NARKET33I3-K8Sj5ARGH DALAM LITI3RA.TUR

ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

BAB 2

NARKET33I3-K8Sj5ARGH DALAM LITI3RA.TUR

2*1. D e fin ig i* a. Menurut

P h illip s

and

Duncan: "Riset-Pemasaran a

dal ah penggunaan metode ilmiah dalam pemecahan masalah-masalah pemasaran," b. Menurut Parker M. Holmes: "Riset-Pemasaran adalah penggunaan metode serta prosedur^prosedur ilmiah dalam pe n e litia n

masalah-masalah

pada management

pemasaran

informasi berfakta

untuk memberikan ke yang akan dipakai se

bagai dasar perumusan kebijaksanaan serta keputusan - keputusan ekseku tif." c. Menurut Harry V, Roberts:

"Riset-Pemasaran adalah

setiap prosedur yan," sisteroatis, fo im il, serta berkesadai^ an untuk perumusan serta pengetesan hipotesa-hipotesa tentang

kenyataan-kenyataan

dalam hal-ikhwal pemasaran atau

dengan istH a h yang le b ih modem,

untuk pengambilan kepu-

tusan-keputusan pemasaran." Kata-kata keaadaran"

"sistem atis", 'Ifonnil",

"ilm iah" dan "ber-

memang merupakan kata-kata yang membedakan an-

tara " r is e t " dan " in t u is i" . Dalam halcokatnya perbedaan-per bedaan tersebut ia la h :1 ^Parker M* Holmes, Market In -^Research - P rin cip les and Readings. South-7estern Publishing Co,. liew Rochelle. Kj3w York, I960, h al. 5. 9

SKRIPSI

KEGIATAN RISET-PEMASARAN DALAM PT PERUSAHAAN...

SOEMARTO


(1) '.Valaupun khimya

kedua-duanya

"r ia e t" dan "In tu is i"

pada a-

adalah ber-orientasikan kearah peramalan, na

mun " in t u is i11 pada umumnya le b ih banyak menuju ke ramalan yang sempit serta berj-mgka sangat pendek dan t i dak mampu mencetuskan hipotesa-hipotesa umum yang

da

pat mengha3ilkan banyak peramalan-peramalan kliusus.

(2) In tu isi kebanyakan diperoleh melalui ta demonstrasi,

dan

pengalaman

ser-

bukan melalui studi yang form il.

(3) In tu isi jarang sekali dikenakan

penelitian

yang

wa-

ja r atau peigetesan empiris yang forrail, (4-) Riset

menggunakan a la t-a la t tehnis

ka, kewajaran,

metode-metode

sep erti matemati-

eksperimentil,

dan de-

duksi serta induksi s t a t is t is . FUHGSI - KTtTGSI

RISET-raiASARAlf. Management Pemasaran ha

rus

kebijaksanaan-kebijaksanaan umum dan mens

menentukan

ambil

banyak

keputusan-keputusan harian

lah-masalah yang tusan-keputusan

dihadapinya.

mengenai

masa-

Kebijaksanaan serta

kepu

in i tidak akan dapat memuaskan jik a mana

gement tidak: (a ) dengan je la s menentukan

tia p

masalah serta mempunyai

fakta-faktanya mengenainya, (b ) menganalisa

fakfca-fakfca

tersebut dengan t e l i t i untuk

menemukan hubungan - hubungan terpretasikan

artinya

diantaranyajian

mengin-

dalam keadaan-keadaan

3 ekarang

dan dimasa datang.

SKRIPSI


SOEMARTO


11

(c ) mempertimbangkan

dengan

cermat tindakan-tindakan a l-

te m a tifn y a , dan

( a ) raen^gunakan kewajaran yang mantap dalam pengambilan keputusan berdasark&n fakta-falctanya. Oleh karp'ya

raaka

"the functions o f Market ing-Research

are to provide the necessary fa c ts , analyze them, and sug gest the most l i k e l y course o f action among the a va ila b ly p a lte rn a tiv e s . Akan te ta p i tanggungjawab terakhir untuic tindakannya

yang uiambil

adalah terleta K pada management

umura dan bukan pada Bagian Kisetnya. P h illip s and Duncan

menggambarKan uengan tepat sek a li i ’urg

s i riset-pemasaran in i sebagax berxkut: “'Dalam peperangan Jaman sekarang, mustahilah Kiranya bagi seorang jendral untuic mengirimkan pasulcannya kemedan sertempuran tanpa suatu laporan lengkap d ari stax in telijen sn ya, Lanoran tersebut harus meraperkenalkannya ctencran setiap hal yang penting mengenai medannyn dan uengan gambaran yang cennat serta up todate mengenai kekuatan serta penempatan-pe nempatan pasukan lav/annya. Denman kata - Kata la in , laporan itu harus memberiJcan kepada 2

P h illip s ana Duncan, Marketing - P rin cip les ana Methods. Richard i), Irv in , in c ., Homewood, I l l i n o i s . Sixth Edition, 1964, hal. 548,

SKRIPSI


SOEMARTO


jendral t.qdi laicta-fakta mengenai situasinya. Selain itu laporan tersebut harus mengandung penganalisann fakta-fakta itu yang menunjukkan berapa cepat pasukan-pasulcan dapat ciigerakkan d a ri t it ijc A ice titik J 3 , bagaimana ice mun^Ktoan reaKsi musuh terhadap suatu serang an a it it iic C, dan aemiJcian seterusnya. Akhir nya, laporan tersebut munrfcin dapat menyaran Kan satu atau leb ih acara vanx munqkin untuK penyerangannya. Ualam bidang pernasaran, poran risetnya seyogyanya menunaikan

la

fungsi

yang sama uengan laporan in te lije n s dalam b i dang kem iliteran tersebu t." KLASTÎKASX RISET-P^tAS^RAH,

K la s ifik a s i

yang

dianggap

cukup wajar adalah sebagai berikut: A . Ulget ttirh^dnp ProdUK serta Jaga-insa*. (1) Penerimasn lengganan terhadap produK baru. (2) P en elitian komparatij.1 terhadap produk-produic

yang

manrou bersaing.

(.?) Mengevaluasi "Dericembangan-perKenibangan produic yang monrou. bersain". (.4) Menentutean pemakai-peraakai sekaran" daripada

p ro -

duk-produic 3eKarang.

7>Tb id , h a l. 549.

SKRIPSI


SOEMARTO


13

(*?J T!en
sumber - sumber ketidakpuasan len"£anan.

(8 ) Ilencari pen.ûnaan - penûna.an baru

daripada pro-

duk-produk sekaran^. (9) ênyederhanaan macara produk. (10) Penelitian - pcnelitian penêpakan. ®* Hlset terhadap Pasar-pasar: (1) Po s is i sainân darit>ada produk perusahaan. (2) Analisa luas pasar.

(3) "emperkirakan permintaan ?kan produk-produk baru. ( 4) Peramalan Penjualan; (5 )

rienentukan c i r i - c i r i pasar.

(6) Analisa potensi te r ito r ia l*

( 7 ) Penelitian "trend" dalam luas pasar. (8) Peramalan perusahaan umurn. (9) Penelitian p r o fita b ilita s pasar. (10) Penelitian faktor-faktor ekonomis. (11) Penelitian perêseran dalam komposisi pasar.

(12 ) Perubahan dalam pentinmyg jeni3 knnsumen. C. Riset terhadap "etode serta ICebijakspnân Pen.jualan: (1) y.enentufean atau "lemperbaiki daerah-daerah ptmjualan.

(2) -onûkur besamya variasi dalam has 11 t e r it o r ia l.

( 3) "enêvaluasi metode-meto le ponjualan sekaran."#

SKRIPSI


SOEMARTO


(4) Penelitian penetapan harâ sainân. (5) Analisa a k tivita s-a k tivita s penjual. (6) Penelitian-penelitian harâ. (7) Penilaian metode-metode panjualan yang diusulkan. (8) Menûkur ke-efektifan penjual. ( 9) Penelitian-penelitian biaya-penyaluran. (10) Menentukan kv/ota penjualan.

( 1 1 ) Pengembanân standard-standard penjual. (12) ICompensasi penjualan. (13) K e-efektifan a la t-a la t promos ion 11.

D • Hiset terhadap Periklanan: (1) Ke-efelctifan periklanan. (2) Praktek-pra’ctek periklanan serta penjualan lcompetitif. (5) Penelitian-penelitian motivasionil atau lcival i t a t i f . Diantara

sekian banyak

tujuan riset-pemasaran itu yang se-

kira p^lm '' lazim adalah: ( l ) penentuan akseptasi suatu pro-*. porusahaan serta p oaiai kompetitifnya. (2 ) penânalisaan bes^mva nasar dan (3 ) peramalan pen.iualan.

2.2. Batagan-batasan. 'Valaupun pertumbuhannya dal am tahun-tahun belalcangan adalah pe3at selcali, namun riset-pemasaran s e k a li-k a li t i dak merupa'kan suatu obat-penyembuh yang p asti berhasil ba " i semua masalah peruaahaan yan^ berhubunân dengan peraasaran. Untuk memperoleh h a s il-h a s il yang memuaskan,

maka

MsRPUS’i'.

■*UNIVERS|TAS S U & A B A Y A SKRIPSI


SOEMARTO


15

bataaan-batasan utamanya hendaknya disadari serta d it e r ima. Henurut kebanya’ian lite r a tu r batasan-batasan tersebut untuic mudahnya diklasifikasikan kedalam tujuh kelampok se baâi berikut: ( l ) Kurang adanya penêrtian yan^ cukup tentang

hakekat-

nya.

(?) êtodoloî-metodoloînya kuran" memadahi. ( 3) ?ada umumnya interval antara awal dan akhir p e n e liti an adalah lama sekali, hal mana serin" menyebabkan ke tidak-sabaran para pejabatnya yan^ beraangkutan. ( 4) ICesulitan menentuknn nilai-uang daripada hasilnya. ( 5) midak dapatnya diperoleh kecermatan yang rautlak. ( 6) "Vruranân akan i n n ^ o n i 1: ris e t yang berkv/alifikasi dan (7) êvuranân akan ’ .eîatan. riaet-pernaaaran-daaar. M U ! ûrmr adan.7a penrrsrtim yan^ cu?cup tontan^__ha ke'ntnya. Koôiranân pen tertian in i merupi'tan aalah aatu a_e b,«ib mon^pa riset-pemasaran tidak dapat bertumbuh

lebih

nesat la^l daripada pertumbuhannyo sejak 1945. Apabila ma naêment Perusahaan pada umumnya tidak menin^katkon penê tahuuinya tentan^ manfaat yanT dapat dihasilkan aleh proyek-arayek risetnya, dan apabila management tersebut

ti

dak beraedia untuk menêluarkT.n dana-dana yan^ cukup

un-

tuk memun^kinkan terlaksanakannya penelitian yang menrenai masalah-masalah peruaahaannya,

SKRIPSI

cormat

maka riaet-pema-


SOEMARTO


16

an taiap tidak a im dapat me'-mjudkan potensi

penuhnya.

Ke’^ rm ^ J i penrertian mereka itu tidalc te r-a ta s i oleh ran^-orm* yan~ menamakan d irin ya " a h li- r is e t " , yan^

om en-

den'nm^-denûn^kan ja n ji-ja n jin y a serta jaminan-jaminan un tuk mG’n^c^hkan banyak masalah-masalah, untuk mana r is e t se bcnamya hanya dapat menyumb.ang infannasi saja, dan

mung-

kin s e d ik it penû randan ris ik o . Ad. 2; !tetodolo«ri-metodolofflnva âiran.7 memadahi.

V/alaupun

telah te r ja d i penin^katan secara terus-menerus dal am metodolo"ri-ri3 et serta penûnaan alat-alatn ya yg terbaru, nainun d^lim hal tersebut masih banyak sek a li kekuran-annya. Teb*rapa teknik r is e t yang lazira dvomakan ternyata

masib

bezdasarkan atas asum3i-asumsi yan^ belum terbuktikan. Kecermatan serta v a lid ita s darloada kebanyakan ukuran-ukuran riaet-pcmasaran masih memerlukan penêtesan. Ad. 5: Pada umumnya In terval antara awal dan akhir p en eliv im adalah lama s ek a li. hal mana menvebabkan ketidaksabar -m

para pejabatnva

bersan'Tkutan* Proyek-proyek r is e t

p omasa ran munrkin memerlukan suatu in terval yang cukup la ma antara awal dan akhimya, sedan^kan h aoil r is e t demiki9n itu ramekin saja belum dapat di.peroleh dalara v/aktu yang lama (mm'kin sanipai ber-bulan-bulan atau bahkan bertahuntahun) sotelah penelitiannya diseleaeikan. Ketidak-3an oaran pejabat terhadap sta f-risetn ya ( karena tak adanya

pen ter

tian d p e n ^ h a r ^ a n menênai pekerjaan serta nasalah-masa

SKRIPSI


SOEMARTO


17

lah van" tersangkut dalam pelaksanaan suatu pen elitian x lniah) kadang-kadong dapat mematahkan semangat untuk mengadikan ria e t yang betu l-betu l dapat diandalkan dan

raemati-

kan keinr;inan s ta l-ris e tn y a untuk meng-eksplorasi cara-cara kerja yang v it a l serta leb ih ceimat. Ad. 4? Kesu l i tan menentukan nilai-uanft daripada hasilnya. Dalam kebanyakan h al, tidal&ah mungkin untuk menjabar-kan n i l a i yang diperoleh d a ri riset-pemasaran kedalam rupiyah, tcrutama dalam jan^ka pendeknya. Xebanyakan pengusaha ra&u r^gu

unhik mcngeluarkan uang bilamana hasil-h asiln ya ada

lah s u lit sek a li dirasakan.

Ad. 5: ^.idak d^patnya diperoleh kecermatan yang mutlak.3er hubun** riset-pemssaran adalah men Tenai keadaan-keadaan

yg

beran<;ka 3 e fe li corak serta ragannya, yang pada umumnya ber s^f^t sangat d mamis, dan berhubung riset-pemasaran adalah b>nyak s s t a li variab el-v^ riab elnya, ma.ka

sangatlah

(dan ’ alara banyak hal bahkan tidak mun^kin)

s u lit

untuk mengum-

TmlV*n data-data yang csrraat atau untuk meng-interpretasik nn*rri ^ nân kecematan yang -rautlak. ICita hendaknya senan t i '’ a:!-

Inât bahv/a rtset tidak pemah secara sungguh-sung-

guh n-fia- c>hknn masalahnya. Dalam banyak hal fakta-fakta yg t

1 1’cumpul1cm adalah tidak lemgkap, oedangkan keputus-

an-k3putu3an hnrus * 1ambilfoerdaaarkHji fakta-fakta ;/ang da pat dirierol eh itu . Dalam hakeka tr*./a riset-penasaran

t :«dak

pemî d-^pat dipakai oleh management sebagai suatu periggan

SKRIPSI


SOEMARTO


18

t i ko •)utu3 'inny!2

b^ ik. Keputusan-'ceputusan

men~enai

tittdik^n-tind-ikan t^rtentu akan aelalu memerlukan keberanian memtieroleh key'--kinan dan kesediaan aenerima tans yxi£ j-wab atns hasil-hnsilnya*

\d, 6: Ke'rui^npcan akan oran^-orm^ ris e t vans lebih

her-

Vrai:*f ik^si. Keberhnsilan prestasi riset-pemasaran meraerlukan pel ^ksana an oleh oran"-orang yz berfc?alifikasi. Pad^* umumnya tensga-tenaga demikian itu adalah -leurang se ka l i , 3ed<»n"kan pertumbuhan ris e t belakanân In i menjadikan kekur^nân tersebut makin terasa. Akibatn/a adalah

bahwa

klni terlirapau banyak ris e t dilaksanakan oleh pegawai-pe-

v?ai rm^ hasil-pekerjaannya menyebabkan perusahaan-per-

uj■rlr* m m^mandang seluruh bidajng riset-pemasaran

denân

p^nuh kea-in^sian. Terlampau banyak periset terlalu menyibukkan dirinya dengan teknik-tetoik dan terla lu

terburu-

bu-u menaUi ke.î^t^n risetnya sebelum diperoleh kepastian r?k-n m?rlunya nemecahkan masalahnya. Disamping itu te r lnmpnu b^nynk riset dilakssnakan oleh pejabat-pejabat pe_r U3‘'hartn r n" serin-knli tldak mempunyai walrfcu yang

cukup

untuk dicur-’.hknn pada risetnya. Akibatn./a adalah bahva Ice b^v-r^Vm kcîatan ris e t mereka itu adalah dan.^lcal sekali. -H. 7i KG^ranqaa a im keîatan riset-pe:-ia3aran-dasar. ,:a cih banyak s e ^ l i yong harus kita ketahui tentang hal-hal fundamental seperti: menâpa serta bagaimana para Icnggan°n memn.âpi b erb ^ ai hal yan^ menarik, apaliah yang se-

SKRIPSI


SOEMARTO


19

aitn^.guhnya mendoron" terjadin/a penjualan serta lain-lain unsur pemasaran, apakah yang sesun.fr'Tuhnya merupakan bata3 an dalam keinînan konsumen, dan banyak lagi pengetahuan pangetahuan dasar lainnya.

2.3. Prosodumya.

Keberhasilan setiap proyek riset-pemasaran

memerlu-

'can progedur yang wajar serta teliti. 'Valaupun tak ajda dij a prayek riset-pemasnran yang presis sama

(karena

tiap

nroyelc dirancanp-kan untuk suatu tujuan tertentu dan oleh Icarenanya memiliki ke-ktiasannya sendiri), namun kebanyakan proyek hampir selalu memerlultan langkah-langkah yg cuicup sera/*am dalam perumusan serta pelaksanaannya, I/JT9 Kffl-]lAi:3KAH D M

RIS,g-PH.:A3A3AIT. Pada laslmnya lang

kah-l^ngkah tersebut adalah sebaj*ai berikut: (1) Pmemuaji serta P endefinisxan Masalahnya. Tidak ada sa tu pun riset yan." dapat dilaksanakan sebelum diketemu knn masalahnya dan sebelura tujuan-tujuannya dinyatatem dengan jelas serta tepat. Lagipula, semua data-da ta relevan yang ada dalam perusahaan seyogyanya diteliti, sehingga hubungan-hubungannya dapat dipahami. (2) Kpputusan men^cnai kepraktisan pemecahan masalahnya . Langlcah ini memerlukan penelitian yang mendalam raenge na.i pentingnya masalahnya. Selain itu, langkah tersebu+ harus mencakup penyusunan ikhtisar mengenai infor

SKRIPSI


SOEMARTO


20

rr;:3i-inI*ormasi yang dibutuhkan untuk mencapai

tujuannya,

d-in penyusunan uraian sin^kat menênai metode

yang

akan

iiûn°b.n dal am proses-pelaksanaan penelitiannya. (3) Pen?litian-kf?mbali serta Pen llaian terhadap 3ahan Se'nmder y^n t ada. Kalau penyelidikan-pendahuluan

d ia -

tas mm.°*haailkan suatu keputusan untuk meneruskan pro yeknya, raaka lan°:teih wajar b e r i^ tn y a adalah pulon, penganalisaan serta penilaian

penûm-

semua informasi

poittn ': yg telah ada tentang mata-penelitiannya,

Se

rin "'k u i akan diketahui batoa cukup banyak data

yang

relevan dapat diperoleh, seh in ^ a tidak l a g i perlu me 1'-1"uVmi pr^nel Iti^n-tTTibahan. Denân sendirinya

biaya

p rvninpul'm info?Tr.oi demikian itu adalah jauh

leb lh

k o il ^Triv'^di bi/’ /a pen -umpulan data-data primer

yg

h rua l^ ^ u n ^ ilT)un"ut d a r? "lapan';an"nya* v4) PjT ^ r n i !n Pfc-n ournul^n S.-*t?.-flata / r i rier. Jika

pene-

l"1t iin kernbali t-.rh-'dap bahan yan-: telah ada itu meng unV>oknn bahâ brhan terocbut adalah tidak cukup un tuk tuiu^n r n '! £ imV-aiud,

maToi haruslah

^tu r^nc^m un4uk mempcroleh data-data

dibuat

d a ri

su-

sumber-

ju-ib '-r primer. L-si-kah in i nenyan-kut penentuan in£~>r rr’ S"? p re s 'im ’"1 r-tfi" harus d i ’cumpu^tan, penentuan meto ^

tode yan- akan di'nmalcan dalara penyumpuiannya, p_e

n n t r n jadâl-p^m litianny''1 ., persiapan fo z m ilijv fo r m ullr yan" diperlukin, pemilihan aorta penataran tena

SKRIPSI


SOEMARTO


a

T*-tgn

p^nûmpulny?, dan lain-lain aebaâinya.

(5) Pen^ntu.°ji manênai Janple-nya. Kerepresentatifan aampls-nya a "ran menantuknn v a lid ita s l:es Inpul annya

dan

don gun demi'rian msnsntufcm n ila i êseluruhan peneliti annva. Secara singlcat, huâtmri ra dalam pengambilan sam pie edalah sebagai berilcut: 3"Maple /ang culcup beaar$5 31iamb 11 secara "random'’ (sebaran;g) dari suatu popuiasi y\ng 3angat besar hampir pa3ti akan Tiempunyai c i r i - c i

r i Sari pada ponulâi tersebut. (6) Pcn^mmilan D-ata-datanya. Lan "kah in i adalah mengeriai raetode-metode aerta a la t-a la t yang dirunakan

untuk

mempsroleh datanya yang diingin lean. Jecara umum, lang V*h in i menyan£-rut pengambilan keputusan mengenai pro s:ûr /mg afczn di.anut, bentuk penyelidikan yang akan dJpa1n i, aelekai serta penataran tenaga-tenaganya dan 1^ in-la in sebagainya. (7) Ri~gkisan serta uenânalisân data-data. Set el ah

in-

formasinya terlo^npulkan, maka data-data tersebut

ha-

ru3 diringkas atau d ib eri kode 3erta dianalisa,

Per-

t^ma-tnma, fo rraulir^fnrnulirn ra ran • te l ah b e ris i inf o —aai itu harus d iv e r il’ikaai, d i t e l i t i - ’cembali

dan

aMiimya ditabulasi. Setelah itu, penganalisaan tabel t.abel tersebut biasanya a^n -nonelorlmn rin~kaaan-iirE kasan sta ti.fetis tertentu seperti: an^ca-angka ratara t'’ , fre1r’en3i-freb:en3i serta berbagai jenis korelasi.

SKRIPSI


SOEMARTO


22

(s ) P en~interoret^Sian Data-data _serta Penyusunag Saran-sa rrn, Untuk menêtahui apa'cah pen'interpretasiannya benar-benar

mempunyai dasar yan^ wajar, maka p eriset ha-

rus m^nja\7ab p 3rtanyaan-pertan;/aan

3 epertiberikut:

A-

palâh semua bu’cti-buktinya mendu^m": penînterpretasiannya, atau adakah diantara bukti-bukti itu /an,3 tidak blira*'fat demikian? I’un^kinkah hubunân yang

ditemukan

itu te r ja d i karena fa'ctor-kebetulan saja atau kali menmg morupakan hal yan^ su&ah menâdi kelaziman? 3emua s aran-s aran seyo^yan/a diênakan pemeriksaan ser ta penilîan-kembali yan^ t e l i t i aebelum diajukan kepa da aihak-pihak yan^ berssn "kutan. ( 9) P cnyununan L a p o r a n - H ia e t. V i k

3e k a l i

m u n ^ k in

■^n p ^ n j a n g

yang

ju a u m n n y a .

D a la m

m em bosankan -a ris

ru3 d i-ik h tis s rk a n o-*n ,

aupaya

b r i-ta b e l, naân

3kem a-skem a

t - ^ t

rh b f. r b a h a r a

s^ rta

be3am ya J,

d e n -an

m udah m n n a r ik

p o la -l^ p o ra n

n ^'1 ■ * *n

dan

su a tu

la p o ra n

:ia l-h a l je la s

j .

s e k a li

yang

b a ik ha

yan ;; p e n t i n ^

J.

la ^ -ira ^ i

SKRIPSI

ha-

d id e -

' - e n g *unak$Ln t a M e ftg g u -

’ 'e m i.lih yan-

s a a t-p e -

sudah

basi

s elca l i .

.Vftimya, kopal- lagian ’iioet-Pemasaran atau b

la p o -

d ite m p a tk a n

5.

yang

je le k

co n to h -co n to h ,

sta n d a rd ,

s e ’c ^ l i ,

yang

n e rh a tia n ,

serta

yan^

p e n e litia n

h ' i l a n ‘r t e r p e n d a r a d a l a m

1 . P o p u le r b ah asan ya,

m s:

^

s a ja

TI a j i l

-rt m ^ n m c j T . y a b atas saran-saran

oran c

y a n g d ik e ra u lc a k a ji


da-

SOEMARTO


23

l->m

tersabut harus oeper.uu'r ra bersedia untuic raendu 3 ^ .n - 3 a m t^r3obut dan berusVia ae^ruat tenaâ

a~ar

^ ra n -^ ra n itu dapat d :tcri:na.

2*4. 3nmb■;r-sumber Info hips i-P emagaran. '3tiriiubun'p sunber-sumbor sebai.der lazl^nya

d is el id i Id.

l?bih d-hulu, nr to sumber jenis inilah yan^ alcan

dis$but

1 "bib d^hulu pula, JT"3 '.-3IT/3

3.Jl^DJ3l, dumber Ini pada umumnya

berupa :

rerpu^’ tn^nn (b sik yan~ lipunyai oleh oeruaahaan-pe rusaha■■n, olsh univercit?>s-un^.versit^j ataupun nerpustaftaan-perpu;jtn1'^',n umum), Pu blito3i-publ1va 3 i Tiaâ, Publikasi-pu bl ito a i Peimrintah, Penyajian-^snyajian oleh Seri'cat - sePerdaângan, Ara io ^ r a -p ? erusahaan-pemisahaan, Publ 1.toa i-~mbl\to.si Iembp. -a-1 emba *a ;iia e t, dan Publiltasi-pub l i Vr^ i d 'r i OrKanisasi-oiânisasi Icomersill.

JUiri ^■:-STT1 R PUHrDH, 3uraber-sunber inf^rmas! primer

yang

P^lin^ lnîm adalah: pencatatan-êncntatan sendiri

ada

dl-^ruaah.mn, par° pîjualnya, dealer-dealernya, pesair^g pe.j *in ^ ya , para usaha-van &ise’celilin^n-.â dan para pemakai Tj^luVr-pTvluto ya, Penc^tat^n Pe rue aha n aendiri, 3 a b a n y a ’r proyek ris e t , purcatot"»r»**p nc^tatan Ini meruaakan bahan penyelidilcan

yg

borûn'* 3 >to.li, Jilca misaln/a diadatem penelitian nenênai ..’^.^pt^ji lan^gan^n terhadap suatu produ1: tertentu,

SKRIPSI


rcaka

SOEMARTO


24

menu-

l o b ^ \ bnik k?.lau volume penjualamr/a di-pecah-pecah

rut borb^'-pi pasamya. 3uatu rjenelitian yan^ la in lagimurg kin memerlukrvn pengetahuan men *enai pen *eluaran biaya

d i-

nns^-tnasa yang lampau untuk p e ri1:lanan yan^ d i?o.a sifik a si’cm menurut medianya, dan la in -la in sebagainya. rgniu^.l-'n n .im l. Berhubun'? mere'll itu berhubungan lan^sung denâi; p-»m pembeli, mala penjual-penjual tersebut

dapat

nsl^porknn tentong tanâpan pembeli terhadap perubahaa mo l e i serta har~a, dan menêluarlcaji pendapat menênai pengaruh kebijateanann tentan" saluran-saluran penjualan, perse tujuan-persetujuan denran para penyalur, periklanan,

pem-

b 'rinn kredit, serta kebijaksanaan-kebijaksanaah lainnya. pnyn Dealer gerta caôn-Deal e r. Para dealer ju.â erat

se-

’^ l i VJbunânnya den.ân lenânan, maka mereka pun

mampu

un+uk member!torn keterongan tangan-pertaraa menênai

pan-

d^n^n mereka tentan^ kebijakssmaan-kebijaksanaan

produk

je r t '1 nemasaran supplier raerekn. P^ ri PegTlnp:. Kadnn^-kadajig data-datanya yang diperluk&n a '^.lah sedemikian rupa sehin-â pesaing tidak mau member!kr>nnya. Dal am keadaan demikian, data-data tersebut mungkin d«pat dipernleh dnri perusahaan-peruaahaan la in yg eerupa. P?.r^%ongUTnen ^shir. Berhubunt knnaumen terakhir in i merupakan t i t i k fokas daripada keîatan pemasaran, maka banyak riBet-pemasaran menyan^kut suatu approach yang langsung ke pada mereka.

SKRIPSI


SOEMARTO


25 V T I W X T J L q: ICT03IU3I SARI 5TCH £1-513113JR PRIMER.

3 eberapa

metope -rang dipakai untuk memperoleh data-data d a ri sumber primer adolah: M elalui Perjalanan Dinas P erusahaan, melalui Pen^hitungan Inform31, melalui Questionnaire, m elalui Pen^tesan Lmrsun", melalui Pemasaran Percobaan dan melalui Rioet “'o tiv T s in n il. V e lilu i P e r i i l anan Dinas Perusahaan. Banyak perusahaan men"umpulfen data-data tangan-pertamanya melalui perjalanandinas pejnbat-pejabatnya. M elalui kimjungan-kunjungan tokD-toko dan percakapan-percakapan den-^n

penjual

pnmbeltnya, pejabat-pejabat tersebut datiat menêtahui ’■'■ang sedang mereka lakukan dan apa yang mereka

keserta apa

rencanakan

V-’-m Tialahikan didalam keadaan yang ada sekarang in i, V ela lu i Psn.”hitunflan In fo rm il. ^ la h

:

Suatu contoh diantaranya

Penghitun~an oran ^-orang yang b e rla lu -lin ta s un

tuk mcnontukan pilih an l o ’sasi baî unit-unit penjualan ba ru.

Seorang pengamat ditempatkan didekat tempat yang d i

usulknn untuk mcn^hitung o ran g-o rang yang berjalan melalui t^mp-it tersebut nada /aktu-waktu tertentu. V ela lu i Questionnaire. Questionnaire harus cukup pendek un tuv n .‘ncl 'ii'ong trngTipaji, te ta p i masih cukup uutuk Menca’rup d>tn-d^ta vang d ip e rlu ^ ji. Ada f 1 *^? tip e Questionnaire, yaitu: ( l ) I’ a i l Questionnaire ( ’"’ng dapat mencakup leb ih ban/ak oran% d f-tempat - terrnat r“ng X .bUi ter-pencar--oencar, den-an biaya yang leb ih

SKRIPSI


-uu-

SOEMARTO


26

r^h), (2) Questionnaire yans disunalcan oleh pewawancara (y£ ^p.^t menc'i’cup lebih banyak pertan/aan) dan (3) Questionnaire (jika dibandtn^^n d^n

Telephone

"personal interviews"

tipv ini biayanya lebih murah, sauple-nya dapat lebih besar t-t^pi juml^hnya pertanyaan adslah lebih ’reoil). ?TelJ>lnj. Pcnêtesan Lan^sim^* C am ini nenyan ^cut perm intaan ■’nforv’ai kopada oran>orans yan’” telah diminta untuk mens-am

rvôduk atau jasa pcrusahaan dan kemudian diharap me

l^nor tentans t^nâpsn-ta-~ -aânnya. "el^lui Pem^saipn Percoba*m. Dal an istilah sederhananya, pj oi'S°ro.n nercobaan ini men/an-hut penilihan suatu ba'ian kecil d^rip-’da pasar-totaln â untuk pela’csanaan suatu

perco-

b ^ n tirtentu. R iset-?!otivasionil» Dalam hakekatnya

cara in i

me-

rr^-môit pi-n^ûnaan te k tiik -te ^ ik psi’tiia tr is serta psitiho1* 'is unfuk meraperoleh suatu pen -ertian yans lebih mendalara mns jn ° i "menâpa orans bertaa - -apan deia* ian terhadap prolu h -p ^ 'u 1", i ’a a n -i^ a n dan berbaâi situasi-pe;nasaran la in n,/7 *.

2 . 5 * Velaku^'nn heyi-itan 2iset-?e.i-asaran.

Sis^t-Pe-msar^m d^p^t dilakaanakan aocara lan ;suns oleh

i-p.*T?jrj-Ti nerusahaan a^ndiri atnu melalui pens ai-

n^^n-^ -n— unaan koneultan-râet atau melalui biro-biro periulrtn nn.

SKRIPSI


SOEMARTO


27 TTiXJ\ I

I

3anyak prod us en dan orang-o

r m " p^rantara memiliki peâ-.vai-*»ega\/ai riset-pemasarannya

1■’arena s t a f T)?3^.v/ai demiVian itu - sebagai akibat ’■-ubim^^nnyT yan^ terus-menerus denân senua cabang- caban* o i t r u s *rnnya .- dapat ciemperoleh banyak fakta-fakta, untuk t';na'n.-ahli-luar a'can membutuVaan âktu yang lama utk m^Tiemuvnnn;/a.

LarLpula, torena s t a f- r is e t sen d iri spt itu

'vd^lah selalu "on the job" dan san i,at dekat pada

ke.giatan

k ^ i^ t m Perusahaan, mala s ta f demikian itu berada didalam p o g isi vanf$ le b ih baik untuk menyelekai b idang-bidang tuk d ir is e t . Denman kata la in , s ta f tersebut dapat

un

menci-

um bidanT-bidang dimana masalah-masalah a'an timbul sehing ga mereka dapat siap-a iggaden/an fakta-fakta serta usul-uoul pada saat dibutuhkan.

:: fTOJrUCttr 3APAr-3£TiIT DHUAfl ? m TSA3AJtt:. 3adan-badan In i d>pnt berupa: 3iro Konsultan, 3iro P e r i’0.anan atau la in -la innya. 3 ire Kbnsultan. 3.anyak 3 iro-biro Konsultan yan^ men"lftusus ^ n d ir i dalam riset-pemasaran kini dapat dipergunakan ja sanya oleh produsen atau orang-oran^ perantara untuk memecahtern masaloh-masalah pemasaran mereka, yang telah mempunyai•s ta i-r is e t sendiri

Perusahaan besar lun^kin lebih

rae-

nyukai b»lau stafnya itu tetap berjumlah kecil-kecilan saja dan memperoayalan r is e t-r is e t tambahannya kepada 3 iro Kbnsultan. 3atu keruîan dalam men^gunakan biro IConsultan

SKRIPSI


SOEMARTO


28

idilah kuranT ^danya penêtahuan '/an^ mendalam ten tang halV t a r l neru3Tha3n, setidak-tida^/a pada a’.jal risetnya. Sutu Tiro Konsultan harus men~:hablGkan v/aktu yan^ lama untuk i raperoleh p-ambaran yang mantap tentan^ situasinya, A lean te

tapi W-uran.°;an tersebut lazimnya denân mudah dapat dikompansasilian oleh pandanân-pandan*aS*yan£ pasti lebih obyekt ii' dnrippda pandangan-pandanân peâv/ai sendiri. Biro Periklanan. Diterimanya fun^si-riaet-pemasaran oleh b i in-biro periklanan dalam hakekatnya merupakan suatu perkerabanân y^n" v/ajar. Lenânan-len^ganannya yang p o te n s iil de nân 3endirinya menanyakan cara-cara ba-âlmana biro itu dap^t mfaiaikkan volume-penjualan mereka. Untuk menjav/ab

per-

tanya?n in i biro tersebut perlu men~:etahui fakta-fakta

se-

o ^ rti ,Tnien"apa konsumen niembeli produk yan ^ sedang diperbin c n -^ n itu ", "bagairaana perbandin'^n k e-efek tifan diantara b \rbr»gai saluran-pen jualan" dan "apa pen^ruh bungkuc teitia dip volume-penjualan produknya" atau ain^katnya, b iro ters_e but V-ruo m?JLakukan riaet-riaet-pemaaaran. ^n-V*dm l ninnya. Perserikatan-peraerikatan Daâng kerap

kali nnlakukan aurvoy-pe,na3aran •nen'-ena.i masalah-masalah serin * dthadapi oleh para an- otanya. Ja /atan-jawatan Peme^dan^-Vd^n'* êlaksanakan penel; t ian-penel itia n ttg b.srb^^î aspek peraasaran untuk vepentin an-kepentinman unum. 3umt-curat kabar 3orin T pula inenradakan penelitian n *i

Vdan^-bidan^ pemasaran

SKRIPSI

di-daerah

menge-

airku laai merely ,


SOEMARTO


3^1 in'•Ion majalah-m.ijalah pun t^dak jaranft menyibukkandiri ^ lim penyu3unan indeks-inde1ca dayabeli dan la in -la in seba T’ tny^. A ^ im y a , bah1an Jerikat-serikat Buruh juâ

cukup

nc r:m" rae lite analan ênelitian-penelitian tnenênai keadaan ke^d^m usiha umum Serta perêr^banân-oerkembanGan - harâ d ^ b srb ^ ii bid an# untuk tnendu’:uiv: Tjermintaan-permintaafmya ilnn krm-vikan upah an ""71 tan ?a.

2.5. yiai-Depin Riset-Pemasaran. Pid^ umumnya t^rd^p-’ t kesepakatan pendapat bahr/a R iset-remasiran memiliki masa-depan yan£ cukup cerah,

dl.se-

b^bk^.n kprena manfaat-manfaat yin- dihasilkan baî

produ-

3 ?n-'o-’o1u3en ssrta oran^-oran^ oerantara. Teknik-teknik mo .i •rta kemajuan-kemajuan tehnoloî j z d-pt memberi - lan inform''si y^ lebih balk dalam v/iVtu yanj lebih sin^kat darip°d'1 . yan~ pemah terja d i sebelunnya, secara terus-mene.r»ia m în'^tksm nilai. ris et dalam pen/usunan serta perbai'rrn kebi jiksanaan dan dalam fun:sin;/a sebagai penuntun p_e n ^nb il°n keputusan s e-hari-har in /a. A’.an totnpi, sunara

Rioet-Pemas.iran

dapat

memenuhi

bu+uhf>n usiha Tallin tihun-tiJvin nendatang dan dapat raerab

-^t'^-dati ;rm * d 3-oerlukan untuk r eainjkatkan ke-e-

■MTi-n-.n oema3aran ki. ta, mate mtara la m in i Vruo d iênuhi: ( l ) '2eknlIr-Janplm

hal-hal berikut

serta Metode-Senge^

c ’T^n v^c -m'ltm d ita harus d •*tin ^ .a t’a n , (2) Mutu pev/avan M .: : ; t \?vs\ -u

n iV

iiP m / j

s u e /, SKRIPSI


SOEMARTO


30 c n m lv*iu3 d ip e r tin ^ -i,

(3) Karas leb ih memanfaatkan koraain

pu~n 1rv-n£mter serta "e le c tro n ic dUta processing", (4) Liana Viscnt semua keciatan r is e t haras diperbai'ci, dan (5) bwp-n Tntnra oranr-oron^ r is e t :lan top-manaêment

Huh$irus

^-Iporsrat.

SKRIPSI


SOEMARTO

NARKET33I3-K8Sj5ARGH DALAM LITI3RA.TUR

Recommend Documents