11 Modul ke:
Fakultas
FAKULTAS Program Studi
MASYARAKAT MADANI Mengetahui masyarakat madani serta karakteristiknya
RINA KURNIAWATI, SHI, MH
Pengertian • Masyarakat madani adalah suatu masyarakat atau institusi sosial yang memiliki ciri-ciri antara lain : kemandirian, toleransi, kesuadayaan, kerelaan menolong satu sama lain, dan menjujung tinggi norma dan etika yang disepakatinya secara bersamasama PENGERTIAN MASYARAKAT MADANI (civil society) 1. Masyarakat yang telah berperadaban maju, masyarakat madani akan terwujud manakala terjadi tatanan masyarakat yang harmonis, yang bebas dari eksploitasi dan penindasan. 2. Seperangkat gagasan etis yang mengejawantah dalam berbagai tatanan sosial, dan usaha untuk menyelaraskan berbagai konflik kepentingan antar individu, masyarakat, dan negara
Latar Belakang Masyarakat Madani: 1. Adanya penguasa politik yang cenderung mendominasi (menguasai) masyarakat dalam segala bidang agar patuh dan taat pada penguasa. 2. Masyarakat diasumsikan sebagai orang yang tidak memiliki kemampuan yang baik (bodoh) dibandingkan dengan penguasa (pemerintah). 3. Adanya usaha membatasi ruang gerak (public sphere) dari masyarakat dalam kehidupan politik. Syarat terbentuknya masyarakat madani menurut Barnadib (2003 : 67-68 ) : • 1.Pemahaman yang sama • 2.Keyakinan • 3.Satu hati dan saling tergantung • 4.Kesamaan pandangan tentang tujuan dn misi • 5.Karakteristik Masyarakat Madani
Ciri-ciri Masyarakat Madani Ciri-ciri masyarakat madani meurut As-Siba’i (dalam Charmim, 2006:29 ) : • Satu sistem kehidupan masyarakat yang berdaya maju, bergerak dan aktif, modern dan maju, serta bukan masyarakat zahid dan darwisy yang memilih hidup melarat sebagaimana paham sufiyah. • Mengakui dan menjamin hak manusia dab perundang-udangan sebagai jaminan sosial, membasmi kemelaratan, penyakit kebodohan, pengecut dan perasaan rendah diri. • Bertaraf kehidupan yang tinggi dan bermutu. • Cocok untuk semua orng muslim dan non muslim karena dasar-dasar dan hak-hak menurut system ini berlaku bagi semua penduduk tanpa pengecuaian.
Lanjutan... • Mengikutsertakan rakyat besertaa pemerintah dalam meaksanakan urusan umum. • Mudah untuk dibentuk, tidak kaku, dapat dipraktekkan setiap waktu serta sesuai dengan perembangan jama dan gerak kemajuan. • Merupakan gerakan praktis dan udang-undang yang harus diturutinya tidak diubahnya seperti UU Pemerintah, sehingga bukan ide semata. • Merupakan dasar pokok dan dasar kerja bagi pemerntahn dari Negara Islam sejak pada abad ke-7
Karakteristik Masyarakat Madani Karakteristik Masyarakat Madani: 1. Diakuinya semangat pluralisme 2. Tingginya sikap toleransi. 3. Tegaknya prinsip demokrasi.
• 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Karakteristik Lembaga: Independen Mandiri, Swaorganisasi Transparan, Idealis Demokratis Disiplin
Lembaga Penegak Masyarakat Madani:
1. Institusi (lembaga) Sosial : lembaga sosial, partai politik, kepemudaan, kemasyarakatan, kemahasiswaan, dan profesi 2. Institusi (lembaga) Keagamaan: NU, Muhammadiyah, PGI, KWI, Hindu Dharma dll 3. Institusi (lembaga) Paguyuban: lembaga dikelola masyarakat (IKG (Ikatan Keluarga Gunung Kidul, Gebu Minang, Bamus Betawi, dll)
Karakteristik masyarakat madani adalah sebagai berikut : • Free public sphere (ruang publik yang bebas), yaitu masyarakat memiliki akses penuh terhadap setiap kegiatan publik, mereka berhak melakukan kegiatan secara merdeka dalam menyampaikan pendapat, berserikat, berkumpul, serta mempublikasikan informasikan kepada publik. • Demokratisasi, yaitu proses untuk menerapkan prinsip-prinsip demokrasi sehingga muwujudkan masyarakat yang demokratis. Untuk menumbuhkan demokratisasi dibutuhkan kesiapan anggota masyarakat berupa kesadaran pribadi, kesetaraan, dan kemandirian serta kemampuan untuk berperilaku demokratis kepada orang lain dan menerima perlakuan demokratis dari orang lain. Demokratisasi dapat terwujud melalui penegakkan pilar-pilar demokrasi yang meliputi :
Lanjutan... a. Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) b. Pers yang bebas c. Supremasi hukum d. Perguruan Tinggi e. Partai politik • Toleransi, yaitu kesediaan individu untuk menerima pandangan-pandangan politik dan sikap sosial yang berbeda dalam masyarakat, sikap saling menghargai dan menghormati pendapat serta aktivitas yang dilakukan oleh orang/kelompok lain. • Pluralisme, yaitu sikap mengakui dan menerima kenyataan mayarakat yang majemuk disertai dengan sikap tulus, bahwa kemajemukan sebagai nilai positif dan merupakan rahmat dari Tuhan Yang Maha Kuasa.
LANJUTAN... • Keadilan sosial (social justice), yaitu keseimbangan dan pembagian yang proporsiaonal antara hak dan kewajiban, serta tanggung jawab individu terhadap lingkungannya. • Partisipasi sosial, yaitu partisipasi masyarakat yang benar-benar bersih dari rekayasa, intimidasi, ataupun intervensi penguasa/pihak lain, sehingga masyarakat memiliki kedewasaan dan kemandirian berpolitik yang bertanggungjawab. • Supremasi hukum, yaitu upaya untuk memberikan jaminan terciptanya keadilan. Keadilan harus diposisikan secara netral, artinya setiap orang memiliki kedudukan dan perlakuan hukum yang sama tanpa kecuali.
Membangun masyarakat madani Indonesia: 1. Perbaikan kegiatan perekonomian dalam rangka peningkatan pendapatan masyarakat. a. b. c. d. e. f. g.
Kegiatan ekonomi produktif yang berbasis sumberdaya lokal Mengembangkan skala usaha yang sehat bentuk kelompok atau koperasi Melek teknologi Motivasi berusaha : ulet, tekun, jujur dan hemat, tidak berputus asa, berdoa Semangat cinta produksi dalam negeri Pemerintah memberikan kebijakan pengalokasian kridit modal pada UKM Melatih kemandirian dalam berusaha dan taat hukum
Membangun masyarakat madani Indonesia: 2. Membangun intelektualitas yang komitmen dan independen Membangun masyarakat ilmiah b. Meningkatkan mutu pendidikan c. Mengembangkan sistem pendidikan yang demokratis d. Mengembangkan sikap mental yang bertanggungjawab e. Membangun organisasi yang sehat a.
• 3. a. b. c. d. e.
Membangun masyarakat madani Indonesia: Membangun masyarakat yang berbudaya moderen Cara berpikir yang ilmiah Sistem administrasi yang baik dan menunjukkan adanya tata pamong (good governance) Sistem pengumpulan data yang baik dan teratur Penciptaan iklim yang menyenangkan masyarakat Tingkat organisasi yang tinggi yang dicirikan dengan disiplin, jujur dan tepat waktu
4. a. b. c. d. e.
Membangun pluralisme yang beragam Meningkatkan rasa hormat-menghormati dan bekerjasama Meningkatkan hubungan antar pemeluk agama Mengembangkan sikap saling mencintai dan mengakui Mengembangkan pergaulan antar suku, agama, daerah Mengutamakan musyawarah
5. Membangun partisipasi aktif masyarakat dalam menciptakan tata pamong yang baik. a. Penguatan fungsi dan peran lembaga perwakilan rakyat b. Membangun kemandirian lembaga peradilan c. Membangun aparatur negara yang profesional d. Membangun peran serta masyarakat yang kuat, mandiri & bermoral e. Penguatan otonomi daerah
6. • • • •
Membangun masyarakat madani Indonesia yang beriman dan bertakwa, : Memberikan pendidikan agama sejak dini Mengimplementasikan ajaran agama dalam kehidupan Memberikan kebebasan berekspresi bagi masyarakat Menyediakan fasilitas untuk beribadah yang layak bagi umat beragama
Terima Kasih RINA KURNIAWATI, SHI, MH