

Satuan

2011

2

Luas

Km

2012

Hari hujan dan curah hujan antara lain

2013

dipengaruhi

oleh

keadaan

iklim,

keadaan

1.055,7

1.055,7

1.055,7

topografi dan perputaran/pertemuan arus udara.

137

140

184

Rata-rata hari hujan di Kabupaten Tulungagung

Hari

110

118

144

tahun 2013 sebesar 144 hari lebih banyak

Sungai Terpanjang

Sungai

Song

Song

Song

dibandingkan dengan tahun 2012 yang sebesar

ps

118 hari. Jika di lihat kejadiannya per bulan, maka bulan yang mempunyai rata-rata hari

.b

Sumber : Dinas PU Pengairan dan Energi Sumber Daya Mineral Kab. Tulungagung

.g o. id

Mm/bln

Rata-rata Hari Hujan

Rata-rata Curah Hujan

ab

hujan terbanyak adalah bulan Januari sebesar 25 hari, sedangkan yang terkecil adalah bulan ***Tahukah anda rata-rata

gk

Agustus.

Hari Hujan di Tulungagung adalah

un

144 hari.

Rata-rata curah hujan di Kabupaten

ag

Tulungagung selama tahun 2013 adalah 184

lu

ng

Curah Hujan menurut Bulan (Mm)

372

:// tu

Desember

14

Oktober

3

curah hujan terbesar terjadi di bulan Januari dan bulan Desember yaitu sebesar 372 Mm/bulan terkecil di bulan

sebesar 2

merata antar waktu dan antar daerah, sehingga

2

ht

Agustus Juli

mengakibatkan suatu keadaan yang saling

103

bertentangan, misalnya terjadi banjir di suatu

245

Juni

179

Mei

daerah

157

April

sementara

di

daerah

lain

terjadi

kekeringan pada saat yang sama. Oleh karena 218

Maret

itu harus selalu diwaspadai bulan-bulan hari

326

Pebruari

372

Januari 0

200

400

hujannya banyak dan sedikit sehingga dapat diminimalkan Kabupaten

Sumber : Dinas PU Pengairan dan Energi Sumber Daya Mineral Kab. Tulungagung

2

Agustus

Mm/bulan. Curah hujan dan hari hujan tidak

tp

September

yaitu sebesar 140 Mm. Selama tahun 2013,

dan

224

Nopember

mm, ini berarti lebih tinggi di banding tahun 2012

terjadinya Tulungagung

suatu di

lalui

bencana. beberapa

sungai, namun sungai yang terpanjang adalah Sungai Song.


Kabupaten Tulungagung terbagi menjadi 19 kecamatan, 257 desa, 14 kelurahan

K

Secara

administratif

Statistik Pemerintahan Kabupaten Tulungagung

Kabupaten

Tulungagung terbagi dalam 19 kecamatan, 257 desa, 14 kelurahan, 1.851 Rukun Warga (RW)

.g o. id

dan 6.404 Rukun Tetangga (RT). Dilihat dari jumlah desa/kelurahan, Kecamatan Gondang memiliki desa terbanyak yaitu sebanyak 20

ps

desa, sedangkan kecamatan yang mempunyai jumlah desa paling sedikit adalah Kecamatan sebanyak

7

Sumber : Bagian Pemerintahan Kabupaten

.b

yaitu

desa.

Tulungagung

ab

Tanggunggunung

Kabupaten Tulungagung tidak terjadi pemekaran

un

wilayah baik wilayah kecamatan maupun wilayah

gk

Selama beberapa tahun belakangan ini di

PNS perempuan lebih banyak daripada jumlah PNS Laki-laki

ag

desa.

Jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) di

Kabupatenari Hujan di

Kabupaten Tulungagung tahun 2013 mengalami

ng

***Tahukah anda rata-rata jumlah

Tulungagung adalah 144 hari.

lu

penurunan sebesar 3,70 persen dibandingkan Jumlah PNS Berdasarkan Tingkat Pendidikan di Kabupaten Tulungagung, 2013

:// tu

tahun 2012 yaitu dari 14.723 orang pada tahun 2012 menjadi 14.178 orang pada tahun 2013 dengan komposisi PNS laki-laki sebesar 47,57

9.000

8.000

tp

persen dan PNS perempuan sebanyak 52,43

7.000

ditamatkan, maka komposisi Tulungagung

yang

PNS Kabupaten

mempunyai

ijazah

SD

sebanyak 2,15 persen, SLTP sebanyak 3,03

6.000 JUMLAH

ht

persen. Jika dilihat dari pendidikan terakhir yang

5.000

4.000 3.000 2.000 1.000

persen, SLTA/D1/D2 sebanyak 25,33

persen,

Akademi/D3

persen,

sebanyak

5,57

Universitas/S1 sebanyak 59,75 persen dan

0 2011

SD 363

SLT P 536

S L T A / D1/D2 Akademi/D3 Universitas/S1 4.797 804 8.084

S2 / S3 430

2012

335

523

4.633

797

8.017

418

2013

305

429

3.591

790

8.472

591

ijazah S2/S3 sebanyak 4,17 persen. Sumber : Bagian Kepegawaian daerah Kabupaten Tulungagung


3

[Type text] Sumber APBD Kabupaten Tulungagung Tahun 2013 terbesar berasal dari PAD yaitu Rp. 174,98 milyar

K Peta politik Kabupaten Tulungagung hasil Anggota DPRD Tulungagung Periode 2009-2014 (Kursi)

pemilihan umum legislatif tahun 2009 untuk anggota DPRD Kabupaten Tulungagung tiga kursi terbesar masih didominasi oleh Partai

6,0

Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan

.g o. id

P. Demokrat

5,0

PKNU

memperoleh sebanyak 13 kursi, selanjutnya

6,0

Golkar

diikuti oleh Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura)

5,0

PKB

dan Partai Amanat Nasional (PAN) dengan

ps

6,0

PAN

masing-masing memperoleh 6 kursi, selanjutnya 9,0

,0

5,0

10,0

.b

Partai Golkar, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) 13,0

dan Partai Kebangkitan Nasional Ulama (PKNU)

15,0

masing-masing memperoleh 5 kursi.

ab

PDIP

gk

Hanura

ag

2013 mengalami kenaikan sebesar 13,77 persen

ng

***Tahukah anda

APBD Kabupaten Tulungagung tahun

un

Sumber : KPU Kab. Tulungagung

lu

Dari 50 Anggota DPRD Kab.

:// tu

Tulungagung periode 2009-2014

ht

tp

hanya satu yang wanita

APBD Kabupaten Tulungagung

dibandingkan tahun 2012 yaitu dari Rp. 1.559,99 milyar pada tahun 2012 menjadi Rp. 1.774,87

milyar pada tahun 2013. DAU masih merupakan penyumbang APBD

terbesar di

Kabupaten

Tulungagung dan cenderung terus meningkat dari

tahun

ke

tahunnya.

DAU

Kabupaten

Tulungagung pada tahun 2011 sebesar Rp. 723,70 milyar, tahun 2012 sebesar Rp. 878,22 milyar, dan pada tahun 2013 sebesar 1.774,87 milyar. PAD yang merupakan salah satu sumber APBD mengalami peningkatan setiap tahunnya, hal ini sesuai dengan harapan tiap daerah di era otonomi ini. Pada tahun 2012 memberi kontribusi sebesar Rp. 162,16 milyar dan pada tahun 2013 memberikan kontribusi sebesar Rp. 174,98

Sumber : DPKAD kabupaten Tulungagung

milyar, dapat dikatakan mengalami kenaikan sebesar 7,90 persen

4


Jumlah Penduduk Kabupaten Tulungagung pada tahun 2013 Jumlah Penduduk kabupaten Tulungagung pada tahun 2010 sebesar sebesar 1.053.276 jiwa atau mengalami pertumbuhan 1.037.369 atau mengalami pertumbuhan sebesar 0,62 persen dibandingkan sebesar 0,46 persen dibandingkan tahun 2012 tahun 2009

K

K

Data kependudukan merupakan salah Indikator Kependudukan Kabupaten Tulungagung

satu informasi yang diperlukan dalam proses pembangunan.

Beberapa

masalah

.g o. id

kependudukan yang perlu diperhatikan antara lain mencakup jumlah, komposisi dan distribusi penduduk.

Jumlah

Penduduk

Kabupaten

ps

Tulungagung tahun 2013 sebesar 1.053.276

.b

jiwa atau mengalami kenaikan sebesar 0,46

ab

persen dibandingkan tahun 2012. Jumlah rumah

2013 sebesar 297.970 rumah tangga, sehingga


un

jumlah penduduk per rumah tangga rata-rata 4

gk

tangga di Kabupaten Tulungagung pada tahun

orang, dengan kepadatan penduduk sebesar 2

ag

998 jiwa per km . Kepadatan penduduk tahun 2

penduduk

Kabupaten

:// tu

Piramida Tulungagung

> 65 60 - 64 55 - 59 50 - 54 45 - 49 40 - 44 35 - 39 30 - 34 25 - 29 20 - 24 15 - 19 10 - 14 5 - 9 0 - 4

lu

yang sebesar 993 jiwa per km .

Piramida Penduduk Tulungagung, 2013 (000)

ng

2013 ini lebih tinggi dibandingkan tahun 2012

tahun

2013

menunjukkan

penduduk Kabupaten Tulungagung didominsasi

tp

oleh penduduk muda/dewasa. Jumlah penduduk

ht

usia 65 ke atas dibandingkan

jumlahnya

dengan

lebih

jumlah

banyak

penduduk

kelompok lainnya. Akan tetapi jumlah penduduk satu tingkat di bawah kelompok usia 65 tahun ke atas, yaitu kelompok usia 60-64 tahun jumlahnya

-60

-40

-20 Laki - laki

0

20

40

60

Perempuan

paling sedikit, baik berjenis kelamin laki-laki atau berjenis kelamin perempuan.



5

[Type text]

Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) Kabupaten Tulungagung pada tahun 2013 sebesar 71,41 persen

Indikator Ketenagakerjaan Tulungagung, 2011-2013

Kabupaten Bidang ketenagakerjaan sangat penting dalam proses pembangunan, karena berkaitan erat dengan pengangguran dan kemiskinan.

.g o. id

Jumlah penduduk usia 15 tahun ke atas Kabupaten Tulungagung pada tahun 2013 yang masuk kelompok angkatan kerja sebanyak

ps

541.138 orang, bukan angkatan kerja sebanyak

.b

216.680 orang. Penduduk yang masuk kategori bukan angkatan kerja, persentase terbanyak ada

ab


dikelompok mengurus rumah tangga yaitu untuk

gk

laki-laki sebanyak 2,48 persen dan perempuan

Upah Minimal Kerja Kabupaten

lu

ng

ag

Tulungagung sebesar Rp. 1.107.000,-

un

sebanyak 29,20 persen.

***Tahukah anda

Angkatan

Kerja

dibandingkan dengan tahun 2012 mengalami penurunan yaitu dari 72,21 persen menjadi 71,41 persen. Tingkat pengangguran

pada

periode yang sama juga mengalami penurunan

karena itu Pemerintah harus terus berupaya untuk

ht

Persentase

25,00

Partisipasi

yaitu dari 3,18 persen menjadi 2,77 persen. Oleh

tp

30,00

:// tu

Persentase Bukan Angkatan Kerja Kabupaten Tulungagung, 2013

Tingkat

(TPAK) Kabupaten Tulungagung tahun 2013 jika

20,00

menciptakan

lapangan

kerja

bagi

masyarakat. Seharusnya dengan mempunyai

15,00

pekerjaan akan mendapatkan upah yang dapat

10,00

memenuhi kebutuhan sehari-harinya, sehingga

5,00

jika tingkat pengangguran menurun, kemiskinan

0,00 Sekolah

Laki-Laki

6,31

Mengurus Rumah Tangga 2,48

Perempuan

7,10

29,20

Lainnya

4,29

juga diharapkan menurun. Salah satu caranya dengan menetapkan upah minimal pekerja yang

6,77


cukup layak. Tingkat upah minimal pekerja Kabupaten

Tulungagung

pada

tahun

2013

sebesar Rp. 1.107.000,-.

6


Penduduk Kabupaten Tulungagung yang bekerja di sektor Pertanian sebesar 42,41 persen pada tahun 2013

Sebagian besar Penduduk Kabupaten Tulungagung

bekerja

di

sektor

pertanian,

persentasenya pada tahun 2013 mengalami

Penduduk yang Bekerja menurut Lapangan Usaha, 2011-2013 (Persen)

kenaikan di bandingkan tahun 2012 yaitu dari

.g o. id

40,95 persen pada tahun 2012 menjadi 42,41 persen pada tahun 2013, begitu juga untuk lapangan usaha industri dari 15,36 persen pada

ps

tahun 2012 menjadi 17,89 persen pada tahun 2013. Sebaliknya lapangan usaha perdagangan

.b

mengalami penurunan yaitu 21,33 persen pada

ab

tahun 2012 menjadi 17,61 persen pada tahun 2013.

un

gk


Status pekerjaan utama penduduk pada tahun 2013 yang terbanyak adalah masuk karyawan/buruh

sebanyak

37,74

ag

kelompok

ng

persen, berusaha dengan buruh sebanyak 28,60 persen, pekerja tak dibayar 18,84 persen dan

Persentase Pekerja menurut Status Pekerjaan Utama di Kabupaten Tulungagung, 2013

menempati

posisi

:// tu

karyawan/buruh

lu

sisanya berusaha sendiri. Persentase kelompok paling

banyak, hal ini disebabkan kurangnya jiwa

kewirausahaan

perlu

kemasyarakat dengan mengadakan pelatihanpelatiahan yang dilaksanakan oleh

37,74

Karyawan/Buruh

ditanamkan

ht

jiwa

tp

kewirausahaan bagi masyarakat. Oleh karena itu

18,48

Pekerja tak dibayar

lembaga-

28,60

Berusaha dengan buruh

15,18

Berusaha Sendiri

lembaga bimbingan ketenagakerjaan, sehingga masyarakat tidak mencari pekerjaan tapi bisa menciptakan pekerjaan.

0

10

20

30

40

Dengan adanya jiwa

kewirausahaan yang ada di masyarakat dapat


mengurangi tingkat pengangguran yang pada akhirnya

dapat meningkatkan kesejahteraan

masyarakat.


7

[Type text] Angka partisipasi sekolah (APS) SD, SLTP, SLTA pada tahun 2013 masing-masing sebesar 99,22 persen, 97,43 persen dan 60,06 persen

Pendidikan merupakan salah satu aspek untuk meningkatkan kualitas SDM. Keberhasilan bidang pendidikan ditentukan oleh banyak faktor

Sarana Pendidikan di Kabupaten Tulungagung, 2013

antara lain, fasilitas pendidikan dan programpemerintah

pendidikan.

yang

terkait

.g o. id

program

Jumlah

sekolah

di

dengan

Kabupaten

Tulungagung pada tahun 2013 untuk tingkat SD 111 unit

ps

sebanyak 772 unit, SLTP sebanyak

dan SLTA sebanyak 75 unit. Rasio murid per

.b

sekolah di Kabupaten Tulungagung tahun 2013

ab

untuk tingkat SD sebanyak 132 murid/sekolah,

gk

SLTP sebanyak 411 murid/sekolah dan SLTA sebanyak 496 murid/sekolah.

ng

ag

un

Sumber : Dinas Pendidikan Kab. Tulungagung

ht

tp

:// tu

lu

Indikator Pendidikan Kabupaten Tulungagung, 2011-2013

Kondisi beberapa indikator pendidikan di

Kabupaten Tulungagung tahun 2013 mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2012. Angka melek huruf mengalami peningkatan dari 94,57 persen tahun 2012 menjadi 95,06 persen pada tahun 2013. Hal ini sangat menggembirakan sebab ukuran dasar tingkat pendidikan adalah kemampuan penduduk 10 tahun ke atas untuk baca-tulis huruf latin atau huruf lainnya (melek huruf). Indikator rata-rata lama sekolah juga mengalami peningkatan, yaitu dari 7,95 tahun pada tahun 2012

menjadi 8,06 tahun pada

tahun 2013. Hal ini juga terjadi pada angka partisipasi sekolah. Dari berbagai tingkatan, yang mempunyai angka partisipasi sekolah Sumber : BPS Kab. Tulungagung

paling tinggi adalah usia 7-12 tahun. Hal ini sejalan dengan program wajib belajar yang dicanangkan pemerintah.

8


Angka Harapan Hidup Kabupaten Tulungagung pada tahun 2013 mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2012 yaitu dari 71,95 tahun menjadi 72,09 tahun

Statistik Kesehatan Tulungagung Fasilitas

kesehatan

yang

ada

di

Kabupaten Tulungagung cukup banyak dan beragam, baik dari segi jumlah prasarana jumlah

tenaga

medis.

Sarana

.g o. id

maupun

kesehatan tersedia dari tingkat desa yaitu polindes sebanyak 177 unit, untuk tingkat

ps

kecamatan yaitu puskesmas sebanyak 31 unit, puskesmas pembantu 67 unit dan posyandu 1.235 unit, serta tingkat Kabupaten

.b

sebanyak

ab

yaitu Rumah Sakit Umum baik milik swasta

sebanyak 1 unit.

Tenaga kesehatan yang

un

dimiliki Kabupaten Tulungagung yaitu dokter

gk

sebanyak 11 unit maupun milik Pemerintah

ag

sebanyak 181 orang, perawat kesehatan 900 orang, bidan desa 228 orang, bidan 412 orang

ng

dan tenaga KIA sebanyak 683 orang.

sarana-prasarana

lu

Tersedianya

dan

Sumber : Dinas Kesehatan Kab. Tulungagung

menekan

angka

:// tu

tenaga medis yang memadai diharapkan dapat kematian

bayi

dan

Angka Harapan Hidup Kabupaten Tulungagung

tp

meningkatkan angka harapan hidup penduduk

ht

Kabupaten Tulungagung. Angka kematian bayi pada tahun 2013 sebesar 22,02 persen lebih

72,000

kecil dibandingkan dengan tahun 2012 sebesar

71,900

22,27 persen. Sebaliknya Angka Harapan hidup

71,800

pada

periode

yang

sama

mengalami

peningkatan dari 71,95 tahun pada tahun 2012 menjadi 72,09 tahun pada tahun 2013. Hal ini merupakan salah satu indikator keberhasilan pembangunan

di

bidang

kesehatan

yang

dilakukan di Kabupaten Tulungagung.


AHH

72,100

72,09

71,95

71,72

71,700 71,600 71,500 2011

2012

2013


9

[Type text] Penolong terakhir persalinan di Kabupaten Tulungagung pada tahun 2013 sebanyak 71,75 persen dilakukan oleh bidan

Penolong Penolong Persalinan di Kabupaten Tulungagung Tahun 2013 (Persen)

persalinan

sangat

penting

karena berpengaruh terhadap resiko persalinan yaitu kematian. Penolong persalinan pertama maupun terakhir tertinggi adalah bidan baik pada

.g o. id

tahun 2012 maupun 2013. Penolong pertama persalinan dokter mengalami kenaikan yaitu dari 13,99 persen pada tahun 2012 menjadi 20,44

ps

persen pada tahun 2013, begitu juga penolong terakhir

persalinan

dokter

juga

mengalami

persen pada tahun 2013, sedangkan

ab

24,36

.b

kenaikan dari 17,16 persen tahun 2012 menjadi


gk

untuk bidan mengalami penurunan. ***Tahukah anda

Sarana dan prasarana kesehatan yang

un

Penduduk Kabupaten

tersedia ternyata tidak dimanfaatkan oleh semua

:// tu

lu

ng

berobat jalan di Praktek Nakes

ag

Tulungagung sebagian besar

ht

tp

Persentase Penduduk menurut Tempat Berobat Jalan di Kabupaten Tulungagung Tahun 2013

lapisan masyarakat ketika sakit. Ternyata masih ada 3,14 persen penduduk yang berobat ke tempat lain (tabib, alternatif)

jika mereka sakit.

Hal ini dapat disebabkan oleh bebagai hal, misalnya informasi keberadaan sarana ataupun masalah

biaya.

Peningkatan

kesehatan

masyarakat hanya dapat dilaksanakan dengan tindakan nyata, misalnya melalui penyediaan berbagai fasilitas kesehatan dilengkapi dengan peralatan medis yang memadai serta tenaga medis yang cukup dan berkualitas yang lebih penting

juga

kesadaran

masyarakat

agar

berperilaku sehat. Sebab kesehatan adalah kebutuhan dasar manusia, dengan badan yang sehat,

manusia

dapat

bekerja

yang

pada

akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraannya. Sumber : BPS Kabupaten Tulungagung

10


Sebagian besar kondisi perumahan di Kabupaten Tulungagung beratap genteng, berdinding tembok dan lantai terluas bukan tanah

Karakertistik Tulungagung

perumahan sebesar

di

Kabupaten

97,16

Statistik Perumahan Tulungagung Tahun 2013 (Persen)

persen

menggunakan atap genteng, sebesar 91,07

.g o. id

persen berdinding tembok dan sebesar 93,32 persen berlantai bukan tanah. Tetapi masih dijumpai rumah-rumah yang kurang layak huni

dan berlantai tanah sebesar

ps

dengan berdinding bambu sebesar 7,88 persen 6,68 persen.

.b

Rumah-rumah yang sejenis ini perlu diperhatikan

ab

oleh pemerintah. Rumah merupakan tempat

dan ancaman keamanan. Rumah akan menjadi

un

tempat tinggal yang nyaman dan aman, bila

gk

tinggal dan tempat berlindung dari panas, hujan

dengan

fasilitasnya,

serta

berada

rumah

layak

huni

juga

Persentase Rumah Penduduk menurut Luas Lantai di Kabupaten Tulungagung Tahun 2013

lu

itu,

dalam

ng

lingkungan yang bersih dan sehat. Selain


ag

memiliki kualitas bangunan yang baik, lengkap

:// tu

ditentukan luas rumah. Fakta yang ada, lahan 70,00

untuk mendapatkan/membeli rumah yang layak

60,00

tp

untuk perumahan semakin terbatas dan biaya

50,00

ht

rumah tangga menempati rumah yang kurang

Persen

sering tidak terjangkau oleh sebagian besar masyarakat. Kondisi ini mengakibatkan banyak

40,00 30,00

10,00

luas lantai rumahnya lebih dari 10 m², di

0,00

dari < 20 m² hanya sebesar 0,21 persen dan

13,77

13,59

20,00

layak huni. Rumah layak huni adalah apabila

kabupaten Tulungagung luas lantai yang kurang

66,53

5,89 0,21 < 20

20 - 49

50 - 99

100 - 149

150 +

Luas Lantai

rumah yang luas lantainya lebih dari 150 m² adalah sebesar 5,89 persen.



11

[Type text] Pengguna listrik PLN di Kabupaten Tulungagung pada tahun 2013 sebesar 99,65 persen.

Persentase Rumah Tangga menurut Sumber Listrik Tahun 2013 99,91

99,11

99,65

Ternyata tidak semua rumah tangga di Kabupaten Tulungagung menggunakan listrik PLN pada tahun 2013. Pada tahun 2013

100

mengalami penurunan yaitu sebesar 0,26 persen

90

80

dibandingkan tahun 2012 yaitu dari 99,91 persen

.g o. id

70

60

menjadi 99,65 persen. Salah satu penyebab

50

belum menggunakan listrik PLN adalah letak

40 30

geografis yang sangat sulit dijangkau untuk

20

0,35

0,09

ps

0,89

10

penyaluran PLN, misalnya terlalu pelosok atau

0

2012

jauh dari pemukiman penduduk yang lainnya.

2013

.b

2011

ab

Meskipun demikian, perlu ada upaya untuk penyediaan listrik PLN sampai pelosok dengan

gk


mendirikan

Tempat Pembuangan Tinja

sarana

dan

prasarana

yang

:// tu

lu

ng

ag

un

mendukung.

tp


ht

Sumber Air Minum Bersih

Tempat akhir

tahun

2011-2013

pembuangan tinja selama menunjukkan

pemakaian

tangki/SPAL memiliki persentase terbesar di bandingkan dengan yang lainnya, yaitu sebesar 72,55 persen tahun 2011 dan 73,71 persen tahun 2013. Walaupun penggunaan lubang tanah, sungai/laut dan lainnya masih ada. Hal ini disebabkan karena adanya keterbatasan biaya ataupun informasi yang mengkaitkan tempat pembuangan tinja dengan kesehatan. Selain itu sumber air minum juga berpengaruh terhadap kesehatan masyarakat. Pemanfaatan air bersih untuk

sumber

air

minum,

di

Kabupaten

Tulungagung terbanyak adalah sumur terlindung yaitu sebesar 52,67 persen, walaupun masih ada yang menggunakan air minum dari sumbersumber lainnya. Sumber : BPS Kabupaten Tulungagung

12


Angka Harapan Hidup kabupaten Tulungagung sebesar 72,09 pada tahun 2013

Salah

satu

pembangunan

indikator

manusia

kemajuan

dapat

dilihat

dari

Indikator Pembangunan Manusia

.g o. id

perkembangan angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Selama kurun waktu 2011-2013. IPM

Kabupaten

Tulungagung

mengalami

ps

peningkatan yaitu 73,76 pada tahun 2011, 74,45 pada tahun 2012 dan 74,89 pada tahun 2013.

.b

Indeks tersebut merupakan hasil dari usaha


dalam

beberapa

Perbaikan

kualitas

tergantung

pada

tahun

tersebut

terakhir.

tidak

persediaan

hanya

sarana

dan

gk

beli

un

daya

ab

perbaikan kualitas kesehatan, pendidikan dan

pikir

dan

kesadaran

masyarakat

ag

prasarana, tetapi yang lebih penting adalah pola

untuk

IPM Kabupaten Tulungagung sebesar 74,89

ng

memanfaatkan sarana dan prasarana tersebut

***Tahukah anda

lu

serta peran aktif dalam menyukseskan setiap

:// tu

kegiatan yang berkaitan dengan pembangunan manusia. Pembangunan manusia itu hasilnya Komponen IPM Kabupaten Tulungagung

tp

tidak bisa langsung dilihat di tahun berikutnya,

kedepan.

ht

tetapi akan memerlukan waktu beberapa tahun

Peningkatan juga

merupakan

kesejahteraan masyarakat salah

pembangunan manusia. kurun

waktu

2011-2013

satu

keberhasilan

Indeks PP selama juga

mengalami

peningkatan yaitu sebesar 63,59 pada tahun 2011, 64,37 pada tahun 2012 dan 64,91 pada


tahun 2013.


13

[Type text] Produksi pertanian yang memberikan kontribusi terbesar adalah komoditi padi.

Statistik Tanaman Pangan di kabupaten Tulungagung Kabupaten

Tulungagung

merupakan

salah satu Kabupaten di Jawa Timur yang potensi

di

bidang

.g o. id

mempunyai

pertanian.

Produksi tanaman padi menunjukkan hasil yang menurun jika dibandingkan tahun berikutnya

ps

yaitu sebesar 303.479 ton pada tahun 2012

.b

menjadi 290.253 ton pada tahun 2013. Hal serupa terjadi juga pada produksi kedelai yang

ab

juga mengalami penurunan yaitu dari 11.040

gk

ton pada tahun 2012 menjadi 6.076 ton pada

un

tahun 2013. Kondisi ini berkebalikan dengan

:// tu

lu

ng

ag

komoditi jagung yang produksinya meningkat

ht

tp

Sumber : Dinas Pertanian Kab. Tulungagung

Ternak Besar di Kabupaten Tulungagung

yaitu

sebesar

menjadi Kenaikan

226.227 ton pada tahun 2012

262.255

ton

maupun

pada

tahun

penurunan

2013..

hasil-hasil

pertanian ini disebabkan oleh berbagai hal, diantaranya cuaca, produktifitas, luas panen serta usaha dari dinas/instansi terkait. Populasi

ternak

besar

di

Kabupaten

Tulungagung pada tahun 2013 untuk berbagai jenis ternak mengalami penurunan yaitu untuk sapi perah dari 24.680 ekor pada tahun 2012 menjadi 21.732 ekor pada tahun 2013. Populasi sapi sebanyak 127.049 ekor pada tahun 2012 menjadi 91.339 pada tahun 2013. Begitu juga untuk ternak kerbau juga mengalami penurunan dari 323 ekor pada tahun 2012 menjadi 319 ekor pada tahun 2013.

Sumber : Dinas Peternakan Kab. Tulungagung

14


Pelanggan listrik terbesar di Kabupaten Tulungagung adalah rumah tangga sebesar 259.502 orang.

Listrik mempunyai peranan yang sangat vital bagi sumber penerangan maupun sumber energi baik bagi rumah tangga maupun industri. Pelanggan Listrik di Kabupaten Tulungagung

Penyaluran listrik di Kabupaten Tulungagung

.g o. id

terbagi dalam 3 Unit Pelayanan Jaringan (UPJ) yaitu UPJ Tulungagung, UPJ Ngunut dan UPJ Campurdarat.

Kebutuhan

tenaga

listrik

di

ps

Kabupaten Tulungagung sebagian besar dari

.b

Perusahaan Listrik Negara (PLN).

ab

Kelompok rumah tangga merupakan

2013 dari PT. PLN Kabupaten Tulungagung 259.502

pelanggan atau sekitar

Sumber : PT PLN Kab. Tulungagung

un

mencapai

gk

jumlah pelanggan listrik terbesar pada tahun

94,79 persen dari total pelanggan. Jumlah

ag

pelanggan terbesar kedua adalah kelompok

yaitu sebesar 5.437 pelanggan atau

ng

usaha

sekitar 1,99 persen dari total pelanggan.

Dari

pemakai

listrik

terbesar

:// tu

menjadi

lu

segi konsumsi listrik, kelompok rumah tangga

Pendapatan PLN menurut asalnya di Kabupaten Tulungagung

yaitu Rumah Tangga 58%

283.131.574 KWH atau sekitar 69,33 persen dari

tp

total konsumsi. Kelompok industri, walaupun Other 22%

total

ht

jumlah pelanggannya kecil yaitu hanya 0,13 dari pelanggan,

tetapi

konsumsi

Industri 19%

listriknya

sebesar 15,08 persen dari total konsumsi listrik.

Pemerintah 6%

Lainnya 3%

Perusahaan 14%

Pendapatan PLN dari hasil penjualan listrik, ternyata 58,07 persen berasal dari rumah tangga, 5,91 persen dari pemerintah, 14,43

Sumber : PT PLN Kab. Tulungagung

persen dari perusahaan, 18,84 persen dari industri dan sisanya dari lainnya. Kelompok rumah tangga baik dari segi apapun merupakan penyumbang terbesar.


15

[Type text] Jenis industri yang jumlahnya terbanyak adalah kelompok industri makanan, minuman dan tembakau yaitu sebesar 92 unit

Sektor Industri Pengolahan di Kabupaten Tulungagung

industri

kecil/kerajinan

rumah

tangga, baik pada sisi jumlah perusahaan

mengalami

kenaikan

pada

tahun

2013

35.000

dibandingkan dengan kondisi pada tahun 2012.

30.000

Jumlah

25.000

rumah tangga pada tahun 2012 sebanyak 7.514

20.000

unit dan tahun 2013 sebesar 8.291 unit,

15.000

sedangkan tenaga kerjanya sebesar 31.410

.g o. id

40.000

ps

perusahaan industri kecil/kerajinan

orang pada tahun 2012 dan 39.672 orang pada

.b

Jumlah

maupun jumlah tenaga kerja yang terserap

10.000

ab

sebesar 2013.

5.000

2013 8.291

TK

31.250

31.410

39.672

pada tahun 2013 yang memberikan kontribusi

lu

ng


tp

:// tu

Jumlah Industri Besar/Sedang dan Nilai Tambah, 2013

ht

Dua kelompok industri sedang dan besar,

un

2012 7.514

ag

Unit

2011 7.457

gk

0

pada sektor industri terbanyak adalah di industri makanan, minuman dan tembakau sebanyak 92 perusahaan, serta industri tekstil, pakaian jadi dan kulit sebanyak 58 perusahaan. Kedua jenis kelompok

industri

ini

banyak

tersebar

di

Kabupaten Tulungagung dan banyak menyerap tenaga kerja. Produk Industri tekstil, pakaian jadi dan kulit, Kabupaten Tulungagung sudah banyak di ekspor ke luar negeri seperti produk rumah tangga yaitu sprei, mukena dan baju. Ada beberapa perusahaan tekstil di Tulungagung yang

khusus

menyediakan

baju

dan

perlengkapan ABRI sehingga produk jenis ini tidak akan terkena imbas jika terjadi suatu krisis, sebab sudah mempunyai pelanggan yang tetap setiap tahunnya. Sumber : BPS Kabupaten Tulungagung

16


Jumlah Hotel di Kabupaten Tulungagung pada tahun 2013 sebanyak 22 unit

Sebagai salah satu daerah tujuan wisata Statistik Hotel Kabupaten Tulungagung

pada tahun 2013 terdapat 22 usaha akomodasi di Kabupaten Tulungagung dengan 947 kamar

2013

jumlah

wisatawan

domestik

.g o. id

dan 1.471 tempat tidur. Selama periode 2011 – yang

menginap berturut-turut 157.214 orang pada

ps

tahun 2011, 156.033 orang pada tahun 2012 dan

Kabupaten Tulungagung

dan

menginap

sebesar

di

107 pada

tahun 2011, 255 pada tahun 2012 dan 513 pada

yang

cukup

signifikan

un

tahun 2013. Hal ini berarti pada tahun 2013 ada peningkatan

Sumber : Kabupaten Tulungagung Dalam Angka 2012

ab

berkunjung

gk

yang

.b

659.513 orang pada tahun 2013. Wisatawan asing

untuk

ag

wisatawan domestic dan asing yang menginap

Tempat Wisata di Kabupaten Tulungagung

ng

di hotel. Hal ini menunjukkan bahwa beberapa

obyek wisata di Tulungagung sudah mulai di

:// tu

lu

kenal dan diminati oleh wisatawan domestik. Ada 3 jenis objek wisata di Kabupaten Tulungagung

yaitu

wisata

alam,

wisata

tp

purbakala dan wisata pantai. Beberapa wisata

ht

alam yang di kenal yaitu Bendungan Wonorejo, Pasanggrahan argowilis. Selain itu juga ada wisata purbakala yang berupa candi-candi, misalnya Candi Gayatri, candi Dadi. Letak Tulungagung yang berbatasan langsung dengan laut di sebelah selatan, mengakibatkan adanya

Sumber : Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kab. Tulungagung

beberapa daerah pantai yang menjadi obyek wisata yaitu Pantai Popoh, Pantai Sine, Pantai Sidem, Pantai Molang dan lainnya.


17

[Type text] Kondisi jalan di Kabupaten Tulungagung sebesar 43,53 persen dalam kondisi sedang

Pemerintah baik itu pemerintah pusat, Statistik Transportasi Kab. Tulungagung

pemerintah daerah tingkat I, maupun pemerintah daerah Tingkat II

telah membangun jalan

sebagai

penunjang

sarana

transportasi

.g o. id

khususnya transportasi darat. Pada tahun 2013, dari total panjang jalan, terbagi atas 47,83 Km jalan negara, 9,57 Km jalan provinsi dan

dengan

ps

2.577,87 Km jalan Kabupaten. Jika dibandingkan tahun

panjang

.b

penambahan

sebelumnya, jalan

tidak

ada

Negara,

jalan

gk

ab

provinsi maupun jalan kabupaten. Selain panjang jalan, kondisi jalan juga

sangat mempengaruhi kelancaran transportasi

un

Sumber : DPU/PPW Kab. Tulungagung

lu

ng

ag

darat. Pada tahun 2013 kondisi jalan yang baik

:// tu

43,53 persen, dan sisanya adalah kondisi rusak ringan dan rusak berat. Kondisi ini meningkat jika dibandingkan tahun 2012. Hal ini disebabkan adanya pemeliharan jalan yang rutin dilakukan baik oleh pemerintah provinsi atau kabupaten. Jumlah kendaraan selama kurun waktu

tp

50,00 45,00 40,00 35,00 30,00 25,00 20,00 15,00 10,00 5,00 0,00

2011-2013, ada

ht

Persentase

Kondisi Jalan Kabupaten Tulungagung, 2013

sebesar 15,64 persen, kondisi sedang sebesar

yang mengalami kenaikan

maupun penurunan baik dari jenis jeep, sedan

Baik

Sedang

Rusak Ringan

Rusak Berat

2011

2,47

36,08

36,55

24,90

2012

14,63

32,40

32,10

20,87

2013

15,64

43,53

15,22

25,61

maupun colt station.

Khusus sepeda motor

mengalami kenaikan yang sangat signifikan selama kurun waktu 2011-2013, yaitu dari 382.609 unit menjadi 397.039 unit pada tahun

Sumber : DPU/PPW Kab. Tulungagung

2012 dan akhirnya pada tahun 2013 menjadi 432.402 unit . Salah satu penyebabnya adalah semakin mudahnya cara memiliki sepeda motor bagi semua kalangan.

18


Kota tujuan penumpang kereta api dari stasiun Kabupaten Tulungagung pada tahun 2013 ke Kota Surabaya sebesar 41.239 orang

Jumlah penumpang kereta api pada tahun 2013 mengalami kenaikan dibandingkan tahun 2012 baik

yang tujuan Jakarta,

Surabaya Penumpang Kereta Api menurut Kota Tujuan

maupun Malang. Pada tahun 2013 penumpang

Orang

sebesar 33.109 orang. Jenis kereta api tersebut terdiri dari kelas ekonomi, bisnis dan eksekutif, sehingga dapat melayani kebutuhan semua masyarakat,

dan

merupakan

alat

.b

lapisan

ab

transportasi alternatif selain angkutan jalan raya.

yang

memang

kabupaten tersebut tidak dilalui jalur ini.

2011 57.167

2012 58.235

2013 34.428

Su r a b a y a

158.797

161.878

41.239

Ma l a n g

101.630

108.110

33.109

un

Trenggalek,

J ak a r t a

gk

Penumpang kereta api ini juga berasal dari Kabupaten

180.000 160.000 140.000 120.000 100.000 80.000 60.000 40.000 20.000 0

ps

sebesar 41.239 orang dan tujuan Malang

.g o. id

tujuan Jakarta sebesar 34.428 orang, Surabaya

Sumber : PT. Kereta Api Kab. Tulungagung

ag

Alat komunikasi saat ini sangat penting

ng

peranannya. Dengan alat komunikasi, akan dapat mempercepat dan memperlancar urusan

lu

dalam segala hal. Jika dilihat, kondisi alat

:// tu

komunikasi di Kabupaten Tulungagung pada tahun 2013, yang menggunakan telpon hanya

tp

sekitar 5,73 persen, sedangkan 94,27 persen

Penggunaan Alat Komunikasi oleh Rumah Tangga Tahun 2013

ht

tidak menggunakan telepon. Namun jika di lihat dari pengguna HP, maka ada sekitar 86,18 persen rumah tangga yang menggunakan HP. Artinya, kondisi saat ini pemakaian HP lebih diminati dari pada telepon rumah. Sebab HP

Sumber : BPS Kab. Tulungagung

bisa di bawa ke mana-mana, harga terjangkau baik alat komunikasinya maupun jenis operator yang digunakannya. Sehingga masyarakat bisa memilih mana yang lebih baik digunakan.


19

[Type text] Jumlah dana perbankan selama tahun 2013 mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2012 yaitu dari Rp. 42.316,38 milyar menjadi Rp. 48.316,42 milyar

Jumlah Bank yang terdapat di Kabupaten Statistik Perbankan Kabupaten Tulungagung

Tulungagung

mengalami

perubahan

selama

kurun waktu 2011-2013. Jumlah kantor Cabang

.g o. id

Pembantu jumlahnya tetap yaitu 34 unit pada tahun 2012 maupun tahun 2013. Sedangkan kantor kas mengalami penurunan yaitu dari 16

ps

unit tahun 2012 menjadi 15 unit pada tahun 2013.

Jumlah

koperasi

juga

mengalami

.b

penurunan yaitu dari 968 unit pada tahun 2012

ab

menjadi 863 pada tahun 2013. Indikator-indikator

gk

tersebut merupakan salah satu indikator adanya perkembangan daerah.

ng

ag

un

Sumber : Kabupaten Tulungagung Dalam Angka 2013

Milyar Rupiah

25.000

di

suatu

diketahui

perbankan ataupun koperasi merupakan salah satu penggerak kegiatan ekonomi sehingga peranannya sangat penting dalam kegiatan ekonomi dan merupakan pendorong bagi sektorsektor lainnya, khususnya bagi permodalan

Salah satu indikator adanya kemajuan di bidang perbankan adalah adanya pertambahan jumlah dana bank yang berasal dari giro,

15.000

tabungan dan deposito selama kurun waktu

10.000

2011-2013. Tabungan merupakan penyumbang

5.000

jumlah tertinggi selama kurun waktu 2011-2013,

0

dan 2011 3.054

2012 3.248

2013 3.551

Tabungan

23.823

29.448

34.309

Deposito

8.540

9.620

10.457

Giro

ekonomi

sebagaimana

usaha kecil dan menengah.

ht

20.000

:// tu

30.000

tp

35.000

lu

Indikator Dana Pihak ke Tiga (Milliar Rp.)

kegiatan

Sebab

secara

persentase

juga

mengalami

kenaikan yaitu dari 69,59 persen dari total dana tahun 2012 menjadi

71,01 persen dari total

dana pada tahun 2013.

Sumber : Bank Indonesia Cabang Kediri

20


Inflasi Kabupaten Tulungagung tahun 2013 sebesar 8,05 persen lebih besar dibandingkan tahun 2012 yang sebesar 4,63 persen.

IHK (Indeks Harga Konsumen)

Laju Inflasi dan Indeks Harga Konsumen Kabupaten Tulungagung

adalah perbandingan rata-rata perubahan harga di setiap periode tertentu dari suatu

.g o. id

survei harga konsumen. IHK kabupaten Tulungagung selama kurun waktu 2011 sampai dengan 2013 secara berturut-turut sebesar 132,03 ; 134,61 dan 145,44.

ps


Sedangkan inflasi yang secara matematika

.b

adalah persentase perubahan IHK. Inflasi

Inflasi Kelompok Komoditas, 2013

ab

Kabupaten Tulungagung pada tahun 2013

tahun 2012 yang sebesar 4,63 persen. Jika

un

di lihat pergerakan inflasi setiap bulannya

Transpor, Komunikasi & Jasa Keuangan

gk

sebesar 8,05 persen lebih tinggi di banding

ag

maka inflasi tertinggi selama tahun 2013 terjadi pada bulan Juli yaitu sebesar 3,26

Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar

oleh

lu

7,25

Bahan makanan

8,21

Umum

8,05

ng

dipantau

5,88

Makanan Jadi,Minuman,Rokok & Tembakau

0

5

10

15

20

selalu

:// tu

perlu

6,33 0,30

Sandang

bulan September yaitu sebesar -0,28 inflasi

5,84

Kesehatan

sedangkan yang terendah terjadi pada

Pergerakan

15,45

Pendidikan, Rekreasi, Dan Olahraga

pemerintah/pembuat


harga

tp

kebijakan, baik dari sisi pemicu naiknya atau

bulan-bulan

kecenderungan

ht

inflasi tinggi, sehingga dapat diantisipasi agar tidak terjadi di tahun berikutnya. Pada tahun 2013, penyumbang inflasi terbesar

Perkembangan Inflasi per Bulan , 2013 3,00 2,50

ada di kelompok Transportasi, komunikasi

2,00

dan jasa keuangan sebesar 15,45 persen.

1,50

Hal ini disebabkan melonjaknya harga-

1,00

harga dikelompok transportasi, Komunikasi dan Jasa keuangan dibandingkan kondisi tahun 2012.


3,26

3,50

1,05

1,06

0,94

0,89 0,50

0,42 0,36

0,50 -0,09

0,00 -0,50

-0,10

-0,20

Jan Peb Mar Apr Mei

-0,28

Jun

Jul

Agt Sep

Okt Nop Des


21

[Type text] Rata-rata pengeluaran makanan dan non makanan Kabupaten Tulungagung tahun 2013 masing-masing adalah 46,84 persen dan 53,16 persen

Perkembangan perkapita Indikator Pengeluaran per Kapita

per

rata-rata

bulan

penduduk

Tulungagung

selama

menunjukkan

kearah

tahun

Kabupaten –

2011

perbaikan.

dengan

adanya

2013

Hal

ini

pergeseran

.g o. id

ditunjukkan

pengeluaran

kelompok

pengeluaran ke tingkat yang lebih

tinggi. Kelompok pengeluaran Rp. 300.000,- s/d

ps

Rp. 500.000,- keatas merupakan kelompok pengeluaran

terbesar

di

Kabupaten

.b

Tulungagung, yang mengalami penurunan dari

ab

tahun 2013 dibandingkan tahun 2012 yaitu dari 39,71 persen menjadi sebesar 39,19 persen.

gk


Kelompok pengeluaran terbesar kedua yaitu

un

kelompok Rp. 500.000,- keatas yang mengalami

ag

kenaikan dari 29,32 persen pada tahun 2012

.54,000

lu

50,56

.51,000 49,44

.49,000

:// tu

.52,000

.46,000 .45,000

tp

adalah

pendekatan

yang

digunakan

untuk

melihat pendapatan penduduk, karena data

itu perkembangan tingkat kesejahteraan dapat 46,84

ht

.47,000

Perkembangan pengeluaran perkapita ini

pendapatan penduduk sangat sulit di cari. Selain

47,70

.48,000

menjadi 37,72 persen pada tahun 2013.

53,16

52,30

.53,000

.50,000

ng

Pengeluaran Makanan dan Non Makanan

juga

dilihat

dari

perubahan

persentase

pengeluaran yang digunakan untuk makanan dan non makanan, dimana semakin tinggi

.44,000 .43,000

persentase 2011 Makanan

2012

2013

pengeluaran

mengindikasikan

adanya

non

makanan perbaikan

Non Makanan

kesejahteraan. Berdasarkan data yang tersedia, Sumber : BPS Kabupaten Tulungagung

persentase pengeluaran non makanan selama kurun waktu 2011-2013 yaitu sebesar 50,56 persen pada tahun 2011, 52,30 persen pada tahun 2012 dan 53,16 persen pada tahun 2013.

22


Jenis usaha perdagangan di Kabupaten Tulungagung tahun 2013 yang paling banyak adalah perorangan yaitu sebesar 77 persen

Sektor perdagangan merupakan salah

Persentase Usaha Perdagangan

satu sektor penggerak ekonomi di Kabupaten Tulungagung. Kontribusi sektor perdagangan

PT 4%

BUL 14%

pada tahun 2013 sebesar 28,93 persen dan mendorong pertumbuhan sebesar 9,01 persen.

Perorangan 60%

.b

berbagai tempat baik toko pakaian, toko sepeda

Kabupaten

Tulungagung pada tahun 2013, sebanyak 77

persen

dan

CV

sebanyak

15

un

persen berbentuk perorangan, PT sebanyak 7

gk

di

ab

motor, toko mainan dan lain-lain. Menurut bentuk perdagangan

CV 20%

ps

Hal ini bisa dilihat dari munculnya toko-toko di

usahanya,

Kpperasi 2%

.g o. id

dalam struktur ekonomi Kabupaten Tulungagung

persen.

ag

Perdagangan yang berbentuk perorangan lebih

Sumber : Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kab. Tulungagung

ng

banyak di banding yang lain, hal ini disebabkan

usaha-usahanya masih menengah dan hanya Nilai Ekspor Komoditi di Kab. Tulungagung

:// tu

lu

dalam lingkup satu kabupaten.

Ada beberapa produk hasil industri di Kabupaten Tulungagung yang sudah diekspor

tp

keluar negeri, diantaranya hasil industri dari

sudah

ht

marmer dan kertas. Beberapa perusahaan yang mengekspor

yaitu

perusahaan

Jaya

Sentosa, IMIT, PT Dwi Tunggal Marmer Indah, UD Watu Gunung Perkasa, Surya Onix, Batu Licin serta pabrik kertas Setia Kawan. Negara tujuan ekspor antara lain Vietnam, Myanmar, Belanda, Australia, Malaysia, dan lainnya. Nilai ekspor komoditi pada tahun 2013 mengalami

Sumber : Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kab. Tulungagung

kenaikan dibanding tahun 2012.


23

[Type text] Komposisi struktur ekonomi Kabupaten Tulungagung yaitu 59,52 persen sektor tersier, 22,41 persen sektor sekunder, dan sebesar 18,06 persen sektor primer.

Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) PDRB Kabupaten Tulungagung ADHB dan ADHK Tahun 2000

Kabupaten Tulungagung yang dihitung Atas Dasar Harga Berlaku (ADHB) dari tahun ke

.g o. id

tahun mengalami peningkatan sebesar 13,05 persen yaitu dari 20.634.456,30 juta rupiah menjadi 23.326.970,61 juta rupiah. Demikian

ps

juga PDRB Atas Dasar Harga Konstan (ADHK) 2000, mengalami peningkatan sebesar 6,63

.b

persen yaitu dari 8.941.209,47 juta rupiah 9.534.415,22

ab

menjadi

juta

rupiah.

PDRB

gk

merupakan jumlah produk barang atau jasa yang diproduksi selama kurun waktu satu tahun pada

Sumber : BPS Kab. Tulungagung Keterangan : *) = Angka Perbaikan **) = Angka Sementara

un

suatu daerah tertentu. Jika Nilai total PDRB ada

ng

ag

kenaikan setiap tahunnya, menunjukkan adanya peningkatan kegiatan ekonomi di suatu wilayah. Sektor perdagangan, hotel dan restoran merupakan sektor yang memberikan kontribusi

Sektor Tahun 2011-2013

terbesar selama kurun waktu 2011-2013 yaitu

:// tu

lu

PDRB Kabupaten Tulungagung ADHB menurut

sebesar 30,92 persen, 31,24 persen dan 32,01

tp

59,01

22,60

2012*)

kontribusi terkecil yaitu sektor Listrik, Gas dan

ht

18,39

2011

58,96 22,46

Air minum sebesar 0,97 persen. Namun jika di lihat menurut sektor tersier, sekunder dan

18,58 58,51 22,44

2010

persen. Sedangkan sektor yang memberikan

primer, maka pada tahun 2013, kontribusi masing-masing sektor terhadap struktur ekonomi

19,05

Kabupaten Tulungagung 0,00

10,00

20,00

Tersier

30,00

Sekunder

40,00

Primer


24

50,00

60,00

masing-masing yaitu

59,52 persen sektor tersier, 22,41 persen sektor sekunder, dan sebesar 18,06 persen

sektor

primer.


Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Tulungagung tahun 2013 mengalami perlambatan dibandingkan tahun 2012 yaitu dari 6,99 persen menjadi 6,63 persen

Salah satu hasil yang diperoleh dari penghitungan

adalah

Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Tulungagung, 2011-2013

pertumbuhan

ekonomi Kabupaten Tulungagung sebesar 6,63

7,10

persen, mengalami perlambatan di bandingkan

7,00

dengan tahun 2012 yang sebesar 6,99 persen.

6,90

Sektor yang mempunyai pertumbuhan tertinggi

6,80

sedangkan

sektor

6,70

yang 6,60

memberikan kontribusi pertumbuhan terkecil

perkapita

gk

pendapatan perkapita. Pada tahun 2013, PDRB Kabupaten

Tulungagung

2011

2012*)

2013**)


12,52 persen

lu

mengalami kenaikan sebesar

ADHB

ng

perkapita

6,40

dan

ag

PDRB

un

Peningkatan PDRB membawa dampak peningkatan

6,63

6,50

adalah sektor Pertanian.

pada

6,73

ab

Restoran,

ps

6,99

di tahun 2013 adalah sektor Perdagangan, Hotel dan

.g o. id

Pada tahun 2013, pertumbuhan

.b

ekonomi.

PDRB

:// tu

yaitu dari Rp. 20.537.703,18,- pada tahun 2012 menjadi Rp. 23.109.487,23,- pada tahun 2013. PDRB Perkapita ADHK mengalami kenaikan

PDRB Perkapita dan Pendapatan Regional Perkapita Kabupaten Tulungagung

tp

sebesar 6,19 persen dari Rp. 8.899.284,- pada

ht

tahun 2012 menjadi Rp. 9.445.523,40,- pada tahun 2013. Pendapatan perkapita Kabupaten Tulungagung pada tahun 2013 berdasarkan ADHB sebesar Rp. 19.727.242,53 berdasarkan ADHK sebesar Rp. 9.070.117,93,-.



25

[Type text] Persentase penduduk miskin terbesar yaitu Kabupaten Trenggalek sebesar 13,77 persen, sedangkan presentase penduduk miskin terkecil yaitu Kota Blitar sebesar 6,54 persen

Beberapa indikator ekonomi dan sosial yang digunakan untuk melihat keberhasilan pembangunan suatu daerah yaitu antara lain pertumbuhan ekonomi, miskin.

Dari

kabupaten/kota

sisi

pertumbuhan

di

penduduk ekonomi,

wilayah

administrasi

yang

mempunyai

Kediri

ps

Karesidenan

IPM dan

.g o. id

Beberapa Indikator Ekonomi dan Sosial di Karesidenan Kediri tahun 2013

pertumbuhan tertinggi yaitu Kabupaten Nganjuk

.b

sebesar 6,73 persen sedang yang terendah

ab

adalah Kabupaten Blitar sebesar 6,18 persen.

gk

IPM yang paling tinggi adalah Kota Blitar yaitu sebesar 78,63 dan terendah adalah Kabupaten

Nganjuk

un

Sumber : BPS Provinsi Jawa Timur

yaitu

sebesar

72,36.

Persentase

ng

ag

penduduk miskin berbanding terbalik dengan

ht

tp

:// tu

lu

Komponen-Komponen Pembentuk IPM di Karesidenan Kediri tahun 2013

IPM,

artinya

kalau

IPMnya

rendah

maka

persentase penduduk miskinnya tinggi. Tapi ini tidak berlaku mutlak, sebab teori kadang tidak sejalan dengan keadaan lapangan. Angka harapan hidup, angka melek huruf dan rata-rata lama sekolah adalah komponen pembentuk IPM. Untuk ketiga komponen itu yang mempunyai rata-rata tinggi adalah Kota Blitar dan Kota Kediri, sedang yang terendah adalah Kabupaten Nganjuk. Posisi Kabupaten Tulungagung pada tahun 2013 untuk berbagai indikator

tersebut

adalah

di

tengah-tengah

artinya tidak diposisi paling bawah, juga tidak Sumber : BPS Provinsi Jawa Timur

paling atas, yaitu angka harapan hidup sebesar 72,09 tahun, angka melek huruf sebesar 92,08 persen dan rata-rata lama sekolah sebesar 8,06 tahun.

26


lu

:// tu

tp

ht ng

.b

ab

gk

un

ag

.g o. id

ps

ng

ag

un

gk

ab

.b

ps

.g o. id

Lampiran 1 : Hari Hujan menurut Kecamatan dan Bulan Tahun 2013

ht

tp

:// tu

lu

Sumber : Dinas Pengairan Kab. Tulungagung

28


ag

un

gk

ab

.b

ps

.g o. id

Lampiran 2 : Curah Hujan menurut Kecamatan dan Bulan Tahun 2013 (Mm)

ht

tp

:// tu

lu

ng

Sumber : Dinas Pengairan Kab. Tulungagung


29

Lampiran 3 Pegawai Negeri Sipil Pemda menurut Pendidikan di Kabupaten

gk

ab

.b

ps

.g o. id

Tulungagung Tahun 2011-2013

ht

tp

:// tu

lu

ng

ag

un

Sumber : Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Tulungagung

30


Lampiran 4 Anggota DPRD Kabupaten Tulungagung menurut Partai dan Pendidikan

.b

ps

.g o. id

Tahun 2013

ht

tp

:// tu

lu

ng

ag

un

gk

ab

Sumber : DPRD Kabupaten Tulungagung


31

Lampiran 5 Penduduk, Rumah tangga menurut Kecamatan di kabupaten Tulungagung

ht

tp

:// tu

lu

ng

ag

un

gk

ab

.b

ps

.g o. id

Tahun 2013


32


ag

un

gk

ab

.b

ps

.g o. id

Lampiran 6 Sekolah menurut Jenis dan Status, 2012/2013-2013/2014

ht

tp

:// tu

lu

ng

Sumber : Dinas Pendidikan Kab. Tulungagung


33

lu

ng

ag

un

gk

ab

.b

ps

.g o. id

Lampiran 7 Fasilitas Kesehatan menurut Kecamatan dan Jenis, 2013

ht

tp

:// tu

Sumber : Dinas Kesehatan Kab. Tulungagung

34


ps

.g o. id

Lampiran 8 Produksi Padi dan Palawija Menurut Jenis dan Harga Tahun 2012-2013

ht

tp

:// tu

lu

ng

ag

un

gk

ab

.b

Sumber : Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Tulungagung


35

ab

.b

ps

.g o. id

Lampiran 9 Inflasi kabupaten Tulungagung menurut Bulan Tahun 2013 (Persen)

ht

tp

:// tu

lu

ng

ag

un

gk


36


Lampiran 10 PDRB Kabupaten Tulungagung Atas Dasar Harga Berlaku

.b

ps

.g o. id

Tahun 2011-2013 (Juta Rupiah)

ab


gk

Keterangan : *) = Angka perbaikan

ht

tp

:// tu

lu

ng

ag

un

**) = Angka Sementara


37

Lampiran 11 Distribusi Persentase PDRB Kabupaten Tulungagung Atas Dasar Harga

gk

ab

.b

ps

.g o. id

Berlaku Tahun 2011-2013 (Persen)


ht

tp

:// tu

lu

ng

ag


un


38


Laju Pertumbuhan PDRB Kabupaten Tulungagung Tahun 2011-2013

ab

.b

ps

.g o. id

Lampiran 12

gk


ht

tp

:// tu

lu

ng

ag


un



39

lu

:// tu

tp

ht ng ab .b ps .g o.

gk

un

ag

id

lu

:// tu

tp

ht ng

.b

ab

gk

un

ag

.g o. id

ps

No title

Recommend Documents