Modul 4 Operator 1.1 Tujuan a. Mahasiswa dapat menggunakan operator b. Mahasiswa dapat membuat program kecil kalkulator 1.2 Materi a. Variabel b. Tipe Data 1.3 Alat dan Bahan a. PHP b. XAMPP c. Browser 1.4 Prosedur Praktikum a. Peserta membaca dan mempelajari materi praktikum sebelumny a b. Instruktur menerangkan dan menjelaskan teori dan cara kerja c. Peserta mempraktikan materi percobaan d. Peserta membuat penyelesaian terhadap soal latihan 1.5 Teori Operator Operator digunakan untuk memanipulasi nilai suatu variabel. Variabel yang nilainya dimodifikasi oleh operator disebut operand. Contoh penggunaan op erator misalnya 13 - 3. 13 dan 3 adalah operand. Tanda "-" disebut operator. Untuk kemudahan penjelasan, operator diklasifikasikan menjadi : Arithmetic Operator Assignment Operat or Comparison Operator Logical Operator Lain-lain Arithmetic Operator Arithmetic Operator digunak an unt uk melakukan perhitungan matematika. Misalnya $a = 5 + 3; Operator "+" berfungsi untuk menambahkan kedua operand (5 dan 3). Ada beberapa arithmetic operator, yaitu : + : penjumlahan , -: pengurangan , * : perkalian, / : pembagian dan % : nilai sisa pembagian Cont oh penggunaan : Buatlah dua file berikut : operator.htm
Komponen TextField kiri
Nama Variabel operand1
TextField kanan Operator Action
operand2 op hasilArithmetic.php
operator.php
Relational operator Relational operator digunakan untuk membandingkan nilai dari dua operand. Hasil perbandingan dinyatakan dalam nilai boolean. TRUE berarti benar, dan FALSE berarti salah. Beberapa jenis relational operator : .== : memeriksa apakah operand kanan bernilai sama dengan operand kiri .> : memeriksa apakah operand kiri bernilai lebih besar daripada operand kanan < : memeriksa apakah operand kiri bernilai lebih kecil dengan operand kanan > = : memeriksa apakah operand kiri bernilai lebih besar atau sama dengan operand kanan <= : memeriksa apakah operand kiri bernilai lebih kecil atau sama dengan operand kanan != : memeriksa apakah operand kanan tidak bernilai sama dengan operand kiri Untuk mengetahui cara penggunaan relational operator, buatlah contoh seperti petunjuk berikut. Tambahkan operator.htm sehingga menjadi seperti gambar di bawah:
Komponen TextField kiri TextField kanan Operator
Nama Variabel operand1 operand2 Op
Action
hasilRelational.php
Buat file operator.php seperti ini :
Logical operator Logical Operator digunakan untuk membandingkan dua nilai variabel yang bertipe boolean. Hasil yang didapat dari penggunaan logical operator adalah boolean. Tabel logika berikut digunakan sebagai pedoman perhit ungan Operand kiri Operator Nama Operand kanan Hasil TRUE
&&
And
TRUE
TRUE
TRUE
&&
And
FALSE
FALSE
FALSE
&&
And
TRUE
FALSE
FALSE
&&
And
FALSE
FALSE
TRUE
||
Or
TRUE
TRUE
TRUE
||
Or
FALSE
TRUE
FALSE
||
Or
TRUE
TRUE
FALSE
||
Or
FALSE
FALSE
TRUE
Xor
Exclusive Or
TRUE
FALSE
TRUE
Xor
Exclusive Or
FALSE
TRUE
FALSE
Xor
Exclusive Or
TRUE
TRUE
FALSE
Xor
Exclusive Or
FALSE
FALSE
!
Not
TRUE
FALSE
!
Not
FALSE
TRUE
Untuk melihat pemak aian logical operator, ikuti petunjuk di bawah ini.File operator.php masih s ama seperti di atas. File operator.htm menjadi seperti di bawah ini :
Assignment Operator Assignment operator digunakan untuk memberi/mengisi nilai ke dalam variabel tertentu. Contoh sederhana : $nama = "indarzah"; Pada contoh di atas, operat or "=" digunakan untuk mengisi nilai " indarzah" ke dalam variabel nama. Selain operator "=", ada beberapa assignment operator yang lainnya, seperti dapat dilihat pada penjelasan berikut : Operator += Penjelasan :Menambahkan nilai pada variabel Cont oh : $a += 3; sama dengan $a = $a + 3; Operator -= Penjelasan : Mengurangi nilai pada variabel Cont oh : $a -= 3; sama dengan $a = $a - 3; Operator *= Penjelasan : Mengalikan variabel dengan bilangan tert entu Cont oh :$a *= 3; sama dengan $a = $a * 3; Operator /= Penjelasan : Membagi variabel dengan bilangan tertentu Cont oh : $a /= 3; sama dengan $a = $a / 3; Operator %= Penjelasan : Mencari sisa hasil bagi variabel dengan bilangan tertentu Cont oh : $a %= 3;
sama dengan $a = $a % 3; Operator &= Penjelasan : Melakukan operasi logical AND pada variabel Cont oh : $a &= TRUE; sama dengan $a = $a & TRUE; Operator |= Penjelasan : Melakukan operasi logical OR pada variabel Cont oh : $a |= FALSE; sama dengan $a = $a | FALSE; Operator ^= Penjelasan : Melakukan operasi bit wise xor pada variabel Cont oh : $a ^= 3; sama dengan $a = $a ^ 3; Operator .= Penjelasan :Menambahkan String pada variabel Cont oh : $a .= “rudi”; sama dengan $a = $a . “rudi”; Operator ++ Penjelasan : Menambahkan nilai satu pada variabel Cont oh : $a ++ ; sama dengan $a = $a + 1; Operator -Penjelasan : Mengurangi nilai satu pada variabel Cont oh : $a -- ; sama dengan $a = $a - 1; Operator lain-lain Operator penggabung String Pada PHP, string digabungkan dengan operat or . (titik). Cont oh penggunaan : $string1 = "Hello"; $string2 = "World"; echo($string1. " ".$string2); akan menampilkan : Hello World Operator percabangan Percabangan pada umumnya dilak ukan dengan struktur if-else, seperti pada contoh berikut: if($user == "indarzah"){ echo("Welcome Indarzah");} else{ echo("Wrong username");} Hal yang sama dapat dilakukan dengan cara : echo($user == indarzah ? "Welcome Indarzah" : "Wrong username");
Perhatikan tanda ? dan : PHP memeriksa apak ah perny ataan di sebelah kiri "?" benar atau salah. Apabila benar, pernyataan di sebelah kiri tanda ":" dieksekusi. Bila salah,perny ataan di s ebelah k anan ":" dieksekusi. Lebih jelas tentang perc abangan dapat dipelajari dalam bagian ControlFlow. Operator Error Suppre ssion PHP menampilkan pesan error apabila built-in function (function yang disediak an PHP) mengalami error. Misalnya tidak bisa membuka file, tidak bisa mengakses database, dan lainnya. P ada saat pembuatan aplikasi, pesan error ini sangat membantu dalam menyeles aikan dan memperbaiki kesalahan pemrograman. Tetapi, padasaat aplikasi selesai dibuat dan digunakan secara umum, pesan error iniakan mengganggu pengguna. Untuk mematikan pesan error tersebut, kita menggunakan operat or @. Cont oh penggunaan : @chdir("temp"); Pada kondisi normal, function chdir akan menimbulkan pesan error apabila direktori temp tidak ditemukan atau tidak dapat diakses. Dengan menggunakan operator @, P HP akan "diam saja" apabila direktori temp tidak ditemukan atau tidak dapat diakses. 1.6 Latihan 1. Coba ketiga scripts program PHP diat as hingga benar. 2. Benarkan scripts program berikut ini, sehingga bis a jalan dan menghasilkan output yang benar: Cont oh salah ! $i = 3; if($i = 5) print "lima"; // akan mencetak lima. Pernyat aan $i=3 akan diabaikan $i = 3; if(5 = $i) print "lima"; /* parse error terdapat kesalahan. PHP berusaha memberikan nilai $i kepada bilangan 7 */