NABI ISA DALAM ALQUR’AN Dr.H.Soetrisno Hadi, SH.MM.MSi
DR.H.SOETRISNO HADI, SH.MM.MSI.
ASPEK-ASPEK AQIDAH ISLAM
Aspek Rububiyyah
Aspek Sam’iyyah
Aspek Ruhiyyah
Aspek Uluhiyyah
Aspek Nubuwwah
NABI ISA MENURUT KRISTEN Ia adalah Yesus Ia adalah Kristus Ia tidak berbapak manusia Ia anak manusia sejati Ia anak Allah yang tunggal Ia adalah Tuhan (Allah) Ia Nabi Ia Imam Besar Ia Raja Ia mati dibunuh di atas kayu salib dan terkutuk Ia akan datang lagi menjadi hakim
NABI ISA AL-MASIH DALAM AL-QUR’AN
Disebut sebagai al-Masih. Ia adalah Isa putera Maryam. Ia adalah “hamba Allah”. Anak manusia dilahirkan tanpa ayah. Ia bukan anak Allah. Ia bukan Tuhan yang disembah manusia. Ia seorang Nabi di antara nabi-nabi Bani Israil. Diutus untuk kaum Bani Israil. Ia tidak mati disalibkan. Ia seorang yang diberi kekuatan dengan Ruh Kudus dan diberkati dan Ia akan datang menjadi hakim yang adil menghakimi orang Nasrani yang telah mengkhianatinya.
PENYEBUTAN AL-MASIH,ISA, DAN IBNU MARYAM DALAM AL-QUR’AN Nomor
Al-Masih
Isa
Ibnu Maryam
1.
11 kali
25 kali
23 kali
2.
QS.al-Baqara, 87
136
253
3.
QS.Ali Imran, 45
52,55,59,
84
4.
QS.an-Nisa , 157
163,171,
172
5.
QS.alMaidah17,46
72,75,78,
110,112,114,116
6.
QS.al-An’am, 85
-
-
7.
QS.at-Taubah 30
31
-
8.
QS.Maryam,34
-
-
9.
QS.al-Mukminun
50
-
10.
QS.al-Ahzab,7
-
-
11.
QS.asy-Syura,13
-
-
12.
QS.al-Hadid, 27
-
-
PENYEBUTAN ISA DAN YESUS Al-Qur’an
Ibrani
Injil
‘I
Jo
Ye
Sa
Schua
Sus
Al-Masih
Kristus
Kristus
Isa al-Masih
Joschua
Jesus Kristus
NABI ISA MENURUT AL-QUR’AN Hamba Allah Nabi Bani Israil
Bukan Tuhan
Seperti Nabi Adam
Bukan Anak Allah
NABI ISA ADALAH HAMBA ALLAH
“Al-Masih tidak menolak bahwa ia menjadi hamba Allah dan tidak (menolak juga) malaikatmalaikat yang hampir kepada Tuhan” (QS.anNisa,172). (lan yastankifa al-Masihu an yakuna ‘abdan lillahi wa la al-malaikatu al-muqarrabun). “Ia berkata : Sesungguhnya aku hamba Allah, telah diberi-Nya kepadaku al-Kitab dan dijadi kan-Nya aku Nabi” (QS.Maryam,30) (qala inni ‘abdullahi, ataniyal kitaba wa ja’alani nabiyyan).
NABI ISA ADALAH HAMBA ALLAH
ون َو َم ْن ي َ ْستَنْ ِك ْف َ ُون َع ْبدً ا ِ ه ِّلِل َوال الْ َمالئِ َك ُة الْ ُم َق هرب َ ل َ ْن ي َ ْستَنْ ِك َف الْ َم ِس ُيح َأ ْن يَ ُك ِ َ ُش ُ ُْه ال َ ْي ِه – َجي ًعا ُ ُ َع ْن ِع َبا َد ِت ِه َوي َ ْس َت ْك ِ ِْب فَ َس َي ْح ِ “Al Masih sama sekali tidak enggan menjadi hamba bagi Allah, dan tidak (pula enggan) malaikat-malaikat yang terdekat (kepada Allah). Barang siapa yang enggan menyembah-Nya dan menyombongkan diri, maka Allah akan mengumpulkan mereka semua kepada-Nya” (QS.an-Nisa,172).
NABI ISA ADALAH HAMBA ALLAH
ِه - ٣٠( اب َو َج َعلَ ِِن ن َ ِبيًّا َ َاّلِل أَتَ ِ َِن ْال ِكت
ُقَا َل ا ِ يِن َع ْبد ِ
“Dia (Isa) berkata, "Sesungguhnya aku hamba Allah[16], Dia memberiku kitab (Injil) dan Dia menjadikan aku seorang Nabi”(QS.Maryam,30).
NABI ISA SEPERTI NABI ADAM
“Sesungguhnya perumpamaan Is adi sisi Allah seperti Adam, dijadikan-Nya dari tanah, lalu kataNya : “Jadilah !, lalu jadi” (inna matsala ‘Isa kamatsali Adam, khalaqahu min turabin tsumma qala lahu kun fayakun) (QS.Ali Imran, 59).
PENCIPTAAN NABI ISA SEPERTI NABI ADAM
ِ ا هن َمث َ َل ِع َيَس ِع ْندَ ه )٥٩( ون ُ اّلِل ََكَث َِل أ َد َم َخلَ َق ُه ِم ْن ُت َر ٍاب ُ هُث قَا َل َ َُل ُك ْن فَ َي ُك ِ “Sesungguhnya perumpamaan (penciptaan) Isa bagi Allah adalah seperti (penciptaan) Adam. Dia menciptakannya dari tanah, kemudian Dia berfirman kepadanya, "Jadilah" (seorang manusia), maka jadilah dia”(QS.Ali Imran,59).
NABI ISA ANAK MANUSIA DILAHIRKAN TANPA BAPAK
“Ketika malaikat berkata : “Hai Maryam ! Sesungguhnya Allah menyampaikan kabar gembira kepadamu dengan sepatah kata dari padaNya, namanya al-Masih , Isa putra Maryam, seorang yang terkemuka di dunia dan di akhirat dan ia termasuk orang-orang yang didekatkan (kepada Tuhan). Dan ia akan bercakap dengan manusia ketika ia masih (kanak-kanak) dalam buaian dan sesudah dewasa dan ia termsuk orang-orang yang baik. Maryam berkata : “Ya Tuhanku! Bagaimana aku mempunyai anak, sedang aku belum pernah disentuh laki-laki”. Allah berfirman : Begitulah Allah menciptakan apa yang dikehendakiNya. Apabila Ia telah memutuskan sesuatu, Ia hanya mengatakan : Jadilah !, lalu jadi. (QS.Ali Imran[3]:45-47).
NABI ISA ANAK MANUSIA DILAHIRKAN TANPA BAPAK
اْس ُه الْ َم ِس ُيح ِع َيَس ا ْب ُن ُ ْ ُش ِك ِب َ َِك َم ٍة ِمنْ ُه َ إ ِِ ْذ قَال َ ِت الْ َمالئِ َك ُة ََي َم ْر َ َُي ا هن ه ُ اّلِل يُبَ ِ ي ِ ْ ِ ِ - )٤٥( َم ْر َ ََي َو ِجهيًا ِِف ادلُّ نْ َيا َوال ِخ َرة َوم َن ال ُم َق هرب َِني (Ingatlah), ketika para malaikat berkata: "Wahai Maryam! Sesungguhnya Allah menyampaikan kabar gembira kepadamu (dengan kelahiran seorang putera yang diciptakan) dengan kalimat (yang datang) daripada-Nya, namanya Al Masih Isa putera Maryam, seorang terkemuka di dunia dan di akhirat dan Termasuk orang-orang yang didekatkan (kepada) Allah”(QS.Ali Imran,45).
NABI ISA ANAK MANUSIA DILAHIRKAN TANPA BAPAK ون ِِل َو َ ٌدل َول َ ْم ُ ) قَال َ ْت َر ِ يب أَ هَّن يَ ُك٤٦( الصا ِل ِح َني َويُ َ َِكي ُم النه َاس ِِف الْ َمهْ ِد َو َكهْال َو ِم َن ه ون ُ ُش قَا َل َك َذ ِ ِِل ه ٌ َ َ ي َ ْم َس ْس ِِن ب ُ اّلِل َ َْيلُ ُق َما يَشَ ا ُء ا َذا قَ ََض َأ ْم ًرا فَان ه َما ي َ ُقو ُل َ َُل ُك ْن فَ َي ُك ِ ِ - )٤٧(
“Dan dia berbicara kepada manusia (sewaktu) dalam buaian dan ketika sudah dewasa, dan dia termasuk orang-orang yang saleh." “Maryam berkata, "Ya Tuhanku, bagaimana mungkin aku akan mempunyai anak, padahal tidak ada seorang laki-laki pun yang menyentuhku." Allah berfirman (dengan perantaraan Jibril). "Demikianlah Allah menciptakan apa yang Dia kehendaki. Apabila Dia hendak menetapkan sesuatu, Dia hanya berkata kepadanya, "Jadilah", maka jadilah sesuatu itu” (QS.Ali Imran,46-47).
NABI ISA BUKAN ANAK ALLAH “Orang-orang Yahudi berkata : “Uzair anak Allah, dan orang-orang Nasrani berkata al-masih anak Allah. Itulah perkataan mereka menyerupai perkataan orang-orang kafir yang dahulu. Kiranya Allah membinasakan mereka ! Bagaimana mereka dapat dipalingkan”(QS.atTaubah,30). (Wa qalat al-Yahudu ‘Uzair ibn Allah, wa qalat al-Nashara al-Masih ibn Allah, dzalika qauluhum bi afwahihim, yudhoo hiuna qawla alladzina kafaru min qablu qatalahumullahu anna yu’fakuna).
NABI ISA BUKAN ANAK ALLAH
ِ اّلِل َوقَال َ ِت النه َص َارى الْ َم ِس ُيح ا ْب ُن ه ِ َوقَال َ ِت الْهيَ ُو ُد ُع َزْي ٌر ا ْب ُن ه اّلِل َذ ِ َِل قَ ْولُهُ ْم ِبأَفْ َوا ِهه ِْم - )٣٠( ون ُ ون قَ ْو َل ه ِاَّل َين َك َف ُروا ِم ْن قَ ْب ُل قَاتَلَهُ ُم ه َ اّلِل َأ هَّن يُ ْؤفَ ُك َ يُضَ ا ِه ُئ “Orang-orang Yahudi berkata, "Uzair itu putera Allah." Dan orang-orang Nasrani berkata, "Al Masih putera Allah.” Itulah ucapan yang keluar dari mulut mereka. Mereka meniru ucapan orang-orang kafir yang terdahulu. Allah melaknat mereka; bagaimana mereka sampai berpaling?”.
NABI ISA ANAK MARYAM
“Itulah Isa anak Maryam, (Allah telah firman kan) kata yang benar, yang mereka ragu-ragu padanya. Tidaklah sepatutnya Allah mengambil anak : Maha Suci Dia !, apabila Ia memutuskan sesuatu urusan, Ia hanya berkata : Jadilah ! , lalu jadi. (QS.Maryam,34-35). (Dzalika Isa ibn Maryam, qawlal haqqi alladzi fihi yamtarun, ma kana Allahu an yattakhidza min waladin subhanahu idza qadha amran, fainnama yaqulu lahu kun fayakun).
NABI ISA ANAK MARYAM
) َما ََك َن ِ ه ِّلِل َأ ْن يَته ِخ َذ ِم ْن٣٤( ون َ َذ ِ َِل ِع َيَس ا ْب ُن َم ْر َ ََي قَ ْو َل الْ َح ي ِق ه ِاَّلي ِفي ِه ي َ ْم َ َُت ُ َو َ ٍدل ُس ْب َحان َ ُه ا َذا قَ ََض َأ ْم ًرا فَان ه َما ي َ ُق - )٣٥( ون ُ ول َ َُل ُك ْن فَ َي ُك ِ ِ
“Itulah
Isa putra Maryam; sebagai perkataan yang benar, yang mereka ragukan kebenarannya”. “Tidak patut bagi Allah mempunyai anak, Mahasuci Dia. Apabila Dia hendak menetapkan sesuatu, maka Dia hanya berkata kepadanya, "Jadilah!” Maka jadilah sesuatu itu”(QS.Maryam,34-35).
NABI ISA MENURUT AL-QUR’AN Tidak Disalib
Akan Jadi Hakim
Disebut Al-Masih
Dikuatkan Ruh Kudus
Isa putra Maryam
ALLAH TIDAK BUTUH ANAK
“Allah tidak mengambil anak dan tidak ada Tuhan sertaNya (QS.al-Mukminun,91). (Mattakhadza Allahu min waladin wa ma kana ma’ahu min ilahin).
Catatan : Allah tidak beranak dan tidak ada Tuhan selain Dia. Ucapan orang Nasrani yang menyatakan al-Masih sebagai anak Allah menyerupai ucapan orang-orang kafir dahulu.
ALLAH TIDAK BUTUH ANAK
ُّ ُ اّلِل ِم ْن َو َ ٍدل َو َما ََك َن َم َع ُه ِم ْن ا َ ٍَل ا ًذا َ ََّل َه َب َ َما ه ُك ا َ ٍَل ِب َما َخلَ َق َول َ َعال ب َ ْعضُ ه ُْم ُ اَّت َذ ه ِ ِ ِ ِ َ َ - )٩١( ون َ عََل ب َ ْع ٍض ُس ْب َح َان هاّلِل هَعا ي َ ِص ُف “Allah tidak mempunyai anak, dan tidak ada tuhan (yang lain) bersama-Nya, (sekiranya tuhan banyak), maka masing-masing tuhan itu akan membawa makhluk yang diciptakannya, dan sebagian dari tuhan-tuhan itu akan mengalahkan sebagian yang lain. Mahasuci Allah dari apa yang mereka sifatkan itu(QS.alMukminun,91).
KAFIR MENGATAKAN ALLAH ITU AL-MASIH
“Sesungguhnya telah kafirlah mereka yang berkata bahwa Allah itu adalah al-masih anak Maryam. Katakanlah : Maka siapakah yang dapat menghalangi barang sedikit pun jika Ia hendak membinasakan al-Masih anak Maryam dan ibunya dan segenap orang yang ada di bumi ?” (QS.al-Maidah,17). (Laqad kafara alladzina qaluu innallaha huwa al-Masih ibnu Maryam, qul faman yamliku min Allah syaian, in arada an yuhlika al-Masih ibn Maryam wa ummuhu wa man fi al-ardhi jami’an).
KAFIR MENGATAKAN ALLAH ITU AL-MASIH
ِ ِل ِم َن ه ُ ِ اّلِل ه َُو الْ َم ِس ُيح ا ْب ُن َم ْر َ ََي ُق ْل فَ َم ْن ي َ ْم اّلِل َشيْئًا ا ْن َ ل َ َق ْد َك َف َر ه ِاَّل َين قَالُوا ا هن ه ِِل ال هس َم َاوِات َ ِ ْ َُأ َرا َد َأ ْن ُي ُ ْ ِل الْ َم ِ ِس َيح ا ْب َن َم ْر َ ََي َو ُأ هم ُه َو َم ْن ِِف ا أل ْر ِض َ َِجي ًعا َو ِ ه ِّلِل ُم اّلِل عَ ََل ُ ِ ي )١٧( َش ٍء قَ ِد ٌير ُ َوا أل ْر ِض َو َما ب َ ْيَنَ ُ َما َْيلُ ُق َما ي َ َشا ُء َو ه ْ َ ُك
“Sungguh, telah kafir orang yang berkata, "Sesungguhnya Allah itu dialah Al Masih putera Maryam."[7] Katakanlah (Muhammad), "Siapakah yang dapat menghalang-halangi kehendak Allah, jika Dia hendak membinasakan Al Masih putera Maryam beserta ibunya dan seluruh manusia yang berada di bumi?"[8] Milik Allah-lah kerajaan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya[9]. Dia menciptakan apa yang Dia kehendaki[10]. dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu”(QS.al-Maidah,17).
PENGAKUAN NABI ISA SENDIRI
Sesungguhnya telah kafirlah mereka yang berkata bahwa Allah itu adalah al-Masih anak Maryam. Dan al-Masih telah berkata : “Hai Bani Israil ! Sembahlah Allah, Tuhanku dan Tuhan kamu. Sesungguhnya barangsiapa yang menyekutukan Allah, maka Allah malarangnya masuk surga dan tempatnya dalam Neraka. Dan tidaklah ada penolong-penolong bagi orang-orang yang zalim” (QS.al-Maidah,72). Pengakuan Nabi Isa di atas bahwa Allah adalah Tuhanku dan Tuhan kamu semua (Bani Israil). Nabi Isa adalah Rasul untuk Bani Israil.
PENGAKUAN NABI ISA SENDIRI
ْسائِي َل َ ل َ َق ْد َك َف َر ه ِاَّل َين قَالُوا ا هن ه َ ْ اّلِل ه َُو الْ َم ِس ُيح ا ْب ُن َم ْر َ ََي َوقَا َل الْ َم ِس ُيح ََي ب َ ِِن ا ِ َ ْ َِ ِ ِ ُ ْ اّلِل عَل ْيه ال َجنهة َو َمأْ َوا ُه النه ُار ِ ْ اّلِل َر ِ يِب َو َربهُك ان ه ُه َم ْن ي ُ ُُشكْ ِِب هّلِل فَ َق ْد َح هر َم ه َ ا ْع ُبدُ وا ه ِ - )٧٢( َو َما ِل هلظا ِل ِم َني ِم ْن َأن َْص ٍار “Sungguh, telah kafir orang-orang yang berkata, "Sesungguhnya Allah itu dialah Al Masih putra Maryam." Padahal Al Masih (sendiri) berkata, "Wahai Bani Israil! Sembahlah Allah, Tuhanku dan Tuhanmu." Sesungguhnya barang siapa mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka pasti Allah mengharamkan surga baginya, dan tempatnya ialah neraka. Tidak ada seorang penolong pun bagi orang-orang zalim itu”(QS.al-Maidah,72).
NABI ISA TIDAK MATI DISALIB
Dan mereka berkata : Sesungguhnya kami telah membunuh al-Masih Isa anak Maryam, utusan Allah. Dan (sebenarnya) mereka tidak membunuh al-Masih dan tidak menyalibkannya tetapi diserupakan bagi mereka. Dan sesungguh nya orang-orang yang berselisih (pendapat) me ngenai hal itu selain menurutkan dugaan-duga an belaka, dan tidaklah mereka membunuh dia (Isa al-Masih) dengan yakin, tetapi Allah telah mengangkatkan dia kepadaNya, karena Allah itu adalah gagah, bijaksana”(QS.an-Nisa,157-158).
NABI ISA TIDAK MATI DISALIB
ِ قَتَلْنَا الْ َم ِس َيح ِع َيَس ا ْب َن َم ْر َ ََي َر ُسو َل ه اّلِل َو َما قَتَلُو ُه َو َما َصل َ ُبو ُه
َوقَ ْو ِله ِْم اَّنه َولَ ِك ْن ِ ُش ِ يب َه لَهُ ْم َوا هن ه ِاَّل َين ا ْختَلَ ُفوا ِفي ِه ل َ ِفي َش ٍيك ِمنْ ُه َما لَهُ ْم ِب ِه ِم ْن ِع ْ ٍْل اال ِ ( الظ ِين َو َما قَتَلُو ُه ي َ ِقينًا ِ ا ِت ي َبا َع ه )١٥٧
“Dan (Kami hukum juga) karena ucapan mereka,
"Sesungguhnya Kami telah membunuh Al Masih, Isa putra Maryam, Rasul Allah", padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh adalah) orang yang diserupakan dengan Isa. Sesungguhnya mereka yang berselisih pendapat tentang (pembunuhan) Isa, selalu dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka benar-benar tidak tahu siapa sebenarnya yang dibunuh itu, melainkan mengikuti persangkaan belaka, jadi mereka tidak yakin telah membunuhnya”(QS.an-Nisa,157). -
NABI ISA DIPERKUAT DENGAN “RUH KUDUS” “Dan Kami telah memberi kepada Isa anak Maryam beberapa keterangan yang nyata dan Kami telah menguatkan dia dengan Ruh Kudus” (QS.al-Baqarah[2]:87 dan 253). (Wa atayna Isa ibn Maryama al-bayyinaat wa ayyadnaahu biruh al-qudus).
“Dan Ia (Allah) telah memberkati aku di mana saja aku berada dan dipesankan-Nya kepadaku dengan (mengerjakan) salat dan zakat selama aku hidup”(QS.Maryam,31). (Wa ja’alani mubarakan ayna ma kuntu wa awshani bis-salati wazzakati ma dumtu hayyan).
NABI ISA DIPERKUAT DENGAN “RUH KUDUS” ِ َاب َوقَفه ْينَا ِم ْن ب َ ْع ِد ِه ِِب ُّلر ُس ِل َوأتَيْنَا ِع َيَس ا ْب َن َم ْر َ ََي الْ َب ِيين ات َو َأي ه ْدَّنَ ُه َ َولَقَ ْد أتَيْنَا ُم َ َوَس الْ ِكت ِب ُرو ِح الْ ُقدُ ِس َأفَ َُكه َما َج َاء ُ ُْك َر ُسو ٌل ِب َما ال َتَ ْ َوى َأنْ ُف ُس ُ ُُك ْاس تَ ْك َ ِْب ُ ُْت فَ َف ِريقًا َك هذبْ ُ ُْت َوفَ ِريقًا - )٨٧( ون َ ُتَ ْق ُتل “Dan sungguh, Kami telah mendatangkan Al Kitab (Taurat) kepada Musa, dan Kami susulkan setelahnya dengan rasul-rasul, dan Kami telah berikan kepada Isa putera Maryam bukti-bukti kebenaran (mukjizat) serta Kami perkuat dia dengan Rohul Qudus. Mengapa setiap rasul yang datang kepadamu membawa sesuatu (pelajaran) yang tidak kamu inginkan, kamu menyombongkan diri, lalu sebagian kamu dustakan dan sebagian lagi kamu bunuh? ‘(QS.al-Baqarah,87).
NABI ISA DIPERKUAT DENGAN “RUH KUDUS”
ِ قَا َل ا ِ يِن َع ْبدُ ه ) َو َج َعلَ ِِن ُم َب َار ًَك َأ ْي َن َما ُك ْن ُت٣٠( اب َو َج َعلَ ِِن ن َ ِبيًّا َ َاّلِل أَتَ ِ َِن ْال ِكت ِ ِ ِ )٣١( َو َأ ْو َص ِاِن ِِب هلصالة َو هالز ََكة َما ُد ْم ُت َحيًّا “Dia (Isa) berkata, "Sesungguhnya aku
hamba Allah, Dia memberiku kitab (Injil) dan Dia menjadikan aku seorang Nabi, “Dan Dia menjadikan aku seorang yang diberkahi di mana saja aku berada, dan Dia memerintahkan kepadaku (mendirikan) shalat dan (menunaikan) zakat selama aku hidup”(QS.Maryam,30-31).
NABI ISA AKAN DATANG LAGI MENGHANCURKAN SALIB
“Demi (Tuhan) yang diriku di tangan-Nya, sesungguhnya hampirlah akan turun pada kamu (Isa) anak Maryam menjadi hakim yang adil. Maka ia akan menghancurkan salib dan akan membunuh babi”(HR.Bukhari dan Muslim). (Walladzi nafsi biyadihi layusyikanna an yanzila fikum ibnu Maryam hakaman adlan fayaksirus salib wa yaqtulu al-khinzira) (HR.Bukhari dan Muslim).